PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor
B. Tujuan
Yang menjadi tujuan dalam diklat prajabatan ini adalah:
guna
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
A. Sejarah Rumah Sakit
Kebutuhan layanan kanker yang terpadu di Indonesia sudah lama dirasakan oleh para
pakar penyakit kanker termasuk para staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Cita-cita untuk mendirikan suatu rumah sakit kanker yang mampu
memberikan layanan yang bersifat holistik dan terpadu telah lama dipendam.
2
Kesempatan tersebut terbuka pada tahun 1988 ketika ketua Yayasan Dharmais
Bp. H.M. Soeharto meminta DR.Dr.A.Harryanto Reksodiputro untuk memikirkan
model rumah sakit kanker yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dr
A.Harryanto Reksodiputro segera menghubungi para pakar di FKUI dan memita
nasehat Departemen Kesehatan serta Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Kemudian terbentuklah tim pembuatan usulan pendirian rumah sakit
kanker pada bulan Oktober 1988. Usulan tersebut dapat diselesaikan pada bulan
Desember 1988 dan diserahkan kepada ketua Yayasan Dharmais pada 8 Januari 1999.
B. Visi dan misi Rumah Sakit
a. Visi
Menjadi Rumah Sakit Pendidikan dan Rujukan Nasional Kanker yang
Komprehensif dan Terkemuka di tingkat Asia Pasifik tahun 2019
b. Misi
1. Memberikan pelayanan kanker rujukan nasional tertinggi secara komprehensif
dan terpadu berbasis Good Clinical Governance, Patient Safety, dan Patient
Care Center.
2. Menyelenggarakan pendidikan di bidang kanker yang profesional, bermutu,
dan berkesinambungan berbasis Academic Health System.
3. Menyelenggarakan penelitian di bidang kanker berbasis bukti dan nilai yang
dapat diterapkan dalam pelayanan.
4. Menyelenggarakan registrasi kanker di tingkat rumah sakit yang akuntabel.
5. Mengembangkan sistem jejaring dengan institusi dalam dan luar negeri di
bidang pelayanan, pendidikan, dan penelitian dalam penanggulangan kanker di
masyarakat.
6. Menciptakan iklim kerja yang kondusif, ketersediaan SDM yang kompeten dan
berbudaya kinerja tinggi serta sarfas dan IT sesuai best practice.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. Nilai-nilai Dalam ANEKA
1. Akuntabilitas
a. Pengertian akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang
PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Nilai-nilai publik tersebut meliputi:
1) Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok dan pribadi;
2) Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
3) Memperlakukan warga negara secara
sama
dan
adil
dalam
adalah
perwujudan
dari
akuntabilitas.
Dengan
improves
performance)
Tujuan utama dari akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja PNS
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam pendekatan
akuntabilitas
yang
bersifat
proaktif
(proactive
accountability),
c. Pentingnya Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap
level atau unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam memberikan
pertanggung jawaban laporan kegiatan kepada atasannya.
Dalam beberapa hal, akuntabilitas sering diartikan berbeda-beda. Adanya
norma yang bersifat informal tentang perilaku PNS yang menjadi kebiasaan
(how things are done around here) dapat mempengaruhi perilaku anggota
organisasi atau bahkan mempengaruhi aturan formal yang berlaku.
d. Tingkatan dalam Akuntabilitas
Tingkatan dalam akuntabilitas digambarkan dalam bagan berikut ini:
pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan. Definisi ini mencakup pengertian
yang sangat luas. Segala hal yang merupakan tindakan pemerintah maupun diamnya
pemerintah terhadap sesuatu disebut sebagai kebijakan publik.
pelaksana
mengimplementasikan
kebijakan
publik.
Sebagaimana
memiliki
potensi
dan
kemampuan
yang
memancarkan
peraturan
perundang-undangan
mengenai
baik/buruk, benar/salah
2001).
Jadi,
Etika
Publik
merupakan
refleksi
tentang
Kode Etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam
bentuk ketentuan-ketentuan tertulis. Adapun Kode Etik Profesi dimaksudkan
untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok khusus dalam masyarakat
melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh
sekelompok profesional tertentu.
Berdasarkan Undang-Undang ASN, kode etik dan kode perilaku Aparatur
Sipil Negara yakni sebagai berikut:
1) Melaksanakan
tugasnya
dengan
jujur,
bertanggung
jawab,
dan
berintegritas tinggi.
2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
3) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
4) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
5) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan.
6) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
7) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien.
8) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya.
9) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
10) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan,
dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat
bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
11) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN.
12) Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN.
c. Nilai-nilai Dasar Etika Publik
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam UndangUndang ASN, yakni sebagai berikut:
1) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia 1945
11
3)
4)
5)
6)
7)
8)
pemerintah.
9) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
10) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
12) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
13) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
12
Prinsip universal yang dimaksud di sini adalah kaidah yang berlaku bukan
hanya di negara maju yang sistem administrasinya sudah mapan, tetapi juga
bisa dipertimbangkan untuk diberlakukan di negara-negara berkembang
karena pada dasarnya semangat pelayanan publik merupakan muara dari
sumber-sumber kode etik universal tersebut.
Untuk konteks Indonesia, sumber-sumber kode etik universal perlu terus
dicermati dan dijadikan sebagai rujukan agar sistem administrasi publik di
Indonesia terus meningkat dari segi kadar profesionalisme maupun
integritasnya.
Berikut ini adalah sebagian dari sumber-sumber kode etik yang telah
berkembang dalam sistem administrasi publik sejak kemerdekaan, yaitu:
1) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1959 tentang Sumpah Jabatan
Pegawai Negeri Sipil dan Anggota Angkatan Perang
2) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji
Pegawai Negeri Sipil
3) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
13
Peraturan
tentang
Pembinaan
pendapat
di
atas
dapat
disimpulkan
bahwa
mutu
1)
Efektifitas
Richard L. Daft (Tita Maria Kanita 2010: 8) mendefinisikan efektivitas sebagai
berikut:
Efektifitas organisasi berarti sejauh mana organisasi
Merujuk dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik utama yang
dapat dijadikan dasar untuk mengukur tingkat efektifitas adalah ketercapaian target
yang telah direncanakan, baik dilihat dari capaian jumlah maupun mutu hasil kerja,
sehingga dapat memberi kepuasan, sedangkan tingkat efisiensi diukur dari
penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan kegiatan.
2) Efisien
Richard L. Daft dalam Tita Maria Kanita (2010: 8) mendefinisikan efisiensi sebagai:
Jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional. Efisiensi
organisasi ditentukan oleh berapa banyak bahan baku, uang, dan manusia yang
dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah keluaran tertentu. Efisiensi dapat dihitung
sebagai jumlah sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa efisiensi diukur dari ketepatan realisasi
penggunaan sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan, sehingga dapat
diketahui ada atau tidak adanya pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi,
penyimpangan prosedur, dan mekanisme yang ke luar alur.
3) Inovasi
Inovasi muncul karena adanya dorongan kebutuhan organisasi/perusahaan untuk
beradaptasi dengan tuntutan perubahan yang terjadi di sekitarnya. Perubahan bisa
dipicu antara lain oleh pergeseran selera pasar, peningkatan harapan dan daya beli
masyarakat, pergeseran gaya hidup, peningkatan kesejahteraan, perkembangan
ekonomi, pengaruh globalisasi, serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagaimana pendapat Richard L. Daft dalam Tita Maria Kanita (2011: 56) bahwa,
Inovasi barang dan jasa adalah cara utama di mana suatu organisasi beradaptasi
terhadap perubahan-perubahan di pasar, teknologi, dan persaingan.
Munculnya ide/gagasan baru, kreativitas, dan inovasi dilator belakangi oleh semangat
belajar yang tidak pernah pudar, yang dijalani dalam proses pembelajaran secara
berkelanjutan.
15
BAB IV
METODE AKTUALISASI DIRI
A. Rancangan dan Prosedur Aktualisasi
Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) adalah salah satu upaya untuk menginternalisasi
nilai-nilai
dasar
profesi
PNS
pada
Calon
Pegawai
Negeri
Sipil.
Dalam
dan
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil Negara untuk mengaktualisasikan
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi mementingkan kepentingan
public, bangsa dan Negara. Nilai nilai dasar yang terkadung dalam Nasionalisme
adalah Beriman, Menghormati, Tidak memaksakan, Tidak membedakan, Tidak
semena-mena, Memberi bantuan , Menghargai, Membina persatuan dan kesatuan,
Menerima hasil keputusan demi kepentingan bersama, Kebenaran, Sederhana. Hemat
dan hati hati
3. Etika Publik
Etika public merupakan reflek standar/norma nilai yang terkandung di dalamnya
antara lain Sopan, Satun, Jujur, Menjaga kerahasiaan , Tanggap, Bekerja sama, Tekun
dan Rajin
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan public dengan berorentasi pada
kualitas publik nilai yang terkandung di ldalamnya antara lain Efektivitas, Efisiensi,
Kreatif , Empati , Peduli, Kerapihan, Cepat, Tepat, Tanggap dan Ramah
5. Anti Korupsi
Anti korupsi merupakan tindakan atau gerakan yang di lakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma, nilai dasar yang terdapat di
dalamnya adalah Jujur, Peduli, Tepat, Kerja keras, tidak berlebihan dan Berani serta
Tanggung jawab
Setelah identifikasi dan internalisasi nilai-nilai dasar ANEKA, kemudian di rumuskan
kegiatan yang akan di lakukan sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) atau Tugas
tambahan dari atasan yang di lakukan sehari hari sehingga di hasilkan produk
pembelajaran yang menunjukan hasil internalisasi nilai-nilai dasar ANEKA sebagai bekal
dalam mengaktualisasi nilai-nilai tersebut
Penjelasan lebih lanjut mengenai implikasi lima nilai dasar ANEKA atas kegiatan
yang diusulkan dapat dilihat pada lampiran matriks ikhtisar aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi PNS yang mana dari ikhtisar tersebut kita dapat menemukan nilai-nilai aneka
yang dapat diterapkan dalam kegiatan kerja kita sehari-hari dan dapat di rancang dalam
bentuk rencana kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
B. Waktu dan Tempat Aktualisasi
Dalam pelaksanaan aktualisasi ini penulis mengambil tempat di ruang Tulip
Rumah Sakit Kanker Dharmais Adapun waktu dan lama aktualisasi ini yaitu dari
18
BAB V
19
20
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR AKUNTABILITAS,ETIKA PUBLIK , KOMITMEN MUTU DAN ANTI KORUPSI
(ANEKA)
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II ANGKATAN IV BBPK JAKARTA
MARIA FRANSISCA
Unit kerja : RS KANKER DHARMAIS
N
o
Kegiatan
Menerima Pasien
Baru dari admission
Tahapan Kegiatan
Hasil
Kegiatan/Output
Menyiapkan
kelengkapan
administrasi
Mempersiapkan
tempat tidur pasien
Nilai-Nilai Dasar
Kontribusi Output
terhadap Visi dan Misi
Organisasi
Nilai Akuntabilitas
Melaksanakan
kegiatan
Mempersiapkan
form-form penerimaan pasien baru
dengan menerapkan nilaidilakukan dengan cermat dan teliti
nilai dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika public,
komitmen mutu dan anti
Nilai Akuntabilitas
korupsi
berkontribusi
Mempersiapkan tempat tidur untuk dengan visi misi RS Kanker
dalam
pasien baru yang menjadi tanggung Dharmais
memberikan
pelayanan
jawab perawat
kanker rujukan nasional
21
Melaksanakan
penerimaaan
pasi
baru yang memenu
prinsip akuntabilit
nasionalisme,
eti
public,
komitm
mutu dan anti korup
terhadap nilai-nilai R
Kanker
Dharma
yaitu nilai ProCareC
(Profesional,Care,
Melaksanakan serah
terima pasien baru dari
admission ke perawat .
Mempersilahkan
pasien untuk
menempati tempat
tidurnya
Pasien sudah
menempati tempat
tidur
Nilai Akuntabilitas
tertinggi
Melakukan serah terima dengan komprehensif
penuh rasa tanggung jawab
Nilai Nasionalisme
tidak membedakan pasien
Nilai Etika Publik
Menerima dokumen dari petugas
admission dengan sopan dan
dengan tata krama baik
Nilai Komitmen mutu
Melakukan serah terima dengan
petugas admission dengan tidak
bertele-tele (jelas dan singkat)
Nilai Akuntabilitas
Mempersilahkan
pasien
untuk
menempati
tempat
tidurnya
merupakan tanggung jawab saya
sebagai perawat
Nilai Etika public
Mempersilahkan
pasien untuk
menempati tidurnya dengan sikap
ramah
22
secara Continous
Improvement,
Synergy)
Melakukan
pengkajian
keperawatan kepada
pasien dan keluarga
Melaksanakan pengkajian
keperawatan kepada pasien
dengan menerapkan nilainilai dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika public,
komitmen mutu dan anti
korupsi
berkontribusi
dengan visi misi RS Kanker
Dharmais
dalam
memberikan
pelayanan
kanker rujukan nasional
tertinggi
secara
komprehensif
Melaksanakan
pengkajian
keperawatan kepada
pasien yang
memenuhi prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korup
terhadap nilai-nilai R
Kanker Dharmais
yaitu nilai ProCareC
(Profesional,Care,
Continous
Improvement,
Synergy)
Melakukan analisa
keperawatan
Masalah keperawatan
pasien ditemukan
Mengobservasi
tanda tanda vital
mempersiapan alat
pemeriksaan berupa
tensimeter,
thermometer, dan jam
tangan
Mempersiapkan
pasien untuk
dilakukan
pemeriksaan
Memberikan
penjelasan kontrak
waktu
Nilai Akuntabilitas
Melakukan analisa keperawatan
dengan sikap teliti dan cermat
Nilai Anti Korupsi
Tidak mengurangi masalah
keperawatan yang ditemukan pada
pasien
Nilai Akuntabilitas
Menentukan prioritas masalah
keperawatan pasien dengan teliti
Nilai Akuntabilitas
mempersiapkan alat pemeriksaan
dengan secara lengkap dan teliti
24
Mengobservasi tan
tanda
vital
ya
memenuhi
prins
akuntabilitas,
nasionalisme,
eti
public,
komitm
mutu dan anti korup
terhadap nilai-nilai R
Kanker
Dharma
yaitu nilai ProCareC
(Profesional,Care,
Continous
Improvement,
Synergy)
Melakukan
pemeriksaan TTV
(TD, Nadi, RR, Suhu)
Data hasil
pemeriksaan
Mendokumentasikan
data ke catatan
keperawatan
Data hasil
pemeriksaan TTV
telah di
dokumentasikan di
catatan keperawatan
Nilai akuntabilitas
Melakukan
pemeriksaan
TTV
dengan penuh tanggung jawab
Nilai Nasionalisme
Bersikap tidak membeda-bedakan
pasien
Nilai etika public.
Melakukan pemeriksaan dengan
sopan santun
Nilai Komitmen Mutu
Melakukan
pemeriksaan
TTV
dengan kehati-hatian
Nilai Anti korupsi
Tidak mengurangi setiap hasil data
pemeriksaan TTV pasien
Nilai Akuntabilitas
Mendokumentasikan
data
ke
catatan keperawatan dengan teliti
dan tanggung jawab seorang
perawat
Nilai Anti korupsi
Dalam mendokumentasikan hasil
pemeriksaan TTV pasien harus
jujur sesuai dengan data yang
didapatkan
saat
melakukan
pemeriksaan
25
Melakukan
pemberian obat oral
dengan prinsip 6
Benar
Melakukan
Obat
yang
akan Nilai akuntabilitas
pengecekkan
obat diberikan
sesuai Melakukan
pengecekkan
obat
sesuai dengan kardeks dengan kardeks
sesuai dengan kardeks pengobatan
pengobatan pasien
pasien merupakan tanggung jawab
Melakukan double cek
dengan
petugas
farmasi atau petugas
lainnya meliputi nama
pasien, nama obat,
dosis
obat,
cara
pemberian serta waktu
pemberiannya
Nilai akuntabilitas
Double cek sudah Melakukan double cek dengan
dilakukan
antara
petugas
farmasi
merupakan
farmasi dan perawat
tanggung jawab perawat
Nilai komitmen mutu
Melakukan double cek dengan
cermat dan teliti
Nilai anti korupsi
Tidak mengurangi dosis obat yang
akan diberikan kepada pasien
merupakan wujud
Nilai Etika Publik
Melakukan double cek dengan
petugas farmasi dengan sikap yang
ramah dan sopan
26
Melakukan pemberia
obat oral dengan
prinsip 6 Benar yan
memenuhi prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korup
terhadap nilai-nilai R
Kanker Dharmais
yaitu nilai ProCareC
(Profesional,Care,
Continous
Improvement,
Synergy)
Melakukan
identifikasi pasien
sebelum memberikan
obat oral dengan
menanyakan nama
pasien untuk
menyesuaikan
identitas pasien
dengan gelang tangan
(prinsip 6 Benar)
Melakukan penjelasan
tindakan yang akan
dilakukan kepada
pasien dan keluarga
Identifikasi pasien
sesuai dengan
identitas pasien yang
akan diberikan obat
Memberikan
terapi therapy sudah
obat oral ke pasien diberikan sesuai dosis
dengan
prinsip
6 dan kebutuhan pasien
Benar
27
Nilai akuntabilitas
Melakukan penjelasan tindakan
yang akan dilakukan kepada pasien
dan keluarga dengan rasa penuh
tanggung jawab
Memberikan penjelasan dengan
sejelas-jelas nya
Nilai etika public
Memberikan penjelasan ke pasien
dengan sikap sopan dan ramah
Nilai akuntabilitas.
Memberikan terapi obat oral ke
pasien dengan prinsip 6 Benar
dengan penuh tanggung jawab
Nilai komitmen mutu
Memberikan obat sesuai dengan
SOP RS
Nilai anti korupsi
Menulis laporan
keperawatan dengan
mencatat tindakan
keperawatan apa
yang telah di
kerjakan dan catatan
program kerja untuk
shift berikutnya
menyiapkan form
Form tersedia
menulis pekerjaan
yang sudah dikerjakan
Menulis laporan
keperawatan dengan
mencatat tindakan
keperawatan apa yang telah
di kerjakan dan catatan
program kerja untuk shift
Nilai akuntabilitas
berikutnya menerapkan
menulis pekerjaan yang sudah nilai-nilai dasar
akuntabilitas, nasionalisme,
dikerjakan dengan tanggung jawab
etika public, komitmen
Nilai komitmen mutu
mutu dan anti korupsi
menulis dengan singkat dan jelas
berkontribusi dengan visi
misi RS Kanker Dharmais
dalam memberikan
Nilai akuntabilitas
membuat catatan untuk program pelayanan kanker rujukan
kerja dengan cermat dan tanggung nasional tertinggi secara
komprehensif
jawab
membuat
catatan program selanjutnya
untuk program kerja tercatat
selanjutnya
Menulis
evaluasi CPPT terisi
keperawatan per shift
di CPPT
Nilai akuntabilitas
Menulis CPPT pasien merupakan
tanggung jawab perawat
Nilai Etika public
28
Menulis laporan
keperawatan dengan
mencatat tindakan
keperawatan apa yan
telah di kerjakan dan
catatan program kerj
untuk shift berikutny
yang memenuhi
prinsip akuntabilitas
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korup
terhadap nilai-nilai R
Kanker Dharmais
yaitu nilai ProCareC
(Profesional,Care,
Continous, synergi )
Mempersiapkan
pasien yang akan
dilakukan tindakan
operasi
Melakukan
pemeriksaan EKG
Hasil EKG
Nilai akuntabilitas
Melakukan pemeriksaan EKG
merupakan tanggung jawab perawat
Nilai Etika publik
29
Mempersiapkan pasien
yang akan dilakukan
tindakan operasi
menerapkan nilai-nilai
dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika public,
komitmen mutu dan anti
korupsi berkontribusi
dengan visi misi RS Kanker
Dharmais dalam
memberikan pelayanan
kanker rujukan nasional
tertinggi secara
komprehensif
Mempersiapkan
pasien yang akan
dilakukan tindakan
operasi yang
memenuhi prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korup
terhadap nilai-nilai R
Kanker Dharmais
yaitu nilai ProCareC
(Profesional,Care,
Continous, sinergi )
Menjelaskan kepada
pasien tentang formform yang harus diisi
serta menjelaskan
kepada pasien dan
keluarga yang harus
dipersiapkan untuk
operasi
Menelpon DPJP
Informasi
Tindakan
selanjutkan yang
akan dilakukan
ke pasien
Rencana operasi
Menjadwalkan operasi
pasien
Rencana operasi
terjadwal
Nilai akuntabilitas
Menjelaskan kepada pasien tentang
form yang harus diisi serta
persiapan apa msaja yang harus di
persiapkan pasien dan keluarga
merupakan tanggung jawab perawat
Nilai komitmen mutu
Menjelaskan kepada pasien dengan
jelas dan tidak bertele-tele
Nilai Etika Publik
Memjelaskan kepada pasien dan
keluarga dengan sikap sopan dan
ramah
Nilai Akuntabilitas
Menelpon
DPJP
merupakan
tanggung jawab perawat
Nilai Komitmen mutu
Menelpon DPJP yang bertujuan
memberikan informasi tentang
pasien harus dengan jelas dan
singkat
Nilai etika public
Berbicara dengan bahasa yang
sopan
Nilai Komitmen mutu
Menjadwalkan rencana operasi
pasien dengan jelas
Form terisi
Pasien dan
keluarga paham
tentang pesiapan
operasi
30
23.
7 Melakukan evaluasi
7
Nilai Akuntabilitas
Mempersiapkan pasien untuk puasa,
cukur, dan klisma merupakan
tanggung jawab
Nilai Komitmen mutu
Melakukan persiapan pasien sesuai
SOP
Nilai Etika public
Mempersiapkan pasien dengan
meminta izin dengan sopan santun
Mempersiapkan
pasien untuk puasa,
klisma, dan cukur
Tindakan dilakukan
Mengantar pasien ke
kamar operasi
Pasien diantarkan ke
kamar operasi
Nilai akuntabilitas
Mengantar pasien ke kamar operasi
dengan penuh tanggung jawab
Nilai Etika public
Mengantar pasien dengansikap
sopan
Melakukan serah
terima dengan perawat
kamar operasi
Nilai Akuntabilitas
Melakukan serah terima dengan
penuh rasa tanggung jawab
Nilai Etika Publik
Melakukan serah terima ke perawat
kamar operasi dengan sikap yang
sopan dan ramah
Nilai Komitmen mutu
Melakukan serah terima dengan
perawat kamar operasi dengan tidak
bertele-tele (jelas dan singkat)
31
Melakukan evaluasi
pasien yang akan
dilakukan operasi
yang memenuhi
prinsip akuntabilitas
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korup
terhadap nilai-nilai R
Kanker Dharmais
yaitu nilai ProCareC
(Profesional,Care,
Continous, sinergi )
Memulangkan
26. pasien
Menyiapkan form
pulang
Memberikan
penjelasan perawatan
selama pasien dirumah
Penjelasan telah
dilakukan dan pasien
mengerti
Memberikan surat
control
Surat control
Mengijinkan pasien
pulang
Melakukan
pendokumentasian
Tercantum di catatan
keperawatan
27.
32
Memulangkan pasien
menerapkan nilai-nilai
dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika public,
komitmen mutu dan anti
korupsi berkontribusi
dengan visi misi RS Kanker
Dharmais dalam
memberikan pelayanan
kanker rujukan nasional
tertinggi secara
komprehensif
Memulangkan pasie
yang memenuhi
prinsip akuntabilitas
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korup
terhadap nilai-nilai R
Kanker Dharmais
yaitu nilai ProCareC
(Profesional,Care,
Continous dan
synergi)
jaga
pagi,sore,malam
Nilai Akuntabilitas
Melaksanakan
tugas
jaga
pagi,sore,malam dengan penuh
tanggung jawab dan konsistensi
Nilai Akuntabilitas
Datang dengan tepat waktu
merupakan tanggung jawab
Nilai Komitmen mutu
Disiplin dalam bekerja
Nilai Nasionalisme
Dengan tidak datamg terlambat
berarti mementingkan kepentingan
umum dari pada pribadi
Nilai Etika Publik
Datang dengan sesuai jadwal dan
tepat waktu
33
Melaksanakan tugas
jaga pagi,sore,malam
yang memenuhi
prinsip akuntabilitas
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korup
terhadap nilai-nilai R
Kanker Dharmais
yaitu nilai ProCareC
(Profesional,Care,
Continous
35.
melakukan absensi
dengan hand key
Absensi telah
dilakukan
Nilai akuntabilitas
Melakukan absensi dengan hand
key merupakan tanggung jawab
sebagai pegawai RS
Nilai Etika Publik
Mengantri saat melakukan absensi
Nilai Anti Korupsi
Tidak melakukan kecurangan saat
absensi yaitu dengan mengantri
secara tertib
melakukan briefing
sebelum operan dinas
Informasi didapatkan
dalam breefing
Nilai Akuntabilitas
Melakukan
breafing
sebelum
melakukan operan dengan rasa
penuh tanggung jawab
Nilai Nasionalisme
Berdoa sebelum dilakukannya
breafing merupakan pengalaman
sila 1
Nilai Etika Publik
Mengikuti breafing dengan sopan
santun dan tertib
34
BAB VI
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil dan Pembahasan Formulir, Data dan Laporan
Dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yang telah didapat pada masa On Campus dan pelaksanaannya ditempat
tugas/magang sangat diperlukan perencanaan yang matang mulai dari blanko formulir, data maupun laporan yang harus disiapkan dan diisi
dengan penuh tanggung jawab. Hal tersebut dikarenakan formulir, data dan laporan merupakan bukti nyata bahwa kita telah benar-benar
melakukan kegiatan dan bentuk pertanggung jawabannya. Berikut adalah hasil pengisian beberapa formulir, data maupun laporan beserta
pembahasannya.
Data jumlah pasien 8-26 September 2015
N
Tanggal Masuk
o
1
2
3
4
5
6
7
8
8 september 2015
9 september 2015
10 september 2015
11 september 2015
12 september 2015
13 september 2015
14 september 2015
15 september 2015
Jumlah
Pasien
Pasien
Rawat
Pasang
total
baru
pulang
luka
infus
pasien
9 pasien
9 Pasien
3
1
1
1
4
2
1
2
4
1
1
1
1
1
-
35
9
10
11
12
13
14
16 september 2015
19 september 2015
20 september 2015
22 september 2015
23 september 2015
24 september 2015
2
3
1
130
Jumlah
sample
pasien /
20 hari
10
pasien /
2
1
1
5
1
1
2
1
2
2
1
1
2
10 pasien /
29 pasien /
10 pasien /
20 hari
20 hari
20 hari
20 hari
KEGIATAN
1.
Menerima pasien
baru
2.
Melakukan
pengkajian
keperawatan kepada
pasien
3.
Mengobservasi
tanda tanda vital
Target
Tercapai
Keterangan
berkala
10
pasien/14
hari
5 pasien/14
hari
berkala
10
pasien/14
hari
5 pasien/14
hari
14
pasien/14
hari kerja
Jumlah
130 sample
pasien/14
hari kerja
44
pasien/14
hari
28
4.
5.
Melakukan
pemberian obat oral
dengan prinsip 6
benar
14
pasien/14
hari kerja
130 sample
pasien/14
hari kerja
44
pasien/14
hari
Menulis laporan
keperawatan
14
pasien/14
hari kerja
berkala
44
pasien/14
hari
5 pasien/14
hari
14
pasien/14
hari kerja
130 sample
pasien/14
hari kerja
10
pasien/14
hari
130 sample
pasien/14
hari kerja
14
pasien/14
hari kerja
130 sample
pasien/14
hari kerja
44pasien /
14 hari
/tindakan
14
pasien/14
hari kerja
130 sample
pasien/14
hari kerja
14
pasien/14
hari
6.
Menyiapkan pasien
operasi
7.
Melakukan evaluasi
pada pasien yang
akan dilakukan
operasi
8.
Memulangkan
pasien
9.
Melaksanakan
jadwal dinas
pagi,sore,dan
malam
44pasien /
14 hari
/tindakan
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa saya dapat melakukan 9 kegiatan yang sudah di rencanakan pada rancangan aktualisasi.
Selanjutnya untuk mengetahui ketercapaian target, dukungan atau kendala yang dihadapi dalam mencapai target tersebut akan saya
tampilkan dalam tabel sebagai berikut :
29
30
Nama
: Maria Fransisca
Target
Tanggal
No
Kegiatan
Sel
Rab
kam
Jum
Sab
Min
Sen
10
11
12
13
14
S
Sel
15
R
Rab
16
M
Kam
17
Duku
ngan
Kendala
Jum
Sab
Min
Sen
Sel
Rab
Kam
18
19
20
21
22
23
24
1.
Mengobservasi tanda
tanda vital
14pasien
14 hari
2.
Melakukan pemberian
obat oral dengan
prinsip 6 benar
14pasien
14
hari
3.
Menulis laporan
keperawatan
14pasien
14 hari
4.
Mempersiapkan
pasien yang akan
dioperasi
14pasien
14
hari
31
Tercap
ai
44
pasien/
14 hari
44
pasien/
14 hari
44
pasien/
14 hari
44
pasien/
14 hari
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
5.
Melakukan evaluasi
terhadapa pasien yang
akan dilakukan
operasi
14pasien
14 hari
44
pasien/14
hari
Tidak ada
Melaksanakan tugas
jaga pagi,sore,malam
14pasien
14 hari
14 hari
jaga/14
hari
Tidak ada
Yang bersangkutan,
Maria Fransisca
NIP. 199105092015032002
Keterangan :
: Dilaksanakan
32
Tabel
diatas
berisi
kegiatan,
jadwal
aktualisasi serta kendala dan
dukungan dari kegiatan yang
sifatnya rutin, sedangkan untuk 3 kegiatan lain yang bersifat Occasional/berkala, akan
disampaikan dalamtabel sebagai berikut :
X
:Tidak dilaksanakan
Kegiatan
Tanggal
DaftarLampiran
Saya menerima telepon dari petugas admission ataupun perawat IGD dengan ramah dan santun dengan
mengucap salam, menyebutkan nama dan ruangan dinas (etika publik). Ketika mendapatkan informasi
saya melakukan pengecekan dengan cermat papan daftar pasien apakah benar di kamar tersebut sudah
kosong atau masih terisi pasien yang belum pulang. (akuntabilitas). Saya menulis nama pasien yang
akan masuk dengan cermat dan teliti dengan mencocokkan nama pasien dengan nomor rekam medis
beserta diagnose medis agar tidak terjadi kesalahan (akuntabilitas).
Setelah telepon ditutup, saya menyiapkan kamar, alat dan form yang digunakan sesuai kebutuhan
pasien, jumlahnya tidak dilebihkan/dikurangkan (anti korupsi), tidak membeda-bedakan pasien
jaminan/pribadi dari suku bangsa manapun (nasionalisme).
Saat pasien diantar ke ruangan, saya menunjukkan keramah tamahan kepada pasien dan
keluarganya dengan 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) (etika publik). Saya tidak membedabedakan pasien jaminan/asuransi/pribadi dan status sosialnya (nasionalisme); tidak menerima imbalan
dari pasien/keluarga (anti korupsi); cermat dalam menerima program yang akan dijalankan pasien di
rawat inap (akuntabilitas). Setelah melakukan serah terima program dengan petugas admission, saya
melakukan penimbangan berat dan tinggi badan pasien dengan benar dan tidak ada yang dilebihkan /
dikurangkan (antikorupsi). Saat mengantar pasien masuk ke kamar, saya mengorientasikan pasien dan
keluarga dengan sarana dan prasarana yang digunakan (komitmen mutu)
Saya melakukan dengan cermat dan teliti dalam memeriksa status dan kelengkapan dokumen
pasien. Saya memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen rawat inap dan rawat jalan dengan
pasiennya langsung dan melalui gelang nama pasien (akuntabilitas). Jika ada dokumen pasien yang
kurang, saya menanyakannya dengan ramah (etika publik).
Setelah selesai mengantar pasien ke kamar, saya memperkenalkan diri dengan ramah; menjelaskan
kontrak selama pasien dirawat, tujuan perawatan secara ramah, terbuka dan informatif (etika publik);
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pasien dan keluarga (nasionalisme). Setelah itu, saya
melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dari kepala hingga ujung kaki dengan cermat dan teliti
dengan menjaga privacy pasien (akuntabilitas dan komitmen mutu). Dalam melakukan pemeriksaan
fisik, saya memberikan instruksi kepada pasien dengan tegas dan ramah (etika publik). Kemudian, saya
menanyakan beberapa hal terkait kondisi dan pengobatan pasien dengan ramah, terbuka, tidak
33
mengandung unsur SARA (etika publik). Setelah itu saya kembali ke nurse station dan menuliskan data
sesuai dengan hasil pengkajian dan wawancara, tidak merubah data, cermat dalam mengisi form
(akuntabilitas). Hasil data yang saya tulis dapat dipertanggungjawab dan tanggung gugat. (antikorupsi).
Saya menghubungi DPJP, gizi dan farmasi dengan ramah. (etika publik). Saya menghubungi DPJP
menginformasikan bahwa pasien telah masuk, dan menjelaskan kondisi pasien saat ini dengan jelas
(akuntablitas). Saya menghubungi gizi dan farmasi agar menyediakan diit dan alkes sesuai kebutuhan
pasien saat ini (akuntabilitas).
Kegiatan
Tanggal
DaftarLampiran
Data-data pengkajian berdasarkan hasil wawancara pasien dan keluarga dikelompokkan ke dalam kolom
data subyektif. Dalam mengelompokkan data saya melakukan dengan cermat dan teliti agar data yang
didapat lengkap dan menunjang (akuntabel)
Data-data pengkajian berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, pemeriksaan Patologi Anatomi dan
Patologi Klinik, foto radiodiagnostik, rekam medis terdahulu dikelompokkan ke dalam kolom data
obyektif. Dalam mengelompokkan data saya melakukan dengan cermat dan teliti agar data yang didapat
lengkap dan menunjang (akuntabel)
Data yang sudah dikelompokkan akan merujuk pada masalah keperawatan. Dalam menganilisis
masalah ini dilakukan dengan jujur (antikorupsi) tanpa mengada-ada masalah.
Dalam menegakkan diagnosa keperawatan saya menyusun berdasarkan masalah yang timbul, etiologi
masalah tersebut, serta tanda dan gejala yang tampak pada pasien (komitmen mutu). Hal ini saya lakukan
secara cermat dan teliti agar diagnosa yang saya tegakkan dapat terlihat jelas aktual(akuntabel).
Dalam merencanakan tindakan keperawatan, saya memprioritaskan diagnosa yang sifatnya aktual dan harus
segera dilakukan (akuntabilitas). Saya mencocokkan diagnosa yang diharapkan dengan cermat dan teliti
(akuntabilitas), kemudian saya mencocokkan dengan intervensi yang akan dilakukan dengan cermat dan
teliti (akuntabilitas).
Saya melakukan ceklis sesuai dengan kebutuhan pasien dan kondisi yang memungkinkan untuk
dilakukan terhadap pasien tersebut (komitmen mutu), saya mengisi ceklis dengan cermat supaya tidak
salah mengisi ceklis (akuntabel).
Kegiatan
: Memulangkan pasien
Tanggal
35
KEGIATAN AKTUALISASI NILAI DASAR AKUNTABILITAS,ETIKA PUBLIK , KOMITMEN MUTU DAN ANTI KORUPSI
(ANEKA)
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II ANGKATAN IV BBPK JAKARTA
MARIA FRANSISCA
N
o
Kegiatan
Menerima Pasien
Baru dari
admission
Tahapan Kegiatan
Menyiapkan
kelengkapan
administrasi
Mempersiapkan
tempat tidur pasien
Melaksanakan serah
terima pasien baru dari
admission ke perawat .
Hasil Kegiatan/
Output
Nilai-Nilai Dasar
Form
tersedia
Kontribusi Output
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi
Melaksanakan
penerimaaan pasien baru
yang memenuhi prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen mutu
dan anti korupsi terhadap
nilai-nilai RS Kanker
Dharmais yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous Improvement,
Synergy)
Pa
Me
Mempersilahkan
pasien untuk
menempati tempat
tidurnya
Melakukan
pengkajian
keperawatan
kepada pasien dan
keluarga
Pasien sudah
menempati
tempat tidur
Nilai Akuntabilitas
Mempersilahkan
pasien
untuk
menempati
tempat
tidurnya
merupakan tanggung jawab saya
sebagai perawat
Nilai Etika public
Mempersilahkan
pasien untuk
menempati tidurnya dengan sikap
ramah
Nilai Akuntablitas
Mempersiapkan form-form untuk
mengkaji pasien dengan lengkap
dan teliti
Nilai Anti korupsi
Tidak mengurangi form-form yang
digunakan untuk mengkaji pasien
37
Melaksanakan
pengkajian
keperawatan kepada
pasien
dengan
menerapkan
nilainilai
dasar
akuntabilitas,
Melaksanakan pengkajian
keperawatan kepada
pasien yang memenuhi
prinsip akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen mutu
dan anti korupsi terhadap
Mengkaji dan
mengumpulkan data
subyektif
Mengumpulkan data
objektif yg didapat
dari pemeriksaan
fisik,hasil
laboratorium,dan foto
penunjang bila ada
Melakukan analisa
keperawatan
nasionalisme, etika
public,
komitmen
mutu dan anti korupsi
berkontribusi dengan
visi misi RS Kanker
Dharmais
dalam
memberikan
pelayanan
kanker
rujukan
nasional
tertinggi
secara
komprehensif
nilai-nilai RS Kanker
Dharmais yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous Improvement,
Synergy)
Mengobservasi
tanda tanda vital
mempersiapan alat
pemeriksaan berupa
tensimeter,
thermometer, dan jam
tangan
Mempersiapkan
pasien untuk
dilakukan
pemeriksaan
Memberikan
penjelasan kontrak
waktu
Nilai Akuntabilitas
Menentukan prioritas masalah
keperawatan pasien dengan teliti
Nilai Akuntabilitas
Mengobservasi tanda
mempersiapkan alat pemeriksaan tanda vital dengan
menerapkan nilaidengan secara lengkap dan teliti
nilai dasar
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
Nilai etika public
public, komitmen
Pasien
sudah Mempersiapkan
pasien
untuk
mutu dan anti korupsi
siap
dilakukan
pemeriksaan
TTV
berkontribusi dengan
dengan kepedulian, ramah, serta
visi misi RS Kanker
sopan santun
Dharmais dalam
memberikan
pelayanan kanker
Nilai akuntabilitas
rujukan nasional
Pasien sudah
Memberikan penjelasan kontrak
tertinggi secara
paham
kerja dengan penuh tanggung
komprehensif
jawab.
Nilai etika public
Menjelaskan ke pasien dengan
ramah dan sopan
39
Mengobservasi
tanda
tanda
vital
yang
memenuhi
prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme,
etika
public, komitmen mutu
dan anti korupsi terhadap
nilai-nilai RS Kanker
Dharmais yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous Improvement,
Synergy)
Melakukan
pemeriksaan TTV
(TD, Nadi, RR, Suhu)
Data hasil
pemeriksaan
Mendokumentasikan
data ke catatan
keperawatan
Data hasil
pemeriksaan
TTV telah di
dokumentasikan
di catatan
keperawatan
Nilai akuntabilitas
Melakukan
pemeriksaan
TTV
dengan penuh tanggung jawab
Nilai Nasionalisme
Bersikap tidak membeda-bedakan
pasien
Nilai etika public.
Melakukan pemeriksaan dengan
sopan santun
Nilai Komitmen Mutu
Melakukan
pemeriksaan
TTV
dengan kehati-hatian
Nilai Anti korupsi
Tidak mengurangi setiap hasil data
pemeriksaan TTV pasien
Nilai Akuntabilitas
Mendokumentasikan
data
ke
catatan keperawatan dengan teliti
dan tanggung jawab seorang
perawat
Nilai Anti korupsi
Dalam mendokumentasikan hasil
pemeriksaan TTV pasien harus
jujur sesuai dengan data yang
didapatkan
saat
melakukan
pemeriksaan
40
Melakukan
pemberian obat
oral dengan
prinsip 6 Benar
Melakukan
Obat yang akan Nilai akuntabilitas
pengecekkan
obat diberikan sesuai Melakukan
pengecekkan
obat
sesuai dengan kardeks dengan kardeks
sesuai dengan kardeks pengobatan
pengobatan pasien
pasien merupakan tanggung jawab
Melakukan double cek
dengan
petugas
farmasi atau petugas
lainnya meliputi nama
pasien, nama obat,
dosis
obat,
cara
pemberian serta waktu
pemberiannya
Melakukan
pemberian obat oral
dengan prinsip 6
Benar menerapkan
nilai-nilai dasar
Nilai akuntabilitas
akuntabilitas,
Double
cek Melakukan double cek dengan nasionalisme, etika
sudah dilakukan
petugas
farmasi
merupakan public, komitmen
antara farmasi
tanggung jawab perawat
mutu dan anti korupsi
dan perawat
Nilai komitmen mutu
berkontribusi dengan
Melakukan double cek dengan visi misi RS Kanker
cermat dan teliti
Dharmais dalam
Nilai anti korupsi
memberikan
Tidak mengurangi dosis obat yang pelayanan kanker
akan diberikan kepada pasien rujukan nasional
merupakan wujud
tertinggi secara
Nilai Etika Publik
komprehensif
Melakukan double cek dengan
petugas farmasi dengan sikap yang
ramah dan sopan
41
Melakukan pemberian
obat oral dengan prinsip 6
Benar yang memenuhi
prinsip akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen mutu
dan anti korupsi terhadap
nilai-nilai RS Kanker
Dharmais yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous Improvement,
Synergy)
Melakukan
identifikasi pasien
sebelum memberikan
obat oral dengan
menanyakan nama
pasien untuk
menyesuaikan
identitas pasien
dengan gelang tangan
(prinsip 6 Benar)
Identifikasi
pasien sesuai
dengan identitas
pasien yang
akan diberikan
obat
Melakukan penjelasan
tindakan yang akan
dilakukan kepada
pasien dan keluarga
Pasien dan
keluarga
memahami dan
mengerti
dilakukan nya
pemberian obat
oral oleh
perawat
Memberikan
terapi
obat oral ke pasien
dengan
prinsip
6
Benar
therapy sudah
diberikan sesuai
dosis dan
kebutuhan
pasien
Nilai akuntabilitas
Melakukan penjelasan tindakan
yang akan dilakukan kepada pasien
dan keluarga dengan rasa penuh
tanggung jawab
Memberikan penjelasan dengan
sejelas-jelas nya
Nilai etika public
Memberikan penjelasan ke pasien
dengan sikap sopan dan ramah
Nilai akuntabilitas.
Memberikan terapi obat oral ke
pasien dengan prinsip 6 Benar
dengan penuh tanggung jawab
Nilai komitmen mutu
Memberikan obat sesuai dengan
SOP RS
Nilai anti korupsi
42
Menulis laporan
keperawatan
dengan mencatat
tindakan
keperawatan apa
yang telah di
kerjakan dan
catatan program
kerja untuk shift
berikutnya
menyiapkan form
Form tersedia
menulis pekerjaan
yang sudah dikerjakan
membuat
catatan program
untuk program kerja selanjutnya
selanjutnya
tercatat
Menulis
evaluasi CPPT terisi
keperawatan per shift
di CPPT
Menulis laporan
keperawatan dengan
mencatat tindakan
keperawatan apa
yang telah di
kerjakan dan catatan
Nilai akuntabilitas
program kerja untuk
menulis pekerjaan yang sudah shift berikutnya
menerapkan nilaidikerjakan dengan tanggung jawab
nilai dasar
Nilai komitmen mutu
akuntabilitas,
menulis dengan singkat dan jelas
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korupsi
Nilai akuntabilitas
membuat catatan untuk program berkontribusi dengan
kerja dengan cermat dan tanggung visi misi RS Kanker
Dharmais dalam
jawab
memberikan
Nilai Anti Korupsi
Tidak mengurangi program kerja pelayanan kanker
rujukan nasional
selanjutnya
tertinggi secara
komprehensif
Nilai akuntabilitas
Menulis CPPT pasien merupakan
tanggung jawab perawat
Nilai Etika public
43
Menulis laporan
keperawatan dengan
mencatat tindakan
keperawatan apa yang
telah di kerjakan dan
catatan program kerja
untuk shift berikutnya
yang memenuhi prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen mutu
dan anti korupsi terhadap
nilai-nilai RS Kanker
Dharmais yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous, synergi )
Mempersiapkan
pasien yang akan
dilakukan
tindakan operasi
Form sudah
tersedia
Melakukan
pemeriksaan EKG
Hasil EKG
Mempersiapkan
pasien yang akan
dilakukan tindakan
operasi menerapkan
nilai-nilai dasar
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korupsi
berkontribusi dengan
visi misi RS Kanker
Nilai akuntabilitas
Dharmais dalam
Melakukan pemeriksaan EKG memberikan
merupakan tanggung jawab perawat pelayanan kanker
rujukan nasional
Nilai Etika publik
44
Mempersiapkan pasien
yang akan dilakukan
tindakan operasi yang
memenuhi prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen mutu
dan anti korupsi terhadap
nilai-nilai RS Kanker
Dharmais yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous, sinergi )
Menjelaskan kepada
pasien tentang formform yang harus diisi
serta menjelaskan
kepada pasien dan
keluarga yang harus
dipersiapkan untuk
operasi
Menelpon DPJP
Informasi
Tindakan
selanjutkan
yang akan
dilakukan ke
pasien
Rencana
operasi
Menjadwalkan operasi
pasien
Rencana operasi
terjadwal
Form terisi
Pasien dan
keluarga
paham
tentang
pesiapan
operasi
Nilai akuntabilitas
Menjelaskan kepada pasien tentang
form yang harus diisi serta
persiapan apa msaja yang harus di
persiapkan pasien dan keluarga
merupakan tanggung jawab perawat
Nilai komitmen mutu
Menjelaskan kepada pasien dengan
jelas dan tidak bertele-tele
Nilai Etika Publik
Memjelaskan kepada pasien dan
keluarga dengan sikap sopan dan
ramah
Nilai Akuntabilitas
Menelpon
DPJP
merupakan
tanggung jawab perawat
Nilai Komitmen mutu
Menelpon DPJP yang bertujuan
memberikan informasi tentang
pasien harus dengan jelas dan
singkat
Nilai etika public
Berbicara dengan bahasa yang
sopan
Nilai Komitmen mutu
Menjadwalkan rencana operasi
pasien dengan jelas
45
58.
7 Melakukan
7
evaluasi pasien
yang akan
dilakukan operasi
Mempersiapkan
pasien untuk puasa,
klisma, dan cukur
Tindakan
dilakukan
Mengantar pasien ke
kamar operasi
Pasien
diantarkan ke
kamar operasi
Melakukan serah
terima dengan perawat
kamar operasi
Status dan
dokumen pasien
diterima oleh
perawat kamar
operasi
Nilai Akuntabilitas
Mempersiapkan pasien untuk puasa,
cukur, dan klisma merupakan
tanggung jawab
Nilai Komitmen mutu
Melakukan persiapan pasien sesuai
SOP
Nilai Etika public
Mempersiapkan pasien dengan
meminta izin dengan sopan santun
Melakukan evaluasi
pasien yang akan
dilakukan operasi
menerapkan nilainilai dasar
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korupsi
berkontribusi dengan
visi misi RS Kanker
Dharmais dalam
Nilai akuntabilitas
Mengantar pasien ke kamar operasi memberikan
pelayanan kanker
dengan penuh tanggung jawab
rujukan nasional
Nilai Etika public
tertinggi secara
Mengantar pasien dengansikap
komprehensif
sopan
Nilai Akuntabilitas
Melakukan serah terima dengan
penuh rasa tanggung jawab
Nilai Etika Publik
Melakukan serah terima ke perawat
kamar operasi dengan sikap yang
sopan dan ramah
Nilai Komitmen mutu
Melakukan serah terima dengan
perawat kamar operasi dengan tidak
bertele-tele (jelas dan singkat)
46
Melakukan evaluasi
pasien yang akan
dilakukan operasi yang
memenuhi prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen mutu
dan anti korupsi terhadap
nilai-nilai RS Kanker
Dharmais yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous, sinergi )
Memulangkan
61. pasien
Menyiapkan form
pulang
Form sudah
tersedia
Memberikan
penjelasan perawatan
selama pasien dirumah
Penjelasan telah
dilakukan dan
pasien mengerti
Memberikan surat
control
Surat control
Mengijinkan pasien
pulang
Pasien telah
pulang
Melakukan
pendokumentasian
Tercantum di
catatan
keperawatan
62.
Memulangkan pasien
menerapkan nilainilai dasar
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korupsi
berkontribusi dengan
visi misi RS Kanker
Dharmais dalam
memberikan
pelayanan kanker
rujukan nasional
tertinggi secara
komprehensif
Memulangkan pasien
yang memenuhi prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen mutu
dan anti korupsi terhadap
nilai-nilai RS Kanker
Dharmais yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous dan synergi)
67. Melaksanakan
9
tugas jaga
pagi,sore,malam
menerima jadwal
dinas dari kepala
ruangan
Jadwal dinas
sudah tersedia
datang tepat
waktu
Nilai Akuntabilitas
Melaksanakan
tugas
jaga
pagi,sore,malam dengan penuh
tanggung jawab dan konsistensi
Nilai Akuntabilitas
Datang dengan tepat waktu
merupakan tanggung jawab
Nilai Komitmen mutu
Disiplin dalam bekerja
Nilai Nasionalisme
Dengan tidak datamg terlambat
berarti mementingkan kepentingan
umum dari pada pribadi
Nilai Etika Publik
Datang dengan sesuai jadwal dan
tepat waktu
48
Melaksanakan tugas
jaga pagi,sore,malam
menerapkan nilainilai dasar
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korupsi
berkontribusi dengan
visi misi RS Kanker
Dharmais dalam
memberikan
pelayanan kanker
rujukan nasional
tertinggi secara
komprehensif
70.
melakukan absensi
dengan hand key
Absensi telah
dilakukan
Nilai akuntabilitas
Melakukan absensi dengan hand
key merupakan tanggung jawab
sebagai pegawai RS
Nilai Etika Publik
Mengantri saat melakukan absensi
Nilai Anti Korupsi
Tidak melakukan kecurangan saat
absensi yaitu dengan mengantri
secara tertib
melakukan briefing
sebelum operan dinas
Informasi
didapatkan
dalam breefing
Nilai Akuntabilitas
Melakukan
breafing
sebelum
melakukan operan dengan rasa
penuh tanggung jawab
Nilai Nasionalisme
Berdoa sebelum dilakukannya
breafing merupakan pengalaman
sila 1
Nilai Etika Publik
Mengikuti breafing dengan sopan
santun dan tertib
49
50
51
BAB VI
PENUTUP
PNS yang professional dan memiliki karakter nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Pulik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi)merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Untuk saat ini, diklat
prajabatan pola baru merupakan metode yang diharapkan mampu menghasilkan PNS professional sesuai tuntutan masyarakat.
Dalam rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan selama off campus mengandung dan mencerminkan nilai-nilai dasar PNS.
Saya menyusun 9 rancangan kegiatan dan semua rancangan tersebut dengan kriteria dari 9 kegiatan terdapat 7 kegiatan rutin dan 2
kegiatan sesuai SKP (Satuan kinerja Pegawai). Dan diharapkan CPNS dapat mengaktualisasikan di satuan kerja dan menjadi pelayan
public yang professional dan meningkatkan kinerja peserta diklat dalam menjalankan tugas dan fungsi di instansi tempat bekerja
52
53
54
55
56
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR AKUNTABILITAS,ETIKA PUBLIK , KOMITMEN MUTU DAN ANTI KORUPSI
(ANEKA)
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II ANGKATAN IV BBPK JAKARTA
MARIA FRANSISCA
Unit kerja : RS KANKER DHARMAIS
No
Kegiatan
71.Menerima Pasien
Baru dari admission
Tahapan Kegiatan
Hasil
Kegiatan/Output
Nilai-Nilai Dasar
Menyiapkan
kelengkapan
administrasi
Form
untuk Mempersiapkan
form-form
menerima pasien baru untuk pasien baru dilakukan
sudah tersedia
dengan cermat dan teliti yang
merupakan perwujudan nilai
komitmen mutu
Mempersiapkan tempat
tidur pasien
(Sumber
57
Kontribusi Output
terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Melaksanakan
kegiatan penerimaan
pasien baru dengan
menerapkan nilai-nilai
dasar
akuntabilitas,
nasionalisme,
etika
public,
komitmen
mutu dan anti korupsi
berkontribusi dengan
visi misi RS Kanker
Dharmais
dalam
Melaksanakan
penerimaaan pasien
baru
yang
memenuhi prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu
dan
anti
korupsi
terhadap
nilai-nilai
RS
Kanker Dharmais
Melaksanakan serah
terima pasien baru dari
admission ke perawat
74.Melakukan
pengkajian
keperawatan kepada
pasien
Menerima serah
terima,semua data
lengkap
Mengkaji
dan Data
subjektif
mengumpulkan
data didapatkan
dari
subyektif yang didapat pasien dan keluarga
dari
pasien
dan pasien
keluarga
Mengumpulkan
data
objektif yg didapat dari
pemeriksaan fisik,hasil
laboratorium,dan foto
penunjang bila ada
memberikan
Menerima serah terima pasien pelayanan
kanker
secara lengkap dengan teliti, rujukan
nasional
cermat merupakan cerminan dari tertinggi
secara
komitmen mutu serta dengan komprehensif
sikap
tanggung
jawab
merupakan perwujudan nilai
akuntabilitas
dan
tanpa
membedakan pasien merupakan
wujud dari nasionalisme
Mengkaji dan mengumpulkan Melaksanakan
data subjektif
secara teliti pengkajian
merupakan
merupakan keperawatan kepada
perwujudan
dari
nilai pasien
dengan
akuntabilitas,
serta
tanpa menerapkan nilai-nilai
membedakan pasien
dan dasar
akuntabilitas,
merasakan yang menjadi keluhan nasionalisme,
etika
pasien
merupakan
nilai public,
komitmen
nasionalisme. Mengkaji pasien mutu dan anti korupsi
dengan rasa kepedulian, sopan berkontribusi dengan
dan ramah merupakan sikap visi misi RS Kanker
etika public. Serta mengkaji Dharmais
dalam
pasien sesuai dengan standar RS memberikan
merupakan komitmen mutu
pelayanan
kanker
rujukan
nasional
Mengumpulkan data objektif tertinggi
secara
dengan
teliti
dan
cermat komprehensif
merupakan perwujudan dari nilai
akuntabilitas.
Melakukan
pemeriksaan fisik dengan sopan
dan meminta izin merupakan
yaitu
nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous
Improvement,
Synergy)
Melaksanakan
pengkajian
keperawatan kepada
pasien
yang
memenuhi prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu
dan
anti
korupsi
terhadap
nilai-nilai
RS
Kanker Dharmais
yaitu
nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous
Improvement,
Synergy)
Melakukan analisa
keperawatan
Mendapatkan
permasalahan
keperawatan yang
terjadi pada pasien
Menentukan
diagnosa
dapat Keperawatan pada individu yang
dikaji dengan penuh tanggung
jawab, teliti, cermat merupakan
perwujudan
dari
nilai
akuntabilitas.
Serta
tidak
mengurangi
diagnose
keperawatan yang muncul di
pasien merupakan nilai anti
korupsi
59
79. Mengobservasi
tanda tanda vital
Melakukan
Pendokumentasian
keperawatan
mempersiapan alat
pemeriksaan berupa
tensimeter,
thermometer, dan jam
tangan
Mempersiapkan pasien
untuk dilakukan
pemeriksaan
Memberikan penjelasan
kontrak kerja
Pasien memahami
tujuan dilakukan
tindakan dan mau
untuk dilakukan
tindakan
60
Melakukan Pendokumentasian
keperawatan dengan teliti dan
merupakan tanggung jawab
perawat perwujudan dari nilai
akuntabilitas.
Dalam
mendokumentasikan
catatan
keperawatan
sesuai
standar
keperawatan
RS
Kanker
dharmais merupakan perwujudan
nilai dari komitmen mutu
mempersiapan alat pemeriksaan
dengan secara lengkap dan teliti
merupakan perwujudan dari nilai
akuntabilitas
Mengobservasi tanda
tanda vital dengan
menerapkan nilai-nilai
dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korupsi
berkontribusi dengan
visi misi RS Kanker
Dharmais dalam
memberikan
pelayanan kanker
rujukan nasional
tertinggi secara
komprehensif
Mengobservasi
tanda tanda vital
yang
memenuhi
prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu
dan
anti
korupsi
terhadap
nilai-nilai
RS
Kanker Dharmais
yaitu
nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous
Improvement,
Synergy)
Melakukan
pemeriksaan TTV (TD,
Nadi, RR, Suhu)
84. Melakukan
pemberian obat oral
dengan prinsip 6
Benar
Mendapatkan data
pemeriksaaan
Mendokumentasikan
Data hasil
data
ke
catatan pemeriksaan TTV
keperawatan
telah di
dokumentasikan di
catatan keperawatan
Mendokumentasikan data ke
catatan keperawatan dengan teliti
dan tanggung jawab seorang
perawat merupakan perwujudan
dari nilai akuntabilitas
Melakukan
Obat
yang
akan
pengecekkan
obat diberikan
sesuai
sesuai dengan kardeks dengan kardeks
pengobatan pasien
61
Melakukan pemberian
obat oral dengan
prinsip 6 Benar
menerapkan nilai-nilai
dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika
Melakukan
pemberian obat oral
dengan prinsip 6
Benar yang
memenuhi prinsip
akuntabilitas,
public, komitmen
Obat
yang
akan Melakukan double cek dengan mutu dan anti korupsi
diberikan di cek petugas farmasi merupakan berkontribusi dengan
kembali oleh petugas tanggung jawab perawat, nilai visi misi RS Kanker
farmasi
yang tercermin adalah nilai Dharmais dalam
akuntabilitas
memberikan
pelayanan kanker
Melakukan double cek dengan rujukan nasional
cermat dan teliti merupakan tertinggi secara
cerminan dari komitmen mutu
komprehensif
Tidak mengurangi dosis obat
yang akan diberikan kepada
pasien merupakan wujud nilai
anti korupsi
Melakukan identifikasi
pasien
sebelum
memberikan obat oral
dengan
menanyakan
nama pasien untuk
menyesuaikan identitas
pasien dengan gelang
tangan
(prinsip 6
Benar)
Identifikasi
pasien
sesuai
dengan
identitas pasien yang
akan diberikan obat
62
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti
korupsi terhadap
nilai-nilai RS
Kanker Dharmais
yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous
Improvement,
Synergy)
menyiapkan form
Melakukan penjelasan
tindakan yang akan
dilakukan
kepada
pasien dan keluarga
Form tersedia
keperawatan dengan
mencatat tindakan
keperawatan apa
yang telah di
kerjakan dan catatan
63
Menulis laporan
keperawatan dengan
mencatat tindakan
keperawatan apa yang
telah di kerjakan dan
catatan program kerja
Menulis laporan
keperawatan
dengan mencatat
tindakan
keperawatan apa
yang telah di
menyiapkan materi
edukasi(video atau
leaflet)
media edukasi
tersedia
64
kerjakan dan
catatan program
kerja untuk shift
berikutnya yang
memenuhi prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti
korupsi terhadap
nilai-nilai RS
Kanker Dharmais
yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous
Melakukan edukasi
hand hygiene
kepada pasien dan
keluarga pasien
yang memenuhi
prinsip
akuntabilitas,
memberikan edukasi
kepada pasien dan
keluarga
memberikan contoh
hand hygiene secara
benar
contoh melakukan
handy hygiene telah
dilakukan dengan
benar
memberikan
contoh hand
hygiene secara benar merupakan
perwujudan
dari
nilai
akuntabilitas dan memberikan
edukasi hand hygiene sesuia
standar
RS
merupakan
komitmen mutu serta tanpa
mengurangi teknik cuci tangan
dengan benar merupakan nilai
anti korupsi
melakukan hand
hygiene bersama sama
pasien dan keluarga
melakukan
hand
hygiene
bersama sama pasien dengan
rasa kepedulian dan ramah
merupakan etika public serta
dengan rasa penuh tanggung
jawab
merupakan
nilai
akuntabilitas
65
public, komitmen
mutu dan anti korupsi
berkontribusi dengan
visi misi RS Kanker
Dharmais dalam
memberikan
pelayanan kanker
rujukan nasional
tertinggi secara
komprehensif
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti
korupsi terhadap
nilai-nilai RS
Kanker Dharmais
yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous
97.Memakai dan
melepas APD lalu
cuci tangan
melakukan evaluasi
kegiatan
hasil evaluasi,pasien
dapat melakukan
hand hygiene
mempersiapkan alat
perlindungan diri(APD)
berupa masker, sarung
tangan
mempersiapkan
alat
perlindungan diri(APD) dengan
lengkap dan teliti merupakan
perwujudan dari nilai komitmen
mutu
Dapat melakukan
dengan benar
Menggunakan APD
Dapat menggunakan
APD secara benar
(APD terpakai saat
tindakan dan melepas
setelah tindakan)
66
mempersiapkan alat
perlindungan
diri(APD)
menerapkan nilai-nilai
dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
Mencuci tangan sesuai prosedur mutu dan anti korupsi
merupakan perwujudan dari nilai berkontribusi dengan
komitmen mutu
visi misi RS Kanker
Dharmais dalam
Menggunakan APD dengan memberikan
benar dan sesuai SOP merupakan pelayanan kanker
perwujudan dari nilai komitmen rujukan nasional
mutu
tertinggi secara
komprehensif
mempersiapkan alat
perlindungan
diri(APD) yang
memenuhi prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti
korupsi terhadap
nilai-nilai RS
Kanker Dharmais
yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous
Melaksanakan
tugas
jaga
pagi,sore,malam dengan penuh
tanggung jawab merupakan
perwujudan
dari
nilai
akuntabilitas
melakukan absensi
Absensi telah
dilakukan dengan
finger print
menggunakan seragam
sesuai ketentuan
Memakai seragam
sesuai dengan
ketentuan yang
berlaku
melakukan briefing
sebelum operan dinas
Mengikuti briefing
ruanngan
67
Melaksanakan tugas
jaga pagi,sore,malam
menerapkan nilai-nilai
dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korupsi
berkontribusi dengan
visi misi RS Kanker
Dharmais dalam
memberikan
pelayanan kanker
rujukan nasional
tertinggi secara
komprehensif
Melaksanakan tugas
jaga
pagi,sore,malam
yang memenuhi
prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti
korupsi terhadap
nilai-nilai RS
Kanker Dharmais
yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous
106.Memulangkan
pasien
Menyiapkan form
pulang dan therapy
pulang
Memberikan penjelasan
perawatan selama
pasien dirumah
Penjelasan telah
dilakukan dan pasien
mengerti untuk
perawatan dirumah
dan tindakan apa
yang dilakukan bila
gejala muncul serta
memahami obat yang
akan diminum di
rumah
Memberikan
penjelasan
perawatan
selama
pasien
dirumah merupakan tanggung
jawab perwujudan dari nilai
akuntabilitas, serta dengan rasa
sopan santun dan kepedulian ke
pasien merupakan nilai etika
public
Mengingatkan pasien
untuk control ke
Poliklinik DPJP
Mengijinkan pasien
pulang
Mengijinkan
pasien
pulang
dengan sikap sopan santun dan
ramah, dan rasa kepedulian
merupakan perwujudan dari nilai
etika publik
68
Memulangkan pasien
menerapkan nilai-nilai
dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti korupsi
berkontribusi dengan
visi misi RS Kanker
Dharmais dalam
memberikan
pelayanan kanker
rujukan nasional
tertinggi secara
komprehensif
Memulangkan
pasien yang
memenuhi prinsip
akuntabilitas,
nasionalisme, etika
public, komitmen
mutu dan anti
korupsi terhadap
nilai-nilai RS
Kanker Dharmais
yaitu nilai
ProCareCS
(Profesional,Care,
Continous
Melakukan
pendokumentasian
Telah dicatat di
catatan perawat
Melakukan pendokumentasian
dengan teliti
merupakan
perwujudan dari nilai komitmen
mutu
69
70
71
72
BAB VI
PENUTUP
PNS yang professional dan memiliki karakter nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Pulik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi)merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Untuk saat ini, diklat
prajabatan pola baru merupakan metode yang diharapkan mampu menghasilkan PNS professional sesuai tuntutan masyarakat.
Dalam rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan selama off campus mengandung dan mencerminkan nilai-nilai dasar PNS.
Saya menyusun 9 rancangan kegiatan dan semua rancangan tersebut dengan kriteria dari 9 kegiatan terdapat 7 kegiatan rutin dan 2
kegiatan sesuai SKP (Satuan kinerja Pegawai). Dan diharapkan CPNS dapat mengaktualisasikan di satuan kerja dan menjadi pelayan
public yang professional.
73
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Basseng & Hikmat, Bayu. 2015. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia
Republik Indonesia. 2014. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 39 Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara RI
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara RI
74
75
76