Disusun Oleh :
Coach Mentor
i
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL
PERBAIKAN EVALUASI RANCANGAN
AKTUALISASI
Menyetujui,
Coach Mentor
Penguji
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Berkat limpahan rahmat dan berkah-
Nya, penulis mampu menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi yang berjudul
“Penggunaan Aplikasi Digital Untuk Mengoptimalkan Pelayanan Perizinan Lingkungan
(SPPL) Pada Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan
Hidup Kota Metro”
Semoga proposal rancangan ini dapat menjadi panduan dalam implementasi aktualisasi
di Instansi penulis. Saya sadar bahwa proposal rancangan ini masih memiliki banyak
kekurangan dan juga jauh dari sempurna. Untuk itu, kami memohon masukan demi
perbaikan dimasa yang akan datang dan memohon kritik dan saran dari para pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Cover
Lembar Persetujuan.............................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................................iii
Daftar Isi..............................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu
sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain. Sementara itu Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah upaya
sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi Lingkungan Hidup dan
mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan Lingkungan Hidup yang meliputi
perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan
hukum. Perizinan Berusaha adalah legalitas yang diberikan kepada Pelaku Usaha untuk
memulai dan menjalankan usaha dan/atau kegiatannya.
1
Persetujuan Lingkungan baik itu Amdal, UKL-UPL, atau SPPL, Penerbitan Persetujuan
Lingkungan Merupakan salah satu fungsi Dinas Lingkungan Hidup dalam memberikan
pelayanan publik yang baik terutama dalam pengurusan izin lingkungan. Image buruk
masyarakat terhadap sistem perizinan semestinya bisa secara perlahan dihapuskan
dengan upaya perbaikan di berbagai aspek. Ketidakjelasan dan kerumitan sistem, belum
maksimalnya sistem pelayanan yang ada, dan ketidaktahuan masyarakat tentang alur
proses perizinan yang ada merupakan permasalahan-permasalahan perizinan yang telah
lazim dirasakan. Selain itu, belum adanya mekanisme yang terkontrol dan efektif dalam
internal organisasi juga turut menghambat dalam pelaksanaan proses perizinan. Oleh
kerenanya, perlu dirumuskan suatu terobosan sistem yang dapat meningkatkan
kemudahan akses, efektivitas, dan keterbukaan informasi demi terwujudnya “Good
Service” dalam sistem pelayanan perizinan lingkungan.
1.2 TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan dari aktualisasi adalah agar setelah mengikuti latihan dasar seorang
calon pegawai negeri sipil mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi
PNS di tempat kerja dan membuat analisis dampak apabila nilai- nilai dasar
tersebut tidak diaplikasikan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasikan nilai-nilai dasar Profesi PNS yaitu indikator-indikator
pada BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang terkandung dalam setiap
tugas pokok dan fungsi sebagai Analis Lingkungan Hidup.
b. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu indikator-indikator
pada BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) pada setiap pekerjaan yang
dilakukan di tempatkerja.
c. Menganalisis dampak jika nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif) tidak diterapkan pada tempat kerja.
2
1.3 MANFAAT
Manfaat dari penulisan laporan aktualisasi ini terdiri dari tiga manfaat, yaitu
manfaat untuk penulis, organisasi, dan masyarakat. Manfaat-manfaat tersebut dapat
dijabarkan sebagai berikut:
a. Manfaat bagi saya
Dalam hal ini manfaat yang dapat diberikan dari penulisan laporan
rancangan aktualisasi adalah penulis akan dapat mengidentifikasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS pada setiap kegiatan yang dilakukan di tempat kerja. Sehingga
penulis bisa memberikan output yang berkualitas bagi instansi dan masyarakat.
b. Manfaat bagi Organisasi (Unit Kerja)
Organisasi yang berhasil dapat dinilai dari tercapainya visi misi organisasi.
Dengan adanya laporan rancangan aktualisasi ini, maka penulis berharap akan
terlaksananya tata kelola organisasi yang baik yang bersumber dari nilai-nilai
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif).
c. Manfaat bagi Masyarakat
Dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif) dalam setiap kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan maka dapat
mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada ASN.
3
1. Tahapan internalisasi nilai – nilai dasar BerAKHLAK serta peran dan
kedudukan PNS menuju Smart Governance, dilaksanakan tanggal 19 April
2022 sampai dengan 19 Mei 2022 bertempat di Kota Metro.
2. Tahapan aktualisasi dilaksanakan tanggal 20 Mei 2022 sampai 4 Juli 2022 di
Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro.
3. Tahapan evaluasi kegiatan aktualisasi, dilaksanakan tanggal 5 Juli – 7 Juli 2022
bertempat di Kota Metro.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI–NILAI
DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Gambar 2.1 Gedung dan Staff Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro
5
Lintang Selatan dan antara 1050 17’ – 1050 19’ Bujur Timur dan berada di ketinggian
52,5 meter di atas permukaan air laut. Dengan luas wilayah kerja mencakup keseluruhan
Kota Metro dengan luas wilayah 68,74 KM2 yang terdiri dari 22 kelurahan yang terletak
di lima kecamatan yaitu Kecamatan Metro Selatan, Kecamatan Metro Barat, Kecamatan
Metro Timur, Kecamatan Metro Utara dan Kecamatan Metro Pusat. (BPS, 2021).
Berdasarkan Posisi Geografisnya, Kota Metro berbatasan langsung dengan :
6
Gambar 2.2. Peta Kota Metro
7
Struktus Organisasi Dinas Lingkungan Hidup
8
2. Visi - Misi Organisasi
a. Visi :
Visi Dinas Lingkungan Hidup adalah Terwujudnya Kota Pendidikan Yang
Berwawasan Lingkungan
b. Misi
1) Melaksanakan rumusan kebijakan teknis di bidang perizinan dan
pengawasan, pengendalian dan pemulihan serta AMDAL
2) Memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang perizinan dan pengawasan, pengendalian dan pemulihan serta
AMDAL
3) Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perizinan dan
pengawasan, pengendalian dan pemulihan serta AMDAL
9
- Melakukan Fasilitasi Pembinaan Penyelenggaraan KLHS
- Melakukan Pemantauan dan Evaluasi KLHS
- Mengkoordinasikan Penyusunan Instrumen Pencegahan Pencemaran
Dan/Atau Kerusakan Lingkungan Hidup (Amdal, UKL-UPL, Izin
Lingkungan, Audit LH, Analisis Resiko LH)
- Melaksanakan penilaian terhadap dokumen Lingkungan (AMDAL, Dan
UKL/UPL)
- Menyusun Tim Kajian Dokumen Lingkungan Hidup yang Transparan
(Komisi Penilai, Tim Pakar dan Konsultan)
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
1. Berorientasi Pelayanan
Pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU No. 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
1
terkait dengan upaya mewujudkan tujuan bersama yang tercantum dalam konstitusi
maupun dokumen perencanaan pemerintah, baik dalam rangka memenuhi hak dan
kebutuhan dasar warga, mencapai tujuan strategis pemerintah, dan memenuhi komitmen
dunia internasional.
Pelayanan publik yang baik juga didasarkan pada prinsip- prinsip yang digunakan
untuk merespons berbagai kebutuhan dalam penyelenggaraan pelayanan publik di
lingkungan birokrasi. dan mengevaluasi hasilnya, membangun budaya dalam pelayanan
prima.
Terdapat enam elemen untuk menghasilkan pelayanan publik yang berkualitas yaitu:
Sebagaimana kita ketahui dalam Pasal 10 UU ASN, pegawai ASN berfungsi sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu
bangsa. Untuk menjalankan fungsi tersebut, pegawai ASN bertugas untuk:
1
2. Akuntabel
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setlap Individu, kelompok atau institust
untuk memenuhi tanggung jawab kepadanya. Amanah seorang ASN menurut SE
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun
2021 adalah menjamin terwujudnya perilaku yang sesual dengan Core Values ASN
BerAKHLAK.
3. Kompeten
Sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar
Kompetensi ASN, kompetensi meliputi (8):
1. Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang
dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang
teknis jabatan;
2. Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku
yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola
unit organisasi; dan
3. Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan
pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku
dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral , emosi dan
1
prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang Jabatan, untuk memperoleh hasil
kerja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017, Pasal 210 sampai dengan
pasal 212, Pengembangan kompetensi dapat dilaksanakan sebagai berikut :
Coaching dan Mentoring selain efesien karena dapat dilakukan secara masif,
dengan melibatkan antara lain atasan peserta pelatihan sebagal mentor sekaligus sebagai
coach. Selain itu coaching dan mentoring juga penting terkait beberapa hal, yaitu (8):
4. Harmonis
Dalam bidang filsafat, harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan
sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang
luhur. Sebagai contoh, seharusnya terdapat harmoni antara jiwa jasad seseorang
manusia, kalau tidak, maka belum tentu orang itu dapat disebut sebagai satu pribadi.
1
Dapat dicontohkan, pada bidang musik, sejak abad pertengahan pengertian harmoni
tidak mengikut pengretian yang pernah ada sebelumnya, harmoni tidak lagi
menekankan pada urutan bunyi dan nada yang serasi, tetapi keserasian nada secara
bersamaan.
1
c. Berbagi kebahaglaan bersama seluruh anggota organisasi
Tak dapat dielakkan jika pendapatan adalah salah satu motivator terbaik di
lingkungan kerja. Demikian juga rasa memiliki. dengan membagi kebahaglaan
dalam organisasi kepada seluruh karyawan dapat meningkatkan kepemilikan dan
meningkatkan antusiasme para karyawan.
5. Loyal
Secara etimologis, istilah "loyal" diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu "Loial” yang
artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau suatu kesetiaan.
Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada
masa lalu. Dalam Kamus Oxford Dictionary kata Loyal didefinisikan sebagai "giving or
showing firm and constant support or allegiance to a person or institution (tindakan
memberi atau menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada
seseorang atau institusi)". Sedangkan beberapa ahli mendefinisikan makna "loyalitas"
sebagai berikut :
1
g. Merupakan kondisi internal dalam bentuk komitmen dari pekerja untuk
mengikuti pihak yang mempekerjakannya
Loyalitas merupakan suatu hal yang bersitat emosional untuk bisa mendapatkan
sikap loyal seseorang, terdapat banyak faktor yang akan memengaruhinya. Terdapat
beberapa ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mengukur
loyalitas pegawainya, antara lain :
1
d) Kemauan untuk Bekerja Sama
Pegawai yang memiliki sikap sesuai dengan pengertian loyalitas, tidak segan untuk
bekerja sama dengan anggota lain. Bekerja sama dengan orang lain dalam suatu
kelompok memungkinkan seorang anggota mampu mewujudkan impian perusahaan
untuk dapat mencapai tujuan yang tidak mungkin dicapai oleh seorang anggota
secara invidual.
1
keputusan Pegawai yang loyal akan berusaha untuk senatiasa men-Sharing-kan
opini mereka, bahkan saat mereka tahu bahwa pimpinan tidak mengapresiasi opini
mereka, untuk kemajuan organisasinya, Bahkan, terkadang mereka "berani
melawan" akan sebuah keputusan yang memang dirasa kurang baik dengan Cara
yang arit dan bijaksana.
6. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk bertahan
hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman yang timbul. Dengan
demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri sesuai dengan keadaan
lingkungan tetapl juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan din
Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan makhluk hidup tidak dapat
mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya olen perubahan lingkungan. Sehingga
kemampuan adaptif merupakan syarat penting bagi terjaminnya keberlangsungan
kehidupan.
a. Purpose
Organisasi beradaptasi karena memiliki tujuan yang hendak dicapai. Demikian
pula aengan organisasi pemerintah, yang mempunyai tujuan-tujuan
penyelenggaraan fungsinya yang sudah ditetapkan oleh peraturan perundangan.
Penetapan tujuan organisast menjadi elemen budaya adaptit pertama yang
diperlukan, di mana pencapaiannya akan sangat dipengaruhi oleh variabel
lingkungan. Perubahan lingkungan tidak serta merta mengubah tujuan
1
organisasi, tetapi adaptasi akan menyesuaikan cara organisasi bekerja agar
pencapaian tetap dilakukan.
b. Cultural values
Organisasi pemerintah mengemban nilai-nilai budaya organisasional yang sesuai
dengan karakteristik tugas dan fungsinya. Demikian pula dengan ASN sebagai
individu yang mempunyai nilai-nilaí yang tersemat dalam budaya kerjanya,
sehingga dituntut untuk mengaplikasikannya agar dapat memberikan pelayanan
yang maksimal dan berkualitas.
c. Vision
Menjelaskan apa yang hendak dituju yang tergambar dalam Kerangka piker dan
diterjemahkan dalam kerangka kerja yang digunakan dalam organisasi.
d. Corporate values
Seperti halnya nilai budaya organisasi di atas, maka nilai-nilai korporat juga
menjadi fodasi penting dalam membangun budaya adaptif dalam organisasi.
e. Coporate strategy
Visi dan values menjadi landasan untuk dibangunnya strategl-strategi yang lebih
operasional untuk menjalankan tugas dan fungsi organisasi secara terstruktur,
efisien dan efektif
f. Structure
Struktur menjadi penting dalam mendukung budaya adaptif dapat diterapkan di
organisasi. Tanpa dukungan struktur, akan sulit budaya adaptif dapat
berkembang dan tumbuh di sebuah organisasi.
g. Problem solving
Budaya adaptif ditujukan untuk menyelesaikan persoalan yang timbul dalam
organisasi, bukan sekedar untuk mengadaptasi perubahan. Penyelesaian masalah
harus menjadi tujuan besar dari proses adaptasi yang dilakukan oleh organisasi.
h. Partnership working
Partnership memiliki peran penguatan budaya adaptif, karena dengan
partnership maka organisasi dapat belajar, bermitra dan saling menguatkan
dalam penerapan budaya adaptif
1
i. Rules
Aturan main menjadi salah satu framework budaya adaptif yang penting dan
tidak bisadihindari
7. Kolaboratif
Berkaitan dengan definisi, akan dijelaskan mengenai beberapa definisi kolaborasi
dan collaborative governance. Dyer and Singh (1998, dalam Celik et al, 2019)
mengungkapkan bahwa kolaborasia dalah “value generated from an alliance between
two or more firmsaiming to become more competitive by developing shared routines”.
Ansen dan gash (2012 p 550) mengungkapkan beberapa prosesyang harus dilalui
dalam menjalin kolaborasi yaitu:
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam system birokrasi selama ini dianggap
belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang professional. Untuk dapat
membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU ASN
2
tersebut harus jelas. Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara.
PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sedangkan
PPPK adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan
kebutuhan Instansi Pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan
tugas pemerintahan.
Kedudukan ASN berada di pusat, daerah, dan luar negeri. Namun demikian pegawai
ASN merupakan satu kesatuan. Kesatuan bagi ASN ini sangat penting, mengingat
dengan adanya desentralisasi dan otonomi daerah, sering terjadi adanya isu putra daerah
yang hampir terjadi dimana-mana sehingga perkembangan birokrasi menjadi stagnan di
daerah-daerah. Kondisi tersebut merupakan ancaman bagi kesatuan bangsa.
2
c. Perekat dan pemersatu bangsa
ASN berfungsi, bertugas, dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap
warganegara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan kepuasan
pelanggan. Oleh karena itu ASN dituntut untuk professional dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. ASN senantiasa dan taat sepenuhnya kepada
Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah. ASN senantiasa menjunjung tinggi
martabat ASN serta senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada
kepentingan diri sendiri, seseorang dan golongan. Dalam UU ASN disebutkan bahwa
dalam penyelenggaraan dan kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya asas
persatuan dan kesatuan. ASN harus senantiasa mengutamakan dan mementingkan
persatuan dan kesatuan bangsa (Kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya).
2
Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dapat
meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap
ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban sesuai
dengan tugas dan tanggungjawabnya.
ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan
kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik
dan kode perilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi para ASN dalam
penyelenggaraan birokrasi pemerintah.
2
Persiapkan betul roadmap transportasi digital di sektor- sektor strategis, baik
di pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, sektor pendidikan, sektor
kesehatan, perdagangan, sektor industri, sektor penyiaran.
Percepat integrasi Pusat Data Nasional sebagaimana sudah dibicarakan.
Persiapkan kebutuhan SDM talenta digital.
Persiapan terkait dengan regulasi, skema-skema pendanaan dan pembiayaan
transformasi digittal dilakukan secepat-cepatnya
2. Literasi digital lebih dari sekadar masalah fungsional belajar bagaimana
menggunakan komputer dan keyboard, atau cara melakukan pencarian online.
Literasi digital juga mengacu pada mengajukan pertanyaan tentang sumber
informasi itu. kepentingan produsennya, dan cara-cara di mana ia mewakili
dunia; dan memahami bagaimana perkembangan teknologi in terkait dengan
kekuatan sosial, politik dan ekonomi yang lebih luas.
3. Menurut UNESCO, literasi digital adalah kemampuan untuk
mengakses,mengelolah, memahami, mengintegrasikan, mengkomunikasikan,
mengevaluasi dan menciptakan informasi secara aman dan tepat melalui
teknologi digital untuk pekerjaan, pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan. Ini
mencakup kompetensi yang secara beragam disebut sebagai literasi komputer,
literasi TIK, literasi informasi dan literasi media.
4. Hasil survei indeksliterasi digital kominfo menunjukkan bahwa rata-rata skor
indeks Literasi Digital masyarakat Indonesia masih ada di kisaran 3,3. Sehingga
literasi digital terkait Indonesia dari kajian, laporan, dan survei harus diperkuat.
Penguatan literasi digital ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
5. Roadmap Literasi Digital 2021-2024 yang disusun oleh Kominfo, Siberkreasi,
dan Deloitte pada tahun 2020 menjadi panduan fundamental untuk mengatasi
persoalan terkait percepatan transformasi digital, dalam konteks literasi digital.
Sehingga perlu dirumuskan kurikulum literasi digital yang terbagi atas empat
area kompetensi yaitu:
kecakapan digital,
budaya digital,
etika digital dan
keamanan digital.
2
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Isu atau masalah ditemukan dari adanya kesenjangan antara kondisi yang terjadi
di Dinas Lingkungan Hidup dengan kondisi yang diharapkan. Beberapa isu yang
ditemukan oleh penulis terkait dengan manajemen ASN dan smart ASN.
Dalam rancangan aktualisasi ini, ada beberapa isu yang teridentifikasi di Dinas
Lingkungan Hidup Kota Metro, isu tersebut antara lain :
1. Belum Optimalnya Manajemen pelaporan UKL-UPL secara elektronik pada Sub
Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup.
2. Belum Berjalannya Penggunaan Aplikasi Digital untuk Pelayanan Perizinan
Lingkungan (SPPL) pada Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup.
3. Belum Optimalnya Pengarsipan Izin Lingkungan secara digital pada pada Sub
Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup.
2
Daftar isu yang diperoleh dari hasil identifikasi dikaitkan dengan agenda ketiga
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Manajemen ASN dan Smart ASN).
Beberapa Isu yang diperoleh terangkum dalam tabel 3.1. sebagai berikut :
2
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Analisis isu USG (Urgency, Seriousness, dan
Growth). Identifikasi penentuan kelayakan isu menggunakan alat bantu tapisan
menggunakan kriteria USG ( Urgency, Seriousness, Growth).
Penilaian
No Isu Aktual Total RK
U S G
1. Belum Optimalnya Manajemen pelaporan UKL-
UPL secara elektronik pada Sub Bidang 4 4 3 11 II
Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup
2. Belum Berjalannya Penggunaan Aplikasi Digital
untuk Pelayanan Perizinan Lingkungan (SPPL)
5 4 4 13 I
pada Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan
Hidup.
3. Belum Optimalnya Pengarsipan Izin Lingkungan
secara digital pada Bidang Penataan dan Pentaatan 4 3 3 10 III
Lingkungan Hidup.
Keterangan
Urgen Serius Growth
1 Tidak Urgen Tidak Serius Tidak berdampak
2 Kurang Urgen Kurang Serius Kurang Berdampak
3 Cukup Urgen Cukup serius Cukup Berdampak
4 Urgen Serius Berdampak
5 Sangat Urgen Sangat Berdampak Sangat Berdampak
Berdasarkan hasil analisis kriteria dengan alat analisis USG maka dapat
disimpulkan bahwa Core Issue yang diambil adalah “Belum Berjalannya Penggunaan
Aplikasi Digital untuk Pelayanan Perizinan Lingkungan (SPPL) pada Sub Bidang
Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup.”
Dari isu yang telah terpilih diatas ada beberapa hal yang dapat disebabkan jika isu
tersebut tidak diselesaikan yaitu:
2
a. Bagi Pegawai Negeri Sipil :
2
digital pada Bidang Penataan dan Pentaatan Lingkungan
Hidup.
E Core Issue Belum Berjalannya Penggunaan Aplikasi Digital untuk
Pelayanan Perizinan Lingkungan (SPPL) pada Sub Bidang
Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup.
F Gagasan Pemecah Optimalisasi Pelayanan Perizinan Lingkungan (SPPL)
Isu dengan Inovasi (Penggunaan Aplikasi Digital Google
Form).
Kegiatan :
1. Pembuatan akun Google Form
2. Perbaikan SOP Pelayanan Perizinan
3. Melakukan Simulasi Praktik Layanan
4. Sosialisasi Penggunaan Layanan
5. Survei Kepuasan Pelayanan dan Pelaporan
Kegiatan Yang
No Nilai Dasar Yang Akan Diaktualisasikan Dalam Kegiatan
Akan Dilakukan
1 Pembuatan Akun - Berorientasi Pelayanan
Google Form Saya akan melakukan Pembuatan akun Google Form
dengan Berkoordinasi dengan ramah, cekatan dan solutif
guna memberikan pelayanan terbaik
- Akuntabel
Saya akan melakukan Pembuatan akun Google Form
dengan Jujur dan bertanggung jawab
- Kompeten
Saya akan meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah guna
menghasilkan Pembuatan akun Google Form yang
update, efektif, dan efisien
- Harmonis
Saya akan melakukan konsultasi dengan mentor dengan
menghargai setiap masukan dan saran demi tercapainya
tujuan dari rancangan aktualisasi
2
- Loyal
Saya akan membuat akun Google Form pelayanan
perizinan dengan menjaga nama baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun akun Google Form dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran dan masukan kepada semua
pihak untuk mencapai hasil terbaik
2 Perbaikan SOP - Berorientasi Pelayanan
Pelayanan Saya akan melakukan Perbaikan SOP dengan
Perizinan Berkoordinasi dengan ramah, cekatan dan solutif guna
memberikan pelayanan terbaik
- Akuntabel
Saya akan melakukan perbaikan SOP dengan Jujur
dan bertanggung jawab
- Kompeten
Saya akan meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah guna
menghasilkan SOP yang update, efektif, dan efisien
- Harmonis
Saya akan melakukan konsultasi dengan mentor dengan
menghargai setiap masukan dan saran demi tercapainya
tujuan dari rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat perbaikan SOP pelayanan perizinan
dengan menjaga nama baik Instansi dimana saya bekerja
- Adaptif
Menyusun SOP Pelayanan dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran dan masukan kepada
semua pihak untuk mencapai hasil terbaik
3 Melakukan - Berorientasi Pelayanan
Simulasi Praktik Saya akan melakukan simulasi praktik dengan
Layanan Berkoordinasi dengan ramah, cekatan dan solutif guna
memberikan pelayanan terbaik
- Akuntabel
Saya akan melakukan simulasi praktik dengan Jujur dan
bertanggung jawab
- Kompeten
3
Saya akan meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah guna
menghasilkan simulasi praktik yang update, efektif, dan
efisien
- Harmonis
Saya akan melakukan konsultasi dengan mentor dengan
menghargai setiap masukan dan saran demi tercapainya
tujuan dari rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat simulasi praktik pelayanan perizinan
dengan menjaga nama baik Instansi dimana saya bekerja
- Adaptif
Menyusun simulasi praktik dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran dan masukan kepada
semua pihak untuk mencapai hasil terbaik
4 Sosialisasi - Berorientasi Pelayanan
Penggunaan Saya akan melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi
Layanan layanan dengan Berkoordinasi dengan ramah,
cekatan dan solutif guna memberikan pelayanan
terbaik
- Akuntabel
Saya akan melakukan sosialisasi penggunaan
layanan dengan Jujur dan bertanggung jawab
- Kompeten
Saya akan meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah guna
menghasilkan sosialisasi penggunaan yang update,
efektif, dan efisien
- Harmonis
Saya akan melakukan konsultasi dengan mentor dengan
menghargai setiap masukan dan saran demi tercapainya
tujuan dari rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat sosialisasi praktik pelayanan
perizinan dengan menjaga nama baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun sosialisasi praktik dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran dan masukan kepada semua
3
pihak untuk mencapai hasil terbaik
5 Survei Kepuasan - Berorientasi Pelayanan
Pelayanan dan Saya akan melakukan evaluasi layanan dengan
Pelaporan Berkoordinasi dengan ramah, cekatan dan solutif guna
memberikan pelayanan terbaik
- Akuntabel
Saya akan melakukan evaluasi penggunaan
layanan dengan Jujur dan bertanggung jawab
- Kompeten
Saya akan meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah guna
menghasilkan evaluasi penggunaan yang update, efektif,
dan efisien
- Harmonis
Saya akan melakukan evaluasi dengan mentor dengan
menghargai setiap masukan dan saran demi
tercapainya tujuan dari rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat evaluasi praktik pelayanan perizinan
dengan menjaga nama baik Instansi dimana saya bekerja
- Adaptif
Menyusun evaluasi praktik dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran dan masukan kepada semua
pihak untuk mencapai hasil terbaik
3
MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
3
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
Agenda 2 dan 3) Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menjawab tantangan yang produktif, berdaya
selalu berubah guna saing dalam bidang
menghasilkan Pembuatan ekonomi kreatif dan
wisata keluarga, dan
akun Google Form yang
Mewujudkan Tata
update, efektif, dan efisien Kelola Pemerintahan
- Harmonis yang Baik (Good
Saya akan melakukan Governance),
konsultasi dengan mentor Terhormat, dan
dengan menghargai setiap Bermartabat.
masukan dan saran demi
tercapainya tujuan dari
rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat akun
Google Form pelayanan
perizinan dengan menjaga
nama baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun akun Google
Form dengan bertindak
Proaktif guna
menghasilkan kegiatan
yang solutif
3
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
Agenda 2 dan 3) Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran
dan masukan kepada
semua pihak untuk
mencapai hasil terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan pembuatan akun
google form, saya akan
menerapkan kode etik :
sopan, hormat dan tanpa
tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan pembuatan akun
google form, saya akan
menerapkan penggunaan
mesin pencarian/literasi
digital informasi, dan cara
penggunaanya
2. Perbaikan SOP 1. Konsultasi mengenai 1. Dokumen SOP lama - Berorientasi Pelayanan Dalam Memberikan
SOP yang selama ini Saya akan melakukan melaksanakan Dukungan
Pelayanan
digunakan Perbaikan SOP dengan perbaikan SOP penyelenggar
Perizinan 2. Koordinasi bersama 2. Terlaksananya Berkoordinasi dengan Pelayanan Perizinan aan
3
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
Agenda 2 dan 3) Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mentor dan senior Koordinasi ramah, cekatan dan solutif telah memenuhi nilai Pemerintaha
untuk memperbaharui guna memberikan Ber AKHLAK yang n daerah
SOP berdasarkan pelayanan terbaik mendukung visi dibidang
regulasi dan Kota Metro yaitu Lingkungan
- Akuntabel
penambahan link terwujudnya kota Hidup
Google form untuk Saya akan melakukan Metro dengan
mengakses formulir perbaikan SOP dengan berpendidikan, sehat, penguatan
perizinan Jujur dan bertanggung sejahtera dan nilai
3. Membuat SOP 3. SOP terupdate dan jawab berbudaya organisasi
dengan diagram alur pengarsipan SOP - Kompeten yaitu :
terbaru baik secara secara baik serta Saya akan meningkatkan Serta sesuai dengan 1.Pendidikan
soft copy maupun mendapat persetujuan misi Kota Metro : 2. Sehat
kompetensi diri untuk
hard copy atas pimpinan mengenai Meningkatkan 3. Sejahtera
persetujuan pimpinan diagram alur SOP menjawab tantangan yang masyarakat 4. berbudaya
terbaru selalu berubah guna produktif, berdaya
menghasilkan SOP yang saing dalam bidang
update, efektif, dan efisien ekonomi kreatif dan
- Harmonis wisata keluarga, dan
Saya akan melakukan Mewujudkan Tata
Kelola Pemerintahan
konsultasi dengan mentor yang Baik (Good
dengan menghargai setiap Governance),
masukan dan saran demi Terhormat, dan
tercapainya tujuan dari Bermartabat.
rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat
3
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
Agenda 2 dan 3) Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
perbaikan SOP pelayanan
perizinan dengan menjaga
nama baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun SOP Pelayanan
dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan
kegiatan yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran
dan masukan kepada
semua pihak untuk
mencapai hasil terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan Perbaikan SOP
layanan perizinan, saya
akan menerapkan kode
etik : sopan, hormat dan
tanpa tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan Perbaikan SOP
3
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
Agenda 2 dan 3) Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
layanan perizinan, saya
akan menerapkan
penggunaan mesin
pencarian/literasi digital
informasi, dan
menggunakan sarana soft
ware office
3. Melakukan 1. Melakukan uji coba 1. Link formulir - Berorientasi Pelayanan Dalam Memberikan
Simulasi Praktik mengakses link pelayanan perizinan Saya akan melakukan melaksanakan Dukungan
Layanan formulir pelayanan bisa diakses simulasi praktik dengan simulasi praktik penyelenggar
perizinan layanan telah aan
Berkoordinasi dengan
2. Memberikan nomor 2. Screen Shoot Call memenuhi nilai Ber Pemerintaha
layanan Call Centre Centre WA sebagai ramah, cekatan dan solutif AKHLAK yang n daerah
WA sebagai media media konsultasi guna memberikan mendukung visi dibidang
konsultasi terhadap pelayanan terbaik Kota Metro yaitu Lingkungan
keperluan pemrakarsa - Akuntabel terwujudnya kota Hidup
terkait izin lingkungan Saya akan melakukan Metro dengan
3. Menerbitkan Izin 3. Izin lingkungan telah simulasi praktik dengan berpendidikan, sehat, penguatan
Lingkungan melalui terkirim ke email sejahtera dan nilai
Jujur dan bertanggung
email pemrakarsa yang pemrakarsa berbudaya organisasi
dapat langsung di jawab yaitu :
download - Kompeten Serta sesuai dengan 1.Pendidikan
4. Evaluasi Simulasi 4. Koordinasi bersama Saya akan meningkatkan misi Kota Metro : 2. Sehat
Praktik Layanan mentor dan senior kompetensi diri untuk Meningkatkan 3. Sejahtera
terkait kendala dan menjawab tantangan yang masyarakat 4. berbudaya
kemudahan akses produktif, berdaya
selalu berubah guna
saing dalam bidang
3
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
Agenda 2 dan 3) Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
layanan menghasilkan simulasi ekonomi kreatif dan
praktik yang update, wisata keluarga, dan
efektif, dan efisien Mewujudkan Tata
Kelola Pemerintahan
- Harmonis
yang Baik (Good
Saya akan melakukan Governance),
konsultasi dengan mentor Terhormat, dan
dengan menghargai setiap Bermartabat.
masukan dan saran demi
tercapainya tujuan dari
rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat
simulasi praktik pelayanan
perizinan dengan menjaga
nama baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun simulasi
praktik dengan bertindak
Proaktif guna
menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran
3
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
Agenda 2 dan 3) Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan masukan kepada
semua pihak untuk
mencapai hasil terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan Simulasi Praktik
layanan perizinan, saya
akan menerapkan kode
etik : sopan, hormat dan
tanpa tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan Simulasi Praktik
layanan perizinan, saya
akan menerapkan
penggunaan mesin
pencarian/literasi digital
informasi, dan sarana IT
4. Sosialisasi 1. Pembuatan bahan 1. Bahan Sosialisasi - Berorientasi Pelayanan Dalam Memberikan
Penggunaan sosialisasi berupa e- telah tercetak Saya akan melakukan melaksanakan Dukungan
layanan flyer dan menyebarkan dan tersosialisasi sosialisasi penggunaan sosialisasi penyelenggar
lewat akun media penggunaan layanan aan
aplikasi layanan dengan
sosial telah memenuhi nilai Pemerintaha
2. Membuat Tutorial 2. Vidio Tutorial Berkoordinasi dengan Ber AKHLAK yang n daerah
penggunaan Google ramah, cekatan dan solutif mendukung visi dibidang
4
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
Agenda 2 dan 3) Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Form guna memberikan Kota Metro yaitu Lingkungan
pelayanan terbaik terwujudnya kota Hidup
- Akuntabel Metro dengan
Saya akan melakukan berpendidikan, sehat, penguatan
sejahtera dan nilai
sosialisasi penggunaan
berbudaya organisasi
layanan dengan Jujur dan yaitu :
bertanggung jawab Serta sesuai dengan 1.Pendidikan
- Kompeten misi Kota Metro : 2. Sehat
Saya akan meningkatkan Meningkatkan 3. Sejahtera
kompetensi diri untuk masyarakat 4. berbudaya
produktif, berdaya
menjawab tantangan yang
saing dalam bidang
selalu berubah guna ekonomi kreatif dan
menghasilkan sosialisasi wisata keluarga, dan
penggunaan yang update, Mewujudkan Tata
efektif, dan efisien Kelola Pemerintahan
- Harmonis yang Baik (Good
Saya akan melakukan Governance),
Terhormat, dan
konsultasi dengan mentor
Bermartabat.
dengan menghargai setiap
masukan dan saran demi
tercapainya tujuan dari
rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat
4
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
Agenda 2 dan 3) Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sosialisasi praktik
pelayanan perizinan
dengan menjaga nama
baik Instansi dimana saya
bekerja
- Adaptif
Menyusun sosialisasi
praktik dengan bertindak
Proaktif guna
menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran
dan masukan kepada
semua pihak untuk
mencapai hasil terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan sosialisasi
layanan perizinan, saya
akan menerapkan kode
etik : sopan, hormat dan
tanpa tekanan
4
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
Agenda 2 dan 3) Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan sosialisasi
layanan perizinan, saya
akan menerapkan
penggunaan sarana media
sosial
5. Survei 1. Menilai kepuasan 1. Data kepuasan - Berorientasi Pelayanan Dalam Memberikan
Kepuasan terkait pelayanan pemrakarsa terkait Saya akan melakukan melaksanakan Dukungan
Pelayanan dan perizinan lingkungan akses layanan evaluasi layanan dengan evaluasi pelayanan penyelenggar
dengan Kuisioner telah memenuhi nilai aan
Pelaporan Berkoordinasi dengan
Google form Ber AKHLAK yang Pemerintaha
2. Mengumpulkan dan 2. Form kritik dan saran ramah, cekatan dan solutif mendukung visi n daerah
menganalisis kritik dan guna memberikan Kota Metro yaitu dibidang
saran pemrakarsa yang pelayanan terbaik terwujudnya kota Lingkungan
telah dikumpulkan - Akuntabel Metro Hidup
3. Melaporkan hasil 3. Evaluasi Pelayanan Saya akan melakukan berpendidikan, sehat, dengan
aktualisasi dan analisa untuk kedepannya evaluasi penggunaan sejahtera dan penguatan
penilaian kritik dan berbudaya nilai
layanan dengan Jujur dan
saran dengan mentor organisasi
terkait evaluasi hasil bertanggung jawab Serta sesuai dengan yaitu :
pelayanan untuk - Kompeten misi Kota Metro : 1.Pendidikan
kedepannya Saya akan meningkatkan Meningkatkan 2. Sehat
kompetensi diri untuk masyarakat 3. Sejahtera
menjawab tantangan yang produktif, berdaya 4. berbudaya
saing dalam bidang
selalu berubah guna
ekonomi kreatif dan
4
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
Agenda 2 dan 3) Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menghasilkan evaluasi wisata keluarga, dan
penggunaan yang update, Mewujudkan Tata
efektif, dan efisien Kelola Pemerintahan
yang Baik (Good
- Harmonis
Governance),
Saya akan melakukan Terhormat, dan
evaluasi dengan mentor Bermartabat.
dengan menghargai setiap
masukan dan saran demi
tercapainya tujuan dari
rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat
evaluasi praktik pelayanan
perizinan dengan menjaga
nama baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun evaluasi
praktik dengan bertindak
Proaktif guna
menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran
4
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
Agenda 2 dan 3) Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan masukan kepada
semua pihak untuk
mencapai hasil terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan evaluasi layanan
perizinan, saya akan
menerapkan kode etik :
sopan, hormat dan tanpa
tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan evaluasi layanan
perizinan, saya akan
menerapkan aplikasi
google form untuk
pengumpulan data
4
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Minggu Ke
No Kegiatan
I II III IV
1 Pembuatan akun Google Form
Keterangan :