Disusun Oleh:
Nama : drg. Cynthia Octavia Purnama Sari
NIP : 199410232022032010
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Jambe Kabupaten Tangerang
Coach : H. Endan Suwandana, ST, M.Sc, Ph.D
Mentor : dr. R. Astrid Heraline
i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
ANGKATAN LXIII TAHUN 2022
Peserta,
Menyetujui,
Coach Mentor
LEMBAR PENGESAHAN
ii
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
ANGKATAN LXIII TAHUN 2022
Telah dievaluasi dan disahkan pada “Seminar Aktualisasi” Pelatihan Dasar CPNS
(Calon Pegawai Negeri Sipil) Angkatan LXIII pada Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten.
Menyetujui,
Mentor Peserta
Mengesahkan,
Evaluator Coach
Dr. Agus Zaenal Mutaqien, S.Pd., M.Pd H. Endan Suwandana, ST, M.Sc., Ph.D
NIP 197304251999031004 NIP 197302121998031001
KATA PENGANTAR
iii
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan limpahan karunia-
Nya, penulisan laporan aktualisasi dengan judul “EDUKASI KESEHATAN GIGI
DENGAN MEDIA POSTER DAN PENYULUHAN PADA ANAK USIA
SEKOLAH DASAR SEBAGAI UPAYA KESEHATAN GIGI PUSKESMAS
JAMBE SECARA PROMOTIF” dapat diselesaikan sebagai bagian penting dari
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXIII yang diselengggarakan Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten yang
bekerja sama dengan BKPSDM Kabupaten Tangerang. Pembuatan Laporan
Aktualisasi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepada:
1. Kepala BPSDMD Provinsi Banten
2. Kepala BKPSDM Kabupaten Tangerang
3. Ibu dr. R. Astrid Heraline selaku Kepala Puskesmas Jambe dan selaku mentor
yang telah memberikan arahan dan bimbingan untuk kelancaran pembuatan
Laporan Aktualisasi ini.
4. Bapak H. Endan Suwandana, ST, M.Sc., Ph.D selaku Coach dalam pelaksanaan
aktualisasi Latsar CPNS 2022 yang telah memberikan bimbingan, saran dan
masukan untuk perbaikan kualitas Laporan Aktualisasi ini.
5. drg. Mairisa Sulfani, selaku Koordinator Pelayanan Gigi Pusekesmas Jambe
rekan sejawat di Puskesmas Jambe yang telah memberikan bantuan dan kerja
samanya dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini.
6. Para Panitia dan Tutor pada kegiatan Latsar ini yang telah memberikan arahan
dan informasi selama kegiatan latsar ini berlangsung.
7. Teman – teman CPNS Puskesmas Jambe yang saling membantu dan memotivasi
dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini.
8. Teman-teman seperjuangan peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan LXIII
khususnya kelompok 1 atas dukungan dan semangatnya.
Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini jauh dari kata sempurna. Penulis
berharap adanya masukan yang membangun dari berbagai pihak guna membuat
laporan yang lebih baik. Penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak dan utamanya dapat memberikan contoh implementasi nilai dasar ASN
BerAKHLAK dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja. Demikian ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
iv
penyusunan laporan aktualisasi ini.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL...................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL................................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................................ix
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................................3
C. Manfaat.............................................................................................................3
BAB II. PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI......................................................4
A. Profil Instansi...................................................................................................4
B. Visi dan Misi Organisasi..................................................................................4
C. Motto dan Nilai-Nilai Organisasi....................................................................5
D. Tugas Organisasi..............................................................................................5
E. Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta..........................................................7
BAB III. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI..............................................................9
A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual...............................................................9
B. Dampak Masalah...........................................................................................14
C. Alternatif Pemecahan Masalah Sebagai Gagasan Kreatif..........................14
D. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS............................................16
E. Penjadwalan Rencana Kegiatan Aktualisasi...............................................22
F. Aktor yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi...............................24
Tabel 10. Aktor yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi.............................24
BAB IV. PELAKSANAAN AKTUALISASI......................................................................25
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi................................................................25
B. Hasil Evaluasi Kegiatan Aktualisasi.............................................................29
BAB V. PENUTUP...............................................................................................................31
A. Kesimpulan....................................................................................................31
B. Rencana Tindak Lanjut................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................32
LAMPIRAN.........................................................................................................................33
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1a. Data pasien poli Gigi Puskesmas Jambe dan lembar diskusi bersama
rekan sejawat dokter gigi
Lampiran 1b. Foto buku register poli yang masih ditulis dan dihitung manual
Lampiran 1c. Data laporan kinerja pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
akumulatif Januari-Juni 2022
Lampiran 4a. Desain poster kesehatan gigi dan cara menyikat gigi
Lampiran 13. Rekapitulasi hasil pretest/post test yang didapatkan dari 40 responden5
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dasar hukum dalam penyelenggaraan manajemen dan kinerja ASN
tercantum pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN). Pada peraturan undang-undang tersebut, disebutkan pada pasal
1 ayat (1) bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut ASN adalah
profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN memiliki tiga fungsi utama,
antara lain sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat
dan pemersatu bangsa, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Pegawai
Negeri Sipil menyebutkan bahwa Pelatihan Dasar Calon PNS adalah
pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Setiap Instansi Pemerintah wajib memberikan Pelatihan Dasar CPNS
selama Masa Prajabatan. Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi.
Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS merupakan
Kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.
Struktur Kurikulum Pelatihan Dasar CPNS terdiri atas kurikulum pembentukan
karakter PNS dan kurikulum penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
Kurikulum pembentukan karakter dapat dilakukan dengan Blended Learning,
melalui pembelajaran dalam Pelatihan Mandiri, Distance Learning melalui e-
learning dan aktualisasi, serta pada pembelajaran klasikal.
Menurut Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2019, puskesmas merupakan
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas
pokok yaitu melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
1
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Prinsip penyelenggaraan
Puskesmas meliputi paradigma sehat, pertanggungjawaban wilayah,
kemandirian masyarakat ketersediaan akses pelayanan kesehatan, teknologi
tepat guna, dan keterpaduan dan kesinambungan. Berdasarkan prinsip
paradigma sehat, Puskesmas mendorong
seluruh pemangku kepentingan berpartisipasi dalam upaya mencegah dan
mengurangi risiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Karies gigi adalah salah satu gangguan kesehatan gigi. Karies gigi
terbentuk karena ada sisa makanan yang menempel pada gigi, yang pada
akhirnya menyebabkan pengapuran gigi. Dampaknya, gigi menjadi keropos,
berlubang, bahkan patah. Karies gigi membuat anak mengalami kehilangan
daya kunyah dan terganggunya pencernaan, yang mengakibatkan pertumbuhan
kurang maksimal (Sinaga, 2013). Proses karies ditandai dengan terjadinya
demineralisasi pada jaringan keras gigi, diikuti kerusakan bahan organiknya.
Hal ini akan menyebabkan terjadinya invasi bakteri dan kerusakan pada pulpa
serta penyebaran infeksi ke jaringan periapikal dan menimbulkan rasa nyeri.
Karies gigi menjadi masalah global yang sering dijumpai di dunia dan menjadi
masalah kesehatan pada semuausia. Menurut The Centre for Disease Control
and Prevention (CDC), karies gigi paling sering dijumpai pada anak- anak
(Kumala, 2006).
Kepmenpan No. 141 tahun 2003 menjelaskan bahwa dokter gigi adalah
Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat pada sarana pelayanan
kesehatan. Tugas pokok dokter gigi adalah memberikan pelayanan kesehatan
gigi dan mulut pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, serta membina peran serta masyarakat, dalam rangka kemandirian
di bidang kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat.
Hal yang mendasari penulisan laporan ini adalah adanya isu di
lingkungan instansi tentang tingginya karies gigi pada usia anak sekolah di
Puskesmas Jambe sehingga berdampak pada tingkat keparahan penyakit gigi
pada anak, meningkatnya prevalensi karies gigi, serta menjadi indikator
kurangnya upaya promotif dalam pencegahan dan pengendalian penyakit gigi.
2
Oleh karena itu, penulis merasa perlu adanya edukasi tentang kesehatan gigi
dan mulut pada anak di Puskesmas Jambe melalui media poster.
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut
a. Tujuan Umum
• Memenuhi tugas pelatihan dasar CPNS Golongan III Provinsi Banten tahun
2022
• Mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAkhlak dengan
melaksanakan kegiatan dan inovasi di unit kerja.
b. Tujuan Khusus
• Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi pada anak usia sekolah dasar.
• Mengadakan media edukasi kesehatan gigi berupa poster tentang kesehatan
gigi dan karies, dan tentang cara menyikat gigi yang benar.
C. Manfaat
Kegiatan aktualisasi diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
a. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
• Menyelesaikan tugas aktualisasi pelatihan dasar CPNS tahun 2022.
• Mengimplementasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif)
sebagai dasar dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
b. Bagi Unit Kerja
• Membantu mewujudkan visi dan misi Puskesmas Jambe dalam pelayanan
kesehatan tingkat pertama demi terwujudnya masyarakat Jambe yang sehat
• Membantu mewujudkan tugas dan fungsi Puskesmas dalam upaya kesehatan
masyarakat tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya.
c. Bagi Masyarakat
• Pengaruh positif dapat dirasakan oleh masyarakat wilayah kerja Puskesmas
Jambe dengan adanya upaya promotif dan inovatif dari kegiatan aktualisasi
ini. Anak-anak dan orang tua dapat lebih memperhatikan kesehatan gigi anak
sehingga dapat terjadi kualitas hidup yang lebih baik.
3
BAB II
PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI
A. Profil Instansi
Puskesmas Jambe dibangun pada tahun 1982 dengan luas wilayah 2.773 ha,
terbagi 10 (sepuluh) desa binaan, 146 RT, 50 Kepala Dusun, dengan jarak tempuh
paling jauh dari puskesmas ke desa 0-8 km. Wilayah kerja Puskesmas Jambe meliputi
keseluruhan wilayah Kecamatan Jambe, yang merupakan salah satu kecamatan di
Kabupaten Tangerang
D. Tugas Organisasi
Berdasarkan Permenkes RI No.43 tahun 2019, puskesmas mempunyai tugas
pokok yaitu melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerja dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Sedangkan, fungsi dari Puskesmas antara lain:
5
1. Pelayanan UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
• Pelayanan Promosi kesehatan termasuk UKS
• Pelayanan Kesehatan lingkungan
• Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
• Pelayanan Manajemen terpadu Balita Muda (MTBM)
• Pelayanan Stumulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK)
• Pelayanan gizi yang bersifat UKM
• Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
• Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
2. Pelayanan UKM Pengembangan
• Pelayanan Kesehatan Jiwa
• Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
• Pelayanan Kesehatan Tradisional komplementer
• Pelayanan Kesehatan Olah Raga
• Pelayanan Kesehatan Indera
• Pelayanan Kesehatan Lansia
• Pelayanan Kesehatan Haji
• Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
3. Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
• Pelayanan pendaftaran dan rekam medik
• Pelayanan pemeriksaan umum
• Pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut
• Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
• Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
• Pelayanan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK)
• Pelayanan Imunisasi
• Pelayanan Gawat Darurat
• Pelayanan Gizi yang bersifat UKP
• Pelayanan Kefarmasian
• Pelayanan Laboratorium
4. Pelayanan jaringan dan jejaring
• Puskesmas Pembantu
• Puskesmas Keliling
6
• Bidan Desa
• Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
7
Gambar 2. Struktur Organisasi Puskesmas Jambe
8
BAB III
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
9
kondisi yang diharapkan kedepannya yang ditampilkan dalam Tabel
2 di bawah ini:
10
1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Cukup Setuju, 4 = Setuju, 5 = Sangat Setuju
Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis isu dengan
menggunakan Metode APKL terhadap isu-isu aktual tersebut,
diperoleh total skor tertinggi 19 menjadi isu prioritas yaitu tingginya
karies gigi pada usia anak di Puseksmas Jambe. Adapun penilaian
terhadap kualitas isu adalah sebagai berikut:
Kurangnya edukasi
kesehatan gigi di sekolah Rendahnya pengetahuan orang
tua terhadap kesehatan gigi anak
Tingginya
karies gigi
pada usia
anak
Pengaruh cerita buruk teman
sebaya yang takut ke dokter gigi 11
Kurangnya media edukasi
Kesadaran orang tua yang kurang
kesehatan gigi pada anak
dalam memelihara kesehatan gigi
anaknya
Gambar 3. Analisis Penyebab Masalah Metode Fishbone
Berdasarkan hasil analisis penyebab isu dengan fishbone di
atas, dapat dianalisis beberapa penyebab utama dari isu prioritas,
yaitu:
1. Rendahnya pengetahuan orang tua terhadap kesehatan gigi anak (Man Power).
Pengetahuan orang tua sangat penting dalam mendasari terbentuknya perilaku yang
mendukung atau tidak mendukung kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut anak.
Pengetahuan tersebut dapat diperoleh secara alami maupun secra terencana yaitu
melalui proses pendidikan
2. Kurangnya media edukasi kesehatan gigi pada anak (Material).
Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut sangat sedikit didapatkan oleh
masyarakat khususnya anak, karena terbatasnya media edukasi baik saat
penyuluhan maupun di dalam ruangan pelayanan gigi.
3. Kurangnya edukasi kesehatan gigi di sekolah (Method).
Edukasi kesehatan gigi pada anak usia sekolah dasar 6-12 tahun sangat penting,
karena pada usia tersebut adalah masa kritis, baik bagi pertumbuhan gigi
geliginya juga bagi perkembangan jiwanya, sehingga memerlukan berbagai
metode dan pendekatan untuk menghasilkan pengetahuan, sikap, dan perilaku
yang sehat khususnya kesehatan gigi dan mulut.
4. Pengaruh cerita buruk teman sebaya yang takut ke dokter gigi
(Milieu/Environment).
Pengaruh lingkungan sangat erat dengan pengaruh dari teman sebayanya. Perilaku
temannya yang takut ke dokter gigi dan menceritakan kepada temannya yang lain,
memberi pengaruh karena anak-anak dapat meniru atau mempelajari peliraku
teman sebayanya dan membuat anak ikut merasa takut ke dokter gigi walaupun
belum pernah merasakan periksa ke dokter gigi
5. Kesadaran orang tua yang kurang dalam memelihara kesehatan gigi anaknya
(Milieu/Environment).
Kesadaran anak dalam memelihara kebersihan dan kesehatann gigi dan mulut sangat
dipengaruhi oleh kebiasaan perilaku orang tua. Orang tua banyak yang secara
sadar mengabaikan kesehatan gigi anak, karena orang tua berpikir bahwa gigi
anak akan berganti dengan gigi dewasa sehingga jika rusakpun mereka
mengabaikannya
Keterangan:
U = Urgency, seberapa mendesak suatu masalah
S = Seriousness, seberapa serius suatu masalah terhadap dampak yang terjadi
G = Growth, seberapa besar kemungkinan memburuknya masalah tersebut bila tidak ditangani 1 =
Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Cukup Setuju, 4 = Setuju, 5 = Sangat Setuju
13
dengan akibat yang
akan usia sekolah dasar 6-12 tahun sangat
ditimbulkan. penting, karena pada usia tersebut adalah
masa kritis, baik bagi pertumbuhan gigi
geliginya juga bagi perkembangan
jiwanya
3. Growth, yaitu seberapa besar Masalah ini jika tidak segera ditangani
kemungkinan memburuknya isu maka akan mempengaruhi tingkat
tersebut jika tidak ditangani dengan
segera. keparahan penyakit gigi yang semakin
buruk
B. Dampak Masalah
Dampak yang yang akan terjadi apabila isu “tingginya karies
gigi pada usia anak” tidak segera diselesaikan adalah sebagai berikut:
1. Prevalensi tingkat karies gigi akan tetap tinggi
Tingginya karies gigi pada usia anak, jika tidak dicegah dan ditindaklanjuti akan
menyebakan peningkatan prevalensi karies gigi terus menerus hingga dewasa. Hal ini
akan menyebabkan dampak yang lebih lanjut sehingga membutuhkan penanganan
dan perawatan yang lebih kompleks.
2. Mengganggu kesehatan dan kualitas hidup anak.
Karies gigi dapat menyebabkan rasa sakit pada anak, kesulitan makan akibat rasa
sakit dan penurunan fungsi maupun aktivitas rongga mulut yang berpengaruh
terhadap status gizi anak. Selain itu, karies gigi pada anak juga menyebabkan tidur
dan konsentrasi terganggu yang diakibatkan oleh sakit gigi yang diderita, sehingga
dapat mempengaruhi kualitas hidup anak.
14
kreatif. Salah satunya dengan menggunakan metode analisis Mc
Namara, sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
16
D. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
a. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan
Dalam mengaktualisasikan gagasan tersebut, penulis membutuhkan rangkaian
kegiatan dan tahapan kegiatan pendukung. Berikut deskripsi rencana kegiatan
yang akan dilakukan untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS, yaitu:
1. Persiapan pelaksanaan aktualisasi
a. Penjadwalan untuk konsultasi dengan mentor
b. Pelaksanaan konnsultasi dengan mentor dan permintaan izin melakukan
kegiatan aktualisasi
2. Pembuatan poster tentang kesehatan gigi dan cara menyikat gigi yang benar
a. Pembuatan desain dan isi dari poster tentang kesehatan gigi dan
terbentuknya karies gigi
b. Pembuatan desain dan isi poster tentang cara menyikat gigi yang benar
c. Pelaksanaan konsultasi tentang isi dan desain poster
d. Pencetakan poster yang sudah didesain
3. Penyuluhan kesehatan gigi pada anak sekolah dasar
a. Pelaksanaan koordinasi dengan sekolah dasar yang akan diadakan
penyuluhan
b. Pembuatan jadwal, soal pretest dan postest, dan materi penyuluhan
c. Pelaksanaan koordinasi dengan petugas promkes, UKS, perawat gigi,
bidan desa, lintas sektoral
d. Pelaksanaan pre test
e. Penyuluhan dengan media poster yang sudah dicetak
f. Pelaksanaan post test
4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kepada mentor
a. Pelaksanaan evaluasi terhadap hasil kegiatan aktualisasi
b. Pelaporan hasil evaluasi kepada mentor
5. Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi
a. Pembuatan laporan aktualisasi
b. Pelaksanaan konsultasi dengan coach dan mentor
17
b. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
1) Unit Kerja : UPTD Puskesmas Jambe Kabupaten Tangerang
2) Identifikasi Isu 4. : 1. Tingginya karies gigi pada pasien usia anak di Puskesmas Jambe
5. 2. Kurang optimalnya penghitungan dan pelaporan data pasien setiap bulan
6. 3. Tingginya jumlah pencabutan dibanding dengan jumlah penambalan gigi
3) Isu yang diangkat : Tingginya karies gigi pada pasien usia anak di Puskesmas Jambe
4) Gagasan Pemecahan Isu : Edukasi kesehatan gigi dengan media poster dan penyuluhan pada anak usia sekolah dasar
5) Kegiatan dan Tahapan Kegiatan :
Tabel 8. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Keterkaitan substansi Mata Kontribusi terhadap Visi- Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Misi Organisasi
Pelatihan Agenda 2 Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan 1. Penjadwalan untuk Output: Berorientasi Pelayanan: Dengan adanya kegiatan Dengan adanya kegiatan
pelaksanaan konsultasi dengan - Terlaksananya Melakukan konsultasi dengan konsultasi aktualisasi dapat konsultasi dapat
aktualisasi mentor konsultasi dengan mentor menggunakan Bahasa memberikan kontribusi memberikan kontribusi
2. Pelaksanaan pimpinan. yang baik, sopan, ramah terhadap visi Puskesmas Jambe terhadap nilai organisasi
konsultasi dengan - Tercapainya izin “Prima dalam pelayanan demi Puskesmas Jambe yaitu
mentor dan untuk melaksanakan Harmonis: terwujudnya masyarakat
permintaan izin kegiatan aktualisasi Menerima masukan dari mentor Kecamatan Jambe yang sehat Kompak: Bersatu dalam
melakukan kegiatan yang telah dirancang. sebagai Kepala Puskesmas dan mandiri” dan misi menggapai atau
aktualisasi dengan terbuka dalam meningkatkan kinerja dan menghadapi suatu
Evidence: bekerjasama untuk memberikan mutu seluruh petugas. perkara/masalah.
Kartu bimbingan promosi kesehatan yang
dengan mentor dan maksimal Dedikasi: Pengorbanan
dokumentasi tenaga, pikiran dan waktu
demi keberhasilan suatu
18
usaha yang mempunyai
tujuan yang mulia
Harmonis: Suatu
lingkungan kerja yang
didalamnya terdapat rasa
saling menghargai dan
menghormati, keterbukaan
serta komunikasi yang
baik
2. Pembuatan poster 1. Pembuatan desain dan Output: Kompeten: Dengan adanya poster tentang Dengan adanya poster
tentang kesehatan isi dari poster tentang Terbentuknya poster Membuat poster tentang kesehatan gigi ini dapat tentang kesehatan gigi ini
gigi dan cara kesehatan gigi dan tentang kesehatan kesehatan gigi agar lebih peduli memberikan kontribusi dapat memberikan
menyikat gigi terbentuknya karies gigi, karies gigi, dan akan kesehatan gigi dan mau terhadap misi Puskesmas kontribusi terhadap nilai-
yang benar gigi cara menyikat gigi melakukan perawatan gigi Jambe “Meningkatkan sarana nilai Puskesmas Jambe
2. Pembuatan desain dan yang benar dan prasarana yang memadai
isi poster tentang cara Loyal: Terus berusaha untuk serta meningkatkan kinerja dan Profesional: Profesi atau
menyikat gigi yang Evidence: soft file berdedikasi dan mengutamakan mutu seluruh petugas” pekerjaan yang
benar desain poster dan foto kepentigan bangsa dan negara dilaksanakan dengan
3. Pelaksanaan hasil cetak poster dengan mewujudkan masyarakat memiliki kemampuan
konsultasi tentang isi yang sehat yang tinggi dan berpegang
dan desain poster teguh kepada nilai moral
4. Pencetakan poster Adaptif:
yang sudah didesain Berinovasi dan terus berkarya Inisiatif: Kemampuan
dalam membuat poster yang seseorang untuk
menarik minat anak-anak agar mengambil peranan
terciptanya kesehatan gigi yang mengenai apa yang baik
optimal bagi dirinya saat ini
ataupun pada esok hari.
Efisiensi: Penggunaan
sumber daya secara
19
minimum guna pencapaian
hasil yang optimal
3. Penyuluhan 1. Pelaksanaan Output: Berorientasi Pelayanan: Terlaksananya penyuluhan Terlaksananya penyuluhan
kesehatan gigi koordinasi dengan Terlaksananya Memahami permasalahan gigi di kesehatan gigi pada anak kesehatan gigi pada anak
pada anak sekolah sekolah dasar yang penyuluhan masyarakat dan memenuhi sekolah dasar adalah kontribusi sekolah dasar adalah
dasar akan diadakan kesehatan gigi pada kebutuhan edukasi kesehatan bagi visi Puskesmas Jambe kontribusii bagi nilai-nilai
penyuluhan anak sekolah dasar gigi di anak sekolah dasar yaitu “Prima dalam pelayanan Puskesmas Jambe
2. Pembuatan jadwal, demi terwujudnya masyarakat
soal pretest dan Evidence: Kompeten: Membuat materi Kecamatan Jambe yang sehat Ulet: Tidak mudah putus
postest dan materi - foto Dokumentasi dengan bersungguh-sungguh dan mandiri” dan juga misi asa disertai kemauan yang
penyuluhan - bukti pelaksanaan untuk hasil yang berkualitas “Memberikan pelayanan keras dalam berusaha
3. Pelaksanaan penyuluhan yang kesehatan tingkat pertama mencapai suatu tujuan dan
koordinasi dengan sudah ditandatangani Kolaboratif: Melakukan yang bermutu, merata dan cita-cita.
rekan kerja dokter dan distempel koordinasi dengan rekan kerja, terjangkau bagi seluruh lapisan
gigi, petugas sekolah. petugas promkes, UKS, perawat masyarakat serta Dedikasi: Pengorbanan
promkes, UKS, gigi, bidan desa, lintas sektoral meningkatkan kerjasama lintas tenaga, pikiran dan waktu
perawat gigi, bidan dalam penyuluhan dan program dan lintas sektoral” demi keberhasilan suatu
desa, lintas sektoral menggerakkan berbagai sumber usaha yang mempunyai
4. Pelaksanaan pre test daya yang ada untuk tujuan tujuan yang mulia.
5. Penyuluhan dengan bersama
media poster yang Utama: Mendahulukan
sudah dicetak Akuntabel: Melakukan pelayanan kepada
6. Pelaksanaan post test rekapitulasi terhadap hasil masyarakat terutama
kuesioner secara jujur dan dalam hal kesehatan
bertanggung jawab
4. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan evaluasi Output: Berorientasi pelayanan: Dengan adanya evaluasi Dengan adanya evaluasi
evaluasi dan terhadap hasil Terlaksananya Berkomitmen memberikan kegiatan aktualisasi dapat kegiatan aktualisasi dapat
pelaporan kepada kegiatan aktualisasi evaluasi dari kegiatan pelayanan prima dengan memberikan kontribusi memberikan kontribusi
mentor 2. Pelaporan hasil aktualisasi yang melakukan perbaikan tiada henti, terhadap visi Puskesmas Jambe terhadap nilai-nilai
evaluasi kepada sudah dilaksanakan melalui kegiatan evaluasi “Prima dalam pelayanan demi Puskesmas Jambe
mentor terhadap hasil kegiatan terwujudnya masyarakat
Evidence: Notulen aktualisasi Kecamatan Jambe yang sehat Profesional: Profesi atau
20
evaluasi, foto dan mandiri” dan misi dalam pekerjaan yang
dokumentasi Harmonis: “meningkatkan kinerja dan dilaksanakan dengan
Saling peduli dan menghargai mutu seluruh petugas.” memiliki kemampuan
perbedaan, selaras menyamakan yang tinggi dan berpegang
tujuan demi mengevaluasi dan teguh kepada nilai moral
memperbaiki kegiatan yang yang mengarahkan serta
sudah dilaksanakan mendasari perbuatan.
Harmonis: Suatu
lingkungan kerja yang
didalamnya terdapat rasa
saling menghargai dan
menghormati, keterbukaan
serta komunikasi yang
baik
5. Pembuatan 1. Pembuatan laporan Output: Akuntabel: Dengan adanya laporan Dengan adanya evaluasi
laporan kegiatan aktualisasi Terlaksananya Bertanggung jawab atas kegiatan aktualisasi dapat kegiatan aktualisasi dapat
aktualisasi laporan akhir hasil kepercayaan yang diberikan memberikan kontribusi memberikan kontribusi
2. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dalam melaksanakan tugas terhadap visi Puskesmas Jambe terhadap nilai-nilai
konsultasi dengan dengan jujur, bertanggung “Prima dalam pelayanan demi Puskesmas Jambe
coach dan mentor Evidence: Surat jawab, cermat, disiplin, dan terwujudnya masyarakat
komitmen yang berintegritas tinggi dalam Kecamatan Jambe yang sehat Profesional: Profesi atau
sudah ditanda penyusunan laporan kegiatan dan mandiri” dan misi dalam pekerjaan yang
tangani. aktualisasi “meningkatkan kinerja dan dilaksanakan dengan
mutu seluruh petugas.” memiliki kemampuan
Kompeten: yang tinggi dan berpegang
Terus belajar dan teguh kepada nilai moral
21
mengembangkan kapabilitas yang mengarahkan serta
dalam meningkatkan kompetensi mendasari perbuatan.
diri, serta mengerjakan
penyusunan laporan kegiatan Ulet: Tidak mudah putus
aktualisasi sebaik-baiknya. asa disertai kemauan yang
keras dalam berusaha
mencapai suatu tujuan dan
cita-cita.
Dedikasi: Pengorbanan
tenaga, pikiran dan waktu
demi keberhasilan suatu
usaha yang mempunyai
tujuan yang mulia.
22
E. Penjadwalan Rencana Kegiatan Aktualisasi
Tabel 9. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Bulan
No. Kegiatan AGUSTUS SEPTEMBER Tanggal Pelaksanaan
1 2 3 4 1 2
1. Persiapan pelaksanaan aktualisasi
1. Penjadwalan untuk konsultasi dengan
mentor 3 s.d. 9 Agustus 2022
2. Pelaksanaan konsultasi dengan mentor
dan permintaan izin melakukan
kegiatan aktualisasi
2. Pembuatan poster tentang kesehatan gigi
dan cara menyikat gigi yang benar
1. Pembuatan desain dan isi dari poster
tentang kesehatan gigi dan
terbentuknya karies gigi
2. Pembuatan desain dan isi poster 10 s.d. 19 Agustus 2022
tentang cara menyikat gigi yang benar
3. Pelaksanaan konsultasi tentang isi dan
desain poster
4. Pencetakan poster yang sudah
didesain
23
Bulan
No. Kegiatan AGUSTUS SEPTEMBER Tanggal Pelaksanaan
1 2 3 4 1 2
3. Penyuluhan kesehatan gigi pada anak sekolah dasar
1. Pelaksanaan koordinasi dengan sekolah dasar yang akan
diadakan penyuluhan
2. Pembuatan jadwal dan materi penyuluhan 22 Agustus s.d. 2
3. Pelaksanaan koordinasi dengan petugas promkes, UKS,
September 2022
perawat gigi, bidan desa, lintas sektoral
4. Pelaksanaan pre test
5. Penyuluhan dengan media poster yang sudah dicetak
6. Pelaksanaan post test
4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kepada mentor 5 s.d. 7 September
1. Pelaksanaan evaluasi terhadap hasil kegiatan aktualisasi
2022
2. Pelaporan hasil evaluasi kepada mentor
5. Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi 8 s.d. 16 September
1. Pembuatan laporan aktualisasi
2022
2. Pelaksanaan konsultasi dengan coach dan mentor
24
F. Aktor yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi melibatkan banyak aktor atau pihak-pihak yang berperan.
Pihak-pihak tersebut berperan sesuai dengan perannya masing-masing. Pihak-pihak
yang terlibat untuk dapat menyelesaikan permasalahan tingginya angka karies pada
usia anak di Puskesmas Jambe:
Tabel 10. Aktor yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi
No. Pihak/Aktor yang Peran dalam Kegiatan Keterangan
terlibat Aktualisasi
1. Kepala Puskesmas Memberikan masukan, dukungan dr. R. Astrid Heraline
Jambe sekaligus dan motivasi agar kegiatan
Mentor aktualisasi bermanfaat bagi unit
kerja. Sekaligus sebagai
pembimbing dan mentor dalam
perencanaan aktualisasi yang
berjudul “Edukasi Kesehatan Gigi
Dengan Media Poster dan
Penyuluhan pada Anak Usia
Sekolah Dasar sebagai Upaya
Kesehatan Gigi Puskesmas Jambe
secara Promotif” dengan
memberikan saran sesuai kondisi
di lingkungan kerja.
2. Coach Pembimbing dalam perancangan H. Endan Suwandana,
aktualisasi pelatihan dasar CPNS ST, M.Sc, Ph.D
2022 yang memberikan evaluasi
dan masukan terkait laporan
aktualisasi.
3. Koordinator Poli Rekan kerja dokter gigi di drg. Mairisa Sulfani
Gigi Puskesmas Puskesmas Jambe yang
Jambe memberi data serta masukan
tentang isu-isu yang ada,
membantu proses jalannyya
kegiatan aktualisasi
4. Rekan kerja dan Berkoordinasi dalam Petugas promkes,
seluruh staf pelaksanaan penyuluhan di UKS, perawat gigi,
Puskesmas Jambe sekolah dasar sebagai upaya bidan desa dan
promosi kesehatan Puskesmas seluruh staf
Jambe Puskesmas Jambe
5. Kepala Sekolah Memberi izin dan mendukung Kepala Sekolah
jalannya penyuluhan kesehatan Dasar di wilayah
gigi di sekolah dasar Puskesmas Jambe
6. Penulis/ CPNS Peserta Latsar CPNS Golongan drg. Cynthia
Pelaksana III Angkatan LXIII sebagai Octavia Purnama
pelaksana aktualisasi. Sari
Aktualisasi
25
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
26
dijadwalkan dan dilaksanakan agar semua rencana kegiatan yang telah dubuat
bisa terlaksana.
- Evidence:
Lembar Diskusi dengan Mentor (Lampiran 2a)
Foto Dokumentasi (Lampiran 2b)
Surat Persetujuan pelaksanaan aktualisasi (Lampiran 3)
- Keterkaitan dengan nilai dasar ASN BerAKHLAK:
Berorientasi Pelayanan:
Penulis melakukan konsultasi dengan menyampaikan rencana pelaksanaan
aktualisasi dan permintaan izin untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi
kepada mentor menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
Harmonis:
Penulis menerima segala masukan dari mentor sebagai Kepala Puskesmas
dengan terbuka dalam bekerjasama untuk memberikan promosi kesehatan
kepada masyarakat yang maksimal.
2. Pembuatan poster tentang kesehatan gigi dan cara menyikat gigi yang benar
- Tahapan kegiatan:
a. Pembuatan desain dan isi dari poster tentang kesehatan gigi dan terbentuknya
karies gigi
b. Pembuatan desain dan isi poster tentang cara menyikat gigi yang benar
c. Pelaksanaan konsultasi tentang isi dan desain poster.
d. Pencetakan poster yang sudah didesain
- Waktu Pelaksanaan: 10 – 19 Agustus 2022
- Hasil Kegiatan:
Pada kegiatan pembuatan poster tentang kesehatan gigi dan
terbentuknya karies gigi ini, penulis menggunakan aplikasi Canva. Terdapat 2
poster yang dibuat, yaitu poster tentang menjaga kesehatan gigi & terbentuknya
karies gigi dan poster tentang menyikat gigi yang benar. Isi dan desain poster
yang suddah dibuat dikonsultasikan kepada mentor, yang selanjutnya dilakukan
pencetakan poster di percetakan. Kegiatan ini menghasilkan 2 poster, yalin
poster tentang menjaga kesehatan gigi & terbentuknya karies gigi dan poster
tentang menyikat gigi yang benar.
- Evidence:
Desain poster (Lampiran 4a)
Foto dokumentasi (Lampiran 4b)
27
Tangkapan layar chat Whatsapp dengan mentor (Lampiran 5a)
Lembar diskusi dengan mentor (Lampiran 5b)
- Keterkaitan dengan nilai dasar ASN BerAKHLAK
Kompeten:
Pembuatan poster tentang kesehatan gigi agar anak lebih peduli akan
kesehatan gigi dan mau melakukan perawatan gigi.
Loyal:
Penulis terus berusaha untuk berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara dengan mewujudkan masyarakat yang sehat.
Adaptif:
Penulis berinovasi dan terus berkarya dalam membuat poster yang menarik
minat anak-anak agar terciptanya kesehatan gigi yang optimal.
3. Penyuluhan kesehatan gigi pada anak sekolah dasar
- Tahapan kegiatan:
a. Pelaksanaan koordinasi dengan sekolah dasar yang akan diadakan
penyuluhan
b. Pembuatan soal pretest dan postest, dan materi penyuluhan
c. Pelaksanaan koordinasi dengan petugas promkes, UKS, perawat gigi, bidan
desa, lintas sektoral
d. Pelaksanaan pre test
e. Penyuluhan dengan media poster yang sudah dicetak
f. Pelaksanaan post test
- Waktu Pelaksanaan: 22 Agustus – 6 September 2022
- Hasil Kegiatan:
Kegiatan penyuluhan kesehatan gigi pada anak sekolah dasar ini telah
dilaksanakan di empat sekolah, yakni di SDN Daru I, SDN Daru II, SDN Daru
III, dan SDN Jambe III pada siswa kelas IV. Terdapat 5 soal yang ditanyakan di
soal pre test/post test. Pelaksanaan pre test dilakukan sebelum penyuluhan dan
pelaksanaan post test sesudah penyuluhan untuk mengetahui adanya perubahan
pengetahuan pada siswa yang diberikan edukasi melalui penyuluhan. Edukasi
kesehatan gigi dan cara menyikat gigi yang benar dilakukan dengan penyuluhan
secara langsung menggunakan media poster yang telah dibuat dan juga
menggunakan alat peraga berupa model gigi untuk mempertinggi kemampuan
belajar, memperkuat daya ingat, memperbesar minat, dan mempermudah
penghayatan pada kegiatan eedukasi berupa penyuluhan ini.
28
- Evidence:
Foto dokumentasi (Lampiran 6)
Surat Pemberitahuan kegiatan ke sekolah dasar (Lampiran 7)
Soal pre test/post test (Lampiran 8)
Bukti pelaksanaan penyuluhan terstempel dan tertandatangan (Lampiran 9)
- Keterkaitan dengan nilai dasar ASN BerAKHLAK
Berorientasi Pelayanan:
Penulis memahami permasalahan gigi di masyarakat dan memenuhi
kebutuhan edukasi kesehatan gigi di anak sekolah dasar dengan melakukan
kegiatan penyuluhan secara langsung pada anak sekolah dasar.
Kompeten:
Penulis membuat media dan melakukan penyuluhan dengan bersungguh-
sungguh untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi pada anak
sekolah dasar.
Kolaboratif:
Penulis melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, petugas promkes,
UKS, perawat gigi, bidan desa dalam pelaksanaan penyuluhan dan
menggerakkan berbagai sumber daya yang ada untuk tujuan bersama.
4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kepada mentor
-Tahap Kegiatan:
a. Pelaksanaan evaluasi terhadap hasil kegiatan aktualisasi
b. Pelaporan hasil evaluasi kepada mentor
-Waktu Pelaksanaan: 7 – 9 September 2022
-Hasil Kegiatan:
Kegiatan evaluasi telah dilakukan bersama rekan kerja dokter gigi.
Evaluasi dilaksanakan dengan menilai hasil pre test dan post tes dari 40
responden yang terdiri dari lima pertanyaan pilihan ganda dengan skor masing-
masing soal sebesar 20. Kemudian evaluasi dilakukan dengan membandingkan
hasil nilai rata-rata pretest dan postest yang telah dilaksanakan saat penyuluhan.
-Evidence
Foto dokumentasi (Lampiran 10a)
Notulen evaluasi (Lampiran 10b)
-Keterkaitan dengan nilai dasar ASN BerAKHLAK
Berorientasi pelayanan:
29
Penulis berusaha memberikan pelayanan prima dengan melakukan perbaikan
tiada henti, melalui kegiatan evaluasi terhadap hasil kegiatan aktualisasi.
Harmonis:
Penulis bersama rekan kerja sesama dokter gigi saling peduli dan menghargai
perbedaan, selaras menyamakan tujuan demi mengevaluasi dan memperbaiki
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Akuntabel:
Penulis melakukan rekapitulasi terhadap hasil pre test dan post test secara
jujur dan bertanggung jawab
5. Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi
-Tahap Kegiatan:
Pembuatan laporan aktualisasi
Pelaksanaan konsultasi dengan coach dan mentor
-Waktu Pelaksanaan: 12 – 16 September 2022
-Hasil Kegiatan:
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan dan pembuatan laporan
aktualisasi sesuai dengan yang telah dilaksanakan selama masa habituasi. Hasil
akhir yang didapatkan adalah tersusunnya laporan aktualisasi sebagai bahan untuk
seminar Aktualisasi.
-Evidence:
Surat Pernyataan telah melaksanakan aktualisasi (Lampiran 11)
Surat Komitmen (Lampiran 12)
-Keterkaitan dengan nilai dasar ASN BerAKHLAK
Akuntabel:
Penulis bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan dalam
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi dalam penyusunan laporan kegiatan aktualisasi
Kompeten:
Penulis terus belajar dan mengembangkan kapabilitas dalam meningkatkan
kompetensi diri, serta mengerjakan penyusunan laporan kegiatan aktualisasi
sebaik-baiknya.
30
Sekolah Dasar sebagai Upaya Kesehatan Gigi Puskesmas Jambe secara Promotif”
telah dilaksanakan selama masa habituasi yaitu dari tanggal 3 Agustus – 18
September 2022. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi nilai-nilai dasar ASN
yang meliputi nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Kegitan aktualisasi ini bertujuan untuk
mengadakan media edukasi kesehatan gigi berupa poster tentang kesehatan gigi dan
karies, dan tentang cara menyikat gigi yang benar dan juga meningkatkan
pengetahuan kesehatan gigi pada anak usia sekolah dasar.
Kegiatan penyuluhan kesehatan gigi pana anak sekolah dasar dilaksanakan
dengan sasaran siswa kelas IV (empat) di 4 (empat) sekolah yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Jambe, yaitu SDN Daru I, SDN Daru II, SDN Daru III, dan SDN
Jambe III. Kegiatan diawali dengan pengerjaan soal pre test oleh 40 responden,
kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan menggunakan media poster yg
sudah dibuat dan dicetak. Selajutnya, siswa diberi soal post test, yaitu soal yang sama
pada saat pre test untuk mengetahui adanya peningkatan pengetahuan siswa sebelum
dan setelah dilakukan penyuluhan.
Tabel 11. Perbandingan rata-rata nilai pretest dan postest
RATA- RATA
NILAI PRE TEST 37
NILAI POST TEST 85
Terdapat 5 soal di pre test/post test dengan bobot nilai 20 pada setiap nomor
soalnya. Hasil pre test/post test yang didapatkan dari 40 responden (Lampiran 13),
nilai rata-rata 37 pada soal pre test dan pada soal post test didapatkan nilai rata-rata
85. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan nilai dari pre test ke post test, sehingga
dapat diketahui adanya peningkatan pengetahuan pada responden siswa SD sebelum
dilakukan penyuluhan dengan setelah dilakukan penyuluhan.
31
90
80 85
Nilai Rata-Rata Siswa
70
60
50 NILAI PRE TEST
40 NILAI POST TEST
30 37
20
10
0
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Penulis dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang
meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif sehingga dapat melaksanakan kegiatan aktualisasi sesuai
rancangan.
2. Terbentuknya media poster dan terlaksananya kegiatan penyuluhan kesehatan
gigi pada anak sekolah dasar.
3. Terdapat peningkatan pengetahuan kesehatan gigi pada anak sekolah dasar
setelah diberikan edukasi menggunakan media poster dan penyuluhan.
32
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Lembaga Administrasi Negara No.1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.
Kepmenpan No. 141 Tahun 2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter Gigi dan Angka
Kreditnya.
33
LAMPIRAN
Lampiran 1a. Data pasien poli Gigi Puskesmas Jambe dan lembar diskusi bersama
rekan sejawat dokter gigi
Lampiran 1b. Foto buku register poli yang masih ditulis dan dihitung manual
Lampiran 1c. Data laporan kinerja pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
akumulatif Januari-Juni 2022
34
Lampiran 2a. Lembar Diskusi dengan Mentor
35
Lampiran 3. Surat Persetujuan pelaksanaan aktualisasi
36
Lampiran 4a. Desain poster kesehatan gigi dan cara menyikat gigi
37
Lampiran 5a. Tangkapan layar chat Whatsapp konsultasi dengan mentor
38
Lampiran 6. Foto dokumentasi kegiatan 3 (Penyuluhan kesehatan gigi)
39
Lampiran 7. Surat Pemberitahuan kegiatan ke sekolah dasar
40
Lampiran 8. Soal pre test/post test
Nama :
Kunci Jawaban:
1. b
2. d
3. b
4. c
5. a
41
Lampiran 9. Bukti pelaksanaan penyuluhan terstempel dan tertandatangani
42
Lampiran 10a. Foto dokumentasi kegiatan 4 (evaluasi kegiatan aktualisasi)
43
Lampiran 11. Surat Pernyataan telah melaksanakan aktualisasi
44
Lampiran 12. Surat Komitmen
45
Lampiran 13. Rekapitulasi hasil pre test/post test yang didapatkan dari 40 responden
REKAPITULASI HASIL PRE TEST DAN POST TEST
Jumlah benar Jumlah benar Nilai Nilai post
No Nama
Pretest Postest pretest test
1 RIPAL 0 3 0 60
2 PIKRI 1 3 20 60
3 M. RIDWAN 3 4 60 80
4 SITI SOPIAH 2 3 40 60
5 AZKA 3 3 60 60
6 SAHRUL JAMAL 3 3 60 60
7 KAYLA RAMADANI 3 3 60 60
8 M. TIRTA 1 4 20 80
9 ADINDA PUTRI 1 5 20 100
10 SALSABILA 2 5 40 100
11 M. IBNU AYUB 2 5 40 100
12 DWI SHALSABILA 0 5 0 100
13 RIKO ISWANDI 1 5 20 100
14 NAYSILLA PUTRI S 1 5 20 100
15 SITI MUAWANAH 1 4 20 80
16 M. KHALID RAMADHAN 0 5 0 100
17 PARHAN 2 4 40 80
18 MAULANA MALIK AL 1 3 20 60
19 MUTIARA AGUSTIN 2 4 40 80
20 ANISA 3 5 60 100
21 RACHEL 3 5 60 100
ALFIANSYAH
22 SUNANDAR 3 5 60 100
23 KHEYSA AL RAFFA 1 4 20 80
24 SALSABILA N.A 3 5 60 100
25 NISSA RAHMAWATI 3 5 60 100
26 FEBRI JULIANSYAH 3 5 60 100
27 SAHIRA HUSNA AFIFAH 1 4 20 80
28 A. DANII 2 4 40 80
29 KAILA SAPUTRI 0 2 0 40
30 MALIK ABABIL 3 4 60 80
31 DERA 1 5 20 100
32 NAYA 2 3 40 60
33 ALIEF YANA PUTRA 2 4 40 80
34 PUTRI AQILA 3 5 60 100
35 SALSA NABILA 3 5 60 100
36 M. BAYU 2 5 40 100
37 DHELIA A 2 4 40 80
38 ARKAN SURYA 2 5 40 100
39 ALIP NURPAJRI 2 5 40 100
40 WINDA AULIYANAH 1 5 20 100
RATA RATA 1.85 4.25 37 85
46