Anda di halaman 1dari 135

RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN VI TAHUN 2022

“OPTIMALISASI PELAYANAN TERAPI NON FARMAKOLOGI UNTUK


MENGURANGI NYERI PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP DAHLIA
RSUP DR. JOHANNES LEIMENA AMBON”

Disusun oleh :

NAMA : RIANTO SOPIAN TODING, S. KEP., NS


NIP : 199010182022031002
JABATAN : AHLI PERTAMA PERAWAT
INSTANSI : RSUP DR. JOHANNES LEIMENA AMBON
NO. PRESENSI : 020

BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN MAKASSAR


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : Optimalisasi pelayanan terapi non farmakologi untuk


mengurangi nyeri pada pasien di ruang rawat inap dahlia
RSUP dr. Johannes Leimena Ambon

DISUSUN OLEH : RIANTO SOPIAN TODING, S.Kep., NS

NO PRESENSI : 20

INSTANSI : RSUP dr Johannes Leimena Ambon

JABATAN : Perawat Ahli Pertama

Ambon,     September 2022

Disetujui sebagai bahan Ujian/Seminar Rancangan Aktualisasi.

Mengetahui, Menyetujui,
COACH MENTOR

Stenly James Moniharapon,S.Pd., M.Mkes Hegi Janu,S.Kep.,Ns


NIP : 196809291994031005 NIP : 198901012020122010

i
BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

Pada hari : selasa


Tanggal : 4 Oktober 2022
Pukul : WIT
Tempat : Ambon

Telah diseminarkan Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Angkatan VI Tahun


2022

“Optimalisasi pelayanan terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri pada


pasien di ruang rawat Inap Dahlia RSUP dr. Johannes Leimena Ambon”

NAMA : RIANTO SOPIAN TODING, S.KEP., NS


NIP : 199010182022031002
NO PRESENSI : 20
JABATAN : PERAWAT AHLI PERTAMA
INSTANSI : RSUP DR JOHANNES LEIMENA AMBON

Coach Peserta

Stenly James Moniharapon,S.Pd., M.Mkes Rianto Sopian Toding, S.Kep., Ns


NIP : 196809291994031005 NIP : 19901018 202203 1 002
Penguji Mentor

Drs. Muhammad Akhyar Ahmad,S.KM.,M.Kes Hegi Janu S.Kep.,Ns


NIP. NIP : 198901012020122010

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melipahkan
RahmatNya sehingga penulis mampu menyelesaikan rancangan kegiatan
aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi pelayanan terapi non farmakologi untuk
mengurangi nyeri pada pasien di ruang rawat inap dahlia RSUP dr. Johannes
Leimena Ambon.
Rancangan ini disusun dalam rangka memenuhi aktualisasi nilai-nilai dasar
PNS yang meliputi Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolabotarif yang merupakn salah satu syarat kelulusan dalam pelatihan
dasar calon pegawai negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan II Tahun 2022
yang diselenggarakan di BAPELKES Ambon.
Tentunya dalam penyelesaian laporan rancangan aktualisasi ini masih
banyak kekurangan sehingga masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
segala bentuk masukan yang membangun sangat penulis harapkan untuk
perbaikan lebih lanjut. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaaat
ilmunya khususnya bagi penulis dan umumnya kepada pembaca .

Ambon, September 2022

Rianto Sopian Toding

iii
DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan Rancangan Aktualisasi ............................................. i

Berita Acara Seminar Rancangan Aktualisasi ............................................. ii

Kata Pengantar .................................................................................... iii

Daftar Isi .................................................................................... iv

Daftar Tabel ....................................................................................

Daftar Gambar ....................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1


A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................. 4
C. Manfaat ............................................................................................. 4
D. Ruang Lingkup ............................................................................................. 5
BAB II. PROFIL INSTANSI DAN PESERTA ....................................................... 6
II.1. Profil Instansi ............................................................................................. 6
II.2. Profil Peserta . ............................................................................................. 11
BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................. 15
III.1. Identifikasi Dan Deskripsi Isu .................................................................... 15
1. Isu Ke-1 ............................................................................................. 15
2. Isu Ke-2 ............................................................................................. 16
3. Isu Ke-3 ............................................................................................. 18
III.2. Penetapan Core Isu ........................................................................................ 19
III.3. Analisis Core Isu ............................................................................................. 21
III.4. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu ....................................................... 22
III.5. Matrik Rancangan Aktualisasi ................................................................ 25

iv
III.6. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai Dasar PNS (BerAKHLAK)..... 51
BAB IV. RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI .................................. 52
REFERENSI ........................................................................................... 53

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014 dijelaskan bahwa Aparatur Sipil


Negara (ASN) adalah profesi bagi PNS dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan. Aparatur Sipil
Negara adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang
diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dan diberikan tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas Negara lainnya dan
digaji berdasarkan peraturan perundang - undangan.
Sesuai UU No 5 tahun 2014 pasal 10 bahwa fungsi ASN yang
terbagi atas 3 jenis yaitu (1) Pelaksana Kebijakan Publik, (2) Pelayan
Publik, (3) Perekat dan Pemersatu Bangsa, yang mana fungsi tersebut
harus dilakukan penuh professional tanggungjawab dan
dipertanggungjawabkan kepada publik, sehingga untuk menciptakan
PNS yang professional perlu dilaksanakan Latihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (Latsar CPNS)
Implementasi nilai – nilai dasar profesi ASN sangat penting untuk
diwujudkan sebagai proses perubahan dan pembaharuan. Untuk itu,
dalam pola pembinaan Calon Aparatur Sipil Negara, diterapkan melalui
dua tahapan yaitu internalisasi dan aktualisasi. Tahapan pertama
merupakan proses internalisasi nilai – nilai dasar ASN yang diharapkan
mampu diaplikasikan dalam dunia kerja, terutama dalam menjalankan
tugas dan fungsi sebagai ASN, serta dalam memberikan pelayanan yang
berkualitas kepada publik. Dengan adanya proses aktualisasi nilai – nilai
dasar profesi ASN, kemampuan kognitif yang selama ini menjadi
landasan utama dalam penilaian pekerjaan akan dibarengi dengan nilai
Budi Pekerti akan mendorong peserta Latsar agar dapat
mengimplementasikan bahkan memaknai setiap nilai dasar yang

1
diketahui sebagai pondasi dalam melakukan kegiatan.
Nyeri merupakan sensasi sensorik dari pengalaman subjektif yang
dialami setiap individu dan berbeda persepsi antara satu orang dengan
yang lain. Kondisi ini tentu tidak menyenangkan. Ada beberapa penyebab
nyeri mulai dari trauma, neoplasma (tumor jinak dan ganas), peradangan
(inflamasi), gangguan sirkulasi darah dan kelainan pembuluh darah serta
yang terakhir adalah trauma psikologis.
Manajemen nyeri terbagi menjadi 2 yaitu terapi farmakologi dan
terapi non farmakologi. Manajemen nyeri farmakologi merupakan upaya
penyembuhan nyeri menggunakan obat-obatan anti nyeri. Tenaga medis
yang dominan berperan dalam manajemen farmakologi adalah para
dokter dan apoteker. Perawat berperan menjalankan instruksi dokter
yaitu penatalaksanaan pemberian terapi farmakologi berupa obat oral
dan injeksi. Perawat adalah tenaga kesehatan yang 24 jam mendampingi
pasien dalam pengobatan dan pemulihan. Selain menerapkan asuhan
keperawatan kolaboratif, perawat dituntut dapat menerapkan asuhan
keperawatan mandiri. Perawat dituntut mampu menerapkan manajemen
nyeri non farmakologi berupa penyembuhan nyeri tanpa menggunakan
obat-obatan tetapi lebih kepada perilaku Caring. Terdapat beberapa jenis
manajemen non farmakologis antara lain masase, terapi es dan panas,
stimulasi saraf elektris transkutan, hipnosis, imajinasi terbimbing, terapi
musik dan yang paling sering dilakukan perawat yaitu mengajarkan teknik
relaksasi nafas dalam untuk pasien dewasa dan teknik distraksi untuk
pasien anak. Namun terapi non farmakologi ini hanya bisa diterapkan
pada pasien-pasien dengan skala nyeri ringan hingga sedang. Di ruang
rawat inap Dahlia RSUP Dr Johannes Leimena penerapan manajemen
nyeri dengan terapi non farmakologi jarang diterapkan oleh perawat
kepada pasien. Perawat hanya fokus dalam pemberian obat-obatan anti
nyeri sesuai instruski dokter tanpa mengkaji keluhan dan skala nyeri

2
secara komprehensif. Banyak pasien yang masuk dirawat inap dengan
keluhan awal nyeri ringan, akan tetapi karena pengkajian nyeri yang
dilakukan oleh perawat terkadang kurang sistematis sehingga fokusnya
hanya penatalaksanaan pemberian terapi analgetik yang semakin lama
akan menimbulkan keluhan baru bagi pasien.
Penulis tertarik mengangkat isu kurang efektifnya pelayanan
manajemen nyeri dengan terapi non farmakologi untuk meminimalkan
penggunaan analgetik yang dapat menimbulkan efek samping seperti
mual, muntah, sakit kepala, sembelit, sakit perut dan beberapa efek
samping lainnya. Penggunaan analgetik yang lama justru dapat
memperburuk kondisi pasien, memperpanjang hari rawat sehingga
masyarakat akan menilai kualitas pelayanan yang didapatkan itu buruk.
Dalam Undang–undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009
tantang kesehatan, pada pasal 1 ayat 1, kesehatan adalah keadaan
sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun social yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara social dan
ekonomis. Pada ayat 7 di bahas tentang fasilitas pelayanan kesehatan,
adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitative yang di lakukan oleh pemerintah,
pemerintah daerah, dan/atau masyarakat
Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek
termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas sejalan
dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dan tuntutan
masyarakat terhadap mutu dan paradigma pelayanan kesehatan semakin
meningkat. Hal ini menunjukan bahwa pandangan masyarakat terhadap
kesehatan semakin kritis, peduli dan meningkat kebutuhanya, terutama
pada pelayanan kesehatan umum masyarakat yang optimal, efektif dan
efisiensi serta erat relevansinya dengan nilai-nilai dasar BerAKHLAK,

3
yaitu (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif).

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka peserta mengambil


masalah “Optimalisasi pelayanan terapi non farmakologi untuk
mengurangi nyeri pada pasien nyeri di ruang rawat inap dahlia RSUP dr.
Johannes Leimena Ambon”.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Sebagai pelayanan masyarakat, ASN memiliki fungsi : sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan
pemersatu bangsa, maka sebagai tujuan umum penulisan laporan
kegiatan aktualisasi ini diharapkan menjadi pedoman secara utuh
dalam mengaktualisasikan nilai nilai BerAKHLAK yaitu Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Harmonis, Adaptif, dan
Kolaboratif. dalam menjalankan profesi perawat ruang rawat inap
Dahlia

2. Tujuan Khusus
1. Mampu mengaktualisasikan penerapan nilai-nilai BerAKHLAK
dalam kegiatan yang akan dilaksanakan di RSUP Dr Johannes
Leimena Ambon
2. Peningkatan kualitas pelayanan khususnya para ruang Rawat Inap
Dahlia
3. Tersedia Media informasi tentang terapi non farmakologi untuk
mengurangi nyeri pada pasien di ruang rawat inap dahlia

C. Manfaat Aktualisasi

a. Penulis

4
Untuk meningkatkan Profesionalisme ASN dalam menjalankan tugas
dengan memperhatikan hal sebagai berikut:
1. Menunjukan sikap perilaku bela Negara
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam melaksanakan
tugas dan jabatannya
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung
terwujudnya smart governance sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
4. Menunjukan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan
sesuai dengan bidang tugas

b. Masyarakat
Masyarakat sebagai penerima layanan akan mendapatkan pelayanan
secara professional oleh perawat selama perawatan di rumah sakit
dan pelayanan kesehatan lainnya dimana masyarakat berhak
mendapatkan pelayanan yang baik dan optimal.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi dilaksanakan di
RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon khususnya di Ruang Rawat inap
Dahlia dengan menerapkan nilai-nilai berorientasi pelayanan, kompeten,
harmonis, loyal, adaptif dan kolaborasi (BerAKHLAK), dan employer
branding ASN "Bangga Melayani Bangsa". serta peran dan kedudukan
dalam NKRI sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).

5
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
A. PROFIL UMUM RSUP dr. JOHANNES LEIMENA AMBON
1. Profil
RSUP Dr. Johannes Leimena adalah Satuan Kerja / Unit
Pelaksana Teknis yang bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Berdasarkan
Permenkes 34 Tahun 2019 telah ditetapkan Struktur Organisasi dan
Tata Laksana RSUP Dr Johannes Leimena dan berdasarkan Surat Izin
Operasional dari Gubernur Nomor 01/DPMTSP/RS-B/2019 ditetapkan
sebagai Rumah Sakit Kelas B. RSUP Dr. Johannes Leimena
merupakan Rumah Sakit Rujukan wilayah timur untuk Maluku, Maluku
Utara, Papua dan Papua Barat. RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon
mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan
pengembangan secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan

6
Gambar 1. RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon

2. Tugas Pokok dan Fungsi RSUP Dr. Johannis Leimena Ambon

a. Tugas Pokok
RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon mempunyai tugas
pokok menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna, pendidikan, pelatihan, penelitian dan
pengembangan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan.

b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, RSUP Dr.
Johannes Leimena melaksanakan fungsi :
1) Penyusunan rencana, program, dan anggaran.
2) Pelaksanaan pelayanan medis.
3) Pelaksanaan pelayanan penunjang medis.
4) Pelaksanaan pelayanan penunjang non medis.
5) Pelaksanaan pelayanan keperawatan.
6) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dibidang pelayanan
kesehatan.
7) Pelaksanaan penelitian, pengembangan, dan penapisan
teknologi di bidang pelayanan Kesehatan.
8) Pengelolaan keuangan dan barang milik Negara.
9) Pengelolaan sumber daya manusia.
10) Pelaksanaan kerjasama.
11) Pengelolaan system informasi.

7
12) Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan
masyarakat.
13) Pelaksanaan urusan umum.

3. Sasaran Strategis dan Misi RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon


a. Sasaran Strategis
“RUMAH SAKIT KEMARITIMAN BERBASIS TEKNOLOGI
INFORMASI YANG TERINTEGRASI, BERMUTU DAN
TERJANGKAU DI INDONESIA BAGIAN TIMUR”
b. Misi
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang lengkap dengan
unggulan pelayanan kesehatan kemaritiman terpadu, pelayanan
penyakit kanker terpadu dan Penyakit Jantung terpadu di
Indonesia bagian timur.
2. Menjadi Wahana pendidikan dan pelatihan yang berkualitas
bagi peserta didik dan peserta latihan.
3. Mengembangkan SDM bidang kesehatan yang berkompetensi
dan berkinerja
4. Menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi kesehatan
kemaritiman
5. Menumbuhkembangkan sistem informasi Rumah Sakit yang
handal
6. Membangun Jejaring dengan Stakeholders Kesehatan lainnya
di dalam dan Luar Negeri

4. Motto dan Tata Nilai RSUP Dr. Johannes Leimena ambon


a. Motto “Rumah Santun Untuk Pelayanan” (RSUP).

8
b. Tata Nilai
Tata nilai RSUP Dr. Johannes Leimena adalah PIReK. Yakni:
1) Profesional
2) Integritas
3) Responsif
4) Komitmen

5. Jenis Layanan
a. Layanan yang diberikan terdiri dari:
1) Pelayanan rawat jalan
2) Pelayanan rawat inap
3) Pelayanan gawat darurat
4) Pelayanan rawat intensif (ICU,ICCU, PICU,NICU)
5) Pelayanan bedah sentral
6) Pelayanan hyperbaric oxygen therapy
7) Pelayanan kemoterapi
8) Pelayanan haemodialisa
9) Pelayanan forensik dan pemulsaran jenazah

b. Layanan penunjang terdiri dari:


1) Instalasi rekam medik
2) Instalasi gizi
3) Radioterapi
4) Radiologi
5) Farmasi
6) Laboratorium
7) Rehabilitasi medic
8) Instalasi system informasi rumah sakit (SIRS)
9) Instalasi CSSD dan laundry

9
10) Instalasi pemeliharaan saran, kesehatan lingkungan dan K3RS

6. Jumlah Pegawai RSUP DR. Johanes Leimena Ambon


Adapun uraian Jumlah Tenaga RSUP Dr.Johannes Leimena saat ini
adalah 746 orang dengan uraian sebagai berikut:
a. PNS 153 Orang
b. CPNS 213 Orang
c. PPNPN 19 Orang
d. Visiting 19 Orang
e. Driver 14 orang
f. CS 62 Orang
g. Satpam 55 Orang

7. Struktur Organisasi

10
B. PROFIL PESERTA
1. Biodata Penulis
Penulis adalah peserta pelatihan dasar CPNS kementerian
kesehatan Golongan III Angkatan VI yang mengikuti program pelatihan
Agustus-November tahun 2022.

BIODATA PENULIS
Nama
Rianto Sopian Toding,S.Kep.,Ns

NIP
199010182022031002

Jabatan
Perawat Ahli pertama

Instansi
Rsup Dr. Johannes Leimena Ambon

No. Presensi
20

11
Fungsi Dan Tugas
Pegawai ASN bertugas:
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas;
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
4. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan
publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

12
Pegawai ASN wajib:
1. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan pemerintah yang sah;
2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang;
4. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan tanggung jawab;
6. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di
luar kedinasan;
7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
dan
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
9. Tugas dan Fungsi perawat : Uraian kegiatan tugas jabatan fungsional
perawat kategori keterampilan sesuai jenjang jabatan, ditetapkan
dalam butir kegiatan sebagi berikut,

2. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan


Jabatan fungisonal perawat adalah jabatan yang mempunyai
ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk

13
melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2019, uraian kegiatan tugas jabatan
fungsional ahli pertama perawat adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu dan
keluarga
2. Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut
3. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan
4. Mengajarkan tehnik control infeksi pada keluarga dengan
penyakit menular
5. Merumuskan diagnosis keperawatan pada individu
6. Membuat prioritas diagnosis keperawatan dan masalakh
keperawatan
7. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu
(merumuskan,menetapkan)
8. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada keluarga
(merumuskan,menetapkan tindakan)
9. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/intra/post oprasi
10. Memberikan dukungan/fasilitas kebutuhan sprititual pada kondisi
kehilangan/berduka/menjelang ajal dalam pelayanan
keperawatan
11. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi
12. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
eliminasi
13. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
mobilisasi

14
14. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan istirahat dan tidur
15. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
16. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasanyaman dan
pengaturan suhu tubuh
17. Melakukan pendidikan kesehatan pada pasien
18. Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenasi kompleks
19. Melakukan perawatan luka
20. Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama
dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan
kondisi pasien
21. Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter
22. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu
23. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan

BAB III

15
RANCANGAN AKTUALISASI
A. DESKRIPSI ISU
Berdasarkan pengamatan, konsultasi, masukan-masukan dari
Mentor serta rekan-rekan sejawat, yang penulis lakukan saat observasi
langsung di ruang Rawat Inap Dahlia selama ± 5 bulan. Maka penulis
mengangkat 3 isu, yaitu sebagai berikut :

1. Belum Optimalnya Pengisian Dokumentasi Asuhan Keperawatan


Ruang Rawat Inap dahlia
a. Kondisi saat ini
Berdasarkan pengalaman penulis setelah bekerja selama 5
bulan di ruang Rawat Inap Dahlia sering dijumpai item tindakan
tidak di cantumkan pada lembar implementasi keperawatan.
Berdasarkan data SIMRS terdapat 412 orang pasien ( maret-
Agustus) sebanyak 5 Dokumentasi asuhan keperawatan Pasien
yang belum lengkap pengisiannya Hal ini tentunya berpengaruh
dalam pelaksanaan tindakan keperawatan selanjutnya.
b. Dampak
Kurang maksimalnya pelaksanaan pendokumentasian
asuhan keperawatan bisa berdampak terhadap kualitas pelayanan
asuhan keperawatan terhadap pasien, dan mempengaruhi kualitas
pelayanan di rumah sakit terkhusus di ruang Rawat Inap Dahlia
c. Keterkaitan
1. Manajemen ASN
Pegawai ASN dalam menjalankan tugas sebagai
Pelaksana kebijakan public dan sebagai pelayan publik
senantiasa di tuntut untuk mampu bersikap professional dan
kompeten, dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.

2. SMART ASN

16
Dalam menjalankan tugas, ASN seharusnya dapat
mengembangkan kemampuan yang berjiwa hospitality,
dan entrepreneurship, untuk mampu bersikap professional dan
kompeten, dalam memberikan pelayanan salah satunya adalah
melakukan pendokumentasian setiap pelayanan yang diberikan
sebagai salah satu wujud SMART Governance.

2. Belum optimalnya Pelayanan terapi non farmakologi untuk


mengurangi nyeri pada pasien di ruang rawat inap dahlia RSUP
dr. Johannes Leimena Ambon
a. Kondisi saat ini
Pemberian pelayanan terapi nonfarmakologi untuk mengurangi
nyeri merupakan salah satu bentuk pelayanan mandiri yang
dilakukan oleh seorang perawat. Berdasarkan pengamatan penulis
setelah saya bekerja 5 bulan di ruang rawat inap Dahlia dari 18
orang perawat baru 9 orang yang melakukan pelayanan terapi non
farmakologi. untuk mengurangi nyeri pada pasien sehingga sebagi
seorang perawat selain melakukan tindakan kolaboratif dengan
pemberian obat secara farmakologi perawat juga di tuntut untuk
melakukan asuhan keperawatan secara mandiri.
b. Dampak
Jika manajemen nyeri tidak dilakukan dengan tepat maka akan
memberi dampak pada pasien, dampak pada tenaga kesehatan dan
dampak kepada rumah sakit.
Dampak pada pasien berupa hak memperoleh kenyamanan,
hak memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sesuai dengan
standar profesi dan standar operasional prosedur di rumah sakit
tidak terpenuhi dikarenakan jika keluhan nyeri ringan saja langsung
diberikan analgetik terus menerus tanpa edukasi manajemen nyeri

17
dengan terapi non farmakologi maka akan menimbulkan efek
samping dan keluhan seperti mual, muntah, sakit kepala, sembelit,
sakit perut dan beberapa efek samping lainnya, pasien juga akan
dirugikan dari segi finansial. Semakin lama perawatan pasien dan
keluarga juga beresiko mengalami infeksi nosokomial.
Dampak terhadap petugas kesehatan berupa kehilangan
kepercayaan masyarakat karena petugas kesehatan dianggap
tidak memiliki pengetahuan dan kompetensi tentang manajemen
nyeri non farmakologi.
Dampak pada Rumah sakit jika pasien yang dirawat adalah
peserta jaminan kesehatan maka rumah sakit akan dirugikan
secara finansial karena tagihan rumah sakit akan semakin besar
yaitu tagihan pemakaian alat kesehatan, obat-obatan dan biaya
perawatan sedangkan untuk beberapa diagnosa tertentu badan
penyelenggara jaminan kesehatan hanya menanggung tagihan
dengan nominal sedikit.

c. Keterkaitan
1. Manajemen ASN
Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai pelayan
publik senantiasa dituntut untuk melaksanakan fungsinya dalam
memberikan Pendidikan kesehatan dan edukasi kepada
masyarakat dengan profesional.
2. Smart ASN
Dalam menjalankan tugas, ASN seharusnya dapat
mengembangkan kemampuan integritas,prfesionalisme dan
hospitality dalam memberikan pelayanan. Salah satunya
dengan memberikan pelayanan terapi non famakologi untuk
mengurangi nyeri dengan cara memanfaatkan transformasi
digital melalui media edukasi.

18
3. Belum optimalnya pengunaan label cairan infus diruang rawat
inap dahlia.
a. Kondisi saat ini
Kondisi saat ini petugas di ruang Rawat Inap Dahlia belum
optimal dalam dalam menerapkan pemberian Label pada cairan
infus dari 18 perawat masih terdapat 3 orang perawat yang belum
melakukan pelabelan hal ini disebab kan oleh kurangnya
kesadaran petugas akan pentingnya pemberian label dan
perbandingan jumlah perawat yang tidak sesuai dengan jumlah
pasien sehingga beban kerja lebih berat menyebabkan ada
petugas yang menganti cairan infus tanpa memberikan pelebelan
terlebih dahulu.
b. Dampak
Dampak jika pelabelan cairan infus tidak di terapkan adalah
baik pasien maupun petugas kesehatan yang dan Tidak
tercapainya pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan efektif
dengan pasien sesuai dengan standar pelayanan fasilitas
kesehatan.
c. Keterkaitan
1. Manajemen ASN
Dalam menjalakan fungsinya sebagai pelayan publik ASN
dituntut untuk menjalankan tugas dengan mengutamakan
pelayanan yang aman, dan bermutuh salah satunya adalah
menerapkan five moment hand hygiene dengan benar dan tepat.
2. Smart ASN
Dalam menjalankan tugas, ASN seharusnya
mengutamakan keamanan dalam memberikan pelayanan yang
bermutu serta memiliki integritas tinggi dalam bekerja yaitu
dengan bekerja sesuai SOP yang berlaku.

19
B. Penetapan Core Isu
Berdasarkan deskripsi isu di atas,berikut validasi isu menggunakan
alat bantu tapisan APKL (Aktual, Problematik, Kekhalyakan, Layak) dan
USG (Urgency, Seriousness, Growht)
Tabel 3.1 Penetapan Core Isu dengan Analisis APKL
No IDENTIFIKASI ISU Aktual Problematik Kekhalayakan Layak
Belum Optimalnya
1 Pengisian Dokumentasi ✔ ✔ ✔ ✔
Asuhan Keperawatan
Ruang Rawat Inap dahlia
Belum optimalnya
Payanan terapi non
farmakologi untuk
2 mengurangi nyeri pada ✔ ✔ ✔ ✔
pasien di ruang rawat inap
dahlia RSUP dr. Johannes
Leimena Ambon
Belum optimalnya
3 pengunaan label cairan ✔ ✔ ✔ ✔
infus diruang rawat inap
dahlia

Kesimpulan dari tabel Analisa isu APKL adalah ketiga isu diatas layak
diangkat dan dilanjutkan dengan analisa USG.
Tabel 3.2 Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu USG
Nilai Urgency Seriousness Growht
Sangat
5 Mendesak
Sangat Serius Sangat Cepat Memburuk

4 Mendesak Serius Cepat Memburuk

3 Cukup Mendesak Cukup Serius Cukup Cepat Memburuk

Kurang
2 Mendesak
Kurang Serius Kurang Cepat Memburuk

1 Tidak Mendesak Tidak Serius Tidak Cepat Memburuk

Keterangan :
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis,
U (Urgency) :
dan ditindaklanjuti

20
S Seberapa serius suatu isu harus dibahas yang dikaitkan
:
(Seriousness) dengan akibat yang ditimbulkan
Seberapa besar memburuknya isu tersebut jika tidak
G (Growth) :
ditangani dengan segera

Tabel 3.3  Penetapan Core Isu dengan Analisis USG


Kriteria
N Jumlah Peringkat
IDENTIFIKASI ISU
o U S G Nilai Kualitas

Belum Optimalnya Pengisian Dokumentasi


1 Asuhan Keperawatan Ruang Rawat Inap 4 3 4 11 II
dahlia
Belum optimalnya layanan terapi non
farmakologi untuk mengurangi nyeri pada
2 4 4 4 12 I
pasien di ruang rawat inap dahlia RSUP dr.
Johannes Leimena Ambon
Belum optimalnya pengunaan label cairan
3 4 3 3 10 III
infus diruang rawat inap dahlia

Berdasarkan Analisis USG di atas, maka isu yang dipilih adalah


Belum Optimalnya pelayanan terapi non farmakologi untuk mengurangi
nyeri pada pasien RSUP dr Johannes Leimena Ambon dengan kalimat
rumusan isu : Optimalisasi pelayanan terapi non farmakologi untuk
mengurangi nyeri pada pasien di ruang rawat inap dahlia RSUP dr.
Johannes Leimena Ambon.

21
C. Analisis Core Isu dengan mengunakan Fishbone

Metode Manusia

Belum adanya sosialisasi pelayanan


terapi non farmakologi untuk Kurangnya minat membaca perawat
mengurangi nyeri.
SPO belum dilaksanankan secara Kurangnya motivasi perawat dalam Belum Optimalnya
optimal. memberikan pelayanan terapi non pelayanan terapi
farmakologi untuk mengurangi nyeri non farmakologi
untuk mengurangi
nyeri diruang rawat
Kurangnya pemanfaatan media social Lingkungan RS yang sibuk dengan inap Dahlia RSUP
untuk edukasi kesehatan berbagai tugas Dr. J Leimena

Beluam adanya media informasi Kurangnya pengawasan pelayanan


manajemenyeri non farmakologi. terapi non farmakologi untuk
mengurangi nyeri

Sarana Lingkungan

22
Berdasarkan Analisis Fishbone di atas, diketahui bahwa akar
penyebab dari isu Belum Optimalnya pelayanan terapi non famakologi
untuk mengurangi nyeri diruang rawat inap RSUP Dr. J Leimena tersebut
adalah :

1. Manusia
a. Kurangnya motivasi perawat dalam memberikan pelayanan terapi
non farmakologi untuk mengurangi nyeri
b. Kurangnya minat membaca perawat
2. Metode
a. Belum adanya sosialisasi pelayanan terapi non farmakologi untuk
mengurangi nyeri.
b. SPO belum dilaksanakan secara Optimal
3. Sarana
a. Kurangnya pengunaan media social untuk edukasi kesehatan
b. Belum adanya media edukasi pelayanan terapi non farmakologi
untuk mengurangi nyeri (leafleat & Video)
4. Lingkungan
a. Lingkungan RS yang sibuk dengan berbagai tugas
b. Kurangnya pengawasan pelayanan terapi non farmakologi untuk
mengurangi nyeri

D. Gagasan Kreatif penyelesaian Core Isu


Dengan merujuk pada akar penyebab Core Isu, maka gagasan
kreatif yang akan dilakukan untuk menyelesaikan Core Isu tersebut di
atas  adalah Optimalisasi pelayanan terapi non farmakologi untuk
mengurangi nyeri pada pasien di ruang rawat inap dahlia RSUP Dr.
J Leimena tersebut adalah :
Gagasan tersebut terkait dengan Manajemen ASN dimana dalam
menjalankan fungsi sebagai Pelaksana kebijakan public dan sebagai

23
pelayan publik senantiasa di tuntut untuk mampu bersikap professional
dan kompeten serta memberikan mamfaat dan kepuaasan bagi
pengguna layanan atau pasien .ASN dimana dalam menjalankan
tugasnya sebagai Smart ASN seharusnya dapat mengembangkan
kemampuan yang berjiwa hospitality, dan entrepreneurship, untuk
mampu bersikap professional dan kompeten, dalam memberikan
pelayanan guna mewujudkan SMART Governance bagi masyarakat
Indonesia.
Untuk mewujudkan gagasan kreatif tersebut, kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan selama masa habituasi adalah sebagai berikut :
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 Mengumpulkan literature 1. Mencari dan memahami tentang
tentang pelayanan non referansi dan literature
farmakologi untuk 2. Membuat janji pertemuan dengan
mengurangi nyeri mentor
3. Melakukan konsultasi dengan
mentor terkait rancangan
aktualisasi
4. Meminta saran dan masukan
terkait rencana kegiatan
aktualisasi

2 Melakukan Koordinasi 1. Menyampaikan maksud dan


dengan kepala ruangan tujuan terkait rencana kegiatan
rawat inap Dahlia aktualisasi
2. Menyampaikan ide,gagasandan
tahapan kegiatan yang akan di
aktualisasikan
3. Meminta saran dan masukan
terkait kegiatan yang akan
dilakukan
3 Membuat rancangan 1. Membuat dan mengumpulkan video

24
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
desain media edukasi edukasi terkait pelayanan non
manajemen nyeri non farmakologi untuk mengurangi nyeri
farmakologi 2. Melakukan konsultasi kepada mentor
tentang pembuatan video sosialisasi
3. Melakukan konsultasi kepada kepala
ruangan tentang pembuatan video
sosialisasi

4 Melakukan sosialisasi kepada 1. Konsultasi dan koordinasi ijin


petugas ruang rawat inap dengan kepala ruangan
dahlia tentang pelayanan non 2. Membuat undangan dan menyiapkan
farmakologi untuk mengurangi tempat
nyeri 3. Melakukan sosilasisasi kepada
teman sejawat diruang rawat inap
dahlia
5 Melakukan evaluasi pada 1. Membuat rancangan pertanyaan
perawat dalam melakukan untuk google form
Pelayanan terapi non 2. Konsultasi rancangan pertanyaan
farmakologi untuk mengurangi untuk google form kepada mentor
nyeri melalui google form 3. Konsultasi rancangan pertanyaan
untuk google form kepada atasan
4. Membuat google form
5. Membagikan google form kepada
perawat
6. Mengevaluasi hasil jawaban dari
google form

25
E. Matrik Rancangan Aktualisasi

Tabel . Matrik Rancangan Aktualisasi


Unit Kerja : Ahli Pertama Perawat - RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon
1. Belum Optimalnya Pengisian Dokumentasi Asuhan Keperawatan Ruang
Rawat Inap dahlia

Identifikasi Isu : 2. Belum optimalnya layanan terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri
pada pasien di ruang rawat inap dahlia RSUP dr. Johannes Leimena Ambon
3. Belum optimalnya pengunaan label cairan infus diruang rawat inap dahlia
Belum optimalnya layanan terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri pada
Isu yang Diangkat :
pasien di ruang rawat inap dahlia RSUP dr. Johannes Leimena Ambon
Optimalisasi layanan terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri pada
Gagasan Pemecahan
:
Isu pasien di ruang rawat inap dahlia RSUP Dr. J Leimena tersebut adalah

26
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Mengumpulk Terlaksananya Melakukan Konsultas Melakukan Kegiatan ini
an literature konsultasi dengan dengan mentor merupakan Konsultasi dengan sebagai wujud
tentang mentor dan pengaplikasian manajemen Mentor penguatan tata
pelayanan tersedianya ASN Penerapan sikap berkontribusi dalam nilai organisasi
non literature profesioanalisme dan etika misi organisasi yaitu
farmakologi profesi yang baik, dengan yaitu profesionalisme
untuk konsultasi terlebih dahulu Mengembangkan dan Responsif
mengurangi dengan mentor sebelum SDM bidang
nyeri mengadakan kegiatan. kesehatan yang
smart ASN Penerapan berkompetensi dan
sikap Hospitality saat berkinerja
melakukan konsutasi.
1. Mencari dan Tersedianya Saya akan melakukan
memahami literature dan persiapan awal dengan
tentang referansi referensi dari mencari literature dan
dan literature berbagai sumber referensi dengan jujur Tidak
pelayanan non merubah dan tidak

27
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
farmakologi menambahkan dengan
untuk integritas: merupakan
mengurangi nyeri pengaplikaisan nilai
melakukan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
dan berintegritas tinggi
(Akuntabel)

saya akan mencari literature


pelayanan non farmakologi
untuk mengurangi nyeri
Kinerja Terbaik:
meningkatkan kompetensi
diri untuk menjawab
tantangan yang selalu
berubah ubah
(kompeten )

28
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

2. Membuat janji Adanya kesepatan Saya akan menerima


pertemuan pertemuan dengan segala bentuk perbedaan
dengan mentor mentor masukan dan saran waktu
yang tepat untuk
berkonsultasi
Kualitas: Melakukan
Perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan)

saya akan melakukan


koordinasi dan menerima
semua kesepakatan waktu
dengan penuh tanggung
jawab, disiplin dan
beritegritas

29
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
integritas: merupakan
pengaplikaisan nilai
melakukan tugas dengan
jujur,bertanggung jawab,
(Akuntabel)
saya akan menerapkan 5S
(senyum,Salam,Sapa,sopan
Santun ) dan mengunakan
bahasa yang mudah
dipahami oleh atasan dalm
membuat kontrak waktu
Selaras:menghargai
setiap orang apapun latar
belakangnya (Harmonis)

Saya akan hadir tepat


waktu sesuai yang telah

30
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
disepakati oleh mentor
Komitmen : terus
berdedikasi dan selalu
bertindak proaktif (Loyal)
Saya akan menerima dan
melakukan masukan/saran
yang diberikan
Inovasi dan bertindak
proaktif : Terus berinovasi
dan mengembangkan
kreativitas serta selalu
bertindak proaktif
(Adaptif)

Saya akan melakukan


koordinasi sebagai bentuk
kerja sama dalam mencapai

31
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
hasil yang baik
Sinergis: memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi dan terbuka
dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah (Kolaboratif)
3. Melakukan Tersampaikan Saya akan menerima
konsultasi maksud terkait segala bentuk perbedaan
dengan mentor rencana kegiatan masukan dan saran yang
terkait rancangan aktualisasi diberikan Kualitas :
aktualisasi melakukan perbaikan
tiada henti (Berorientasi
Pelayanan)

Saya akan selalu jujur dan

32
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
transparan sebagai bentuk
tanggung jawab tugas yang
diberikan
integritas ; merupakan
pengaplikaisan nilai
melakukan tugas dengan
jujur bertanggung jawab,
jujur dan berintegritas
tinggi (Akuntabilitas)

saya akan melakukan


koordinasi dengan
mengeluarkan seluruh
kemampuan dan
pengetahuan saya tentang
terapi non farmakologi
Kinerja Terbaik :

33
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
meningkatkan kompetensi
diri untuk menjawab
tantangan yang selalu
berubah
(Kompeten)

Saya akan menerima


masukan dan saran dan
melakukan perbaikan tiada
henti dengan menerapkan
5S
(senyum,salam,sapa,sopan
dan santun) serta
mengunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh
mentor

34
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Selaras : menghargai
setiap orang apapun latar
belakangnya (Harmonis)

Saya akan menunjukan


rancangan aktualisasi saya
dengan bertanggung jawab
atas orang lain dan
organisasi Komitmen :
terus berdedikasi dan
mengutamakan
kepentingan bangsa dan
Negara, serta menjaga
nama baik sesame ASN
(Loyal)
Saya akan melakukan
koordinasi sebagai bentuk

35
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kerja sama dalam mencapai
hasil yang terbaik
Sinergis : memberi
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi dan terbuka
dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah (Kolaboratif)
4. Meminta saran Adanya saran dan Saya akan menerima
dan masukan masukan dari segala bentukperbedaan
terkait rencana mentor Masukan dan saran yang
kegiatan diberikan
aktualisasi Kualitas Melakukan
perbaikan tiada Henti
( Berorientasi Pelayanan)

36
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya akan menerima saran
dan masukan dari mentor
serta melaksanakannya
dengan penuh tanggung
jawab
Integritas : melakukan
tugas dengan
disiplin,bertangung jawab
dan berintegritas tinggi
(Akuntabel)

Saya akan mengeluarkan


seluruh kemampuan dan
pengetahuan melaksanakan
saran dari mentor tentang
pelayanan terapi non
farmakologi untuk
mengurangi nyeri pada

37
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pasien
Kinerja Terbaik :
Meningkatkan kompetensi
diri untuk menjawab
tantangan yang selalu
berubah
(Kompeten )

Saya akan terus melakukan


inovasi dan bertindak
proaktif saat diberikan
masukan dan saran
Proaktif : terus berinovasi
dan mengembangkan
kreatifitas (Adaptif)

Melakukan

38
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
koordinasi sebagai
bentuk kerja sama
dalam mencapai
hasil yang terbaik
Sinergis : Memberi
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi dan terbuka
dalam berkerjasama
untuk menghasilkan nilai
tambah (Kolaboratif)

2 Mela Terlaksananya Manajemen ASN Koordinasi dengan Kegiatan ini


kuka koordinasi dengan Penerapan sikap Kepala Ruangan merupakan nilai-
n kepala ruang profesioanalisme dan etika merupakan nilai organisasi
Koor Rawat ianap profesi yang baik, dengan langkah-langkah yaitu :

39
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dinasi Dahlia koordinasi dengan kepala dalam proses Profesional yang
deng ruangan sebelum belajar untuk memilik arti
an melakukan aktualisasi peningkatan menyelesaikan
kepal Smart ASN tetap kualitas SDM tugas dengan baik
a menerapkan sikap tentunya hal ini dan tuntas, dan
ruang Hospitality saat melakukan berkontribusi mengutamakan
an koordinasi dengan kepala terhadap salah kompetensi
rawat ruangan. satu Misi RSUP (keahlian)
inap Dr. Johannes Integritas yang
Dahli leimena ambon berarti bertindak
a 1. Menyampaikan Kepala ruangan Saya akan
menerima yaitu secara konsisten
maksud dan mengetahui segala bentuk perbedaan Mengembangkan untuk mencapai
tujuan terkait maksud dan tujuan masukan dan saran yang SDM Bidang tujuan bersama
rencana kegiatan diberikan kesehatan yang Responsif yang
kegiatan aktualisasi Kualitas : Melakukan berkompetensi berarti mampu
aktualisasi perbaikan tiada henti dan Berkinerja. memanfaatkan

40
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(Berorientasi Pelayanan) . peluang dan
tantangan yang
Saya akan menerima saran ada serta melayani
dan masukan dari kepala secara prima
ruangan serta Komitmen yang
melaksanakannya dengan berarti sikap setia
penuh tanggung jawab dan bertanggung
Integritas : melakukan jawab.
tugas dengan
disiplin,bertangung jawab
dan berintegritas tinggi
(Akuntabel)

Saya akan melakukan


koordinasi dengan
mengeluarkan seluruh
kemampuan dan

41
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pengetahuan tentang Terapi
Non farmakologi untuk
mengurangi nyeri
Kinerja Terbaik :
meningkatkan kompetensi
diri untuk menjawab
tantangan yang selalu
berubah (Kompeten)

Saya akan terus melakukan


inovasi dan bertindak
proaktif
Proaktif : terus berinovasi
dan mengembangkan
kreatifitas (Adaptif)

42
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

2. Menyampaikan Tercapainya Saya akan memberikan


ide,gagasandan maksud terkait penjelasan terkait isu
tahapan kegiatan rencana kegiatan rancangan yang saya
yang akan di aktualisasi Dapatkan serta alasan
aktualisasikan terpilihnya isu tersebut yang
saya dengan bersikap
ramah,cekatan,sopan,serta
memberikan solusi
Solutif : memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat ramah,
cekatan, dapat
memberikan solusi
(Berorientasi Pelayanan)

43
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya akan selalu bersikap
peduli,serta sadar bahwa
ada atasan yang harus kita
hargai sebagai penaggung
jawab ruangan Selaras :
menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
(Harmonis)

Saya akan terus melakukan


inovasi dan bertindak
proaktif dalam
menyelesaikan rancangan
aktualisasi dengan baik
Proaktif : terus berinovasi
dan mengembangkan
kreatifitas (Adaptif)

44
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Meminta saran Adanya saran dan Saya akan menerima
dan masukan masukan dari segala bentuk perbedaan
terkait kegiatan kepala Ruangan masukan dan saran yang
yang akan diberikan
dilakukan Kualitas : Melakukan
perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan)
Saya akan menerima
masukan dan melakukan
perbaikan tiada Henti dan
mengunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh
atasan Selaras :
Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
(Harmonis)

45
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya akan tetap menjaga
sikap dan perilaku serta
bertanggung jawab atas
tugas yang diberikan
Komitmen : terus
berdedikasi dan
mengutamakan
kepentingan bangsa
(Loyal)

Saya akan terus berinovasi


dan mengembangkan
kreatifitas
Inovasi : terus berinovasi
dan mengembangkan
kreatifitas (Adaptif)

46
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

Saya akan tetap melakukan


koordinasi dengan Atasan
sebagai bentuk kerja sama
dalam mencapai hasil
terbaik
Sinergis : Memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk ikut
berkontribusi dan terbuka
untuk menghasilkan nilai
tambah (Kolaboratif )

3 Membuat Terciptanya desain Manajemen ASN ASN Membuat Kegiatan ini


rancangan media edukasi diharapkan menjadi rancangan desain mengandung nilai-
desain pegawai yang professional media edukasi man nilai dasar
media dimana mampu ajemen nyeri non organisasi yaitu :

47
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
edukasi mengunakan literasi digital. farmakologi Profesional yang
manajemen merupakan memilik arti
nyeri non Smart ASN menunakan langkah-langkah menyelesaikan
farmakologi tehnologi digital untuk dalam proses tugas dengan baik
efisiensi kerja belajar untuk dan tuntas, dan
1. Membuat dan Menemukan Saya akan belajar peningkatan mengutamakan
mengumpulkan referensi desain mengembangkan kualitas SDM kompetensi
video edukasi media edukasi kapabilitas untuk tentunya hal ini (keahlian)
terkait pelayanan manajemen nyeri menemukan ide-ide kreatif berkontribusi Integritas yang
non farmakologi nonfarmakologi dalam menyusun desain terhadap salah berarti bertindak
untuk sesuai dengan media edukasi terapi non satu Misi RSUP secara konsisten
mengurangi arahan yang farmakologi untuk Dr. Johannes untuk mencapai
nyeri diberikan dan mengurangi nyeri Kinerja leimena ambon tujuan bersama
adanya Video terbaik : meningkatkan yaitu Responsif yang
kompetensi diri untuk Mengembangkan berarti mampu
menjawab tantangan yang SDM Bidang memanfaatkan
selalu berubah –ubah

48
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(Kompeten ) kesehatan yang peluang dan
berkompetensi tantangan yang
saya akan membuat media dan Berkinerja. ada serta melayani
edukasi dilakukan dengan secara prima
jujur, bertanggung jawab Komitmen yang
dan dengan integritas tinggi berarti sikap setia
Integritas : melakukan dan bertanggung
tugas dengan jawab
disiplin,bertangung jawab
dan berintegritas tinggi
(Akuntabel)

Saya akan membuat media


edukasi dengan
menunjukan nilai-nilai
nasionalisme yaitu
menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan

49
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
benar.
Nasionalisme :memegang
teguh ideologi
pancasila ,UUD1945,setia
pada NKRI dan menjaga
nama baik sesama ASN
(Loyal)

Saya akan mengunakan


bahasa yang sopan,santun
dan mudah dipahami
selaras : menghargai
setiap orang apapun latar
belakangnya (Harmonis)

Saya akan trus melakukan


inovasi untuk mebuat hasil

50
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
desain yang sesuai
dengan perkembangan ilmu
pengetahuan terbaru
Inovatif dan proaktif :
terus berinovasi dan
mengembangkan
kreatifitas (Adaptif)
2. Melakukan Adanya masukan/ Saya akan menerima
konsultasi saran dari mentor segala bentuk masukan
kepada mentor dan saran yang diberikan
tentang Kualitas : melakukan
pembuatan video perbaikan tiada henti
Edukasi (Berorientasi Pelayanan)

Saya akan melakukan


koordinasi dengan
mengeluarkan

51
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kemampuan dan
pengetahuan tentang
media Edukasi dengan
sebaik-baiknya
Kinerja terbaik :
meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah
ubah (Kompeten)

Saka akan membuat


desain media edukasi
dengan bertanggung
jawab atas tugas yang
diberikan dan hasil terbaik
integritas :

52
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung
jawab,cermat,dan
berintegritas tinggi
(Akuntabel)

Saya akan melakukan


koordinasi sebagai bentuk
kerjasama dalam
mencapai hasil yang
terbaik Sinergis :
memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi dan
terbuka dalam bekerja

53
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sama untuk
menhasilkan nilai
tambah (Kolaboratif)
3. Melakukan Adanya Saya akan menerima
konsultasi masukan/saran segala bentuk perbedaan
kepada kepala masukan dan saran yang
ruangan tentang diberikan
pembuatan Kualitas : melakukan
video sosialisasi perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan )

Saya akan melakukan


koordinasi dengan
mengeluarkan seluruh
kemampuan dan
pengetahuan tentang media
sosialisasi

54
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Kinerja terbaik:
meningkatkan kompetensi
diri untuk menjawab
tantangan yang selalu
berubah ubah (Kompeten)

Saya akan menerima


masukan dan melakukan
perbaikan tiada henti
dengan tetap menerapkan
5S (senyum, salam, sapa,
sopan , santun)dan
mengunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh
atasan Selaras :
menghargai setiap orang
apapun latar

55
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
belakangnya(Harmonis)

Saya akan terus menerima


dan melakukan
masukan/saran yang
diberikan inovasi dan
proaktif: terus berinovasi
dan mengembangkan
kreativitas serta selalu
bertindak proaktif
(Adaptif)

Saya akan selalu menjaga


nama baik sesama ASN
Komitmen : terus
berdedikasi dan tetap
menjaga nama baik

56
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sesama ASN (Loyal)

4 Melakukan Kegiatan ini merupakan Dengan membuat Kegiatan


sosialisasi pengaplikasian Manajemen sosialisasi sosialisasi
kepada ASN dan Smart ASN. pelayanan Pelayanan Terapi
petugas Karena kegiatan ini nonfarmakologi nonfarmakologi
ruang rawat dilakukan dengan untuk mengurangi untuk mengurangi
inap dahlia menjunjung tinggi kode etik nyeri dapat nyeri berkaitan
tentang dan kode perilaku ASN berkontribusi pada dengan
pelayanan dalam pengembangan pencapaian penguatan nilai
non kompetensi dan strategis organisasi organisasi
farmakologi professional ASN. Dalam yaitu : profesional,intergrit
untuk kegiatan ini juga terdapat “ menjadi Rumah as dan responsive
mengurangi tahapan kegiatan yang sakit kemaritiman dan komitmen]
nyeri menerapkan pilar literasi berbasis tehnologi
digital yaitu digital skill, informasi yang

57
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
digital culture, digital terintegrasi,bermu
ethics dan digital safety tu dan terjangkau
di Indonesia
bagian timur”
1. Konsultasi dan Adanya arahan Saya akan menerima sosialisasi ini
koordinasi ijin dan masukan dari masukan dan melakukan berkontribusi pada
dengan kepala mentor/Kepala perbaikan tiada henti pencapaian misi
ruangan ruangan Kualitas : melakukan Mengembangkan
perbaikan tiada henti SDM bidang
(Berorientasi Pelayanan) kesehatan yang
berkompetensi dan
Saya akan terus belajar berkinerja menjadi
untuk meningkatkan pusat riset dan
kompetensi diri pembangunan
Kinerja Terbaik : tehnologi kesehatan
meningkatkan kemaritiman
kompetensi diri untuk

58
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menjawab tantangan
yang selalu berubah
ubah (Kompeten)

Saya akan menerima


masukan dan melakukan
perbaikan tiada henti dan
menerapkan 5S (senyum,
salam,sapa, sopan
santun) dan mengunakan
bahasa yang mudah
dipahami oleh atasan
selaras : menghargai
setiap orang apaun latar
belakangnya (Harmonis)

Saya akan melaksanakan

59
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
tugas dengan jujur dan
bertangung jawab
Integritas :
melaksanakan tugas
dengan displin,
bertangungjawab dan
berintegritas tinggi
(Akuntabel)

Saya akan terus


melakukan perbaikan dan
selalu selalu bersikap
proaktif komitmen :
terus berdedikasi dan
selalu bertindak proaktif
(Loyal)
2. Membuat Adanya undangan Saya akan menyiapkan

60
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
undangan dan dan tersedia ruangan serta sadar bahwa
menyiapkan tempat untuk bisa menerima
tempat sosialisasi dengan baik di
butuhkan tempat yang
nyaman solutif: ramah,
cekatan dan dapat
memberikan solusi
(Berorientasi pelayanan)

Saya akan membuat


undangan dengan kata-kata
yang baik , benar, sopan,
dan selaras agar semua
orang merasa dihargai latar
belakang dan profesinya
selaras : menghargai
setiap orang apapun latar

61
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
belakangnya ( Harmonis )

Saya akan menyiapkan


tempat dengan disiplin dan
bertanggung jawab
integritas : melaksanakan
tugas dengan jujur,
cermat,disiplin dan
berintegritas tinggi
(Akuntabel)

saya akan menyiapkan


tempat dengan cakap dan
cermat
kinerja terbaik :
melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik

62
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(Kompeten)

Saya akan berkordinasi


dengan atasan serta teman
agar pada saat menyiapkan
tempat tidak mengganggu
pekerjaan lainnya
kesediaan kerjasama :
terbuka dan bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah(Kolaboratif)
3. Melakukan Adanya hasil Saya akan melakukan
sosilasisasi sosialisasi sosilaisasi dengan bersikap
kepada teman ramah dan sopan
sejawat diruang Kualitas : ramah, solutif
rawat inap dahlia dan dapat diandalkan
(Berorientasi pelayanan)

63
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya akan meningkatkan
kemampuan diri dan
berintegritas tinggi dalam
melakukan sosialisasi
Keberhasilan :
meningkatkan kompetensi
diri untuk menjawab
tantangan yang selalu
berubah-ubah
(Kompeten)

Saya akan melaksanakan


sosialisasi dengan
sopan,untuk membangun
lingkungan kerja yang
kondusif Selaras :
membangun lingkungan

64
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kerja yang kondusif
(Harmonis)

Saya akan meningkatkan


kemampuan diri dan
berkontribusi dalam
meningkatkan pelayanan
dengan melakukan
sosialisasi Kontribusi :
terus berkontribusi dan
mengutamakan
kepentingan bangsa dan
Negara (Loyal)
saya akan memberikan
kesempatan kepata rekan
kerja untuk berkontribusi
pada saat melakukan

65
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sosialisasi kesediaan kera
sama : memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi (Kolaborasi)
5 Melakukan Manajemen ASN Kontribusi kegiatan Kegiatan ini
evaluasi ASN diharapkan menjadi ini adalah sebagai memperkuat nilai
pada sumber daya yang unggul perwujudan misi organisasi, yaitu
perawat dan selaras dengan RSUP Dr. J nilai RESPONSIF
dalam perkembangan zaman Leimena poin ke 4 dimana berarti ada
melakukan denga melakukan evaluasi yaitu menjadi pusat sikap cepat
Pelayanan keoptimalan Pelayanan riset dan tanggap terhadap
terapi non terapi non farmakologi penegembangan permasalahan
farmakologi untuk mengurangi nyeri teknologi kesehatan yang terjadi di
untuk merupakan wujud sikap kemaritiman. lingkungan kerja
mengurangi profesional dan dan segera
nyeri melalui bertanggung jawab. mengambil

66
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
google form Smart ASN (Responsif tindakan untuk
terhadap setiap informasi) memecahkan
1. Membuat Adanya rancangan Saya akan membuat permasalahan

rancangan pertanyaan untuk pertanyaan dengan cekatan tersebut.

pertanyaan google form dan solutif


Kualitas : Ramah,cekatan,
untuk google
solutif dan dapat
form
diandalkan (Berorientasi
pelayanan)

Saya akan membuat


rancangan pertanyaan
dengan penuh integritas
Integritas : melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan

67
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
berintegritas tinggi
(Akuntabel)
Saya akan menerima
segala bentuk perbedaan
masukan dan saran
Perbedaan/diversity :
menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
(Harmonis)

Saya akan membuat


pertanyaan agar orang lain
dapat belajar
Kinerja terbaik :
membantu orang lain
belajar
(Kompeten)

68
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

Saya akan menerima


masukan dan kontribusi dari
berbagai pihak untuk
meningkatkan pelayanan
Kontribusi : terus
berdedikasi
mengutamakan
kepentingan bangsa dan
negara(Loyal)

Saya akan berusaha


memberikan pertanyaan
yang inovatif dan kreatif
Inovatif : terus berinofasi
dan mengembangkan
kreatifitas(Adaptif)

69
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

Saya akan melakukan


koordinasi sebagai bentuk
kerjasama dalam mencapai
hasil yang terbaik
Kesediaan kerjasama :
mengerakkan
pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan
bersama (Kolaboratif)
2. Konsultasi Adanya masukan Saya akan menerima
rancangan dan arahan dari masukan dan melakukan
pertanyaan untuk mentor perbaikan tiada henti dan
google form menerapkan 5S (senyum,
kepada mentor Salam, Sapa, Sopan dan
santun) dan mengunakan
bahasa yang mudah

70
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dipahami
Kualitas : Melakukan
perbaikan Tiada Henti
(Berorientasi pelayanan)

Saya akan mengunakan


bahasa Indonesia dengan
baik dan benar agar lebih
mudah dipahami
Komitmen : terus
berdedikasi dan
mengutamakan
kepentingan bangsa dan
negara (Loyal)

Saya akan menerima


segala masukan dan

71
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
melakukannya dengan
penuh tanggung jawab dan
kejujuran
Integritas : Melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
(Akuntabel)

Saya akan terus melakukan


inovasi dan bertindak
proaktif saat diberikan
masukan dan saran
Proaktif : terus berinovasi
dan mengembangkan
kreatifitas (Adaptif)

72
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Konsultasi Adanya saran dan Saya akan menerima
rancangan masukan dari masukan dan melakukan
pertanyaan untuk Kepala Ruangan perbaikan tiada henti dan
google form menerapkan 5S (senyum,
kepada atasan Salam, Sapa, Sopan dan
santun) dan mengunakan
bahasa yang mudah
dipahami
Kualitas : Melakukan
perbaikan Tiada Henti
(Berorientasi pelayanan)

Saya akan mengunakan


bahasa Indonesia dengan
baik dan benar agar lebih
mudah dipahami
Nasionalis : terus

73
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
berdedikasi dan
mengutamakan
kepentingan bangsa dan
negara (Loyal)

Saya akan menerima


segala masukan dan
melakukannya dengan
penuh tanggung jawab dan
kejujuran
Integritas : Melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
(Akuntabel)

Saya akan terus melakukan


inovasi dan bertindak
proaktif saat diberikan
masukan dan saran

74
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Proaktif : terus berinovasi
dan mengembangkan
kreatifitas (Adaptif)
4. .Membuat google Adanya Google Saya akan membuat google
form form form dengan berbagai
inovasi
Inovasi : terus berinovasi
dan mengembangkan
kreativitas (Adaptif)
5. Membagikan Terisinya google Saya akan membagikan
google form form oleh perawat google form dalam WA grup

oleh perawat sebagai kesediaan kerja


sama
perawat
Kesediaan Kerjasama :
memberikan kesediaan
berbagai pihak untuk
berkontribusi

75
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Tujuan Terhadap Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(Kolaboratif)
6. Mengevaluasi Adanya hasil Saya akan melakukan
hasil jawaban jawaban dari evaluasi jawaban secara

dari google form google form transparan dan berintegritas


integritas : melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertangungjawab cermat,
disiplin berintegritas
tinggi (Akuntabel)

Saya sadar akan adanya


perbedaan hasil setiap
individu
Perbedaan : menghargai
setiap orang apapun latar
belakangnya (Harmonis)

76
F. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NILAI-NILAI DASAR PNS BerAKHLAK)

Jumlah
Aktualisasi
Kegiatan
No. Mata Pelatihan Per Mata
Pelatihan
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4
1. Berorientasi Pelayanan 4 3 1 2 1
0
2. Akuntabel 4 1 3 3 1
1
3. Kompeten 3 2 2 1 8
4. Harmonis 3 1 1 1 6
5. Loyal 3 1 4 1 9
6. Adaptif 2 3 1 1 7
7. Kolaboratif 4 1 2 2 9
Jumlah Mata Pelatihan Yang 23 12 14 11 6
Diaktualisasikan Per Kegiatan 0

77
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
Tabel 7. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

OKTOBER NOVEMBER
No KEGIATAN
I II III IV I II
1. Mengumpulkan literature tentang pelayanan
non farmakologi untuk mengurangi nyeri
(5 Oktober s/d 15 oktober 2022)
2. Melakukan Koordinasi dengan kepala ruangan
rawat inap Dahlia
(5 Oktober s/d 15 oktober 2022)
3. Membuat rancangan desain media edukasi
manajemen nyeri non farmakologi
(17 Oktober s/d 31 oktober)
4. Melakukan sosialisasi kepada petugas ruang
rawat inap dahlia tentang pelayanan non
farmakologi untuk mengurangi nyeri
(1 November/d 5 November)
5. Melakukan evaluasi pada perawat dalam
melakukan Pelayanan terapi non farmakologi
untuk mengurangi nyeri melalui google form
(7 November/d 12 November)

78
BAB V
AKTUALISASI

KEGIATAN 1
Mengumpulkan literature tentang pelayanan
non farmakologi untuk mengurangi nyeri

Waktu Pelaksanan 05 Oktober 2022 - 15 Oktober 2022


1. Mencari dan memahami tentang referansi dan

literatur pelayanan terapi non famakologi untuk

Tahap Kegiatan mengurangi nyeri

2. Membuat janjian pertemuan dengan mentor

3. Melakukan konsultasi kepada mentor terkait

rancangan aktualisasi

4. Meminta saran dan masukan terkait rancangan

kegiatan aktualisasi

79
Bukti Kegiatan 1. Dokumentasi Foto Mencari dan memahami tentang

referensi dan literatur pelayanan terapi non

famakologi untuk mengurangi nyeri

2. Screen Shoot Wa Membuat janjian pertemuan

dengan mentor

3. Dokumentasi Foto Melakukan konsultasi kepada

mentor terkait rancangan aktualisasi

4. Screen soot Notulen kegiatan meminta saran dan

masukan terkait rancangan kegiatan aktualisasi

Keterkaitan dengan Melakukan Konsultas dengan mentor merupakan


Substansi Mata Pelajaran pengaplikasian manajemen ASN Penerapan sikap
profesionalisme dan etika profesi yang baik, dengan
konsultasi terlebih dahulu dengan mentor sebelum
mengadakan kegiatan.

smart ASN Penerapan sikap Integritas dengan


bertanggung jawab dengan kegiatan yang dilakukan serta
mampu mengaplikasikan kemampuan dalam penggunaan
teknologi informasi dalam mencari literatur terkait
Pelayanan terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri
dan penerapan sikap Hospitality saat melakukan
konsutasi dan saat melakukan kegiatan penyegaran
materi.

Kontribusi terhadap tujuan


Mencari dan memahami tentang referansi dan literatur
organisasi
pelayanan terapi non famakologi untuk mengurangi nyeri
berkontribusi terhadap tujuan organisasi yaitu

80
- Menjadi sumber ilmu pendidikan dan pelatihan
- Mengembangkan SDM dibidang kesehatan
danmampu berkompetensi serta berkinerja yang baik
- Membangun stakeholder kesehatan dalam
rangka peninglkatan indikator pelayanan kesehatan
- Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
paripurna pada seluruh layanan terutama layanan
yang unggul
- Menumbuh kembangkan system informasi RS
yang handal
- Menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi
kesehatan kemaritiman

Penguatan nilai Organisasi Kegiatan ini sebagai wujud penguatan tata nilai
organisasi yaitu profesionalisme, Integritas,Responsif
dan komitmen

Analisi manfaat Dengan adanya Literatur perawat mampu mengerti dan


dapat mengaktualisasikan cara memahami tentang
referensi dan literature pelayanan terapi non farmakologi
untuk mengurangi nyeri

Tahapan kegiatan

Tahap Kegiatan I Mencari dan memahami tentang referansi dan literatur

pelayanan terapi non famakologi untuk mengurangi nyeri

Waktu Pelaksanaan 05 Oktober 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan melakukan persiapan awal dengan mencari
literature dan referensi dengan jujur Tidak merubah dan
tidak menambahkan dengan integritas: merupakan
pengaplikaisan nilai melakukan tugas dengan jujur,

81
bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi
(Akuntabel)

saya akan mencari literature pelayanan non farmakologi


untuk mengurangi nyeri
Kinerja Terbaik:
meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah ubah
(kompeten )

Output Hasil Tersedia literature (Contoh referensi dari berbagai


sumber)

Evidence/Bukti

Tahap Kegiatan 2 Membuat janjian pertemuan dengan mentor

Waktu Pelaksanaan 09 Oktober 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan menerima segala bentuk perbedaan masukan
dan saran waktu yang tepat untuk berkonsultasi
Kualitas: Melakukan Perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan)

saya akan melakukan koordinasi dan menerima semua


kesepakatan waktu dengan penuh tanggung jawab,

82
disiplin dan beritegritas
integritas: merupakan pengaplikaisan nilai
melakukan tugas dengan jujur,bertanggung jawab,
(Akuntabel)
saya akan menerapkan 5S (senyum,Salam,Sapa,sopan
Santun ) dan mengunakan bahasa yang mudah dipahami
oleh atasan dalm membuat kontrak waktu
Selaras:menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya (Harmonis)

Saya akan hadir tepat waktu sesuai yang telah


disepakati oleh mentor
Komitmen : terus berdedikasi dan selalu bertindak
proaktif (Loyal)
Saya akan menerima dan melakukan masukan/saran
yang diberikan
Inovasi dan bertindak proaktif : Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas serta selalu bertindak
proaktif (Adaptif)

Saya akan melakukan koordinasi sebagai bentuk kerja


sama dalam mencapai hasil yang baik
Sinergis: memberikan kesempatan kepada berbagai

pihak untuk berkontribusi dan terbuka dalam

bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah

(Kolaboratif

Output Hasil Adanya kesepakatan tentang janji pertemuan dengan

mentor

Evidence/Bukti

83
Analisis Dampak Nilai-nilai dasar pada tahapan ini yaitu Berorientasi

pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif,

Kolaboratif

 Jika saya tidak ramah dan sopan saat membuat janji


pertemuan dan saat konsultasi serta tidak tepat waktu
dalam menemui mentor maka tidak akan terciptanya
kerjasama yang baik serta saya akan dianggap kurang
ber etika.

Tahapan Kegiatan 3 Melakukan konsultasi kepada mentor terkait

rancangan aktualisasi

Waktu Pelaksanaan 10 Oktober 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan menerima segala bentuk perbedaan


masukan dan saran yang diberikan Kualitas :
melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi
Pelayanan)

Saya akan selalu jujur dan transparan sebagai bentuk


tanggung jawab tugas yang diberikan
integritas ; merupakan pengaplikaisan nilai

84
melakukan tugas dengan jujur bertanggung jawab,
jujur dan berintegritas tinggi (Akuntabilitas)

saya akan melakukan koordinasi dengan mengeluarkan


seluruh kemampuan dan pengetahuan saya tentang
terapi non farmakologi
Kinerja Terbaik : meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
(Kompeten)

Saya akan menerima masukan dan saran dan


melakukan perbaikan tiada henti dengan menerapkan
5S (senyum,salam,sapa,sopandan santun) serta
mengunakan bahasa yang mudah dipahami oleh mentor
Selaras : menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya (Harmonis)

Saya akan menunjukan rancangan aktualisasi saya


dengan bertanggung jawab atas orang lain dan
organisasi Komitmen : terus berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara,
serta menjaga nama baik sesame ASN
(Loyal)

Saya akan melakukan koordinasi sebagai bentuk kerja


sama dalam mencapai hasil yang terbaik
Sinergis : memberi kesempatan kepada berbagai

pihak untuk berkontribusi dan terbuka dalam

bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah

(Kolaboratif)

85
Output hasil Disepakatinya pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan

mentor dan terdapat dokumentasi pelaksanaan kegiatan

Evidence/Bukti

Analisis Dampak Nilai – nilai dasar pada tahapan ini yaitu Berorientasi

pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal,Kolaboratif

 Jika saya tidak mampu bekerjasama dengan mentor


serta menghargai pendapat mentor untuk perbaikan
materi maka materi yang dibuat akan kurang baik serta
saya akan dinilai tidak mampu bekerjasama.

Tahapan Kegiatan 4 Meminta saran dan masukan terkait rancangan

kegiatan aktualisasi

Waktu Pelaksanaan 10 Oktober 2022


kegiatan

Nilai-nilai Dasar ASN Saya akan menerima segala bentukperbedaan Masukan


dan saran yang diberikan
Kualitas Melakukan perbaikan tiada Henti

86
( Berorientasi Pelayanan)

Saya akan menerima saran dan masukan dari mentor


serta melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab
Integritas : melakukan tugas dengan
disiplin,bertangung jawab dan berintegritas tinggi
(Akuntabel)

Saya akan mengeluarkan seluruh kemampuan dan


pengetahuan melaksanakan saran dari mentor tentang
pelayanan terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri
pada pasien
Kinerja Terbaik : Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah
(Kompeten )

Saya akan terus melakukan inovasi dan bertindak proaktif


saat diberikan masukan dan saran
Proaktif : terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas (Adaptif)

Melakukan koordinasi sebagai bentuk kerja sama dalam


mencapai hasil yang terbaik
Sinergis : Memberi kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi dan terbuka dalam
berkerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
(Kolaboratif)

Output Hasil Adanya masukan dari mentor untuk melanjutkan ketahapan

kegiatan berikutnya

Evidence/Bukti

87
Analisi Dampak Nilai – nilai dasar pada tahapan ini yaitu Berorientasi

pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Adaptif,Kolaboratif

 Jika saya tidak mampu bekerjasama dengan mentor


serta menghargai pendapat mentor untuk perbaikan
materi maka materi yang dibuat akan kurang baik serta
saya akan dinilai tidak mampu bekerjasama.

KEGIATAN 2

Melakukan Koordinasi dengan kepala ruangan rawat inap Dahlia

Waktu Pelaksanan 05 Oktober 2022 - 15 Oktober 2022

88
Tahap Kegiatan 1. Menyampaikan maksud dan tujuan terkait rencana

kegiatan aktualisasi

2. Menyampaikan ide, gagasan dan tahapan kegiatan

yang akan di aktualisasikan

3. Meminta saran dan masukan terkait kegiatan yang akan

dilakukan

Bukti Kegiatan 1. Screen shoot WA Menyampaikan maksud dan tujuan

terkait rencana kegiatan aktualisasi

2. Dokumentasi Foto Menyampaikan ide, gagasan dan

tahapan kegiatan yang akan di aktualisasikan

3. Screen Shoot saran dan masukan terkait kegiatan yang

dilakukan

Keterkaitan dengan Melakukan Konsultas dengan Kepala ruangan


Substansi Mata Pelajaran merupakan pengaplikasian manajemen ASN Penerapan
sikap profesionalisme dan etika profesi yang baik,
dengan konsultasi terlebih dahulu dengan Kepala
Ruangan atau penagung jawab ruangan sebelum
mengadakan kegiatan.

smart ASN Penerapan sikap Integritas dengan


bertanggung jawab dengan kegiatan yang dilakukan serta
mampu mengaplikasikan kemampuan dalam penggunaan
teknologi informasi dalam mencari literatur terkait
Pelayanan terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri
dan penerapan sikap Hospitality saat melakukan
konsutasi dan saat melakukan kegiatan penyegaran
materi.

89
Kontribusi terhadap tujuan
Mencari dan memahami tentang referansi dan literatur
organisasi
pelayanan terapi non famakologi untuk mengurangi nyeri
berkontribusi terhadap tujuan organisasi yaitu
- Menjadi sumber ilmu pendidikan dan pelatihan
- Mengembangkan SDM dibidang kesehatan
danmampu berkompetensi serta berkinerja yang baik
- Membangun stakeholder kesehatan dalam
rangka peninglkatan indikator pelayanan kesehatan
- Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
paripurna pada seluruh layanan terutama layanan
yang unggul
- Menumbuh kembangkan system informasi RS
yang handal
- Menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi
kesehatan kemaritiman

Penguatan nilai Organisasi Kegiatan ini sebagai wujud penguatan tata nilai
organisasi yaitu profesionalisme, Integritas,Responsif
dan komitmen

Analisi manfaat Dengan Konsultasi dengan Kepala Ruangan diharapkan


kegiatan ini mendapat dukungan dari penagung jawab
ruangan ,mampu mengerti dan dapat mengaktualisasikan
pelayanan terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri

Tahapan kegiatan

Tahap Kegiatan I Menyampaikan maksud dan tujuan terkait rencana

kegiatan aktualisasi

Waktu Pelaksanaan 11 Oktober 2022

90
Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan menerima segala bentuk perbedaan masukan
dan saran yang diberikan
Kualitas : Melakukan perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan)

Saya akan menerima saran dan masukan dari kepala


ruangan serta melaksanakannya dengan penuh
tanggung jawab
Integritas : melakukan tugas dengan
disiplin,bertangung jawab dan berintegritas tinggi
(Akuntabel)

Saya akan melakukan koordinasi dengan mengeluarkan


seluruh kemampuan dan pengetahuan tentang Terapi
Non farmakologi untuk mengurangi nyeri
Kinerja Terbaik : meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah (Kompeten)

Saya akan terus melakukan inovasi dan bertindak proaktif


Proaktif : terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas (Adaptif)

Output Hasil Tersampaikannya tujuan konsultasi serta ada kesepakatan


waktu

91
Evidence/Bukti

Tahap Kegiatan 2 Menyampaikan ide, gagasan dan tahapan kegiatan yang

akan di aktualisasikan

Waktu Pelaksanaan 14 Oktober 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan memberikan penjelasan terkait isu rancangan
yang saya Dapatkan serta alasan terpilihnya isu tersebut
dengan bersikap ramah,cekatan,sopan,serta memberikan
solusi
Solutif : memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat ramah, cekatan, dapat memberikan solusi
(Berorientasi Pelayanan)

Saya akan selalu bersikap peduli,serta sadar bahwa ada


atasan yang harus kita hargai sebagai penaggung jawab
ruangan Selaras : menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya
(Harmonis)

Saya akan terus melakukan inovasi dan bertindak proaktif


dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi dengan baik
Proaktif : terus berinovasi dan mengembangkan

kreatifitas (Adaptif)

Output Hasil Adanya kesepakatan terkait konsep pembuatan Kegiatan

92
aktualisasi yang dilakukan

Evidence/Bukti

Analisis Dampak Nilai-nilai dasar pada tahapan ini yaitu Berorientasi

pelayanan, Harmonis,Adaptif

 Jika saya tidak ramah dan sopan saat membuat janji


pertemuan dan saat konsultasi serta tidak tepat waktu
dalam menemui Kepala Ruangan maka tidak akan
terciptanya kerjasama yang baik serta saya akan
dianggap kurang ber etika.

Tahapan Kegiatan 3 Meminta saran dan masukan terkait kegiatan yang akan

dilakukan

Waktu Pelaksanaan 14 Oktober 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN


Saya akan menerima segala bentuk perbedaan masukan
dan saran yang diberikan
Kualitas : Melakukan perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan)

Saya akan menerima masukan dan melakukan perbaikan

93
tiada Henti dan mengunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh atasan Selaras : Menghargai setiap
orang apapun latar belakangnya (Harmonis)

Saya akan tetap menjaga sikap dan perilaku serta


bertanggung jawab atas tugas yang diberikan
Komitmen : terus berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa (Loyal)

Saya akan terus berinovasi dan mengembangkan


kreatifitasInovasi : terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas (Adaptif)

Saya akan tetap melakukan koordinasi dengan Atasan


sebagai bentuk kerja sama dalam mencapai hasil terbaik

Sinergis : Memberikan kesempatan kepada berbagai


pihak untuk ikut berkontribusi dan terbuka untuk
menghasilkan nilai tambah (Kolaboratif )

Output hasil Disepakatinya ide dan gagasan dan melanjutkan untuk

kegiatan selanjutnya

Evidence/Bukti

94
Analisis Dampak Nilai – nilai dasar pada tahapan ini yaitu Berorientasi

pelayanan,Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif

 Jika saya tidak mampu bekerjasama dengan mentor


serta menghargai pendapat mentor untuk perbaikan
materi maka materi yang dibuat akan kurang baik serta
saya akan dinilai tidak mampu bekerjasama.

KEGIATAN 3
Membuat rancangan desain media edukasi
manajemen nyeri non farmakologi

Waktu Pelaksanan 17 Oktober 2022 - 31 Oktober 2022

95
1. Membuat dan mengumpulkan video edukasi terkait
Tahap Kegiatan
pelayanan non farmakologi untuk mengurangi nyeri

2. Melakukan konsultasi kepada mentor tentang

pembuatan video Edukasi

3. Melakukan kosultasi kepada kepala ruangan tentang

pembuatan video

Bukti Kegiatan 1. Dokumentasi Foto Membuat dan mengumpulkanvideo

edukasi terkait pelayanan non farmakologi untuk

mengurangi nyeri

2. Dokumentasi foto konsultasi kepada mentor tentang

pembuatan video edukasi

3. Dokumentasi konsultasi kepada kepala ruangan

tentang pembuatan video

Keterkaitan dengan Melakukan Konsultas dengan mentor merupakan


Substansi Mata Pelajaran pengaplikasian manajemen ASN Penerapan sikap
profesionalisme dan etika profesi yang baik, dengan
konsultasi terlebih dahulu dengan mentor sebelum
mengadakan kegiatan.

smart ASN Penerapan sikap Integritas dengan


bertanggung jawab dengan kegiatan yang dilakukan serta
mampu mengaplikasikan kemampuan dalam penggunaan
teknologi informasi dalam mencari literatur terkait
Pelayanan terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri
dan penerapan literasi digital untuk efisiensi kerja.

Kontribusi terhadap tujuan


Membuat desain media edukasi pelayanan nonfarmakologi
organisasi
untuk mengurangi nyeri berkontribusi terhadap tujuan

96
organisasi yaitu
- Menjadi sumber ilmu pendidikan dan pelatihan
- Mengembangkan SDM dibidang kesehatan
danmampu berkompetensi serta berkinerja yang baik
- Membangun stakeholder kesehatan dalam
rangka peninglkatan indikator pelayanan kesehatan
- Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
paripurna pada seluruh layanan terutama layanan
yang unggul
- Menumbuh kembangkan system informasi RS
yang handal
- Menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi
kesehatan kemaritiman

Penguatan nilai Organisasi Kegiatan ini sebagai wujud penguatan tata nilai
organisasi yaitu profesionalisme, Integritas,Responsif
dan komitmen

Analisi manfaat Dengan adanya video edukasi terapi non farmakologi


untuk mengurangi nyeri dapat meningkatkan kompetensi
perawat dalam melakukan pelayanan dan efisiensi kerja

Tahapan kegiatan

Tahap Kegiatan I Membuat dan mengumpulkan video edukasi terkait

pelayanan non farmakologi untuk mengurangi nyeri

Waktu Pelaksanaan 17 Oktober 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan belajar mengembangkan kapabilitas untuk


menemukan ide-ide kreatif dalam menyusun desain
media edukasi terapi non farmakologi untuk mengurangi
nyeri Kinerja terbaik : meningkatkan kompetensi diri

97
untuk menjawab tantangan yang selalu berubah –
ubah (Kompeten )

saya akan membuat media edukasi dilakukan dengan


jujur, bertanggung jawab dan dengan integritas tinggi
Integritas : melakukan tugas dengan
disiplin,bertangung jawab dan berintegritas tinggi
(Akuntabel)

Saya akan membuat media edukasi dengan menunjukan


nilai-nilai nasionalisme yaitu menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Nasionalisme :memegang teguh ideologi
pancasila ,UUD1945,setia pada NKRI dan menjaga
nama baik sesama ASN (Loyal)

Saya akan mengunakan bahasa yang sopan,santun dan


mudah dipahami selaras : menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya (Harmonis)

Saya akan trus melakukan inovasi untuk mebuat hasil


desain yang sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan terbaruInovatif dan proaktif : terus
berinovasi dan mengembangkan kreatifitas (Adaptif)

Output Hasil Tersedia Media edukasi Pelayanan non farmakologi


untuk mengurangi nyeri kompeten,akuntabel

Evidence/Bukti

98
Analisi dampak Nilai – nilai dasar pada tahapan ini yaitu

Kompeten,Akuntabel, Loyal, harmonis, Adaptif

 Jika saya tidak bertanggung jawab dalam membuat


video edukasi ini maka saya akan asal asal dalam
mencari materi dan mengambil materi dari sumber
yang belum tentu benar
 Video yang saya akan hasilkan tentu kurang memiliki
nilai edukasi
 Video yang akan saya hasilkan juga akan kurang
dimengerti karena kurang mengunakan bahasa yang
baik dan benar

Tahap Kegiatan 2 Melakukan konsultasi kepada mentor tentang pembuatan

video Edukasi

Waktu Pelaksanaan 25 Oktober 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan menerima segala bentuk masukan dan saran
yang diberikan
Kualitas : melakukan perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan)

Saya akan melakukan koordinasi dengan mengeluarkan


kemampuan dan pengetahuan tentang media Edukasi
dengan sebaik-baiknya
Kinerja terbaik : meningkatkan kompetensi diri untuk

99
menjawab tantangan yang selalu berubah ubah
(Kompeten)

Saka akan membuat desain media edukasi dengan


bertanggung jawab atas tugas yang diberikan dan hasil
terbaik integritas : melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab,cermat,dan berintegritas tinggi
(Akuntabel)

Saya akan melakukan koordinasi sebagai bentuk

kerjasama dalam mencapai hasil yang terbaik Sinergis :

memberikan kesempatan kepada berbagai pihak

untuk berkontribusi dan terbuka dalam bekerja sama

untuk menhasilkan nilai tambah (Kolaboratif)

Output Hasil Adanya Masukan dan saran dari mentor

Evidence/Bukti

Analisis Dampak Nilai-nilai dasar pada tahapan ini yaitu Berorientasi

pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif,

Kolaboratif

100
 Jika saya tidak mampu bekerjasama dengan mentor
serta menghargai pendapat mentor untuk perbaikan
materi maka materi yang dibuat akan kurang baik serta
saya akan dinilai tidak mampu bekerjasama.
 Video yang dihasilkan kurang maksimal

Tahapan Kegiatan 3 Melakukan kosultasi kepada kepala ruangan tentang

pembuatan video

Waktu Pelaksanaan 30 Oktober 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan menerima segala bentuk perbedaan masukan
dan saran yang diberikan
Kualitas : melakukan perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan )

Saya akan melakukan koordinasi dengan mengeluarkan


seluruh kemampuan dan pengetahuan tentang media
sosialisasi
Kinerja terbaik: meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah ubah
(Kompeten)

Saya akan menerima masukan dan melakukan perbaikan


tiada henti dengan tetap menerapkan 5S (senyum, salam,
sapa, sopan , santun)dan mengunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh atasan Selaras : menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya(Harmonis)

Saya akan terus menerima dan melakukan

101
masukan/saran yang diberikan inovasi dan proaktif:
terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
serta selalu bertindak proaktif (Adaptif)

Saya akan selalu menjaga nama baik sesama ASN


Komitmen : terus berdedikasi dan tetap menjaga
nama baik sesama ASN (Loyal)

Output hasil Adanya masukan dan saran

Evidence/Bukti

Analisis Dampak Nilai – nilai dasar pada tahapan ini yaitu Berorientasi

pelayanan, Kompeten, Harmonis,adaptif, Loyal

 Jika saya tidak mampu bekerjasama dengan mentor


serta menghargai pendapat kepala Ruangan untuk
perbaikan materi maka materi yang dibuat akan kurang
baik serta saya akan dinilai tidak mampu bekerjasama.

102
KEGIATAN 4
Melakukan sosialisasi kepada petugas ruang rawat
inap dahlia tentang pelayanan non farmakologi
untuk mengurangi nyeri

Waktu Pelaksanan 1 November – 5 November 2022


1. Konsultasi dan koordinasi ijin dengan kepala ruangan
Tahap Kegiatan 2. Membuat undangan dan menyiapkan tempat untuk

sosialisasi

3. Melakukan sosialisasi kepada teman sejawat diruang

rawat inap Dahlia

Bukti Kegiatan 1. Dokumentasi koordinasi ijin dengan kepala ruangan


2. Dokumentasi undangan via Wa dan menyiapkan
tempat (foto)
3. Dokumentasi Sosialisasi kepada teman sejawat
diruang rawat inap Dahlia

Keterkaitan dengan Kegiatan ini merupakan pengaplikasian Manajemen ASN


Substansi Mata Pelajaran dan Smart ASN. Karena kegiatan ini dilakukan dengan
menjunjung tinggi kode etik dan kode perilaku ASN dalam
pengembangan kompetensi dan professional ASN. Dalam
kegiatan ini juga terdapat tahapan kegiatan yang
menerapkan pilar literasi digital yaitu digital skill, digital

103
culture, digital ethics dan digital safety

Kontribusi terhadap tujuan


Membuat desain media edukasi pelayanan nonfarmakologi
organisasi
untuk mengurangi nyeri berkontribusi terhadap tujuan
organisasi yaitu
- Menjadi sumber ilmu pendidikan dan pelatihan
- Mengembangkan SDM dibidang kesehatan
danmampu berkompetensi serta berkinerja yang baik
- Membangun stakeholder kesehatan dalam
rangka peninglkatan indikator pelayanan kesehatan
- Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
paripurna pada seluruh layanan terutama layanan
yang unggul
- Menumbuh kembangkan system informasi RS
yang handal
- Menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi
kesehatan kemaritiman

Penguatan nilai Organisasi Kegiatan ini sebagai wujud penguatan tata nilai
organisasi yaitu profesionalisme, Integritas,Responsif
dan komitmen

Analisi manfaat Dengan adanya sosialisasi video edukasi terapi non


farmakologi untuk mengurangi nyeri dapat meningkatkan
kompetensi perawat dalam melakukan pelayanan dan
efisiensi kerja

Tahapan kegiatan

Tahap Kegiatan I Konsultasi dan koordinasi ijin dengan kepala ruangan

104
Waktu Pelaksanaan 1 November 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan menerima masukan dan melakukan perbaikan
tiada henti Kualitas : melakukan perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan)

Saya akan terus belajar untuk meningkatkan kompetensi


diri Kinerja Terbaik : meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan yang selalu berubah ubah
(Kompeten)

Saya akan menerima masukan dan melakukan perbaikan


tiada henti dan menerapkan 5S (senyum, salam,sapa,
sopan santun) dan mengunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh atasan selaras : menghargai setiap
orang apaun latar belakangnya (Harmonis)

Saya akan melaksanakan tugas dengan jujur dan


bertangung jawab Integritas : melaksanakan tugas
dengan displin, bertangungjawab dan berintegritas
tinggi
(Akuntabel)

Saya akan terus melakukan perbaikan dan selalu selalu


bersikap proaktif komitmen : terus berdedikasi dan
selalu bertindak proaktif
(Loyal)

Output Hasil Adanya arahan dan masukan dari Mentor/Kepala


ruangan

105
Evidence/Bukti

Analisi dampak Nilai – nilai dasar pada tahapan ini yaitu

Kompeten,Akuntabel, Loyal, harmonis, Adaptif

 Jika saya tidak bertanggung jawab dalam membuat


video edukasi ini maka saya akan asal asal dalam
mencari materi dan mengambil materi dari sumber
yang belum tentu benar
 Video yang saya akan hasilkan tentu kurang memiliki
nilai edukasi
 Video yang akan saya hasilkan juga akan kurang
dimengerti karena kurang mengunakan bahasa yang
baik dan benar

Tahap Kegiatan 2 Membuat undangan dan menyiapkan tempat untuk


sosialisasi

Waktu Pelaksanaan 3 november 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan menyiapkan ruangan serta sadar bahwa
untuk bisa menerima sosialisasi dengan baik di butuhkan
tempat yang nyaman solutif: ramah, cekatan dan dapat
memberikan solusi (Berorientasi pelayanan)

Saya akan membuat undangan dengan kata-kata yang

106
baik , benar, sopan, dan selaras agar semua orang
merasa dihargai latar belakang dan profesinya selaras :
menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
( Harmonis )

Saya akan menyiapkan tempat dengan disiplin dan


bertanggung jawab integritas : melaksanakan tugas
dengan jujur, cermat,disiplin dan berintegritas tinggi
(Akuntabel)

saya akan menyiapkan tempat dengan cakap dan cermat


kinerja terbaik : melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik
(Kompeten)

Saya akan berkordinasi dengan atasan serta teman agar

pada saat menyiapkan tempat tidak mengganggu

pekerjaan lainnya kesediaan kerjasama : terbuka dan

bekerja sama untuk menghasilkan nilai

tambah(Kolaboratif)

Output Hasil Adanya undangan dan tersedianya tempat

Evidence/Bukti

107
Analisis Dampak Nilai-nilai dasar pada tahapan ini yaitu Berorientasi

pelayanan, Akuntabel, Harmonis, kompeten, Kolaboratif

 Jika saya tidak berkomitmen dalam melaksanakan


tugas maka saya tidak akan bertanggung jawab
dalam menyelesaikan tugas
 Jika saya tidak ramah dan sopan saat membuat janji
pertemuan pada saat melakukan pembuatan
undangan maka tidak akan terciptanya kerjasama
yang baik serta saya akan dianggap kurang
beretika.

Tahapan Kegiatan 3 Melakukan sosialisasi kepada teman sejawat diruang

rawat inap dahlia

Waktu Pelaksanaan 4 November 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan melakukan sosilaisasi dengan bersikap ramah
dan sopan
Kualitas : ramah, solutif dan dapat diandalkan
(Berorientasi pelayanan)

Saya akan meningkatkan kemampuan diri dan


berintegritas tinggi dalam melakukan sosialisasi
Keberhasilan : meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah-ubah
(Kompeten)

Saya akan melaksanakan sosialisasi dengan sopan,untuk


membangun lingkungan kerja yang kondusif Selaras :
membangun lingkungan kerja yang kondusif
(Harmonis)

108
Saya akan meningkatkan kemampuan diri dan
berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan dengan
melakukan sosialisasi Kontribusi : terus berkontribusi
dan mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara
(Loyal)

saya akan memberikan kesempatan kepata rekan kerja

untuk berkontribusi pada saat melakukan sosialisasi

kesediaan kera sama : memberikan kesempatan

kepada berbagai pihak untuk berkontribusi

(Kolaborasi)

Output hasil Adanya Hasil sosialisasi

109
Evidence/Bukti

Analisis Dampak Nilai – nilai dasar pada tahapan ini yaitu Berorientasi

pelayanan, Kompeten, Harmonis, Loyal,Kolaboratif

 Jika saya tidak mampu Bekerjasama dengan rekan


kerja dalam dalam melakukan sosialisasi maka
pelaksanaan sosialisasi akan menjadi kurang baik
 Jika saya tidak jujur dan memihak dalam melakukan
sosialisasi maka hasil menjadi tidak objektif.
KEGIATAN 5
Melakukan evaluasi pada perawat dalam
melakukan Pelayanan terapi non farmakologi untuk
mengurangi nyeri melalui google form

Waktu Pelaksanan 7 November – 12 November 2022

110
Tahap Kegiatan 1. Membuat rancangan pertanyaan untuk google form
2. Konsultasi rancangan pertanyaan untuk google form
kepada mentor
3. Konsultasi rancangan pertanyaan untuk google form
kepada atasan
4. Membuat google form
5. Membagikan google form kepada perawat ruang dahlia
6. Mengevaluasi hasil jawaban dari Google form
Bukti Kegiatan 1. Screen shoot rancangan pertanyaan untuk google form
2. Dokumentasi foto konsultasi rancangan pertanyaan untuk
google form kepada pentor
3. Konsultasi rancangan pertanyaan untuk google form
kepada atasan
4. Membuat google form
5. Membagikan googleform kepada perawat ruang dahlia
6. Mengevaluasi hasil jawaban dari google form

Keterkaitan dengan Melakukan evaluasi pada perawat dalam melakukan


Substansi Mata Pelajaran Pelayanan terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri
melalui google form merupakan pengaplikasian
Manajemen ASN
ASN diharapkan menjadi sumber daya yang unggul dan
selaras dengan perkembangan zaman denga melakukan
evaluasi keoptimalan Pelayanan terapi non farmakologi
untuk mengurangi nyeri merupakan wujud sikap
profesional dan bertanggung jawab.
Smart ASN Responsif terhadap setiap informasi

Kontribusi terhadap tujuan


Membuat desain media edukasi pelayanan nonfarmakologi
organisasi
untuk mengurangi nyeri berkontribusi terhadap tujuan
organisasi yaitu
- Menjadi sumber ilmu pendidikan dan pelatihan
- Mengembangkan SDM dibidang kesehatan

111
danmampu berkompetensi serta berkinerja yang baik
- Membangun stakeholder kesehatan dalam
rangka peninglkatan indikator pelayanan kesehatan
- Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
paripurna pada seluruh layanan terutama layanan
yang unggul
- Menumbuh kembangkan system informasi RS
yang handal
- Menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi
kesehatan kemaritiman

Penguatan nilai Organisasi Kegiatan ini sebagai wujud penguatan tata nilai
organisasi yaitu profesionalisme, Integritas,Responsif
dan komitmen

Analisi manfaat Dengan adanya sosialisasi video edukasi terapi non


farmakologi untuk mengurangi nyeri dapat meningkatkan
kompetensi perawat dalam melakukan pelayanan dan
efisiensi kerja

Tahapan kegiatan

Tahap Kegiatan I Membuat rancangan pertanyaan untuk google form

Waktu Pelaksanaan 6 November 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan membuat pertanyaan dengan cekatan dan
solutif
Kualitas : Ramah,cekatan, solutif dan dapat
diandalkan (Berorientasi pelayanan)

Saya akan membuat rancangan pertanyaan dengan

112
penuh integritas
Integritas : melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi
(Akuntabel)
Saya akan menerima segala bentuk perbedaan masukan
dan saran
Perbedaan/diversity : menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya (Harmonis)

Saya akan membuat pertanyaan agar orang lain dapat


belajar
Kinerja terbaik : membantu orang lain belajar
(Kompeten)

Saya akan menerima masukan dan kontribusi dari


berbagai pihak untuk meningkatkan pelayanan
Kontribusi : terus berdedikasi mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara(Loyal)

Saya akan berusaha memberikan pertanyaan yang


inovatif dan kreatif
Inovatif : terus berinofasi dan mengembangkan
kreatifitas(Adaptif)

Saya akan melakukan koordinasi sebagai bentuk


kerjasama dalam mencapai hasil yang terbaik
Kesediaan kerjasama : mengerakkan pemanfaatan
berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
(Kolaboratif)

113
Output Hasil Adanya List rancangan pertanyaan (Dokumentasi List
Pertanyaan)

Evidence/Bukti

Analisi dampak Nilai – nilai dasar pada tahapan ini yaitu Berorientasi

Pelayanan,Akuntabel, harmonis, Kompeten,loyal,

Adaptif

 Jika saya tidak bertanggung jawab dalam membuat


pertanyaan edukasi ini maka saya akan asal asal
dalam mencari materi dan mengambil materi dari
sumber yang belum tentu benar

Tahap Kegiatan 2 Konsultasi rancangan pertanyaan untuk google form


kepada mentor

Waktu Pelaksanaan 7 November 2022

114
Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan menerima masukan dan melakukan perbaikan
tiada henti dan menerapkan 5S (senyum, Salam, Sapa,
Sopan dan santun) dan mengunakan bahasa yang
mudah dipahami
Kualitas : Melakukan perbaikan Tiada Henti
(Berorientasi pelayanan)

Saya akan mengunakan bahasa Indonesia dengan baik


dan benar agar lebih mudah dipahami
Komitmen : terus berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara (Loyal)

Saya akan menerima segala masukan dan melakukannya


dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran
Integritas : Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi
(Akuntabel)

Saya akan terus melakukan inovasi dan bertindak proaktif


saat diberikan masukan dan saran
Proaktif : terus berinovasi dan mengembangkan

kreatifitas (Adaptif)

Output Hasil Adanya masukan dan arahan dari mentor

115
Evidence/Bukti

Analisis Dampak Nilai-nilai dasar pada tahapan ini yaitu Berorientasi

pelayanan, Akuntabel,Loyal, Adaptif

 Jika saya tidak ramah dan sopan saat membuat janji


pertemuan dan saat konsultasi serta tidak tepat
waktu dalam menemui mentor maka tidak akan
terciptanya kerjasama yang baik serta saya akan
dianggap kurang ber etika.

116
Tahapan Kegiatan 3 Konsultasi rancangan pertanyaan untuk google form
kepada atasan

Waktu Pelaksanaan 7 November 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan menerima masukan dan melakukan perbaikan
tiada henti dan menerapkan 5S (senyum, Salam, Sapa,
Sopan dan santun) dan mengunakan bahasa yang
mudah dipahami
Kualitas : Melakukan perbaikan Tiada Henti
(Berorientasi pelayanan)

Saya akan mengunakan bahasa Indonesia dengan baik


dan benar agar lebih mudah dipahami
Nasionalis : terus berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara (Loyal)

Saya akan menerima segala masukan dan melakukannya


dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran
Integritas : Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi
(Akuntabel)

Saya akan terus melakukan inovasi dan bertindak proaktif


saat diberikan masukan dan saran
Proaktif : terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas (Adaptif

117
Output hasil Adanya persetujuan dari atasan

Evidence/Bukti

Analisis Dampak Nilai – nilai dasar pada tahapan ini yaitu Berorientasi

pelayanan, Akuntabel, Adaptif, Loyal

 Jika saya tidak ramah dan sopan saat membuat janji


pertemuan dan saat konsultasi serta tidak tepat
waktu dalam menemui Atasan maka tidak akan
terciptanya kerjasama yang baik serta saya akan
dianggap kurang ber etika.

Tahapan Kegiatan 4 Membuat Google Form

Waktu Pelaksanaan 8 November 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan membuat google form dengan berbagai
inovasi
Inovasi : terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas (Adaptif)

118
Output hasil Adanya Google form

Evidence/Bukti
1. Link Pratest
https://forms.gle/rEqdTgK5t8NrXs3X6
2. Link Postest ( tersedia video Sosialisasi)
https://forms.gle/y5eLrKt7aN5K5ppT7

Analisis Dampak Nilai – nilai dasar pada tahapan ini yaitu Adaptif

 Jika saya tidak membuat google form maka dalam


penilaian evaluasi maka akan mengurangi
efektivitas dan efisiensi pengumpulan data evaluasi

Tahapan Kegiatan 5 Membagikan google form Kepada perawat ruang dahlia

Waktu Pelaksanaan 9 November 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan membagikan google form dalam WA grup
sebagai kesediaan kerja sama
Kesediaan Kerjasama : memberikan kesediaan
berbagai pihak untuk berkontribusi (Kolaboratif)

119
Output hasil Terisinya google form oleh perawat

Evidence/Bukti

Analisis Dampak Nilai – nilai dasar pada tahapan ini yaitu Kolaboratif

 Jika Google Form tidak dibagikan maka tidak akan


ada data yang terisi sehingga menyulitkan kita untuk
menilai hasil evaluasi dari sosialisasi pelayanan
terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri

Tahapan Kegiatan 6 Mengevaluasi hasil jawaban dari google form

Waktu Pelaksanaan 9 November 2022

Nilai-Nilai Dasar ASN Saya akan melakukan evaluasi jawaban secara


transparan dan berintegritas integritas : melaksanakan
tugas dengan jujur, bertangungjawab cermat, disiplin
berintegritas tinggi (Akuntabel)

Saya sadar akan adanya perbedaan hasil setiap individu


Perbedaan : menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya (Harmonis)

120
Output hasil Adanya hasil jawaban dari google form

Evidence/Bukti

121
122
123
Analisis Dampak Nilai – nilai dasar pada tahapan ini yaitu akuntabel,

harmonis

 Jika saya tidak melakukan evaluasi hasil dari


pertanyaan yang dibuat dalam google form maka
tidak dapat menilai tingkat keberhasilan dalam
memberikan edukasi
 Jika tidak dilakukannya evaluasi hasil dari google
form maka dalam penilaian evaluasi tidak akan jujur
dan akuntabel

124
BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pelatihan dasar CPNS merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk menciptakan generasi ASN yang unggul dan profesional
dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAHLAK
( Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif Smart Governance. Dalam melaksanakan
kegiatan aktualisasi di instansi masing masin, serta pelatihan
dasar CPNS harus menerapkan nilai-nilai dasar ASN tersebut
pada tiap tahapan kegiatan yang telah di susun.

Pelaksanaan aktualisasi adalah kegiatan yang intinya


bertujuan untuk menindak lanjuti isu atau masalah yang
memberikan tindakan berupa solusi. Isu yang diangkat berupa
Pelayanan Terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri di
ruang perawatan rawat inap dahlia lantai 5. Isu ini telah berhasil
diatasi dengan solusi berupa sosialisasi Pelayanan
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri dengan menggunakan
media video di ruang perawatan dahlia lantai 5 . Dalam hal ini
penulis membuat inovasi yang diharapkan mampu meningkatkan
kepatuhan petugas khususnya perawat lantai 5 dalam melakukan
Pelayanan terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri di unit
kerja.

Kegiatan aktualisasi yang di rancang sebelumnya telah


selesai dilaksanakan dengan tuntas. Kelima kegiatan aktualisasi
yang di rencanakan dan telah dilaksanakan adalah mencari
Mengumpulkan literature tentang pelayanan non farmakologi untuk
mengurangi nyeri, Melakukan Koordinasi dengan kepala ruangan rawat

125
inap Dahlia, Membuat rancangan desain media edukasi manajemen nyeri
non farmakologi, Melakukan sosialisasi kepada petugas ruang rawat inap
dahlia, Melakukan evaluasi pada perawat dalam melakukan Pelayanan
terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri melalui google form.

Adapun deskripsi keberhasilan pelaksanaan kegiatannya adalah


sebagai berikut :

a. Meningkat kualitas pelayanan khususnya Pelayanan terapi


nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri diruang perawatan
Dahlia Lantai 5
b. Kesadaran tentang pentingnya pelayanan terapi
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, sehingga dapat
meningkatkan kualitas pelayanan dan asuahan keperawatan
di ruang Dahlia RSUP Dr Johannes Leimena Ambon serta
tersedianya media edukasi tentang Pelayanan terapi
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri yang lebih efektif

B. REKOMENDASI
Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi hal yang paling
penting untuk dilakukan adalah mematangkan segala
perencanaan kegiatan. Kegiatan yang disusun hendaknya
kegiatan yang memang benar-benar mampu untuk di laksanakan.
Perencanaan kegiatan sebaiknya harus melalui proses diskusi dan
koordinasi untuk mendapatkan masukan dan saran terhadap
kegiatan yang akan di laksanakan. Sosialisasi ini juga di harapkan
dapat berkelanjutan guna meningkatkan pelayanan di rumah sakit.

Penulis juga mengharapkan kepada seluruh unit terkait


untuk dapat menindak lanjuti inovasi kegiatan aktualisasi agar bisa
diterapkan di seluruh instalasi rawat inap sehingga mampu
berjalan dengan efisien dan berkelanjutan

126
REFERENSI

Lembaga Administrasi Negara.2021.Berorientasi Pelayanan.


Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara.2021.Akuntabilitas. Modul


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

127
Lembaga Administrasi Negara.2021.Kompeten.Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara 2021.Harmonis. Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara.2021.Loyal. Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Adaptif. Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kolaboratif. Modul


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Manajemen ASN. Modul


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014


tentang Aparatur Sipil Negara Tahun 2014

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017


tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dam Reformasi


Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019 Tentang
Jabatan Fungsional Perawat

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien

128
Standar oprasional prosedur RSUP Dr Johannes leimena

129

Anda mungkin juga menyukai