Anda di halaman 1dari 23

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA


DI SMP NEGERI 4 DENPASAR
KOTA MADYA DENPASAR

Pengoptimalan Kegiatan Literasi Sekolah

NAMA : ERVIN ARIYAJANI, S.Pd


NIP : 19900118 201903 2 007
NDH : 34
UNIT KERJA : SMP NEGERI 4 DENPASAR

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI BALI
TAHUN 2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
anugrah-Nya penulis dapat menyelesaikan “Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar
Profesi Aparatur Sipil Negara di SMP Negeri 4 Denpasar Kota Madya Denpasar,
Pengoptimalan Kegiatan Literasi Sekolah” tepat pada waktunya.
Terselesainya rancangan ini tidak terlepas dari bimbingan, arahan serta bantuan
dari berbagai pihak, maka melalui kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan
dan ucapan terima kasih kepada yang terhormat.:
1. Bapak Dr. Ida Bagus Sedhawa,SE.M.Si, selaku kepala Badan Diklat Provinsi
Bali.
2. Dewa Ketut Winanda, ST. M.Si selaku coach yang senantiasa memberikan
bimbingannya.
3. Drs. I Wayan Dhania, M.Pd. selaku kepala SMP Negeri 4 Denpasar tempat
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN.
4. I Nyoman Sukasta, S.Pd selaku mentor yang memberikan pengarahan pada
penulis
5. Bapak dan Ibu Widya Iswara selaku pemateri dalam diklat prajabatan
6. Teman-teman peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IX Kota
Denpasar tahun 2019 atas kerjasama dan masukannya selama proses
pembuatan rancangan berlangsung.

Dalam penyusunan rancangan ini masih banyak terdapat kesalahan dan


kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan serta pengalaman penulis.
Untuk itu penulis mohon maaf dan semoga rancangan ini dapat memberikan manfaat
bagi pihak-pihak yang memerlukan.

Denpasar,

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul
Lembar Persetujuan…………………………………..……………….. i
Lembar Pengesahan……………………………………………………. ii

i
Kata Pengantar……………………………………...…………………. iii
Daftar Isi…………………………………………………………..…… iv
Daftar Tabel……………………………………………………………. v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………….……. 1
1.2 Tujuan…………………………………………..………. 3
1.3 Tugas Pokok Penugasan………………………………...
3
1.4 Unit Kerja……………………………………................
1.5 Visi dan Misi Sekolah…………………………..………. 4
1.6 Core Isu…………………………………………………
4
BAB II RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
6
2.1 Teori Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS)….
2.2 Rencana Kegiatan Aktualisasi ........................................
2.3 Barchat…………………….. …..……………………….. 7
BAB III PENUTUP 8
3.1 Simpulan ……………………………………………….. 34

36

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki andil yang sangat besar dalam
menentukan kemajuan bangsanya. ASN merupakan aparatur negara yang bertugas
sebagai abdi masyarakat dengan dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada
Pancasila dan UUD 1945. Dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN berfungsi sebagai : 1) Pelaksana Kebijakan
Publik ; 2) Pelayan publik ; 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Fungsi-fungsi ASN
ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik. Tugas ASN sebagai pelayan publik
meliputi berbagai hal dalam ruang lingkup kehidupan. Seperti pelayanan
administrasi Negara, bidang pendidikan, sosial, kesehatan dan lain sebagainya.
Sebagai pelayan publik, setiap pegawai ASN seharusnya senantiasa
bersikap adil dan tidak diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas. Bukan hanya
mengejar keuntungan pribadi atau instansinya, tetapi pelayanan harus diberikan
dengan maksud memberdayakan masyarakat serta menciptakan kesejahteraan
masyarakat yang lebih baik. Untuk itu integritas menjadi sangat penting bagi
setiap pegawai ASN. ASN juga harus senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai
kejujuran, keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan bagian dari Aparatur Sipil
Negara (ASN) itu sendiri. Seorang PNS dituntut memiliki motivasi yang tinggi,
dedikasi, semangat, dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas. PNS dapat
dikatakan sebagai unsur utama sumber daya manusia yang mempunyai peranan
dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan, serta menjadi salah satu tolak ukur bagi terselenggaranya
pelaksanaan tugas yang baik sehingga efektifitas organisasi pemerintahan dapat
terwujud.

1
Guru sebagai salah satu bagian dari PNS memiliki tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing serta mengarahkan peserta didiknya. Dibutuhkan guru
yang profesional guna mencapai tujuan dan sasaran pokok sebagaimana tugas
pokok dan fungsi guru yang tercantum dalam Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional Nomor 20 Tahun 2003.
Namun, pada kenyataannya yang terjadi di lapangan berbeda dengan
tugas dan fungsi seorang PNS yang sebenarnya. Masih tertanamnya image negatif
terhadap citra PNS di masyarakat tidak terlepas dari peran PNS yang belum
diimbangi profesionalisme, dan kurang inovatif dalam melakukan pelayanan
publik. Seperti yang kita ketahui, seorang PNS adalah abdi masyarakat yang
bertugas melayani masyarakat. Penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan
oleh beberapa oknum PNS juga sering ditampilkan di televisi atau media massa
lainnya, seperti sering terlambat datang ke kantor, berada di tempat umum pada
saat jam kerja, kasus korupsi, penggunaan narkoba, dan lain sebagainya. Segala
bentuk penyimpangan tersebut tentu saja sangat melenceng dari nilai-nilai dasar
profesi seorang PNS.
Perubahan juga diperlukan oleh seorang PNS guna meningkatkan
kualitas kerja serta profesionalismenya. Perubahan yang dilakukan tidak hanya
berorientasi pada kemampuan PNS dalam memahami setiap nilai dasar terhadap
profesinya tetapi yang terpenting adalah PNS mampu mengaktualisasikan nilai –
nilai dasar tersebut ke dalam dunia kerjanya. Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh
setiap ASN adalah nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu,
dan anti korupsi (ANEKA).
Maka dari itu, penulis berusaha untuk mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar ANEKA yang telah diperoleh untuk diterapkan di SMP Negeri 4 Denpasar
tempat penulis bertugas sebagai guru. Dengan adanya pengaktualisasian ANEKA
tersebut seorang guru diharapkan mampu untuk mewujudkan akuntabilitas dalam
melaksanankan tugas jabatannya, mampu menjunjung tinggi standar etika publik,
mampu berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran, serta mampu
mengedepankan kepentingan instansi dari pada kepentingan pribadi.

2
1.2. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
yang penulis lakukan ini antara lain sebagai berikut :
1.2.1 Penulis dapat memahami dan memaknai nilai-nilai dasar profesi Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) yang akan dituangkan
dalam kegiatan aktualisasi.
1.2.2 Penulis dapat merancang kegiatan-kegiatan yang berisi implementasi nilai-
nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi (ANEKA) yang nantinya akan diaktualisasikan di
unit kerja.
1.3. Tugas Pokok Penugasan
Sebagai seorang guru sangat perlu memahami tugas pokok seorang guru,
Dengan menyadari tugas pokonya maka guru bisa disebut sebagai guru yang
profesional agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif serta efisien yang
berbasis PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, da
Menyenangkan).
Adapun Tugas pokok dan fungsi guru secara konkret adalah sebagai
berikut:
a. Membuat program pengajaran( Silabus, RPP, Prota, Promes )
b. Menganalisa materi pelajaran
c. Membuat lembar kerja siswa ( LKS )
d. Membuat program harian/jurnal belajar
e. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
f. Melaksanakan kegiatan penilaian baik itu ulangan harian, tengah semester
atau akhir semester
g. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan
h. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi raport
i. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling
j. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya apabila telah mengikuti
pelatihan
k. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga
l. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

3
m. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah( PKS, wali kelas dll )
n. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik
o. Meneliti daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung
p. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
q. Mengumpulkan angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan pangkat
r. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni
s. Mengikuti kegiatan kurikulum
t. Mengadakan penelitian tindakan kelas

1.4. Unit Kerja

Penulisan ini dibatasi pada kegiatan yang mengandung nilai-nilai dasar


profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi pada dilaksanakan di SMP Negeri 4
Denpasar, Kota Denpasar.

1.5. Visi Misi Sekolah


1. VISI : Unggul dalam mutu dan daya saing yang berlandaskan wawasan
lingkungan budaya, disiplin, iman dan taqwa.

INDIKATOR VISI :

1. Terwujudnya peningkatan dan pengembangan isi kurikulum


2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif
3. Terwujudnya pelulusan dan perolehan nilai UN yang optimal
4. Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai
5. Terwujudnya pengimbangan sumber daya manusia dan tenaga
kependidikan
6. Terwujudnya perilaku hidup hidup sehat yang berwawasan lingkungan
budaya, serta manajemen sekolah yang sehat.
7. Terwujudnya prestasi di bidang akademik dan non akademik
8. Terwujudnya disiplin sekolah
9. Terwujudnya kegiatan di bidang keagamaan
10. Terwujudnya warga sekolah yang sadar dan peduli lingkungan dengan 4 R
(Reduce, Reuse, Recycle, Replant)

4
2. MISI : Meningkatkan Sarana dan Prasarana dalam Pembelajaran untuk
mencapai ketuntasan kompetensi dasar, pemeliharaan lingkungan yang
berwawasan budaya, disiplin, iman dan taqwa.

INDIKATOR MISI

1. Melaksanakan pengembangan Kurikulum 2013


2. Melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran atau silabus
3. Melaksanakan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran
4. Melaksanakan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Muatan Lokal
5. Melaksanakan strategi CTL dalam pembelajaran
6. Melaksanakan pengembangan bahan sumber pembelajaran
7. Melaksanakan standar pencapaian ketuntasan kompetensi dasar
8. Melaksanakan standar kelulusan setiap tahun
9. Melaksanakan pengembangan wawasan tentang lingkungan hidup
10. Melaksanakan pemeliharaan lingkungan yang bersih dan sehat.
11. Melaksanakan pengembangan kejuaraan dalam lomba akademik dan non
akademik
12. Melaksanakan sarana dan prasarana pendidikan
13. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
14. Melaksanakan subsidi silang dalam pembiayaan pendidikan.
15. Melaksanakan pengembangan profesionalisme guru
16. Melaksanakan peningkatan kualitas tenaga kependidikan
17. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga tata usaha
18. Melaksanakan pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah
19. Melaksanakan monitoring dan evaluasi oleh Kepala Sekolah
20. Melaksanakan supervisi klinis oleh Kepala Sekolah
21. Melaksanakan pengembangan kegiatan dalam bidang olahraga
22. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang kesenian
23. Melaksanakan kegiatan dalam bidang UKS dan Penanggulangan Kanker
Terpadu Paripurna
24. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang kerajinan tangan
25. Melaksanakan pengembangan bidang KIR
26. Melaksanakan pengembangan kegiatan keagamaan
27. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang pramuka
28. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang tata krama
29. Melaksanakan pengembangan kegiatan wiyata mandala
30. Melaksanakan kebersihan lingkungan secara berkesinambungan
31. Melaksanakan kegiatan pemakaian kembali barang-barang bekas/sampah
32. Melaksanakan daur ulang sampah menjadi benda-benda pakai

5
33. Melaksanakan kegiatan pembibitan dan penanaman kembali demi
terciptanya lingkungan yang rindang.
34. Melaksanakan kegiatan rutin yang berwawasan cinta lingkungan
35. Melaksanakan pemeliharaan taman dan lingkungan yang
berkesinambungan.

1.6. Core Isu


Berdasarkan beberapa latar belakang di bawah ini:
1 Belum adanya feed back yang menarik dari guru setelah mereka berliterasi
di kelas, sehingga siswa melakukan kegiatan literasi hanya sekedarnya saja
2 Belum adanya media yang menampung hasil literasi siswa
3 Belum optimalnya pemanfaatan pojok baca di kelas
4 Belum terciptanya lingkungan gemar literasi di sekolah, dibuktikan dengan
belum banyaknya poster yang berisi slogan gemar berliterasi di sekolah

Melihat dari beberapa latar belakang tersebut, penulis telah menetapkan satu
isu dalam aktualisasi ini, yaitu “Kurang Optimalnya Kegiatan Literasi
Sekolah” yang akan menjadi fokus utama dalam rencana kegiatan aktualisasi.

6
BAB II
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI

Dalam rencana kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan beberapa


kegiatan yang telah dirancang. Beberapa kegiatan yang dirancang merupakan
tugas pokok guru serta kegiatan lainnya merupakan permasalahan yang di ambil
dari SMP Negeri 4 Denpasar atas persetujuan Kepala Sekolah. Selain itu, kendala-
kendala dalam pelaksanaan aktualisasi ini juga akan dipaparkan secara ringkas
dalam bab ini. Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama kegiatan
aktualisasi sebagai berikut :
1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Pembuatan media pembelajaran “Kalender cerita”
3. Pembuatan daftar koleksi buku dan daftar rekap baca pada pojok baca kelas
(Inovasi)
4. Pembuatan pohon literasi kelas (Inovasi)
5. Pendampingan kegiatan literasi di kelas
6. Pembuatan Poster gemar membaca (Inovasi)

7
2.1 Rencana Kegiatan Aktualisasi
Rancangan aktualisasi akan dilaksanakan berdasarkan kegiatan yang tertuang dalam tugas pokok dan fungsi Guru, identifikasi
isu/permasalahan yang ada, kegiatan dari tugas tambahan yang diberikan oleh atasan langsung serta kegiatan atas inisiatif sendiri dengan
persetujuan atasan langsung yang masih berkaitan dengan tugas pokok di SMP Negeri 4 Denpasar. Adapun rancangan kegiatan yang akan
dilaksanakan selama kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut.
Formulir Rancangan Aktualisasi
Unit kerja : SMP NEGERI 4 DENPASAR
Isu yang diangkat : Kurang Optimalnya Kegiatan Literasi Sekolah
Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan pohon literasi, pembuatan daftar koleksi buku serta daftar rekap baca pada pojok
baca yang ada di kelas, pembuatan poster berisi slogan budaya literasi/gemar membaca

Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Misi
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Pembuatan  Menentukan Standar  Tersedianya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini mengacu
Rencana Kompetensi dan Rencana Guru bertanggung jawab dalam berkontribusi pada pada nilai Ajaran
Pelaksanaan Kompetensi Dasar Pelaksanaan melakukan perbaikan (RPP) guna Kepemimpinan Ki
Pembelajaran misi sekolah yakni
 Menentukan indikator Pembelajaran yang perbaikan kinerja guru dalam kegiatan Hadjar Dewantara yaitu
(RPP) dan tujuan lebih bervariasi mengajar. melaksanakan
(Penugasan) Ing Ngarso Sung Tulodo
 Menguraikan materi inti dan inovatif  Nasionalisme pengembangan
Kerja keras dalam melakukan karena melalui kegiatan
yang relevan dengan rencana pelaksanaan
topik yang dikaji penyesuaian RPP dalam rangka ikut ini, secara tidak
pembelajaran langsung guru menjadi
 Menyusun tahapan mencerdaskan kehidupan bangsa
kegiatan pembelajaran tauladan untuk siswa.
yang didalamnya

26
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Misi
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mencakup kegiatan  Etika Publik
pendahuluan, kegiatan Penyesuaian RPP dilaksanakan
inti, dan penutup sebagai bentuk nilai kepedulian bagi
 Menyusun sumber siswa dalam memberikan pengajaran
belajar, alat, bahan dan yang lebih baik
media belajar  Komitmen Mutu
 Menyusun evaluasi Penyesuaian RPP dilakukan sebagai
pembelajaran, soal, dan bentuk respon guru dalam
pedoman penskoran menghadapi perubahan zaman agar
 Konsultasi dan meminta RPP tidak monoton (Inovatif)
tanda tangan  Anti Korupsi
pengesahan dari kepala Guru dalam kegiatan penyesuaian
sekolah RPP berdasarkan rasa peduli untuk
membuat kegiatan belajar
menyenangkan salah satunya berawal
dari RPP.
2. Pembuatan  Menentukan topik Tersedianya media  Akuntabilitas Dengan dibuatnya Kegiatan ini mengacu
Media bacaan dan jenis latihan pembelajaran Pembuatan media pembelajaran media pembelajaran pada nilai Ajaran
pembelajaran siswa yang akan “Kalender “Kalender Bercerita” merupakan yang menarik, Kepemimpinan Ki
“KALENDER dicantumkan dalam Bercerita”. tanggung jawab guru untuk Hadjar Dewantara yaitu
berkontribusi pada
CERITA” “Kalender Bercerita” membuat media yang mudah Ing Ngarso Sung Tulodo
(Penugasan) misi sekolah yakni karena melalui kegiatan
 Menyiapkan kertas, dimengerti.
pelobang kertas, dan  Nasionalisme melaksanakan ini, secara tidak
benang sebagai bahan Pengamalan sila ke-5 karena pengembangan langsung guru
untuk pembuatan pembuatan Media “Kalender bahan sumber mencontohkan kepada
“Kalender Bercerita”. Bercerita” dengan sistem yang tidak siswa untuk membuat
pembelajaran sesuatu yang kreatif agar
 Membuat design memihak dan setiap siswa

27
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Misi
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
“Kalender Bercerita” mendapatkan kesempatan yang pembelajaran tidak
semenarik mungkin. sama untuk membaca dan monoton.
 Mendiskusikan hasil menuangkan ide tulisan ke dalam
pembuatan “Kalender media.
Bercerita” dengan  Etika Publik
teman serumpun. Pembuatan media “Kalender
Bercerita” didesign dengan warna
atau gambar semenarik mungkin
sehingga memberikan unsur
keindahan yang dapat membuat
siswa merasa senang selama
pembelajaran.
 Komitmen Mutu
Pembuatan media “Kalender
Bercerita” yang belum pernah
diterapkan dalam proses
pembelajaran di sekolah sehingga
merupakan sebuah inovasi.
 Anti Korupsi
Dalam pembuatan Media “Kalender
Bercerita” dilakukan dengan
mendesign sendiri secara mandiri
tanpa mengcopy pekerjaan orang
lain.
3. Pembuatan  Menyiapkan bahan  Tersedianya daftar  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini mengacu
daftar koleksi untuk pembuatan daftar koleksi buku dan Guru bertanggung jawab untuk berkontribusi pada pada nilai Ajaran
buku dan daftar koleksi dan daftar rekap daftar rekap baca menjaga dan merawat pojok baca yang Kepemimpinan Ki
misi sekolah yakni

28
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Misi
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
rekap baca pada baca yang diletakkan sudah ada di kelas. Dengan adanya melaksanakan Hadjar Dewantara yaitu
pojok baca kelas  Membuat daftar koleksi pada pojok baca daftar koleksi buku dan daftar rekap sarana dan prasarana Ing Ngarso Sung Tulodo
(Inovasi) buku dan daftar rekap kelas baca siswa, guru bisa melihat buku karena melalui kegiatan
yang paling disukai oleh siswa, pendidikan ini, secara tidak
baca
sehingga nantinya bisa menambah langsung guru
buku sejenis untuk tambahan referensi mencontohkan kepada
siswa siswa untuk membuat
 Nasionalisme sesuatu yang kreatif agar
Guru bekerja keras melakukan inovasi pembelajaran tidak
agar eksistensi pojok baca di kelas monoton.
tetap terjaga, dan terus bisa
dimanfaatkan oleh semua siswa
sampai kapanpun
 Etika publik
Guru memberikan layanan publik
kepada siswa yang berdaya guna.
Daftar koleksi dan daftar rekap baca
ini tentu nantinya akan sangat berguna
bagi siswa, siswa bisa mengetahui
daftar buku baru yang ada di pojok
baca kelas, dan bisa juga mengetahui
buku yang diinginkan siswa
 Komitmen mutu
Guru mencoba membuat sebuah
inovasi yang nantinya akan bisa
diterima dan dipergunakan oleh semua
siswa di kelas

29
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Misi
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
 Anti korupsi
Guru mandiri untuk menyiapkan
bahan dan membuat daftar koleksi
buku dan daftar rekap baca yang
memiliki nilai fungsi yang baik

4. Pembuatan  Menyiapkan bahan dan  Tersedianya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini mengacu
pohon literasi alat untuk membuat pohon literasi Guru memiliki jiwa kepemimpinan berkontribusi pada pada nilai Ajaran
kelas (Inovasi) pohon literasi untuk melakukan koordinasi kepada Kepemimpinan Ki
misi sekolah yakni Hadjar Dewantara yaitu
 Memberi penjelasan siswa dalam membuat pohon literasi
kepada siswa tentang  Nasionalisme melaksanakan Ing Ngarso Sung Tulodo
bentuk dan cara Guru dan siswa bekerja sama pengembangan karena melalui kegiatan
pembuatan pohon menghasilkan sebuah media yang bahan sumber ini, secara tidak
literasi bermanfaat, hal ini mencerminkan langsung guru
pembelajaran mencontohkan kepada
 Membuat bagian demi sila ketiga pancasila yakni
bagian pohon literasi persatuan dan kesatuan bangsa. siswa untuk membuat
bersama siswa Dengan bekerja sama, tentu akan sesuatu yang kreatif agar
 Menempelkan pohon menumbuhkan rasa persatuan dan pembelajaran tidak
literasi di dinding kelas kesatuan diantara siswa monoton.
 Etika publik
Guru menjalankan tugasnya secara
professional dan tidak berpihak,
semua siswa diajak turut serta
membuat pohon literasi agar
mempunyai rasa memiliki juga
terhadap media yang dibuat.

30
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Misi
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
 Komitmen mutu
Guru berusaha menghasilkan inovasi
yang berkualitas, dengan adanya
pohon literasi, diharapkan minat
siswa untuk berliterasi di sekolah
menjadi meningkat
 Anti korupsi
Guru menunjukkan rasa peduli
kepada siswa, meskipun yang dibuat
hanya sebuah media sederhana, tapi
manfaat kedepannya berguna bagi
semua siswa

5. Pendampingan  Mendampingi kegiatan  Ringkasan cerita  Akuntabilitas Dengan Kegiatan ini mengacu
kegiatan literasi literasi siswa yang dibuat oleh Guru bertanggung jawab dalam hal membudayakan siswa pada nilai Ajaran
di kelas  Mengarahkan siswa siswa mendampingi siswa, agar kegiatan untuk rajin membaca
untuk memilih buku literasi di kelas berjalan dengan baik Kepemimpinan Ki
(Penugasan) dan belajar, maka misi
yang akan dibaca ke  Nasionalisme Hadjar Dewantara yaitu
sekolah untuk
pojok baca Pengamalan sila ke-5 terkait keadilan
mewujudkan Tut Wuri Handayani
 Menunjuk salah satu untuk setiap siswa membaca buku
siswa untuk kemudian menuliskan dan pengembangan
karena dalam kegiatan
menceritakan kembali mengungkapkannya kepada siswa lain pencapaian ketuntasan
isi dari buku yang telah  Etika publik belajar dapat ini guru hanya bertugas
dibaca Guru mampu melaksanakan terlaksana. sebagai pendamping dan
 Menginstruksikan siswa kebijakan dan program pemerintah.
untuk menulis nama, Kegiatan literasi sekolah merupakan pembimbing agar siswa
tanggal, dan penggalan program pemerintah, jadi guru harus menjadi lebih aktif.

31
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Misi
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
cerita yang telah mereka melaksanakan program tersebut
buat, kemudian dengan sebaik-baiknya.
menempelkannya pada  Komitmen mutu
pohon literasi yang telah Pendampingan kegiatan literasi harus
dibuat sebelumnya dilaksanakan dengan seefektif
mungkin agar memberikan hasil yang
positif kepada siswa, tidak hanya
sekedar membaca buku saja, siswa
juga harus mampu mengungkapkan
kembali cerita tersebut dalam bentuk
tulisan.
 Anti korupsi
Guru harus disiplin dalam
memanfaatkan waktu yang ada, agar
kegiatan literasi yang tidak begitu
banyak tersebut tetap berkualitas bagi
siswa.

6. Pembuatan a. Menyiapkan kertas, Tersedianya Poster  Akuntabilitas Pembuatan poster ini Kegiatan ini mengacu
Poster “Gemar pensil, dan spidol warna “Gemar Membaca” Pembuatan poster dilakukan dapat mendukung pada nilai Ajaran
Membaca” sebagai bahan untuk di Ruang Kelas berdasarkan konsep yang telah salah satu misi sekolah Kepemimpinan Ki
(Inovasi) membuat poster. ditentukan lebih dulu, ini dapat yaitu, mewujudkan Hadjar Dewantara yaitu
b. Menentukan konsep memberikan kejelasan mengenai pengembangan sarana Tut Wuri Handayani
gambar dan tulisan pesan yang ingin disampaikan melalui dan prasarana karena dalam kegiatan
yang akan dibuat. poster tersebut. pendidikan. ini guru membuat poster
c. Membuat poster di sebagai wujud dorongan
kertas karton semangat untuk siswa

32
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Misi
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
d. Menempel poster di  Nasionalisme agar lebih konsisten
ruang kelas. Pengamalan sila ke-3 karena konten untuk membaca.
yang tertuang dalam poster tidak
mengandung unsur SARA sehingga
tidak menimbulkan adanya
perselisihan.
 Etika Publik
Poster mengandung unsur keindahan
yang dapat membuat siswa merasa
senang dan termotivasi ketika melihat
dan membacanya.
 Komitmen Mutu
Pemasangan poster di ruang kelas
yang dapat dibaca hampir setiap hari
oleh siswa merupakan salah satu
contoh kecil yang efektif untuk
menanamkan budaya membaca di
alam bawah sadar siswa.
 Anti Korupsi : Pembuatan poster
hanya menggunakan bahan yang
sederhana yaitu spidol warna dan
kertas karton.

Untuk memperlancar kegiatan aktualisasi, maka perlu dibuatkan jadwal yaitu sebagai berikut :

33
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Rencana Pelaksanaan Aktualisasi

No. Kegiatan Aktualisasi Juni 2019 Juli 2019


Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
I II III IV I II III IV
Penyusunan Rencana
1. Pelaksanaan Pembelajaran
Pembuatan daftar koleksi buku dan
2. daftar rekap baca pada pojok baca
kelas

Pembuatan Media Pembelajaran


3.
“Kalender Cerita”

Pembuatan Poster Gemar


4.
membaca

5 Pendampingan Kegiatan Literasi

6 Pembuatan Pohon Literasi

34
35
BAB III
PENUTUP

Melalui pelatihan dasar (Latsar) peserta diharapkan dapat menginternalisasikan


nilai-nilai dasar ANEKA dalam profesi ASN dengan cara mengalami sendiri dalam
penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas. Peserta pelatihan dasar merancang rencana
kegiatan inovasi. Dalam rancangan kegiatan aktualisasi ini disusun enam kegiatan
diantaranya yaitu: 1) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran; 2) Pembuatan
Media Pembelajaran “Kalender Cerita”; 4) Pembuatan Pohon Literasi (Inovasi) ; 5)
Pendampingan Kegiatan Literasi; 6) Pembuatan Poster Gemar Membaca (Inovasi)
38

Anda mungkin juga menyukai