Anda di halaman 1dari 88

LAPORAN

AKTUALISASI DAN HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR PNS
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III

KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)


MELALUI FORM CHECK LIST PADA PETUGAS UGD
PUSKESMAS TATAPAAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : LINDAWATI, S.Kep, Ns


NIP : 19891201 201903 2 010
GOLONGAN : PENATA MUDA/ IIIa
JABATAN : PERAWAT AHLI PERTAMA
UNIT KERJA : PUSKESMAS TATAPAAN
COACH : EDMIE G. M. GERUNGAN, SH, S.Psi, MH
MENTOR : dr.STEVAN ALRIN MONDING

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN


BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR ASN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III


PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2021

NAMA : LINDAWATI, S.Kep, Ns


NIP : 19891201 201903 2 010
JABATAN : PERAWAT AHLI PERTAMA
UNIT KERJA : PUSKESMAS TATAPAAN

KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MELALUI


FORM CHECK LIST PADA PETUGAS UGD PUSKESMAS TATAPAAN

Telah disetujui untuk diseminarkan pada Evaluasi Aktualisasi dan Habituasi


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan 1
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Tanggal 23 September 2021
bertempat di Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara

MENTOR, COACH,

dr.STEVAN ALRIN MONDING EDMIE G.M.GERUNGAN,SH,S.Psi,MH


PEMBINA PEMBINA
NIP. 19790927 200903 1 001 NIP. 19800514 200902 2 003

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR ASN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III


PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2021

NAMA : LINDAWATI, S.Kep, Ns


NIP : 19891201 201903 2 010
JABATAN : PERAWAT AHLI PERTAMA
UNIT KERJA : PUSKESMAS TATAPAAN

KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MELALUI


FORM CHECK LIST PADA PETUGAS UGD PUSKESMAS TATAPAAN

Amurang, 23 September 2021

COACH, PENGUJI, MENTOR,

EDMIE G.M.GERUNGAN,SH,S.Psi,MH JOACHIM J.ELIAS, S.Pd, MAP dr.STEVAN ALRIN MONDING


PEMBINA PEMBINA UTAMA MUDA PEMBINA
NIP. 19800514 200902 2 003 NIP. 19710612 200012 1 001 NIP. 19790927 200903 1 001

Mengetahui,
KEPALA BADAN KEPALA BADAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT
MANUSIA DAERAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
PROVINSI SULAWESI UTARA

Drs.MARHAEN R. TUMIWA, M.Pd Drs.FERDINAND R.TIWA


PEMBINA UTAMA MADYA PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19650509 198602 1 004 NIP.19640403 198503 1 020
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
penyertaan dan tuntunan-nya sehingga penyusunan Laporan Hasil Kegiatan
Aktualisasi dan Habituasi dengan judul “Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung
Diri (Apd) Melalui Form Check List Pada Petugas Ugd Puskesmas Tatapaan”
dapat diselesaikan.
Adapun Laporan Aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk
penyelesaian Pelatihan Dasar CPNS yang didalamnya tentang internalisasi nilai-
nilai dasar Aparatur Sipil Negara dalam tugas pekerjaan
Keberhasilan penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan,
dan motivasi dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs.Marhaen R. Tumiwa, M.Pd selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara,
2. Bapak Drs.Ferdinand R.Tiwa selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Minahasa Selatan
3. Ibu Edmie G.M.Gerungan,SH,S.Psi,MH selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan, saran, masukan, motivasi selama aktualisasi dan habituasi
4. Ibu dr.Hanna J.Wungkar,M.kes dan Bapak dr.Stevan Alrin Monding selaku
mentor atas bimbingan, arahan, saran, kritikan dan motivasi dalam
pelaksanaan aktualisasi,
5. Bapak Joachim J.Elias, S.Pd,MAP selau penguji pada seminar Rancangan
Aktualisasi dan Seminar laporan Akhir Aktualisasi dan Habituasi,
6. Orangtua/Suami/anak-anak/keluarga atas doa dan dukungan yang diberikan
7. Instruktur dan widyaiswara badan pengembangan sumber daya manusia
daerah provinsi Sulawesi utara atas bimbingan dan ilmu yang telah dibagikan
8. Teman-teman peserta pelatihan dasar CPNS Golongan III Angkatan I dan II
atas kebersamaan dan kekompakan yang terjalin selama masa diklat dan
proses penyelesaian laporan akhir
9. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan aktualisasi dan
habituasi dan penyelesaian laporan akhir

iii
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan aktualisasi dan
habituasi ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
untuk kesempurnaan laporan ini dan hasil yang lebih baik.

Amurang, September 2021


Penulis

LINDAWATI, S.Kep, Ns

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………. i
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………. ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. v
DAFTAR TABEL………………………………………………………………. vi
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………… vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………. 1
B. Tujuan……………………………………………………………… 3
C. Manfaat……………………………………………………………. 3
D. Ruang Lingkup……………………………………………………. 3
BAB II DESKRIPSI LOKUS
A. Profil Organisasi…………………………………………………… 4
B. Struktur OrganisasI……………………………………………….. 4
C. Visi Misi Organisasi……………………………………………….. 5
D. Tata Nilai (Motto, Slogan)………………………………………… 5
BAB III IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR ASN
A. Identifikasi Isu…………………………………………………….. 6
B. Penetapan Isu…………………………………………………….. 9
C. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN…………………………………… 10
D. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN………………… 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
ASN
A. Hasil Aktualisasi………………………………………………….. 32
B. Pembahasan Aktualisasi………………………………………… 33
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………….. 42
B. Saran……………………………………………………………… 43
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………... 44
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………………. 45

v
DAFTAR TABEL

Tabel I Identifikasi Isu …………………………………………………….. 7


Tabel II Penetapan Isu Aktual…………………………………………….. 9
Tabel III Rancangan Aktualisasi………………………………………….. 14
Tabel IV Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi………………………… 31

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar I Struktur Organisasi………………………………………………. 5

vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai salah satu pelayanan kesehatan masyarakat
mempunyai tugas pokok memberikan pembinaan kesehatan masyarakat
dan pelayanan kesehatan dasar. Puskesmas Tatapaan bertanggung
jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Untuk memperluas
jangkauan layanan kesehatan, Puskesmas Tatapaan dibantu oleh 7
Puskesmas Pembantu.
Saat ini kasus covid 19 di Indonesia masih mengalami peningkatan,
terutama di Minahasa Selatan khususnya kecamatan Tatapaan sudah
ditemukan kasus covid 19. Puskesmas Tatapaan telah berupaya
melakukan beberapa tindakan seperti edukasi, koordinasi lintas sektor,
dan penggunaan APD pada tenaga kesehatan yang bertugas guna
mencegah penyebaran covid 19. Namun penggunaan APD pada tenaga
kesehatan di Puskesmas Tatapaan lebih khusus di UGD masih ada
sekitar 65% yang Kurang patuh dan 35% yang Patuh. Adapun faktor yang
mempengaruhi perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) saat
bekerja diantaranya adalah faktor predisposisi mencakup pengetahuan,
sikap, tindakan, sistem budaya, dan tingkat pendidikan. Faktor pemungkin
mencakup ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung
pelayanan kesehatan. Faktor penguat meliputi sikap petugas kesehatan
serta peraturan/kebijakan.
Tempat pendaftaran pasien merupakan gerbang awal dalam
melakukan pelayanan kesehatan. Pasien datang ke loket pendaftaran
tanpa menggunakan nomor antrian. Hal tersebut mengakibatkan pasien
complain karena terkadang pasien yang datang lebih awal, dilayani oleh
petugas lebih akhir karena pasien belum memahami prosedur yang ada.
Hal ini terjadi karena sarana yang belum memadai baik kartu nomor
antrian dan koneksi internet yang kurang stabil.
Setelah itu pasien diarahkan ke Poli Umum untuk dilakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik, rencana

1
pelaksanaan, pengobatan dan tindakan pelayanan yang diberikan harus di
catat dalam rekam medis. Permasalahan yang biasanya muncul dalam
pengisian rekam medis yaitu pada saat pengisian rekam medis tidak
lengkap atau penulisan petugas yang kurang spesifik. Padahal rekam
medis adalah salah satu bahan yang akan dapat digunakan sebagai
evaluasi dan kualitas suatu pelayanan yang akan diberikan kepada
pasien.
Selain Pencatatan rekam medis, pencatatan Inform Consent pun
harus dilakukan sebelum melakukan Tindakan karna apabila terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan pasien atau keluarga tidak akan menuntut
melalui jalur hukum. Namun Sering kali terjadi di Ruangan UGD, banyak
keluarga pasien yang mengabaikan aturan yang berlaku di puskesmas
karna panik dan selalu memaksakan keadaan untuk segera ditangani,
sehingga menandatangani inform consent dilakukan setelah selesai
Tindakan Keperawatan.
Setiap pengunjung yang datang dipuskesmas harus mematuhi
protocol kesehatan dan dilarang merokok karna puskesmas adalah
kawasan bebas asap rokok. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang
mengabaikannya meskipun sudah terpajang baliho di depan puskesmas.
Dalam seminggu bisa sekitar 2-3kali ditemui pengunjung puskesmas
masih merokok di area puskesmas bahkan didekat pasien.
Demikian pengamatan penulis dan Mentor di Puskesmas Tatapaan
maka diperoleh beberapa temuan isu sebagai berikut :
1. Penggunaan nomor antrian pasien di Puskesmas Tatapaan Belum
teratur
2. Pencatatan Rekam Medis di Puskesmas Tatapaan Belum Lengkap
3. Seringnya Persetujuan tindakan atau Inform Consent dilakukan
setelah selesai tindakan medis di Puskesmas Tatapaan
4. Kurangnya kesadaran pada pengunjung untuk tidak merokok
sembarangan di area Puskesmas Tatapaan
5. Kurang Patuhnya Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh
petugas UGD di Puskesmas Tatapaan

2
B. TUJUAN
Tujuan dalam Laporan Aktualisasi ini yaitu:
a. Meningkatkan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada
petugas UGD
b. Terwujudnya penggunaan alat pelindung diri sebagai alat untuk
mencegah terjadinya infeksi nosokomial termasuk virus
c. Terlaksananya nilai-nilai dasar ASN Melalui ANEKA pada Laporan
kegiatan yang akan dilaksanakan di Puskesmas Tatapaan
C. MANFAAT
Manfaat yang diperoleh dalam Laporan aktualisasi yaitu:
a. Meningkatkan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada
petugas UGD puskesmas Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan
b. Membantu tercapainya visi dan misi Puskesmas Tatapaan Kabupaten
Minahasa Selatan
D. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Aktualisasi merupakan lokasi/unit kerja bagi
penyusun untuk menerapkan Laporan aktualisasi yang mengandung nilai-
nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
dilakukan ditempat kerja yaitu di Puskesmas Tatapaan Kabupaten
Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara dengan Kegiatan sebagai
berikut :
1. Melakukan Konsultasi dengan pimpinan terkait kegiatan aktualisasi
2. Menyusun Rencana Kegiatan Sosialisasi
3. Membuat Poster Penggunaan APD
4. Membuat Form Check List
5. Melakukan Sosialisasi dan peragaan pemakaian APD serta
pengisian Form Check List

3
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

A. PROFIL ORGANISASI
Puskesmas Tatapaan adalah salah satu puskesmas yang ada di
Kabupaten Minahasa Selatan, yang berdiri pada tahun 2009, Secara
topografi Wilayah Kerja Puskesmas Tatapaan berada pada pesisir pantai,
dan daratan dengan iklim tropis. Puskesmas Tatapaan terletak di Desa
Paslaten Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi
Sulawesi Utara. Luas wilayah untuk Kecamatan Tatapaan 108,2 km2,
dengan batas Wilayah sebagai berikut :
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tombariri Kabupaten
Minahasa
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tumpaan
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Amurang
4) Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Sulawesi
Puskesmas Tatapaan memiliki 7 Puskesmas Pembantu dan Memiliki
wilayah kerja yang mencakup 11 Desa diantaranya : Desa Sulu, Paslaten,
Paslaten Satu, Wawona, Bajo, Popareng, Wawontulap, Pungkol,
Sondaken, Rap-Rap dan Arakan. Dengan total penduduk 9.973 Jiwa,
serta jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 3.008 KK.
Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan di Puskesmas Tatapaan
berjumlah 33 Orang, untuk Tenaga Dokter Umum 4 orang, Dokter Gigi 1
orang dari Nusantara Sehat, Perawat 6 orang, Perawat Gigi 2 orang,
Bidan 11 orang (1 orang Nusantara sehat), Tenaga Kesling 2 orang (1
orang Nusantara Sehat), Tenaga Gizi 1 orang, Farmasi 2 orang (1 orang
Nusantara Sehat), Analis Kesehatan 1 orang dari Nusantara Sehat,
Tenaga Promkes 1 orang masih tenaga kontrak, Tenaga Akuntansi 1
orang masih tenaga kontrak, dan Cleaning Service 1 orang.
B. STRUKTUR ORGANISASI
Susunan Organisasi Puskesmas Tatapaan terdiri dari Kepala
Puskesmas, Kepala Tata Usaha, Penanggung jawab Admin,
Penanggungjawab UKM, dan Penanggungjawab UKP.

4
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS TATAPAAN

C. VISI MISI ORGANISASI


Visi : Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Tatapaan Sehat.
Misi :
1. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Yang Professional
2. Menyediakan Sarana Dan Prasana Kesehatan Dalam Meningkatkan
Sumber Daya Manusia
D. TATA NILAI (MOTTO, SLOGAN)
Puskesmas Tatapaan menjunjung tinggi tata nilai kami :
S : Santun Dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan
E : Empati dalam memberikan kebutuhan kesehatan masyarakat
H : Handal Dalam Pekerjaan Sesuai SOP
A : Aman Dalam Menciptakan Stabilitas Kesehatan di Wilayah Kecamatan
Tatapaan
T : Tanggung Jawab memberikan pelayanan yang penuh tanggungjawab
sesuai dengan kompetensi masing-masinng

5
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR PNS

A. IDENTIFIKASI ISU
Dari Permasalahan yang dipaparkan dilatar belakang maka
didapatkan isu sebagai berikut :
1. Penggunaan nomor antrian pasien di Puskesmas Tatapaan belum
teratur
2. Pencatatan Rekam Medis di Puskesmas Tatapaan belum lengkap
3. Seringnya Persetujuan tindakan atau Inform Consent dilakukan
setelah selesai tindakan medis di Puskesmas Tatapaan
4. Kurangnya kesadaran pada pengunjung untuk tidak merokok
sembarangan di area Puskesmas Tatapaan
5. Kurang Patuhnya Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh
petugas UGD di Puskesmas Tatapaan
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu di atas, perlu dilakukan
analisis untuk menentukan isu mana yang bersifat aktual dan perlu segera
diselesaikan. Proses tersebut menggunakan teknik analisis APKL (Aktual,
Problematika, Kekhalayakan, Kelayakan) serta teknik USG (Urgency,
Seriousness, Growth). APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan. Adapun pengertian APKL
adalah sebagai berikut :
1. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat.
2. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.
3. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Layak artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

6
Mengidentifikasi Isu dengan Teknik APKL adalah sebagi berikut :
Tabel I. Identifikasi Isu dengan Teknik Analisis APKL
NO ISU KONTEMPORER A P K L SKOR RANKING
Penggunaan nomor antrian
1 pasien di Puskesmas 4 3 4 4 15 2
Tatapaan Belum teratur
Pencatatan Rekam Medis di
2 Puskesmas Tatapaan 3 3 3 3 12 5
Belum Lengkap
Seringnya Persetujuan
Inform Consent dilakukan
3 3 3 4 4 14 3
setelah selesai tindakan di
Puskesmas Tatapaan
Kurangnya kesadaran pada
pengunjung untuk tidak
4 3 3 4 3 13 4
merokok sembarangan di
area Puskesmas Tatapaan
Kurang Patuhnya
Penggunaan Alat
5 Pelindung Diri (APD) oleh 5 5 4 5 19 1
petugas UGD di Puskesmas
Tatapaan
PEMBOBOTAN NILAI
(Berdasarkan SKALA LIKERT)
Sangat Hangat/Perlu 5
Hangat/Perlu 4
Cukup Hangat/Perlu 3
Kurang Hangat/Perlu 2
Tidak Hangat/Perlu 1

Berdasarkan tabel hasil analisis menggunakan teknik APKL, terdapat 3 isu


yang memenuhi syarat yaitu

7
1. Kurang Patuhnya Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh
petugas UGD di Puskesmas Tatapaan dalam isu ini mendapatkan
angka 19, yang merupakan angka tertinggi, dimana pada kriteria
Aktual penulis memberikan nilai 5 karna memang sangat hangat
dibicarakan dimasa pandemic. Kriteria Problematik diberi nilai 5
karena sangat perlu dicarikan solusi agar para tenaga kesehatan
bisa patuh pada penggunaa Alat Pelindung Diri. Pada kriteria
Khalayak diberi nilai 4 karena penggunaa Alat Pelindung Diri Perlu
digunakan demi keselamatan diri masing-masing tenaga kesehatan
dan pasien. Terakhir untuk kriteria Layak diberikan NIlai 5 Karna
Sangat perlu untuk di lakukan pemecahan masalah dan perlu untuk
di aktulisasikan di Puskesmas Tatapaan
2. Penggunaan nomor antrian pasien diPuskesmas Tatapaan Belum
teratur, isu ini mendapatkan angka 15. Pada kriteria Aktual
diberikan nilai 4 karena masih sering dibicarakan Masyarakat setiap
kali berobat diPuskesmas Tatapaan. Kriteria Problematik diberi nilai
3 karena masih bisa dipertimbangkan dalam sistim antrian siapa
yang datang duluan dia yang dilayani terlebih dahulu,sehingga
masih cukup perlu untuk dicarikan solusi. Kriteria Khalayak diberi
nilai 4 karena perlu untuk diatur kembali agar tidak terjadi complain
di bagian pendaftaran. Kriteria Layak diberi nilai 4 karena perlu
untuk dilakukan pemecahan masalahnya.
3. Seringnya Persetujuan Inform Consent dilakukan setelah selesai
tindakan di Puskesmas Tatapaan, mendapatkan angka 14. Pada
Kriteria Aktual diberikan nilai 3 karena belum memiliki masalah
serius disaat melakukan tindakan keperawatan sehingga masih
cukup hangat untuk dibicarakan. Kriteria Problematik diberi nilai 3
karena masih cukup perlu untuk dicarikan solusi. Kriteria Khalayak
diberi Nilai 4 karena menyangkut keselamatan tenaga kesehatan
dan pasien maka perlu untuk dilakukan pemberian inform consent
terlebih dahulu. Kriteria Layak diberikan nilai 4 karna pelu untuk di

8
lakukan pemecahan masalah agar setiap pelayanan tidak selalu
melakukan inform consent di akhir tindakan keperawatan.
B. PENETAPAN ISU
Dari tabel analisis APKL di atas terdapat 3 isu yang memenuhi syarat
dan dapat dilanjutkan untuk dianalisis. Isu tersebut dianalisis dengan
metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) skala 1-5 mulai dari
sangat USG hingga tidak sangat USG. Analisis USG mempertimbangkan
tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variabel.
1. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan.
3. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
Tabel II. Penetapan Isu dengan Teknik Analisis USG

No Isu Kontemporer U S G Skor Rangking

Kurang Patuhnya
Penggunaan Alat Pelindung
1 Diri (APD) oleh petugas UGD 5 5 4 14 1
di puskesmas tatapaan

Penggunaan nomor antrian


2 pasien diPuskesmas 4 3 4 11 2
Tatapaan Belum teratur
Seringnya Persetujuan
3 Inform Consent dilakukan 3 4 3 10 3
setelah selesai tindakan

PEMBOBOTAN NILAI
(Berdasarkan SKALA LIKERT)
Sangat mendesak/Serius/Bermasalah 5
mendesak/Serius/Bermasalah 4
Cukup mendesak/Serius/Bermasalah 3
Kurang mendesak/Serius/Bermasalah 2
Tidak mendesak/Serius/Bermasalah 1

9
Berdasarkan hasil analisis USG diatas, pada Metode Urgency
diberikan nilai 5 sangat mendesak sehingga harus dilakukan penyelesaian
agar setiap tenaga kesehatan bisa patuh dalam penggunaan Alat
Pelindung Diri. Pada Metode Seriousness diberikan nilai 5, sangat serius
sehingga bisa memiliki dampak masalah pada setiap pelayanan di
Puskesmas baik Tenaga Kesehatan maupun pasien. Metode Growth
diberikan nilai 4 karena pada Alat Pelindung Diri masih memiliki stok yang
memadai sehingga perkembangan masalah masih bisa dicegah. Maka
dari itu ditemukan 1 (satu) isu utama yang memiliki angka tertinggi, yaitu
“Kurang patuhnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh petugas
UGD di Puskesmas Tatapaan”

C. NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS


Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
yang dimaksud Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah. Fungsi ASN yaitu melaksanakan kebijakan
publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas; dan mempererat persatuan dan
kesatuan Bangsa.
Untuk menjadi seorang pelayan publik yang profesional diperlukan
pembekalan kepada PNS dengan nilai nilai dasar profesi ASN yang
dikenal dengan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi).
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus
dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok, atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya yaitu menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Tujuan utama dari akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja

10
PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Nilai-nilai
dasar akuntabilitas antara lain :
1) Kepemimpinan,
2) Transparan
3) Tanggung jawab
4) Keadilan
5) Kepercayaan
6) Kejelasan
7) Integritas
8) Konsisten
9) Keseimbangan
10) Professional
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu
bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta
kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan itu masyarakat suatu bangsa
akan merasakan adanya kesetiaan yang mendalam kepada bangsa
itu sendiri (Manarul, 2019). Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia
dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia
senantiasa menempatkan persatuan kesatuan kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan, menunjukkan sikap rela berkorban demi
kepentingan bangsa dan negara, bangga sebagai bangsa Indonesia
dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui
persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama
manusia dan sesama bangsa, menumbuhkan sikap saling mencintai
sesama manusia, serta mengembangkan sikap tenggang rasa.
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar atau norma yang
menentukan baik/buruk dan benar/salah suatu perilaku, tindakan, dan
keputusan yang mengarahkan kebijakan publik dalam menjalankan
tanggung jawab pelayanan public.

11
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam
Undang-Undang ASN yaitu :
1) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945
3) menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
4) membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
5) menciptakan lingkungan kerja yang tidak diskriminatif
6) memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;
7) mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public
8) memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah
9) memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
10) mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
11) menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
12) mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
13) mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
14) meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
4. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu Merupakan pelaksanaan pelayanan public yang
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu,
antara lain:
1) Efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan
target
2) Efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan
mencapai hasil tanpa menimbulkan pemborosan
3) Inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau mengandung
kebaruan
4) Berorientasi mutu, yaitu ukuran baik-buruk yang di persepsi individu
terhadap produk terhadap produk atau jasa

12
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi dapat diartikan sebagai perbuatan yang tidak baik,
buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari
kesucian, melanggar norma-norma agama, material, mental, dan
umum. Untuk mendukung pemberantasan korupsi, KPK bersama para
pakar telah mengidentifikasi nilai-nilai dasar anti korupsi dan
dihasilkan sebanyak 9 nilai anti korupsi yaitu :
1) Jujur
2) Peduli
3) Mandiri
4) Disiplin
5) Tanggung jawab
6) Kerja keras
7) Sederhana
8) Berani
9) Adil

13
D. RANCANGAN AKTUALISASI
Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran dalam NKRI terkait dengan kegiatan yang dilakukan di
unit kerja sebagaimana tertera pada table berikut ini :

Tabel III Rancangan Aktualisasi


Unit Kerja Puskesmas Tatapaan
Identifikasi Isu 1. Penggunaan nomor antrian pasien di Puskesmas Tatapaan Belum teratur
2. Pencatatan Rekam Medis di Puskesmas Tatapaan Belum Lengkap
3. Seringnya Persetujuan tindakan atau Inform Consent dilakukan setelah selesai
tindakan medis di Puskesmas Tatapaan
4. Kurangnya kesadaran pada pengunjung untuk tidak merokok sembarangan di area
Puskesmas Tatapaan
5. Kurang Patuhnya Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh petugas UGD di
Puskesmas Tatapaan
Isu Yang Di Angkat Kurang Patuhnya Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh petugas UGD di Puskesmas
Tatapaan
Gagasan Pemecah Masalah Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) melalui Form Check List pada Petugas
UGD Puskesmas Tatapaan

14
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Output/Hasil
No Kegiatan Tahapan kegiatan Substansi Mata Terhadap Visi & Nilai-Nilai
Kegiatan
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi 1.Menghadap - Melapor kepada Tahap Kegiatan 1 : 1. Meningkatkan Kegiatan ini
dengan pimpinan pimpinan Kepala pimpinan akan - Akuntabilitas kinerja dan menguatkan
terkait kegiataan Puskesmas Tatapaan melaksanakan Menyampaikan disiplin saat nilai
aktualisasi aktualisasi di rencana kegiatan melakukan tugas Puskesmas
Puskesmas yang akan dan tanggung Tatapaan
Tatapaan dilakukan dengan jawab guna yaitu:
penuh tanggung Meningkatkan Santun,
jawab Pelayanan handal dan
- Etika Publik Kesehatan Yang tanggung
Menyampaikan Professional jawab
kepada atasan 2. Menyediakan
bahwa kegiatan Sarana Dan
yang dilakukan Prasana
akan memberikan Kesehatan
layanan kepada Dalam
publik secara jujur Meningkatkan

15
, tepat, berhasil Sumber Daya
guna dan santun Manusia
- Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu
dengan Kegiatan
yang akan di
arahkan oleh
pimpinan

2.Meminta dan - Pimpinan bisa Tahap Kegiatan 2 :


mendengarkan kalau mengetahui - Akuntabilitas
ada saran, arahan dan Kegiatan yang Melaksanakan
petunjuk dari pimpinan akan dilakukan tugas dengan baik
untuk pelaksanaan dan memberikan setelah pimpinan
kegiatan arahan memberikan
kepercayaan
untuk melakukan
kegiatan di
Puskesmas
Tatapaan

16
- Nasionalisme
Mendengarkan
petunjuk pimpinan
dan harus
memperhatikan
apa yang
disarankan untuk
kepentingan
bersama karena
hasil kegiatan
tersebut
merupakan kinerja
instansi
- Anti Korupsi
Harus jujur kepada
atasan tentang
semua kegiatan
yang akan
dilakukan

17
3.Memohon izin - Mendapatkan izin Tahap Kegiatan 3 :
persetujuan dari untuk - Akuntabilitas
pimpinan untuk melaksanakan Memohon ijin
melaksanakan seluruh tugas aktualisasi kepada pimpinan
kegiatan aktualisasi - Dokumentasi foto dan bersedia
yang sudah dirancang dan video bertanggung
jawab dengan
rencana kegiatan
yang akan
dilakukan
- Etika Publik
Menghargai
komunikasi,
konsultasi dan
kerja sama
- Anti korupsi
Melakukan setiap
kegiatan dengan
berani dan penuh
tanggung jawab

18
2. Menyusun 1. Melakukan - Pimpinan Menyetujui Tahap kegiatan 1 Menyusun rencana Program
rencana kegiatan koordinasi dengan kegiatan Sosialisasi - Akuntabilitas kegiatan sosialisasi kesehatan
Sosialisasi pimpinan agar yang akan dilakukan Melakukan akan membantu harus
mendapat dibuktikan dengan cap koordinasi dengan dalam mencapai
persetujuan dan tanda tangan pimpinan setelah Meningkatkan hasil yang
pimpinan diberi kepercayaan Pelayanan signifikan
- Etika public Kesehatan Yang sesuai target
Menghargai Professional yang telah
komunikasi, ditetapkan
konsultasi dan dengan tata
kerja sama nilai, aman,
- Komitmen Mutu tanggung
Setiap kegiatan jawab dan
yang dilakukan Handal
diarahkan untuk
pencapaian
standar mutu

2. Menentukan - membuat Undangan Tahap Kegiatan 2 :


tanggal kegiatan sosialisasi sesuai - Nasionalisme

19
dan tempat Jadwal yang sudah Menentukan
sosialisasi ditentukan tanggal kegiatan
sosialisasi dengan
penuh tanggung
jawab
- Etika Publik
Menentukan
tempat sosialisasi
dengan cermat
- Komitmen Mutu
Kegiatan yang
dilakukan harus
efektif

3. Memberikan - menyerahkan Tahap Kegiatan 3


informasi kegiatan Undangan Sosialisasi - Akuntabilitas
sosialisasi kepada kepada pihak terkait Memberikan
pihak terkait - Dokumentasi Foto informasi dengan
dan Video penuh tanggung
jawab

20
- Etika Publik
Mempertanggung
jawabkan tindakan
dan kinerjanya
kepada publik
- Anti Korupsi
Memberikan
informasi kegiatan
sosialisasi kepada
pihak terkait
dengan jujur
3. Membuat poster 1. Menyiapkan desain - Mendesain poster Tahap Kegiatan 1 Membuat poster Program
penggunaan Alat poster sesuai pedoman - Akuntabilitas penggunaan Alat kesehatan
Pelindung Diri Standar Memberikan Pelindung Diri harus
(APD) penggunaan APD kejelasan terhadap (APD) dapat mencapai
kegiatan yang Meningkatkan hasil yang
akan dilakukan Pelayanan signifikan
- Etika public Kesehatan Yang sesuai target
Memiliki Professional yang telah
Kemampuan ditetapkan

21
dalam dengan tata
melaksanakan nilai santun
kegiatan dan Handal
- Komitmen Mutu
Memberikan
inovasi untuk
pelayanan
kesehatan

2. Melakukan - Persetujuan Tahap Kegiatan 2


konsultasi dan pembuatan poster - Nasionalisme
Meminta penggunaan APD Melakukan
persetujuan dibuktikan dengan konsultasi dengan
pimpinan tanda tangan dan pimpinan terkait
cap dari pimpinan poster yang sudah
dibuat dengan
penuh tanggung
jawab
- Etika publik
Menjalankan tugas

22
dari hasil
konsultasi dengan
pimpinan secara
profesional
- Anti korupsi
Melaksanakan
hasil konsultasi
terkait poster yang
dibuat dengan jujur

3. Mencetak dan - Tersedianya Poster Tahap Kegiatan 3


menempel poster Penggunaan Alat - Etika public
Pelindung Diri Menjalankan tugas
(APD) di secara profesional
puskesmas - Komitmen Mutu
Tatapaan Efisien dalam
- Dokumentasi Foto mencetak poster
dan Video - Anti korupsi
Menempel poster
di poli Umum,

23
UGD dan didepan
puskesmas secara
mandiri
4 Membuat form 1. Menyiapkan alat - Tersedianya Alat Tahap kegiatan 1 Meningkatkan Program
check list dan bahan dan bahan - Akuntabilitas kepatuhan tenaga kesehatan
Bertanggung Kesehatan dalam harus
Jawab dalam penggunaan APD mencapai
menyiapkan alat sehingga hasil yang
dan bahan untuk meningkatkan signifikan
membuat form pelayanan yang sesuai target
check list profesional yang telah
- Komitmen mutu ditetapkan
Efektif dalam dengan tata
menyiapkan alat nilai santun,
dan bahan Handal dan
- Anti korupsi bertanggung
Jujur dalam segala jawab
persiapan yang
akan dilakukan

24
2. Membuat form - Form Check List Tahap Kegiatan 2
check list dibuat berdasarkan - Nasionalisme
Panduan Standar Bekerja Keras
penggunaan APD dalam suatu tugas
dan tanggung
jawabmembuat
- Etika public
Mengutamakan
pencapaian hasil
dan mendorong
kinerja pegawai
- Anti korupsi
Bekerja secara
mandiri

3. Melakukan - Pimpinan Tahap kegiatan 3


konsultasi dan Menyetujui Form - Etika Publik
persetujuan dengan Check List yang Hormat dan Sopan
pimpinan dibuat dibuktikan Saat melakukan
dengan cap dan konsultasi dengan

25
tandatangan pimpinan terkait
form check list
yang sudah di buat
- Komitmen Mutu
Efisien dalam
meminta
persetujuan
pimpinan terkait
form check list
yang sudah di buat
- Anti korupsi
Disiplin dan taat
pada aturan

4. Mencetak form - Tersedianya form Tahap kegiatan 4


check list check list untuk - Akuntabilitas
memantau Bertanggung
kepatuhan tenaga jawab atas
kesehatan dalam tindakan yang
penggunaan APD di dilakukan

26
UGD Puskesmas - Etika public
Tatapaan Menjalankan tugas
secara profesional
dan tidak berpihak
- Anti Korupsi
Mandiri dalam
mencetak form
check list
5 Melakukan 1. Menyiapkan materi 1. Tersedianya materi Tahap kegiatan 1 pelaksanaan Program
sosialisasi dan sosialisasi sosialisasi dalam - Akuntabilitas sosialisasi kesehatan
peragaan bentuk Power Point Bertanggung jawab diharapkan petugas harus
pemakaian Alat dalam Menyiapkan kesehatan lebih mencapai
Pelindung Diri materi sosialisasi memahami tentang hasil yang
(APD) - Etika Publik pentingnya signifikan
serta pengisian Memiliki penggunaan APD sesuai target
form check list kemampuan dalam sehingga dapat yang telah
melaksanakan meningkatkan ditetapkan
kebijakan pelayanan yang dengan tata
menyiapkan materi profesional nilai santun,
sosialisasi Handal dan

27
- Komitmen mutu bertanggung
Efektif dalam jawab
menyiapkan materi
sosialisasi

2. Melakukan pre test 2. Terlaksananya pre Tahap kegiatan 2


sebelum sosialisasi test pengisian Form - Akuntabilitas
Check List Mendorong
komunikasi dan
kerjasama dalam
melakukan pretest
dan post test
- Nasionalisme
Adil dalam
melakukan pre test
dan post test
sosialisasi
- Komitmen mutu
Kegiatan yang
dilakukan sesuai

28
pencapaian
standard mutu

3. Melakukan 3. terlaksananya Tahap Kegiatan 3


sosialisasi dan sosialisasi dan - Akuntabilitas
peragaan peragaan Mendorong
pemakaian Alat pemakaian alat komunikasi dan
Pelindung Diri pelindung diri (APD) kerjasama dalam
(APD) serta melakukan
pengisian form sosialisasi dan
check list peragaan
pemakaian Alat
Pelindung Diri
(APD) serta
pengisian form
check list
- Etika public
Cermat dan disiplin
dalam melakukan
sosialisasi dan

29
peragaan
pemakaian alat
pelindung diri serta
pengisian form
check list
- Komitmen mutu
Berani memberikan
inovasi baru dalam
pelayanan

4. Melakukan post test 4. Terlaksananya Post Tahap kegiatan 4


setelah sosialisasi Test pengisian - Akuntabilitas
Form Check List. Bertanggung jawab
Membuat laporan Laporan kegiatan, atas laporan hasil
hasil kegiatan dokumentasi foto kegiatan yang
dan video dibuat
- Etika public
Menjalankan tugas
secara profesional
dan tidak berpihak

30
dalam membuat
hasil kegiatan
- Anti korupsi
Kerja keras dan
jujur dalam
membuat hasil
laporan kegiatan

Tabel IV Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi


WAKTU PELAKSANAAN
NO KEGIATAN AGUSTUS SEPTEMBER
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Konsultasi dengan pimpinan terkait Kegiataan Aktualisasi
2 Menyusun rencana kegiatan Sosialisasi
3 Membuat poster penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
4 Membuat form check list
Melakukan sosialisasi dan peragaan pemakaian Alat Pelindung Diri
5
(APD) serta pengisian form check list

31
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI

A. HASIL AKTUALISASI
Dalam rangka menyelesaikan tahap akhir laporan kegiatan
aktualisasi yang dilaksanakan selama ± 30 hari di DInas Kesehatan
Kabupaten Minahasa Selatan yang tepatnya pada UPT Puskesmas
Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan, beberapa kegiatan pemecahan
masalah sesuai isu terpilih adalah “KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI (APD) MELALUI FORM CHECK LIST PADA
PETUGAS UGD PUSKESMAS TATAPAAN” telah dilaksanakan. Melalui
kegiatan habituasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik.
Beberapa uraian yang terdiri atas penjelasan kegiatan secara umum,
deskripsi pelaksanaan kegiatan keterkaitan dengan Nilai dasar ASN,
analisis dampak, dan manfaat organisasi akan diuraikan dari masing-
masing kegiatan. Terdapat 5 kegiatan yang terpilih untuk menyelesaikan
isu utama, yaitu:
1. Melakukan Konsultasi dengan Pimpinan Terkait Rencana Aktualisasi
2. Menyusun rencana kegiatan Sosialisasi
3. Membuat poster penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
4. Membuat form check list
5. Melakukan sosialisasi dan peragaan pemakaian Alat Pelindung Diri
(APD) serta pengisian form check list

32
B. PEMBAHASAN AKTUALISASI
Daftar kegiatan masa aktualisasi ± 30 hari, dilaksanakan mulai tanggal 24
Agustus – 18 September 2021 di Puskesmas Tatapaan, Sebagai berikut :

Kegiatan 1 : Konsultasi dengan pimpinan terkait rencana kegiataan


aktualisasi
Tanggal Pelaksanaan : 24 Agustus 2021
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar Asn
 Tahap Kegiatan 1 : Menghadap Pimpinan Kepala Puskesmas
Tatapaan
Kegiatan Aktualisasi Saya Di Awali Dengan Kegiatan Pertama Yaitu
Melakukan Pertemuan Dengan Kepala Puskesmas Tatapaan Dr.Hanna
J.Wungkar, M.Kes Di Ruangan Kepala Puskesmas. Saya Melapor
Kepada Kepala Puskesmas Tentang Kegiatan Latsar Dan
Menyampaikan Rencana Kegiatan Yang Akan Dilakukan Selama ± 30
Hari Dengan Penuh Tanggung Jawab, Serta Menyampaikan Bahwa
Kegiatan Yang Akan Dilakukan Akan Memberikan Layanan Kepada
Publik Secara Jujur, Tepat Berhasil Guna Dan Santun. Ada 4 Kegiatan
Yang Akan Saya Lakukan Di Ruangan Ugd Yang Tentunya Harus
Berorientasi Mutu Dengan Kegiatan Yang Akan Di Arahkan Oleh
Pimpinan.
 Tahap Kegiatan 2 : Meminta Dan Mendengarkan Kalau Ada Saran,
Arahan Dan Petunjuk Dari Pimpinan Untuk Pelaksanaan Kegiatan
Setelah Menjelaskan Kegiatan Yang Akan Dilakukan, Kepala
Puskesmas Memberikan Arahan Dan Saran Agar Melaksanakan Tugas
Dengan Baik Karena Sudah Diberikan Kepercayaan Untuk Melakukan
Kegiatan Di Ruangan Ugd Puskesmas Tatapaan. Harus Jujur Kepada
Atasan Tentang Semua Kegiatan Yang Akan Dilakukan Karena Hasil
Kegiatan Tersebut Merupakan Kinerja Instansi Demi Kepentingan
Bersama.
 Tahap Kegiatan 3 : Memohon izin persetujuan dari pimpinan untuk
melaksanakan seluruh kegiatan aktualisasi yang sudah dirancang

33
Tahap ini merupakan Tahapan Puncak dari Rangkaian Kegiatan
pertemuan dengan Pimpinan. Setelah mendapat masukan, arahan
maupun motivasi dari pimpinan, maka saya harus Menghargai
Komunikasi, Konsultasi dan kerja sama. Rencana Kegiatan pun
disetujui oleh Pimpinan dibuktikan dengan dokumentasi foto dan video,
saya harus Berani dan Bertanggung Jawab setiap kegiatan yang
akan dilakukan.
Analisis Dampak :
Dampak Positif ketika menaktualisasikan nilai-nilai ASN pada Kegiatan 1
adalah sebagai berikut
1. Akuntabilitas
Tanggung Jawab harus dilakukan sehingga pimpinan mengetahui
kinerja kita dengan mampu melakukan kegiatan.
2. Nasionalisme
Kepentingan Bersama dilakukan untuk kemajuan bersama. Jika
mengutamakan kepentingan bersama dalam rencana kegiatan
Aktualisasi, maka pimpinan tidak akan meragukan kinerja kita
kedepan sebagai PNS
3. Etika Publik
Menghargai setiap arahan dan saran dari pimpinan dan sopan dalam
berbicara maka kita akan dianggap mempunyai etika.
4. Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu harus dilakukan agar setiap kegiatan yang akan
dilakukan akan mendeskripsikan pentingnya mutu dalam pelayanan
publik
5. Anti Korupsi
Jujur dan Berani harus selalu dilakukan saat melakukan kegiatan agar
semua yang dikerjakan berjalan baik.
Manfaat Organisasi
Koordinasi pelayanan untuk meningkatkan kinerja dan Disiplin pegawai

34
Kegiatan 2 : Menyusun rencana kegiatan Sosialisasi
Tanggal Pelaksanaan : 24 Agustus 2021 – 28 Agustus 2021
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar Asn
 Tahap Kegiatan 1 : Melakukan koordinasi dengan pimpinan agar
mendapat persetujuan
Setiap melakukan Kegiatan terlebih dahulu saya berkoordinasi dengan
Kepala Puskesmas dr.Hanna J.Wungkar, M.Kes. saya menjelaskan
kegiatan yang akan dilakukan dan Menghargai Komunikasi dengan
Pimpinan setelah diberi Kepercayaan dalam menyusun rencana
Kegiatan selanjutnya baik tanggal dan tempat kegiatan yang
mengandung nilai Orientasi Mutu sehingga pelaksanaan kegiatan
dapat berjalan dengan baik
 Tahap Kegiatan 2 : Menentukan tanggal kegiatan dan tempat
sosialisasi
Setelah berkoordinasi dengan Pimpinan, saya melanjutkan dengan
membuat Undangan Sosialisaasi sesuai tanggal dan Tempat yang
sudah ditentukan dalam bentuk Kerja Sama dengan pimpinan. Dalam
membuat surat Undangan harus dilakukan dengan Cermat karna isi
surat Undangan akan dibaca oleh pihak terkait, serta kegiatan yang
akan dilakukan nanti diharapkan harus Efektif.
 Tahap Kegiatan 3 : Memberikan informasi kegiatan sosialisasi kepada
pihak terkait
Setelah selesai membuat Undangan sosialisasi, maka saya harus
memberikannya pada pihak terkait, dengan menjelaskan maksud dari
surat undangan tersebut dengan Jujur dan penuh Tanggung Jawab,
dan siap mempertanggung jawabkan tindakan dan Kinerjanya kepada
public
Analisis Dampak :
Dampak Positif ketika menaktualisasikan nilai-nilai ASN pada Kegiatan 2
adalah sebagai berikut
1. Akuntabilitas

35
Kepercayaan harus dibangun antara pegawai dan pimpinan sehingga
kegiatan yang akan dilakukan bisa terlaksana dengan baik
2. Nasionalisme
Kerja Sama antara pegawai dan Pimpinan dapat memberikan hasil
yang baik dalam melakukan Kegiatan
3. Etika Publik
Cermat dalam membuat rencana Kegiatan, Undangan sosialisasi,
dapat memberikan Kesan Baik bagi pembaca.
4. Komitmen Mutu
Efektif dalam melakukan tugas dan tanggung jawab saat kegiatan
sosialisasi
5. Anti Korupsi
Jujur dalam menyampaikan informasi sosialisasi kepada pihak terkait
Manfaat Organisasi
Menyusun rencana kegiatan sosialisasi akan membantu dalam
pelaksanaan kegiatan yang efektif

Kegiatan 3 : Membuat Poster Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)


Tanggal Pelaksanaan : 30 Agustus 2021 – 04 September 2021
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar Asn
 Tahap Kegiatan 1 : Menyiapkan desain poster
Dalam tahap ini, saya menyiapkan design poster berdasarkan buku
panduan Standar penggunaan Alat Pelindung Diri agar memberikan
Kejelasan pada Kegiatan yang akan dilakukan. Selama mendesign
Poster, saya harus melakukannya dengan Cermat, agar bisa
memberikan inovasi baru untuk Pelayanan kesehatan di Ruangan
UGD Puskesmas Tatapaan
 Tahap Kegiatan 2 : Melakukan konsultasi dan Meminta persetujuan
pimpinan
setelah selesai mendesign Poster, saya melakukan konsultasi dengan
dengan mentor dr.Hanna J.Wungkar, M.Kes, terkait poster yang sudah
dibuat dengan penuh tanggung jawab. Pembuatan Poster disetujui

36
dibuktikan dengan tanda tangan oleh Mentor, saya harus Taat Perintah
dengan menjalankan tugas dari hasil konsultasi dengan pimpinan
secara professional dan Melaksanakan hasil konsultasi terkait poster
yang dibuat dengan jujur.
 Tahap Kegiatan 3 : Mencetak dan menempel poster
Tahap selanjutnya harus memiliki sikap Integritas Tinggi dalam
menjalankan tugas secara professional, poster dicetak Harus efisien,
dan mulai menempel poster di Ruangan UGD Puskemas Tatapaan
secara mandiri
Analisis Dampak :
Dampak Positif ketika menaktualisasikan nilai-nilai ASN pada Kegiatan 3
adalah sebagai berikut
1. Akuntabilitas
Kejelasan sangat diperlukan saat melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan pelayanan publik
2. Nasionalisme
Tanggung Jawab terhadap kegiatan yang dilakukan terkait pembuatan
poster tentang Penggunaan Alat pelindung Diri (APD)
3. Etika Publik
Taat Perintah dalam menjalankan tugas hasil konsultasi tentang
Poster penggunaan Alat pelindung Diri (APD).
4. Komitmen Mutu
Inovasi harus dilakukan agar pelayanan di ruangan UGD puskesmas
tatapaan lebig profesional
5. Anti Korupsi
Mandiri dalam melakukan kegiatan dari Mencetak poster sampai
menempel poster di Ruangan UGD puskesmas tatapaan
Manfaat Organisasi
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang professional

37
Kegiatan 4 : Membuat form check list
Tanggal Pelaksanaan : 6 September 2021 – 7 September 2021
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar Asn
 Tahap Kegiatan 1 : Menyiapkan alat dan bahan
Dalam tahap ini, saya terlebih dahulu mencari referensi untuk
mendukung pembuatan konsep dalam check List penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD), ada beberapa sumber yang saya ambil
diantaranya, standar Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan
Covid19 revisi 3 disusun oleh gugus tugas percepatan penanganan
covid 19 agustus 2020, Zhejiang University School of
medicine.2020.Buku Pegangan Pencegahan dan Penatalaksanaan
Covid19 , Kementrian Kesehatan,2020.Daftar Info Alat Kesehatan.
Saya mengambil 3 sumber ini agar lebih Efektik dalam pembuatan
Form Check List, disamping itu juga saya harus bertanggung jawab
dengan isi dari Form check list yang akan dibuat, Serta Jujur dalam
segala persiapan yang akan dilakukan.
 Tahap Kegiatan 2 : Membuat form check list
Setelah mencari Referensi, saya melanjutkan untuk membuat konsep
form check list dengan harapan setiap petugas Kesehatan lebih khusus
di ruangan UGD dapat memiliki Integritas dalam mengisi form check
list demi pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai. form check
list berisikan Jenis Tindakan dan pertanyaan seputar jenis APD yang
digunakan tentunya semua ini untuk Kepentingan Bersama, agar bisa
di Aplikasikan secara Mandiri dalam setiap Pelayanan.
 Tahap Kegiatan 3 : Melakukan konsultasi dan persetujuan dengan
pimpinan
form check list yang sudah dibuat, saya konsultasikan dengan mentor
terlebih dahulu, sikap Hormat dan Sopan harus diterapkan saat
melakukan konsultasi. Setelah selesai membaca Form Check List yang
sudah di susun, Mentor menyetujui dan menandatangani Form Check
List Penggunan Alat pelindung Diri (APD) tersebut, dan tugas saya

38
selanjutnya harus Efisien dalam menggunakan Form Check List ini di
sosialisasi nantinya dengan Penuh Disiplin dan taat pada aturan.
 Tahap Kegiatan 4 : Mencetak form check list
Tahap terakhir setelah mendapatkan persetujuan dari mentor, Maka
saya Bertanggung Jawab untuk mencetak Form Check List, secara
Mandiri, dan Berintegritas dalam menjalankan tugas secara
professional dan tidak berpihak.
Analisis Dampak :
Dampak Positif ketika menaktualisasikan nilai-nilai ASN pada Kegiatan 4
adalah sebagai berikut
1. Akuntabilitas
Tanggung Jawab dalam pembuatan Form Check List sampai pada
pengisian nanti dalam sosialisasi
2. Nasionalisme
Kepentingan bersama selalu diutamakan agar ada peningkatan
Kepatuhan Penggunaan APD setelah mengisi Form Check List
3. Etika Publik
Integritas dalam mengisi form check list demi pencapaian hasil dan
mendorong kinerja pegawai
4. Komitmen Mutu
Efektif dan Efisien harus dilakukan agar dalam pengisian Form Check
List nani akan memiliki tingkat ketepatan dan pencapaian hasil yang
yang diharapkan
5. Anti Korupsi
Jujur, Mandiri dan Disiplin harus selalu dilakukan saat melakukan
Pembuatan dan mencetak Form Check List agar semua yang dikerjakan
berjalan baik.
Manfaat Organisasi
Memberikan pemahaman kepada Petugas Kesehatan dalam penggunaan
Alat Pelindung Diri sesuai Standar

39
Kegiatan 5 : Melakukan sosialisasi dan peragaan pemakaian Alat
Pelindung Diri (APD) serta pengisian form check list
Tanggal Pelaksanaan : 08 September 2021
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Dasar Asn
 Tahap Kegiatan 1 : Menyiapkan materi sosialisasi
Sebelum melakukan Kegiatan, saya konsultasi dulu dengan mentor
dr.Hanna J.Wungkar, M.Kes diruangan Kepala Puskesmas.
Selanjutnya saya mencari referensi mengenai standar Penggunaan Alat
Pelindung Diri dan bertanggung jawab dalam membuat Materi
Sosialisasi, dalam pembuatan Materi saya harus memiliki Integritas
dan harus Efektif dalam menyiapkan materi dalam bentuk Power Point
agar dalam penyampaian sosialisasi nanti, bisa dipahami dan diterima
oleh petugas UGD diPuskesmas Tatapaan
 Tahap Kegiatan 2 : Melakukan pre test sebelum sosialisasi
Sebelum Kegiatan Sosialisasi Dilakukan, Terlebih dahulu saya
melakukan Pre Test dengan membagikan lembar Form Check list
kosong untuk di isi oleh petugas agar ada Kejelasan dalam mendorong
Komunikasi dan kerja sama antar petugas, saya pun harus bersikap
Adil dalam pelaksanaan Pre Test antar sesama petugas, dan harus
Berorientasi Mutu terhadap kegiatan yang dilakukan sesuai
pencapaian yang diharapkan.
 Tahap Kegiatan 3 : Melakukan sosialisasi dan peragaan pemakaian
Alat Pelindung Diri (APD)
Setelah dilakukan Pre Test, saya mulai melakukan Sosialisasi dan
Peragaan pemakaian Alat Pelindung Diri yang dibantu oleh teman
sejawat. Dalam pelaksanaan sosialisasi diperlukan Kejelasan agar
mendorong komunikasi dan kerja sama antar petugas, Cermat dalam
peragaan Pemakaian Alat pelindung Diri sesuai Urutan, agar bisa
memberikan Inovasi Baru dalam pelayanan Kesehatan kedepannya.
 Tahap Kegiatan 4 : Melakukan post test setelah sosialisasi
Setelah dilakukan sosialisasi, saya membagikan kembali Lembar Form
Check List kosong yang akan di isi oleh petugas, untuk mengetahui

40
seberapa Pahamnya petugas pada Penggunaan Alat Pelindung Diri
setelah mengikuti sosialisasi. Saya harus bertanggung jawab dalam
membuat hasil rekapan pre dan post test, Bekerja Keras dan Jujur
dalam memberikan Point disetiap lembar Check List yang sudah di isi,
dan harus memiliki Integritas tinggi dalam membuat hasil kegiatan,
agar bisa selesai dengan hasil yang diharapakan
Analisis Dampak :
Dampak Positif ketika menaktualisasikan nilai-nilai ASN pada Kegiatan 5
adalah sebagai berikut
1. Akuntabilitas
Kejelasan untuk mengetahui kewenangan, peran dan tanggung jawab
yang diharapkan dalam pelayanan Kesehatan
2. Nasionalisme
Adil dalam pelaksanaan Pre dan post Test antar sesama petugas,
agar mendapatkan hasil yang diharapkan
3. Etika Publik
Cermat dalam melakukan peragaan Pemakaian Alat pelindung Diri
sesuai Urutan agar bisa dipahami petugas
4. Komitmen Mutu
Inovasi harus dilakukan agar pelayanan kesehatan dengan
menggunakan Alat pelindung Diri sesuai Standar bisa diterapkan di
ruangan UGD puskesmas tatapaan
5. Anti Korupsi
Jujur dalam memberikan Point disetiap lembar Check List yang sudah di
isi harus dilakukan agar semua yang dikerjakan berjalan baik
Manfaat Organisasi
Meningkatkan kepatuhan Petugas UGD dalam Penggunaan Alat
Pelindung Diri sesuai standar dan demi pelayanan di Puskesmas yang
professional.

41
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan Aktualisasi adalah kegiatan yang pada intinya
bertujuan untuk menindaklanjuti isu atau masalah dengan memberikan
tindakan berupa solusi Isu yang diangkat “ kurang patuhnya penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) oleh petugas UGD Puskesmas Tatapaan”. Isu
ini sedang diatasi dengan meningkatkan Kepatuhan Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) Melalui Form Check List Pentingnya Penggunaan
Alat Pelindung Diri Pada Petugas UGD Puskesmas Tatapaan. Form
Check List merupakan sebuah cara yang diharapkan dapat mengetahui
Kepatuhan penggunaan APD oleh petugas yang nantinya akan menjadi
habituasi. Sosialisasi dan pengisian Form Check List dilakukan sebaik
mungkin agar petugas benar benar patuh dan menggunakan APD sehari
hari. Hasil yang didapatkan melalui sosialisasi dan pengisian Form Check
List cukup efektif untuk meningkatkan Kepatuhan penggunaan APD pada
petugas.
Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kepatuhan penggunaan
APD sebelum adanya sosialisasi dan pengisian Form Check List adalah
69,2% yaitu dari 13 petugas, yang menggunakan APD 9 orang petugas
dan yang tidak menggunakan APD 4 orang petugas. Setelah dilakukan
sosialisasi dan pengisian Form Check List penggunaan APD oleh petugas
meningkat menjadi 92,3% yaitu dari 13 orang petugas, yang
menggunakan APD 12 orang dan yang tidak menggunakan APD 1 orang
petugas.
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Puskesmas Tatapaan
selama ± 30 hari masa off campus Mulai dari tanggal 20 Agustus sampai
19 September 2021 yang melibatkan coach, mentor, dan Petugas UGD
Puskesmas Tatapaan. Pada aktualisasi ini terdiri dari lima kegiatan dan
telah dilaksanakan. Adapun kelima kegiatan tersebut adalah :
1) Melakukan Konsultasi dengan pimpinan terkait kegiatan aktualisasi
2) Menyusun Rencana Kegiatan Sosialisasi

42
3) Membuat Poster Penggunaan APD
4) Membuat Form Check List
5) Melakukan Sosialisasi dan peragaan pemakaian APD serta pengisian
Form Check List

B. SARAN
Setiap Petugas Puskesmas Tatapaan dapat menerapkan nilai-nilai
dasar Profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi secara Konsisten dalam setiap
pelaksanaan tugas serta mengoptimalkan penerapan tata nilai organisasi
SEHAT.
Selain itu, disiplin petugas juga menjadi hal penting untuk
menciptakan harapan yang diinginkan bersama. Selain pemahaman
petugas yang baik, penggunaan APD harus selalu digunakan di setiap
tindakan.

43
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan. 2020. Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri (APD)


dalam Menghadapi Wabah COVID-19.
World Health Organization. 2014. WHO Rapid Advice guideline for
Personal Protective Equipment.
Zhejiang University School of Medicine. (2020). Buku Pegangan
Pencegahan dan Penatalaksanaan COVID-19: Rumah Sakit Afiliasi
Pertama, Zhejiang University School of Medicine: Disusun
Berdasarkan Pengalaman Klinis.
Kementerian Kesehatan. (2020). “Daftar Info Alat Kesehatan.” Direktorat
Jenderal Kefarmasian dan Alat, Kementerian Kesehatan RI,
http://infoalkes.kemkes.go.id/. Diakses pada tanggal 31 Maret 2020.
Keputusan Menteri Kesehatan No HK.01.07 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease
2019 (Covid 19)
Gugus tugas Covid19.2020.Standar Alat pelindung Diri (APD) untuk
penanganan Covid19 di Indonesia revisi 3
BPSDM. 2020. Buku Pedoman Pelatihan dasar Calon PNS Golongan III.
Sulawesi Utara: BPSDM
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (PERKALAN) RI nomor
38 dan 39 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Prajabatan Golongan III, serta Golongan I dan II
Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
pasal 10

44
LAMPIRAN

A. LAMPIRAN KEGIATAN 1
Konsultasi Dengan Pimpinan Terkait Rencana Kegiatan Aktualisasi

1. Surat Persetujuan Kepala Puskesmas


2. Dokumentasi Foto dan Video

45
Surat Persetujuan Mentor

46
Dokumentasi Menghadap pimpinan Dan Meminta Persetujuan
Melaksanakan Kegiatan Aktualisasi

47
B. LAMPIRAN KEGIATAN 2

Menyusun Rencana Kegiatan Sosialisasi

1. Catatan Rekomendasi dari Mentor


2. Undangan Kegiatan Sosialisasi
3. Surat pernyataan melaksanakan kegiatan
4. Dokumentasi Foto dan Video

48
Catatan Rekomendasi Dari Mentor

49
Undangan Sosialisasi

50
Surat Pernyataan melaksanakan Kegiatan

51
Dokumentasi Melakukan Koordinasi dengan Mentor Agar mendapat
persetujuan

52
1. Dokumentasi Membuat Undangan Sosialisasi yang sudah ditentukan
tanggal dan tempat Kegiatan
2. Dokumentasi Memberikan Informasi Kegiatan Sosialisasi Kepada
Penanggung Jawab UGD

53
C. LAMPIRAN KEGIATAN 3

Membuat Poster Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

1. Catatan Rekomendasi dari Mentor


2. Referensi Standar penggunaan Alat Pelindung Diri
3. Design Poster sesuai Standar Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
4. Surat pernyataan melaksanakan kegiatan
5. Dokumentasi Foto dan Video

54
Catatan Rekomendasi dari Mentor

55
Referensi Standar penggunaan Alat Pelindung Diri

56
Design Poster sesuai Standar Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD)

57
Surat pernyataan melaksanakan kegiatan

58
Dokumentasi Melakukan Konsultasi dan Meminta Persetujuan Mentor

59
1. Dokumentasi Membuat Design Poster dan mencetak Poster
2. Dokumentasi Menempelkan Poster di Ruangan UGD

60
D. LAMPIRAN KEGIATAN 4

Membuat Form Check List

1. Catatan Rekomendasi dari Mentor


2. Referensi dalam mendukung pembuatan Form Check List
3. Print Out Lembar form check list
4. Surat pernyataan melaksanakan kegiatan
5. Dokumentasi Foto dan Video

61
Catatan Rekomendasi dari Mentor

62
Referensi dalam mendukung pembuatan Form Check List

63
Print Out Lembar form check list

64
Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan

65
1. Dokumentasi Melakukan Konsultasi dan meminta Persetujuan
Mentor
2. Dokumentasi Membuat Form Check List

66
E. LAMPIRAN KEGIATAN 5

Melakukan sosialisasi dan peragaan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)


serta pengisian form check list

1. Catatan Rekomendasi dari Mentor


2. Referensi Standar Penggunaan Alat Pelindung Diri
3. Materi Sosialisasi Penggunaan Alat Pelindung Diri
4. Jenis – Jenis APD yang digunakan
5. Lembar Form Check List Pre dan Post yang sudah di isi
6. Surat pernyataan melaksanakan kegiatan
7. Dokumentasi Foto dan Video

67
Catatan Rekomendasi dari Mentor

68
1. Referensi Standar Penggunaan Alat Pelindung Diri
2. Materi Sosialisasi Penggunaan Alat Pelindung Diri

69
Jenis – Jenis APD yang digunakan

70
1. Lembar Form Check List Pre Test yang sudah di isi
2. Lembar Form Check List Post Test yang sudah di isi

71
Surat pernyataan melaksanakan kegiatan

72
Dokumentasi Meminta Tanda tangan Mentor

73
1. Dokumentasi Memberikan Lembar Check List Untuk di isi
2. Dokumentasi Melakukan Sosialisasi dan Peragaan Penggunaan
APD

74
1. Dokumentasi Konsultasi Terkait kegiatan Aktualisasi melalui
Googlemeet
2. Dokumentasi Konsultasi Rencana Kegiatan Sosialisasi melalui
Googlemeet

75
1. Dokumentasi Konsultasi Membuat Poster Penggunaan APD melalui
Googlemeet
2. Dokumentasi Konsultasi membuat form Check List melalui
Googlemeet

76
1. Dokumentasi Konsultasi melakukan sosialisasi APD melalui
Whastapp
2. Dokumentasi Konsultasi Penulisan Laporan

77
Lembar Konsultasi dengan Mentor

78
Lembar Konsultasi dengan Coach

79
Lembar Perbaikan Rancangan

Nama : Lindawati, S.Kep, Ns


NIP : 19891201 201903 2 010
Golongan : Penata Muda I / IIIA
Jabatan : Perawat Ahli Pertama
Unit Kerja : Puskesmas Tatapaan
Penguji : Joachim Elias, MAP
Coach : Edmie G.M. Gerungan, SH, S.Psi, MH
Mentor : dr.Hanna J.Wungkar, M.Kes

Perbaikan :
Ruang Lingkup telah diperbaiki sesuai dengan arahan Penguji pada saat
Seminar Rancangan Aktualisasi dari
“Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi dilakukan ditempat kerja yaitu di
Puskesmas Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi
Utara. Kegiatan Aktualisasi menyangkut Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Nilai Dasar ANEKA”
Menjadi
“Adapun Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi ini adalah
1. Melakukan Konsultasi dengan pimpinan terkait Rencana Kegiatan
Aktualisasi
2. Menyusun Rencana Kegiatan
3. Membuat Poster Penggunaan Alat pelindung Diri (APD)
4. Membuat Form Check List
5. Melakukan Sosialisasi dan Peragaan Pemakaian Alat pelindung Diri
(APD) serta pengisian Form Check List”
Perbaikan di BAB 1 Halaman 3 (tiga)

Amurang, 20-08-2021
Mengetahui,
Coach Penulis

Edmie G.M.Gerungan,SH,S.Psi,MH Lindawati, S.Kep, Ns


PEMBINA
NIP. 19800514 200902 2 003

Lembar Perbaikan Rancangan

80

Anda mungkin juga menyukai