HASIL ORIENTASI
A. Kegiatan Orientasi
Kegiatan orientasi CPNS 2018 di RS Dr. H. Marzoeki Mahdi dimulai
sejak tanggal 1 februari 2018 sesuai dengan TMT pengangkatan CPNS,
adapun jadwal kegiatannya adalah sebagai berikut:
Hari / Tanggal Kegiatan / Materi
Jumat, 1 Februari 2019 - Senam
- Pemberkasan dan pengisian formulir BNI
- Materi Profil Rumah Sakit
Senin, 4 Februari 2019 - Pengenalan peserta/ Ice Breaking/ MMPI
- Kesejahteraan (elemen gaji ASN, Taspen,
BPJS Kes, BNI)
Rabu, 6 Februari 2019 - Pembukaan Orientasi Oleh Direktur Utama
- Peraturan kedisiplinan kepegawaian (Hak
dan Kewajiban ASN)
- Materi Kepegawaian
- Materi Struktur Organisasi RSMM
- Jabatan Fungsional Peserta Orientasi
Kamis, 7 Februari 2019 - Materi Kepegawaian
- Kenaikan Pangkat
- TUBEL / IBEL
- Materi Pendidikan dan Pelatihan bagi
Pegawai (ASN)
Jum’at, 8 Februari 2019 - Senam
- Materi dari Direktorat Medik dan Keuangan
Senin, 11 Februari 2019 Materi Akreditasi
- Tim PPI (Hand Hygiene)
- Materi APAR
- Materi BHD
Selasa, 12 Februari 2019 - Team Building & Experiental Learning
15
Rabu, 13 Februari 2019 - Orientasi lapangan dan Chalenge Tim
peserta
Kamis, 14 Februari 2019 - Tes Kesehatan / MMPI
Jum’at, 15 Februari 2019 - Wawancara user
- Orientasi khusus penempatan di masing-
masing unit sesuai jabatan
16
1. Ruang Antasena (19 Februari 2019)
Ruang Antasena adalah ruang rawat inap fisik kelas 2 dan kelas 3 di
ruangan ini memiliki 1 ruang isolasi. Namun pada kenyataannya ruangan
ini juga dapat merawat pasien dengan gangguan jiwa yang memiliki
diagnosa penyakit fisik yang menyertainya.
Uraian kegiatan di Ruangan Antasena (19 Februari 2019)
Waktu Kegiatan
07.00 – 07.15 Pre conference
07.15 – 07.40 Operan
07.40 – 08.30 Mengkaji kondisi umum pasien dan mengukur TTV
Mengganti balutan infus dan memberikan therapy
injeksi (bila ada jadwal pagi)
08.30 – 09.30 Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien:
- Perawatan luka decubitus Tn. S
- Personal hygiene Tn. S
- Memasangkan Kasur decubitus Tn. S
09.30 – 10.00 Visit dokter
10.30 – 11.00 Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien:
- Melakukan pengukuran saturasi oksigen Ny. M
hasil saturasi O2 87%
- Mengatur posisi tidur Ny. M semi fowler
- Memasang O2 via NRM 12L/m
- Konsultasi kondisi pasien ke dokter DPJP
11.20 – 11.45 Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien:
- Melakukan observasi saturasi oksigen Ny. M
hasil saturasi O2 91%
- Memasang protap Furosemid sesuai advis
dokter
- Melakukan vulva hygiene dan memasang
diapers pada pasien Ny. M
12.45 – 13.15 Melakukan persiapan pemindahan pasien Ny. M ke
ruang ICU
- Informed concent keluarga
17
- Konfirmasi ke ruangan ICU
- Persiapan berkas pasien, persiapan pasien dan
alat transport pasien beserta oksigen mobile
13.20 – 13.45 Memindahkan / transfer pasien Ny. M ke ruang ICU
Operan pasien dan berkas / status pasien
14.00 – 14.15 Operan Dinas
18
Tindakan keperawatan: memberikan therapy
nebu combivent 1amp + plamicort 1 amp,
observasi
5. Tn. B
Kel: sesak nafas dan riwayat batuk lama
Tindakan keperawatan: memberikan therapy
nebu Ventolin 1 amp + plamicort 1 amp,
observasi
6. Ny. R
Kel: demam 7 hari, mual muntah
Tindakan keperawatan: memasang infus RL
20tpm, ambil darah DPL dan widal,
memberikan obat ondancentron 8mg (IV) dan
paracetamol 500mg (p.o), observasi
7. Tn. M
Kel: bingung, marah-marah tidak jelas (IGD
psikiatri)
Tindakan keperawatan: mengambil sample
darah persiapan di rawat inapkan.
8. Tn. E
Kel: pasien dikeluhkan oleh keluarga tiba-tiba
jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri.
Tindakan keperawatan: mengkaji tingkat
kesadaran, pasien dinyatan henti nafas dan
henti jantung segera dilakukan RJP 5 siklus
dan tidak berhasil, pasien dintatakan
meninggal oleh dokter
9. Ny. A
Kel: pasien lemas extremitas sebelah kanan
Tindakan keperawatan: melakukan perekaman
EKG, mengambil sample darah
14.15 – 14.30 Operan Dinas
19
Uraian kegiatan di Ruangan IGD (21 Februari 2019)
Waktu Kegiatan
07.00 – 07.15 Pre conference
07.15 – 07.30 Operan
07.30 – 14.00 Menerima pasien:
1. Ny. N
Kel: sesak
Tindakan keperawatan: mengukur saturasi O2,
memberikan therapy nebu combivent 1 amp +
plamicort 1 amp dan memasang O2 nasal canul
3L/m, observasi k/u.
Melakukan transfer pasien dari IGD ke ruang Bisma
a.n pasien Tn. M diagnose Stroke infark
2. An. R
Kel: demam tinggi
Tindakan keperawatan: ambil darah,
memberkan obat dumin 125mg suppositoria,
observasi
3. An. Re
Kel: demam tinggi rencana rawat parikesit.
Tindakan keperawatan: memasang infus RL
10tpm, ambil darah, memberkan obat dumin
125mg suppositoria, observasi
4. Tn. P
Kel: batuk pilek
Tindakan keperawatan: memberikan
penjelasan perawatan di rumah
5. Ny. H
Kel: sesak nafas, cepat Lelah, batuk lama dan
mual muntah
Tindakan keperawatan: mengambil darah DPL,
memberikan obat ondancentron 8mg (IV),
merekam jantung (EKG), memberikan therapy
20
nebu combivent 1 amp + plamicort 1 amp,
mengantar untuk di foto thorax, observasi
Hasil foto thorax: TB Milier
Pasien diberi surat rujukan agar bisa di rawat di
ruang isolasi.
6. An. S
Kel: kejang, riwayat epilepsi
Tindakan keperawatan: mengambil sample
darah, memasang infus RL 20tpm, memasang
NGT, kateter dan observasi kejang.
7. Nn. R
Kel: nyeri ulu hati
Tindakan keperawatan: memasang venplon,
memberikan obat ondancentron 8mg (IV)
Omeprazole 40mg (IV), observasi
8. An. A
Kel: demam, batuk pilek
Tindakan keperawatan: mengambil sample
darah, memberikan obat paracetamol sirup
120mg (p.o), observasi.
9. Tn. K
Kel: lemas extremitas kanan, nyeri ulu hati
Tindakan keperawatan: memasang infus NaCL
0,9% 500cc / 12 jam, memberikan obat
Omeprazole 40mg (IV), Citicolin 500mg (IV),
mecobalamin 500mg (IV).
14.15 – 14.30 Operan Dinas
21
Uraian kegiatan di Ruangan Bisma (22 Februari 2019)
Waktu Kegiatan
07.00 – 07.15 Pre conference
07.15 – 07.40 Operan
07.40 – 09.00 Mengkaji kondisi umum pasien dan mengukur TTV
Mengganti balutan infus dan memberikan therapy
injeksi
09.30 – 10.00 Visit dokter
10.00 – 10.15 Menyiapkan obat siang
10.15 – 11.20 Mengisi status pasien
11.20 – 11.35 Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien:
- Melakukan observasi kejang pada Nn. N,
diagnose riwayat epilepsy dan SP: mengukur
saturasi oksigen Nn. N hasil saturasi O2 99%,
kejang tampak dibuat buat, extremitas lemas,
respon mata (+)
12.30 – 12.35 Melakukan tindakan keperawatan pada pasien:
- Mengganti cairan infus Sdr. M Asering 500 cc /
6 jam
12.35 – 13.30 Mengisi kelengkapan status pasien dan membuat
laporan
14.00 – 14.15 Operan Dinas
22
11.20 – 11.35 Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien:
- Melakukan observasi kejang pada Nn. N,
diagnose riwayat epilepsy dan SP: mengukur
saturasi oksigen Nn. N hasil saturasi O2 99%,
kejang tampak dibuat buat, extremitas lemas,
respon mata (+)
12.30 – 12.35 Melakukan tindakan keperawatan pada pasien:
- Mengganti cairan infus Sdr. M Asering 500 cc /
6 jam
12.35 – 13.30 Mengisi kelengkapan status pasien dan membuat
laporan
14.00 – 14.15 Operan Dinas
23
- Melakukan assessment awal
- Informed concent dengan keluarga
10.30 – 12.00 Mengisi kelengkapan status pasien
12.00 – 12.30 Memfasilitasi makan siang pasien
12.30 – 13.00 Memfasilitasi pasien minum obat siang
13.00 – 14.00 Memfasilitasi pasien untuk istirahat
14.00 – 14.15 Operan Dinas
24
5. Ruang Antareja (27-28 Februari 2019)
Ruang Antareja adalah ruang rawat inap psikiatri kelas 3 khusus wanita
dan ruangan ini merupakan ruangan stabilisasi dan biasanya sudah
persiapan pulang. Di ruangan rawat inap psikiatri setiap harinya sudah
terjadwalkan uraian kegiatan pasien.
Uraian kegiatan di Ruangan Antareja (27-28 Februari 2019)
Waktu Kegiatan
07.00 – 07.20 Pre Confrens, Operan pasien
07.20 – 07.40 Mendampingi makan pasien
07.40 – 08.00 Memfasilitasi minum obat pasien
08.00 – 08.30 Olah raga pagi, jalan-jalan
08.30 – 09.00 Terapi Aktifitas Kelompok (TAK)
09.00 – 11.00 Pasien Ikut Rehab , perawat sebagian visit dokter
11.00 – 12.30 Interaksi dengan pasien
12.30 – 13.00 Mendampingi makan siang pasien
13.00 – 13.10 Memfasilitasi pasien minum obat siang
13.10 – 14.00 Memfasilitasi pasien istirahat di kamar
14.00 – 14.15 Post conference, operan pasien
25
11.00 – 12.30 Interaksi dengan pasien
12.30 – 13.00 Mendampingi makan siang pasien
13.00 – 13.10 Memfasilitasi pasien minum obat siang
13.10 – 14.00 Memfasilitasi pasien istirahat di kamar
14.00 – 14.15 Post conference, operan pasien
26
ruangan yang berbeda dengan petugas yang berbeda pula. Poli psikiatri
ini buka setiap hari kerja yaitu senin sampai dengan jumat pelayanan dari
jam 07.00 sampai dengan selesai kurang lebih jam 16.00 dan tutup tiap
tanggal merah.
Uraian kegiatan di Poli Psikiatri (6 Maret 2019)
Waktu Kegiatan
07.00 – 07.30 Pre Conference, pembagian tugas
07.30 – 14.00 Melakukan pelayanan rawat jalan:
- Identifikasi pasien
- Assessment
- Mengukur TTV
- Menyiapkan berkas dan surat untuk control
berikutnya
14.00 – 15.00 Masih melakukan pelayanan rawat inap jika masih
ada pasien yang berobat
15.00 – 16.00 Melakukan rekapitulasi pasien dan merapikan
kembali berkas pasien untuk dikembalikan ke rekam
medis
16.00 – 16.10 Post conference
27
13.00 – 13.10 Memfasilitasi pasien minum obat siang
13.10 – 14.00 Memfasilitasi pasien istirahat di kamar
14.00 – 14.15 Post conference, operan pasien
28
12.30 – 13.00 Mendampingi makan siang pasien
13.00 – 13.10 Memfasilitasi pasien minum obat siang
13.10 – 14.00 Memfasilitasi pasien istirahat di kamar
14.00 – 14.15 Post conference, operan pasien
29
07.40 – 09.00 Mengkaji kondisi umum pasien dan mengukur TTV
Mengganti balutan infus dan memberikan therapy
injeksi
09.30 – 10.00 Mengisi lembar TTV pasien
10.00 – 10.30 Menyiapkan obat pasien
10.30 – 12.30 Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien:
- Melakukan kompres hangat buli-buli pada Tn. D
- Mengajarkan Teknik batuk efektif pada Ny. L
- Melakukan interkasi dengan Ny. M pasien yang
dirawat dengan diagnose penyerta halusinasi
(melatih untuk menganal halusinasi dan melatih
untuk menghardik)
12.30 – 13.30 Mengisi kelengkapan status pasien
13.30 – 13.45 Post conference
13.45 – 14.05 Operan Dinas
Demikian uraian kegiatan harian dan laporan yang didapatkan dari hasil
orientasi. Jadi pada ruang rawat inap psikiatri jadwal harian hampir sama mulai
dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang sudah tersusun sehingga pasien jiwa bisa
terarahkan dengan harapan di rumah semua kegiatan positif yang dilakukan
selama perawatan dapat dilakukan di rumah.
30