Anda di halaman 1dari 36

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL

INVENTARISASI DATA EVALUASI SISTEM PEMERINTAHAN


BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE)

DISUSUN OLEH :

Mas Ahmad Mahardika, S.E

NIP. 199508092022031007

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI LAMPUNG

TAHUN 2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan V Pusat Pelatihan Dan


Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintah Lembaga Administrasi
Negara Tahun 2022

NAMA : MAS AHMAD MAHARDIKA, S.E.


NIP : 19950809 202203 1 007
SATUAN KERJA : SEKRETARIAT DAERAH KOTA METRO

INVENTARISASI DATA EVALUASI SISTEM PEMERINTAHAN


BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE)

Telah disetujui untuk mengikuti Seminar Laporan Aktualisasi bertempat di


Local Education Center (LEC) Metro pada tanggal

Tanggal Persetujuan
Metro, 24 Juni 2022
Disetujui Oleh

Coach, Mentor,

TUTIK YAMASITA, S.E., M.M. ZAKI MUBAROQ, S.H., M.H.


NIP. 19710726 199203 2 004 NIP. 19820414 200604 1 007

ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan V Pusat Pelatihan dan


Pengembangan Kajian Manajemen Pemerintah Lembaga Administrasi
Negara Tahun 2022

Nama : MAS AHMAD MAHARDIKA, S.E.


NIP : 19950809 202203 1 007
SATUAN KERJA : SEKRETARIAT DAERAH KOTA METRO

INVENTARISASI DATA EVALUASI SISTEM PEMERINTAHAN


BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE)

Akan diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari penguji,


Coach dan Mentor pada tanggal

Telah diuji di depan Penguji


Pada hari Sabtu, 25 Juni 2022

Mengetahui,

Coach, Penguji,

TUTIK YAMASITA, S.E., M.M. ADE SAFARI, S.E,. M.M.


NIP. 19710726 199203 2 004 NIP. 19791022 200501 008

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar CASN. Penyusunan Rancangan ini terlaksana atas dukungan, bimbingan, dan
saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. dr.H. Wahdi Siradjudin, Sp.OG Wali Kota Metro yang telah menganggarkan
kegiatan Diklatsar CPNS Golongan III angkatan V Kota Metro;
2. Dr. H Senen Mustakim, M.Si Kepala BPSDM Provinsi Lampung yang telah
menyelenggarakn kegiatan Diklatsar CPNS Golongan III angkatan V Kota
Metro;
3. Bapak kepala BKPSDM Kota Metro yang telah menyelenggarakan kegiatan
Diklatsar CPNS Golongan III Angkatan V Kota Metro;
4. Ibu Tutik Yamasita, SE., MM. selaku coach penulis yang telah menyediakan
waktu, tenaga, dan memberikan motivasi kepada penulis dari awal proses
rancangan aktualisasi hingga penyusunan laporan aktualisasi;
5. Bapak Zaki Mubaroq, SH., MH. selaku mentor penulis yang senantiasa
memberikan masukan dan membimbing penulis;
6. Tim Widyaiswara yang telah membimbing kami selama kegiatan Diklatsar
CPNS Golongan III Angkatan V Kota Metro;
7. Panitia penyelenggara kegiatan Diklatsar CPNS Golongan III Angkatan V Kota
Metro;
8. Rekan-rekan Latsar Kota Metro Golongan III khususnya Angkatan V yang
selalu kompak dan saling membantu satu sama lain dalam menjalankan Latsar.
9. Keluarga penulis yang senantiasa mendukung dan memberikan motivasi
kepada penulis;
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan berharap semoga kegiatan
aktualisasi ini dapat menjadi manfaat di masa yang akan datang.

Metro, 24 Juni 2022

MAS AHMAD MAHARDIKA, S.E.


NIP. 199508092022031007

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .....................................................................................................ii


LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI ............................................................ iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 1
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 2
DAFTAR TABEL ................................................................................................................... 3
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................... Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 3
B. Deskripsi Singkat........................................................................................................ 6
1. Profil Organisasi...................................................................................................... 6
2. Lokasi Geografis ..................................................................................................... 7
3. Visi dan Misi............................................................................................................ 9
C. Identifikasi dan Penetapan Isu .................................................................................. 12
1. Penetapan Isu ....................................................................................................... 12
2. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih ........................................................... 14
3. Dampak Jika Isu Tidak Dipecahkan ...................................................................... 15
D. Tujuan dan Manfaat ................................................................................................. 15
1. Tujuan................................................................................................................... 15
2. Manfaat................................................................................................................. 16
E. Ruang Lingkup ......................................................................................................... 17
F. Definisi Operasional Judul ........................................................................................ 17
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN ......................................... 18
A. RANCANGAN AKTUALISASI................................................................................... 18
1. Rancangan Aktualisasi.......................................................................................... 18
2. Identifikasi Permasalahan dalam Pelaksanaan Tugas dan Alternatif Solusi .......... 20
3. Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-Nilai Dasar ASN ................................ 20
Matriks Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar BerAKHLAK...................................... 23
Jadwal Rancangan Pelaksanaan Aktualisasi ............................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 32

2
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penilaian Isu (Penetapan Isu) .................................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 2 Penilaian Isu (Penetapan Isu) ................................... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3 Profil Lembaga ....................................................................................................... 19
Tabel 4 Identifikasi Permasalahan dan Alternatif Solusi ...................................................... 20
Tabel 5 Rencana Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN Error! Bookmark not defined.
Tabel 6 Matriks Rancangan Aktualisasi.................................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 8 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan............................................................................... 31

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Sekretariat Daerah Kota Metro .............................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 2 Struktur Organisasi............................................................................................... 8

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai peranan amat penting
dalam rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum,
peradaban modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam
menyelenggarakan pelayan kepada masyarakat secara adil dan merata,
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan
kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Undang-
undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan pendidikan
dan pelatihan dasar berintegritasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS), Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil ini untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Dengan demikian Undang-undang ASN mengedepankan
penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak PNS.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan bagian dari Aparatur Sipil
Negeri (ASN), yang telah diangkat secara tetap dan berhak mendapatkan
jabatan tertentu dalam satuan tugasnya. Pengertian pegawai Negeri
menurut Undang-undang Pokok-Pokok Kepegawaian nomor 43 tahun
1999 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974
tentang Pokok-pokok kepegawaian adalah sebagai berikut: “Pegawai
Negeri adalah setiap warga negeri Republik Indonesia yang telah
memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara
lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku”
Kedudukan Pegawai Negeri Sipil mempunyai peran penting dalam
menyelenggarakan fungsi pemerintahan di suatu Negara dalam rangka

3
mencapai tujuan nasional atau dengan kata lain dalam rangka usaha
untuk mencapai tujuan nasional, diperlukan adanya Pegawai Negeri Sipil
sebagai unsur Aparatur Negera, Abdi Negara, dan Abdi Masyarakat yang
penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar
1945, Negera, dan Pemerintah serta Bersatu padu, dan sadar akan
tanggung jawabnya untuk menyelenggarakan tugas pemerintah dan
pembangunan. Dalam rangka usaha mencapai tujuan nasional tersebut
di atas, diperlukan adanya pegawai negeri yang penuh kesetiaan dan
ketaatab pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, negara dan
pemerintah Bersatu padu, bermental baik, berwibawa, berdaya guna dan
berhasil guna, berkualitas tinggi,mempunyai kesadaran tinggi akan
tanggungjawabnya sebagai aparatur negara, Abdi Negara, serta abdi
masyarakat. Untuk mewujudkan pegawai negeri sebagaimana tersebut di
atas maka perlu adanya pembekalan kepada PNS dengan nilai-nilai dasar
profesi ASN yang dikenal dengan BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
Lembaga Administrasi Negera (LAN) menerjemahkan amanat
Undang-Undang tersebut dalam bentuk Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan yang tertuang dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi
Negera Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III, Pelatihan ini memadukan
pembelajaran klasikal dan non-klasikal di Instansi Kerja.
Pelatihan Dasar (LATSAR) diharapkan dapat membentuk kader ASN
berkualitas yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar yang meliputi:
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif, (BerAKHLAK) dan ditambah dengan pemahaman
manajemen ASN dan Smart ASN. Setelah mempelajari nilai-nilai dasar
tersebut sebagai prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan
profesi sebagai ASN. Agar aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN dapat
dilaksanakan dengan baik, maka peserta Diklat perlu membuat laporan
aktualisasi dari nilai-nilai dasar tersebut, yang dituangkan didalam suatu

4
dokumen laporan aktualisasi yang kemudian akan di aktualisasikan di
instansi masing-masing
Penulis merupakan perserta Pendidikan dan Latihan Dasar CPNS
Pemerintah Kota Metro Tahun 2022 Angkatan V Golongan III, Menurut
PermenpanRB Nomor 4 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional
Perencana Jabatan Fungsional Perencana Ahli Pertama adalah jabatan
yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang
untuk melakukan inventarisasi dan identifikasi data pendukung evaluasi
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Menurut Perpres No. 95 tahun 2018 Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik yang selanjutnya disingkat SPBE adalah penyelanggaraan
pemerintah yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE.
Menurut PermenpanRB nomor 59 tahun 2020 Evaluasi SPBE adalah
proses penilaian secara sistematis melalui verifikasi dan klarifikasi
informasi yang dapat dilanjutkan dengan validasi informasi terhadap hasil
Penilaian Mandiri untuk mengukur tingkat kematangan penerapan SPBE.
Penilaian Mandiri adalah penilaian yang dilakukan oleh Tim Asesor
Internal pada penerapan SPBE Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.
Pemantauan dan Evaluasi SPBE bertujuan untuk:
a. mengukur capaian kemajuan penerapan SPBE pada Instansi Pusat
dan Pemerintah Daerah;
b. meningkatkan kualitas penerapan SPBE pada Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah; dan
c. meningkatkan kualitas pelayanan publik pada Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah.
Evaluasi SPBE dilakukan dengan aktivitas Penilaian Mandiri, Penilaian
Dokumen, dan Penilaian Interviu. Nilai tingkat kematangan atas
penerapan SPBE yang direpresentasikan dalam bentuk indeks SPBE
menunjukkan kemampuan Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah dalam
penerapan SPBE. Untuk memudahkan memahami tingkat kemampuan,
nilai indeks SPBE dikelompokkan ke dalam 5 (lima) predikat yaitu

5
memuaskan, sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Sehingga dari
permasalahan tersebut penulis mengidentifikasi isu yang berkaitan
dengan Belum optimalnya inventarisasi data evaluasi Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

B. Deskripsi Singkat
1. Profil Organisasi

Nama Instansi : Sekretariat Daerah Kota Metro


Alamat Instansi : JL. AH Nasution, No. 03 Kota Metro
Kode Pos : 34111
Kelurahan :-
Kecamatan : Metro Pusat
Kota : Metro
Propinsi : Lampung
Negara : Indonesia

Gambar 1 Kantor Sekretariat Daerah Kota Metro

6
2. Lokasi geografis

Sekretariat Daerah terletak di JL. AH Nasution, No. 03 Kota Metro.


Luas wilayah kerja mencakup keseluruhan wilayah Kota Metro.
Kota Metro terdiri dari 5 kecamatan, dan 22 kelurahan. Wilayah
kerja Sekretariat Daerah Kota Metro mencakup 5 Kecamatan, yaitu
Kecamatan Metro Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kecamatan
Metro Selatan, Kecamatan Metro Timur, dan Kecamatan Metro
Utara.
Berdasarkan Peraturan Walikota Metro Nomor 43 Tahun 2021,
Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Metro adalah sebagai
berikut :

7
Gambar 2 Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Metro

8
3. Visi Misi Sekretariat Daerah Kota Metro
Visi : Administrasi Pemerintahan yang Baik dan Berkualitas
Misi :
1. Menyelenggarakan Pemerintahan yang tertib dengan tata
administrasi yang terarah
2. Menyelenggarakan Sistem Pemerintahan yang Transparan dan
Akuntabel
3. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi di bidang
Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan guna
mendukung sistem pelayanan publik.

4. Rincian Tugas Pokok Sekretariat Daerah Kota Metro


Sesuai Peraturan Walikota Metro Nomor 43 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Perangkat Daerah Kota Metro, Sekretariat Daerah Kota
Metro memiliki tugas membantu Walikota dalam kebijakan dan
pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas
perangkat daerah serta pelayanan administratif.

Adapun dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya,


Sekretariat Daerah Kota Metro menyelenggarakan fungsi :
1. Pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah
2. Pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah
3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah
4. Pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil
negara pada instansi Daerah, serta
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Walikota berkaitan
tugas dan fungsinya

5. Visi dan Misi Kota Metro


Program dan kegiatan yang dibuat oleh setiap Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Metro
mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah. Adapun Visi Misi Kota
Metro sebagai berikut :

9
 Visi Kota Metro
“Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera
dan Berbudaya”

Memperhatikan visi di atas, maka ada 4 pokok visi yang akan


menjadi inti dalam pelaksanaan pembangunan lima tahun
kedepan. Adapun pokok-pokok visi tersebut adalah :

1. Kota Metro Berpendidikan


Kota Metro Berpendidikan diwujudkan dengan membentuk
Generasi Emas Metro Cemerlang (GEMERLANG), yaitu
masyarakat cerdas yang mempunyai daya saing di tingkat
nasional dan global dengan mengedepankan nilai-nilai agama
dan ideologi Pancasila. Pembentukan Generasi Emas Metro
Cemerlang akan dilaksanakan dengan membangun dan
memperkuat Intelligence Quotient atau IQ (kecerdasan
intelektualitas yang menjadi tolok ukur berkehidupan dalam
masyarakat); Spiritual Quotient atau SQ (kecerdasan spiritual
yaitu kecerdasan jiwa yang membantu untuk mengembangkan
diri dengan nilai-nilai positif); Emotional Quotient atau EQ
(kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk menerima,
menilai, dan mengelola serta mengontrol diri dan orang lain di
sekitarnya dalam kehidupan bermasyarakat) dan Physical
Quotient, yaitu kemampuan seseorang dalam menjaga
kebugaran atau kesehatan dirinya sendiri.

2. Kota Metro Sehat


Kota Metro Sehat diwujudkan dengan membangun masyarakat
yang sehat secara jasmani, rohani dan sehat secara sosial.
Dengan fisik dan jiwa sehat, diharapkan masyarakat dapat
berinteraksi sosial tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama,
atau kepercayaan, status sosial, ekonomi, politik dengan tetap
mengedepankan nilai-nilai agama, budaya dan kearifan lokal.

10
Metro Sehat akan dilaksanakan melalui peningkatan derajat
kesehatan, peningkatan kehidupan beragama dan budaya
gotong-royong.

3. Kota Metro Sejahtera


Kota Metro Sejahtera merupakan kondisi masyarakat Kota
Metro yang makmur dengan pendapatan yang baik sehingga
masyarakat dapat memenuhi kebutuhan jasani, rohani dan
sosial untuk dirinya, keluarga dan masyarakat. Kota Metro
Sejahtera akan diwujudkan melalui penguatan perekonomian
lokal yang menjadi sumber utama mata pencaharian
masyarakat Kota Metro. Penguatan perekonomian lokal
dilakukan dengan membentuk masyarakat yang produktif dan
berdaya saing melalui pengembangan ekonomi kreatif dan
pemanfaatan teknologi informasi.

4. Kota Metro Berbudaya


Kota Metro Berbudaya merujuk pada perilaku masyarakat Kota
Metro agar memiliki dan secara alamiah mengedepankan sikap
yang berbudaya dalam kehidupan sehari-hari. Berbudaya akan
diwujudkan melalui penanaman nilai-nilai budaya dalam
kehidupan sosial, ekonomi, politik maupun dalam sistem
pemerintahan sehingga mampu beradaptasi dengan
perubahan global tanpa menghilangkan jati diri sebagai anak
bangsa.

 Misi Kota Metro


Dalam rangka mencapai Visi “Terwujudnya Kota Metro
Berpendidikan, Sehat, Sejahtera, dan Berbudaya”, maka
ditetapkan 5 (lima) misi pembangunan tahun 2021-2026, yaitu
sebagai berikut :

11
Misi 1 : Mewujudkan kualitas pendidikan dan kebudayaan yang
berdaya saing di tingkat nasional dan global dengan
menjunjung tinggi nilai keagamaan.
Misi 2 : Mewujudkan masyarakat sehat jasmani, rohani, dan
sehat secara sosial.
Misi 3 : Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik
secara efektif, efisien, berwawasan lingkungan, dan
berkelanjutan.
Misi 4 : Meningkatkan masyarakat produktif, berdaya saing
dalam bidang teknologi, inovasi dan ekonomi kreatif.
Misi 5 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik
(Good Governance), Terhormat, dan Bermartabat.

C. Identifikasi dan Penetapan Isu

1. Penetapan isu

Adapun isu yang dapat diangkat pada Sekretariat Daerah Kota


Metro adalah sebagai berikut:
a. Belum optimalnya inventarisasi data evaluasi Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
b. Data monitoring dan evaluasi rencana strategis di Sekretariat
Daerah Belum terinventarisasi dengan optimal
c. Belum teridentifikasi peta proses bisnis di lingkungan
sekretariat daerah kota metro

Untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu , digunakan alat


AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematika dan Layak) dan
menggunakan alat USG ( Urgency, Seriousness,Growth ). Dengan
menggunakan 2 alat tersebut diharapkan dapat ditemukan Core
Issue. Penilaian alat analisis dilakukan dengan menggunakan
rentang nilai 1 sampai dengan 5, Semakin tinggi nilai menunjukan
bahwa isu tersebut sangat berpengaruh terhadap organisasi dan
stakeholder.

12
Tabel 1 Penilaian Isu (Penetapan Isu)
ANALISIS
NO ISU/MASALAH KETERANGAN
A P K L

1 Belum optimalnya inventarisasi


Memenuhi
data evaluasi Sistem V V V V
Pemerintahan Berbasis Elektronik syarat
(SPBE)
2 Data monitoring dan evaluasi
Memenuhi
rencana kerja di Sekretariat V V V V
Daerah Belum terinventarisasi syarat
dengan optimal
3 Belum teridentifikasi peta proses Memenuhi
V V V V
bisnis di lingkungan Sekretariat syarat
Daerah Kota Metro

1. Aktual : Isu ini benar-benar terjadi dan masih


hangat dibicarakan
2. Kekhalayakan : Isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak
3. Problematika : Isu memiliki dimensi masalah yang
Kompleks sehingga perlu dicarikan solusinya
4. Layak : Isu yang diangkat relevan, masuk akal dan
realistis

Tabel 2 Penilaian Isu (Penetapan Isu)


PENILAIAN TOTAL RANK
NO. ISU/MASALAH
U S G
Belum optimalnya inventarisasi
data evaluasi Sistem
1. 5 5 4 14 I
Pemerintahan Berbasis Elektronik
(SPBE)
Data monitoring dan evaluasi
rencana kerja di Sekretariat
2. 3 4 3 10 III
Daerah Belum terinventarisasi
dengan optimal
Belum teridentifikasi peta proses
3. bisnis di lingkungan Sekretariat 5 3 3 11 II
Daerah Kota Metro

13
Keterangan Urgency : Keterangan Serious Keterangan Growth

5 : Sangat Mendesak 5 : Sangat Berpengaruh 5 : Sangat Berdampak


4 : Mendesak 4 : Berpengaruh 4 : Berdampak
3 : Cukup Mendesak 3 : Cukup Berpengaruh 3 : Cukup Berdampak
2 : Tidak Mendesak 2 : Tidak Berpengaruh 2 : Tidak Berdampak
1 : Sangat Tidak Mendesak 1 : Sangat Tidak berpengaruh 1 : Sangat Tidak Berdampak

a. Urgency : Isu ini akan menjadi sangat tidak baik jika tidak segera di
selesaikan karena data evaluasi SPBE bertujuan untuk mengukur
capaian kemajuan, serta meningkatkan kualitas penerapan SPBE
pada instansi pemerintah daerah, yang bermuara pada peningkatan
kualitas pelayanan publik.
b. Seriousness : isu ini sangat berpengaruh terhadap pentingnya peran
SPBE untuk mendukung semua sektor pembangunan.
c. Growth : Isu ini perlu dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti karena
jika tidak maka instansi pemerintah daerah akan sulit mengukur
tingkat kematangan SPBE.

Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut,


maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu: Belum
optimalnya inventarisasi data evaluasi Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE). Dari isu tersebut dapat dirumuskan
gagasan pemecahan isu yaitu “Inventarisasi data evaluasi Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)”.

2. Argumentasi terhadap isu terpilih

Isu yang dipilih adalah: Belum optimalnya inventarisasi data evaluasi


Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pemilihan isu
didasarkan pada pentingnya evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE) sebagai kebutuhan terkini dan perlu segera
disolusikan. Hal ini dikarenakan Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE) memberi peluang untuk mendorong dan
mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka,
partisipatif, inovatif, dan akuntabel, meningkatkan kolaborasi antar

14
instansi pemerintah dalam melaksanakan urusan dan tugas
pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama, meningkatkan
kualitas dan jangkauan pelayanan publik kepada masyarakat luas,
dan menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk
kolusi, korupsi, dan nepotisme melalui penerapan sistem
pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis elektronik.

3. Dampak Jika Isu Tidak Terpecahkan

Pemerintah menyadari pentingnya peran SPBE untuk mendukung


semua sektor pembangunan. Upaya untuk mendorong penerapan
SPBE telah dilakukan oleh pemerintah dengan menerbitkan
peraturan perundang-undangan sektoral yang mengamanatkan
perlunya penyelenggaraan sistem informasi atau SPBE. Oleh karena
itu jika isu tidak terpecahkan maka akan menghambat terwujudnya
pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Kemudian
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,
transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan keterpaduan dan
efisiensi penyelenggaraan SPBE.

D. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan
a. Bagi Peserta

Adapun tujuan aktualisasi bagi peserta, yaitu:


1. Sebagai persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar Golongan III
tahun Anggaran 2022 dengan pola baru.
2. Untuk membentuk ASN yang professional dengan karakter
yang dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi ASN.
3. Mengaktualisasi nilai-nilai dasar ASN, Peran ASN, serta
kedudukan ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Memberikan hasil inventarisasi data evaluasi sistem
pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

15
b. Bagi Organisasi
Adapun tujuan aktualisasi bagi organisasi yaitu:
1. Untuk mewujudkan lingkungan kerja yang mencerminkan
nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
2. Untuk menjadikan organisasi yang dapat memberikan
pelayanan prima dengan menjunjung tinggi tata nilai organisasi

2. Manfaat
a. Bagi Peserta
Manfaat aktualisasi bagi peserta adalah sebagai berikut;
1. Mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan
berorientasi pelayanan kepada publik/masyarakat
2. Mampu mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan
tugas jabatannya.
3. Mampu melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dan
kompeten
4. Mampu bekerja sama dengan rekan dan pegawai lainnya dan
menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif
5. Mampu menanamkan loyalitas dalam diri sebagai ASN yang
merupakan abdi negara
6. Mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dalam
mengahdapi perubahan khususnya dalam kaitan dengan
penugasan di lingkungan kerja
7. Mampu berkolaborasi dalam penugasan untuk mencapai
tujuan bersama serta menghasilkan nilai tambah

c. Bagi Organisasi
Manfaat aktualisasi bagi organisasi adalah sebagai berikut:
a. Aktualisasi ini dapat meningkatkan efektifitas, efisiensi dan
inovasi di Sekretariat Daerah Kota Metro.
b. Terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kota Metro.

16
E. Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup Objek
Objek dalam kegiatan ini adalah Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi ASN dalam hal inventarisasi data evaluasi sistem
pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
2. Ruang Lingkup Subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah OPD terkait.
3. Ruang Lingkup Wilayah
Tempat pelaksanaan aktualisasi adalah Kota Metro
4. Ruang Lingkup Waktu
Aktualisasi dilaksanakan pada 28 Juni 2022 sampai 08 Agustus
2022

F. Definisi Operasional Judul


Definisi operasional merupakan penjelasan dari istilah yang digunakan
untuk menyamakan kemungkinan yang beragam antara penulis
dengan orang yang membaca tulisannya. Agar tidak terjadi
kesalahpahaman, maka definisi operasional perlu disusun dalam
suatu hasil karya tulis.
Rancangan aktualisasi ini mengangkat judul “Inventarisasi Data
Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)”
Menurut Perpres No. 95 tahun 2018 Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik yang selanjutnya disingkat SPBE adalah penyelanggaraan
pemerintah yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE.
Menurut PermenpanRB nomor 59 tahun 2020 Evaluasi SPBE adalah
proses penilaian secara sistematis melalui verifikasi dan klarifikasi
informasi yang dapat dilanjutkan dengan validasi informasi terhadap
hasil Penilaian Mandiri untuk mengukur tingkat kematangan
penerapan SPBE.

17
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

A. RANCANGAN AKTUALISASI
UNIT KERJA : SEKRETARIAT DAERAH KOTA METRO

IDENTIFIKASI ISU :
1. Belum optimalnya inventarisasi data evaluasi Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE)
2. Data monitoring dan evaluasi rencana strategis di Sekretariat Daerah
Belum terinventarisasi dengan optimal
3. Belum teridentifikasi peta proses bisnis di lingkungan Sekretariat
Daerah Kota Metro

ISU YANG DIANGKAT :


Belum Optimalnya Inventarisasi Data Evaluasi Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (Spbe)

GAGASAN PEMECAHAN ISU:


“Inventarisasi Data Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE)”

Berikut Adalah Rencana Kegiatan Aktualisasi Yang Menjadi Prioritas


Yang Akan Penulis Lakukan Selama Pelaksanaan Aktualisasi Di
Sekretariat Daerah Kota Metro.

1. Rancangan Aktualisasi

Nama Peserta : Mas Ahmad Mahardika, S.E


Tugas/Jabatan : Ahli Pertama – Perencana
Coach : Tutik Yamasita, S.E., M.M

18
Formular 1.a Rancangan Aktualisasi

Profil Lembaga

Tabel 3 Profil Lembaga


A Nama Satuan Kerja Sekretariat Daerah Kota Metro
B Visi Satuan Kerja “Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan
Berbudaya”
C Misi Satuan Kerja 1) Mewujudkaan Kualitas pendidikan dan Kebudayaan yang
berdaya saing di tingkat nasional dan global dengan menjunjung
tinggi nilai keagamaan.
2) Mewujudkan Masyarakat sehat jasmani, rohani dan sosial.
3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik secara
efektif, efisien, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan.
4) Meningkatkan masyarakat produktif, berdaya saing dalam
bidang ekonomi kreatif dan wisata keluarga.
5) Mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance), terhormat, dan bermartabat.
D Struktur Organisasi ( Terlampir )
pada Satuan Kerja
E Tugas Satuan Kerja Sekretariat Daerah Kota Metro memiliki tugas membantu Walikota
dalam kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap
pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif.
F Fungsi Satuan Kerja Adapun dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, Sekretariat
Daerah Kota Metro menyelenggarakan fungsi :
1. Pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah
2. Pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah
3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah
4. Pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara
pada instansiDaerah, serta
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Walikota berkaitan
tugas dan fungsinya
G Rincian Tugas Ahli Berdasarkan Permenpan RB Nomor 4 Tahun 2020, uraian tugas
Pertama Perencana sesuai jenjang jabatan perencana ahli pertama meliputi :
1. Mengidentifikasi permasalahan;
2. Merumuskan permasalahan
3. Inventarisasi dan identifikasi data sekunder;
4. Inventarisasi dan identifikasi data primer;
5. Mengolah data dan informasi;
6. Mengefektifkan pelaksanaan pengumpulan data;
7. Menganalisis data dan informasi;
8. Menyajikan data dan informasi;
9. Melakukan persiapan pengendalian pelaksanaan rencan;
10. Melakukan persiapan evaluasi rencana pembangunan
tahunan;
11. Mengolah data dan informasi dalam rangka evaluasi rencana
pembangunan tahunan

19
2. Identifikasi Permasalahan Dalam Pelaksanaan Tugas dan Alternatif
Solusi

Tabel 4 Identifikasi Permasalahan dan Alternatif Solusi


NO URAIAN TUGAS PERMASALAHAN SOLUSI
1 Inventarisasi dan Belum optimalnya inventarisasi Inventarisasi data evaluasi
identifikasi data data evaluasi Sistem Sistem Pemerintahan
sekunder Pemerintahan Berbasis Berbasis Elektronik (SPBE)
Elektronik (SPBE)
2 Inventarisasi dan Data monitoring dan evaluasi Inventarisasi data
identifikasi data rencana kerja di Sekretariat monitoring dan evaluasi
sekunder Daerah Belum terinventarisasi rencana strategis di
dengan optimal Sekretariat Daerah
3 Menyajikan data Belum teridentifikasi peta proses Menyusun peta proses
dan informasi bisnis di lingkungan Sekretariat bisnis
Daerah Kota Metro

3. Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-Nilai Dasar ASN

Tabel 5 Rencana Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


KEGIATAN NILAI DASAR YANG AKAN DI AKTUALISASIKAN DALAM
NO YANG AKAN KEGIATAN : BERORIENTASI PELAYANAN, AKUNTABEL,
DILAKUKAN KOMPETEN, HARMONIS, LOYAL, ADAPTIF, DAN KOLABORATIF
1. Menyusun  Manajemen ASN: saya akan berpedoman pada UU kepegawaian
rencana dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi
kegiatan  Smart ASN: saya akan melaksanakan rencana aktualisasi dengan
aktualisasi cermat dan solutif
 Berorientasi pelayanan: saya akan melakukan penyusunan
rencana kegiatan dengan memberikan pelayanan terbaik pada
mentor melalui sikap ramah dan sopan
 Akuntabel: saya akan bertanggung jawab dan berintegritas dalam
melaksanakan rencana kegiatan
 Kompeten: saya akan melaksanakan rencana aktualisasi sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki
 Harmonis: melakukan konsultasi penyusunan rencana aktualisasi
dengan mentor dengan sikap sopan dan santun
 Loyal: saya membuat rancangan dengan menjaga nama baik
Instansi tempat saya bekerja
 Adaptif: saya akan melaksanakan rencana kegiatan
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan informasi
 Kolaboratif: saya akan bekerjasama dengan mentor dan rekan
sejawat untuk penyusunan rencana aktualisas

2 Identifikasi  Manajemen ASN: saya akan mengidentifikasi data sesuai dengan


data peraturan yang berlaku serta menerapkan disiplin waktu dalam

20
berdasarkan proses pembuatannya
indikator  Smart ASN: saya akan mengidentifikasi dengan memanfaatkan
penilaian teknologi berupa microsoft excel.
 Berorientasi pelayanan: saya akan terus melakukan perbaikan
jika terdapat kesalahan saat pengklasifikasian data evaluasi SPBE
 Akuntabel: saya akan melakukan klasifikasi data dengan cermat
dan bertanggung jawab.
 Kompeten: saya akan mengklasifikasikan data dengan hasil
terbaik
 Harmonis: saya akan menerima masukan dari mentor dan rekan
kerja saat mengerjakan klasifikasi data.
 Loyal: saya akan melakukan identifikasi data dengan tetap
menjaga nama baik pimpinan serta rekan kerja.
 Adaptif: saya akan mengidentifikasi data dengan menggunakan
metode yang kreatif serta inovatif
 Kolaboratif: saya akan terbuka kepada mentor dan rekan kerja
untuk memberikan masukan dan saran saat mengidentifikasi data.
3 Pengumpulan  Manajemen ASN: saya akan melakukan kegiatan pengumpulan
Data data dengan disiplin dan tidak melanggar peraturan yang berlaku
Pendukung  Smart ASN: saya akan mendatangi instansi terkait untuk
Evaluasi SPBE mengumpulkan data pendukung evaluasi SPBE.
 Berorientasi pelayanan: saya akan melakukan kegiatan
pengumpulan data dengan ramah, cekatan dan solutif.
 Akuntabel: saya akan melakukan pengumpulan data dengan jujur
dan bertanggung jawab.
 Kompeten: saya akan bertanya dengan mentor dan rekan kerja
terkait metode dan tahapan pengumpulan data.
 Harmonis: saya siap membantu pihak terkait saat kesulitan
menemukan data yang saya perlukan.
 Loyal: saya akan menjaga rahasia data evaluasi SPBE yang saya
kumpulkan dan menggunakannya sesuai ketentuan.
 Adaptif: saya akan melaksanakan pengumpulan data dengan
menggunakan teknologi yang ada.
 Kolaboratif: Terbuka dalam bekerjasama dengan instansi terkait
untuk menghasilkan nilai tambah dalam kegiatan
4 Penyusunan  Manajemen ASN: melakukan penyusunan laporan inventarisasi
laporan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
inventarisasi  Smart ASN: Saya akan memanfaatkan teknologi saat menyusun
laporan inventarisasi.
 Berorientasi pelayanan: Saya akan melakukan penyusunan
laporan kegiatan untuk melayani kebutuhan instansi.
 Akuntabel: penyusunan laporan saya lakukan dengan penuh
tanggung jawab.
 Kompeten: saya akan melakukan penyusunan laporan
inventarisasi dengan kualitas terbaik.
 Harmonis: saya akan melakukan kegiatan penyusunan laporan
inventarisasi dengan menghargai setiap orang yang telah
berkontribusi terhadap kegiatan ini.
 Loyal: saya akan melakukan penyusunan laporan sebagai bentuk
pengabdian terhadap pemerintah kota metro.
 Adaptif: saya akan memanfaatkan teknologi untuk menyusun
laporan inventarisasi.
 Kolaboratif: saling berkolaborasi dengan mentor dan rekan

21
sejawat dalam menyusun laporan inventarisasi.
5. Evaluasi Hasil  Manajemen ASN: saya akan mengevaluasi hasil rancangan ini
Rancangan sesuai dengan peraturan.
Aktualisasi  Smart ASN: saya akan memanfaatkan teknologi digital dalam
melakukan evaluasi hasil rancangan aktualisasi.
 Berorientasi pelayanan: dalam evaluasi hasil rancangan
aktualisasi saya akan melakukan konsultasi kepada mentor serta
coach dengan baik, sopan, dan ramah.
 Akuntabel: saya akan mengevaluasi rancangan aktualisasi
dengan jujur, cermat dan berintegritas.
 Kompeten: mampu menilai dan mengevaluasi sesuai kemampuan
yang dimiliki.
 Harmonis: saya akan berkoordinasi dengan mentor saat
melakukan evaluasi dengan membangun komunikasi yang
kondusif.
 Loyal: saya akan mengevaluasi kegiatan rancangan aktualisasi
dengan baik sebagai demi menjaga nama baik mentor dan coach.
 Adaptif: saya akan segera menyesuaikan apabila saat kegiatan
evaluasi rancangan aktualisasi ada ketidaksesuaian.
 Kolaboratif: saling berkolaborasi dengan mentor dan rekan
sejawat dalam pelaksanaan evaluasi rancangan aktualisasi.

22
Matriks Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar BerAKHLAK
FORMULIR 1.b : Rancangan Aktualisasi

Tabel 6 Matriks Rancangan Aktualisasi


Unit Kerja Sekretariat Daerah Kota Metro
Identifikasi Isu 1. Belum optimalnya inventarisasi data evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
2. Data monitoring dan evaluasi rencana kerja di Sekretariat Daerah Belum terinventarisasi dengan optimal
3. Belum teridentifikasi peta proses bisnis di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Metro
Isu Yang Diangkat: Belum optimalnya inventarisasi data evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Gagasan
“Inventarisasi data evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)”
Pemecahan Isu
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil Keterkaitan Nilai Dasar ASN
Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi Misi Nilai- Nilai
No Kegiatan Dengan Kegiatan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Menyusun 1. Meminta izin 1. Tersedianya  Manajemen ASN: saya Kegiatan ini Penguatan
rencana kepada mentor Surat akan berpedoman pada UU berkontribusi nilai organisasi
kegiatan untuk pengantar dan kepegawaian dalam terhadap visi dan yaitu:
aktualisasi melaksanakan permohonan pelaksanaan kegiatan misi Kota Metro
kegiatan aktualisasi. kegiatan aktualisasi yaitu : 1. Santun
aktualisasi 2. Tanggap
2. Melakukan  Smart ASN: saya akan Visi : 3. Profesional
koordinasi dan 2. Tersedianya melaksanakan rencana Terwujudnya Kota
konsultasi dengan notulensi aktualisasi dengan cermat Metro
mentor terkait penulis dan solutif Berpendidikan,
rancangan  Berorientasi pelayanan: Sehat, Sejahtera
aktualisasi 3. Tersedianya saya akan melakukan dan Berbudaya
dokumentasi penyusunan rencana
3. Menyusun rencana kegiatan kegiatan dengan Misi :
kegiatan aktualisasi berupa video memberikan pelayanan Mewujudkan tata
dengan dan foto. terbaik pada mentor melalui Kelola
berkoordinasi sikap ramah dan sopan pemerintahan yang
dengan mentor baik (Good
 Akuntabel: saya akan Governance),

23
bertanggung jawab dan terhormat, dan
berintegritas dalam bermartabat.
melaksanakan rencana
kegiatan
 Kompeten: saya akan
melaksanakan rencana
aktualisasi sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki
 Harmonis: melakukan
konsultasi penyusunan
rencana aktualisasi dengan
mentor dengan sikap sopan
dan santun
 Loyal: saya membuat
rancangan dengan menjaga
nama baik Instansi tempat
saya bekerja
 Adaptif: saya akan
melaksanakan rencana
kegiatan menyesuaikan
dengan perkembangan
teknologi dan informasi
 Kolaboratif: saya akan
bekerjasama dengan mentor
dan rekan sejawat untuk
penyusunan rencana
aktualisas

2. Identifikasi 1. Melakukan 1. Tersedianya  Manajemen ASN: saya Kegiatan ini Penguatan


data koordinasi dan klasifikasi data akan mengidentifikasi data berkontribusi nilai organisasi
berdasarkan konsultasi dengan pendukung sesuai dengan peraturan terhadap visi dan yaitu:
mentor terkait evaluasi SPBE. yang berlaku serta misi Kota Metro

24
indikator Identifikasi data menerapkan disiplin waktu yaitu : 1. Santun
penilaian berdasarkan 2. Tersedianya dalam proses 2. Tanggap
indikator penilaian notulensi pembuatannya. Visi : 3. Profesional
penulis Terwujudnya Kota
 Smart ASN: saya akan
2. Melakukan Metro
mengidentifikasi dengan
klasifikasi data 3. Tersedianya Berpendidikan,
memanfaatkan teknologi
berdasarkan dokumentasi Sehat, Sejahtera
berupa microsoft excel.
indikator penilaian kegiatan. dan Berbudaya
menggunakan berupa video  Berorientasi pelayanan:
miscrosoft excel dan foto. saya akan terus melakukan Misi :
perbaikan jika terdapat Mewujudkan tata
kesalahan saat Kelola
pengklasifikasian data pemerintahan yang
evaluasi SPBE baik (Good
Governance),
 Akuntabel: saya akan terhormat, dan
melakukan klasifikasi data bermartabat.
dengan cermat dan
bertanggung jawab.
 Kompeten: saya akan
mengklasifikasikan data
dengan hasil terbaik
 Harmonis: saya akan
menerima masukan dari
mentor dan rekan kerja saat
mengerjakan klasifikasi data.
 Loyal: saya akan melakukan
identifikasi data dengan
tetap menjaga nama baik
pimpinan serta rekan kerja.
 Adaptif: saya akan
mengidentifikasi data
dengan menggunakan

25
metode yang kreatif serta
inovatif
 Kolaboratif: saya akan
terbuka kepada mentor dan
rekan kerja untuk
memberikan masukan dan
saran saat mengidentifikasi
data.

3. Pengumpulan 1. Melakukan 1. Tersedianya  Manajemen ASN: saya Kegiatan ini Penguatan


Data koordinasi dan data akan melakukan kegiatan berkontribusi nilai organisasi
Pendukung konsultasi dengan pendukung pengumpulan data dengan terhadap visi dan yaitu:
Evaluasi SPBE mentor terkait evaluasi SPBE. disiplin dan tidak melanggar misi Kota Metro
pengumpulan data peraturan yang berlaku. yaitu : 1. Santun
pendukung evaluasi 2. Tersedianya 2. Tanggap
 Smart ASN: saya akan Visi :
SPBE notulensi 3. Profesional
2. Melakukan penulis mendatangi instansi terkait Terwujudnya Kota
koordinasi dengan untuk mengumpulkan data Metro
unit kerja terkait 3. Tersedianya pendukung evaluasi SPBE. Berpendidikan,
dokumentasi  Berorientasi pelayanan: Sehat, Sejahtera
3. Melakukan kegiatan. saya akan melakukan dan Berbudaya
pengumpulan data berupa video kegiatan pengumpulan data
dan foto dengan ramah, cekatan dan Misi :
solutif. Mewujudkan tata
Kelola
 Akuntabel: saya akan pemerintahan yang
melakukan pengumpulan baik (Good
data dengan jujur dan Governance),
bertanggung jawab. terhormat, dan
 Kompeten: saya akan bermartabat.
bertanya dengan mentor dan
rekan kerja terkait metode
dan tahapan pengumpulan
data.

26
 Harmonis: saya siap
membantu pihak terkait saat
kesulitan menemukan data
yang saya perlukan.
 Loyal: saya akan menjaga
rahasia data evaluasi SPBE
yang saya kumpulkan dan
menggunakannya sesuai
ketentuan.
 Adaptif: saya akan
melaksanakan
pengumpulan data dengan
menggunakan teknologi
yang ada.
 Kolaboratif: Terbuka dalam
bekerjasama dengan
instansi terkait untuk
menghasilkan nilai tambah
dalam kegiatan

4. Penyusunan 1. Melakukan 1. Tersedianya  Manajemen ASN: Kegiatan ini Penguatan


laporan koordinasi dan laporan melakukan penyusunan berkontribusi nilai organisasi
inventarisasi konsultasi dengan inventarisasi laporan inventarisasi sesuai terhadap visi dan yaitu:
data evaluasi mentor terkait data evaluasi dengan peraturan yang misi Kota Metro
SPBE penyusunan laporan SPBE. berlaku. yaitu : 1. Santun
inventarisasi. 2. Tanggap
 Smart ASN: Saya akan Visi :
2. Tersedianya 3. Profesional
2. Melakukan memanfaatkan teknologi Terwujudnya Kota
notulensi saat menyusun laporan
inventarisasi data penulis Metro
evaluasi SPBE. inventarisasi. Berpendidikan,
3. Tersedianya  Berorientasi pelayanan: Sehat, Sejahtera
dokumentasi Saya akan melakukan dan Berbudaya
kegiatan. penyusunan laporan

27
berupa video kegiatan untuk melayani Misi :
dan foto kebutuhan instansi. Mewujudkan tata
Kelola
 Akuntabel: penyusunan
pemerintahan yang
laporan saya lakukan
baik (Good
dengan penuh tanggung Governance),
jawab.
terhormat, dan
 Kompeten: saya akan bermartabat.
melakukan penyusunan
laporan inventarisasi
dengan kualitas terbaik.
 Harmonis: saya akan
melakukan kegiatan
penyusunan laporan
inventarisasi dengan
menghargai setiap orang
yang telah berkontribusi
terhadap kegiatan ini.
 Loyal: saya akan
melakukan penyusunan
laporan sebagai bentuk
pengabdian terhadap
pemerintah kota metro.
 Adaptif: saya akan
memanfaatkan teknologi
untuk menyusun laporan
inventarisasi.
 Kolaboratif: saling
berkolaborasi dengan
mentor dan rekan sejawat
dalam menyusun laporan
inventarisasi.

28
5 Evaluasi Hasil 1. Melakukan 1. Tersedianya  Manajemen ASN: saya Kegiatan ini Penguatan
Rancangan koordinasi dan laporan hasil akan mengevaluasi hasil berkontribusi nilai organisasi
Aktualisasi konsultasi dengan evaluasi rancangan ini sesuai dengan terhadap visi dan yaitu:
mentor terkait hasil kegiatan. peraturan. misi Kota Metro
rancangan yaitu : 1. Santun
aktualisasi 2. Tersedianya  Smart ASN: saya akan 2. Tanggap
notulensi memanfaatkan teknologi Visi : 3. Profesional
2. Melakukan analisis penulis digital dalam melakukan Terwujudnya Kota
hasil kegiatan evaluasi hasil rancangan Metro
aktualisasi. Berpendidikan,
3. Tersedianya
dokumentasi  Berorientasi pelayanan: Sehat, Sejahtera
kegiatan. dalam evaluasi hasil dan Berbudaya
berupa video rancangan aktualisasi saya
dan foto akan melakukan konsultasi Misi :
kepada mentor serta coach Mewujudkan tata
dengan baik, sopan, dan Kelola
ramah. pemerintahan yang
baik (Good
 Akuntabel: saya akan Governance),
mengevaluasi rancangan terhormat, dan
aktualisasi dengan jujur, bermartabat
cermat dan berintegritas.
 Kompeten: mampu menilai
dan mengevaluasi sesuai
kemampuan yang dimiliki.
 Harmonis: saya akan
berkoordinasi dengan
mentor saat melakukan
evaluasi dengan
membangun komunikasi
yang kondusif.
 Loyal: saya akan
mengevaluasi kegiatan
rancangan aktualisasi

29
dengan baik sebagai demi
menjaga nama baik mentor
dan coach.
 Adaptif: saya akan segera
menyesuaikan apabila saat
kegiatan evaluasi rancangan
aktualisasi ada
ketidaksesuaian.
 Kolaboratif: saling
berkolaborasi dengan
mentor dan rekan sejawat
dalam pelaksanaan evaluasi
rancangan aktualisasi.

30
Jadwal Rancangan Pelaksanaan Aktualisasi

Tabel 7 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Juni Juli Agustus
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Menyusun rencana kegiatan
1
aktualisasi
Identifikasi data berdasarkan
2
indikator penilaian
Pengumpulan Data
3
Pendukung Evaluasi SPBE
Penyusunan laporan
4 inventarisasi data evaluasi
SPBE
Evaluasi Hasil Rancangan
5
Aktualisasi

Keterangan :

: Pelaksanaan Kegiatan

31
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2021. BerOrientasi Pelayanan. Modul


Pelatihan Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Akuntabel. Modul Pelatihan Calon
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kompeten. Modul Pelatihan Calon
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Harmonis. Modul Pelatihan Calon
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Loyal. Modul Pelatihan Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Adaptif. Modul Pelatihan Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kolaboratif. Modul Pelatihan Calon
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Smart ASN. Modul Pelatihan Calon
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Perka Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Perpres No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE)
PermenpanRB No. 59 tahun 2020 tentang pemantauan dan evaluasi
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
PermenpanRB No. 4 tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Perencana

32

Anda mungkin juga menyukai