Disusun oleh :
RANCANGAN AKTUALISASI
Disusun oleh :
Peserta Latsar
Disetujui oleh,
KATA PENGANTAR
ii
3. Dr. Prayitno, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Wonosobo yang telah memfasilitasi kegiatan;
4. Bapak Suyitno, S.Pd.SD., selaku Kepala Sekolah SDN 1 Lumajang;
5. Ibu Ninik Ariyunawati, S.Pd., selaku mentor penulis yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini;
6. Bapak Roni Rahmat Nugraha, S.T., M.T., selaku coach penulis dari
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur;
12. Keluarga Besar Peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan XIII
PPSDMA Kementrian ESDM tahun 2021; dan
13. Orang tua beserta keluarga yang selalu memberikan dukungan moral.
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang......................................................................... 1
B. Deskripsi Organisasi................................................................ 3
1. Kondisi
Geografis............................................................... 3
4. Nilai – Nilai
Organisasi...................................................... 6
5. Struktur SDN 1
Lumajang.................................................. 6
8. Tugas
Peserta.................................................................... 12
E. Analisis Penyebab................................................................... 20
v
BAB II RENCANA PEMECAHAN MASALAH (AKTUALISASI)..................... 29
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................57
LAMPIRAN....................................................................................................................58
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
menyelesaikan permasalahan tersebut. Akibatnya peserta didik kurang
semangat dalam menindaklanjuti materi yang didapat di sekolah.
Setelah kurang lebih tujuh bulan ditugaskan di SDN 1 Lumajang
Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo, ada beberapa hal yang
menurut penulis perlu untuk segera diperbaiki. Dalam hal ini isu yang paling
aktual pada pembelajaran matematika di lingkungan sekolah ini adalah minat
dan motivasi belajar masih rendah, kemampuan kognitif peserta didik untuk
menyelesaikan operasi hitung perkalian masih sangat rendah, banyak peserta
didik yang beranggapan bahwa dalam memahami konsep perkalian pada mata
pelajaran matematika masih sulit untuk dipelajari dan dipahami, metode
pengajaran yang digunakan oleh guru kurang variatif menjadikan materi
perkalian sulit dimengerti peserta didik serta belum adanya media
pembelajaran yang sesuai dengan operasi hitung perkalian.
Sehubungan dengan latar belakang yang ada, maka penulis mengangkat
rancangan aktualisasi dengan isu kurangnya kemampuan berhitung
operasi hitung perkalian pada peserta didik kelas VI SDN 1 Lumajang
Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo sebagai salah satu syarat
pelaksanaan Latihan Dasar (LATSAR).
B. Deskripsi Organisasi
1. Kondisi Geografis
3
dan Tahun SK Pendirian Sekolah adalah 01 Januari 1952 dan SK Izin
Operasional sekolah 01 Desember 1984. Luas tanah 1956 m2 dan
luas bangunan 576 m2, terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1
ruang perpustakaan, dan 2 ruang WC guru, serta 2 ruang WC peserta
didik. Adapun Status kepemilikan bangunan dan tanah adalah atas
nama pemerintah pusat.
4
2) Mendidik dan membimbing moral secara terus menerus
dan berkesinambungan agar terbentuk karakter peserta
didik yang berbudi luhur dan bersikap santun.
3) Melaksanakan proses pembelajaran secara tematik
sesuai dengan Kurikulum 2013.
4) Melaksanakan pembimbingan kepada peserta didik agar
memiliki keterampilan dalam kehidupan sehari – hari
sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki.
5) Melaksanakan bimbingan secara efektif untuk
mengoptimalkan potensi yang dimiliki peserta didik
sehingga bisa meraih prestasi baik akademik maupun non
akademik.
6) Mengembangkan potensi peserta didik dalam rangka
membentuk pribadi yang mandiri.
7) Sekolah membudayakan hidup sehat, bersih, dan tertib.
8) Membimbing peserta didik untuk memahami dan
menghargai kehidupan berbudaya.
c. Tujuan SDN 1 Lumajang
1) Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Meningkatkan kualitas akhlak peserta didik.
3) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan yang
diperlukan untuk dapat dikembangkan dalam proses
pembelajaran lanjutan.
4) Memberikan keterampilan kepada peserta didik sesuai
dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki.
5) Menyiapkan peserta didik agar berprestasi baik akademik
maupun non akademik.
6) Meningkatkan kemandirian peserta didik.
7) Menyiapkan generasi muda yang sehat jasmani dan
rohani.
8) Menyiapkan generasi muda yang berbudaya.
5
4. Nilai – Nilai Organisasi
1. Religius
Religius diwujudkan dengan sikap dan tindakan : beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; hidup bersih;
toleransi; dan cinta lingkungan.
2. Nasionalisme
Nasionalisme diwujudkan dengan sikap dan tindakan : Cinta
Tanah Air; semangat kebangsaan; dan menghargai
kebhinekaan.
3. Kemandirian
Mandiri diwujudkan dengan sikap dan tindakan: kerja keras;
kreatif; disiplin; berani; dan pembelajar (gerakan literasi)
4. Gotong royong
Gotong royong diwujudkan dengan sikap dan tindakan:
kerjasama; solidaritas; saling menolong; dan kekeluargaan.
5. Integritas
Integritas diwujudkan dengan sikap dan tindakan: kejujuran;
keteladanan; kesantunan; dan cinta kebenaran.
6
NO Nama NIP Status Jabatan
S.Pd I
Guru
Catur Yudha 199101182020121005 CPNS
6 Kelas VI
Susilaaji, S.Pd.
Guru
Tri Lastini, S.Pd. 197806132021212002 PPPK
7 Kelas V
Honorer Guru
Eryanti,S.Pd. -
8 Sekolah Kelas I
Honorer
Khairul Ahfan, - Guru
9 Sekolah
S.Pd PJOK
Honorer Penjaga
Muttakim -
10 Sekolah Sekolah
7
b. Struktur Organisasi SDN 1 Lumajang
DEWAN GURU
ROMBEL JUMLAH
NO PESERTA DIDIK
Kelas 1 17
Kelas 2 22
Kelas 3 21
Kelas 4 32
Kelas 5 32
Kelas 6 30
TOTAL 154
Nama
No Ukuran Keadaan
Ruang
Ruang Kelas 1 7x7 Cukup
10
b. Guru
1) Tugas Pokok Guru
Guru merupakan salah satu komponen
terpenting dalam pendidikan, dimana guru memegang
peranan yang sangat vital dalam penyelengaraan
pendidikan. Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal
39 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undang
No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta
Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008
tentang Guru, yakni :
a) Merencanakan pembelajaran;
b) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
c) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
d) Membimbing dan melatih peserta didik / peserta
didik
e) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
f) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat
pada kegiatan pokok yang sesuai;
g) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi
akademik dan kompetensi secara berkelanjutan.
2) Fungsi Guru
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah
termasuk dalam tugas guru yang telah dijabarkan diatas,
namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung
dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No.14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c
Pasal 40 Ayat (2) Undang - Undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
a) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
bangsa;
11
b) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan,
hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama
dan etika;
c) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis;
d) Memelihara komitmen secara profesional untuk
meningkatkan mutu pendidikan; dan memberi
teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi,
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang
diberikan kepadanya.
8. Tugas Peserta
Adapun penulis sebagai peserta Latsar adalah sebagai guru
kelas VI di SDN 1 Lumajang Kecamatan Watumalang Kabupaten
Wonosobo. Guru kelas bertugas sebagai guru sekaligus wali kelas
sesuai dengan Pemendikbud No. 15 Tahun 2018, yaitu:
a. Wali Kelas
1) Mengelola kelas yang menjadi tanggungjawabnya;
2) Berinteraksi dengan orang tua/wali peserta didik;
3) Menyelenggarakan administrasi kelas;
4) Menyusun dan melaporkan kemajuan belajar peserta
didik;
5) Membuat catatan khusus tentang peserta didik;
6) Mencatat mutasi peserta didik;
7) Mengisi dan membagi buku laporan penilaian hasil
belajar;
8) Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan
kewalikelasan; dan
9) Menyusun laporan tugas sebagai wali kelas kepada
Kepala Sekolah.
b. Guru
Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam
Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
12
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya ::
1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan
pendidikan;
2) Menyusun silabus pembelajaran;
3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5) Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar
pada mata pelajaran di kelasnya;
7) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8) Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan
pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi;
9) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang
menjadi tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap
proses dan hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan
nasional;
11) Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12) Membimbing peserta didik dalam kegiatan
ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13) Melaksanakan pengembangan diri;
14) Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif;
dan
15) Melakukan presentasi ilmiah.
14
Tabel 1. 4 Identifikasi Isu
1 Kurang optimalnya Manajemen Guru di SDN 1 Lumajang masih Guru lebih inovatif dalam
inovasi pembelajaran ASN menerapkan pembelajaran secara penerapan pembelajaran
yang dilakukan guru monoton dalam pembelajaran jarak jarak jauh (PJJ) di SDN 1
saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) hanya melalui WhatsApp Lumajang
jauh (PJJ) di SDN 1 group, anak membaca buku paket dan
Lumajang mengerjakan Lembar Kerja
Peserta didik (LKS).
2 Guru kurang Whole of Guru kurang kerjasama dengan orang
Adanya kerjasama antara
mengoptimalkan peran Government tua peserta didik
guru dengan orang tua
orang tua dalam proses
peserta didik
belajar peserta didik
dirumah
3 Kurangnya kemampuan Pelayanan Media pembelajaran matematika Media pembelajaran
berhitung operasi hitung Publik operasi hitung perkalian di SDN 1 matematika operasi hitung
perkalian pada peserta Lumajang masih monoton perkalian di SDN 1 Lumajang
didik kelas VI SDN 1 lebih bervariasi
Lumajang
15
Penulis menemukan beberapa permasalahan yang perlu segera
diselesaikan. Isu tersebut bersumber dari Manajemen ASN, Whole of
Goverment, dan Pelayanan publik.
Isu pertama yaitu kurang optimalnya inovasi pembelajaran
yang dilakukan guru saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) di SDN 1
Lumajang. Di SDN 1 Lumajang dalam melaksanakan pembelajaran
daring hanya menggunakan cara – cara sederhana yaitu melalui
whatsapp. Dari 9 guru, hanya 2 yang berinovasi dalam pembelajaran
jarak jauh (22,2%). 7 guru belum melakukan inovasi pembelajaran
jarak jauh (77,8%). Penyebabnya yaitu kurangnya minat guru untuk
memanfaatkan media pembelajaran yang menarik, kreatif, dan
inovatif. Sehingga terdapat peserta didik yang tidak mengumpulkan
tugas dikarenakan minat belajarnya rendah dan nilainya menurun di
bawah KKM. Dokumentasi hasil survei dan daftar nilai kelas VI dapat
dilihat pada gambar berikut :
16
Isu kedua yaitu guru kurang mengoptimalkan peran orang tua
dalam proses belajar peserta didik dirumah. Kerjasama antara guru
dengan orang tua peserta didik belum optimal, dari 30 peserta didik, orang
tua yang aktif dalam group whatsApp hanya 8. Penyebab isu tersebut yaitu
guru kurang aktif dalam mengajak orang tua untuk berperan mendampingi
belajar anaknya, selain itu orang tua sibuk bekerja sehingga kurang
meluangkan waktu memperhatikan anaknya dalam belajar. Sehingga
kegiatan belajar peserta didik di rumah tidak optimal, orang tua peserta didik
acuh terhadap perkembangan belajar anaknya. Dokumentasi Grup
WhatsApp kelas VI SDN 1 Lumajang dapat dilihat pada gambar berikut :
17
Gambar 1. 5 Dokumentasi daftar nilai matematika kelas VI
2. Bagi organisasi
a. Lulusan yang tidak sesuai kompetensi
b. Kurangnya peminat yang ingin masuk ke sekolah
c. Prestasi sekolah menurun
d. Pencapaian visi, misi, dan tujuan SDN 1 Lumajang terhambat
18
D. Perumusan dan Penetapan Isu (Masalah)
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah
dipaparkan, perlu dilakukan proses analisis isu dengan menggunakan
metode USG untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas
yang dapat dicarikan solusi oleh Penulis.
Peringkat
N Total
Isu dan Sumber Isu U S G
o USG
19
pada peserta didik kelas VI SDN 1
Lumajang.
Sumber Isu : Pelayanan Publik
Keterangan:
Score 5 = sangat besar Score 2 = kecil
Score 4 = besar Score 1 = sangat kecil Score 3 = sedang
E. Analisis Penyebab
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan
fishbone diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat
untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara
detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu
permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan
sebagai start awal meliputi manpower (sumber daya manusia),
material (bahan baku), method (metode), dan milieu (lingkungan)
atau melalu pendekatan lain yang dimantapkan melalui braistorming
bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan
sebagai berikut :
20
MAN MATERIAL METHOD
Guru
kurang
inovatif
Belum tersedianya Belum menggunakan
Minat belajar media pembelajaran metode pembelajaran
peserta didik yang sesuai Kurangnya
yang tepat
rendah kemampuan
berhitung
operasi hitung
perkalian pada
Nilai peserta didik peserta didik
pada materi operasi Pembelajaran kelas VI SDN 1
hitung perkalian 58% tidak menarik / Lumajang
di bawah KKM. membosankan
MEASUREMEN MILIE
21
3. Method
Belum menggunakan metode pembelajaran yang tepat.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada 21 peserta didik
melalui google form, 71,4% peserta didik menyebutkan bahwa guru
belum menggunakan metode pembelajaran yang tepat terkait dengan
materi operasi hitung perkalian.
4. Measuremen
Nilai peserta didik pada materi operasi hitung perkalian 58% di bawah
KKM.
Berdasarkan daftar nilai matematika kelas VI. Dari 31 peserta didik,
yang mendapatkan nilai di bawah KKM pada materi operasi hitung
perkalian ada 18 peserta didik (58%)
5. Milieu
Pembelajaran tidak menarik / memosankan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada peserta didik melalui
google form. Dari 30 peserta didik, 24 peserta didik telah memerikan
tanggapan sebagai berikut :
Peserta didik yang memberi tanggapan menarik 8,3%
Peserta didik yang memberi tanggapan kurang menarik 54,2%
Peserta didik yang memberi tanggapan tidak menarik 37,5%
22
6. Nilai peserta didik pada materi operasi hitung perkalian 58% di
bawah KKM.
Gap Kondisi:
1. Guru kurang inovatif
2. Minat belajar peserta didik rendah
3. Belum ada media pembelajaran yang sesuai
4. Metode pembelajaran kurang tepat
5. pembelajaran kurang menarik
6. Pemahaman peserta didik tentang perkalian rendah
23
Solusi yang Diusulkan:
1. Membuat media pembelajaran operasi hitung perkalian
2. Membuat video pembelajaran
3. Membentuk kelompok tutor sebaya
4. Melakukan pembelajaran secara privat pada peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar
24
Gambar 1. 7 Gap Analysis
1. Guru kurang inovatif dalam Gap Kodisi 1. Guru lebih inovatif dalam
merancang pembelajaran mengembangkan
Guru kurang inovatif, minat pembelajaran matematika
matematika pada materi
belajar peserta didik rendah, operasi hitung perkalian
operasi hitung perkalian.
belum adanya media 2. Minat peserta didik untuk
2. Minat belajar peserta didik
pembelajaran yang sesuai, belajar matematika operasi
rendah
metode pembelajaran kurang hitung perkalian tinggi
3. Belum tersedianya media
tepat, pembelajaran kurang 3. Media dan alat pembelajaran
pembelajaran yang sesuai.
menarik, Pemahaman yang tersedia di sekolah
4. Belum menggunakan metode
peserta didik tentang sudah sesuai dengan
pembelajaran yang tepat.
perkalian rendah pembelajaran operasi hitung
5. Pembelajaran tidak menarik /
memosankan. matematika.
4. Metode belajar yang
6. Nilai peserta didik pada
digunakan tepat dan menarik,
materi operasi hitung
serta mendukung
perkalian 58% di bawah KKM.
pembelajaran operasi hitung
perkalian.
5. Pembelajaran yang variatif,
menarik, dan menyenangkan.
Usulan solusi
25
Berdasarkan Gap Analysis, terdapat beberapa gagasan solusi yang
akan dianalisis lagi untuk menemukan solusi prioritas yang dapat dilakukan
pada pelaksanaan aktualisasi ini. Analisis yang dilakukan adalah SMART
(Specific, Measureable, Achievable, Realistic, Time-based).
Specific (memiliki tujuan yang spesifik) berkaitan dengan detail apa
saja yang harus diselesaikan, harus mampu diterangkan secara eksplisit
dan mudah dipahami. Measurable (memiliki tujuan yang terukur) berarti apa
yang dikerjakan harus dapat diukur untuk memudahkan dalam
mendefinisikan capaian sukses dari pengerjaannya. Achievable (memiliki
tujuan yang mungkin untuk dicapai) berarti pekerjaan harus sesuatu yang
dapat diselesaikan dan kita punya kuasa untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut. Realistic (memiliki tujuan yang realistis) berarti pekerjaan dengan
tujuan realistis berkaitan dengan menghubungkan sebuah tugas dengan
kapabilitas orang yang mendapatkan tugas tersebut. Time-based (memiliki
jangka waktu) berarti perlu diperhatikan estimasi waktu penyelesaian
pekerjaan yang sesuai dengan beban pekerjaan tersebut (Randi Eka, 2017).
Dalam penggunaan analisis SMART ini memperhatikan jangka waktu
pelakasanaan aktualisasi yaitu ± 30 hari kerja. Analisis SMART yang
dilakukan terhadap gagasan solusi di atas dapat dilihat pada table berikut :
26
keterbatasan ekonomi,
sehingga HP dan kuota
internet terbatas.
3. Membentuk √ √ x x √ Solusi ini tidak dapat
kelompok tutor dilaksanakan saat
sebaya aktualisasi, karena
unsur achievable dan
relevan tidak
terpenuhi. 58% peserta
didik belum menguasai
operasi hitung
perkalian, sehingga
nilainya masih di
bawah KKM.
4. Melakukan √ √ √ √ x Solusi ini tidak dapat
pembelajaran dilaksanakan saat
secara privat pada aktualisasi, karena
peserta didik yang unsur timed tidak
mengalami terpenuhi. Solusi ini
kesulitan belajar membutuhkan waktu
yang lama.
27
Meningkatkan kemampuan berhitung perkalian pada peserta didik kelas VI S
Jangka panjang
Membuat video
pembelajaran
Masa habituasi
28
BAB II
RENCANA PEMECAHAN MASALAH (AKTUALISASI)
29
5. Melakukan evaluasi dan koreksi.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kegiatan
pembelajaran menggunakan media perkalian Tac Tic Toe .
Setelah dilakukan evaluasi penulis menuangkan dalam laporan
kegiatan
30
5) Berkonsultasi dengan mentor untuk menyampaikan
hasil identifikasi peserta didik yang kurang mampu
dalam berhitung perkalian
b. Output kegiatan
Output kegiatan ini adalah teridentitifikasinya
peserta didik kelas V yang kurang mampu berhitung
perkalian melalui kegiatan pre test, tersedianya soal pre
test, hasil lembar kerja peserta didik dan dokumentasi
kegiatan.
a. Manajemen ASN
Pembuatan konsep pelaksanaan pembelajaran
menggunakan media sesuai dengan kompetensi sebagai
ASN
b. Pelayanan Publik
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan partisipasi mentor dan
coach dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi kegiatan aktualiasi. Penyampaian laporan
dan rencana pada diskusi secara transparan tanpa ditutup-
tutupi dan akuntabel sehingga kebijakan yang akan diambil
dapat dipertanggungjawabkan.
35
c. Whole of Government
melakukan kolaborasi dengan mentor dan coach dalam
membuat konsep pembelajaran menggunakan media.
36
d. Komitmen Mutu
Media perkalian Tac Tic Toe dibuat melalui bahan yang
memiliki kualitas yang bagus sehingga diharapkan hasilnya
sesuai harapan dan pembuatan media dilaksanakan
dengan waktu yang efisien.
e. Anti Korupsi
Dalam membuat media pembelajaran tidak memanipulasi
prosedur dan syarat-syarat dalam pembuatan media
perkalian Tac Tic Toe .
37
membagikan panduan sebagai wujud dari penerapan sila
ke-3 yaitu cinta tanah air dan bangsa dengan menggunakan
alat dan bahan buatan dalam negeri. Menginformasikan
kegiatan pembelajaran kepada peserta didik sebagai wujud
hormat menghormati dan kerjasama antara guru dan
peserta didik.
c. Etika Publik
Pelaksanaan kegiatan ini diikuti dengan konsultasi dan
koordinasi rutin bersama coach dan mentor dengan
berdasarkan prinsip sopan santun, menghargai komunikasi,
konsultasi, dan kerjasama. Penyusunan bahasa pada buku
panduan perkalian Tac Tic Toe disesuaikan dengan
pemahaman tingkat anak SD. Jujur dan transparan dalam
melakukan penyusunan panduan dan mencantumkan
sumber yang diperoleh.
d. Komitmen Mutu
Kegiatan koordinasi bersama merupakan bentuk fungsi
konsultasi dan kontrol terhadap mutu peserta didik dan
selalu berpandangan pada inovasi dan pembaruan.
Pembuatan panduan dengan mempertimbangkan
pembaharuan / inovasi sehingga peserta didik dapat
menerapkan pembelajaran dengan baik dan dilakukan
dengan efektif dan efisien sehingga diharapkan hasilnya
sesuai harapan dan dikerjakan dengan waktu yang wajar.
Dan menginformasikan kegiatan pembelajaran kepada
peserta didik merupakan wujud dari usaha memberikan
orientasi mutu yang baik.
e. Anti Korupsi
Dalam konsultasi dengan pihak terkait dilakukan dengan
jujur dan penuh tanggungjawab. Jujur dan transparan
dalam melakukan penyusunan panduan dan
mencantumkan sumber yang diperoleh dan menyediakan
panduan sebanyak peserta didik yang belajar agar tercipta
rasa keadilan. Menginformasikan kegiatan pembelajaran
38
kepada peserta didik merupakan bentuk dari sikap jujur dan
peduli terhadap kemampuan peserta didik.
39
Toe dengan sebaik mungkin sebagai wujud kerja keras dan
rela berkorban untuk mengetahui kemampuan peserta
didik. Menginformasikan jalannya kegiatan pembelajaran
kepada peserta didik sebagai wujud hormat menghormati
dan kerjasama antara guru dan peserta didik.
c. Etika Publik
Selama proses uji coba ini berinteraksi dengan peserta didik
dan pihak lain dengan sopan santun serta saling
menghargai dan menghormati. Mempersiapkan RPP
merupakan wujud dari melaksanakan tugasnya dengan
cermat dan disiplin. Dalam memeriksa hasil kerja peserta
didik dengan teliti merupakan bentuk dari menjalankan
tugas secara profesional dan tidak memihak. Konsultasi
merupakan upaya untuk menghargai komunikasi,
konsultasi, dan kerjasama dengan pihak yang terkait. Dan
dalam diskusi menerapkan etika kesopanan, saling
menghargai dan menghormati.
d. Komitmen Mutu
Kegiatan uji coba media perkalian Tac Tic Toe ini bertujuan
untuk menjaga mutu dari media pembelajaran yang dibuat
sehingga tujuan dari gagasan pemecahan masalah ini
dapat tercapai dan setiap langkah kegiatan dilaksanakan
secara efektif dan efisien.
e. Anti Korupsi
Saat melakukan uji coba media perkalian Tac Tic Toe
sesuai dengan waktu yang ditetapkan. mulai dari menyusun
RPP, hingga post test sehingga tidak ada korupsi waktu.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran kepada peserta
didik merupakan bentuk dari sikap jujur dan peduli terhadap
kemampuan peserta didik.
40
menggunakan media perkalian Tac Tic Toe harus
berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas
dan fungsi.
b. Pelayanan Publik
Kegiatan pembelajaran menggunakan media perkalian Tac
Tic Toe sebagai wujud pelayanan kepada peserta didik.
c. Whole of Government
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi bersama antara peserta
didik, pembuat media, mentor, dan rekan guru yang membantu
pelaksanaan kegiatan pembelajaran sehingga tujuan dapat
terwujud.
42
6. Melakukan finalisasi media pembelajaran
Nilai-nilai dasar ASN yang diterapkan:
a. Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam finalisasi media perkalian Tac Tic
Toe dengan aturan yang ada. Pelaksanaan finalisasi
dilakukan dengan teliti sesuai hasil evaluasi dan dibuktikan
dalam bentuk dokumentasi. Hasil konsultasi dengan mentor,
coach, dan rekan guru dipertanggungjawabkan dengan
notulen hasil diskusi dengan mengedepankan konsistensi
dengan target yang ingin dicapai.
b. Nasionalisme
Tidak memperlakukan secara berbeda (diskriminatif)
terhadap pemberi saran dan masukan sebagai perbaikan.
Konsultasi dan diskusi merupakan wujud dari sikap dari sila
ke -4 yaitu mengedepankan musyawarah dan mufakat dan
mementingkan kepentingan bersama demi mencapai tujuan
yang diharapkan.
c. Etika Publik
Menjaga hubungan baik dengan mentor, coach, dan rekan
kerja saat meminta saran dan kritik. Diskusi tersebut
merupakan upaya untuk menghargai komunikasi,
konsultasi, dan kerjasama dengan pihak yang terkait. Dan
dalam diskusi menerapkan etika kesopanan, saling
menghargai dan menghormati.
d. Komitmen Mutu
Finalisasi bertujuan untuk menjaga mutu dari media yang
dibuat sehingga tujuan dari gagasan pemecahan masalah
ini dapat tercapai dan merupakan sebuah inovasi dan
pembaharuan terhadap pembelajaran di sekolah.
e. Anti Korupsi
Melakukan finalisasi secara objektif berdasarkan masukan
yang diberikan. Finalisasi sesuai dengan waktu dan jadwal
yang ditetapkan sehingga tidak ada korupsi waktu. Dalam
43
konsultasi dengan pihak terkait dilakukan dengan jujur dan
penuh tanggung jawab.
44
perkalian Tac Tic Toe pada potensi yang dimiliki peserta didik
peserta didik kelas VI sehingga bisa meraih prestasi baik
5 Melakukan evaluasi dan
akademik maupun non akademik.”.
koreksi
Serta Misi yang keenam yaitu
6 Melakukan finalisasi media
“Mengembangkan potensi peserta
pembelajaran
didik dalam rangka membentuk
pribadi yang mandiri.”.
46
Kegiatan ini mendorong nilai-nilai organisasi:
a. Nasionalisme : kegitan yang dilakukan membutuhkan sikap
nasionalisme, mengutamakan musyawarah, tidak
diskriminatif dalam menerima masukan dari mentor, coach,
dan rekan guru.
b. Kemandirian : kegiatan yang dilakukan membutuhkan sikap
mandiri, kreatif dan inovatif dalam menyampaikan
pembelajaran menggunakan media perkalian Tac Tic Toe
pada peserta didik.
c. Gotong royong : kegiatan yang dilakukan membutuhkan
kerjasama antara beberapa pihak terkait yaitu peserta didik,
coach, mentor, dan rekan guru.
d. Integritas : kegiatan yang dilakukan memerlukan sikap
tanggung jawab, dilakukan dengan jujur dan transparan
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Mampu
mendemonstrasikan media secara baik dan benar
sehingga tujuan penggunaan media tercapai.
48
2. Dampak terhadap unit kerja
Melalui kegiatan aktualisasi ini menghasilkan produk berupa
media pembelajaran yang membantu unit kerja dalam
meningkatkan kemampuan dan pemahaman peserta didik
terhadap operasi hitung perkalian, sehingga akan lebih banyak
peserta didik yang tertarik dalam belajar matematika
khususnya operasi hitung perkalian.
3. Dampak terhadap organisasi
Pemecahan isu ini menjadi bentuk dukungan terhadap
permasalahan yang ada. Sehingga visi, misi, dan tujuan
organisasi dapat tercapai.
49
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN AKTUALISASI
50
B. Pemetaan Stakeholder Terkait Aktualisasi
Kegiatan – kegiatan pada rancangan ini akan dilaksanakan pada peserta didik kelas VI SDN 1 Lumajang
Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo. Rencana pelaksanaan gagasan pemecahan isu pembuatan media
pembelajaran operasi hitung perkalian akan dilakukan dengan stakeholder sebagai berikut :
51
pembuatan panduan
4. Melakukan uji coba media a. Mentor a. Memberi saran dan Menerapkan media Non formal
perkalian Tac Tic Toe pada b. Rekan masukan terkait uji coba pembelajaran perkalian Tac
peserta didik kelas VI Guru yang akan dilakukan Tic Toe pada peserta didik
c. Peserta b. Ikut serta membantu saat agar mereka dapat
didik pelaksanaan uji coba mengetahui cara mudah
c. Sebagai subjek uji coba belajar perkalian
5. Melakukan evaluasi dan a. Mentor a. Memberi saran dan Mengukur penggunaan Non formal
koreksi b. Rekan masukan terkait kegiatan media perkalian Tac Tic Toe
Guru yang telah dilakukan pada peserta didik dalam
c. Peserta b. Memberi saran dan kemampuannya berhitung
didik masukan terkait kegiatan operasi hitung perkalian
yang telah dilakukan
c. Memberi saran dan
masukan terhadap
proses aktualisasi yang
dilakukan oleh penulis
6. Melakukan finalisasi media a. Mentor a. Memberikan saran dan Menghasilkan media Non formal
pembelajaran b. Rekan masukan pada tahap perkalian Tac Tic Toe yang
Guru evaluasi yang dilakukan siap untuk digunakan sebagai
oleh penulis salah satu media
b. Memberikan koreksi atau pembelajaran pada peserta
perbaikan apabila didik.
52
terdapat kekurangan
dalam pembuatan media
dan buku panduan
53
C. Identifikasi Kendala dan Rencana Antisipasinya
Tabel 3. 3 Identifikasi Kendala dan Rencana Antisipasinya
BAB IV
PENUTUP
55
Gagasan aktualisasi dalam rancangan ini adalah “Peningkatan
Kemampuan Berhitung Perkalian Melalui Media Pembelajaran Tac Tic
Toe Pada Peserta Didik Kelas VI SDN 1 Lumajang Kecamatan
Watumalang Kabupaten Wonosobo”. Gagasan ini berangkat dari
rendahnya motivasi dan minat belajar matematika peserta didik,
kemampuan kognitif peserta didik untuk menyelesaikan operasi hitung
perkalian masih sangat rendah, banyak peserta didik yang beranggapan
bahwa konsep perkalian pada mata pelajaran matematika masih sulit
untuk dipelajari dan dipahami, dan teknik/metode pengajaran yang
digunakan oleh guru kurang variatif menjadikan materi perkalian sulit
dimengerti peserta didik
Penulis menyadari Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini masih
jauh dari sempurna disebabkan oleh keterbatasan kemampuan penulis
serta penyusunan yang dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.
Besar harapan penulis untuk menerima kritik dan saran yang
membangun dalam penyusunan dan pelaksanaan kegiatan aktualisasi di
unit kerja nantinya. Semoga penyusunan rencana kegiatan aktualisasi ini
dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat kepada indiviu,
unit kerja, organisasi dan masyarakat.
Demikian Rancangan Aktualisasi ini penulis susun, semoga
tujuan dari dilaksanakannya aktualisasi nantinya dapat penulis capai
dengan baik sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada
penulis dan unit kerja penulis ditugaskan. Penulis berharap pelaksanaan
aktualisasi ini dapat mengembangkan pengetahuan dan membantu
penulis beradaptasi dengan budaya kerja PNS serta dapat memberikan
perubahan budaya kerja menjadi lebih baik terutama di unit tugas
penulis.
DAFTAR PUSTAKA
56
Lembaga AdministrasI Negara.(2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Analisis Isu Kotemporer. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Anti
Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
57
Pemendikbud nomor 15 tahun 2018 tentang pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawa Sekolah
Undang – Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Survey Akar Penyebab Masalah Isu Prioritas
58
59
60
Lampiran 2 Deskripsi Rancangan Kegiatan
61
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
mengerjakan musyawarah Berbudaya” dan
soal pre test sehingga hasil Misi SDN 1
4 Memeriksa Hasil pre test peserta Dokumen hasil pre koordinasi menjadi Lumajang yang
hasil pre test didik test peserta didik suatu kesatuan kelima yaitu
peserta didik Etika Publik: “Melaksanakan
Dalam diskusi bimbingan
5 Berkonsultasi Mengetahui Dokumentasi diterapkan etika secara efektif
dengan mentor kemampuan awal diskusi dengan kesopanan, saling untuk
untuk peserta didik dalam mentor menghargai dan mengoptimalka
menyampaikan berhitung perkalian Notulen diskusi menghormati n potensi yang
hasil identifikasi dengan mentor Komitmen mutu: dimiliki peserta
peserta didik yang Koordinasi bersama didik sehingga
kurang mampu mentor dan coach bisa meraih
dalam berhitung merupakan bentuk prestasi baik
perkalian fungsi konsultasi dan akademik
kontrol. maupun non
Anti Korupsi: akademik”
Dalam penyusunan
soal mengukur
kemampuan siswa
secara adil, jujur dan
penuh tanggung
jawab
62
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
2 Membuat media 1 Membuat desain Media perkalian Tac Dokumentasi Akuntabilitas: Berkontribusi Melalui
pembelajaran media perkalian Tic Toe desain media Pembuatan desain, terhadap Visi kegiatan ini,
perkalian Tac Tic Tac Tic Toe persiapan alat dan SDN 1 diharapkan
Toe bahan, dan Lumajang yaitu, mampu
pencetakan kartu “Terwujudnya meningkatkan
angka yang dapat Peserta Didik nilai
2 Berkonsultasi Masukan perbaikan Dokumentasi dipertanggungjawab yang Berakhlak Nasionalisme,
dengan mentor keterkaitan RPP diskusi dengan kan. Mulia, Cerdas, Kemandirian,
mengenai RPP dengan media mentor dan rekan Nasionalisme: Berprestasi, Gotong royong
dan desain perkalian Tac Tic guru Munculnya sikap Terampil, dan Integritas
media Toe Notulen diskusi persatuan dan Santun, SDN 1
perkalian Tac dengan mentor kesatuan Mandiri, Sehat Lumajang
Tic Toe yang dan rekan guru Etika Publik : Jasmani dan
dibuat Konsultasi dan Rohani, serta
3 Mempersiapkan Pembuatan media Dokumentasi koordinasi rutin Berbudaya” dan
alat dan bahan perkalian Tac Tic pembuatan media bersama rekan Misi SDN 1
yang dibutuhkan Toe Tac Tic Toe guru, coach dan Lumajang yang
mentor dengan keenam yaitu
berdasarkan prinsip “Mengembangk
4 Mencetak Cetakan media Dokumentasi nota sopan santun an potensi
desain dengan 3 perkalian Tac Tic cetak banner Komitmen Mutu: peserta didik
level yang Toe sesuai dengan Media dibuat dalam rangka
berbeda, yaitu desain melalui bahan yang membentuk
level 1, level 2, memiliki kualitas pribadi yang
dan level 3 yang bagus dan mandiri.”
5 Membuat dadu Menghasilkan Dokumentasi pembuatan media
63
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
sesuai dengan kelengkapan media pembuatan dadu dilaksanakan
desain pada perkalian Tac Tic dengan waktu yang
masing – Toe yaitu dadu efisien.
masing level sesuai angka yang Anti Korupsi:
permainannya sudah didesain Dalam membuat
media pembelajaran
tidak memanipulasi
prosedur dan
syarat-syarat dalam
pembuatan media.
3 Membuat 1 Berkonsultasi Masukan Dokumentasi Akuntabilitas: Berkontribusi Melalui
buku dengan mentor perbaikan diskusi dengan Seluruh informasi terhadap Visi kegiatan ini,
panduan dan rekan guru panduan media mentor dan rekan dalam buku SDN 1 diharapkan
perkalian untuk pembuatan perkalian Tac Tic guru panduan dapat Lumajang yaitu, mampu
Tac Tic buku panduan Toe Notulen diskusi dipertanggungjawab “Terwujudnya meningkatkan
Toe perkalian Tac Tic dengan mentor kan Peserta Didik nilai
Toe dan rekan guru Nasionalisme: yang Berakhlak Nasionalisme,
2 Membuat Susunan buku Dokumentasi Mengutamakan Mulia, Cerdas, Kemandirian,
buku panduan perkalian panduan musyawarah Berprestasi, Gotong royong
panduan Tac Tic Toe permainan Tac Etika Publik: Terampil, dan Integritas
Tic Toe Konsultasi dan Santun, SDN 1
koordinasi rutin Mandiri, Sehat Lumajang
64
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Mencetak Menghasilkan Dokumentasi bersama coach dan Jasmani dan
buku buku panduan cetakan panduan mentor Rohani, serta
panduan perkalian Tac Tic permainan Tac Tic dengan sopan Berbudaya” dan
Toe Toe santun Misi SDN 1
Komitmen Mutu: Lumajang yang
4 Membagikan Peserta didik Dokumentasi Membuat buku keenam yaitu
buku panduan mendapatkan buku pembagian panduan Tac Tic “Mengembangk
perkalian Tac panduan perkalian panduan Toe yang an potensi
Tic Toe Tac Tic Toe permainan Tac efektif dan efisien peserta didik
Tic Toe Anti Korupsi: dalam rangka
Menyediakan buku membentuk
panduan sebanyak pribadi yang
siswa yang belajar mandiri.”
agar tercipta rasa
keadilan.
4 Melakukan 1 Menyusun Kegiatan Dokumentasi Akuntabilitas: Berkontribusi Melalui
ujicoba media Rencana pembelajaran yang dokumen Bentuk dari terhadap Visi kegiatan ini,
perkalian Tac Pelaksanaan terarah, efektif, dan Rencana pertanggungjawaba SDN 1 Lumajang diharapkan
Tic Toe pada Pembelajaran efisien Pelaksanaan n hasil pelaksanaan yaitu : mampu
peserta didik (RPP) Pembelajaran pembuatan media “Terwujudnya meningkatkan
kelas VI (RPP) Tac Tic Toe Peserta Didik nilai
2 Mengkonsultasik Masukan perbaikan Dokumentasi sehingga media yang Berakhlak Nasionalisme,
an dengan mengenai kegiatan diskusi dengan yang dihasilkan Mulia, Cerdas, Kemandirian,
mentor pembelajaran yang mentor betul-betul sesuai Berprestasi, Gotong royong
akan dilaksanakan Notulen diskusi dengan tujuan. Terampil, dan Integritas
dengan mentor
65
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Melaksanakan Terlaksananya Dokumentasi Nasionalisme: Santun, Mandiri, SDN 1
pembelajaran kegiatan uji coba pelaksanaan Mendahulukan Sehat Jasmani Lumajang
menggunakan media Tac Tic Toe pembelajaran musyawarah dan Rohani,
media perkalian Daftar hadir sehingga hasil serta Berbudaya”
Tac Tic Toe peserta didik koordinasi menjadi dan Misi SDN 1
4 Memberikan Motivasi dan Dokumentasi suatu keputusan Lumajang yang
reward pada 3 semangat peserta pemberian reward bersama tanpa kelima yaitu
peserta didik didik meningkat kepada peserta pertentangan “Melaksanakan
yang didik kepentingan. bimbingan
memenangkan Etika Publik: secara efektif
permainan pada Berinteraksi dengan untuk
masing – masing siswa dan pihak lain mengoptimalkan
levelnya. potensi yang
5 Melakukan post Hasil post test Dokumentasi post dimiliki peserta
test untuk lebih baik test didik sehingga
mengukur daripada pre bisa meraih
peningkatan test prestasi baik
kemampuan akademik
berhitung maupun non
perkalian siswa akademik”
kelas V
5 Melakukan 1 Melakukan Hasil perandingan Dokumen Akuntabilitas: Berkontribusi Melalui
evaluasi analisis pre test dan post ketuntasan pre Pembuatan poster terhadap Visi kegiatan ini,
dan koreksi prosentase test test dan post dilakukan dengan SDN 1 Lumajang diharapkan
perbandingan test siswa penuh rasa yaitu : mampu
pre test dan Dokumen tanggung jawab “Terwujudnya meningkatkan
66
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
post test prosentase hasil Nasionalisme: Peserta Didik nilai
perbandingan Menerima masukan yang Berakhlak Nasionalisme,
pre test dan dari pihak Mulia, Cerdas, Kemandirian,
post test percetakan dan Berprestasi, Gotong royong
2 Berkonsultasi Masukan perbaikan Dokumentasi bekerjasama Terampil, dan Integritas
dengan mentor mengenai kegiatan diskusi dengan dengan rekan guru Santun, Mandiri, SDN 1
dan coach yang telah mentor dan serta Sehat Jasmani Lumajang
mengenai dilaksanakan coach Etika Publik: dan Rohani,
proses Notulen diskusi Saat berkoordinasi serta Berbudaya”
evaluasi yang dengan mentor dengan mentor, dan Misi SDN 1
dilakukan dan coach coach, rekan guru Lumajang yang
3 Melakukan Masukan Dokumentasi dan siswa kelima yaitu
konfirmasi perbaikan diskusi dengan menggunakan “Melaksanakan
kepada mentor mengenai mentor dan bahasa yang sopan bimbingan
dan coach kegiatan yang coach Komitmen Mutu: secara efektif
bahwa evaluasi telah dilaksanakan Notulen diskusi Wujud dari untuk
media perkalian dengan mentor meningkatkan mengoptimalkan
Tac Tic Toe dan coach kualitas siswa dan potensi yang
telah meningkatkan dimiliki peserta
dilaksanakan kualitas sekolah. didik sehingga
4 Menyampaikan Tanggapan dan Dokumentasi Anti Korupsi: bisa meraih
hasil evaluasi masukan dari tanggapan dan Membimbing prestasi baik
kepada peserta peserta didik masukan dari seluruh siwa akademik
didik peserta didik dengan penuh maupun non
keadilan tanpa
membeda-bedakan akademik”
6 Melakukan 1 Berkonsultasi Masukan perbaikan Dokumentasi Akuntabilitas: Berkontribusi Melalui
67
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
finalisasi media dengan mentor, mengenai media diskusi dengan Bertanggung jawab terhadap Visi kegiatan ini,
pembelajaran coach dan rekan yang telah dibuat dan mentor, coach dalam finalisasi SDN 1 Lumajang diharapkan
guru mengenai diuji cobakan dan rekan guru media Tac Tic Toe yaitu, mampu
kegiatan Notulen diskusi dengan aturan yang “Terwujudnya meningkatkan
finalisasi media dengan mentor, ada. Peserta Didik nilai
perkalian Tac Tic coach Nasionalisme: yang Berakhlak Nasionalisme,
Toe dan rekan guru Tidak Mulia, Cerdas, Kemandirian,
2 Melaksanakan Media Tac Tic Toe Dokumentasi memperlakukan Berprestasi, Gotong royong
perbaikan media dan buku panduan final media Tac secara berbeda Terampil, dan Integritas
perkalian Tac Tic final Tic Toe dan (diskriminatif) Santun, Mandiri, SDN 1
Toe sesuai buku panduan terhadap pemberi Sehat Jasmani Lumajang
masukan saran dan masukan dan Rohani,
bersama rekan sebagai perbaikan serta Berbudaya”
guru Etika Publik: dan Misi SDN 1
3 Melakukan Hasil media perkalian Dokumentasi Menjaga hubungan Lumajang yang
konfirmasi Tac Tic Toe final diskusi dengan baik dengan keenam yaitu
kepada mentor mentor, dan mentor, coach, “Mengembangka
dan coach coach n potensi peserta
bahwa finalisasi Notulen diskusi didik dalam
media perkalian rangka
Tac Tic Toe membentuk
telah pribadi yang
dilaksanakan mandiri.”
68
Lampiran 3 Timeline Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Rencana Kegiatan Aktualisasi
September Oktober November
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
LAPORAN
PENILAIAN
MAULID NABI
PENILAIAN
69
Rencana Kegiatan Aktualisasi
September Oktober November
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
AKTUALISASI
MUHAMMAD SAW
TENGAH SEMESTER (PTS)
pre test didik
c Memberikan
petunjuk dalam
mengerjakan soal
pre test
d Memeriksa hasil
pre test peserta
didik
e Berkonsultasi
dengan mentor
untuk
menyampaikan
hasil identifikasi
peserta didik yang
kurang mampu
dalam berhitung
perkalian
c Mempersiapkan
alat dan bahan
yang dibutuhkan
d Mencetak desain
70
Rencana Kegiatan Aktualisasi
September Oktober November
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
dengan 3 level
yang berbeda,
yaitu level 1, level
2, dan level 3
e Membuat dadu
sesuai dengan
desain pada
masing – masing
level permainannya
b Membuat buku
panduan
c Mencetak buku
panduan
d Membagikan
panduan
permainan Tac Tic
Toe kepada
peserta didik
b Mengkonsultasikan
71
Rencana Kegiatan Aktualisasi
September Oktober November
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
dengan mentor
c Melaksanakan
pembelajaran
menggunakan
media perkalian
Tac Tic Toe
d Memberikan
reward pada 3
peserta didik yang
memenangkan
permainan pada
masing – masing
levelnya.
e Melakukan post
test untuk
mengukur
peningkatan
kemampuan
berhitung
perkalian peserta
didik kelas VI.
b Berkonsultasi
dengan mentor
dan coach
mengenai proses
evaluasi yang
dilakukan
c Melakukan
72
Rencana Kegiatan Aktualisasi
September Oktober November
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
konfirmasi kepada
mentor dan coach
bahwa evaluasi
media perkalian
Tac Tic Toe telah
dilaksanakan
Menyampaikan
d hasil evaluasi
kepada peserta
didik
b Melaksanakan
perbaikan media
perkalian Tac Tic
Toe sesuai
masukan bersama
rekan guru
c Melakukan
konfirmasi kepada
mentor dan coach
bahwa finalisasi
media perkalian
Tac Tic Toe telah
dilaksanakan
73