Anda di halaman 1dari 64

RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN XX KABUPATEN OGAN ILIR
SUMATERA SELATAN

MENGOPTIMALISASI PENERAPAN SISTEM TRIASE


DI UGD PUSKESMAS SUNGAI PINANG

Oleh:
dr Nadia Ayu Rahmanisa Luthfiyah
NIP. 199402212022032010
NDH: 02

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN XX
DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
TAHUN 2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI

MANAJEMEN RENCANA KERJA PEGAWAI MENGGUNAKAN


APLIKASI MICROSOFT TO DO
DI DINAS SOSIAL KABUPATEN OGAN ILIR

Oleh:
Avia Meinamara, S.Psi
NIP. 199705192022032014
NDH: 39

Telah disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari/Tanggal : Sabtu / 8 Oktober 2022
Tempat : BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan

COACH, MENTOR

…………………………… ….……………………….
Widyaiswara Ahli Madya (IV/ ) Pembina Tingkat I (IV/b)
NIP. 196804111994032006 NIP.196607261986031004

Menyetujui
Kepala Bidang PK Manajerial

Tri Hartati, S.E., M.Si.


Pembina / IV.a
NIP. 197212192006042006

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdullillah penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha


Esa atas segala karunia dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat
mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XIX Tahun 2022 di
BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan dan menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi dengan judul “Manajemen Renca Kerja Pegawai
Menggunakan Aplikasi Microsoft To Do di Dinas Sosial Kabupaten
Ogan Ilir.”
Rancangan aktualisasi ini menjelaskan kegiatan habituasi yang
telah dilaksanakan di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir.
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai sarana aktualisasi
(Optimalisasi) nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif) serta Kedudukan dan Peran ASN menuju Smart
Governance (Manajemen ASN dan Smart ASN).

Penyusunan rancangan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan,


bimbingan dan arahan berbagai pihak, sebagai bentuk penghargaan
sehingga penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Panca Wijaya Akbar, SH. selaku Bupati Ogan Ilir.

2. Ibu Hj. Tarbiyah, S.Pd, MM. selaku Kepala BPSDMD Provinsi


Sumatera Selatan dan penguji yang telah banyak memberikan
masukan dan arahan dalam kegiatan ini.
3. Bapak Wilson Efendi, SH., M.Si. Selaku Kepala BKPSDM Ogan Ilir.
4. Ibu Ir. Tri Yusnanie, M.M selaku coach yang telah membimbing
dalam penyusunan rancangan aktualisasi.
5. Bapak H. M. Kapidin, S.Sos., M.Si selaku Kepala Dinas dan
mentor yang telah banyak membimbing serta memberi arahan
dalam penyusunan laporan aktualisasi.

iii
6. Seluruh Pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir yang telah
mendukung kegiatan aktualisasi ini.
7. Bapak/Ibu Widyaiswara di lingkungan BPSDMD Provinsi
Sumatera Selatan yang telah banyak mengajarkan penyusun nilai –
nilai dasar ASN BerAKHLAK serta Kedudukan dan Peran ASN
menuju Smart Governance (Manajemen ASN dan Smart ASN)
8. Keluarga dan teman teman peserta Latsar Angkatan XIX yang telah
memberikan dukungan dan doa selama proses penyusunan rencana
aktualisasi.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam rancangan


aktualisasi ini. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan aktualisasi ini. Akhir
kata, penulis berharap semoga laporan aktualisasi ini dapat memberikan
manfaat, khususnya di Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir.

Palembang, 5 Oktober 2022

Avia Meinamara, S.Psi.


NIP. 199705102022032014

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................ i


LEMBAR PERSETUJUAN........................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................... v
DAFTAR TABEL ...........................................................................vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1


A. Latar Belakang ......................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat .................................................. 4
C. Ruang Lingkup ..........................................................5

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI) .........6


A. Deskripsi Organisasi...................................................6
1. Profil Organisasi...................................................6
2. Visi, Misi, Nilai-nilai Organisasi.........................7
3. Nilai-Nilai Dasar Organisasi ...............................7
4. Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kabuapten
Ogan Ilir ..............................................................8
5. Tugas dan Fungsi Sekretariat Dinas Sosial
Kabupaten Ogan Ilir ..........................................10
6. Struktur Organisasi ............................................13
B. Deskripsi Isu dan Keterkaitan dengan
Agenda III ................................................................13
C. Analisis Isu...............................................................18
D. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih..............20
E. Nilai-nilai Dasar, Peran, dan Kedudukan ASN........21
1. Agenda II BerAKHLAK .....................................21
2.Agenda III Kedudukan dan Peran ASN menuju
Smart Governance .................................................22
F. Matrik Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar ........................................................................25
G. Rekapitulasi Penerapan Nilai-Nilai
Dasar PNS ............................................................... 64
H. Jadwal Kegiatan .......................................................65
I. Kendala dan Antisipasi.............................................66

2
DAFTAR REFERENSI
DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1. Analisis Isu Menggunakan Metode USG ..............................18


Tabel 2.2. Matrik Kegiatan Aktualisasi ..................................................27
Tabel 2.3. Rekapitulasi Penerapan Nilai Dasar ASN ..............................64
Tabel 2.4. Matrik Kegiatan Aktualisasi ..................................................65
Tabel 2.5. Kendala dan Antisipasi ..........................................................66

3
DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1. Kantor Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir .....................18

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat ini kita sedang berada di era digital yang biasa dikenal
dengan industry 5.0. perkembangan era Revolusi Industri 5.0 menuntut
adanya peningkatan akuntabilitas dan transparansi dari organisasi
pemerintah serta responsif yang tinggi dan cepat. Tiap-tiap organisasi atau
instansi pemerintah juga dituntut untuk selalu mengembangkan inovasi,
manajemen inovasi dan mengelola risiko serta integrasi organisasi dalam
membangun kolaborasi dan sinergitas. Perubahan ini hendaknya juga
dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara sehingga terjadi perubahan dalam
penyelesaian pekerjaan Aparatur Sipil Negara ke arah yang lebih baik.
Perubahan tersebut diharapkan kedepannya seorang Aparatur Sipil Negara
harus memiliki integritas, profesional, netral, bebas dari intervensi politik
dan bersih dari korupsi serta mampu menjalankan tugas dan fungsi nya
bagi masyarakat serta peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945.
UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
menjelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN
adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Kedua profesi
tersebut merupakan sumber daya yang dimiliki birokrasi pemerintahan
dalam melaksanakan pelayanan bermutu kepada masyarakat. Oleh sebab
itu, ASN dituntut harus memiliki kompetensi dan nilai dasar sebagai
pedoman dalam melaksanakan tugasnya
Dewasa ini di negara kita, rakyat juga berharap pada pemerintah
agar dapat terselenggaranya good governance, yaitu penyelenggaraan

1
pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan bertanggung
jawab. Efektif artinya penyelenggaraan tepat sasaran sesuai dengan
perencanaan strategis yang ditetapkan, efisien artinya penyelenggaraan
dilakukan secara hemat berdaya guna dan berhasil guna, transparan artinya
segala kebijakan yang dilakukan oleh penyelenggara negara itu adalah
terbuka, semua orang melakukan dapat pengawasan secara langsung
sehingga mereka dapat memberikan penilaian kinerjanya.
Pasal 10 Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara telah menjelaskan ASN mempunyai fungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa. Hal
tersebut sudah menggambarkan bahwa Aparatur Sipil Negara adalah salah
satu yang menjadi prioritas bagi pengembangan sumber daya manusia
dimana arti penting ASN dalam tata kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik hakekatnya merupakan salah
satu upaya pemerintah untuk lebih meningkatkan pelayanan dan
kesejahteraan masyarakat. Tuntutan masyarakat akan pelayanan akan
selalu meningkat seiring berjalannya waktu. Agar tuntutan ini dapat
dipenuhi dengan baik, pembangunan kapasitas pemerintah merupakan
salah satu hal penting yang harus dilakukan. Merujuk pada tuntutan
kebutuhan tersebut, pemerintah menyelenggarakan Pelatihan Dasar bagi
Calon Pegawai Negeri Sipil sebagai bentuk pembekalan dan pembentukan
karakter ASN yang profesional berdasarkan Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun
2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Aparatur Sipil Negara dituntut untuk dapat bekerja secara efisien
dan produktif, hal ini dikarenakan akan mempengaruhi pelayanan publik di
Organisasi Pemerintah Daerah yang dibidangi nya. Salah satu bentuk
efisiensi dan meningkatkan produktivitas pekerjaan yaitu dengan cara
mencatat pekerjaan yang akan diselesaikan di setiap hari nya. Sebelum

2
memasuki era digital, pencatatan pekerjaan pegawai dilakukan secara
manual yaitu dalam bentuk buku catatan. Namun, untuk saat ini telah
terdapat aplikasi yang dapat mempermudah pegawai dalam hal pencatatan
pekerjaan sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif, efisien, dan produktif.
Salah satu harapan yang akan dicapai dari kegiatan ini adalah nilai-
nilai dasar profesi ASN tersebut terpatri kuat dalam diri ASN yang
profesional, yang dewasa ini sangat dibutuhkan untuk mewujudkan
pemerintahan yang baik. Pelatihan dasar ini bertujuan meningkatkan
kemampuan memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi
ASN yaitu Beriorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Kolaboratif, Adaptif, dan Loyal.
Salah satu capaian dari kegiatan Pelatihan Dasar CPNS adalah
mengaktulisasikan nilai dasar ASN dan nilai budaya organisasi dalam
beberapa kegiatan terkait isu yang terjadi di instansi tempat berkerjayaitu
di Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir. Sehingga nantinya aktualisasi
tersebut bisa meningkatkan produktivitas kinerja pegawai di Dinas Sosial
Kabupaten Ogan Ilir demi mewujudkan good governance. Hal ini Sejalan
dengan misi Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir Tahun 2021-2026 dalam
rangka membentuk good governance yang berbunyi: “Meningkatkan
kualitas tata kelola pemerintahan yang baik, dan pelayanan
masyarakat yang transparan, bersih dan bertanggung jawab.”
Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir sendiri bertugas melaksanakan
kewenangan desentralisasi dan tugas dekonsentrasi di bidang sosial
dengan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pelayanan sosial. Pelayanan yang dimaksud adalah aktivitas yang
bertujuan untuk membantu individu, kelompok ataupun kesatuan
masyarakat agar mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, yang
diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat
sehingga dapat kembali kepada fungsi sosialnya.

3
Untuk mewujudkan permasalahan tersebut maka pegawai harus
lebih baik lagi dalam hal manajemen pekerjaan yang akan dilaksanakan
setiap hari nya, sehingga seluruh target pekerjaan dapat tercapai dan
terselesaikan dengan baik. Lalu pelayanan publik yang ada di Dinas Sosial
akan berjalan lebih baik lagi. Maka dari itu dirasa perlu untuk menciptakan
suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh pegawai Dinas Sosial Kabupaten
Ogan Ilir yaitu dengan Manajemen Kinerja Pegawai Dinas Sosial
KabupatenOgan Ilir dengan Aplikasi Microsoft To Do.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1. Tujuan Aktualisasi

Tujuan penyusunan rancangan aktualisasi ini adalah

1) ASN mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar yaitu


Beriorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Kolaboratif, Adaptif, dan Loyal.

2) ASN mampu merencakan tugas dan pekerjaan yang dilakukan setiap


harinya.

3) ASN mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.


4) Untuk meningkatkan produktivitas kinerja pegawai Dinas Sosial
Kabupaten Ogan Ilir.

2. Manfaat Aktualisasi
1) Bagi Penulis
Manfaat aktualisasi ini diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman dan pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN serta
melaksanakan nilai-nilai dasar ASN yang diaktualisasikan pada
Instansi Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir khusunya pada
Sekretariat.

4
2) Bagi Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir
1. Melalui kegiatan aktualisasi dan habituasi ini
diharapkan dapat membantu mewujudkan visi dan misi
Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir.
2. Meningkatkan efektivitas, efisiensi, produktivitas, dan
kualitas kinerja pegawai Dinas Sosial Kabupaten Ogan
Ilir.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam laporan aktualisasi ini dibatasi pada pegawai
yang ada di Sekretariat Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan
aktualisasi ini dilaksankan mulai tanggal 10 Oktober 2022 – 8 November
2022.

5
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Dekripsi Organisasi
1. Profil Organisasi

Gambar 2.1. Kantor Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir


(Sumber: Dok. Dinas Sosial)

Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir merupakan lembaga unsur


Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir
yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati Ogan Ilir. Secara struktur organisasi
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk menyelesaikan
permasalahan kesejahteraan sosial yang sangat kompleks di Kabupaten
Ogan Ilir, sehingga diharapkan permasalahan sosial mendapat prioritas
utama dalam pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir.

6
2. Visi dan Misi
a. Visi
Dinas Sosial merupakan Lembaga Unsur Pemerintah Daerah
Kabupaten Ogan Ilir yang mendukung Visi Kabupaten Ogan Ilir
“Ogan Ilir Bangkit Menuju Masyarakat Lebih Sejahtera dan
Berkualitas Berlandaskan Iman, Taqwa, Moral, dan Etika”
1. Misi
1. Membangkitkan tata Kelola pemerintahan dan pelayanan
masyarakat secara inovatif, kreatif, berbudaya, dan
bertanggung jawab.
2. Membangkitkan kualitas Pendidikan dan Kesehatan yang
merata guna mewujudkan SDM yang berprestasi dan terdepan.
3. Membangkitkan perekonomian daerah melalui kolaborasi
seluruh komponen masyarakat dan membangkitkan gairah
investasi.
4. Membangkitkan pembangunan infrastruktur wilayah perkotaan
sampai pelosok perdesaan guna pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat.
5. Membangkitkan gairah politik, demokrasi, ketentraman,
keterlibatan masyarakat, beriman, dan bertaqwa serta
menjunjung Hukum dan HAM sebagai masyarakat yang
berbudaya, bermoral, dan beretika dalam suasana aman dan
nyaman.
3. Nilai-Nilai Organisasi
Berdasarkan Keputusan Kementerian Sosial Nomor
30/HUK/2020 tentang Nilai-Nilai Kementerian Sosial, nilai-nilai
organisasi meliputi:
a. Humanis, memiliki makna bahwa seluruh aparatur sipil negara
atau tenaga lainnya yang bekerja di lingkungan Kementerian
Sosial selalu menggunakan pendekatan humanis dalam bekerja.

7
b. Adaptif, memiliki makna bahwa seluruh aparatur sipil negara atau
tenaga lainnya yang bekerja di lingkungan Kementerian Sosial
dalam penggunaan program kerja untuk dirancang agar mudah
beradaptasi di segala kondisi.
c. Dedikatif, memiliki makna bahwa seluruh aparatur sipil negara atau
tenaga lainnya yang bekerja di lingkungan Kementerian Sosial
selalu senantiasa bekerja penuh dedikatif tidak sekedar bisnis
seperti biasa.
d. Inklusif memiliki makna bahwa seluruh aparatur sipil negara atau
tenaga lainnya yang bekerja dalam konsep melibatkan semua
pemangku kepentingan.
e. Responsif, memiliki makn bahwa seluruh aparatur sipil negara atau
tenaga lainnya yang bekerja di lingkungan Kementerian Sosial
dalam melaksanakan program harus memiliki keterdesakan/sense
of urgency yang tinggi serta berupa untuk bisa responsif.

4. Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir


Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Ilir
(Lembaran Daerah dan Peraturan Bupati Ogan Ilir Nomor 62 Tahun
2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir Tugas pokok Dinas Sosial
Kabupaten Ogan Ilir adalah ”melaksanakan kewenangan
desentralisasi dan tugas dekonsentrasi di bidang sosial dengan
berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pelayanan sosial.” Untuk melaksanakan tugas dimaksud Dinas Sosial
Kabupaten Ogan Ilir mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis, pemberian bimbingan, perbaikan
sosial dan pembinaan;
b. Pengamanan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas

8
pokok sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
c. Pengelolaan data, melaksanakan pembinaan rencana dan
program pembangunan sosial;
d. Pengkoordinasian, pemberian bimbingan, pembinaan,
pengendalian dan pelaksanaan tugas dibidang kesejahteraan
sosial;
e. Pengelolaan advokasi dan komunikasi, informasi, edukasi serta
peran serta masyarakat dalam bidang sosial masyarakat;
f. Pengelolaan pelayanan sosial masyarakat;
g. Pelaksanaan konsultasi dengan instansi terkait lainnya yang
terdapat dalam wilayah Kabupaten;
h. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas
dalam lingkungan tugasnya,
i. Pemberian dukungan kelancaran pelaksanaan pembangunan
dibidang sosial yang meliputi:
1) Menanggulangi, menangani 22 (Dua puluh dua) jenis
penyandang masalah kesejahteraan sosial kemasyarakatan
lainnya yang timbul dan berkembang di lingkungan
masyarakat;
2) Membina, mengembangkan, potensi dan sumber
kesejahteraan sosial;
3) Melaksanakan koordinasi penyusunan program, pengolahan
dan pelaksanaan di bidang sosial.
j. Mengusulkan pegawai dinas sosial dalam jabatan-jabatan
tertentu dilingkungan dinas berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
k. Pemberian saran-saran dan pertimbangan kepada bupati tentang
langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang
tugasnya; dan

9
l. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten Ogan
Ilir serta melihat latar belakang dan mencermati fenomena-fenomena
yang ada, maka terdapat visi dan misi Dinas Sosial Kabupaten Ogan
Ilir. Untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah tersebut, Dinas
Sosial memiliki Tujuan yaitu ”Meningkatkan Kualitas dan Jangkauan
Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial melalui Bantuan Sosial”,
dengan sasaran strategis sebagai berikut: Renstra Dinas Sosial
Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2021 – 2026 42.
1. Meningkatnya Kesejahteraan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan
Sosial (PPKS);
2. Meningkatnya Peran Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

5. Tugas dan Fungsi Sekretariat Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir

Tugas dan Fungsi Sekretariat Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir


berdasarkan Peraturan Bupati Ogan Ilir Nomor 62 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi, Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial
Kabupaten Ogan Ilir Tugas pokok Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir
adalah sebagai berikut:

Sekretariat, mempunya tugas dan fungsi:


a. Tugas
a) Melaksanakan kegiatan kesekreariatan meliputi
perencanaan, umum, keuangan dan kepegawaian.
b. Fungsi
a) Penyusunan dan pengusulan program kerja dinas;
b) Penyiapan dan Menyusun pedoman untuk tata laksana
administrasi umum;
c) Penyusunan dan penyelenggaraan rencana anggaran

10
rutin maupun anggaran pembangunan;
d) Pembinaan penyelenggaraan organisasi dan tata
laksanan dilingkungan dinas serta pengembangannya;
e) Penyelenggaraan kegiatan rumah tangga dinas;
f) Penyelenggaraan dan pengelolaan data, penyusunan
rencana dan program pembinaan monitoring, evaluasi
dan pelaporan;
g) Penyusunan rencana/pengendalian kegiatan proyek
pembangunan social;
h) Penyiapan rancangan peraturan daerah yang
berhubungan dengan bidang tugasnya;
i) Pemberian saran/pertimbangan kepada kepala dinas
mengenai hal-hal yang ada ubungan dengan masalah
hukum yang timbul akibat pelaksanaan tugas;
j) Pengumpulan, mengelola, dan memelihara data
informasi serta melakukan pengawasan perpustakaan
sesuai dengan petunjuk dan garis kebijakan kepala
dinas; dan
k) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas:


a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data,
perencanaan, penyusunan, dan pengendalian program
pembangunan dibidang kesejahteraan social;
b. Melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan secara
berkala berdasarkan ukuran keberhasilan dan indicator
kinerja;
c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rencana
angaran pendapatan dan belanja dinas, pembukuan,

11
perhitungan anggaran, verifikasi serta perbendaharaan;
d. Meneliti/memeriksa surat pertanggung jawaban (spj) sesuai
dengan buku pengendalian spj serta mengikuti perkembangan
pelaksanaan anggaran rutin dan pembangunan; dan
e. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas


a. Melaksanakan ketatusahaan dinas, penerimaan surat masuk dan
mendistribusikan setelah didisposisikan oleh kepala dinas atau
sekretaris dan pengiriman surat/naskah-naskah dinas keluar
serta membukukannya;
b. Melaksanakan urusan rumah tangga, perlengkapan dan
menyiapkan usulan surat perintah tugas dan surat perjalanan
dinas dan ke protokolan;
c. Menyimpan, mengatur, dan memelihara arsip dinas;
d. Menyiapkan bahan rencana kebutuhan dan pengembangan
pegawai, mutase pegawi, pensiun, Pendidikan pelatihan
pegawai, tata usaha kepegawaian, organisasi dan peraturan
perundang-undangan hukum dan tata laksana;
e. Melaksanakan urusan peraturan perundang-undangan, hukum
dan tatalaksana; dan
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

12
6. Struktur Organisasi

Bagan 2.1. Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir

B. Deskripsi Isu dan Keterkaitan dengan Agenda III


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) isu adalah masalah yang
dikedepankan untuk ditanggapi, kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak
terjamin kebenarannya, kabar angin, dan desas-desus. Dalam menetapkan suatu isu
untuk diangkat terdapat Manajemen ASN dan Smart ASN yang berkaitan dengan
isu tersebut. Setelah melakukan pengamatan Pada Sekretariat Dinas
Sosial Kabupaten Ogan Ilir, beberapa isu yang berhasil diidentifikasi antara lain:

13
1. Kurang terorganisirnya penyelesaian pekerjaan pegawai Dinas Sosial
Perkembangan zaman saat ini yang serba digital menuntut ASN untuk
selalu berinovasi guna menunjang pekerjaan yang lebih efisien, efektif, dan
produktif. Penyelesaiaan pekerjaan pegawai Dinas Sosial Kabupaten Ogan
Ilir selama ini hanya menggunakan sistem manual yakni dengan cara
mencatat pada buku yang telah di sediakan. Namun, dengan cara tersebut
dapat menyebabkan miskomunikasi antar pegawai dan kurang efisien,
sehingga pekerjaan tidak terselesaikan sesuai dengan yang telah di tentukan.
Kondisi Ideal:
Adanya aplikasi yang dapat membantu mengorganisir pekerjaan
pegawai Dinas Sosial agar terselesaikan sesuai dengan yang telah di
tentukan.
Kaitannya dengan Materi:
Smart ASN yang terdiri dari nasionalisme, integritas, wawasan
global, hospitality, networking, penguasaan teknologi informasi, bahasa
asing dan entrepreneurship.
Manajemen ASN yaitu pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

2. Belum optimalnya pelayanan online Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir


Era Modern serba digital saat ini menuntut ASN untuk selalu
berinovasi terutama pada sektor pelayanan public, pelayanan yang
diberikan Dinas Sosial adalah pelayanan sosial yang bisa menyentuh seluruh
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial agar menjadi berdaya dan
kembali kepada fungsinya di masyarakat. Namun yang terjadi saat ini
adalah masih kurangnya layanan sosial yang mudah diakses sehingga

14
masyarakat susah untuk mendapatkan informasi terkait pelayanan yang ada
di Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir.

Kondisi Ideal:
Adanya Layanan Dinas Sosial Online yang dapat diakses oleh
masyarakat dengan mudah.
Kaitannya dengan Materi:
Smart ASN yang terdiri dari nasionalisme, integritas, wawasan
global, hospitality, networking, penguasaan teknologi informasi, bahasa
asing dan entrepreneurship.

3. Belum optimalnya lembar kerja berbasis website bagi pegawai Dinas


Sosial
Pada saat ini aplikasi atau program komputer tidak hanya berupa
media sosial, grafis, atau game. Namun terdapat juga aplikasi perkantoran
yang dapat digunakan secara online oleh beberapa orang diwaktu
bersamaan. Penggunaan media ini dapat membantu pegawai Dinas Sosial
Kabupaten Ogan Ilir dalam menyelesaikan pekerjaan terutama Microsoft
excel atau Microsoft word, sehingga dapat mempersingkat waktu dalam
mengerjakan tugas atau pekerjaan dari pimpinan.
Kondisi Ideal:
Adanya aplikasi perkantoran yang dapat digunakan oleh pegawai
Dinas Sosial.
Kaitannya dengan Materi:
Manajemen ASN yaitu pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

15
4. Kurang optimal nya pengoperasian Media Sosial Dinas Sosial
Kabupaten Ogan Ilir
Pada saat ini media sosial adalah salah satu media yang dapat
digunakan sebagai alat promosi dan membagikan informasi. Dinas sosial
kabupaten ogan ilir merupakan salah satu OPD yang memanfaatkan Media
Sosial sebagai media untuk membagikan informasi. Namun, saat ini media
sosial Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir belum optimal dalam
mengoperasikan nya, sehinggga informasi yang diterima oleh masyarakat
belum lengkap.
Kondisi Ideal:
Adanya pembaruan dalam membagikan informasi di media sosial agar
lebih menarik dan dapat dipahami oleh masyarakat dengan mudah.
Kaitannya dengan Materi:
Smart ASN yang terdiri dari nasionalisme, integritas, wawasan
global, hospitality, networking, penguasaan teknologi informasi, bahasa
asing dan entrepreneurship.

5. Belum adanya informasi berbasis videografis tentang layanan Dinas


Sosial
Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir merupakan salah satu Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) yang memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa bantuan sosial. Namun, untuk memperoleh bantuan tersebut
masyarakat harus memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan oleh
Kementerian Sosial Republik Indonesia. Selama ini informasi pelayanan
dan alur pelayanan hanya di informasikan melalui website dan papan
pengumuman yang terdapat di Dinas Sosial Ogan Ilir berupa gambar dan
tulisan. Namun, informasi yang disajikan dalam bentuk gambar dan tulisan
terasa kurang menarik perhatian masyarakat untuk mengetahui lebih lanjut
syarat yang di perlukan, sehingga dibutuhkan informasi yang disajikan
dalam bentuk Videografis.

16
Kondisi Ideal:
Tersampaikannya informasi pelayanan Dinas Sosial kepada
masyarakat dalam bentuk video dan audio.
Kaitannya dengan Materi:
Smart ASN yang terdiri dari nasionalisme, integritas, wawasan
global, hospitality, networking, penguasaan teknologi informasi, bahasa
asing dan entrepreneurship.

C. Analisis Isu
Analisis Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu metode
skoring untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Isu dan
problematika yang telah dideskripsikan di atas kemudian di analisis menggunakan
analisis USG untuk menentukan isu yang terpilih. Adapun kriteria dan penjelasan
instrument USG sebagai berikut:
a. Urgency atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut diselesaikan
b. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak
masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan system atau tidak.
c. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.

Tabel 2.1. Analisis Isu Menggunakan Metode USG

Prioritas
No Masalah/Isu U S G Total Peringkat
(Urgency) (Serousness) (Growth)
Kurang
terorganisirnya
penyelesaian
1 5 5 5 15 1
pekerjaan pegawai
Dinas Sosial
Kabupaten Ogan Ilir

17
Belum optimalnya
pelayanan online
2 4 5 4 13 2
Dinas Sosial
Kabupaten Ogan Ilir
Belum optimalnya
lembar kerja
berbasis website
3 bagi pegawai Dinas 3 4 4 11 3
Sosial (berupa one
drive atau
spreadsheet)
Kurang optimal nya
pengoperasian
4 Media Sosial Dinas 4 3 3 10 4
Sosial Kabupaten
Ogan Ilir
Belum adanya
informasi tentang
layanan Dinas
5 3 4 2 9 5
Sosial Kabupaten
Ogan Ilir berupa
Videografis

Keterangan Pemberian Skor:

a. 5 : Sangat Penting
b. 4 : Penting
c. 3 : Netral
d. 2 : Tidak Penting
e. 1 : Sangat Tidak Penting

Setelah dilakukan Analisis Kriteria Isu dengan metode analisis USG


tersebut kemudian diambil tiga nilai tertinggi yaitu:
1. Kurang terorganisirnya penyelesaian pekerjaan pegawai Dinas Sosial
Kabupaten Ogan Ilir.
2. Belum optimalnya pelayanan online Dinas Sosial Kabupaten Ogan
Ilir.
3. Kurang optimal nya pengoperasian Media Sosial Dinas Sosial

18
Kabupaten Ogan Ilir.
Berdasarkan analisis menggunakan instrument USG di dapatkan isu
utama dengan nilai tertinggi yaitu Kurang terorganisirnya penyelesaian
pekerjaan pegawai Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir.

D. Argumentasi Terhadap Core Isu Terpilih


Faktor penentu berhasilnya Sekretariat Dinas Sosial adalah seberapa
efektif dan efisien kinerja pegawainya. Semakin efektif dan efisien kinerja
pegawai maka akan semakin produktif kinerja yang dihasilkan oleh pegawai
dan seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Namun, untuk meningkatkan produktivitas kinerja pegawai dibutuhkan
sebuah media penunjang seperti aplikasi pencatatan rencana kinerja yang
tidak hanya digunakan untuk mencatat namun bisa juga untuk mengingatkan
pegawai perihal pekerjaan yang harus segera diselesaikan.
Dari permasalahan tersebut dirasa sangat perlu untuk menerapkan
aplikasi yang dapat digunakan untuk mencatat pekerjaan pegawai. Aplikasi
ini akan berisi tugas dan pekerjaan yang harus segera diselesaikan
berdasarkan sub koordinator, sehingga dapat memudahkan pegawai sesuai
dengan jabatan dan pekerjaan masing-masing.

E. Nilai-Nilai Dasar, Peran, dan Kedudukan ASN


1. Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
Nilai-nilai dasar merupakan nilai yang sangat dibutuhkan untuk
menjalankan tugas jabatan profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara
profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Kolaboratif, Adaptif, dan
Loyal (BerAKHLAK).
a. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan sebagai nilai dan menjadi dasar
pembentukan budaya pelayanan tentu tidak akan dengan mudah

19
dapat dilaksanakan tanpa dilandasi oleh perubahan pola pikir ASN,
didukung dengan semangat penyederhanaan birokrasi yang
bermakna penyederhanaan sistem, penyederhanaan proses bisnis dan
juga transformasi menuju pelayanan berbasis digital.
Menurut Lembaga Administrasi Negara (LAN), Pelayanan
Publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum
yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah di Pusat dan Daerah,
dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau
jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat”. Panduan
perilaku Berorientasi Pelayanan dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Nilai dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan
panduan perilaku Berorientasi Pelayanan yaitu:
a) Mengabdi kepada Negara;
b) Menjalankan tugas secara professional dan tidak
berpihak;
c) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; dan
d) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
2. Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan
Nilai dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan
perilaku Berorientasi Pelayanan yaitu:
a) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang
luhur;
b) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan
dan program pemerintah; dan
c) Memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun.
3. Melakukan Perbaikan Tiada Henti
a) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya

20
kepada publik; dan
b) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.

Adapun kata kunci berorientasi pelayanan adalah :


1) Responsivitas

2) Kualitas

3) Kepuasan

b. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai
pelayan publik kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya
kepada publik (Matsiliza dan Zonke, 2017). Akuntabilitas merujuk
pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab dari amanah yang dipercayakan
kepadanya.
Akuntabel merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok,
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang
dipercayakan kepadanya.
Panduan perilaku Akuntabel dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi.
2) Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
3) Kemampuan menggunakan kewenangan jabatannya dengan
berintegritas tinggi.
Adapun kata kunci akuntabel adalah

21
1) Integritas

2) Konsisten

3) Dapat dipercaya

4) Transparan

c. Kompeten
Kompetensi merupakan perpaduan aspek pengetahuan
(knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) yang
terindikasikan dalam kemampuan dan perilaku seseorang sesuai
tuntutan pekerjaan. Pengertian yang sama juga digunakan dalam
konteks ASN, kompetensi adalah deskripsi pengetahuan,
keterampilan dan perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan
tugas jabatan (Pasal 1 PermenpanRB Nomor 38 Tahun 2017), dan
kompetensi menjadi faktor penting untuk mewujudkan pegawai
profesional dan kompetitif.
Kompeten dapat diartikan dengan memiliki kecakapan dan
kepandaian yang memadai untuk melakukan suatu tugas.
Panduan perilaku Kompeten dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Kemampuan meningkatkan kompetensi untuk menjawab tantangan


yang selalu berubah.
2. Kemampuan membantu orang lain belajar.
3. Kemampuan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

Adapun kata kunci kompeten adalah :


1. Kinerja terbaik

2. Sukses

3. Keberhasilan

4. Learning agility

22
5. Ahli dibidangnya

d. Harmonis
Suasana harmoni dalam lingkungan bekerja dapat membuat
individu menjadi tenang, sehingga menciptakan kondisi yang
memudahkan untuk saling berkolaborasi dan bekerja sama, sehingga
dapat meningkatkan produktifitas bekerja dan kualitas layanan
kepada pelanggan.
Panduan perilaku Harmonis dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2. Suka menolong orang lain
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Adapun kata kunci harmonis adalah
1. Peduli

2. Perbedaan

3. Selaras

e. Loyal
Loyal diartikan dalam nilai dasar ASN adalah berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara. oyal, merupakan
salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang
dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara dengan panduan perilaku sebagai
berikut:
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia pada NKRI
serta pemerintah yang sah.
2. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara.

23
3. Menjaga rahasia jabatan dan Negara.

Adapun kata kunci loyal adalah Komitmen

1. Dedikasi

2. Kontribusi

3. Nasionalisme

4. Pengabdian

f. Adaptif
Adaptif merupakan salah satu karakter penting yang
dibutuhkan oleh individu maupun organisasi untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Terdapat alasan mengapa nilai-nilai adaptif
perlu diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas-tugas jabatan di
sektor publik, seperti di antaranya perubahan lingkungan strategis,
kompetisi yang terjadi antar instansi pemerintahan, perubahan iklim,
perkembangan teknologi dan lain sebagainya.
Adaptif merupakan suatu proses yang menempatkan manusia
yang berupaya mencapai tujuan-tujuan maupun kebutuhan untuk
menghadapi lingkungan dan kondisi social yang berubah-ubah agar
tetap bertahan.
Panduan perilaku adaptif yaitu:
1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan,
2. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas,
3. Bertindak proaktif.
Adapun kata kunci adaptif adalah :

24
1. Inovasi
2. Antusias terhadap perubahan
3. Proaktif

g. Kolaboratif
Kolaborasi merupakan suatu proses yang melibatkan norma
bersama dan interaksi saling menguntungkan antar aktor governance
yang mencakup kemitraan institusi pemerintah untuk pelayanan
publik.
Panduan perilaku kolaborasi antara lain:
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi,
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah,
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
Adapun kata kunci kolaborasi adalah
1. Kesediaan bekerjasama
2. Sinergi untuk hasil yang lebih baik

2. Kedudukan dan Peran ASN menuju Smart Governance


a. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme yang lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil
Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang

25
menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua
golongan dan partai politik.
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN
berfungsi sebagai berikut Pelaksana kebijakan publik, Pelayan publik,
dan Perekat dan pemersatu bangsa. ASN sebagai profesi berlandaskan
pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN
bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik
dan kode perilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi
para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.

b. Smart ASN
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi mencanangkan untuk berupaya mewujudkan SDM
pemerintah menjadi Smart ASN selambat-lambatnya pada tahun
2024. Smart ASN adalah predikat yang diberikan kepada ASN
dengan integritas tinggi, mampu berbahasa asing, mampu menguasai
teknologi informasi dan komunikasi, berjiwa melayani, memiliki
mentalitas wirausaha, jaringan luas dan keramahtamahan.
Dalam upaya membentuk Birokrasi berkelas Dunia tersebut,
diharapkan setiap pegawai dapat memiliki profil sebagai Smart ASN,
yang terdiri dari nasionalisme, integritas, wawasan
global, hospitality, networking, penguasaan teknologi informasi,
bahasa asing dan entrepreneurship.

F. Matrik Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar


Unit Kerja Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir
Identifikasi Isu 1. Kurang terorganisirnya penyelesaian
pekerjaan pegawai Dinas Sosial.

26
2. Belum optimalnya pelayanan online
Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir.
3. Belum optimalnya lembar kerja
berbasis website bagi pegawai Dinas
Sosial.
4. Kurang optimal nya pengoperasian
Media Sosial Dinas Sosial Kabupaten
Ogan Ilir.
5. Belum adanya informasi berbasis
videografis tentang layanan Dinas
Sosial.
Isu yang diangkat Kurang terorganisirnya penyelesaian
pekerjaan pegawai Dinas Sosial
Gagasan Pemecahan Isu 1. Konsultasi dengan mentor
tentang rencana kegiatan di
Dinas Sosial Kabupaten Ogan
Ilir.
2. Menyiapkan aplikasi Microsoft
To Do yang akan digunakan.
3. Menyiapkan bahan sosialisasi
tentang penggunaan aplikasi
Microsoft To Do.
4. Mensosialisasikan penggunaan
aplikasi Microsoft To Do kepada
Pegawai Sekretariat Dinas
Sosial Kabupaten Ogan Ilir.
5. Evaluasi penggunaan aplikasi
Microsoft To Do pada pegawai
Dinas Sosial Kabupaten Ogan

27
Ilir.

28
Tabel 2.2.
Matrik Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi/Misi
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1. Konsultasi dengan 1. Menyampaikan 1) Surat Keterkaitan dengan Materi Penguatan
Konsultasi dengan
mentor tentang rencana kegiatan permohonan BerAKHLAK terhadap nilai
mentor untuk
rencana kegiatan yang akan aktualisasi 1. Akuntabel organisasi
mewujudkan dan
di Dinas dilaksanakan 2) Surat Melakukan konsultasi Kementerian
ikut serta
Sosial persetujuan dengan atasan/ mentor dan Sosial yaitu:
menjalankan visi
Kabupaten Ogan aktualisasi membahas rencana kegiatan insklusif, dimana
Kabupaten Ogan Ilir
Ilir. 3) Foto dimana tahapan yang akan seluruh pekerjaan
yaitu Ogan Ilir
4) Video saya lakukan secara harus selalu
Bangkit Menuju
bertanggung jawab dikoordinasikan
Masyarakat Lebih
sehingga mendapat oleh pihak yang
Sejahtera dan
dukungan dengan baik. lebih memahami,
Berkualitas
2. Kompeten dalam hal ini
Berlandaskan Iman,
Melakukan konsultasi kegiatan
Taqwa, Moral, dan
dengan atasan/ mentor dan dikonsultasikan
Etika.
membahas rencana kegiatan terlebih dahulu
agar dapat melaksanakan dengan atasan di
tugas dengan kualitas instansi tempat
terbaik. bekerja.
3. Harmonis
Melakukan konsultasi
dengan atasan/mentor

29
dengan sifat menghargai
dalam membahas rencana
kegiatan agar dapat
melaksanakan tugas
dengan baik.
4. Loyal
Melakukan konsultasi
dengan atasan/ mentor
dengan memegang teguh
ideologi dalam membahas
rencana kegiatan agar
dapat melaksanakan
sesuai yang di inginkan.
5. Adaptif
Melakukan konsultasi
dengan atasan/ mentor
dan membahas rencana
kegiatan yang akan saya
lakukan dengan
bertindak proaktif
dalam penyusunan
rancangan aktualisasi.
6. Kolaboratif
Melakukan konsultasi
dengan atasan/ mentor
dan membahas rencana

30
kegiatan secara terbuka
agar saya dalam
melakukan aktualisasi
dapat bekerja sama
untuk menghasilkan
nilai tambah.
2. Meminta arahan dari Terdapatnya Keterkaitan dengan Materi Penguatan
mentor arahan dari mentor BerAKHLAK terhadap nilai
1. Berorientasi Pelayanan: organisasi
Menghargai komunikasi, Kementerian
konsultasi, dan kerja Sosial yaitu:
sama. insklusif, dimana
Konsultasi dengan seluruh pekerjaan
atasan/mentor dan harus selalu
membahas rencana dikoordinasikan
kegiatan yang akan saya oleh pihak yang
lakukan agar dapat lebih memahami,
memahami dan sesuai dalam hal ini
dengan kebutuhan. kegiatan
2. Akuntabel dikonsultasikan
Melakukan konsultasi terlebih dahulu
dengan atasan/ mentor dan dengan atasan di
membahas rencana kegiatan instansi tempat
dimana tahapan yang akan bekerja
di lakukan secara
bertanggung jawab

31
sehingga mendapat
dukungan dengan baik.
3. Kompeten
Melakukan konsultasi
dengan atasan/ mentor dan
membahas rencana kegiatan
agar dapat melaksanakan
tugas dengan kualitas
terbaik.
4. Harmonis
Melakukan konsultasi
dengan atasan/mentor
dengan sifat menghargai
dalam membahas rencana
kegiatan agar dapat
melaksanakan tugas
dengan baik.
5. Loyal
Melakukan konsultasi
dengan atasan/ mentor
dengan memegang teguh
ideologi dalam membahas
rencana kegiatan agar
dapat melaksanakan
sesuai yang di inginkan.
6. Adaptif

32
Melakukan konsultasi
dengan atasan/ mentor
dan membahas rencana
kegiatan yang akan saya
lakukan dengan bertindak
proaktif dalam
penyusunan rancangan
aktualisasi.
7. Kolaboratif
Melakukan konsultasi
dengan atasan/ mentor dan
membahas rencana
kegiatan secara terbuka
agar dalam melakukan
aktualisasi dapat bekerja
sama untuk menghasilkan
nilai tambah.
3. Memintapersetujuan Mendapatkan Keterkaitan dengan Materi Penguatan
dari mentor mengenai persetujuan dari BerAKHLAK terhadap nilai
kegiatan yang akan mentor untuk 1. Akuntabel organisasi
dilaksanakan melaksanakan Meminta persetujuan Kementerian
kegiatan rancangan atasan/mentor untuk Sosial yaitu:
aktualisasi di masa melaksanakan kegiatan insklusif, dimana
habituasi rencana aktualisasi secara seluruh pekerjaan
bertanggung jawab. harus selalu
2. Kompeten dikoordinasikan

33
Meminta persetujuan atasan/ oleh pihak yang
mentor dan membahas lebih memahami,
rencana kegiatan agar dapat dalam hal ini
melaksanakan tugas kegiatan
dengan kualitas terbaik. dikonsultasikan
3. Loyal terlebih dahulu
Meminta persetujuan dengan atasan di
atasan/mentor untuk instansi tempat
melaksanakan kegiatan bekerja
rancangan aktualisasi dengan
memegang teguh ideologi
dalam membahas rencana
kegiatan agar dapat
melaksanakan sesuai yang di
inginkan.
4. Kolaboratif
Menemui atasan/ mentor
untuk meminta
persetujuan mengenai
rencana kegiatan secara
terbuka dan terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah.
2. Menyiapkan 1. Mencari referensi 2. Informasi Keterkaitan dengan Materi Manajemen Penguatan
aplikasi Microsoft terkait hal-hal tentang BerAKHLAK Kinerja terhadap nilai

34
To Do yang akan penting dalam Microsoft To 1. Akuntabel Pegawai organisasi
digunakan. mengoperasikan Do Mencari referensi dan menggunakan Kementerian
aplikasi Microsoft 3. Cara informasi terkait hal-hal Aplikasi Sosial yaitu:
To Do menggunakan penting perihal Microsoft Microsoft To Adaptif, yang
Microsoft To To Do dimana menunjukan Do memiliki berarti pekerjaan
Do cermat, disiplin, dan tujuan sesuai yang dilakukan
berintegritas tinggi dalam dengan misi bisa dipahami
melaksanakan tugas. Dinas Sosial oleh seluruh
2. Kompeten yaitu untuk pihak.
Mencari dan mengumpulkan Membangkitkan Dedikatif, yang
informasi tentang Microsoft tata Kelola berarti seluruh
To Do merupakan salah pemerintahan pekerjaan harus
bentuk dari kompeten yaitu dan pelayanan dilakukan dengan
melaksanakan dengan masyarakat penuh kerja keras
kualitas yang terbaik. secara inovatif, dan inovatif.
3. Adaptif kreatif,
Nilai dasar adaptif berbudaya, dan
menunjukan individu yang bertanggung
cepat menyesuaikan diri jawab.
menghadapi perubahan dan
bertindak proaktif yang
dalam hal ini mencari
informasi tentang Microsoft
To Do.
2. Merancang tampilan 1. Draft persiapan Keterkaitan dengan Materi Penguatan
pada aplikasi pengoperasian BerAKHLAK terhadap nilai

35
Microsoft To Do aplikasi 1. Akuntabel organisasi
Microsoft To Pada tahapan merancang Kementerian
Do tampilan pada aplikasi Sosial yaitu:
2. Dokumentasi Microsoft To Do harus Adaptif, yang
berupa foto melaksanakan tugas dengan berarti pekerjaan
jujur, disiplin, cermat, yang dilakukan
dan berintegritas tinggi bisa dipahami
sehingga dapat oleh seluruh
terselesaikan dengan baik. pihak.
2. Kompeten Dedikatif, yang
Melaksanakan tugas berarti seluruh
dengan kualitas terbaik pekerjaan harus
sangat di perlukan dalam dilakukan dengan
merancang tampilan pada penuh kerja keras
aplikasi Microsoft To Do dan inovatif.
3. Harmonis
Sifat saling menghargai
saat berkoordinasi dengan
atasan/ mentor agar
rencana aktualisasi yang
akan dilakukan berjalan
efektif dan efisien.
4. Loyal
Memegang teguh
ideologi Ketika
berkoordinasi dengan

36
atasan/mentor dan tetap
menjaga nama baik nama
baik sesama ASN serta
menjaga rahasia jabatan
dan negara.
5. Adaptif
Menyesuaikan diri
menghadapi perubahan,
terus berinovasi di era
digitalisasi dan
mengembangkan
kreativitas, serta bertindak
proaktif.
6. Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja
sama dengan seluruh
Penguatan
pegawai agar tercapainya
terhadap nilai
tujuan bersama yakni Dinas
organisasi
Sosial menjadi lebih baik.
Kementerian
3. Mengkoordinasikan 1. Persiapan Keterkaitan dengan Materi
Sosial yaitu:
dengan penerapan BerAKHLAK
insklusif, dimana
atasan/mentor terkait aplikasi 1. Akuntabel
seluruh pekerjaan
persiapan aplikasi Microsoft To Melaksanakan tugas
harus selalu
Microsoft To Do Do dengan jujur,
dikoordinasikan
yang telah disusun bertanggung jawab,
oleh pihak yang
cermat, disiplin, dan
lebih memahami,

37
berintegritas tinggi dalam hal ini
merupakan nilai yang kegiatan
sangat diperlukan Ketika dikonsultasikan
berkoordinasi dengan terlebih dahulu
atasan/mentor terkait dengan atasan di
persiapan aplikasi instansi tempat
Microsoft To Do bekerja.
2. Harmonis
Sifat saling menghargai
saat berkoordinasi
dengan atasan/ mentor
agar rencana aktualisasi
yang akan dilakukan
berjalan efektif dan
efisien.
3. Loyal
Memegang teguh
ideologi Pancasila dan
UUD 1945 ketika
berkoordinasi dengan
atasan/mentor dan tetap
menjaga nama baik nama
baik sesama ASN serta
menjaga rahasia jabatan
dan negara.
4. Kolaboratif

38
Terbuka dalam bekerja
sama dengan atasan dan
seluruh pegawai agar
tercapainya tujuan bersama
yakni Dinas Sosial menjadi
lebih baik.

3. Menyiapkan 1. Membuat materi 1. Materi Keterkaitan dengan Materi Membuat Penguatan


bahan sosialisasi sosialisasi tentang sosialisasi BerAKHLAK folder rencana terhadap nilai
tentang pengguanaan Microsoft To 1. Berorientasi Pelayanan kerja pegawai organisasi
penggunaan Do Menjalankan tugas secara Dinas Sosial Kementerian
aplikasi Microsoft professional dan tidak pada Aplikasi Sosial yaitu:
To Do. berpihak.dengn cara Microsoft To Adaptif, yang
memahami dan memenuhi Do memiliki berarti pekerjaan
kebutuhan pegawai dengan tujuan yang yang dilakukan
cermat agar materi yang sesuai dengan bisa dipahami
disusun dapat dipahami misi Kabupaten oleh seluruh
oleh pegawai. Ogan Ilir yaitu pihak.
2. Akuntabel untuk Dedikatif, yang
Menerapkan nilai dasar mewujudkan berarti seluruh
akuntabel berupa dan pekerjaan harus
bertanggung jawab, dan membangkitkan dilakukan dengan
cermat dalam tata kelola penuh kerja keras
melaksanakan kegiatan. pemerintahan dan inovatif
3. Kompeten dan pelayanan
Melaksanakan tugas masyarakat

39
dengan baik berdasarkan secara inovatif,
arahan dari atasan/mentor kreatif,
sehingga terwujudnya berbudaya, dan
materi yang baik. bertanggung
4. Harmonis jawab. Dengan
Menghargai masukan dari adanya inovasi
setiap pegawai untuk Pencatatan rencana
menjadi lebih baik bagi kerja pegawai di
kegiatan ini. aplikasi Microsoft
5. Loyal To Do dapat
Memegang teguh ideologi memudahkan
Pancasila dan UUD 1945. pagawai dalam
menjaga nama baik menyelesaikan
pimpinan dan instansi pekerjaannya. Di
dalam menyiapkan aplikasi harapkan dapat
yang akan di gunakan oleh meningkatkan
pegawai Sekretariat Dinas produktivitas kinerja
Sosial Kabupaten Ogan Ilir. pegawai sehingga
6. Adaptif dapat melayani
Terus berinovasi dalam masyarakat dengan
menjalankan aplikasi baik.
Microsoft to do.
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi

40
dalam pemanfaatan
teknologi berupa aplikasi
Microsoft to do.
2. Membuat angket 1. Angket Keterkaitan dengan Materi Penguatan
sebagai bahan tentang BerAKHLAK terhadap nilai
evaluasi penggunaan 1. Akuntabel organisasi
pengguanaan aplikasi Menerapkan nilai dasar Kementerian
aplikasi Microsoft Microsoft To akuntabel berupa jujur, Sosial yaitu:
To Do Do yang akan bertanggung jawab, dan Adaptif, yang
diisi oleh cermat dalam pembuatan berarti pekerjaan
pegawai angket. yang dilakukan
2. Harmonis bisa dipahami
Menghargai masukan dari oleh seluruh
mentor agar angket yang pihak.
tersusun dengan baik. Dedikatif, yang
3. Adaptif berarti seluruh
Terus berinovasi dalam pekerjaan harus
menjalankan aplikasi dilakukan
Microsoft to do dan dengan penuh
bertindak proaktif. kerja keras dan
4. Kolaboratif inovatif.
Memberi kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
dalam pemanfaatan
teknologi berupa aplikasi

41
Microsoft to do untuk
tujuan Bersama.
3. Membuat folder 1. Dokumentasi Keterkaitan dengan Materi Penguatan
rencana kerja dan Kegiatan BerAKHLAK terhadap nilai
menambahkan tugas berupa foto 1. Akuntabel organisasi
pegawai untuk tiap Membuat folder rencana Kementerian
Sub Koordinator di kerja dan menambahkan Sosial yaitu:
Sekretariat tugas pegawai di aplikasi insklusif,
Microsoft To Do dengan dimana seluruh
jujur dan bertanggung pekerjaan harus
jawab. selalu
2. Kompeten dikoordinasikan
Melaksanakan tahapan oleh pihak yang
kegiatan dengan kualitas lebih
terbaik berdasarkan arahan memahami,
dari atasan/mentor. dalam hal ini
3. Harmonis kegiatan
Menghargai masukan dari dikonsultasikan
mentor dan setiap pegawai terlebih dahulu
agar kegiatan ini menjadi dengan atasan di
leih baik lagi. instansi tempat
4. Loyal bekerja.
Memegang teguh ideologi
Pancasila dan UUD 1945.
menjaga nama baik
pimpinan dan instansi

42
dalam menyampaikan hasil
penambahan folder dan
tugas pegawai di aplikasi
Microsoft To Do.
5. Kolaboratif
Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah dalam pemanfaatan
teknologi berupa aplikasi
Microsoft to do.
4. Mensosialisasikan 1. Mengundang 1. Surat Keterkaitan dengan Materi Penguatan
Sosialisasi Petunjuk
penggunaan pegawai Sekretariat Undangan BerAKHLAK terhadap nilai
penggunaan
aplikasi Microsoft Dinas Sosial 2. Dokumentasi 1. Akuntabel organisasi
Aplikasi Microsoft
To Do kepada Kabupaten Ogan Ilir kegiatan Menerapkan nilai-nilai yang Kementerian
To Do ditujukan
Pegawai ada pada Akuntabel yaitu Sosial yaitu:
untuk mewujudkan
Sekretariat Dinas bertanggung jawab, Adaptif, yang
dan ikut serta dalam
Sosial Kabupaten disiplin, dan berintegrias berarti
menjalankan misi
Ogan Ilir. tinggi dalam pembuatan pekerjaan yang
kabupaten ogan ilir
materi sosialisasi dilakukan bisa
yaitu
penggunaan aplikasi dipahami oleh
Membangkitkan tata
Microsoft To Do. seluruh pihak.
Kelola
2. Kompeten Insklusif, yang
pemerintahan dan
Membuat materi sosialisai berarti pekerjan
pelayanan
penggunaan aplikasi yang dilakukan
masyarakat secara
Microsoft To Do dengan harus bekerja

43
kualitas terbaik sehingga sama dengan
inovatif, kreatif,
mendapatkan hasil terbaik seluruh pihak
berbudaya, dan
dan dapat membantu yang
bertanggung jawab.
pegawai Dinas Sosial yang berkepentingan.
belum memahami Aplikasi Dedikatif, yang
Microsoft To Do. berarti seluruh
3. Harmonis pekerjaan harus
Lingkungan kerja yang dilakukan dengan
kondusif sehingga penuh kerja keras
penyusunan materi dan inovatif.
sosialiasi dapat terlaksana
dengan baik.
4. Loyal
Memegang teguh ideologi
Pancasila dan UUD 1945.
menjaga nama baik
pimpinan dan instansi
ketika menyusun materi
sosialisasi aplikasi pada
pegawai Sekretariat Dinas
Sosial Kabupaten Ogan
Ilir.
5. Adaptif
Bertindak proaktif Ketika
Menyusun materi
sosialisasi aplikasi

44
Microsoft to do.
6. Kolaboratif
Memberi kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
dalam memberikan kritik
atau saran tentang materi
sosialisasi pemanfaatan
teknologi berupa aplikasi
Microsoft to do.
2. Memberikan 1. Dokumentasi Keterkaitan dengan Materi Penguatan
sosialisasi terkait sosialisasi BerAKHLAK terhadap nilai
cara penggunaan berupa foto 1. Berorientasi Pelayanan organisasi
aplikasi Microsoft To dan video Mensosialisasikan cara Kementerian
Do penggunaan aplikasi Sosial yaitu:
Microsoft To Do kepada Adaptif, yang
pegawai secretariat dengan berarti pekerjaan
ramah, cekatan, dan yang dilakukan
tuntas. bisa dipahami
2. Akuntabel oleh seluruh
Menerapkan nilai-nilai yang pihak.
ada pada Akuntabel yaitu
bertanggung jawab,
disiplin, dan berintegrias
tinggi dalam
menyampaikan sosialisasi

45
tentang penggunaan
aplikasi Microsoft To Do.
3. Harmonis
Lingkungan kerja yang
kondusif sehingga
pegawai bersedia hadir
dalam kegiatan sosialiasi
dapat terlaksana dengan
baik.

3. Menerapkan aplikasi 1. Video Keterkaitan dengan Materi Penguatan


Microsoft To Do penerapan BerAKHLAK terhadap nilai
untuk pekerjaan aplikasi 1. Berorientasi Pelayanan organisasi
sehari-hari. Microsot To Melakukan sosialisasi Kementerian
Do dengan cekatan, tuntas, dan Sosial yaitu:
sebenar-benarnya tanpa Adaptif, yang
mengurangi ataupun berarti pekerjaan
melebihkan data. yang dilakukan
2. Akuntabel bisa dipahami
Menerapkan nilai-nilai yang oleh seluruh
ada pada Akuntabel yaitu pihak.
bertanggung jawab, Insklusif, yang
disiplin, dan berintegrias berarti pekerjan
tinggi dalam melakukan yang dilakukan
sosialisasi kepada pegawai harus bekerja
Dinas Sosial. sama dengan

46
3. Kompeten seluruh pihak
Melakukan sosialisasi yang
dengan baik dan membantu berkepentingan.
pegawai yang masih belum Dedikatif, yang
memahami aplikasi berarti seluruh
Microsoft to do. pekerjaan harus
4. Harmonis dilakukan
Lingkungan kerja yang dengan penuh
kondusif sehingga kegiatan kerja keras dan
sosialisasi dapat terlaksana inovatif.
dengan baik.
5. Loyal
Memegang teguh ideologi
Pancasila dan UUD 1945.
menjaga nama baik
pimpinan dan instansi
Ketika melakukan
sosialisasi aplikasi pada
pegawai Sekretariat Dinas
Sosial Kabupaten Ogan
Ilir.
6. Adaptif
Bertindak proaktif dalam
melaksanakan kegiatan
sosialisasi aplikasi
Microsoft to do.

47
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi dalam
pemanfaatan teknologi
berupa aplikasi Microsoft to
do.

4. Memberikan angket 1. Angket Keterkaitan dengan Materi Penguatan


kepada pegawai tentang BerAKHLAK terhadap nilai
sekretariat Dinas penggunaan 1. Akuntabel organisasi
Sosial Kabupaten aplikasi Melaksanakan tugas dengan Kementerian
Ogan Ilir Microsoft To jujur, bertanggung jawab, Sosial yaitu:
Do. cermat, disiplin, dan Adaptif, yang
berintegritas tinggi berarti pekerjaan
merupakan nilai yang yang dilakukan
sangat diperlukan Ketika bisa dipahami
berkoordinasi dengan oleh seluruh
atasan/mentor terkait pihak.
pelaksanaan sosialisasi Insklusif, yang
aplikasi Microsoft To Do. berarti pekerjan
2. Harmonis yang dilakukan
Sifat saling menghargai harus bekerja
saat berkoordinasi dengan sama dengan
atasan/ mentor agar seluruh pihak
rencana aktualisasi yang yang

48
akan dilakukan berjalan berkepentingan.
efektif dan efisien.
4. Loyal
Memegang teguh ideologi
Ketika berkoordinasi
dengan atasan/mentor dan
tetap menjaga nama baik
nama baik sesama ASN
serta menjaga rahasia
jabatan dan negara.
5. Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja
sama dengan atasan dan
seluruh pegawai agar
tercapainya tujuan bersama
yakni Dinas Sosial menjadi
lebih baik.

5. Evaluasi 1. Melakukan evaluasi 1. Angket yang Keterkaitan dengan Materi Kegiatan ini ikut Penguatan
penggunaan terhadap aktualisasi telah diisi BerAKHLAK serta menjalankan terhadap nilai
aplikasi Microsoft penggunaan aplikasi oleh pegawai 1. Berorientasi visi Kabupaten Ogan organisasi
To Do pada Microsoft To Do Dinas Sosial Pelayanan Ilir yaitu Ogan Ilir Kementerian
pegawai Dinas dengan melihat hasil Kabupaten Dapat di andalkan dalam Bangkit Menuju Sosial yaitu:
Sosial Kabupaten angket yg di bagikan Ogan Ilir menyampaikan laporan Masyarakat Lebih Adaptif, yang
Ogan Ilir hasil aktualisasi dengan Sejahtera dan berarti pekerjaan
memberikan bukti nyata Berkualitas yang dilakukan

49
dari hasil dan proses yang Berlandaskan Iman, bisa dipahami
dilakukan. Taqwa, Moral, dan oleh seluruh
2. Akuntabel Etika. pihak
Menerapkan nilai Dedikatif, yang
integritas dalam berarti seluruh
menyampaikan laporan pekerjaan harus
hasil aktualisasi dengan dilakukan dengan
memberikan bukti nyata penuh kerja keras
dari hasil dan proses yang dan inovatif.
dilakukan.
3. Kompeten
Melakukan konsultasi
kepada mentor dengan
mengedepankan Kualitas
terbaik ketika meminta
arahan mentor dalam
menyampaikan laporan
hasil aktualisasi dengan
memberikan bukti nyata
dari hasil dan proses yang
dilakukan.
4. Harmonis
Melakukan konsultasi
kepada mentor dengan
mengedepankan sikap
menghargai ketika

50
meminta arahan mentor
dan coach.
5. Loyal
Memegang teguh ideologi
pada saat melakukan
konsultasi pada mentor.
6. Adaptif
Cepat menyesuaikan diri
kerika ada arahan mentor
pada saatmelakukan
konsultasi.
7. Kolaboratif
Meminta kesempatan
kepada mentor dan coach
untuk memberi arahan pada Penguatan
saat melakukan konsultasi. terhadap nilai
2. Evaluasi praktik Video kegiatan 1. Akuntabel organisasi
penggunaan aplikasi Menerapkan nilai Kementerian
Microsoft To Do integritas dalam Sosial yaitu:
menyampaikan laporan Adaptif, yang
hasil aktualisasi dengan berarti
memberikan bukti nyata pekerjaan yang
dari hasil dan proses yang dilakukan bisa
dilakukan. dipahami oleh
2. Kompeten seluruh pihak.
Melakukan konsultasi Insklusif, yang

51
kepada mentor dengan berarti pekerjan
mengedepankan Kualitas yang dilakukan
terbaik ketika meminta harus bekerja
arahan mentor dalam sama dengan
menyampaikan laporan seluruh pihak
hasil aktualisasi dengan yang
memberikan bukti nyata berkepentingan.
dari hasil dan proses yang
dilakukan.
3. Adaptif
Cepat menyesuaikan diri
ketika adanya kesalahan
dalam laporan evaluasi
kegiatan aktualisasi yang
disusun.
4. Loyal
Memegang teguh ideologi
pada saat mencetak laporan Penguatan
Aktualiasi dengan tetap terhadap nilai
menjaga nama baik atasan organisasi
dan organisasi. Kementerian
3. Evaluasi aktualisasi Laporan 1. Akuntabel Sosial yaitu:
Manajemen Rencana Evaluasi Menerapkan nilai integritas Insklusif, yang
Kerja Pegawai Manajemen dalam menyampaikan berarti pekerjan
menggunakan Rencana Kerja laporan hasil aktualisasi yang dilakukan
aplikasi Microsoft To Pegawai dengan memberikan bukti harus bekerja

52
Do di Dinas Sosial menggunakan nyata dari hasil dan proses sama dengan
Kabupaten Ogan Ilir aplikasi yang dilakukan. seluruh pihak
Microsoft To Do 2. Kompeten yang
di Dinas Sosial Melakukan konsultasi berkepentingan.
Kabupaten Ogan kepada mentor dengan Dedikatif, yang
Ilir mengedepankan Kualitas berarti seluruh
terbaik ketika meminta pekerjaan harus
arahan mentor dalam dilakukan dengan
menyampaikan laporan penuh kerja keras
hasil aktualisasi dengan dan inovatif.
memberikan bukti nyata
dari hasil dan proses yang
dilakukan.
3. Harmonis
Melakukan konsultasi
kepada mentor dengan
mengedepankan sikap
menghargai ketika meminta
arahan mentor dan coach.
4. Loyal
Memegang teguh ideologi
pada saat mencetak laporan
Aktualiasi dengan tetap
menjaga nama baik atasan
dan organisasi.
5. Adaptif

53
Cepat menyesuaikan diri
ketika adanya kesalahan
dalam laporan evaluasi
kegiatan aktualisasi yang
disusun.

G. Rekapitulasi Penerapan Nilai-Nilai Dasar ASN


Tabel 2.3.
Rekapitulasi Penerapan Nilai Dasar ASN

54
Kegiatan Jumlah Aktualisasi
No Mata Pelatihan per
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6
MP
1. Berorientasi Pelayanan 1 0 2 2 2 1 8
2. Akuntabel 3 3 3 4 3 5 21
3. Kompeten 3 2 2 2 3 3 15
4. Harmonis 2 2 3 4 2 3 16
5. Loyal 3 2 2 3 2 5 17
6. Adaptif 2 2 2 2 2 3 13
7. Kolaboratif 3 2 3 3 3 3 17
Jumlah Aktualisasi per 7 6 7 7 7 7 107
Kegiatan

55
H. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Aktualisasi dilaksanakan pada saat off campus yakni pada
tanggal 8 Oktober 2022 sampai dengan 11 November 2022. Adapun kegiatan-
kegiatan aktuaisasi akan dijabarkan dalam timeline kegiatan pada table Jadwal
Kegiatan Aktualisasi sebagai berikut:

Tabel 2.4. Matrik Kegiatan Aktualisasi

Oktober November
No Kegiatan
3 4 5 1 2

1 Konsultasi dengan mentor tentang rencana


kegiatan di Dinas Sosial Kabupaten Ogan
Ilir.
2 Menyiapkan aplikasi Microsoft To Do yang
akan digunakan.
Menyiapkan bahan sosialisasi tentang
3
penggunaan aplikasi Microsoft To Do

4 Mensosialisasikan penggunaan aplikasi


Microsoft To Do kepada Pegawai Sekretariat
Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir.

5 Evaluasi penggunaan aplikasi Microsoft To Do


pada pegawai Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir

I. Kendala dan Antisipasi

56
Berikut adalah kendala-kendala yang mungkin akan terjadi saat
aktualisasi nilai-nilai pada saat habituasi dan antisipasinya:

Tabel 2.5. Kendala dan Antisipasi

Kendala Antisipasi
No.
1. Aplikasi Microsoft To Do
Membuat pertemuan rutin
merupakan hal baru bagi pegawai
sosialisasi panduan untuk
Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir
mengakses aplikasi Microsoft
sehingga membutuhkan waktu
To Do
yang lebih lama untuk
memperkenalkan dan membantu
mengajarkan cara penggunaannya
2. Kegiatan aktualisasi dilakukan Melakukan koordinasi dengan
pada saat jam kerja, sehingga rekan kerja terkait penggunaan
terdapat kesulitan untuk waktu aktualisasi di jam kerja
membagi waktu

3. Terkendala pada jaringan internet Mengecek jaringan internet


di Ogan Ilir yang terkadang sebelum menggunakan aplikasi
kurang stabil sehingga dapat Microsoft To Do
menghambat penggunaan
aplikasi Microsoft To Do

57

Anda mungkin juga menyukai