Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN PEMAHAMAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN


MENGENAI ALUR PELAYANAN IGD MENGGUNAKAN MEDIA
APLIKASI SADEWA (SISTEM APLIKASI EDUKASI DAN INFORMASI
EMERGENCY DEPARTMENT RSUD NGUDI WALUYO WLINGI) DI IGD
RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

Disusun Oleh :

Nama : Makmun Wicaksono, S.Tr.Kep. Ns.

Angkatan : XLI

Nomor Presensi : 39

i
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

REGIONAL YOGYAKARTA

TAHUN 2021

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

JUDUL : PENINGKATAN PEMAHAMAN PASIEN DAN


KELUARGA PASIEN MENGENAI ALUR
PELAYANAN IGD MENGGUNAKAN MEDIA
APLIKASI SADEWA (SISTEM APLIKASI
EDUKASI DAN INFORMASI EMERGENCY
DEPARTMENT RSUD NGUDI WALUYO) DI IGD
RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

DISUSUN OLEH : MAKMUN WICAKSONO, S.Tr.Kep., Ns.

NO. PRESENSI : 39

INSTANSI : RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

Yogyakarta, 28 September 2021

ii
Di setujui sebagai bahan Ujian/Seminar

COACH PESERTA

Nines Octaviani Permatasari, S.E, Makmun Wicaksono, S.Tr.Kep., Ns.


M.Si
NIP. 199605302020121010
NIP. 198610282008122001

Mengetahui,
Kepala PPSDM Regional Yogyakarta

Ir. Agus Irawan, MP


NIP. 196608141999031001

BERITA ACARA UJIAN / SEMINAR

LAPORAN AKTUALISASI

Pada Hari : Rabu

Tanggal : 28 Juli 2021

Pukul :

Tempat : PPSDM Kementrian Dalam Negeri Yogyakarta

Telah disemninarkan rancangan aktualisasi pelatihan dasar CPNS


Golongan III Kabupaten Blitar Tahun 2021

iii
JUDUL : PENINGKATAN PEMAHAMAN PASIEN DAN
KELUARGA PASIEN MENGENAI ALUR
PELAYANAN IGD MENGGUNAKAN MEDIA
APLIKASI SADEWA (SISTEM APLIKASI
EDUKASI DAN INFORMASI EMERGENCY
DEPARTMENT RSUD NGUDI WALUYO WLINGI)
DI IGD RSUD NGUDI WALUYO
DISUSUN OLEH : MAKMUN WICAKSONO, S.Tr.Kep., Ns.
NO. PRESENSI : 39
INSTANSI : RSUD NGUDI WALUYO WLINGI
Jabatan : Ahli Pertama Perawat

Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji,


Mentor dan Coach/Moderator

Coach/Moderator Peserta

Nines Octaviani Permatasari, S.E, Makmun Wicaksono, S.Tr.Kep., Ns.


M.Si
NIP. 199605302020121010
NIP. 198610282008122001

Penguji Mentor

Wahyu Widayat, M.T Ns. Eko Yunaeti, S.Kep.,


MM.Kes.
NIP. 197506032008011001
NIP. 196506231988032010

iv
v
KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan Alhamdulillahirobbil alamin, puji syukur

kepada Allah SWT yang telah memberikan pertolongan; petunjuk; dan

tuntutan sehingga penulis bisa menyelesaikan rancangan aktualisasi yang

berjudul “Peningkatan Pemahaman Pasien Dan Keluarga Pasien

Mengenai Alur Pelayanan IGD Menggunakan Media Aplikasi Sadewa

(Sistem Aplikasi Edukasi Dan Informasi Emergency Department RSUD

Ngudi Waluyo Wlingi) Di IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Rancangan

aktualisasi ini di susun sebagai salah satu bahan evaluasi aktualisasi

diklat prajabatan calon pegawai negeri sipil golongan III yang

dilaksanakan di PPSDM Regional Yogyakarta secara virtual di masa

PPKM.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih

kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Rancangan

aktualisasi ini. Penulis mengucapkan terimaksih kepada :

1. Bapak, Ibu keluarga penulis atas dukungan dan perhatiannya

sehingga rancangan aktualisasi bisa terselesaikan

vi
2. Ibu Ns. Eko Yunaeti, S.Kep. M.M.Kes selaku mentor dan Kabid

Keperawatan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar

3. Ibu Nines Octaviani Permatasari, S.E., M.Si selaku coach yang

membimbing penyusunan rancangan aktualisasi penulis

4. Bapak Wahyu Widayat, M.T selaku penguji

5. Bapak Sutarta, S.H., M.Si. selaku tutor yang telah memberikan

banyak bimbingan dan ilmunya selama diklat blended learning

berlangsung

6. Bapak Ibu segenap staf PPSDM yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu. Terimakasih atas kerja keras bapak ibu

dalam menyelenggarakan kegiatan distance learning bagi

CPNS kabupaten Blitar

7. Rekan kerja dan teman - teman angkatan XLI atas kerjasama

dan segala dukungannya selama masa diklat prajabatan CPNS

Semoga nilai nilai dasar ASN yang telah didapatkan penulis dapat

diterapkan selama diklat prajabatan CPNS hingga sepanjang hayat.

Semoga penulis dapat mengamalkan semua ilmu yang didapatkan dan

dapat berkontribusi kepada bangsa dan negara. Penulis juga menyadari

rancangan aktualisasi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis

sangat berharap masukan dan saran dari pembaca untuk perbaikan

dalam penyusunan laporan selanjutnya. Terimakasih dan semoga

bermanfaat.

vii
Blitar, 26 Juli 2021

Makmun Wicaksono, S.Tr.Kep. Ns

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul.........................................................................................i
Lembar Pengesahan Rancangan Aktualisasi...........................................ii

Berita Acara Seminar Rancangan Aktualisasi...........................................iii

Surat Pernyataan Persetujuan Mentor......................................................iv

Kata Pengantar..........................................................................................v

Daftar Isi.....................................................................................................vii

Daftar Tabel...............................................................................................viii

Daftar Gambar...........................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
a. Tujuan Aktualisasi.......................................................................5
b. Manfaat Aktualisasi.....................................................................5
c. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi..........................................6
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

A. Deskripsi Organisasi.........................................................................8
B. Tugas Unit Kerja................................................................................17
C. Tugas Peserta...................................................................................18
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi isu terpilih..........................................................................23


B. Matrix rancangan aktualisasi.............................................................24

viii
C. Jadwal pelaksanaan..........................................................................32
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Gambaran Umum Kegiatan Aktualisasi............................................23


B. Capaian Kegiatan..............................................................................24
C. Analisa Dampak................................................................................32
BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................23
B. Saran.................................................................................................24
LAMPIRAN................................................................................................32

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Matrik Rancangan Aktualisasi.....................................................24

Tabel 2. Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi..................32

ix
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Struktur Organisasi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi....................15

Gambar 2. Struktur Organisasi IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.............16

x
BAB I

LATAR BELAKANG

A. Latar Belakang

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan Seorang Aparatur Sipil

Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam menjalankan

roda pemerintahan di Indonesia. PNS adalah pegawai yang telah

memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang

berwenang dan diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan

peraturan perundang-undangan. Berdasarkan Undang-undang

Nomor 5 Tahun 2014 seorang ASN mempunyai fungsi sebagai

berikut yaitu; 1) Pelaksana kebijakan publik 2) Pelayanan publik 3)

Perekat dan pemersatu bangsa.

Dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik, seorang

PNS harus memiliki Nilai nilai dasar dan menerapkannya. Dengan

menerapakan nilai nilai dasar, maka seorang PNS akan memiliki

sebuah integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi

nasionalisme, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung

jawab dalam mengemban tugasnya sebagai pelayan publik. Rumah

sakit merupakan instansi yang menyediakan pelayanan jasa dibidang

kesehatan kepada masyarakat, salah satu pelayanan yang

diberikan oleh rumah sakit adalah pelayanan

kegawatdaruratan melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD).

1
IGD merupakan unit pelayanan di rumah sakit yang

memberikan pelayanan pertama pada pasien yang

membutuhkan penanganan kegawat daruratan. Prinsip

pelayanan di IGD adalah untuk menyelamatkan nyawa dan

mencegah kecacatan pasien.

Diera pandemi Covid-19 untuk menjaga keselamatan

dan kenyamanan pasien yang berobat dan menjalani

perawatan di rumah sakit, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

melakukan berbagai upaya dan protokol yang ketat untuk

menjaga mutu dan keselamatan pasien agar tidak terjadi

infeksi silang dari pasien ke pasien; petugas ke pasien dan

sebaliknya. Sebagai garda terdepan dan pintu utama yang

dilalui oleh pasien sebelum dirawat di ruang rawat inap, IGD

RSUD Ngudi Waluyo menerapkan screening awal kepada

setiap pasien yang akan masuk ke rumah sakit.

Dengan dilakukkannya screening awal, maka pasien

dapat golongkan menjadi 2 katagori yaitu pasien reguler

dengan pasien terkonfirm positif dan suspect/probable Covid

19. Penggolongan ini bermaksud untuk memudahkan

pemilhan tempat perawatan yang akan diberikan kepada

pasien, sehingga bagi pasien reguler yang berobat atau

dirawat di rumah sakit tidak akan takut dan kuatir untuk

tertular oleh pasien dengan covid19 selama dirawat dan

berobat di RS.

2
Pada pelaksanaannya di lapangan, Proses screening

covid19 tidak berjalan dengan mudah, berbagai hambatan

ditemui oleh petugas di IGD. Adapun masalah yang

menyebabkan terhambatnya pelayanan dikarenakan

kurangnya pemahamaman keluarga dan pasien terhadap

alur pelayanan dan prosedur yang harus dilalui oleh pasien

ketika akan berobat di IGD. Kurangnya pemahamaman

pasien dan keluarga menyebabkan banyaknya penolakan

terhadap tindakan, diagnosis dan pemeriksaan yang akan

dilakukan.

Banyak isu yang berkembang dimasyarakat bahwa

rumah sakit sekarang banyak yang mengcovidkan pasien

yang dirawat, stigma negatif yang ada di masyarakat yang

membuat pasien menolak adanya covid19; proses

pemeriksaan PCR Swab yang membutuhkan waktu lama.

Setiap pasien yang akan masuk ke ruangan rawat inap harus

secara jelas diketahui status covidnya, dimana gold standard

pemeriksaan diagnosis covid19 yang direkomendasikan oleh

WHO yaitu PCR Swab test.

Kurangnya pemahaman pasien dan keluarga mengenai

alur paleyanan dan prosedur yang harus dilalui oleh pasien

membuat tingginya angka komplain dan berujung

meningkatnya angka pulang paksa pasien di IGD. Menurut

data rekam medis bulan februari hingga april, presentase

3
angka kejadian pasien APS mengalami peningkatan. Pada

bulan januari sebesar 0,93%, bulan februari 6,40%; bulan

maret 10,62% dan April 10,70%. Jika hal ini terus berlanjut

maka akan menggagu proses pelayanan dan menurunnya

kepercayaan publik terhadap pelayanan rumah sakit.

Untuk menjawab isu permasalahan diatas maka

penulis membuat sebuah inovasi sebagai solusi untuk

menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membuat

aplikasi SADEWA (Sistem aplikasi edukasi dan informasi

Emergency Department IGD RSUD Wlingi) untuk

meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga pasien

terhadap alur pelayanan IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas

komunikasi, informasi dan edukasi oleh tenaga kesehatan

kepada pasien dan keluarga menjadi lebih efektif dan

efisien. Dengan menggunakan aplikasi ini tentunya akan

meningkatakan efeisiensi waktu dan tenaga karena paperles

sehingga mengurangi kontrak transmisi droplet di era

pandemi, lebih komunikatif karena terdapat fitur seperti FAQ

atau QnA yang dapat menjawab pertanyaan yang sering di

tanyakan oleh pasien saat di rawat dll. Harapannya dengan

adanya aplikasi ini dapat meningkatkan pemahaman pasien

dan keluarga sehingga meningkatkan hubungan saling

percaya antara pasien dan petugas.

4
Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil

judul “Peningkatan Pemahaman Pasien Dan Keluarga Pasien

mengenai Alur Pelayanan IGD menggunakan Aplikasi SADEWA

(Sistem Aplikasi Edukasi dan Informasi Emergency Department

RSUD Ngudi Waluyo) di IGD RSUD RSUD Ngudi Waluyo” sebagai

rancangan aktualisasi. Pelaksanaan Aktualisasi ini juga mendukung

sistem pembelajaran pada Pelatihan Dasar (latsar) Calon Pegawai

Negeri Sipil Golongan III yang juga menuntut setiap peserta pelatihan

dasar untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu

akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti

korupsi. Melalui proses pembelajaran aktualisasi ini, seluruh atau

beberapa nilai dasar dan peran ASN akan melandasi pelaksanaan

setiap kegiatan peserta latihan dasar, setiap peserta harus

menemukan dan mengungkapkan makna dibalik penerapan nilai —

nilai dasar dan peran ASN tersebut pada pelaksanaan setiap kegiatan

yang telah dirancang oleh peserta pelatihan dasar ditempat tugas.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

1. Tujuan Aktualisasi

a. Meningkatakan pemahaman pasien dan keluarga

pasien terhadap alur pelayanan di IGD

b. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses edukasi

pasien di IGD

5
c. Mengurangi potensi komplain pasien atas pelayanan di

IGD

2. Manfaat Aktualisasi

a. Penulis dapat melaksanakan tugas dan fungsinya

secara profesional sebagai pelaksana kebijakan publik,

pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa melalui

komptensi pada bidangnya

b. Mendukung terwujudnya visi dan misi rumah sakit yaitu

menjadi rumah sakit pilihan masayrakat serta

terselenggaranya pelayanan yang bermutu, profesional

dan mengutamakan keselamatan pasien.

c. Masyarakat sebagai pengguna /penerima layanan

mendapat informasi yang valid dan pemahaman yang

baik terhadap rumah sakit

d. Meningkatkan rasa kepercayaan publik terhadap rumah

sakit dan petugas kesehatan

e. Mendukung pemangku kepentingan dalam menghadapi

revolusi Industri 4.0 yaitu penggunaan teknologi

bebasis digital untuk mendukung pelayanan.

C. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan ini dilaksankanan di IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

mulai dari 29 Juli — 10 September 2021. Adapun ruang lingkup

atau batasan kegiatan aktualisasi ini meliputi :

6
1. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai kegiatan

aktualisasi

2. Membuat rancangan data dan konten edukasi

3. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan tim IT IGD dalam

pembuatan apliakasi

4. Melakukan ujicoba aplikasi

5. Melakukan sosialisai kepada Petugas IGD

6. Melakukan edukasi informasi kepada pasien dan keluarga

pasien menggunakan aplikasi

7. Melakukan Evaluasi Kegiatan dan penyusunan laporan

kegiatan

7
BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

A. Deskripsi Organisasi

1. Kondisi geografis

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) “Ngudi Waluyo”

Wlingi Kabupaten Blitar adalah Rumah Sakit Umum milik

Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar yang berlokasi di Jalan

Dr. Sucipto 5 Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Menempati

sebidang tanah seluas 40.000 m2, dengan luas bangunan

seluruhnya 10.065.73 m2.

Di awal kemerdekaan Republik Indonesia, saat itu

RSUD Ngudi Waluyo Wlingi masih bernama RSUD Wlingi.

RSUD Wlingi masih menjadi balai pengobatan yang hanya

melakukan pelayanan kesehatan rawat jalan. Tahun 1950,

balai pengobatan cikal bakal RSUD Wlingi berubah menjadi

rumah sakit umum yang merupakan rumah sakit milik

Pemerintah Kabupaten Blitar yang bernama RSUD Wlingi.

RSUD Wlingi mulai membangun gedung baru di Jl. Dr.

Sucipto nomor 5 Wlingi. Proses pembangunan selesai

ditandai dengan kepindahan RSUD Wlingi dengan

penandatanganan prasasti oleh Menteri Kesehatan dr.

Suwardjono Suryaningrat pada hari Jumat, 13 April 1984.

Sejak itu rumah sakit berubah nama menjadi RSUD Ngudi

Waluyo Wlingi. Sejak saat itu, tanggal 13 April 1984 disahkan

8
sebagai hari lahir RSUD Ngudi Waluyo. RSUD Ngudi

Waluyo di Jl. Dr. Sucipto Wlingi.

Di bawah kepemimpinan dr. Ahas Loekqijana Agrawati,

MARS, pada Desember 2016 RSUD Ngudi Waluyo Wlingi telah

lulus akreditasi A bintang 5 versi 2012 melalui sertifikat dari

Kementrian Kesehatan RI dengan nomor KARS -

SERT/478/XII/2016. Selanjutnya pada 12 Oktober 2017

RSUD Ngudi Waluyo Wlingi berdasarkan Keputusan Menteri

Kesehatan RI nomor HK.02.02/I/4604/2017 dinyatakan lulus

Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan.

Berdasarkan Keputusan Bupati Blitar tertanggal 4 Juli

2019,Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dijabat oleh dr.

Endah Woro Utami, MMRS sampai dengan sekarang. Jumlah

tempat tidur yang tersedia sejak tahun 2017 mencapai 275

Tempat Tidur (TT) terdiri dari Ruang Bogenvil (Bedah) 39 TT,

Ruang Dahlia I dan II (Penyakit Dalam) 59 TT, Ruang Anggrek

(Anak) 25 TT, Ruang Cempaka (Obstetri Ginekologi) 26 TT,

Ruang Perinatologi 35 TT, Ruang Wijaya Kusuma (ICU/ICCU)

15 TT, dan Ruang Flamboyan (Paviliun) 34 TT, Ruang

Jantung Paru 26 TT dan Ruang Stroke Center 16 TT.

Jenis pelayanan yang ada saat ini adalah pelayanan rawat

jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan kegawatdaruratan 24

jam, dan pelayanan penunjang.

2. Gambaran produk Jasa

9
RSUD Ngudi Waluyo Wlingi mengembangkan pelayanan

spesialistik, tindakan operatif, pemeriksaan penunjang

diagnosa dan penunjang medik, dengan uraian berikut:

1. IGD (Instalasi Gawat Darurat)

2. Rawat Jalan (POLIKLINIK)

a. Klinik Anak

b. Klinik Bedah

c. Klinik Kebidanan dan Kandungan

d. Klinik Mata

e. Klinik THT

f. Klinik Paru

g. Klinik Gigi

h. Klinik Syaraf

i. Klinik Kulit dan Kelamin

j. Klinik VCT/HIV/AIDS

k. Klinik Jantung

l. Klinik Orthopaedi

m. Klinik Dalam

n. Klinik Umum

o. Klinik Gizi

p. Klinik Endoscopy

q. Klinik Tumbuh Kembang

3. Rawat Inap

a. Anggrek (Ruang Anak)

b. Bougenville (Ruang Bedah)

10
c. PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi

Komprehensif) Gabungan Antara Ruang Bersalin dan

Ruang Bayi

d. Dahlia I (Penyakit Dalam Kelas 1, 2)

e. Dahlia II (Ruang Isolasi dan Penyakit Dalam Kelas 3)

f. Flamboyan (Paviliun)

g. Rawat Gabung

h. Wijaya Kusuma (ICU/ICCU)

4. Instalasi Laboratorium

5. Instalasi Radiologi (Pelyanan CT-Scan)

6. Instalasi Farmasi

7. Instalasi Rehab Medik

8. Instalasi Bedah Sentral

9. Instalasi Gizi

10. Instalasi Haemodalisis

11. Instalasi Pembuangan Akhir Limbah

12. Instalasi Penunjang Lainnya

13. Instalasi Sterilisasi Sentral (CSSD)

14. Instalasi Kamar Jenazah

15. Instalasi Laundry atau cucian (BINATU)

3. Peran Lain RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Peran lain yang dimiliki oleh RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi adalah:

11
a. Sebagai pusat rujukan puskesmas-puskesmas dan Rumah

sakit swasta di Kabupaten Blitar dan Sekitarnya

b. Sebagai tempat pendidikan Dokter Muda dan PPDS

Universitas Brawijaya Malang

Sebagai tempat pendidikan S1 Keperawatan, S1 Kebidanan

dan D3 Keperawatan dari POLTEKES dan STIKES yang ada di

Jawa Timur

4. Profil Rumah Sakit

1. Nama dan alamat rumah sakit

a. Nama : RSUD Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar

b. Jalan : Dr. Soecipto No. 5 Wlingi-Kab. Blitar

c. Kelurahan : Beru

d. Kecamatan : Wlingi

e. Kota : Kabupaten Blitar

f. No. Telp : (0342) 691006

g. Fax : (0342) 691040

2. Standar kepemilikan : Milik Pemerintah Daerah Kabupaten

Blitar

3. Nama direktur : dr. Endah Woro Utami, MARS

4. Kelas rumah sakit : B Pendidikan

5. Ijin operasional : 303/Menkes/SK/IV/1987 pada tanggal

30 April 1987

6. Luas lahan : 40.000 m2

7. Luas bangunan : 10.065.73 m2

8. Akreditasi : Tipe B Pendidikan

12
9. Penetapan BLUD : 14 Juli 2008 dengan Keputusan

Bupati nomor 188/225/409.02/KPTS/2008

Motto

Melayani sepenuh hati

Visi

Menjadi Rumah Sakit pilihan Masyarakat Di Blitar raya dan

Sekitarnya tahun 2021

Misi

1. Menyelenggarakan pelayanan yang bermutu, profesional dan

mengutamakan keselamatan pasien

2. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang bermutu di

bidang kesehatan dan kedokteran

1. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan

kesehatan yang bermutu

2. Meningktkan pengelolaan administrasi dan keuangan secara

tepat dan akurat

Nilai Budaya Kerja

1. Kejujuran

2. Keterbukaan

3. Keramahan

4. Kerendahan hati

5. Kasih saying

6. Kerja keras

7. Loyalitas

13
8. Tanggung jawab

9. Ikhlas

Budaya keselamatan kerja di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

adalah sebuah lingkungan yang kolaboratif karena staf klinis

memperlakukan satu sama lain secara hormat dengan melibatkan

serta memberdayakan pasien dan keluarga.

Adapun perilaku yang harus dihindari dalam budaya

keselamatan kerja di rumah sakit adalah:

1. Perilaku yang tidak layak (inappripiate)

2. Perilaku yang mengganggu (disruptive)

3. Perilaku yang melecehkan (harrasment)

4. Perilaku pelecehan seksual

14
Struktur Organisasi Rumah Sakit

Gambar 1. Strutur Organisasi RSUD Ngudi Waluyo


Wlingi 15
Gambar 2. Strutur Organisasi IGD RSUD Ngudi Waluyo
Wlingi

16
B. Tugas Unit Kerja

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah

Sakit, Tugas pokok Rumah Sakit umum memberikan pelayanan

kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Pelayanan

kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit umum paling sedikit

terdiri atas:

1. Pelayanan medik;

2. Pelayanan keperawatan dan kebidanan;

3. Pelayanan penunjang medik; dan

4. Pelayanan penunjang nonmedik.

Tugas pokok Pelayanan keperawatan dan kebidanan

meliputi asuhan keperawatan generalis dan/atau asuhan

keperawatan spesialis, dan asuhan kebidanan. Adapun tujuan

keperawatan di Ruang IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sebagai

berikut:

1. Terselenggaranya pelayanan keperawatan yang professional

berdasarkan kebutuhan pasien.

2. Menerapkan ilmu keperawatan serta mengutamakan keselamatan

pasien.

3. Terselenggaranya pelayanan perawatan yang mengikuti

perkembangan IPTEK Keperawatan

4. Terciptanya suasana kerja yang harmonis

17
5. Terpeliharanya sarana prasarana yang mendukung pelayanan

perawatan

6. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang berkualitas melalui

pelatihan dan pendidikan

7. Terselenggaranya kerjasama yang harmonis dengan unit terkait

di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

8. Terciptanya motivasi kerja dalam rangka mencapai kepuasan

pelanggan

C. Tugas Peserta

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35

Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Perawat. Uraian tugas

perawat ahli pertama IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dijelaskan

sebagai berikut:

Tugas pokok :

Memberikan asuhan keperawatan holistic pada klien secara

mandiri dan mengelola klien secara tim serta memperoleh

bimbingan untuk penganan masalah komplek.

Urain Tugas :

1) Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;

2) Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan

dasar/lanjut;

3) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan

keperawatan;

18
4) Melaksanakan manajemen surveilans hais sebagai upaya

pengawasan risiko infeksi dalam upaya preventif dalam

pelayanan keperawatan

5) Melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan

standar pada pasien/petugas/ pengunjung sebagai upaya

pencegahan infeksi;

6) Melakukan investigasi dan deteksi dini kejadian luar biasa

yang berdampak pada pelayanan kesehatan;

7) Merumuskan diagnosis keperawatan pada individu;

8) Membuat prioritas diagnosis keperawatan dan masalah

keperawatan;

9) Menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu

(merumuskan, menetapkan tindakan);

10) Melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat

darurat/bencana/ kritikal;

A. Memberikan pertolongan pertama pijat jantung

B. Manajemen code blue

11) Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik;

12) Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual

pada kondisi kehilangan/berduka/menjelang ajal dalam

pelayanan keperawatan;

13) melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan

nutrisi; memberikan makan per oral; memasukkan makanan

lewat ngt; manajemen mual

19
14) Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan

eliminasi; membantu pasien berkemih spontan; perawatan

kateter; pemasangan kateter

15) Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan

mobilisasi; perawatan pasien tirah baring; melatih ambulasi

pasien; mengatur posisi pasien

16) Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur;

17) Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri;

a. Manajemen lingkungan bersih

b. Perawatan diri mencuci rambut

c. Perawatan diri membersihkan mulut

d. Memberikan kompres hangat dingin

e. Perawatan diri memandikan pasien

f. Perawatan diri membersihkan kuku

g. Perawatan diri BAB / BAK

18) Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan

pengaturan suhu tubuh;

19) Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu;

20) Melaksanakan case finding/ deteksi dini/penemuan kasus baru

pada individu;

21) Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan

pada individu;

22) Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;

23) Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;

24) Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks;

20
a. Memberikan terapi oksigen

b. Tindakan pencegahan aspirasi

c. Manajemen jalan napas

d. Suction jalan napas

e. Merawat pasien dengan WSD

f. Merawat pasien dengan Ventilator

g. Merawat pasien dengan HFNC

h. Melakukan nebulasi

i. Melakukan fisioterapi dada

25) Melakukan komunikasi dengan klien yang mengalami hambatan

komunikasi;

26) melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada

area medikal bedah;

a. melakukan balance cairan

b. melakukan perekaman dan intepretasi hasil EKG

c. Memonitor dan mengobservasi, Keadaan umum, Status

hemodinamik, status respirasi dan status neurologi pasien

d. Insersi intravena  

e. Memberikan dan memonitor cairan intravena

f. Memantau pemberian elektrolit konsentrasi tingi

g. Melakukan penatalaksanaan ekstravasasi

27) Melakukan perawatan luka;

28) Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama

dilakukan

29) Tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien;

21
30) Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan

dokter;

31) Melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu; melakukan

penatalaksanaan manajemen gejala;

32) Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;

melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan

keperawatan

33) Sebagai ketua tim/perawat primer;

34) Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan;

35) Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar

shift/unit/fasilitas kesehatan; melakukan pemberian penugasan

perawat dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat;

dan

36) Melakukan preseptorship dan mentorship

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

22
Isu : Kurangnya Pemahaman Pasien Dan

Keluarga Mengenai Alur Pelayanan IGD Di Era

Pandemi

Gagasan pemecahan isu : Pembuatan aplikasi SADEWA guna

meningkatakan pemahaman pasien dan

keluarga mengenai alur pelayanan IGD RSUD

Ngudi Waluyo

Judul : Peningkatan Pemahaman Pasien Dan

Keluarga Pasien mengenai Alur Pelayanan IGD

menggunakan Aplikasi SADEWA (Sistem

Aplikasi Edukasi dan Informasi Emergency

Department RSUD Ngudi Waluyo) di IGD

RSUD RSUD Ngudi Waluyo

23
Tabel 1. Matrik Rancangan Aktualisasi

Matrix Rancangan Aktualisasi

Kontribusi Penguatan
Output/hasil
No kegiatan Tahapan kegiatan Nilai nilai Dasar ASN terhadap tupoksi nilai budaya
kegiatan
unit kerja organisasi
1 Melakukan a. Melakukan a. Terlaksananya Akuntabilitas: Tahapan ini Kegiatan ini
konsultasi kontrak waktu konsultasi Tanggung berkontribusi memenuhi nilai
kepada mentor dengan mentor dengan mentor terhadap : budaya kerja di
b. Memaparkan b. Mendapat jawab, dalam melakukan
mengenai terlaksananya RSUD Ngudi
kegiatan ide dan gagasan masukan dan aktualisasi ini dilakukan pelayanan Waluyo Wlingi
aktualisasi kegiatan kepada saran untuk keperawatan yang yaitu kejujuran,
mentor pelaksanaan dengan penuh tanggung profesional keterbukaan,
c. Meminta kegiatan jawab kerja keras,
masukan dan
loyalitas dan
saran terhadap
rencana tanggung
Nasionalisme: jawab
kegiatan
Musyawarah mufakat,
d. Melakukan
dokumentasi melaksanakan diskusi
hasil konsultasi dengan mentor untuk
menyempurnakan
rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan

Etika Publik: Sopan dan


Santun, saat melakukan
konsultasi dengan mentor
secara sopan dan santun
Komitmen Mutu: Sistem
24
yang dibuat mengandung
inovasi yang bermanfaat
untuk unit kerja dan
masyarakat

Anti Korupsi : Mandiri,


jujur dan bekerja keras,
dalam melakukan
kegiatan aktualisasi

2 Membuat a. Mencari a. Mendapatkan Akuntabilitas : Tahapan ini Kegiatan ini


rancangan data referensi yang sumber Bertanggung berkontribusi memenuhi nilai
dan konten digunakan referensi yang terhadap : budaya kerja di
sebagai rujukan valid jawab dalam pembuatan
edukasi terlaksananya RSUD Ngudi
dalam b. Mendapatkan materi edukasi pelayanan Waluyo Wlingi
melakukan kerangka keperawatan yang yaitu kejujuran,
berdasarkan sumber
edukasi konsep aplikasi profesional dan kerja keras,
sumber yang dapat
b. Membuat a. Mendapatkan
dipertangguang mengikuti loyalitas dan
rancangan konten edukasi
jawabkan. perkembangan tanggung
kerangka desain yang akan
fitur dalam dimasukan ke IPTEK jawab
aplikasi aplikasi
c. Membuat Nasionalisme:menguta
konten aplikasi makan kepentingan
publik, desain fitur
apllikasi memudahkan
publik sebagai user untuk
memudahkan akses
mendapatkan informasi

25
Etika Publik: Jujur,
sopan, konten
menampilkan informasi
yang dapat dipertanggung
jawabkan, tidak
mengandung hoax dan
Sara.

Komitmen Mutu:
inovatif, Konten edukasi
dibuat sedemikian rupa
agar menjadi lebih
edukatif dan menarik
pembaca

Anti Korupsi:Kerja
keras,
Bersungguh sungguh
dalam proses pembuatan
materi
3 Berkoordinasi a. Membuat Rancangan Akuntabilitas; kejelasan Tahapan ini Kegiatan ini
dan kontrak waktu aplikasi yang akan dan partisipatif: berkontribusi memenuhi nilai
b. Menyampaikan dipakai untuk terhadap : budaya kerja di
bekerjasama kerangka Melibatkan tim IT sebagai
media edukasi terlaksananya RSUD Ngudi
dengan tim IT konsep dan bentuk partisipasi yang
pelayanan Waluyo Wlingi
IGD dalam konten dalam expert pada bidangnya
keperawatan yang yaitu kejujuran,
pembuatan aplikasi dan membuat aplikasi
profesional dan keterbukaan,
a. Meminta dengan jelas sesuai
aplikasi mengikuti kerja keras,
masukan dan
26
saran terhadap rancangan awal perkembangan loyalitas dan
aplikasi IPTEK tanggung
b. Berkolaborasi jawab
dalam Nasionalisme;
pembuatan musyawarah
aplikasi
mufakat:
Koordinasi antara penulis
dan petugas IT terjalin
musyawarah dan terwujud
sistem aplikasi yang
disepakati bersama

Etika Publik; sopan: Ide


dan pendapat
disampaikan dengan
bahasa yang ramah.
Penulis menyimak
masukan dan saran
dengan penuh perhatian,
tidak menyela dan
dengan sikap tubuh fokus
pada lawan bicara

Komitmen mutu,
berorientasi pada mutu:
Berkoordinasi dengan tim
IT untuk menciptakan
sistem yang

27
bermutu tinggi, yaitu
sederhana, mudah
dipahami,
aplikatif, tepat sasaran
pada masyrakat awam.

Anti Korupsi; disiplin:


Koordinasi dijadwalkan
sesuai waktu yang telah
disepakati
4 Melakukan a. Berkoordinasi Apliakasi dapat Akuntabilitas; Tahapan ini Kegiatan ini
ujicoba aplikasi dengan staf igd digunakan secara partisipatif dan berkontribusi memenuhi nilai
untuk normal dan lancar kejelasan target untuk terhadap : budaya kerja di
melakukan uji di berbagai merk mengontrol fungsi aplikasi terlaksananya RSUD Ngudi
coba terhadap smartphone pelayanan Waluyo Wlingi
aplikasi keperawatan yang yaitu kejujuran,
b. Menguji coba profesional dan keterbukaan,
Nasionalisme;
aplikasi dengan
menghargai mengikuti kerja keras,
menggunakan
perkembangan loyalitas dan
Smartphone pendapat:
dengan merk IPTEK tanggung
yang berbeda - Penulis menampung jawab
beda semua masukan
c. Mengevaluasi
hasil uji coba dan saran yang
d. Penyempurnaan disampaikan
aplikasi oleh rekan kerja terhadap
aplikasi demi
penyempurnaan sistem

28
Etika Publik;
komunikatif:
Penulis menyampaikan
maksud
kegiatan dengan bahasa
yang
ramah dan mudah
dipahami
tanpa kesan menggurui

Komitmen Mutu; inovasi


dan berorientasi mutu
kepada masyarakat
Sistem yang dibuat
mengandung inovasi yang
bermanfaat untuk Rumah
Sakit dan masyarakat

anti korupsi : peduli dan


tanggung jawab, uji coba
dan evaluasi dilakukan
secara objektif demi
perbaikan yang lebih baik.
5 Melakukan a.Membuat bahan Petugas IGD dapat Akuntabilitas; Tahapan ini Kegiatan ini
presentasi yang memahami cara berkontribusi memenuhi nilai
29
sosialisai kepada digunakan untuk pemaikaian Transparan terhadap : budaya kerja di
sosialisasi aplikasi dan terlaksananya RSUD Ngudi
Petugas IGD kepada petugas Penulis memaparkan
melakukan pelayanan Waluyo Wlingi
di IGD rencana kegiatan secara
edukasi dengan keperawatan yang yaitu kejujuran,
b.Membuat kontrak terbuka sesuai hasil
aplikasi tersebut profesional dan keterbukaan,
waktu dengan koordinasi yang telah
mengikuti kerja keras,
petugas IGD dilakukan
perkembangan loyalitas,
c. Memaparkan
IPTEK keramahan,
rencana kegiatan
dan tanggung
d.Melakukan Nasionalisme ;
demonstrasi jawab
menghargai pendapat :
pemakaian
aplikasi Penulis menampung
e.Meminta semua masukan dan
masukan dan saran yang disampaikan
saran dari rekan
rekan kerja oleh rekan kerja terhadap
f. Memilih staf pelaksanaan kegiatan
untuk menjadi
penanggung
jawab dan Etika Publik ; hormat :
customer care di Memohon izin kepada
setiap shift atasan dan rekan kerja,
menyampaikan rencana
kegiatan dengan tata
krama

Komitmen Mutu; efisien:


Kegiatan dilaksanakan
pada di luar jam
pelayanan atau dengan

30
mempertimbangkan
durasi waktu untuk
efisiensi sepertu
menggunakan sitem
virtual

Anti Korupsi; disiplin:


Disiplin waktu dalam
penyelenggaraan
sosialisai sesuai kontrak
waktu
6 Melakukan a.Melakukan a. Keluarga dapat Akuntabiltas : Tahapan ini Kegiatan ini
edukasi kontrak waktu memahami melaksanakan edukasi berkontribusi memenuhi nilai
dengan keluarga penggunaan dengan penuh terhadap : budaya kerja di
informasi kepada pasien aplikasi dan tanggagung jawab sesuai terlaksananya RSUD Ngudi
pasien dan b.Menyampaikan memahami prosedur pelayanan Waluyo Wlingi
aplikasi kepada informasi yang keperawatan yang yaitu kejujuran,
keluarga pasien
keluarga pasien diberikan profesional dan keterbukaan,
menggunakan
c. Melakukan b. Ada umpan balik
Nasionalisme: Saling mengikuti kerja keras,
aplikasi edukasi dan dari keluarga
perkembangan loyalitas,
informasi melalui kritik saran menghormati,dan tidak
terhadap IPTEK keramahan,
diskriminatif dalam dan tanggung
pelayanan di IGD
menggunakan penyampaian sosialisasi jawab
media aplikasi
d.Melakukan dengan setiap pasien dan
prepost test keluarga pasien
sebelum dan
sesudah edukasi
menggunakan Etika Publik: Sopan,
google form satun,
e.Meminta kepada
31
keluarga pasien ramah dalam berinteraksi
untuk mengisi
kritik saran dengan pasien dan
terhadap keluarga pasien
pelayanan
melalui aplikasi
sebelum pindah Komitmen Mutu: Kreatif
ruangan.
dan inovatif dalam
melakukan kegiatan
edukasi, menggunakan
bahasa yang mudah
dipahami masyarakat
awam.

Anti Korupsi: Disiplin


(waktu), melaksanakan
edukasi sesuai
kesepakatan bersama
7 Melakukan a.Membandingkan a. Terdapat Akuntabilitas : Tahapan ini Kegiatan ini
Evaluasi hasil prepost tes kesimpulan dari Tanggung jawab dan Berkontribusi memenuhi nilai
Kegiatan b.Menyusun hasil kegiatan jujur, melakukan evaluasi Terhadap: budaya kerja di
laporan kegiatan b. Terdapat Laporan sesuai hasil yang ada. Melaksanakan RSUD Ngudi
yang hasil Dokumentasi hasil Waluyo Wlingi
kegiatan tindakan yaitu kejujuran,
Nasionalisme; bekerja keperawatan keterbukaan,
keras: kerja keras,
dan tanggung
Penulis berupaya jawab
semaksimal mungkin
untuk membuat laporan
32
kegiatan dengan sebaik-
baiknya

Etika Publik: Menjaga


kerahasian identitas
pasien

Komitmen Mutu,
berorientasi mutu:
Laporan dibuat sesuai
aturan dan arahan yang
didapat

Anti Korupsi, disiplin:


Laporan dikerjakan sesuai
tenggang waktu yang
telah ditetapkan pada
jadwal

33
Tabel 2. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

Bulan/Minggu Ke

NO KEGIATAN Juli Agustus September Bukti Kegiatan

M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2

1 Melakukan konsultasi dengan Lembar Konsultasi, foto


mentor mengenai kegiatan
aktualisasi
2 Membuat rancangan data dan Foto, soft file konten
konten edukasi
3 Berkoordinasi dan Hasil koordinasi, foto
dokumentsi
bekerjasama dengan tim IT IGD
dalam pembuatan
34
apliaksi
4 Melakukan ujicoba aplikasi Soft file apliksi, foto
dokumentasi
5 Melakukan sosialisai kepada Undangan, notulensi kegiatan,
foto dokumentasi kegiatan
Petugas IGD
6 Melakukan edukasi Notulensi kegiatan, foto
dokumentasi, hasil prepost
informasi kepada pasien dan
test
keluarga pasien menggunakan
aplikasi
7 Melakukan Evaluasi Kegiatan Laporan hasil kegiatan,
Foto kegiatan

35
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Gambaran Umum Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi ini mengacu pada rancangan awal yangtelah dibuat dan

didasarkan oleh nilai nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Pelaksanaan aktualisasi ini

sesuai peran dan tugas penulis yaitu salah satunya sebagai educator kesehatan,

penulis mengambil judul “Peningkatan Pemahaman Pasien Dan Keluarga Pasien

Mengenai Alur Pelayanan IGD Menggunakan Media Aplikasi Sadewa (Sistem

Aplikasi Edukasi Dan Informasi Emergency Department RSUD Ngudi Waluyo

Wlingi) Di IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi”.

Kegiatan aktualisasi dilaksanakan pada minggu ke 4 bulan juli 2021 hingga

awal september 2021. Semua kegiatan yang telah disusun berdasarkan rancangan

aktualisasi dapat berjalan dengan baik berkat arahan dari mentor dan dukungan

dari rekan sejawat di IGD, namun ada beberapa sedikit kendala. Adapun kegiatan

yang telah dilaksanakan ada 7 kegiatan, penulis akan menjabarkan 7 kegiatan

tersebut dan menjelaskan dampak yang terjadi dari pelaksanaan kegiatan

aktualisasi yang telah dilakukan.

B. Capaian kegiatan Aktualisasi

Berikut adalah kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai rancangan

aktualisasi yang telah dibuat. Kegiatan berjalan dengan lancar dan cukup baik,

namun terjadi beberapa kendala. Uraian capaian kegiatan akan disajikan dalam

bentuk tabel sebagai berikut.

B.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi


36
Tabel 3 Kegiatan Aktualisasi 1

Kegiatan 1

Melakukan konsultasi kepada mentor mengenai kegiatan aktualisasi

1 Nama Kegiatan Melakukan konsultasi kepada mentor


mengenai kegiatan aktualisasi

2 Tingkat Capaian Tercapai


3 Waktu Pelaksanaan 29-10 Agustus 2021
4 Tempat Pelaksanaan Ruang Bidang Pelayanan Keperawatan RSUD
Ngudi waluyo Wlingi
5 Uraian Kegiatan a) Pada tanggal penulis melakukan konsultasi
dengan mentor mengenai rancangan
kegiatan pembuatan aplikasi Sadewa untuk
meningkatkan pemahaman pasien dan
keluarga pasien di IGD. Mentor Menyetujui
rencana kegiatan dan menyarankan untuk
segera memulai mengumpulkan referensi
untuk membuat konten aplikasi
b) Penulis berkonsultasi terhadap konten
yang telah dibuat. Mentor menyarankan
mencantumkan rujukan yang dipakai dalam
pembuatan konten aplikasi
6 Capaian Konsultasi terlaksana dengan baik, penulis
memperoleh masukan dan saran mengenai
rancangan kegiatan dan konten aplikasi yang
akan dibuat
Output : Lembar konsultasi dengan mentor
dan dokumentasi kegiatan
7 Nilai dasar Aneka Akuntabilitas : penulis menerima masukan
dan saran dari mentor terkait permasalahan
atau isu aktual di lingkup kerja penulis dan
melaksanakan rangkaian aktualisasi dengan
penuh tanggung jawab sesuai arahan dari
mentor

Nasionalisme : mengamalkan nilai dalam sila


pancasila yaitu bermusyawarah untuk
mencapai mufakat menemukan konsep dan
stategi terbaik untuk menyelesaikan isu
melalui kegiatan aktualisasi

Etika Publik : dalam melakukan konsultasi


kepada mentor, penulis menjaga ada dan tata
krama sopan santun melalui tutur kata sikap
dan perilaku penulis kepada mentor.

Komitmen Mutu : melakukan konsultasi


secara effektif dan efisien melalui virtual dan
mencetuskan ide ide untuk meningkatkan
mutu pelayanan melalui kegiatan aktualisasi
37
yang akan dilaksanakan.

Anti Korupsi : Jujur dalam menyampaikan


ide gagasan untuk pemecahan isu masalah,
menyiapkan bahan bahan untuk konsultasi
secara mandiri
8 Kontribusi terhadap Kegitan ini berkontribusi pada bidang
Unit Kerja keperawatan khususnya pada tupoksi penulis
sebagai edukator sesuai permenpan RB No
35 Tahun 2019 tentang Jabatan fungsional
perawat sehingga terlaksannya pelayanan
keperawatan secara profesional
9 Penguatan Nilai Kegiatan ini memenuhi nilai budaya kerja di
Organisasi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kejujuran,
keterbukaan, kerja keras, loyalitas dan
tanggung jawab
10 Kendala Penyesuaian Jadwal Konsultasi
11 Sikap Menghadapi Dikarenakan penulis sempat terkonfirmasi
Kendala covid19 dan menjalani isolasi maka penulis
mengubah metode konsul menjadi daring
sebelum masa isolasi selesai

Tabel 4 Kegiatan Aktualisasi 2

Kegiatan 2

Membuat rancangan data dan konten edukasi

1 Nama Kegiatan Membuat rancangan data dan konten edukasi


2 Tingkat Capaian Tercapai
3 Waktu Pelaksanaan 1 Agustus — 13 Agustus 2021
4 Tempat Pelaksanaan Rumah penulis, safe house
5 Uraian Kegiatan Disela waktu dalam masa isolasi sekitar
kurang lebih 2 minggu dari tanggal 1 Agustus
— 13 Agustus penulis melakukan kegiatan
sebagai berikut
a) Mencari referensi yang digunakan
sebagai rujukan dalam melakukan
edukasi seperti dari website Kemenkes,
WHO, CDC dsb
b) Membuat rancangan kerangka desain
fitur dalam aplikasi
c) Membuat konten aplikasi dan
mencantumkan rujukan yang dipakai
dalam pembuatan konten aplikasi, dalam
hal ini penulis memvisualisasikan konten
edukasi secara infografik sehingga dapat
menarik minat pembaca
6 Capaian a. Penulis mendapatkan referensi yang valid
dan dapat dipertanggung jawabkan yang

38
digunakan sebagai sumber dalam
membuat konten edukasi
b. Penulis dapat merumuskan kerangka
konsep aplikasi
c. Penulis dapat membuat konten berupa
infografik edukasi yang akan dimasukan
kedalam aplikasi
Output :
1. Soft file Konten yang di simpan dalam
google drive
2. Kerangka Aplikasi dalam google sheet
7 Nilai dasar Aneka Akuntabilitas : penulis menggunakan rujukan
dari sumber yang valid dan dapat
dipertanggung jawabkan untuk membuat
konten edukasi

Nasionalisme : bahasa yang digunakan


dalam konten aplikasi mengedepankan
kepentingan publik sebagai seorang awam,
sehingga penulis menggunakan bahasa
indonesia dan mudah dipahami oleh pembaca

Etika Publik : konten aplikasi dibuat dengan


bahasa yang sopan dan menggunakan
sumber yang jelas, serta tidak mengandung
hoax dan sara

Komitmen Mutu : Konten aplikasi dibuat


semenarik mungkin dan dapat dipahami
secara luas oleh pembaca, edukatif serta
inovatif dalam menjawab isu isu yang aktual
terjadi.

Anti Korupsi : Jujur dan kerja keras dalam


membuat konten aplikasi
8 Kontribusi terhadap Kegitan ini berkontribusi pada bidang
Unit Kerja keperawatan khususnya pada tupoksi penulis
sebagai edukator sesuai permenpan RB No
35 Tahun 2019 tentang Jabatan fungsional
perawat sehingga terlaksannya pelayanan
keperawatan secara profesional serta
berbasis IPTEK sesuai perkembangan zaman
9 Penguatan Nilai Kegiatan ini memenuhi nilai budaya kerja di
Organisasi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kejujuran,
keterbukaan, kerja keras, loyalitas dan
tanggung jawab
10 Kendala Tidak ada kendala
11 Sikap Menghadapi -
Kendala

Tabel 5 Kegiatan Aktualisasi 3

39
Kegiatan 3

Berkoordinasi dan bekerjasama dengan Ahli IT IGD

dalam pembuatan aplikasi

1 Nama Kegiatan Berkoordinasi dan bekerjasama dengan Ahli


IT IGD dalam pembuatan aplikasi
2 Tingkat Capaian Tercapai
3 Waktu Pelaksanaan 19-23 Agustus 2021
4 Tempat Pelaksanaan Ruang Perawat
5 Uraian Kegiatan Pada tanggal 19-23 Agustus 2021 penulis
melakukan kegiatan sebagai berikut
c. Membuat kontrak waktu
d. Menyampaikan kerangka konsep dan
konten dalam aplikasi
e. Meminta masukan dan saran terhadap
aplikasi
f. Berkolaborasi dalam pembuatan aplikasi
6 Capaian Penulis mendapatkan rancangan aplikasi
yang telah dibuat menggunakan patform di
internet yang bisa diakses secara bebas.

Output :
1. Preview aplikasi dalam web
2. Dokumentasi kegiatan
7 Nilai dasar Aneka Akuntabilitas : penulis secara jelas
memaparkan ide dan melibatkan partisipasi
expert pada bidangnya untuk membuat
aplikasi sehingga dapat secara maksimal
menjawab masalah yang ada

Nasionalisme : mengamalakan nilai dalam


sila panca sila yaitu musyawarah dan mufakat
demi menyusun rancangan aplikasi, dengan
harapan dapat meningkatkan kesempurnaan
aplikasi

Etika Publik : melakukan kolaborasi dengan


sopan dan tetap menjaga tata krama melalui
bahasa tutur kata serta perilaku selama
penyusunan aplikasi.

Komitmen Mutu : bersama sama dalam


berkolaborasi untuk mencipatakan aplikasi
yang dapat meningkatkan mutu palayanan
serta dapat mudah dipahami dan dijangkau
oleh masyarakat.

Anti Korupsi; disiplin: Koordinasi proses


pembuatan aplikasi dijadwalkan sesuai waktu

40
yang telah direncanakan dan disepakati
8 Kontribusi terhadap Kegitan ini berkontribusi pada bidang
Unit Kerja keperawatan khususnya pada tupoksi penulis
sebagai edukator sesuai permenpan RB No
35 Tahun 2019 tentang Jabatan fungsional
perawat sehingga terlaksannya pelayanan
keperawatan secara profesional serta
berbasis IPTEK sesuai perkembangan zaman
9 Penguatan Nilai Kegiatan ini memenuhi nilai budaya kerja di
Organisasi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kejujuran,
keterbukaan, kerja keras, loyalitas dan
tanggung jawab
10 Kendala Tidak ada kendala
11 Sikap Menghadapi -
Kendala

Tabel 6 Kegiatan Aktualisasi 4

Kegiatan 4

Melakukan Ujicoba Aplikasi

1 Nama Kegiatan Melakukan ujicoba aplikasi


2 Tingkat Capaian Tercapai
3 Waktu Pelaksanaan 24 Agustus 2021
4 Tempat Pelaksanaan Nurse Station IGD RSUD Ngudi Waluyo
Wlingi
5 Uraian Kegiatan Pada tanggal 24 Agustus 2021 penulis
melakukan kegiatan sebagai berikut
a. Berkoordinasi dengan staf igd untuk
melakukan uji coba terhadap aplikasi
b. Menguji coba aplikasi dengan
menggunakan Smartphone dengan merk
yang berbeda - beda
c. Mengevaluasi hasil uji coba
d. Penyempurnaan aplikasi
6 Capaian Apliakasi dapat digunakan secara normal dan
lancar di berbagai merk smartphone

Output :
1. Dokumentasi Kegiatan
7 Nilai dasar Aneka Akuntabilitas : secara partisipatif penulis
melibatkan teman sejawat untuk melakukan
ujicoba dan menyempurnakan aplikasi demi
tercapainya target yang telah ditentukan agar
dalam pelaksanaan edukasi bisa berjalan
lancar.

Nasionalisme : dalam melakukan uji coba


aplikasi, penulis selalu menghargai pendapat
41
saran dan masukan dari teman sejawat demi
perbaikan aplikasi menjadi lebih baik

Etika Publik : dalam proses ujicoba aplikasi


penulis menyampaikan prosedur instalasi
dengan bahasa yang santun ramah dan
komunikatif tidak terkesan menggurui kepada
teman sejawat

Komitmen Mutu : dengan masukan dan


saran yang telah diterima dari teman sejawat,
penulis berusaha menyempurnakan aplikasi
demi perbaikan yang lebih baik demi menjaga
mutu

Anti Korupsi; Anti korupsi : Peduli, jujur


dan tanggung jawab, uji coba dan evaluasi
dilakukan secara objektif demi perbaikan yang
lebih baik.
8 Kontribusi terhadap Kegitan ini berkontribusi pada bidang
Unit Kerja keperawatan khususnya pada tupoksi penulis
sebagai edukator sesuai permenpan RB No
35 Tahun 2019 tentang Jabatan fungsional
perawat sehingga terlaksannya pelayanan
keperawatan secara profesional serta
berbasis IPTEK sesuai perkembangan zaman
9 Penguatan Nilai Kegiatan ini memenuhi nilai budaya kerja di
Organisasi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kejujuran,
keterbukaan, kerja keras, loyalitas dan
tanggung jawab
10 Kendala Tidak ada kendala
11 Sikap Menghadapi -
Kendala

Tabel 7 Kegiatan Aktualisasi 5

Kegiatan 5

Melakukan Sosialisai Kepada Petugas IGD

1 Nama Kegiatan Melakukan sosialisai kepada Petugas IGD


2 Tingkat Capaian Tercapai
3 Waktu Pelaksanaan 26 Agustus 2021
4 Tempat Pelaksanaan Ruang PSC IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
5 Uraian Kegiatan Setelah melakukan ujicoba penulis melakukan
sosialisasi kepada rekan sejawat di Instalasi
IGD, penulis melakukan sosialisasi kegiatan
aktualisasi dan melakukan demonstrasi
instalasi aplikasi.

42
6 Capaian Petugas IGD dapat memahami cara
pemaikaian aplikasi dan melakukan edukasi
dengan aplikasi tersebut
Output :
1. Dokumentasi Kegiatan
2. Panduan instalasi aplikasi
7 Nilai dasar Aneka Akuntabilitas;
Transparan
Penulis memaparkan rencana kegiatan
secara terbuka sesuai hasil koordinasi yang
telah dilakukan

Nasionalisme ; menghargai pendapat :


Penulis menampung semua masukan dan
saran yang disampaikan
oleh rekan kerja terhadap pelaksanaan
kegiatan

Etika Publik ; hormat : Memohon izin


kepada atasan dan rekan kerja,
menyampaikan rencana kegiatan dengan tata
krama

Komitmen Mutu; efisien: Kegiatan


dilaksanakan di sela pelayanan dengan
mempertimbangkan efesiensi waktu bersama
bidang keperawatan dan kepala jaga serta
staf

Anti Korupsi; disiplin: Disiplin waktu dalam


penyelenggaraan sosialisai sesuai kontrak
waktu
8 Kontribusi terhadap Kegitan ini berkontribusi pada bidang
Unit Kerja keperawatan khususnya pada tupoksi penulis
sebagai edukator sesuai permenpan RB No
35 Tahun 2019 tentang Jabatan fungsional
perawat sehingga terlaksannya pelayanan
keperawatan secara profesional serta
berbasis IPTEK sesuai perkembangan zaman
9 Penguatan Nilai Kegiatan ini memenuhi nilai budaya kerja di
Organisasi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kejujuran,
keterbukaan, kerja keras, loyalitas dan
tanggung jawab
10 Kendala Tidak ada kendala
43
11 Sikap Menghadapi -
Kendala

Tabel 8 Kegiatan Aktualisasi 6

Kegiatan 6

Melakukan edukasi informasi kepada pasien dan keluarga pasien


menggunakan aplikasi
1 Nama Kegiatan Melakukan edukasi informasi kepada pasien
dan keluarga pasien menggunakan aplikasi
2 Tingkat Capaian Tercapai
3 Waktu Pelaksanaan 27 Agustus - 10 September 2021
4 Tempat Pelaksanaan Ruang IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
5 Uraian Kegiatan Penulis bersama staf melakukan edukasi
menggunakan media aplikasi kepada setiap
pasien dan keluarga di IGD dengan tahapan
seperti berikut
f. Melakukan kontrak waktu dengan keluarga
pasien
g.Menyampaikan aplikasi kepada keluarga
pasien
h.Melakukan edukasi dan informasi terhadap
pelayanan di IGD menggunakan media
aplikasi
i. Melakukan prepost test sebelum dan
sesudah edukasi menggunakan google
form
j. Meminta kepada keluarga pasien untuk
mengisi kritik saran terhadap pelayanan
melalui aplikasi sebelum pindah ruangan
6 Capaian c. Keluarga dapat memahami penggunaan
aplikasi dan memahami informasi yang
diberikan
d. Outpput :
e. 1. Sample dokumentasi kegiatan
f. 2. Hasil prepost tes
7 Nilai dasar Aneka Akuntabiltas : melaksanakan edukasi
dengan penuh tanggagung jawab sesuai
prosedur

Nasionalisme: Saling

44
menghormati,dan tidak diskriminatif dalam
penyampaian sosialisasi
dengan setiap pasien dan keluarga pasien

Etika Publik: Sopan, satun,


ramah dalam berinteraksi
dengan pasien dan keluarga pasien

Komitmen Mutu: Kreatif


dan inovatif dalam melakukan kegiatan
edukasi, menggunakan bahasa yang mudah
dipahami masyarakat awam.

Anti Korupsi: Disiplin


(waktu), melaksanakan edukasi sesuai
kesepakatan bersama
8 Kontribusi terhadap Kegitan ini berkontribusi pada bidang
Unit Kerja keperawatan khususnya pada tupoksi penulis
sebagai edukator sesuai permenpan RB No
35 Tahun 2019 tentang Jabatan fungsional
perawat sehingga terlaksannya pelayanan
keperawatan secara profesional serta
berbasis IPTEK sesuai perkembangan zaman
9 Penguatan Nilai Kegiatan ini memenuhi nilai budaya kerja di
Organisasi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kejujuran,
keterbukaan, kerja keras, loyalitas dan
tanggung jawab
10 Kendala Beberapa kelurga pasien kesulitan dalam
menginstal aplikasi
11 Sikap Menghadapi Penulis memandu dengan panduan secara
Kendala pelan dan sabar, serta melibatkan keluarga
yang berusia katagori milenial untuk
membantu anggota keluarga yang lain dalam
instalasi aplikasi

Tabel 9 Kegiatan Aktualisasi 7

Kegiatan 7

Melakukan Evaluasi Kegiatan

1 Nama Kegiatan Melakukan Evaluasi Kegiatan

45
2 Tingkat Capaian Tercapai
3 Waktu Pelaksanaan 1-10 September 2021
4 Tempat Pelaksanaan Ruang IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
5 Uraian Kegiatan Dari hasil edukasi yang telah diberikan
kepada keluarga , penulis membandingkan
hasil prepost test soal yang telah di isi oleh
responeden.
6 Capaian g. Penulis memeproleh kesimpulan dari kegiatan
dan dapat menyusun laporan kegiatan
h. Output :
i. 1. Dokumentasi kegiatan
j. 2. Kesimpulan kegiatan
k.
7 Nilai dasar Aneka Akuntabilitas : Tanggung jawab dan jujur,
melakukan evaluasi sesuai hasil yang ada.

Nasionalisme; bekerja keras:


Penulis berupaya semaksimal mungkin untuk
membuat laporan kegiatan dengan sebaik-
baiknya

Etika Publik: Menjaga


kerahasian identitas pasien

Komitmen Mutu, berorientasi mutu:


Laporan dibuat sesuai aturan dan arahan
yang didapat

Anti Korupsi, disiplin:


Laporan dikerjakan sesuai
tenggang waktu yang telah ditetapkan pada
jadwal
8 Kontribusi terhadap Tahapan ini Berkontribusi Terhadap:
Unit Kerja pelaksanaan dokumentasi hasil tindakan
keperawatan
9 Penguatan Nilai Kegiatan ini memenuhi nilai budaya kerja di
Organisasi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kejujuran,
keterbukaan, kerja keras, loyalitas dan
tanggung jawab
10 Kendala Tidak ada kendala
11 Sikap Menghadapi -
Kendala

46
C. Analisa dampak
Berikut ini penulis uraikan dampak jika nilai - niai aneka dari setiap kegiatan
dilaksanakan atau tidak.
Tabel 10 Analisa dampak
Analisa Dampak Nilai — Nilai Aneka
No Kegiatan
Dilaksanakan Tidak dilaksanakan
1 Melakukan Akuntabilitas: Tanggung Akuntabilitas: Tanggung
konsultasi jawab, merupakan nilai jawab
kepada mentor penting yang harus
jika isu dan rencana kegiatan
mengenai dilaksanakan karena
yang akan disusun tidak
kegiatan tanggung jawab penulis
terdapat nilai pertanggung
aktualisasi sebagai pelayan public
jawaban, maka hasil yang
dalam memilih isu yang
diperoleh dan monitoring
menjadi masalah actual yang
kegiatan akan sulit
harus diselesaikan untuk
dilaksanakan
mendorong peningkatan
kualitas kepuasan
masyarakat
Nasionalisme:
Musyawarah mufakat
Nasionalisme: Tidak terjalin komunikasi
Musyawarah mufakat, yang dan hubungan
dengan adanya diskusi interpersonal yang baik
masukan dan saran yang sehingga menghambat
didapatkan dari musyawarah tercapainya visi dan misi
yang dilaksanakan bersama institusi dalam hal ini
mentor dengan penulis maka khususnya adalah kegiatan
didapatkan mufakat terkait yang telah disususun
rencana kegiatan yang
terbaik untuk pemecahan
masalah Etika Publik: Sopan dan
Santun

Etika Publik: Sopan dan tidak tercipta lingkungan


Santun, dengan adanya tata kerja yang harmonis
krama dalam komunikasi sehingga berdampak pada
maka tercipta hubungan penurunan kualitas
yang harmonis pelayanan

Komitmen Mutu: Sistem Komitmen Mutu:


yang dibuat mengandung Pelayanan yang diberikan
inovasi yang bermanfaat cenderung bersifat, tidak ada
untuk unit kerja dan gerakan pembaharu yang
masyarakat sehingga bias menyesuaikan
kebutuhan dan permasalahan sesuai
permasalahan pasien dan perkembanagan zaman.
47
terjawab Pelayanan akan semaik
tertinggal dan kepuasan
masyarakat menurun
Anti Korupsi : jujur,
sebagai pedoman yang
harus dilakukan oleh penulis Anti Korupsi : jujur,
dalam menganalisa masalah
Hasil kegiatan menjadi tidak
dan mencetuskan ide
kredibel dan tidak bisa
gagasan agar sesuai dengan
dipertanggung jawabkan,
kondisi actual yang terjadi di
menciptakan iklim kerja yang
lapangan, sehingga isu
korup
dapat terpecahkan
2 Membuat Akuntabilitas : tanggunag Akuntabilitas : tanggunag
rancangan data jawab dalam pembuatan jawab
dan konten materi edukasi berdasarkan
Dengan tidak adanya
edukasi sumber sumber yang dapat
sumber yang jelas maka,
dipertangguang jawabkan,
maka tidak konten tidak ias
sehingga konten dapat
digunakan sebagai rujukan
menjadi rujukan dalam
dalam melakukan edukasi,
melakukan edukasi
sehingga akan menambah
Nasionalisme : masalah baru.
mengutamakan
kepentingan publik, desain
fitur apllikasi memudahkan Nasionalisme :
publik sebagai user untuk mengutamakan
memudahkan akses kepentingan public
mendapatkan informasi
Tujuan pelayanan yang
diberikan tidak akan tercapai
jika public sebagai pengguna
Etika Publik: Jujur, sopan,
layanan tidak mendapatkan
konten menampilkan
manfaat dan kebutuhan tidak
informasi yang dapat
tercapai.
dipertanggung jawabkan,
tidak mengandung hoax dan
Sara, sehingga pesan pesan
yang ingin disampaikan Etika Publik: Jujur, sopan,
melalui konten yang dibuat Edukasi dan informasi tidak
dapat mudah diterima oleh akan dapat diterima dan
psaien dan keluarga masuk kedalam fikiran
pasien dan keluarga,
sehingga tujuan dari pesan
Komitmen Mutu: inovatif, pesan yang ingin
Konten edukasi dibuat disampaikan tidak akan
sedemikian rupa agar terwujud
menjadi lebih edukatif dan
menarik pembaca
Komitmen Mutu: inovatif
Penerima pelayanan akan
48
Anti Korupsi:Kerja keras, mudah bosan karena
Bersungguh sungguh pelayanan yang diberikan
dalam pembuatan konten, tidak sesuai harapan dan
diharapkan hasil bisa tuntutan zaman
menjadi maksimal sesuai
target yang direncanakan,
melatih dan membentuk Anti korupsi : kerja keras
karakter pelayan publik yang dan bersungguh sungguh
disiplin tekun dan pantang
mneyerah dalam Target kegiatan akan
mengahdapi hambatan terbengkalai, hasil tidak akan
optimal sampai menurunnya
kualitas pelayanan yang
diberikan
3 Berkoordinasi Akuntabilitas; kejelasan Akuntabilitas; kejelasan
dan bekerjasama dan partisipatif: kejelasan dan partisipatif:
dengan tim IT dari tujuan target yang ingin
Inkonsitensi dan tidak
IGD dalam dicapai dan partisipasi aktif
adanya upaya kolaboratif
pembuatan dari expert dapat mendorong
antar staf akan menghambat
terwujudnya tujuan kegiatan
aplikasi terwujudnya tujuan yang
yang mendukung
ingan tercapai.
tercapainya visi instansi.

Nasionalisme;
Nasionalisme;
musyawarah mufakat:
musyawarah mufakat:
Koordinasi antara penulis tidak adanya komunikasi
dan petugas IT terjalin yang harmnonis, tujuan
musyawarah dan terwujud kegiatan dan prosesnya
sistem aplikasi yang akan terhambat hingga tidak
sempurna sesuai harapan tercpai secara maksimal
yang terlah disepakati akibat tidak adanya
bersama, selain itu tercipta kerjasama untuk
komunikasi yang harmonis melaksanakan problem
solving

Etika Publik : sopan, Ide


dan pendapat disampaikan Etika Publik : sopan,
dengan bahasa yang ramah.
Penulis menyimak masukan Memicu terjadinya konflik
dan saran dengan penuh dan hubungan tidak
perhatian, tidak menyela dan harmonis antar staf,
dengan sikap tubuh fokus berpengaruh pelayanan
pada lawan bicara sehingga
terjalin komunisaki dan
kolaborasi yang harmonis Komitmen mutu,
berorientasi pada mutu:
Tujuan aktualisasi teidak
Komitmen mutu, tercapai, masalah tidak bisa
49
berorientasi pada mutu: terselesaikan dan
Berkoordinasi dengan tim IT mengurangi tingkat
untuk menciptakan sistem kepuasan terhadap
yang bermutu tinggi, yaitu pelayanan
sederhana, mudah dipahami,
Anti Korupsi; disiplin:
aplikatif, tepat sasaran pada
masyrakat awam. Menghambat terwujudnya
pelaksanaan kegiatan,
pelaksanaan tidak sesuai
Anti Korupsi; disiplin: jadwal yang telah
Koordinasi dijadwalkan direncanakan serta
sesuai waktu yang telah menggagu tugas pelayanan
disepakati, sehingga jadwal masing masing staf
akan selalu pada track
perencanaan
4 Melakukan Akuntabilitas; partisipatif Akuntabilitas; partisipatif
ujicoba aplikasi dan kejelasan target dan kejelasan
dengan adanya partisipasi
Pelaksanaan kegiatan tidak
aktif dan kejelasa target
akan berjalan dengan baik
yang telah disusun akan
karena tidak adanya
membuat tujuan dari
kerjasama antar staf demi
kegiatan akan tercapai
proses perbaikan serta
dengan maksimal karena
tujuan yang jelas
ada kontrol demi perbaikan

Nasionalisme; menghargai
Nasionalisme; menghargai
pendapat:
pendapat:
pendapat yang bersifat
Penulis menampung semua
membangun berdampak baik
masukan
bagi perkembangan instansi
dan saran yang disampaikan menjadi lebih baik, jika
pendapat orang lain
oleh rekan kerja terhadap
dikesampingkan akan timbul
aplikasi demi
perpecahan dan perselisihan
penyempurnaan system dan
terjalinnya komunikasi dan
kerjasama dalam Etika Publik; komunikatif:
mewujudkan program komunikasi menjadi bertele -
tele, maksud dan tujuan
pesan yang akan
Etika Publik; komunikatif: disampaikan tidak dapat
diterima dengan baik.
Penulis menyampaikan
maksud
kegiatan dengan bahasa Komitmen Mutu; inovasi
yang dan berorientasi mutu
kepada masyarakat

50
ramah dan mudah dipahami Tujuan dari pembuatan
inovasi demi menjaga mutu
tanpa kesan menggurui
pelayanan dalah goal dari
sehingga menjadikan
pelayanan, maka apabila
komunikasi lebih efektif
tidak tercapai maka sebagai
untuk perbaikan aplikasi
pemberi pelayanan telah
gagal menjawab kebutuhan
masyarakat
Komitmen Mutu; inovasi
dan berorientasi mutu
kepada masyarakat
Anti Korupsi : Peduli Dan
Sistem yang dibuat Tanggung Jawab,

mengandung inovasi yang perbaikan dan evaluasi


aplikasi apabila tidak
bermanfaat untuk Rumah dilandasi dengan rasa peduli
Sakit dan masyarakat dan tanggung jawab maka
hasil dari target tidak akan
tercapai dan output tidak
Anti Korupsi : Peduli Dan akan maksimal
Tanggung Jawab, uji coba
dan evaluasi dilakukan
secara objektif demi
perbaikan yang lebih baik
5 Melakukan Akuntabilitas; Transparan Akuntabilitas; Transparan
sosialisai kepada
Penulis memaparkan Timbulnya disinformasi dan
Petugas IGD rencana kegiatan secara hilangnya kepercayaan dari
terbuka sesuai hasil rekan sejawat dapat
koordinasi yang telah menghambat pelaksanaan
dilakukan hal ini bermanfaat kegiatan yang telah di
untuk membangun rencanakan
kerjasama, kepercayaan,
dan menghindari adanya
kesalahan informasi serta Nasionalisme; menghargai
persepsi dari rekan sejawat.
pendapat:
pendapat yang bersifat
Nasionalisme ; membangun berdampak baik
menghargai pendapat : bagi perkembangan instansi
menjadi lebih baik, jika
Penulis menampung semua
pendapat orang lain
masukan dan saran yang
dikesampingkan akan timbul
disampaikan oleh rekan
perpecahan dan perselisihan
kerja terhadap pelaksanaan
kegiatan sehingga
menciptakan komunikasi dan
kerjasama yang baik demi Etika Publik ; hormat :
pelaksanaan kegiatan Timbulnya perselisihan dan
lingkungan kerja menjadi
kurang kondusif sehingga
51
Etika Publik ; hormat : mengganggu pelaksanaan
Memohon izin kepada kegiatan karena kurangnya
atasan dan rekan kerja, sikap lapang untuk saling
menyampaikan rencana menghormati antar staf
kegiatan dengan tata krama
untuk menjaga kerjasama,
terbangunnya komunikasi, Komitmen Mutu; efisien:
lapangnya hati dalam
menyikapi pendapat orang pelayanan akan terganggu
lain apabila pelaksanaan
kegiatan tidak
memperhatikan efisiensi
waktu dan sdm

Komitmen Mutu; efisien:


Kegiatan dilaksanakan pada Anti Korupsi; disiplin:
di luar jam pelayanan
dengan dihadiri perwakilan Kegiatan kan mengganggu
dari kepala jaga dan staf lain rutinitas dan pelayanan
dengan mempertimbangkan apabila tidak dilaksanakan
durasi waktu dan sdm sesuai jadwal yang telah
disepakati

Anti Korupsi; disiplin:


Disiplin waktu dalam
penyelenggaraan sosialisai
sesuai kontrak waktu
6 Melakukan Akuntabiltas : Akuntabilitas : tanggung
edukasi melaksanakan edukasi jawab
dengan penuh tanggagung
informasi kepada Setiap tindakan jika tidak
jawab sesuai prosedur
pasien dan dilandasi oleh aturan akan
bertentangan dengan
keluarga pasien
ketentuan yang berlaku di
menggunakan Nasionalisme: Saling
Rumah Sakit
menghormati,dan tidak
aplikasi
diskriminatif dalam
penyampaian sosialisasi
Nasionalisme: Saling
dengan setiap pasien dan
menghormati,dan tidak
keluarga pasien diharapkan
diskriminatif
pesan dan informasi dapat
menjangkau seluruh pasien Apabila tidak diterapkan
tanpa adanya perbedaan akan memicu komplain,
tingkat pendidikan, bahasa, perselisihan dan menurunya
status sosial dll citra rumah sakit karena
adanya perbedaan
perlakukan yang diterima
Etika Publik: Sopan, satun, oleh pasien dan keluarga
ramah dalam berinteraksi
dengan pasien dan keluarga
52
pasien sehingga diharapkan Etika Publik: Sopan, satun,
terjalin hubungan saling
Nilai ini jika tidak diterapkan
percaya dan proses
akan membuat komunikasi
pelayanan menjadi lancar
antara petugas dengan
pasien serta keluarga
menjadi tidak harmonis,
Komitmen Mutu: Kreatif
menurunnya kepercayaan
dan inovatif dalam
kepada petugas dan
melakukan kegiatan edukasi, menghambat proses
menggunakan bahasa yang pelayanan
mudah dipahami masyarakat
awam, dan menarik serta
adaptif dengan kondisi dan Komitmen Mutu: Kreatif
permasalahan yang ada dan inovatif
Jika nilai ini tidak diterapkan
maka maka tidak akan bisa
Anti Korupsi: Disiplin
menjawab masalah yang
(waktu), melaksanakan
ada,mengingat pandemi
edukasi sesuai kesepakatan
yang sedang berlangsung
bersama agar rencana
membuat petugas harus
kegiatan sesuai target yang
adaptif dan inovatif dalam
telah ditentukan
melakukan pelayanan

Anti Korupsi: Disiplin


(waktu),
Pelayanan akan terulur ulur,
mengganggu pelayanan, lain
dan menyita waktu petugas
dan pasien
7 Melakukan Akuntabilitas : Tanggung Akuntabilitas : Tanggung
Evaluasi jawab dan jujur, melakukan jawab dan jujur,
Kegiatan evaluasi sesuai hasil yang
Hasil menjadi tidak kredibel
ada agar hasil yang
dan tidak bisa digunakan
didapatkan sesuai kenyataan
untuk evaluasi
dan dapat digunkan untuk
pengembangan program
evaluasi pengembangan
selanjutnya
program selanjutnya

Nasionalisme; bekerja
Nasionalisme; bekerja
keras:
keras:
Hasil laporan yang disusun
Penulis berupaya
menjadi kurang maksimal
semaksimal mungkin untuk
dan memuaskan
membuat laporan kegiatan
dengan sebaik-baiknya

53
Etika Publik: menjaga
rahasia
Etika Publik: Menjaga
kerahasian identitas pasien Jika nilai ini tidak di terapkan
sesuai kode etik profesi akan menentang ketentuan
kesehatan dan kode etik yang berlaku

Komitmen Mutu, Komitmen Mutu,


berorientasi mutu: berorientasi mutu:
Laporan dibuat sesuai aturan Laporan tidak akan sesuai
dan arahan yang didapat dengan pedoman dan
ketentuan yang telah
ditetapkan oleh instansi yang
Anti Korupsi, disiplin: bersangkutan
Laporan dikerjakan sesuai
tenggang waktu yang telah
ditetapkan pada jadwal yang Anti Korupsi, disiplin:
telah ditentukan
Jika nilai ini tidak diterapkan,
maka penyusunan laporan
akan melenceng dari jadwal
kegiatan yang telah
ditetapkan panitia

BAB V

PENUTUP

54
A. KESIMPULAN

Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan di instansi penulis selama

kurang lebih 1,5 bulan dapat berjalan dengan lancar sesuai masing masing tahap

yang telah direncanakan. Upaya peningkatan pemahaman pasien terhadap alur

pelayanan pasien IGD RSUD Ngudi Waluyo diera pandemi Covid19 dengan

menggunakan media aplikasi SADEWA memberikan manfaat serta membantu

petugas dalam melakukan komunikasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga.

Aplikasi ini menjadikan edukasi lebih efisien dan efektif karena edukatif, paperless,

selain itu khususnya di era pandemi yang mengharuskan setiap orang menjaga

physical distancing.

Aplikasi dapat terinstall dan berjalan dengan baik diberbagai smartphone,

baik yang menggunakan operating system ios atau android. Aplikasi ini memiliki

beberapa fitur, fitur pertama berupa alur pelayanan yang menjelaskan proses

rawat inap; istilah covid19 dan hoax seputar covid19 yang beredar di masyarakat,

fitur yang kedua adalah sajian tips edukasi seputar covid19 yang bermanfaat untuk

pasien dan keluarga selama di rawat di Rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah,

fitur yang ke tiga adalah link untuk mencari ketersediaan tempat tidur di rumah

sakit, fitur yang ke empat adalah kolom masukan dan saran untuk rumah sakit, dan

fitur yang ke lima adalah kontak IGD sebagai penghubung pasien dan keluarga

kepada petugas.

Dari hasil uji coba pelaksanaan prepost test yang diambil dari beberapa

sample pengunjung di IGD seputar alur pelayanan di rumah sakit, didapatkan hasil

peningkatan pemahaman terhadap alur pelayanan di IGD. Dari 10 soal pretest

didapatkan nilai rerata sebesar 55%, kemudian nilai rerata post test dari beberapa

sample responden sebesar adalah 86%.

Dampak dari pelaksanaan aktualisasi ini diharapkan dapat meningkatkan

kepercayaan publik terhadap pelayanan di RSUD Ngudi Waluyo, sehingga terjalis

55
hubungan saling percaya antara pasien dan kelarga terhadap petugas. Hal ini

dapat membabtu suksesnya asuhan kesehatan yang diberikan oleh petugas

kesehatan terhadap pasien.

B. SARAN

1. Aplikasi SADEWA membutuhkan adanya evaluasi dan masukan secara berkala

untuk perbaharuan konten sesuai kebutuhan masyarakat dan kondisi, sehingga

diharapakan petugas sebagai edukator selalu melakukan monitoring dan

memberikan masukan terhadap pembaharuan konten.

2. Kepada tim IT, penulis dan developer diharapkan dapat melakukan

pemeliharaan sistem untuk menjaga kemanan dan kenyamanan pengguna

3. Bagi Rumah Sakit Diharapakan adanya dukungan secara finansial untuk

pengembangan aplikasi sehingga menjadi lebih baik

4. Diharapkan masyarakat dapat menularkan pengetahuan dan membantu

sosialisasi kepada sekitar yang membutuhkan informasi terkait pelayanan di

IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

56

Anda mungkin juga menyukai