Oleh:
Ria Anggraini, S.Pd.
NIP 19860829 201903 2 004
NDH: 39
i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PENGGUNAAN BAHAN-BAHAN YANG SERING DIJUMPAI
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI UNTUK MENDUKUNG
KEGIATAN PRAKTIKUM KIMIA DI KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI SURULANGUN
Oleh:
Ria Anggraini, S.Pd.
NIP 19860829 201903 2 004
Coach, Mentor,
Disetujui Oleh:
a.n. Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PENGGUNAAN BAHAN-BAHAN YANG SERING DIJUMPAI
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI UNTUK MENDUKUNG
KEGIATAN PRAKTIKUM KIMIA DI KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI SURULANGUN
Oleh:
Ria Anggraini, S.Pd.
NIP 19860829 201903 2 004
Coach, Mentor,
Disahkan Oleh:
Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
iii
KATA PENGANTAR
iv
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun untuk penyempurnaan laporan aktualisasi ini
selanjutnya. Demikianlah, ucapan terima kasih ini penulis sampaikan.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua orang.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN......................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………...iii
KATA PENGANTAR …………………………………………….iv
DAFTAR ISI.............................................................................vi
DAFTAR TABEL....................................................................viii
DAFTAR GAMBAR................................................................ix
vi
3. Kegiatan 3 …………………………………..36
4. Kegiatan 4 …………………………………..38
5. Kegiatan 5 …………………………………..41
B. Capaian Kegiatan Habituasi ……………………43
A. Kesimpulan …………………………………….47
B. Saran …………………………………………..47
LAMPIRAN ……………………………………………...……51
vii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1. Peran dan Kedudukan ASN Terkait Isu ……...................12
Tabel 2. Bobot Penetapan Kriteria Kualitas ISU AKPK ..................13
Tabel 3. Indikator Skor Penilaian Isu …………………………………14
Tabel 4. Indikator Nilai-Nilai Dasar PNS ……………………………..18
Tabel 5. Matrik Rancangan ............................................................ 22
Tabel 6. Jadwal Kegiatan ................................................................27
Tabel 7. Kendala dan Solusi Selama Kegiatan ……………………...30
Tabel 8. Hasil Pendalaman Core Issue Kegiatan 1 ..........................31
Tabel 9. Hasil Pendalaman Core Issue Kegiatan 2 ..........................34
Tabel 10. Hasil Pendalaman Core Issue Kegiatan 3 ........................36
Tabel 11. Hasil Pendalaman Core Issue Kegiatan 4 ........................38
Tabel 12. Hasil Pendalaman Core Issue Kegiatan 5 ........................41
Tabel 13. Capaian Kegiatan Habituasi .............................................44
viii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1. SMA Negeri Surulangun ………………………………………..5
Gambar 2. Struktur Organisasi SMA Negeri Surulangun ………………..7
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan seorang abdi negara. Pegawai
ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau
diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. ASN berperan penting dalam pelayanan publik yang
harus mengedepankan kepentingan negara dan masyarakat di atas
kepentingan pribadi dan golongan. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk
wajib memberikan pelatihan terintegrasi bagi calon pegawai negeri sipil
selama 1 (satu) tahun masa percobaan dengan mengedepankan penguatan
nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak PNS.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun
2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan BPSDMD Provinsi Sumatra
Selatan mengadakan Latihan Dasar Calon PNS pada tahun 2020 ini.
Pelatihan Dasar Calon PNS tidak hanya mengarahkan peserta latsar untuk
memahami nilai-nilai dasar profesi ASN secara teori saja. ASN juga
diharapkan mampu merealisasikan nilai-nilai dasar yang meliputi
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA). Oleh karena itu, peserta latsar wajib melakukan aktualisasi
habituasi di tempat tugasnya masing-masing.
Dalam dunia pendidikan, guru sangat berperan penting dalam proses
pembentukan karakter dan prestasi siswa sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada Bab I pasal 1 yang
berbunyi “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. Guru dituntut untuk mampu
1
bersikap jujur, adil, disiplin, profesional, dan berintegritas tinggi dalam
mencetak generasi bangsa yang berprestasi sehingga mampu bersaing
secara nasional maupun internasional.
Seorang guru penting untuk menciptakan paradigma baru untuk
menghasilkan praktik terbaik dalam proses pembelajaran (Carolin Rekar
Munro, 2005). Oleh karena itu, ketika terjadi perubahan kurikulum dan terjadi
pergeseran tuntutan hasil pendidikan yang berkaitan dengan tuntutan pasar
kerja, maka gurulah yang harus berperan mewujudkan harapan itu. Ronald
Brandt (1993) menyatakan bahwa hampir semua usaha reformasi dalam
pendidikan, seperti pembaharuan kurikulum dan penerapan metode
pembelajaran baru akhirnya tergantung kepada guru. Tanpa guru yang
mampu menguasai bahan ajar dan strategi belajar-mengajar, maka segala
upaya peningkatan mutu pendidikan tidak akan mencapai hasil yang optimal.
Hal ini berarti seorang guru tidak hanya diharapkan mampu menguasai
bidang ilmu yang diajarkan, tetapi juga menguasai strategi belajar-mengajar.
Ilmu Kimia merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
yang mempelajari tentang sifat-sifat zat, struktur zat, susunan / komposisi
zat, perubahan zat, dan energi yang menyertai perubahan zat. Dengan
demikian objek yang dibahas dalam ilmu kimia adalah zat atau materi.
Ilmu kimia tidak hanya membahas tentang zat-zat secara teoretis, tetapi
juga mencoba membahas secara empiris. Hal ini disebabkan ilmu kimia
merupakan ilmu yang diperoleh melalui kerja ilmiah, sehingga dalam
mempelajari ilmu kimia ada dua hal yang harus dipelajari, yaitu aspek
produk (fakta, konsep, prinsip, teori, hukum) dan aspek empiris. Dalam
pembelajaran kimia sangat memerlukan kegiatan penunjang berupa
praktikum maupun eksperimen di laboratorium. Hal ini dikarenakan metode
praktikum adalah salah satu bentuk pendekatan keterampilan proses. Bagi
peserta didik diadakannya praktikum selain dapat melatih bagaimana
penggunaan alat dan bahan yang tepat, juga membantu pemahaman
mereka terhadap materi kimia yang diajarkan di kelas. Selain itu, bagi
peserta didik yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, maka melalui praktikum
mereka dapat memperoleh jawaban dari rasa ingin tahunya secara nyata.
2
Namun demikian tidak semua SMA memiliki laboratorium yang memadai,
sehingga tidak semua konsep kimia yang diajarkan diikuti praktikum di
laboratorium. Untuk melaksa-nakan praktikum yang berkaitan dengan materi
pokok yang diajarkan di kelas diperlukan seperangkat alat dan bahan yang
kadang-kadang sulit dipenuhi oleh sekolah.
Ketiadaan alat dan bahan kimia sering menjadi kendala tidak
dilakukannya praktikum, meskipun guru pengampu memiliki petunjuk
praktikumnya. Oleh karena itu sangat diperlukan kreativitas guru kimia dalam
mencari alternatif bahan dan alat lain yang dapat digunakan agar praktkum
tetap dapat dilaksanakan. Dengan demikian pelaksanaan praktikum tidak
bergantung pada fasilitas laboratorium yang ada di sekolah, tetapi cukup
menggunakan bahan dan alat yang dengan mudah dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan pengalaman penulis selama menjadi guru dan pengamatan
selama bertugas di SMA Negeri Surulangun, kegiatan praktikum kimia belum
terlaksana dengan baik. Hal ini disebabkan karena keterbatasan persediaan
bahan-bahan praktikum kimia yang ada di laboratorium. Oleh karena itu,
penulis tertarik untuk mengoptimalkan penggunaan bahan-bahan di sekitar
lingkungan siswa untuk mendukung kegiatan praktikum dengan membuat
laporan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Penggunaan Bahan-Bahan
Yang Sering Dijumpai Dalam Kehidupan Sehari-Hari Untuk Mendukung
Kegiatan Praktikum Kimia Di Kelas XI IPA 2 SMA Negeri Surulangun”.
3
Adapun manfaat dari aktualisasi ini adalah:
1. Mengoptimalkan penggunaan bahan-bahan yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari untuk mendukung kegiatan praktikum kimia di
SMA Negeri Surulangun.
2. ASN paham dan mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN
dengan mengaitkan pada penerapan kegiatan praktikum kimia di SMA
Negeri Surulangun.
3. Membantu terwujudnya visi dan misi SMA Negeri Surulangun
C. Ruang Lingkup
Laporan aktualisasi ini dibatasi dengan acuan penerapan nilai-nilai
dasar ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi) serta peran dan kedudukan ASN dalam upaya optimalisasi
penggunaan bahan-bahan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
untuk mendukung kegiatan praktikum kimia di sekolah. Kegiatan aktualisasi
ini akan dilaksanakan pada 19 Agustus – 23 September 2020 di kelas XI
IPA 2 SMA Negeri Surulangun.
Kegiatan yang dilakukan selama aktualisasi adalah persiapan
pelaksanaan habituasi, menyiapkan bahan-bahan yang yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari untuk kegiatan praktikum kimia, menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mengintegrasikan kegiatan
praktikum kimia ke dalam proses pembelajaran, dan melakukan serta
menyampaikan evaluasi kegiatan aktualisasi.
4
BAB II
DESKRIPSI AKTUALISASI (HABITUASI)
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri Surulangun
Nomor Statistik Sekolah : 301110604500
Alamat : Jln. Jenderal Sudirman No. 06
Desa/Kelurahan : Pasar Surulangun
Kecamatan : Rawas Ulu
Kabupaten : Musi Rawas Utara
Provinsi : Sumatera Selatan
5
Kode Pos : 31656
Alamate-mail : smanegerisurulangun@ymail.com
Status Sekolah : Negeri
Tahun Berdiri : 2000
Tahun Perubahan :-
Akreditasi :A
Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi
Bangungan Sekolah : Permanen
Posisi Geografis : Pedesaan
Luas Tanah Keseluruhan : 19.549 M2
Luas Bangunan : 3200 M2
Luas Selasar / Kakilima : 2200 M2
Luas Pekarangan : 4582 M2
Luas Lapangan Upacara : 2250 M2
Luas Sarana Olahraga : 468 M2
Luas Kebun Sekolah : 7300 M2
Penerangan Listrik : Ada
Generator : Ada
Air Bersih : Ada
Status Gedung : Milik Sendiri
Organisasi Penyelenggaraan : Pemerintah Daerah
Keadaan Siswa
6
Struktur Organisasi SMA Negeri Surulangun
7
5) Menumbuhkan budaya gemar membaca melalui gerakan literasi
sekolah
6) Menumbuhkembangkan budaya sekolah yang bersih, sehat, asri,
dan nyaman.
9
yang diajarkan di kelas diperlukan seperangkat alat dan bahan yang
kadang-kadang sulit dipenuhi oleh sekolah.
Ketiadaan alat dan bahan kimia sering menjadi kendala tidak
dilakukannya praktikum, meskipun guru pengampu memiliki petunjuk
praktikumnya. Oleh karena itu sangat diperlukan kreativitas guru kimia
dalam mencari alternatif bahan dan alat lain yang dapat digunakan agar
praktkum tetap dapat dilaksanakan. Dengan demikian pelaksanaan
praktikum tidak bergantung pada fasilitas laboratorium yang ada di
sekolah, tetapi cukup menggunakan bahan dan alat yang dengan mudah
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Kedudukan dan
No Isu Kondisi
Peran PNS
yang
dalam NKRI
diharapkan
1 Belum optimalnya Manajemen Sudah optimalnya
penggunaan bahan- ASN & penggunaan bahan-
bahan yang sering Pelayanan bahan di sekitar
dijumpai dalam Publik lingkungan siswa
kehidupan sehari-hari untuk mendukung
untuk mendukung kegiatan praktikum
kegiatan praktikum mata pelajaran
kimia. kimia.
12
Kedudukan dan
No Isu Kondisi
Peran PNS
yang
dalam NKRI
diharapkan
4 Rendahnya hasil Manajemen Meningkatnya hasil
belajar dan keaktifan ASN & belajar dan
siswa dalam mata Pelayanan keaktifan siswa
pelajaran kimia. Publik dalam mata
pelajaran kimia.
5 Rendahnya Manajemen Meningkatnya
kemampuan siswa ASN & kemampuan siswa
dalam mengingat Pelayanan dalam mengingat
unsur-unsur kimia Publik unsur-unsur kimia
golongan utama dalam golongan utama
sistem periodik unsur. dalam sistem
periodik unsur.
Belum optimalnya
penggunaan bahan-bahan
yang sering dijumpai dalam
1 4 5 5 5 19 I
kehidupan sehari-hari untuk
mendukung kegiatan
praktikum kimia.
2 Belum optimalnya 4 5 5 4 18 II
13
pemanfaatan evaluasi
berbasis android pada mata
pelajaran kimia.
Kurangnya minat baca siswa
3 3 4 3 4 14 V
pada mata pelajaran kimia.
Rendahnya hasil belajar dan
4 keaktifan siswa dalam mata 3 4 4 4 15 IV
pelajaran kimia.
Rendahnya kemampuan
siswa dalam mengingat
5 unsur-unsur kimia golongan 4 4 4 4 16 III
utama dalam sistem periodik
unsur.
Keterangan:
A = Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat
K = Kekhalayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
P = Problematik artinya isu yang memilki dimensi masalah yang
kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
K = Kekhalayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
14
Berdasarkan analisis menggunakan teknik AKPK, isu yang
terpilih yaitu belum optimalnya penggunaan bahan-bahan di sekitar
lingkungan siswa untuk mendukung kegiatan praktikum kimia. Isu
tersebut dilihat dari sisi keaktualan karena memang sedang hangat
dibicarakan di kalangan masyarakat sekolah. Lalu dilihat dari sisi
kekhalayakan, isu tersebut secara langsung memang menyangkut
hajat hidup orang banyak dalam hal ini hajat hidup seluruh warga
sekolah.
Dilihat dari sisi problematik, isu tersebut memang harus segera
dicari penyebabnya dan solusinya agar dapat segera diselesaikan.
Selanjutnya, isu tersebut memang terkait dengan kelayakan untuk
dibahas karena isu tersebut masuk akal, pantas, realistis, dan dapat
dibahas sesuai tugas dan tanggung jawab penulis.
Berdasarkan pengalaman penulis selama menjadi guru dan
pengamatan selama bertugas di SMA Negeri Surulangun, kegiatan
praktikum kimia belum terlaksana dengan baik. Hal ini disebabkan
karena keterbatasan persediaan bahan-bahan praktikum kimia yang
ada di laboratorium. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
mengoptimalkan penggunaan bahan-bahan di sekitar lingkungan
siswa untuk mendukung kegiatan praktikum kimia. Dengan demikian
pelaksanaan praktikum tidak bergantung pada fasilitas laboratorium
yang ada di sekolah, tetapi cukup menggunakan bahan dan alat yang
dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
15
terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain
adalah:
1) Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
2) Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis;
3) Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
4) Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
b. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan hal mendasar yang harus menjiwai
ASN. Bahkan tidak hanya sekedar wawasan saja tetapi
kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih
penting. Diharapkan dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap
pegawai ASN memiliki orientasi berpikir mementingkan
kepentingan publik, bangsa, dan negara. Nilai-nilai yang
berorientasi pada kepentingan publik menjadi nilai dasar yang
harus dimiliki oleh setiap pegawai ASN.
c. Etika Publik
Etika adalah tujuan hidup yang baik bersama dan untuk orang
lain di dalam institusi yang adil. Etika lebih dipahami sebagai
refleksi atas baik atau buruk, benar atau salah yang harus
dilakukan atau bagaimana melakukan kewajiban yang baik atau
benar. Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik
adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
16
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Etika publik merupakan refleksi
kritis yang mengarahkan bagaimana nilai-nilai kejujuran,
solidaritas, keadilan, kesetaraan, dan lain-lain dipraktikkan dalam
wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap kesejahteraan
masyarakat.
d. Komitmen Mutu
LAN RI menjelaskan bahwa ada empat karakteristik utama
dalam menjamin mutu yang baik yaitu efektivitas, efesien, inovasi,
dan berorientasi pada mutu. Dasar yang digunakan untuk
mengukur tingkat efektivitas adalah ketercapaian target yang telah
direncanakan, baik dilihat dari capaian jumlah maupun mutu hasil
kerja, sehingga dapat memberi kepuasan, sedangkan tingkat
efisiensi diukur dari penghematan biaya, waktu, tenaga, dan
pikiran dalam menyelesaikan kegiatan.
e. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu corruptio yang
artinya kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering
dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang
luar biasa, menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup
pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas.
Kerusakan tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek,
namun dapat berdampak secara jangka panjang.
17
Tabel 4. Indikator Nilai-Nilai Dasar PNS
No
. Nilai Dasar Indikator
18
- Adil
- Berani
- Peduli
b. Whole of Government
Whole of Government (WoG) berdasarkan interpretasi analitis
dan manifestasi empiris di lapangan, maka WoG didefinisikan
sebagai “suatu model pendekatan integratif fungsional satu
atap” yang digunakan untuk mengatasi wicked problems yang
sulit dipecahkan dan di atasi karena berbagai karakteristik
atau keadaan yang melekat antara lain: tidak jelas sebabnya,
multi dimensi, menyangkut perubahan perilaku. Praktik WoG
dalam pelayanan publik dilakukan dengan menyatukan
seluruh sektor yang terkait dengan pelayanan publik
berdasarkan nilai-nilai dasar yaitu koordinasi, integrasi,
sinkronisasi, kolaborasi, dan siimplifikasi.
c. Pelayanan Publik
Berkaitan dengan pelayanan, ada dua istilah yang perlu
19
diketahui, yaitu melayani dan pelayanan. Pengertian melayani
adalah membantu menyiapkan (mengurus) apa yang
diperlukan seseorang". Sedangkan pengertian pelayanan
adalah "usaha rnelayani kebutuhan orang lain. Pelayanan
publik adalah “sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan
umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah di Pusat
dan Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk
barang dan jasa baik dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat.). Prinsip-prinsip pelayanan publik yang baik untuk
mewujudkan pelayanan prima adalah partisipatif, transparan,
responsif, tidak diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan
efisien, fleksibel, akuntabel, dan berkeadilan.
F. Matrik Rancangan
Matrik Rancangan Aktualisasi
Unit kerja : SMA Negeri Surulangun
Identifikasi isu :
1. Belum optimalnya penggunaan bahan-bahan yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung kegiatan praktikum
kimia.
2. Belum optimalnya pemanfaatan evaluasi berbasis android pada
mata pelajaran kimia.
3. Kurangnya minat baca siswa pada mata pelajaran kimia.
4. Rendahnya hasil belajar dan keaktifan siswa dalam mata pelajaran
kimia.
5. Rendahnya kemampuan siswa dalam mengingat unsur-unsur kimia
golongan utama dalam sistem periodik unsur.
20
Isu yang diangkat : Belum optimalnya penggunaan bahan-bahan
yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung
kegiatan praktikum kimia.
21
Tabel 5. Matrik Rancangan
Kontribusi
Output / Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Keterkaitan Dengan Nilai-Nilai Mata Diklat Terhadap Visi dan
Hasil Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan 1. Mempersiap Terlaksananya Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Melakukan Penguatan terhadap
pelaksanaan kan bahan koordinasi dengan Kedudukan ASN adalah Pada Mata Pelatihan: konsultasi dengan nilai- nilai organisasi
habituasi. konsultasi Kepala Sekolah pimpinan adalah:
rancangan untuk pelaksanaan Whole of Government : mendukung visi 1. Inisiatif
aktualisasi kegiatan. Berkoordinasi dengan pimpinan (kepala sekolah) dan misi Sekolah: Peserta latsar
2. Menghubungi Bukti: merupakan bentuk keterkaitan dengan mata diklat berinisiatif
pimpinan 1. Bahan Whole of Government 1. Membentuk meminta
untuk konsultasi karakter persetujuan
menyampaikan rancangan Keterkaitan dengan nilai ANEKA : peserta didik kepada mentor
rancangan Aktualisasi 1. Akuntabilitas : mealuli sebelum
kegiatan 2. Dokumentasi Kejelasan kegiatan melakukan
aktualisasi foto Mengoordinasikan semua kegiatan yang akan ekstrakulikul kegiatan.
3. Meminta saran 3. Dokumen foto dilakukan selama habituasi kepada pimpinan er,
kepada atasan 4. Surat (kepala sekolah) merupakan perwujudan dari intrakulikuler 2. Memiliki
mengenai permohonan nilai kejelasan dalam akuntabilitas. dan integritas
kegiatan yang melakukan 2. Nasionalisme : kokulikuler Peserta latsar
akan habituasi Sila ke 4 2. Meningkatkan menanamkan sifat
dilaksanakan 5. Surat Kegiatan berkoordinasi dengan pimpinan pelaksanaan integritas sejak
4. Meminta izin persetujuan (kepala sekolah) merupakan penerapan nilai Kegiatan awal perencana
kepada atasan habituasi musyawarah untuk mencapai hasil kegiatan Belajar kegiatan
dalam aktualisasi yang sinkron dengan kebutuhan sekolah. Mengajar dan aktualisasi hingga
mengadakan 3. Etika Publik : bimbingan mencapai tujuan
kegiatan yang Hormat yang efektif, guna menciptakan
akan Berkordinasi dengan pimpinan (kepala efesien dan keselarasan antara
dilaksanakan sekolah) merupakan perwujudan nilai hormat berkualitas. pikiran, perkataan,
terhadap pimpinan. dan perbuatan.
4. Komitmen Mutu :
Kerjasama
Berkoordinasi dengan pimpinan (kepala
22
sekolah) merupakan penerapan nilai kerja
sama dalam komitmen mutu.
5. Anti Korupsi :
Jujur
Berkoordinasi dengan pimpinan (kepala
sekolah) merupakan bentuk penerapan nilai
kejujuran dalam melaksanakan tugas.
2. Menyiapkan bahan- 1. Menentukan - Daftar bahan- Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kegiatan Penguatan
bahan yang sering judul praktikum bahan dan alat- Kedudukan ASN adalah Pada Mata Pelatihan: praktikum terhadap nilai-
dijumpai dalam kimia yang alat yang akan kimia nilai organisasi
kehidupan sehari- akan digunakan untuk Manajemen ASN : melaksanakan sangat adalah
hari untuk kegiatan dipraktekkan. praktikum kegiatan secara profesionalisme untuk mendukun Memiliki
praktikum kimia. 2. Menyiapkan - Dokumentasi memberikan pengetahuan baru kepada g visi dan integritas
bahan-bahan foto siswa. misi Peserta latsar
dan alat-alat Sekolah: menanamkan sifat
yang akan Keterkaitan dengan nilai ANEKA : 1. Meningkatkan integritas sejak
digunakan 1. Akuntabilitas: professional dalam pelaksanaan awal perencanaan
untuk melaksanakan proses pembelajaran. Kegiatan kegiatan
praktikum. Bertanggung jawab dan konsisten dengan Belajar aktualisasi hingga
kegiatanpembelajaran. Menjelaskan secara Mengajar dan mencapai tujuan
jelas agar mampu di pahami oleh peserta bimbingan guna menciptakan
didik. yang efektif, keselarasan
2. Nasionalisme: kerja sama menyiapkan efesien dan antara pikiran,
bahan-bahan dan alat-alat praktikum. berkualitas perkataan dan
3. Etika publik: memberikan penjelasan 2. Meningkatkan perbuatan.
dengan bahasa yang santun dan mudah pembelajaran
dimengerti oleh peserta didik. berbasis
4. Komitmen mutu: menyiapkan contoh Teknologi
penerapan Experiential Learning
sehingga kegiatan berlangsung lebih
efektif dan efisien.
5. Anti korupsi: membimbing siswa dengan
penuh tanggung jawab.
3 Menyusun 1. Menentukan 1. Dokumen Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kegiatan Penguatan
Rencana KD, indikator, rencana Kedudukan ASN adalah Pada Mata Pelatihan: praktikum terhadap nilai-
23
Pelaksanaan tujuan, dan pelaksanaan kimia nilai organisasi
Pembelajaran materi ajar pembelajaran Pelayanan publik : sangat adalah
(RPP) 2. Menentukan 2. Rubrik Tanggung jawab : mendukun Memiliki
pendekatan, Menyusun rencana pembelajaran merupakan g visi dan integritas
penilaian
model dan tanggunga jawab seorang guru misi Peserta latsar
metode presentasi Sekolah: menanamkan sifat
pembelajaran kelompok Keterkaitan dengan nilai ANEKA : 1. Meningkatkan integritas sejak
3. Menentukan 3. Dokumentasi 1. Akuntabilitas pelaksanaan awal perencanaan
sumber dan foto Tanggung jawab Kegiatan kegiatan
media Karena membuat rencana pelaksanaan Belajar aktualisasi hingga
pembelajaran pembelajaran merupakan tugas dan tanggung Mengajar dan mencapai tujuan
4. Menyusun jawab seorang guru. bimbingan guna menciptakan
langkah- Kejelasan yang efektif, keselarasan
langkah Dengan membuat rencana pelaksanaan efesien dan antara pikiran,
pembelajaran pembelajaran tujuan yang akan dicapai jelas berkualitas perkataan dan
5. Membuat 2. Nasionalisme 2. Meningkatkan perbuatan.
rubrik Sila Ke 2 pembelajaran
penilaian Kerja keras berbasis
presentasi Seorang guru perlu berupaya untuk membuat Teknologi
kelompok. RPP untuk mewujudkan tujuan pembelajaran
3. Etika publik
Mengutamakan pencapaian hasil dan
mendorong kinerja pegawai/Taat aturan
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
berdasarkan arahan kurikulum
Cermat,
penyusunan RPP dilakukan dengan cermat,
sehingga sesuai dengan tujuan pembelajaran
4. Komitmen mutu
Efisien
Penyusunan RPP dijadikan sebagai pedoman
bagi guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran, sehingga sesuai dengan alokasi
waktu yang telah ditetapkan
5. Anti Korupsi
Tanggung jawab
24
Penyusunan RPP tidak dilakukan pada saat
jam pelajaran, sehingga tidak mengandung
unsur penyalahgunaan wewenang sebagai
guru mata pelajaran
4. Mengintegrasikan 1. Membagi 1. Nama-nama Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kegiatan Penguatan
kegiatan praktikum siswa dalam kelompok yang Kedudukan ASN adalah Pada Mata Pelatihan: Praktikum terhadap
kimia ke dalam beberapa sudah dibagi. Kimia nilai- nilai
kelompok 2. Pembagian Manajemen ASN: melaksanakan kegiatan sangat organisasi
proses yang profesionalisme untuk
2. Memberikan projek yang mendukun adalah
pembelajaran. projek kepada dilakukan meningkatkan kemampuan siswa. g visi dan Inisiatif
setiap 3. Lembar Kerja misi mampu
kelompok Siswa Keterkaitan dengan nilai ANEKA : Sekolah: untuk
3. Menjelaskan 4. Rubrik penilaian 1. Akuntabilitas: professional dalam melakukan
kepada siswa presentasi melaksanakan sosialisasi materi. 1. Membentuk sesuatu
tentang apa yg kelompok Bertanggung jawab dan konsisten dengan karakter peserta dengan
akan mereka 5. Dokumentasi kegiatan. Menjelaskan secara jelas agar didik melalui menemukan
lakukan dalam foto atau video mampu di pahami oleh peserta didik. kegiatan apa yang
melaksanakan 2. Nasionalisme: amanah, mempunyai ekstrakulikuler, seharusnya
projek mereka semangat untuk terlibat dalam upaya intrakulikuler dan dikerjakan
4. Membimbing mencerdaskan peserta didik. kokulikuler terhadap
siswa 3. Etika publik: memberikan penjelasan 2. Meningkatkan sesuatu
melaksanakan dengan bahasa yang santun dan mudah pelaksanaan yang ada
projek yang dimengerti oleh peserta didik. Kegiatan Belajar disekitar
telah di 4. Komitmen mutu: menyiapkan penjelasan Mengajar dan
bagikan secara rinci sehingga kegiatan berlangsung bimbingan yang
5. Membimbing lebih efektif dan efisien. efektif, efesien
dan menilai 5. Anti korupsi: peduli dan kerja keras dan berkualitas.
siswa dalam mengedepankan kepentingan peserta
melaksanakan didik dengan datang tepat waktu.
presentasi
kelompok
5. Melakukan dan 1. Konsultasi Terlaksannya Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Melakukan Penguatan
menyampaikan dengan evaluasi kegiatan Kedudukan ASN adalah Pada Mata Pelatihan: koordinasi dengan terhadap
evaluasi kegiatan pimpinan aktualisasi di pimpinan nilai- nilai
(Kepala 1. Manajemen ASN: menyampaikan hasil mendukung visi organisasi
aktualisasi. SMAN Surulangun. evaluasi kepada pimpinan (Kepala Sekolah)
25
Sekolah 2. Pelayanan Publik: bertanggung jawab dan misi Sekolah: adalah:
SMAN Bukti: terhadap peningkatan pendidikan dengan 1. Profesional
Surulangun) 1.Lembar memberikan evaluasi yang efektif dan efisien Meningkatkan Peserta diklat
dan meminta pelaksanaan melakukan
konsultasi mentor
saran terkait Keterkaitan dengan nilai ANEKA : Kegiatan Belajar kegiatan sesuai
evaluasi hasil 2.Dokumentasi foto Mengajar dan dengan rencana
kegiatan 1. Akuntabilitas: professional dalam bimbingan yang yang telah dibuat.
aktualisasi. menyampaikan evaluasi kegiatan. efektif, efesien 2. Memiliki
2. Menyampai Bertanggung jawab dan konsisten dengan dan berkualitas. integritas Peserta
kan hasil hasil evaluasi. Menjelaskan secara jelas agar latsar
evaluasi mampu di pahami oleh kepala sekolah. menanamkan sifat
kepada 2. Nasionalisme: Sila ke 4 (musyawarah dengan integritas sejak
Kepala kepala sekolah, menyampaikan hasil evaluasi) awal perencana
Sekolah 3. Etika publik: berkomunikasi dengan bahasa kegiatan
SMAN yang santun dan mudah dimengerti aktualisasi hingga
Surulangun 4. Komitmen mutu: menyampaikan evaluasi mencapai tujuan
terkait kegiatan dengan efektif dan efesien guna menciptakan
dengan 5. Anti korupsi: melaksanakan kegiatan evaluasi keselarasan
kegiatan dengan bertanggung jawab dan jujur. antara pikiran,
praktikum perkataan, dan
kimia perbuatan
mengguna 3. Terlibat aktif
kan bahan- Peserta diklat
bahan yang terlibat aktif dalam
ada di proses
lingkungan penyampaian
sekitar. evaluasi
aktualisasi.
G. Jadwal Kegiatan
Tabel 6. Jadwal Kegiatan
26
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
Agustus September
NO. KEGIATAN
3 4 1 2 3
27
H. Kendala dan Antisipasi
Habituasi merupakan sebuah proses pembiasaan pada/atau
dengan sesuatu supaya menjadi terbiasa atau terlatih melakukan
sesuatu yang bersifat intrinsik pada lingkungan kerja. Dalam
melakukan agenda habituasi akan ada beberapa kendala yang akan
terjadi. Adapun beberapa kendala tersebut adalah:
1. Waktu pelaksanaan praktikum yang singkat dikarenakan adanya
pengurangan jam belajar pada masa new normal.
2. Adanya perbedaan rancangan dengan kondisi yang terjadi di
tempat tugas.
28
BAB III
1. Pelaksanaan Aktualisasi
29
analisis isu berdasarkan prioritas tertinggi. Analisis yang
digunakan yaitu analisis isu menggunakan metode analisis
Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan (AKPK).
Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan untuk penyelesaian
solusi dari core issue tersebut adalah:
1. Persiapan pelaksanaan habituasi.
2. Menyiapkan bahan-bahan yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari untuk kegiatan praktikum kimia.
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
4. Mengintegrasikan kegiatan praktikum kimia ke dalam proses
pembelajaran.
5. Melakukan dan menyampaikan evaluasi kegiatan aktualisasi.
Berdasarkan tahapan kegiatan yang disebutkan di atas, dapat terlihat
bahwa solusi akhir yang dihasilkan dalam pemecahan core issue yaitu
belum optimalnya penggunaan bahan-bahan di sekitar lingkungan
siswa untuk mendukung kegiatan praktikum kimia.
30
praktikum yang singkat
praktikum kimia ke dalam proses dikarenakan adanya diadakan pada
pembelajaran. pengurangan jam belajar pertemuan berikutnya.
Persiapan pelaksanaan
Kegiatan 1
habituasi
19 Agustus – 22 Agustus
Tanggal Kegiatan
2020
Lampiran :
1. Bahan konsultasi rancangan aktualisasi
2. Dokumentasi foto
3. Surat permohonan melakukan aktualisasi
4. Surat persetujuan aktualisasi
5. Surat persetujuan mentor
A. Tahapan Kegiatan
1. Mempersiapkan bahan konsultasi rancangan aktualisasi.
2. Menghubungi pimpinan untuk menyampaikan rancangan kegiatan
aktualisasi.
3. Meminta saran kepada atasan mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan.
4. Meminta izin kepada atasan dalam mengadakan kegiatan yang
akan dilaksanakan.
31
B. Keterkaitan dengan Nilai ASN
Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN adalah Pada Mata
Pelatihan:
Whole of Government :
Berkoordinasi dengan pimpinan (kepala sekolah) merupakan bentuk keterkaitan
dengan mata diklat Whole of Government
32
C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
D. Analisis Dampak
Dampak Positif
Dampak positif dari adanya koordinasi antara guru dengan kepala sekolah
adalah kegiatan yang akan dilakukan berjalan secara transparan dan terbuka
guna menghindari kesalahpahaman antar pihak.
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka nantinya akan mendapatkan
kesulitan dalam pelaksanaan aktualisasi selama masa habituasi, karena tidak
adanya koordinasi yang baik antara Mentor dan Penulis.
E. Bukti Output
33
Tabel 9. Pendalaman Core Issue Kegiatan 2
A. Tahapan Kegiatan
1. Menentukan judul praktikum kimia yang akan dipraktekkan.
2. Menyiapkan bahan-bahan dan alat-alat yang akan digunakan untuk
praktikum.
Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN adalah Pada Mata
Pelatihan:
34
C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
D. Analisis Dampak
Dampak Positif
Kegiatan ini merupakan kegiatan awal yang sangat penting sebelum
melaksanakan praktikum kimia yaitu menyiapkan bahan-bahan yang ada di
sekitar lingkungan siswa untuk kegiatan praktikum.
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, kegiatan praktikum kimia tidak akan
terlaksana.
E. Bukti Output
35
Tabel 10. Pendalaman Core Issue Kegiatan 3
Tanggal
28 Agustus – 4 September 2020
Kegiatan
Lampiran :
1. Dokumen RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Rubrik penilaian presentasi kelompok
3. Dokumentasi foto
A. Tahapan Kegiatan
1. Menentukan KD, indikator, tujuan, dan materi ajar
2. Menentukan pendekatan, model dan metode pembelajaran
3. Menentukan sumber dan media pembelajaran
4. Menyusun langkah-langkah pembelajaran
5. Membuat rubrik penilaian presentasi kelompok.
Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN adalah Pada Mata
Pelatihan:
Pelayanan publik :
Tanggung jawab :
Menyusun rencana pembelajaran merupakan tanggunga jawab seorang guru.
36
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan arahan kurikulum
Cermat,
penyusunan RPP dilakukan dengan cermat, sehingga sesuai dengan tujuan
pembelajaran
4. Komitmen mutu
Efisien
Penyusunan RPP dijadikan sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran, sehingga sesuai dengan alokasi waktu yang telah
ditetapkan
5. Anti Korupsi
Tanggung jawab
Penyusunan RPP tidak dilakukan pada saat jam pelajaran, sehingga tidak
mengandung unsur penyalahgunaan wewenang sebagai guru mata pelajaran.
D. Analisis Dampak
Dampak Positif
Dampak positif dari penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam kegiatan
menyusun perangkat pembelajaran (RPP) yang berkualitas sesuai dengan
misi sekolah. RPP disusun dengan benar dan sistematis sesuai dengan
tujuan dan media pembelajaran.
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka nantinya proses pembelajaran di
kelas tidak berlangsung sesuai dengan rencana sehingga hasilnya tidak
sesuai dengan keinginan. RPP adalah bagian penting dalam proses
pembelajaran karena didalamnya berisi skenario pembelajaran yang harus
dilaksanakan oleh guru agar pembelajaran dapat berjalan efektif.
37
E. Bukti Output
38
A. Tahapan Kegiatan
1. Membagi siswa dalam beberapa kelompok
2. Memberikan projek kepada setiap kelompok
3. Menjelaskan kepada siswa tentang apa yg akan mereka lakukan dalam
melaksanakan projek mereka
4. Membimbing siswa melaksanakan projek yang telah di bagikan
5. Membimbing dan menilai siswa melaksanakan presentasi kelompok
Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN adalah Pada Mata
Pelatihan:
39
D. Analisis Dampak
Dampak Positif
Pengoptimalan penggunaan bahan-bahan di sekitar lingkungan siswa untuk
mendukung kegiatan praktikum kimia merupakan kegiatan habituasi atau
pembiasaan yang diharapkan dapat terus dilakukan pada proses
pembelajaran sehingga dapat membuat peserta didik menjadi lebih
bersemangat dalam belajar dan dapat lebih mudah memahami materi
pembelajaran sehingga dapat memberi dampak positif terhadap hasil belajar
peserta didik.
Dampak Negatif
Dampak negatifnya yakni jika kegiatan pembelajaran tidak sesuai RPP dan
pelaksanaannya tidak menggunakan metode yang sesuai dengan materi
pembelajaran maka dapat berdampak pada tidak tercapainya tujuan
pembelajaran.
E. Bukti Output
40
Tabel 12. Pendalaman Core Issue Kegiatan 5
A. Tahapan Kegiatan
1. Konsultasi dengan pimpinan (Kepala Sekolah SMAN Surulangun) dan
meminta saran terkait evaluasi hasil kegiatan aktualisasi.
2. Menyampaikan hasil evaluasi kepada Kepala Sekolah SMAN Surulangun
terkait dengan kegiatan praktikum kimia mengguna kan bahan-bahan yang
ada di lingkungan sekitar.
Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN adalah Pada Mata
Pelatihan:
41
C. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi dan
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
D. Analisis Dampak
Dampak Positif
Dampak positif dari adanya konsultasi antara guru dengan kepala sekolah
adalah meminta saran terkait evaluasi hasil kegiatan aktualisasi dan guru
menyampaikan hasil evaluasi kepada kepala sekolah terkait dengan kegiatan
praktikum kimia menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar.
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, kepala sekolah tidak mengetahui
perkembangan hasil kegiatan aktualisasi.
E. Bukti Output
42
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi
43
44
Tabel 13. Capaian Kegiatan Aktualisasi
Waktu Persentase
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Ket
Pelaksanaan capaian
1 Persiapan 1. Mempersiapkan bahan 19 Agustus – 100% 1. Bahan Tercapai
pelaksanaan konsultasi rancangan 22 Agustus 2020 konsultasi
habituasi. aktualisasi rancangan
2. Menghubungi pimpinan Aktualisasi
untuk menyampaikan 2. Dokumentasi foto
rancangan kegiatan 3. Surat
aktualisasi permohonan
3. Meminta saran kepada melakukan
atasan mengenai habituasi
kegiatan yang akan 4. Surat persetujuan
dilaksanakan habituasi
4. Meminta izin kepada aktualisasi
atasan dalam
mengadakan kegiatan
yang akan dilaksanakan
45
3 Menyusun Rencana 1. Menentukan KD, 28 Agustus – 100 % 1. Dokumen rencana Tercapai
Pelaksanaan indikator, tujuan, dan 4 September 2020 pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) materi ajar pembelajaran
2. Menentukan
2. Rubrik penilaian
pendekatan, model dan
metode pembelajaran presentasi
3. Menentukan sumber kelompok
dan media 3. Dokumentasi foto
pembelajaran
4. Menyusun langkah-
langkah pembelajaran
5. Membuat rubrik
penilaian presentasi
kelompok.
A. Kesimpulan
B. Saran
48
2. Diharapkan dengan adanya kegiatan aktualiasasi ini, penerapan nilai-nilai
dasar ASN dapat terus diimplementasikan di lingkungan kerja SMA Negeri
Surulangun dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan
publik sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik dalam
meningkatkan kualitas pelayanan ASN.
3. Diharapkan pengoptimalan penggunaan bahan-bahan yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dapat mendukung kegiatan
praktikum kimia yang dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
49
DAFTAR PUSTAKA
50
BIOGRAFI PENULIS
Saat ini penulis bekerja di SMA Negeri Surulangun sebagai guru mata
pelajaran Kimia. Penulis mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Latihan Dasar
CPNS Golongan III Angkatan XIX di BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan pada
bulan Juli - Sepetember 2020. Pelatihan Dasar CPNS ini menambah pengetahuan
dan pengalaman penulis tentang nilai-nilai dasar ANEKA pada masa off campus
selama satu bulan. Harapan kedepan penulis adalah dapat terus menerapkan nilai-
nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam setiap pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi penulis sebagai guru di SMA Negeri Surulangun.
51
EVIDENCE
52
KEGIATAN 1
Persiapan Habituasi
PELAKSANAAN KEGIATAN
53
Rancangan Aktualisasi
54
Foto Kegiatan Konsultasi dengan Kepala Sekolah
55
KEGIATAN 2
PELAKSANAAN KEGIATAN
56
KEGIATAN 3
57
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
PELAKSANAAN KEGIATAN
58
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
59
KEGIATAN 4
60
Mengintegrasikan Kegiatan Praktikum Kimia ke Dalam Proses
Pembelajaran
PELAKSANAAN KEGIATAN
61
Nama - Nama Anggota Kelompok Praktikum
Praktikum 1 Praktikum 2
62
Praktikum 1
63
Praktikum 2
64
KEGIATAN 5
PELAKSANAAN KEGIATAN
65
66
Lembar Konsultasi Mentor
I. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri Surulangun
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI MIPA / Ganjil
Materi Pokok : Termokimia
Alokasi waktu : 6 x 45 Menit
67
KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional
KI4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
68
endoterm
V. Materi Pembelajaran
1. Sistem dan lingkungan
2. Reaksi Eksoterm dan endoterm
3. Persamaan termokimia
69
IX. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 ( 2 x 45 ‘ )
( IPK 3.3.1 ; 3.3.2; 3.3.3;3.3.4 )
3.4.1. Menentukan perbedaan antara sistem dan lingkungan
3.4.2. Menjelaskan reaksi-reaksi eksoterm dan endoterm
3.4.3. Mengklasifikasikan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
3.4.4. Menentukan persamaan termokimia
Pendahuluan (10 menit)
1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;
2. Menyanyikan lagu indonesia raya
3. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
5. Menyampaikan cakupan materi;
6. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai;
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
saat membahas mengenai senyawa hidrokarbon
X. Penilaian
1. Jenis Penilaian : Penilaian kompetensi sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Instrument : Terlampir
2. Jenis Penilaian : Penilaian kompetensi pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tertulis bentuk soal uraian
71
Instrument : Terlampir
3. Jenis Penilaian : Penilaian kompetensi keterampilam
Teknik Penilaian : Penilaian portofolio
Instrument : Terlampir
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
72
NIP. 196308021983032002 NIP. 198608292019032004
73
N KEJADIAN/ BUTIR POS/
TANGGAL NAMA TINDAK LANJUT
O PERILAKU SIKAP NEG
6
1
0
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Jml
Observasi Nilai
Skor
No Nama Siswa
kerjasama tanggungjawab toleran disiplin
1. ………..
2.
3.
4.
5.
74
6. Dst.
Observasi
Nama Jml
No Santun jujur Cinta damai Nilai
Siswa Skor
(1) (2) (3)
1. ………..
2.
3.
4.
5.
6. Dst.
75
Jml
Observasi Nilai
Skor
Nama
No Responsiv Peduli Peduli
Siswa proaktif
e lingkungan sesama
1. ………..
2.
3.
4.
5.
6. Dst.
76
yang berperan sebagai sistem air dalam gelas.
dan lingkungan? lingkungan 12,5
adalah gelas
dan semua yang
berada di
sekitar gelas
2. Menjelaskan 2 Diketahui reaksi : A B a. Zat yang 12,5 Suwardi,
reaksi-reaksi merupakan reaksi eksoterm. mempunyai 2009
eksoterm dan a. Zat manakah yang entalpi paling
endoterm mempunyai entalpi paling besar adalah
besar (pada suhu dan zat B.
tekanan yang sama) A atau b. Tanda ΔH 12,5
B? pada reaksi
b. Bagaimanakah tanda ΔH tersebut adalah
pada reaksi tersebut positif negatif.
atau negatif?
3. Mengklasifikasik 3 Apakah proses berikut a. Reaksi 5 Siti
an reaksi termasuk reaksi eksoterm atau endoterm kalsum,
eksoterm dan endoterm? b. Reaksi 2009
reaksi endoterm a. Fotosintesis endoterm 5
b. Gas terbakar c. Reaksi
c. Air menguap eksoterm 5
d. Es mencair d. Reaksi
e. Alkohol menguap eksoterm 5
e. Reaksi
eksoterm 5
4. Menentukan 4 Kalsium karbida (CaC2) CaC2 + H2O 25 Yayan,
persamaan bereaksi dengan air membentuk C2H2 + 2009
termokimia asetilen (C2H2) dan kalsium Ca(OH)2 ΔH =
hidroksida. Reaksi melepas -128 kJ
kalor sebesar 128 kJ. Tuliskan
persamaan termokimia untuk
reaksi tersebut.
Total 100
Jumlah Skor
Score = x 100
Skor maksimal
77
Tota
Kelengkapan Penulisan Kemampuan Nilai
l
No Nama Siswa Materi Materi Presentasi Akhir
Skor
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
10
11
12
Keterangan
Jumlah Skor
Nilai presentasi = x 100
Skor maksimal
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi
dan Daftar Pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi
4
Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi Dilengkapi gambar / hal yang menarik
yang sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
2 Penulisan Materi Materi dibuat dalam bentuk charta / 4
Power Point
78
Tulisan terbaca dengan jelas
Isi materi ringkas dan berbobot
Bahasa yang digunakan sesuai dengan
materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Percaya diri, antusias dan bahasa yang
lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
4
Dapat mengemukanan ide dan
3 Kemampuan presentasi berargumentasi dengan baik
Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
Surulangun, Juli 2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
79
Alat dan bahan :
Minuman berwarna, piring, gelas, uang koin, lilin, dan korek api.
Langkah Kerja :
Letakkan koin di atas piring, tuangkan minuman berwarna ke dalam piring yang berisi koin tadi,
letakkan koin di pinggir piring, nyalakan lilin, kemudian letakkan lilin yang menyala di dalam piring
tadi. Letakkan gelas di atas lilin tadi dengan posisi gelas menutupi lilin. Perhatikan apa yang akan
terjadi?
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
80
5.
Langkah Kerja :
Tuang cuka makan ke dalam gelas. Kemudian ukur suhunya (suhu awal). Lalu masukkan baking soda
ke dalam gelas yang telah diisi cuka makan. Kemudian terjadi reaksi. Lalu ukur suhu akhir setelah
dicampurkan. Perhatikan apa yang akan terjadi?
81
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI
Materi Pokok : Reaksi Endoterm
Jml
Observasi Nilai
Skor
Nama
No Responsiv Peduli Peduli
Siswa proaktif
e lingkungan sesama
7. Indah 4 4 4 3 15 94
Julailah
8. Riska 3 3 4 3 13 81
Ayunita
9. Rasti 4 3 4 4 15 94
Kinanti
10. Wahyuni 4 4 4 3 15 94
11. Netty 3 4 4 3 14 88
Kurnia
12. Monika 4 4 4 3 15 94
13. Selvia 3 3 4 3 13 81
Susanti
14. Juliya 3 4 4 3 14 88
Fitriyanti
15. Al- Mujir 4 3 4 4 15 94
16. Adi 3 4 4 3 14 88
Nugroho
17. Dina 3 3 4 3 13 81
Maryana
18. Yuni 3 4 4 3 14 88
Suriana
19. Welda 3 4 4 3 14 88
Yolanda
20. Randi 4 3 4 4 15 94
Saputra
21. Dina 3 3 4 3 13 81
Pita Sari
22. Yuli 4 4 4 3 15 94
Yanti
23. Rangga 3 4 4 3 14 88
Jimi
82
Kelas/Semester : XI / Semester Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
1 Indah Julailah 4 3 4 11 92
2 Riska Ayunita 4 3 4 11 92
3 Rasti Kinanti 4 3 4 11 92
4 Wahyuni 4 3 4 11 92
5 Netty Kurnia 3 4 3 10 83
6 Monika 3 4 3 10 83
7 Selvia Susanti 3 4 3 10 83
8 Juliya Fitriyanti 3 4 3 10 83
9 Al- Mujir 3 4 3 10 83
10 Adi Nugroho 4 3 3 10 83
11 Dina Maryana 4 3 3 10 83
12 Yuni Suriana 4 3 3 10 83
13 Welda Yolanda 4 3 3 10 83
14 Randi Saputra 3 3 3 9 75
15 Dina Pita Sari 3 3 3 9 75
16 Yuli Yanti 3 3 3 9 75
17 Rangga Jimi 3 3 3 9 75
83