Disusun Oleh :
NAMA : SINCE LISA MIRIAUW
NDH : 22
Menyetujui,
Coach Mentor
ii
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI
Menyetujui,
Coach Mentor
LEMBAR PENGESAHAN
iii
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI
Menyetujui,
COACH MENTOR
LEMBAR PENGESAHAN
iv
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II/c
Mentor
LAPORAN AKTUALISASI
v
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat hal-hal yang tidak
sesuai dengan pernyataan ini, maka saya bersedia menerima segala konsekuensi
yang ditimbulkannya.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senaniasa penulis panjatkan kepada Tuhan yang
vi
Maha Esa yang telah memberikan rahmatNya sehingga rancangan pelaksanaan
kegiatan aktualisasi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kesadaran
Pengunjung Dalam Penerapan 6 Langkah cuci tangan di Puskesmas”
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................iv
KATA PENGANTAR..............................................................................vii
DAFTAR ISI...........................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan..................................................................................12
B. Manfaat ...............................................................................13
A. Unit Kerja...................................................................................24
B. Identifikasi Isu............................................................................24
C. Perumusan Isu..........................................................................25
8
E Gagasan Pemecahan Isu..........................................................25
A. Pelaksanaan ..........................................................................29
B. Hasil Kegiatan...........................................................................54
BAB V PENUTUP
KESIMPULAN..................................................................................55
SARAN............................................................................................55
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................56
9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menekankan bahwa dalam rangka
pewujudan cita-cita bangsa dan merealisasikan tujuan negara sebagaimana
tercantum dalam pembukaan undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia.
Berdasarkan peraturan lembaga administrasi Negara pasal 5 Undang-
Undang No.12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil, pelatihan dasar CPNS bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara
terintegrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur berdasar
kan kemampuan menunjukkan sikap prilakubela Negara,
mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka
Negara kesatuan Republik Indonesia dan mennjukkan penugasan
Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Kemudian terintegrasi merupakan penyelenggaraan pelatihan dasar
CPNS yang dimaksud antara pelatihan klasikal dengan non klasikal
dan kompetensi social cultural dengan kompetensi bidang.
Tahun 1945, perlu dibentuk Aparatur Sipil Negara yang memiliki
nilai-nilai pribadi seperti integritas, professional, netral dan bebas dan
intervensi politik, bersih dan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
ASN di tuntut cakap menyelenggarakan pelayanan publik yang baik
bagi masyarakat yang sanggup berperan sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa sebagaimana cita-cita dalam
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun1945.
10
Kehadiran ASN dalam pembangunan nasional sangatlah penting,
sehingga pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia aparatur harus segera dan wajib dilaksanakanuntuk
menjawab penilaian sumbang dari masyarakat terhadap kualitas
kinerja instansi publik, dalam mewujudkan pemerintahan yang baik
(good govermance), sehingga dunia usaha (corporate govermance)
dan masyarakat (civil society) dapat terlayani dengan
maksimal dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
sosial yang pada akhirnya akan meningkatkan kemajuan dan
kesejahteraan Indonesia.
11
mentor, maka diangkat isu prioritas aktual yaitu Kurangnya kesadaran
pengunjung untuk melakukan cuci tangan 6 langkah dari 5 moment dalam
pencegahan infeksi di Puskesmas Waena dengan solusi/gagasan pemecahan
masalah yaitu Upaya Meningkatkan Kesadaran Pengunjung dalam Penerapan 6
Langkah cuci tangan di Puskesmas Waena.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun Tujuan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi ASN yang penulis
laksanakan di Puskesmas Waena adalah sebagai berikut:
a. Mampu menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas sehingga memiliki
tanggung jawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan.
b. Mampu menerapkan nilai-nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas
dasar semangat nilai-nilai pancasila.
c. Mampu menerapkan nilai-nilai etika publik sehingga
menciptakan lingkungan pelayanan puskesmas yang harmonis.
d. Mampu menerapkan Nilai-nilai Komitmen Mutu sehingga
mewujudkan pelayanan yang prima terhadap pasien
e. Mampu menerapkan Nilai-nilai Anti korupsi sehingga bisa
mewujudkan sikap disiplin maupun menjaga kedisiplinan.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari dilakukannya kegiatan aktualisasi ini
yaitu:
Diharapkan setelah dilakukan sosialisasi peserta sosialisasi dapat
lebih paham tentang pentingnya cuci tangan 6 langkah
12
C. Manfaat
1. Manfaat Untuk Penulis
Agar peserta dapat menguasai nilai-nilai ANEKA ( Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika, Publik, Komitmenmutu, dan Anti korupsi), Dan mata
diklat yang telah di pelajari (Whole of Government, Pelayanan publik,
Komitmen, dan Manajement ASN). Sehingga dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam pekerjaan sehari-hari di satuan
kerja masing-masing.
2. Manfaat Untuk Organisasi
Meningkatnya kesadaran Pengunjung untuk melakukan cuci tangan 6
langkah melalui sosialisasi.
3. Manfaat Untuk Masyarakat
Dapat memberikan bahan masukan dan usulan dalam usaha
melakukan perbaikan kearah yang lebih baik, khususnya tentang
aktualisasi nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen mutu dan Anti Korupsi). Serta dapat meningkatkan
optimalisasi pemberian pelayanan kepada masyarakat umum.
13
BAB II
GAMBARAN UMUM
MISI :
1. MENYEDIAKAN PELAYAN KESEHATAN SESUAI KEBUTUHAN
MASYARAKAT
2. MENDORONG KEMANDIRIAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT UNTUK
HIDUP SEHAT
3. MENJALIN KERJASAMA BERSAMA MASYARAKAT DALAM UPAYA
PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN
C. Nilai – Nilai Dasar Organisasi
TATA NILAI PAPEDA :
P : PROFESIONAL
A : ADIL
P : PRIORITAS
E : EFISIEN
D : DISIPLIN
A : AKTIF
14
15
D. Struktur Organisasi
BENDAHARA PENERIMAAN
BENDAHARA PENGELUARAN
BENDAHARA JK N
BENDAHARA BARANG
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN PELAYANAN PROGRAM IKGS/UKGM PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM JARINGAN PUSKESMAS
SEM PETRIX RUMB INO, SKM ALWIN WARUIS, AMKG dr. YANI KURNIATI SINCE LIS A MIRIAUW, A.Md.Kep
PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN PELAYANAN PROGRAM KESEHATA N PELAYANAN KE SEHATAN KELUA RGA
JEJARING FASYANKES
YANG BE RSIFA T UKM OLAHRAGA YANG BERSIFAT UKP
A. Bidan Praktek Swasta
RAPMAIDAWATI LUMBANTORUAN, SKM RAHEL VIOLIN KAMIS OREI, SK M ROHANI PUSUK, S.Kep.Ners B. Dokter Praktek
C. Apotek
D. Toko Obat
PELAYANAN PROGRAM KESEHATA N E. Pengobatan Tradisional
P ELAYANAN GIZI PELAYANAN GAWAT DARURAT
LANSIA F. DLL
ERMA PASANDE, AMG WILSA MANIAGASI, A.Md.Kep,SKM dr. MITA ELA DISTTY MUABUAY A MIN SUKRON, AMKL
16
17
18
E. Nilai-Nilai Dasar Aparatur Negara Sipil
Sebagai mata pelatihan, peserta diberi 8 materi yang terbagi atas 2
bagian yaitu Nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara yaitu ANEKA yang
merupakan singkatan dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi, dan sebagai Peran serta kedudukan
Pegawai Negeri Sipil dalam NKRI yaitu Manajemen ASN, Whole of
Government dan Pelayanan Publik
3. Etika Publik
Etika berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak
kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat
dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos”
dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau
cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan),
dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
19
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik.
4. Komitmen Mutu
1. Manajemen ASN
20
agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras
dengan perkembangan jaman. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri
atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK).
2. Whole Of Government
3. Pelayanan Publik
21
F. Tugas Pokok Dan Fungsi Perawat Terampil
22
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
maternitas
11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
komunitasi
12. Melakukan Intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area Jiwa
13. Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/intra/Holistik
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif
16. Memberikan dukungan/fasilitas kebutuhan spriktual pada kondisi
kehidupan/berduka/menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
17. Melakukan Perawatan Luka dan Melakukan dokumentasi Tindakan
Keperawatan
23
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Unit Kerja
Penulis adalah Calon Pegawai Negeri Sipil Yang Bekerja Di Puskesmas Waena
Kota Jayapura dan akan melakukan Kegiatan Aktualisasi di Puskesmas Waena
B. Identifikasi Isu
Isu adalah sebuah masalah yang muncul pada sebuah instansi akibat dari
kesenjangan antara realita (kondisi saat ini) dengan kondisi ideal (harapan para
stakeholder).Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang
muncul pada instansi kerja yaitu Puskesmas Waena Kota Jayapura. Isu muncul
dari berbagai sumber, yaitu : 1) Hasil observasi dan pengalaman penulis selama
masa percobaan (CPNS), 2) Tugas pokok dan fungsi penulis sebagai Perawat
dan 3) Sasaran kinerja pegawai.
Beberapa isu yang muncul dari sumber di atas kemudian di inventarisir
dengan mengkategorikannya ke dalam tiga prinsip ASN yaitu: 1) Manajemen
ASN. 2) Pelayanan public, dan 3) Whole of Government (WoG). Langkah
selanjutnya adalah mengkonsultasikan isu yang telah teridentifikasi kepada rekan
sejawat, coach, dan mentor, kemudian dapat dianalisis secara mendalam
sehingga terpilihlah sebuah core issue.
Berdasarkan alur tersebut, maka didapatkanlah isu yang telah diidentifikasi
dan terkategorisasi dengan prinsip ASN, sebagai berikut :
1. Kurangnya Kesadaran pengunjung dalam penerapan 6 langkah mencuci
tangan
2. Kurangnya pemahaman informasi alur pelayanan kesehatan
3. Kurangnya kepuasan pasien dalam pelayanan
24
PEMERINTAH KOTA JAYAPURA
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT WAENA
Jln Dafonsoro Perumnas I W aena 99351
Email: puskesmaswaena@gmail.com
C. Perumusan Isu
BENDAHARA PENERIMAAN
BENDAHARA PENGELUARAN
BENDAHARA JKN
USG ( Urgency, Seriousness dan Growth ) Analisis USG mempertimbangkan tingkat
NURLAINI, SKM KRISTINA MAKTAN, SKM
BEND AHARA BARANGkepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-
MERRY YANTI MAKABA, SKM
5. Urgency (Urgensi) yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak, atau tidak PJ. BANGUNAN PRASARANA DAN
UKM ESENSIAL UKM PENGEMBANGAN PJ. UKP, KEFARMASIAN DAN LAB PJ. JARINGAN D AN JEJARINGAN PENANGGUNG JAWAB MUTU
PERALATAN
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN PELAYANAN PROGRAM IKGS/UKGM PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM JARINGAN PUSKESMAS
Indikator
PENGEND ALIAN PENYAKIT JIWA
RIAWA, S.Kep Ners dr. TRISCA FERIANTY ERMA PASANDE, AMG
D. Isu
Kepala Puskesmas W aena
KESEHATAN HAJI PELAYANAN KEFARMASIAN
Kurangnya kesadaran
dr. TRISCA FERIANTY LUISA J. MATANABUN, A.Md
Diangkat
Dari hasil Analisis Nilai USG di atas maka didapatkan Isu untuk segera
diselesaikan Yaitu :
“Kurangnya kesadaran pengunjung dalam penerapan 6 langkah mencuci
tangan”
25
F. KEGIATAN DAN RANCANGAN AKTUALISASI
Isu Yang Diangkat : Kurangnya kesadaran pengunjung dalam penerapan 6 langkah mencuci tangan
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi dan Penguatan Nilai-Nilai
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan a..Menyiapkan a.Tersedianya 1. Dalam menyiapkan konsep Dengan terlaksananya kegiatan Berkaiatan dengan kegiatan
koordinasi konsep rancangan konsep aktualisasi dengan teliti serta ini maka dapat mewujudkan Visi ini nilai Puskesmas
dengan mentor yang akan di rancangan bersikap terbuka atas dan misi organisasi yaitu : Profesional yang bekerja
ajukan kepada yang akan rancangan yang akan diajukan Menuju masyarakat sehat dan dengan penuh rasa tanggung
mentor diajukan (akuntabilitas) mandiri di wilayah kerja jawab
b.Melaksanakan kepada mentor 2. Pada saat menyiapkan konsep puskesmas waena
konsultasi dengan b. Adanya aktualisasi saya Menyediakan pelayanan
mentor terkait hasil menyiapkannya dengan tekun kesehatan sesuai kebutuhan
rancangan persetujuan (Etika Publik) masyarakat
aktualisasi yang pimpinan 3. Menyiapkan konsep dengan
akan dilaksanakan terhadap efektif dan efisien agar
kegiatan mencapai mutu yang baik
c.Mencatat aktualisasi (Komitmen Mutu)
masuka n atau yang akan
saran dari digunakan
Mentor/Atasan c.Adanya saran
26
dari Mentor
tentang
rancangan
aktualisasi
2 Menyiapkan a. Mencari materi a.Tersedianya Untuk membuat materi penulis Dengan terlaksana kegiatan ini Dalam pelaksanaan kegiatan
materi edukasi tentang 6 bahan materi mencari referensi dengan teliti maka dapat mewujudkan misi ini terdapat Nilai efisien
langkah sosialisasi/ dan cermat (Akuntabilitas) organisasi yaitu : Menyediakan dalam mencapai suatu
pencucian penyuluhan Bahan materi yang digunakan pelayanan kesehatan sesuai tujuan yang tepat
tangan tentang 6 sesuai dengan pedoaman 6 kebutuhan masyarakat
langkah cuci langkah cuci tangan (Komitmen Dengan terlaksananya kegiatan
tangan mutu) ini maka dapat mewujudkan misi
b. Tersedia Penulis mengumpulkan materi organisasi yaitu :Menjalin
b. Mendesain nya banner dengan sosialisasi dengan jujur kerjasama bersama masyarakat
stiker dan dan stiker 6 (Anti korupsi) dalam upaya peningkatan
banner langkah cuci Menyampaikan kepada mentor pelayanan kesehatan
tangan tentang konsep rancangan
c. Mendesain dan c.Tersedianya menggunakan bahasa indonesia
membuat brosur/leaflet yang baik(Nasionalisme)
leaflet cara mencuci Penulis bekerjasama dengan
tangan toko pembuat stiker dan
banner(Wog)
3 Melaksanakan a. mempersiapkan a.Tersedianya Merasa bertangggung jawab a.Dengan terlaksanannya a.Dengan adanya
penyuluhan 6 materi dan materi dan untuk menyediakan segala kegiatan ini maka dapat pelaksanaan kegiatan ini
langkah leaflet serta leaflet serta sesuatu termasuk ketersediaan mewujudkan misi organisasi Teerdapat nilai Aktif dan
mencuci media media tempat penyuluhan yaitu : Menyediakan profesional
tangan kepada penyuluhan penyuluhan (Akuntabiitas) pelayanan kesehatan sesuai
pengunjung b. Meminta b.Mendapat Menyampaikan jadwal kebutuhan masyarakat
persetujuan dari persetujuan dari sosialisasi berdasarkan hasil b. Dengan terlaksananya
mentor dan mentor serta yang telah dibuat(Nasionalisme) kegiatan ini maka dapat
Menyiapkan Tersedianya Meminta persetujuan mentor mewujudkan misi organisasi
tempat untuk tempat dengan bahasa indonesia yang yaitu Mendorong
27
melakukan penyuluhan baik dan bersikap sopan santun kemandirian dan peran serta
penyuluhan (etika publik) masyarakat untuk hidup sehat
c.Menjalin kerjasama
c. Menyampaikan c.Tersampaikan Mengatur tempat untuk bersama masyarakat dalam
matari edukasi materi edukasi penyuluhan sesuai kebutuhan upaya peningkatan pelayanan
penyuluhan 6 tentang 6 pengunjung(Komitmen mutu) kesehatan
langkah langkah mencuci Materi edukasi yang diberikan
mencuci tangan tangan adalah materi yang
d. Mempraktekkan d.terlaksananya dipertanggung jawabkan sesuai
cara mencuci kegiatan praktek dengan prosedur(Akuntabilitas)
tangan cuci tangan
4 Melakukan a. Melaksanakan a.Mampu Bertanggung jawab dalam setiap Dengan terlaksananya kegiatann Dengan adanya pelaksanaan
evaluasi cuci evaluasi dengan melakukan 6 apa yang telah ini maka dapat mewujudkan ini terdapat nilai “
tangan cara meminta langkah cuci dikerjakan(Akuntabilitas) misi organisasi yatu Menjalin Profesionl
pengunjung tangan dengan Menggunakan bahasa Indonesia kerjasama bersama masyarakat Adil
mempraktekkan benar yang baik dan benar dalam dalam upaya peningkatan Prioritas
6 langkah b. Tersedia melakukan pelayanan kesehatan Efisien
mencuci tangan nya laporan diskusi(Nasionalisme) Disiplin
b. Membuat hasil Penulis selalu cermat dalam Aktif
laporan hasil aktualisasi memilih dalam
aktualisasi c.Adanya mempersilahkan
c.Meminta persetujuan pengunjung melakukan
persetujuan atasan terkait evaluasi cuci tangan 6
atasan terkait hasil langka yang baik dan
hasil pelaksanaan benar (Etika public)
pelaksanaan pengunjung diharapkan
kegiatan mampu melakukan cuci
aktualisasi tangan(Komitmen mutu)
28
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. PELAKSANAAN
Kegiatan aktualisasi ini mulai di laksanakan pada tanggal 8 Maret 2021
sampai 21 April 2021.
B. HASIL KEGIATAN
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah di setujui oleh Kepala
Puskesmas Waena , Ada 4 Kegiatan yang telah dilakukan yaitu :
1. Kegiatan 1 : Melakukan koordinasi dengan mentor
a. Tahapan Kegiatan 1 : Menyiapkan konsep laporan yang akan diajukan
kepada mentor/pimpinan.
Pada tanggal 6 maret saya mulai membuat konsep laporan yang akan saya
konsultasikan kepada mentor yaitu Ibu Korina Beris, SKM selaku Kepala
Puskesmas Waena.
Output/Hasil : Telah terlaksananya kegiatan menyiapkan konsep laporan
aktualisasi yang akan di ajukan kepada mentor.
Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar : Pada menyiapkan konsep saya
menyiapkan konsep dengan teliti serta bersikap terbuka atas rancangan yang
akan diajukan (Akuntabilitas) Pada saat menyiapkan konsep aktualisasi
saya melakukannya dengan tekun(Etika Publik)
Menyiapkan konsep dengan efektif dan efisien agar mencapai mutu yang
baik(Komitmen Mutu)
Peserta menyiapkan konsep dengan penuh tanggung jawab dan
membuatnya secara mandiri (Anti Korupsi)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Dengan terlaksananya kegiatan
ini maka dapat mewujudkan Visi dan misi organisasi yaitu :
Menuju masyarakat sehat dan mandiri di wilayah kerja puskesmas waena
Menyediakan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat
Analisis Dampak : Apabila saya tidak menyiapkan konsep dengan efektif
maka akan berdampak saat saya akan menjelaskan pada mentor (komitmen
mutu) dan jika saya tidak tekun dalam menyiapkan konsep maka konsep
yang saya buat hasilnya tidak akan baik (etika public)
Jika saya tidak membuat konsep laporan terlebih dahulu maka akan
29
berdampak pada penilaian mentor terhadap kesiapan dalam proses
pelaksanaan kegiatan aktualisasi di puskesmas waena (Akuntabilitas & Anti
korupsi)
30
b. Tahapan Kegiatan 2 : Melaksanakan konsultasi dengan mentor terkait
laporan aktualisasi yang akan dilaksanakan
Pada tanggal 8 Maret 2021 saya mulai melakukan kosultasi bersama
Ibu Korina Beris, SKM selaku Kepala Puskesmas Waena.
Output/Hasil : Adanya hasil persetujuan mentor/pimpinan terhadap kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan.
Keterkaitan dengan Nilai dasar : Konsep rancangan yang disampaikan
kepada pimpinan adalah rancangan yang telah di seminarkan dan telah
dipertanggung jawabkan (Aktuntabilitas)
Ketika melakukan konsultasi dengan mentor saya berpakaian rapi dan
bersikap sopan santun kepada beliau (Etika Publik)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Dengan terlaksananya kegiatan
ini maka dapat mewujudkan Visi dan misi organisasi yaitu :
Menuju masyarakat sehat dan mandiri di wilayah kerja puskesmas waena
Menyediakan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat
Analisis Dampak : Jika saya tidak melakukan konsultasi dengan bersikap
sopan santun maka mentor tidak akan menyetujui rencana kegiatan yang
akan di lakukan,dan akan berdampak kepada laporan aktualisasi.(Etika
publik), dan bila mana saya tidak bertanggung jawab akan konsep rancangan
yang saya buat maka dampaknya akan mempengaruhi hasil laporan
aktualisasi saya (Akuntabilitas).
31
Gambar 1.2 Melakukan konsultasi dengan mentor
32
c. Tahapan Kegiatan 3 :Pada tanggal 8 maret saya Mencatat masukan dan
saran dari pimpinan/mentor
Output : Telah terlaksananya kegaiatan mencatat setiap masukan dan saran
dari mentor.
Keterkaitan nilai dasar : Saya mencatat setiap masukan dan saran dengan
teliti, cermat dan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas)
Saya mencatat saran dan masukan dari pimpinan berdasarkan hasil
diskusi(Nasionalisme)
Saya mendengar dengan baik dan mencatat masukan saran dari pimpinan
dengan menggunakan bahasa yang baik(Etika Publik)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Dengan terlaksananya kegiatan
ini maka dapat mewujudkan Visi dan misi organisasi yaitu :
Menuju masyarakat sehat dan mandiri di wilayah kerja puskesmas waena
Menyediakan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat
Analisis Dampak : Jika saya tidak mencatat setiap saran dan masukan dari
mentor dan saya tidak bertanggung jawab maka saya susah dalam
melaksanakan setiap tindakan kegiatan yang akan berjalan nantinya
(Akuntabilitas dan Nasionalisme)
Apabila saya tidak mendengarkan dengan baik dalam mencatat masukan dan
saran yang di berikan maka saya tidak dapat menjalani kegiatan aktualisasi
saya (Etika publik)
33
Gambar 1.3 Mencatat masukan dan saran dari Mentor
34
2. Kegiatan 2 : Menyiapkan materi edukasi
a. Tahapan Kegiatan 1 : Pada tanggal 10-13 maret 2021 saya mulai Mencari
materi tentang 6 langkah mencuci tangan
Output : Terkumpulnya bahan materi tentang 6 langkah cuci tangan untuk di
buat penyuluhan/sosialisasi
Keterkaitan dengan nilai dasar : Untuk membuat materi penulis mencari
referensi dengan teliti dan cermat (Aktuntabilitas) Bahan materi yang
digunakan sesuai dengan pedoman 6 langkah cuci tangan (Komitmen mutu)
Penulis mengumpulkan materi sosisasi dengan jujur (Anti korupsi)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Dengan terlaksana kegiatan ini
maka dapat mewujudkan misi organisasi yaitu : Menyediakan pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat
Dengan terlaksananya kegiatan ini maka dapat mewujudkan misi organisasi
yaitu :Menjalin kerjasama bersama masyarakat dalam upaya peningkatan
pelayanan kesehatan
Analisis Dampak : Jika saya tidak mencari dengan cermat,teliti dan jujur untuk
mendapatkan referensi tentang 6 langkah mencuci tangan maka saya akan
kesulitan dalam mempersiapkan kegiatan aktualisasi saya (Anti korupsi dan
akuntabilitas) apabila materi yang digunakan tidak sesuai dengan pedoman 6
langkah cuci tangan maka akan suslit bagi saya dalam melaksanakan
kegiatan nanntinya (Komitmen mutu)
36
b. Tahapan kegatan 2 : Pada tanggal 18-21 maret saya mulai mendesain
banner dan stiker 6 langkah cuci tangan, yang saya lakukan untuk
mendesain banner dan stiker saya bekerjasama dengan toko desain banner
dan stiker yang dimana untuk mendesainnya memerlukan waktu 4 hari
Output : Tersedianya Banner dan stiker 6 langkah cuci tangan
Keterkaitan nilai dasar : Dalam pembuatan stiker dan banner saya
bekerjasama dengan toko pembuat stiker dan banner(WOG)
Pada saat mulai bekerjasama dengan toko pembuat stiker saya
menggunakan pakaian yang rapih dan sopan serta berbahasa Indonesia yang
baik dan bersikap sopan santun (Etika public)
Analisis Dampak : Apabila saya dalam membuat banner dan striker saya tidak
menggunkan bahasa yang sopan maka kegiatan yang akan saya lakukan
tidak akan berjalan dengan baik (Etika Publik) dan bila mana saya tidak
bekerjasama dengan toko pembuatan stiker dan banner maka saya tidak
akan mendapatkan bahan yang akan saya gunakan (WOG)
37
Gambar 3.1 Mendesain Stiker dan banner
38
c. Tahapan kegiatan 3 : Pada tanggal 25 -27 maret saya mulai merancang
leaflet 6 langkah cuci tangan
Output : Tersedianya brosur/leafet 6 langkah menuci tangan serta media
pelayanan
Keterkaittan nilai dasar :untuk pembuatan brosur/leaflet penulis membuatnya
secara cermat dan teliti(Akuntabilitas)Penulis menyusun materi dan media
edukasi secara teliti dan sesuai dengan prosedur (Komitmen mutu)
Analisis Dampak : Apabila saya tidak membuat leaflet/brosur dengan teliti dan
cermat maka proses penyuluhan tidak akan berjalan dengan lancar dan hasil
yang didapat mempengaruhi penilaian kegiatan aktualisasi (Akuntabilitas dan
Komitmen mutu)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Menyediakan pelayanan
kesehatan sesusai dengan kebutuhan masyarakat
39
3. Kegiatan 3 : Melaksanakan penyuluhan 6 langkah cuci tangan
a. Tahapan kegiatan 1 : Mempersiapakan leaflet,banner,stiker dan materi serta
media penyuluhan lainnya. Yang saya lakukan pertama yaitu memasang
kerangka banner kemudian menyiapkan sabun dan tisu di wastafel setelah itu
mulai mencek mic dan sound system/speaker
Output : Tersedianya materi penyuluhan yaitu leaflet,banner,stiker dan media
penyuluhan lainnya.
Keterkaitan nilai dasar : saya menyiapkan media dan bahan penyuluhan
dengan teliti dan cermat (Akuntabilitas) Menyampaikan jadwal sosialisasi
sesuai yang telah dijadwalkan(Nasionalisme)
Analisis Dampak : jika saya tidak menyiapkan media penyuluhan terlebih
dahulu maka tidak akan sesuai dengan prosedur pelaksanaannya dan tidak
akan mendapatkan hasil baik dalm kegiatan penyuluhan (Akuntabilitas),
Apabila saya tidak menjadwalkan kegiatan yang saya lakukan maka tiak
akan berjalan dengan baik kegiatan ini.
40
41
Gambar 3.1 Menyiapkan Leaflet, Banner,stiker alat dan bahan serta media
penyuluhan
42
b. Tahapan Kegiatan 2 : Menyiapkan tempat untuk Penyuluhan
Pada tanggal 23 maret saya mulai menyiapkan tempat untuk penyuluhan 6
langkah cuci tangan di puskesmas waena
Output :Tersedinya tempat untuk melakukan kegiatan penyuluhan.
Keterkaitan dengan nilai dasar : Merasa bertangggung jawab untuk
menyediakan segala sesuatu termasuk ketersediaan tempat penyuluhan
(Akuntabiitas)
Menyampaikan jadwal sosialisasi berdasarkan hasil yang telah
dibuat(Nasionalisme)
Mengatur tempat untuk penyuluhan sesuai kebutuhan pengunjung
(Komitmen mutu)
Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Dengan terlaksanannya kegiatan ini maka dapat mewujudkan misi organisasi
yaitu :
Menyediakan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat,
Mendorong kemandirian dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat
Menjalin kerjasama bersama masyarakat dalam upaya peningkatan
pelayanan kesehatan
Analisis Dampak : Jika saya tidak menyiapkan tempat untuk penyuluhan
maka kegiatan penyuluhan tidak akan berjalan dengan baik.(Akuntabilitas)
Dalam mengatur tempat untuk pengujung bila mana tidak sesuai dengan
kebutuhan maka kegiatan yang saya lakukan tidakn akan berjalan dengan
baik (Komitmen mutu)
43
Gambar 3.2 : Tempat penyuluhan
44
c. Tahapan Kegiatan 3 :Menyampaikan materi edukasi tentang 6 langkah
mencuci tangan.
Pada tanggal 23 maret 2021 saya memulai penyuluhan dengan menyapa
memberi salam dan memperkenalkan diri kepada pasien terlebih dahulu,
setelah itu saya meminta waktu sekitar 10 menit dan meminta ketersedian
pasien untuk mengikuti penyuluhan hari ini, kemudian saya memulai
membagikan leaflet cuci tangan kepada masing-masing pasien dan saya
mulai menjelaskan apa itu cuci tangan,manfaat,tujuan,dan 6 langkah-
langkahmya cuci tangan. Dan untuk melakukan kegiatan ini saya di bantu
oleh rekan kerja saya.
Output : Terlaksananya kegiatan penyuluhan 6 langkah cuci tangan di
Puskesmas Waena
Ketertaitan dengan nilai dasar : Materi edukasi yang diberikan adalah materi
yang dapat dipertanggung jawabkan ( Aktuntabilitas)
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sopan (Nasionalisme)
Bersosialisasi dengan pengunjung (Etika public)
Materi sosialisasi disusun guna meningkatkan pemahaman (Komitmen mutu)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Dengan terlaksananya kegiatan
ini maka dapat mewujudkan misi organisasi yaitu Mendorong kemandirian
dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat
Menjalin kerjasama bersama masyarakat dalam upaya peningkatan
pelayanan kesehatan
Analisis Dampak : Apabila materi yang diberikan saya tidak melakukannnya
dengan rasa tanggung jawab maka kegiatan saya akan kurang baik hasilnya.
(Akuntabilitas)
jika pada saat penyuluhan saya tidak membagikan leaflet dan tidak menyapa
pengujung serta mengunakan bahasa yang baik saat penyuluhan maka
materi yang saya sampaikan tidak akan simak dengan baik. (Nasionalisme
dan etika publik).
45
46
Gambar 3.3 Membagikan leaflet dan Melaksanakan kegiatan penyuluhan
47
4. Kegiatn 4 : Melaksanakan Evaluasi
a. Tahapan kegiatan 1 : Mempraktekan pelaksanaan cuci tangan.
Pada tanggal 23 maret, setelah saya selesai menyampaikan materi
penyuluhan saya mulai mempraktekkan 6 langkah dalam mencuci tangan
mengunakan handsanitazer dan cuci tangan mengunakan air dan sabun
dibawah air mengalir. Yang dimana pengujung mengikuti gerakan 6 langkah
cuci tangan dengan baik dan benar
Output : Telah terlaksananya kegiatan melakukan evaluasi dengan meminta
pengunjung untuk mempraktekkan 6 langkah cuci tangan yang baik dan
benar.
Keterkaitan dengan nilai dasar : Bertanggung jawab dalam setiap apa yang
telah dikerjakan(Aktuntabilitas)
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam melakukan
praktek cuci tangan pada pengujung (Nasionalisme)
Mempersilahkan pengujung melakukan evaluasi 6 langkah cuci tangan yang
baik dan benar(Etika public)
Pengujung diharapkan mampu melakukan 6 langkah cuci tangan yang baik
dan benar(Komiten mutu)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Dengan terlaksananya
kegiatann ini maka dapat mewujudkan misi organisasi yatu Menjalin
kerjasama bersma masyarakat dalam upaya peningkatan pelayanan
kesehatan
Analisa Dampak :Apabila saya tidak mempraktekan 6 langkah cuci tangan
bersama pengujung maka pengujung tidak akan paham dan tahu tentang
langkah cuci tangan yang baik dan benar (Nasionalisme dan etika publik)
Dan bila mana saya tidak menjalakan kegiatan inin dengan penuh tanggung
jawab maka pengujung tidak akan paham akan cara cuci tangan dan malas
tau tentang cuci tangan.(Akuntabilitas)
48
Gambar 4.1 Praktek cuci tangan dengan handsanitazer
49
Gambar 4.2 Melakukan praktek cuci tangan bersama pengunjung
50
b. Tahapan kegiatan 2 : Membuat laporan hasil aktualisasi
Pada tanggal 27 maret – 3 april saya mulai menyusun hasil laporan kegiatan
yang sudah saya lakukan
Output : Tersedianya laporan hasil kegiatan aktualisasi
Keterkaitan dengan nilai dasar : Mampu mempertanggung jawabkan hasil
aktualisasi (Akuntabilitas)
Melaksanakan evaluasi dengan kejujuran dan berkeadilan (Nasionalisme)
Penulis menyusun hasil kegiatan aktualisasi dengan tekun(Etika public)
Penulis menyusun hasil aktualisasi dengan penuh tanggung jawab dan
semangat (anti korupsi)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Dengan terlaksananya
kegiatann ini maka dapat mewujudkan misi organisasi yatu Menjalin
kerjasama bersama masyarakat dalam upaya peningkatan pelayanan
kesehatan
Analisa Dampak : Apabila saya tidak membuat hasil kegiatan maka untuk
memasukan laporan kegiatan aktualisasi dan melakukan konsultasi kepada
mentor tidak akan berjalan dengan baik.(Etika public dan anti korupsi)
Dan jika dalam membuat evaluasi kegiatan saya tidak melakukannya dengan
rasa tanggung jawab dan jujur maka hasil evaluasi nanti tidak sesuai dengan
kegiatan.
51
c. Tahapan Kegiatan 3 : Pada tanggal 3 April Sebelum saya memasuki
ruangan mentor, saya mengetuk pintu terlebih dahulu untuk meminta ijin
masuk ke ruangan mentor setelah itu saya meminta persetujuan mentor
terkait hasil kegiatan aktualisasi
Output : Telah terlaksananya kegiatan meminta persetujuan dari
pimpinan/mentor
Keterkaitan nilai dasar : Sebagai pertanggung jawaban atas hasil kegiatan
yang telah dilakukan(Aktuntabilitas)
Penulis meminta persetujuan pimpinan/mentor dengan sikap yang sopan
santun, berbahasa yang baik dan berpakaian rapih bersih dan sopan(Etika
public)
Penulis meminta persetujuan pemimpin dengan jujur dan penuh dengan
tanggung jawab(Anti korupsi)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Dengan terlaksananya
kegiatann ini maka dapat mewujudkan misi organisasi yatu Menjalin
kerjasama bersma masyarakat dalam upaya peningkatan pelayanan
kesehatan
Analisa Dampak : Jika saya tidak bertanggung jawab oleh hasil laporan
kegiatan yang saya lakukan maka penilaian mentor terhadap saya akan
kurang baik(Akuntabilitas), dan bila mana sikap saya tidak sopan dan
berpakaian rapih maka saya sulit untuk mendapakan persetujuan hasil
kegiatan. (Etika publik)
Apabila saya tidak melakukan kegiatan meminta persetujuan
pimpinan/mentor dari hasil kegiatan aktualisasi maka kegiatan yang saya
lakukan tidak dapat diproses dalam pembuatan laporan aktualisasi.(Anti
korupsi)
52
Gambar 4. 1 Meminta persetujuan dengan pimpinan
53
Gambar 4.2 Daftar hadir pengujung
54
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan seluruh Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan
selama 30 hari di Puskesmas Waena Kota Jayapura. Keberhasialan kegiatan
aktualisasi ini di buktikan dengan hasil output yang di dapat yaitu “Upaya
meningkatkan kesadaran pengunjung dalam penerapan 6 langkah mencuci
tangan melalui sosialisasi/penyuluhan untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN
berupa Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti
Korupsi (ANEKA), maka kami dapat menarik kesimpulan
1. Setiap pengunjung dapat membiasakan mencuci tangan yang baik dan benar
dengan mengikuti 6 langkah cuci tangan
2. Saya dapat mengajarkan kepada keluarga, teman dan orang
disekitarnya untuk melakukan cuci tangan 6 langkah
3. Saya mampu mensosialisasikan 6 langkah cuci tangan kepada setiap
pengunjung
4. Saya mampu melakukan komunikasi dengan baik dan mampu menerapkan
nilai - nilai dasar ASN dengan baik selama proses habituasi
5. Saya mampu mengaktualisasi nilai nilai aneka di tempat kerja saya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan dan dengan memperhatikan
keterbatasan hasil maka disampaikan saran sebagai berikut ;
1. Bagi instansi (Puskesmas Waena)
Diharapkan dapat menjadi salah satu kegiatan yang dapat berjalan terus
menerus guna mencapai visi misi puskesmas yaitu Menuju Masyarakat Sehat
dan Mandiri di Wilayah Kerja PUSKESMAS WAENA KOTA JAYAPURA
2. Bagi Penulis
Diharapkan penulis dapat terus menerapkan nilai - nilai dasar ASN dalam
kehidupan sehari - hari guna mewujudkan ASN Milenial yang Profesional,
unggul dan berdaya saing.
55
DAFTAR PUSTAKA
Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) Profil
Puskesmas Lasalepa tahun 2019
www.promkes.kemkes.go.id/cucitangan6langkah
Permenpan Nomor 25 Tahun 2014 tentang rincian kegiatan perawat Terampil sesuai
dengan jenjang jabatan
56