DISUSUN OLEH:
KELAS :XXV B
NO ABSEN :10
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
ii
BERITA ACARA UJIAN/SEMINAR
LAPORAN AKTUALISASI
Pada Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Telah Diseminarkan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan XXVI
Coach/Moderator Peserta
Mentor
Slamet Widodo, S. Pd
NIP. 196509161986081003
Penguji
iii
PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN
DINAS PENDIDIKAN
KORWIL BIDANG PENDIDIKAN
KECAMATAN JOGONALAN
SEKOLAH DASAR NEGERI I REJASA
Alamat: Rejoso, Rejoso, Jogonalan, Klaten. Kode Pos: 57452
MENTOR,
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya, laporan
aktualisasi untuk memenuhi salah satu tugas wajib bagi Calon Pegawai Negeri
Sipil Pemerintah Kabupaten Sleman dengan judul “Peningkatan Pemahaman
Siswa Terhadap Operasi Hitung Pecahan Dengan Metode Pengelompokan Soal
Bervariasi Sesuai Tingkat Kesulitan Soal Di Kelas V SD Negeri 1 Rejasa
Jogonalan Kabupaten Klaten”dapat disusun sesuai dengan harapan. Laporan ini
memuat penjelasan terkait rangkaian kegiatan penulis yang berkaitan dengan
menyelesaikan isu Rendahnya hasil belajar siswa dalam operasi hitung di kelas v
SD Negeri Rejasa JogonalanKabupaten Klaten melalui gagasan pemecahan isu
yang berupa metode pengelompokan soal bervariasi sesuai tingkat kesulitan
soal.Penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak berikut ini.
1. Suami, Bapak, dan Ibuatas perhatian, dukungan, dan semangat yang telah
diberikan.
2. Bapak Slamet Widodo, S.Pd selaku mentor dan Kepala Sekolah SD Negeri 1
Rejasa Jogonalan Kabupaten Klaten.
3. BapakTri Oerip Waloejo Poetro, S. Sos, M. Siselaku penguji.
4. Dr Mudji Estiningsih, S.H., M, M. Humselakupembimbing/coach.
5. Seluruh Panitia Penyelenggara Latihan Dasar CPNS.
6. Rekan-rekan seperjuangan peserta Latihan Dasar CPNS angkatan XXV B.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan laporan kegiatan aktualisasi
ini masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangannya. Oleh karena, itu kritik
dan saran yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan demi
kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Klaten, Agustus 2019
Penulis,
Yuliyani, S.Pd
NIP 19841009201903 2 008
v
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii
BERITA ACARA UJIAN/SEMINAR ........................................................ iii
LEMBAR PERSETUJUAN MENTOR ...................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Tujuan Aktualisasi .................................................................. 2
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi..................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI AKTUALISASI ....................... 3
2.1 Deskripsi Organisasi ............................................................... 3
2.2 Tugas Unit Kerja ..................................................................... 7
2.3 Tugas Peserta .......................................................................... 8
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ................................................. 11
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................. 32
4.1 Gambaran Umum Kegiatan Aktualisasi ................................. 32
4.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi ................................................. 32
4.3 Analisa Dampak ...................................................................... 57
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 76
5.1 Kesimpulan ............................................................................. 76
5.2 Saran ....................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 78
LAMPIRAN ................................................................................................ 79
vi
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1.Daftar Guru SD Negeri 1 Rejasa.................................................... 4
Tabel 2.Rincian Jumlah Siswa SD Negeri 1 Rejasa ................................... 5
Tabel 3.Rancangan Aktualisasi ................................................................... 11
Tabel 4. Kegiatan Aktualisasi I ................................................................... 33
Tabel 5 Kegiatan Aktualisasi II .................................................................. 36
Tabel 6 Kegiatan Aktualisasi III ................................................................. 38
Tabel 7 Kegiatan Aktualisasi IV ................................................................. 40
Tabel 8 Kegiatan Aktualisasi V .................................................................. 42
Tabel 9 Kegiatan Aktualisasi VI ................................................................. 45
Tabel 10 Kegiatan Aktualisasi VII .............................................................. 47
vii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1. Struktur OrganisasiSD Negeri 1 Rejasa .................................... 6
Gambar 2.Kosultasi Mentor ........................................................................ 35
Gambar 3.Mengidentifikasi Soal ................................................................ 37
Gambar 4.Pengklasifikasian Soal................................................................ 40
Gambar 5.Pengembangan Jenis Soal ......................................................... 42
Gambar 6.Verifikasi Soal ............................................................................ 44
Gambar 7.Koordinasi Dengan Guru Senior ................................................ 46
Gambar 8.Uji Coba Pembelajaran............................................................... 53
Gambar 9.Pengamatan dan Pemantauan ..................................................... 55
Gambar 10. Evaluasi dan Tindak Lanjut..................................................... 57
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................. 58
Lampiran 2.Lembar Angket Antusias Belajar Siswa ................................. 87
Lampiran 3.Skor Angket Antusias Belajar Siswa ....................................... 88
Lampiran 4.Contoh Hasil Pengisian Angket Antusias Belajar .................. 89
Lampiran 5. Lembar Bimbingan Mentor/Coach ......................................... 90
Lampiran6.Lembar Evaluasi Bahan Ajar .................................................... 92
Lampiran7.Contoh Draft Bahan Ajar ......................................................... 94
Lampiran8.Contoh Bahan Ajar ................................................................... 99
Lampiran9.Dokumentasi Kegiatan ............................................................. 104
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan peningkatan dalam
mendidik siswa dalam bidang matematika, peserta latsar akan mengadakan
pemecahan isu dengan cara latihan dengan soal-soal bervariasi yang sudah
dikelompokkan sesuai tingkat kesulitan soal. Hasil akhir dari penelitian
pengembangan ini berupa bahan ajar berbentuk Lembar Kerja Siswa berupa
soal pecahan pengembangan dari soal USBN, dilengkapi dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai acuan penggunaan bahan
ajartersebut.
1.2 Tujuan Aktualisasi
Tujuan dilaksanakanya kegiatan aktualisasi yang memuat nilai nilai
dasar ANEKA ini adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan isu yang hadir di instansi yaiturendahnya hasil belajar
siswa dalam operasi hitungdi kelas 5 SD Negeri 1Rejasa Jogonalan
Klatenmelalui gagasan pemecahan isu yang berupapengelompokan soal
bervariasi sesuai tingkat kesulitan soal.
2. Pembuatan bahan ajar berupa pengelompokan soal bervariasi pada
materi operasi hitung pecahan yang sesuai dengan Kompetensi Dasar
3.1 menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua
pecahan dengan penyebut berbeda dan 3.2 menjelaskan dan melakukan
perkalian dan pembagian pecahan dan desimal.
3. Panduan pembelajaran guru berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
2
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI AKTUALISASI
3
c. Mendidik dan mengembangkan manusia yang berperilaku santun;
d. Mendidik dan mengembangkan budi pekerti dan berkarakter;
e. Mendidik dan mengembangkan sikap sosial budaya dan olahraga.
2.1.3 Guru
SD Negeri 1 Rejasa memiliki guru sebanyak 12 orang dan 1 kepala
sekolah.Dari 12 guru yang ada di SD Negeri 1 Rejasa6PNS, 4 berstatus
honorer, dan 2 CPNS.Adapun daftar guru dan pembagian tugasnya
adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Daftar Guru dan Pembagian Tugas
4
2.1.4 Siswa
2016/2017 20 22 19 22 25 32 140
2017/2018 25 20 22 19 22 25 133
2018/2019 15 25 20 22 19 22 123
5
2.1.4 Struktur Organisasi
6
01- Tugas Unit Kerja
Berdasarkan Permendikbud RI Nomon 15 Tahun 2018 Tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah,
tugas pokok dan fungsi Kepala Sekolah SD Negeri 1 Rejasa dapat dijabarkan
sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah selaku Educator
a. Membimbing guru.
b. Membimbing karyawan.
c. Membimbing siswa.
d. Membimbing staf.
2. Kepala Sekolah selaku Manager
a. Menyusun program.
b. Menyusun personal dalam organisasi sekolah.
c. Menggerakan staf, guru, dan karyawan.
d. Mengoptimalkan sumber daya sekolah.
3. Kepala Sekolah selaku Administrator mempunyai tugas:
a. Perencana.
b. Pengorganisasian.
c. Pengarahan.
d. Pengkoordinasian.
e. Pengawasan.
f. Kurikulum.
g. Kesiswaan.
h. Kantor.
i. Kepegawaian.
j. Keuangan.
k. Perpustakaan.
l. Laboratorium.
m. Ruang keterampilan/ kesenian.
7
4. Kepala Sekolah selaku Supervisor mempunyai tugas melakukan
supervisi pada:
a. Kegiatan belajar mengajar.
b. Kegiatan bimbingan dan penyuluhan/ bimbingan karir.
c. Kegiatan ekstrakurikuler.
d. Kegiatan ketatausahaan.
e. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha.
5. Kepala Sekolah selaku Leader harus
a. Memiliki kepribadian yang kuat.
b. Memahami kondisi anak buah yang baik.
c. Memiliki visi dan misi sekolah.
d. Memiliki kemampuan mengambil keputusan.
e. Memiliki kemampuan berkomunikasi.
6. Kepala Sekolah selaku Inovator harus
a. Kemampuan mencari dan menemukan gagsan baru untuk
pembaharuan sekolah.
b. Kemampuan melakukan pembaharuan di sekolah.
7. Kepala Sekolah selaku Motivator harus
a. Kemampuan mengatur lingkungan kerja (fisik).
b. Kemampuan mengatur suasana kerja (non-fisik).
c. Kemampuan menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman.
8
4. Melaksanakan analisi hasil uangan harian.
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
6. Mengisi daftar nilai peserta didik.
7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan),
kepada guru lain dalam proses pembelajaran.
8. Membuat alat peraga/ alat pelajaran.
9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni.
10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
11. Melaksanakn tugas tertentu di sekolah.
12. Mengadakan pengembangan program pembelajaran.
13. Membuat catatan tetang kemajuan hasil belajar peserta didik.
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran.
15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya.
16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat.
17. Mengadakan penelitian tindakan kelas.
Guru membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah
dalam:
1. Pengelolaan Kelas, meliputi:
a. Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan
pendidikan.
b. Meningkatakan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
c. Membantu pengembangan keterampilan peserta didik.
d. Membantu pengembangan kecerdasan peserta didik.
e. Mempertinggi budi pekerti dan kepribadian peserta didik.
f. Mengetahui identitas peserta didik.
g. Mengetahui kehadiran peserta didik setiap hari.
h. Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi peserta didik (tentang
pelajaran, status sosial/ekonomi, dll)
i. Melakukan penilaian, yaitu: tingkah laku peserta didik sehari-hari
di sekolah, kerajinan, ketekunan, dan kesantunan,
kepribadian/tatib.
9
2. Penyelenggaraan administrasi kelas, meliputi:
a. Denah tempat duduk peserta didik.
b. Papan absensi peserta didik.
c. Daftar pelajaran.
d. Daftar piket.
e. Buku presensi.
f. Tata tertib kelas.
g. Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan peserta didik
h. Pengisian DLPK dan Daftar Kelas.
i. Pembuatan catatan khusus tentang peserta didik.
j. Pencatatan mutasi peserta didik.
k. Pengisin buku laporan penelitian hasil belajar.
l. Pengembangan buku laporan penelitian hasil belajar
10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan a. Diskusi dengan Output : a. Akuntabilitas: Dengan melaksanakan Dengan
konsultasi mentor Catatan hasil Kejelasan Target konsultasi dengan mentor mengkonsultasi
b. Mendiskusikantin Guru konsultasi kan tindak lanjut
dengan diskusi yaitu maka dapat membantu
dak lanjut gagasan dengan mentor kegiatan
mentor. pemecahan isu berupa isu dan mendapatkan tupoksi guru untuk aktualisasiuntuk
c. Mencatat arahan pemecahan isu masukan dan arahan bahan kegiatan mengatasi isu
mentor. untuk ditindaklanjuti yang diangkat
pembelajaran sesuai
merupakan bukti kepada mentor
telah memiliki dengan permendikbud makna nilai
kejelasan target No.15 tahun 2018 pasal 3 organisasinya
11
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
Hasil kegiatan : ayat 1 poin a. yaitu
a. Gagasan b. Nasionalisme: Merencanakan mengembangka
Musyawarah dan n sikap sopan
pemecahan isu pembelajaran atau
mufakat santun dan
b. Surat Persetujuan Guru berkonsultasi pembimbingan. tanggung
atas usulan yang dengan mentor jawab.
melalui kegiatan
diajukan untuk
musyawarah dan
mendukung mufakat(Pancasila
pelaksanaan usulan sila ke 4)
c. Etika Publik:
penyusunan
Sopan Santun
pengembangan Guru dalam
soal-soal USBN. berkonsultasi dengan
mentor menggunakan
bahasa dan sikap
yang sopan santun
ketika menyampaikan
gagasan.
12
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
d. Komitmen Mutu:
Efektifitas
Adanya konsultasi
dengan mentor
sebelum pelaksanaan
guna efektifitas
dalam menjalankan
kegiatan.
13
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
bilangan UAS dari serangkaian kegiatan maka mendukung asi soal
pecahan. tahun 2016 mengidentifikasi soal tupoksi yaitu membuat bilangan
Hasil Kegiatan bilangan pecahan
s/d 2018 rencana pembelajaran pecahan tindak
Rekapan soal-soal dengan penuh
tentang soal tanggungjawab sesuai permendikbud lanjut kegiatan
bilangan pecahan dari
bilangan No.15 tahun 2018 pasal 3 makna nilai
tahun 2016 s/d 2018
b. Nasionalisme :
pecahan. ayat 1 poin a. organisasinya
Musyawarah
b. Mengidentifik Guru merencanakan yaitu
asi bilangan mengidentifikasi soal pembelajaran. mengembangk
secara musyawarah
pecahan; an sikap
sesuai (Pancasila sila
c. Merekap ke 4). tanggung
bilangan jawab.
pecahan. c. Etika Publik
Guru
mengidentifikasi
soaldengan cermat
melalui memilah-
14
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
milah soal UAS dari
tahun 2016 s/d 2018
d. Komitmen Mutu
Guru melakukan
kegiatan
mengidentifikasi soal
bilangan pecahan
karena merupakan
inovasi di bidang
pendidikan untuk
meningkatkan
pemahaman siswa
terhadap bilangan
pecahan
e. Anti Korupsi:
Kejujuran
Guru melakukan
15
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
serangkaian kegiatan
mengidentifikasi soal
bilangan pecahan
dengan penuh
kejujuran.
16
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
sedang -soal variasi bilangan jawab.
c. Jenis cara pecahan.
penyelesaian
c. Etika Publik:
rumit Cermat
3. Memvalidasi Guru
mengklasifikasian
soal bilangan
soal-soal variasi
pecahan bilangan pecahan
dengan dengan penuh
kecermatan.
pengecekan
soal dengan d. Komitmen Mutu:
kunci dan Evektif
pengklasifikas Guru
mengklasifikasian
iannya. soal-soal variasi
bilangan pecahan
agar evektif dalam
17
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
pelaksanaan kegiatan
pembelajaran
e. Anti Korupsi
Guru peduli akan hak
anak dalam
memperoleh
pemahaman.
4. Mengembang a. Mengecek jenis Output: a. Akuntabilitas: Dengan mengembangkan Dengan
kan jenis soal soal Soal bilangan pecahan Konsisten jenis soal bilangan mengetik soal
b. Mengembangkan Guru konsisten dalam pecahan dengan
bilangan bilangan
satu jenis cara Hasil Kegiatan melakukan bermacam-macam cara
pecahan. penyelesaian Soal-soal bilangan treatmentkepada penyelesaian maka pecahan tindak
menjadi lima soal pecahan sesuai anak-anak agar mendukung lanjut kegiatan
pada masing- terbiasa mudah dalam tupoksisesuai
dengan jenis cara makna nilai
masing jenis cara menyelesaikan soal. permendikbud No.15
penyelesaian. penyelesaian. tahun 2018 pasal 3 ayat 1 organisasinya
b. Nasionalisme: poin a. merencanakan yaitu
18
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
Bekerja keras pembelajaran. mengembangka
Guru bekerja keras n sikap
dalam
mengembangkan tanggung
jenis soal pecahan jawab,jujur,dan
dengan cara rela berkorban.
bermacam-macam
cara penyelesaian.
c. Etika Publik
Guru
bertanggungjawab
dalam
mengembangkan
jenis soal pecahan
dengan cara
bermacam-macam
cara penyelesaian.
19
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
d. Komitmen Mutu
Kegiatan ini
merupakan inovasi
yang saya lakukan
untuk memudahkan
siswa dalam
mengerjakan soal
operasi hitung
pecahan.
e. Anti Korupsi
Guru bekerja keras
dalam
mengembangkan
jenis soal pecahan
dengan bermacam-
macam penyelesaian.
20
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
si soal dengan n dengan kepala soal-soal bilangan Tanggung Jawab soal dengan macam- memverifikasi
macam- sekolah, pecahan sesuai dengan Gurutanggung jawab macam cara penyelesaian soal dengan
b. Mengetik soal tingkat penyelesaian. memverifikasi soal
macam cara dapat mendukung macam-macam
untuk uji coba ke dengan macam-
penyelesaian. siswa: soal pretest Hasil Kegiatan macam cara tupoksi dalam membuat cara
dan postest serta Soal-soal bilangan penyelesaian. rencana pembelajaran penyelesaian
soal-soal pecahan sesuai dengan
pada guru kelassesuai makna nilai
pengembangan. tingkat penyelesaian b. Nasionalisme:
Musyawarah permendikbud No. 15 organisasinya
Gurumusyawah tahun 2018 pasal 3 ayat 1 adalah sikap
dalam memverifikasi
poin a. merencanakan tanggung
soal dengan macam-
macam cara pembelajaran. jawab, jujur,
penyelesaian. adil, rela
berkorban.
c. Etika Publik:
Hormat
Guruhormat saat
koordinasi dengan
21
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
kepala sekolah.
d. Komitmen Mutu:
Efektif
Guru koordinasi
dengan kepala
sekolah.
agar efektif dalam
pelaksanaan kegiatan
pembelajaran
e. Anti Korupsi:
Peduli
Dengan koordinasi
dengan kepala sekola,
gurupeduli akan hak
anak dalam
memperoleh
22
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
pemahaman.
6. Koordinasi a. Konsultasi dan Output : a. Akuntabilitas: Dengan melaksanakan Dengan
dengan guru- menyampaikan Soal-soal bervariasi Partisipasi penilaian dan pelaporan koordinasi
hasil pembuatan bilangan pecahan. Dalam koordinasi
guru yang kegiatan dapat dengan guru
soal bervariasi dengan guru-guru
dianggap bilangan pecahan. Hasil Kegiatan yang di anggaplebih mendukung tupoksi yang dianggap
lebih senior b. Mencatat arahan Soal-soal bervariasi senior atau dalam perncanaan lebih
dari guru-guru bilangan pecahan. pengalaman dalam
atau pembelajaran sesuai pengalaman,
matematika, guru
pengalaman senior atau permendikbud No.15 makna
sudah menerapkan
mengajar pengalaman partisipasi. tahun 2018 ayat 1 poin a. organisasinya
matematika. dalam merencanakan adalah sikap
matematika. pembelajaran kerjasama,
b. Nasionalisme:
c. Menvalidasi soal Musyawarah tanggung
pretest dan Mufakat jawab, jujur,
Saya menerapkan
postest. adil.
asas musyawarah
d. Memvalidasi mufakat dalam
23
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
soal-soal berkoordinasi dengan
pengembangan. guru-guru senior atau
pengalaman dalam
matematika.
c. Etika Publik
Guru bersikap
hormat ketika
berkoordinasi dengan
guru-guru senior atau
pengalaman dalam
matematika dengan
menerima masukan
dan saran yang
diberikan
d. Komitmen Mutu
Guru bekerjasama
dengan guru-guru
24
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
senior atau
pengalaman dalam
matematika untuk
orientasi mutu
kelulusan kelas 6.
e. Anti Korupsi
Guru berani
mengemukakan
pendapat ketika
melakukan koordinasi
dengan guru-guru
senior atau
pengalaman dalam
matematika.
25
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
kepada siswa. test pecahan. Guru melaksanakan kepada siswa dapat uji coba
c. Meyiapkan media serangkaian kegiatan mendukung tupoksi guru pembelajaran
pembelajaran, Hasil Kegiatan uji coba pembelajaran
dalam pelaksanaan kepada siswa,
RPP, Silabus. Anak-anak kepada siswa dengan
d. Penerapan metode mengerjakan soal- mengutamakan pembelajaran sesuai nilai
pembelajaran soal bervariasi kepentingan publik permendikbud No. 15 organisasinya
e. Melaksakan Pos bilangan pecahan. b. Nasionalisme:
tahun 2018 ayat 1 poin b. adalah sikap
tes Tidak Diskriminatif
Gurutidak Melaksanakan pelayanan yang
diskriminatif dalam pembelajaran atau baik.
uji coba
pembimbingan. Sesuai
pembelajaran
terhadap siswa. salah satu misi sekolah
c. Etika Publik: Tepat yang dijalankan yaitu
Berdaya Guna mendidik dan
Guru memberikan
pelayanan secara mengembangkan sikap
tepat berdaya guna. serta akademis dalam
d. Komitmen Mutu: kegiatan
26
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
Efektif dan efisien. pembelajarandengan
Guru melaksanakan bahan ajar soal-soal
pembelajaran secara
USBN yang
efektif dan efisien.
e. Anti Koropsi: dikembangkan.
Sikap peduli
Guru peduli terhadap
siswa sehingga siswa
akan merasa nyaman
dalam pembelajaran.
8. Pengamatan a. Pengamatan dan Output : a. Akuntabilitas: Dengan melaksanakan Denganmelaksa
dan pemantauan Soal-soal Tanggung Jawab pengamatan dan nakan kegiatan
terhadap anak bervariasi bilangan Guru tanggung jawab
pemantauan. pemantauan saat pengamatan dan
ketika d jelaskan. pecahan. dalam pengamatan
b. Pengamatan anak dan pemantauan pembelajaran kepada pemantauan,
ketika Hasil Kegiatan terhadap pembelajaran siswa dapat mendukung nilai
mengerjakan soal Hasil pekerjaan yang berlangsung.
tupoksi guru dalam organisasinya
c. Pengamatan dan siswa dari soal-
pemantauan anak soal pelaksanaan yaitusikap
27
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
ketika siswa pengembangan. pembelajaran sesuai tanggung
presentasi. b. Nasionalisme: permendikbud No. 15 jawab,
Tanggung Jawab
tahun 2018 ayat 1 poin b. transparan,
Guru tanggung jawab
dalam pengamatan Melaksanakan dan jujur.
dan pemantauan pembelajaran atau
terhadap pembelajaran
pembimbingan. Sesuai
yang berlangsung.
salah satu misi sekolah
c. Etika Publik : yang dijalankan yaitu
Profesional
mendidik dan
Guruprofesional atas
pengamatan dan mengembangkan sikap
pemantauan terhadap budi pekerti dan
siswa. berkarakter dalam
28
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
dan pemantauan akan
efeftif dalam
mencapai mutu
9. Evaluasi dan a. Mengevaluasi Output : a. Akuntabilitas: Dengan evaluasi dan Dengan evaluasi
rencana tindak hasil pekerjaan Soal-soal Transparasi rencana tindak lanjut
dan rencana
anak dari pretest bervariasi bilangan Guru Transparasi dapat mendukung tuposi
lanjut. tindak lanjut
dan postest. pecahan. dalam evaluasi dan guru dalam pembelajaran
b. Menyusun rencana tindak sesuai permendikbud meningkatkan
Hasil Kegiatan lanjut. No.15 tahun 2018 ayat 1 kualitas program
rencana tindak
Soal-soal yang
lanjut sudah dikerjakan b. Nasionalisme pembelajaran ,
siswa tentang Guru bekerjasama
29
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
operasi hitung dalam evaluasi dan makna nilai
bilangan pecahan. rencana tindak lanjut. organisasinya
c. Etika publik
yaitu tanggung
Guru cermat dalam
evaluasi dan tindak jawab,dan
lanjut transparan,
d. Komitmen Mutu:
serta jujur
Efektif
Guru melaksanakan
evaluasi dan rencana
tindak lanjut efektif
dalam mencapai
hasil.
e. Anti Korupsi:
Jujur
Guru jujur dalam
evaluasi dan tindak
lanjut.
30
KONRTRIBUSI
KEGIATAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MAPEL NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN TUPOKSI UNIT
ANEKA ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
31
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
32
Tabel 4.Kegiatan Aktualisasi I
KEGIATAN I
MELAKUKAN DISKUSI/KONSULTASI DENGAN MENTOR
33
Mentor menyetujui, sehingga dapat
menyusun RPP, soal pretes dan soal
postest serta draft Bahan Ajar yang
akan disampaikan di depan guru senior
hari Sabtu 3 Agustus 2019.
4. Jum’at, 2 Juli 2019 dilakukan verifikasi
oleh mentor terkait bahan ajar berupa
soal pengembangan dan soal pre tes
serta soal post tes. Mentor menyetujui,
dibuktikan dengan lembar verifikasi
mentor.
6 Capaian Dalam tahapan ini capaian dari kegiatan
aktualisasi terebut adalah terciptanya
gagasan pemecahan isu yang efektif dan
efisien, rancangan kegiatan,
diperolehlembar persetujuan mentor.
Output: Rancangan aktualisasi, lembar
persetujuan mentor.
7 Nilai Dasar Aneka a. Akuntabilitas:
Kejelasan Target
Guru konsultasi dengan mentor
mendapatkan masukan dan arahan
untuk ditindaklanjuti merupakan bukti
telah memiliki kejelasan target
b. Nasionalisme: Musyawarah dan
mufakat
Guru berkonsultasi dengan mentor
melalui kegiatan musyawarah dan
mufakat(Pancasila sila ke 4)
c. Etika Publik:
Sopan Santun
Guru dalam berkonsultasi dengan
mentor menggunakan bahasa dan sikap
yang sopan santun ketika
34
menyampaikan gagasan.
d. Komitmen Mutu:
Efektifitas
Adanya konsultasi dengan mentor
sebelum pelaksanaan guna efektifitas
dalam menjalankan kegiatan.
e. Anti Korupsi: Jujur
Guru melakukan konsultasi dengan
jujur apa adanya agar tercipta
keterbukaan .
8 Kontribusi terhadap Tupoksi Memberikan pelayanan yang berkualitas
Unit Kerja melalui jalur akademik
9 Penguatan Nilai Organisasi Terjalinnya komunikasi yang baik antara
pendidik dan atasan (mentor/ kepala
sekolah. Dengan mengkonsultasikan
tindak lanjut kegiatan aktualisasiuntuk
mengatasi isu yang diangkat kepada
mentor makna nilai organisasinya yaitu
mengembangkan sikap sopan
10 Kendala Tidak ada kendala
11 Sikap menghadapi kendala -
35
Tabel 5.Kegiatan Aktualisasi II
KEGIATAN II
MENGIDENTIFIKASI SOAL BILANGAN PECAHAN
36
d. Komitmen Mutu
Guru melakukan kegiatan mengidentifikasi
soal bilangan pecahan karena merupakan
inovasi di bidang pendidikan untuk
meningkatkan pemahaman siswa terhadap
bilangan pecahan
e. Anti Korupsi: Kejujuran
Guru melakukan serangkaian kegiatan
mengidentifikasi soal bilangan pecahan
dengan penuh kejujuran.
8 Kontribusi terhadap Dengan mengidentifikasi soal bilangan
Tupoksi Unit Kerja pecahan maka mendukung tupoksi yaitu
membuat rencana pembelajaran sesuai
permendikbud No.15 tahun 2018 pasal 3
ayat 1 poin a. merencanakan pembelajaran
9 Penguatan Nilai Nilai yang terbentuk dari kegiatan ini adalah
Organisasi rasa tanggung jawab.
10 Kendala Soal-soal USBN tidak jadi satu tempat karena
adanya rehab gedung.
11 Sikap menghadapi Soal-soal d cari dari tempat yang satu ke tempat
kendala yang lain.
37
Tabel 6. Kegiatan Aktualisasi III
KEGIATAN III
PENGKLASIFIKASIAN SOAL BILANGAN PECAHAN
38
sedang, sulit dan lembar validasi yang
sudah di tandatangani guru senior.
7 Nilai Dasar Aneka a. Akuntabilitas:
Tanggung Jawab
Guru tanggung jawab
dalampengklasifikasian soal-soal
variasi bilangan pecahan.
b. Nasionalisme:
Kerja Keras
Gurukerja kerasdalam
mengklasifikasian soal-soal variasi
bilangan pecahan.
c. Etika Publik: Cermat
Guru mengklasifikasian soal-soal
variasi bilangan pecahan dengan penuh
kecermatan.
d. Komitmen Mutu: Evektif
Guru mengklasifikasian soal-soal
variasi bilangan pecahan agar evektif
dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran
e. Anti Korupsi
Guru peduli akan hak anak dalam
memperoleh pemahaman.
8 Kontribusi terhadap Tupoksi Dengan mengklasifikasi soal bilangan
Unit Kerja pecahan maka mendukung tupoksi yaitu
membuat rencana pembelajaran sesuai
permendikbud No.15 tahun 2018 pasal 3
ayat 1 poin a. merencanakan pembelajaran.
9 Penguatan Nilai Organisasi Dengan mengklasifikasikan soal bilangan
pecahan nilai organisasinya yaitu
mengembangkan sikap tanggung jawab.
10 Kendala -
11 Sikap menghadapi kendala -
39
Tabel 7. Kegiatan Aktualisasi IV
KEGIATAN IV
MENGEMBANGKAN JENIS SOAL BILANGAN PECAHAN
40
pengembangan soal.
Output: Draf pengembangan soal, lembar
kerja siswa, soal pretest dan postest serta
lembar kerja siswa yang berisi soal-soal
pengembangan, .RPP.
7 Nilai Dasar Aneka a. Akuntabilitas: Konsisten
Guru konsisten dalam melakukan
treatmentkepada anak-anak agar
terbiasa mudah dalam menyelesaikan
soal.
b. Nasionalisme:
Bekerja keras
Guru bekerja keras dalam
mengembangkan jenis soal pecahan
dengan cara bermacam-macam cara
penyelesaian.
c. Etika Publik
Guru bertanggungjawab dalam
mengembangkan jenis soal pecahan
dengan cara bermacam-macam cara
penyelesaian.
d. Komitmen Mutu
Kegiatan ini merupakan inovasi yang
saya lakukan untuk memudahkan siswa
dalam mengerjakan soal operasi hitung
pecahan.
e. Anti Korupsi
Guru bekerja keras dalam
mengembangkan jenis soal pecahan
dengan bermacam-macam
penyelesaian.
8 Kontribusi terhadap Tupoksi Dengan mengembangkan jenis soal
Unit Kerja bilangan pecahan dengan bermacam-
macam cara penyelesaian maka
mendukung tupoksi sesuai permendikbud
No.15 tahun 2018 pasal 3 ayat 1 poin a.
merencanakan pembelajaran yang meliputi
41
pembuatan bahan ajar untuk pelaksanaan
pembelajaran.
9 Penguatan Nilai Organisasi Nilai yang terkandung adalah rasa
tanggung jawab, jujur, adil, dan rela
berkorban.
10 Kendala Tidak Ada kendala
11 Sikap menghadapi kendala -
12 Dokumentasi
Gambar 5. Mengembangkan Jenis Soal
Bilangan Pecahan
42
diklasifikasikan ke mudah, sedang, sulit.
2. Mengecek soal-soal pengembangan.
3. Mengecek soal pretes dan postes.
4. Mengecek RPP
5. Menandatangani lembar verifikasi.
6 Capaian Dalam tahapan ini hasil dari kegiatan
aktualisasi tersebut adalah draf
pengembangan soal yang sudah ditandatangi
oleh mentor.
Output: Draf pengembangan soal yang
sudah di tandatangani danpersetujuan
lembaran-lembaran soal pengembangan,
soal pretes dan pos tes serta lembar
verifikasi yang sudah ditandatangani.
7 Nilai Dasar Aneka a. Akuntabilitas:
Tanggung Jawab
Gurutanggung jawab memverifikasi
soal dengan macam-macam cara
penyelesaian.
b. Nasionalisme:
Kerja Keras
Gurukerja keras dalam memverifikasi
soal dengan macam-macam cara
penyelesaian.
c. Etika Publik: Hormat
Guruhormat saat koordinasi dengan
kepala sekolah.
d. Komitmen Mutu: Efektif
Guru koordinasi dengan kepala sekolah.
agar efektif dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran
e. Anti Korupsi: Peduli
Dengan koordinasi dengan kepala
sekola, gurupeduli akan hak anak dalam
memperoleh pemahaman.
43
8 Kontribusi terhadap Tupoksi Dengan memverifikasi soal dengan macam-
Unit Kerja macam cara penyelesaian dapat mendukung
tupoksi dalam membuat rencana
pembelajaran pada guru kelas sesuai
permendikbud No. 15 tahun 2018 pasal 3
ayat 1 poin a. merencanakan pembelajaran.
9 Penguatan Nilai Organisasi Nilai yang terkandung adalah rasa tanggung
jawab, jujur, adil, dan rela berkorban.
10 Kendala Tidak Ada kendala
11 Sikap menghadapi kendala -
12 Dokumentasi
Gambar 6. Verifikasi Soal Bilangan
Pecahan
44
Tabel 9.Kegiatan Aktualisasi 6
KEGIATAN VI
KOORDINASI DENGAN GURU YANG DIANGGAP LEBIH SENIOR
ATAU PENGALAMAN MENGAJAR MATEMATIKA
45
Guru bersikap hormat ketika berkoordinasi dengan
guru-guru senior atau pengalaman dalam matematika
dengan menerima masukan dan saran yang diberikan
d. Komitmen Mutu
Guru bekerjasama dengan guru-guru senior atau
pengalaman dalam matematika untuk orientasi mutu
kelulusan kelas 6.
e. Anti Korupsi
Guru berani mengemukakan pendapat ketika
melakukan koordinasi dengan guru-guru senior atau
pengalaman dalam matematika.
8 Kontribusi Dengan memferifikasi soal dengan macam-macam cara
terhadap penyelesaian dapat mendukung tupoksi dalam membuat
Tupoksi Unit rencana pembelajaran pada guru kelassesuai
Kerja permendikbud No. 15 tahun 2018 pasal 3 ayat 1 poin a.
merencanakan pembelajaran.
9 Penguatan Nilai Dengan memverifikasi soal dengan macam-macam cara
Organisasi penyelesaian makna nilai organisasinya adalah sikap
tanggung jawab, jujur, adil, rela berkorban.
10 Kendala -
11 Sikap -
menghadapi
kendala
12 Dokumentasi
Gambar 7. Koordinasi denganGuru Senior
46
Tabel 10. Kegiatan Aktualisasi VII
KEGIATAN VII
UJI COBA PEMBELAJARAN KEPADA SISWA
47
manfaat pembelajaran
Pemahamankonsep materi penjumlahan
dan pengurangan pada pecahan di
lanjutkan dengan pemberian contoh soal
mudah.
Siswa dibagi lembar kerja pengembangan
soal tingkat mudah.
Pembahasan pekerjaan siswa, dan d
berikan reward bagi siswa yang sudah
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
Pengulasan materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan pemberian
contoh soal tingkat sedang.
Siswa dibagi lembar kerja pengembangan
soal tingkat sedang.
Pembahasan pekerjaan siswa, dan d
berikan reward bagi siswa yang sudah
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
Pengulasan materi penjumlahan dan
pengurangan pada pecahan tentang
penjumlahan dan pengurangan dengan
pemberian contoh soal tingkat sulit.
Siswa dibagi lembar kerja pengembangan
soal tingkat sulit.
Pembahasan pekerjaan siswa, dan d
berikan reward bagi siswa yang sudah
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
48
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
Pengulasan materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan pemberian
contoh soal tingkat sulit.
Siswa dibagi lembar kerja pengembangan
soal tingkat sulit.
Pembahasan pekerjaan siswa, dan d
berikan reward bagi siswa yang sudah
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
4. Pada pertemuan ke empat, Senin, 12 Agustus
2019 adalah sebagai berikut.
Proses pembelajaran yang dilakukan adalah
sebagai berikut.
Siswa dikondisikan untuk belajar
berdoa
Penyampaian tujuan, kegiatan, dan
manfaat pembelajaran
Pengulasan materi tentang penjumlahan
dan pengurangan pada pecahan dengan
pemberian contoh soal tingkat sedang.
Siswa dibagi lembar kerja pengembangan
soal tingkat sedang.
Pembahasan pekerjaan siswa, dan d
berikan reward bagi siswa yang sudah
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
Pengulasan materi penjumlahan dan
pengurangan pada pecahan dengan
pemberian contoh soal tingkat sulit.
Siswa dibagi lembar kerja pengembangan
soal tingkat sulit.
Pembahasan pekerjaan siswa, dan d
berikan reward bagi siswa yang sudah
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
5. Pada pertemuan ke lima, Selasa 13 Agustus
2019 adalah sebagai berikut.
Proses pembelajaran yang dilakukan adalah
sebagai berikut.
Siswa dikondisikan untuk belajar
berdoa
Penyampaian tujuan, kegiatan, dan
manfaat pembelajaran
49
Pemahaman konsepperkalian dan
pembagian pada pecahan dilanjutkan
dengan pemberian contoh soal tingkat
mudah.
Siswa dibagi lembar kerja pengembangan
soal tingkat mudah.
Pembahasan pekerjaan siswa, dan d
berikan reward bagi siswa yang sudah
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
Pengulasan materi pembagian pecahan
dengan pemberian contoh soal tingkat
sedang.
Siswa dibagi lembar kerja pengembangan
soal tingkat sedang.
Pembahasan pekerjaan siswa, dan d
berikan reward bagi siswa yang sudah
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
Pengulasan materi pembagian dengan
pemberian contoh soal tingkat sulit.
Siswa dibagi lembar kerja pengembangan
soal tingkat sulit.
Pembahasan pekerjaan siswa, dan d
berikan reward bagi siswa yang sudah
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
6. Pada pertemuan ke enam, Senin 19 Agustus
2019 adalah sebagai berikut.
Proses pembelajaran yang dilakukan adalah
sebagai berikut.
Siswa dikondisikan untuk belajar
berdoa
Penyampaian tujuan, kegiatan, dan
manfaat pembelajaran.
Pengulasan materi perkalian dan
pembagian dengan pemberian contoh soal
tingkat sedang.
Siswa dibagi lembar kerja pengembangan
soal tingkat sedang.
Pembahasan pekerjaan siswa, dan d
berikan reward bagi siswa yang sudah
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
Pengulasan materi perkalian dan
pembagian dengan pemberian contoh soal
tingkat sulit.
50
Siswa dibagi lembar kerja pengembangan
soal tingkat sulit.
Pembahasan pekerjaan siswa, dan d
berikan reward bagi siswa yang sudah
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
7. Pada pertemuan ke tujuh, Selasa, 20 agustus
2019 adalah sebagai berikut.
Proses pembelajaran yang dilakukan adalah
sebagai berikut.
Siswa dikondisikan untuk belajar
berdoa
Penyampaian tujuan, kegiatan, dan
manfaat pembelajaran
Pengulasan materi perkalian dan
pembagian dengan pemberian contoh soal
tingkat penyelesaian sedang.
Siswa dibagi lembar kerja pengembangan
soal tingkat sedang.
Pembahasan pekerjaan siswa, dan d
berikan reward bagi siswa yang sudah
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
Pengulasan materi dengan pemberian
contoh soal tingkat sulit.
Siswa dibagi lembar kerja pengembangan
soal tingkat sulit.
Pembahasan pekerjaan siswa, dan d
berikan reward bagi siswa yang sudah
tampil di depan dengan pengerjaan benar.
8. Pada pertemuan delapan,Rabu , 21
Agustus 2019. Proses pembelajaran yang
dilakukan adalah sebagai berikut.
Siswa dikondisikan untuk belajar
berdoa
Penyampaian tujuan, kegiatan, dan
manfaat pembelajaran
Diadakan postest untuk mengetahui
kemampuan akhir siswa
6 Capaian Dalam tahapan ini capaian dari kegiatan
aktualisasi tersebut adalah terlaksananya proses
pembelajaran dengan metode pengelompokan soal
51
bervariasi sesuai tingkat kesulitan soal
denganmodel kollaborasi Learning. Output: RPP,
hasil pekerjaan siswa berupa Lembar Kerja
Siswadan dokumentasi.
7 Nilai Dasar Aneka a. Akuntabilitas:
Mengutamakan Kepentingan Publik
Guru melaksanakan serangkaian kegiatan uji
coba pembelajaran kepada siswa dengan
mengutamakan kepentingan publik
b. Nasionalisme:
Tidak Diskriminatif
Gurutidak diskriminatif dalam uji coba
pembelajaran terhadap siswa.
c. Etika Publik: Tepat Berdaya Guna
Guru memberikan pelayanan secara tepat
berdaya guna.
d. Komitmen Mutu: Efektif dan efisien.
Guru melaksanakan pembelajaran secara
efektif dan efisien.
e. Anti Koropsi:
Sikap peduli
Guru peduli terhadap siswa sehingga siswa
akan merasa nyaman dalam pembelajaran.
8 Kontribusi terhadap Dengan melaksanakan uji coba pembelajaran
Tupoksi Unit Kerja kepada siswa dapat mendukung tupoksi guru
dalam pelaksanaan pembelajaran sesuai
permendikbud No. 15 tahun 2018 ayat 1 poin b.
Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan.
Sesuaisalah satu misi sekolah yang dijalankan
yaitu mendidik dan mengembangkan sikap serta
akademis dalam kegiatan pembelajarandengan
bahan ajar soal-soal USBN yang dikembangkan.
9 Penguatan Nilai Nilai yang terkandung yaitu rela berkorban,
Organisasi tanggung jawab, sosial,dan profesionalisme sesuai
tupoksi.
52
10 Kendala Kadang ada siswa yang diikut sertakan lomba saat
pembelajaran berlangsung.
11 Sikap menghadapi Siswa di ajari pada hari berikutnya tanpa
kendala mengganggu jam pelajaran.
12 Dokumentasi Gambar 8. Uji Coba Pembelajaran
53
aktualisasi tersebut adalah terlaksananya
kegiatan pengamatan dan pemantauan anak
saat kegiatan pembelajaran. Dari kegiatan
pengamatan dan pemantauan bisa
mengetahui bahwa anak mampu
mengerjakan soal latihan pengembangan
soal dengan baik atau kurang baik.
Output: hasil pekerjaan siswa.
7 Nilai Dasar Aneka a. Akuntabilitas:
Tanggung Jawab
Guru tanggung jawab dalam
pengamatan dan pemantauan terhadap
pembelajaran yang berlangsung.
b. Nasionalisme:
Tanggung Jawab
Guru tanggung jawab dalam
pengamatan dan pemantauan terhadap
pembelajaran yang berlangsung.
c. Etika Publik :
Profesional
Guruprofesional atas pengamatan dan
pemantauan terhadap siswa.
d. Komitmen Mutu: Efektif
Dengan pengamatan dan pemantauan
akan efeftif dalam mencapai mutu
e. Anti Korupsi: Adil
Guru adil dalam pengamatan dan
petauan terhadap siswa.
8 Kontribusi terhadap Tupoksi Dengan melaksanakan pengamatan dan
Unit Kerja pemantauan saat pembelajaran kepada
siswa dapat mendukung tupoksi guru
dalam pelaksanaan pembelajaran sesuai
permendikbud No. 15 tahun 2018 ayat 1
poin b. Melaksanakan pembelajaran atau
pembimbingan. Sesuai salah satu misi
54
sekolah yang dijalankan yaitu mendidik
dan mengembangkan sikap budi pekerti
dan berkarakter dalam kegiatan
pembelajaran.
9 Penguatan Nilai Organisasi Dengan melaksanakan kegiatan
pengamatan dan pemantauan, nilai
organisasinya yaitu sikap tanggung
jawab, transparan, dan jujur.
10 Kendala
11 Sikap menghadapi kendala
12 Dokumentasi Gambar 9. Pengamatan Dan Pemantauan
55
postest.
6 Capaian Dalam tahapan ini capaian dari kegiatan
aktualisasi tersebut adalah terlaksananya
kegiatan evaluasi pre test dan postest. Dari
nilai post tes tersebut di bandingkan
adakah kenaikan antara pre tes dengan post
tes. Ternyata nilai pre tes anak mengalami
kenaikan setelah mendapatkan
pembelajaran yang menggunakan metode
pengelompokan soal bervariasi sesuai
tingkat kesulitan soal.
Output: hasil pekerjaan siswa pre tes, post
tes dan dokumentasi.
7 Nilai Dasar Aneka a. Akuntabilitas:
Transparasi
Guru Transparasi dalam evaluasi dan
rencana tindak lanjut.
b. Nasionalisme
Guru bekerjasama dalam evaluasi dan
rencana tindak lanjut.
c. Etika publik
Guru cermat dalam evaluasi dan
tindak lanjut
d. Komitmen Mutu:
Efektif
Guru melaksanakan evaluasi dan
rencana tindak lanjut efektif dalam
mencapai hasil.
e. Anti Korupsi: Jujur
Guru jujur dalam evaluasi dan tindak
lanjut.
8 Kontribusi terhadap Tupoksi Melaksanakan kegiatan evaluasi dengan
Unit Kerja rasa tanggung jawab, dan transparan, serta
jujur
9 Penguatan Nilai Organisasi Nilai yang terkandung tanggung jawab,
56
transparan terhadap hasil jawaban siswa
dan disiplin
57
2. Nasionalisme
a. Penerapan nilai nasionalisme dalam
melakukan kegiatan diskusi/konsultasi
dengan mentormenyebabkanterciptanya
kegiatan aktualisasi yang baik dan efisien
hasil dari musyawarah antara peserta latsar
dan mentor.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
nasionalisme tidak diterapkan dalam
melakukan diskusi/konsultasi dengan
mentor adalah tidak mampu menciptakan
judul yang valid dengan isu dan gagasan
pemecahan isu yang ada, proses kegiatan
aktualisasi tidak akan berjalan dengan
lancar karena tidak dimusyawarahkan
dengan mentor, sehingga mentor tidak akan
membantu.
3. Komitmen Mutu
a. Penerapan nilai komitmen mutu dalam
melakukan kegiatan diskusi/konsultasi
dengan mentormenyebabkanhasil diskusi
yang sudah ditetapkan akan berjalan secara
efektif dan berjalan menuju ke arah yang
lebih baik.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
komitmen mutu tidak diterapkan dalam
melakukan diskusi/konsultasi dengan
mentor adalah kegiatan aktualisasi tidak
akan berjalan secara efisien karena peserta
latsar tidak mendapatkan hasil diskusi
dengan mentor.
58
4. Etika Publik
a. Penerapan etika publik dalam kegiatan
konsultasi dengan mentor menyebabkan
terjalinnya komunikasi yang baik antara
mentor dan peserta aktualisasi sehingga
mendukung proses aktualisasi yang sudah
terencana.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila etika
publik tidak diterapkan maka akan terjadi
miss komunikasi antara peserta latsar dan
mentor yang berdampak tidak terlaksanya
aktualisasi dengan baik.
5. Anti Korupsi
Penerapan anti korupsi dalam kegiatan
konsultasi dengan mentor menyebabkan
terjalinnya keterbukaan maksud dan tujuan
serta pelaksanaan aktualisasi sehingga akan
memperlancar kegiatan aktualisasi.
2 Mengidentifikasi 1. Akuntabilitas
soal bilangan a. Penerapan nilai akuntabilitas dalam
pecahan kegiatan mengidentifikasi bilangan
pecahan enyebabkanterciptanya
IndikatorPencapaian Kompetensi (IPK)
yang baik, dan sesuai dengan
kondisikarakteristik siswa.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
akuntabilitas tidak diterapkan dalam
melakukan mengidentifikasi soal bilangan
pecahan adalah IndikatorPencapaian
Kompetensi (IPK) yang dibuat hanya asal,
tidak sesuai dengan kondisi karaktersitik
59
peserta didik, sehingga bahan ajar yang
akan dibuat menjadi tidak sesuai..
2. Etika Publik
a. Penerapan nilai etika publik dalam
kegiatan mengidentifikasi soal
menyebabkan terciptanya
IndikatorPencapaian Kompetensi (IPK)
yang sesuai dengan kondisi sekitar dan
karakteristik siswa.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
etika publik tidak diterapkan dalam
kegiatan mengidentifikasi soal bilangan
pecahan maka IndikatorPencapaian
Kompetensi (IPK) yang dibuat hanya
memindahkan apa yang ada di buku guru
tanpa dilakukan revisi sehingga kurang
sesuai dengan kondisi dan karaktersitik
peserta didik.
3. Nasionalisme
a. Penerpan nilai nasionalisme dalam kegiatan
mengidentifikasi soal menyebabkan bahan
ajar dibuat dengan dasar rela berkorban
sehingga bahan ajar yang dibuat akan
maksimal.
b. Dampak yang ditimbulkan jika nilai
nasionalisme tidak diterapkan dalam
mengidentifikasi soal maka rencana aktualisasi
tidak sesuai yang diharapkan karena kurangnya
semangat dalam mengidentifikasi soal.
4. komitmen mutu
a.penerapan nilai komitmen mutu dalam
60
kegiatan mengidentifikasi soal menyebabkan
terlaksananya inovasi dalam meningkatan
bahan pembelajaran sehingga menghasilkan
bahan pembelajaran yang baik.
b. Dampak yang ditimbulkan jika komitmen
mutu tidak dilakukan dalam mengidentifikasi
soal maka tidak menghasilkan bahan ajar yang
baik.
5. Anti korupsi
a. Penerapan nilai anti korupsi dalam
mengidentifikasi soal dengan kejujuran maka
akan tercipta bahan ajar yang baik tanpa
diragukan lagi kebenarannya.
b. dampak yang terjadi jika anti korupsi dalam
kegiatan mengidentifikasi soal dapat
mengakibatkan bahan ajar yang diragukan
kebenarannya.
3 Pengklasifikasian 1. Akuntabilitas
soal bilangan a. Penerapan akuntabilitas dalam kegiatan
pecahan. pengklasifikasian bilangan pecahan dengan
tanggung jawab menyebabkan terciptanya
bahan ajar yang baik yang bisa mendukung
terlaksananya aktualisasi dengan baik.
b. Dampak yang terjadi jika akuntabilitas tidak
diterapkan dalam kegiatan pengklasifikasian
soal maka hasil bahan ajar tidak akan tercipta
dengan baik sehingga bisa mengakibatkan
rencana aktualisasi tidak sesuai harapan.
2. Nasioanalisme
a. Penerapan nasionalisme dalam kegiatn
pengklasifikasian soal dengan tanggung jawab
61
maka akan menghasilkan bahan ajar yang baik
sehingga aktualisasi bisa berjalan dengan baik.
b. Dampak yang ditimbulkan jika nasionalisme
tidak diterapkan dengan tanggung jawab maka
akan mengakibatkan tidak terciptanya bahan
ajar yang baik sehingga bisa menganngu dalam
pelaksanaan aktualisasi.
3. Etika Publik
a. Penerapan nilai etika publik dalam
kegiatan pengklasifikasian soal dengan
cermatmenyebabkan terciptanya draft
bahan ajar yang yang baik dan sesuai
dengan karakteristik siswa.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
etika publik tidak diterapkan dalam
pengklasifikasian soal adalah draft bahan
ajar yang dibuat kurang baik dan tidak
sesuai dengan karakteristik siswa.
4. Komitmen mutu
a. penerapan nilai komitmen mutu dalam
kegiatan pengklasifikasian soa akan
terciptanya bahan ajar yang efektif untuk
menyusun soal pengembangan yang dapat
menghasilkan aktualisasi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
b. Dampak yang ditimbulkan jika komitmen
mutu dlam kegiatn ini idak diterapkan maka
bahan aja yang dihasilkan tidak akan sesuai
dengan rencana aktualisasi sehingga bahan ajar
yang dibua akan asal-asalan yang akan
menghambat pencapaian hasil pembelajaran.
62
5. Anti Korupsi
a. Penerapan nilai anti korupsi dalam
kegiatan pengklasifikasian soal dengan
peduli akanmenyebabkan
terciptanyadraftbahan ajar yang maksimal
sehingga ketika dijadikan bahan ajar dapat
memberikan manfaat bagi siswa dan
membuat pembelajaran menjadi lebih
bermakna.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
anti korupsi tidak diterapkan dalam
pengklasifikasian soal adalah draftbahan
ajar kurang maksimal sehingga ketika akan
dijadikan acuan untuk membuat bahan ajar
kurang maksimal
4 Mengembangkan 1. Akuntabilitas
jenis soal blangan a. Penerapan nilai akuntabilitas dalam
pecahan kegiatan mengembangkan jenis soal
bilangan pecahan dengan konsisten maka
akan menyebabkan bahan ajar yang dibuat
akan sesuai dengan draft yang sebelumnya
yang telah dirancang secara matang
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
akuntabilitas tidak diterapkan dalam
mengembangakan jenis soal bilangan
pecahan adalah bahan ajar yang dibuat
tidak disesuaikan dengan draft bahan ajar
yang sebelunya sudah dirancang secara
matang, sehingga materi yang ada di bahan
ajar yang dibuat bisa melenceng dari
rencana awal.
63
2. Nasionalisme
a. Penerapan nilainasionalisme dalam
mengembangkan jenis soal bilangan
pecahan dengan dasar bekerja keras,
sehingga bahan ajar yang dibuat akan
maksimal dan dapat mewujudkan
pembelajaran yang lebih baik..
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
nasionalisme tidak diterapkan dalam
mengembangkan jenis soal bilangan
pecahan adalah bahan ajar dibuat dengan
kurang maksimal karena tidak didasari
bekerja keras, dan bahkan bahan ajar bisa
tidak terselesaikan.
3. Etika Publik
a. Penerapan nilai komitmen mutu dalam
kegiatan mengembangkan jenis soal
bilangan pecahan dengan bertanggung
jawab menyebabkan tercipatanya bahan
ajar yang jelas, bermutu, dan sesuai dengan
karakteristik dan kemampuan siswa.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
komitemen mutu tidak diterapkan dalam
mengembangkan jenis soal bilangan
pecahan dengan tanggung jawab adalah
bahan ajar yang dibuat kurang jelas, kurang
bermutu, dan tidak sesuai dengan
karakteristik dan kemampuan siswa.
4. Komitmen Mutu
a. Penerapan nilai komitmen mutu dalam
kegiatan mengembangkan jenis soal
64
pecahan dengan inovasi menyebabkan
tercipatanya bahan ajar yang jelas,
bermutu, dan sesuai dengan karakteristik
dan kemampuan siswa.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
komitemen mutu tidak diterapkan dalam
mengembangkan jenis soal bilangan
pecahan adalah bahan ajar yang dibuat
kurang jelas, kurang bermutu, dan tidak
sesuai dengan karakteristik dan
kemampuan siswa.
5. Anti korupsi
a. Penerapan nilai anti korupsi dalam
kegiatan mengembangkan jenis soal
bilangan pecahan dengan bekerja keras
menyebabkan tercipatanya bahan ajar yang
jelas, bermutu, dan sesuai dengan
karakteristik dan kemampuan siswa.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
komitemen mutu tidak diterapkan dalam
kegiatan mengembangkan jenis soal adalah
bahan ajar yang dibuat kurang jelas, kurang
bermutu, dan tidak sesuai dengan
karakteristik dan kemampuan siswa.
5. Memverifikasi soal 1. Akuntabilitas
dengan macam- a. Penerapan nilai akuntabilitas dalam
macam cara kegiatan memverifikasi soal dengan
penyelesaian macam-macam cara penyelesaian yang
dilakukan dengan tanggung jawab
menyebabkan kegiatan aktualisasi dapat
berjalan sesuai dengan tujuan dan jelas
65
sehingga dapat teralaksana dan tercapai
dengan baik.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
akuntabilitas tanggung jawab tidak
diterapkan mengakibatkan hasil aktualisasi
tidak tercapai dengan maksimal.
2. Nasionalisme
c. Penerapan nilai nasionalisme dalam
kegiatan memverifikasi soal dengan
musyawarah maka akanterciptanya
kegiatan aktualisasi yang baik dan efisien
hasil dari musyawarah antara peserta latsar
dan kepala sekolah.
d. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
nasionalisme musyawarah tidak diterapkan
dalam memverifikasi soal dengan kepala
sekolah adalah proses kegiatan aktualisasi
tidak akan berjalan dengan lancer.
3. Komitmen Mutu
a. Penerapan nilai komitmen mutu dalam
melakukan kegiatan memverifikasi soal
secara efektif menyebabkanhasil
aktualisasi yang sudah ditetapkan akan
berjalan secara efektif dan berjalan menuju
ke arah yang lebih baik.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
komitmen mutu tidak diterapkan secara
efekfif dalam melakukan verifikasi soal
adalah kegiatan aktualisasi tidak akan
berjalan secara efektif.
4. Etika Publik
66
a. Penerapan etika publik dalam kegiatan
memverifikasi soal dengan macam-macam
cara penyelesaian dengan hormat
menyebabkan terjalinnya komunikasi yang
baik antara kepala sekolah dan peserta
aktualisasi sehingga mendukung proses
aktualisasi yang sudah terencana.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila etika
publik tidak diterapkan maka akan terjadi
miss komunikasi antara peserta latsar dan
mentor yang berdampak tidak terlaksanya
aktualisasi dengan baik.
5. Anti Korupsi
a. Penerapan anti korupsi dalam kegiatan
memverifikasi soal dengan macam-macam
cara penyelesaian dengan peduli
menyebabkan terjalinnya keterbukaan
maksud dan tujuan serta pelaksanaan
aktualisasi sehingga akan memperlancar
kegiatan aktualisasi.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila etika
publik tidak diterapkan dengan peduli dalam
verifikasi soal dengan macam-macam cara
penyelesaian maka maka aktualisasi tidak
akan berjalan dengan baik.
6. Koordinasi dengan 1. Akuntabilitas
guru-guru yang a. Penerapan nilai akuntabilitas dalam kegiatan
dianggap senior atau koordinasi dengan guru-guru yang dianggap
pengalaman senio dengan partisipasi menyebabkan
mengajar kegiatan aktualisasi dapat berjalan sesuai
matematika dengan tujuan dan jelas sehingga dapat
67
teralaksana dan tercapai dengan baik.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
akuntabilitas partisipasi tidak diterapkan
mengakibatkan hasil aktualisasi tidak
tercapai dengan maksimal.
2. Nasionalisme
a. Penerapan nilai nasionalisme dalam
kegiatankoordinasi dengan guru-guru
seniordengan guru senior maka akan
terciptanya kegiatan aktualisasi yang baik
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
nasionalisme musyawarah tidak diterapkan
dalam koordinasi dengan guru-guru yang
dianggap senior adalah proses kegiatan
aktualisasi tidak akan berjalan dengan baik.
3. Komitmen Mutu
c. Penerapan nilai komitmen mutu dalam
melakukan kegiatan dengan koordinasi
dengan guru-guru menyebabkan hasil
aktualisasi yang sudah ditetapkan akan
berjalan secara baik dan berjalan menuju
ke arah yang lebih baik.
d. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
komitmen mutu tidak diterapkan dengan
kerjasama dalam koordinasi dengan guru-
guru yang dianggap senior adalah kegiatan
aktualisasi tidak akan berjalan secara baik.
4. Etika Publik
a. Penerapan etika publik dalam kegiatan
koordinasi soal dengan macam-macam cara
penyelesaian dengan hormat menyebabkan
68
terjalinnya komunikasi yang baik antara
kepala sekolah dan peserta aktualisasi
sehingga mendukung proses aktualisasi yang
sudah terencana.
c. Dampak yang ditimbulkan apabila etika
publik tidak diterapkan dengan kerjasama
maka akan terjadi miss komunikasi antara
peserta latsar dan guru-gur yang dianggap
senior yang berdampak tidak terlaksanya
aktualisasi dengan baik.
5. Anti Korupsi
a. Penerapan anti korupsi dalam kegiatan
koordinasi dengan guru-guru yang dianggap
senior dengan berani menyebabkan
terjalinnya keterbukaan maksud dan tujuan
serta pelaksanaan aktualisasi sehingga akan
memperlancar kegiatan aktualisasi.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila anti
korupsi tidak diterapkan dengan macam-
macam cara penyelesaian maka maka
aktualisasi tidak akan berjalan dengan baik.
7. Uji Coba 1. Akuntabilitas
Pembelajaran a. Penerapan nilai akuntabilitasdalam uji coba
pembelajaran dengan mengutamakan
kepentingan publik menyebabkan
terciptanya pembelajaran yang menarik,
sesuai rencana, dan bahan ajar yang dibuat
bermanfaat bagi proses pembelajaran.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
akuntabilitas tidak diterapkan dalam
penerapan uji coba pembelajaran adalah
69
pembelajaran yang berlangsung kurang
menarik, tidak sesuai rencana, dan bahan
ajar yang dibuat tidak memiliki manfaat
dalam proses pembelajaran.
2. Nasionalisme
a. Penerapan nilai nasionalisme dalam uji
coba pembelajaran dengan tidak
diskriminatif dalam uji coba
pembelajaranmenyebabkan pembelajaran
yang berlangsung disiplin, sesuai rencana,
dan terciptanya pembelajaran yang
bermakna.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
nasionalismetidak diskriminatif tidak
diterapkan dalam uji coba pembelajaran
adalah pembelajaran yang berlangsung
kurang disiplin, tidak sesuai rencana, dan
bahan ajar yang dibuat tidak memiliki
manfaat dalam proses pembelajaran
sehingga pembelajaran menjadi kurang
bermakna.
3. Komitmen mutu
a. Penerapan nilai komitmen mutu dalam
kegiatan uji coba pembelajaran dengan
efektif dalam pembelajaranmenyebabkan
terciptanya pembelajaran yang efektif dan
efisien serta sesuai dengan rencana yang
telah dipersiapkan sebelumnya.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
komitmen mutu tidak diterapkan dalam uji
coba pembelajaran adalah pembelajaran
70
yang berlangsung kurang efektif dan
kurang efisien serta tidak sesuai dengan
rencana yang telah dipersiapkan
sebelumnya.
4. Anti Korupsi
a. Penerapan nilai anti korupsi dalam
kegiatan uji coba pembelajaran dengan
tanggung jawabmenyebabkan terciptanya
pembelajaran yang menyenangkan yang
membuat siswa merasa nyaman ketika
mengikuti proses pembelajaran karena guru
mengajar dengan penuh rasa tanggung
jawab terhadap siswa.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
anti korupsi tidak diterapkan dalam uji
coba pembelajaran adalahterciptanya
pembelajaran yang kurang menarik,
membuat siswa bosan dan tidak antusias
mengikuti proses pembelajaran. Selain itu
waktu pembelajaran juga tidak akan sesuai
dengan rencana (korupsi waktu).
5. Etika Publik
a. Penerapan nilai etika publik dalam
kegiatan uji coba pembelajaran dengan
tepat berdaya guna menyebabkan
terciptanya aktualisasi yang terlaksana
dengan baik.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila etika
publik tidak diterapkan dengan tepat
berdaya guna maka aktualisasi tidak akan
terlaksana dengan baik.
71
8. Pengamatan dan 1. Akuntabilitas
pemantauan a. Penerapan nilai akuntabilitas dalam
kegiatan pengamatan dan pemantauan
dengan tanggung jawab maka akan
menyebabkan uji coba pembelajaran
terlaksana dengan baik..
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
akuntabilitas tidak diterapkan dalam
pengamatan dan pemantauan dengan
tanggung jawab maka akan tercipta uji
coba yang kurang baik dalam
pelaksanaanya.
2. Nasionalisme
c. Penerapan nilainasionalisme dalam
kegiatan pengamatan dan pemantauan
dengan dasar tanggung jawab, sehingga uji
coba pembelajaran akan maksimal dan
dapat mewujudkan pembelajaran yang
baik.
d. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
nasionalisme tidak diterapkan dalam dalam
uji coaba pembelajaran dengan tanggung
jawab maka uji coba pembelajaran tidak
terlaksana dengan baik.
3. Etika Publik
a. Penerapan nilai etika publik dalam
kegiatan pengamatan dan pemantauan
dengan profesionalisme menyebabkan
terwujudnya aktualisasi yang sesuai dengan
encana.
72
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
etika publik dengan profesionalisme tidak
diterapkan dalam pengamatan dan
pemantauan maka tidak akan terwujudnya
uji coba pembelajran yang baik.
4. Komitmen Mutu
a. Penerapan nilai komitmen mutu dalam
kegiatan pengamatan dan pemantauan akan
efektif mengetahui perkembangan siswa
dalam proses pembelajaran.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
komitemen mutu tidak diterapkan dalam
kegiatan pengamatan dan pemantauan
maka akan kuran efektif dalam mengetahui
kemampuan siswa.
5. Anti korupsi
a. Penerapan nilai anti korupsi dalam
kegiatan pengamatan dan pemantauan
dengan adil maka akan terwujud kegiatan
pembelajaran yang baik, siswa merasa
nyaman dalam pembelajaran.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila kegiatan
pengamatan dan pemantauan tidak dilakasanakan
dengan adil maka siswa akan tidak merasa
nyaman dalam proses bembelajaran.
6 Evaluasi hasil 1. Akuntabilitas
belajar dan refleksi a. Penerapan nilai akuntabilitas dalam
kegiatan kegiatan evaluasi hasil belajar dan refleksi
kegiatanmerupakan wujud transparansi
terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan
terhadap hasil siswa.
73
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
akuntabilitas transparansi tidak diterapkan
dalam kegiatan evaluasi hasil belajar dan
refleksi kegiatan adalah kegiatan evaluasi
dan refleksi tidak dapat berjalan dengan
baik.
2. Komitmen Mutu
a. Penerapan nilai komitmen mutudalam
kegiatan evaluasi hasil belajar dan refleksi
menyebabkan terciptanya evaluasi hasil
belajar yang efektifsehingga siswa
semangat mengikuti evaluasi hasil belajar
dan tujuan dapat tercapai sesuai dengan
yang sudah direncanakan.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
komitmen mutu tidak diterapkan dalam
kegiatan evaluasi hasil belajar dan refleksi
kegiatan adalah terciptanya kegiatan
evaluasi hasil belajar yang kurang efektif
sehingga tidak dapat digunakan untuk
mengukur ketercapaian materi yang telah
dipelajari siswa.
3. Anti Korupsi
a. Penerapan nilai anti korupsi dalam
kegiatan evaluasi hasil belajar dan rencana
tindak lanjutmenyebabkan siswa merasa
puas dengan hasil evaluasi hasil belajar dan
hasil evaluasi diumumkan ke siswa serta ke
orang tua siswa sehingga dapat dijadikan
evaluasi belajar siswa di rumah.
b. Dampak yang ditimbulkan apabila nilai
74
anti korupsi tidak diterapkan dalam
kegiatan evaluasi hasil belajar dan tinadak
lanjut kegiatanadalah siswa merasa tidak
puas dengan hasil evaluasi hasil belajar dan
melakukan protes terhadap guru. Serta
siswa tidak tau hasil evaluasi sehingga
orang tua siswa tidak bisa melakukan
evaluasi belajar terhadap putra-putrinya di
rumah.
75
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan selama
kurang lebih satu bulan dapat disimpulkan bahwa ke sembilan kegiatan aktualisasi
yang sudah direncanakan dapat teraktualisasikankeseluruhan di instansi. Berkaitan
dengan judul aktualisasi yaitu “Peningkatan Pemahaman Siswa Terhadap Operasi
Hitung Pecahan Dengan Metode Pengelompokan Soal Berdasarkan Tingkat
Kesulitan Siswa”, bahan ajar soal-soal pengembangan dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan siswa kelas V dalam menyelesaikan soal-soal operasi
hitung pecahan. Hal tersebut ditunjukkan dengan analisis hasil pre tes dengan post
tes oleh siswa pada pembelajaran bab Operasi Hitung pecahan menunjukkan
adanya peningkatan rata-rata nilai siswa. Pada bab Operasi Hitung pecahan rata-
ratanilaipre tes siswaadalah 44 dan saat pos tes nilai rata-rata siswa adalah 79 dari
hasil tersebut terlihat bahwa bahan ajar ini mampu menaikan nilai siswa.
Berdasarkan hasil analisis dampak yang telah dilakukan, seluruh tahap
kegiatan aktualisasi dilaksanakan sesuai dengan nilai dasar yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Kelima nilai
dasar tersebut memiliki peran yang penting dalam mewujudkan pelayanan yang
baik.Apabila kelima nilai dasar ASN tersebut tidak dilaksanakan makan akan
timbul dampak yang kurang baik dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil habituasi yang telah dilaksanakan kurang 1 bulan, saran
yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan sekolah tetap menembangkan metode untuk pembuatan soal-
soal yang bervariasi sesuai dengan tingkat kesulitan
2. Diharapkan guru-guru dapat mengadop metode pembuatan soal yang
bervariasi sesuai dengan tingkat kesulitan dari bermacam-macam materi
apapun.
76
3. Diharapkan siswa dapat meningkatkan nilai dengan latihan soal-soal yang
bervariasi yang telah dikelompokkan oleh guru masing-masing sesuai
dengan mata pelajaran yang diampunya.
77
DAFTAR PUSTAKA
Pemerintah Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran RI Tahun 2003 No. 20. Jakarta:
Sekretariat Negara
78
LAMPIRAN
79
Lembar Evaluasi Bahan Ajar
LEMBAR EVALUASI BAHAN AJAR LKS DAN SOAL BERBASIS HIGHER ORDER
THINKING SKILLS(HOTS) UNTUK MENTOR
Komentar/ saran :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
1. Layak dicetak tanpa revisi
2. Layak dicetak dengan revisi sesuai saran
(mohon dilingkari pada nomor sesuai kesimpulan dari Ibu Mentor)
80
Dokumentasi Kegiatan
81
3. Menyusun Draft Bahan Ajar
82
5. Penerapan Bahan Ajar dalam Pembelajaran
Siswa melakukan diskusi sub bab Tulang dan Siswa presentasi sub bab Tulang dan Sendi
Sendi
Guru melakukan konfirmasi dan menjelaskan Siswa melaksanakan evaluasi atau post tes 1
83
Siswa mengerjakan pre tes 2
Siswa melakukan diskusi sub bab Otot Siswa presentasi sub bab Otot
Guru melakukan konfirmasi dan menjelaskan Siswa melaksanakan evaluasi atau post tes 2
84
6. Evaluasi Hasil Belajar
85