Anda di halaman 1dari 45

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PROSES PENGECEKAN DATA TEMUAN ASN


MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS MICROSOFT ACCESS
DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

DISUSUN OLEH:

KHAIRUL HANIF, S.E


NIP. 19940320 202203 1 005

COACH

MARDAYELI DANHAS, ST.M.Si


NIP. 19800317 200312 2 005

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN II
DI LINGKUNGSN PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

KERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

NAMA : KHAIRUL HANIF, SE


NIP : 19940320 202203 1 005
JABATAN : AHLI PERTAMA- AUDITOR
INSTANSI : INSPEKTORAT KAB. PASAMAN BARAT

JUDUL RANCANGAN AKTUALISASI


OPTIMALISASI PROSES PENGECEKAN DATA TEMUAN ASN
MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS MICROSOFT ACCESS
DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angakatan II di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bekerjasama dengan Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Barat

Simpang Empat, 30 Maret 2023


Diajukan Oleh,
Peserta

Khairul Hanif,SE
NIP. 19940320 202203 1 005

Menyetujui,
Coach, Mentor,

Mardayeli Danhas, S.T. M.Si Viventi Kumala Sari, SP


NIP. 19800317 200312 2 005 NIP. 19830425 201001 2 011

ii
BERITA ACARA

SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI


PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

Pada hari ini Kamis tanggal tiga Puluh bulan Maret tahun dua ribu dua puluh tiga
jam 08.00 WIB bertempat di zoom meeting (virtual) telah diseminarkan
Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Tahun 2023.

JUDUL : OPTIMALISASI PROSES PENGECEKAN


DATA TEMUAN ASN MENGGUNAKAN
APLIKASI MICROSOFT ACCES
DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN
KABUPATEN PASAMAN BARAT
DISUSUN OLEH : KHAIRUL HANIF, SE
NIP : 19940320 202203 1 005
JABATAN : AHLI PERTAMA - AUDITOR
INSTANSI : INSPEKTORAT KAB. PASAMAN BARAT

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Disetujui Diajukan oleh


Coach, Peserta,

Mardayeli Danhas, ST. M.Si Khairul Hanif, SE


NIP. 19800317 200312 2 005 NIP. 19940320 202203 1 005

Diketahui,

Penguji, Mentor,

Viventi Kumala Sari, SP


NIP. 19830425 201001 2 011

iii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Rancangan Aktualisasi ........................................................... ii


Berita Acara Seminar Rancangan Aktualisasi ....................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................................. iv
Daftar Tabel ............................................................................................................ v
Daftar Gambar ........................................................................................................ vi
BAB I Pendahuluan ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Identifikasi Isu ........................................................................................ 3
C. Perumusan dan Penetapan Isu ..................................................................... 4
BAB II Deskripsi Lokus ......................................................................................... 7
A. Deskripsi Umum ......................................................................................... 7
1. Gambaran Umum Instansi ....................................................................... 7
2. Struktur Organisasi ................................................................................ 11
3. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi ......................................................... 12
B. Deskripsi Khusus....................................................................................... 13
1. Program dan Kegiatan Saat Ini ............................................................. 13
2. Role Model ........................................................................................... 14
BAB III Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan Output yang Diharapkan .... 16
A. Rencana dan Tahapan Kegiatan ................................................................ 16
B. Jadwal Rencana Aktualisasi ...................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 33
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... 335

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Indikator Penilaian USG ........................................................................ 5


Tabel 1.2 Penyelesaian USG ................................................................................... 5
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi .......................................................................... 17
Tabel 3.2 Jadwal Rencana Aktualisasi ................................................................. 28

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gedung Inspektorat Kabupaten Pasaman Barat .................................. 7
Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Inspektorat Pasaman Barat..................... 11
Gambar 2.3 Role Model ........................................................................................ 14

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil
dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada Instansi
Pemerintah. Pegawai ASN berfungsi untuk melaksanakan kebijakan publik yang
dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Pegawai ASN
berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan
dan pelayanan publik yang profesional, bebas dan intervensi politik, serta bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan, wajib menjalani masa percobaan
yang dilaksanakan melalui kegiatan pelatihan yaitu proses diklat terintegrasi
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). CPNS diwajibkan
melaksanakan pelatihan dasar (LATSAR) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 17 Tahun 2020 yang merupakan Perubahan atas Peraturan pemerintah
(PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN. Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) diatur dalam Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia (PerLAN) Nomor 1 tahun 2021.
Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan
yang dilakukan secara nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetisi
bidang.
Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, memperkuat profesionalisme
serta mengembangkan kompetensi CPNS dalam bidangnya. Kompetensi tersebut

1
diukur berdasarkan kemampuan dalam menunjukkan sikap perilaku bela negara,
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu Core Values ASN BerAKHLAK
dalam pelaksanaan tugas jabatannya. Selain itu, juga mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS dalam untuk mendukung terwujudnya smart
governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan
menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang tugas. Core Values ASN BerAKHLAK merupakan akronim dari
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif. Nilai-nilai dasar ini harus diterapkan dalam melaksanakan tugas dan
fungsi di lingkungan kerja dan lingkungan bermasyarakat.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan dengan metode
Blended Learning. Blended Learning adalah Pelatihan Dasar CPNS yang
dilakukan dengan memadukan proses pembelajaran tatap muka di dalam kelas dan
proses pembelajaran secara daring. Metode ini didasarkan pada Keputusan
Lembaga Administrasi Negara No. 13/K.1/PDP.07 tahun 2022 mengenai
penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Kurikulum Latsar
CPNS memiliki mata pelatihan Pembentukan Karakter ASN yang terdiri dari
agenda Sikap Perilaku Bela Negara, agenda Nilai-Nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK), serta agenda Kedudukan dan Peran PNS (Manajemen ASN dan
SMART ASN).
Calon Pegawai Negeri Sipil diwajibkan untuk merancang dan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN, kedudukan serta peran ASN dalam
NKRI, dalam melaksanakan tugasnya di unit kerja masing-masing dalam bentuk
sebuah rancangan aktualisasi. Rancangan aktualisasi merupakan suatu bentuk
perencanaan yang menggambarkan tentang cara CPNS dalam
mengimplementasikan teori ke dalam praktik, merealisasikan gagasan sebagai
kegiatan. CPNS diharapkan mampu mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN secara
langsung dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing di unit kerja.
Dalam hal ini unit kerja aktualisasi adalah Inspektorat Daerah Kabupaten
Pasaman Barat.

2
Dalam sebuah organisasi tentu tidak lepas dari isu dan masalah yang dapat
muncul dari faktor internal maupun eksternal. Sebagai seorang ASN dituntut
untuk terus berinovasi dalam mengatasi dan menyelesaikan isu dan masalah
dalam organisasi. Penulis menemukan isu tentang proses pengecekan data temuan
ASN untuk pembuatan surat bebas temuan di lingkungan pemerintah Kabupaten
Pasaman Barat masih belum optimal dan belum sepenuhnya digital sehingga
membutuhkan waktu lama untuk melakukan pengecekan. Dengan memanfaatkan
fitur dari microsoft access, penulis ingin membuat sebuah aplikasi pencarian data
temuan ASN sehingga proses pengecekan data temuan ASN lebih optimal.
Penulis memilih menggunakan microsoft access sebagai media dalam pemecahan
isu dikarenakan microsoft access memungkinkan untuk menyimpan basis data
dengan jumlah besar serta tersedianya fitur form yang memungkinkan pengguna
untuk membuat sebuah jendela aplikasi dengan fitur-fitur yang dibutuhkan tanpa
perlu memahami bahasa pemprograman, maka penulis memilih satu isu yang akan
dijadikan rancangan aktualisasi dengan judul “OPTIMALISASI PROSES
PENGECEKAN DATA TEMUAN ASN MENGGUNAKAN APLIKASI
BERBASIS MICROSOFT ACCESS DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN
KABUPATEN PASAMAN BARAT”

B. Identifikasi Isu
Isu diambil berdasarkan pada pengalaman ASN di Instansi kerja, dari hasil
pengamatan,penulis menemukan beberapa isu, Antara lain sebagai berikut:
1. Belum optimalnya Proses pengaduan masyarakat melalui aplikasi
Online
Inspektorat Pasaman Barat sudah menyediakan layanan Pengaduan
Berbasis aplikasi online yaitu Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan
Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat
(LAPOR) dan whistleblowing System (WBS), namun tidak beroperasi
dengan optimal dibuktikan dengan sedikitnya pengaduan yang diterima
melalui aplikasi tersebut setiap bulannya maka diperlukan sosialisasi
tentang tata cara pelaporan pengaduan melalui aplikasi tersebut.

3
Keterkaitan dengan Materi: Manajemen ASN berkaitan dengan
Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas
2. Belum Optimalnya Proses Pengecekan Data Temuan ASN
Untuk pembuatan surat bebas temuan yang diminta oleh ASN guna untuk
mengajukan kenaikan pangkat, pindah tugas dan pensiun, maka diperlukan
proses pengecekan data ASN tersebut apakah terdapat temuan atas nama
ASN tersebut atau tidak. Pada saat ini proses pengecekan masih belum
optimal dan masih manual, sehingga dibutuhkan inovasi agar proses
pengecekan temuan ini lebih cepat.
Keterkaitan dengan Materi: Smart ASN yang berkaitan dengan prinsip
praktik digitalisasi yaitu Menyediakan sistem pengecekan data temuan
yang mudah diakses dan cepat.
3. Belum Optimalnya Inventarisasi Laporan Hasil Pemeriksaan
Laporan Hasil Pemeriksaan diperlukan untuk melakukan evaluasi tindak
lanjut sebuah temuan dan melihat detail dari sebuah temuan. Pada saat ini
belum ada digitalisasi proses inventarisasi LHP sehingga sedikit
menyulitkan mencari LHP ketika diperlukan. Maka dari itu, diperlukan
digitalisasi inventarisasi untuk LHP agar memudahkan ketika proses
pencarian detail-detail temuan
Keterkaitan dengan Materi: Smart ASN yang berkaitan dengan prinsip
praktik digitalisasi yaitu Menyediakan sistem Inventarisasi LHP yang
mudah diakses.

C. Perumusan dan Penetapan Isu

Berdasarkan isu yang diidentifikasi, maka untuk merumuskan dan


menetapkan isu perlu dilakukan suatu pengujian dengan menggunakan salah satu
metode yaitu USG (Urgency, Seriousness, Growth). Urgency adalah seberapa
mendesaknya isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia
serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tersebut. Seriousness adalah seberapa serius isu tersebut perlu
dibahas dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang

4
menimbulkan isu tersebut. Growth atau tingkat perkembangan masalah seberapa
besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak segera ditangani. Metode
Urgency Seriousness Growth (USG) adalah salah satu alat yang digunakan untuk
menyusun urutan prioritas isu yang akan diselesaikan. Metode ini dilakukan
dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu dengan
menentukan angka skala (1 s.d 5). Indikator skor dapat dilihat pada berikut:
Tabel 1.1 Indikator Penilaian USG

Skala Nilai
5 Sangat Besar
4 Besar
3 Sedang
2 Kecil
1 Sangat kecil

Adapun penetapan isu organisasi menggunakan teori USG (Urgency,


Seriousness, Growth) dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.2 Analisis Isu Menggunakan Metode USG

No Identifikasi Isu Nilai Total Rangking


U S G
1 Belum optimalnya proses 3 3 4 10 2
pengaduan masyarakat melalui
aplikasi online
2 Belum optimalnya proses 4 4 5 13 1
pengecekan data temuan ASN
untuk keperluan pembuatan surat
bebas temuan.
3 Belum optimalnya inventarisasi 3 3 2 8 3
Laporan Hasil Pemeriksaan pada
Bidang Evaluasi dan Pelaporan

Berdasarkan tabel analisa isu diatas maka isu yang terpilih “Belum
optimalnya proses pengecekan data temuan ASN untuk keperluan
pembuatan surat bebas temuan”. Isu ini diangkat karena dilihat dari Urgency
yang mendapat nilai 4 “Besar” karena diperlukannya perubahan agar proses
pengecekan data temuan ASN tidak memakan waktu lama. Dilihat dari
Seriousness mendapat nilai 4 “besar” karena pengecekan data temuan ini

5
diperlukan agar tidak terjadinya kesalahan dalam pengecekan terhadap data
temuan ASN dan meningkatkan kepuasan atas kinerja Inspektorat Daerah. Dilihat
dari Growth mendapat nilai 5 “Sangat besar” karena jika tidak segera membuat
perubahan maka data temuan ASN akan terus menumpuk dan sulit untuk
melakukan pengecekan dimasa yang akan datang. Pendekatan untuk penanganan
isu yang terpilih diatas berkaitan dengan mata pelatihan Manajemen ASN yaitu
fungsi ASN sebagai pelayanan publik dan mata pelatihan Smart ASN yaitu ASN
yang memiliki digital skill, membuat inovasi berupa aplikasi data temuan ASN
yang berbasis microsoft access.

6
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi

Gambar 2.1 Gedung Inspektorat Kabupaten Pasaman Barat

Inspektorat Kabupaten Pasaman Barat berlokasi di Jalan Soekarno Hatta


No.9 Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Pasaman Barat Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 21 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, yang selanjutnya dijabarkan ke
dalam Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2022 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Pasaman
Barat, Inspektorat dipimpin oleh seorang Inspektur Daerah berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Inspektorat berkedudukan sebagai unsur pengawas penyelenggaraan
Pemerintah Daerah yang berfungsi sebagai : perencanaan program pengawasan,
perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan dan pemeriksaan, pengusutan,
pengujian, dan penilaian tugas pengawasan. Inspektorat mempunyai tugas
membantu Bupati dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan
oleh Perangkat Daerah.

7
Dalam melaksanakan tugasnya Inspektorat Daerah Kabupaten mempunyai
fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi
pengawasan;
b. Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan
keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan
kegiatan pengawasan lainnya;
c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan
dari bupati dan/atau gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat;
d. Penyusunan laporan hasil pengawasan;
e. Pelaksanaan koordinasi pencegahan tindak pidana korupsi;
f. Pengawasan pelaksanaan program reformasi birokrasi;
g. Pelaksanaan administrasi inspektorat daerah kabupaten
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten terdiri dari:


a. Inspektur Daerah;
b. Sekretariat membawahi:
1. Sub bagian Administrasi Umum dan Keuangan;
2. Kelompok Jabatan Fungsional Sub-substansi Perencanaan; dan
3. Kelompok Jabatan Fungsional Sub-substansi Analisis dan Evaluasi,
c. Inspektur Pembantu I;
d. Inspektur Pembantu II;
e. Inspektur Pembantu III;
f. Inspektur Pembantu IV;
g. Inspektur Pembantu Khusus;
h. Kelompok Jabatan Fungsional;
1. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor;
2. Kelompok Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan
Pemerintah Daerah (PPUPD).

8
Tugas masing-masing struktur dalam Inspektorat Daerah Kabupaten
Pasaman Barat adalah sebagai berikut:
a. Inspektur Daerah
Inspektur mempunyai tugas memimpin dan mengatur penyelenggaraan
urusan di bidang pengawasan berdasarkan Ketentuan Peraturan
Perundang-undangan demi terwujudnya penyelenggaraan Pemerintah
Daerah yang baik dan bersih.
b. Sekretaris
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Inspektur. Sekretaris mempunyai tugas
melaksanakan pembinaan teknis dan administarif kedalam semua unsur di
lingkungan Inspektorat Daerah Kabupaten Pasaman Barat.
Di dalam struktur oganisasi Sekretariat terdapat 3 (tiga) Sub Bagian yaitu:
1. Sub bagian Administrasi Umum dan Keuangan;
Sub bagian Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas
melaksanakan urusan kepegawaian, tata usaha, perlengkapan dan
rumah tangga, pengelolaan keuangan, penatausahaan, akuntansi,
verifikasi, pembukuan dan pelaporan keuangan
2. Kelompok Jabatan Fungsional Sub-substansi Perencanaan
Kelompok Jabatan Fungsional Sub-substansi Perencanaan mempunyai
tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pengendalian
rencana/program kerja pengawasan, menghimpun dan menyiapkan
rancangan peraturan perundang-undangan, kerjasama pengawasan,
dan dokumentasi.
3. Kelompok Jabatan Fungsional Sub-substansi Analisis dan Evaluasi
Kelompok Jabatan Fungsional Sub-substansi Analisis dan Evaluasi
mempunyai tugas melaksanakan administrasi, inventarisasi, analisis,
evaluasi, pendokumentasian dan menyajikan hasil pengawaan serta
pendokumentasian pemutakhiran tindaklanjut hasil pengawasan

9
c. Inspektur Pembantu
Inspektur Pembantu mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan
pengawasan fungsional terhadap pengelolaan keuangan, kinerja dan
urusan pemerintahan daerah pada perangkat daerah
d. Inspektur Pembantu Khusus
Inspektur Pembantu Khusus mempunyai tugas melaksanakan
pencegahan dan investigasi terhadap pelaksanaan urusan
Pemerintahan Daerah.
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional terdiri atas jabatan fungsional auditor dan
jabatan fungsional pengawas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah
yang terbagi dalam beberapa kelompok jabatan fungsional sesuai dengan
bidang keahlian.

10
2. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Pasaman dapat dilihat pada bagan berikut:

STRUKTUR ORGANISASI INSPEKTORAT

INSPEKTUR
SEKRETARIS

JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL KASUBAG ADM.


PERENCANA SUB PERENCANA SUB UMUM DAN
KOORDINATOR ANALIS DAN KOORDINATOR KEUANGAN
EVALUASI PERENCANAAN DAN ASET

INSPEKTUR INSPEKTUR INSPEKTUR INSPEKTUR INSPEKTUR


PEMBANTU I PEMBANTU II PEMBANTU III PEMBANTU IV PEMBANTU
KHUSUS

PEJABAT PEJABAT PEJABAT PEJABAT PEJABAT


FUNGSIONAL FUNGSIONAL FUNGSIONAL FUNGSIONAL FUNGSIONAL
AUDITOR, P2UPD AUDITOR, P2UPD AUDITOR, P2UPD AUDITOR, P2UPD AUDITOR, P2UPD

Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Inspektorat Pasaman Barat.

11
3. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam melaksanakan roda pemerintahan


memiliki visi yang telah disampaikan pada saat pemilihan Kepala Daerah Dan Wakil
Kepala Daerah. Visi tersebut memberikan gambaran bagaimana pembangunan dalam
kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan akan tercapai. Adapun visi tersebut adalah
“Mewujudkan Pasaman Barat Yang Bermartabat, Agamis, Maju dan Sejahtera”.
Sebagai upaya dalam mewujudkan visi jangka menengah Pemerintahan Daerah
Kabupaten Pasaman Barat tahun 2021-2026, maka ditetapkan misi jangka menengah
Pemerintahan Daerah Kabupaten Pasaman Barat tahun 2021-2026, sebagai
berikut sebagai berikut :
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang professional dan inovatif;
2. Membangun sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa, berbudaya dan
berdaya saing;
3. Mewujudkan perekonomian yang tangguh, berdaya saing, dan inklusif;
Untuk mencapai hasil pembangunan yang diinginkan dalam jangka waktu tertentu,
tujuan pembangunan harus ditetapkan dengan mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 62
tahun 2022 yang telah disusun berdasarkan fungsi inspektorat dalam mendukung
pencapaian visi kepala daerah yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
profesional dan inovatif. Berdasarkan hal tersebut, Inspektorat Kabupaten Pasaman Barat
menetapkan dua tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah. Artinya,
Inspektorat Kabupaten Pasaman Barat akan mengintensifkan pengawasan
terhadap pelaksanaan pembangunan di daerah tersebut. Hal ini bertujuan untuk
memastikan bahwa pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana, tepat
sasaran, dan dilakukan secara transparan. Dengan demikian, diharapkan
pembangunan dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta memberikan
manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Inspektorat. Artinya, Inspektorat Kabupaten
Pasaman Barat akan meningkatkan akuntabilitas dalam melakukan tugas dan
fungsinya sebagai lembaga pengawas di daerah tersebut. Hal ini bertujuan untuk
memastikan bahwa Inspektorat bekerja secara profesional, bertanggung jawab,
dan transparan dalam melaksanakan tugasnya. Dengan demikian, diharapkan

12
masyarakat dapat mempercayai Inspektorat sebagai lembaga pengawas yang
kredibel dan dapat diandalkan.

B. Deskripsi Khusus

1. Program dan Kegiatan Saat Ini


Saat ini penulis bertugas di Inspektur Pembantu IV dan di berikan tugas tambahan
di Sub. Koordinator Analisis dan Evaluasi Kabupaten Pasaman Barat, tugas pokok dan
fungsi penulis dalam SKP tahun 2023 adalah sebagai berikut:
1. Terlaksananya Manajemen Pengawasan
2. Terlaksananya Pengawasan terhadap ketaatan atas norma, standar , prosedur , dan
kriteria yang ditetapkan pemerintah
3. Terlaksananya pengawasan wajib yang dilakukan oleh aparat pengawas internal
pemerintah
4. Terlaksananya tugas pengawasan penyelenggaraan pemerintah Desa
5. Tersusunnya dokumen perencana matrik tindak lanjut hasil pengawasan
6. Terlaksananya Pelaporan LHKPN

Adapun kegiatan-kegitan yang akan dilakukan pada masa habituasi antara


lain:
1. Meminta dukungan dan Berkonsultasi dengan Mentor tentang
Rancangan Aktualisasi
Tahapan kegiatan ini adalah mempersiapkan bahan konsultasi, membuat janji
temu dengan mentor, konsultasi dengan mentor dan mendapatkan dukungan dari
mentor.
2. Mencari Referensi Pembuatan Aplikasi bebasis Ms.Access
Tahapan pada kegiatan ini adalah mengumpulkan, memilah dan mencatat referensi
yang bisa diterapkan pada aplikasi serta berkonsultasi dengan mentor tentang fitur
yang harus tersedia dalam aplikasi data temuan ASN.
3. Membuat Aplikasi Data Temuan ASN Bebasis Ms. Access
Pada tahapan ini akan dilakukan pengumpulkan data temuan ASN Kabupaten
Pasaman Barat yang tersedia, membuat aplikasi data temuan ASN di Ms. Access
dan menginput data temuan ASN ke dalam aplikasi.

13
4. Melaksanakan uji coba dan evaluasi penggunaan aplikasi data temuan ASN
Pada tahapan ini akan dilakukan pembuatan jadwal sosialisasi serta uji coba
aplikasi yang telah dibuat bersama rekan kerja, melaksanakan uji coba, dan
mengevaluasi aplikasi data temuan ASN bersama rekan kerja.
5. Mengembangkan Aplikasi dan Membuat laporan Aktualisasi.
Pada tahap ini penulis akan melaksanakan pengembangan aplikasi berdasarkan
hasil evaluasi ujicoba sebelumnya dan membuat laporan Aktualisasi serta
akan berkonsultasi dengan mentor dan coach mengenai laporan aktualisasi
yang telah dibuat.

2. Role Model
Dalam teori kepemimpinan, secara sederhana arti dari kata role model adalah
teladan. Untuk memastikan bahwa organisasi yang dipimpinnya berjalan dengan dinamis,
seorang pemimpin harus mempunyai nilai-nilai tertentu yang dapat menjadi
teladan.Sosok pemimpin yang menjadi role model bagi penulis adalah Ibuk Viventi
Kumalasari, S.P. yang merupakan Fungsional Perencana Sub Koordinator Analisis dan
Evaluasi Inspektorat Daerah Kabupaten Pasaman Barat.

Gambar 2.3 Role Model


Alasan penulis menjadikan Ibu Viventi Kumalasari, SP sebagai role model adalah
karena penulis melihat beliau memiliki nilai-nilai BerAkhlak ( Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten , Harmonis , Loyal , Adaptif dan Kolaboratif dalam dirinya.
Dari sisi Berorientasi Pelayanan Beliau adalah sosok yang memiliki sikap ramah,
cekatan, solutif dan dapat diandalkan dalam menyelesaikan tugas maupun melayani
setiap pihak yang ingin berkoordinasi pada bagian evaluasi dan pelaporan inspektorat

14
daerah Kabupaten Pasaman Barat. Dari sisi Akuntabel Beliau selalu melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi. Beliau juga
memiliki nilai Kompeten dimana beliau selalu melaksanakan tugas dengan baik dan
Selalu membantu bawahan ketika ada kendala atau permasalahan yang dihadapi dalam
menjalankan tugas.
Beliau juga selalu menghargai setiap pihak yang mengurus temuan atau
berkoordinasi pada Inspektorat Kabupaten Pasaman Barat, hal ini mencerminkan nilai
Harmonis. Beliau juga Selalu menjaga kerahasian laporan hasil pengawasan dan
menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara hal ini dapat
mencerminkan sikap dari sisi nilai Loyal. Beliau juga memiliki nilai Kolaboratif
dengan selalu memberikan kesempatan kepada berbagai pihak termasuk penulis untuk
berkontribusi dan berkerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang menjadi nilai tambah.
Oleh karena itu penulis memilih beliau sebagai role model.

15
BAB III
RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN OUTPUT
YANG DIHARAPKAN

A. Rencana dan Tahapan Kegiatan

Unit Kerja : Inspektorat Kabupaten Pasaman Barat


Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya proses pengaduan masyarakat melalui
aplikasi online
2. Belum optimalnya proses pengecekan data temuan ASN untuk
keperluan pembuatan surat bebas temuan..
3. Belum optimalnya inventarisasi Laporan Hasil Pemeriksaan
pada Bidang Evaluasi dan Pelaporan
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya proses pengecekan data temuan ASN untuk
keperluan pembuatan surat bebas temuan.
Gagasan : Optimalisasi Proses Pengecekan Data Temuan ASN
Pemecahan Isu Menggunakan Aplikasi Berbasis Microsoft Access Di Lingkungan
Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat.

16
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi

Keterkaitan Kontribusi Penguatan


No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Meminta Terlaksananya Proses konsultasi dengan Melakukan Kegiatan
dukungan dan konsultasi mentor dan meminta konsultasi dan konsultasi dan
berkonsultasi mengenai dukungan berhubungan meminta meminta
dengan mentor rancangan dengan mata pelatihan dukungan dukungan
tentang aktualisasi dan Manajemen ASN yaitu mentor mentor
Rancangan mendapatkan dengan menerapkan kode mengenai mengenai
Aktualisasi dukungan dari etik dan perilaku ASN rancangan rancangan
mentor aktualisasi akan aktualisasi
1. Mempersiapkan  Bahan Menyiapkan bahan yang menunjang adalah langkah
bahan konsultasi akan di konsultasikan keberlanjutan awal untuk
Konsultasi dengan penuh tanggung rancangan mencapai
jawab sebelum aktualisasi yang keberhasilan
menghadapi mentor mana dalam membuat
merupakan perwujudan berkontribusi laporan
melaksanakan tugas terhadap Visi aktualisasi. Hal
dengan jujur, pemda Pasaman ini merupakan
bertanggung jawab, Barat Yaitu penguatan nilai
cermat, disiplin dan Mewujudkan ASN yaitu
berintegrasi tinggi Pasaman Barat Akuntabel,
(Akuntabel) yang kompoten,
Bermartabat, Harmonis dan
Menyusun bahan yang Agamais, Maju kalaboratif
akan di konsultasikan dan Sejahtera .
17
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
terlebih dahulu dengan Beririsan dengan
sebaik mungkin misi pertama
merupakan Pemda Pasaman
Melaksanakan tugas Barat yaitu
dengan kualitas terbaik mewujudkan
(Kompeten) tata kelola
2. Membuat janji  Jadwal Membuat janji konsultasi pemerintahan
temu dengan konsultasi dengan mentor yang
mentor dengan mentor menggunakan teknologi professional
melalui digital (Whatsapp) dan inovatif
pesan merupakan bentuk
Whatsapp Menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk
tujuan bersama
(Kolaboratif)

Membuat janji dengan


mentor untuk berkonsultasi
menggunakan bahasa yang
sopan merupakan
perwujudan Membangun
lingkungan kerja yang
kondusif (Harmonis)

18
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Konsultasi  Catatan hasil Melakukan konsultasi
dengan mentor konsultasi dengan mentor untuk
bersama Perbaikan terhadap isu yang
mentor di angkat sesuai dengan
 Foto kegiatan prilaku melakukan
konsultasi perbaikan tiada henti
(Berorientasi terhadap
Pelayanan)

Meminta tanggapan dari


mentor terkait rancangan
aktualisasi yang telah
dibuat sesuai dengan
memberikan kesempatan
berbagai pihak untuk
berkontribusi
(Kolaboratif)

Menyimak dan mencatat


hasil konsultasi dengan
cermat merupakan
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat (Akuntabel).
19
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Bersikap Proaktif
mengemukakan pendapat
untuk menghadapi
tantangan yang dihadapi
sesuai dengan perilaku
bertindak proaktif
(Adaptif)
4. Mendapat  Surat Meminta persetujuan
dukungan dari Pernyataan mentor tentang rancangan
mentor Mentor aktualisasi yang telah dibuat
sebagai bentuk terbuka
dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah (Kolaboratif)
2. Mencari referensi Didapatkannya Mengumpulkan bahan Mengumpulkan Kegiatan
pembuatan referensi yang referensi menggunakan referensi tentang mencari
aplikasiberbasis menunjang media digital dan internet pembuatan referensi
Ms.Access pembuatan berkaitan dengan mata aplikasi data tentang
aplikasi pelatihan Smart ASN. temuan ASN pembuatan

20
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Mengumpulkan  Screenshot Mencari referensi dengan berkotribusi aplikasi data
referensi yang Artikel/Video jujur, bertanggung jawab pada Visi pemda temuan ASN
akan digunakan referensi dan cermat, sesuai dengan Pasaman Barat bebasis Ms.
perilaku melaksanakan Yaitu Access
tugas dengan jujur, Mewujudkan merupakan
bertanggungjawab, Pasaman Barat penerapan nilai
cermat,disiplin dan yang ASN yaitu :
berintegritas tinggi Bermartabat, Akuntabel
(Akuntabel) Agamais, Maju dan kompoten
dan Sejahtera .
Terus belajar dalam dan beririsan
mengumpulkan referensi dengan misi
yang akan pertama Pemda
digunakan,sesuai dengan Pasaman Barat
prilaku meningkatkan yaitu
kompetensi diri untuk mewujudkan
menjawab tantangan tata kelola
yang selalu berubah pemerintahan
(Kompeten) yang
professional
2. Memilah dan  Screenshoot Memilah dan mencatat dan inovatif
mencatat catatan informasi penting dengan
referensi rangkuman cermat, bertanggung jawab
yang bisa refensi merupakan salah satu
diterapkan penerapan nilai dasar ASN

21
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pada aplikasi sesuai dengan perilaku
melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertannggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
(Akuntabel)
3. Membuat aplikasi Tersedianya Pemanfaatan teknologi Membuat Proses
data temuan ASN Aplikasi data untuk menunjang aplikasidata pembuatan
berbasis Ms. Access temuan ASN terwujudnya rancangan temuan ASN aplikasi data
berbasis Ms. aktualisasi merupakan berkotribusi temuan ASN
Access penerapan mata pada Visi pemda berbasis Ms.
Pelatihan SmartASN Pasaman Barat Access
1. Mengumpulkan  Data temuan Menyiapkan data Yaitu merupakan
data temuan ASN temuan ASN yang akan di Mewujudkan penerapan
ASN Kabupaten pindahkan ke dalam Pasaman Barat nilai ASN
Kabupaten Pasaman Barat aplikasi dengan teliti dan yang Yaitu:
Pasaman Barat cermat sesuai dengan Bermartabat, Akuntabel,
yang tersedia perilaku melaksanakan Agamais, Maju Harmonis
tugas dengan jujur, dan Sejahtera . loyal, dan
bertannggung jawab, dan beririsan Berorentasi
cermat, disiplin dan dengan Misi pelayanan
berintegritas tinggi pertama Pemda
(Akuntabel) Pasaman Barat
yaitu
22
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Setiap data temuan ASN mewujudkan
merupakan bagian dari tata kelola
rahasia negara sehingga pemerintahan
saya tidak akan yang
menyebarkan hal terkait professional
dengan data temuan dan inovatif
kepada pihak yang tidak
berkepentingan sesuai
dengan perilaku tidak
menyalahgunakan
wewenang dan jabatan
(Akuntabel) dan menjaga
rahasia Jabatan dan
Negara (Loyal)
2. Membuat  Aplikasi data Proses pembuatan aplikasi
aplikasi data temuan ASN data temuan ASN dilatar
temuan ASN berbasis Ms. belakangi agar proses
di Ms. Access Access pelayanan pengecekan
data temuan menjadi lebih
cepat dan dapat
diandalkan sehingga
pembuatan surat bebas
temuan menjadi optimal
sesuai dengan perilaku
ramah, cekatan, solutif
23
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan dapat diandalkan
(Berorientasi Pelayanan)

Pembuatan aplikasi data


temuan ASN berbasis
Ms.acces akan membantu
pengecekan data temuan
menjadi lebih cepat sesuai
dengan pedoman suka
menolong orang lain
(Harmonis)

Proses pembuatan aplikasi


data temuan menggunakan
laptop kantor sesuai
dengan fungsinya. Sesuai
panduan perilaku
kemampuan
menggunakan kekayaan
dan barang milik negara
secara
bertanggungjawab,
efektif dan efisien
(Akuntabel)

24
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Menginput  Aplikasi data Menginput data temuan
data temuan temuan ASN ASN ke dalam aplikasi
ASN ke dalam yang sudah dilakukan dengan penuh
aplikasi berisikan tanggung jawab sesuai
temuan dengan perilaku
melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
(Akuntabel)

Data temuan ASN di


dalam aplikasi disimpan
ke dalam folder-folder
yang telah disiapkan
sesuai dengan panduan
perilaku ramah, cekatan,
solutif dan dapat
diandalkan
(Beriorientasi
Pelayanan)

Data temuan ASN hanya


dapat diakses oleh orang
25
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang memiliki
kewenangan sesuai dengan
panduan perilaku
Menjaga rahasia jabatan
dan negara (Loyal)
Informasi data temuan
ASN hanya bisa diberikan
kepada orang yang berhak
mengetahuinya sesuai
perilaku menjaga nama
baik sesama ASN,
pimpinan, Instansi /
Negara (Loyal)
4. Melaksanakan uji Terlaksananya Kemampuan dalam Melaksanakan uji Proses
coba dan evaluasi sosialisasi uji bekerjasama dengan rekan coba dan evaluasi pelaksanaan uji
penggunaan coba dan evaluasi kerjadalam menguji dan penggunaan coba aplikasi
aplikasi data penggunaan mengevaluasi aktualisasi aplikasi data dan Membuat
temuan ASN aplikasi data merupakan salah satu mata temuan ASN petunjuk
temuan ASN pelatihan Manajemen ASN mendukung penggunaan
1. Membuat  Jadwal Menggunakan bahasa yang pada Visi pemda aplikasi data
jadwal uji pelaksanaan sopan merupakan salah Pasaman Barat ASN adalah
coba bersama ujicoba satu bentuk menghargai Yaitu penerapan
rekan kerja rekan kerja sesuai dengan Mewujudkan nilai
perilaku menghargai Pasaman Barat akuntabel,
setiap orang apapun latar yang Harmonis,
26
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
belakangnya (Harmonis) Bermartabat, Kompoten,
Agamais, Maju Adaktif dan
dan Sejahtera . Berorintasi
2. Melaksanakan  Foto Melakukan uji coba dan beririsan pelayanan
sosialisasi uji Kegiatan aplikasi data temuan ASN dengan Misi
coba pelaksaan dengan dengan disiplin pertama Pemda
penggunaan uji coba bersama rekan kerja, Pasaman Barat
aplikasi data pelaksanaan tepat waktu yaitu
temuan ASN sesuai dengan jadwal yang mewujudkan
telah disepakati tata kelola
melaksanakan tugas pemerintahan
dengan jujur, yang
bertanggungjawab, professional
cermat, disiplin, dan dan inovatif
berintegritas tinggi
(Akuntabel)

Menjelaskan penggunaan
aplikasi data temuan
sesuai dengan sikap
Membantu orang lain
belajar (Kompeten)
3. Mengevaluasi  Foto catatan Mengevaluasi penggunaan
aplikasi data hasilevaluasi aplikasi data temuan ASN
temuan ASN bersama rekan kerja
bersama rekan merupakan proses terbuka
27
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kerja dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
(Kolaboratif).

Saling menghargai
pendapat dari rekan kerja
akan menciptakan
keselarasan dalam
pencapaian aktualisasi
sesuai dengan perilaku
menghargai setiap orang
apapun
latarbelakangnya
(Harmonis)

Meminta saran dan


masukan dari rekan kerja
yang diimplementasikan
sesuai dengan panduan
memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat (Berorientasi
pelayanan)

Saran yang diterima akan


28
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
diimplementasikan secara
cepat untuk proses
perbaikan aplikasi dengan
panduan perilaku cepat
menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
(Adaptif)
5. Mengembangkan Tersedianya Kemampuan untuk Mengembangkan Mengembangkan
Aplikasi dan aplikasiData mengembangkan aplikasi Aplikasi dan Aplikasi dan
Membuat Laporan Temuan ASN mata pelatihan Membuat laporan Membuat laporan
Kegiatan yang telah Smart ASN dan aktualisasi aktualisasi
dikembangkan Membuat laporan berkotribusi pada merupakan
dan Tersedianya aktualisasi merupakan Visi pemda penerapan nilai
laporan Kegiatan penerapan dari kode etik Pasaman Barat ASN yaitu:
dan kode perilaku ASN Yaitu Adaptif, loyal,
yang melaksanakan Mewujudkan Kompeten dan
tugasnya dengan jujur, Pasaman Barat Berorientasi
bertanggung jawab, dan yang pelayanan
berintegritas tinggi Bermartabat,
(Manajemen ASN Agamais, Maju
dan Sejahtera .
1. Mengembangkan  Aplikasi Proses pengembangan dan beririsan
Aplikasi Data Data Aplikasi Data temuan dengan Misi
Temuan ASN Temuan ASN ASN merupakan bentuk pertama Pemda
yang telah penerapan inovasi secara

29
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dikembangkan terus menerus sesuai Pasaman Barat
dengan perilaku terus yaitu
berinovasi dan mewujudkan tata
mengembangkan kelola
kreativitas (Adaptif) pemerintahan
2. Membuat  Laporan Laporan Aktualisasi yang professional
dan Menyusun Aktualisasi menggunakan penulisan dan inovatif
laporan dan bahasa Indonesia yang
aktualisasi baik dan benar sesuai Ejaan
Bahasa Indonesia sesuai
dengan perilaku
memegang teguh ideologi
Pancasila, Undang-
undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun
1945, setia kepada Negara
Kesatuan Republik
Indonesia serta
pemerintahan yang sah (
Loyal )

Bersungguh- sungguh
dalam membuat laporan
aktualisasi yang berkualitas
sesuai dengan perilaku
30
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No. Kegiatan Tahapan Hasil/ Output Substansi Mata terhadap Visi – Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
(Kompeten)
3. Berkonsultasi  Catatan Hasil Penerapan teknologi
dengan mentor Konsultasi Whatsapp dalam
dan coach  Foto proses melakukan konsultasi
mengenai konsultasi dengan coach dan mentor
laporan  Screenshot merupakan inovasi dalam
aktualisasi yang Whatsapp berkomunikasi sesuai
telah dibuat dengan coach perilaku terus berinovasi
dan mentor dan mengembangkan
kreativitas (Adaptif)
Dan senantiasa
memperbaiki Laporan
Aktualisasi sesuai dengan
saran coach dan mentor
sesuai perilaku melakukan
perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan)

31
B. Jadwal Rencana Aktualisasi

Tabel 3.2 Jadwal Rencana Aktualisasi

Rencana Pelaksanaan Aktualisasi (Minggu Ke…)

No. Kegiatan I II III IV V VI VII


Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
(April) (April) (April) (April) (Mei) (Mei) (Mei)
1 Meminta dukungan dan
berkonsultasi dengan mentor
tentang Rancangan Aktualisasi
2 Mencari referensi pembuatan
aplikasi bebasis Ms.Access
3 Membuat aplikasi data temuan
ASN bebasis Ms. Access
4 Melaksanakan uji coba dan
evaluasi penggunaan aplikasi
data temuan ASN
5 Mengembangkan Aplikasi
dan Membuat Laporan
Aktualisasi

32
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Modul


Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu Kontemporer. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS Berorientasi Pelayanan. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS Akuntabel. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS Kompeten. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS Harmonis Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS Loyal. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS Adaptif. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS Kolaboratif. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul
Pelatihan Dasar Calon SMART ASN. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen ASN Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2022. Keputusan
Kepala Lembaga Administrasi Negara No.13/K.1/PDP.07 tahun
2022 mengenai penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil.

33
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Peraturan
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Aparatur Sipil Negara.
Peraturan Pemerintah (PP) 2020.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2017 Tentang Manajemen
ASN.

Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 1 Tahun 2022 tentang


Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 21 Tahun
2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah
Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2022 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat
Kabupaten Pasaman Barat,
Undang-undang Republik Indonesia. 2014. Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

34
Lampiran 1

NILAI Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Total


INDIKATOR NILAI
DASAR
I II III IV I II I II III I II III I II III
Memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat 1

Berorientasi Ramah, cekatan, solutif, dan dapat


2
Pelayanan diandalkan

Melakukan perbaikan tiada henti 2

Melaksanakan tugas dengan jujur,


bertanggung jawab, cermat, disiplin dan 7
berintegrasi tinggi
Menggunakan kekayaan dan barang
Akuntabel milik Negara secara bertanggung 1
jawab, efektif dan efisien
Tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan 1

Meningkatkan kompetensi diri untuk


1
menjawab tantangan yang selalu berubah

Membantu orang lain belajar 1


Kompeten

Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik 2

35
Menghargai setiap orang apapun
2
latar belakangnya

Harmonis Suka menolong orang lain 1

Membangun lingkungan kerja yang kondusif 1

Memegang teguh ideologi Pancasila,


Undang- Undang Dasar Negara Republik
1
Indonesia Tahun 1945, setia pada NKRI
Loyal serta pemerintahan yang sah
Menjaga nama baik sesama ASN,
1
Pimpinan, Instansi, dan Negara

Menjaga rahasia jabatan dan Negara 2

Cepat menyesuaikan diri menghadapi


1
menghadapi perubahan
Adaptif Terus berinovasi dan mengembangkan
1
kreativitas

Bertindak proaktif 1

Memberi kesempatan kepada berbagai


1
pihak untuk berkontribusi
Kolaboratif Terbuka dalam bekerja sama untuk
2
menghasilkan nilai tambah
Menggerakkan pemanfaatan berbagai
1
sumberdaya untuk tujuan bersama

36
Lampiran 2
MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN PNS

Kegiatan
Keterkaitan dengan Kedudukan dan Peran ASN 1 2 3 4 5 Total

Manajemen ASN 3
Smart ASN 3

37
Lampiran 3
MATRIKS VISI, MISI DAN TATA KELOLA NILAI ORGANISASI

KETERKAITAN TERHADAP VISI, MISI DAN Kegiatan


TATA KELOLA NILAI ORGANISASI 1 2 3 4 5 Total

Mewujudkan Pasaman Barat Yang 5


Visi Bermartabat, Agamis, Maju dan Sejahtera

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang 5


profesional dan inovatif

Membangun sumberdaya manusia yang


MISI beriman dan bertaqwa, berbudaya, dan
berdaya saing;
Mewujudkan perekonomian yang tangguh,
berdaya saing, dan inklusif;

Berorientasi Pelayanan 3

Akuntabel 4
Kompeten 4
NILAI
Harmonis 3
ORGANISASI
Loyal 2
Adaptif 2
Kalaboratif 1
38
39

Anda mungkin juga menyukai