2021
PANDUAN
AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III/II
ii
Email : redoeprawiramap@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Allah SWT atas karunia yang telah dilimpahkan sehingga
penulis dapat menyelesaikan Panduan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil yang merupakan salah satu bahan ajar bagi peserta Pelatihan Dasar
CPNS Angkatan XVII, XVIII, dan XIX yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota
Lubuklinggau Tahun 2019.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Plt.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah
Kota Lubuklinggau, Zulpikar, S.Sos. atas ditugaskannya penulis untuk menyusun
Panduan Aktualisasi, Defi Ulva Sariyosa, S.Sos. selaku Kepala Bidang
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Denny Nofriansyah, M.Si. selaku
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan (UPT Diklat) yang telah
memfasilitasi penulis selama penyusunan panduan aktualisasi ini, seluruh anggota
tim coach dan widyaiswara BKPSDM Kota Lubuklinggau atas knowledge sharing
nya dalam penyusunan panduan ini. Terakhir ucapan terima kasih kami sampaikan
kepada kedua orang tua, istri, anak anak dan rekan rekan staf UPT Diklat yang
telah mendukung dengan memberikan bantuan moril, materiil, doa, dan dorongan
serta semangat sehingga panduan ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam panduan
Aktualisasi ini, oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan demi
penyempurnaan panduan ini.
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR BAGAN
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Bobot Penetapan Kriteria Kualitas ISU AKPK dan USG ..................... 31
Tabel 2: Tabel Analisis Isu Menggunakan AKPK ............................................... 31
vi
Tabel 3: Tabel Analisis Isu Menggunakan USG ................................................. 32
1. KONSEPSI AKTUALISASI
A. Konsepsi Aktualisasi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Aktualisasi adalah perihal
mengaktualkan; pengaktualan. Sedangkan Aktual adalah betul-betul ada (terjadi);
sedang menjadi pembicaraan orang banyak (tentang peristiwa dan sebagainya);
baru saja terjadi; masih baru (tentang peristiwa dan sebagainya).
Dengan mengacu kepada pengertian tersebut, maka aktualisasi
memiliki pengertian sebagai suatu proses untuk menjadikan pengetahuan dan
pemahaman yang telah dimiliki terkait substansi mata pelatihan yang telah
dipelajari dapat aktual/ nyata/ terjadi/ sesungguhnya ada. Dengan kata lain
aktualisasi adalah suatu bentuk kemampuan Peserta dalam menerjemahkan teori
ke dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk, menjadikan gagasan
sebagai kegiatan (realita).
Penjelasan tersebut digambarkan sebagai berikut:
1
pembelajaran aktualisasi mata-mata Pelatihan yang telah dipelajari (mata
pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu
Kontemporer, Kesiapsiagaan Bela Negara, Akuntabilitas PNS, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, Manajemen ASN, Pelayanan Publik,
serta Whole of Government). Melalui agenda pembelajaran ini, peserta akan
dibekali dengan konsepsi dan tahap aktualisasi, penyusunan dan penyajian
rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja dan penyajian
hasil aktualisasi di tempat kerja dengan menyajikan berbagai bukti belajar yang
relevan.
Kegiatan aktualisasi merupakan intervensi terhadap proses
pembelajaran agenda habituasi. Keterkaitan antara Aktualisasi dengan Habituasi
digambarkan dalam alur di bawah ini:
Bagan 1
Keterkaitan Antara Aktualisasi dan Habituasi
2
B. Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan pembelajaran aktualisasi dimulai dari menetapkan isu,
menyusun rancangan aktualisasi, melakukan coaching baik sebelum maupun
sesudah aktualisasi, melakukan seminar rancangan aktualisasi, melaksanakan
kegiatan aktualisasi di tempat kerja/magang, pembimbingan pra seminar Laporan
Aktualisasi, menyusun laporan aktualisasi, dan seminar laporan aktualisasi.
1. Menetapkan isu
Ada dua proses yang dilaksanakan dalam menetapkan isu, yaitu penetapan
isu dan pemecahan masalah sebagaimana dijelaskan dalam alur kerangka
pikir pemilihan isu berikut:
Bagan 2
Kerangka Pikir Pemilihan Isu
Penetapan isu adalah kewenangan mentor dan dari usulan dari peserta
pelatihan dasar. Selanjutnya dikemukakanlah gagasan pemecahan masalah
yang diuraikan dalam formulir 1 dalam rancangan aktualisasi. Gagasan
pemecahan masalah ini diuraikan melalui kegiatan pelaksanaan aktualisasi.
Keterkaitan antara isu, kegiatan dan output dengan Mata Pelatihan seperti
digambarkan dalam dua bagan berikut:
3
Bagan 3.1
Keterkaitan Isu, Kegiatan dan Output dengan Mata Pelatihan
Bagan 3.2
Keterkaitan Isu, Kegiatan dan Output dengan Mata Pelatihan
4
a. mengidentifikasi, menyusun dan menetapkan isu atau permasalahan
yang terjadi dan harus segera dipecahkan,
b. mengajukan gagasan pemecahan isu/ masalah dengan menyusunnya
dalam daftar rencana kegiatan, tahapan kegiatan, dan output kegiatan,
c. mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan yang diusulkan dengan
substansi mata pelatihan Pelayanan Publik, Whole of Government, dan
Manajemen ASN yang mendasari kegiatan (relevan) baik secara
langsung atau tidak langsung,
d. mendeskripsikan rencana pelaksanaan kegiatan yang didasari aktualisasi
nilai-nilai dasar PNS dan konstribusi hasil kegiatan, serta
e. mendeskripsikan hasil kegiatan yang dilandasi oleh substansi mata
pelatihan terhadap pencapaian visi, misi, tujuan organisasi, dan
penguatan nilai nilai organisasi.
Isu yang diperoleh dari tahap 1 dijabarkan dalam kegiatan dan tahapannya
menggunakan formulir 1. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang
aktualisasi antara lain
a. kualitas isu
b. Jumlah kegiatan
c. Kualitas rencana
d. Korelasi rancangan dengan aktualisasi
5
melakukan konsultasi jarak jauh dengan mentor yang telah ditetapkan
instansi pengirim peserta; Penyelenggara menyiapkan sarana dan prasarana
yang diperlukan untuk kelancaran proses pembimbingan perkelompok
bimbingan.
Dalam menyusun rancangan aktualisasi peran coach antara lain:
a. Memfasilitasi peserta untuk dapat mengidentifikasi isu, isu yang diangkat
dan gagasan pemecahan isu bersama dengan mentor.
b. Membimbing peserta untuk mengisi Form 1 Rancangan Aktualisasi
c. Membimbing peserta dalam menyusun Rancangan Aktualisasi
6
5. Melaksanakan implementasi aktualisasi
Setelah berada di tempat kerja, peserta dituntut untuk segera melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dengan penuh disiplin dan
tanggung jawab, sesuai dengan jadwal yang juga telah direncanakan. Apabila
terjadi perubahan jadwal atau perubahan kegiatan yang disetujui mentor,
maka peserta wajib menyampaikan perubahan-perubahan tersebut kepada
Coach. Coach dan Mentor berkewajiban memandu dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan, ketepatan dengan rancangan aktualiasi, keterkaitan
substansi mata pelatihan, capaian output/hasil kegiatan, kontribusi hasil
kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi, dan kontribusi hasil
kegiatan terhadap penguatan nilai organisasi, untuk kegiatan-kegiatan yang
mengalami perubahan. pelaksanaan pembimbingan aktualisasi dimulai dari
peserta kembali ke tempat kerja hingga peserta kembali ke tempat Pelatihan
dengan menggunakan format yang sederhana dan komunikatif di bawah
bimbingan coach.
Tiga hal mendasar yang dilakukan peserta Pelatihan Dasar PNS pad saat off
campus yaitu:
a. Melakukan pendalaman terhadap core issue yang dipilih (jika
berubah/bertambah), dan dukungan konsep pokok mata pelatihan yang
melandasi pemilihan core issue dan penetapan inisiatif pemecahan core
issue yang dipilih,
b. Melakukan penerapan terhadap usulan-usulan inisiatif baik berupa
pikiran konseptual dan/atau aktivitas-aktivitas dalam rangka
memecahkan core issue tersebut, dan proses dan kualitas mengelola
dan menjalankan inisitaif, dan
c. Melakukan analisis terhadap dampak hasil inisiatif, (dampak yang terjadi
baik pada level individu, unit, atau organisasi), dan menjaga
keberlangsungan inisiatif yang telah dilakukan.
Strategi bimbingan aktualisasi dan Role Model
a. Pembimbingan dengan coach di tempat kerja coach ditempat kerja
bertugas dalam membimbing peserta secara teknis dalam melaksanakan
7
kegiatan-kegiatan aktualisasi di tempat kerja atau di tempat magang.
coach ini dapat berupa kakak asuh yang telah ditunjuk untuk
mendampingi peserta latsar
b. Pembimbingan dengan coach di tempat pelatihan Coach ditempat
pelatihan adalah mereka yang telah mengikuti TOF ANEKA dan TOF
Latsar serta memahami tehnik coaching. Coach bertugas dalam
membimbing peserta dalam penulisan Rancangan Aktualisasi dan
Laporan Aktualisasi dan teknik presentasi untuk seminar.
c. Pembimbingan dengan mentor. Mentor bertugas dalam memberikan
dukungan dan bimbingan pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
peserta serta memberikan wawasan terkait dengan visi, misi dan manfaat
bagi organisasi
d. Role model. Perlunya role model dalam melaksanakan habituasi pada
kegiatan-kegiatan aktualisasi peserta yang dapat menjadi contoh teladan.
Role model dapat diambil dari instansi sendiri atau dari luar.
Untuk memastikan proses aktualisasi berjalan dengan lancar, maka Coach
dan Mentor akan mengendalikan setiap peserta bimbingannya. Coach dan
Mentor mengendalikan pembelajaran aktualisasi peserta dapat
menggunakan formulir 4 yaitu form pengendalian aktualisasi oleh coach dan
mentor.
Dalam pelaksanaan kegiatan, setiap peserta dituntut untuk
mendokumentasikan kegiatan-kegiatan tersebut, dalam bentuk output
kegiatan, foto sewaktu melaksanakan kegiatan, video, dan dokumen lain
yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.
8
pelaksanaan pembimbingan aktualisasi dimulai dari peserta kembali ke
tempat kerja hingga peserta kembali ketempat Pelatihan untuk finalisasi
laporan aktualisasinya.
Muatan laporan aktualisasi adalah :
a. deskripsi core issue yang terjadi dan strategi pemecahannya
b. proses menerapkan inisiatif gagasan kreatif yang telah dirancang
c. deskripsi analisis terhadap dampak yang ditimbulkan
d. Evidence yaitu dukungan bukti-bukti pembelajaran baik berupa dokumen,
notulensi, foto, rekaman, video, dsb
9
2. EVALUASI AKTUALISASI
Salah satu unsur dalam penilaian terhadap peserta Pelatihan Dasar CPNS
adalah evaluasi aktualisasi selain evaluasi akademik, evaluasi sikap dan perilaku,
dan evaluasi penguatan kompetensi teknis bidang tugas. Bobot dari evaluasi
aktualisasi adalah 50% dari keseluruhan evaluasi peserta. Evaluasi aktualisasi ini
meliputi Penilaian Rancangan Aktualisasi dan Penilaian Pelaksanaan Aktualisasi.
Bobot
No Indikator
(20%)
1. Kualitas Penetapan Isu 5%
2. Jumlah Rencana Kegiatan 3%
3. Kualitas Rencana Kegiatan 5%
4. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi 5%
5. Teknik Komunikasi 2%
Jumlah 20%
10
2) Jumlah Rencana Kegiatan
Level (L) jumlah rencana kegiatan adalah sebagai berikut:
L Uraian
4 Terdapat lebih dari 3 kegiatan
3 Terdapat 3 kegiatan
2 Terdapat 2 kegiatan
1 Terdapat 0-1 kegiatan
5) Teknik Komunikasi
Level (L) teknik komunikasi adalah sebagai berikut:
11
L Uraian
4 Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan baik,
dan mampu merespons pertanyaan
3 Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan baik,
tetapi kurang mampu meresponspertanyaan
2 Peserta kurang mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dan
kurang mampu merespons pertanyaan
1 Peserta tidak mampu mempresentasikan rancangan aktualisasi
2) Kualitas Aktualisasi
12
Level (L) kualitas aktualisasi adalah sebagai berikut:
L Uraian
4 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI yang mendasari kegiatan bermanfaat bagi
stakeholder dan/atau pimpinan, berkontribusi terhadap
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta memperkuat
nilai organisasi
3 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI yang mendasari kegiatan hanya bermanfaat bagi
stakeholder atau pimpinan, tetapi kontribusinya terhadap
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta memperkuat
nilai organisasi tidak tergambar dengan jelas
2 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI yang mendasari kegiatan terjadi, tetapi tidak terurai
dengan jelas
1 Tidak terjadi Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI
3) Teknik Komunikasi
Level (L) teknik komunikasi adalah sebagai berikut:
L Uraian
4 Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasi dengan baik dan
mampu merespon pertanyaan
3 Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasi dengan baik, tetapi
kurang mampu merespon pertanyaan
2 Peserta kurang mampu menjelaskan hasil aktualisasidan kurang
mampu merespon pertanyaan
1 Peserta tidak mampu mempresentasikan hasil aktualisasi
Level Nilai
4 80,01 – 100,0
3 70,01 – 80,00
2 60,01 – 70,00
1 00,00 – 60,00
13
3. FORMAT YANG DIGUNAKAN DALAM RANCANGAN AKTUALISASI
Formulir 1
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS
Nama Peserta
Nomor Induk Pegawai (NIP)
Tugas/Jabatan (sesuai formasi)
1. PROFIL LEMBAGA
Nama Instansi
Unit Kerja Peserta
Visi Instansi
Misi Instansi
Nama Atasan Langsung (Mentor)
Jabatan
Uraian Tugas Peserta termasuk
Tugas Tambahan (kalau ada)
14
dst.
Penilaian Kriteria
NO Jumlah Peringkat
Masalah U S G
1.
2.
3.
dst.
…………………………………. ………………………………..
NIP. …………………………… NIP. ………………………….
Catatan:
Formulir ini diisi dengan persetujuan Mentor dan dikumpulkan pada saat materi
Penjelasan Aktualisasi tanggal (sudah ditandatangani oleh Mentor) dan dilampirkan
dalam Laporan Seminar Rancangan Aktualisasi
15
Formulir 2
RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : ………………………………………………………
Isu yang : …………………………………………………………
Diangkat
Penyebab : …………………………………………………………
Masalah
Gagasan : ……………………………………………………………
Pemecaha
n Masalah
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan
Tahapan Output/ Substansi Terhadap
No Kegiatan Nilai
Kegiatan Hasil Mata Visi Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1.
2.
dst.
Petunjuk Pengisian
Unit Kerja : Diisikan identitas unit kerja (jabatan peserta hingga unit kerja) tempat
bekerja dan akan melaksanakan aktualisasi
Contoh:
Pelaksana Pengelola Program Diklat, Subbid Diklat Prajabatan Pusat
Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat LAN.
Isu yang : Diiskan satu rumusan isu yang akan diusulkan yang memuat fokus
Diangkat dan lokus atas pertimbangan sesuai dengan lingkup pekerjaan
peserta dan secara realistis dapat dilaksanakan
selama masa aktualisasi di tempat kerja dengan persetujuan mentor
Contoh:
Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN
16
Gagasan : Diisikan gagasan kreatif pemecahan isu yang diangkat dalam bentuk
Pemecahan kegiatan yang perlu mendapat dukungan mata pelatihan agenda III
Isu dengan pertimbangan sesuai lingkup pekerjaan peserta dan secara
realistis dapat dilaksanakan selama masa
aktualisasi di tempat kerja dengan persetujuan atasan peserta
Contoh:
Percepatan proses pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN
Kolom 1 : Diisi nomor urut kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan isu.
Nomor urut kegiatan ini tidak saja dapat diartikan sebagai urutan
pelaksanaan kegiatan, karena dalam kondisi tertentu dimungkinkan
ada kegiatan yang dilaksanakan secara paralel.
Kolom 2 : Diisi kegiatan pemecahan isu atau aktivitas yang akan dilakukan dan
telah mendapat persetujuan mentor.
Kegiatan harus mengedepankan munculnya gagasan kreatif yang
kemudian menjadi pembeda dengan kegiatan yang selama ini ada.
Contoh:
1. melakukan telaahan SOP dan kebijakan pelayanan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN;
2. mengusulkan draft SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub
Bidang Diklat Prajabatan LAN;
3. melakukan sosialisasi draft SOP,perangkat pengendalian
pelayanan dan pembagian tugas pelayanan pemberian nomor
registrasi STTPP Diklat Prajabatan kepada seluruh pelaksana
pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
4. melakukan ujicoba pemberian Pelayanan pemberian nomor
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN
5. melakukan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian
Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan
pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
6. melakukan telaahan efektivitas kegiatan percepatan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan dengan
membandingkan pada sistem kerja yang selama ini berjalan
7. menyusun laporan kegiatan
8. Pengusulan proses percepatan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan dalam kegiatan pengembangan Sistem
Informasi Diklat Aparatur (www.sida.lanri.info).
17
yang sudah lintas Bidang dan memerlukan penanganan khusus)
Kolom 4 : Diisi uraian target capaian kegiatan atau target capaian pada setiap
tahapan kegiatan yang dapat diamati dan diukur, dan mendapatkan
persetujuan dari mentor.
Kolom 5 : Diisi mata pelatihan agenda II dan nilai dasar yang relevan untuk
menunjukan keterkaitan konseptual sehingga akan mewarnai
pelaksanaan kegiatan berbasis nilai-nilai dasar.
Contoh:
Isian kolom 5 dengan tahap kegiatan 1:
Agenda III:
WoG dan Pelayanan Publik
Agenda II”
Akuntabilitas: teliti, detail, akurat, bertanggung jawab,
Nasionalisme: mengedepankan kepentingan umum,
Etika Publik: sopan, ramah
Komitmen Mutu: orientasi mutu, efektif dan efisien
Anti Korupsi: terbuka, peduli, jujur
18
Contoh:
Isian kolom 6 dengan kegiatan 1:
dengan melakukan telaahan SOP dan kebijakan pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub
Bidang Diklat Prajabatan LAN maka kualitas pelaksanaan kerja akan
teridentifikasi dengan baik sehingga mendukung pencapaian Visi &
Misi LAN dalam menjalankan pembinaan dan penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan aparatur Negara dan misi Pusat P3D LAN
sebagai penjaminan kualitas pelaksanaan NSPK Pengembangan
kompetensi bagi CPNS dapat terwujud.
Kolom 7 : Diisi uraian tentang kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai
organisasi.
Contoh:
Isian kolom 7 dengan kegiatan 1:
Penelaahan SOP dan kebijakan terkait dengan pelayanan pemberian
nomor registrasi bertujuan sebagai langkah awal untuk memahami
kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan yang selama ini dianggap kurang responsif terhadap
kebutuhan seluruh pemangku kepentingan sehingga menjadi jelas
dan terukur akan menguatkan nilai nilai organisasi LAN yaitu
integritas, profesional, inovatif, dan peduli.
19
Formulir 3: Rancangan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS
Kontribusi
Proses
Output/Hasil
Kegiatan
Kegiatan Hambatan yang
Aktualisasi
Output / Terhadap Mungkin akan Solusi
N Uraian Nama Tahapan dan
Hasil Penguatan dialami dalam Menghadapi
o Tugas Kegiatan Kegiatan Keterkaita
kegiatan Nilai Dasar mengaktualisasika Hambatan
n dengan
PNS n Nilai Dasar PNS
Nilai Nilai
terhadap
Dasar PNS
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
…………………………………. ………………………………..
NIP. …………………………… NIP. ………………………….
Catatan:
Petunjuk pengisian formulir ini akan dijelaskan pada Penjelasan Aktualisasi
tanggal……………., dikerjakan sebagai tugas mandiri dan dikumpulkan pada tanggal
20
…………….. sebelum coaching yang akan dijadikan bahan coaching bersama
dengan coach masing masing
Proses
Kontribusi
Kegiatan
Output/Hasil Paraf
Aktualisasi
Output / Kegiatan
Uraian Nama Tahapan dan Mentor/
No Hasil Penguatan
Tugas Kegiatan Kegiatan Keterkaitan
kegiatan Nilai Dasar Coach
dengan Nilai
PNS terhadap
Nilai Dasar
Organisasi
PNS
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
dst.
…………….., …………2021
Peserta,
…………………………………
NIP. ……………………………
Catatan:
Formulir ini digunakan pada saat off campus dan dilampirkan dalam Laporan
Aktualisasi pada saat Evaluasi Aktualisasi tanggal ………………..beserta bukti
fisik dalam bentuk foto, video, testimoni, prin out dokumen, dan sebagainya
21
Formulir 5: Strategi Pembimbingan oleh Mentor
STRATEGI PEMBIMBINGAN
Rincian Pelaksanaan Bimbingan
(Catatan bimbingan oleh Mentor)
Nama Peserta : ………………………
Satuan Kerja : ………………………
Tempat Aktualisasi : ………………… (tempat tugas/tempat magang)
Hasil Capaian/ Paraf
No Tanggal/Waktu Catatan Bimbingan
Output Mentor
1.
2.
3.
4. dst.
…………...., ……….……2021
Mentor,
…………………………………
NIP. ……………………………
22
…………...., ……………2021
Coach,
…………………………………
NIP. ……………………………
Catatan:
Formulir 4 dan 5 ini digunakan pada saat off campus dan dilampirkan dalam
Laporan Aktualisasi pada saat Evaluasi Aktualisasi tanggal ………..2021
beserta bukti fisik dalam bentuk foto, video, testimoni, prin out dokumen, dan
sebagainya
…………..., …………….2021
Peserta,
…………………………………
NIP. ……………………………
23
Catatan:
Setiap lembar untuk 1 kegiatan dan disertai bukti fisik kegiatan sebagai lampiran
Laporan Aktualisasi dalam Seminar Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan/Tahapan
No. Nilai Nilai dasar Teknik Aktualisasi
Kegiatan
1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
dst.
…………………………………. ………………………………..
NIP. …………………………… NIP. ………………………….
Mengetahui
Coach,
…………………………………..
NIP. ……………………………..
Catatan:
Dikumpulkan saat Evaluasi Aktualisasi tanggal ………..2021 dan dibuat
rangkap 2 (1 diserahkan pada UPT Diklat Kota Lubuklinggau dan 1 diserahkan
24
pada atasan langsung/mentor) sebagai komitmen peserta untuk
mengaktualisasikan nilai nilai dasar profesi PNS di masa yang akan datang di
tempat tugasppeserta pelatihan dasar
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL
DISUSUN OLEH :
NAMA LENGKAP DENGAN GELAR
NIP.
25
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
HALAMAN PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL
Disusun Oleh
NAMA LENGKAP DENGAN GELAR
NIP
INSTANSI
Telah Disetujui Tanggal …………… 2021
26
…………………………. ……………………. ………………………
NIP. ............................. NIP……………….. NIP………………….
HALAMAN PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL
Disusun Oleh
NAMA LENGKAP DENGAN GELAR
NIP
INSTANSI
27
DAFTAR ISI RANCANGAN AKTUALISASI
1. Formulir 1
2. Formulir 2
3. Formulir 3
28
7. SISTEMATIKA LAPORAN AKTUALISASI
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III
DISUSUN OLEH :
NAMA LENGKAP DENGAN GELAR
NIP.
29
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III
JUDUL
Disusun Oleh
NAMA LENGKAP DENGAN GELAR
NIP
INSTANSI
Telah Disetujui Tanggal ………….2021
30
…………………….. ……………………. ………………………
NIP. ………………. NIP……………….. NIP………………….
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III
JUDUL
Disusun Oleh
NAMA LENGKAP DENGAN GELAR
NIP
INSTANSI
Mengesahkan :
Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau,
Kepala UPT Diklat,
31
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................iii
KATA PENGANTAR .............................................................................v
DAFTAR ISI .............................................................................vi
DAFTAR TABEL .............................................................................viii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat ...........................................................................
C. Ruang Lingkup ....................................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ............................................................................................
B. Rekomendasi ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA
LAMPIRAN
32
8. PENJELASAN SINGKAT TENTANG LAPORAN AKTUALISASI
A. Latar Belakang
1) Mencakup latar belakang perlunya aktualisasi dalam pelatihan dasar
CPNS
2) Dapat membicarakan dari yang umum dulu kemudian ke khusus,
contohnya: Dapat berangkat dari Regulasi seperti Undang-undang ASN,
fakta lapangan, Perka LAN, Pelatihan Dasar CPNS, Agenda
pembelajaran, aktualisasi dan Habituasi.
3) Latar belakang didukung oleh data dan fakta yang menggiring ke isu
yang akan diangkat
C. Ruang Lingkup
Membahas keluasan cakupan yang akan dikaji dan membatasi subjek yang
dikaji, mencakup unit organisasi saja, atau organisasi secara keseluruhan.
D. Deskripsi Organisasi
Deskripsi organisasi berisikan profil organisasi, visi, misi, dan nilai nilai
organisasi. Profil Organisasi menggambarkan secara singkat profil organisasi
peserta saat melakukan habituasi. Visi, misi, dan nilai organisasai adalah
visi, misi, nilai-nilai organisasi unit kerja peserta saat melaksanakan
habituasi. Pada umumnya unit kerja sudah mempunyai visi, misi dan nilai-
nilai organisasi, namun apabila belum mencantumkan nilai-nilai organisasi,
peserta dapat menggunakan nilai organisasi yang lebih tinggi.
33
6) Bagaimana cara mengaktualisasikannya?
7) Bagaimana cara membuktikan bahwa telah terjadi aktualisasi dalam
pelaksanan kegiatan.
Sehingga pada akhirnya akan menjawab apakah proses habitusi telah
terjadi.
Kemampuan Saudara dalam menetapkan isu adalah hal pertama yang harus
ditunjukkan. Isu adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi.Ada
tiga ketrampilan penting yang dibutuhkan untuk menetapkan isu, yaitu
kemampuan enviromental scanning (peduli terhadap masalah organisasi dan
mampu memetakan hubungan kausalitas), problem solving (mampu
mengembangkan dan memilih alternatif dan mampu memetakan aktor terkait
perannya masing-masing), analysis (mampu mengaitkan dengan substansi
mata diklat, mampu mengindentifikasi dampak, manfaat dari pilihan
kebijakan/program/kegiatan/ tahapan kegiatan).
Penetapan Isu perlu didukung oleh mata pelatihan yang telah dipelajari
(Whole of Government, Pelayanan Publik dan Manajemenn ASN) dan
pemahaman yang baik mengenai substansi tuntutan pekerjaan dan
lingkungan tempat kerja. Sehingga dapat menggambarkan dengan jelas
kesesuaian atau sebaliknya adanya ketidaksesuasian antara situasi nyata di
tempat kerja dengan tuntutan situasi yang seharusnya. Sehingga menjadi isu
yang harus segera diangkat.
Dalam menetapkan isu, peserta menggunakan landasan teoritik dari agenda
kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI (Whole of Government,
Pelayana Publik, Manajemen ASN) dengan ditambah pemahaman tentang
substansi tuntutan pekerjaan. Untuk menjaga validitas dan reliabilitas,
dilakukan juga konsultasi dengan atasan lingkungan kerja (mentor) dan
coach. Tiap-tiap isu di atas dideskripsikan, diteropong relevansinya dengan
teori Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI (Whole of Government,
Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN) seperti digambarkan dalam bagan
berikut ini:
F. Analisis Isu
Analisis isu dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu. Analisis
ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi. Di samping itu tidak
semua isu bisa dikategorikan menjadi isu aktual, oleh karena itu perlu
dilakukan analisis kriteria isu. Alat analisis kriteria isu dengan menggunakan
alat analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan),
34
sedangkan menentukan penyebab munculnya isu tersebut dengan
menggunakan alat analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth). Bobot
penilaian dalam AKPK dan USG menggunakan skala Likert dengan rentang 1
s.d. 5 seperti dalam tabel berikut:
Tabel 1
Bobot Penilaian dalam AKPK dan USG
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
Tabel 2
Tabel Analisis Isu Menggunakan AKPK
A K P K
No. Isu Jumlah Peringkat
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Dari analisis AKPK tersebut di atas makan terilihlah satu isu yang akan
diangkat dalam kegiatan aktualisasi. Isu yang terpilih tersebut selanjutnya
dicarilah penyebab masalah nya. Penyebab penyebab masalah tersebut
selanjutnya dianalisis dengan dengan alat analisis USG. Urgency berarti
seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti,
Seriousness berarti seberapa serius isu itu harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang ditimbulkan, dan Growth berarti seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.
Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai dengan rentang
nilai 1 sampai dengan 5. Semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa isu
tersebut sangat urgen dan sangat serius untuk segera ditangani. Berikut
adalah tabel analisis USG.
35
Tabel 3.
Tabel Analisis Isu Menggunakan USG
Penilaian Kriteria
NO Jumlah Peringkat
Masalah U S G
1.
2.
3.
I. Matrik Rancangan
Gunakan formulir 2 dan 3 di atas.
J. Jadwal Kegiatan
Jadwal aktualisasi yang akan dilaksaanakan saat habituasi di unit kerja
peserta
36
dampak. Hasil pendalaman core issue dapat ditampilkan dalam bentuk
matriks seperti dalam formulir 7 di atas.
L. Capaian Aktualisasi
Capaian Aktualisasi dapat berisi waktu pelaksanaan aktualisasi, presentase
capaian kegiatan, presentase capaian tahapan, nilai-nilai dasar profesi PNS
dan Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI yang terkait, output,
keterangan. Penyajian dapat diperkuat dalam bentuk matriks seperti di
bawah ini:
Nilai Dasar
Profesi PNS
Persenta Persenta
dan
Waktu se se
Tahapan Kedudukan
No Kegiatan Pelaksana Capaian Capaian Output Ket
Kegiatan dan Peran
an Kegiatan Tahapan
PNS dalam
(%) (%)
NKRI yang
terkait
1.
2.
3.
4.
5.
Dst
N. Penutup
Berisi simpulan dan rekomendasi
Masukkan lampiran-lampiran penting untuk dilampirkan seperti Rancangan
Aktualisasi, bukti output kegiatan, testimoni, surat, dan/atau bukti-bukti
relevan lainnya.
37
B. Isi
Huruf (font dan size) : Arial 12
Spasi : 1,5
Margin : Atas 3 Cm Kiri 3 Cm Kanan 2,5 Cm Bawah 2,5 Cm
Posisi : Rata Kiri Kanan (allign)
Penomoran Halaman : Angka Arab Hindu (1, 2, 3, 4, dst)
Posisi Nomor Halaman : Kanan Atas (Top Right)
Notes:
Mohon untuk tidak menambah point-point lain di luar pedoman ini, seperti menambah
catatan di header atau footer, menambahkan border di halaman cover, menggunakan
font dan size selain arial di halaman halaman tertentu, dan sebagainya.
REFERENSI
Utomo, Tri Widodo. Basseng dan Bayu Hikmat Purwana. 2019. Aktualisasi: Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia
38