Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AKTUALISASI

“ JUDUL”
“PENINGKATAN PEMAHAMAN PETUGAS TENTANG PENTINGNYA
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI PUSKESMAS HARAPAN
KABUPATEN JAYAPURA”

Disusun Oleh :

NAMA : ANIE GERDA ABIDONDIFU., A.md.Kep


NDH : 002

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN V


BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA KABUPATEN JAYAPURA
KERJASAMA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI PAPUA
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI

NAMA : ANIE GERDA ABIDONDIFU.,A.md.Kep


NIP : 19871023 202011 2 002
INSTANSI : PUSKESMAS HARAPAN
JABATAN : PERAWAT TERAMPIL
NDH : 002

JUDUL LAPORAN AKTUALISASI


“PENINGKATAN PEMAHAMAN PETUGAS TENTANG PENTINGNYA
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI PUSKESMAS HARAPAN
KABUPATEN JAYAPURA”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Golongan
II Angkatan V Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Jayapura kerjasama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Papua Tahun 2022

Sentani, 24 Februari 2022


Menyetujui

Coach Mentor

ELISABETH J. URBINAS.,S.Pd.MM dr.HANOVER BUDIYANTO


NIP. 19790418 200312 2 001 NIP. 19891111 201705 1 005
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI

NAMA : ANIE GERDA ABIDONDIFU.,A.md.Kep.


NIP : 19871023 202011 2 002
NSTANSI : PUSKESMAS HARAPAN
JABATAN : PERAWAT TERAMPIL
NDH : 002

JUDUL LAPORAN AKTUALISASI


“PENINGKATAN PEMAHAMAN PETUGAS TENTANG PENTINGNYA
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI PUSKESMAS
HARAPAN KABUPATEN JAYAPURA”

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukkan dari Penguji, Coach


dan Mentor pada tanggal 25 Februari 2022

Coach Mentor

ELISABETH J. URBINAS.,S.Pd.MM dr.HANOVER BUDIYANTO


NIP 19790418 200312 2 001 NIP. NIP. 19891111 201705 1 005

Penguji

JOLIO C.NUMBERI.,ST
NIP.19800610 200605 1 003
KATA PENGANTAR

Segalah puji dan hormat syukur penulis haturkan bagi kemuliaan Allah Bapa dan
Tuhan kita Yesus Kristus yang telah memberikan hikmat dan pertolonganNya kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan aktualisasi ini dengan baik.
Penulisan Laporan aktualisasi dengan judul “peningkatan pemahaman petugas
tentang pentingnya penggunaan alat pelindung diri (apd) di puskesmas harapan
kabupaten jayapura” dimaksud untuk memenuhi tugas dan syarat dalam mencapai hasil
yang diinginkan pada LATSAR CPNS di Kabupaten Jayapura.
Dalam upaya merumuskan penulisan Laporan aktualisasi ini penulis sering terbentur
dengan adanya suka dan duka yang menghambat penulis baik yang bersifat internal
maupun eksternal. Demikian pula selama penulis mengikuti pendidikan LATSAR CPNS ini
banyak pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan Laporan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa dengan bantuan dari semua pihak yang membantu penulis
selama ini, maka penulisan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu patutlah kiranya penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang tulus iklas kepada :
1. Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kabuopaten Jayapura
2. Bapak BKPSDM Kabupaten Jayapura yang telah memberikan ijin mengikuti
pelatihan dasar CPNS tahun 2022.
3. Bapak Jolio C. Numberi, selaku penguji yang telah memberikan saran dan
masukan serta penilaian laporan aktualisasi dalam seminar.
4. Ibu Elisabeth J. Urbinas, S.Pd.MM, selaku coach atas semua inspirasi,
dorongan masukan dan bimbingannya dalam menyusun laporan aktualisasi ini.
5. dr.Hanover Budiyanto, yang telah membrikan arahan, motifasi, dukungan,
masukan dan bimbingan selama program Laporan aktualisasi.
6. Seluruh Widyaswara dan panitia yang telah mendampingi dan memberikan ilmu
pengetahuan selama pelatihan dasar CPNS ini berlangsung.
Penulis menyadari bahwa tentu dalam penyusunan ini masih terdapat banyak
kekurangan, maka sangat mengharapkan masukan dan saran guna perbaikannya.
Akhirnya penulis mengharapkan imbalan yang setimpal dari Tuhan atas segalah
bimbingan dan bantuan yang telah di berikan, dan semoga Laporan aktualisasi ini
berguna dan bermanfaat bagi CPNS yang ingin memperdalam pengetahuan, bagi penulis
serta bagi pembaca pada umumnya.

Sentani 25 Februari 2022


Penulis

ANIE GERDA ABIDONDIFU.,A.md.Kep


NIP. 19871023 202011 2 002
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ……………………………...... i.


LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………...... ii.
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………….. iii.
KATA PENGANTAR ……………………………….. iv.
DAFTAR ISI ……………………………….. v.
DAFTAR TABEL ……………………………….. vi.
DAFTAR GAMBAR ……………………………….. vii.

BAB I . PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................. 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi .............................................. 2
C. Visi,Misi dan nilai-nilai organisasi .............................................. 3
D. Tugas dan Fungsi .............................................. 4
E. Panduan Perilaku ASN BerAKHLAK .............................................. 5

BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI


A. Masalah dan Pemecahan .............................................. 6
A.1. Masalah dan Penyebab .............................................. 7
A.2. Dampak 8
A.3. Pemecahan Masalah 9
C. Laporan Aktualisasi .............................................. 10

BAB III.PELAKSANAAN AKTUALISASI


A. Strategi Pemevahan Isu 11
B. Capaian AKtualisasi .............................................. 12
C. Analisis Dampak .............................................. 13

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan .............................................. 14
B. Saran .............................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ..............................................


LAMPIRAN ..............................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas sebagai salah satu pelayanan kesehatan masyarakat mempunyai


tugas pokok memberikan pembinaan kesehatan masyarakat dan pelayanan
kesehatan dasar. Saat ini distribusi Puskesmas dan Puskesmas pembantu sebagai
ujung tombak pelayanan kesehatan dasar telah lebih merata. Setiap Puskesmas
melayani 30.000 – 50.000 penduduk atau sekurang-kurangnya 1 (satu) kecamatan
mempunyai 4 satu Puskesmas. Untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan,
setiap Puskesmas dibantu oleh 3-4 Puskesmas pembantu. Pusat Kesehatan
Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di
wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan.

Dalam tugas pelayanan kesehatan khususnya tanggung jawab sebagai


seorang Perawat ditemukan beberapa kendala yang butuh perhatian khusus untuk
diselesaikan. Kondisi saat ini sesuai pengamatan dan observasi penulis di
Puskesmas Harapan masih banyak petugas di UGD yang belum sepenuhnya
menggunakan alat pelindung diri saat bekerja. Hal ini akan berdampak pada resiko
terjadinya infeksi nosokomial sangat tinggi sehingga dapat menyebabkan kecelakaan
kerja bahkan penyakit yang dapat merusak kesehatan petugas dan pasien.
Sehingga melalui aktualisasi ini penulis berniat mengambil judul “ Peningkatan
Pemahaman Petugas tentang Pentingnya Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD )
di Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura” yang terdiri dari : Topi (Penutup
kepala ), Masker dan Saruntangan (Henskun).
B. TUJUAN DAN MANFAAT AKTUALISASI

Aktualisasi adalah kegiatan pengaplikasian dan penerapan Nilai-nilai dasar


PNS yaitu BerAKHLAK (Berorentasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) serta kedudukan dan peran PNS untunk mendukung
terwujudnya Smart Governance sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
( Manajemen ASN dan Smart ASN) dalam melakukan pekerjaan.

Tujuan yang akan dicapai dalam Pendidikan dan Latihan (Lastsar) CPNS
Golongan II adalah :
1. Menghabituasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK melalui aktualisasi kegiatan
dengan menggunakan pendekatan esensi Manajemen ASN dan SMART ASN.
2. Terwujudnya Peningkatan Pemahaman Petugas tentang Pentingnya Penggunaan
Alat Pelindung Diri ( APD ) di Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura

Adapun Manfaat yang didapat dari kegiatan aktualisasi ini adalah :

1. Manfaat Bagi peserta


 Dapat menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK saat aktualisasi dengan
pendekatan esensi Manajemen PNS dan SMART PNS sehingga dapat
memenuhi kriteria kelulusan untuk menjadi PNS.
 Dapat ikut serta melaksanakan penggunaan APD

2. Manfaat Bagi Unit kerja


 Meningkatnya Pemahaman dan penggunaan alat pelindung diri pada petugas
UGD puskesmas Harapani Kabupaten Jayapura.
 Membantu tercapainya visi dan misi Kabupaten Jayapura.

3. Manfaat Bagi Masyarakat


 Meningkatkan pelayanan kesehatan yang aman dan nyaman.
 Mencegah terjadinya resiko inveksi kepada pasien.
C. VISI DAN MISI BUPATI KABUPATEN JAYAPURA
VISI :
 Kabupaten Jayapura ,Berkualitas, Sejahtera Dan Ramah”

MISI :
1. Mendorong keberdayaan dan kemajuan masyarakat adat
Misi ini mencakup upaya umum dalam pengutan eksistensi masyarakat adat,
pembagunan Kampung dan Kampung Adat Serta Pemberdayaan Masyarakat
secara umum
2. Meningkatkan kualitas Manusia
Masyarakat Kabupaten jayapura dengan ciri majemuk menghadapi perubahan
dalam lingungan eksternal dan internal. Perubahan yang terjadi pada lingkup
eksternal meliputi aspek ekonomi, social, politik, budaya,teknologi, demografi
sedangkan perubahan yang terjadi pada lingkup enternal meliputi perubahan
organisasi dan manajemen pemerintahan yang rensponsisf terhadap
perubahan eksternal.
3. Mendorong Peningkatan dan pemerataan Kesejahtraan
Misi ini mencakup upaya umum dalam mendorong ekonomi kerakyatan
berbasis pertanian dan usaha kecil menega secara beririrngan dengan
pemgembangan sektor industry dan jasa serta parawisata. Misi ini juga
mencakup upaya umum dalam pengarusutamaan gender, perlindungan anak
dan pelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam.
4. Mendorong peningkatan dan pemerataan Infrastruktur
Misi ini mencakup upaya umum dalam meningkatkan jangkauan dan kualitas
infrastuktur transportasi, saran / prasarana perhubungan, infrastruktur
perumahan dan pemukiman, serta sarana/ prasarana air bersih dan santasih.
5. Menwujudkan tata kelolah pemerintah yang baik
Misi ini mancakup upaya mum dalam mendorong agenda reformasi birokasi,
perbaikan pelayanan umum dan pemeliharan kondisi tertib dan aman secara
tersebar pada seluruh wilaya distrik dan kampong.
Adapun nilai-nilai organisasi Puskesmas adalah :

1. Mewujudkan dan meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan bermutu


2. Meningkatkan peran masyarakat dalam bidang kesehatan
3. Meningkatkan upaya pencegahan promotif dan pengendalian penyakit

D. TUGAS DAN FUNGSI PERAWAT

Berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang menjadi tanggung jawab


peserta dalam menjalankan tugas adalah sebagai berikut :
Tugas :

1. Perawat membantu dokter memberikan pelayanan pengobatan dan tindakan


khusus yang menjadi wewenang dokter dan seharusnya dilakukan dokter,
seperti pemasangan infus, pemberian obat, dan pemberian suntikan.
Fungsi :

1. Memberikan asuhan keperawatan individu / keluarga / kelompok /


masyarakat;
2 Melaksanakan tugas jaga;
3. Melaksanakan kegiatan bantuan / parsipasi kesehatan;
4. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan.

Uraian tugas perawat terampil, meliputi;


1.Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2.Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
3.Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup, bersih dan sehat dalam rangka
melakukan upaya promotif;
4.Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien
untuk mencegah resiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif;
5.Memberikan oksigen aksi sederhana;
6.Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal;
7.Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas resiko
penularan infeksi;
8.Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medical
bedah;
9.Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak;
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas;
11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas;
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa;
13. Melakukan tindakan terapi komplementer /holistik;
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan
pada tahap pre/ intra/post operasi;
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif;
16. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi ehilangan/berduka/
menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
17. Melakukan perawatan luka; dan
18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan
TABEL NILAI DASAR ASN BERAKHLAK
NO NILAI DASAR DEFINISI KALIMAT AFIRMASI PANDUAN PERILAKU (KODE ETIK)
1. BERORIENTASI Komitmen memberikan Kami berkomitmen 1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
PELAYANAN pelayanan prima demi memmberikan pelayanan 2. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diaandalkan
kepuasan masyarakat prima demi kepuasan 3. Melakukan perbaikan tiada henti
masyarakat
2. AKUNTABEL Bertanggungjawab atas Kami bertanggungjawab 1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab,
kepercayaan yang atas kepercayaan yang cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
diberikan diberikan. 2. Menggunakan kekayaan barang milik Negara secara
efektif dan efisien
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. KOMPETEN Terus belajar dan Kami terus belajar dan 1. Meningkatkan kopentensi untuk menjawab tantangan
mengembangkan mengembangkan yang selalu berubah;
kapabilitas kapasitas 2. Membantu orang lain belajar;
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. HARMONIS Saling peduli dan Kami saling peduli dan 1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
menghargai perbedaan menghargai perbedaan 2. Suka menolong orang lain;
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. LOYAL Berdedikasi dan Kami berdedikasi dan 1. Memegang teguh ideologi, Pancasila, UUD 1945,
mementingkan bangsa mementingkan bangsa serta kepada NKRI serta pemerintah yang sah.
dan Negara dan Negara 2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi
dan Negara.
3. Menjaga rahasia Negara

6. ADAPTIF Terus berinovasi dan Kami terus berinovasi 1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
antusias dalam dan antusias dalam 2. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
menggerakan ataupun menggerakan ataupun 3. Bertindak proaktif
dalam menghadapi dalam menghadapi
perubahan perubahan
7. KOLABORATIF Membangun kerjasama Kami membangun 1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
yang sinergis kerjasama yang sinergis berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk memberikan nilai
tambah
3. Menggerakkan berbagai sumberdaya untuk tujuan
bersama
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. MASALAH DAN PEMECAHAN


A.1 Masalah dan Penyebab Masalah
Agar mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional,
maka CPNS diwajibkan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya pada unit kerja masing-masing. Dalam
melaksanakan tugas yang dilakukan di Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura.
Pokok dan fungsi tersebut kadang ditemukan isu yang memerlukan pemecahan
masalah. isu/ masalah yang ditemukan dalam melaksanakan tugas perawat terampil
di tempat kerja yaitu KURANGNYA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA
PETUGAS UGD PUSKESMAS HARAPAN KABUPATEN JAYAPURA isu/masalah
yang menjadi dasar kegiatan. Hal ini disebabkan karena banyak petugas tidak peduli
ada juga disebabkan karena terbatasnya ketersediaan APD.
A.2 Dampak

Dari masalah yang diangkat, maka dampaknya jika isu/ masalah tersebut
tidak diselesaikan adalah :
1. Adanya resiko pada petugas UGD terinfeksi virus /penyakit
2. Kurang maksimalnya petugas menggunakan APD
3. Kurang tersedianya APD di UGD
A.3 Pemecaahan Masalah
Dari masalah yang diangkat di rasakan ada hal yang dapat di perbaiki dalam
melaksanakan tugas jabatan sebagai perawat. Dalam mewujudkan pemecahan
masalah tersebut dilakukan inovasi dan gagasan untuk memecahkan isu/masalah
tersebut. Yaitu “Peningkatan Pemahaman Petugas tentang Pentingnya Penggunaan
Alat Pelindung Diri ( APD ) di Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura”
No Masalah Penyebab Dampak Pemecahan Masalah Kegiatan

1 Kurangnya Kurangnya  Tidak 1. Pembagian Alat Tahapan-tahapan


penggunaan petugas UGD terjadinya Pelindung Diri :
APD pada untuk faktor resiko (APD) kepada - Melakukan
petugas UGD menggunakan pada petuga UGD konsultasi
Puskesmas Alat petugas 2. Pentingnya dengan
Harapan Pelindung Diri UGD menggunakan mentor dan
(APD) di  Kurang Alat Pelindung coach
Puskesmas maksimalnya Diri (APD) - Penyiapan
petugas 3. Permintaan APD
Tidak peduli menggunaka APD di ruang - Menyiapkan
n APD : farmasi Poster
Kurangnya - Masker Puskesmas - Melakukan
APD di - Henskun sosialisasi
Puskesmas - Tutup
kepala
B. RANCANGAN AKTUALISASI

1. Unit Kerja : Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura


2. Isu/ Masalah yang Diangkat : Pentingnya penggunaan APD pada petugas UGD Puskesmas Harapan
3. Gagasan Pemecahan Isu/ Masalah : Peningkatan Pemahaman Petugas tentang Pentingnya Penggunaan Alat Pelindung Diri
( APD ) di Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura”

Keterkaitan Kontribusi Penguatan


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata terhadap Nilai
Pelatihan Visi dan misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melaksanakan a. Menghubungi dan Terlaksananya 1.Kordinasi Kegiatan ini
konsultasi dengan melakukan konsultasi dengan mentor berkontribusi Kegiatan ini
mentor dan coach konsultasi dengan dengan mentor dan coach terhadap misi memberi pengutan
mengenai nilai organisasi
mengenai Laporan mentor dan coach dan coach dan nomor 5 yaitu Mewujudkan dan
Laporan
aktualisasi terkait masala dan di setujuinya aktualisasi mewujudkan tata meningkatkan
solusiuntuk diangkat Laporan 2. Akuntabel: Kelola pelayanan
menjadi Laporan akrualisasi Mencatat sarang pemerintahan kesehatan dasar
aktualisasi. dan masukan yang baik dan bermutu
b. Memaparkan dari pembimbing
Laporan aktualisasi,
mengumpulkan
masukan dan saran
perbaikan.
c. Mengelola Laporan
awal dan masukan
untuk mendapatkan
perbaikan Laporan
2 Penyiapan APD 1. Perhitungan jumlah - perhitungan - Kordinanasi Kegiatan ini
Melaksanakan APD yang dengan petugas berkontribusi Kegiatan ini memberi
kebutuhan pengutan nilai
kordinasi dengan dibutuhkan Farmasi untuk terhadap misi
petugas Fasrmasi 2. Membuat - surat kesediaan APD nomor 5 yaitu organisasi
untuk ketersediaan permintaan APD di mewujudkan tata Mewujudkan dan
permintaan - Etika publik:
Alat Pelindung Diri bagian Farmasi Kelola meningkatkan
( sopan santun
(APD) 3. Pengambilan APD APD pemerintahan yang pelayanan kesehatan
dan hormat) dasar dan bermutu
(Tutup kepala, baik
- Dokumentasi
sarunng tngan, dan
maske).
3 Membuat poster 1. Melakukan Terlaksananya Akuntabel:
tentang pentingnya konsultasi dengan Membuat Laporan Kegiatan ini memberi
pembuatan pengutan nilai
apat pelindung diri mentor edukasi yang dapat
(APD) 2. Membuat poster poster tentang memudahkan organisasi
sosialisasi mengenai petugas untuk meningkatkan
pentingnya alat pelayanan kesehatan
pentingnya mengerti dan
penggunaan APD di pelindung diri mengingat dasar dan bermutu
puskesmas harapan pentingnya APD
(APD)
saat melakukan
tindkan
(saya memasang
poster agar lebih
efektif dan efesien
bagi petugas dalam
melaksanakan tugas
nya
4 Melakukan 1. Melakukan Dokumentasi Kompeten Kegiatan ini
sosialisasi sosialisasi tentang Melaksanakan berkontribusi kegiatan ini
pentingnya pentingnya APD di tugas dengan terhadap misi memberi pengutan
penggunaan APD UGD kualitas terbaik nilai organisasi
nomor 5 yaitu Mewujudkan dan
2. Membagikan APD Dokumentasi mewujudkan tata meningkatkan
bagi petugas Kelola pelayanan
pemerintahan yang kesehatan dasar
baik dan bermutu
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari rancangan aktualisasi, diperoleh kesimpulan ssebagai


berikut “Kurangnya penggunaan APD pada petugas UGD Puskesmas Harapan
Kabupaten Jayapura”, masalah ini sedang diatasi dengan meningkatkan pemahaman dan
penggunaan alat pelindung diri melalui sosialisasi pentingnya penggunaan alat pelindung
diri pada petugas UGD Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura.

B. Saran :

 Diharapkan mendapatkan saran dari penguji;


 Mendapatkan masukan dari mentor dan coach.
 Disiplin petugas menjadi hal yang penting unyuk menciptakan harapan yang diinginkan.
 Selain pemahaman petugas yang baik menggunakan APD harus selalu digunakan di
setiap tandakan.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Akuntabilitas (Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan II dan III). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Nasionalisme (Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan II dan III). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Etika Publik (Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan II dan III). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Komitmen Mutu (Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan II dan III). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Anti Korupsi (Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan II dan III). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PERMEN-PANRB)
Nomor 36 Tahun 2019 tentang Tugas Jabatan Fungsional Bidan.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Keperawatan. Jakarta: Presiden
Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai