JUDUL :
Oleh :
NOVITA EKA KUMALASARI, A.Md.Kep
NDH : 25
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Oleh :
NOVITA EKA KUMALASARI, A. Md. Kep
NDH 25
ii
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
Oleh :
NOVITA EKA KUMALASARI, A. Md. Kep
NDH 25
Telah diterima dan diperbaiki sesuai saran Penguji, Coach dan Mentor
Pada Seminar Laporan Aktualisasi yang dilaksanakan
pada tanggal 09 November 2021
Kendari 09 November 2021
iii
KATA PENGANTAR
Allhamdullilah Rabbil ‘Alamin. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan segenap kekuatan, kesehatan, keteguhan, dan kesabaran serta semua
nikmat taat terhingga. Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi yang
berjudul “Peningkatan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Hipertensi Dengan
penggunaan Kartu Minum Obat (KMO) Di desa Todanga wilayah kerja UPTD Puskesmas
Tuangila Kabupaten Buton “ .
Tujuan dari pembuatan Rancangan Aktualisasi ini adalah sebagai bagian dari tugas
dalam Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Kabupaten Buton Golongan II
Angkatan XXV Aktualisasi secara substansi di maksud untuk meningkatkan kualitas Aparatur
Sipil Negara dengan sikap prilaku ASN dan Nilai Dasar ASN yang terdiri dari :
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
Penulis menyadari bahwa penyusunan rancangan Aktualisasi ini dapat selesai karena
adanya bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargan sebesar-besarnya kepada yang
terhormat :
1. Allah SWT yang telah menciptakan dan memberi karunia samudera nikmat sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini;
2. Bapak Bupati Buton yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada kami untuk
mengikuti Pendidikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
3. Bapak Syahruddin Nurdin, S.E. selaku Kepala BPSDM Prov.SULTRA beserta
jajarannya selaku penyelenggara Latihan Dasar CPNS;
4. Bapak Drs. Ruslan, M.Si selaku penguji; dan Bapak Ir. H. Amir Ma’sum selaku coach
yang telah meluangkan waktu tenaga dan pikiran serta motivasi dalam setiap proses
coaching;
5. Ibu Nuriana ,SKM sebagai kepala puskesmas yang telah memberikan motivasi,
dukungan dan bimbingan serta arahan dalam pelaksanaan aktualisasi;
6. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dan memberikan pengarahan terkait
materi ANEKA untuk dapat di internalisasikan dan diaktualisasikan di instansi;
7. Seluruh panitia, dan binsuh yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan latsar;
iv
8. Keluarga Besar Peserta Latsar Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Utara dan
Kabupaten Muna;
9. Seluruh Keluarga Besar saya, terutama Orang tua, saudara yang selalu mendukung dan
mendoakan sepenuh hati demi terciptanya rancangan Aktualisasi ini;
10. Teman-teman peserta Latihan Dasar CPNS yang senantiasa berbagi ilmu juga
pengalaman serta seluruh pihak terkait yang turut memberi sumbangsih dalam proses
penyelesaian rancangan ini;
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Aktualisaisi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu dengan lapang dada penulis menerima kritik dan saran yang
konstruktif demi penyempurnaan laporan Aktualisasi ini sehingga membuat Laporan
Aktualisasi ini menjadi lebih baik serta dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Akhirnya penulis mengucapkan terimah kasih atas segala kebaikan dan bantuan yang
di berikan. Mudah-mudahan mendapat balasan yang setimpal dari sang pencipta
v
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
vi
2.2 Konsep Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN ...................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Data Geografis wilayah kerja UPTD Puskesmas Tuangila ..................................... 5
Tabel 2.2 Data Demografi wilayah kerja UPTD Puskesmas Tuangila ................................... 5
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintahan. Pengertian tersebut sesuai dengan Undang – Undang no 5 tahun 2014.
Peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah ditetapkan pada UU no 5 tahun 2014
pasal 12, yaitu “Sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional, melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme
Persyaratan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri
Sipil (PNS) adalah mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) sesuai UU No. 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan LAN No. 12 Tahun 2018
tentang Pelatihan Dasar CPNS.
Puskesmas sebagai instansi pelayanan kesehatan yang berhubungan langsung
dengan pasien harus mengutamakan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti
diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan
standar dan terjangkau, hal ini diatur dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 36
Tahun 2019.
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140
mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko
tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit
saraf, ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar
resikonya. penyakit . Hipertensi masuk dalam kasus 10 besar penyakit terbanyak
penyakit Hipertensi masuk dalam kasus 10 besar penyakit terbanyak, Hampir 1 milyar
orang diseluruh dunia memiliki tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah salah satu
penyebab utama kematian dini diseluruh dunia. Di tahun 2020 sekitar 1,56 miliar
orang dewasa akan hidup dengan hipertensi. Hipertensi membunuh hampir 8 miliyar
orang setiap tahun di dunia dan hampir 1,5 juta orang setiap tahunnya di kawasan
Asia Timur-Selatan. Sekitar sepertiga dari orang dewasa di Asia Timur-Selatan
menderita hipertensi (WHO, 2015).
1
Menurut Sumber data tahun 2020 yang ada diPuskesmas Tuangila, bahwa
penyakit Hipertensi menduduki posisi keempat dari daftar 10 penyakit terbesar di
Puskesmas,dengan jumlah kunjungan yaitu 34 pengunjung. Wilayah Kerja
Puskesmas Tuangila terdiri dari lima desa , Menurut pegamatan saya selama bertugas
di Puskesmas Tuangila dari kelima desa tersebut terdapat satu desa yang memiliki
jumlah pasien hipertensi terbanyak yaitu Desa Todanga dengan jumlah 16 orang, serta
masih adanya masyarakat yang tidak patuh dan teratur dalam mengkonsumsi obat
hipertensi, tanpa mengetahui bahaya yang akan ditimbulkan dari hal tersebut. Melalui
permasalahan di atas maka penulis tertarik mengambil judul “Peningkatan
Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Hipertensi dengan penggunaan Kartu
Minum Obat (KMO) di Desa Todanga Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Tuangila”.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum laporan aktualisasi ini adalah:
Teraktualisasinya nilai-nilai dasar ASN, kedudukan dan peran ASN
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai perawat, terutama dalam
melaksanakan tahapan-tahapan kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi
ini.
1.2.2 Tujuan khusus laporan aktualisasi ini adalah:
Tercapainya Kepatuhan Minum obat pada penderita Hipertensi
1 . 3 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh adalah:
a. Manfaat Untuk Penulis
Penulis mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN kepada diri
sendiri maupun dalam unit kerja sesuai dengan kegiatan serta menguasai
bidang dan tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya
secara professional sebagai pelayan masyarakat.
b. Manfaat untuk Organisasi
Mendukung Tercapainya Tujuan Organisasi dalam Kualitas Pelayanan sesuai
visi dan misi
c. Manfaat untuk masyarakat
2
Membantu meningkatkan Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
serta membuat Masyarakat paham akan pentingnya kepatuhan minum obat.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI
4
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton
Utara
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan selat Kapontori
3) Sebelah Barat berbatasan dengan selat Buton
4) Sebelah Timur berbatasan dengan desa Wa Ondo Wolio Kecamatan
Kapontori.
Tabel 2.1
Data Geografis wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tuangila
a. Keadaan Demografis
Adapun jumlah penduduk diwilayah kerja UPTD Puskesmas Tuangila yaitu
sebanyak 3.117 jiwa, dengan jumlah KK sebanyak 838, yang terdiri dari laki-laki
sebanyak 1.618 jiwa dan perempuan sebanyak 1.499 jiwa. Adapun sebaran
penduduk wilayah kerja UPTD Puskesmas Tuangila sebagai berikut :
Tabel 2.2
Data Demografi Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tuangila
No Kelompok Jumlah Penduduk
Umur ( Tahun ) Laki-laki perempuan Total
1. 0-4 158 136 294
2. 5-9 179 170 349
3. 10-14 189 148 337
5
4. 15-19 158 156 314
5. 20-24 128 123 251
6. 25-29 127 111 238
7. 30-34 113 120 233
8. 35-39 106 98 204
9. 40-44 115 92 207
10. 45-49 71 87 158
11. 50-54 69 75 144
12. 55-59 61 57 118
13. 60-64 50 44 94
14. 65-69 39 25 64
15. 70-74 32 25 57
16. 75+ 23 32 55
JUMLAH 1.618 1.499 3.117
6
2.1.3. TATA NILAI :
Tata Nilai Puskesmas Tuangila:“SABAR”
Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategis pembangunan kesehatan
Puskesmas Tuangila menganut dan menjunjung tinggi tata nilai yaitu :
S : Santun
Dalam memberikan pelayanan selalu menerapkan 3 S , Senyum,Sapa dan salam
A : Aman
Dalam memberikan pelayanan selalu mengutamakan keamanan baik untuk diri
petugas, pasien dan lingkungan kerja.
B : Bersih
Bersih dalam melakukan pelayanan dengan menerapkan Hand Hygiene
A : Aktif
Terciptanya komunikasi yang aktif kepada pasien maupun antar sesama petugas
R : Rapi
Petugas berpenampilan yang rapi dalam melayani pasien.
7
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
Kepala Puskesmas
Nuriana, SKM
Penanggung Jawab Tata Usaha
Nurtia, SKM
Penanggung Jawab UKP, Penanggung Jawab UKM Penanggung Jawab UKM
Penanggung Jawab Jaringan dan Jejaring Puskesmas
Kefarmasian dan Lab. Pengembangan Esensial
Indri Lisa Marnelia M, AM .Keb drg. Risca Alfina Sarman, SKM Sarman, SKM Kepegawaian Sistem Informasi Kesehatan
9
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengna intervensi pembedahan
tahap pre/intra/post operasi;
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka perawatan paliatif;
16. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada pasien dalam kondisi
berduka/kehilangan/menjelang ajal saat proses keperawatan;
17. Melakukan perawatan luka;
18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan;
2.1.6 Profil Staf UPTD Puskesmas Tuangila
Bidan
6 Indri Lisa M, A.Md.Keb PNS Bidan Desa Tuangila
Koordinator
P. Program Promkes
Epidemiolog Pendamping
7 Sarman, SKM PNS
Kesehatan Programer
Surveilans
8 Ayu Karmila, A.Md.Keb PNS Bidan Bidan Desa Todanga
10
A.Md.Keb
Siti Muslimah,
25 PTT Daerah Bidan P. program cacing
A.Md.Keb
11
Desa Wakuli
P.Programer
35 Sunarni, S.Tr. Keb PTT Daerah Bidan
SDDITK
36 Harmulina, AMK NSI Perawat -
Pendamping Prog.
37 Sitti Rosnah, AMKL NSI Kesling
Kesling
P. Pendamping
38 Aris Budiman, AMAK NSI Analis Petugas
Laboratorium
PTT Daerah P. Pendamping
49 Yeni Dasilva, Amd. Keb Bidan Bidan Desa Bukit
Asri
40 Selvi Amd, Keb PTT Daerah Bidan -
41 Nur Yatika Adam, S. ST PTT Daerah Bidan -
Febrianti Adam, Amd. PTT Daerah
42 Bidan -
Keb
43 Igiarti , SKM PTT Daerah Administrasi -
44 Minarni, S.St PTT Daerah Bidan -
45 La Dudi PTT Daerah Perawat P. Prog. Kusta
Sumber : Data Puskesmas Tahun 2021.
12
2.1.6.2 Sarana dan Prasarana Puskesmas
UPTD Puskesmas Tuangila berada di Desa Tuangila Kecamatan Kapontori Kab.
Buton dengan data prasarana terdiri dari 2 gedung, gedung pertama (ruang pelayanan
UKP) dan gedung ke dua ( kantor dan ruang pelayanan UKM) yang tertera pada table
berikut.
Tabel 2.4
Sarana dan Prasarana UPTD Puskesmas Tuangila
Kondisi
No Jenis Prasarana Jumlah Ket
Baik Kurang Baik Rusak Berat
1 Ruang Poli Umum 1 √
2 Ruang Poli Gigi 1 √
3 Ruang Streilisasi 1 √
4 Ruang Apotik 1 √
5 Ruang KIA 1 √
7 Ruang Lab 1 √
8 Ruang Tindakan 1 √
9 Ruang Persalinan 1 √
10 Ruang Loket 1 √
11 Ruang Imunisasi 1 √
12 Ruang PTM 1 √
13 Ruang Gudang Obat 1 √
14 Ruang tata Usaha 1 √
15 Ruang Gizi 1 √
16 Ruang Rapat 1 √
G Ruang P2M 1 √
18 Ruang Promkesling 1 √
19 Ruang Perencanaan 1 √
20 Ruang Ka. Puskesmas 1 √
Sumber : Data Puskesmas Tahun 2021
13
2.1.7 Identifikasi Isu, Penetapan Isu,Analisis Dampak,Identifikasi Factor
Penyebab,Dan Gagasan Kreatif
2.1.7.1 Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini berdasarkan identifikasi beberapa isu atau
problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas dan kosultasi dengan
pimpinan sebagai tenaga medis di instansi tempat bekerja, yaitu UPTD Puskesmas
Tuangila. Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun
organisasi dan tupoksi perawat. Sehingga saya mendapatkan isu yaitu :
14
2.1.7.2 Penetapan Isu
Penetapan Kualitas Isu Menggunakan Metode APKL Rancangan aktualisasi yang
akan dilaksanaan menggunakan pendekatan Analisis APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan dan Layak) digunakan untuk menentukan kelayakan suatu isu
sebagai berikut
1. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik, Kekhalayakan,
dan Kelayakan.
a. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat;
b. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan solusinya;
c. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak;
d. Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
KETERANGAN :
A = Aktual
P = Problematik
K = Khalayak
L = Layak
15
Berdasarkan hasil analisis isu diatas maka isu yang paling dominan adalah Belum
optimalnya kepatuhan minum obat pada pasien Hipertensi di UPTD Puskesmas Tuangila
maka Judul yang di angkat : “Peningkatan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita
Hipertensi dengan penggunaan Kartu Minum Obat (KMO) di Desa Todanga
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tuangila”
16
2.1.7.5 Gagasan Kreatif
Gagasan Kreatif untuk menangani permasalahan dari isu aktual Rendahnya
kepatuhan minum obat pada penderita Hipertensi terbagi dalam tahap-tahap kegiatan
sebagai berikut:
1. Melaksanakan pertemuan dengan pimpinan
2. Pembuatan kartu minum obat (KMO)
3. Melakukan kunjungan rumah pasien hipertensi
4. Evaluasi minum obat
17
Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini akan
melahirkan akuntabilitas.
7. Keseimbangan
Pencapaian akuntabilitas dalam lingkungan kerja, diperlukan adanya
keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan
kapasitas. Selain itu, adanya harapan dalam mewujudkan kinerja yang baik
juga harus disertai dengan keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian
(skill) yang dimiliki.
8. Kejelasan
Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan
tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan
sistem pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.
9. Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu
sampai pada tercapainya tujuan akhir.
2.2.2 Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan
bangsa yang lain. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan
tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang
diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan kesatuan,
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan
bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia
serta tidak merasa rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan
kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling
mencintai sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa (LAN, 2015).
Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus
diperhatikan, yaitu :
18
1. Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa
a) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b) Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
c) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara
pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbedabeda
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
e) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah
masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan
Yang Maha Esa.
f) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
g) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa kepada orang lain
2. Sila Kedua : Kemanusiaan yang adil dan beradap
a) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
b) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan,
jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
c) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
d) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
e) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
f) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
g) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
h) Berani membela kebenaran dan keadilan.
i) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat
manusia.
j) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan
bangsa lain.
19
3. Sila Ketiga : Persatuan Indonesia
a) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
b) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa
apabila diperlukan.
c) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
d) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air
Indonesia.
e) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
f) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
g) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Sila Keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
a) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia
mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
b) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
c) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
d) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan.
e) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai
sebagai hasil musyawarah.
f) Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
g) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
h) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
yang luhur.
i) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan
persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
20
j) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan pemusyawaratan.
5. Sila Kelima : Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia
a) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
b) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
c) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d) Menghormati hak orang lain.
e) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
f) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat
pemerasan terhadap orang lain.
g) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan
dan gaya hidup mewah.
h) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau
merugikan kepentingan umum.
i) Suka bekerja keras.
j) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan
dan kesejahteraan bersama.
k) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang
merata dan berkeadilan sosial.
27
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Deskripsi Kegiatan Isu
Nama Instansi : UPTD Puskesmas Tuangila, Kabupaten Buton
Identifikasi Isu : Rendahnya kepatuhan minum obat pada
pasien hipertensi
Judul Yang diangkat : Peningkatan Kepatuhan Minum Obat pada
Pasien Hipertensi dengan penggunaan Kartu
Minum Obat (KMO) di Desa Todanga
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tuangila.
Tujuan Gagasan Pemecahan isu : Pasien patuh dan minum obat secara teratur.
3.2 Rancangan Kegiatan
a. Melaksanakan pertemuan dengan pimpinan
1. Membuat janji dengan pimpinan
2. Melakukan konsultasi
3. Memohon persetujuan pimpinan tentang rancangan aktualisasi
b. Pembuatan Kartu Minum Obat (KMO)
1. Konsultasi dengan pimpinan
2. Menyiapkan bahan dan mendesain KMO
3. Melaporkan hasil desain KMO pada pimpinan
4. Mencetak Kartu Minum Obat (KMO)
c. Melakukan Kunjungan rumah pasien hipertensi
1. Mengumpulkan data pasien
2. Melakukan Pemeriksaan tingkat hipertensi yang diderita pasien
3. Memberikan kartu minum obat pasien (KMO) dan melakukan edukasi
4. Menyusun daftar harian minum obat
d. Evaluasi Minum Obat
1. Meminta PMO menceritakan sejauh mana tingkat kepatuhan penderita
teratur minum obat
2. Mengevaluasi Manfaat KMO terhadap kepatuhan minum obat
3. Menyusun Kembali jadwal harian minum obat
3.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
28
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
N Oktober November
o Kegiatan 4 5 6 7 8 11 12 13 14 15 18 19 21 22 25 26 27 28 29 1 2 3 4
1. Melaksanakan pertemuan
dengan pimpinan
Membuat janji
dengan pimpinan
Melakukan
konsultasi
Memohon
persetujuan
pimpinan tentang
rancangan
aktualisasi
2. Pembuatan Kartu Minum
Obat (KMO)
Menyiapkan bahan
dan mendesain
KMO
Melaporkan hasil
desain KMO pada
pimpinan
Mencetak Kartu
Minum Obat (KMO)
3 Melakukan Kunjungan
rumah pasien
Mengumpulkan
29
data pasien
Melakukan
Pemeriksaan
tingkat hipertensi
yang diderita
pasien
Memberikan kartu
minum obat (KMO)
pasien dan
melakukan edukasi
Menyusun daftar
harian minum obat
30
3.4 Deskripsi / Penjelasan Kegiatan
Tabel 3.2 Tabel Rancangan Kegiatan
Kontribusi terhadap Visi Misi Penguatan Nilai-nilai
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi Organisasi UPTD Puskesmas Organisasi UPTD
dengan nilai A.N.E.K.A Tuangila Puskesmas Tuangila
1 2 3 4 5 6 7
1 Melaksanaka 1.Membuat janji 1. Tersepakatinya Akuntabilitas: dalam Kegiatan ini adalah Pada kegiatan
n pertemuan dengan pimpinan janji melaksanakan pertemuan sebagai perwujudan dari Melaksanakan
dengan dengan pimpinan Penulis visi dan misi UPTD pertemuan dengan
pimpinan bertanggung jawab saat Puskesmas Tuangila pimpinan ini
membuat janji yaitu: mengandung nilai
Nasionalisme: dalam Visi: menjadi Puskesmas organisasi yaitu
melaksanakan pertemuan yang memberikan Aktif:Terciptanya
dengan pimpinan Penulis pelayanan prima tahun komunikasi yang aktif
disiplin waktu dalam 2022 kepada pasien maupun
membuat janji antar sesama petugas
Etika Publik: dalam Misi nomor 4
melaksanakan pertemuan Melaksanakan tata kelola
dengan pimpinan Penulis Puskesmas Melalui
bersikap sopan saat Perbaikan Manajemen
31
bertemu dengan secara Akuntabel
pimpinan
Komitmen Mutu: dalam
pembuatan janji penulis
sangat responsive
Anti Korupsi: dalam
melaksanakan pertemuan
dengan pimpinan penulis
mengatur waktu dengan
baik
2. Melakukan 2. Adanya saran, Akuntabilitas: dalam
Konsultasi masukan, dan Melakukan Konsultasi
arahan dari Penulis Transparan
pimpinan dalam menyampaikan
rancangan aktualisasi
kepada Pimpinan
Nasionalisme: dalam
Melakukan Konsultasi
Penulis menghormati
setiap pendapat
Pimpinan
32
Etika Publik: dalam
Melakukan Konsultasi
Penulis Bersikap Hormat
kepada Pimpinan saat
melakukan konsultasi
Komitmen Mutu: dalam
Melakukan Konsultasi
Penulis menggunakan
waktu yang efisien ketika
berkomunikasi dan
meminta persetujuan
Pimpinan terhadap
rancangan yang di ajukan
Anti Korupsi: dalam
Melakukan Konsultasi
Penulis tidak memberikn
sesuatu kepada Pimpinan
untuk mempermudah ran
cangan aktualisasi yang
akan di laksanakan nanti
33
3. Memohon 3. Tercetaknya Surat Akuntabilitas: dalam
persetujuan Pernyataan Memohon persetujuan
pimpinan tentang dukungan pimpinan pimpinan Penulis
rancangan bertanggung jawab
aktualisas dalam menyusun
format pernyataan
dukungan
Nasionalisme: dalam
Memohon persetujuan
pimpinan Penulis
Menyusun dengan
penuh semangat
Etika Publik: dalam
Memohon persetujuan
pimpinan Penulis
menyusun format
dukungan dengan
cermat
Komitmen Mutu:
dalam Memohon
persetujuan pimpinan
34
Penulis sangat
Responsive ketika
pimpinan memberikan
saran dan arahan
Anti Korupsi: dalam
Memohon persetujuan
pimpinan
Penulis bertanggung ja
wab dalamenyusun for
mat dukungan
35
Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Misi Organisasi Uptd Organisasi Uptd
Dengan Nilai A.N.E.K.A Puskesmas Tuangila Puskesmas Tuangila
1 2 3 4 5 6 7
2 Pembuatan 1. Menyiapkan 1. Tersedianya bahan Akuntabilitas: dalam Kegiatan ini adalah sebagai Pada Kegiatan pembuata
Kartu bahan dan mende KMO dan Desain menyiapkan bahan KMO perwujudan dari visi dan misi n kartu minum obat men
Minum sain KMO KMO Penulis membuat desain UPTD Puskesmas Tuangila gandung beberapa nilai
Obat mudah dan dapat di yaitu Misi: yaitu :
(KMO) pertanggung jawabkan Memberikan Aktif : terciptanya
Nasionalisme: dalam pelayanan kesehatan komunikasi yang aktif
pembuatan KMO Penulis yang bermutu dan kepada pasien maupun
Membuat desain dengan sesuai standar serta antar sesama petugas.
penuh semangat terjangkau oleh
Etika Publik: dalam masyarakat.
pembuatan KMO Penulis
Membuat desain dengan
cermat
Komitmen Mutu: dalam
pembuatan KMO Penulis
membuat desain yang
36
mudah dan cepat di
lakukan
Anti Korupsi: dalam
pembuatan KMO Penulis
Mandiri saat membuat
desain
2. Melaporkan 2. Hasil desain Akuntabilitas: dalam
hasil desain Kartu disetujui pembuatan KMO
Minum Obat Penulis bertanggung
(KMO ) pada pim jawab dengan hasil
pinan. desain KMO
Nasionalisme:dalam
melaporkan hasil
desain Penulis
menghormati setiap
pendapat Pimpinan
Etika Publik: dalam
melaporkan hasil
desain penulis
bersikap sopan
terhadap pimpinan
37
Komitmen Mutu:
dalam melaporkan
hasil desain Penulis
menggunakan waktu
yang efisien ketika
berkomunikasi dan
kepada pimpinan
Anti Korupsi: dalam
melaporkan hasil
desain Penulis tidak
memberikan sesuatu
kepada pimpinan
demi memuluskan
kegiatan
3. Mencetak 3. Tercetaknya KMO Akuntabilitas : dalam
KMO (Kartu Minum Obat) mencetak KMO
penulis bertanggung
jawab dengan hasil
KMO tersebut
Nasionalisme: dalam
mencetak KMO
38
penulis begitu
semangat dan bekerja
keras untuk hasil yang
maksimal
Etika public :dalam
mencetak KMO
penulis melakukannya
dengan cermat
Komitmen Mutu:
dalam mencetak
KMO penulis
menggunakan waktu
se efesien mungkin
Anti Korupsi :dalam
mencetak KMO
penulis tidak
menggunakan waktu
yang lama sebagai
bentuk disiplin
terhadap waktu
39
Kontribusi Terhadap Visi Misi Penguatan Nilai-Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Organisasi Uptd Puskesmas Organisasi Uptd
Dengan Nilai A.N.E.K.A Tuangila Puskesmas Tuangila
1 2 3 4 5 6 7
3. 1.Melakuka 1. Mengumpulkan Terkumpulnya Akuntabilitas :Dalam Kegiatan ini adalah sebagai Pada kegiatan
n Kunjungan data pasien nama-nama dan mengumpulkan data perwujudan dari visi dan melaksanakan
Rumah alamat pasien pasien, sasaran target misi UPTD Puskesmas kunjungan rumah
harus jelas Tuangila Yaitu Misi: mengandung
Nasionalisme: Dalam Memberikan pelayanan beberapa nilai yaitu
mengumpulkan data kesehatan yang bermut Aktif
pasien, Penulis tidak u dan sesuai standar Terciptanya ko
melakukan serta terjangkau oleh munikasi yang
diskriminatif masyarakat aktif kepada
Etika Publik: Dalam Meningkatkan pasien maupun
mengumpulkan data sumberdaya kesehatan antar sesama
pasien penulis yang berkualitas petugas
menerapkan sikap Aman Dalam
ramah dab sopan memberikan
dalam berkunjung pelayanan
40
kerumah pasien selalu
Komitmen Mutu : mengutamakan
Dalam keamanan baik
mengumpulkan data untuk diri
pasien penulis petugas, pasien
menggunakan waktu dan
se efesien mungkin lingkungan
Anti Korupsi: Dalam kerja.
mengumpulkan data Santun Dalam
pasien ,penulis harus memberikan
jujur maksud dan pelayanan
tujuan kedatangan selalu
penulis menerapkan 3
S,Senyum,Sap
a dan salam
41
darah pasien, penulis
bersikap jujur dan
terbuka
menyampaikan
informasi yang
berkaitan dengan
hasil pemeriksaan
kepada pasien
Nasionalisme:
Dalam melakukan
pemeriksaan penulis
menghormati setiap
hak pasien. Penulis
juga tidak
memaksakan
kehendak kepada
orang lain apabila
menolak untuk di
diperiksa
Etika Publik:dalam
pemeriksaan Penulis
42
bersikap ramah dalam
melakukan
pemeriksaan
sehingga tidak
meninmbulkan
ketersinggungan oleh
pasien
Komitmen Mutu:
dalam melakukan
pemeriksaan Penulis
mencatat hasil
pemeriksaan sebagai
bukti bahwa pasien
telah di periksa yang
akan menjadi acuan
penulis dalam
menentukan
intervensi selanjutnya
Anti Korupsi: dalam
melakukan
pemeriksaan Penulis
43
bersikap jujur dalam
melakukan
pemeriksaan dan
hasil dari
pemeriksaan
3. Memberikan Pasien hipertensi Akuntabilitas: dalam
Kartu Minum memiliki KMO memberikan KMO
Obat (KMO) Penulis bertanggung
jawab menjelaskan
tentang fungsi KMO
pada pasien
Nasionalisme: dalam
pembagian KMO
Penulis tidak
melakukan tindakan
diskrimatif
Etika Publik: Dalam
pembagian KMO,
penulis berbicara
sopan pada pasien
Komitmen Mutu:
44
dalam pembagian
KMOPenulis
membagikan dengan
efektif
Anti Korupsi:
Dalam pembagian
KMO, penulis
melakukannya secara
adil
4. Menyusun Tersusunnya daftar Akuntabilitas: dalam
daftar harian harian minum obat menyusun daftar
minum obat pasien harian minum obat
pasien Penulis bersikap
transparan dan
terbuka dalam
menuliskan setiap
jadwal yang akan di
masukan kedalam
Lembar Harian
Minum Obat
Nasionalisme: dalam
45
menyusun daftar
harian minum obat
Penulis bekerjasama
dan melibatkan
pasien dalam
menyusun setiap
jadwal yang
dimasukan ke dalam
jadwal harian
minumobat
Etika Publik: Dalam
menyusun Jadwal
harian Minum Obat,
penulis menjelaskan
dengan sopan pada
pasien
Komitmen Mutu:
Dalam Menyusun
Jadwal Harian
Minum Obat dengan
cermat dan teliti
46
sehingga
meminimalisir
kesalahan yang
terdapat dalam
Lembar Harian
Minum Obat yang
akan di berikan pada
pasien.
Anti Korupsi: dalam
menyusun daftar
harian minum obat
Penulis tidak
mengurangi atau
menambah dosis obat
yang telah diresepkan
dokter
47
Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Misi Organisasi Uptd Organisasi Uptd
Dengan Nilai A.N.E.K.A Puskesmas Tuangila Puskesmas Tuangila
1 2 3 4 5 6 7
4 Evaluasi 1. Meminta Pende 1. Penderita bisa Akuntabilitas: dalam kegiatan ini adalah Pada kegiatan
Minum Obat rita menceritakan menceritakan melakukan evaluasi sebagai perwujudan dari Evaluasi Minum
dan manfaat sejauh mana keteraturan penderita minum obat Penulis visi dan misi UPTD Obat dan manfaat
KMO tingkat kepatuhan dalam minum obat meminta transparansi Puskesmas Tuangila yaitu KMO terhadap
terhadap penderita teratur Penderita dalam menc Misi : kepatuhan minum
kepatuhan minum obat eritakan kondisi Meningkatkan obat mengandung
minum obat penderita dalam Sumber Daya beberapa nilai yaitu
kepatuhan minum Kesehatan yang Aktif:Terciptany
obat berkualitas a komunikasi
Nasionalisme: dalam yang aktif kepada
melakukan evaluasi pasien maupun
minum obat penulis antar sesama
menghormati apa petugas
yang disampaikan Pen Santun Dalam
derita dengan seksama memberikan
Tidak menunjukan pelayanan selalu
sikap tidak suka dan menerapkan 3
48
fleksibel dalam S,Senyum,Sapa
menanggapi apa yang dan salam.
di sampaikan
Penderita
Etika Publik: dalam
melakukan evaluasi
minum obat Penulis
tidak memotong pem
bicaraan saat Penderit
a menceritakan kondis
inya selama Penderita
melakukan pengawasa
n minum obat.
Komitmen Mutu:
dalam melakukan
evaluasi minum obat
Penulis Mengarahkan
penjelasan Penderita
sehingga tidak terjadi
pemborosan waktu
Anti Korupsi: dalam
49
melakukan evaluasi
minum obat Penulis
tidak memberikan had
iah/imbalan pada
PMO setelah melaksa
nakan tugasnya
2. Mengevaluasi 2. Terisinya Lembar Akuntabilitas: dalam
manfaat KMO harian minum obat mengevaluasi manfaat
terhadap kepatuha sesuai jadwal minum KMO terhadap
n minum obat obat pasien yang kepatuhan minum
sudah ditentukan dan obat penulis meminta
menurunnya tekanan transparansi penderita
darah pasien dari terhadap manfaat dari
sebelumnya KMO bagi dirinya
Nasionalisme : dalam
mengevaluasi manfaat
KMO terhadap
kepatuhan minum
obat penulis
menghormati
penjelasan dari pasien
50
terkait manfaat yang
ia rasakan dengan
adanya KMO
Etika Publik: dalam
mengevaluasi manfaat
KMO terhadap
kepatuhan minum
obat penulis bersikap
sopan dan santun
ketika berkunjung
kerumah pasien
Komitmen Mutu:
dalam mengevaluasi
manfaat KMO
terhadap kepatuhan
minum obat Penulis
menunjukkan sikap
responsive terhadap
pasien
Anti Korupsi : dalam
mengevaluasi manfaat
51
KMO terhadap
kepatuhan minum
obat Penulis
mewujudkan
kemandirian pasien
untuk patuh dalam
minum obat
3.Menyusun 3. Tersusun jadwal Akuntabilitas:dalam
kembali Harian Minum Obat menyusun kembali
Jadwal Harian Mi pasien sebagai jadwal harian minum
num Obat kelanjutan dari terapi obat Penulis dan
obat . Pasien bekerjasama
menulis kembali
Jadwal Harian Minum
Obat
Nasionalisme: dalam
menyusun kembali
jadwal harian minum
obat Penulis
menghormati setiap
saran dan masukan
52
dari pasien sebagai
bagian dari demokrasi
dan kebebasan berpen
dapat
Etika Publik: dalam
menyusun kembali
jadwal harian minum
obat Penulis menggun
akan bahasa yang baik
dalam melakukan
komunikasi untuk me
nyusun kembali Jadw
al Harian Minum Obat
Komitmen Mutu :
dalam menyusun
kembali jadwal harian
minum obat Penulis
dan pasien membuat
jadwal secara efisien
Anti Korupsi: dalam
menyusun kembali
53
jadwal harian minum
obat Penulis bersikap
jujur dalam menyusun
jadwal harian minum
obat
54
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
55
dirumah, sehingga sulit keesokan harinya agar dapat
bertemu untuk melakukan bertemu dengan pasien
evaluasi
56
Komitmen
Mutu, Anti
Korupsi
Melaporkan hasil Hasil desain Akuntabiltas, Terlaksana
desain KMO disetujui 07 Okt 2021 Nasionalisme
2 Pembuatan pada pimpinan ,Etika Publik,
Kartu Minum Komitmen
Obat (KMO) Mutu, Anti
Korupsi
Mencetak Kartu Tercetaknya Akuntabiltas, Terlaksana
Minum Obat KMO Nasionalisme
(KMO) 08 Okt 2021 ,Etika Publik,
Komitmen
Mutu, Anti
Korupsi
57
pasien dan KMO 2021 Komitmen
melakukan eduk Mutu, Anti
asi Korupsi
58
4.3 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai Dasar, Peran Dan Kedudukann
ASN dalam Peningkatan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Hipertensi dengan
penggunaan Kartu Minum Obat (KMO) di Desa Todanga Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Tuangila”.
Implementasi nilai-nilai dasar Aparatul Sipil Negara (ASN) dalam bentuk Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) pada “Peningkatan
Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Hipertensi dengan penggunaan Kartu Minum Obat
(KMO) di Desa Todanga Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tuangila”. ini memiliki tujuan yaitu,
peserta mampu menerapkan nilai-nilai ANEKA yang telah dipelajari selama Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil dan mampu menganalisis dampak penerapan nilai-nilai dasar ASN
dalam setiap kegiatan yang telah dirancang. Dengan penyelesaian kegiatan rancangan aktualisasi
yang dilakukan maka diharapkan peserta dapat mengerti dan mengimplementasikan nilai-nilai
dasar, peran dan kedudukan ASN dalam setiap kegiatan dan keputusan yang akan diambil tidak
hanya untuk rancangan “Peningkatan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Hipertensi
dengan penggunaan Kartu Minum Obat (KMO) di Desa Todanga Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Tuangila”. tetapi juga dalam bertindak kedepannya sebagai Aparatur Sipil Negara.
Kegiatan aktualisasi nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dilaksanakan selama 30 hari kerja
kantor, dimulai sejak 04 Oktober 2021 sampai dengan 04 November 2021. Pelaksanaan
aktualisasi diawali dengan konsultasi dan memohon persetujuan dukungan mentor untuk
melakukan kegiatan aktualisasi yang sudah diagendakan kepada Ibu Nuriana, SKM selaku
Kepala Puskesmas. Pada pertemuan ini juga disampaikam 4 kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan pada Rancangan Aktualisasi “Peningkatan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita
Hipertensi dengan penggunaan Kartu Minum Obat(KMO) di Desa Todanga Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Tuangila”.
59
Deskripsi Kegiatan:
Saya melakukan kegiatan Membuat janji dengan pimpinan bertujuan untuk mendapatkan
jadwal untuk melakukan konsultasi secara langsung.
Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA:
a) Akuntabilitas: dalam melaksanakan pertemuan dengan pimpinan Penulis bertanggung
jawab saat membuat janji
b) Nasionalisme: dalam melaksanakan pertemuan dengan pimpinan Penulis disiplin waktu
dalam membuat janji
c) Etika Publik: dalam melaksanakan pertemuan dengan pimpinan Penulis bersikap sopan
saat bertemu dengan pimpinan
d) Komitmen Mutu: dalam pembuatan janji penulis sangat responsive
e) Anti Korupsi: dalam melaksanakan pertemuan dengan pimpinan penulis mengatur
waktu dengan baik.
Dokumentasi Kegiatan:
60
Kegiatan 1 Melaksanakan pertemuan dengan pimpinan
Tahapan Kegiatan 2 Melakukan konsultasi
Waktu Pelaksanaan 05 Oktober 2021
Output/Hasil yang Adanya saran, masukan, dan arahan dari pimpinan
diharapkan Dokumentasi
Deskripsi Kegiatan:
Saya melakukan kegiatan konsultasi dengan pimpinan bertujuan untuk mendapatkan masukan
dan arahan dari mentor tentang kegiatan aktualisasi yang akan saya lakukan
Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA:
a) Akuntabilitas: dalam Melakukan Konsultasi Penulis Transparan dalam menyampaikan
rancangan aktualisasi kepada Pimpinan
b) Nasionalisme: dalam Melakukan Konsultasi Penulis menghormati setiap pendapat
Pimpinan
c) Etika Publik: dalam Melakukan Konsultasi Penulis Bersikap Hormat kepada Pimpinan
saat melakukan konsultasi
d) Komitmen Mutu: dalam Melakukan Konsultasi Penulis menggunakan waktu yang efisien
ketika berkomunikasi dan meminta persetujuan Pimpinan terhadap rancangan yang di
ajukan.
e) Anti Korupsi: dalam Melakukan Konsultasi Penulis tidak memberikan sesuatu kepada
Pimpinan untuk mempermudah rancangan aktualisasi yang akan di laksanakan nanti
Dokumentasi Kegiatan:
61
Gambar 4.2 : Melakukan Konsultasi dengan Pimpinan
62
ketika pimpinan memberikan saran dan arahan
e) Anti Korupsi: dalam memohon persetujuan pimpinan, penulis bertanggung jawab
dalam menyusun format dukungan
Dokumentasi Kegiatan:
Deskripsi Kegiatan:
Saya melakukan kegiatan Menyiapkan bahan dan mendesain KMO bertujuan agar tersedianya
media KMO yang akan saya gunakan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
63
Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA:
a) Akuntabilitas: dalam menyiapkan bahan KMO Penulis membuat desain mudah dan
dapat di pertanggung jawabkan
b) Nasionalisme: dalam pembuatan KMO Penulis Membuat desain dengan penuh semangat
c) Etika Publik: dalam pembuatan KMO Penulis Membuat desain dengan cermat
d) Komitmen Mutu: dalam pembuatan KMO Penulis membuat desain yang mudah dan
cepat di lakukan
e) Anti Korupsi: dalam pembuatan KMO Penulis Mandiri saat membuat desain
Dokumentasi Kegiatan:
64
melaksanaan kegiatan aktualisasi.
Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA:
a) Akuntabilitas: dalam pembuatan KMO Penulis bertanggung jawab dengan hasil desain
KMO
b) Nasionalisme:dalam melaporkan hasil desain Penulis menghormati setiap pendapat
Pimpinan
c) Etika Publik: dalam melaporkan hasil desain penulis bersikap sopan terhadap pimpinan
d) Komitmen Mutu: dalam melaporkan hasil desain Penulis menggunakan waktu yang
efisien ketika berkomunikasi dan kepada pimpinan
e) Anti Korupsi: dalam melaporkan hasil desain Penulis tidak memberikan sesuatu kepada
pimpinan demi memuluskan kegiatan
Dokumentasi Kegiatan:
65
Saya melakukan kegiatan Mencetak Kartu Minum Obat ( KMO), sebab KMO merupakan
media yang saya gunakan dalam pelaksanaan kegiatan Aktualisasi ini
Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA:
a) Akuntabilitas : dalam mencetak KMO penulis bertanggung jawab dengan hasil KMO
tersebut
b) Nasionalisme: dalam mencetak KMO penulis begitu semangat dan bekerja keras untuk
hasil yang maksimal
c) Etika public :dalam mencetak KMO penulis melakukannya dengan cermat
d) Komitmen Mutu: dalam mencetak KMO penulis menggunakan waktu se efesien
mungkin
e) Anti Korupsi :dalam mencetak KMO penulis tidak menggunakan waktu yang lama
sebagai bentuk disiplin terhadap waktu
Dokumentasi kegiatan :
66
Deskripsi Kegiatan:
Saya melakukan kegiatan Mengumpulkan data pasien bertujuan untuk menentukan sasaran
pasien hipertensi sehingga mempermudah pelaksanaan kegiatan Aktualisasi.
Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA:
a) Akuntabilitas :Dalam mengumpulkan data pasien, sasaran target harus jelas
b) Nasionalisme: Dalam mengumpulkan data pasien, Penulis tidak melakukan
diskriminatif
c) Etika Publik: Dalam mengumpulkan data pasien penulis menerapkan sikap ramah dan
sopan dalam berkunjung kerumah pasien
d) Komitmen Mutu : Dalam mengumpulkan data pasien penulis menggunakan waktu se
efesien mungkin
e) Anti Korupsi: Dalam mengumpulkan data pasien ,penulis harus jujur maksud dan tujuan
kedatangan penulis
Dokumentasi Kegiatan:
67
Gambar 4.7 : Mengumpulkan data pasien Gambar 4.8 : Data Pasien
Deskripsi Kegiatan:
Saya melakukan kegiatan Pemeriksaan tingkat hipertensi yang diderita pasien bertujuan untuk
mengetahui tingkat keparahan Hipertensi yang diderita pasien dan seberapa patuhnya pasien
dalam melakukan pengobatan.
Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA:
a) Akuntabilitas: Dalam Melakukan melakukan pemeriksaan Penulis mencatat tekanan darah
pasien, penulis bersikap jujur dan terbuka menyampaikan informasi yang berkaitan dengan
hasil pemeriksaan kepada pasien
b) Nasionalisme: Dalam melakukan pemeriksaan penulis menghormati setiap hak pasien.
68
Penulis juga tidak memaksakan kehendak kepada orang lain apabila menolak untuk di
diperiksa
c) Etika Publik:dalam pemeriksaan Penulis bersikap ramah dalam melakukan pemeriksaan
sehingga tidak meninmbulkan ketersinggungan oleh pasien
d) Komitmen Mutu: dalam melakukan pemeriksaan Penulis mencatat hasil pemeriksaan
sebagai bukti bahwa pasien telah di periksa yang akan menjadi acuan penulis dalam
menentukan intervensi selanjutnya
e) Anti Korupsi: dalam melakukan pemeriksaan Penulis bersikap jujur dalam melakukan
pemeriksaan dan hasil dari pemeriksaan
Dokumentasi Kegiatan:
69
Kegiatan 3 Melakukan Kunjungan rumah pasien
Gambar 4.10 : Memberikan kartu minum obat (KMO) pasien dan melakukan edukasi
70
Kegiatan 3 Melakukan Kunjungan rumah pasien
Deskripsi Kegiatan:
Saya melakukan kegiatan Menyusun daftar harian minum obat bertujuan untuk mempermudah
pasien dalam mengisi kartu minum obat yang diberikan serta membantu pasien agar teratur dalam
mengkonsumsi obat.
Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA:
a) Akuntabilitas: dalam menyusun daftar harian minum obat Penulis bersikap transparan
dan terbuka dalam menuliskan setiap jadwal yang akan di masukan kedalam Lembar
Harian Minum Obat
b) Nasionalisme: dalam menyusun daftar harian minum obat Penulis bekerjasama dan
melibatkan pasien dalam menyusun setiap jadwal yang dimasukan ke dalam jadwal harian
minumobat
c) Etika Publik: Dalam menyusun Jadwal harian Minum Obat, penulis menjelaskan dengan
sopan pada pasien
d) Komitmen Mutu: Dalam Menyusun Jadwal Harian Minum Obat dengan cermat dan teliti
sehingga meminimalisir kesalahan yang terdapat dalam Lembar Harian Minum Obat yang
akan di berikan pada pasien.
e) Anti Korupsi: dalam menyusun daftar harian minum obat Penulis tidak mengurangi atau
menambah dosis obat yang telah diresepkan dokter
71
Dokumentasi Kegiatan
Deskripsi Kegiatan:
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kepatuhan pasien terhadap minum obat,
pasien dapat menjelaskan kembali cara minum obat, berapa kali dalam sehari pasien minum obat.
Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA:
72
c) Etika Publik: dalam melakukan evaluasi minum obat Penulis tidak memotong
pembicaraan saat Penderita menceritakan kondisinya selama Penderita melakukan
pengawasan minum obat.
d) Komitmen Mutu: dalam melakukan evaluasi minum obat Penulis Mengarahkan penjelasan
Penderita sehingga tidak terjadi pemborosan waktu
e) Anti Korupsi : dalam melakukan evaluasi minum obat penulis tidak memberikan hadiah
imbalan pada PMO setelah melaksanakan tugasnya
Dokumentasi Kegiatan:
Gambar 4.12 : Meminta PMO menceritakan sejauh mana tingkat kepatuhan penderita
teratur minum obat
73
Deskripsi Kegiatan:
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan minum obat pasien dengan menggunakan
media KMO dibuktikan dengan terisinya lembar KMO yang telah diberikan oleh petugas serta
menurunnya tekanan darah pasien dari tekanan darah sebelumnya.
Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA:
a) Akuntabilitas: dalam mengevaluasi manfaat KMO terhadap kepatuhan minum obat penulis
meminta transparansi penderita terhadap manfaat dari KMO bagi dirinya
b) Nasionalisme : dalam mengevaluasi manfaat KMO terhadap kepatuhan minum obat penulis
menghormati penjelasan dari pasien terkait manfaat yang ia rasakan dengan adanya KMO
c) Etika Publik: dalam mengevaluasi manfaat KMO terhadap kepatuhan minum obat penulis
bersikap sopan dan santun ketika berkunjung kerumah pasien
d) Komitmen Mutu: dalam mengevaluasi manfaat KMO terhadap kepatuhan minum obat
Penulis menunjukkan sikap responsive terhadap pasien
e) Anti Korupsi : dalam mengevaluasi manfaat KMO terhadap kepatuhan minum obat Penulis
mewujudkan kemandirian pasien untuk patuh dalam minum obat
Dokumentasi Kegiatan:
74
Tabel 4.4 Perbandingan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Pemberian Kartu Minum
Obat(KMO)
Tekanan Darah
Sistole Diastole
No. Nama
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
1 Ny. I 200 170 90 90
2 Ny. P 200 160 100 80
3 Ny. O 180 160 90 80
4 Tn. L 180 130 80 80
5 Ny. S 160 110 90 80
6 Ny.Iy 160 140 90 90
7 Ny. Sa 150 120 100 80
8 Ny. Su 200 170 100 90
9 Ny.Pr 220 160 150 90
10 Ny. G 150 140 100 80
11 Ny. A 160 140 100 80
12 Ny. N 180 130 90 80
13 Ny. F 150 130 90 80
14 Ny. M 170 140 100 90
15 Ny. Ans 200 180 120 90
16 Ny. MG 150 140 100 80
75
Gambar 4.14 : Diagram Perbandingan sebelum dan sesudah pemberian Kartu Minum
Obat (KMO)
Deskripsi Kegiatan:
Kegiatan ini bertujuan untuk membatu pasien agar tetap patuh terhadap Kelanjutan terapi yang
diberikan.
Penjelasan Keterkaitan dengan nilai ANEKA:
a) Akuntabilitas:dalam menyusun kembali jadwal harian minum obat Penulis dan Pasien
bekerjasama menulis kembali Jadwal Harian Minum Obat
76
b) Nasionalisme: dalam menyusun kembali jadwal harian minum obat Penulis Menghormati
setiap saran dan masukan dari pasien sebagai bagian dari demokrasi dan kebebasan
berpendapat
c) Etika Publik: dalam menyusun kembali jadwal harian minum obat Penulis menggunakan
bahasa yang baik dalam melakukan komunikasi untuk menyusun kembali Jadwal Harian
Minum Obat
d) Komitmen Mutu : dalam menyusun kembali jadwal harian minum obat Penulis dan pasien
membuat jadwal secara efisien
e) Anti Korupsi: dalam menyusun kembali jadwal harian minum obat Penulis bersikap jujur
dalam menyusun jadwal harian minum obat
Dokumentasi Kegiatan:
77
4.5 Matriks Habituasi
Tabel 4.4 Matriks Habituasi
Nasionalisme Disiplin 1
Menghormati 6
Semangat 3
Bekerja keras 1
Diskriminatif 2
Bekerjasama 1
78
Mudah 1
Efektif 1
Cermat dan Teliti 1
Pemborosan Waktu 1
79
4.6 Kontribusi dan Gambaran Dampak yang Dirasakan dalam Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar ASN
Tabel 4.5 : Kontribusi dan Gambaran Dampak yang Dirasakan dalam Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar ASN
Gambaran Dampak
NO Kegiatan Tahapan Konstribusi terhadap Penguatan Nilai
Visi Misi Organisasi Organisasi Positif Negatif
1 Melaksanakan Membuat janji Kegiatan ini adalah Pada kegiatan Jika kegiatan Jika kegiatan
pertemuan dengan sebagai perwujudan Melaksanakan konsultasi dan konsultasi dan
dengan pimpinan dari visi dan misi pertemuan memohon persetujuan permintaan
pimpinan Melakukan UPTD Puskesmas dengan kepada pimpinan persetujuan kepada
konsultasi Tuangila yaitu: pimpinan ini dilakukan maka akan pimpinan tidak
Memohon Visi: menjadi mengandung terjadi kesepahaman dilakukan maka akan
persetujuan Puskesmas yang nilai organisasi dan tindak lanjut melanggar nilai
pimpinan memberikan yaitu dalam melaksanakan akuntabilitas sebagai
tentang pelayanan prima Aktif:Terciptan kegiatan aktualisasi bentuk tanggung
rancangan tahun 2022 ya komunikasi jawab bawahan
aktualisasi Misi nomor 4 yang kepada atasan, nilai
Melaksanakan tata aktif kepada etika public karena
kelola Puskesmas pasien maupun melanggar nilai
Melalui Perbaikan antar sesama komunikasi,
Manajemen secara petugas konsultasi dan
Akuntabel Kerjasama serta
80
melanggae nilai
nasionalisme yakni
menerima aspirasi
2 Pembuatan Menyiapkan Kegiatan ini adalah Pada Kegiatan Dengan membuat Jika kegiatan
Kartu Minum bahan dan sebagai perwujudan pembuatan kartu desain kartu minum pembuatan KMO
Obat (KMO mendesain dari visi dan misi minum obat me obat ini dapat tidak dilakukan
KMO UPTD Puskesmas ngandung memudahkan dalam penderita hipertensi
Melaporkan Tuangila yaitu Misi: beberapa nilai memantau sejauh bisa saja pasien tidak
hasil desain Memberikan yaitu : mana pasien melakukan control
KMO pada pelayanan kesehatan Aktif : hipertensi minum obat terhadap diri sendiri,
pimpinan yang bermutu dan terciptanya secara teratur sehingga mudah
Mencetak sesuai standar serta komunikasi terjadi komplikasi
Kartu Minum terjangkau oleh yang aktif
Obat (KMO) masyarakat. kepada pasien
maupun antar
sesama petugas.
3 Melakukan Mengumpulka Kegiatan ini adalah Pada kegiatan Dengan melakukan Pengobatan yang
Kunjungan n data pasien sebagai perwujudan melaksanakan kunjungan rumah, kita tidak teratur ,
rumah pasien Melakukan dari visi dan misi kunjungan dapat mengetahui tekanan darah yang
Pemeriksaan UPTD Puskesmas rumah tingkat derajat pasien tidak terkontrol akan
tingkat Tuangila Yaitu Misi: mengandung hipertensi, sehingga menyebabkan
hipertensi Memberikan beberapa nilai diperlukan ketekunan komplikasi yang
81
yang diderita pelayanan yaitu dan kontrol yang ketat serius pada penderita
pasien kesehatan yang ber Aktif selama terapi hipertensi.
Memberikan mutu dan sesuai Terciptanya diberikan salah
kartu minum standar komunikasi satunya Pemberian
obat (KMO) serta terjangkau yang aktif KMO yang telah
pasien dan oleh masyarakat kepada berisi jadwal harian
melakukan Meningkatkan pasien minum obat pasien
edukasi sumberdaya maupun
Menyusun kesehatan yang antar sesama
daftar harian berkualitas petugas
minum obat Aman Dala
m
memberikan
pelayanan
selalu
mengutamak
an keamanan
baik untuk
diri petugas,
pasien dan
lingkungan
kerja.
82
Santun
Dalam memb
erikan pelaya
nan selalu
menerapkn
3S,Senyum,
Sapa dan
Salam
4 Evaluasi Meminta PMO kegiatan ini adalah Pada kegiatan Evaluasi minum obat Jika kegiatan ini
Minum Obat menceritakan sebagai perwujudan Evaluasi Minum menjadi sangat tidak dilaksanakan,
sejauh mana dari visi dan misi Obat dan penting untuk tidak dapat
tingkat UPTD Puskesmas manfaat KMO mengukur sejauh mengetahui sejauh
kepatuhan Tuangila yaitu Misi : terhadap mana tingkat mana keberhasilan
penderita Meningkatkan kepatuhan kepatuhan pasien terhadap terapi yang
teratur minum Sumber Daya minum obat dalam mengkonsumsi diberikan pada
obat Kesehatan mengandung obat secara teratur. pasien.
Mengevaluasi yang beberapa nilai
Manfaat KMO berkualitas yaitu
terhadap Aktif:Tercipt
kepatuhan anya
minum obat komunikasi
Menyusun yang aktif
83
Kembali kepada
jadwal harian pasien
minum obat maupun
antar sesama
petugas
Santun Dala
m memberik
an pelayanan
selalu
menerapkn
3S,Senyum,S
apa dan
salam.
84
4.7. Output-output yang dihasilkan dari Aktualisasi
Dari Pelaksanaan Aktualisasi “Peningkatan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Hipertensi
dengan penggunaan Kartu Minum Obat (KMO) di Desa Todanga wilayah kerja Puskesmas
Tuangila Kabupaten Buton” yaitu ada beberapa Output penting yang dihasilkan yaitu:
1. Teridentifikasinya Riwayat Hipertensi pasien
2. Pasien Hipertensi Memiliki Kartu Minum Obat (KMO)
3. Tersusunnya Daftar harian Minum Obat Pasien
4. Tekanan Darah Pasien menurun dari sebelumnya
4.8. Kunci Sukses Pelaksanaan Aktualisasi
Adapun kunci sukses dalam pelaksanaan aktualisasi “Peningkatan Kepatuhan Minum Obat pada
Penderita Hipertensi dengan penggunaan Kartu Minum Obat (KMO) di Desa Todanga wilayah
kerja Puskesmas Tuangila Kabupaten Buton”, yaitu:
1. Adanya Rahmat dan petunjuk dari Allah SWT dengan memberikan kemudahan dan
kelancaran dalam pelaksanaan aktualisasi
2. Adanya dukungan pimpinan dan mentor dari UPTD Puskesmas Tuangila
3. Adanya dukungan dari Coach dalam pelaksanaan Aktualisasi
4. Adanya Kerjasama yang baik dari pihak pasien Hipertensi
5. Adanya dukungan dari pihak keluarga selama proses aktualisasi
85
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisas “ Peningkatan Kepatuhan Minum
Obat pada Penderita hipertensi dengan Penggunaan Kartu Minum Obat (KMO) di Desa Todanga
wilayah kerja Puskesmas Tuangila Kabupaten Buton” dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN
berupa Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA)
maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan mampu meningkatkan
pelayanan kesehatan melalui peningkatan kepatuhan minum obat pada penderita Hipertensi
dengan Penggunaan Kartu Minum Obat (KMO). Setelah dilakukan Evaluasi yang menunjukkan
keberhasilan dengan indikator peningkatan kepatuhan pasien Hipertensi dalam mengkonsumsi
obat Hipertensi, yaitu KMO yang diberikan kepada pasien terisi dengan benar sesuai jadwal ,
obat Hipertensi yang diberikan kepada pasien diminum sesuai jadwal , serta hasil tekanan darah
pasien mengalami penurunan dari hasil sebelumnya ketika melakukan pemeriksaan identifikasi
tingkat Hipertensi yang diderita pasien, dibuktikan dengan diagram perbandingan sebelum dan
sesudah pemberian Kartu Minum Obat (KMO).
Hal ini tentu berdampak pada tercapainya Visi Misi UPTD Puskesmas Tuangila jika semua
unsur mampu mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya masing-masing.
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diberikan yaitu sebagai berikut:
1. Penerapan nilai-nilai ANEKA ( Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik Komitmen
Mutu , dan Anti Korupsi ) tidak hanya dilaksanan pada masa off campus tetapi terus
berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat di UPTD Puskesmas
Tuangila Kabupaten Buton
2. Senantiasa membina hubungan baik dan meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara
pimpinan dan pegawai terkait dalam pelaksanaan kegiatan tidak hanya saat aktualisasi
namun seterusnya dimanapun kita ditempatkan.
3. Dengan aktualisasi seperti ini diharapkan pegawai ASN senantiasa memegang teguh
nilai-nilai dasar ASN sehingga segala keterbatasan bukanlah kendala, justru dapat
86
dijadikan wahana untuk berinovasi dalam meningkatkan kualitas mutu pelayanan kepada
masyarakat.
4. Setiap pegawai ASN hendaknya selalu menekankan nilai-nilai dasar ANEKA dalam
setiap kegiatan di lingkungan kerja, sehingga citra PNS menjadi baik dan tidak kalah
bersaing dengan pegawai swasta yang senantiasa mengutamakan pelayanan, sehingga visi
misi puskesmas mudah tercapai.
5.3 Rencana Tindak Lanjut
Adapun rencana tindak lanjut dari penulis yaitu pemberian kartu minum obat (KMO) akan
tetap dilanjutkan sehingga pasien hipertensi dapat teratur dalam mengkonsumsi obat hipertensi
yang diberikan oleh petugas kesehatan.
87
Daftar Pustaka
Lembaga Administrasi Negara RI, Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN RI,
Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN RI,
Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Komitmen Mutu: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN
RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN RI,
Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN
RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Whole of Government: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
LAN RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN
RI, Jakarta, 2017
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
LAMPIRAN
Membuat Janji dengan Pimpinan Melakukan Konsultasi Memohon Persetujuan Pimpinan
Lembar Persetujuan Mentor
Menyiapkan bahan Mendesain KMO Konsultasi KMO
Mencetak KMO
Hasil Desain KMO
Mengumpulkan Data Pasien Hipertensi pada Ny.G dan Ny. Pr di Desa Todanga
Mengumpulkan Data Pasien Hipertensi pada Ny.I dan Ny. S di Desa Todanga
Data-Data Pasien Hipertensi Beserta Keluhan
Melakukan Pemeriksaan Pada Pasien Hipertensi pada Ny.P dan Ny.Su di Desa Todanga
Melakukan Pemeriksaan Pada Pasien Hipertensi pada Ny.Ans dan Ny.F di Desa Todanga
Hasil Pemeriksaan Pasien Hipertensi
Memberikan KMO dan Memberikan Edukasi pada Tn. L dan Ny. Iy di Desa Todanga
Memberikan KMO dan Memberikan Edukasi pada Ny. Mg dan Ny. M di Desa Todanga
Menyusun Daftar Harian Minum Obat pada Ny.Sa dan Ny.O di Desa Todanga
Menyusun Daftar Harian Minum Obat pada Ny.A dan Ny.Ans di Desa Todanga
Mengevaluasi Kepatuhan Minum Obat pasien dan Manfaat Kartu Minum Obat ( KMO)
pada Ny.Sa dan Ny. P
Mengevaluasi Kepatuhan Minum Obat pasien dan Manfaat Kartu Minum Obat ( KMO)
pada Ny.Pr dan Tn. L di Desa Todanga
Lembar Kartu Minum Obat ( KMO) Terisi
Lembar Kartu Minum Obat ( KMO) Terisi
Menyusun Kembali Jadwal Harian Minum Obat pada Ny. M dan Ny O di Desa Todanga
Menyusun Kembali Jadwal Harian Minum Obat pada Ny. N dan Ny iy di Desa Todanga
Hasil Konsultasi Mentor
Daftar Evaluasi Pasien Hipertensi
Hasil Konsultasi Coach
Surat Pernyataan Mentor
Hasil Konsultasi Coach Secara Tatap Muka