Anda di halaman 1dari 109

LAPORAN AKTUALISASI

DIGITALITASI PERMOHONAN PEMBANGUNAN DAN


PENGEMBANGAN APLIKASI / WEBSITE DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN
MUSI BANYUASIN

Oleh:
MUHAMMAD ADJI ARRAFI,A.Md.T
NIP. 199906242022031001
NDH: 24

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II & III ANGKATAN VIII
PROVINSI SUMATERA SELATAN
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

DIGITALITASI PERMOHONAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN


APLIKASI / WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
MUSI BANYUASIN

Oleh:
MUHAMMAD ADJI ARRAFI,A.Md.T
NIP. 199906242022031001
NDH: 24

Telah disetujui untuk diseminarkan pada:

Hari/Tanggal : Jum’at / 21 Oktober 2022


Tempat : BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan

Coach Mentor

Dr. Ir. Hj. Eva Novaria, M.Si Muhammad Dedy Mardiansyah,S.P.,M.Si


Pembina Utama Muda/IV.c Penata Tk.I (III.d)
NIP. 196711111998032002 NIP. 198103072010011010

Mengetahui/Menyetujui Oleh:
a.n. KEPALA BPSDMD P/ROVINSI SUMATERA SELATAN
Kepala Bidang PK Manajerial,

Tri Hartati,S.E.,M.Si
Pembina (IV.a)
NIP. 19721219 200604 2 006

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI
DIGITALITASI PERMOHONAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
APLIKASI / WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
MUSI BANYUASIN

Oleh:
MUHAMMAD ADJI ARRAFI, A.Md.T
NIP. 199906242022031001
NDH: 24

Telah disetujui untuk diseminarkan pada:

Hari/Tanggal : Jum’at / 21 Oktober 2022


Tempat : BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan

Coach Narasumber/Penguji

Dr. Ir. Hj. Eva Novaria, M.Si Leni Rosita, SE,M.Si


Pembina Utama Muda / IV.c Pembina / VI.a
NIP. 196711111998032002 NIP. 197506162008012005

Disahkan Oleh:
Kapala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Sumatera Selatan,

Hj. Tarbiyah, S.Pd., M.M.


Pembina Utama Madya / IV.d
NIP. 19641013 198406 2 001

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT , shalawat dan
salam kepada nabi besar Muhammad SAW karena berkat rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan aktualisasi dengan judul
“DIGITALITASI PERMOHONAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
APLIKASI/ WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MUSI
BANYUASIN”. pada Pelatihan Dasar CPNS golongan II dan III Angkatan VIII di
Badan Pengembangan Sumber daya Manusia Daerah Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2022.
Laporan aktualisasi ini disusun sebagai sarana aktualisasi (penerapan) nilai
nilai dasar PNS dan peran kedudukan ASN dalam NKRI (Manajemen ASN dan
Smart ASN).
Penulisan laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
sehingga penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan baik moril dan
materil.
2. Bapak/Ibu Widyaiswara di lingkungan BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
dan yang telah banyak memberikan pengajaran kepada penulis tentang nilai –
nilai dasar PNS serta peran dan kedudukan ASN dalam NKRI.
3. Ibu Dr. Ir. Hj. Eva Novaria, M.Si selaku coach yang telah membimbing dalam
pembuatan laporan aktualisasi ini.
4. Bapak Herryandi Sinulingga, AP selaku Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Musi Banyuasin
5. Bapak Muhammad Dedy Mardiansyah,S.P.,M.Si selaku mentor yang telah
memberikan dukungan, arahan, masukan, bimbingan dalam penulisan laporan
Aktualisasi ini.
6. Bapak Abroida A.Md selaku rekan kerja yang telah memberikan dukungan,
arahan, masukan, dan bimbingan dalam penulisan laporan Aktualisasi ini.
7. Rekan-rekan Pelatihan Dasar CPNS golongan II dan III Angkatan VIII Tahun
2022 khususnya Mayang Sari 10.
Laporan aktualisasi ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai masukan untuk
perkembangan dimasa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
kita semua.

Palembang, …….....….. 2022

Penulis

iv
DAFTAR ISI

Halaman
SAMPUL DEPAN………………………………………………………..……. i
LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................. v
DAFTAR TABEL......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………. ix

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Tujuan........................................................................................... 3
1.3 Manfaat......................................................................................... 3
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi......................................................... 3

BAB II DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI)............. 5


2.1 Profil organisasi........................................................................... 5
2.2 Struktur Organisasi..................................................................... 9
2.3 Visi dan Misi................................................................................. 10
2.4 Tugas Pokok dan Fungsi............................................................ 10
2.5 Nilai-nilai Organisasi................................................................... 11
2.6 Deskripsi Isu /Situasi Problematika........................................... 13
2.7 Analisis Isu / Situasi Problematik............................................... 16
2.8 Argumen Terhadap Core Isu Terpilih........................................ 18
2.9 Nilai–Nilai Dasar PNS................................................................. 19
2.10 Kedudukan dan Peran ASN terhadap NKRI............................ 25
2.11 Matriks Rancangan Aktualisasi.................................................. 28
2.12 Rekapitulasi Nilai Nilai Ber Akhlak............................................. 53
2.13 Rencana Jadwal Kegiatan (Kendala dan Antisipasi)............... 54

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI................................ 56


3.1 Kegiatan Aktualisasi.................................................................... 56

v
3.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi.................................................... 65
BAB IV PENUTUP........................................................................................ 68
4.1 Kesimpulan.................................................................................... 68
4.2 Saran.............................................................................................. 68

DAFTAR PUSTAKA
BIODATA
LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2. 1 Identifikasi Isu/ Kondisi Sekarang............................................... 15
Tabel 2. 2 Tabel Nilai USG........................................................................... 17
Tabel 2. 3 Tabel Isu Dengan Nilai USG....................................................... 17
Tabel 2. 4 Tabel Matriks............................................................................... 29
Tabel 2. 5 Rekapitulasi Nilai - Nilai Ber Akhlak............................................ 53
Tabel 2. 6 Jadwal Kegiatan.......................................................................... 54
Tabel 2. 7 Tabel Kendala.............................................................................. 54
1

Tabel 3. 1 Capaian Aktualisasi..................................................................... 65

vii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2. 1 Gedung Dinas Komunikasi dan Informatika.......................... 5
Gambar 2. 2 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi Dan Informatika........ 9

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. 1 Lembar Bimbingan Dengan Mentor


Lampiran 1. 2 Surat Persetujuan Mentor
Lampiran 1. 3 Surat Permohonan Izin Aktualisasi
Lampiran 1. 4 Surat Habituasi Di Tempat Kerja
Lampiran 1. 5 Foto Kegiatan Konsultasi Bersama Mentor
Lampiran 1. 6 Foto Kegiatan Konsultasi Bersama Tim Tekni
a

Lampiran 2. 1 Surat Keputusan Pedoman Standar Teknologi Dan Informatika


Lampiran 2. 2 Alur Flowchart Berbasis Manual\
Lampiran 2. 3 Arsip Dokumen Surat Rekomendasi
x

Lampiran 3. 1 Flowchart Alur Aplikasi Si-Pewas


Lampiran 3. 2 Diagram Database
Lampiran 3. 3 User Interface User Perangkat Daerah
Lampiran 3. 4 User Interface User Admin (DINKOMINFO)
Lampiran 4. 1 Screenshoot Dasboard Hosting
Lampiran 4. 2 Screenshoot Directori Hosting
Lampiran 5. 1 Screenshoot Error Pada Coding
Lampiran 5. 2 Tampilan Dasboard Admin (DINKOMINFO)
Lampiran 5. 3 Screenshoot Antarmuka Aplikasi
Lampiran 5. 4 Tampilan Formulir Permohonan Perangkat Daerah
Lampiran 5. 5 Tampilan Input Surat Permohonan
Lampiran 5. 6 Tampilan Data Berhasil Dikirim
Lampiran 5. 7 Tampilan Data Pemohon
Lampiran 5. 8 Tampilan Revisi Surat Permohonan
Lampiran 5. 9 Tampilan Data Pemohon
Lampiran 5. 10 Tampilan Surat Balasan
Lampiran 5. 11 Tampilan Surat Pembahasan
Lampiran 5. 12 Tampilan Download Surat Rekomendasi
Lampiran 5. 13 Tampilan Surat Rekomendasi (PDF)
Lampiran 5. 14 Tampilan Data Riwayat Pengajuan
Lampiran 5. 15 Kegiatan Pembahasan Pengembangan Website/Aplikasi

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
mengamanatkan instansi pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan
Pelatihan Terintergrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu
tahun masa percobaan. Tujuan dari pelatihan terintegrasi ini adalah untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
kebangsaan serta kepribadian unggul dan bertanggungjawab sehingga
memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang. Dengan demikian, UU ASN
mengedepankan penguatan nilai-nilai ASN dan pembangunan karakter dalam
mencetak PNS.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) menerjemahkan amanat undang-
undang tersebut dalam bentuk pedoman penyelenggaraan pelatihan yang
tertuang dalam peraturan LAN No. 1 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Pelatihan ini memadukan pembelajaran di tempat pelatihan
dan di tempat kerja yang memungkinkan peserta mampu menginternalisasikan,
dan mengaktualisasikan serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi). Maka
dari itu, sebagai ASN perlu membuat Rancangan Aktualisasi khususnya di
teknologi informasi yang dilaksanakan di Instansi Pemerintah Daerah.
Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara,dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. (Bekti, 2015:35)
Sedangkan Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi
(intruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga
komputer dapat memproses input menjadi output. (Jogiyanto,1999:12)

10
Berdasarkan Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 41 tahun 2021
tentang penyelenggaran sistem pemerintahan berbasis elektronik Kabupaten Musi
Banyuasin menerangkan bahwa untuk menciptakan tata kelola pemerintahan
yang baik dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Musi Banyuasin.
Pemerintah Daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika melaksanakan
pengawasan dan pengembangan aplikasi/ website serta pengelolaan domain dan
sub domain di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.
Ada beberapa perangkat daerah yang sudah terhubung kedalam server yang
dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika yang digunakan sebagai media
komunikasi antar perangkat daerah dalam melakukan perencanaan dan
pelaporan. Perangkat daerah tersebut akan diberikan akses domain/ subdomain
melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.
Pada penerapannya, website atau aplikasi tersebut terkadang mengalami
permasalahan data dan informasi yang dapat disebabkan beberapa faktor
diantaranya pengelolaan dan pemeliharaan data oleh masing-masing unit kerja
secara parsial, sering terjadi duplikasi data karena kurangnya pemanfatan
bersama data atau informasi yang diperoleh dari proses layanan lainnya, dan data
dari luar pemerintahan sebagian besar belum dipantau dan evaluasi secara rutin.
Dengan semakin berkembang dan maju nya teknologi tentunya dapat di
manfaatkan dengan maksimal, salah satu nya dalam proses pengajuan dan
pengembangan aplikasi/ website. Proses pengajuan pembuatan aplikasi/ website
dilakukan secara manual membutuhkan waktu yang lama dan rentan terjadi
kesalahan dan kerusakan.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, maka perlu adanya langkah
pembuatan aplikasi pengajuan pembuatan berbasis website/ aplikasi agar dalam
pemrosesan data lebih cepat dan efisien dalam melalukan pemeriksaan secara
berkala website atau aplikasi tersebut, sehingga sebagai tindak lanjutnya data-
data tersebut tidak disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Jika tidak dilakukan pemeriksaan secara berkala, hal tersebut menyebabkan

11
terhambatnya pekerjaan pada suatu instansi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis berkeinginan untuk
melakukan kegiatan aktualisasi dengan judul “DIGITALITASI PERMOHONAN
PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI/ WEBSITE DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN ” dengan
berpegang teguh pada nilai-nilai profesi ASN yaitu berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan laporan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi peserta, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penulis tentang
nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara sehingga dapat melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya secara profesional.
b. Bagi peserta, mampu menganalisis dan mengatasi isu yang terjadi di unit
kerja yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin.
c. Bagi Instansi, dapat menjadi inovasi baru untuk menunjang pelayanan agar
terciptanya aplikasi/ website dalam rangka pengambilan keputusan bagi
pimpinan.

1.3 Manfaat
a. Bagi Peserta, membentuk ASN yang profesional sesuai nilai-nilai dasar
ASN yang meliputi berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten,
harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif sehingga dapat melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat.
b. Bagi Organisasi, meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik dan lebih
efisien.

1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi

12
Aktualisasi peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam NKRI
sebagai unsur aparatur negara dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Musi Banyuasin. Ruang lingkup laporan aktualisasi yaitu Digitalitasi
Layanan Permohonan Pembangunan Dan Pengembangan Aplikasi/ Website Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, dilaksanakan dengan
langkah atau kegiatan yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu
berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan
kolaboratif serta menimbang aspek Manajemen ASN dan Smart ASN dalam
pelaksanaan kegiatan sehari-hari. Adapun kegiatan ini akan dilaksanakan mulai
tanggal 19 September 2022 sampai dengan 24 Oktober 2022.

13
BAB II
DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI)

2.1 Profil organisasi


Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin mulai
terbentuk dengan Peraturan Daerah (PERDA) Musi Banyuasin Nomor 9 tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2016 Nomor 9);
sedangkan untuk Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas
Informatika Kabupaten Musi Banyuasin ditetapkan dengan Peraturan Bupati Musi
Banyuasin Nomor 276 Tahun 2021.

Gambar 2. 1 Gedung Dinas Komunikasi dan Informatika


Kabupaten Musi Banyuasin

Adapun tugas dan fungsi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Musi Banyuasin berdasarkan Peraturan Bupati No.276 Tahun 2021 sebagai
berikut :
1. Dinas Merupakan Unsur Pelaksanan Urusan Pemerintahan Yang Menjadi
Kewewangan Daerah Di Bidang Komunikasi Dan Informatika,Persandian
Dan Statistik.
2. Dinas Berkedudukan Dibawah Dan Bertanggung Jawab Kepada Bupati
Melalui Sekretaris Daerah.
3. Dinas Dipimpin Oleh Seorang Kepala Dinas.

14
4. Susunan Organisasi Dinas Komunikasi Dan Informatika,terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris Dinas, membawahi:
1) Subbagian Umum Dan Kepegawaian;
2) Kelompok Jabatan Fungsional;
c. Bidang Informasi Publik Membawahi,Kelompok Jabatan Fungsional;
d. Bidang Komunikasi Publik,Membawahi Kelompok Jabatan
Fungsional;
e. Bidang Aplikasi Dan Informatika, Membawahi Kelompok Jabatan
Fungsional;
f. Bidang Statistik Sektoral, membawahi Kelompok Jabatan Fungsional
g. Bidang Persandian, Membawahi Kelompok Jabatan Fungsional
h. Unit Pelaksanaan Teknis; Dan
i. Kelompok Jabatan Fungsional
5. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu bupati dalam merumuskan dan
melaksanakan kebijakan, evaluasi, pelaporan, dan bimbingan di bidang
komunikasi dan informatika,persandian dan statistik.
6. Sekretariat Dinas mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam
penyusunan kebijakan daerah, pengoordinasian penyusunan kebijakan
daerah, pelaksanaan kebijakan daerah dan pemantauan dan evaluasi
kebijakan daerah dibidang kesekretariatan, meliputi umum dan
kepegawaian, perencanaan, evaluasi dan pelaporan, serta keuangan dan
aset
7. Bidang Informasi Publik mempunyai tugas membantu tugas Kepala Dinas
dalam melaksanakan tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan
pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi ,
dan pelaporan di bidang informasi publik, meliputi perumusan kebijakan
teknis bidang informasi publik, monitoring opini dan aspirasi publik,
monitoring informasi pemerintah daerah, dan pelayanan informasi publik.

15
8. Bidang Komunikasi Publik mempunyai tugas membantu tugas Kepala
Dinas dalam melaksanakan tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan
pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi ,
dan pelaporan di bidang komunikasi publik , meliputi perumusan kebijakan
teknis bidang komunikasi publik, penetapan agenda prioritas komunikasi
pemerintah daerah, pengelolaan konten dan perencanaan media
komunikasi publik, pengelolaan media komunikasi publik, layanan
hubungan media, kemitraan dengan pemangku kepentingan, manajemen
komunikasi krisis, dan penguatan kapasitas sumber daya komunikasi
publik.
9. Bidang Aplikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
dalam penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
normat, standar, prosedur , dan kriteria dan pemberian bimbingan teknis
dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
aplikasi informatika, meliputi rencana induk dan anggaran pemerintahan
berbasis elektronik, nama domain, pusat data, sistem jaringan intra
pemerintah daerah, data dan informasi elektronik, aplikasi dan proses
bisnis pemerintahan berbasis elektronik, sistem penghubung layanan
pemerintah, ekosistem kabupaten cerdas , sumber daya teknologi informasi
dan komunikasi pemerintah daerah, dan government chied information
officer(GCIO).
10. Bidang Statistik Sektoral mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan normat,
standar, prosedur , dan kriteria dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Statistik
sektoral lingkup pemerintah daerah, meliputi pelaksaan koordinasi dan
sinkronisasi pengumpulan, pengolahan, analisis data dan diseminasi data
Statistik Sektoral, peningkatan mutu Statistik Daerah yang terintegrasi,
Pembangunan metadata Statistik Sektoral, Peningkatan Kapasitas

16
Kelemabagaan Statistik Sektoral, Pengembangan Infrastruktur, dan
Penyelenggaraan otorisasi Statistik Sektoral di Daerah.
11. Bidang Persandian mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan normat,
standar, prosedur , dan kriteria dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
penyelenggara persandian untuk pengamanan informasi, meliputi
pelaksanaan tata kelola persandian dalam rangka penjaminan keamanan
informasi di lingkungan pemerintah daerah, pelaksanaan operasional
pengamanan persandian di lingkungan pemerintah daerah; dan
pelaksanaan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan persandian di
lingkungan pemerintah daerah.

17
2.2 Struktur Organisasi

Gambar 2. 2 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi Dan Informatika

18
Kabupaten Musi Banyuasin

19
2.3 Visi dan Misi
a) Visi
MUBA MAJU BERJAYA 2022
b) Misi
1. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik melalui Peningkatan
Birokrasi yang Bersih dalam Memberikan Pelayanan Kepada
Masyarakat.
2. Memacu Pembangunan Infrastruktur secara Masif.
3. Meningkatkan Kemandirian Ekonomi, Pemberdayaan Masyakat dan
Penanggulangan Kemiskinan.
4. Menyediakan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan Yang Berkualitas
Serta Terjangkau Bagi semua Lapisan Masyarakat Demi Terciptanya
Sumber Daya Manusia yang berkualitas, Unggul dan Kompotitif.
5. Menciptakan Generasi Muda Musi Banyuasin yang Religious,
Berprestasi serta Anti Narkoba.
6. Mengelola Sumber Daya Alam Secara Optimal dan
Bertanggungjawab dengan memperhatikan Aspek Kelestarian
Lingkungan (Green Growth Governance).
7. Memberdayakan Perempuan dan Melindungi Anak serta Penyandang
Disabilitas.

2.4 Tugas Pokok dan Fungsi


1. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian
bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang pemerintahan berbasis elektronik;
2. Mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan rencana induk dan
anggaran pemerintahan berbasis elektronik di daerah;
3. Mengoordinasikan penyelenggaraan domain dan subdomain di
lingkungan Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan

20
perundang-undangan, perpanjangan Nama Domain Pemerintah Daerah
dan desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
penonaktifan teknis secara sementara terhadap Nama Domain
Pemerintah Daerah yang menjadi kewenangannya, penonaktifan secara
sementara atau permanen terhadap Sub Nama Domain Pemerintah
Daerah yang menjadi kewenangannya;
4. Melakukan pembinaan teknis terhadap portal dan situs web Organisasi
Perangkat Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, meliputi fasilitasi, konsultasi, koordinasi, bimbingan teknis,
dan pengembangan dalam penyelenggaraan portal dan situs web
Pemerintah Daerah;
5. Melaksanakan pendaftaran Sistem Elektronik Pemerintah Daerah sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. Mengkoordinasikan Penggunaan Aplikasi pemerintahan berbasis
elektronik dalam rangka memberikan layanan pemerintahan berbasis
elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
7. Mengoordinasikan dengan Perangkat Daerah, Antar Pemerintah Daerah,
dan Antar lnstansi dalam hal penetapan proses bisnis layanan
pemerintah berbasis elektronik berdasarkan ketentuan peraturan
perundangundangan;
8. Memberikan dukungan administratif, keuangan, dan tata kelola kepada
Government Chief Information Officer (GCIO); dan
9. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan Kepala Bidang
sesuai dengan tugasnya.

2.5 Nilai-nilai Organisasi


1) Kejujuran dan Tanggung Jawab
Kejujuran dan tanggung jawab adalah nilai-nilai utama yang harus
dimiliki oleh seluruh aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika dalam
rangka mewujudkan aparatur yang handal dan profesional, sehingga
seluruh program dan kegiatan terlaksana sesuai dengan ketentuan,

21
berkualitas dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi masing-masing dan selalu dapat dievaluasi sesuai kondisi.
2) Keterbukaan
Keterbukaan antar sesama rekan kerja dan atasan sangat diperlukan
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi lembaga, dengan tujuan agar
setiap kebijakan, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan dapat
dikoordinasikan secara terbuka dan bersama-sama oleh seluruh unsur
dan aparatur yang terlibat.
3) Keteladanan dan Kedisiplinan
Setiap aparatur dituntut memiliki keteladanan, perilaku sebagai
aparatur yang profesional yang dapat menjadi contoh dan panutan diluar
maupun di dalam lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika terutama
dalam hal kedisiplinan kerja maupun kedisiplinan kegiatan sesuai dengan
ketentuan tahapan dan proses yang telah ditetapkan sesuai jadwal.
4) Kebersamaan
Pengembangan sistem komunikasi dan informasi yang dinamis harus
selalu mampu menyesuaikan dengan perubahan kondisi sosial, ekonomi,
budaya, dan sumber daya yang ada, untuk itu dibutuhkan kebersamaan
seluruh aparatur dalam penyusunan sistem komunikasi dan informasi
guna peningkatan kualitas Layanan Publik secara efisien dan efektif.
5) Profesionalisme
Peningkatan mutu pelayanan tak lepas dari SDM yang profesional
selalu mengikuti perkembangan zaman, didukung oleh pengelolaan
administrasi yang baik, pendataan yang akurat, menyajikan informasi
yang cepat, tepat dan akurat serta sarana prasarana yang representatif.
6) Kreativitas
Untuk mengantisipasi tantangan kemajuan komunikasi dan informasi
dimasa yang akan datang yang semakin luas cakupan dan sasarannya,
diperlukan kreativitas seluruh aparatur melalui penciptaan budaya berfikir
dan bekerja dalam menerapkan sistem komunikasi dan informasi secara
sistematis, koordinatif, dan berkelanjutan.

22
2.6 Deskripsi Isu /Situasi Problematika
Berkaitan dengan laporan aktualisasi ini, sumber isu yang diangkat berasal
dari Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) , Sasaran Kinerja Pegawai (SKP),
kegiatan inisiatif penulis dengan persetujuan mentor,dan penugasan dari atasan.
Semuanya akan disinkronkan sesuai dengan keterkaitan materi BerAKHLAK,
manajemen ASN dan Smart ASN.
Isu merupakan hal yang penting untuk di identifikasi sebelum membuat
rancangan aktualisasi. Karena isu inilah yang menjadi acuan sebagai landasan
menentukan solusi terkait permasalahan yang timbul dalam instansi yaitu Smart
ASN.
Berdasarkan identifikasi masalah yang terjadi di Dinas Komunikasi dan
Informatika khusus nya pada bidang Aplikasi dan Informatika, maka penyusun
menetapkan beberapa isu yang menjadi topik dan perlu diambil tindakan nyata
dan kaitannya dengan kedudukan dan peran ASN dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia, yakni:
1. Belum optimalnya kegiatan pemeliharan dan pencadangan data pada
server
Deskripsi Isu : Di era digital seperti sekarang ini, kita ketahui bahwa
teknologi sudah sangat maju. Tidak hanya dari segi hardware, software pun
mengalami perkembangan yang sama. Kemudian faktor dari brainware/
pengguna itu sendiri, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah
pemeliharan dan backup/ pencadangan data. Dalam teknologi informasi,
backup adalah proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau
membuat arsip data komputer sehingga data tersebut dapat digunakan
kembali apabila terjadi kehilangan atau kerusakan (corrupt).
Kondisi Ideal : Harus ada langkah mitigasi yang perlu dilakukan
sehingga server terpelihara dengan baik dan memudahkan dalam
pengendalian data apabila terjadi bencana seperti data tersebut hilang,
rusak (corrupt) dan perangkat yang error.
Keterkaitan Materi : Manajemen ASN

23
2. Kurangnya pemanfaatan teknologi dalam membantu dan
mempermudah proses pengajuan pembuatan aplikasi/ website.
Deskripsi isu : Dengan semakin berkembang dan majunya teknologi
tentunya dapat di manfaatkan dengan maksimal, salah satu nya dalam
proses pengajuan pembuatan dan pengembangan aplikasi/ website.
Proses pengajuan pembuatan dan pengembangan aplikasi/ website
dilakukan secara konvensional sehingga membutuhkan waktu yang lama
dan rentan terjadi kesalahan dan kerusakan.
Kondisi ideal : Harus ada langkah / solusi yang tepat yaitu perlu
adanya aplikasi yang memfasilitasi perangkat daerah dalam melakukan
pengajuan pembuatan dan pengembangan website/ aplikasi agar
pemrosesan data serta proses penerbitan surat rekomendasi lebih cepat
dan efisien.
Keterkaitan materi : Manajemen ASN dan Smart ASN.
3. Belum terlaksananya pengawasan yang maksimal terhadap website
dan aplikasi di Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin
Deskripsi Isu : Ada beberapa perangkat daerah yang sudah
terhubung kedalam server yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika yang digunakan sebagai media komunikasi antar perangkat
daerah dalam melakukan perencanaan dan pelaporan aplikasi/ website.
Perangkat daerah tersebut akan diberikan akses domain/ subdomain
melalui Dinas Komunikasi dan Informatika. Sebanyak 40 perangkat daerah
telah menggunakan fasilitas yang ada pada Pemerintah Kabupaten Musi
Banyuasin dan saat ini penggunaan aplikasi/ website ada sekitar 100 total
aplikasi yang sudah terdata. Monitoring secara berkala terhadap aplikasi/
website pada perangkat daerah di Musi Banyuasin sangat penting
dilakukan sehingga kegiatan pengawasan dan evaluasi dapat berjalan
dengan baik sebagaimana yang sudah direncanakan.

24
Kondisi Ideal : perlu adanya langkah yang tepat dalam
memonitoring aplikasi/ website yang digunakan untuk memelihara dan
meningkatkan kegiatan pengawasan dan evaluasi aplikasi/ website.
Keterkaitan Materi : Manajemen ASN

Tabel 2. 1 Identifikasi Isu/ Kondisi Sekarang

Identifikasi Isu/ Keterkaitan Identifikasi Akar


No Kondisi Ideal
Kondisi Sekarang dengan Materi Permasalahan

Harus ada langkah mitigasi Manajemen ASN Pencadangan data pada


yang perlu dilakukan server rentan terjadi
Belum optimalnya sehingga server terpelihara masalah dikarenakan file
kegiatan dengan baik dan tersebut rusak (corrupt).
pemeliharan dan memudahkan dalam
1
pengendalian data apabila
pencadangan data terjadi bencana seperti data
pada server tersebut hilang, rusak
(corrupt) dan perangkat
yang error.
Harus ada langkah / solusi Manajemen ASN Proses pengajuan
yang tepat yaitu perlu dan Smart ASN permohonan pembuatan
aplikasi dilakukan secara
Kurangnya adanya aplikasi yang manual membutuhkan
pemanfaatan memfasilitasi perangkat waktu yang lama dan
teknologi dalam daerah dalam melakukan rentan terjadi kesalahan
dan kerusakan.
membantu dan pengajuan pembuatan dan
2
mempermudah pengembangan website/
proses pengajuan aplikasi agar pemrosesan
pembuatan aplikasi/ data serta proses
website. penerbitan surat
rekomendasi lebih cepat
dan efisien.
Belum terlaksananya perlu adanya langkah yang Manajemen ASN Pembangunan dan
pengawasan yang tepat dalam memonitoring pengembangan aplikasi/
aplikasi/ website yang website di masing-masing
maksimal terhadap digunakan untuk memelihara PD masih dilakukan
3 website dan aplikasi dan meningkatkan kegiatan secara parsial dan belum
di Pemerintah pengawasan dan evaluasi terkoordinasi.
aplikasi/ website.
Kabupaten Musi
Banyuasin

25
2.7 Analisis Isu / Situasi Problematik
Berdasarkan permasalahan yang ada pada Dinas Komunikasi dan
Informatika, analisis isu yang digunakan dalam rancangan adalah metode USG.
USG sendiri merupakan singkatan dari Analisis Urgency, Seriousness, Growth
(USG) dan salah satu metode skoring untuk menyusun urutan prioritas isu yang
harus diselesaikan.
a. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dan dihubungkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.
b. Seriousness
Seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan akibat yang
timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut
atau akibat yang menimbulkan masalah lain kalau masalah penyebab isu
tidakdipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu
masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila
dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
c. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin
memburuk kalau dibiarkan.

Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas


masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan
dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi,
serta kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hasil Hasil
akhir dari tahapan ini adalah pengelompokan isu sesuai dengan grade. Isu
dengan grade tertinggi merupakan isu yang akan diprioritaskan untuk rancangan.
Grade isu didapat dengan memberikan score 1 sampai dengan 5.

26
Tabel 2. 2 Tabel Nilai USG
5 Sangat Penting

4 Penting

3 Netral

2 Tidak Penting

1 Sangat Tidak Penting

Secara lengkap analisis penilaian kualitas isu dengan metode USG dapat
dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 2. 3 Tabel Isu Dengan Nilai USG
KRITERIA
NO. ISU U S G Jumlah Peringkat
Belum optimalnya kegiatan
pemeliharan dan 4 4 4 12 2
1
pencadangan data pada
server
Kurangnya pemanfaatan
teknologi dalam membantu
dan mempermudah proses
2 4 5 4 13 1
pengajuan pembuatan
aplikasi/ website.

Belum terlaksananya
pengawasan yang maksimal
3 terhadap website dan aplikasi 3 3 4 10 3
di Pemerintah Kabupaten
Musi Banyuasin
Berdasarkan penentuan kualitas Isu dengan metode analisis USG, didapat
bahwa isu dengan grade tertinggi sekaligus menjadi core issue dan perlu dicari
pemecahan masalahnya yaitu “Kurangnya pemanfaatan kemajuan teknologi

27
untuk membantu dan mempermudah proses pengajuan pembuatan aplikasi/
website” dan selanjutnya akan disinkronkan sesuai dengan keterkaitan materi
BerAKHLAK, manajemen ASN, dan Smart ASN.

2.8 Argumen Terhadap Core Isu Terpilih


Tahapan selanjutnya setelah menentukan isu yang menjadi prioritas ialah
tahapan kegiatan yang akan dilakukan dengan menganalisis faktor penyebab isu
tersebut, serta akan dituangkan dalam matriks rancangan aktualisasi.
Penggunaan teknologi sudah sangat akrab di kehidupan kita saat ini, dalam
kehidupan sehari-hari mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur kita sangat
dekat dan bergantung dengan teknologi. Sekitar 90% hidup kita menggunakan
teknologi, sehingga kemajuan teknologi tidak lagi dapat dihindari dalam kehidupan
kita. Peran teknologi memberikan dampak positif dalam membantu pekerjaan kita,
salah satu nya dalam proses pengajuan pembuatan aplikasi yang mana proses
sebelum nya di lakukan secara manual.
Proses pengajuan yang dilakukan secara manual dirasa tidak efisien untuk
saat ini, dikarenakan media yang digunakan ada kemungkinan terjadi kerusakan
atau hilang sehingga dapat mengganggu terjadi nya proses pendataan. Selain
kemungkinan terjadi kerusakan atau kehilangan media pendataan, kendala lain
nya adalah Masih ketatnya ketentuan ketersediaan dokumen fisik mulai awal
proses layanan yang menyebabkan lamanya proses pengiriman dan
pendistribusian dokumen untuk keperluan evaluasi.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, proses pengajuan pembuatan aplikasi
dapat dilakukan dengan proses digital. Dimana perangkat daerah dan dinas
komunikasi dan informatika dapat langsung melakukan proses pengajuan dan
penerbitan rekomendasi sesuai dengan website/ aplikasi yang akan di bangun.
Perangkat Daerah akan mengusulkan pengajuan aplikasi/ website kepada Dinas
Komunikasi dan Informatika dengan membuatkan surat permohonan. Setelah itu
pihak Dinas Komunikasi dam Informatika akan membuat jadwal terkait
pembahasan pembuatan website/ aplikasi yang akan dibangun, setelah di lakukan
pembahasan terkait pembuatan aplikasi setelah itu muncul surat rekomendasi

28
sesuai dengan kelayakan website/ aplikasi tersebut.

2.9 Nilai–Nilai Dasar PNS


1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan adalah sikap dan perilaku kerja PNS dalam
memberikan pelayanan terbaik kepada yang dilayani Antara lain meliputi
masyarakat, atasan, rekan kerja, unit kerja terkait, dan/
atauinstansilain.Seorang abdi Negara haruslah memiliki ‘jiwa yang bias
melayani”. Abdi Negara adalah abdi masyarakat yang harus bias melayani
masyarakat tanpa pamrih. Aspekorientasi pada pelayanan bertujuan untuk
mengukur kesiapan dan kesigapan pada tugas pelayanan yang diberikan.
Seorang yang berorientasi pada pelayanan akan terindikasidari :
a. Selalu mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan
pribadi.
b. Senang melayani terutama untuk kepentingan orang banyak.
c. Biasanya untuk tidak menunda-nunda pekerjaan.
d. Melatih diri untuk disiplin.
e. Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan skala prioritas
f. Mempergunakan waktu secara optimal, terutama saat jam kerja.
g. Manfaatkan waktu luang dengan hal-hal yang positif dan produktif.

Tiga unsur penting dalam pelayanan public khususnya konteks ASN


yaitu;
- Penyelenggara pelayanan public yaitu ASN
- Penerima pelayanan yaitu masyrakat, stakeholders atau sektorprivat
- Kepuasan yang diberikan dan / atau diterima oleh penerima layanan
ASN sebagai suatu profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut:
a. Nilai dasar
b. Kode etik dan kode perilaku

29
c. Komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan
public
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
e. Kualifikasi akademik
f. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
g. Profesionalitas jabatan
Panduan perilaku / kode etik dari nilai berorientasi pelayanan
sebagai pedoman ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yaitu
a. Memahami dan memuhi kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan,solutif, dan dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada henti.

2. Akuntabel
Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.
Akuntabilitas public terdiri atas dua macam
a. Akuntabilitas vertical adalah pertanggung jawaban atas pengelolaan
dana kepada otoritas yang lebih tinggi
b. Akuntabilitas horizontal adalah pertanggung jawaban kepada
masyarakat luas.

Lima (5) tingkatan akuntabilitas yaitu ;


- Akuntabilitas personal : mengacu pada nilai-nilai yang ada pada
diriseseorang seperti kejujuran, integritas, moral dan etika
- Akuntabilitasi individu : mengacu pada hubung anantara individu dan
lingkungan kerjanya, yaitu antara PNS dengan instansinya sebagai
pemberi kewenangan
- Akuntabiltas kelompok : biasanya dilakukan atas kerja sama kelompok
- Akuntabilitas Organisasi : mengacu pada hasil pelaporan kinerja yang
telah dicapai, baik pelaporan oleh individu terhadap organisasi/
instansi maupun kinerja organisasi kepada stakeholder

30
- Akuntabilitas Stakeholder : tanggung jawab organisasi pemerintah
untuk mewujudkan pelayanan dan kinerja yang adil,responsive, dan
bermartabat.

Akuntabilitas terdiri dari beberapa aspek. Menurut LAN RI (2015:8),


aspek-aspek tersebut terdiri dari :
1. Akuntabilitas dalah sebuah hubungan
2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil
3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan
4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi
5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja

Berdasarkan aspek-aspek tersebut seorang PNS harus memiliki sikap


tanggung jawab dalam menjalankan setiap tugasnya. Bofens (dalam LAN RI,
2015:10) menyatakan bahwa akuntabilitas public memiliki tiga fungsi utama
yaitu:
1. Untuk menyediakan control demokratis (peran demokratis);
2. Untuk mencegah korupsi dan penyalah gunaan kekuasaan (peran
konstitusional);
3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peranbelajar).

Akuntabilitas memiliki empat dimensi agar memenuhi terwujudnya sector


publik yang akuntabel, diantaranya sebagai berikut:
1. Akuntabilitas kejujuran dan hukum (accountability for probity and
legality)
2. Akuntabilitas proses (process accountability)
3. Akuntabilitas program (program accountability)
4. Akuntabilitas kebijakan (policy accountability)
Menurut Widita (2015) dalam menciptakan lingkungan kerja yang
akuntabel, ada beberapa indicator dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yang
harus diperhatikan, yaitu :

31
1. Kepemimpinan
Pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan
lingkungan yang baik.
2. Transparansi.
Keterbukaan atas semua Tindakan dan kebijakan yang dilakukan.
3. Integritas
Konsistensi dan keteguhan yang takter goyahkan dalam menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
4. Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan perwujudan kesadaran akan hak dan
kewajiban seseorang terhadap suatu pekerjaan.
5. Keadilan
Kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai suatu hal, baik
menyangkut benda atau orang.
6. Kepercayaan
Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan,
kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabel.
7. Keseimbangan
Untuk mencapai akuntabel dalam lingkungan kerja, maka diperlukan
keseimbangan antaraa kuntabel dan kewenangan serta harapan dan
kapasitas.
8. Kejelasan
Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab harus memiliki
gambaran yang jelas sesuai tujuan dan hasil yang di harapkan.
9. Konsistensi
Sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai pada
tercapai tujuan akhir.
Kode etik atau panduan perilakunya adalah :
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat disiplin
dan berintegritas tinggi.
2. Menggunakan barang dan kekayaan milik negara secara bertanggung

32
jawab efektif dan efisien.
3. Tidak menyalah gunakan kewenangan jabatan.

3. Kompeten
Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Kode
etik dan panduan perilakunya adalah:
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
2. Membantu orang lain belajar
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Kata “kompetensi” memiliki pengertian menyoroti aspek dan penekanan
yang relative berbeda. Kompetensi memiliki pengertian yang sama dengan
capability (kemampuan).
Seseorang yang kompeten adalah yang memiliki kemampuan,
pengetahuan dan keahlian untuk melakukan sesuatu secara efisien dan
efektif. Adapun 5 (lima) karakteristik dasar kompetensi, meliputi :
1. Motif (motive), sesuatu yang secara terus menerus dipikirkan atau
diinginkan oleh seseorang yang menyebabkan adanya tindakan. Motif
ini menggerakan, mengarahkan dan memiliki perilaku terhadap
tindakan tertentu atau tujuan dan berbeda dari orang lain;
2. Sifat (traits), karakteristik fisik dan respon yang konsisten terhadap
situasi dan informasi;
3. Konsep pribadi (self concept), perilaku, nilai dan kesan pribadi
seseorang;
4. Pengetahuan (knowledge), informasi mengenai seseorang yang
memiliki bidang substansi tertentu;
5. Keterampilan (skill), kemampuan untuk melaksanakan tugas fisik dan
mental tertentu.
4. Harmonis
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan. Kode etik
dan panduan perilakunya adalah:

33
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2. Suka menolong orang lain
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN
yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara, dengan panduan perilaku:
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah
2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan Negara
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

6. Adaptif
Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta
menghadapi perubahan. Kode etik dan panduan perilakunya adalah:
1. cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2. terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
3. bertindak proaktif

7. Kolaboratif
Kolaboratif adalah membangun kerjasama yang sinergis. Ratner (2012)
mengungkapkan terdapat mengungkapkan tiga tahapan yang dapat dilakukan
dalam melakukan assessment terhadap tata kelola kolaborasi yaitu :
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sector
dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan- tujuan

34
pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayananpublik. Oleh
karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu
pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan
urusan-urusan yang relevan.

2.10 Kedudukan dan Peran ASN terhadap NKRI


1. Manajemen ASN
Menurut modul manajemen ASN (2017), manajemen ASN adalah
pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional,
memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik, korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekan kan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia
sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul selaras dengan
perkembanganzaman. Peran ASN adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan kebijakan publik
2. Pelayanan publik
3. Perekat dan pemersatu bangsa.
Metode yang digunakan adalah self-assessment berdasarkan 8 kriteria
dan tata cara yang ditetapkan dalam Peraturan KASN No. 5 Tahun 2017
tentang Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen
Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Instansi Pemerintah. Adapun Kriteria
Penilaian Penerapan Sistem Merit adalah :
1. Mempunyai rencana kebutuhan ASN untuk 5 tahun yang dirinci
menurut jenis dan jenjang jabatan dan disusun berdasarkan Analisa
Jabatan (disusun berdasarkan Anjab dan ABK), dengan
mempertimbangkan pegawai yang memasuki masa pensiun.
2. Melakukan rekrutmen pegawai secara terbuka dan kompetitif, dari
jalur CPNS, PPPK, dan juga dari PNS yang berasal dari instansi lain.
3. Mempunyai kebijakan dan program pengembangan karier yang
dimulai dengan pemetaan talenta, analisis kesenjangan kompetensi

35
dan kesenjangan kinerja, strategi dan program untuk mengatasi
kesenjangan, serta pembentukan talent pool dan rencana sukses.
4. Menerapkan manajemen kinerja yang dimulai dengan penetapan
target kinerja, evaluasi kinerja secara berkala dengan menggunakan
metode yang obyektif, menganalisis kesenjangan kinerja, dan
mempunyai strategi untuk mengatasinya.
5. Mengaitkan kebijakan penggajian, pemberian penghargaan, dan
promosi dengan kinerja dan disiplin.
6. Melaksanakan promosi, mutasi secara obyektif dan transparan
didasarkan pada kesesuaian kualifikasi, kompetensi dan kinerja
dengan memanfaatkan talent pool.
7. Memberi perlindungan agar pegawai dapat melaksanakan tugas
dengan baikdan memberi pelayanan kepada publik.
8. Mempunyai sistem pendukung seperti sistem informasi kepegawaian
yang terintegrasi, assessment center, dan aplikasilainnya yang
mendukung pelaksanaan manajemen ASN.

1. SMART ASN
Persaingan global saat ini masuk dalam ranah digital, termasuk pada
system pemerintahan. Indonesia mau tidak mau juga ikut dalam arus revolusi
industry tersebut. Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dipaksa untuk adaptif
terhadap teknologi agar kinerja pelayanan lebih cepat, akurat, dan efisien.
Digitalisasi birokrasi untuk pelayanan yang optimal adalah hal yang tak bias
disanggah. Indonesia berada di peringkat ke-77 dari 119 negara dalam Global
Talent Competitiveness Indexdengannilai 38,04. Untuk memperbaiki indeks
tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menerapkan Human Capital Management
Strategy menuju Smart ASN 2024.
Smart ASN memiliki profil yang disiapkan untuk menghadapi era disrupsi
dan tantangan dunia yang semakin kompleks. Profil Smart ASN meliputi:
1. Integritas

36
2. Nasionalisme
3. Profesionalisme
4. Berwawasan global
5. Menguasai IT dan bahasa asing
6. Berjiwa hospitality ( Ramah )
7. Berjiwa entrepreneurship, dan
8. Memiliki jaringan luas.

Adapun beberapa strategi dan kebijakan pemerintah dalam


pengembangan kompetensi ASN dan mewujudkan Smart ASN diatur dalam
RPJMN ke-3 dalam RPJPN 2005-2025. Terdapat 6 langkah strategis
pemerintah dalam mewujudkan Smart ASN, diantaranya:
1. Melakukan rekrutmen calon Pegawai Negeri Sipil yang berbasis
Computer Based Test,
2. Pengembangan pola karier,
3. Pengembangan kompetensi,
4. Pengembangan karier,
5. Promosi melalui seleksi terbuka, dan
6. Rencana sukses.

Dengan adanya strategi dan upaya pengembangan SDM ini, diharapkan


dapat menciptakan ASN yang kompeten, profesional, dan mampu
menghadapi tantangan dan perubahan.

37
2.11 Matriks Rancangan Aktualisasi
Berdasarkan Hasil identifikasi isu maka didapatkan isu terpilih / Core isu.
“Kurangnya pemanfaatan kemajuan teknologi untuk membantu dan
mempermudah proses pengajuan pembuatan aplikasi/ website. ” Gagasan
Pemecah isu ;
1. Berkonsultasi dengan mentor beserta tim teknis tentang aktualisasi.
2. Melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk membuat
aplikasi
3. Merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan
data yang di kumpulkan.
4. Melakukan uji coba / perilisan aplikasi.
5. Melakukan evaluasi aplikasi.

38
Tabel 2. 4 Tabel Matriks
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Berkonsultasi 1. Berkonsultasi 1. Lembar Keterkaitan dengan nilai dasar Melakukan koordinasi Dengan
dengan mentor dengan mentor Bimbingan BERAKHLAK : dan kolaborasi dengan pelaksanaan
serta koordinasi mengenai dengan mentor maupun tim kegiatan
dengan tim teknis rancangan Mentor 1. Berorientasi Pelayanan teknis melalui tersebut,
tentang aktualisasi Memahami kebutuhan komunikasi yang baik, dapat
aktualisasi masyarakat dan Perangkat merupakan tujuan dari meningkatkan
2. Membuat surat 2. Surat Izin daerah misi Dinas Komunikasi tanggung
Izin Kegiatan Kegiatan Saya berkoordinasi dengan dan Informatika yakni jawab atas
Aktualisasi mentor untuk mendukung Meningkatkan Tata tugas yang
dan persetujuan
kegiatan yang sedang dilakukan Kelola Pemerintah ada
Aktualisasi yang Baik melalui
3. Foto Akuntabel Peningkatan
3. Melakukan Melaksanakan tugas dengan Birokrasi yang Bersih
dokumentasi
Koordinasi Dalam Memberikan
kegiatan jujur, bertanggung jawab,
dengan tim Pelayanan Kepada
teknis terkait cermat, Disipin, dan
Masyarakat
aplikasi berintegritas tinggi
Saya melakukan konsultasi dan
menyampaikan pendapat kepada
mentor dengan jujur dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan
39
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang selalu berubah
Saya menangkap saran dan
arahan mentor serta mengkaji isu
dan membuat rancangan
penyelesaian yang ada,dengan
melakukan konsultasi dengan
mentor

Harmonis
Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
Saya meminta izin terlebih dahulu
kepada atasan untuk
melaksanakan aktualisasi agar
tidak terjadi kesalah pahaman
antar sesama pegawai

Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan
negara
Tidak menyebarluaskan informasi
yang didapat pada lingkungan
kerja

Adaptif
Bertindak proaktif
Saya bertanya secara detail
setiap informasi yang dibutuhkan
sehingga tidak terjadi kesalahan
dalam pengumpulan data agar di
40
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
peroleh hasil yang maksimal

Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
Saya meminta saran dan
masukan dari mentor serta tim
teknis serta bersikap terbuka
dalam menerima saran dan
masukkan dari pihak lain
2. BERORIENTASI PELAYANAN

Ramah, cekatan, solutif, dan


dapat diandalkan
Saya mendengarkan, menyimak,
dan mencatat saran dari mentor
dengan cekatan serta menerima
setiap saran serta masukan dari
mentor. Hal ini sesuai dengan
nilai berorientasi pelayanan.

AKUNTABEL
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Saya melakukan konsultasi
dengan mentor untuk kegiatan

41
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
aktualisasi yang akan dilakukan
dengan bertanggung jawab dan
cermat sesuai dengan nilai
akuntabel

KOMPETEN
Meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah
Saya akan menerima arahan,
kritik dan masukan upaya
meningkatkan kompetensi diri
demi terlaksananya kegiatan
dengan lebih baik sesuai dengan
nilai kompeten

HARMONIS
Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
Saya meminta persetujuan dari
mentor dan menyampaikan teknis
pelaksanaan aktualisasi dengan
ramah, sopan sehingga dapat
membangun lingkungan kerja
yang kondusif. Hal ini sesuai
dengan nilai harmonis.

LOYAL
Menjaga nama baik sesama
42
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
ASN, Pimpinan, Instansi dan
Negara
Saya melakukan konsultasi
rencana kegiatan aktualisasi
dengan sungguh-sungguh
sebagai bentuk dedikasi pada
pimpinan dan instansi sesuai
dengan nilai loyal.

ADAPTIF
Bertindak Proaktif
Saya meminta saran/masukan
sebagai bentuk tindakan proaktif
seorang staf agar aktualisasi
dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan nilai adaptif.

KOLABORATIF
Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
Saya melakukan konsultasi untuk
mendapatkan masukan dan
arahan sesuai dengan nilai
kolaboratif

3. BERORIENTASI PELAYANAN

Ramah, cekatan, solutif, dan

43
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dapat diandalkan
Saya saat menemui tim teknis
mengucapkan salam dengan tutur
kata yang ramah dan sopan. Hal
ini sesuai dengan wujud nilai
berorientasi pelayanan.

HARMONIS
Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
Saya saat menemui mentor dan
tim teknis menyampaikan
rancangan kegiatan dengan
ramah, sopan sehingga
membangun lingkungan kerja
yang kondusif. Hal ini sesuai
dengan nilai harmonis.

LOYAL
Menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi, dan
negara
Saya melakukan konsultasi
rencana kegiatan aktualisasi
dengan sungguh-sungguh
sebagai bentuk dedikasi pada
pimpinan dan instansi sesuai
dengan nilai loyal.

KOMPETEN
44
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah
Saya akan menerima arahan,
kritik dan masukan upaya
meningkatkan kompetensi diri
demi terlaksananya kegiatan
dengan lebih baik sesuai dengan
nilai kompeten

Kedudukan dan peran PNS


menuju terwujudnya Smart
ASN :
Manajemen ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya, Pelayan publik,
Saya mempersiapkan
kelengkapan sarana pendukung
kegiatan agar kegiatan dapat
berjalan lancar

Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya, berintegritas,
berwawasan global,
profesionalisme, berorientasi
IT, hospitality, networking.
Saya berkonsultasi menggunakan
media elektronik.

45
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2 Melakukan 1. Mencari 1. Screenshoot Keterkaitan dengan nilai dasar Dari kegiatan kedua Dalam
pengumpulan regulasi yang surat keputusan berakhlak : ini, untuk mencapai kegiatan
data yang telah di tetapkan pedoman visi yaitu “MUBA pengumpulan
dibutuhkan untuk untuk membuat standar 1. Berorientasi Pelayanan MAJU BERJAYA” data
membuat aplikasi aplikasi beserta teknologi dan Ramah, cekatan, solutif, dan dalam melakukan dibutuhkan
database. informatika dapat diandalkan pengumpulan data nilai
Saya mencari, mengumpulkan dan pembangunan Keterbukaan
2. Menganalisis 2. flowchart/ alur data dan informasi dengan rekan aplikasi , maka misi agar data
proses pengajuan kerja dengan baik dan cekatan. yang sesuai yakni tersebut
pengajuan pengembangan Meningkatkan Tata bersifat rill
pengembangan aplikasi/ Akuntabel Kelola Pemerintah (tidak bersifat
aplikasi/ website website Menggunakan barang dan yang Baik melalui rekayasa)
kekayaan milik negara secara Peningkatan
bertanggung jawab, efektif dan Birokrasi yang
efisien Bersih Dalam
Saya memanfaatkan fasilitas Memberikan
laptop kantor untuk mencari Pelayanan Kepada
regulasi yang telah di tetapkan. Masyarakat

Kompeten
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
Saya mencari regulasi data yang
dibutuhkan sesuai dengan
informasi yang didapat

Harmonis
Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
Saya menghargai pendapat orang
46
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
lain meskipun bukan berlatar
belakang IT (Ilmu Teknologi)

Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan
negara
Saya tidak menyebarluaskan data
/ informasi yang didapat kepada
orang lain

Adaptif
Bertindak proaktif
Saya bertanya secara detail
setiap informasi yang dibutuhkan
sehingga tidak terjadi kesalahan
dalam pengumpulan data.

Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
Saya meminta kritik dan saran
kepada mentor dan tim teknis
untuk memperoleh aplikasi yang
bermanfaat dalam
penggunaannya.
2. Berorientasi Pelayanan
Ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan
Saya membuat diagram alur data
47
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan informasi dengan rekan kerja
dengan baik

Akuntabel
Menggunakan barang dan
kekayaan milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan
efisien
Saya memanfaatkan fasilitas
laptop kantor untuk membuat
diagram alur (flowchart).

Kompeten
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
Dalam melakukan pengumpulan
data dibutuhkan rancangan
database sesuai dengan
informasi yang didapat

Harmonis
Membangun lingkungan kerja
yang kondusif

Saya tidak mengganggu rekan


kerja yang lain dalam pembuatan
alur flowchart.

Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan
48
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
negara
Saya tidak menyebarluaskan data
/ informasi yang didapat kepada
orang lain

Adaptif
Bertindak proaktif
Saya bertanya secara detail
setiap informasi yang dibutuhkan
sehingga tidak terjadi kesalahan
dalam pembuatan diagram alur
flowchart.

Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
Saya meminta kritik dan saran
kepada mentor dan tim teknis
untuk memperoleh aplikasi yang
bermanfaat dalam
penggunaannya.

Kedudukan dan peran PNS


menuju terwujudnya Smart
ASN :
Manajemen ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya, Pelayan publik,
Saya mempersiapkan
49
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kelengkapan sarana pendukung
kegiatan agar kegiatan dapat
berjalan lancar

Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya, berintegritas,
berwawasan global,
profesionalisme, berorientasi
IT, hospitality, networking.
Berkonsultasi menggunakan
media elektronik

3 Merancang 1. Membuat alur/ 1. Flowchart Keterkaitan dengan nilai dasar Dalam melakukan Dalam
aplikasi sesuai proses aplikasi aplikasi berakhlak : perancangan aplikasi membuat
dengan merupakan tujuan dari aplikasi/websit
kebutuhan dan 2. Membuat 2. Diagram 1. Berorientasi Layanan misi Dinas Komunikasi e ,pengelola
sesuai dengan rancangan Database Melakukan perbaikan tiada dan Informatika yakni harus
data yang di database henti Memacu menggunakan
kumpulkan. 3. Rancangan Saya Membuat alur program Pembangunan kreativitasny
3. Membuat User Interface sebaik dan seoptimal mungkin Infrastruktur secara a dalam
agar penggunaan aplikasi mudah Masif berpikir serta
rancangan User
diakses serta memberikan profesional
Interface
pelayanan kepada perangkat dalam
daerah menentukan
aplikasi yang
Akuntabel akan di
Menggunakan kekayaan dan terapkan.
barang milik negara secara

50
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bertanggung jawab, efektif dan
efisien
Saya membuat rancangan
aplikasi dengan memanfaatkan
fasilitas laptop kantor untuk
membuat program.

Kompeten
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
Saya berusaha untuk merancang
database terbaik sesuai dengan
informasi yang di dapat

Harmonis
Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
Saling menghormati sesama
rekan kerja serta tidak
mengganggu rekan kerja yang
lain dalam proses perancangan

Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan
negara
Saya tidak menyebarluaskan
informasi yang didapat.

Adaptif
51
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
Saya membuat rancangan alur
flowchart,daigram dan user
interface program sebaik mungkin
dan ramah untuk digunakan
orang lain/ pengguna.

Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
Meminta saran dan masukkan
terkait rancangan aplikasi agar
aplikasi tersebut berjalan sesuai
dengan rencana yang diinginkan.

Kedudukan dan peran PNS


menuju terwujudnya Smart
ASN :

Manajemen ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya, Pelayan publik,
Mempersiapkan kelengkapan
sarana pendukung kegiatan agar
kegiatan dapat berjalan lancar

Smart ASN
Peran ASN menjalankan
52
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kedudukannya, berintegritas,
berwawasan global,
profesionalisme, berorientasi
IT, hospitality, networking.
Menggunakan media elektronik
untuk melakukan perancangan
program dan pelaksanaan
kegiatan

4 Melakukan uji 1. Melakukan 1. Screenshoot Keterkaitan dengan nilai dasar Dari kegiatan keempat Dalam
coba / perilisan pengkodean dan foto berakhlak : ini, untuk mencapai melakukan
aplikasi aplikasi dokumentasi visi yaitu “MUBA perilisan
terkait 1. Melakukan perbaikan tiada MAJU BERJAYA” aplikasi/
2. Membuat akun program henti dalam melakukan website ,peng
hosting domain Saya membuat pengkodean pengumpulan data elola harus
2. Screenshoot program sebaik dan seoptimal dan pembangunan menggunakan
dasboard mungkin agar dapat memberikan aplikasi , maka misi kreativitasny
3. Melakukan yang sesuai yakni
hosting pelayanan yang terbaik. a dalam
Hosting aplikasi Meningkatkan Tata melakukan
3. Screenshoot Akuntabel Kelola Pemerintah pengkodean
4. Melakukan Menggunakan kekayaan dan yang Baik melalui aplikasi.
sosialisasi directori
hosting barang milik negara secara Peningkatan
bertanggung jawab, efektif dan Birokrasi yang
4. Video Tutorial efisien Bersih Dalam
dan buku Saya dalam melakukan perilisan Memberikan
aplikasi dibutuhkan fasilitas laptop Pelayanan Kepada
pedoman
Masyarakat
53
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Penggunaan kantor untuk merancang
aplikasi pengkodean dan pembuatan
video tutorial.

Kompeten
Membantu orang lain
Saya membantu dan
mengajarkan rekan kerja serta
perangkat daerah untuk
mengoprasikan aplikasi

Harmonis
Suka menolong orang lain
Saya mengajari teman sekantor
apabila mengalami kendala ketika
mencoba menggunakan aplikasi

Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan
negara
Saya tidak menyebarluaskan data
dan informasi

Adaptif
Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
Saya membuat program sebaik
mungkin dan ramah untuk
digunakan orang lain sehingga
54
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pengguna tidak merasa kesulitan
ketika mengoprasikan website/
aplikasi.

Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
Saya meminta kritik dan saran
kepada tim teknis dibidang yang
sama maupun bidang lain untuk
mendapatkan hasil yang
maksimal.
2. Melakukan perbaikan tiada
henti
Saya melakukan hosting domain
dengan seoptimal
mungkin,sehingga menghasilkan
layanan yang baik

Kompeten
Meningkatkan kompentensi diri
untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah
Saya meningkatkan skill di bidang
IT dengan bertanya kepada yang
ahli dan belajar secara otodidak.

Adaptif
Terus berinovasi dan
55
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mengembangkan kreativitas
Membuat program sebaik
mungkin dan ramah untuk
digunakan orang lain sehingga
pengguna tidak merasa kesulitan
ketika mengoprasikan website/
aplikasi.

3. Berorientasi Layanan
Melakukan perbaikan tiada
henti
Saya membuat video tutorial
sebaik dan seoptimal mungkin
agar penggunaan aplikasi mudah
diakses serta memberikan
pelayanan kepada perangkat
daerah

Akuntabel
Menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan
efisien
Saya membuat video tutorial
aplikasi tersebut dengan
memanfaatkan fasilitas laptop
kantor.
56
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

Kompeten
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
membuat buku panduan terkait
penggunaan cara mengoprasikan
aplikasi dengan kualitas terbaik

Harmonis
Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
Saling menghormati sesama
rekan kerja serta tidak
mengganggu rekan kerja yang
lain dalam proses perancangan

Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan
negara
Saya tidak menyebarluaskan
informasi yang didapat

Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
Saya meminta saran dan

57
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
masukkan terkait video dan buku
panduan aplikasi tersebut
berjalan sesuai dengan rencana
yang diinginkan.

Kedudukan dan peran PNS


menuju terwujudnya Smart
ASN

Manajemen ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya, Pelayan publik,
Saya mempersiapkan
kelengkapan sarana pendukung
kegiatan agar kegiatan dapat
berjalan lancar

Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya, berintegritas,
berwawasan global,
profesionalisme, berorientasi
IT, hospitality, networking.
Hasil yang didapatkan dalam
bentuk digital

5 Melakukan 1. observasi error 1. Screenshot Keterkaitan dengan nilai dasar Dari kegiatan kelima Laporan yang
ini, untuk mencapai
58
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
evaluasi aplikasi pada coding error pada coding berakhlak : visi yaitu “MUBA dibuat harus
MAJU BERJAYA” dilandasi
2. Penyelesaian 2. Screenshoot 1. Berorientasi Pelayanan dalam melakukan dengan
program antar muka Melakukan perbaikan tiada pengumpulan data kejujuran
aplikasi henti dan pembangunan sehingga
Dengan adanya evaluasi dapat aplikasi , maka misi dapat
diketahui hal-hal apa saja yang yang sesuai yakni dipertanggun
perlu ditingkatan dan Meningkatkan Tata gjawabkan
ditambahkan. Kelola Pemerintah kepada
yang Baik melalui atasan.
Peningkatan
2. Akuntabel Birokrasi yang
Melaksanakan tugas dengan Bersih Dalam
jujur,bertanggung Memberikan
jawab,cermat,disiplin dan Pelayanan Kepada
berintegritas tinggi Masyarakat
Saya mengevaluasi hasil
pembuatan aplikasi berbasis
website tersebut dengan cermat
merupakan bagian dari
pelaksanaan tanggung jawab

3. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
Saya berusaha untuk
mengoptimalkan program

4. Harmonis
Membangun lingkungan kerja
59
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang kondusif
Saya tidak mengganggu rekan
kerja yang lain ketika
menyelesaikan program

5. Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan
negara
Saya tidak menyebarluaskan
informasi yang didapat

6. Adaptif
Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
Saya menyelesaikan program
sebaik mungkin dan ramah
digunakan orang lain

7. Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.
Saya meminta kritik dan saran
teman dibidang yang sama
maupun bidang lain untuk
mendapatkan hasil yang
maksimal
Kedudukan dan peran PNS
menuju terwujudnya Smart
60
Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
ASN

Manajemen ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya, Pelayan publik,
Mempersiapkan kelengkapan
sarana pendukung kegiatan agar
kegiatan dapat berjalan lancar

Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya, berintegritas,
berwawasan global,
profesionalisme, berorientasi
IT, hospitality, networking.
Menggunakan media elektronik
untuk melakukan perancangan
program dan pelaksanaan
kegiatan

61
2.12 Rekapitulasi Nilai Nilai Ber Akhlak

Tabel 2. 5 Rekapitulasi Nilai - Nilai Ber Akhlak

Kegiatan Jumlah
Mata Pelatihan Aktualisasi
Ke- 1 Ke-2 Ke- 3 Ke-4 Ke-5 Per MP

Ber orientasi pelayanan 3 2 3 3 1 12

Akuntabel 2 2 2 2 1 9

Kompeten 3 2 3 3 1 12

Harmonis 3 2 2 2 1 10

Loyal 3 2 2 2 1 10

Adaptif 2 2 3 2 1 10

Kaloboratif 2 2 2 2 1 9

Jumlah Aktualisasi 18 14 17 16 7 72

62
2.13 Rencana Jadwal Kegiatan (Kendala dan Antisipasi)
A. Jadwal Kegiatan
Alur pelaksanaan kegiatan dalam rancangan aktualiasi di jabarkan
dalam tabel berikut
Tabel 2. 6 Jadwal Kegiatan

September Oktober
No Kegiatan
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
Ke-3 Ke-4 Ke-1 Ke-2 Ke-3
Berkonsultasi dengan
1 mentor beserta tim teknis
tentang aktualisasi.
Melakukan pengumpulan
2 data yang dibutuhkan untuk
membuat aplikasi
Merancang aplikasi sesuai
dengan kebutuhan dan
3
sesuai dengan data yang di
kumpulkan.
Melakukan perilisan aplikasi
4
dan uji coba
Melakukan finalisasi dan
5
evaluasi aplikasi.

B. Kendala Dan Antisipasi

Dalam pelaksanaan Aktualisasi/Habituasi, kemungkinan akan


terdapat beberapa kendala yang mungkin terjadi, antara lain :
Tabel 2. 7 Tabel Kendala
NO KENDALA ANTISIPASI
1 Dengan melaksanakan sosialisasi lebih
Masih terdapat ego sektoral tekait pembangunan aplikasi/ website sesuai
pada Perangkat Daerah dengan SDTIK,kemudian terkait layanan,
sehingga dalam dinas komunikasi dan informatika tidak
pembangunan aplikasi tidak memfasilitasi kebutuhan perangkat daerah
memperhatikan standar apabila kebutuhan tidak terpenuhi.
standar yg telah ditetapkan
oleh DINKOMINFO melalui

63
NO KENDALA ANTISIPASI
keputusan bupati.

Dikarenakan jadwal habituasi bersamaan


dengan jadwal kerja dilaksanakan secara
Pelaksanaan kegiatan tidak bersamaan, dapat dipastikan akan ada
2
sesuai rencana. sedikit perubahan perubahan pelaksaan
sehingga dapat diantisipasi dengan
memaksimalkan waktu yang tersedia.
Berkoordinasi dengan rekan kantor dan tim
3 Data tidak akurat. teknis untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan.
Kesalahan informasi sudah pasti akan terjadi
tapi dapat diatasi dengan mengkonfirmasi
4 Kesalahan komunikasi.
ulang dengan rekan terkait informasi
tersebut.

64
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

Pelaksanaan aktualisasi ini di lakukan selama satu bulan bertempat di Dinas


Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin, dengan rincian kegiatan
sesuai dengan rancangan aktualisasi yang telah di buat sebelum nya, tujuan akhir dari
kegiatan ini adalah mencari solusi dari core issue yang di pilih sesuai dengan tugas
pokok dan jabatan peserta latsar di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi
Banyuasin.

Adapun tahapan kegiatan aktualisasi yang dilakukan untuk menemukan solusi dari
core issue tersebut adalah:

1. Berkonsultasi dengan mentor beserta tim teknis tentang aktualisasi.


2. Melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi
3. Merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan data yang di
kumpulkan.
4. Melakukan uji coba / perilisan aplikasi.
5. Melakukan evaluasi aplikasi.

Berdasarkan tahapan kegiatan diatas, penerapan aktifitas pemecahan masalah


dari core issue di rincikan ke dalam beberapa rangkaian kegiatan. Masing – Masing
kegiatan yang telah dilaksanakan di rincikan sebagai berikut.

3.1 Kegiatan Aktualisasi


KEGIATAN 1
BERKONSULTASI DENGAN MENTOR BESERTA TIM TEKNIS TERKAIT
KEGIATAN AKTUALISASI
Tanggal 19 September – 19 Oktober 2022
1. Lembar Bimbingan dengan Mentor
2. Surat Persetujuan Kegiatan Aktualisasi dari Mentor
Output 3. Surat Permohonan Izin Kegiatan Aktualisasi
4. Surat Izin Kegiatan Aktualisasi
5. Foto dokumentasi kegiatan
A. Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan mentor mengenai rancangan aktualisasi
2. Membuat surat izin kegiatan dan persetujuan aktualisasi
3. Melakukan koordinasi dengan tim teknis terkait rancangan aplikasi
B. Keterkaitan dengan Nilai- Nilai Dasar BerAKHLAK :
1. Berorientasi pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat dan Perangkat
Daerab

65
Saya berkoordinasi dengan mentor untuk mendukung kegiatan yang
sedang dilakukan.

2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat.
Disipin, dan berintegritas tinggi.
Saya melakukan konsultasi dan menyampaikan pendapat kepada
mentor dengan jujur dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah.
Saya menangkap saran dan arahan mentor serta mengkaji isu dan
membuat rancangan penyelesaian yang ada,dengan melakukan
konsultasi dengan mentor.

4. Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Saya meminta izin terlebih dahulu kepada atasan untuk melaksanakan
aktualisasi agar tidak terjadi kesalah pahaman antar sesama pegawai.

5. Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan negara
Tidak menyebarluaskan informasi yang didapat pada lingkungan kerja.

6. Adaptif
Bertindak proaktif
Saya bertanya secara detail setiap informasi yang dibutuhkan sehingga
tidak terjadi kesalahan dalam pengumpulan data agar di peroleh hasil
yang maksimal

7. Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
Saya meminta saran dan masukan dari mentor serta tim teknis serta
bersikap terbuka dalam menerima saran dan masukkan dari pihak lain

C. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI

1. Manajemen ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya sebagai perekat dan
pemersatu bangsa.
Saya mempersiapkan kelengkapan sarana pendukung kegiatan agar
kegiatan dapat berjalan lancar

2. Smart ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya, berintegritas, berwawasan
global, profesionalisme, berorientasi IT, hospitality, networking.
Saya berkonsultasi menggunakan media elektronik.

66
D. Kontribusi Kegiatan terhadap Pencapaian Visi Misi Organisasi

Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan mentor maupun tim teknis


melalui komunikasi yang baik, merupakan tujuan dari misi Dinas
Komunikasi dan Informatika yakni Meningkatkan Tata Kelola
Pemerintah yang Baik melalui Peningkatan Birokrasi yang Bersih
Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat.

E. Kontribusi Kegiatan terhadap Pencapaian Nilai-nilai Organisasi

Dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, dapat meningkatkan tanggung


jawab atas tugas yang ada

F. Analisis Dampak
1. Dampak Positif
Dampak positif dari penerapan nilai- nilai dasar ASN dalam mempersiapkan
rancangan kegiatan aktualisasi di unit kerja adalah terjalinnya komunikasi
dan kerjasama yang baik dengan mentor sehingga menghasilkan
rancangan kegiatan yang tersusun dengan baik dan sistematis.
2. Dampak Negatif
Dampak Negatif jika dalam kegiatan konsultasi dengan atasan mengenai
rancangan kegiatan aktualisasi tidak diterapkan nilai- nilai dasar ASN maka
akan menghambat proses pelaksanaan karena tidak diketahui oleh atasan.
Jika kegiatan ini belum mendapat persetujuan dari atasan, maka kegiatan
tersebut dianggap tidak resmi.

KEGIATAN 2
MELAKUKAN PENGUMPULAN DATA YANG DI BUTUHKAN UNTUK
MEMBUAT APLIKASI
Tanggal 19 September – 1 Oktober 2022
1. Screenshoot surat keputusan pedoman standar teknologi dan
Output informatika
2. flowchart/ alur pengajuan pengembangan aplikasi/ website
A. Tahapan Kegiatan
1. Mencari regulasi yang telah di tetapkan untuk membuat aplikasi beserta
database.
2. Menganalisi proses pengajuan pengembangan aplikasi / website.

B. Keterkaitan dengan Nilai- Nilai Dasar BerAKHLAK :

1. Berorientasi pelayanan
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Saya mencari, mengumpulkan data dan informasi dengan rekan kerja dengan
baik dan cekatan.

2. Akuntabel
Menggunakan barang dan kekayaan milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien
Saya memanfaatkan fasilitas laptop kantor untuk mencari regulasi yang telah di
tetapkan.

67
3. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Saya mencari regulasi data yang dibutuhkan sesuai dengan informasi yang
didapat.

4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
Saya menghargai pendapat orang lain meskipun bukan berlatar belakang IT (Ilmu
Teknologi).

5. Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan negara
Saya tidak menyebarluaskan data / informasi yang didapat kepada orang lain.

6. Adaptif
Bertindak proaktif
Saya bertanya secara detail setiap informasi yang dibutuhkan sehingga tidak
terjadi kesalahan dalam pengumpulan data.

7. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.


Saya meminta kritik dan saran kepada mentor dan tim teknis untuk memperoleh
aplikasi yang bermanfaat dalam penggunaannya.

C. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI

1. Manajemen ASN

Peran ASN menjalankan kedudukannya, Pelayan publik,


Mempersiapkan kelengkapan sarana pendukung kegiatan agar kegiatan dapat
berjalan lancar

2. Smart ASN

Peran ASN menjalankan kedudukannya, berintegritas, berwawasan global,


profesionalisme, berorientasi IT, hospitality, networking.
Menggunakan media elektronik untuk melakukan perancangan program dan
pelaksanaan kegiatan

D. Kontribusi Kegiatan terhadap Pencapaian Visi Misi Organisasi

Dari kegiatan kedua ini, untuk mencapai visi yaitu “MUBA MAJU BERJAYA”
dalam melakukan pengumpulan data dan pembangunan aplikasi , maka misi
yang sesuai yakni Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik melalui
Peningkatan Birokrasi yang Bersih Dalam Memberikan Pelayanan Kepada
Masyarakat

E. Kontribusi Kegiatan terhadap Pencapaian Nilai-nilai Organisasi

Dalam kegiatan pengumpulan data dibutuhkan nilai Keterbukaan agar data


tersebut bersifat rill (tidak bersifat rekayasa).

F. Analisis Dampak

68
1. Dampak Positif
Dampak positif dari penerapan nilai - nilai dasar ASN dalam melakukan
pengumpulan data yang di butuhkan untuk membuat aplikasi dengan
mencari regulasi yang telah ditetapkan sehingga terciptanya aplikasi yang
sesuai dengan standar – standar teknologi informasi.

2. Dampak Negatif
Dampak Negatif jika nilai BerAKHLAK tidak dilaksanakan sesuai standar
teknologi informasi dalam kegiatan kedua ini akan menyebabkan kebutuhan
aplikasi tidak terencana dengan baik dan pembangunan aplikasi tidak
seragam serta banyaknya aplikasi yang berjalan tidak terintegrasi dengan
aplikasi lainnya dalam mengolah proses atau data yang berkaitan.

KEGIATAN 3
MERANCANG APLIKASI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN SESUAI
DENGAN DATA YANG DI KUMPULKAN.

Tanggal 3 Oktober – 10 Oktober 2022


1. Flowchart aplikasi
Output 2. Diagram Database
3. Rancangan User Interface
A. Tahapan Kegiatan
1. Membuat Alur/Proses Aplikasi
2. Membuat Rancangan Database
3. Membuat Rancangan User Interface

B. Keterkaitan dengan nilai dasar berakhlak :

1. Berorientasi Layanan
Melakukan perbaikan tiada henti
Saya Membuat alur program sebaik dan seoptimal mungkin agar penggunaan aplikasi
mudah diakses serta memberikan pelayanan kepada perangkat daerah

2. Akuntabel
Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien
Saya membuat rancangan aplikasi dengan memanfaatkan fasilitas laptop kantor untuk
membuat program.

3. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Saya berusaha untuk merancang database terbaik sesuai dengan informasi yang di
dapat

4. Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Saling menghormati sesama rekan kerja serta tidak mengganggu rekan kerja yang lain
dalam proses perancangan

69
5. Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan negara
Saya tidak menyebarluaskan informasi yang didapat.

6. Adaptif
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
Saya membuat rancangan alur flowchart,daigram dan user interface program sebaik
mungkin dan ramah untuk digunakan orang lain/ pengguna.

7. Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Meminta saran dan masukkan terkait rancangan aplikasi agar aplikasi tersebut
berjalan sesuai dengan rencana yang diinginkan.

C. Kedudukan dan peran PNS menuju terwujudnya Smart ASN :

Manajemen ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya, Pelayan publik,
Mempersiapkan kelengkapan sarana pendukung kegiatan agar kegiatan dapat
berjalan lancar.

Smart ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya, berintegritas, berwawasan global,
profesionalisme, berorientasi IT, hospitality, networking.
Menggunakan media elektronik untuk melakukan perancangan program dan
pelaksanaan kegiatan.

D. Kontribusi Kegiatan terhadap Pencapaian Visi Misi Organisasi


Dalam melakukan perancangan aplikasi merupakan tujuan dari misi Dinas Komunikasi
dan Informatika yakni Memacu Pembangunan Infrastruktur secara Masif

E. Kontribusi Kegiatan terhadap Pencapaian Nilai-nilai Organisasi


Dalam membuat aplikasi/website ,pengelola harus menggunakan kreativitasnya
dalam berpikir serta profesional dalam menentukan aplikasi yang akan di terapkan.

F. Analisis Dampak
1. Dampak Positif
Dampak positif dari penerapan nilai- nilai dasar ASN dalam membuat aplikasi
adalah terciptanya sistem berbasis digital untuk mempermudah proses
penerbitan dan berkas tersebut tidak mudah mengalami kerusakan dalam
proses pengirimannya.

2. Dampak Negatif
Dampak Negatif jika nilai BerAKHLAK tidak dilaksanakan dalam kegiatan
ketiga ini adalah akan menyebabkan kurang efiennya terhadap pengelolaan
waktu.

KEGIATAN 4
MELAKUKAN UJI COBA / PERILISAN APLIKASI

70
Tanggal 12 September – 15 September 2022
1. Screenshoot dan foto dokumentasi terkait program
2. Screenshoot dasboard hosting
Output 3. Screenshoot directori hosting.
4. Video Tutorial dan buku pedoman Penggunaan aplikasi.
A. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan pengkodean aplikasi
2. Membuat akun hosting domain
3. Melakukan Hosting aplikasi
4. Melakukan sosialisasi

B. Keterkaitan dengan Nilai- Nilai Dasar BerAKHLAK :

Keterkaitan dengan nilai dasar berakhlak :

1. Melakukan perbaikan tiada henti


Saya membuat pengkodean program sebaik dan seoptimal mungkin agar dapat
memberikan pelayanan yang terbaik.

2. Akuntabel
Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien
Saya dalam melakukan perilisan aplikasi dibutuhkan fasilitas laptop kantor untuk
merancang pengkodean dan pembuatan video tutorial.

3. Kompeten
Membantu orang lain
Saya membantu dan mengajarkan rekan kerja serta perangkat daerah untuk
mengoprasikan aplikasi

4. Harmonis
Suka menolong orang lain
Saya mengajari teman sekantor apabila mengalami kendala ketika mencoba
menggunakan aplikasi

5. Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan negara
Saya tidak menyebarluaskan data dan informasi

6. Adaptif

Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas


Saya membuat program sebaik mungkin dan ramah untuk digunakan orang lain
sehingga pengguna tidak merasa kesulitan ketika mengoprasikan website/
aplikasi.

7. Kolaboratif

71
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Saya meminta kritik dan saran kepada tim teknis dibidang yang sama maupun
bidang lain untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

C. Kedudukan dan peran PNS menuju terwujudnya Smart ASN :

Manajemen ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya, Pelayan publik,
Saya mempersiapkan kelengkapan sarana pendukung kegiatan agar kegiatan
dapat berjalan lancar

Smart ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya, berintegritas, berwawasan global,
profesionalisme, berorientasi IT, hospitality, networking.
Hasil yang didapatkan dalam bentuk digital

D. Kontribusi Kegiatan terhadap Pencapaian Visi Misi Organisasi


Dari kegiatan keempat ini, untuk mencapai visi yaitu “MUBA MAJU BERJAYA” dalam
melakukan pengumpulan data dan pembangunan aplikasi , maka misi yang sesuai yakni
Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik melalui Peningkatan Birokrasi
yang Bersih Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat.

E. Kontribusi Kegiatan terhadap Pencapaian Nilai-nilai Organisasi


Dalam melakukan perilisan aplikasi/website ,pengelola harus menggunakan
kreativitasnya dalam melakukan pengkodean aplikasi.

F. Analisis Dampak

1. Dampak Positif
Dampak positif dari penerapan nilai - nilai dasar ASN dalam melakukan uji coba
penggunaan aplikasi tersebut yaitu agar dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan aplikasi tersebut sehingga menjadi acuan pada evaluasi nanti.
2. Dampak Negatif
Dampak Negatif jika nilai BerAKHLAK tidak dilaksanakan dalam kegiatan
keempat ini adalah pengguna tidak mengetahui bug yang ada pada aplikasi
tersebut.

KEGIATAN 5
MELAKUKAN EVALUASI APLIKASI

Tanggal 16 Oktober - 19 Oktober 2022


1. Screenshot error pada coding
Output 2. Screenshoot antar muka aplikasi
A. Tahapan Kegiatan
1. Observasi error pada coding
2. Penyelesaian program
B. Keterkaitan dengan Nilai- Nilai Dasar BerAKHLAK :

72
1. Berorientasi pelayanan
Melakukan perbaikan tiada henti
Dengan adanya evaluasi dapat diketahui hal-hal apa saja yang perlu ditingkatan dan
ditambahkan.
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur,bertanggung jawab,cermat,disiplin dan
berintegritas tinggi
Saya mengevaluasi hasil pembuatan aplikasi berbasis website tersebut dengan cermat
merupakan bagian dari pelaksanaan tanggung jawab

3. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Saya berusaha untuk mengoptimalkan program

4. Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Saya tidak mengganggu rekan kerja yang lain ketika menyelesaikan program.

5. Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan negara
Saya tidak menyebarluaskan informasi yang didapat.

6. Adaptif
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
Saya menyelesaikan program sebaik mungkin dan ramah digunakan orang lain

7. Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Saya meminta kritik dan saran teman dibidang yang sama maupun bidang lain untuk
mendapatkan hasil yang maksimal

C. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI


Manajemen ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya sebagai perekat dan pemersatu
bangsa,
Tahap evaluasi melibatkan banyak orang seperti mentor, rekan kerja, dan juga
atasan, yang semuanya dapat bersatu padu dalam menyampaikan aspirasi untuk
kepentingan bersama.
Smart ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya menerapkan poin: Profesional
Mengevaluasi adalah tahapan kegiatan yang menuntut kemampuan jeli seorang
ASN untuk menganalisis hal apa yang sudah baik dan apa yang harus dibenahi.

F. Kontribusi Kegiatan terhadap Pencapaian Visi Misi Organisasi


Dari kegiatan kelima ini, untuk mencapai visi yaitu “MUBA MAJU BERJAYA” dalam
melakukan pengumpulan data dan pembangunan aplikasi , maka misi yang sesuai yakni
Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik melalui Peningkatan Birokrasi
yang Bersih Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat

G. Kontribusi Kegiatan terhadap Pencapaian Nilai-nilai Organisasi

73
Profesional
Laporan yang dibuat harus dilandasi dengan kejujuran sehingga dapat
dipertanggungjawabkan kepada atasan.

F. Analisis Dampak
1. Dampak Positif
Dampak positif dari penerapan nilai- nilai dasar ASN dalam kegiaan evaluasi
aktualisasi ini adalah dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam
penggunaan aplikasi serta fitur fitur didalamnya sehingga dapat dilakukan
perbaikan dan peningkatan untuk ke depannya.
2. Dampak Negatif
Dampak Negatif jika nilai BerAKHLAK tidak dilaksanakan dalam kegiatan
kelima ini adalah tidak diketahuinya kekurangan dan kelebihan dari kegiatan
aktualisasi.

3.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi


Aktualisasi yang telah dilakukan selama 25 hari kerja di Lingkungan kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin telah mencapai
tahap akhir. Semua kegiatan menghasilkan output sesuai yang direncanakan dan
terlaksana 100% sebagaimana tabel berikut.
Tabel 3. 1 Capaian Aktualisasi

PERSE
NO KEGIATAN WAKTU NTASE
(%) OUTPUT KETERANGAN

1 Berkonsultasi 19 September 100% 1. Lembar Terlaksana


dengan mentor 2022 – Bimbingan
tentang 19 September dengan Mentor
aktualisasi 2022 2. Surat Izin
Kegiatan
Aktualisasi
3. Foto
Dokumentasi
Kegiatan
2 Melakukan 26 September 100% 1. Screenshoot Terlaksana
pengumpulan 2022 – surat
data yang 3 Oktober 2022 keputusan
dibutuhkan pedoman
untuk membuat standar
aplikasi teknologi dan
informatika
2. flowchart/ alur
pengajuan
pengembanga

74
n aplikasi/
website
3 Merancang 3 Oktober 2022 – 100% 1. Flowchart Terlaksana
aplikasi sesuai 10 oktober 2022 aplikasi
dengan 2. Diagram
kebutuhan dan Database
sesuai dengan 3. Rancangan
data yang di User Interface
kumpulkan.
4 Melakukan uji 10 Oktober 2022 100% 1. Screenshoot Terlaksana
coba aplikasi – 17 Oktober dan foto
dan perilisan 2022 dokumentasi
aplikasi terkait program
2. Screenshoot
dasboard
hosting
3. Screenshoot
directori
hosting
4. Video Tutorial
dan buku
pedoman
Penggunaan
aplikasi

5 Melakukan 17 Oktober 2022 100% 1. Screenshot Terlaksana


evaluasi ulang – 19 Oktober error pada
aplikasi 2022 coding
2. Screenshoot
antar muka
aplikasi

75
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kegiatan Aktualisasi ini telah dilaksanakan peserta Latsar CPNS Golongan II dan
III Angkatan VIII dimulai dari 19 September 2022 sampai dengan 19 Oktober 2022.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah selama ini proses pengajuan pembuatan
website / aplikasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabipaten Musi banyuasin
masih bersifat manual, sehingga proses penjadwalan dan pengiriman surat
rekomendasi membutuhkan waktu yang lebih lama dan rentan terjadi kerusakan.
Dengan adanya kegiatan aktualisasi ini, penulis dapat mengimplementasikan nilai-
nilai pada agenda kedudukan dan peran PNS dalam mewujudkan SMART ASN serta
nilai-nilai Ber-Akhlak berupa Digitalisasi permohonan pengajuan Aplikasi / Website
pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin, yang mana
inovasi ini dapat membantu perangkat daerah dalam proses pengajuan serta
penerbitan surat rekomendasi.

4.2 Saran
Untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan pengajuan aplikasi / website yang
ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk kedepannya aplikasi
tersebut dapat di kembangan dan di integrasikan dengan aplikasi lainnya sehingga
penggunaan aplikasi di Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin tidak terjadi duplikasi
data karena kurangnya pemanfatan bersama data atau informasi yang diperoleh dari
proses layanan lainnya.

76
77
DAFTAR PUSTAKA

Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Perbup Nomor 41 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan SPBE Kabupaten Musi


Banyuasin

Keputusan Bupati Musi Banyuasin Nomor 782/KPTS-DINKOMINFO/2021 tentang


Standar Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Berorientasi Pelayanan. Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Akuntabel. Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kompeten. Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Harmonis. Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Loyal. Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Adaptif. Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kolaboratif. Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Smart ASN. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
BIODATA

Nama : Muhammad Adji Arrafi, A.Md.T


NIP : 19990624 202203 1 001
Golongan : II/c
Jabatan : Pengelola Instalasi Teknologi Informasi
Tempat,
Tanggal : Palembang, 24 Juni 1999
Lahir
Alamat : Jl.Taqwa Gg Baru Matamerah RT 45 RW 05 NO 27
Kecamatan Kalidoni Kota Palembang
e-mail : Adjiarrafi24@gmail.com
Unit Kerja : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi
Banyuasin
LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN 1
Kegiatan : Berkonsultasi dengan mentor tentang aktualisasi
Pelaksaan : 19 Sep 2022 – 10 Okt 2022
Bukti Pelaksanaan :1. Lembar Bimbingan dengan Mentor
Kegiatan 2. Surat Izin Kegiatan Aktualisasi
3. Foto Dokumentasi Kegiatan

Lampiran 1. 1 Lembar Bimbingan Dengan Mentor


Lampiran 1. 2 Surat Persetujuan Mentor
Lampiran 1. 3Surat Permohonan Izin Aktualisasi
La
mpiran 1.4 Surat Habituasi Di Tempat Kerja
Lampiran 1. 5 Foto Kegiatan Konsultasi Bersama Mentor
Lampiran 1. 6 Foto Kegiatan Konsultasi Bersama Tim Teknis
LAMPIRAN KEGIATAN 2
Kegiatan :Berkonsultasi dengan mentor tentang aktualisasi
Pelaksanaan : 26 Sep 2022 – 3 Okt 2022
Bukti Pelaksanaan : 1. Screenshoot surat keputusan pedoman standar teknologi
dan Kegiatan informatika
2. Flowchart/ alur pengajuan pengembangan aplikasi/
website berbasis manual

Lampiran 2. 1 Surat Keputusan Pedoman Standar Teknologi Dan Informatika


Lampiran 2. 2 Alur Flowchart Berbasis Manual
Lampiran 2. 3 Arsip Dokumen Surat Rekomendasi
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Kegiatan : Merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan sesuai
dengan data yang di kumpulkan.
Pelaksanaan : 3 Okt 2022 – 10 Okt 2022
Bukti Pelaksanaan : 1. Flowchart aplikasi
Kegiatan 2. Diagram Database
3. Rancangan User Interface

Lampiran 3. 1 Flowchart Alur Aplikasi Si-Pewas


Lampiran 3. 2 Diagram Database
Lampiran 3. 3 User Interface User Perangkat Daerah
Lampiran 3. 4 User Interface User Admin (DINKOMINFO)
LAMPIRAN KEGIATAN 4
Kegiatan : Melakukan uji coba aplikasi dan perilisan aplikasi
Pelaksanaan : 10 Okt 2022 – 17 Okt 2022
Bukti Pelaksanaan : 1. Screenshoot dan foto dokumentasi terkait program
Kegiatan 2. Screenshoot dasboard hosting
3. Screenshoot directori hosting
4. Video Tutorial dan Buku Panduan Penggunaan
aplikasi

Lampiran 4. 1 Screenshoot dasboard hosting

Lampiran 4. 2 Screenshoot Directori Hosting


Lampiran 4. 3 Video Tutorial Aplikasi
BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI
SI PEWAS UNTUK USER

1. Perangkat Daerah Mengajukan Permohonan Melalui Link Website :


https://pewas.pmo.mubakab.go.id/
2. Login menggunakan akun yang telah di berikan kepada OPD masing
masing

3. Pemohon mendownload surat permohonan sesuai dengan template yang


telah di tentukan pada halaman dashboard.

4. Pemohon mengisi formulir yang ada


5. Setelah semua diisi kemudian klik “Kirim”

6. Untuk melihat proggres surat tersebut bisa ke menu data pemohon.

7. Data sudah di masuk ke akun Administrator , dan sedang di proses.


8. Logout.
BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI
SI PEWAS UNTUK ADMIN

1. Administrator Memproses data tersebut Melalui Link Website :


https://pewas.pmo.mubakab.go.id/

2. Login menggunakan akun administrator yang telah di berikan

3. Masuk ke menu data pemohon, disitu sudah ada list beberapa perangkat
daerah yang ingin mengajukan permohonan
4. Di dalam menu aksi terdapat berberapa pilihan ;

Logo centang untuk memvalidasi;


Logo pensil untuk mengoreksi/merevisi;
Logo mata untuk mengecek surat tersebut;
Logo Kotak sampah untuk menghapus;

5. Administrator membuatkan penjadwalan surat undangan terakait


pembahasan aplikasi

6. ---Dilaksanakan rapat---

7. Penerbitan surat rekomendasi melalui website


LAMPIRAN KEGIATAN 5
Kegiatan : Melakukan evaluasi aplikasi.
Pelaksanaan : 17 Okt 2022 – 19 Okt 2022
Bukti Pelaksanaan : 1. Screenshoot error pada coding
Kegiatan 2. Screenshoot antar muka aplikasi

Lampiran 5. 1 Screenshoot Error Pada Coding


Lampiran 5. 2 Tampilan Dasboard Admin (DINKOMINFO)

Lampiran 5. 3 Screenshoot Antarmuka Aplikasi

Lampiran 5. 4 Tampilan Formulir Permohonan Perangkat Daerah


Lampiran 5. 5 Tampilan Input Surat Permohonan

Lampiran 5. 6 Tampilan Data Berhasil Dikirim


Lampiran 5. 7 Tampilan Data Pemohon

Lampiran 5. 8 Tampilan Revisi Surat Permohonan


Lampiran 5. 9 Tampilan Data Pemohon

Lampiran 5. 10Tampilan Surat Balasan


Lampiran 5. 11Tampilan Surat Pembahasan

Lampiran 5. 12 Tampilan Download Surat Rekomendasi


Lampiran 5. 13 Tampilan Surat Rekomendasi (PDF)

Lampiran 5. 14 Tampilan Data Riwayat Pengajuan


Lampiran 5. 15 Kegiatan Pembahasan Pengembangan Website/Aplikasi

Anda mungkin juga menyukai