Disusun oleh :
Asep Sofyan, Amd.Kep
NIP: 199108252019021001
Perawat Terampil
RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
INSTALASI GAWAT DARURAT
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN VI
Menyetujui
Coach, Mentor,
i
DAFTAR ISI
LEMBARPERSETUJUAN i
DAFTAR ISI ii
1. Profil Organisasi 1
Mahdi Bogor
2. Profil Peserta 7
RANCANGAN AKTUALISASI 8
1. Deskripsi isu 8
2. Penetapan Core Isu 8
3. Penetapan penyebab masalah 9
4. Gagasan Pemecah Isu 10
5. Matriks Aktualisasi 11
6. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi 28
ii
PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA
1. PROFIL ORGANISASI
A. Sejarah Rumah Sakit DR.H. Marzoeki Mahdi Bogor
Rumah Sakit BLU DR.H. Marzoeki Mahdi Bogor merupakan
pusat rujukan nasional pelayanan kesehatan jiwa. Didirikan pada
zaman penjajahan Belanda pada tanggal 1 Juli 1882 dikenal dengan
nama Hetkrankzinnigengestich Buitenzorg. Perubahan sosio–ekonomi
dan politik di Indonesia sangat mempengaruhi kelangsungan
organisasi–organisasi pemerintah termasuk diantaranya Rumah Sakit
dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Perubahan tersebut dapat berdampak
pada struktur organisasi hingga status dan kedudukan organisasi.
Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor harus mempersiapkan diri
dengan pilihan yang ada, namun yang terpenting dan harus dilakukan
adalah mencapai kemandirian dalam menyediakan dan mengelola
sumber daya agar kelangsungan organisasi dapat dipertahankan.
Potensi sumberdaya material dan sumber daya manusia yang
ada di RS dr. H. Marzoeki Mahdi dapat digali untuk meningkatkan
revenue yang diperlukan demi kelangsungan organisasi. Peningkatan
utilisasi sumberdaya yang ada merupakan alternatif pilihan yang harus
dicoba untuk meningkatkan pendapatan rumah sakit. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara melakukan perubahan cara pandang, bahwa
organisasi pemerintah yang tadinya birokratis menjadi organisasi yang
mempunyai sifat wirausaha.
Rumah Sakit dr. H Marzoeki Bogor mempunyai luas lahan 578,
765 m2 dan luas bangunan 26. 862 m2. Kapasitas tempat tidur tercatat
sejumlah 640 tempat tidur (TT), distribusi tempat tidur berdasarkan
pelayanan terdiri dari rawat inap psikiatri 483 TT, rawat inap
pemulihan ketergantungan NAPZA 97 TT dan rawat inap umum 138
TT, sementara berdasarkan kelas terdiri dari kelas VIP dan Utama 45
TT (6,27 %), kelas I 57 TT (7,10 %), kelas II 57 TT ( 7,94 %), kelas
III 373 TT ( 51,95 %) dan kelas khusus 194 TT (26,94 %).
1
Di masa datang rumah sakit diharapkan tumbuh menjadi
organisasi yang mengutamakan profesionalisme dalam segala bidang.
Profesionalisme akan meningkatkan mutu, menjadi efektif dan efisien
sehingga akan meningkatkan produktivitas atau kinerja rumah sakit.
Hal ini sangat diperlukan untuk menghadapi situasi yang berubah
dengan cepat dan tidak menentu.
C. Moto
Moto RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Adalah SEHAT yaitu
sebagai berikut:
S : Smart
E : Empati
H : Harmonis
A: Antusias
T : Tertib
2
D. Nilai-nilai
Nilai-nilai organisasi RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor adalah
sebagai berikut:
1) Belajar dan Berkembang
2) Profesionalisme
3) Bekerja Seimbang
4) Kekeluargaan
5) Saling menghargai
6) Motivasi dan Komitmen
3
8) Pelayanan rujukan di bidang kesehatan jiwa
9) Administrasi umum dan keuangan
Peserta yang merupakan CPNS Kementerian Kesehatan
dengan unit kerja RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor menduduki
jabatan fungsional sebagai Perawat terampil. Tugas pokok peserta
sesuai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yaitu:
4
F. Struktur Organisasi Rumah Sakit
5
G. Struktur Organisasi Instalasi Gawat Darurat
6
2. Profil Peserta
NIP : 199108252019021001201801
Tabel 1.1
7
RANCANGAN AKTUALISASI
1. Deskripsi issues
Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit mempunyai tugas
menyelenggarakan pelayanan asuhan medis dan asuhan keperawatan
sementara serta pelayanan pembedahan darurat bagi pasien yang datang
dengan gawat darurat medis. IGD memiliki peran sebagai gerbang utama
masuknya penderita gawat darurat (Ali, 2014). IGD Rumah Sakit
Marzoeki Mahdi Bogor mempunyai beberapa pelayanan seperti pelayanan
jiwa, pelayanan umum (keluhan fisik), ponek, crisis center dan triase.
8
hangat dibicarakan dalam masyarakat. Kekhalayakan artinya isu yang
menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematic artinya isu yang
memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera
solusinya. Dan kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Belum Ya Ya Ya Ya
optimalnya
pelayanan
triase di IGD
RS Dr. H.
Marzoeki
Mahdi Tahun
2019
Table 1.2
Masalah Penyebab
9
Belum optimalnya kinerja
Man perawat di Instalasi Gawat
Darurat
Table 1.3
10
11
5. Matriks Aktualisasi
12
berpartisipasi aktif dalam membahas Sikap
dalam penyampaian isu yang terjadi di professional
ide terkait isu dan lapangan akan dicerminkan
gagasan pemecah isu terbentuk kerja pada saat
merupakan penerapan sama dan diberikan
nilai Komitmen komunikasi yang masukan oleh
Mutu, jujur dalam baik maka akan atasan dapat
penyampaian isu menghasilkan menerima
tidak ditambah gagasan pemecah dengan baik
maupun dikuringi isu yang baik dan
merupakan penerapan dapat menjadi melaksanakan
nilai Anti Korupsi kesimpulan dengan penuh
bersama. tanggung
b. Menyiapkan bahan Rancangan Saya menyiapkan
jawab
rancangan Aktualisasi bahan rancangan
aktualisasi dengan jujur
merupakan penerapan
nilai Anti Korupsi,
data yang disertakan
tidak memberikan
informasi yang salah
13
merupakan penerapan
nilai Akuntabilitas,
data yang obyektif
dan transfaran
merupakan penerapan
nilai Nasionalisme,
dalam berkonsultasi
dengan atasan
mampu melayani
dengan sikap hormat,
sopan dan tanpa
tekanan merupakan
penerapan nilai Etika
Publik, mampu
memberikan gagasan
yang baik dalam
memecahkan
permasalahan
merupakan penerapan
nilai Komitmen
14
Mutu
15
Publik, saya mampu
memberikan gagasan
yang baik dalam
memecahkan
permasalahan
merupakan penerapan
nilai Komitmen
Mutu, Saya
menyampaikan bahan
rancangan dengan
jujur merupakan
penerapan nilai Anti
Korupsi
16
nilai Anti korupsi,
jujur dan professional
dalam memasukan
data yang ada
merupakan penerapan
nilai akuntabilitas
dan etika public,
saya dalam
mendokumentasikan
menerapkan
komitmen bagi
kepuasan masyarakat
merupakan penerapan
nilai Komitmen
mutu, bersikap
professional dalam
mendokumentasikan
merupakan penerapan
nilai Nasionalisme
17
2. Melakukan a. Meminta izin Surat Saya dalam meminta Sesuai dengan Motivasi dan
kajian terhadap kepada atasan pernyataan surat izin kepada visi misi RS Dr. komitmen :
pegawai yang untuk melihat dan diizinkan atasan dengan sopan H. Marzoeki Saya harus
sudah mencatat data oleh Kepala santun dan ramah Mahdi yaitu mampu
mengikuti pegawai yang telah Ruangan juga menunjukan meningkatkan memotivasi
pelatihan triase mengikuti keinginan untuk penyelenggaraan rekan kerja
pelatihan triase bekerja keras pendidikan, agar bias
merupakan penerapan pelatihan riset komitmen
nilai etika publik, unggulan dalam dalam hal
menunjukan sikap bidang kesehatan mengoptimalk
yang profesional jiwa, kegiatan ini an pelayanan
merupakan mempunyai triase.
pelaksanaaan nilai makna Profesional :
komitmen mutu, mengupayakan Sikap
serta menjunjung dengan adanya professional
tinggi kejujuran dan review mengenai dicerminkan
tanggung jawab triase dapat pada saat
merupakan mengoptimalkan menerima
pelaksanaan nilai kinerja dari masukan dari
akuntabilitas dan masing-masing rekan kerja,
18
anti korupsi, pegawai dalam dan mampu
dilakukan kepada hal pelayanan menerapkan
seluruh perawat IGD triase masukan yang
merupakan nilai baik dengan
Nasionalisme penuh
tanggung
jawab
b. Konsultasi dengan Masukan Menerima masukan
atasan perihal draft dari atasan dari pimpinan dengan
kuesioner baik, terbuka,
antusias dan sopan
santun merupakan
pelaksanaan dari nilai
etika publik, draf
dapat dipertanggung
jawabkan dan
transparan
(Akuntabilitas dan
Anti Korupsi)
sasaran Kuesioner
seluruh perawat IGD
19
(Nasionailsme),
tujuan draft untuk
meningkatkan mutu
pelayanan
(Komitmen Mutu)
20
tinggi kejujuran dan
tanggung jawab
merupakan
pelaksanaan nilai
akuntabilitas dan
anti korupsi, sasaran
seluruh perawat IGD
(Nasionalisme)
21
sehingga
menghasilkan out put
penilaian yang
transparan, jujur dan
tanggung jawab
merupakan
pelaksanaan dari nilai
akuntabilitas dan
anti korupsi,
kuesioner bertujuan
untuk meningkatkan
mutu pelayanan
(Komitmen Mutu)
22
komitmen mutu,
sehingga mampu
menunjukan sikap
kepercayaan dan
tanggung jawab
merupakan
pelaksanaan dari nilai
akuntabilitas dan
Anti Korupsi, rapih
dalam membuat
laporan kesimpulan
(Etika Publik),
menyimpulkan data
secara menyeluruh
(Nasionalisme)
23
sikap yang ramah,
sopan santun dan
hormat merupakan
pelaksanaan dari nilai
etika publik,
kerjasama yang
terjalin dengan atasan
merupakan
pelaksanaan dari nilai
Nasionalisme, data
yang dilaporkan
transparan dan dapat
dipertanggung
jawabkan
(Akuntabilitas dan
Anti Korupsi)
24
dalam hal penentuan waktu n seminar pelaksanaan dari nilai meningkatkan dengan Atasan
peningkatan dan tempat dalam Rapat Etika Publik, terjalin penyelenggaraan agar kegiatan
kompetensi pelaksanaan RTD ruangan kerjasama dengan pendidikan, Round Table
perawat kepala ruangan pelatihan dan Discussion
melalui Round merupakan riset unggulan dapat
Table pelaksanaan dari nilai dalam bidang terselenggara
Discussion Nasionalisme, kesehatan jiwa, dengan baik
tanggung jawab kegiatan ini serta materi
dalam permohonan mempunyai yang
ijin merupakan makna disampaikan
pelaksanaan dari nilai mengupayakan dapat diterima
anti korupsi, dan terjadinya dan terserap
profesionalitas kerjasama yang dengan baik
perawat merupakan baik antara oleh peserta
pelaksanaan dari nilai Atasan dan Round Table
akuntabilitas, anggotanya Discussion.
dengan meningkatkan sehingga dapat
SDM dapat terlaksananya Professional :
25
(Komitmen Mutu) dengan baik. dicerminkan
pada saat
b. Membuat SAP SAP dan Pembuatan SAP dan
diminta
(Satuan Acara Materi materi bahan ajar
mengikuti
Pembelajaran) dan Triase (hard dengan rapi,
Round Table
menyusun materi copy dan merupakan
Discussion,
bahan ajar slide show) pelaksanaan dari nilai
maka kita
etika publik,
harus
pembuatan SAP
mengikuti
dengan materi bahan
kegiatan
ajar menggunakan
tersebut
sumber yang valid
dengan penuh
dan terpercaya, tepat
tanggung
dan jelas merupakan
jawab
pelaksanaan dari nilai
komitmen mutu dan
akuntabilitas,
menunjukan
kejujuran dan
tanggung jawab
dalam rencana
26
pembelajaran
merupakan
pelaksanaan dari nilai
akuntabilitas.
Sasaran kegiatan ini
untuk seluruh
perawat IGD
(Nasionalisme)
27
kepercayaan dan
kejelasan pada saat
pelaksanaan
merupakan
pelaksanaan dari nilai
akuntabilitas
Melakukan
koordinasi dengan
pemimpin merupakan
pelaksanaan nilai
akuntabilitas,
menunjukan sikap
yang hormat, ramah
dan sopan santun
dalam berkoordinasi
merupakan
pelaksanaan nilai
etika publik, dan
menjalin kerjasama
dengan pemimpin
28
merupakan
pelaksanaan nilai
nasionalisme
4. Menyusun a. Konsultasi dengan Draft Menerima masukan Sesuai visi misi Belajar dan
draft laporan Atasan perihal laporan dari pimpinan dengan RS Dr. H. berkembang :
kegiatan draft laporan kegiatan baik, terbuka, Marzoeki Mahdi Saya harus
kegiatan antusias dan sopan yaitu mampu
santun merupakan meningkatkan berkembang
pelaksanaan dari nilai komitmen dan dan selalu
etika publik, draft kinerja pegawai belajar dengan
dapat dipertanggung untuk mencapai mengevaluasi
jawabkan dan kesejahteraan, dari setiap
transparan kegiatan ini draft laporan
(Akuntabilitas dan mempunyai kegiatan.
Anti Korupsi), makna
professional dalam mengupayakan Professional :
29
membuat laporan pada laporan menerima
secara efektif dan kegiatan dari masukan dari
efisien merupakan masing-masing atasan perihal
penerapan nilai pegawai. draft laporan
Komitmen mutu. kegiatan yang
dilaporkan.
b. Membuat draft Draft Membuat draft
laporan kegiatan laporan laporan kegiatan
kegiatan secara efektif dan
efisien merupakan
penerapan nilai
Akuntabilitas dan
Komitmen mutu,
draft laporan kegiatan
dibuat secara
obyektif, jujur dan
transfaran merupakan
penerapan nilai
Nasionalisme, dalam
membuat laporan
berorientasi pada
30
upaya peningkatan
kualitas kerja
merupakan penerapan
nilai Etika Publik,
draft laporan kegiatan
dapat
dipertanggungjawabk
an merupakan
penerapan nilai Anti
korupsi.
31
yang dilaporkan
dapat
dipertanggungjawabk
an merupakan
penerapan nilai Anti
korupsi, laporan
tersebut dibuat secara
obyektif, jujur dan
transfaran merupakan
penerapan nilai
Nasionalisme, dalam
pembuatan laporan
tidak ada pemborosan
merupakan penerapan
nilai Komitmen
mutu
5. Membuat a. Meminta izin Surat/ Saya dalam meminta Sesuai dengan Motivasi dan
banner tentang kepada atasan pernyataan surat izin kepada visi misi dari RS komitmen :
triase perihal pembuatan diizinkan atasan dengan sopan Dr. H. Marzoeki saya harus
banner triase oleh atasan santun dan ramah Mahdi yaitu mampu
32
perihal juga menunjukan menjadi rumah memotivasi
pembuatan keinginan untuk sakit jiwa rujukan rekan kerja
banner triase bekerja keras nasional dengan melalui media
merupakan penerapan unggulan layanan agar
nilai etika publik, rehabilitasi terciptanya
menunjukan sikap psikosoial pada komitmen
yang profesional tahun 2019, bersama untuk
merupakan kegiatan ini mengoptimalk
pelaksanaaan nilai mempunyai an pelayanan
komitmen mutu, makna triase di IGD
serta menjunjung mengupayakan
tinggi kejujuran dan terjadinya professional :
33
merupakan nilai terhadap pasien. IGD
Nasionalisme
34
Nasionalisme,
membuat konsep
pembuatan banner
secara efektif dan
efisien merupakan
penerapan nilai
Komitmen mutu.
35
triase berorientasi
pada upaya
peningkatan kualitas
kerja merupakan
penerapan nilai Etika
Publik, pembuatan
banner triase dapat
dipertanggungjawabk
an merupakan
penerapan nilai Anti
korupsi.
36
6. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
November Desember
No. Kegiatan 3 4 5 1 2
37
DAFTAR PUSAKA
Fatimah, E., dan E. Irawati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:
Analisis Isu Kontemporer. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Idris, I., Y. Suwarno, B.H. Purwana, S. Dendi, S. Imran, dan B.S.P. Nusa.
2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen Aparatur Sipil
Negara. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Latief, Y., A. Suryanto, dan A.A. Muslim. 2015. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS: Nilai – Nilai Dasar PNS: Nasionalisme. Jakarta. Lembaga
Administrasi Negara.
Suryanto, Y., dan T.A. Sejati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:
Whole of Government. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
iii
Purwanto, E.A., D. Tyastianti, A. Taufiq, dan W. Novianto. 2017. Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik. Jakarta. Lembaga
Administrasi Negara.
Yuniarsih, T., dan M. Taufiq. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:
Nilai – Nilai Dasar PNS: Komitmen Mutu. Jakarta. Lembaga
Administrasi Negara.
iv