Oleh:
Oleh:
Setiawan Jorgi, S.Pd
NIP. 19950923 201903 1 006
NDH: 27
COACH, MENTOR
Disetujui Oleh:
1
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
COACH, MENTOR
Disahkan Oleh:
an. Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial,
iii
KATA PENGANTAR
iv
Golongan III di Lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2019 yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam
penyelesaian rancangan ini.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ I
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................. iv
DAFTAR ISI ........................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... ix
vi
BAB IV PENUTUP .................................................................................
A. Simpulan..........................................................................................
B. Saran
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
unit kerja yaitu diantaranya mengenai kegiatan pembelajaran atau
proses belajar mengajar yang belum efektif misalnya belum optimalnya
penggunaan alat peraga atau bahan ajar. Isu ini sesuai dengan standar
proses yang terdapat pada PP 19 tahun 2005 bahwa proses
pembelajaran pada suatu pendidikan harus diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang serta memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif .
Proses pembelajaran dengan menggunakan bantuan alat peraga
diharapkan mampu membuahkan hasil yang sesuai dengan yang
diharapkan. Dalam memilih alat peraga secara tepat terdapat lima hal
yang harus di perhatikan oleh guru yakni: tujuan, materi pelajaran,
strategi belajar mengajar, kondisi dan siswa yang belajar serta perlu
waspada, sehingga tidak memakai media mengajar yang tidak begitu
kecil, sehingga anak sulit melihat dan menjadi ribut. Serta gambar yang
terlalu asing pada perasaan anak, umpanya gambar tertentu dari luar
negeri yang kurang cocok di Indonesia. Perasaan aneh atau lucu tidak
menguntungkan dalam proses belajar mengajar ini. Karena itu guru
sebaiknya memakai alat peraga yang tepat dan bermutu sebagai alat
Bantu mengajar.
Disisi lain penulis biasanya hanya menggunakan media seadanya
yang hanya membuahkan hasil yang belum optimal terhadap
keberhasilan siswa dalam memahami materi.
Selain itu melalui alat peraga siswa dapat melihat media
pembelajaran secara langsung sehingga mereka tidak mengira-gira
atau menghayalkan bagai mana atau hal apa yang sedang dijelaskan
oleh guru sehingga meraka dapat dengan mudah untuk mengerti
pelajaran atau materi yang diberikan kepada mereka.
Melalui kegiatan aktualisasi ini pula, sebagai seorang Calon
ASN, guru yang merupakan pendidik yang bisa menjadi teladan
dilingkungan sekolah SMP Negeri 3 Semendawai Timur diharapkan
mampu menumbuhkan dan menyebarkan nilai-nilai ANEKA, membantu
2
memperbaiki pelayanan publik dalam kegiatan pembelajaran.dan dapat
membantu memberikan solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang
ada di unit kerja tersebut. Maka dari itu penulis mengangkat judul
“Penggunaan alat peraga atau bahan ajar Pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam di Kelas VII SMP Negeri 3 Semendawai
Timur.
3
2. Manfaat
Manfaat dari rancangan aktualisasi ini antara lain:
a. Bagi Peserta Diklat
1) Mampu menganalisis nilai-nilai dasar ASN kepada diri sendiri
maupun dalam pekerjaan yang dilakukan;
2) Mampu meningkatkan kompetensi dan keahlian bagi diri
sendiri maupun lingkungan kerja.
b. Bagi Unit Kerja
1) Terciptanya pelayanan publik yang lebih baik di SMP Negeri 3
Semendawai Timur
2) Meningkatnya profesionalisme guru di SMP Negeri 3
Semendawai Timur
c. Bagi Organisasi
1) Sebagai bahan evaluasi kebijakan dan kegiatan pelayanan
publik di Unit kerja.
2) Penguat penyelenggaraan pelayanan publik kedepan.
d. Bagi Stakeholder
1) Terwujudnya pelayanan publik yang maksimal dan terpercaya
bagi masyarakat;
2) Terciptanya integrasi dalam melaksanakan pelayanan publik
yang maksimal, efektif, dan efisien.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penulisan aktualisasi ini dibatasi pada :
1. Kegiatan yang mengandung nilai-nilai ANEKA dan Penerapan
Kedudukan serta Peran ASN terhadap NKRI yang dilaksanakan
selama 51 hari atau 514 jam pelajaran yaitu pada tanggal 09
September – 06 November 2019 dengan rincian 18 hari On Class
tanggal 09 – 28 September 2019 dan 30 hari Off Class tanggal 29
September – 03 November 2019. Tempat pelaksanaan aktualisasi
On Class dilaksanakan di Balai Pelatihan Penyuluhan Pertanian
4
Provinsi Sumatera Selatan di Peracak. Sedangkan pelaksanaan Off
Class (habiatuasi) dilakukan di SMP Negeri 3 Semendawai Timur
khususnya kelas VII.
2. Seminar Aktualisasi, dilaksanakan tanggal 04 – 06 November 2019
di Balai Pelatihan Penyuluhan Pertanian Provinsi Sumatera Selatan.
3. Semua anggota dan pengurus instansi, yaitu Kepala Sekolah,
beserta guru-guru baik ASN, TPJP (Tenaga Penyedia Jasa
Pendidikan), maupun Honor di SMP Negeri 3 Semendawai Timur
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
4. Permasalahan yang diangkat dibatasi pada kegiatan pembelajaran
yang efektif.
5. Permasalahan yang diangkat menyangkut materi pembelajaran
tentang thaharah yang di tekankan pada tata cara berwudhu dengan
baik dan benar.
5
BAB II
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil organisasi
Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana Otonomi
Daerah di bidang pendidikan. Dinas pendidikan dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang berada di bawah wewenang dan bertanggung
jawab kepada Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dinas
pendidikan melakukan tugas urusan pemerintahan daerah
berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang
pendidikan. Dinas pendidikan mempunyai tugas pokok dalam
merumuskan kebijakan, melaksanakan koordinasi, perencanaan serta
pelaksanaan dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan
pendidikan yang bermutu sesuai dengan Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
SMP Negeri 3 Semendawai Timur sebagai salah satu
lembaga pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan
dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu
Timur yang memiliki fungsi dan tugas peningkatan kualitas pendidikan
masyarakat memiliki kepentingan untuk terus mengembangkan
kualitas pendidikan, melalui pembangunan sumber daya manusia
secara bertahap (gradual) dan terencana. SMP Negeri 3 Semendawai
Timur terletak di Desa Mulya Jaya Kecamatan Semendawai Timur
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang memiliki 219 orang peserta
didik dengan rincian 111 laki-laki dan 108 orang perempuan yang
tersebar dalam 3 tingkatan kelas VII, VIII dan IX.
6
PROFIL SEKOLAH
Profil Sekolah
1. Sekolah : SMP Negeri 3 Semendawai
Timur
2. Nomor Statistik Sekolah : 201110809751
3. NPSN : 10609751
4. Alamat : Jln Raya Desa Mulya Jaya
Kecamatan Semendawai Timur
Kabupaten OKU Timur
5. Desa / Kelurahan : Mulya Jaya
6. Kecamatan : Semendawai Timur
7. Kabupaten : Ogan Komering Ulu Timur
8. Provinsi : Sumatera Selatan
9. Kode Pos 32385
7
10. Alamat e-mail : smpn.3setim@yahoo.co.id
11. Status Sekolah : Negeri
12. Tahun Berdiri : 16 Juli 2007
13. Tahun Perubahan : -
14. Akreditasi : B
15. Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi
16. Bangunan Sekolah : Beton
17. Luas Tanah Milik : 20.000 m2
18. Daya Listrik : 900 watt
19. Posisi Geografis
20. Lintang : -3.856418
21. Bujur : 104.830424
22. Lokasi Sekolah
Jarak Kepusat Kecamatan : 4 km
Jarak kepusat Kota : ± 90 km
23. Organisasi
Penyelenggaraan : Pemerintah Daerah OKUT
8
Tabel 1.
Daftar Nama Guru
Keterangan
Nama Pangkat / Status
No JK Jabatan Jurusan/
NIP Golongan Kepegawaian Gelar Jenjang Mata Pelajaran JJM
Prodi
1 Muhammad Rasyid A, S.Pd.S.E L Penata Tk. I / III d Kepala Sekolah PNS S.Pd. S.E S1 Manajemen IPS 24
2 Dra. Nurhayati P Penata Muda / III a Wakasek PNS Dra S1 IPA IPA 27
3 Adi Nopiyanto, S.E L Penata / III c Kaur Kurikulum PNS S.E S1 IPS IPS 24
4 Prayitno, S.Pd L Penata Tk. I / III b Guru Bidang Study PNS S.Pd S1 IPS IPS 12
5 Ketut Wiartami, S.Ag P Penata Tk. I / III b Kaur Kesiswaan PNS S.Ag S1 PAH PAH 18
6 Setiawan Jorgi, S.Pd L CPNS / III a Kaur Sarpras CPNS S.Pd S1 PAI PAI 18
7 I Nyoman Hantoni, S.Pd L Guru Bidang Study GBD S.Pd S1 Matematika Matematika 20
8 Risdiyanto, S.Pd L Guru Bidang Study GBD S.Pd S1 B.Inggris B.Inggris 20
9 Khoirudin, S.Pd.I L Guru Bidang Study GTT S.Pd.I S1 PAI PAI, BK 18
10 Lucky Setyorini, S.Pd.I P Guru Bidang Study GTT S.Pd.I S1 PAI PKn 27
11 Ari Wicaksono, S.Pd L Guru Bidang Study GTT S.Pd S1 B.Indonesia B.Indonesia 30
12 Nelly, S.Pd P Guru Bidang Study GTT S.Pd S1 Matematika Matematika 25
13 Ika Ratna Pertiwi, S.Pd P Guru Bidang Study GTT S.Pd S1 B.Indonesia B.Indonesia 24
Penjas,
14 Suwarni, S.Pd P Guru Bidang Study GTT S.Pd S1 PJOK 24
Seni Buaya
Penjas,
15 Agus Suryanto, S.Pd L Guru Bidang Study GTT S.Pd S1 PJOK 21
Seni Budaya
B.Inggris,
16 Munawati, S.Pd P Guru Bidang Study GTT S.Pd S1 B.Inggris 25
Seni Budaya
17 Meylinda Kurniati, S.Pd P Guru Bidang Study GTT S.Pd S1 IPA IPA 30
18 Yana Ruhiyana, A.Md L Guru Bidang Study GTT S.Pd D.III Komputer Prakarya 18
9
Gambar 1.
Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Semendawai Timur
10
2. Visi, Misi, Tujuan Dan Nilai-nilai Organisasi, Tugas Pokok dan
Fungsi Peserta
a. Visi
Visi adalah suatu gambaran yang ingin dicapai pada saat
yang akan datang agar dapat mencapai fungsi dan pokok tujuan
tempat itu sendiri. Adapun visi SMP Negeri 3 Semendawai Timur
yaitu “UNGGUL PRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK
BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA”.
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi
berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas.Berikut
ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi diatas.
b. Misi
1) Menumbuhkan Penghayatan terhadap ajaran agama yang
dianut sehingga menjadi sumber kearifan dalam berfikir,
berbicara dan bertindak.
2) Mendorong dan membantu peserta didik untuk mengenal
potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal
3) Menumbuhkan keunggulan secara efektif kepada seluruh
warga sekolah.
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien
dengan menggunakan media yang tersedia sehingga peserta
didik dapat berkembang secara optimal sesuai dengan
potensi yang dimilikinya.
5) Mengetahui Pengetahuan dan Teknologi Informasi.
6) Menumbuhkan semangat bersaing dalam dalam menghadapi
era globalisasi.
7) Menerapkan manajemen partisipatif dan melibatkan seluruh
warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait
dengan sekolah.
8) Membudayakan gemar membaca.
9) Mengembangkan cinta terhadap seni budaya.
11
c. Nilai-nilai Organisasi
Mengutip dari kementrian pendidikan dan kebudayaan
nilai-nilai organisasi sekolah adalah sebagai berikut :
1) Memiliki Integritas yakni keselarasan antara pikiran,
perkataan dan perbuatan.
2) Kreatif dan inovatif yakni memiliki daya cipta, memiliki
kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari
yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya
(gagasan, metode, atau alat).
3) Inisiatif yaitu kemampuan seseorang untuk bertindak
melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan.
4) Pembelajar yaitu selalu berusaha untuk mengembangkan
kompetensi dan profesionalisme.
5) Menjunjung meritrokasi yaitu menjunjung tinggi keadilan
dalam pemberian penghargaan bagi karyawan yang
kompeten.
6) Terlibat aktif yakni senantiasa berpartisipasi dalam setiap
kegiatan.
7) Tanpa pamrih yakni bekerja dengan tulus, ikhlas dan penuh
dedikasi.
12
6) Mengisi daftar nilai peserta didik;
7) Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan
pembelajaran sesuai dengan kompetensi;
8) Membuat alat peraga ataupun bahan ajar;
9) Menciptakan karya seni;
10) Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum;
11) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah sesuai dengan
pembagian tugas;
12) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar peserta
didik;
13) Mengisi daftar hadir peserta didik sebelum memulai
pembelajaran;
14) Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruangan lainnya serta
lingkungan sekolah;
15) Mengisi buku harian/kemajuan kelas dan
16) Memperhatikan kedisiplinan, kerapian dan ketertiban peserta
didik.
13
Tabel 2.Tabel Identitas Isu
Keterkaitan Identifikasi
No Isu
dengan Materi Permasalahan
(1) (2) (3) (4)
Belum optimalnya
Kurangnya pemahaman
penyusunan dan
guru tentang remedial
pelaksanaan program Manajemen
1 dan pengayaan
remedial dan pengayaan ASN
(tindak lanjutan analisis
ulangan harian)
Pelaksanaan
pembelajaran belum
Belum optimalnya optimal karena
Pelayanan
2 penggunaan alat peraga kurangnya kreatifitas
Publik
atau bahan ajar guru tentang
pengembangan media
pembelajaran
Kurang efektifnya pengisian
Kurangnya tanggung
daftar hadir peserta didik Manajemen
3 jawab siswa dalam
sebelum memulai ASN
pengisian daftar hadir
pembelajaran
Kurangnya kesadaran
peserta didik akan Kurangnya kesadaran
Whole of siswa tentang
4 kebersihan ruang kelas dan
Government kebersihan merupakan
ruangan lainnya serta sebagian dari iman
lingkungan sekolah
Kurangnya kedisiplinan, Siswa yang kurang
kerapian dan ketertiban Whole of menyadari akan
5
peserta didik Government pentingnya disiplin,
kerapian, dan ketertiban
C. Analisis Isu
Untuk membantu menentukan isu utama yang akan dibahas,
maka digunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu melalui
pendekatan AKPK, yaitu :
1. Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan
di masyarakat
2. Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Problematika : Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks
14
sehingga perlu dicarikan solusinya sesegera
mungkin
4. Kelayakan : masuk akal, realistis, relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
Tabel 3.
Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu AKPK
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
Tabel 4.
Penetapan Kualitas Isu dengan menggunakan Kriteria Kualitas Isu AKPK
A K P K
No Isu Skor Ranking
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
1 Belum optimalnya
penyusunan dan
pelaksanaan program
remedial dan
pengayaan (tindak 4 4 3 4 15 2
lanjutan analisis
ulangan harian) di SMP
Negeri 3 Semendawai
Timur
2 Belum optimalnya
penggunaan alat
peraga atau bahan ajar
di SMP Negeri 3 4 5 4 5 18 1
Semendawai Timur
Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur
3 Kurang efektifnya
pengisian daftar hadir
peserta didik sebelum
memulai pembelajaran 4 3 4 3 14 3
di SMP Negeri 3
Semendawai Timur
15
A K P K
No Isu Skor Ranking
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
4 Kurangnya kesadaran
peserta didik akan
kebersihan ruang kelas
dan ruangan lainnya
3 3 2 2 10 5
serta lingkungan di
SMP Negeri 3
Semendawai Timur
5 Kurangnya
kedisiplinan, kerapian
dan ketertiban peserta
3 3 2 3 11 4
didik di SMP Negeri 3
Semendawai Timur
16
Setelah dilakukan analisis menggunakan alat analisis AKPK maka isu
yang akan diangkat adalah : Belum optimalnya penggunaan alat
peraga atau bahan ajar di SMP Negeri 3 Semendawai Timur
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, maka dapat diketahui bahwa
penyebab isu yang akan diangkat dapat di lakukan analisis kualitas isu
dengan menggunakan alat bantu analisis USG (Urgency, Seriousness
dan growth), dan dapat diketahui sebagai berikut :
Berikut hasil analisis isu utama menggunakan alat analisis USG.
17
Keterangan :
Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G)
5 : Sangat Mendesak 5 : Sangat Serius 5 : Sangat Berdampak
4 : Mendesak 4 : Serius 4 : Berdampak
3 : Cukup Mendesak 3 : Cukup Serius 3 : Cukup Berdampak
2 : Tidak Mendesak 2 : Tidak Serius 2 : Tidak Berdampak
1 : Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak
Mendesak Serius Berdampak
Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan alat analisis USG maka
peringkat tertinggi yang merupakan isu final yang perlu dicarikan
pemecahan masalahnya yaitu : “Belum optimalnya penggunaan alat
peraga atau bahan ajar di SMP Negeri 3 Semendawai Timur”.
18
diberikan oleh guru. Maka dari itu, peserta beranggapan bahwa
kegiatan untuk optimalisasi penggunaan alat peraga atau bahan ajar
pada mata pelajaran Pendidkan Agama Islam di kelas VII SMP Negeri
3 Semendawai Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk
dicari penyelesaian masalahnya. Peserta berharap dan yakin ada
perubahan yang positif setelah dilakukannya kegiatan tersebut.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
19
dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan
negara. Atau sering juga diartikan sebagai paham kebangsaan.
Nilai – nilai dasar nasionalisme yaitu :
a. Ketuhanan : religius. toleran, etos kerja, transparan,
amanah, percaya diri, tangggungjawab, jujur
b. Kemanusiaan : humanis, tenggang rasa, persamaan derajat,
saling menghormati, tidak diskriminatif
c. Persatuan : cinta tanah air, rela berkorban, menjaga
ketertiban, mengutamakan kepentingan publik,
gotong – royong
d. Kesatuan : musyawarah mufakat, kekeluargaan,
menghargai pendapat, bijaksana
e. Keadilan : bersikap adil, tidak serakah, tolong-menolong,
kerja sama, sederhana
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai – nilai dasar etika public yaitu :
a. Jujur
b. Bertanggungjawab
c. Integritas tinggi
d. Cermat
e. Disiplin
f. Hormat
g. Sopan
h. Taat pasa peraturan
i. Taat perintah
j. Menjaga rahasia
20
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu
antara lain: mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan
memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara.
Nilai – nilai dasar komitmen mutu yaitu :
a. Efektif
b. Efisien
c. Inovatif
d. Berorientasi mutu
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan
norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Nilai – nilai dasar anti korupsi yaitu :
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggungjawab
f. Kerja keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
21
Selain nilai-nilai ANEKA, juga ada peran dan kedudukan ASN yaitu :
1. Manajemen ASN
2. Pelayanan Publik
3. Whole of Goverment
22
F. Matrik Rancangan
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya penyusunan dan pelaksanaan program remedial
dan pengayaan (tindak lanjutan analisis ulangan harian) di SMP
Negeri 3 Semendawai Timur.
2. Belum optimalnya penggunaan alat peraga atau bahan ajar di SMP
Negeri 3 Semendawai Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
3. Kurang efektifnya pengisian daftar hadir peserta didik sebelum
memulai pembelajaran di SMP Negeri 3 Semendawai Timur.
4. Kurangnya kesadaran peserta didik akan kebersihan ruang kelas
dan ruangan lainnya serta lingkungan di SMP Negeri 3
Semendawai Timur.
5. Kurangnya kedisiplinan, kerapian dan ketertiban peserta didik di
SMP Negeri 3 Semendawai Timur.
23
Tabel 6. Matrik Rancangan Aktualisasi
MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI
Keterkaitan
Kontribusi terhaap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Substansi Mata
misi organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi - Menemui Kepala - Surat Akuntabilitas: - Memberikan kontribusi Memberikan
dengan kepala Sekolah untuk Permohonan tanggung jawab pada visi SMP Negeri 3 kontribusi pada
sekolah menyampaikan Actualisasi / Semendawai Timur yaitu nilai-nilai
langsung rancangan habituasi Nasionalisme: organisasi ke 4
Unggul Prestasi
mengenai actualisasi kegiatan etos kerja. yaitu: Selalu
kegiatan yang akan - Surat Akademik Dan Non berusaha untuk
actualisasi dilaksanakan Persetujuan Etika Publik: Akademik Berdasarkan mengembangka
yang akan Actualisasi / bertanggung jawab Iman Dan Taqwa. n kompetensi
dilaksanakan - Meminta habituasi dan cermat dan
persetujuan - Memberikan kontribusi profesionalisme.
langsung dari - Foto Komitmen Mutu: pada misi ke 7 yaitu:
kepala sekolah tepat sasaran dan
Menerapkan manajemen
untuk untuk sistematis
melaksanakan partisipatif dan
kegiatan actualisasi Anti Korupsi: melibatkan seluruh warga
/ habituasi jujur dan kerja keras sekolah dan kelompok
kepentingan yang terkait
Keterkaitan dengan dengan sekolah.
Agenda Peran dan
Kedudukan PNS
adalah
1
Keterkaitan
Kontribusi terhaap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Substansi Mata
misi organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
Manajemen ASN :
Melaksanakan tugas
dan fungsi secara
profesional.
Pelayanan Publik :
Upaya untuk
meningkatkanhasil
yang optimal, proses
belajar mengajar yang
lebih baik lagi.
Whole of
Government (WOG):
Adanya Kerja sama
untuk meningkatkan
hasil yang optimal,
proses belajar
mengajar yang lebih
baik lagi di lingkungan
sekolah.
2. Menyusun - Menyiapkan - Rencana Akuntabilitas: - Memberikan kontribusi Memberikan
RPP Referensi Materi Pelaksanaan tanggung jawab pada visi SMP Negeri 3 kontribusi pada
yang akan Pembelajaran Semendawai Timur yaitu nilai-nilai
diajarkan terutama (RPP) Nasionalisme: organisasi ke 4
Unggul Prestasi
materi tentang etos kerja. yaitu: Selalu
thaharah - Foto Akademik Dan Non berusaha untuk
khususnya Etika Publik: Akademik Berdasarkan mengembangka
berwudhu cermat Iman Dan Taqwa. n kompetensi
26
Keterkaitan
Kontribusi terhaap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Substansi Mata
misi organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
- Membuat RPP Komitmen Mutu: - Memberikan kontribusi dan
sebelum kegiatan tepat sasaran dan pada misi ke 1 yaitu: profesionalisme.
pembelajaran sistematis Menumbuhkan
berlansung Anti Korupsi:
Penghayatan terhadap
jujur dan kerja keras
Keterkaitan dengan ajaran agama yang dianut
Agenda Peran dan sehingga menjadi sumber
Kedudukan PNS kearifan dalam berfikir,
adalah berbicara dan bertindak.
Manajemen ASN :
Melaksanakan tugas
dan fungsi secara
profesional.
Pelayanan Publik :
Upaya untuk
meningkatkanhasil
yang optimal, proses
belajar mengajar yang
lebih baik lagi.
Whole of
Government (WOG):
Adanya Kerja sama
untuk meningkatkan
hasil yang optimal,
proses belajar
mengajar yang lebih
baik lagi di lingkungan
sekolah.
27
Keterkaitan
Kontribusi terhaap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Substansi Mata
misi organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
3. Membuat alat - Menyiapkan - Alat peraga Akuntabilitas: - Memberikan kontribusi Memberikan
peraga atau bahan-bahan atau bahan ajar tanggung jawab pada visi SMP Negeri 3 kontribusi pada
bahan ajar seperti styrofoam, yang inovatif Nasionalisme: Semendawai Timur yaitu nilai-nilai
yang inovatif gambar, Karton etos kerja. organisasi ke 2
dan educative Unggul Prestasi
dan educatif dan ember) Etika Publik: yaitu: Memiliki
terbuat dari bertanggung jawab Akademik Dan Non daya cipta,
- Proses pembuatan Styrofoam, dan cermat Akademik berdasarkan memiliki
alat peraga atau gambar, karton Komitmen Mutu: Iman Dan Taqwa. kemampuan
bahan ajar yang dan ember tepat sasaran dan untuk
sistematis - Memberikan kontribusi menciptakan hal
inovatif dan
- Foto Anti Korupsi: pada misi ke 4 yaitu: baru yang
educatif jujur dan kerja keras berbeda dari
Melaksanakan kegiatan
yang sudah ada
Keterkaitan dengan pembelajaran yang efektif atau yang sudah
Agenda Peran dan dan efisien dengan dikenal
Kedudukan PNS menggunakan media sebelumnya
adalah yang tersedia sehingga (gagasan,
peserta didik dapat metode, atau
Manajemen alat).
berkembang secara
ASN :
Melaksanakan tugas optimal sesuai dengan
dan fungsi secara potensi yang dimilikinya
profesional.
Pelayanan Publik :
Upaya untuk
meningkatkan hasil
yang optimal, proses
belajar mengajar yang
lebih baik lagi.
28
Keterkaitan
Kontribusi terhaap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Substansi Mata
misi organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
4. Melaksanakan - Meletakan alat - Buku inventaris Akuntabilitas: - Memberikan kontribusi Memberikan
kegiatan peraga atau bahan alat dan bahan tanggung jawab pada visi SMP Negeri 3 kontribusi pada
Pembelajaran ajar di depan Nasionalisme: etos Semendawai Timur yaitu nilai-nilai
- Foto kerja. organisasi ke 2
Unggul Prestasi
- Menyampaikan Etika Publik: yaitu: Memiliki
dan menjelaskan bertanggung jawab Akademik Dan Non daya cipta,
- Video Pendek
materi dan cermat Akademik Berdasarkan memiliki
pembelajaran Komitmen Mutu: Iman Dan Taqwa. kemampuan
tentang Thaharah tepat sasaran dan untuk
Khususnya sistematis - Memberikan kontribusi menciptakan hal
Berwudhu Anti Korupsi: pada misi ke 4 yaitu: baru yang
menggunakan alat jujur dan kerja keras Melaksanakan kegiatan berbeda dari
peraga dan bahan yang sudah ada
pembelajaran yang
ajar yang inovatif Keterkaitan dengan atau yang sudah
dan educatif Agenda Peran dan efektif dan efisien dikenal
Kedudukan PNS dengan menggunakan sebelumnya
- Tanya jawab adalah media yang tersedia (gagasan,
sehingga peserta didik metode, atau
Manajemen dapat berkembang alat).
ASN :
secara optimal sesuai
Melaksanakan tugas
dan fungsi secara dengan potensi yang
profesional. dimilikinya
Pelayanan Publik :
Upaya untuk
meningkatkanhasil
yang optimal, proses
belajar mengajar yang
lebih baik lagi.
29
Keterkaitan
Kontribusi terhaap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Substansi Mata
misi organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
Whole of
Government(WOG):
Adanya Kerja sama
untuk meningkatkan
hasil yang optimal,
proses belajar
mengajar yang lebih
baik lagi di lingkungan
sekolah.
30
Keterkaitan
Kontribusi terhaap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Substansi Mata
misi organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
Keterkaitan dengan berfikir, berbicara dan
Agenda Peran dan bertindak.
Kedudukan PNS
adalah
Manajemen
ASN :
Melaksanakan tugas
dan fungsi secara
profesional.
Pelayanan Publik :
Upaya
untukmeningkatkanha
sil yang optimal,
proses belajar
mengajar yang lebih
baik lagi.
Whole of
Government (WOG):
Adanya Kerja sama
untuk meningkatkan
hasil yang optimal,
proses belajar
31
Keterkaitan
Kontribusi terhaap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Substansi Mata
misi organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
mengajar yang lebih
baik lagi di lingkungan
sekolah.
Keterkaitan dengan
Agenda Peran dan
Kedudukan PNS
adalah
32
Keterkaitan
Kontribusi terhaap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Substansi Mata
misi organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
Manajemen
ASN :
Melaksanakan tugas
dan fungsi secara
profesional.
Pelayanan Publik :
Upaya untuk
meningkatkan hasil
yang optimal, proses
belajar mengajar yang
lebih baik lagi.
33
G. Jadwal Kegiatan
34
H. Kendala dan Antisipasi
35