disusun oleh:
Menyetujui
Coach Mentor
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
rancangan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Pemahaman Wanita Usia Subur
(WUS) melalui edukasi Tentang Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Payudara di
UPT Puskemas Resang ”. Penilaian rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS
ini disusun sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi pelatihan
dasar CPNS golongan II angkatan 2 tahun 2022 yang diselenggarakan di Balai
Kesehatan Batam sebagai bentuk pemahaman nilai-nilai dasar PNS antara lain
Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif (Ber-AKHLAK) yang diterapkan di lingkungan UPT Puskesmas
Resang.
iii
8. Keluarga dan orang tua tercinta serta rekan kerja di UPT Puskesmas
Resang yang selalu memberikan motivasi dan dukungan;
Penulis menyadari bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini masih banyak
terdapat kelemahan dan kekurangannya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun senantiasa penulis harapkan untuk penyempurnaan rancangan
aktualisasi ini.
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1
B. ANALISIS ISU ............................................................................................ 2
C. RUMUSAN ISU .......................................................................................... 9
D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU (ANALISIS ISU) ................................... 10
E. ANALISIS DAMPAK ............................................................................... 11
F. LEMBAR KONFIRMASI ISU .................................................................. 12
G. JUDUL AKTUALISASI............................................................................ 12
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ......................................................... 13
A. RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................... 13
B. JADWAL KEGIATAN .............................................................................. 28
C. MATRIKS REKAPITULASI HABITUASI MATA PELATIHAN
AGENDA II....................................................................................................... 33
BAB III PENUTUP............................................................................................... 34
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 34
B. SARAN ...................................................................................................... 34
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 35
Lampiran ............................................................................................................... 36
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
koordinat 0o 38 lintang selatan dan 104o 23 bujur timur, yang terdiri dari 3
(tiga) desa yaitu: Desa Resang, Desa Marok Kecil dan Desa Berhala dengan
jumlah penduduk tahun 2018 sebanyak 2.617 jiwa.
Penulis merupakan cpns sebagai pelaksana/terampil-Bidan yang bekerja di
puskesmas resang dengan tugas fungsi yaitu pemberian komunikasi, informasi
dan edukasi (KIE) pada individu dan keluarga. Sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 43 tahun 2019, setiap karyawan yang bekerja didalam
pelayanan kesehatan diharapkan selalu menjalankan tugas dan tanggungjawab
sesuai dengan peraturan tersebut. Sebagai salah satu tenaga kesehatan yaitu
bidan diharapkan agar terus bekerja sesuai dengan undang-undang yang
berlaku seperti Permenpan RB no 36 tahun 2019 dan sebagai salah satu peserta
latsar CPNS agar terus mengaktualisasikan nilai nilai BerAKHLAK di
lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari.
B. ANALISIS ISU
2
1. Belum Optimalnya edukasi kepada ibu hamil mengenai kesehatan
gigi dan mulut
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil merupakan hal penting
untuk setiap ibu hamil. Banyak dampak yang mempengaruhi jika ibu
tidak mengerti cara menjaga kesehatan gigi dan mulut karena jika
keadaan rongga mulut ibu hamil yang buruk dapat mempengaruhi
kondisi bayi yang dikandungnya. Ada beberapa contoh penyakit yang
dapat terjadi pada ibu hamil misalnya gigi bengkak, gusi berdarah,
epulis, dan infeksi lainnya yang harus diketahui oleh ibu hamil.
Kurang optimalnya isu ini disebabkan karena belum adanya materi
yang khusus tentang kesehatan gigi dan mulut di setiap penyuluhan
atau kelas ibu hamil.
Keterkaitan isu dengan manajemen ASN adalah meningkatkan
pelayanan public khususnya ibu hamil untuk meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.
3
No Tahun Sasaran Capaian (%)
1 2019 733 (100%) 15 (2%)
2 2020 451 (100%) 0 (0%)
3 2021 883 (100%) 0 (0%)
4 2022 433 (100%) 5 (1%)
Tabel 1. 1 Capaian Pemeriksaan Sadanis
4
4. Kurangnya cakupan pelayanan kesehatan remaja di luar sekolah
di wilayah kerja Puskesmas Resang
Pemerintah mengadakan program Pelayanan Kesehatan Peduli
Reaja (PKPR) sebagai upaya untuk meningkatkan status kesehatan
remaja yang menekankan kepada puskesmas dan ditujukan untuk
remaja dimana untuk memberikan informasi edukasi, pelayanan klinis
medis termasuk pemeriksaan penunjang, konseling, pendidikan
keterampilan hidup sehat, dan pelatihan konselor sebaya.
Dampak dari kurangnya informasi, pemahaman, dan kesadaran
untuk mencapai keadaan sehat secara reproduksipada remaja akan
menimbulkan perilaku seksual berisiko pada remaja seperti kehamilan
yang tidak diinginkan, aborsi,penularan penyakit menular seksual
termasuk HIV. Walaupun program PKPR sudah berjalan tetapi minat
dari remaja masih kurang berdasarkan data cakupan pelayanan
kesehatan remaja diluar sekolah, yaitu sebagai berikut:
No Tahun Sasaran Capaian (%)
1 2021 65 (100%) 35 (53,84%)
2 2022 57 (100%) 25 (43,85%)
Tabel 1. 3 cakupan pelayanan kesehatan remaja diluar sekolah
Keterkaitan isu terhadap materi smart ASN yaitu wawasan global
yang diperlukan untuk bekal pengetahaun, sikap dan aktivitas sosial
terhadap fenomena yang mendunia agar selalu memaparkan ilmu yang
baru serta ASN harus berjiwa pelayanan yang ramah dan baik dalam
memberikan pelayanan kepada publik yang menjadi sasaran kerjanya.
5
Gambar 1. 1 ruang persalinan
Dampak yang dapat terjadi jika peralatan yang kurang sesuai yaitu
kurang optimalnya tindakan yang dilakukan terhadap pasien yang
sesuai dengan standar yang telah di tentukan.
6
Kelayakan adalah Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Metode ini memiliki rentan penilaian 1 hingga 5 seperti tabel di
bawah ini :
AKTUAL PROBLEMATIK KEKHALAYALKAN LAYAK
5 : Sangat aktual 5 : Sangat problematik 5 : Sangat Cepat 5 : Sangat Layak
4 : Aktual 4 : problematik 4 : Cepat 4 : Layak
3 : Cukup aktual 3 : Cukup problematik 3 : Cukup Cepat 3 : Cukup Layak
2 : Kurang Aktual 2 : Kurang problematik 2 : Kurang Cepat 2 : Kurang Layak
1 : Tidak Aktual 1 : Tidak problematik 1 : Tidak Cepat 1 : Tidak Layak
Tabel 1. 4 Penilaian APKL
Hasil analisis penetapan kriteria isu-isu yang telah diidentifikasi
selama orientasi di tempat kerja peserta menggunakan metode APKL
dapat dilihat melalui table berikut :
No. Isu A P K L Jumlah Prioritas
Belum Optimalnya edukasi kepada
1. ibu hamil mengenai kesehatan gigi 3 4 3 4 14 III
dan mulut
Kurangnya cakupan pemeriksaan
2. deteksi dini kanker payudara di 4 5 3 4 16 I
UPT Puskemas Resang
Kurangnya cakupan akseptor KB
metode kontrasepsi jangka panjang
3. 4 3 2 3 12 V
(MKJP) di wilayah kerja
Puskesmas Resang
Kurangnya cakupan pelayanan
4. kesehatan remaja di luar sekolah di 3 4 4 4 15 II
wilayah kerja Puskesmas Resang
Belum optimalnya standar ruang
5. 3 4 2 4 13 IV
persalinan di Puskesmas Resang
Tabel 1. 5 isu APKL
7
2. Metode USG
Setelah didapatkan peringkat tiga besar berdasarkan metode
APKL, isu-isu tersebut selanjutnya dianalisis dengan metode USG
dengan mempertimbangkan tiga komponen dalam metode USG yaitu :
Urgency adalah seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti.
Seriousness adalah seberapa serius isu itu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan.
Growth adalah seberapa besar kemungkinan terburuknya isu tersebut
jika tidak segera ditangani sebagaimana mestinya.
Metode USG memiliki rentang penilaian 1 hingga 5, seperti tabel
dibawah ini
URGENCY SEROUSNESS GROWTH
5 : Sangat mendesak 5 : Sangat Serius 5 :Sangat Cepat Memburuk
4 : Mendesak 4 : Serius 4: Cepat Memburuk
3 : Cukup mendesak 3 : Cukup Serius 3: Cukup Cepat Memburuk
2 : Kurang mendesak 2 : Kurang Serius 2: Kurang Cepat Memburuk
1 : Tidak mendesak 1 : Tidak Serius 1: Tidak Cepat Memburuk
Tabel 1. 6 penilaian USG
8
C. RUMUSAN ISU
Berdasarkan hasil analisis prioritas masalah yang telah dilakukan
sebelumnya, maka didapat core issue yang akan dianalisis lebih lanjut dan di
rancang kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikannya yaitu “Kurangnya cakupan
pemeriksaan deteksi dini kanker payudara di UPT Puskemas Resang
Samapai dengan Tahun 2022”
9
D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU (ANALISIS ISU)
Penyebab Akibat
Metode
Millieu
Man Material
10
Berdasarkan diagram fishbone diatas, maka penyebab masalah yang akan
diselesaikan pada saat aktualisasi adalah :
1. Kurang pemahaman tentang pemeriksaan dini kanker payudara
2. Kurangnya sosialisasi pentingnya pemeriksaan Sadanis
3. Kurangnya media edukasi tentang bahaya kanker payudara dan cara
pemeriksaan Sadanis
Dari penyebab masalah diatas maka gagasan kreatif yang akan peserta
laksanakan yaitu :
1. Membuat leaflet dan poster tentang pentingnya pemeriksaan payudara
sebagai alat untuk media edukasi
2. Penyebaran informasi tentang pemeriksaan deteksi dini kanker payudara
secara lebih luas
3. Melakukan sosialisasi penyuluhan deteksi dini kanker payudara
4. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pemeriksaan deteksi dini
kanker payudara
E. ANALISIS DAMPAK
1. Dampak bagi pasien
Dampak yang ditimbulkan dari kurangnya pengetahuan dan kesadaran
dalam pemeriksaan deteksi dini benjolan payudara yaitu menyebabkan
tidak terdeteksinya tumor dan kanker payudara.
2. Dampak bagi puskesmas
Kurangnya cakupan kunjungan pemeriksaan SADANIS.
3. Dampak bagi kesehatan indonesia
Makin banyaknya angka kasus kanker payudara karena tidak terdeteksinya
benjolan payudara
11
F. LEMBAR KONFIRMASI ISU
Persetujuan Coach dan Mentor
Coach Mentor
G. JUDUL AKTUALISASI
Berdasarkan analisis, rumusan masalah dan identifikasi isu peserta membuat
laporan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Pemahaman Wanita Usia
Subur (WUS) melalui edukasi Tentang Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker
Payudara di UPT Puskemas Resang ”
12
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. RANCANGAN AKTUALISASI
a. Unit Kerja UPT Puskesmas Resang
b. Identifikasi isu Berdasarkan diagram fishbone, maka penyebab
masalah yang akan diselesaikan pada saat
pelaksanaan aktualisasi adalah :
1. Kurang pemahaman tentang pemeriksaan
dini kanker payudara
2. Kurangnya sosialisasi pentingnya
pemeriksaan Sadanis
3. Kurangnya media edukasi tentang bahaya
kanker payudara dan cara pemeriksaan
Sadanis
Dari penyebab masalah diatas maka gagasan
kreatif yang akan peserta laksanakan yaitu :
1. Membuat leaflet dan poster tentang
pentingnya pemeriksaan payudara sebagai
alat untuk media edukasi
2. Penyebaran informasi tentang pemeriksaan
deteksi dini kanker payudara secara lebih
luas
3. Melakukan sosialisasi penyuluhan deteksi
dini kanker payudara
4. Melakukan monitoring dan evaluasi
kegiatan pemeriksaan deteksi dini kanker
payudara
13
c. Isu Yang Diangkat Berdasarkan hasil analisis prioritas masalah yang
telah dilakukan sebelumnya, maka didapat core
issue yang akan dianalisis lebih lanjut dan di
rancang kegiatan-kegiatan untuk
menyelesaikannya yaitu “Kurangnya kunjungan
pemeriksaan deteksi dini kanker payudara di
UPT Puskemas Resang sampai dengan tahun
2022”
d. Gagasan Pemecahan Gagasan penyelesaiaan yang akan dikerjakan
Isu selama 30 hari off campus terlihat seperti tabel
dibawah ini
Sumber
No Kegiatan
Kegiatan
e. Rancangan kegiatan
14
Konstribusi terhadap
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Visi Misi dan Kinerja
Pelatihan Agenda II
Utama Organisasi
1 Membuat leaflet dan Melakukan konsultasi Persetujuan mentor Saya berkonsultasi dengan mentor Kegiatan ini sesuai
poster tentang kepada mentor terkait dalam pelaksanaan terkait rancangan pembuatan leaflet dengan misi Puskesmas
pentingnya desain, materi edukasi kegiatn dibuktikan (Kolaboratif) bersikap ramah dengan Resang yaitu :
pemeriksaan deteksi dengan adanya memperhatikan etika dan adab a. Melakukan inovasi
dini kanker payudara kartu bimbingan kesopanan (Berorientasi pelayanan) dalam setiap
aktualisasi serta menggunakan bahasa yang kegiatan/program
muidah dipahami yaitu bahasa b. Meningkatkan
Indonesia (Loyal) dengan melakukan kemampuan,
kesepakatan waktu terlebih dahulu tanggungjawab,
untuk menghormati atasan kerjasama rekan kerja
(Harmonis). dalam manajemen
Mencari referensi materi Dibuktikan dengan Dalam mecari referensi, saya pelayanan kesehatan
yang akan dimasukkan adanya bahan berusaha mencari dengan
kedalam media edukasi materi tentang menemukan sumber yang dipercaya
deteksi dini kanker deteksi dini kanker (Akuntabel) dan ilmu terbaru
payudara payudara. sehingga dapat
15
dipertanggungjawabkan (Adaptif)
serta berusaha mencari dengan
memanfaatkan berbagai sumberdaya
seperti internet untuk mengakses
informasi yang berkaitan
(Kolaboratif) sehingga dapat
menyusun leaflet yang mempunyai
kualitas (Berorientasi pelayanan).
Menyusun media leaflet Dibuktikan dengan Saya Membuat leaflet dengan inovasi
yang berisi infomasi adanya soft file mengembangkan kreativitas
edukasi tentang deteksi leaflet dan Poster (Adaptif) dan dapat sebagai bentuk
dini kanker payudara inovasi (Adaptif) serta saya
membuat media tersebut dengan
cermat dan penuh tanggungjawab
(Akuntabel) agar memberi
kemudahan dalam melakukan KIE
pada pasien (Berorientasi
pelayanan)
16
Mengkonsultasikan Persetujuan mentor Saya berkonsultasi ulang kepada
ulang dan melakukan dibuktikan dengan mentor (Kolaboratif) tentang
perbaikan media edukasi adanya kartu perbaikan media edukasi dengan
leaflet dan poster sesuai bimbingan ramah serta dapat
arahan mentor aktualisasi serta dipertanggungjawabklan
catatan arahan (Berorientasi Pelayanan dan
mentor Akuntabel) serta menggunakan
bahasa yang muidah dipahami yaitu
bahasa Indonesia (Loyal) dengan
melakukan kesepakan waktu terlebih
dahulu untuk menghormati atasan
(Harmonis)
Mencetak Leaflet dan Tersedianya leaflet Saya mencetak leaflet sebagai media
poster dan Dibuktikan edukasi sebagai sarana membantu
dengan foto orang lain belajar (Kompeten). Saya
cetakan leaflet dan akan berkomitmen (Loyal) dan dapat
poster dipercaya untuk menggunakan leaflet
dalam melakukan KIE kepada pasien
(Akuntabel)
17
Konstribusi terhadap
Keterkaitan Substansi Mata
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Visi Misi dan Kinerja
Pelatihan Agenda II
Utama Organisasi
2 Penyebaran informasi Pembagian Leaflet Leaflet dibagikan Dilakukan dengan penuh Kegiatan ini sesuai
tentang pemeriksaan kepada WUS serta tanggungjawab (Akuntabel) dan dengan misi Puskesmas
deteksi dini kanker diletakkan pada dalam membagikan leaflet dengan Resang yaitu :
payudara secara lebih tempat leaflet di ramah sopan dan santun a. Melakukan inovasi
luas puskesmas (Berorientasi pelayanan) serta dalam setiap
dibuktikan dengan menggunakan bahasa yang muidah kegiatan/program
dokumentasi foto dipahami yaitu bahasa Indonesia b. Mendorong peran
(Loyal) guna mengajak pasien untuk serta masyarakat dalam
menambah wawasan baru (Adaptif) pembangunan
dengan dedikasi yang dibuat (Loyal) berwawasan kesehatan,
Penempelan poster Saya menempelkan Saya menempelkan poster di ruang
poster di KIA dan Ruang bersalin secara jelas,
puskesmas dan sederhana, efektif dan efisien
di posyandu (Akuntabel, Adaptif) dan
dibuktikan dengan diharapkan masyarakat dapat
dokumentasi foto menerapkan hal yang tertulis di
18
poster secara berkelanjutan sehingga
tercipta kehidupan masyarakat sehat
(Adaptif)
Menyebarkan informasi Saya membuat Dalam menyebarkan informasi ke
gambar ke media sosial kegiatan ini media sosial (Kolaboratif) karena
instagram Puskesmas dibuktikan dengan mengikuti penyesuaian perubahan
Resang adanya dimana masyarakat lebih aktif dalam
dokumentasi media internet dengan bersikap
berupa screenshot proaktif (Adaptif) dengan
postingan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami yaitu bahasa Indonesia
(Loyal) dan dengan sopan
(Berorientasi pelayanan) serta
membantu masyarakat menjadi lebih
tau dengan mudah dalam menambah
pengetahuan (Kompeten)
19
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Mata Konstribusi terhadap
Pelatihan Agenda II Visi Misi dan Kinerja
Utama Organisasi
3 Membuat kuesioner Membuat rancangan kegiatan telah Dalam membuat rancangan Kegiatan ini sesuai
sebagai bahan post kuesioner dilakukan kuesioner dengan sikap antusias dengan misi Puskesmas
test dibuktikan dengan terhadap perubahan (Adaptif) untuk Resang yaitu :
adanya rancangan meningkatkan kualitas (berorientasi a. Melakukan inovasi
kuesioner pelayanan) dan keberhasilan dalam setiap
pelayanan (kompeten) kegiatan/program
b. Meningkatkan
kemampuan,
Melakukan konsultasi Kegiatan ini Saya melakukan konsultasi dengan tanggungjawab,
dengan mentor terkait dilaksanakan dan mentor sebagai bentuk kerjasana kerjasama rekan kerja
rancangan kuesioner dibuktikan dengan untuk hasil yang lebih baik dalam manajemen
adanya lembar (Kolaboratif) serta menjaga pelayanan kesehatan
konsultasi dan hubungan yang baik (Harmonis)
masukan dari serta dengan menggunakan kata kata
mentor yang ramah dan sopan (Berorientasi
pelayanan) serta menggunakan
bahasa yang muidah dipahami yaitu
bahasa Indonesia (Loyal) dengan
perjanjian terlebih dahulu untuk
menghormati mentor (Harmonis)
20
Melakukan perbaikan Dibuktikan dengan Dalam memperbaiki kuesioner
untuk menyempurnakan kuesioner yang dengan sikap proaktif (Adaptif)
kuesioner telah diperbaiki dengan masukan mentor guna
menciptakan kepuasan masyarakat
(berorientasi pelayanan,
Kolaboratif) sesuai saran dan
masukan dari atasan agar selalu
belajar (Kompeten)
Mencetak kuesioner Dibuktikan dengan Kuesioner digunakan untuk bahan
kuesioner yang pretest dan post test sebagai bentuk
telah dicetak untuk responsivitas terhadap pengetahuan
diberi kepada masyarakat (Berorientasi
pasien pelayanan) dengan
bertanggungjawab sesuai dengan
arahan atasan (Akuntabel) untuk
tujuan bersama (Kolaboratif) dan
mendorong masyarakat untuk
menambah pengetahuan (adaptif)
guna meningkatkan kesehatan
(Adaptif)
21
Konstribusi terhadap
Keterkaitan Substansi Mata
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Visi Misi dan Kinerja
Pelatihan Agenda II
Utama Organisasi
4 Melakukan Melakukan Persetujuan mentor ini Saya melaksanakan konsultasi dan Kegiatan ini sesuai
penyuluhan deteksi konsultasi dan dibuktikan dengan musyawarah dengan pimpinan dengan misi Puskesmas
dini kanker payudara meminta adanya surat izin (Kolaboratif) untuk mendapatkan
Resang yaitu :
persetujuan untuk melakukan persetujuan dan arahan yang arif,
atasan langsung. kegiatan penyuluhan secara sopan (Berorientasi a. Komitmen pelayanan
deteksi dini kanker pelayanan) serta dapat yang ramah, aman,
payudara dipertanggung jawabkan dimana
nyaman
kegiatan ini dilakukan secara jujur
terbuka (transparansi) dalam rangka b. Mendorong peran
meningkatkan kegiatan pelayanan serta masyarakat
kesehatan yang bermutu dan
dalam pembangunan
berkualitas (Akuntabel, Kompeten)
dan terbangun lingkungan kerja yang berwawasan
kondusif ( Harmonis) kesehatan,
Menyiapkan Dibuktikan dengan Saya menyiapkan materi untuk
materi penyuluhan adanya materi sosialisasi dengan jelas dan
tentang deteksi dini penyuluhan bertanggung jawab untuk
kanker payudara menciptakan kegiatan yang bermutu
dan dapat meningkatkan kesehatan
masyarakat (Akuntabel, Kompeten)
22
serta membuat materu saya berusaha
menjaga nama baik sesame ASN,
pimpinan dan instansi (Loyal) serta
membuat materi yang terbaru
(Adaptif)
Memberikan Kegiatan ini Saya melakukan sosialisasi secara
penyuluhan sosialisasi dibuktikan dengan jelas, efektif, efisien sehingga mudah
individu tentang adanya dokumentasi dipahami (Sederhana). Diberikan
deteksi dini kanker foto dengan sepenuh hati, (Berorientasi
payudara Pelayanan) ramah dan tanpa
membedabedakan (Harmonis) .
Dengan harapan masyarakat
menerima penjelasan dan membuat
diri jadi mau untuk memeriksakan
pemeriksaan deteksi dini (Adaptif)
sebagai bentuk dedikasi (Loyal) demi
tercapai tujuan bersama (kolaboratif)
Memberikan Kegiatan ini Saya melakukan sosialisasi secara
penyuluhan sosialisasi dibuktikan dengan jelas, efektif, efisien sehingga mudah
kelompok tentang adanya dokumentasi dipahami (Sederhana). Diberikan
deteksi dini kanker foto dan lembar daftar dengan sepenuh hati, (Berorientasi
payudara hadir peserta Pelayanan) ramah dan tanpa
membedabedakan (Harmonis) .
Dengan harapan masyarakat
23
menerima penjelasan dan membuat
diri jadi mau untuk memeriksakan
pemeriksaan deteksi dini (Adaptif)
sebagai bentuk dedikasi (Loyal) demi
tercapai tujuan bersama (
kolaboratif) serta dalam
penyampaian saya memperhatikan
waktu sesuai jadwal yang telah
ditentukan (Akuntabel)
24
Kegiatan Output
Konstribusi terhadap
Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata
No Visi Misi dan Kinerja
Pelatihan Agenda II
Utama Organisasi
5 Melakukan Memberikan bahan Dibuktikan dengan Saya memberikan kuesioner dan Kegiatan ini sesuai
monitoring dan evaluasi kepada WUS adanya hasil post meminta pasien untuk mengisinya dengan misi Puskesmas
evaluasi kegiatan berupa kuesioner post test peserta dan memudahkan pasien dalam Resang yaitu :
test pengisian (Berorientasi pelayanan) a. Memberikan pelayanan
Post test dilaksanakan guna sepenuh hati,
engetahui keberhasilan setelah berkualitas, dan
dilakukan penyuluhan (Kompeten) professional
dan Peserta Dalam menjawab b. Komitmen pelayanan
pertanyaan dilakukan secara puskesmas yang ramah,
transparan dan kejelasan terhadap aman, nyaman, dan
jawaban yang diberikan. terjangkau
(Akuntabel). Dan saya akan c. Membangun peran
melakukan pengumpulan data serta masyarakat dalam
dengan jujur (Akuntabel) dan juga pembangunan
25
bertanggungjawab (Akuntabel) berwawasan kesehatan
26
instansu (Loyal)
27
B. JADWAL KEGIATAN
2.3 Tabel Jadwal Kegiatan
Rencana Aktualisasi
September Oktober
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil
II III IV I II III
28
payudara
29
Menyebarkan informasi Saya membuat kegiatan ini
gambar ke media sosial dibuktikan dengan adanya
21
instagram Puskesmas Resang dokumentasi berupa screenshot
postingan
4 Melakukan penyuluhan Melakukan konsultasi dan dibuktikan dengan adanya surat izin
24
deteksi dini kanker Meminta persetujuan melakukankegiatan penyuluhan
30
payudara atasan langsung. deteksi dini kanker payudara
5 Melakukan monitoring Memberikan bahan evaluasi Dibuktikan dengan adanya hasil 27,
dan evaluasi kegiatan kepada WUS berupa post test peserta 28,
kuesioner post test 1
31
Menyusun hasil evaluasi Dibuktikan dengan adanya laporan
10
kedalam laporan hasil evaluasi
32
C. MATRIKS REKAPITULASI HABITUASI MATA PELATIHAN AGENDA II
Kegiatan
NO Mata Pelatihan Jumlah rencana kegiatan
Ke 1 Ke 2 Ke 3 Ke 4 Ke 5
1, Berorientasi pelayanan 4 2 4 3 3 16
2. Akuntabel 4 2 1 3 6 16
3. Kompeten 1 1 2 2 1 7
4. Harmonis 2 0 2 3 2 9
5. Loyal 3 3 1 3 1 11
6. Adaptif 3 4 4 3 1 15
7. Kolaboratif 2 1 3 3 2 11
Jumlah aktualisasi 19 13 17 20 16 85
33
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah disusun maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Telah ditetapkan 1 isu prioritas menggunakan teknik USG dengan skor
tertinggi yaitu “Kurangnya cakupan pemeriksaan deteksi dini kanker
payudara di UPT Puskemas Resang Sampai Tahun 2022”
2. Dari core issue yang telah ditetapkan dan didapat akar penyebab isu
menggunakan diagram fishbone, maka penulis membuat gagasan kegiatan
yang akan dilakukan sebagai inisiatif dalam menyelesaikan isu tersebut
diantaranya :
a. Membuat leaflet dan poster tentang pentingnya pemeriksaan payudara
sebagai alat untuk media edukasi
b. Penyebaran informasi tentang pemeriksaan deteksi dini kanker payudara
secara lebih luas
c. Membuat kuesioner post test
d. Melakukan sosialisasi penyuluhan deteksi dini kanker payudara
e. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pemeriksaan deteksi dini
kanker payudara
3. Gagasan kegiatan yang akan dilakukan sebagai inisiatif dalam
menyelesaikan isu tersebut diwujudkan melalui tahapan-tahapan yang
dilandasi dengan nilai-nilai dasar PNS yaitu Ber-AKHLAK.
B. SARAN
Kegiatan rancangan aktualisasi ini, akan dilakukan di lingkungan wilayah
kerja UPT Puskesmas Resang, agar dapat mendukung terlaksananya rencana
kegiatan ini maka diharapkan kepala puskesmas selaku mentor agar dapat terus
memberikan dukungannya dalam pelaksanaan rencana kegiatan serta pihak dan
rekan kerja UPT Puskesmas Resang agar dapat memfasilitasi dan embantu
pelaksanaan gagasan kreatif yang telah direncanakan.
34
Daftar Pustaka
35
Lampiran
https://drive.google.com/drive/folders/1t2ifn-DNA1COhC4KhT7-iiztAvxVfJIA
36
Lampiran 2 PROFIL PUSKESMAS RESANG
A. Keadaan Geografis
Nama Puskesmas : Puskesmas Resang
Alamat : Jln.H.M.amin No.09 Resang Kecamatan Singkep Selatan
Kode Pos : 29871
Email : Puskesmasresang@gmail.com
Letak geografisnya adalah antara koordinat 0° 38 Lintang Selatan dan
104° 23`Bujur Timur dan mempunyai luas wilayah 138,820 km². Puskesmas
Resang Kecamatan Singkep Selatan merupakan salah satu Puskesmas di
kabupaten Lingga yang memiliki luas wilayah daratan dan lautan mencapai
38.111,9km² dengan batas-batas wilayah meliputi :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Sei. Raya Kecamatan
Singkep Barat.
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Tanjung Jabung Provinsi Jambi.
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Batu Berdaun Kecamatan
Singkep.
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Marok Tua Kecamatan
Singkep Barat.
Gambar 1 Gedung Puskesmas Resang
37
B. Data Demografis Puskesmas Resang
Berdasarkan data dari Kantor Camat Singkep Selatan yang kami himpun
bulan Desember 2021 tercatat jumlah penduduk Lingga sebanyak 2.631 jiwa.
Laki-laki 1.370 jiwa, perempuan 1.261 jiwa. Penduduk terbanyak di Desa
Marok Kecil dan paling sedikit di Desa Berhala. Secara keseluruhan kepadatan
penduduk adalah 4 orang per km2, dapat digolongkan sebagai masih sangat
jarang.
Tabel Data jumlah penduduk per desa
JUMLAH PENDUDUK
KEL / TOTAL
KECAMATAN
DESA LAKI- (jiwa)
LAKI PEREMPUAN
Singkep Resang
418 413 831
Selatan
Marok
657 605 1262
Kecil
Berhala 295 243 538
JUMLAH 1.370 1.261 2631
Sumber : Kantor Kecamatan Lingga
14
18
70-74 21
20
3843
60-64 41 51
43 55
50-54 47 68
65 100
40-44 104 152 Perempuan
111
113
Laki-laki
30-34 93 114
72 100
20-24 99
100
112 133
10-14 115 137
106 137
0-4 100
109
0 50 100 150 200
38
Dengan tersedianya sarana pendidikan yang menyebar di semua desa maka
untuk jenjang pendidikan dasar di Kecamatan Singkep Selatan dapat dikatakan
sudah memadai.
c. Visi Organisasi
“Visi Puskesmas Adalah UPT Puskesmas Resang Sebagai Mitra
Masyarakat Menuju Kecamatan Singkep Selatan Sehat”
d. Misi Organisasi
1) Memberikan Pelayanan Sepenuh Hati, Berkualitas Dan Profesional.
2) Komitmen Pelayanan Puskesmas Yang Ramah, Aman, Nyaman Dan
Terjangkau.
3) Melakukan Inovasi Dalam Setiap Kegiatan/Program Kegiatan.
4) Mendorong Peran Serta Masyarakat Dalam Pembangunan Berwawasan
Kesehatan.
5) Meningkatkan Kemampuan Tanggung Jawab, Kerjasama Rekan Kerja
Dalam Manajemen Pelayanan Kesehatan
e. Motto
Motto Puskesmas Resang adalah: “ Kesembuhan anda adalah tujuan
kami dan kepuasan anda adalah kebanggan kami “
f. Tata Nilai
OKE
O : Optimis yakin mampu memberikan pelayanan terbaik kepada sasaran.
K : Konsisten menjaga mutu pelayanan dengan sungguh-sungguh dan
penuh tanggung jawab.
E : Energik memberikan pelayanan dengan semangat dan motivasi yang
tinggi.
39
Lampiran 3 DATA DIRI
40