Anda di halaman 1dari 26

RANCANGAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA


DALAM PELAJARAN MATEMATIKA
DI SMP NEGERI 4 LONG KALI

Disusun oleh:
Andriyani, S.Pd.
NIP. 19930125 202012 2 021

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III


ANGKATAN XXII
BPSDM PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG DASAR SISWA DALAM PELAJARAN


MATEMATIKA DI SMP NEGERI 4 LONG KALI

DISUSUN OLEH:

ANDRIYANI, S.Pd.
NIP. 19930125 202012 2 021
LATSAR CPNS GOLONGAN III
ANGKATAN XXII

Tana Paser, 6 April 2021


Menyetujui,
Coach, Mentor,

Andi M Arpan, ST. MM Adiansyah, S.Pd.


NIP. 19740925 200212 1 007 NIP. 19801109 200502 1 001

Penguji,

Yoyok Setyo Langgeng, M. Si.


NIP. 19840914 201503 1 001

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehi ngga penulis mampu menyelesaikan rancangan
aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di SMP Negeri 4 Long Kali.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan
kesempatan, bantuan dan saran, terutama kepada:
1. Adiansyah, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 4 Long Kali sekaligus sebagai mentor
penulis
2. Yoyok Setyo Langgeng, M. Si selaku penguji
3. Andi M Arpan, ST. MM selaku coach
4. Keluarga besar khususnya orang tua, suami dan anak – anak tercinta yang telah
memberikan dukungan serta do’a.
5. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penulis sangat membutuhkan masukan, kritik dan saran untuk perbaikan
sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikam dengan baik.

Tana Paser, 6 April 2021


Penulis,

Andriyani, S.Pd.
NIP. 19930125 202012 2 021

iii
DAFTAR ISI
Cover (i)
Lembar Persetujuan (ii)
Kata Pengantar (iii)
Daftar Isi (iv)
Daftar Gambar (v)
Daftar Tabel (vi)
Biodata Penulis (vii)
Profil Kabupaten Tana Paser (1)
Visi Misi Kabupaten Tana Paser (2)
Profil SMPN 4 Long Kali (3)

Visi Misi SMPN 4 Long Kali (4)


Struktur Organisasi SMP N 4 Long Kali (5)
Tugas Pokok dan Fungsi Guru (6)
Latar Belakang (7)
Identifikasi Isu (10)
Penetapan Isu (11)
Rancangan Aktualisasi (13)
Rancangan Jadwal Kegiatan Aktualisasi (19)

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kantor Bupati Kabupaten Paser (1)


Gambar 2. SMP Negeri 4 Long Kali (3)
Gambar 3. Struktur Organisasi SMP Negeri 4 Long Kali (5)

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kategori Skor Penilaian Isu (11)


Tabel 2. Analisis Isu menggunakan USG (12)
Tabel 3. Rancangan Aktualisasi (14)
Tabel 4. Rancangan Jadwal Kegiatan Aktualisasi (19)

vi
BIODATA DIRI

ANDRIYANI
Merupakan CPNS Angkatan XXII yang berasal dari kabupaten Tana Paser.
Berpengalaman lebih dari 3 tahun dalam dunia pendidikan.

≫≫≫≫ Profile ≫≫≫≫ Pendidikan


TTL : Paser, 25 Januari 1993 - SD Negeri 023 Long Kali
Agama : Islam - MTs Negeri 1 Tanah Grogot
Status : Sudah Menikah - SMA Negeri 1 Tanah Grogot
-UNMUL Pendidikan Matematika
≫≫≫≫ Kontak ≫≫≫≫ Hoby
Desa Makmur Jaya RT. 12
Kec. Long Kali Kab. Paser Memasak
0852 4962 2811 Menonton TV
AndriyaniAbadi Mendengarkan Musik
Andriyani Abadi Cataleya

≫≫≫≫ Keahlian
Kerja Tim
Kreatifitas
Organisasi

vii
Profil Pemerintah Kabupaten Tana Paser

Gambar 1. Kantor Bupati Tana Paser

Kabupaten Paser adalah sebuah kabupaten di


Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibu kota
kabupaten ini terletak di Tana Paser. Penduduk
Kabupaten Paser ditahun 2019 berjumlah 265.148 jiwa,
laki-laki berjumlah 137.945 jiwa dan perempuan
127.203 jiwa.
Adapun motto Kabupaten Paser adalah Paser
Buen Kesong yang berarti paser berhati baik, dan
memiliki semboyan Olo Manin Aso Buen Si Olo Ndo
yang berarti masa depan harus lebih baik dari sekarang.

1
VISI DAN MISI PEMERINTAH KABUPATEN PASER

VISI
“ Kabupaten Paser Maju, Adil, dan Sejahtera ”

MISI
➢ Terselenggaranya pelayanan prima dan tata Kelola pemerintahan yang baik
➢ Memajukan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kepribadian dan berakhlak
mulia
➢ Pembangunan infrastruktur guna menurunkan kesenjangan dan meningkatkan
interkoneksi antar wilayah
➢ Memajukan sektor pertanian, perikanan dan peternakan yang berdaya saing guna
menunjang perekonomian.
➢ Mendorong kemitraan yang setara dan adil antara petani dan pelaku usaha kelapa sawit.
➢ Mendorong iklim investasi, dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup
➢ Menyiapkan kabupaten paser sebagai Kawasan penyangga ibu kota negara
➢ Memfasilitasi pariwisata berbasis alam sebagai upaya mendorong ekonomi kreatif
➢ Mendorong peran perempuan dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga.

2
PROFIL SMP NEGERI 4 LONG KALI

Gambar 2. SMP Negeri 4 Long Kali

SMP Negeri 4 Long Kali merupakan sekolah yang


terletak di daerah khusus (terpencil) dan merupakan
sekolah satu atap dengan SD Negeri 008 Long Kali.
Terdiri dari 3 lokal kelas dari kelas VII sampai
dengan kelas IX dengan siswa yang berjumlah 32 siswa
dan tenaga pendidik yang berjumlah 8 orang.

3
VISI DAN MISI
SMP NEGERI 4 LONG KALI

VISI
“Menjadi sekolah terpercaya dimasyarakat untuk
mencerdaskan anak bangsa dalam rangka mensukseskan
wajib belajar ”

MISI
1. Membentuk sumberdaya manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia
2. Membentuk sumberdaya manusia
yang memiliki dasar-dasar
pengetahuan, kemampuan, dan
keterampilan untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang selanjutnya
3. Membentuk sumberdaya manusia
yang aktif, kreatif, inovatif sesuai
dengan perkembangan zaman
4. Membentuk sumberdaya manusia
yang peduli dan cinta lingkungan.

4
STRUKTUR ORGANISASI SMP NEGERI 4 LONG KALI

Gambar 3. Struktur Organisasi SMPN 4 Long Kali

Adiansyah, S.Pd

Kepala Sekolah

Deni Farta Samudyo, S.Pd.,


Gr.
Wakil Kepsek

Bin Muhammad Enggar


Andriyani, Evi Rahma Wahyuningtyas, Hamka, S.Pd.i Amin
S.Pd. Yanti, S.Pd Abdullah, S.Pd
S.Pd
Guru Bahasa Inggris Guru IPS Guru IPA Guru Agama Staff TU
Guru Matematika

5
TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) GURU

1. Menumbuhkembangkan sikap
menghargai karya seni
2. Mengikuti kegiatan pengembangan
dan pemasyarakatan kurikulum
3. Melaksanakan tugas tertentu di
Bertanggung Jawab Kepada Kepala sekolah
Sekolah dalam melaksanakan KBM, 4. Mengadakan pengembangan program
Meliputi: pembelajaran
9. Membuat kelengkapan mengajar 5. Membuat catatan tentang
dengan baik dan lengkap kemajuan hasil belajar anak
10. Melaksanakan kegiatan didik
pembelajaran 6. Mengisi dan meneliti daftar
11. Melaksanakan kegiatan hadir sebelum memulai pelajaran
penilaian proses belajar, 7. Mengatur kebersihan ruang kelas
ulangan dan ujian dan sekitarnya
12. Melakukan analisis ulangan 8. Mengumpulkan dan menghitung
harian angka kredit untuk kenaikan
13. Menyusun dan melaksanakan pangkat.
program perbaikan dan pengayaan
14. Mengisi daftar nilai anak
didik
15. Melaksanakan kegiatan
membimbing (pengimbasan) kepada
guru lain
16. Membuat alat pelajaran/ alat
peraga

6
Latar Belakang

Penataan Sistem Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya


Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan Langkah pemerintah guna

Manusia (SDM) merupakan memperbaiki birokrasi pemerintahan. Dengan

Langkah pemerintah guna dikeluarkannya UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur


Sipil Negara (ASN) diharapkan akan tercipta SDM yang
memperbaiki birokrasi pe-
berkualitas. Seorang ASN dituntut untuk professional
merintahan. Dengan dike-
dari segi kemampuan, pengetahuan, sikap hingga
luarkannya UU No. 5 Tahun
perilaku yang mencerminkan nilai-nilai ANEKA
2014 tentang Aparatur Sipil
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Negara (ASN) diharapkan Mutu dan Anti Korupsi) serta Whole Of Government,
akan tercipta SDM yang pelayan public dan manajemen ASN.
berkualitas. Seorang ASN Guru merupakan bagian dari Aparatur Sipil
dituntut untuk professional Negara yang berada di bawah naungan Kementrian

dari segi kemampuan, Pendidikan dan Kebudayaan yang bertugas untuk

pengetahuan, sikap hingga melaksanakan tujuan nasional negara Indonesia yakni


mencerdaskan kehidupan bangsa, juga dituntut
perilaku yang mencerminkan
menjadi Aparatur Sipil Negara yang berkompeten,
nilai-nilai ANEKA (Akunta-
professional, berintegritas, dan berkomitmen baik
bilitas, Nasionalisme, Etika
terhadap tugas dan fungsinya yang harus dijalankan di
Publik, Komitmen Mutu dan
dunia pendidikan.
kepada
pemahaman
menjadi
berpikir.
mencerdaskan
didalam
kecerdasan
anak
sehat
yang
masyarakat
Pendidikan
kemampuan,
kepribadian,
bermartabat.
bisa
jasmani
baik,
peserta
diri
Pendidikan
manusia
memiliki
adalah
dan
peserta
mandiri
berfungsi
agar
yang
terhadap
dan
membentuk
dan
potensi
didik
peserta
rohani,
ilmu
bertanggung
suatu
mengembangkan
memiliki
didik.
yang
dan
agar
pengetahuan,
untuk
diri
sesuatu
didik
proses
menjadi
Dengan
keribadian
kritis
maka
memiliki
watak,
tujuan
menjadi
mengembangkan
jawab.
pembelajaran
setiap
dalam
pertumbuhan
dan
anggta
untuk
potensi
kreativitas,
pribadi
membuatnya
anggota
yang
Anti Korupsi) serta Whole Of Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran
Government, pelayan public kepada peserta didik agar memiliki pemahaman
dan manajemen ASN. terhadap sesuatu dan membuatnya menjadi manusia
yang kritis dalam berpikir. Pendidikan memiliki tujuan
untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi
didalam diri peserta didik. Pendidikan berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan, membentuk watak,
kepribadian, agar peserta didik menjadi pribadi yang
bermartabat.

7
SMP Negeri 4 Long Kali adalah salah satu Isu yang kedua adalah
sekolah yang berada di naungan Dinas Pendidikan ketersediaan alat peraga
dan Kebudayaan Kabupaten Paser yang selalu
matematika di SMP Negeri 4
berusaha untuk mencapai tujuan pendidikan
Longkali masih kurang. Objek
nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut maka
diperlukan aksi-aksi nyata dari pihak sekolah baik matematika yang bersifat abstrak
dari kepala sekolah, guru, siswa maupun semua merupakan kesulitan tersendiri
pihak yang terlibat di dalamnya. Berkenaan dengan bagi siswa dalam belajar
hal itu, maka penulis melakukan analisis mengenai matematika, oleh karena itu ketika
isu-isu kontemporer yang terjadi di sekolah tersebut,
siswa dihadapkan pada materi yang
dan diharapkan dapat memberikan solusi terhadap
mengharuskan siswa untuk
isu yang diangkat sehingga dapat memberikan
kontribusi atas tercapainya tujuan pendidikan
membayangkan objek tertentu
nasional. seringkali siswa tidak dapat
Dari pengamatan penulis, terdapat beberapa memahami sebagaimana mestinya.
hal yang menjadi sorotan isu untuk bisa Sudah menjadi tugas seorang
ditindaklanjuti penyelesaikan masalahnya. pendidik untuk menyampaikan
Pertama, kemampuan kognitif siswa untuk materi kepada siswa sehingga
menyelesaiakan operasi hitung perkalian masih siswa memperoleh ilmu baru yang
rendah, untuk menyelesaikan masalah perhitungan diajarkan ketika pembelajaran di
dasar siswa masih memerlukan waktu yang cukup sekolah. Sebagai upaya untuk
lama. banyak siswa yang beranggapan bahwa dalam mengatasi masalah yang terjadi
memahami konsep perkalian pada pelajaran guru dapat menggunakan media
matematika masih sulit untuk dipelajari dan berupa alat peraga dalam
dipahami. Padahal, Seperti yang telah diketahui membantu menyampaikan materi
bahwa kegiatan pembelajaran matematika tidak matematika yang membutuhkan
terlepas dari kegiatan berhitung. visualisasi.

8
Adapun isu yang ketiga
adalah kurangnya kedisplinan
siswa dalam mengumpulkan tugas.
Disiplin merupakan salah satu
sikap yang dapat membentuk
karakter siswa dengan baik.
Kedisplinan siswa tentu
dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya yaitu minat dan
perhatian siswa terhadap pelajaran
matematika. Siswa yang
menganggap matematika sulit
tentu akan kesulitan dalam
memahami pelajaran matematika.
Hal ini berakibat pada kesulitan
siswa dalam mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan guru, sehingga
siswa kurang disiplin dalam
mengumpulkan tugas.visualisasi.

9
Identifikasi Isu
Berdasarkan analisis permasalahan yang diperoleh pada saat observasi isu-
isu yang terjadi di sekolah, maka ditetapkan 3 isu yang telah diidentifikasi sebagai
berikut:
1. Kurangnya kemampuan berhitung siswa dalam pelajaran matematika di SMP
Negeri 4 Long Kali (Pelayanan Publik)
2. Kurangnya ketersediaan alat peraga matematika di SMP Negeri 4 Long Kali
(Pelayanan Publik)
3. Kurangnya kedisiplinan siswa dalam pengumpulan tugas matematika
(Pelayanan Publik)

autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse


molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis
at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit
praesent luptatum zzril delenit augue duis dolore et feugiat 10
nulla facilisis.
Penetapan Isu

Pada penetapan isu, penulis Adapun untuk kategori skor penilaian digunakan skala likert
menggunakan metode USG (Urgency, sebagai berikut:
Seriousness, Growth). Metode ini
merupakan salah satu alat yang dapat Tabel 1. Kategori Skor Penilaian
digunakan untuk menentukan prioritas
Urgency Seriousness Growth
isu dari tingkat kegawatan, keseriusan 5 : Sangat Mendesak 5 : Sangat serius 5 : Sangat berdampak

dan dampak yang akan ditimbulkan dari 4 : Mendesak 4 : serius 4 : berdampak


3 : Cukup Mendesak 3 : Cukup serius 3 : Cukup berdampak
isu isu tersebut dalam skala 1-5. Isu
2 : Tidak Mendesak 2 : Tidak serius 2 : Tidak berdampak
yang mendapat nilai tertinggi yang akan
1 : Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak serius 1 : Sangat Tidak
dijadikan isu utama dan diikuti isu Mendesak berdampak
kedua dan ketiga. Isu utama akan
diangkat penulis menjadi isu yang akan
dibahas. Hal tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Urgency, yaitu seberapa mendesak
isu tersebut harus dibahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta
seberapa keras tekanan waktu
tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu
tadi.
2. Seriousness, yaitu seberapa serius
isu tersebut perlu dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah
yang menimbulkan isu tersebut
atau akibat yang menimbulkan
masalah-masalah lain jika masalah
penyebab isu tidak dipecahkan.
3. Growth,seberapa kemungkinan-
kemungkinannya isu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan
kemungkinan masalah penyebab
isu akan semakin memburuk jika
dibiarkan. 11
Dari kriteria dan teknik yang telah dijelaskan, dapat disusun isu yang masuk
dalam kriteria dan teknik yang sudah ditetapkan yakni sebagai berikut:

Table 2. Analisis Isu Menggunakan Teknik USG

No. Isu U S G Total Prioritas


1 Kurangnya kemampuan berhitung siswa 5 5 5 15 I
dalam pelajaran matematika di SMP
Negeri 4 Long Kali (Pelayanan Publik)
2 Kurangnya ketersediaan alat peraga 4 4 5 13 II
matematika di SMP Negeri 4 Long Kali
(Pelayanan Publik)
3 Kurangnya kedisiplinan siswa dalam 4 5 5 14 III
pengumpulan tugas matematika
(Pelayanan Publik)

Dari analisis isu dengan menggunakan Analisa USG dengan skala likert seperti
diatas, maka diperoleh isu prioritas “ Kurangnya kemampuan berhitung siswa
dalam pelajaran matematika di SMP Negeri 4 Long Kali “ dengan gagasan
pemecahan isu “ Meningkatkan kemampuan berhitung siswa dalam
pelajaran matematika di SMP Negeri 4 Long Kali”

12
Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja/ Imstansi : SMP Negeri 4 Long Kali


Identifikasi Isu:
1. Kurangnya kemampuan berhitung siswa dalam pelajaran matematika di SMP Negeri 4 Long Kali
(Pelayanan Publik)
2. Kurangnya ketersediaan alat peraga matematika di SMP Negeri 4 Long Kali (Pelayanan Publik)
3. Kurangnya kedisiplinan siswa dalam pengumpulan tugas matematika (Pelayanan Publik)
Isu yang diangkat: “ Kurangnya kemampuan berhitung siswa dalam pelajaran matematika di SMP
Negeri 4 Long Kali”
Gagasan Pemecahan Isu: “meningkatkan kemampuan berhitung siswa dalam pelajaran matematika di
SMP Negeri 4 Long Kali”
Kegiatan:
1. Membuat buku saku matematika
2. Membuat video pembelajaran matematika
3. membuat poster matematika
4. membuat alat peraga matematika
5. Membuat KLINIK MATEMATIKA berupa grup chat (jam tambahan/ sesi konsultasi bagi siswa yang
kurang paham)

13
Kegiatan 1
Membuat Buku Saku Matematika

Tabel 3. Rancangan Aktualisasi


Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi
Hasil Mata Pelajaran Dan Misi Organisasi

Membuat 1. Berkonsultasi dengan Buku Etika Publik: Sesuai dengan Misi


buku saku Kepala Sekolah berkaitan Saku Ketika menghadap Kepala Kabupaten Tana Paser
matematika dengan kegiatan yang Sekolah berpakaian rapi dan point kedua yaitu
akan dilakukan. bersikap sopan. Memajukan kualitas
Nasionalisme: sumber daya manusia yang
Menggunakan Bahasa Indo- memiliki kepribadian dan
nesia yang baik dan benar berakhlak mulia.

2. Mencari referensi terkait Komitmen Mutu:


materi yang akan dimuat Teliti dalam mencari sumber
dalam buku saku informasi
Akuntabilitas:
Mencari sumber referensi yang
Jelas dan dapat
dipertanggung jawabkan

3. Merancang desain sampul Komitmen Mutu:


buku Kreatif dalam mendesain
4. Membuat isi buku saku Nasionalisme:
Menggunakan Bahasa Indo-
nesia yang baik dan benar
Komimen Mutu:
Kreatif dalam Menyusun isi
buku
5. Mencetak buku Anti Korupsi:
Menggunakan dana sendiri
saat mencetak buku
Nasionalisme:
Rela Berkorban mengguna-
kan dana sendiri

14
Kegiatan 2
Membuat Video Pembelajaran Matematika

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Kontribusi Terhadap Visi


Substansi Mata Dan Misi Organisasi
Pelajaran
Membuat Video 1. Mencari referensi Tersedianya Komitmen Mutu: Sesuai dengan Misi
Pembelajaran terkait materi yang Video Teliti dalam mencari Kabupaten Tana Paser point
Matematika akan dimuat dalam pembelajaran sumber informasi kedua yaitu Memajukan
video Akuntabilitas: kualitas sumber daya
pembelajaran Mencari sumber manusia yang memiliki
referensi yang Jelas kepribadian dan berakhlak
dan dapat mulia.
dipertanggung
jawabkan

2. Membuat PPT Komitmen Mutu:


Kreatif saat membuat
PPT
3. Melakukan rekam Nasionalisme:
layar Menggunakan
Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
saat perekaman
4. Mengedit video Komitmen Mutu:
Kreatif saat
melakukan edit video
5. Mengupload video Komitmen Mutu:
ke channel Inovatif dalam
youtube memanfaatkan
youtube untuk
menyimpan video
6. Membagikan link Etika Publik:
video kepada siswa Menggunakan Bahasa
yang sopan saat
membagikan.

15
Kegiatan 3
Membuat Poster Matematika

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Keterkaitan Kontribusi Terhadap Visi


Hasil Substansi Mata Dan Misi Organisasi
Pelajaran
Membuat 1. Mencari referensi Poster Komitmen Mutu: Sesuai dengan Misi
Poster terkait materi yang Matematika Teliti dalam mencari Kabupaten Tana Paser point
Matematika akan dimuat dalam sumber informasi kedua yaitu Memajukan
poster Akuntabilitas: kualitas sumber daya
Mencari sumber manusia yang memiliki
referensi yang Jelas kepribadian dan berakhlak
dan dapat mulia.
dipertanggung
jawabkan

2. Mendesain Poster Komitmen Mutu:


Kreatif dalam
mendesain Poster
3. Mencetak Poster Anti Korupsi:
Menggunakan uang
sendiri saat mencetak
poster
4. Memasang poster di Nasionalisme:
kelas Bekerja sama
dengan rekan guru
yang lain saat
memasang poster.

16
Kegiatan 4
Membuat Alat Peraga Matematika

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Keterkaitan Kontribusi Terhadap Visi Dan


Hasil Substansi Mata Misi Organisasi
Pelajaran
Membuat alat 1. Mencari referensi Alat Peraga Komitmen Mutu: Sesuai dengan Misi Kabupaten Tana
peraga bentuk alat peraga Teliti dalam mencari Paser point kedua yaitu Memajukan
matematika yang akan dibuat sumber informasi kualitas sumber daya manusia yang
Akuntabilitas: memiliki kepribadian dan berakhlak
Mencari informasi mulia.
yang jelas
sumbernya.
2. Menyusun rancangan Komitmen Mutu:
pembuatan alat peraga Teliti dalam
Menyusun rancangan
alat peraga
3. Menyiapkan alat dan Komitmen Mutu:
bahan untuk membuat Alat dan bahan yang
alat peraga digunakan Akurat
sesuai aturan yang
benar
4. Membuat alat Peraga Komitmen Mutu:
Matematika Teliti dan Akurat
dalam membuat alat
peraga.
5. Melakukan uji coba alat Akuntabel:
peraga Bertanggung Jawab
atas kelayakan alat
peraga yang dibuat.

17
Kegiatan 5
Membuat KLINIK MATEMATIKA berupa grup chat (jam
tambahan/ sesi konsultasi bagi siswa yang kurang paham)

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Keterkaitan Kontribusi Terhadap Visi Dan


Hasil Substansi Mata Misi Organisasi
Pelajaran
Membuat KLINIK 1. Membuat grup chat Grup chat Komitmen Sesuai dengan Misi Kabupaten
MATEMATIKA sebagai tempat untuk untuk Mutu: Tana Paser point kedua yaitu
berupa grup chat konsultasi konsultasi Inovatif Memajukan kualitas sumber daya
(jam tambahan/ memanfaatkan manusia yang memiliki
sesi konsultasi media social kepribadian dan berakhlak mulia.
bagi siswa yang sebagai sarana
kurang paham) untuk belajar
2. Memberitahu kepada Etika Publik:
siswa yang kurang Menggunakan
paham untuk bahasa yang
mengikuti kelas sopan saat
tambahan berkomunikasi
dengan siswa.
3. Menjelaskan ulang Anti Korupsi:
materi kepada siswa Peduli kepada
yang belum paham siswa yang belum
paham
Akuntabilitas:
Menjelaskan
materi dengan
Jelas
4. Melaksanakan Nasionalisme:
kegiatan konsultasi/ Rela Berkorban
pembelajaran untuk
tambahan diluar jam meluangkan
KBM waktu
5. Menjawab pertanyaan Komitmen
di grup, agar semua Mutu:
siswa dapat membaca Kegiatan belajar
dan memahami menjadi lebih
materi, agar efisien.
pembelajaran
tambahan menjadi
lebih efektif

18
Tabel 4. Rancangan Jadwal kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan April Mei


Minggu ke Minggu ke
II III IV I II III IV
1 Membuat buku saku matematika

2 Membuat video pembelajaran matematika


3 Membuat poster matematika
4 Membuat alat peraga matematika
5 Membuat KLINIK MATEMATIKA berupa grup
chat (jam tambahan/ sesi konsultasi bagi siswa
yang kurang paham)

19

Anda mungkin juga menyukai