Anda di halaman 1dari 46

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENANAMAN PENDIDIKAN


KARAKTER SISWA KELAS VI MELALUI
BUKU PENGHUBUNG ONLINE DI SDN
NEGERI SENDANG DAJAH KECAMATAN
LABANG KABUPATEN BANGKALAN

DISUSUN OLEH:
USMIYANTINI, S.Pd. SD
NIP. 19861127 202012 2 001
NDH : 37

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XIII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER


SISWA KELAS VI MELALUI BUKU PENGHUBUNG ONLINE DI
SD NEGERI SENDANG DAJAH KECAMATAN LABANG
KABUPATEN BANGKALAN

Telah disempurnakan berdasarkan masukan Coach, Mentor, dan Penguji


untuk Seminar Rancangan Aktualisasi, hari Kamis, tanggal 22 April 2021.
di Ruang Kelas Angkatan 198
Pusdik Artileri Pertahanan Udara TNI Angkatan Darat
Jl. Ksatrian Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu Provinsi Jawa
Timur

Malang, 19 April 2021


Telah disahkan oleh

Coach Mentor

Dra. Tri Retno Widiyanti, M. Pd Mas’od, S.Pd.SD


NIP. 19600415 198502 2 003 NIP. 19681001 198803 1 006
KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin puji syukur penulis panjatkan kehadirat


Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufiq serta hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dengan judul
“Optimalisasi Penanaman Pendidikan Karakter Siswa Kelas VI melalui Buku
Penghubung Online di SD Negeri Sendang Dajah Kecamatan Labang
Kabupaten Bangkalan” dengan baik. Sholawat dan salam semoga selalu
tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat dan pengikutnya.
Penulisan Rancangan Aktualisasi ini disusun sebagai pijakan dalam
mewujudkan aktualisasi diri pasca mengikuti Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan XIII di Pusdik Artileri Pertahanan Udara TNI Angkatan
Darat. Seluruh kegiatan yang ada dalam rancangan aktualisasi ini
diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai dasar PNS, kedudukan serta
peran PNS dalam NKRI dan dapat diterapkan di tempat kerja.

Penyusunan rancangan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan,


bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk
penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada :

1. ARIES AGUNG PAEWAI, S.STP,M.M., Kepala Badan Kepegawaian dan


Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
2. Drs. ROOSLI SOELIHARJONO, MM., Kepala Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan.
3. MAS’OD, S.Pd.SD, Kepala SD Negeri Sendang Dajah Kecamatan
Labang sekaligus mentor yang telah memberikan dukungan, masukan,
dan bimbingan selama proses penyusunan rancangan aktualisasi;
4. Dra. Tri Retno Widiyanti, M.Pd., coach yang telah memberikan arahan,
masukan, dan bimbingan selama proses penyusunan rancangan
aktualisasi;
5. Seluruh Widyaiswara dan pendamping yang telah memberikan materi
dan pengarahan selama Pelatihan Dasar CPNS ini;
6. Keluarga besar SD Negeri Sendang Dajah yang telah memberikan
dukungan dan doa kepada penulis demi kelancaran kegiatan pelatihan
dasar CPNS ini;
7. Rekan – rekan seperjuangan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III, khususnya Angkatan XIII Tahun 2021 yang selama ini telah banyak
berbagi bersama selama proses Pelatihan Dasar CPNS;
8. Keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan doa kepada
penulis sehingga penulis bisa mengikuti Pelatihan Dasar CPNS dengan
baik.

Meskipun kami dalam penulisan rancangan aktualisasi ini telah


mencurahkan segala kemampuan, namun penulis menyadari bahwa
rancangan aktualisasi ini tak luput dari kekurangan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan dari berbagai pihak untuk
dijadikan perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga
rancangan aktualisasi ini bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.

Malang, 22 April 2021

Peserta Latsar Angkatan XIII


USMIYANTINI, S.Pd.SD
NIP. 19861127 202012 2 001
NDH : 37
DAFTAR ISI

Halaman Sampul………………………………………………………………. i
Lembar Pengesaha……………………………………………………………..ii
Berita Acara……………………………………………………………………..iii
Kata Pengantar…………………………………………………………………iv
Daftar Isi…………………………………………………………………………vi
Daftar Tabel………………………………………………………………….. vii
Daftar Gambar………………………………………………………………...viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………1
B. Tujuan Aktualisasi………………………………………………..5
C. Manfaat Aktualisasi………………………………………………6
D. Ruang Lingkup……………………………………………………7
BAB II GAMBARAN INSTITUSI
A. Deskripsi Organisasi………………………………………………8
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kerja…………………………..16
C. Struktur Organisasi Sekolah……………………………………19
D. Uraian Tugas Jabatan (Peserta) ………………………………20
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecah Isu……26
B. Diagram Pemecahan Isu………………………………………..34
C. Matriks Rencana Kegiatan……………………………………...35
D. Jadwal Rancangan Aktualisasi ………………………………..46
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 47
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dalam
mewujudkan kualitas sumber daya manusia. Sering kali kemajuan suatu
bangsa diukur sejauhmana masyarakatnya mengenyam pendidikan.
Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki suatu masyarakat maka semakin
majulah masyarakat tersebut.
Pendidikan karakter pada dasarnya adalah suatu proses
pendidikan yang bertujuan untuk membangun karakter dari anak didik.
Seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan dilakukan tidak hanya untuk
memberikan anak ilmu pengetahuan tetapi juga untuk menanamkan dan
mensosialisasikan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat
agar ia bisa tumbuh dengan memahami nilai dan norma tersebut.
Penguatan pendidikan karakter telah diatur dalam Dalam
Perpres 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter disebutkan,
Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat PPK adalah
gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk
memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa,
olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan
pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional
Revolusi Mental (GNRM).
Pandemi covid 19 menyebar sejak akhir tahun 2019 hingga kini di
beberapa wilayah dengan masa berbeda, terhitung 193 negara telah
berjuang melawan serangan Covid yang tidak pandang bulu. Berita dan
informasi pergerakan penyebaran virus tersebut telah mewarnai berbagai
laman media karena jalur sebarannya kian hari semakin massif. Setiap
negara yang telah lebih dulu diserang covid 19 menjadi model bagi negara
lain dalam melakukan tindakan preventif penyebaran covid 19. Pemerintah
Indonesia telah banyak mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan
penyebaran Covid 19 yang berdampak pada kondisi internal dan eksternal
wilayah pemerintahan Indoneisa. Salah satu keputusan pemerintah yang
memberi dampak luas adalah kebijakan pada segmen pendidikan, baik pada
komponen praktisi maupun pada komponen regulative dan lingkungan.
Penyelenggaraan sistem pendidikan mengalami transformasi dalam
berbagai lini kegiatan, termasuk kegiatan pembelajaran yang seluruhnya
terpaksa berlangsung secara online. Pelaksaan sistem pembelajaran pada
satuan pendidikan mengalami perubahan bentuk operasional yang
digeneralisasi melalui kebijakan pembelajaran dan mengikut pada kebijakan
sosial, yaitu instruksi social distancing hingga berujung pada
himbauan lockdown. Social distancing memberi pembatasan ruang dan
waktu terhadap segenap kegiatan rutin dalam sistem pembelajaran pada
setiap jenjang pendidikan, mulai pra sekolah, sekolah dasar dan menengah
hingga pendidikan tinggi. Pembelajaran lasimnya berlangsung di ruang kelas
dengan jadwal tertentu berubah menjadi pembelajaran di ruang masing-
masing dengan waktu yang tidak praktis sesuai jadwal pembelajaran. Inilah
yang lahir sebagai dampak dari himbauan pembatasan sosial, selanjutnya
menciptakan pembatasan operasional pendidikan. Kondisi ini lebih popular
dengan istilah pembelajaran “daring” (pembelajaran dalam jaringan).
Pembelajaran “daring” sebagai pilihan tunggal dalam kondisi
pencegahan penyebaran covid 19 memberi warna khusus pada masa
perjuangan melawan virus ini. Bahkan bentuk pembelajaran ini juga dapat
dimaknai pembatasan akses pendidikan. Pendidikan yang lumrah
berlangsung dengan interaksi langsung antar unsur (pendidik dan tenaga
kependidikan dan peserta didik) beralih menjadi pembelajaran interaksi tidak
langsung. Pembelajaran secara daring mengakibatkan setiap individu untuk
melakukan aktivitasnya sering memaksimalkan pemanfaatan teknologi dan
informasi. Sebelumnya, tidak semua individu memiliki kebiasaan bekerja
berbasis IT, namun kondisi ini membuat mereka bisa lebih terbiasa dan
terampil menyelesaikan pekerjaan dengan IT. Tenaga pendidik dari semua
jenjang usia bisa melebur diri untuk mengenal kemudahan dalam mengajar
berbasis IT. Tenaga kependidikan menuntaskan dan merapikan urusan
administrasi dengan bantuan IT. Para peserta didik yang pada umumnya
adalah generasi milineal semakin bersenyawa dengan kemahiran mereka
menyelesaikan kegiatan dan tugas belajar berbasis IT.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai ASN adalah Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan. ASN berfungsi sebagai
pelaksana publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam melaksanakan tugasnya, ASN diharapkan dapat memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkarakter.
Untuk menjadi ASN yang seutuhnya seseorang harus terlebih
dahulu menjalani beberapa tahapan. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
adalah salah satu tahapan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk
menjadi seorang PNS, CPNS harus memiliki pengetahuan dan keterampilan
tentang bagaimana melaksanakan pelayanan publik dengan baik. Oleh
karena itu, seorang CPNS harus mengikuti Pelatihan Dasar CPNS. Pelatihan
Dasar CPNS diatur dalam Peraturan LAN nomor 1 Tahun 2001 tentang
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada pasal 1
butir 7 disebutkan bahwa Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan
pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pelatihan Dasar CPNS saat ini telah memadukan pembelajaran
klasikal dan nonklasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja, sehingga
memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan
mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan
merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter
PNS yang profesional sesuai bidang tugas. Melalui pembaharuan pelatihan
tersebut, diharapkan dapat menghasilkan PNS profesional yang berkarakter
dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Guru merupakan salah satu komponen Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang bertugas melakukan pelayanan publik dalam bidang pendidikan.
Guru sebagai ASN memiliki tugas dan tanggung jawab ganda yakni
tanggung jawab sebagai pegawai negara dan tanggung jawab sebagai
pendidik yang memiliki tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman selama bertugas di SD
Negeri Sendang Dajah Kecamatan Labang, ditemukan bahwa kurang
optimalnya penanaman pendidikan karakter siswa yang diakibatkan
pembelajaran secara daring yang merupakan imbas dari pandemic covid 19
yang juga melanda Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil penilaian guru
selama pembelajaran daring yang terbukti dengan kurang disiplinnya para
siswa selama pembelajaran, kurang jujur dalam menyelesaikan tugas, sikap
siswa yang lalai terhadap pembelajaran diakibatkan kurangnya pengawasan.
Untuk mengatasi hal tersebut, kami pihak sekolah perlu
mengkoordinasikan masalah tersebut bersama orang tua siswa selaku
penanggung jawab siswa di rumah. Untuk menjembati masalah tersebut,
maka dibutuhkannya suatu media yang mendukung pembelajaran daring
dalam penanaman pendidikan karakter siswa yang memudahkan orang tua
dan guru untuk mengaksesnya. Maka guru menggunakan media “Buku
Penghubung Online” yang diakses melalui google form. Google Form adalah
salah satu contoh aplikasi yang dapat diklasifikasikan sebagai media audio
visual. Google form disebut juga dengan google formulir, dimana aplikasi ini
berguna untuk membantu kita merencanakan acara, mengirim survei,
membuat dan memberikan siswa suatu bentuk penilaian, serta bisa
digunakan untuk mengumpulkan informasi yang mudah dengan cara yang
efisien. Dari paparan tersebut salah satu konten yang ditawarkan oleh
aplikasi Google Form bisa digunakan sebagai media pembelajaran, yaitu
berupa konten penilaian pada pendidikan. Aplikasi ini bisa disisipi gambar,
suara, atau video, sehingga aplikasi ini bisa disebut sebagai salah satu
media audio visual. Sehingga orang tua di rumah bisa mendokumentasikan
kegiatan siswa selama di rumah dan di kirim kepada guru.
Berdasarkan latar belakang tersebut, untuk memberikan solusi atas
permasalahan yang penulis temukan di SD Negeri Sendang Dajah kurang
optimalnya penanaman pendidikan karakter disaat pandemic covid 19, maka
penulis akan membuat rancangan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi
Penanaman Pendidikan Karakter Siswa Kelas VI melalui Buku
Penghubung Online di SD Negeri Sendang Dajah Kecamatan Labang
Kabupaten Bangkalan”.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


a. Tujuan Aktualisasi
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dalam rancangan
aktualisasi ini adalah sebagai berikut.
1. Tercapainya optimalisasi penanaman pendidikan Karakter pada
siswa kelas VI di SD Negeri Sendang Dajah.
2. Terbentuknya koordinasi antara guru dan orang tua siswa melalui
Buku Penghubung Online.
3. Terlaksananya nilai – nilai dasar PNS (ANEKA) pada rancangan
aktualisasi yang akan dilaksanakan di sekolah.

b. Manfaat Aktualisasi
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar PNS adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Satuan Kerja
Membantu peningkatan pendidikan karakter siswa disaat
pembelajaran daring serta mewujudkan visi dan misi instansi SD
Negeri Sendang Dajah.

2. Bagi Siswa
a) Menumbuhkan siswa-siswa yang berkarakter mulia untuk
menghadapi masa depan.
b) Mendapatkan layanan pendidikan prima yang berorientasi
mutu

3. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil


Melatih kemampuan dalam menemukan dan
memecahkan masalah atau problem solving. Mengembangkan
empat kompetensi yang dimiliki oleh guru yang meliputi
kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial.
Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya .
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup dalam kegiatan aktualisasi ini dibatasi pada
optimalisasi penanaman karakter siswa kelas VI yang dikaitkan dengan
nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) serta keterkaitan antara kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI yang terbatas pada tiga nilai dasar, yaitu
Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan Whole of Government.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di SD Negeri Sendang Dajah yang
dimulai pada tanggal 23 April 2021 – 3 Juni 2021 dengan beberapa
kegiatan pemecahan masalah sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi ke mentor dan coach terkait rancangan
aktualisasi
2. Menyusun soal-soal pembelajaran menggunakan aplikasi Google
Form
3. Melakukan koordinasi dengan teman sejawat terkait hasil
penyusunan soal menggunakan aplikasi Google Form
4. Melaksanakan uji coba penggunaan aplikasi Google Form di kelas
5. Melaksanakan pre-test
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas menggunakan media
Google Form
7. Melaksanakan post-test
8. Melaksanakan evaluasi pembelajaran
Menyusun laporan evaluasi aktualisasi
D. Nilai-Nilai Dasar ASN, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
a. Nilai-nilai Dasar ASN
Ada lima (5) nilai dasar profesi PNS, yaitu akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu, dan antikorupsi. Lima nilai dasar yang biasa
disingkat ANEKA ini merupakan modal awal PNS dalam menjalankan tugas dan
jabatannya.
BAB II
GAMBARAN INSTITUSI

A. Deskripsi Organisasi
A.1 Identitas Sekolah
Tabel 2.1 Identitas Sekolah
No. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah SD Negeri Sendang Dajah
2. NSS 101052912017
3. NPSN 20531255
4. Provinsi Jawa Timur
Pemerintah Kaupaten
5. Otonomi Daerah
Bangkalan
6. Kecamatan Labang
7. Desa/ Kelurahan Sendang Dajah
8. Kode Pos 69163
9. Email sdnsendangdajah@gmail.com
10. Daerah Kabupaten
11. Status Sekolah Negeri
12. Akreditasi B
13. Tahun Berdiri 31/12/1975
14. Kegiatan Belajar Mengajar Pagi
15. Bangunan Sekolah Hak milik Pemerintah Daerah
16. Lokasi Sekolah Dusun Sendang Dajah
17. Jarak ke pusat Kecamatan 3 Km
18. Jarak ke Pusat Otoda 18 Km
19. Terletak pada lintasan Desa
20. Organisasi Penyelenggara Pemerintah
21. Luas Tanah 20 m²
A.2 Kondisi Fisik Sekolah
Tabel 2.2 Kondisi Fisik Sekolah
No Nama Ruangan Jumlah
1. Ruangan Belajar 6 Ruang
2. R. Kepala Sekolah 1 Ruang
3. R. Guru 1 Ruang
4. Kamar Mandi/WC Guru 2 Ruang
5. Kamar Mandi/WC Siswa 2 Ruang
Jumlah 12 Ruang

Foto kondisi fisik SD Negeri Sendang Dajah

Gambar 2.1 Papan


identitas SD Negeri
Sendang Dajah

Gambar 2.2 Lapangan


olahraga SD Negeri
Sendang Dajah
Gambar 2.3 Deretan
Ruang Kelas SD Negeri
Sendang Dajah

Gambar 2.4 Ruang Guru/


Kantor SD Negeri Sendang
Dajah

Gambar 2.5 Denah Lokasi


SD Negeri Sendang Dajah
A.3 Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Berikut ini merupakan data tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SD Negeri Sendang Dajah Tahun Ajaran
2020/ 2021.
Tabel 2.3 Daftar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Jumlah
Status Gol/ Tugas
No. Nama NIP NUPTK Jabatan Pendidikan Beban
Pegawai Ruang Mengajar
Kerja
KEPALA
1. MAS’OD, S.Pd.SD 196810011988031006 4442746648200012 PNS IV/b S-1 - 24
SEKOLAH
2. SITI NAFILAH, S.Pd 196502251990072001 1834743644300004  PNS IV/b GURU S-1 Guru Kelas 1 24
3. USMIYANTINI, S.Pd.SD 198611272020122001 3459764667300003 CPNS III/a GURU S-1 Guru Kelas 6 24
4. DESI SAMAUL HUSNAH, S.Pd 199212212020122015 7553770671130063 CPNS III/a GURU S-1 Guru Kelas 3 24
5. IMAM FARIDI, S.Pd.I 198505072020121004 4839763665200032 CPNS III/a GURU S-1 Guru PAI 24
6. MUHAMMAD RASUL, S.Pd 198611182020121006 4450764666130123 PPPK III/a GURU S-1 Guru PJOK 24
7. LILIS SURYANI, S.Pd.I 198604122021212002 2536764665300023 PPPK IX GURU S-1 Guru Kelas 5 24
8. MOHAMAD RIFAI, S.Pd 198002022021211003 4534758660200062 PPPK IX GURU S-1 Guru Kelas 2 24
9. ANDRI PURWASIH, S.Pd - 5746764666300042 SUKWAN - GURU S-1 Guru Kelas 4 24
EKA SUSILA PUTRI RAHAYU, S-1 24
10. - 4942767668300002 SUKWAN - OPERATOR -
S.Akun
A.4 Data Pendidikan Terakhir Guru SD Negeri Sendang Dajah
Kecamatan Labang
Tabel 2.4 Data Pendidikan Terakhir Guru SD Negeri Sendang Dajah Kecamatan
Labang
Pendidikan Terakhir
Guru/Staff Jumlah
SMA PGSMP D1 D2 D3 S1 S2
L P
Guru Tetap
- - - - - 2 1 1
(PNS)
Guru Tetap
- - - - - 6 - 3 3
(CPNS/P3K)
GTT (Honor) - - - - 2 - 2

A.5 Data Guru Sertifikasi


Tabel 2.5 Data Guru Sertifikasi SD Negeri Sendang Dajah
Jumlah
Guru Jumlah
L P

Guru yang Sertifikasi 1 1 2

A.6 Data Siswa


Berikut ini data jumlah peserta didik SD Negeri Sendang Dajah
Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan
Tabel 2.6 Data Siswa SD Negeri Sendang Dajah Kecamatan Labang
a) Kelas Rendah
Kelas 1
Kelas 2 Kelas 3
Tahun Jml
Jumlah Jumlah Jumlah
Ajaran Pendaftar Jumlah Jumlah Junlah
Siswa Siswa Siswa
Rombel Rombel Rombel
L P L P L P
2020/ 2021

b) Kelas Tinggi

Tahun Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6


Jumlah Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah Junlah
Ajaran Siswa Siswa Siswa
Rombel Rombel Rombel
L P L P L P
2020/ 2021

A.7 VISI DAN MISI


 Visi Sekolah
SD Negeri Sendang Dajah Kecamatan Labang memiliki
citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang
diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam visi
sekolah berikut:
“Terwujudnya Peserta Didik yang Beriman dan Bertaqwa,
Berprestasi, Berbudaya, Selaras Dengan Perkembangan
IPTEK”.
Adapun indikator pencapaian visi sekolah tersebut
diantaranya tercermin dalam:
Tabel 2.7 Indikator Pencapaian Visi Sekolah
Visi Indikator
Beriman dan - Melaksanakan aktivitas keagamaan
Bertaqwa dengan penuh ketaatan
- Tertib menjalankan sholat fardhu
- Disiplin ibadah dan kegiatan keagamaan
yang lain
Berprestasi - Unggul dalam kompetensi membentuk
kecerdasan, keterampilan, keimanan,
dan ketaqwaan dan berkompetitif dalam
persaingan global
- Unggul dalam perolehan UN
- Unggul dalam perlombaan akademis
dan non akademis, dalam kreatifitas,
mandiri dan demokratis.
Berbudaya - Melaksanakan senyum,salam sapa
dalam setiap kegiatan .
Visi Indikator
- Disiplin
- Memiliki rasa cinta tanah air, peduli pada
lingkungan dan sosial.
- Berupaya melestarikan fungsi
lingkungan
- Berupaya mencegah pencemaran
lingkungan
- Berupaya mencegah kerusakan
lingkungan
- Melaksanakan kegiatan jumat bersih,
piket kebersihan
- Memanfaatkan limbah sebagai bahan
kerajinan
- Menerapkan prinsip dan kegiatan UKS
Selaras - Mengetahui perkembangan informasi
dengan terkini nasional maupun internasional
perkembangan - Menguasai ilmu pengetahuan global
IPTEK - Mewujudkan standar prasarana dan
sarana pendidikan yang relevan dan
berbasis IPTEK.
 Misi Sekolah
Mengacu pada visi sekolah, serta tujuan umum pendidikan
dasar, misi sekolah dalam mengembangakan pendidikan ini
adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya pelaksanaan amal ibadah sesuai dengan agama
dan kepercayaannya masing-masing;
2. Terwujudnya lulusan lulusan yang memiliki keimanan dan
ketakwaan pengamalan ajaran agama;
3. Terwujudnya lulusan yang mampu berkompetitif secara
global , menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing;
4. Terwujudnya lulusan memiliki prestasi akademik dan
nonakademik Terwujudnya silabus semua mata pelajaran,
muatan lokal, dan pengembangan diri untuk semua
jenjang/tingkat/kelas;
5. Terwujudnya RPP semua mata pelajaran dan muatan lokal
untuk semua tingkatan;
6. Terwujudnya diversifikasi kurikulum sekolah dengan
memperhatikan perbedaan karakteristik kecerdasan siswa;
7. Terwujudnya standar proses pembelajaran yang efektif dan
efisien;
8. Terwujudnya standar pendidik dan tenaga kependidikan yang
professional dan tersertifikasi;
9. Terwujudnya standar pengelolaan pendidikan yang berkualitas
10. Terwujudnya standar penilaian pendidikan yang otentik,
bertanggung jawab, dan berkelanjutan;
11. Terwujudnya standar pembiayaan pendidikan yang memadai,
transparan, dan akuntabel;
12. Terwujudnya budaya baca, budaya bersih, budaya takwa, dan
budaya sopan kepada semua komponen sekolah;
13. Terwujudnya lingkungan sekolah yang nyaman, aman,
rindang, asri, dan bersih;
14. Terwujudnya Komunitas Pendidikan yang Sehat dan
Sejahtera;

B. Kedudukan, Tugas Dan Fungsi Unit Kerja


Jenis tugas guru sebagaimana yang tercantum dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 52 dapat
dikategorikan sebagai kegiatan tatap muka atau bukan tatap muka,
diantaranya adalah :
a. Merencanakan Pembelajaran
Guru wajib membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
pada awal tahun atau awal semester, sesuai dengan silabus yang
telah ditentukan.
b. Melaksanakan Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran merupakan kegiatan interaksi edukatif
antara peserta didik dengan guru. Kegiatan tersebut merupakan
kegiatan tatap muka sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Penjelasan kegiatan
tatap muka adalah sebagai berikut :
- Kegiatan tatap muka atau pembelajaran terdiri dari kegiatan
penyampaian materi pelajaran, membimbing dan melatih peserta
didik terkait dengan materi pelajaran, dan menilai hasil belajar
yang terintegrasi dengan pembelajaran dalam kegiatan tatap
muka ;
- Menilai hasil belajar yang terintegrasi dalam proses pelaksanaan
pembelajaran tatap muka antara lain berupa penilaian akhir
pertemuan atau penilaian akhir tiap pokok bahasan merupakan
bagian dari kegiatan tatap muka ;
- Kegiatan tatap muka dapat dilaksanakan antara lain di ruang
teori/kelas,dan laboratorium.
- Waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran atau tatap muka
sesuai dengan durasi waktu yang tercantum dalam struktur
kurikulum sekolah/madrasah. Sebelum pelaksanaan kegiatan
tatap muka, guru diharapkan melakukan persiapan, antara lain
pengecekan dan/atau penyiapan fisik kelas/ruangan, bahan
pelajaran, modul, media, dan perangkat administrasi.
c. Menilai Hasil Pembelajaran
Menilai hasil pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan
hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan. Melalui penilaian hasil pembelajaran diperoleh
informasi yang bermakna untuk meningkatkan proses pembelajaran
berikutnya serta pengambilan keputusan lainnya. Menilai hasil
pembelajaran dilaksanakan secara terintegrasi dengan tatap muka
seperti ulangan harian dan kegiatan menilai hasil belajar dalam waktu
tertentu seperti ujian tengah semester dan akhir semester.
d. Melaksanakan Tugas Tambahan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 24
ayat (7) menyatakan bahwa guru dapat diberi tugas tambahan
sebagai Kepala Satuan Pendidikan, Wakil Kepala Satuan Pendidikan,
Ketua Program Keahlian Satuan Pendidikan, Pengawas Satuan
Pendidikan, Kepala Perpustakaan, Kepala Laboratorium, Bengkel,
atau Unit Produksi. Selanjutnya, sesuai dengan isi Pasal 52 ayat (1)
huruf e, guru dapat diberi tugas tambahan yang melekat pada tugas
pokok misalnya menjadi Pembina Pramuka, Pembimbing Kegiatan
Karya Ilmiah Remaja, dan Guru Piket.
C. Struktur / Susunan Organisasi

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

MAS’OD, S.Pd.SD

/////////
/// GURU KELAS 1 GURU KELAS 2 GURU KELAS 3

SITI NAFILAH, S.Pd MOHAMAD RIFAI, S.Pd DESI SAMAUL HUSNA, S.Pd

////
GURU KELAS 4 GURU KELAS 5 GURU KELAS 6 OPERATOR SEKOLAH

ANDRI PURWASIH, S.Pd LILIS SURYANI, S.Pd.I USMIYANTINI, S.Pd.SD EKA S.P. RAHAYU S.Akun

GURU PAI // GURU OLAHRAGA

IMAM FARIDI, S.Pd.I MUHAMMAD RASUL, S.Pd

Diagram 2.1 Struktur Organisasi SD Negeri Sendang Dajah


D. Uraian Tugas Jabatan (Peserta)
a) Tugas ASN
Dalam rangka pelaksanaan cita – cita bangsa dan
mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam
pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki
integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan
bangsa. Seperti yang dijelaskan Undang-Undang Aparatur Sipil
Negara Nomor 5 tahun 2014, Pegawai ASN mempunyai tugas
sebagai berikut.
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas;
dan
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Selain tugas di atas Undang – Undang ASN nomor 5 tahun
2014 pasal 5 mengatur tentang kode etik dan kode perilaku ASN,
yang bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode
etik dan kode perilaku tersebut adalah sebagai berikut.
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi;
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi
dan integritas ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan
perundang- undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.

b) Jabatan Fungsional Guru


Peratutan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 Tahun 2009
menjelaskan bahwa jabatan fungsional guru adalah jabatan
fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab,
dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,
membimbing dan mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
siswa pada pendidikan menengah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang diduduki oleh PNS.
Pendidikan formal yang dimaskudkan adalah pendidikan
sekolah dasar, dan juga menengah. Jenis guru berdasarkan
tugasnya adalah guru kelas, mata pelajaran, dan guru BK atau
bimbingan konseling. Sebagai tugas utamanya seorang guru adalah
mengajar, mendidik, melatih, dan mengevaluasi siswa.
Selain itu, jabatan fungsional guru juga menjadi kewajiban dan
tanggungjawab seorang guru. Kewajiban seorang guru diantaranya
adalah merencanakan, melaksanakan serta mengevaluasi selama
proses belajar mengajar berlangsung. Seorang guru juga
berkewajiban untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan
mengembangkan kualitas dan kompetensi akademik sesuai dengan
perkembangan zaman. Pada setiap murid atau siswanya guru wajib
bersifat obyektif tanpa kecendrungan pada suatu perbedaan yang
dapat menimbulkan cemburu sosial. Justru sebaliknya guru harus
meningkatkan nilai kesatuan dan persatuan dalam diri siswa.
Kewajiban seorang guru yang lainnya adalah menjunjung tinggi
aturan dan kode etik guru yang telah ditetapkan. Lalu tanggung
jawab seorang guru adalah menyelesaikan segala tugasnya selama
masa tugas berlangsung.
c) Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Pendidik merupakan sosok penting di sekolah yang dominan
menentukan sukses dan tidaknya proses pembelajaran. Pendidik
atau yang akrab dianggap guru menjadi pilot masa depan generasi
bangsa, karena ditangan guru siswa mengenal berbagai hal tentang
kehidupan. Guru wajib mengetahui Tugas pokok dan fungsi menjadi
seorang pendidik.
Tugas guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2)
Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru yaitu:
1. Merencanakan pembelajaran
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
4. Membimbing dan melatih siswa
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
kegiatan pokok yang sesuai
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik
dan kompetensi secara berkelanjutan.
Lebih lanjut tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan
dalam Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya sebagai
berikut.
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
2. Menyusun silabus pembelajaran
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
5. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada
mata pelajaran di kelasnya
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
8. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan
dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang
menjadi tanggung jawabnya (khusus guru kelas)
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses
dan hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler proses
pembelajaran
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif
15. Melakukan presentasi ilmiah
Fungsi guru yang dimaksudkan di sini juga termasuk
dalam tugas guru yang sudah dijabarkan di atas, namun terdapat
beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin D dan E Pasal 20
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
serta poin a, b dan c Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni:
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum,
dan kode etik guru serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis;
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan
mutu pendidikan; dan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik, lembaga, profesi,
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.

BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu

Unit kerja : Unit Pelaksana Teknis Daerah SDN Sendang


Dajah

Jabatan : Guru Kelas

Pekerjaan :

1. Menyusun perangkat pembelajaran;


2. Mengajar dan menyiapkan ilmu pengetahuan kepada siswa
satuan pendidikan SD;
3. Mendidik dan menanamkan karakter siswa agar menjadi lebih
baik;
4. Melatih siswa untuk memiliki sejumlah keterampilan dan
kecakapan sesuai kemampuan masing-masing;
5. Memberikan penilaian dan evaluasi terhadap hasil belajar
siswa;
6. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya;

Identifikasi Isu :

Berdasarkan pengalaman kerja selama 4 bulan mengajar pada


masa pandemic covid-19 sehingga pembelajaran yang dilaksanakan
secara daring dan luring, dirasakan adanya hal yang bisa diperbaiki/
ditingkatkan, dalam tugas jabatan sebagai berikut:

1. Kurangnya penanaman karakter siswa kelas VI disaat


pembelajaran dari rumah (daring) akibat pandemic covid-19;
2. Rendahnya kedisiplinan peserta didik terhadap tata tertib sekolah;
3. Masih kurangnya minat baca siswa kelas VI;
4. Kurangnya optimalisasi belajar siswa selama masa pandemic
covid-19.
Langkah selanjutnya adalah proses analisis isu yang bertujuan untuk
menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan
solusi oleh penulis dengan menggunakan teknik USG (Urgency,
Seriousness, Growth)

Analisis USG mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

1. Urgency (U), artinya seberapa mendesaknya isu tersebut untuk


diselesaikan berkaitan dengan dimensi waktu;
2. Seriousness (S), mengacu pada penyelesaian masalah dikaitkan
denan akibat, bisa menimbulkan masalah baru;
3. Growth (G), isu tersebut akan berkembang semakin memburuk
jika tidak segera dicarikan solusi.

perhitungan USG menggunakan skala likert: 1 = sanngat kecil/ rendah


pengaruhnya, 2 = kecil pengaruhnya, 3 = sedang/ cukup pengaruhnya,
4 = besar/ tinggi pengaruhnya, 5 = sangat besar/ tinngi sekali
pengaruhnya.

Tabel 3. 1 Analisis Isu Strategis

Kriteria Penilaian
No. Identifikasi Isu Jumlah
U S G
1. Kurangnya penanaman karakter 5 5 5 15
siswa kelas VI disaat pembelajaran
dari rumah (daring) akibat pandemic
covid-19
2. Rendahnya kedisiplinan peserta didik 5 4 4 13
terhadap tata tertib sekolah
3. Masih kurangnya minat baca siswa 4 5 5 14
kelas VI
4. Kurangnya optimalisasi belajar siswa 4 4 4 12
selama masa pandemic covid-19

Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut dia atas, maka


kesimpulan yang diperolah mengarah pada isu: “Kurangnya
penanaman karakter siswa kelas VI disaat pembelajaran dari rumah
(daring) akibat pandemic covid-19”.

Isu Yang Diangkat :

Berdasarkan identifikasi isu dan dengan menggunakan


pendekatan teknik USG, maka dapat disimpulkan bahwa: “Kurangnya
penanaman karakter siswa kelas VI disaat pembelajaran dari rumah
(daring) akibat pandemic covid-19”, dengan analisis dampak jika isu itu
tidak segera dipecahkan akan menyebabkan:

1. Rendahnya rasa tanggung jawab siswa terhadap tugas yang harus


dilakukannya sebagai pelajar dapat berakibat menjadi anak yang lalai;
2. Siswa menjadi kurang disiplin dan kurang mandiri;
3. Siswa kurang sopan terhadap guru, orang tua ataupun masyarakat;
4. Kurang peduli terhadap keadaan sekitar dan akan cenderung bersikap
semena-mena;
5. Menurunnya iman dan takwa siswa yang merupakan benteng utama
untuk menghadapi era milenial.

Gagasan Pemecah Isu :

Penanaman moral melalui pendidikan karakter sejak usia dini


adalah kunci yang paling tepat untuk membangun bangsa karena anak-
anak inilah yang akan melanjutkan pembangunan di negara ini
selanjutnya. Lingkungan yang sehat dan berkarakter merupakan hal
yang paling berpengaruh bagi pembentukan karakter seseorang. Selain
itu peran rumah, sekolah dan seluruh komponen masyarakat
berpengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang. Hal ini tertuang
pada pasal 6 Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 yang menyatakan
bahwa penyelenggaraan PPK yang mengoptimalkan fungsi kemitraan
tripusat pendidikan dilaksanakan dengan pendekatan berbasis a) kelas;
b) budaya sekolah; dan c) masyarakat.

Sehubungan dengan itu maka gagasan pemecahan isu yang


diusulkan adalah: “Optimalisasi Pendidikan Karakter Siswa Kelas VI
melalui Buku Penghubung pada masa pandemic covid-19 di SDN
Sendang Dajah Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan”.

Disadari bahwa core issue ini bersifat complicated atau tidak


bersifat tunggal, sehingga diusulkan beberapa kegiatan pemecahan
masalah sebagai satu rangkaian kegiatan besar, kegiatan untuk
memecahkan isu tersebut penulis sajikan dalam bentuk tabel Rancangan
Kegiatan Aktualisasi berikut ini:

1. Melakukan konsultasi kepada pimpinan dan rekan guru terkait


rancangan aktualisasi;
Kegiatan ini dilakukan untuk mengkoordinasikan terkait isu
yang akan dicarikan pemecahan masalahnya bersama pimpinan
dan rekan guru. Sehingga dari mereka diperoleh arahan dan
masukan terhadap rancangan aktualisasi yang akan penulis
lakukan.
Kegiatan musyawarah ini juga untuk menerapkan nilai-nilai
dasar PNS yaitu Nasionalisme sesuai dengan pelatihan yang
penulis terima selama melaksanakan Pelatihan Dasar CPNS 2021.
2. Membuat buku penghubung online;
Berdasarkan hasil koordinasi bersama pimpinan dan rekan
guru maka penulis membuat buku penghubung online dengan
tahapan-tahapan sebagai berikut:
o Menentukan jenis-jenis kegiatan yang mengarah pada
penanaman pendidikan karakter siswa;
o Menyusun daftar kegiatan pendidikan karakter siswa;
o Melakukan simulasi secara pribadi untuk mengecek
kelayakan buku penghubung online untuk digunakan.
3. Mensosialisasikan penggunaan buku penghubung online;
4. Melaksanakan evaluasi kegiatan;
5. Menyusun laporan aktualisasi.

B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu


Melakukan konsultasi kepada pimpinan dan rekan
guru terkait rancangan aktualisasi

Membuat buku penghubung online

Mensosialisasikan penggunaan buku


penghubung online

Melaksanakan evaluasi kegiatan

Menyusun laporan aktualisasi


C. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi

Tabel 3.2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Keterkaitan Konstribusi Penguatan


NO. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1. Melakukan konsultasi a. Mempersiapkan - Terlaksananya Akuntabilitas: Kontribusi kegiatan ini Kegiatan ini,
kepada pimpinan dan waktu, tempat dan konsultasi Tanggung adalah sebagai memperkuat
rekan guru terkait bahan yang akan dengan jawab terhadap perwujudan visi SDN nilai- nilai
rancangan aktualisasi dikonsultasikan mentor dan rancangan Sendang Dajah yaitu : SDN
kepada mentor dan rekan guru aktualisasi yang Terwujudnya Peserta Sendang
rekan guru dibuat Didik yang Beriman Dajah:
b. Memaparkan - Terlaksananya Nasionalisme: dan Bertaqwa, jujur,
rancangan pemaparan Menghargai Berprestasi, demokratis,
aktualisasi kepada rancangan komunikasi Berbudaya, Selaras kritis,
mentor dan rekan aktualisasi bersama mentor Dengan
guru kepada dan rekan guru Perkembangan IPTEK

NO. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan


Substansi
Terhadap Visi- Nilai
Mata
Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
Mentor dan Etika Publik:
rekan guru Melakukan
konsultasi
dengan
hormat, sopan
dan santun.
c. Mencatat saran dan Whole Of
- Tercatat saran
masukan untuk Government:
dan masukan
mendapat Melakukan
dari mentor
perbaikankan koordinasi
dan rekan
perbaikan rencana bersama
guru
mentor dan
rekan guru

NO. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan


Substansi Terhadap Visi- Nilai
Mata Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
2. Membuat buku a. Menentukan jenis- - Tercatat jenis Akuntabilitas: Kontribusi kegiatan Kegiatan ini,
penghubung online jenis kegiatan di kegiatan di Pembuatan ini adalah sebagai memperkuat
rumah yang rumah yang buku perwujudan visi nilai- nilai
mengarah pada mengarah penghubung SDN Sendang SDN
penanaman pada online secara Dajah yaitu : Sendang
pendidikan penanaman jelas dan Terwujudnya Dajah:
karakter pendidikan konsisten Peserta Didik yang Kreatif dan
karakter Komitmen Beriman dan bertanggung
Mutu: Bertaqwa, jawab
b. Membuat buku - Terbentuknya Merancang Berprestasi,
penghubung online buku media Berbudaya,
pada aplikasi penghubung pendidikan Selaras Dengan
google form online yang inovatif Perkembangan
dan kreatif IPTEK

NO. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan


Substansi Terhadap Visi- Nilai
Mata Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
c. Melakukan - Terciptanya Anti Korupsi:
simulasi secara buku Bekerja keras
pribadi untuk penghubung untuk
mengecek online yang menghasilkan
kelayakan buku layak karya yang
penghubung online digunakan baik
untuk digunakan
3. Mensosialisasikan a. Mengundang - Terlaksananya Akuntabilitas: Kontribusi kegiatan Kegiatan ini,
penggunaan buku orang tua siswa ke undangan Bertanggung ini adalah sebagai memperkuat
penghubung online sekolah. kepada orang jawab perwujudan visi nilai- nilai
tua siswa terhadap SDN Sendang SDN
untuk hadir ke kegiatan Dajah yaitu : Sendang
sekolah Terwujudnya Dajah:
Peserta Didik yang demokratis,
Beriman dan, jujur, sopan

NO. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan


Substansi Terhadap Visi- Nilai
Mata Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
b. Memastikan - Terkoneksinya Etika Publik: Bertaqwa,
koneksi internet jaringan Memberikan Berprestasi,
dan wifi siap internet/ wifi pelayanan Berbudaya
digunakan kepada public Selaras Dengan
c. Membagikan link - Terbaginya secara jujur, Perkembangan
buku penghubung link buku tanggap, dan IPTEK
online melalui grup penghubung santun
WhatsApp yang online kepada Komitmen
sudah ada orang tua Mutu:
siswa Membangun
kerjasama
d. Mensosialisasikan - Terlaksananya yang dilandasi

dan penerapan sosialisasi kpercayaan


cara penggunaan cara dan kejujuran
buku penghubung penggunaan
buku

NO. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan


Substansi Terhadap Visi- Nilai
Mata Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
online penghubung Pelayanan
online Publik:
Memberikan
kelengkapan
sarana dan
prasarana
selama
kegiatan
sosialisasi
4. Melaksanakan a. Memantau - Terpantaunya Akuntabilitas:
evaluasi kegiatan penerapan buku penerapan Data yang
penghubung online buku tercatat pada
penghubung buku
online penghubung
NO. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan
Substansi Terhadap Visi- Nilai
Mata Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
b. Mendata hasil - Tercatat data dapat
penggunaan buku hasil dipertanggung
penghubung online penggunaan jawabkan
buku Etika Publik:
penghubung Mengutamaka
online n pencapaian
hasil dari
penngunaan
buku
penghubung
Komitmen
Mutu:
Efektif dan
efisien

NO. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan


Substansi Terhadap Visi- Nilai
Mata Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
Anti Korupsi:
Data yang
dihasilkan jujur
dan dapat
dipertanggung
jawabkan
5. Menyusun Laporan a. Mengumpulkan - Terkumpulnya Akuntabilitas:
Aktualisasi data dan bukti data dan bukti Laporan hasil
pendukung setiap pendukung aktualisasi
kegiatan setiap dapat
kegiatan dipertanggungj
awabkan
b. Melakukan - Terlaksananya Etika Publik:
konsultasi bersama konsultasi Menghargai
mentor untuk Konsultasi

NO. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan


Substansi Terhadap Visi- Nilai
Mata Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
pembuatan laporan bersama dan kerjasama
aktualisasi mentor Komitmen
Mutu:
Efektif dan
c. Menyusun laporan - Tersusunnya efisien
aktualisasi secara laporan Anti Korupsi:
sistematis aktualisasi Laporan yang
secara dihasilkan jujur
sistematis dan dapat
dipertanggung
jawabkan
D. Jadwal Pelaksanaan Rencana Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SD Neger Sendang


Dajah Kecmatan Labang Kabupaten Bangkalan pada tanggal 23 April 2021
sampai 3 Juni 2021. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi
sebagai berikut:
Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Rencana Kegiatan Aktualisasi

Bulan/Minggu ke-
No. Kegiatan April Mei Juni Keterangan
4 5 1 2 3 4 5 1
1. Melakukan konsultasi 23 April 2021

kepada pimpinan dan


rekan guru terkait
rancangan aktualisasi
Membuat buku 24 April 2021
2.
penghubung online
Mensosialisasikan 3 Mei 2021

3. penggunaan buku
penghubung online
Melaksanakan evaluasi 24 Mei 2021
4.
kegiatan
Menyusun laporan 27 Mei 2021
5.
aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai