NILAI-NILAI DASAR
PEGAWAI NEGERI SIPIL
Disusun Oleh
Nama : Ahmad Effendi, ST
NIP : 19920105 202203 1 002
Satuan Kerja : Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro
Coach Mentor
Coach Penguji
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah
Kota Metro :
Menyatakan bahwa naskah Laporan Akualisasi adalah murni hasil karya saya sendiri dan
dengan ini saya menyatakan kesanggupan untuk melanjutkan penerapan nilai-nilai dasar ASN
yaitu, Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif,
serta menjalankan peran dan kedudukan ASN sebagaimana mestinya dalam menjalankan
tugas dan fungsinya sebagai ASN yaitu Pelaksana Kebijakan Publik, Pelayan Publik dan
Perekat Pemersatu Bangsa.
1. Dalam melaksanakan tugas sebagai analis lingkungan hidup, akan selalu memberi
pelayanan kepada masyarakat dengan penuh tanggung jawab, tidak dikriminatif, beretika
baik, rasional, dan jujur dalam memberi pelayanan serta menolak gratifikasi.
2. Berkomitmen untuk disiplin dalam bekerja, berpakaian rapi, sopan, menghargai orang
lain, berkoordinasi dengan baik untuk menjaga mutu pelayanan bidang lingkungan
hidup.
Demikian komitmen ini dibuat dengan penuh kesadaran dan kejujuran untuk dilakukan dalam
pelaksanaan tugas sehari hari.
Semoga laporan aktualisasi ini dapat menjadi panduan dalam implementasi aktualisasi di
Instansi penulis. Saya sadar bahwa laporan aktualisasi ini masih memiliki banyak kekurangan
dan juga jauh dari sempurna. Untuk itu, kami memohon masukan demi perbaikan dimasa
yang akan datang dan memohon kritik dan saran dari para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN HAL 1
Latar Belakang, Profil Organisasi Tujuan, Manfaat, dan Ruang Lingkup
RANCANGAN AKTUALISASI
Penjelasan tentang rencana kegiatan aktualisasi HAL 30
CAPAIAN HASIL
Penjelasan Mengenai CapaianAktualisasi, HAL 50
PENUTUP
Penjelasan mengenai Simpulan dan Rekomendasi berdasarkan HAL 82
Kegiatan aktualisasi yang sudah dilaksanakan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Orang – Orang yang berhenti belajar akan jadi
Pemilik Masa Lalu. Sementara orang – orang yang
masih terus belajar akan menjadi Pemilik Masa Depan
- Mario Teguh –
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK) dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
1
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
merupakan bagian dari
Aparatur Sipil Negera (ASN) yang memiliki
peranan penting untuk pembangunan nasional
dan berperan vital terhadap pemerintahan.
Menurut Undang-Undang Aparatur Sipil Negara
Nomor 5 tahun 2014, ASN berfungsi sebagai
Pelaksana Kebijakan Publik, ASN sebagai
Pelayan Publik, dan ASN sebagai Perekat dan
Pemersatu Bangsa. Untuk mewujudkan ketiga
fungsi ASN tersebut maka sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib mengikuti
dan lulus dalam Latihan Dasar (Latsar) CPNS.
2
Image buruk masyarakat terhadap sistem
perizinan semestinya bisa secara perlahan
dihapuskan dengan upaya perbaikan di
berbagai aspek. Ketidakjelasan dan kerumitan
sistem, belum maksimalnya sistem pelayanan
yang ada, dan ketidaktahuan masyarakat
tentang alur proses perizinan yang
adamerupakan permasalahan-permasalahan
perizinan yang telah lazim dirasakan. Selain
itu, belum adanya mekanisme yang terkontrol
dan efektif dalam internal organisasi juga
turut menghambat dalam pelaksanaan proses
perizinan. Oleh kerenanya, perlu dirumuskan
suatu terobosan system yang dapat
meningkatkan kemudahan akses, efektivitas,
dan keterbukaan informasi demi terwujudnya
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun “Good Service” dalam system pelayanan
2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan perizinan lingkungan.
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Setiap pelaku
usaha/kegiatan yang memiliki dampak penting
atau tidak penting terhadap lingkungan wajib
memiliki Persetujuan Lingkungan baik itu
AMDAL, UKL-UPL, atau SPPL, Penerbitan
Persetujuan Lingkungan Merupakan salah satu “Good Service”
fungsi Dinas Lingkungan Hidup dalam
memberikan pelayanan publik yang baik terutama
adalah pengurusan izin lingkungan.
3
B. DESKRIPSI SINGKAT
1. PROFIL ORGANISASI
Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 24
Tahun 2016 Tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Metro. Dinas
Lingkungan Hidup Kota Metro pada 01 Januari s.d 12 Agustus 2017 berkedudukan di Jl. A.H.
Nasution No. 5 Kota Metro dan setelah Tanggal 12 Agustus s.d 20 Desember 2017 berkantor
sementara di Gedung Sesat Kota Metro Jl. Jendral Sudirman, kemudian terhitung mulai Tanggal 21
Desember 2017 Dinas Lingkungan Hidup sampai dengan sekarang mempunyai dan menempati
gedung di Lokasi Jl. Tongkol No. 40 Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.
Secara Geografis Dinas Lingkungan Hidup terletak di Jl. Tongkol No. 40 Kelurahan Yosorejo,
Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. Terletak antara 5 0 6’ – 50 8’ Lintang Selatan dan antara 10 50
17’ – 1050 19’ Bujur Timur dan berada di ketinggian 52,5 mdpl. Dengan luas wilayah kerja
mencakup keseluruhan Kota Metro dengan luas wilayah 68,74 KM 2 yang terdiridari 22 kelurahan
yang terletak di lima kecamatan yaitu Kecamatan Metro Selatan, Kecamatan Metro Barat,
Kecamatan Metro Timur, Kecamatan Metro Utara dan Kecamatan Metro Pusat (BPS, 2021).
Berdasarkan Posisi Geografisnya, Kota Metro berbatasan langsung dengan :
4
2. Visi-Misi Organisasi
Visi :
Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat,
Sejahtera, dan Berbudaya.
Misi :
1. Mewujudkan kualitas pendidikan dan kebudayaan yang berdaya saing di tingkat nasional dan global
dengan menjunjung tinggi nilai keagamaan.
2. Mewujudkan masyarakat sehat jasmani, rohani, dan sehat secara sosial.
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik secara efektif, efisien, berwawasan lingkungan,
dan berkelanjutan.
4. Meningkatkan masyarakat produktif, berdaya saing dalam bidang teknologi, inovasi dan ekonomi
kreatif.
5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance), Terhormat, dan Bermartabat.
5
3. Struktur Organisasi
6
C. IDENTIFIKASI ISU
Isu atau masalah ditemukan dari adanya kesenjangan antara kondisi yang terjadi di Dinas
Lingkungan Hidup dengan kondisi yang diharapkan. Beberapa isu yang ditemukan oleh penulis
terkait dengan manajemen ASN dan smart ASN.
Dalam laporan aktualisasi ini, ada beberapa isu yang teridentifikasi di Dinas Lingkungan Hidup Kota
Metro, isu tersebut antara lain :
1. Belum Optimalnya Manajemen pelaporan UKL-UPL secara elektronik pada Sub Bidang
Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup.
2. Belum Berjalannya Penggunaan Aplikasi Digital untuk Pelayanan Perizinan Lingkungan
(SPPL) pada Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup.
3. Belum Optimalnya Pengarsipan Izin Lingkungan secara digital pada pada Sub Bidang
Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup.
Isu yang telah diidentifikasi dengan Prioritas isu yang telah ditentukan kemudian
pertimbangan prioritas ditentukan dengan diidentifikasi berdasarkan sumber isu, aktor yang
mengukur mendesak tidaknya masalah terlibat, peran masing-masing aktor yang terlibat
(Urgency), keseriusan masalah dan keterkaitan dengan mata pelatihan, dan
(Seriousness), dan potensi perkembangan kegiatan-kegiatan yang digagas untuk
masalah tersebut jika tidak dipecahkan menyelesaikan permasalahan yang ada di Dinas
(Growth) atau USG. Lingkungan Hidup.
7
Tabel 1.1. Identifikasi Isu
PENETAPAN ISU
Penetapan isu dilakukan melalui analisis isu dengan menggunakan alat
bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu ini bertujuan untuk
menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu
diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan. Analisis isu USG (Urgency, Seriousness, dan
Growth). Identifikasi penentuan kelayakan isu menggunakan alat
bantu tapisan menggunakan kriteria USG ( Urgency, Seriousness,
Growth).
8
Tabel 1.2. Identifikasi Isu aktual dengan analisis USG
Keterangan
Urgen Serius Growth
1 Tidak Urgen Tidak Serius Tidak berdampak
2 Kurang Urgen Kurang Serius Kurang Berdampak
3 Cukup Urgen Cukup serius Cukup Berdampak
4 Urgen Serius Berdampak
5 Sangat Urgen SangatBerdampak Sangat Berdampak
Berdasarkan hasil analisis kriteria dengan alat analisis USG maka dapat disimpulkan bahwa Core Issue
yang diambil adalah “Belum Berjalannya Penggunaan Aplikasi Digital untuk Pelayanan Perizinan
Lingkungan (SPPL) pada Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup.”
Dan Gagasan Kreatif yang diangkat adalah Optimalisasi Pelayanan Perizinan Lingkungan (SPPL)
dengan Inovasi (Penggunaan Aplikasi Digital Google Form).
Dari isu yang telah terpilih diatas ada beberapa hal yang dapat disebabkan jika isu tersebut tidak
diselesaikan yaitu:
a. Bagi Pegawai Negeri Sipil :
Tidak dapat menerapkan Nilai-nilai Dasar PNS yaitu BerAKHLAK pada pelaksanaan aktualisasi
di Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro
b. Bagi Dinas Lngkungan Hidup
Tidak Terlaksananya pelayanan publik yang prima yang bersumber dari nilai-nilai
BerAKHLAK
9
D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan dari aktualisasi adalah agar setelah mengikuti latihan dasar seorang calon pegawai negeri sipil
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS di tempat kerja dan membuat analisis dampak
apabila nilai- nilai dasar tersebut tidak diaplikasikan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasikan nilai-nilai dasar Profesi PNS yaitu indikator-indikator pada BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang
terkandungdalam setiap tugas pokok dan fungsi sebagai Analis Lingkungan Hidup.
b. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu indikator-indikator pada BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) pada
setiap pekerjaan yang dilakukan di tempat kerja.
c. Menganalisis dampak jika nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) tidak diterapkan pada tempat kerja.
10
E. MANFAAT
Manfaat dari penulisan laporan aktualisasi ini terdiri dari tiga manfaat, yaitu manfaat untuk penulis,
organisasi, dan masyarakat. Manfaat-manfaat tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
11
F. RUANG LINGKUP
WAKTU PELAKSANAAN
12
2
NILAI-NILAI
DASAR ASN
NILAI – NILAI ASN Ber-AKHLAK, MANAJEMEN ASN, & SMART ASN
B
erdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 20 tahun 2021
tanggal 26 Agustus 2021 tentang implementasi Core values dan
Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN), disebutkan bahwa
dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan
ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class Government), Pemerintah telah meluncurkan
Core Values (Nilai-nilai dasar) ASN BerAKHLAK yang merupakan akronim dari
13
BERORIENTASI PELAYANAN 4. Memberikan perlindungan bagi internal
pegawai, serta menindaklanjuti pengaduan
masyarakat;
5. Pengembangan kompetensi SDM, jaminan
keamanan dan keselamatan kerja,
fleksibilitas kerja, penyediaan
infrastruktur teknologi informasi dan
sarana prasarana; dan
6. Secara berkala melakukan pemantauan
Pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU
dan evaluasi terhadap kinerja
No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik adalah
penyelenggara pelayanan publik.
kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan Sebagaimana kita ketahui dalam Pasal 10 UU
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga ASN, pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau kebijakan publik, pelayan publik, serta sebagai
pelayanan administratif yang disediakan oleh perekat dan pemersatu bangsa. Untuk
penyelenggara pelayanan publik. menjalankan fungsi tersebut, pegawai ASN
bertugas untuk:
Pelayanan publik yang baik juga didasarkan pada
1. Melaksanakan kebijakan publik yang
prinsip- prinsip yang digunakan untuk merespons
dibuat oleh Pejabat Pembina
berbagai kebutuhan dalam penyelenggaraan
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan
pelayanan publik di lingkungan birokrasi. dan
peraturan perundang-undangan;
mengevaluasi hasilnya, membangun budaya dalam
2. Memberikan pelayanan publik yang
pelayanan prima.
profesional dan berkualitas
3. Mempererat persatuan dan kesatuan
Terdapat enam elemen untuk menghasilkan
negara Republik Indonesia.
pelayanan publik yang berkualitas yaitu:
1. Komitmen pimpinan yang merupakan kunci
untuk membangun pelayanan yang
berkualitas;
2. Penyediaan layanan sesuai dengan sasaran dan
kebutuhan masyarakat;
3. Penerapan dan penyesuaian Standar Pelayanan
di dalam penyelenggaraan pelayanan publik;
14
AKUNTABEL
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap Individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab kepadanya. Amanah seorang ASN menurut SE Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 adalah menjamin terwujudnya perilaku yang
sesuai dengan Core Values ASN BerAKHLAK.
15
KOMPETEN
Sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi ASN,
kompetensi meliputi :
1. Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur
dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan;
2. Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,
diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi; dan
3. Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,
diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam
hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan
prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang Jabatan, untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan
peran, fungsi dan Jabatan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017, Pasal 210 sampai dengan pasal 212,
Pengembangan kompetensi dapat dilaksanakan sebagai berikut :
1. Mandiri oleh internal instansi pemerintah yang bersangkutan.
2. Bersama dengan instansi pemerintah lain yang memiliki akreditasi untuk melaksanakan
pengembangan kompetensi tertentu.
3. Bersama dengan lembaga pengembangan kompetensi yang independen.
4. Terdapat dua pendekatan pengembangan yang dapat dimanfaatkan pegawal untuk meningkatkan
kompetensinya, yaltu klasikal dan non klasikal. Optimalisasi hak akses pengembangan kompetensi
dapat dilakukan dengan pendekatan pelatihan non klasikal, diantaranya e-learning, job enrichment dan
Job enlargement termasuk coaching dan mentoring.
Coaching dan Mentoring selain efesien karena dapat dilakukan secara masif, dengan melibatkan antara
lain atasan peserta pelatihan sebagai mentor sekaligus sebagai coach. Selain itu coaching dan
mentoring juga penting terkait beberapa hal, yaitu :
16
HARMONIS
17
Brian Scudamore (seorang Founder dan CEO
sebuah peruahaan Brand) menyatakan beberapa
hal tentang bagaimana membangun kultur
tempat kerja yang harmonis. Suasana tempat
kerja yang positif dan kondusif juga berdampak
bagi berbagai bentuk organisasi. Ada tiga hal
yang dapat menjadi acuan untuk membangun
budaya tempat kerja nyaman dan berenergi
positif. Ketiga hal tersebut adalah :
18
LOYAL
Secara etimologis, istilah "loyal" diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu "Loial” yang artinya mutu dari
sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya
paksaan, tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada masa lalu. Dalam Kamus Oxford Dictionary kata
Loyal didefinisikan sebagai "giving or showing firm and constant support or allegiance to a person or
institution (tindakan memberi atau menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan
kepada seseorang atau institusi)". Sedangkan beberapa ahli mendefinisikan makna "loyalitas" sebagai
berikut :
19
Loyalitas merupakan suatu hal yang bersitat emosional untuk bisa mendapatkan sikap loyal seseorang,
terdapat banyak faktor yang akan memengaruhinya. Terdapat beberapa ciri/karakteristik yang dapat
digunakan oleh organisasi untuk mengukur loyalitas pegawainya, antara lain :
20
e) Rasa Memiliki yang Tinggi h) Keberanian Mengutarakan Ketidaksetujuan
Adanya rasa ikut memiliki pegawai terhadap Setiap organisasi yang besar dan ingin maju
organisasi akan membuat pegawai memiliki pasti menciptakan suasana debat dalam
sikap untuk ikut menjaga dan bertanggung internalnya. Debat dalam hal ini kondisi
jawab terhadap organisasi sehingga pada dimana pegawai dapat mengutarakan opini
akhirnya akan menimbulkan sikap sesuai mereka masing-masing. Pemimpin yang hebat
dengan pengertian loyalitas demi tercapainya pasti ingin pegawainya aktif bertanya, aktif
tujuan organisasi. beropini/berpendapat, dan berhati-hati dalam
bekerja. Bahkan tidak jarang mengijinkan
f) Hubungan Antar Pribadi
pegawai untuk mengutarakan ketidaksetujuan
Pegawai yang memiliki loyalitas tinggi akan
mereka terhadap hal apapun di tempat kerja.
mempunyai hubungan antar pribadi yang baik
"Sebuah ketidaksetujuan (dissagreement)
terhadap pegawai lain dan juga terhadap
adalah baik untuk organisasi. Justru itu dapat
pemimpinnya. Sesuai dengan pengertian
membantu organisasi dalam mengambil sebuah
loyalitas, hubungan antar pribadi ini meliputi
keputusan Pegawai yang loyal akan berusaha
hubungan sosial dalam pergaulan sehari-hari,
untuk senatiasa men-Sharing-kan opini
baik yang menyangkut hubungan kerja
mereka, bahkan saat mereka tahu bahwa
maupun kehidupan pribadi.
pimpinan tidak mengapresiasi opini mereka,
untuk kemajuan organisasinya, Bahkan,
g) Kesukaan Terhadap Pekerjaan
terkadang mereka "berani melawan" akan
Sebagai manusia, seorang pegawai pasti akan
sebuah keputusan yang memang dirasa kurang
mengalami masa-masa jenuh terhadap
baik dengan Cara yang arit dan bijaksana.
pekerjaan yang dilakukannya setiap hari.
Seorang pegawai yang memiliki sikap sesuai i) Menjadi Teladan bagi Pegawai Lain
dengan pengertian loyalitas akan mampu Salah satu ciri loyalitas berikutnya adalah
menghadapi permasalahan ini dengan pegawai yang bisa memberikan contoh bagi
bijaksana. pegawai lain, karena mereka yang bisa menjadi
teladan biasanya akan selalu berpegang teguh
pada nilai organisasi, berorientasi pada target,
kemampuan interpersonal yang kuat, cepat
adaptasi, selalu berinisiatif, dan memiliki
kemampuan memecahkan masalah dengan
baik.
21
ADAPTIF
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk bertahan hidup dan menghadapi
segala perubahan lingkungan atau ancaman yang timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan
kemampuan mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan
sesuai dengan keadaan (keinginan dan Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan makhluk hidup
tidak dapat mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh perubahan lingkungan. Sehingga
kemampuan adaptif merupakan syarat penting bagi terjaminnya keberlangsungan kehidupan.
Setidaknya terdapat 9 elemen budaya adaptif menurut Management Advisory Service UK yang perlu
menjadi fondasi ketika sebuah organisasi akan mempraktekkannya, yaitu:
a. Purpose
Organisasi beradaptasi karena memiliki yang sesuai dengan karakteristik tugas dan
tujuan yang hendak dicapai. Demikian pula fungsinya. Demikian pula dengan ASN sebagai
aengan organisasi pemerintah, yang individu yang mempunyai nilai-nilaí yang
mempunyai tujuan-tujuan penyelenggaraan tersemat dalam budaya kerjanya, sehingga
fungsinya yang sudah ditetapkan oleh dituntut untuk mengaplikasikannya agar dapat
peraturan perundangan. Penetapan tujuan memberikan pelayanan yang maksimal dan
organisast menjadi elemen budaya adaptit berkualitas.
pertama yang diperlukan, di mana c. Vision
pencapaiannya akan sangat dipengaruhi Menjelaskan apa yang hendak dituju yang
oleh variabel lingkungan. Perubahan tergambar dalam Kerangka piker dan
lingkungan tidak serta merta mengubah diterjemahkan dalam kerangka kerja yang
tujuan organisasi, tetapi adaptasi akan digunakan dalam organisasi.
menyesuaikan cara organisasi bekerja agar d. Corporate values
pencapaian tetap dilakukan. Seperti halnya nilai budaya organisasi di atas,
b. Cultural values maka nilai-nilai korporat juga menjadi fodasi
Organisasi pemerintah mengemban nilai- penting dalam membangun budaya adaptif
nilai budaya organisasional dalam organisasi.
22
e. Coporate strategy
Visi dan values menjadi landasan
untuk dibangunnya strategl-strategi
yang lebih operasional untuk
menjalankan tugas dan fungsi
organisasi secara terstruktur, efisien
dan efektif
f. Structure
Struktur menjadi penting dalam
mendukung budaya adaptif dapat
diterapkan di organisasi. Tanpa
dukungan struktur, akan sulit budaya
adaptif dapat berkembang dan
tumbuh di sebuah organisasi. g. Problem solving
Budaya adaptif ditujukan untuk
menyelesaikan persoalan yang timbul
dalam organisasi, bukan sekedar
untuk mengadaptasi perubahan.
Penyelesaian masalah harus menjadi
tujuan besar dari proses adaptasi
yang dilakukan oleh organisasi.
h. Partnership working
Partnership memiliki peran
penguatan budaya adaptif, karena
dengan partnership maka organisasi
dapat belajar, bermitra dan saling
menguatkan dalam penerapan budaya
adaptif
i. Rules
Aturan main menjadi salah satu
framework budaya adaptif yang
penting dan tidak bisa dihindari
23
KOLABORATIF
Berkaitan dengan definisi, akan dijelaskan mengenai beberapa definisi kolaborasi dan collaborative
governance. Dyer and Singh (1998, dalam Celik et al, 2019) mengungkapkan bahwa kolaborasi adalah
“value generated from an alliance between two or more firmsaiming to become more competitive by
developing shared routines”.
Ansen dan gash (2012 p 550) mengungkapkan beberapa proses yang harus dilalui dalam menjalin
kolaborasi yaitu:
a. Trust building : membangun kepercayaan dengan stakeholdermitra kolaborasi.
b. Face to face Dialogue : melakukan negosiasi dan baik dan bersungguh-sungguh;
c. Komitmen terhadap proses : pengakuan saling ketergantungan; sharing ownership dalam proses; serta
keterbukaan terkait keuntungan bersama;
d. Pemahaman bersama : berkaitan dengan kejelasan misi, definisibersama terkait permasalahan, serta
mengidentifikasi nilai bersama; dan
e. Menetapkan outcome.
24
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN MENUJU SMART GOVERNANCE
MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional,
memiliki nilaidasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih daripraktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawaisehingga
diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras
denganperkembangan jaman.
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam system birokrasi selama ini dianggap belum sempurna
untuk menciptakan birokrasi yang professional. Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi,
maka konsep yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas. Berikut beberapa konsep yang ada
dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas:
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
b. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
25
PNS merupakan warga negara Indonesia
yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
Kedudukan ASN berada di pusat, daerah, dan luar
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh
negeri. Namun demikian pegawai ASN
pejabat pembina kepegawaian untuk
merupakan satu kesatuan. Kesatuan bagi ASN ini
menduduki jabatan pemerintahan, memiliki
sangat penting, mengingat dengan adanya
nomor induk pegawai secara nasional.
desentralisasi dan otonomi daerah, sering terjadi
Sedangkan PPPK adalah warga Negara
adanya isu putra daerah yang hampir terjadi
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
dimana-mana sehingga perkembangan birokrasi
yang diangkat oleh Pejabat Pembina
menjadi stagnan di daerah-daerah. Kondisi
Kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja
tersebut merupakan ancaman bagi kesatuan
sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah
bangsa.
untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka
Pegawai ASN berfungsi sebagai berikut:
Pegawai ASN berkedudukan sebagai
a. Pelaksana kebijakan publik
aparatur Negara yang menjalankan kebijakan
b. Pelayan publik
yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
c. Perekat dan pemersatu bangsa
pemerintah serta harus bebas dari pengaruh
dan intervensi semua golongan dan partai Selanjutnya Pegawai ASN bertugas:
politik. Pegawai ASN dilarang menjadi a. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh
anggota dan/atau pengurus partai politik. Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
Selain untuk menjauhkan birokrasi dari dengan ketentuan peraturan perundang-
pengaruh partai politik, hal ini dimaksudkan undangan
untuk menjamin keutuhan, kekompakan dan b. Memberikan pelayanan public yang
persatuan ASN, serta dapat memusatkan professional dan berkualitas, dan
segala perhatian, pikiran, dan tenaga pada c. Mempererat persatuan dan kesatuan
tugas yang dibebankan kepadanya. Oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia
karena itu dalam pembinaan karier pegawai
ASN, khususnya di daerah dilakukan oleh
pejabat berwenang yaitu pejabat karier
tertinggi
26
Selanjutnya peran dari Pegawai ASN: ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
perencana, pelaksana, dan pengawas mempererat persatuan dan kesatuan Negara
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan Kesatuan Republik Indonesia. ASN senantiasa dan
dan pembangunan nasional melalui taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945,
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik Negara dan Pemerintah. ASN senantiasa
yang professional, bebas dari intervensi menjunjung tinggi martabat ASN serta senantiasa
politik, serta bersih dari praktik korupsi, mengutamakan kepentingan Negara daripada
kolusi, dan nepotisme. ASN berfungsi, kepentingan diri sendiri, seseorang dan golongan.
bertugas dan berperan untuk melaksanakan Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam
kebijakan yang dibuat oleh pejabat Pembina penyelenggaraan dan kebijakan manajemen ASN,
kepegawaian sesuai dengan ketentuan salah satu diantaranya asas persatuan dan kesatuan.
peraturan perundang-undangan. Untuk itu ASN harus senantiasa mengutamakan dan
ASN harus mengutamakan kepentingan mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa
publik dan masyarakat luas dalam (Kepentingan bangsa dan negara di atas
menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut. segalanya).
Harus mengutamakan pelayanan yang
Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung
berorientasi pada kepentingan publik.
jawabnya dengan baik dapat meningkatkan
ASN berfungsi, bertugas, dan berperan untuk produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan
memberikan pelayanan publik yang akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Setelah
professional dan berkualitas. Pelayanan publik mendapatkan haknya maka ASN juga
merupakan kegiatan dalam rangka pemenuhan berkewajiban sesuai dengan tugas dan
kebutuhan pelayanan sesuai peraturan tanggungjawabnya.
perundang-undangan bagi setiap warganegara ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik
dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku
pelayanan administratif yang diselenggarakan ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan
oleh penyelenggara pelayanan publik dengan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku
tujuan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi
ASN dituntut untuk professional dalam para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi
memberikan pelayanan kepada masyarakat. pemerintah.
27
SMART APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
Smart ASN merupakan pegawai dengan kompetensi, kinerja, serta profesionalisme yang tinggi
sehingga mampu beradaptasi dan semakin responsif terhadap perubahan dan pencapaian tujuan
organisasi.
Materi Kompetensi literasi digital diperlukan agar seluruh masyarakat digital dapat menggunakan
media digital secara bertanggung jawab. Hal Ini termasuk dalam visi misi Prosiden Jokowi untuk
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Penilalannya dapat ditinjau dari etis dalam mengakses
media digital (digital ethics), budaya menggunakan digital (digital culture), menggunakan media
digital dengan aman (digital safety), dan kecakapan menggunakan media digital (digital skills).
Berdasarkan arahan Presiden pada poin pembangunan SDM dan persiapan bebutaham SDM talenta
digital, literasi digital berperan penting untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya
manusia di indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai. Kerangka kerja
literasi digital terdiri dari kurikulum digital skil, digital safety, digital culture, dan digital ethics.
28
Kerangka kurikulum literasi Egital ini 3. Menurut UNESCO, literasi digital adalah
digunakan sebagai metode pengukuran tingkat kemampuan untuk mengakses, mengelolah,
kompetensi kognitif dan afektif masyarakat memahami, mengintegrasikan,
dalam menguasai teknologi digital. mengkomunikasikan, mengevaluasi dan
1. Guna mendukung percepatan transformasi menciptakan informasi secara aman dan tepat
digital, ada 5 langkah yang harus dijalankan, melalui teknologi digital untuk pekerjaan,
yaitu: pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan. Ini
• Perluasan akses dan peningkatan mencakup kompetensi yang secara beragam
infrastruktur digital. disebut sebagai literasi komputer, literasi TIK,
• Persiapkan betul roadmap transportasi
literasi informasi dan literasi media.
digital di sektor- sektor strategis, baik di
pemerintahan, layanan publik, bantuan 4. Hasil survei indeks literasi digital kominfo
sosial, sektor pendidikan, sektor menunjukkan bahwa rata-rata skor indeks
kesehatan, perdagangan, sektor industri,
Literasi Digital masyarakat Indonesia masih ada
sektor penyiaran.
• Percepat integrasi Pusat Data Nasional di kisaran 3,3. Sehingga literasi digital terkait
sebagaimana sudah dibicarakan. Indonesia dari kajian, laporan, dan survei harus
• Persiapkan kebutuhan SDM talenta diperkuat. Penguatan literasi digital ini sesuai
digital.
dengan arahan Presiden Joko Widodo.
• Persiapan terkait dengan regulasi, skema-
skema pendanaan dan pembiayaan 5. Roadmap Literasi Digital 2021-2024 yang
transformasi digittal dilakukan secepat- disusun oleh Kominfo, Siberkreasi, dan Deloitte
cepatnya pada tahun 2020 menjadi panduan fundamental
2. Literasi digital lebih dari sekadar masalah
untuk mengatasi persoalan terkait percepatan
fungsional belajar bagaimana menggunakan
transformasi digital, dalam konteks literasi
komputer dan keyboard, atau cara melakukan
digital. Sehingga perlu dirumuskan kurikulum
pencarian online. Literasi digital juga mengacu
literasi digital yang terbagi atas empat area
pada mengajukan pertanyaan tentang sumber
kompetensi yaitu:
informasi itu. kepentingan produsennya, dan
• kecakapan digital,
cara-cara di mana ia mewakili dunia; dan
• budaya digital,
memahami bagaimana perkembangan
• etika digital dan
teknologi ini terkait dengan kekuatan sosial,
• keamanan digital,
politik dan ekonomi yang lebih luas.
29
3
RANCANGAN
AKTUALISASI
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
30
Formulir 1.a : Rancangan Aktualisasi
A Nama Satuan
Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro
Kerja
B Visi “Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan
Berbudaya”
C Misi 1. Mewujudkan Kualitas pendidikan dan kebudayaan yang berdaya
saing di tingkat nasional dan global dengan menjunjung tinggi
nilai keagamaan.
2. MewujudkanMasyarakat sehat jasmani, rohani dan sosial.
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas insfratuktur fisik secara
efektif, efisien, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan.
4. Meningkatkan masyarakat produktif, berdaya saing dalam bidang
ekonomi kreatif dan wisata keluarga.
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance), terhormat, dan bermartabat.
D Struktur Organisasi Terlampir
31
pengawasan pelaksanaan program kerja Bidang Penataan dan
Pentaatan Lingkungan Hidup;
6. Pelakasanaan Monitoring dan Evaluasi pelaporan kinerja
Bidang Penataan Dan Pentaatan Lingkungan Hidup;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan serta tugas dan fungsi
bidang Penataan Dan Pentaatan Lingkungan Hidup.
G Rincian Tugas 1. Melaksanakan Inventarisasi data dan informasi sumber daya
alam;
2. Menyusun dokumen RPPLH;
3. Mengkordinasikan & sinkronisasi pemanatauan RPPLH
dalam RPJP dan RPJM;
4. Melakukan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan
RPPLH;
5. Menentukan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan
Hidup;
6. Mengkordinasikan Penyusunan Tata Ruang yang berbasis
Daya Dukung Dan Daya Tampung Lingkungan Hidup;
7. Menyusun Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup PDB dan
PDRB Hijau, Mekanisme Insentif Disinsentif, Pendanaan
Lingkungan Hidup;
8. Menyusun NSDA dan LH;
9. Melakukan penyusunan status Lingkungan Hidup Daerah;
10. Menyusun Indeks kualitas Lingkungan Hidup;
11. Mensosialisasikan Kepada Pemangku Kepentingan Tentang
RPPLH;
12. Menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kota Metro;
13. Mengesahkan Lingkungan Hidup Strategis;
14. Memfasilitasi Ketertiban Masyarakat dalam Melaksanakan
KLHS;
15. Melakukan Fasilitasi Pembinaan Penyelenggaraan KLHS;
16. Melakukan Pemantauan dan Evaluasi KLHS;
17. Mengkoordinasikan Penyusunan Instrumen Pencegahan
Pencemaran Dan / Atau Kerusakan Lingkungan Hidup
(Amdal, UKL-UPL, Izin Lingkungan, Audit LH, Analisis
Resiko LH);
18. Melaksanakan penilaian terhadap dokumen Lingkungan
(AMDAL, Dan UKL/UPL);
19. Menyusun Tim Kajian Dokumen Lingkungan Hidup yang
Transparan (Komisi Penilai, Tim Pakar dan Konsultan).
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
32
Tabel 3.2 Identifikasi Permasalahan dalam Pelaksanaan Tugas dan Alternatif solusi
Tabel 3.3. Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Kegiatan Yang
No Nilai Dasar Yang Akan Diaktualisasikan Dalam Kegiatan
Akan Dilakukan
1 Pembuatan Akun - Berorientasi Pelayanan
Google Form Saya akan melakukan Pembuatanakun Google Form
dengan Berkoordinasi dengan ramah, cekatan dan solutif
guna memberikan pelayanan terbaik
- Akuntabel
Saya akan melakukan Pembuatan akun Google Form
dengan Jujur dan bertanggung jawab
- Kompeten
Saya akan meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah guna
menghasilkan Pembuatan akun Google Form yang
update, efektif, dan efisien
- Harmonis
Saya akan melakukan konsultasi dengan mentor dengan
menghargai setiap masukan dan saran demi tercapainya
tujuan dari rancangan aktualisasi
33
Kegiatan Yang
No Nilai Dasar Yang Akan Diaktualisasikan Dalam Kegiatan
Akan Dilakukan
- Loyal
Saya akan membuat akun Google Form pelayanan
perizinan dengan menjaga nama baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun akun Google Form dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran dan masukan kepada semua
pihak untuk mencapai hasil terbaik
2 Perbaikan SOP - Berorientasi Pelayanan
Pelayanan Saya akan melakukan Perbaikan SOP dengan
Perizinan Berkoordinasi dengan ramah, cekatan dan solutif guna
memberikan pelayanan terbaik
- Akuntabel
Saya akan melakukan perbaikan SOP dengan Jujur dan
bertanggung jawab
- Kompeten
Saya akan meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah guna
menghasilkan SOP yang update, efektif, dan efisien
- Harmonis
Saya akan melakukan konsultasi dengan mentor dengan
menghargai setiap masukan dan saran demi tercapainya
tujuan dari rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat perbaikan SOP pelayanan perizinan
dengan menjaga nama baik Instansi dimana saya bekerja
- Adaptif
Menyusun SOP Pelayanan dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran dan masukan kepada semua
pihak untuk mencapai hasil terbaik
3 Melakukan - Berorientasi Pelayanan
Simulasi Praktik Saya akan melakukan simulasi praktik dengan
Layanan Berkoordinasi dengan ramah, cekatan dan solutif guna
memberikan pelayanan terbaik
- Akuntabel
Saya akan melakukan simulasi praktik dengan Jujur dan
bertanggung jawab
- Kompeten
34
Kegiatan Yang
No Nilai Dasar Yang Akan Diaktualisasikan Dalam Kegiatan
Akan Dilakukan
Saya akan meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah guna
menghasilkan simulasi praktik yang update, efektif, dan
efisien
- Harmonis
Saya akan melakukan konsultasi dengan mentor dengan
menghargai setiap masukan dan saran demi tercapainya
tujuan dari rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat simulasi praktik pelayanan perizinan
dengan menjaga nama baik Instansi dimana saya bekerja
- Adaptif
Menyusun simulasi praktik dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran dan masukan kepada semua
pihak untuk mencapai hasil terbaik
4 Sosialisasi - Berorientasi Pelayanan
Penggunaan Saya akan melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi
Layanan layanan dengan Berkoordinasi dengan ramah, cekatan
dan solutif guna memberikan pelayanan terbaik
- Akuntabel
Saya akan melakukan sosialisasi penggunaan layanan
dengan Jujur dan bertanggung jawab
- Kompeten
Saya akan meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah guna
menghasilkan sosialisasi penggunaan yang update,
efektif, dan efisien
- Harmonis
Saya akan melakukan konsultasi dengan mentor dengan
menghargai setiap masukan dan saran demi tercapainya
tujuan dari rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat sosialisasi praktik pelayanan
perizinan dengan menjaga nama baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun sosialisasi praktik dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran dan masukan kepada semua
pihak untuk mencapai hasil terbaik
35
Kegiatan Yang
No Nilai Dasar Yang Akan Diaktualisasikan Dalam Kegiatan
Akan Dilakukan
5 Survei Kepuasan - Berorientasi Pelayanan
Pelayanan dan Saya akan melakukan evaluasi layanan dengan
Pelaporan Berkoordinasi dengan ramah, cekatan dan solutif guna
memberikan pelayanan terbaik
- Akuntabel
Saya akan melakukan evaluasi penggunaan layanan
dengan Jujur dan bertanggung jawab
- Kompeten
Saya akan meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah guna
menghasilkan evaluasi penggunaan yang update, efektif,
dan efisien
- Harmonis
Saya akan melakukan evaluasi dengan mentor dengan
menghargai setiap masukan dan saran demi tercapainya
tujuan dari rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat evaluasi praktik pelayanan perizinan
dengan menjaga nama baik Instansi dimana saya bekerja
- Adaptif
Menyusun evaluasi praktik dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran dan masukan kepada semua
pihak untuk mencapai hasil terbaik
36
MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI
37
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Agenda 2 Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
dan 3) Organisasi Organisasi
- Kompeten misi Kota Metro : yaitu :
Saya akan meningkatkan Meningkatkan 1.Pendidikan
kompetensi diri untuk masyarakat produktif, 2. Sehat
menjawab tantangan yang berdaya saing dalam 3. Sejahtera
selalu berubah guna bidang ekonomi 4. berbudaya
menghasilkan Pembuatan kreatif dan wisata
akun Google Form yang keluarga, dan
update, efektif, dan efisien Mewujudkan Tata
- Harmonis Kelola Pemerintahan
Saya akan melakukan yang Baik (Good
konsultasi dengan mentor Governance),
dengan menghargai setiap Terhormat, dan
masukan dan saran demi Bermartabat.
tercapainya tujuan dari
rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat akun
Google Form pelayanan
perizinan dengan menjaga
nama baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun akun Google
Form dengan bertindak
Proaktif guna menghasilkan
kegiatan yang solutif
38
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Agenda 2 Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
dan 3) Organisasi Organisasi
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran
dan masukan kepada semua
pihak untuk mencapai hasil
terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan pembuatan akun
google form, saya akan
menerapkan kode etik :
sopan, hormat dan tanpa
tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan pembuatan akun
google form, saya akan
menerapkan penggunaan
mesin pencarian/literasi
digital informasi, dan cara
penggunaanya
2. Perbaikan SOP 1. Konsultasi mengenai 1. Dokumen SOP lama - Berorientasi Pelayanan Dalam melaksanakan Memberikan
Pelayanan SOP yang selama ini Saya akan melakukan perbaikan SOP Dukungan
Perizinan digunakan Perbaikan SOP dengan Pelayanan Perizinan penyelenggara
2. Koordinasi bersama 2. Terlaksananya Berkoordinasi dengan telah memenuhi nilai an
mentor dan senior untuk Koordinasi ramah, cekatan dan solutif Ber AKHLAK yang Pemerintahan
39
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Agenda 2 Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
dan 3) Organisasi Organisasi
memperbaharui SOP guna memberikan pelayanan mendukung visi Kota daerah
berdasarkan regulasi terbaik Metro yaitu dibidang
dan penambahan link - Akuntabel terwujudnya kota Lingkungan
Google form untuk Saya akan melakukan Metro berpendidikan, Hidup dengan
mengakses formulir perbaikan SOP dengan Jujur sehat, sejahtera dan penguatan
perizinan dan bertanggung jawab berbudaya nilai
3. Membuat SOP dengan 3. SOP terupdate dan - Kompeten organisasi
diagram alur terbaru pengarsipan SOP secara Saya akan meningkatkan Serta sesuai dengan yaitu :
baik secara soft copy baik serta mendapat kompetensi diri untuk misi Kota Metro : 1.Pendidikan
maupun hard copyatas persetujuan pimpinan menjawab tantangan yang Meningkatkan 2. Sehat
persetujuan pimpinan mengenai diagram alur selalu berubah guna masyarakat produktif, 3. Sejahtera
SOP terbaru menghasilkan SOP yang berdaya saing dalam 4. berbudaya
update, efektif, dan efisien bidang ekonomi
- Harmonis kreatif dan wisata
Saya akan melakukan keluarga, dan
konsultasi dengan mentor Mewujudkan Tata
dengan menghargai setiap Kelola Pemerintahan
masukan dan saran demi yang Baik (Good
tercapainya tujuan dari Governance),
rancangan aktualisasi Terhormat, dan
- Loyal Bermartabat.
Saya akan membuat
perbaikan SOP pelayanan
perizinan dengan menjaga
nama baik Instansi dimana
saya bekerja
40
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Agenda 2 Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
dan 3) Organisasi Organisasi
- Adaptif
Menyusun SOP Pelayanan
dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran
dan masukan kepada semua
pihak untuk mencapai hasil
terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan Perbaikan SOP
layanan perizinan, saya akan
menerapkan kode etik :
sopan, hormat dan tanpa
tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan Perbaikan SOP
layanan perizinan, saya akan
menerapkan penggunaan
mesin pencarian/literasi
digital informasi, dan
menggunakan sarana soft
ware office
41
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Agenda 2 Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
dan 3) Organisasi Organisasi
3. Melakukan 1. Melakukan uji coba 1. Link formulir pelayanan - Berorientasi Pelayanan Dalam melaksanakan Memberikan
Simulasi Praktik mengakses link formulir perizinan bisa diakses Saya akan melakukan simulasi praktik Dukungan
Layanan pelayanan perizinan simulasi praktik dengan layanan telah penyelenggara
2. Memberikan nomor 2. Screen Shoot Call Berkoordinasi dengan memenuhi nilai Ber an
layanan Call Centre WA Centre WA sebagai ramah, cekatan dan solutif AKHLAK yang Pemerintahan
sebagai media konsultasi media konsultasi guna memberikan pelayanan mendukung visi Kota daerah
terhadap keperluan terbaik Metro yaitu dibidang
pemrakarsa terkait izin - Akuntabel terwujudnya kota Lingkungan
lingkungan Saya akan melakukan Metro berpendidikan, Hidup dengan
3. Menerbitkan Izin 3. Izin lingkungan telah simulasi praktik dengan sehat, sejahtera dan penguatan
Lingkungan melalui terkirim ke email Jujur dan bertanggung jawab berbudaya nilai
email pemrakarsa yang pemrakarsa - Kompeten organisasi
dapat langsung di Saya akan meningkatkan Serta sesuai dengan yaitu :
download kompetensi diri untuk misi Kota Metro : 1.Pendidikan
4. Evaluasi Simulasi 4. Koordinasi bersama menjawab tantangan yang Meningkatkan 2. Sehat
Praktik Layanan mentor dan senior terkait selalu berubah guna masyarakat produktif, 3. Sejahtera
kendala dan kemudahan menghasilkan simulasi berdaya saing dalam 4. berbudaya
akses layanan praktik yang update, efektif, bidang ekonomi
dan efisien kreatif dan wisata
- Harmonis keluarga, dan
Saya akan melakukan Mewujudkan Tata
konsultasi dengan mentor Kelola Pemerintahan
dengan menghargai setiap yang Baik (Good
masukan dan saran demi Governance),
tercapainya tujuan dari Terhormat, dan
rancangan aktualisasi Bermartabat.
42
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Agenda 2 Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
dan 3) Organisasi Organisasi
- Loyal
Saya akan membuat simulasi
praktik pelayanan perizinan
dengan menjaga nama baik
Instansi dimana saya bekerja
- Adaptif
Menyusun simulasi praktik
dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran
dan masukan kepada semua
pihak untuk mencapai hasil
terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan Simulasi Praktik
layanan perizinan, saya akan
menerapkan kode etik :
sopan, hormat dan tanpa
tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan Simulasi Praktik
layanan perizinan, saya akan
43
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Agenda 2 Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
dan 3) Organisasi Organisasi
menerapkan penggunaan
mesin pencarian/literasi
digital informasi, dan sarana
IT
4. Sosialisasi 1. Pembuatan bahan 1. Bahan Sosialisasi telah - Berorientasi Pelayanan Dalam melaksanakan Memberikan
Penggunaan sosialisasi berupa e-flyer tercetak dan Saya akan melakukan sosialisasi penggunaan Dukungan
layanan dan menyebarkan lewat tersosialisasi sosialisasi penggunaan layanan telah penyelenggara
akun media sosial aplikasi layanan dengan memenuhi nilai Ber an
2. Membuat Tutorial 2. Vidio Tutorial Berkoordinasi dengan AKHLAK yang Pemerintahan
penggunaan Google ramah, cekatan dan solutif mendukung visi Kota daerah
Form guna memberikan pelayanan Metro yaitu dibidang
terbaik terwujudnya kota Lingkungan
- Akuntabel Metro berpendidikan, Hidup dengan
Saya akan melakukan sehat, sejahtera dan penguatan
sosialisasi penggunaan berbudaya nilai
layanan dengan Jujur dan organisasi
bertanggung jawab Serta sesuai dengan yaitu :
- Kompeten misi Kota Metro : 1.Pendidikan
Saya akan meningkatkan Meningkatkan 2. Sehat
kompetensi diri untuk masyarakat produktif, 3. Sejahtera
menjawab tantangan yang berdaya saing dalam 4. berbudaya
selalu berubah guna bidang ekonomi
menghasilkan sosialisasi kreatif dan wisata
penggunaan yang update, keluarga, dan
efektif, dan efisien Mewujudkan Tata
44
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Agenda 2 Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
dan 3) Organisasi Organisasi
- Harmonis Kelola Pemerintahan
Saya akan melakukan yang Baik (Good
konsultasi dengan mentor Governance),
dengan menghargai setiap Terhormat, dan
masukan dan saran demi Bermartabat.
tercapainya tujuan dari
rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat
sosialisasi praktik pelayanan
perizinan dengan menjaga
nama baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun sosialisasi praktik
dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran
dan masukan kepada semua
pihak untuk mencapai hasil
terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan sosialisasi layanan
45
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Agenda 2 Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
dan 3) Organisasi Organisasi
perizinan, saya akan
menerapkan kode etik :
sopan, hormat dan tanpa
tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan sosialisasi layanan
perizinan, saya akan
menerapkan penggunaan
sarana media sosial
5. Survei Kepuasan 1. Menilai kepuasan terkait 1. Data kepuasan - Berorientasi Pelayanan Dalam melaksanakan Memberikan
Pelayanan dan pelayanan perizinan pemrakarsa terkait Saya akan melakukan evaluasi pelayanan Dukungan
Pelaporan lingkungan dengan akses layanan evaluasi layanan dengan telah memenuhi nilai penyelenggara
Kuisioner Google form Berkoordinasi dengan Ber AKHLAK yang an
2. Mengumpulkan dan 2. Form kritik dan saran ramah, cekatan dan solutif mendukung visi Kota Pemerintahan
menganalisis kritik dan guna memberikan pelayanan Metro yaitu daerah
saran pemrakarsa yang terbaik terwujudnya kota dibidang
telah dikumpulkan - Akuntabel Metro berpendidikan, Lingkungan
3. Melaporkan hasil 3. Evaluasi Pelayanan Saya akan melakukan sehat, sejahtera dan Hidup dengan
aktualisasi dan analisa untuk kedepannya evaluasi penggunaan layanan berbudaya penguatan
penilaian kritik dan saran dengan Jujur dan nilai
dengan mentor terkait bertanggung jawab Serta sesuai dengan organisasi
evaluasi hasil pelayanan - Kompeten misi Kota Metro : yaitu :
untuk kedepannya Saya akan meningkatkan Meningkatkan 1.Pendidikan
46
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Agenda 2 Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
dan 3) Organisasi Organisasi
kompetensi diri untuk masyarakat produktif, 2. Sehat
menjawab tantangan yang berdaya saing dalam 3. Sejahtera
selalu berubah guna bidang ekonomi 4. berbudaya
menghasilkan evaluasi kreatif dan wisata
penggunaan yang update, keluarga, dan
efektif, dan efisien Mewujudkan Tata
- Harmonis Kelola Pemerintahan
Saya akan melakukan yang Baik (Good
evaluasi dengan mentor Governance),
dengan menghargai setiap Terhormat, dan
masukan dan saran demi Bermartabat.
tercapainya tujuan dari
rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya akan membuat evaluasi
praktik pelayanan perizinan
dengan menjaga nama baik
Instansi dimana saya bekerja
- Adaptif
Menyusun evaluasi praktik
dengan bertindak Proaktif
guna menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya akan meminta saran
dan masukan kepada semua
47
Nilai Dasar ASN Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan (Keterkaitan dengan Agenda 2 Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
dan 3) Organisasi Organisasi
pihak untuk mencapai hasil
terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan evaluasi layanan
perizinan, saya akan
menerapkan kode etik :
sopan, hormat dan tanpa
tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan
kegiatan evaluasi layanan
perizinan, saya akan
menerapkan aplikasi google
form untuk pengumpulan
data
48
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Keterangan :
49
4
CAPAIAN HASIL
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN dilaksanakan pada masa off campus yaitu pada tanggal 20 Mei
2022 s.d 4 Juli 2022 di Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, sebagai instansi tempat penulis melakukan
aktualisasi selama masa habituasi. Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dalam rangka memecahkan isu tentang
Belum Berjalannya penggunaan aplikasi digital untuk pelayanan perizinan lingkungan (SPPL) pada sub
Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro.
Kegiatan 1
Pembuatan Akun Google Form
Kegiatan 2
Perbaikan SOP Pelayanan Perizinan
Kegiatan 3
Melakukan Simulasi Praktik Layanan
Kegiatan 4
Sosialisasi Penggunaan Layanan
Kegiatan 5
Survei Kepuasan Pelayanan dan Pelaporan 50
KEGIATAN 1
51
demi tercapainya tujuan dari rancangan
aktualisasi
- Loyal
Saya telah membuat akun Google Form
pelayanan perizinan dengan menjaga nama baik
Instansi dimana saya bekerja
- Adaptif
Saya telah menyusun akun Google Form dengan
bertindak Proaktif guna menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya telah meminta saran dan masukan kepada
semua pihak untuk mencapai hasil terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan pembuatan
akun google form, Saya telah menerapkan kode
etik : sopan, hormat dan tanpa tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan pembuatan
akun google form, Saya telah menerapkan
penggunaan mesin pencarian/literasi digital
informasi, dan cara penggunaanya
Analisis dampak Dampak Positif
Kegiatan pembuatan akun google form ini
memudahkan masyarakat dalam mengakses
pelayanan perijinan, guna memberikan pelayanan
yang terbaik
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilakukan, maka waktu yang
digunakan oleh masyarakat dalam memperoleh dan
mengakses pelayanan perijinan lebih lama, tidak
efisien, dan tidak efektif.
52
Dokumentasi
53
KEGIATAN 2
54
- Harmonis
Saya telah melakukan konsultasi dengan mentor
dengan menghargai setiap masukan dan saran
demi tercapainya tujuan dari rancangan
aktualisasi
- Loyal
Saya telah membuat perbaikan SOP pelayanan
perizinan dengan menjaga nama baik Instansi
dimana saya bekerja
- Adaptif
Saya telah menyusun SOP Pelayanan dengan
bertindak Proaktif guna menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya telah meminta saran dan masukan kepada
semua pihak untuk mencapai hasil terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan Perbaikan
SOP layanan perizinan, Saya telah menerapkan
kode etik : sopan, hormat dan tanpa tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan Perbaikan
SOP layanan perizinan, Saya telah menerapkan
penggunaan mesin pencarian/literasi digital
informasi,
Analisis dampak Dampak Positif
Kegiatan Perbaikan SOP Pelayanan Perizinan akan
memudahkan masyarakat dalam mengakses
pelayanan perijinan untuk memperoleh alur
pelayanan yang prima.
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilakukan, maka mekanisme
masyarakat dalam memperoleh pelayanan perijinan
tidak berjalan dengan baik dan optimal, dan tiap-tiap
kegiatan tidak akan berjalan sesuai dengan SOP
Pelayanan Perijinan.
55
Dokumentasi
56
KEGIATAN 3
57
menjawab tantangan yang selalu berubah guna
menghasilkan simulasi praktik yang update,
efektif, dan efisien
- Harmonis
Saya telah melakukan konsultasi dengan mentor
dengan menghargai setiap masukan dan saran
demi tercapainya tujuan dari rancangan
aktualisasi
- Loyal
Saya telah membuat simulasi praktik pelayanan
perizinan dengan menjaga nama baik Instansi
dimana saya bekerja
- Adaptif
Saya telah menyusun simulasi praktik dengan
bertindak Proaktif guna menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya telah meminta saran dan masukan kepada
semua pihak untuk mencapai hasil terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan Simulasi
Praktik layanan perizinan, Saya telah menerapkan
kode etik : sopan, hormat dan tanpa tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan Simulasi
Praktik layanan perizinan, Saya telah menerapkan
penggunaan mesin pencarian/literasi digital
informasi, dan sarana IT
Analisis dampak Dampak Positif
Kegiatan simulasi praktik layanan sangat diperlukan
agar kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dan
mendapatkan hasil yang maksimal, juga sebagai
media konsultasi terhadap keperluan pemrakarsa
terkait ijin lingkungan agar masyarakat mendapatkan
solusi terhadap kendala-kendala yang terjadi, serta
diharapkan masyarakat mendapatkan kemudahan
dalam mengakses layanan.
Dampak Negatif
Apabila kegiatan simulasi praktik layanan tidak
dilakukan, maka hasil yang didapat tidak optimal dan
tiap-tiap kegiatan tidak akan berjalan sesuai dengan
yang diinginkan.
58
Dokumentasi
59
Gambar : Koordinasi bersama mentor dan senior terkait kendala dan kemudahan akses layanan
60
KEGIATAN 4
61
demi tercapainya tujuan dari rancangan
aktualisasi
- Loyal
Saya telah membuat sosialisasi praktik pelayanan
perizinan dengan menjaga nama baik Instansi
dimana saya bekerja
- Adaptif
Saya telah menyusun sosialisasi praktik dengan
bertindak Proaktif guna menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya telah meminta saran dan masukan kepada
semua pihak untuk mencapai hasil terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan sosialisasi
layanan perizinan, Saya telah menerapkan kode
etik : sopan, hormat dan tanpa tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan sosialisasi
layanan perizinan, Saya telah menerapkan
penggunaan sarana media sosial
Analisis dampak Dampak Positif
Kegiatan sosialisasi penggunaan layanan diperlukan
agar kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dan
mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga
masyarakat lebih mudah memahami dalam
mengakses penggunaan layanan, juga penyebarluasan
informasi yang berguna bagi masyarakat guna
memperoleh pelayanan .
Dampak Negatif
Jika kegiatan sosialisasi penggunaan layanan ini tidak
dilakukan, maka kesempatan masyarakat dalam
memperoleh dan mengakses penggunaan layanan
perijinan tidak berjalan dengan baik dan optimal,
lebih sulit untuk memahami, dan minimnya informasi
yang didapat oleh masayarakt dalam penggunaan
layanan perijinan.
62
Dokumentasi
Gambar : Bahan Sosialisasi telah tercetak, terunggah di sosial media dan tersosialisasi
63
KEGIATAN 5
64
- Harmonis
Saya telah melakukan evaluasi dengan mentor
dengan menghargai setiap masukan dan saran
demi tercapainya tujuan dari rancangan
aktualisasi
- Loyal
Saya telah membuat evaluasi praktik pelayanan
perizinan dengan menjaga nama baik Instansi
dimana saya bekerja
- Adaptif
Saya telah menyusun evaluasi praktik dengan
bertindak Proaktif guna menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya telah meminta saran dan masukan kepada
semua pihak untuk mencapai hasil terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan evaluasi
layanan perizinan, Saya telah menerapkan kode
etik : sopan, hormat dan tanpa tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan evaluasi
layanan perizinan, Saya telah menerapkan
aplikasi google form untuk pengumpulan data
Analisis dampak Dampak Positif
Dilakukannya kegiatan Survei Kepuasan Pelayanan
dan Pelaporan ini yaitu sebagai alat control dari
masyarakat agar mekanisme pelayanan perijinan
berjalan dengan stabil dan baik, juga sebagai evaluasi
guna meningkatkan kualitas pelayanan yang terbaik
Dampak negatif
Jika Kegiatan survey kepuasan pelayanan dan
pelaporan ini tidak dilakukan maka bisa terjadi
penurunan kualitas pelayanan, dan dalam mengakses
penggunaan layanan perijinan tidak berjalan dengan
baik dan optimal, lebih sulit untuk memahami, dan
minimnya informasi yang didapat oleh masayarakt
dalam penggunaan layanan perijinan.
65
Dokumentasi
66
B. Pencapaian Aktualisasi
67
Presentase
Presentase Nilai Dasar ASN
Waktu Capaian Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Capaian (Keterkaitan dengan Ket
Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Agenda 2 dan 3)
Kegiatan
efektif, dan efisien
- Harmonis
Saya telah melakukan
konsultasi dengan
mentor dengan
menghargai setiap
masukan dan saran demi
tercapainya tujuan dari
rancangan aktualisasi
- Loyal
Saya telah membuat
akun Google Form
pelayanan perizinan
dengan menjaga nama
baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun akun Google
Form dengan bertindak
Proaktif guna
menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya telah meminta
saran dan masukan
kepada semua pihak
untuk mencapai hasil
terbaik
68
Presentase
Presentase Nilai Dasar ASN
Waktu Capaian Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Capaian (Keterkaitan dengan Ket
Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Agenda 2 dan 3)
Kegiatan
- Manajemen ASN
Dalam melakukan
tahapan kegiatan
pembuatan akun google
form, Saya telah
menerapkan kode etik :
sopan, hormat dan tanpa
tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan
tahapan kegiatan
pembuatan akun google
form, Saya telah
menerapkan
penggunaan mesin
pencarian/literasi digital
informasi, dan cara
penggunaanya
2. Perbaikan SOP 2. Konsultasi mengenai 30 Mei 2022 100% 100% - Berorientasi 1. Dokumen
Pelayanan SOP yang selama ini – 10 Juni Pelayanan SOP lama
Perizinan digunakan 2022 Saya telah melakukan 2. Terlaksana
3. Koordinasi bersama Perbaikan SOP dengan nya
mentor dan senior Berkoordinasi dengan Koordinasi
untuk memperbaharui ramah, cekatan dan 3. SOP
SOP berdasarkan solutif guna terupdate
regulasi dan memberikan pelayanan dan
penambahan link terbaik pengarsipa
n SOP
secara baik
69
Presentase
Presentase Nilai Dasar ASN
Waktu Capaian Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Capaian (Keterkaitan dengan Ket
Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Agenda 2 dan 3)
Kegiatan
4. Membuat SOP - Akuntabel serta
dengan diagram alur Saya telah melakukan mendapat
terbaru baik secara perbaikan SOP dengan persetujua
soft copy maupun Jujur dan bertanggung n
hard copyatas jawab pimpinan
persetujuan pimpinan - Kompeten mengenai
Saya telah diagram
meningkatkan alur SOP
kompetensi diri untuk terbaru
menjawab tantangan
yang selalu berubah
guna menghasilkan
SOP yang update,
efektif, dan efisien
- Harmonis
Saya telah melakukan
konsultasi dengan
mentor dengan
menghargai setiap
masukan dan saran
demi tercapainya tujuan
dari rancangan
aktualisasi
- Loyal
Saya telah membuat
perbaikan SOP
pelayanan perizinan
dengan menjaga nama
baik Instansi dimana
70
Presentase
Presentase Nilai Dasar ASN
Waktu Capaian Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Capaian (Keterkaitan dengan Ket
Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Agenda 2 dan 3)
Kegiatan
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun SOP
Pelayanan dengan
bertindak Proaktif guna
menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya telah meminta
saran dan masukan
kepada semua pihak
untuk mencapai hasil
terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan
tahapan kegiatan
Perbaikan SOP layanan
perizinan, Saya telah
menerapkan kode etik :
sopan, hormat dan tanpa
tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan
tahapan kegiatan
Perbaikan SOP layanan
perizinan, Saya telah
menerapkan
penggunaan mesin
pencarian/literasi
71
Presentase
Presentase Nilai Dasar ASN
Waktu Capaian Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Capaian (Keterkaitan dengan Ket
Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Agenda 2 dan 3)
Kegiatan
digital informasi, dan
menggunakan sarana
soft ware office
3. Melakukan 2. Melakukan uji coba 6 - 17 Juni 100% 100% - Berorientasi 1. Link
Simulasi Praktik mengakses link 2022 Pelayanan formulir
Layanan formulir pelayanan Saya telah melakukan pelayanan
perizinan simulasi praktik dengan perizinan
3. Memberikan nomor Berkoordinasi dengan bisa
layanan Call Centre ramah, cekatan dan diakses
WA sebagai media solutif guna 2. Screen
konsultasi terhadap memberikan pelayanan Shoot Call
keperluan pemrakarsa terbaik Centre
terkait izin lingkungan - Akuntabel WA
4. Menerbitkan Izin Saya telah melakukan sebagai
Lingkungan melalui simulasi praktik dengan media
email pemrakarsa yang Jujur dan bertanggung konsultasi
dapat langsung di jawab 3. Izin
download - Kompeten lingkungan
5. Evaluasi Simulasi Saya telah telah
Praktik Layanan meningkatkan terkirim ke
kompetensi diri untuk email
menjawab tantangan pemrakars
yang selalu berubah a
guna menghasilkan 4. Koordinasi
simulasi praktik yang bersama
update, efektif, dan mentor
efisien dan senior
- Harmonis terkait
Saya telah melakukan kendala
72
Presentase
Presentase Nilai Dasar ASN
Waktu Capaian Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Capaian (Keterkaitan dengan Ket
Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Agenda 2 dan 3)
Kegiatan
konsultasi dengan dan
mentor dengan kemudaha
menghargai setiap n akses
masukan dan saran layanan
demi tercapainya tujuan
dari rancangan
aktualisasi
- Loyal
Saya telah membuat
simulasi praktik
pelayanan perizinan
dengan menjaga nama
baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun simulasi
praktik dengan
bertindak Proaktif guna
menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya telah meminta
saran dan masukan
kepada semua pihak
untuk mencapai hasil
terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan
tahapan kegiatan
73
Presentase
Presentase Nilai Dasar ASN
Waktu Capaian Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Capaian (Keterkaitan dengan Ket
Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Agenda 2 dan 3)
Kegiatan
Simulasi Praktik
layanan perizinan, Saya
telah menerapkan kode
etik : sopan, hormat dan
tanpa tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan
tahapan kegiatan
Simulasi Praktik
layanan perizinan, Saya
telah menerapkan
penggunaan mesin
pencarian/literasi
digital informasi, dan
sarana IT
4. Sosialisasi 3. Pembuatan bahan 17 - 27 Juni 100% 100% - Berorientasi 1. Bahan
Penggunaan sosialisasi berupa e- 2022 Pelayanan Sosialisasi
layanan flyer dan menyebarkan Saya telah melakukan telah
lewat akun media sosialisasi penggunaan tercetak
social aplikasi layanan dengan dan
4. Membuat Tutorial Berkoordinasi dengan tersosialisa
penggunaan Google ramah, cekatan dan si
Form solutif guna 2. Vidio
memberikan pelayanan Tutorial
terbaik
- Akuntabel
Saya telah melakukan
sosialisasi penggunaan
layanan dengan Jujur
74
Presentase
Presentase Nilai Dasar ASN
Waktu Capaian Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Capaian (Keterkaitan dengan Ket
Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Agenda 2 dan 3)
Kegiatan
dan bertanggung jawab
- Kompeten
Saya telah
meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah
guna menghasilkan
sosialisasi penggunaan
yang update, efektif,
dan efisien
- Harmonis
Saya telah melakukan
konsultasi dengan
mentor dengan
menghargai setiap
masukan dan saran
demi tercapainya tujuan
dari rancangan
aktualisasi
- Loyal
Saya telah membuat
sosialisasi praktik
pelayanan perizinan
dengan menjaga nama
baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun sosialisasi
75
Presentase
Presentase Nilai Dasar ASN
Waktu Capaian Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Capaian (Keterkaitan dengan Ket
Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Agenda 2 dan 3)
Kegiatan
praktik dengan
bertindak Proaktif guna
menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya telah meminta
saran dan masukan
kepada semua pihak
untuk mencapai hasil
terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan
tahapan kegiatan
sosialisasi layanan
perizinan, Saya telah
menerapkan kode etik :
sopan, hormat dan tanpa
tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan
tahapan kegiatan
sosialisasi layanan
perizinan, Saya telah
menerapkan
penggunaan sarana
media sosial
76
Presentase
Presentase Nilai Dasar ASN
Waktu Capaian Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Capaian (Keterkaitan dengan Ket
Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Agenda 2 dan 3)
Kegiatan
5. Survei Kepuasan 2. Menilai kepuasan 27 Juni – 4 100% 100% - Berorientasi 1. Data 4.
Pelayanan dan terkait pelayanan Juli 2022 Pelayanan kepuasan
Pelaporan perizinan lingkungan Saya telah melakukan pemrakars
dengan Kuisioner evaluasi layanan dengan a terkait
Google form Berkoordinasi dengan akses
3. Mengumpulkan dan ramah, cekatan dan layanan
menganalisis kritik solutif guna 2. Form
dan saran pemrakarsa memberikan pelayanan kritik dan
yang telah terbaik saran
dikumpulkan - Akuntabel 3. Evaluasi
4. Melaporkan hasil Saya telah melakukan Pelayanan
aktualisasi dan analisa evaluasi penggunaan dan
penilaian kritik dan layanan dengan Jujur Pelaporan
saran dengan mentor dan bertanggung jawab
terkait evaluasi hasil - Kompeten
pelayanan untuk Saya telah
kedepannya meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah
guna menghasilkan
evaluasi penggunaan
yang update, efektif,
dan efisien
- Harmonis
Saya telah melakukan
evaluasi dengan mentor
dengan menghargai
setiap masukan dan
77
Presentase
Presentase Nilai Dasar ASN
Waktu Capaian Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Capaian (Keterkaitan dengan Ket
Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Agenda 2 dan 3)
Kegiatan
saran demi tercapainya
tujuan dari rancangan
aktualisasi
- Loyal
Saya telah membuat
evaluasi praktik
pelayanan perizinan
dengan menjaga nama
baik Instansi dimana
saya bekerja
- Adaptif
Menyusun evaluasi
praktik dengan
bertindak Proaktif guna
menghasilkan kegiatan
yang solutif
- Kolaboratif
Saya telah meminta
saran dan masukan
kepada semua pihak
untuk mencapai hasil
terbaik
- Manajemen ASN
Dalam melakukan
tahapan kegiatan
evaluasi layanan
perizinan, Saya telah
menerapkan kode etik :
sopan, hormat dan tanpa
78
Presentase
Presentase Nilai Dasar ASN
Waktu Capaian Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Capaian (Keterkaitan dengan Ket
Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Agenda 2 dan 3)
Kegiatan
tekanan
- Smart ASN
Dalam melakukan
tahapan kegiatan
evaluasi layanan
perizinan, Saya telah
menerapkan aplikasi
google form untuk
pengumpulan data
79
A. Matrik Habituasi
Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5
Nilai Dasar Indikator Nilai Total
I II I II III I II III IV I II I II III
Santun
Berorientasi Pelayanan Profesional
Cepet dan Tepat
Transparan
Akuntabel Tanggung Jawab
Kejelasan
Pengetahuan
Kompeten Keterampilan
Sikap
Peduli
Harmonis Menghargai Perbedaan
Tidak Diskriminatif
Tanggung Jawab
Loyal Bekerja sama
Integritas
Kreatif
Adaptif Berinovasi
Proaktif
Kerjasama
Kolaboratif Komitmen
Terbuka
80
Kendala yang dihadapi dan Rencana Tindak Lanjut
81
V
PENUTUP
SIMPULAN
Peraturan LAN No. 1 Tahun 2021 tentang pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(Latsar CPNS)
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Akuntabel. Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kompeten. Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis. Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal. Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif. Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Kegiatan 1
Pembuatan Akun Google Form
Catatan Waktu dan Media
Penyelesaian Kegiatan
Coach Coaching
✓ Tahapan kegiatan Ada Via telpon dan WhatsApp
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu Ada
✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan Ada
✓ Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi Ada
Kegiatan 2
Perbaikan SOP Pelayanan Perizinan
Catatan Waktu dan Media
Penyelesaian Kegiatan
Coach Coaching
✓ Tahapan kegiatan Ada Via telpon dan WhatsApp
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu Ada
✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan Ada
✓ Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi Ada
Kegiatan 3
Melakukan Simulasi Praktik Layanan
Catatan Waktu dan Media
Penyelesaian Kegiatan
Coach Coaching
✓ Tahapan kegiatan Ada Via telpon dan WhatsApp
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu Ada
✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan Ada
✓ Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi Ada
Kegiatan 4
Sosialisasi Penggunaan layanan
Catatan Waktu dan Media
Penyelesaian Kegiatan
Coach Coaching
✓ Tahapan kegiatan Ada Via telpon dan WhatsApp
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu Ada
✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan Ada
✓ Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi Ada
Kegiatan 5
Survei Kepuasan Pelayanan dan Pelaporan
Catatan Waktu dan Media
Penyelesaian Kegiatan
Coach Coaching
✓ Tahapan kegiatan Ada Tatap muka, Via telpon
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu Ada dan WhatsApp
✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan Ada
✓ Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi Ada
TUTIK YAMASITA,SE.,MM.
NIP. 19710726 199203 2 004
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
LATSAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KOTA METRO
TAHUN 2022
Kegiatan 1
Pembuatan Akun Google Form
Catatan Waktu dan Media
Penyelesaian Kegiatan
Mentor Coaching
✓ Tahapan kegiatan Ada Tatap Muka
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu Ada
✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan Ada
✓ Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi Ada
Kegiatan 2
Perbaikan SOP Pelayanan Perizinan
Catatan Waktu dan Media
Penyelesaian Kegiatan
Coach Coaching
✓ Tahapan kegiatan Ada Tatap Muka
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu Ada
✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan Ada
✓ Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi Ada
Kegiatan 3
Melakukan Simulasi Praktik Layanan
Catatan Waktu dan Media
Penyelesaian Kegiatan
Coach Coaching
✓ Tahapan kegiatan Ada Tatap Muka
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu Ada
✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan Ada
✓ Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi Ada
LAMPIRAN
KEGIATAN 1
OUTPUT :
1. Akun google yang akan digunakan telah disepakati
2. Formulir Google Form
Akun Google Yang Akan Di Gunakan
7/2/22, 11:29 AM Pelayanan Perizinan SPPL
* Wajib
1. Nama *
Silahkan di isi nama penanggung jawab usaha/kegiatan
2. Alamat *
Silahkan di isi alamat penanggung jawab usaha/kegiatan
3. Jabatan *
Silahkan di isi Jabatan dalam usaha/kegiatan
4. Nama Usaha/Kegiatan *
Silahkan isi nama usaha/kegiatan
https://docs.google.com/forms/d/19-A7FbE67ixXE428yqS6zJRpsDmOJiyTR_qeIaug-xk/edit 1/4
7/2/22, 11:29 AM Pelayanan Perizinan SPPL
5. Alamat Usaha/Kegiatan *
Silahkan isi dimana alamat usaha/kegiatan
6. Nomor Telepon/HP *
Silahkan isi dengan nomor yang aktif
7. Email Aktif *
9. Jenis Usaha/Kegiatan *
https://docs.google.com/forms/d/19-A7FbE67ixXE428yqS6zJRpsDmOJiyTR_qeIaug-xk/edit 2/4
7/2/22, 11:29 AM Pelayanan Perizinan SPPL
File dikirimkan:
11. Daftar Tanda Tangan Persetujuan Warga Terdekat Di Sekitar Lokasi Usaha/Kegiatan + *
KTP Warga (Contoh : https://bit.ly/3xj7Pqm)
Silahkan upload file dalam bentuk pdf
File dikirimkan:
File dikirimkan:
File dikirimkan:
File dikirimkan:
File dikirimkan:
File dikirimkan:
File dikirimkan:
https://docs.google.com/forms/d/19-A7FbE67ixXE428yqS6zJRpsDmOJiyTR_qeIaug-xk/edit 3/4
7/2/22, 11:29 AM Pelayanan Perizinan SPPL
18. Tanggal *
Silahkan isi dengan tanggal pengajuan surat permohonan SPPL
WhatsApp
Email
Formulir
https://docs.google.com/forms/d/19-A7FbE67ixXE428yqS6zJRpsDmOJiyTR_qeIaug-xk/edit 4/4
LAMPIRAN
KEGIATAN 2
OUTPUT :
1. Dokumen SOP lama (Alur Pelayanan)
2. Terlaksananya Koordinasi
3. SOP terupdate dan pengarsipan SOP secara baik
serta mendapat persetujuan pimpinan mengenai
diagram alur SOP terbaru
Gambar :Dokumen SOP lama
OUTPUT :
1. Link formulir pelayanan perizinan bisa diakses
2. Screen Shoot Call Centre WA sebagai media konsultasi
3. Izin lingkungan telah terkirim ke email pemrakarsa
4. Koordinasi bersama mentor dan senior terkait kendala
dan kemudahan akses layanan
Gambar : Link formulir pelayanan perizinan bisa diakses
Gambar : Screen Shoot Call Centre WA sebagai media konsultasi
Gambar :Izin lingkungan telah terkirim ke email pemrakarsa
Gambar :Koordinasi bersama mentor dan senior terkait kendala dan kemudahan akses layanan
LAMPIRAN
KEGIATAN 4
OUTPUT :
1. Bahan Sosialisasi telah tercetak, terunggah di sosial
media dan tersosialisasi
2. Vidio Tutorial terunggah di sosial media dan
Tersosialisasi
Gambar : Bahan Sosialisasi telah tercetak, terunggah di sosial media dan tersosialisasi
Gambar :Vidio Tutorial terunggah di sosial media dan tersosialisasi
LAMPIRAN
KEGIATAN 5
OUTPUT :
1. Data kepuasan pemrakarsa terkait akses layanan
2. Form kritik dan saran
3. Laporan Aktualisasi
7/2/22, 11:44 AM Masukan Pelanggan
Masukan Pelanggan
Kami ingin mendengar pendapat atau masukan Anda agar kami dapat menyempurnakan
pelayanan untuk Anda!
* Wajib
1. Email *
2. Nama *
3. Kemampuan Dalam Memberikan Informasi dan Penanganan Terhadap Masalah Yang Muncul *
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
https://docs.google.com/forms/d/1LG943r97Fc-dkB1qST7eqUGBaCnG7PV3Q7u44LEiaVE/edit 1/2
7/2/22, 11:44 AM Masukan Pelanggan
1 2 3 4 5
Formulir
https://docs.google.com/forms/d/1LG943r97Fc-dkB1qST7eqUGBaCnG7PV3Q7u44LEiaVE/edit 2/2