REPUBLIK INDONESIA
Disusun oleh:
Coach, Mentor,
ii
BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
COACH PESERTA
PENGUJI MENTOR
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Berkat, Rahmat, dan
aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
bimbingan, bantuan, dan dukungan dari banyak pihak sehingga laporan ini
dapat terselesaikan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya mengucapkan
Dalam Negeri
2. Ibu DR. Erliani Budi Lestari, M.Pd, selaku Kepala Pusat Pengembangan
3. Ibu Nurhidayah, S.ST, selaku mentor yang telah memberikan ilmu dan
4. Ibu Dra. Imelda A. Hasan Selaku penguji yang telah memberikan saran
serta masukan.
6. Bapak Dede Waldi, S.Sos., MH, bapak DR. DRS. Hariawan Bihamding,
MT dan bapak Bayu Erlangga, SH, selaku tutor Agenda I, II dan III yang
iv
7. Seluruh Widyaiswara dan panitia yang telah membantu proses Pelatihan
8. Orang tua, suami, dan anak yang selalu memberi dukungan moral dan
dan kerjasamanya
dukungan
Saya sadar bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu saya mengharapkan masukan dari berbagai pihak agar
rancangan aktualisasi ini menjadi lebih baik dan dapat dijadikan dasar dalam
membutuhkan.
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI ......................ii
BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI .................... iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................iv
DAFTAR ISI................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................... 3
C. Ruang Lingkup ....................................................................................... 3
BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA ............................................................ 4
A. Profil Instansi .......................................................................................... 4
B. Profil Peserta ........................................................................................ 13
C. Gambaran Sosok Teladan .................................................................... 16
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ................................................................... 20
A. Deskripsi Core Isu ................................................................................ 20
B. Penetapan Core Isu ............................................................................. 27
C. Analisis Core Isu ................................................................................... 30
D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu................................................ 31
E. Matrix Rancangan Aktualisasi ............................................................... 32
F. Matrix Rekapitulasi Rencana Habituasi NND ASN BerAKHLAK ............ 52
BAB IV RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI ..................................... 53
A. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ................................................... 53
REFERENSI ............................................................................................................. 54
vi
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 1.................. .................................................................................................... 21
Tabel 2. ..................................................................................................................... 22
Tabel 3...................................................................................................................... 24
Tabel 4...................................................................................................................... 28
Tabel 5...................................................................................................................... 29
Tabel 6...................................................................................................................... 29
Tabel 7...................................................................................................................... 29
Tabel 8...................................................................................................................... 52
Tabel 9...................................................................................................................... 52
Tabel 10. ................................................................................................................... 53
vii
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1. ................................................................................................................. 7
Gambar 2. ................................................................................................................. 16
Gambar 3. ................................................................................................................. 22
Gambar 4. ................................................................................................................. 23
Gambar 5. ................................................................................................................. 26
Gambar 6. ................................................................................................................. 30
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan
disebutkan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya diangkat PNS adalah
warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai
ASN secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
dan pelatihan (Diklat) Prajabatan Pola Baru yang dibuat dalam Surat Edaran
Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Implementasi Core Values dan
Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-
Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan
persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN.
masyarakat. Bidan merupakan salah satu sumber daya yang mempunyai peran
bidan sangat penting karena menyangkut keselamatan ibu dan bayi yaitu pada saat
1
membantu persalinan. Bidan harus mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan
Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) sebagai acuan standar yang harus digunakan
asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap selama persalinan, memimpin suatu
Ekslusif menjamin hak pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan sumber makanan
terbaik sejak dilahirkan sampai berusia 6 bulan. Pasal 9 ayat (1) jelas mengatur
melakukan inisiasi menyusu dini terhadap bayi yang baru lahir kepada ibunya
Inisiasi menyusu dini mempunyai arti penting dalam merangsang produksi ASI
dan memperkuat refleks menghisap bayi. Refleks menghisap awal pada bayi paling
kuat dalam beberapa jam pertama setelah lahir dan meningkatkan lamanya bayi
disusui. Oleh karena itu, Inisiasi menyusu Dini akan lebih bermanfaat untuk
keberlanjutan pemberian ASI dibandingkan tidak inisiasi menyusu Dini . Salah satu
tujuan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), yaitu mempercepat produksi ASI. Inisiasi
Menyusu dini dapat mengurangi 22% kematian bayi 28 hari. Sekitar 40% kematian
bayi pada satu bulan pertama kehidupan bayi. Inisiasi menyusu dini meningkatkan
keberhasilan menyusu ekslusif dan lama menyusu sampai dua tahun serta inisiasi
2
menyusu dini dapat mencegah terjadinya stunting. Berdasarkan kondisi yang ada di
Inisiasi Menyusui Dini belum dilaksanakan untuk itu penulis sebagai seorang
Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum
Daerah Bumiayu”
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Brebes
b. Tujuan Khusus
Terwujudnya penyelesaian masalah atas isu yang terjadi di Rumah Sakit Umum
C. Ruang lingkup
Berdasarkan latar belakang diatas, ruang lingkup bagi penulis yang menjadi
3
BAB II
A. Profil Instansi
Mei 2014
503.10/KPPT/00398/II/2015 tanggal2
Bupati Brebes
4
BLUD) secara Penuh kepada
52273
i. E-mail rsud.bumiayu@yahoo.com
k. Motto
l. Visi
Brebes Selatan.
m. Misi
berikut :
dan tepat.
5
2. Sejarah Singkat
6
Rawat Inap Puskesmas Bumiayu ditingkatkan statusnya menjadi
yang pertama.
(lantai 1), administrasi dan pengelola (lantai 2). Pada tahun 2012
±1.928,5 m2.
7
Keterangan gambar struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah
Bumiayu:
a. Direktur
dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang berada di bawah dan
terdiri dari :
c. Kasie. Keperawatan
keperawatan.
mutuperawat.
9
d. Kasie. Pelayanan
Instalasi Gizi.
pasien.
10
Nilai-Nilai Dasar
1. Visi
Brebes Selatan.
2. Misi
Agar visi yang telah ditetapkan tersebut dapat terlaksana, maka ditetapkan
tepat.
merupakan :
telah ditentukan.
11
✓ Pelayanan kesehatan yang tepat adalah pelayanan
pasien
adalah :
menghindari larangan-larangan-Nya.
12
2) Disiplin, Kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan
pelanggan.
B. Profil Peserta
kebidanan;
13
4. Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent;
fisiologis.
dengan kebutuhan;
15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan
(KF 2)
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan
(KF 3);
pendampingan;
19. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan normal;
14
20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
Rendah (BBLR);
25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk
anak sekolah;
15
C. Gambaran sosok Teladan di Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu yang
BerAKHLAK
adalah dr. Iqbal Ardhi, Sp.OG, lahir di Banyumas pada tanggal 16 November
009 Kramat Gunung Puyuh Sukabumi, beliau adalah salah satu dokter
Spesialis Kandungan di Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu dan beliau pun
16
1. Workshop “ Standarisasi dan Sertifikasi Kompetensi USG OBGIN Tingkat
Ada beberapa alasan kenapa saya memilih sosok beliau dr. Iqbal
Ardhi, Sp.OG menjadi teladan, diantaranya karena beliau adalah sosok dokter
yang ramah, cekatan dalam menangani pasien, beliau juga sosok yang selalu
untuk melatih para nakes lain termasuk bidan, melakukan Clinical Update, uji
Beliau juga aktif dalam sosial media seperti Instagram dengan membuka
17
Sosok teladan yang saya pilih ini mampu menerapkan dan berkarakter
Solutif, dan Dapat Diandalkan hal ini diliyat dengan kembalinya pasien untuk
butuh konsul dengan beliau, beliau selalu cepat mengangkat telpon dari bidan
jaga, dan juga datang tepat waktu untuk memberikan penanganan dengan
cepat.
kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah yakni dengan
maksimal.
18
Loyal : Menjaga nama baik dan citra positif instansi dengan melakukan
meeting.
Kolaboratif : beliau selalu menjamin komunikasi dan kerja sama yang baik
19
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Dari hasil observasi selama bertugas menjadi Bidan di Ruang Bersalin Rumah
Sakit Umum Daerah Bumiayu, penulis menemukan 3 isu berkaitan dengan tugas
Bersalin
setelah dilahirkan, di mana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri
sebelum usia satu bulan. “Menyusui satu jam pertama kehidupan yang
diawali dengan kontak kulit antara ibu dan bayi dinyatakan sebagai indikator
global. Selain itu manfaat IMD bagi bayi yaitu menghangatkan bayi, ada
ikatan batin antara ibu dan bayi, bayi mendapatkan kolostrum, Antibodi dalam
ASI penting demi ketahanan terhadap infeksi, Bayi memperoleh ASI yang
tidak mengganggu pertumbuhan dan fungsi usus. Adapun manfaat bagi ibu
20
Dari data persalinan pervaginam di Ruang Bersalin Rumah Sakit
Umum Daerah Bumiayu bulan Januari 2022 sampai dengan Mei 2022 ada
141 orang ibu bersalin, diantaranya terdapat 80 ibu bersalin dan bayi tanpa
komplikasi dan 61 ibu bersalin dan bayi dengan komplikasi. Dan dari jumlah
termasuk didalam nya bidan dan perawat ditargetkan 100 % atau semua
tenaga kesehatan mampu melaksanakan kegiatan IMD. Dan dari data jumlah
persalinan dari tanggal 1 sampai dengan 3 Agustus 2022 baik ibu hamil yang
datang dari poli maupun dari rujukan berjumlah 3 orang dan ketiganya
IMD namun karena belum dilakukan sosialisasi sehingga ketiga pasien ibu
0%.
21
Tabel 2. Jumlah Ibu hamil yang bersalin tanpa komplikasi di Ruang
3. - - -
22
Gambar 4. grafik tenaga kesehatan bidan dan perawat yang melakukan
IMD
Dampak yang akan di timbulkan bila Isu ini tidak segera ditangani yakni
kebutuhan ASI nya selama 2 tahun, kemudian dampak lain jika tidak
dilakukannya IMD yaitu meningkatnya kematian pada bayi baru lahir, produksi
ASI tidak lancar, Bayi mudah terkena penyakit, Masalah pencernaan pada
(manajemen ASN/ Smart ASN) ialah sikap ASN yang harus proaktif dalam
Menyusui Dini (IMD) kemudian berkaitan dengan fungsi ASN sebagai pelayan
dan berkualitas kepada pasien. Selain itu profil Smart ASN yang berkaitan
dengan isu ini adalah Integritas, Hospitality dan juga penguasaan Teknologi
Informasi.
23
2. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang manfaat tablet tambah darah
Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita
sampai usia lanjut. Zat besi merupakan salah satu zat gizi yang sangat
dari data ibu hamil yang akan bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah
Januari 2022 sampai dengan Juni 2022 terdapat 20 ibu hamil yang
mengalami anemia. Dari data tersebut terdapat 11 orang yang tidak tahu
tablet tambah darah, dan 9 lainnya tahu tentang pentingnya tablet tambah
1. Januari 4
2. Februari 6
3. Maret 1
4. April 5
5. Mei 2
6. Juni 2
TOTAL 20
24
Dampak apabila Isu ini dibiarkan dan tidak segera ditangani yakni pada
masa nifas.
yang berkaitan dengan isu ini adalah Integritas dan Hospitality atau
disampaikan.
pemilahan sampah
dan sampah non-medis. 1. Sampah Medis, bisa disebut pula sampah klinis
yang berasal dari pelayanan medis, perawatan, gigi, farmasi atau yang
(solid waste), di luar sampah medis atau klinis. Pada umumnya sampah non-
medis berasal dari : Aktivitas kantor administrasi, Aktivitas dapur dan bagian
25
Berdasarkan Pengamatan Penulis selama bulan juni 2022 di Rumah
sampah tidak pada jenis sampah tersebut (membuang sampah non medis ke
hijau)
26
Apabila Isu ini tidak ditangani maka akan menimbulkan dampak yaitu
limbah medis dan non medis tersebut sehingga rentan terjadinya penularan
kuman patogen
Adanya isu-isu diatas selanjutnya diolah dengan alat bantu atau metode
yang sesuai kriteria. Salah satu alat bantu yang bisa digunakan untuk memilih
a) Urgency (U)
b) Seriousness (S)
c) Growth (G)
27
tersebut.
Bentuk penilaian atas kriteria diatas disajikan dalam bentuk table dibawah
ini. Skala penilaian dilakukan antara skala 1 sampai 5, dimana semakin tinggi
keterkaitan isu dengan kriteria USG maka semakin tinggi nilai yang diberikan.
Kriteria
Tota
No Masalah Penilaia Prioritas
l
n
Nilai
U S G
Keterangan:
Angka 4: gawat/mendesak/cepat;
Menyusui Dini (IMD) di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu”,
28
telah memenuhi semua aspek teknik USG, sehingga layak dianalisis lebih lanjut
sebagai berikut :
29
C. Analisis Core Isu
Teknik analisis isu yang digunakan adalah teknik diagram fish bone. Teknik
akibat dari suatu keadaan dalam sebuah diagram yang terlihat seperti tulang
dahulu ditentukan kategori sebab utama dari isu yang dipilih. Penulis
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah
30
Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu” adalah Belum tersedianya media
Inisiasi Menyusui Dini (Man Power), Kurangnya anggaran untuk sarana (Money),
Core Isu tersebut maka gagasan kreatif yang diambil untuk penyelesaian Core
Isu tersebut adalah dengan “Pemberian sosialisasi terhadap bidan dan perawat
31
E. Matrix Rancangan Aktualsasi
Unit Kerja : Pelaksana/Terampil-Bidan, Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu Kabupaten Brebes
Identifikasi Isu : 1) Belum optimalnya pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di Ruang Bersalin
2) Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang manfaat tablet tambah darah
3) Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang pemilahan sampah
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di Ruang Bersalin
Gagasan : a. Melakukan pertemuan dan konsultasi dengan mentor tentang rancangan aktualisasi untuk
Pemecahan Isu memperoleh dukungan bersama
b. Membuat video tutorial tentang proses Inisiasi Menyusui Dini
c. Melakukan sosialisasi terhadap bidan dan perawat tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
d. Membuat banner dan leaflet mengenai Inisiasi Menyusui Dini
e. Melakukan pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
f. Evaluasi
32
dengan konsultasi dan mentor dan sejalan dengan visi penguatan nilai
mentor diskusi terkait mendapatkan Akuntabel rumah sakit yakni organisasi seperti
(Kepala rancangan persetujuan terkait Menyampaikan ide Menjadi rumah sakit keterbukaan terhadap
Ruang aktualisasi yang isu kegiatan sebagai bentuk pusat rujukan terbaik rancangan aktualisasi
Bersalin) dan akan diambil tanggung jawab atas isu tingkat pertama di juga menyampaikan
Pimpinan penulis Hasil : Foto yang diangkat wilayah Brebes pertanggungjawaban
Rumah Sakit dokumentasi saat Selatan hasil rancangan
tentang melakukan Kompeten Dan sesuai dengan aktualisasi kepada
rancangan pertemuan dan Mampu melaksanakan misi rumah sakit atasan gambaran nilai
aktualisasi konsultasi dan bukti tugas yang diberikan. yang ke 4 yakni : Akuntabel,
untuk catatan hasil Meningkatkan ,dan bentuk upaya
memperoleh konsulen dengan Harmonis Profesionalisme saling mendukung
dukungan mentor di Ruang Menerima saran dan Sumber Daya dalam menjalankan
bersama. Bersalin RSUD masukan dari orang lain Manusia. tugas sebagai nilai
Bumiayu Kolaboratif.
Loyal
Melaksanakan tugas
dengan baik
Adaptif
Bertindak pro aktif pada
33
saatkonsultasi dengan
mentor
Kolaboratif
Melaksanakan
konsultasi dengan
mentor terkait isu
34
Umum Daerah persetujuan Akuntabel
Bumiayu pelaksanaan Menyampaikan ide
aktualisasi kegiatan sebagai bentuk
tanggung jawab atas isu
yang diangkat
Kompeten
sebelum melaksanakan
konsultasi penulis
mempersiapkan dengan
baik seluruh bahan yang
akan dibahas selama
pelaksanaan konsultasi
dengan pimpinan.
Harmonis
melalui kegiatan ini juga
untuk menjalin
hubungan yang baik
antara atasan dan
bawahan.
35
Loyal
Melaksanakan apa yang
menjadi perintah dan
masukan dari pimpinan
Adaptif
Bertindak pro aktif pada
saat konsultasi dengan
pimpinan
Kolaboratif
Melaksanakan diskusi
dengan pimpinan terkait
kegiatan yang akan
dilaksanakan.
36
dan prasarana sudah sarana dan prasarana Menjadi rumah sakit terlibat. Melakukan
disiapkan yang akan digunakan pusat rujukan terbaik persiapan untuk
dalam pembuatan video tingkat pertama di pembuatan video
tutorial wilayah Brebes tutorial IMD
Selatan menunjukkan
Akuntabel Dan sesuai dengan Kompeten
Bekerja keras dalam misi rumah sakit Dan mengembangkan
menyiapkan sarana dan yang ke 1, 2, 3 dan 4 kreativitas dalam
prasarana yang akan yakni : pembuatan video
digunakan dan sangat •Memberikan tutorial menunjukan
bertanggung jawab pelayanan kesehatan sikap Adaptif agar
yang bermutu, hasil yang deperoleh
Kompeten mudah, cepat, dan maksimal dan baik
Mencari referensi tepat.
dengan cermat dan teliti •Mewujudkan
pelayanan kesehatan
Adaptif yang terjangkau
Mengembangkan masyarakat
kreativitas dalam •Meningkatkan
pembuatan poster jalinan kerjasama
Inisiasi Menyusui Dini dengan institusi lain
37
(IMD) •Meningkatkan
Profesionalisme
Kolaboratif Sumber Daya
Berkolaborasi dengan Manusia
pihak
yang berkaitan untuk
mendukung kegiatan
pembuatan video tutorial
IMD
38
IMD
Kompeten
Mencari referensi video
tutorial proses IMD
dengan cermat dan telitI.
Harmonis
Menerima saran dan
masukan dari orang lain
39
Loyal
Menjaga nama baik diri
sendiri dan instansi
Adaptif
Mengembangkan
kreativitas dalam
pembuatan video tutorial
proses IMD
Kolaboratif
Berkolaborasi dengan
pihak
yang berkaitan untuk
mendukung kegiatan
40
perawat sosialisasi Akuntabel Menjadi rumah sakit melakukan kegiatan,
tentang tentang Hasil : Lembar bukti Penulis dengan penuh pusat rujukan terbaik serta merupakan
Inisiasi pelaksanaan surat undangan rasa tanggung jawab tingkat pertama di bentuk pelaksanaan
Menyusui Dini Inisiasi Menyusui sosialisasi mengundang petugas wilayah Brebes Kolaboratif agar apa
(IMD) di Dini (IMD) untuk menghadiri Selatan yang dihasilakn nanti
Ruang sosialisasi tentang Dan sesuai dengan dapat berguna dan
Bersalin pelaksanaan Identifikasi misi rumah sakit dibukan oleh orang
Rumah Sakit Pasien yang ke 1, 2, dan 4 banyak, serta
Umum yakni : Keinginan untuk terus
Daerah Harmonis •Memberikan belajar dan
Bumiayu Menerima saran dari pelayanan kesehatan Memperbaiki
orang lain yang bermutu, kesalahan sebelumnya
mudah, cepat, dan menunjukkan nilai
Loyal tepat. Adaptif
Menjaga nama baik diri •Mewujudkan
sendiri dan instansi pelayanan kesehatan
yang terjangkau
Kolaboratif masyarakat
Berkolaborasi dengan •Meningkatkan
pihak yang berkaitan Profesionalisme
untuk mendukung Sumber Daya
41
kegiatan Manusia
Adaptif
Bertindak proaktif dalam
mencari referensi dari
42
pelaksanaan pelaksanaan Akuntabel
pelaksanaan pelaksanaan Inisiasi Melaksanakan
Inisiasi Menyusui Menyusui Dini (IMD) sosialisasi dengan
Dini (IMD) penuh semangat dan
Hasil : bukti foto penuh tanggungjawab
dokumentasi tentang
sosialisasi Kompeten
pelaksanaan dan Dengan memberikan
dan praktik IMD , sosialisasi tentang
scan absensi dan Inisiasi Menyusui Dini
notulen (IMD) maka penulis telah
membantu orang lain
untuk belajar
Adaptif
Bertindak pro aktif pada
saat sosialisasi tentang
pelaksanaan Inisiasi
Menyusui Dini (IMD)
43
Loyal
Menjaga nama baik diri
sendiri dan instansi
4. Membuat Membuat dan Tersedianya media Berorientasi Pelayanan Dengan Melakukan persiapan
banner dan menyusun media banner dan leaflet Berkoordinasi dengan terlaksananya untuk pembuatan
leaflet banner dan Inisiasi Menyusui sikap sopan dan ramah. kegiatan ini dapat desain poster kegiatan
mengenai leaflet Inisiasi Dini (IMD) sejalan dengan visi menunjukkan
Inisiasi Menyusui Dini Akuntabel rumah sakit yakni Kompeten
Menyusui Dini (IMD) Hasil : photo banner Bekerja keras dalam Menjadi rumah sakit Dan mengembangkan
(IMD) untuk dan leaflet Inisiasi menyusun desain media pusat rujukan terbaik kreativitas dalam
dipasang di Menyusui Dini (IMD) poster, dan sangat tingkat pertama di mendesain poster
Ruang bertanggung jawab wilayah Brebes menunjukan sikap
Bersalin dan Selatan Adaptif
Poli Kompeten Dan sesuai dengan
Kandungan Mencari referensi misi rumah sakit
dan Ruang dengan cermat dan teliti yang ke 1, 2 yakni :
Perinatologi •Memberikan
RSUD Harmonis pelayanan kesehatan
Bumiayu Menerima saran dan yang bermutu,
masukan dari orang lain mudah, cepat, dan
44
tepat.
Loyal •Mewujudkan
Menjaga nama baik diri pelayanan kesehatan
sendiri dan instansi yang terjangkau
masyarakat
Adaptif
Mengembangkan
kreativitas dalam
pembuatan poster
Inisiasi Menyusui Dini
(IMD)
Kolaboratif
Berkolaborasi dengan
pihak
yang berkaitan untuk
mendukung kegiatan
45
(IMD) di Ruang banner Inisiasi
Bersalin , Poli Menyusui Dini (IMD) Akuntabel
Kandungan dan di Ruang Bersalin Menempel poster
Ruang Poli Kandungan dan identifiasi pasien dengan
Perinatologi Ruang Perinatologi penuh tanggung jawab
46
Umum jawab dan konsisten Selatan ada yang berarti nilai
Daerah dalam memberikan Dan sesuai dengan Akuntabel
Bumiayu pelayanan misi rumah sakit
yang ke 1, 2, 3 dan 4
Kompeten yakni :
Melaksanakan kegiatan •Memberikan
Inisiasi Menyusui Dini pelayanan kesehatan
(IMD) dengan kualitas yang bermutu,
terbaik mudah, cepat, dan
tepat.
Harmonis •Mewujudkan
Menerima saran dari pelayanan kesehatan
orang lain yang terjangkau
masyarakat
Loyal •Meningkatkan
Menjaga nama baik diri jalinan kerjasama
sendiri dan instansi dengan institusi lain
•Meningkatkan
Adaptif Profesionalisme
Bertindak proaktif dalam Sumber Daya
memberikan pelayanan Manusia
47
terhadap pasien tentang
Inisiasi Menyusui Dini
(IMD)
Kolaboratif
Berkolaborasi dengan
pihak yang berkaitan
untuk
Melaksanakan kegiatan
Inisisasi Menyusui Dini
(IMD)
48
memberikan formulir pada petugas.
dan saat perawat Harmonis
mengisi formulir Menerima saran dari
orang lain
6. Melaksanakan Menganalisa dan Tersedianya data Berorientasi pelayanan Dengan Melaporkan hasil
Evaluasi merangkum hasil laporan hasil Memberikan kualitas terlaksananya kegiatan apa adanya
terkait dari pelaksanaan pelaksanaan terbaik dalam kegiatan ini dapat tanpa merubah atau
kegiatan kegiatan Inisiasi kegiatan Inisiasi pelaksanaan tugas sejalan dengan visi menambahkan
Inisiasi Menyusui Dini Menyusui Dini (IMD) rumah sakit yakni merupakan gambaran
Menyusui Dini (IMD) di Ruang Akuntabel Menjadi rumah sakit dari nilai Akuntabel,
(IMD) Bersalin Hasil : Bukti data Bertanggung jawab pusat rujukan terbaik serta dalam
laporan hasil dengan melakukan tingkat pertama di menganalisis data yang
pelaksanaan evaluasi agar wilayah Brebes terkumpul diperlukan
kegiatan Inisiasi kedepannya Selatan ketelitian dalam
Menyusui Dini (IMD) pelaksanaan kegiatan Dan sesuai dengan menelaahnya sebagai
Inisiasi Menyusui Dini misi rumah sakit nilai Kompeten
(IMD) tetap berjalan yang ke 4 yakni :
•Meningkatkan
Kompeten Profesionalisme
Mampu untuk Sumber Daya
49
melaksanakan tugas Manusia
dengan maksimal
Harmonis
Membangun lingkungan
yang kondusif dalam
melaksanakan evaluasi
Loyal
Menjaga nama baik diri
sendiri dan instansi
Adaptif
Antusias dalam
menggerakan evaluasi
terhadap program
pelaksanaan Inisiasi
Menyusui Dini (IMD)
Kolaboratif
Membangun kerjasama
50
yang sinergis tentang
pelaksanaan Inisiasi
Menyusui Dini (IMD)
51
F. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS (Berakhlak)
52
BAB IV
AGUSTUS SEPTEMBER
No Kegiatan
II III IV I II III
1. Melakukan pertemuan dan
konsultasi dengan mentor dan
pimpinan Rumah Sakit tentang
rancangan aktualisasi untuk
memperoleh dukungan bersama
(8 s/d 9 Agustus 2022)
2. Membuat video tutorial tentang
proses Inisiasi Menyusui Dini (10
s/d 13 Agustus 2022)
3. Melaksanakan pemberian
sosialisasi terhadap bidan dan
perawat tentang pelaksanaan
kegiatan Inisiasi Menyusui Dini
(IMD) (15 s/d 20 Agustus 2022)
4. Membuat banner dan leaflet
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) untuk
ditempel di Ruang Bersalin dan
Poli Kandungan dan Ruang
Perinatologi RSUD Bumiayu (22
sd 25 Agustus 2022)
5. Melaksanakan penerapan
kegiatan Inisiasi Menyusui Dini
(IMD) di Ruang Bersalin RSUD
Bumiayu (26 Agustus s/d 16
September 2022)
6. Evaluasi terkait pelaksanaaan
kegiatan Inisiasi Menyusui Dini
(IMD) (17 s/d 20 September 2022)
53
REFERENSI
54
HASIL SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI 04 AGUSTUS 2022
55
d. Karena program nasional, data harus lengkap saat sosialisasi
56