Disusun Oleh:
NIP. 198907192020122009
ANGKATAN XI
REGIONAL BANDUNG
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XI
Tahun 2021
NIP : 19890719121222009
Yetti Seprianti Br. Sembiring, S.STP Drs. H. Didit Fajar Putradi, M.Si
i
KATA PENGANTAR
2. dr. Hj. Nia Soniawati selaku mentor serta Kepala UPT Puskesmas
3. Drs. H. Didit Fajar Putradi, M.Si selaku penguji yang memberikan saran,
ii
4. Keluarga yang telah mendukung, mendoakan serta memberi bantuan
mendasar pada rancangan ini, oleh karena itu penulis berharap kepada
semua pihak untuk memberikan saran dan masukan serta kritik yang
iii
DAFTAR ISI
C. PROFIL INSTANSI……………………………………………………. 6
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR BAGAN
vii
A. LATAR BELAKANG
ke perubahan dunia. Hampir tidak ada yang bisa berkelit dari kemunculan
virus Covid-19 ini, tidak terkecuali terhadap pelayanan publik sejak virus
corona pertama kali muncul akhir Desember 2019 lalu. Sejak diumumkan
baik, namun dampak dari kebijakan tersebut memiliki resiko tinggi, hingga
akhir Maret 2020 kebijakan pemerintah bukan hanya social distancing tapi
1
dilanjutkan dengan Physical Distancing, dan juga pemerintah telah
yang lama dan biasanya dalam proses yang lambat. Penyakit kronis, seperti
meninggal karena penyakit kronis, 90% dari kematian ini terjadi di negara
Proporsi angka kematian akibat penyakit kronis meningkat dari 41,7% pada
tahun 1995 menjadi 49,9% pada tahun 2001 dan 59,5% pada tahun 2007.
2
peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai
kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif
Puskesmas Siliwangi yaitu Klub Pakuwon, Klub Regol, Klub Paminggir dan
oleh Puskesmas Siliwangi sampai dengan tanggal 30 juli 2021 adalah 250
orang. Peserta Prolanis Hipertensi ada 160 orang dan peserta Prolanis
peserta prolanis, karena tidak adanya komunikasi tatap muka. Maka dari itu
dalam memecahkan masalah tsb. Salah satu dampak yang akan timbul jika
3
prolanis untuk mencapai kualitas hidup optimal sehingga dapat mencegah
Kab.Garut”.
B.1 Tujuan
(new normal)
4
B.2 Manfaat
1. Bagi Penulis
Pelayanan Publik
2. Bagi Puskesmas
5
2. Waktu pelaksanaan habituasi dari rancangan Aktualisasi ini adalah
Prolanis
penyuluhan.
C. PROFIL INSTANSI
6
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
kesehatan pada sisi kuratif dan rehabilitatif. Untuk itu, secara manajerial
dari yang sifatnya individualisme menjadi team work dan dari yang sifatnya
serve ke care bagi masyarakat di wilayah kerjanya. Pada bagian lain, tata
yang lebih baik, melalui sinergitas pusat dan daerah, satu kesatuan siklus
pengadministrasiannya.
bagian dari sistem informasi kesehatan yang sangat penting artinya dalam
7
sarana penyedia data dan informasi untuk perencanaan, pengambilan
bidang kesehatan.
Siliwangi memiliki:
C.1.1 Visi
Puskesmas”
C.1.2 Misi
sehat ( PHBS )
pendidikan.
8
C.1.3 Tata Nilai Puskesmas
9
personal yang harmonis, mengedepankan rasa saling
harapan”.
10
C.2.2 Tugas dan Fungsi Perawat Pelaksana/Terampil
keperawatan;
bencana/ kritikal;
area anak;
area maternitas;
11
11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di
area komunitas;
area jiwa;
perawatan paliatif;
keperawatan;
12
Tabel 1.1
Sumber Daya Manusia Kesehatan UPT Puskesmas Siliwangi
Status Tenaga
No. Jenis Tenaga PNS PPPK TKK Non Jumlah
PNS SDM
1 Kepala 1 1
Puskesmas
2 Kepala Tata 1 1
Usaha
3 Dokter Umum 2 2
4 Dokter Gigi 1 1
5 Perawat 14 3 3 20
6 Perawat Gigi 1 1 1 3
7 Bidan 8 8 16
Puskesmas
8 Apoteker 1 1 2
9 Asisten 1 1 2 4
Apoteker
10 Promkes 1 1
11 Analis 1 2 3
12 Sanitarian 1 1 2
13 Tenaga Gizi 1 1
14 Tata Usaha 1 9 10
15 Operator IT 1 1
Jumlah 35 5 26 2 68
13
Berdasarkan jumlah SDM kesehatan yang ada di Puskesmas
salah satu unsur utama yaitu kualitas sumber daya manusia. Tujuan dari
jumlah dan jenis yang cukup sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu
pelatihan, workshop dan bimbingan teknis baik yang dilakukan oleh Dinas
Puskesmas.
14
Gambar 1.1
2021
Masyarakat, membawahkan:
15
6) Pelaksana pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.
membawahkan :
16
4) Pelaksana jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
2. Puskesmas Pembantu;
3. Apotek;
4. Laboratorium;
5. Mushola;
7. Nursing center;
8. Ruang laktasi;
9. Ambulance;
11. Posyandu;
17
Siliwangi memiliki di luar gedung yaitu 1 buah pustu yang terletak di
Kelurahan Muarasanding .
Geografi
Daratan 241,73 Ha
Pesawahan 164,3 Ha
Lapangan 2,55 Ha
18
Gambar 1.2
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILIWANGI
dikelilingi oleh Gunung Karacak (1.838 m), Gunung Cikuray (2.821 m),
27°C.
19
Pemerintahan
C.4.2 Kependudukan
19.017 jiwa.
Tabel 1.2
Jumlah Penduduk Dan Rumah Tangga Wilayah Kerja
Puskesmas Siliwangi Tahun 2020
Jumlah
RW RT Jumlah
NO Kelurahan Laki Perempuan total KK
20
Tabel 1.3
Distribusi penduduk wilayah kerja Puskesmas Siliwangi menurut
jenis kelamin dan kelompok Umur Tahun 2020
NO UMUR JUMLAH PENDUDUK JUMLAH
Laki laki Perempuan
1 0-<1 449 431 880
2 1 - 4 1.323 1.273 2.596
3 5- 9 1.737 1.609 3.346
4 10 - 14 1.850 1.699 3.549
5 15 – 19 1.683 1.596 3.279
6 20 - 24 1.561 1.519 3.080
7 25 - 29 1.471 1.398 2.869
8 30 - 34 1.559 1.448 3.007
9 35 - 39 1.555 1.469 3.024
10 40 - 44 1.345 1.324 2.669
11 45 - 49 1.152 1.145 2.297
12 50 - 54 1.089 1.126 2.215
13 55 - 59 895 941 1.836
14 60 - 64 691 714 1.405
15 65 - 69 421 457 878
16 70 - 74 312 384 696
17 75 + 325 484 809
Jumlah 19.418 19.017 38.435
Sumber : Data Profil Desa
Pada Tabel 1.3 terlihat bahwa jumlah balita, anak dan remaja
orang dan jumlah usia lanjut sebesar 2.383 orang ( 6,20 %) dari seluruh
lebih besar dibandingkan usia non produktif (anak-anak dan usia lanjut).
21
adalah ratio beban ketergantungan atau dependency ratio. Ratio beban
banyaknya orang yang tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan diatas
Sosial Ekonomi
%).
Tabel 1.4
Rekapitulasi Basis Data Terpadu Wilayah kerja
Puskesmas Siliwangi Tahun 2020
yang posisinya dekat dengan pusat kota didukung oleh sektor pertanian,
22
D. IDENTIFIKASI MASALAH DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN
ALTERNATIF SOLUSI
Aparatur Sipil Negara yang sering disebut ASN terdiri dari Pegawai
wilayah kerjanya.
23
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di
Puskesmas yaitu:
Tabel 1.5
Pengelompokan Isu Kontemporer di UPT Puskesmas Siliwangi
NO Kondisi saat ini Kondisi yang Masalah Pengelompoka
diharapkan n Isu
24
kesetiap
masyarakat.
2. Kurangnya Optimalnya Cuci tangan Manajemen
kesadaran kesadaran tanpa ASN
perawat perawat menggunakan
Puskesmas Puskesmas prinsip 6
Siliwangi tentang Siliwangi tentang langkah sudah
pentingnya cuci pentingnya cuci menjadi
tangan dengan tangan dengan budaya yang
prinsip 6 langkah prinsip 6 langkah kurang baik
sebelum dan sebelum dan yang sering
setelah melayani setelah melayani dilakukan
pasien. pasien.
3. Kurangnya Optimalisasi Tidak adanya Pelayanan
komunikasi pelaksanaan komunikasi Publik
antara kegiatan prolanis tatap muka
pemegang di era adaptasi semenjak
program dari kebiasaan baru diberlakukann
pihak puskesmas (new normal ) di ya kebijakan
dengan peserta UPT. program
prolanis Puskesmas prolanis di era
semenjak di Siliwangi adaptasi
terapkannya kebiasaan
kebijakan di era baru (new
adaptasi normal) di Upt.
kebiasaan baru Puskesmas
(new normal) Siliwangi
25
D.2 Penetapan Isu
penetapan kriteria kualitas isu. Dalam hal penentuan isu utama, maka
adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyusun urutan prioritas
angka skala (1 s.d 5). Isu yang memiliki skor tertinggi merupakan isu
utama atau isu pokok yang akan segera diselesaikan. Berikut adalah
organisasi.
26
Tabel 1.6
Identifikasi Isu Kontemporer di UPT Puskesmas Siliwangi
Kriteria
No Isu Permasalahan Jumlah Peringkat
U S G
1. Kurangnya
pengetahuan
masyarakat di ruang
lingkup kerja
4 3 2 9 II
Puskesmas Siliwangi
tentang penyakit
Thypoid dan cara
penanggulangannya
2. Kurangnya kesadaran
perawat Puskesmas
Siliwangi tentang
pentingnya cuci 4 3 1 8 III
tangan dengan prinsip
6 langkah sebelum
dan setelah melayani
pasien.
3. Kurangnya
komunikasi antara
pemegang program
dari pihak
puskesmas dengan
peserta prolanis 4 4 4 12 I
semenjak
diterapkannya
kebijakan pelayanan
di era adaptasi
kebiasaan baru (new
normal)
4. Kurangnya kesadaran
pasien dan keluarga
pasien tentang
pentingnya memakai 4 3 2 9 II
masker saat berobat
ke Puskesmas
Siliwangi
Keterangan :
U : Urgency = Mendesak
1. Tidak penting
27
2. Kurang penting
3. Cukup penting
4. Penting
5. Sangat penting
S : Seriousness = Kegawatan
1. Tidak gawat
2. Kurang gawat
3. Cukup gawat
4. Gawat
5. Sangat gawat
G : Growth = Pertumbuhan
1. Tidak cepat
2. Kurang cepat
3. Cukup cepat
4. Cepat
5. Sangat cepat
normal). Salah satu dampak yang akan timbul jika permasalahan isu
tersebut tidak ditangani dengan baik yaitu tidak tercapainya tujuan dari
28
kronis. Untuk itu Puskesmas Siliwangi ikut andil dengan cara bekerja
ditempat kerja maka akan digunakan metode analisis SWOT dan dibantu
SWOT:
Tabel 1.7
Analisis SWOT
29
untuk media Promosi
Kesehatan yang diharuskan
dengan memberlakukan
physical distancing
Tabel 1.8
Kesimpulan Analisis Faktor Internal (KAFI)
2. Pegawai puskesmas
melayani pasien dengan 0,29 0,29
1
ramah
30
2. Minimnya komunikasi tatap
muka untuk pelayanan
program prolanis semenjak di
terapkannya kebijakan
0,46 5 2,3 I
pelayanan kesehatan di era
kebiasaan ( new normal ) di
Upt. Puskesmas Siliwangi
Tabel 1.9
2. Puskesmas Siliwangi
sudah dilakukan penilaian 0,6 2 1,2
CPP (Citra Penilaian I
Prima) dan mendapatkan
predikat Sangat Baik
Total 1 1,6
Ancaman
1. Meningkatnya kasus
kematian Covid-19, salah
satunya karena memiliki
penyakit komorbid yang 0,5 4 2 II
termasuk kedalam
penyakit kronis
31
2. Leveling dan zona
kewaspadaan Covid-19 di 0,5 5 2,5 I
wilayah kerja Puskesmas
Siliwangi termasuk zona
merah
Total 1 4,5
a. Kekuatan
b. Kelemahan
distancing.
c. Peluang
32
d. Ancaman
kronis.
Dari skor yang didapat, skor Faktor Internal tertinggi adalah bagian
threat), yakni:
E. RANCANGAN AKTUALISASI
Kab.Garut sesuai dengan nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu
33
Korupsi (ANEKA) dan berprinsip pada Manajemen Aparatur Sipil
terjadi dan aktual di tempat kerja atau instansi, seperti isu unit kerja, isu
organisasi dan isu individu. Setelah itu memilih isu yang benar-benar
publik. Sumber isu yang diangkat berasal dari tugas pokok dan fungsi
yang disetujui mentor dan coach, dan penugasan dari atasan. Dengan
kegiatan aktualisasi.
34
RANCANGAN AKTUALISASI
cara penanggulangannya
melayani pasien.
new normal
Puskesmas Siliwangi
35
Isu yang Diangkat : Kurangnya komunikasi antara pemegang
Siliwangi Kab.Garut
36
Tabel 1.10
Rancangan Aktualisasi
Penguatan Nilai
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi terhadap
No Kegiatan Keterkaitan Substansi Dasar
Kegiatan Kegiatan Visi Misi Organisasi
Mata Pelatihan Organisasi
37
program prolanis Integritas dan
dari pihak Komitmen mutu : Solidaritas
puskesmas (Efektif, efisien,berorientasi
dengan peserta mutu)
prolanis Anti Korupsi :
(Tanggungjawab,
Kemandirian,kedisiplinan,k
erja keras)
3. Mengajukan 3. Kegiatan yang di
rancangan ajukan disepakati
Agenda III :
gagasan/ ide dan didukung oleh
kreatif dalam mentor
pemecahan Whole of Government :
masalah isu (Koordinasi,
tersebut integrasi,kedekatan dan
pelibatan)
Pelayanan Publik
(Kejelasan,kepastian
waktu,tanggung
jawab,kesopanan)
Manajemen ASN :
(Profesionalisme,
proporsionalitas,delegasi)
38
2 Membuat WA 1. Melakukan 1. Adanya rekapan Agenda II : Kegiatan ini Kegiatan ini
Grup khusus rekapitulasi data peserta diharapkan dapat diharapkan dapat
Prolanis data peserta prolanis yang Akuntabilitas : mendukung visi memberikan
terdaftar terdaftar (Kepemimpinan, kejelasan puskesmas yaitu penguatan
,transparansi,tanggung Terwujudnya terhadap tata
jawab) puskesmas siliwangi nilai organisasi
yang Ramah, Aman, puskesmas
Nasionalisme : Profesional, Indah, siliwangiyaitu
2. Menyiapkan (kerja sama, musyawarah, dan Harmonis Profesionalisme
salinan dan 2. Tersedianya menghormati keputusan) (RAPIH) dalam
meng up salinan data mendukung
date data kontak ( nomor hp terwujudnya
Etika Publik :
kontak pribadi/ keluarga) pembangunan
(Integritas,Kerjasama,
( nomor hp ) peserta prolanis kesehatan di wilayah
para peserta yang ter up date konsultasi,komunikasi) kerja puskesmas
prolanis serta mendukung misi
Komitmen mutu : puskesmas siliwangi
(Efektif, efisien,inovatif) yang pertama yaitu
Menyelenggarakan
3. Membuat Anti Korupsi : Pelayanan kesehatan
WA grup (Kepedulian, yang prima
baru yang 3. Terbentuknya Kedisiplinan,tanggung
diberi nama media komunikasi jawab)
Klub dengan peserta
Prolanis prolanis
Puskesmas
Siliwangi
39
Agenda III :
4. Melakukan 4. Tergabungnya Whole of Government
entri nomor peserta prolanis ke (Koordinasi,
kontak para dalam grup wa integrasi,kedekatan dan
peserta khusus peserta pelibatan)
prolanis ke prolanis
dalam WA puskesmas Pelayanan Publik
grup Klub siliwangi (Kelengkapan sarana &
Prolanis prasarana,Kemudahan
Puskesmas akses,kenyamanan)
Siliwangi
Manajemen ASN :
(Profesionalitas,keterbuka
an,
Persatuan,keterpaduan)
40
dalam terwujudnya alisme dan
google form Etika Publik : pembangunan Harmonis
(Keahlian,Kerjasama, kesehatan di wilayah
konsultasi,komunikasi) kerja puskesmas
3. Membuat 3. Terciptanya media serta mendukung misi
google form untuk skrining Komitmen mutu : puskesmas siliwangi
skrining yang pemantauan yang pertama dan
(Efektif, efisien,inovatif)
sudah di kesehatan peserta kedua yaitu
rancang dan prolanis Menyelenggarakan
disetujui Anti Korupsi : Pelayanan kesehatan
(kerja keras,Kedisiplinan, yang prima dan
tanggung jawab) Menggalang
Agenda III : Konsolidasi Internal,
Integritas dan
Whole of Government : Solidaritas
(Koordinasi,
4. Mensosialisa
4. Peserta prolanis integrasi,kedekatan dan
sikan cara
pengisian paham dan mengerti pelibatan)
google form cara mengisi google
skrining yang form skrining Pelayanan Publik
sudah dibuat (Kelengkapan sarana &
kepada para prasarana,Kemudahan
peserta akses,kenyamanan)
prolanis
41
Manajemen ASN :
(Profesionalitas,keterbuka
an,
Kesejahteraan,kesetaraan
keterpaduan)
4 Membuat 1. Menyiapkan 1. Tersedianya materi Kegiatan ini Kegiatan ini
media materi edukasi yang akan Agenda II : diharapkan dapat diharapkan
edukasi edukasi di sampaikan yaitu mendukung visi dapat
secara tentang salah tentang penyakit Akuntabilitas : puskesmas yaitu memberikan
online untuk satu contoh Hipertensi dan (Transparansi,Integritas,ke Terwujudnya penguatan
sarana penyakit yang Diabetes Melitus jelasan, puskesmas siliwangi terhadap tata
penyuluhan termasuk ke konsistensi) yang Ramah, Aman, nilai organisasi
dalam Profesional, Indah, puskesmas
program Nasionalisme : dan Harmonis siliwangi yaitu
pengelolaan (kerja keras,tanggung (RAPIH) dalam Profesionalisme
penyakit mendukung
jawab)
kronis terwujudnya
(Prolanis) pembangunan
Etika Publik :
kesehatan di wilayah
(Keahlian,profesional,Berd
2. Membuat 2. Terciptanya slide kerja puskesmas
aya guna,berhasil guna)
desain materi gambar dan video serta mendukung misi
dan infografis tentang puskesmas siliwangi
mengeditnya penyakit Hipertensi Komitmen mutu : yang pertama yaitu
dalam bentuk dan Diabetes (Efektif,efisien,inovatif) Menyelenggarakan
slide gambar Melitus Pelayanan kesehatan
dan dibuatkan Anti Korupsi : yang prima
juga dalam (kerja keras,
42
bentuk video Kedisiplinan,tanggung
infografis jawab)
Agenda III :
3. Mempublikasi 3. Terpublikasikannya
kan materi materi edukasi di Whole of Government :
edukasi jejaring sosial yang (Integrasi)
melalui media di miliki oleh
grup WA dan puskesmas siliwangi
Pelayanan Publik
media sosial
lainnya yang (Kelengkapan sarana &
prasarana,Kemudahan
mudah di
akses oleh akses,kenyamanan)
semua
peserta Manajemen ASN :
prolanis (Profesionalitas,proporsio
nalitas,
Keterpaduan)
43
Media sudah melakukan Nasionalisme : (RAPIH) dalam Aman,Profesion
edukasi dan belum (kerja keras,tanggung mendukung alisme dan
melakukan jawab) terwujudnya Harmonis
pemantauan pembangunan
kesehatan kesehatan di wilayah
melalui google Etika Publik : kerja puskesmas
form (Keahlian,profesional, serta mendukung
skrining,Melihat Berdaya guna,berhasil misi organisasi
sejauh mana guna) siliwangi yang
feedback/respon pertama,kedua dan
dari peserta ke empat yaitu
Komitmen mutu :
prolanis dengan Menyelenggarakan
cara melihat (Efektif,efisien) Pelayanan
jumlah kesehatan yang
komentar/pertanya Anti Korupsi : prima, Menggalang
an di media social (kerja keras, Konsolidasi Internal,
yang dipakai untuk Kedisiplinan,tanggung Integritas dan
penyampaian jawab) Solidaritas serta
materi,dari peserta Memberdayakan
prolanis terhadap Agenda III : Masyarakat untuk
materi edukasi berperilaku hidup
yang disampaikan Whole of Government : bersih dan sehat
(Integrasi) ( PHBS )
Pelayanan Publik
2. Mendesain 2. Terciptanya form
(Transparan,responsif)
dan ceklis data
mengeditnya evaluasi
44
dalam bentuk Manajemen ASN :
form yang (Profesionalitas,proporsio
harus di isi nalitas,
Netralitas,keterbukaan)
3. Membuat 3. Tersedianya
laporan hasil laporan berupa
kegiatan data rekapan hasil
pelaksanaan
kegiatan prolanis.
45
F. FRAMEWORK RANCANGAN AKTUALISASI
Fokus
Pelaksanaan Kegiatan prolanis di Era adaptasi Perumusan Isu Ide Kreatif
Kebiasaan Baru ( New Normal)
Pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Pelaksanaan Kegiatan Prolanis di Era
ISU Program Prolanis
Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) di
Identifikasi isu dari 5 aspek SDM: UPT.Puskesmas Siliwangi Kab.Garut
Sarana Tidak adanya media
Minimnya komunikasi tatap muka sarana komunikasi tatap
SDM antara pemegang program prolanis Prasarana Muka
dengan peserta rolanis
Tabel 1.11
Jadwal Kegiatan Habituasi
47
DAFTAR PUSTAKA
pandemi-pelaksanaan-program-prb-dan-prolanis-tetap-optimal-
48
https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--dampak-pandemi-covid-19-bagi-
penyelenggaraan-pelayanan-publik
https://www.liputan6.com/health/read/4415043/dampak-positif-dan-negatif-
pandemi-covid-19-di-bidang-kesehatan-seperti-apa
https://www.youtube.com/watch?v=f2PugGuznN4
49