Anda di halaman 1dari 48

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
GOLONGAN 1I ANGKATAN 2

“PENINGKATAN PEMAHAMAN WANITA USIA SUBUR (WUS)


MELALUI EDUKSI TENTANG PEMERIKSAAN DETEKSI DINI
KANKER PAYUDARA DI UPT PUSKESMAS RESANG”

disusun oleh:

Nama : Mayang Joma Pratiwi, A.Md. Keb


NIP : 19990308 202203 2 003

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN LINGGA
BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
DI BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM
TAHUN 2022

“Peningkatan Pemahaman Wanita Usia Subur (WUS) melalui edukasi


Tentang Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Payudara di UPT Puskemas
Resang ”

Nama : Mayang Joma Pratiwi A. Md. Keb


NIP : 19990308 20203 2 003
Pangkat/Golongan : Capeg / IIc
Jabatan : Pelaksana/Terampil-Bidan
Unit Kerja/Instansi : UPT Puskesmas Resang

Disampaikan pada Seminar Rancangan Aktualisasi


Hari/Tanggal : Senin, 12 September 2022
Tempat : Bapelkes Batam (Via Zoom)

Menyetujui
Coach Mentor

Ns. Agung Ruhdiyat, S. Kep, M. Kep dr. Rafika Sahuri Hutapea


NIP. 19850827 200912 1 003 NIP. 19761006 200903 2 007

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
rancangan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Pemahaman Wanita Usia Subur
(WUS) melalui edukasi Tentang Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Payudara di
UPT Puskemas Resang ”. Penilaian rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS
ini disusun sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi pelatihan
dasar CPNS golongan II angkatan 2 tahun 2022 yang diselenggarakan di Balai
Kesehatan Batam sebagai bentuk pemahaman nilai-nilai dasar PNS antara lain
Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif (Ber-AKHLAK) yang diterapkan di lingkungan UPT Puskesmas
Resang.

Penyelesaian rancangan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan banyak


piahk, karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Lembaga Administrasi
Negara (LAN) yang telah menggagas pelatihan dasar CPNS dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Lingga;
2. Bapak Ruliadi selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Lingga;
3. Ibu dr. Rafika Sahuri Hutapea selaku kepala puskesmas UPT Puskesmas
Resang sebagai mentor yang telah memberi izin pelaksanaan kegiatan
rancangan aktualisasi ini;
4. Bapak Ns. Agung Ruhdiyat, S.Kep., M.Kep., MPH selaku
pembimbing/coach yang telah memberi bimbingan dan arahan kepada
penulis sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik;
5. Seluruh widyaswara yang telah memberikan ilmunya selama kegiatan
pelatihan dasar CPNS Golongan II angkatan II tahun 2022;
6. Seluruh panitia penyelenggara pelatihan dasar CPNS Golongan II
angkatan II tahun 2022;
7. Rekan-rekan Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan II
Tahun 2022;

iii
8. Keluarga dan orang tua tercinta serta rekan kerja di UPT Puskesmas
Resang yang selalu memberikan motivasi dan dukungan;
Penulis menyadari bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini masih banyak
terdapat kelemahan dan kekurangannya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun senantiasa penulis harapkan untuk penyempurnaan rancangan
aktualisasi ini.

Dabo singkep, 12 September 2022

Mayang Joma Pratiwi, A.Md. Keb


NIP. 19990803 202203 2 003

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1
B. ANALISIS ISU ............................................................................................ 2
C. RUMUSAN ISU .......................................................................................... 9
D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU (ANALISIS ISU) ................................... 10
E. ANALISIS DAMPAK ............................................................................... 11
F. LEMBAR KONFIRMASI ISU .................................................................. 12
G. JUDUL AKTUALISASI............................................................................ 12
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ......................................................... 13
A. RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................... 13
B. JADWAL KEGIATAN .............................................................................. 28
C. MATRIKS REKAPITULASI HABITUASI MATA PELATIHAN
AGENDA II....................................................................................................... 33
BAB III PENUTUP............................................................................................... 34
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 34
B. SARAN ...................................................................................................... 34
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 35
Lampiran ............................................................................................................... 36

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Capaian Pemeriksaan Sadanis ...........................................................................4


Tabel 1. 2 Cakupan akseptor KB MKJP.............................................................................4
Tabel 1. 3 Cakupan pelayanan kesehatan remaja diluar sekolah................................................5
Tabel 1. 4 Penilaian AKPL ................................................................................................7
Tabel 1. 5 Isu AKPL ..........................................................................................................7
Tabel 1. 6 Penilaian USG ...................................................................................................8
Tabel 1. 7 Isu USG .............................................................................................................8
Tabel 1. 8 Tabel Diagram Fishbone .................................................................................10
Tabel 2. 1 Gagasan Kegiatan............................................................................................14
Tabel 2. 2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi .....................................................................27
Tabel 2. 3 Jadwal Kegiatan ..............................................................................................32
Tabel 2. 4 Matriks Rekapitulasi Habituasi .......................................................................33

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Ruang persalinan ...........................................................................................6

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RESUME MATERI AGENDA II dan III .....................................................36


Lampiran 2 PROFIL PUSKESMAS RESANG ...............................................................37
Lampiran 3 DATA DIRI ..................................................................................................40

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk


menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah
daerah dan/atau masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah organisasi fungsional
yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat. Puskesmas merupakan
unit pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan dalam rangka memberi
pelayanan kepada masyarakat baik dalam upaya promotif dan preventif serta
pelayanan medik dasar (upaya kuratif dan rehabilitatif).
Puskesmas Resang merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Lingga
sebagai salah satu Puskesmas rawat jalan. Puskesmas melayani pasien yang
berobat jalan termasuk seluruh prosedur diagnostic dan terapeutik. Pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab puskesmas meliputi :
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) adalah pelayanan yang bersifat pribadi
(privat goods). Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah pelayanan yang
bersifat public (public goods) dengan tujuan utama memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
Puskesmas Resang memiliki luas wilayah daratan dan lautan mencapai
38.111.9 km2 dengan batas-batas wilayah meliputi: sebelah utara berbatasan
dengan Desa Sei Raya Kecamatan Singkep Barat, sebelah selatan berbatasan
dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, sebelah timur
berbatasan dengan Desa Batu Berdaun Kecamatan Singkep dan sebelah barat
berbatasan dengan Desa Marok Tua Kecamatan Singkep Barat. Wilayah kerja
Puskesmas Resang terdiri dari 1 (satu) kecamatan yaitu Kecamatan Singkep
Selatan. Kecamatan Singkep Selatan dengan luas wilayah 138.820 km 2,

1
koordinat 0o 38 lintang selatan dan 104o 23 bujur timur, yang terdiri dari 3
(tiga) desa yaitu: Desa Resang, Desa Marok Kecil dan Desa Berhala dengan
jumlah penduduk tahun 2018 sebanyak 2.617 jiwa.
Penulis merupakan cpns sebagai pelaksana/terampil-Bidan yang bekerja di
puskesmas resang dengan tugas fungsi yaitu pemberian komunikasi, informasi
dan edukasi (KIE) pada individu dan keluarga. Sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 43 tahun 2019, setiap karyawan yang bekerja didalam
pelayanan kesehatan diharapkan selalu menjalankan tugas dan tanggungjawab
sesuai dengan peraturan tersebut. Sebagai salah satu tenaga kesehatan yaitu
bidan diharapkan agar terus bekerja sesuai dengan undang-undang yang
berlaku seperti Permenpan RB no 36 tahun 2019 dan sebagai salah satu peserta
latsar CPNS agar terus mengaktualisasikan nilai nilai BerAKHLAK di
lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari.

B. ANALISIS ISU

Analisis isu merupakan masalah yang terjadi di dalam suatu organisasi


atau pelayanan publik yang belum ditemukan pemecahan masalahanya. Isu
menunjukan suatu kesenjangan antara praktik organisasi maupun layanan
publik terhadap harapan-harapan para stakeholder. Secara garis besar isu dapat
diartikan sebagai suatu hal yang terjadi baik didalam ataupun di luar organisasi
yang jika tidak di tangani segera dengan baik akan menimbulkan masalah
terhadap organisasi tersebut. Adapun tujuan dari dilakukan analisis isu adalah
untuk mencari satu isu dari beberapa isu yang ada kemudian akan dilakukan
laporan aktualisasi.
a. Environmental Scanning

Enviromental Scanning merupakan proses pengumpulan informasi


tentang berbagai peristiwa dan hubungan dengan lingkungan eksternal dan
internal organisasi. Selama 3 (Tiga) bulan peserta bekerja dipuskesmas,
berdasarkan kaitannya dengan Manajemen ASN peserta menemukan
beberapa isu sebagai berikut :

2
1. Belum Optimalnya edukasi kepada ibu hamil mengenai kesehatan
gigi dan mulut
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil merupakan hal penting
untuk setiap ibu hamil. Banyak dampak yang mempengaruhi jika ibu
tidak mengerti cara menjaga kesehatan gigi dan mulut karena jika
keadaan rongga mulut ibu hamil yang buruk dapat mempengaruhi
kondisi bayi yang dikandungnya. Ada beberapa contoh penyakit yang
dapat terjadi pada ibu hamil misalnya gigi bengkak, gusi berdarah,
epulis, dan infeksi lainnya yang harus diketahui oleh ibu hamil.
Kurang optimalnya isu ini disebabkan karena belum adanya materi
yang khusus tentang kesehatan gigi dan mulut di setiap penyuluhan
atau kelas ibu hamil.
Keterkaitan isu dengan manajemen ASN adalah meningkatkan
pelayanan public khususnya ibu hamil untuk meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.

2. Kurangnya cakupan pemeriksaan deteksi dini kanker payudara


di UPT Puskemas Resang
Sadanis adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan. Jika seorang wanita yang menemukan kelainan pada saat
melakukan SADARI, dapat memeriksakan dirinya ke fasilitas
kesehatan untuk dilakukan SADANIS.
Dampak dari Kurangnya kesadaran dalam melakukan deteksi dini
benjolan payudara dapat menyebabkan tidak terdeteksinya tumor dan
kanker payudara. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013, prevalensi
kanker payudara sebangak 50 dari 100.000 penduduk, dan dari
pengamatan saya selama bekerja di puskesmas belum terdapat pasien
yang melakukan cek kesehatan seperti melakukan deteksi dini benjolan
payudara.
Untuk capaian pemeriksaan sadanis di Puskesmas Resang masih
sangat kurang dibuktikan dengan capaian program sebagai berikut :

3
No Tahun Sasaran Capaian (%)
1 2019 733 (100%) 15 (2%)
2 2020 451 (100%) 0 (0%)
3 2021 883 (100%) 0 (0%)
4 2022 433 (100%) 5 (1%)
Tabel 1. 1 Capaian Pemeriksaan Sadanis

Keterkaitan isu dengan manajemen ASN yaitu Peran tenaga


kesehatan terutama bidan sangat berpengaruh dalam mengoptimalkan
kesehatan bagi para wanita usia subur. Bidan dapat memberikan KIE
pada ibu dengan menggunakan media agar pasien KIE dapat lebih
dimengerti misalnya dengan menggunakan media seperti media visual
atau dapat dengan menggunakan leaflet.

3. Kurangnya cakupan akseptor KB metode kontrasepsi jangka


panjang (MKJP) di wilayah kerja Puskesmas Resang
Penggunaan kontrasepsi berkaitan dengan kesehatan reproduksi dimana
komponen kesehatan reproduksi merupakan bagian dari kesehatan ibu.
Program KbB berperan besar untuk mencapaipengurangan kematian ibu
melalui perencanaan keluarga dengan mengatur kehamilan yang aman, sehat
dan diinginkan.
Dampak dari kurangnya pasangan usia subur dalam pemakaian KB
kontrasepsi jangka panjang akan menyebabkan kehamilan yang tidak ideal
(terlalu banyak, terlalu muda, terlalu tua, dan terlalu dekat jarak kelahiran)
akan sangat membahayakan bagu kesehatan ibu (Kemenkes, 2014). Berikut
merupakan data cakupan akseptor KB MKJP :
No Tahun Sasaran Capaian (%)
1 2020 435 (100%) 28 (5.90%)
2 2021 438 (100%) 34 (7.70%)
Tabel 1. 2 Cakupan akseptor KB MKJP

Keterkaitan isu ini dalam manajemen ASN yang


terkandung adalah pelayanan public dimana sesuai dengan fungsi dan
tugas ASN sebagai pelayan public harus melayani dengan sikap
hormat, sopan, dan tanpa tekanan kepada pasien.

4
4. Kurangnya cakupan pelayanan kesehatan remaja di luar sekolah
di wilayah kerja Puskesmas Resang
Pemerintah mengadakan program Pelayanan Kesehatan Peduli
Reaja (PKPR) sebagai upaya untuk meningkatkan status kesehatan
remaja yang menekankan kepada puskesmas dan ditujukan untuk
remaja dimana untuk memberikan informasi edukasi, pelayanan klinis
medis termasuk pemeriksaan penunjang, konseling, pendidikan
keterampilan hidup sehat, dan pelatihan konselor sebaya.
Dampak dari kurangnya informasi, pemahaman, dan kesadaran
untuk mencapai keadaan sehat secara reproduksipada remaja akan
menimbulkan perilaku seksual berisiko pada remaja seperti kehamilan
yang tidak diinginkan, aborsi,penularan penyakit menular seksual
termasuk HIV. Walaupun program PKPR sudah berjalan tetapi minat
dari remaja masih kurang berdasarkan data cakupan pelayanan
kesehatan remaja diluar sekolah, yaitu sebagai berikut:
No Tahun Sasaran Capaian (%)
1 2021 65 (100%) 35 (53,84%)
2 2022 57 (100%) 25 (43,85%)
Tabel 1. 3 cakupan pelayanan kesehatan remaja diluar sekolah
Keterkaitan isu terhadap materi smart ASN yaitu wawasan global
yang diperlukan untuk bekal pengetahaun, sikap dan aktivitas sosial
terhadap fenomena yang mendunia agar selalu memaparkan ilmu yang
baru serta ASN harus berjiwa pelayanan yang ramah dan baik dalam
memberikan pelayanan kepada publik yang menjadi sasaran kerjanya.

5. Belum optimalnya standar ruang persalinan di Puskesmas Resang


Menurut peraturan terbaru tentang puskesmas , semua strandarisasi
ruangan telah ditentukan oleh undang-undang sesuai dengan Peraturan
Kementrian Kesehatan no 43 tahun 2019 begitupula dengan ruang
persalinan tetapi kenyataannya ruang persalinan di UPT Puskesmas
Resang belum sesuai dengan standar yang tersedia seperti meja
resusitasi yang belum sesuai standar.

5
Gambar 1. 1 ruang persalinan

Dampak yang dapat terjadi jika peralatan yang kurang sesuai yaitu
kurang optimalnya tindakan yang dilakukan terhadap pasien yang
sesuai dengan standar yang telah di tentukan.

b. Alat Bantu Analisis

Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, maka perlu


dilakukan proses analisis isu untuk menentukan prioritas isu yang akan
dicari solusinya. Proses analisis itu terdiri atas 2 tahapan, yaitu tahap
pertama untuk mendapatkan 3 isu prioritas dari 5 isu yang telah
diidentifikasi, dimana kriteria yang digunakan adalah AKPL (Aktual,
Khalayakan, Problematika, Layak). Tahapan kedua adalah untuk
mendapatkan core issue dari 3 isu prioritas yang didapatkan pada tahap
pertama, dimana kriteria yang digunakan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth).
1. Metode APKL
Metode APKL didasarkan pada :
 Aktual adalah Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
 Problematika adalah Isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
 Kekhalayakan adalah Isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak.

6
 Kelayakan adalah Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Metode ini memiliki rentan penilaian 1 hingga 5 seperti tabel di
bawah ini :
AKTUAL PROBLEMATIK KEKHALAYALKAN LAYAK
5 : Sangat aktual 5 : Sangat problematik 5 : Sangat Cepat 5 : Sangat Layak
4 : Aktual 4 : problematik 4 : Cepat 4 : Layak
3 : Cukup aktual 3 : Cukup problematik 3 : Cukup Cepat 3 : Cukup Layak
2 : Kurang Aktual 2 : Kurang problematik 2 : Kurang Cepat 2 : Kurang Layak
1 : Tidak Aktual 1 : Tidak problematik 1 : Tidak Cepat 1 : Tidak Layak
Tabel 1. 4 Penilaian APKL
Hasil analisis penetapan kriteria isu-isu yang telah diidentifikasi
selama orientasi di tempat kerja peserta menggunakan metode APKL
dapat dilihat melalui table berikut :
No. Isu A P K L Jumlah Prioritas
Belum Optimalnya edukasi kepada
1. ibu hamil mengenai kesehatan gigi 3 4 3 4 14 III
dan mulut
Kurangnya cakupan pemeriksaan
2. deteksi dini kanker payudara di 4 5 3 4 16 I
UPT Puskemas Resang
Kurangnya cakupan akseptor KB
metode kontrasepsi jangka panjang
3. 4 3 2 3 12 V
(MKJP) di wilayah kerja
Puskesmas Resang
Kurangnya cakupan pelayanan
4. kesehatan remaja di luar sekolah di 3 4 4 4 15 II
wilayah kerja Puskesmas Resang
Belum optimalnya standar ruang
5. 3 4 2 4 13 IV
persalinan di Puskesmas Resang
Tabel 1. 5 isu APKL

7
2. Metode USG
Setelah didapatkan peringkat tiga besar berdasarkan metode
APKL, isu-isu tersebut selanjutnya dianalisis dengan metode USG
dengan mempertimbangkan tiga komponen dalam metode USG yaitu :
 Urgency adalah seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti.
 Seriousness adalah seberapa serius isu itu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan.
 Growth adalah seberapa besar kemungkinan terburuknya isu tersebut
jika tidak segera ditangani sebagaimana mestinya.
Metode USG memiliki rentang penilaian 1 hingga 5, seperti tabel
dibawah ini
URGENCY SEROUSNESS GROWTH
5 : Sangat mendesak 5 : Sangat Serius 5 :Sangat Cepat Memburuk
4 : Mendesak 4 : Serius 4: Cepat Memburuk
3 : Cukup mendesak 3 : Cukup Serius 3: Cukup Cepat Memburuk
2 : Kurang mendesak 2 : Kurang Serius 2: Kurang Cepat Memburuk
1 : Tidak mendesak 1 : Tidak Serius 1: Tidak Cepat Memburuk
Tabel 1. 6 penilaian USG

Hasil analisis penetapan kriteria menggunakan instrument penetapan


kriteria USG dapat dilihat melalui tabel berikut :
Kriteria
No. Isu Jumlah Prioritas
U S G
1. Belum optimalnya edukasi kepada ibu
hamil mengenai kesehatan gigi dan 3 2 3 8 II
mulut di UPT Puskesmas Resang
2. Kurangnya cakupan pemeriksaan
deteksi dini kanker payudara di UPT 3 5 1 9 I
Puskemas Resang
3. Kurangnya cakupan pelayanan
kesehatan remaja di luar sekolah di 3 3 1 7 III
wilayah kerja Puskesmas Resang
Tabel 1. 7 Isu USG

8
C. RUMUSAN ISU
Berdasarkan hasil analisis prioritas masalah yang telah dilakukan
sebelumnya, maka didapat core issue yang akan dianalisis lebih lanjut dan di
rancang kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikannya yaitu “Kurangnya cakupan
pemeriksaan deteksi dini kanker payudara di UPT Puskemas Resang
Samapai dengan Tahun 2022”

9
D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU (ANALISIS ISU)

Penyebab Akibat

Metode
Millieu

Kurang dukungan Kurangnya sosialisasi


keluarga pentingnya pemeriksaan
SADANIS

Kurang pemahaman Kurangnya cakupan


tentang pemeriksaan pemeriksaan deteksi
dini kanker payudara dini kanker
payudara di UPT
Puskesmas Resang

Man Material

Kurang peduli dengan


Kurangnya kesadaran
bahaya kanker Kurangnya media
untuk melakukan
payudara edukasi tentang
pemerikaan SADANIS
Masyarakat masih malu bahaya kanker
untuk melakukan payudara dan cara
Merasa tidak beresiko
pemeriksaan SADANIS pemeriksaan Sadanis

Tabel 1. 8 Tabel Diagram Fishbone

10
Berdasarkan diagram fishbone diatas, maka penyebab masalah yang akan
diselesaikan pada saat aktualisasi adalah :
1. Kurang pemahaman tentang pemeriksaan dini kanker payudara
2. Kurangnya sosialisasi pentingnya pemeriksaan Sadanis
3. Kurangnya media edukasi tentang bahaya kanker payudara dan cara
pemeriksaan Sadanis
Dari penyebab masalah diatas maka gagasan kreatif yang akan peserta
laksanakan yaitu :
1. Membuat leaflet dan poster tentang pentingnya pemeriksaan payudara
sebagai alat untuk media edukasi
2. Penyebaran informasi tentang pemeriksaan deteksi dini kanker payudara
secara lebih luas
3. Melakukan sosialisasi penyuluhan deteksi dini kanker payudara
4. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pemeriksaan deteksi dini
kanker payudara

E. ANALISIS DAMPAK
1. Dampak bagi pasien
Dampak yang ditimbulkan dari kurangnya pengetahuan dan kesadaran
dalam pemeriksaan deteksi dini benjolan payudara yaitu menyebabkan
tidak terdeteksinya tumor dan kanker payudara.
2. Dampak bagi puskesmas
Kurangnya cakupan kunjungan pemeriksaan SADANIS.
3. Dampak bagi kesehatan indonesia
Makin banyaknya angka kasus kanker payudara karena tidak terdeteksinya
benjolan payudara

11
F. LEMBAR KONFIRMASI ISU
Persetujuan Coach dan Mentor

Coach Mentor

Ns. Agung Ruhdiyat, S. Kep, M. Kep dr. Rafika Sahuri Hutapea


NIP. 19850827 200912 1 003 NIP. 19761006 200903 2 007

G. JUDUL AKTUALISASI
Berdasarkan analisis, rumusan masalah dan identifikasi isu peserta membuat
laporan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Pemahaman Wanita Usia
Subur (WUS) melalui edukasi Tentang Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker
Payudara di UPT Puskemas Resang ”

12
BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. RANCANGAN AKTUALISASI
a. Unit Kerja UPT Puskesmas Resang
b. Identifikasi isu Berdasarkan diagram fishbone, maka penyebab
masalah yang akan diselesaikan pada saat
pelaksanaan aktualisasi adalah :
1. Kurang pemahaman tentang pemeriksaan
dini kanker payudara
2. Kurangnya sosialisasi pentingnya
pemeriksaan Sadanis
3. Kurangnya media edukasi tentang bahaya
kanker payudara dan cara pemeriksaan
Sadanis
Dari penyebab masalah diatas maka gagasan
kreatif yang akan peserta laksanakan yaitu :
1. Membuat leaflet dan poster tentang
pentingnya pemeriksaan payudara sebagai
alat untuk media edukasi
2. Penyebaran informasi tentang pemeriksaan
deteksi dini kanker payudara secara lebih
luas
3. Melakukan sosialisasi penyuluhan deteksi
dini kanker payudara
4. Melakukan monitoring dan evaluasi
kegiatan pemeriksaan deteksi dini kanker
payudara

13
c. Isu Yang Diangkat Berdasarkan hasil analisis prioritas masalah yang
telah dilakukan sebelumnya, maka didapat core
issue yang akan dianalisis lebih lanjut dan di
rancang kegiatan-kegiatan untuk
menyelesaikannya yaitu “Kurangnya kunjungan
pemeriksaan deteksi dini kanker payudara di
UPT Puskemas Resang sampai dengan tahun
2022”
d. Gagasan Pemecahan Gagasan penyelesaiaan yang akan dikerjakan
Isu selama 30 hari off campus terlihat seperti tabel
dibawah ini

Sumber
No Kegiatan
Kegiatan

Membuat leaflet dan poster tentang


1 kreativitas
pentingnya pemeriksaan payudara
Penyebaran informasi tentang pemeriksaan
2 deteksi dini kanker payudara secara lebih luas SKP

melalui media sosial instagram


Membuat kuesioner sebagai bahan post test
3 Kreativitas

Melakukan sosialisasi penyuluhan deteksi


4 SKP
dini kanker payudara
Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
5 Tugas tambahan

Tabel 2. 1 Gagasan Kegiatan

e. Rancangan kegiatan

Rancangan kegiatan menggunakan tabel sebagai berikut :

14
Konstribusi terhadap
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Visi Misi dan Kinerja
Pelatihan Agenda II
Utama Organisasi
1 Membuat leaflet dan Melakukan konsultasi Persetujuan mentor Saya berkonsultasi dengan mentor Kegiatan ini sesuai
poster tentang kepada mentor terkait dalam pelaksanaan terkait rancangan pembuatan leaflet dengan misi Puskesmas
pentingnya desain, materi edukasi kegiatn dibuktikan (Kolaboratif) bersikap ramah dengan Resang yaitu :
pemeriksaan deteksi dengan adanya memperhatikan etika dan adab a. Melakukan inovasi
dini kanker payudara kartu bimbingan kesopanan (Berorientasi pelayanan) dalam setiap
aktualisasi serta menggunakan bahasa yang kegiatan/program
muidah dipahami yaitu bahasa b. Meningkatkan
Indonesia (Loyal) dengan melakukan kemampuan,
kesepakatan waktu terlebih dahulu tanggungjawab,
untuk menghormati atasan kerjasama rekan kerja
(Harmonis). dalam manajemen
Mencari referensi materi Dibuktikan dengan Dalam mecari referensi, saya pelayanan kesehatan
yang akan dimasukkan adanya bahan berusaha mencari dengan
kedalam media edukasi materi tentang menemukan sumber yang dipercaya
deteksi dini kanker deteksi dini kanker (Akuntabel) dan ilmu terbaru
payudara payudara. sehingga dapat

15
dipertanggungjawabkan (Adaptif)
serta berusaha mencari dengan
memanfaatkan berbagai sumberdaya
seperti internet untuk mengakses
informasi yang berkaitan
(Kolaboratif) sehingga dapat
menyusun leaflet yang mempunyai
kualitas (Berorientasi pelayanan).
Menyusun media leaflet Dibuktikan dengan Saya Membuat leaflet dengan inovasi
yang berisi infomasi adanya soft file mengembangkan kreativitas
edukasi tentang deteksi leaflet dan Poster (Adaptif) dan dapat sebagai bentuk
dini kanker payudara inovasi (Adaptif) serta saya
membuat media tersebut dengan
cermat dan penuh tanggungjawab
(Akuntabel) agar memberi
kemudahan dalam melakukan KIE
pada pasien (Berorientasi
pelayanan)

16
Mengkonsultasikan Persetujuan mentor Saya berkonsultasi ulang kepada
ulang dan melakukan dibuktikan dengan mentor (Kolaboratif) tentang
perbaikan media edukasi adanya kartu perbaikan media edukasi dengan
leaflet dan poster sesuai bimbingan ramah serta dapat
arahan mentor aktualisasi serta dipertanggungjawabklan
catatan arahan (Berorientasi Pelayanan dan
mentor Akuntabel) serta menggunakan
bahasa yang muidah dipahami yaitu
bahasa Indonesia (Loyal) dengan
melakukan kesepakan waktu terlebih
dahulu untuk menghormati atasan
(Harmonis)
Mencetak Leaflet dan Tersedianya leaflet Saya mencetak leaflet sebagai media
poster dan Dibuktikan edukasi sebagai sarana membantu
dengan foto orang lain belajar (Kompeten). Saya
cetakan leaflet dan akan berkomitmen (Loyal) dan dapat
poster dipercaya untuk menggunakan leaflet
dalam melakukan KIE kepada pasien
(Akuntabel)

17
Konstribusi terhadap
Keterkaitan Substansi Mata
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Visi Misi dan Kinerja
Pelatihan Agenda II
Utama Organisasi
2 Penyebaran informasi Pembagian Leaflet Leaflet dibagikan Dilakukan dengan penuh Kegiatan ini sesuai
tentang pemeriksaan kepada WUS serta tanggungjawab (Akuntabel) dan dengan misi Puskesmas
deteksi dini kanker diletakkan pada dalam membagikan leaflet dengan Resang yaitu :
payudara secara lebih tempat leaflet di ramah sopan dan santun a. Melakukan inovasi
luas puskesmas (Berorientasi pelayanan) serta dalam setiap
dibuktikan dengan menggunakan bahasa yang muidah kegiatan/program
dokumentasi foto dipahami yaitu bahasa Indonesia b. Mendorong peran
(Loyal) guna mengajak pasien untuk serta masyarakat dalam
menambah wawasan baru (Adaptif) pembangunan
dengan dedikasi yang dibuat (Loyal) berwawasan kesehatan,
Penempelan poster Saya menempelkan Saya menempelkan poster di ruang
poster di KIA dan Ruang bersalin secara jelas,
puskesmas dan sederhana, efektif dan efisien
di posyandu (Akuntabel, Adaptif) dan
dibuktikan dengan diharapkan masyarakat dapat
dokumentasi foto menerapkan hal yang tertulis di

18
poster secara berkelanjutan sehingga
tercipta kehidupan masyarakat sehat
(Adaptif)
Menyebarkan informasi Saya membuat Dalam menyebarkan informasi ke
gambar ke media sosial kegiatan ini media sosial (Kolaboratif) karena
instagram Puskesmas dibuktikan dengan mengikuti penyesuaian perubahan
Resang adanya dimana masyarakat lebih aktif dalam
dokumentasi media internet dengan bersikap
berupa screenshot proaktif (Adaptif) dengan
postingan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami yaitu bahasa Indonesia
(Loyal) dan dengan sopan
(Berorientasi pelayanan) serta
membantu masyarakat menjadi lebih
tau dengan mudah dalam menambah
pengetahuan (Kompeten)

19
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Mata Konstribusi terhadap
Pelatihan Agenda II Visi Misi dan Kinerja
Utama Organisasi

3 Membuat kuesioner Membuat rancangan kegiatan telah Dalam membuat rancangan Kegiatan ini sesuai
sebagai bahan post kuesioner dilakukan kuesioner dengan sikap antusias dengan misi Puskesmas
test dibuktikan dengan terhadap perubahan (Adaptif) untuk Resang yaitu :
adanya rancangan meningkatkan kualitas (berorientasi a. Melakukan inovasi
kuesioner pelayanan) dan keberhasilan dalam setiap
pelayanan (kompeten) kegiatan/program
b. Meningkatkan
kemampuan,
Melakukan konsultasi Kegiatan ini Saya melakukan konsultasi dengan tanggungjawab,
dengan mentor terkait dilaksanakan dan mentor sebagai bentuk kerjasana kerjasama rekan kerja
rancangan kuesioner dibuktikan dengan untuk hasil yang lebih baik dalam manajemen
adanya lembar (Kolaboratif) serta menjaga pelayanan kesehatan
konsultasi dan hubungan yang baik (Harmonis)
masukan dari serta dengan menggunakan kata kata
mentor yang ramah dan sopan (Berorientasi
pelayanan) serta menggunakan
bahasa yang muidah dipahami yaitu
bahasa Indonesia (Loyal) dengan
perjanjian terlebih dahulu untuk
menghormati mentor (Harmonis)

20
Melakukan perbaikan Dibuktikan dengan Dalam memperbaiki kuesioner
untuk menyempurnakan kuesioner yang dengan sikap proaktif (Adaptif)
kuesioner telah diperbaiki dengan masukan mentor guna
menciptakan kepuasan masyarakat
(berorientasi pelayanan,
Kolaboratif) sesuai saran dan
masukan dari atasan agar selalu
belajar (Kompeten)
Mencetak kuesioner Dibuktikan dengan Kuesioner digunakan untuk bahan
kuesioner yang pretest dan post test sebagai bentuk
telah dicetak untuk responsivitas terhadap pengetahuan
diberi kepada masyarakat (Berorientasi
pasien pelayanan) dengan
bertanggungjawab sesuai dengan
arahan atasan (Akuntabel) untuk
tujuan bersama (Kolaboratif) dan
mendorong masyarakat untuk
menambah pengetahuan (adaptif)
guna meningkatkan kesehatan
(Adaptif)

21
Konstribusi terhadap
Keterkaitan Substansi Mata
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Visi Misi dan Kinerja
Pelatihan Agenda II
Utama Organisasi
4 Melakukan Melakukan Persetujuan mentor ini Saya melaksanakan konsultasi dan Kegiatan ini sesuai
penyuluhan deteksi konsultasi dan dibuktikan dengan musyawarah dengan pimpinan dengan misi Puskesmas
dini kanker payudara meminta adanya surat izin (Kolaboratif) untuk mendapatkan
Resang yaitu :
persetujuan untuk melakukan persetujuan dan arahan yang arif,
atasan langsung. kegiatan penyuluhan secara sopan (Berorientasi a. Komitmen pelayanan
deteksi dini kanker pelayanan) serta dapat yang ramah, aman,
payudara dipertanggung jawabkan dimana
nyaman
kegiatan ini dilakukan secara jujur
terbuka (transparansi) dalam rangka b. Mendorong peran
meningkatkan kegiatan pelayanan serta masyarakat
kesehatan yang bermutu dan
dalam pembangunan
berkualitas (Akuntabel, Kompeten)
dan terbangun lingkungan kerja yang berwawasan
kondusif ( Harmonis) kesehatan,
Menyiapkan Dibuktikan dengan Saya menyiapkan materi untuk
materi penyuluhan adanya materi sosialisasi dengan jelas dan
tentang deteksi dini penyuluhan bertanggung jawab untuk
kanker payudara menciptakan kegiatan yang bermutu
dan dapat meningkatkan kesehatan
masyarakat (Akuntabel, Kompeten)

22
serta membuat materu saya berusaha
menjaga nama baik sesame ASN,
pimpinan dan instansi (Loyal) serta
membuat materi yang terbaru
(Adaptif)
Memberikan Kegiatan ini Saya melakukan sosialisasi secara
penyuluhan sosialisasi dibuktikan dengan jelas, efektif, efisien sehingga mudah
individu tentang adanya dokumentasi dipahami (Sederhana). Diberikan
deteksi dini kanker foto dengan sepenuh hati, (Berorientasi
payudara Pelayanan) ramah dan tanpa
membedabedakan (Harmonis) .
Dengan harapan masyarakat
menerima penjelasan dan membuat
diri jadi mau untuk memeriksakan
pemeriksaan deteksi dini (Adaptif)
sebagai bentuk dedikasi (Loyal) demi
tercapai tujuan bersama (kolaboratif)
Memberikan Kegiatan ini Saya melakukan sosialisasi secara
penyuluhan sosialisasi dibuktikan dengan jelas, efektif, efisien sehingga mudah
kelompok tentang adanya dokumentasi dipahami (Sederhana). Diberikan
deteksi dini kanker foto dan lembar daftar dengan sepenuh hati, (Berorientasi
payudara hadir peserta Pelayanan) ramah dan tanpa
membedabedakan (Harmonis) .
Dengan harapan masyarakat

23
menerima penjelasan dan membuat
diri jadi mau untuk memeriksakan
pemeriksaan deteksi dini (Adaptif)
sebagai bentuk dedikasi (Loyal) demi
tercapai tujuan bersama (
kolaboratif) serta dalam
penyampaian saya memperhatikan
waktu sesuai jadwal yang telah
ditentukan (Akuntabel)

24
Kegiatan Output
Konstribusi terhadap
Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata
No Visi Misi dan Kinerja
Pelatihan Agenda II
Utama Organisasi

5 Melakukan Memberikan bahan Dibuktikan dengan Saya memberikan kuesioner dan Kegiatan ini sesuai
monitoring dan evaluasi kepada WUS adanya hasil post meminta pasien untuk mengisinya dengan misi Puskesmas
evaluasi kegiatan berupa kuesioner post test peserta dan memudahkan pasien dalam Resang yaitu :
test pengisian (Berorientasi pelayanan) a. Memberikan pelayanan
Post test dilaksanakan guna sepenuh hati,
engetahui keberhasilan setelah berkualitas, dan
dilakukan penyuluhan (Kompeten) professional
dan Peserta Dalam menjawab b. Komitmen pelayanan
pertanyaan dilakukan secara puskesmas yang ramah,
transparan dan kejelasan terhadap aman, nyaman, dan
jawaban yang diberikan. terjangkau
(Akuntabel). Dan saya akan c. Membangun peran
melakukan pengumpulan data serta masyarakat dalam
dengan jujur (Akuntabel) dan juga pembangunan

25
bertanggungjawab (Akuntabel) berwawasan kesehatan

Memonitoring kunjungan Dibuktikan dengan Melakukan pemeriksaan kepada


WUS ke puskesmas adanya WUS dengan ramah sopan untuk
untuk melakukan dokumentasi foto terciptanya pelayanan yang prima
pemeriksaan deteksi dini pelaksanaan (Berorientasi pelayanan) menjaga
kanker payudara pemeriksaan rahasia dan privasi pasien
(Akuntabel) tidak membeda-
bedakan pasien (Harmonis) dan
bekerja sama dengan rekan kerja lain
dalam melayani pasien
(Kolaboratif)
Menyusun hasil evaluasi Dibuktikan dengan Dalam menyusun hasil laporan
kedalam laporan adanya laporan dilakukan dengan terampil (Adaptif)
hasil evaluasi hasil yang transparansi dan dapat
dipertanggungjawabkan
(Akuntabel) serta menjaga nama
baik sesame ASN, pimpinan, dan

26
instansu (Loyal)

Melaporkan hasil Hasil kegiatan telah Melaporkan hasil kegiatan dengan


kegiatan kepada dilaporkan jujur (Akuntabel) kepada atasan
pimpinan dibuktikan dengan (Kolaboratif) menggunakan bahasa
adanya yang mudah dimengerti, ramah dan
dokumentasi dan sopan (Beroruientasi pelayanan)
bukti persetujuan dengan perjanjian waktu terlebioh
laporan dahulu untuk menghormati atasan
(Harmonis)
Tabel 2. 2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

27
B. JADWAL KEGIATAN
2.3 Tabel Jadwal Kegiatan

Rencana Aktualisasi

September Oktober
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil
II III IV I II III

(13-19) (20-26) (27-3) (4-10) (11-17) (18-23)

1 Membuat leaflet dan Melakukan konsultasi kepada Persetujuan mentor dalam


poster tentang mentor terkait desain, materi pelaksanaan kegiatn dibuktikan
13
pentingnya edukasi dengan adanya kartu bimbingan
pemeriksaan deteksi aktualisasi
dini kanker payudara
Mencari referensi materi yang Persetujuan mentor dalam
akan dimasukkan kedalam pelaksanaan kegiatn dibuktikan
14
media edukasi deteksi dini dengan adanya kartu bimbingan
kanker payudara aktualisasi

Menyusun media leaflet yang Dibuktikan dengan adanya soft file


berisi infomasi edukasi leaflet dan Poster 15

tentang deteksi dini kanker

28
payudara

Mengkonsultasikan ulang dan Persetujuan mentor dibuktikan


melakukan perbaikan media dengan adanya kartu bimbingan
17
edukasi leaflet dan poster aktualisasi serta catatan arahan
sesuai arahan mentor mentor

Mencetak Leaflet dan poster Tersedianya leaflet dan Dibuktikan


dengan foto cetakan leaflet dan 18
poster

2 Penyebaran informasi Pembagian leaflet Leaflet dibagikan kepada WUS


tentang pemeriksaan serta diletakkan pada tempat leaflet
21
deteksi dini kanker di puskesmas dibuktikan dengan
payudara secara lebih dokumentasi foto
luas
Pembagian poster Saya menempelkan poster di
puskesmas dan di posyandu
21
dibuktikan dengan dokumentasi
foto

29
Menyebarkan informasi Saya membuat kegiatan ini
gambar ke media sosial dibuktikan dengan adanya
21
instagram Puskesmas Resang dokumentasi berupa screenshot
postingan

3 Membuat kuesioner Membuat rancangan kegiatan telah dilakukan dibuktikan


sebagai bahan post test kuesioner dengan adanya rancangan 21
kuesioner

Melakukan konsultasi dengan Kegiatan ini dilaksanakan dan


mentor terkait rancangan dibuktikan dengan adanya lembar 22
kuesioner konsultasi dan masukan dari mentor

Melakukan perbaikan untuk Dibuktikan dengan kuesioner yang


23
menyempurnakan kuesioner telah diperbaiki

Mencetak kuesioner Dibuktikan dengan kuesioner yang


telah dicetak untuk diberi kepada 24
pasien

4 Melakukan penyuluhan Melakukan konsultasi dan dibuktikan dengan adanya surat izin
24
deteksi dini kanker Meminta persetujuan melakukankegiatan penyuluhan

30
payudara atasan langsung. deteksi dini kanker payudara

Menyiapkan Dibuktikan dengan adanya materi


materi penyuluhan tentang penyuluhan 25
deteksi dini kanker payudara

Memberikan penyuluhan Kegiatan ini dibuktikan dengan


27,
sosialisasi individu tentang adanya dokumentasi foto
28
deteksi dini kanker payudara

Memberikan penyuluhan Kegiatan ini dibuktikan dengan


sosialisasi kelompok tentang adanya dokumentasi foto dan 1
deteksi dini kanker payudara lembar daftar hadir peserta

5 Melakukan monitoring Memberikan bahan evaluasi Dibuktikan dengan adanya hasil 27,
dan evaluasi kegiatan kepada WUS berupa post test peserta 28,
kuesioner post test 1

Memonitoring kunjungan Dibuktikan dengan adanya 3


WUS ke puskesmas untuk dokumentasi foto pelaksanaan s/d
melakukan pemeriksaan
pemeriksaan
deteksi dini kanker payudara 8

31
Menyusun hasil evaluasi Dibuktikan dengan adanya laporan
10
kedalam laporan hasil evaluasi

Melaporkan hasil kegiatan Hasil kegiatan telah dilaporkan


kepada pimpinan dibuktikan dengan adanya
12
dokumentasi dan bukti persetujuan
laporan

Tabel 2. 3 Jadwal Kegiatan

32
C. MATRIKS REKAPITULASI HABITUASI MATA PELATIHAN AGENDA II
Kegiatan
NO Mata Pelatihan Jumlah rencana kegiatan
Ke 1 Ke 2 Ke 3 Ke 4 Ke 5

1, Berorientasi pelayanan 4 2 4 3 3 16

2. Akuntabel 4 2 1 3 6 16

3. Kompeten 1 1 2 2 1 7

4. Harmonis 2 0 2 3 2 9

5. Loyal 3 3 1 3 1 11

6. Adaptif 3 4 4 3 1 15

7. Kolaboratif 2 1 3 3 2 11

Jumlah aktualisasi 19 13 17 20 16 85

Tabel 2. 4 Matriks Rekapitulasi Habituasi

33
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah disusun maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Telah ditetapkan 1 isu prioritas menggunakan teknik USG dengan skor
tertinggi yaitu “Kurangnya cakupan pemeriksaan deteksi dini kanker
payudara di UPT Puskemas Resang Sampai Tahun 2022”
2. Dari core issue yang telah ditetapkan dan didapat akar penyebab isu
menggunakan diagram fishbone, maka penulis membuat gagasan kegiatan
yang akan dilakukan sebagai inisiatif dalam menyelesaikan isu tersebut
diantaranya :
a. Membuat leaflet dan poster tentang pentingnya pemeriksaan payudara
sebagai alat untuk media edukasi
b. Penyebaran informasi tentang pemeriksaan deteksi dini kanker payudara
secara lebih luas
c. Membuat kuesioner post test
d. Melakukan sosialisasi penyuluhan deteksi dini kanker payudara
e. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pemeriksaan deteksi dini
kanker payudara
3. Gagasan kegiatan yang akan dilakukan sebagai inisiatif dalam
menyelesaikan isu tersebut diwujudkan melalui tahapan-tahapan yang
dilandasi dengan nilai-nilai dasar PNS yaitu Ber-AKHLAK.

B. SARAN
Kegiatan rancangan aktualisasi ini, akan dilakukan di lingkungan wilayah
kerja UPT Puskesmas Resang, agar dapat mendukung terlaksananya rencana
kegiatan ini maka diharapkan kepala puskesmas selaku mentor agar dapat terus
memberikan dukungannya dalam pelaksanaan rencana kegiatan serta pihak dan
rekan kerja UPT Puskesmas Resang agar dapat memfasilitasi dan embantu
pelaksanaan gagasan kreatif yang telah direncanakan.

34
Daftar Pustaka

Peraturan Menteri Kesehatan No.43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan


Masyarakat.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Bidan .
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Analisis Isu Kontemporer. Modul Pelatihan
Dasar CPNS golongan II dan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara .
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Kesiapsiagaan Bela Negara. Modul
Pelatihan Dasar CPNS golongan II dan III. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Berorientasi Pelayanan. Modul Pelatihan
Dasar CPNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Akuntabel. Modul Pelatihan Dasar CPNS.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021.Kompeten. Modul Pelatihan Dasar CPNS.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Harmonis. Modul Pelatihan Dasar CPNS.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Loyal. Modul Pelatihan Dasar CPNS.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Adaptif. Modul Pelatihan Dasar CPNS.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kolaboratif. Modul Pelatihan Dasar CPNS.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara. Modul
Pelatihan CPNS golongan II dan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Smart ASN. Modul Pelatihan Dasar CPNS.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

35
Lampiran

Lampiran 1 RESUME MATERI AGENDA II dan III

Link Learning Jurnal Agenda 2 dan Agenda 3:

https://drive.google.com/drive/folders/1t2ifn-DNA1COhC4KhT7-iiztAvxVfJIA

36
Lampiran 2 PROFIL PUSKESMAS RESANG

A. Keadaan Geografis
Nama Puskesmas : Puskesmas Resang
Alamat : Jln.H.M.amin No.09 Resang Kecamatan Singkep Selatan
Kode Pos : 29871
Email : Puskesmasresang@gmail.com
Letak geografisnya adalah antara koordinat 0° 38 Lintang Selatan dan
104° 23`Bujur Timur dan mempunyai luas wilayah 138,820 km². Puskesmas
Resang Kecamatan Singkep Selatan merupakan salah satu Puskesmas di
kabupaten Lingga yang memiliki luas wilayah daratan dan lautan mencapai
38.111,9km² dengan batas-batas wilayah meliputi :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Sei. Raya Kecamatan
Singkep Barat.
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Tanjung Jabung Provinsi Jambi.
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Batu Berdaun Kecamatan
Singkep.
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Marok Tua Kecamatan
Singkep Barat.
Gambar 1 Gedung Puskesmas Resang

37
B. Data Demografis Puskesmas Resang
Berdasarkan data dari Kantor Camat Singkep Selatan yang kami himpun
bulan Desember 2021 tercatat jumlah penduduk Lingga sebanyak 2.631 jiwa.
Laki-laki 1.370 jiwa, perempuan 1.261 jiwa. Penduduk terbanyak di Desa
Marok Kecil dan paling sedikit di Desa Berhala. Secara keseluruhan kepadatan
penduduk adalah 4 orang per km2, dapat digolongkan sebagai masih sangat
jarang.
Tabel Data jumlah penduduk per desa

JUMLAH PENDUDUK
KEL / TOTAL
KECAMATAN
DESA LAKI- (jiwa)
LAKI PEREMPUAN
Singkep Resang
418 413 831
Selatan
Marok
657 605 1262
Kecil
Berhala 295 243 538
JUMLAH 1.370 1.261 2631
Sumber : Kantor Kecamatan Lingga

Tabel Data Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

14
18
70-74 21
20
3843
60-64 41 51
43 55
50-54 47 68
65 100
40-44 104 152 Perempuan
111
113
Laki-laki
30-34 93 114
72 100
20-24 99
100
112 133
10-14 115 137
106 137
0-4 100
109
0 50 100 150 200

38
Dengan tersedianya sarana pendidikan yang menyebar di semua desa maka
untuk jenjang pendidikan dasar di Kecamatan Singkep Selatan dapat dikatakan
sudah memadai.

c. Visi Organisasi
“Visi Puskesmas Adalah UPT Puskesmas Resang Sebagai Mitra
Masyarakat Menuju Kecamatan Singkep Selatan Sehat”

d. Misi Organisasi
1) Memberikan Pelayanan Sepenuh Hati, Berkualitas Dan Profesional.
2) Komitmen Pelayanan Puskesmas Yang Ramah, Aman, Nyaman Dan
Terjangkau.
3) Melakukan Inovasi Dalam Setiap Kegiatan/Program Kegiatan.
4) Mendorong Peran Serta Masyarakat Dalam Pembangunan Berwawasan
Kesehatan.
5) Meningkatkan Kemampuan Tanggung Jawab, Kerjasama Rekan Kerja
Dalam Manajemen Pelayanan Kesehatan
e. Motto
Motto Puskesmas Resang adalah: “ Kesembuhan anda adalah tujuan
kami dan kepuasan anda adalah kebanggan kami “
f. Tata Nilai
OKE
O : Optimis yakin mampu memberikan pelayanan terbaik kepada sasaran.
K : Konsisten menjaga mutu pelayanan dengan sungguh-sungguh dan
penuh tanggung jawab.
E : Energik memberikan pelayanan dengan semangat dan motivasi yang
tinggi.

39
Lampiran 3 DATA DIRI

Data Diri Peserta


Nama : Mayang Joma Pratiwi, A.Md.Keb
NIP : 19990308 202203 2 003
Tempat/ Tanggal lahir : Palembang, 08 Maret 1999
Pangkat/Gol : Capeg/ IIc
Jabatan : Pelaksana / Terampil-Bidan
Unit kerja : UPT Puskesmas Resang
Instansi : Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Lingga
Alamat : Jl. H. Muhammad Amin NO 10 Desa Resang
No telp : 088279133713
Alamat email : mayangjomapratiwi@gmail.com

Data Diri Mentor


Nama : dr.Rafika Sahuri Hutapea
Tanggal Lahir : 06 Oktober 1976
NIP : 19761006 200903 2 007
Jabatan : Kepala Puskesmas
Pangkat/Golongan : Pembina / IVa
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan

Data Diri Coach


Nama : Ns. Agung Ruhdiyat, S. Kep, M. Kep
Tanggal Lahir : 27 Agustus 1985
NIP : 19850827 200912 1 003
Pangkat/Golongan : Widyaiswara
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laku-Laki
Email : agung.ruhdiyat@gmail.com

40

Anda mungkin juga menyukai