Oleh:
NDH: 27
1
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Oleh:
ASMAUL HUSNA, S.Pd.
NIP 19931220201903 2 019
NDH: 27
COACH, MENTOR,
Disetujui Oleh:
a.n. Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Aparatur
2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Oleh:
ASMAUL HUSNA, S.Pd
NIP 19931220201903 2 019
NDH: 27
COACH, MENTOR,
Disahkan Oleh:
Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Rancangan
Aktualisasi (Habituasi) dengan judul “Pemanfaatan Jamboard sebagai
media Pemahaman nilai-nilai Pancasila pada Mata Pelajaran PPKn di
SMK Negeri 1 Penukal”. Shalawat beriring salam tak lupa penulis
sampaikan kepada baginda Rasulullah SAW sebagai suri tauladan yang
baik bagi umatnya.
Laporan ini merupakan tugas dalam Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum Golongan III angkatan XIX tahun
2020 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.Kegiatan yang
ada dalam laporan aktualisasi ini diharapkan dapat mencerminkan nilai-
nilai dasar ASN meliputi materi ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) yang diharapkan dapat menjadi
habituasi dan dapat diterapkan di unit kerja. Oleh karena itu penulis ingin
berterimakasih kepada:
4
4. Bapak Yudi Sudihartono, S.P., M.SE selaku Coach yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini.
5. Suami, orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dan
semangat.
6. Dapunta Hyang yang selalu saling memberikan dukungan, motivasi,
dan semangat
Penulis
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................……. i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.......................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat ................................................. 3
C. Ruang Lingkup .........................................................4
BAB II DESKRIPSI AKTUALISASI (HABITUASI)
A. Deskripsi Organisasi...........................................................….5
1. Profil Organisasi...........................................................….6
2. Visi, Misi, Nilai-nilai Organisasi........................................8
3. Tugas Pokok dan Fungsi..................................................9
B. Deskripsi Isu/Situasi Problematik..................................…….10
C. Analisis Isu.............................................................................12
D. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih...........................14
E. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS ................................................15
F. Matrik Rancangan..................................................................18
G. Jadwal Kegiatan.....................................................................27
H. Kendala dan Antisipasi..........................................................27
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Pendalaman Core Issue........................................................28
B. Capaian Kegiatan Habituasi..................................................44
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan............................................................................45
B. Saran......................................................................................45
DAFTAR REFERENSI.................................................................……….47
BIODATA.................................................................................................48
LAMPIRAN..............................................................................................49
6
DAFTAR TABEL
Hal
7
DAFTAR GAMBAR
Hal
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kemajuan suatu bangsa tidak hanya dapat dilihat dari faktor
seberapa banyaknya sumber daya alam yang dimilikinya akan tetapi
seberapa tinggi kualitas sumber daya manusia yang ada di negara
tersebut. Oleh karena itu, demi mewujudkan hal ini maka dibutuhkanlah
kerja keras dari seluruh lapisan masyarakat, salah satunya adalah
kontribusi dari Aparatur Sipil Negara (ASN). ASN dinilai memiliki peran
penting sebagai mesin pembangunan nasional demi mewujudkan cita-cita
negara yang tergambar dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 alinea ke IV.
ASN harus memenuhi ekspektasi masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan yang lebih baik, yang mampu beradapatasi dengan
perkembangan zaman dan menciptkan solusi disetiap permasalahan yang
ada dalam tugasnya sebagai pelayan publik. Dalam memberi pelayanan
kepada masyarakat, perilaku ASN diatur dalam dalam Undang-Undang
Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014 pasal 3 yang menyatakan
bahwa seorang PNS harus memiliki nilai-nilai dasar keprofesiannya yaitu:
bertingkah laku sesuai nilai dasar, kode etik dan kode prilaku, komitmen,
integritas, tanggung jawab pada pelayan publik, berkompeten dan
professional dalam bertugas.
Dengan demikian, telah jelas bahwa ASN bukan hanya sekedar
jenis pekerjaan seseorang tetapi lebih kepada suatu amanah dan
kewajiban untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik,
berkualitas, dan profesional demi kesejahteraan masyarakat. Guru
sebagai pelayan publik di bidang pendidikan, dan ujung tombak dalam
pelaksanaan pendidikan merupakan suatu sosok yang sangat
berpengaruh dalam proses belajar mengajar di sekolah. Dalam
berhadapan dengan siswa, menurut Winkel dalam Dimyati (2009:37) “guru
9
berperan sebagai fasilitator, pembimbing belajar dan pemberi umpan balik
belajar. Dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 guru
juga memiliki tugas utama yakni mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi.
Dengan demikian guru bukan hanya sekedar pemberi ilmu akan
tetapi Guru sebagai figur yang dijadikan tauladan oleh siswa dan sebagai
akses pembentukan nilai-nilai karakter dan moral siswa itu sendiri. Karena
menurut Daryanto, dkk (2013: 11) mengemukakan bahwa “Peran guru
tidak sekedar sebagai pengajar semata, pendidik akademis tetapi juga
merupakan pendidik karakter, moral dan budaya bagi siswa”.
Pembentukan moral dan akhlak tersebut dapat dilakukan dengan
mengimplementasikan setiap nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. Karena kita tahu, Pancasila merupakan ideologi, kepribadian
dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Siswa diharapkan bukan hanya
mampu menghafal dan menjelaskan pengertian Pancasila dan nilai-
nilainya, tetapi juga menerapkan dan mempraktekannya dalam kehidupan
sehari-hari. Melalui pendidikan karakter berbasis Pancasila ini, generasi
muda diharapkan mampu menjadi warga negara Indonesia yang baik,
cerdas, terampil dan berkarakter sesuai dengan dasar negara Pancasila.
Dimasa pembelajaran jarak jauh saat ini, penanaman nilai-nilai
Pancasila itu tidak semudah seperti pembelajaran tatap muka di sekolah.
Berkaitan dengan hal diatas maka, sebagai seorang guru khusunya guru
PPKn yang merupakan ASN pelayan publik yang memilki tujuan
pembentukan karakater dan moral siswa maka, guru harus bekerja keras
mencari ide kreatif dan inovatif untuk memperbaiki pembelajaran menjadi
lebih mudah di akses, dipahami dan menyenangkan. Media pembelajaran
yang tidak hanya sebagai sarana penyaluran ilmu secara teori tetapi
secara tidak langsung dan tidak sadar dapat memberikan pemahaman
dan penanaman akan nilai-nilai Pancasila tersebut.
Senada dengan pendapat Sudjana (1992), salah satu manfaat dari
media pembelajaran yaitu proses pembelajaran menjadi lebih menarik
10
perhatian peserta didik sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar
bagi peserta didik dan metode mengajar akan lebih bervariasi. Variasi
kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dalam penggunaan metode
pembelajaran, penggunaan media dan sumber belajar, pemberian contoh
dan ilustrasi serta interaksi dan kegiatan peserta didik (Mulyasa:2013).
Berdasarkan latar belakang diatas penulis membuat laporan
aktualisasi untuk memecahkan isu yang terdapat di SMK Negeri 1
Penukal dengan judul yang akan diangkat oleh penulis yaitu
“Pemanfaatan Jamboard sebagai media Pemahaman nilai-nilai Pancasila
pada Mata Pelajaran PPKn di SMK Negeri 1 Penukal”.
11
2.4 Siswa dihapakan mampu memahami nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
2.5 Siswa diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupannya sehari-hari.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup aktualisasi ini dibatasi pada pedoman tugas pokok
dan fungsi (TUPOKSI) guru sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN
khususnya tentang nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang dilaksanakan di SMK
Negeri 1 Penukal PALI dan selanjutnya pelaksanaan aktualisasi dengan
penggunaan aplikasi Google Classroom dan Jamboard dibatasi pada
pembelajaran PPKn kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
Adapun pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi CPNS
Golongan III Angkatan XIX berlangsung dari tanggal 27 Juli – 26
September 2020, dengan tahapan sebagai berikut:
1. Kegiatan internalisasi yang dilaksanakan tanggal 27 Juli-18 Agustus
2020. Kegiatan ini dilaksanakan di Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumatera Selatan, Jln
Putri Kembang Dadar No.77 Bukit Besar Palembang.
2. Tahapan kegiatan Habituasi yang dilaksanakan pada tanggal 19
Agustus – 23 September 2020 pada pembelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan di SMK Negeri 1 Penukal
3. Kegiatan evaluasi yakni seminar hasil kegiatan habituasi pada
tanggal 24 – 26 September 2020
Adapun kegiatan Habituasi yang akan dilakukan yakni
diantaranya :
1. Merancang dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
2. Menyiapkan bahan dan media pembelajaran (Jamboard)
3. Melaksanakan pembelajaran
4. Melaksanakan evaluasi (Angket)
12
BAB II
DESKRIPSI AKTUALISASI (HABITUASI)
A. Deskripsi Organisasi
13
1. Profil Organisasi
IDENTITAS SEKOLAH
14
IDENTITAS KEPALA SEKOLAH
DEWAN GURU
SMK NEGERI 1 PENUKAL
15
2. Visi, Misi, Nilai-nilai Organisasi
a. Visi SMK Negeri 1 Penukal
“Menjadi SMK unggul yang berkarakter dan berwawasan global.”
b. Misi
1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mendorong proses pembelajaran yang efektif, kreatif dan
inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi yang berwawasan global dan kewirausahaan;
3. Menanamkan sikap dan perilaku yang mencerminkan karakter
budaya bangsa dan berwawasan lingkungan;
4. Menghasilkan lulusan yang siap kerja dan berwirausaha;
5. Meningkatkan kerjasama kemitraan yang seluas-luasnya
dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI), Steakholder,
serta masyarakat peduli pendidikan baik di tingkat nasional
maupun tingkat internasional.
c. Nilai-Nilai Organisasi :
Nilai-nilai organisasi mengacu pada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yaitu sebagai berikut.
1. Memiliki integritas: keselarasan antara pikiran, perkataan dan
perbuatan
2. Kreatif dan inovatif: memiliki daya cipta, memiliki kemampuan
untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada
atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau
alat).
3. Inisiatif: kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang
dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan.
4. Pembelajar: selalu berusaha untuk mengembangkan
kompetensi dan profesionalisme.
16
5. Menjunjung meritrokasi: menjunjung tinggi keadilan dalam
pemberian, penghargaan, bagi karyawan yang kompeten
6. Terlibat aktif: senantiasa berpartisifasi aktif dalam setiap
kegiatan.
7. Tanpa pamrih: bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi
17
B. Deskripsi Isu/Situasi Problematik
SMK Negeri 1 Penukal ialah salah satu unit penyelenggara
pendidikan yang terletak di kecamatan Penukal tepatnya di desa Babat
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Secara umum sekolah-
sekolah yang terletak di daerah yang jauh dari perkotaan, apalagi
merupakan kabupaten baru di sumatera selatan memiliki beberapa
permasalahan yang relatif umum yaitu ketertinggalan dengan kemajuan
teknologi pendidikan untuk media pembelajaran dan dibutuhkan segera
untuk dicarikan solusi pemecahannya.
Sesuai dengan sasaran pelaksanaan aktualisasi ini maka isu yang
akan diangkat terkait dengan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dalam
wujud orientasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam pemecahan
issu tersebut disesuaikan dengan Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
penulis dihubungkan dengan nilai dasar manajemen ASN, pelayanan
publik dan Whole of Government.
Adapun 5 (lima) isu yang diangkat adalah:
1. Kurangnya sosialisasi untuk menjaga sarana dan prasana di SMK
Negeri 1 Penukal
Kurangnya rasa memiliki sarana prasana yang ada di sekolah
sehingga adanya sikap acuh tak acuh untuk menjaga sarana
prasarana tersebut. Padahal sarana dan prasarana menjadi salah satu
hal yang penting sebagai penunjang peningkatan mutu belajar siswa.
18
merusak sarana dan prasarana sekolah
Kaitan dengan : Whole Of Government
2. Rendahnya nilai tanggung jawab siswa terhadap tugas yang diberikan
oleh guru
Kesadaran akan kewajiban untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh guru merupakan sebuah pengimplementasian dari nilai tanggung
jawab seorang siswa yang akan menjadi kebiasaan baik yang dapat
diterapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
19
dan pendekatan khusus kepada peserta
didik yang mengalami kesulitan belajar
Kaitan dengan : Manajemen ASN
5. Rendahnya budaya literasi siswa di SMK Negeri 1 Penukal
Kemampuan literasi akan sangat mempengaruhi siswa dalam
kecepatan pemahaman materi yang diberikan oleh guru serta
berdampak pada kemampuan berpikir dan menganalisis informasi
yang diserapnya. Dan berdasarkan pengamatan penulis selama
mengajar di SMK Negeri 1 Penukal, kemampuan literasi itu sangat
rendah.
C. ANALISIS ISU
Untuk membantu menentukan isu utama yang akan dibahas,
maka digunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu melalui
pendekatan AKPK, yaitu :
1. Pendekatan AKPK
Aktual : Benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
Kekhalayakan : Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Problematik : Isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya.
Kelayakan : Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif
pemecahanmasalahnya.
Bobot Keterangan
20
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
21
D. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih
Setelah melakukan tahap analisis menggunakan AKPK maka
terpilihlah core issue yaitu “Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran
yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan dalam mata pelajaran
PPKn di SMK Negeri 1 Penukal”. Tahap selanjutnya yaitu mencari
kegiatan serta pemecahan masalah yang sesuai, agar dapat melakukan
tahapan-tahapan kegiatan yang berkontribusi bagi visi dan misi organisasi
yang dituangkan dalam matriks rencana aktualisasi.
Isu ini memiliki pengaruh penting dalam proses pembelajaran
karena pembelajaran tidak hanya sekedar teori tetapi bagaimana
pembelajaran itu bisa membentuk karakter siswa sehingga terbentuklah
manusia yang tidak hanya cerdas intelektualnya akan tetapi cerdas emosi
dan berakhlak mulia. Hal ini sesuai dengan amanat UU No. 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, menyebutkan
bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”. Oleh karena itu, Pembentukan
karakter berbasis Pancasila merupakan pilihan tepat sebagai wujud kita
sebagai warga negara yang baik (good citizenship) yang bukan hanya
tahu dan hafal isinya saja tetapi paham dan mampu
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Pancasila
memang benar-benar berperan sebagai dasar negara dan pedoman hidup
berbangsa dan bernegara Indonesia.
Dimasa pandemi saat ini, pembelajaran yang berbasis penanaman
karakter tidak bisa dilaksanakan secara langsung akan tetapi perlu cara
yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Salah satu cara
yang digunakan adalah memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini
dengan penggunaan media pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan
tidak kala pentingnya menyenangkan sehingga siswa tertarik untuk ikut
berpasrtisipasi dalam pembelajaran dan memahami pengetahuan yang
diberikan dengan dilandasi semangat belajar yang tinggi. Karena kita
22
tahu partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran sangat berpengaruh pada
proses perkembangan berpikir, emosi, dan sosial siswa.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan guru dalam
mengembangkan keaktifan belajar siswa dalam belajar adalah dengan
menggunakan model pembelajaran yang menarik bagi siswa. Sehingga
tingkat keaktifan dan pemahaman siswa akan materi yang diberikan
dalam proses pembelajaran menjadi tinggi karena model pembelajaran
yang tepat dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan.
Berdasarkan observasi peneliti di SMK Negeri 1 Penukal
menunjukkan bahwa pembelajaran saat ini pun masih belum maksimal
dikarenakan minimnya penggunaan model pembelajaran yang menarik.
Penyampaian guru dalam menjelaskan pembelajaran jarak jauh saat ini
kurang bervariasi dan hanya menjelaskan teori tanpa memberikan contoh
nyata dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan penjelasan tersebut
maka dapat ditentukan masalah yang akan diaktualisasikan yaitu
“Pemanfaatan Jamboard sebagai media Pemahaman nilai-nilai Pancasila
pada Mata Pelajaran PPKndi SMK Negeri 1 Penukal”
23
Akuntabilitas ini adalah suatu tindakan bahwa hal itu dapat
dipertanggung jawabakan secara penuh.
Nilai-nilai dasar akuntabilitas tersebut antara lain adalah:
a) Tanggung jawab
b) Jujur
c) Kejelasan target
d) Netral
e) Mendahulukan kepentingan public
f) Adil
g) Transparan
h) Partisipatif
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah rasa cinta tanah air berupa pondasi bagi
Aparatur Sipil Negara untuk menjalankan fungsi dan tugasnya
dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan
negara. Atau sering juga diartikan sebagai paham kebangsaan.
Nilai – nilai dasar nasionalisme meliputi :
a) Religius (patuh ajaran agama) j) Rela berkorban
b) Hormat menghormati k) Cinta tanah air
c) Kerjasama l) Disiplin
d) Tidak memaksakan kehendak m) Musyawarah
e) Amanah n) Kekeluargaan
f) Adil o) Hidup sederhana
g) Persamaan derajat p) Kerja keras
h) Tenggang rasa q) Gotong royong
i) Membela kebenaran r) Menghormati keputusan
3. Etika Publik
Etika publik ialah refleksi atas standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk
24
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik.
Nilai – nilai dasar etika publik meliputi :
a) Jujur
b) Bertanggungjawab
c) Integritas tinggi
d) Cermat
e) Disiplin
f) Hormat
g) Sopan
h) Taat pasa peraturan
i) Taat perintah
j) Menjaga rahasia
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu
antara lain: mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan
memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara.
Nilai – nilai dasar komitmen mutu meliputi :
1. Efektif
2. Efisien
3. Inovatif
4. Berorientasi mutu
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan
norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun
tidak.
Nilai – nilai dasar anti korupsi meliputi :
25
1. Jujur
2. Peduli
3. Mandiri
4. Disiplin
5. Tanggungjawab
6. Kerja keras
7. Sederhana
8. Berani
9. Adil
F. MATRIK RANCANGAN
Unit Kerja : SMK Negeri 1 Penukal
Identifikasi Isu :
1. Kurangnya sosialisasi untuk menjaga sarana dan prasana di SMK
Negeri 1 Penukal.
2. Rendahnya nilai tanggung jawab siswa terhadap tugas yang
diberikan oleh guru
3. Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang aktif, kreatif,
inovatif, dan menyenangkan dalam mata pelajaran PPKn di SMK
Negeri 1 Penukal
4. Siswa mengalami kejenuhan dalam proses pembelajaran
Rendahnya budaya literasi siswa di SMK Negeri 1 Penukal
26
Adapun gagasan untuk pemecahan isu tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Merancang dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
2. Menyiapkan bahan dan media pembelajaran.(Jamboard)
3. Melaksanakan pembelajaran
4. Melaksanakan evaluasi (Angket)
27
Tabel 2.3. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
28
pada silabus
Penentuan model Komitmen Mutu 2. Terlibat
pembelajaran yang Inovatif: berorientasi pada aktif
akan digunakan kreatifitas dan inovasi Dalam proses
dihubungkan pada dalam pembuatan RPP pembuatan
penggunaan aplikasi yang dihasilkan RPP pendidik
Jamboard terlibat
Menyusun langkah- Anti Korupsi langsung
langkah Kepedulian : Berupa sikap dalam
pembelajaran yang peduli menyerap ide-ide merancang
terdiri kegiatan awal, kreatif dan menuangkannya kegiatan
inti dan akhir pada RPP. pembelajaran
Penentuan yang
alat/bahan/sumber Keterkaitan dengan agenda diharapkan.
belajar yang peran dan kedudukan ASN
digunakan yaitu :
Manajemen ASN:
Profesional: penyusunan RPP
merupakan tugas yang wajib
dilaksanakan oleh guru
2 Menyiapkan Konsultasi dengan Bahan ajar pada Keterkaitan dengan agenda Kegiatan ini Kegiatan ini
bahan dan mentor terkait aplikasi ANEKA yaitu : sesuai dengan: mendukung nilai-
media dengan media Jamboard Visi nilai organisasi
pembelajaran. pembelajaran yang Link aplikasi Akuntabilitas Menjadi SMK Kementrian
(Jamboard) akan dibuat Jamboard Tanggung Jawab: unggul yang Pendidikan yaitu:
Menyiapkan materi Menyiapkan media berkarakter dan 6.Integritas
pembelajaran Bukti: Foto, media pembelajaran yang akan berwawasan Media
Memasukkan bahan dokumen berupa digunakan saat global pembelajaran
ajar pada aplikasi print out. pembelajaran merupakan Misi yang disiapkan
jamboard salah satu tanggung jawab Mendorong sesuai materi
guru untuk mencapai tujuan proses yang akan
pembelajaran pembelajaran diajarkan
yang efektif,
29
Nasionalisme kreatif dan 7.Kreatif dan
Mengutamakan inovatif dengan inovatif
kepentingan publik memanfaatkan Media
Merancang dan teknologi pembelajaran
menggunakan model yang informasi dan yang disiapkan
menarik sehingga siswa komunikasi guru dibuat
lebih mudah memahami yang semenarik
materi pembelajaran yang berwawasan mungkin untuk
sedang diajarkan. global dan memotivasi siswa
kewirausahaan;
Etika Publik 8.Tanpa pamrih
Inovatif : guru membuat Guru menyiapkan
media pembelajaran yang Media
dapat menarik perhatian pembelajaran
siswa saat pembelajaran dengan ikhlas
dilakukan sebagai bentuk
dedikasi terhadap
Komitmen Mutu kewajibannya
Berorientasi mutu :
Merancang dan
menggunakan model
pembelajaran yang tepat
sasaran bagi peserta didik
dan menjamin mutu
pembelajaran agar dapat
dimanfaatkan secara
optimal dan disesuaikan
dengan langkah-langkah
untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah
ditentukan.
Anti Korupsi
Kerja keras, dalam
30
membuat media
pembelajaran dibutuhkan
kerja keras guna
menghasilkan media yang
sesuai dengan kegiatan
pembelajaran
31
pembelaran aplikasi Etika Publik komunikasi kondusif
jamboard Cermat : Melaksanakan yang
Siswa mengupload kegiatan pembelajaran berwawasan Pembelajar
tugas yang telah secara cermat untuk global dan Selalu berusaha
dikerjakan memperlancar terjadinya kewirausahaan; untuk
Guru mengoreksi proses pembelajaran. Menanamkan mengembangkan
tugas yang sudah di sikap dan diri menjadi guru
upload dalam Komitmen Mutu perilaku yang yang profesional.
aplikasi Jamboard Efektif : Dalam mencerminkan
melaksanakan kegiatan karakter budaya
belajar mengajar guru bangsa dan
harus memperhatikan berwawasan
tujuan pembelajaran lingkungan
tersebut
Anti Korupsi
Tanggung Jawab :
Melaksanakan kegiatan
pembelajaran dan
pemberian nilai dilakukan
oleh guru dengan rasa
penuh tanggung jawab.
32
5 Melaksakan Menyiapkan angket Lembar angket Keterkaitan dengan agenda Kegiatan ini Kegiatan ini
Evaluasi Mebagikan angket siswa ANEKA yaitu : sesuai dengan: mendukung nilai-
(Angket) kepada siswa Laporan hasil Akuntabilitas Visi nilai organisasi
melalui googel form evaluasi Transparansi : Evaluasi Menjadi SMK Kementrian:
Menganlisis angket dilaksanakan dengan unggul yang Integritas
yang telah diisi Bukti: prinsip keterbukaan berkarakter dan Penilaian
siswa Dokumentasi Data nilai keterampilan berwawasan selaras dengan
Membuat rekap kegiatan pengisian menalar siswa dilaporkan global prinsip-prinsip
laporan kepada angket, foto hasil dengan sangat jelas dan dalam penilaian
mentor rekap angket rinci berdasarkan indikator Misi pembelajaran
google form dan yang ada Mendorong Menjunjung
daftar hadir siswa proses meritrokasi
Nasionalisme pembelajaran Guru
Adil : Penilaian dilakukan yang efektif, menjunjung
secara merata dan adil kreatif dan tinggi keadilan
tanpa membeda-bedakan inovatif dalam proses
status peserta didik. dengan penilaian dan
memanfaatka pemberian
Etika Publik n teknologi penghargaan
Cermat : Kegiatan informasi dan berupa pujian
menganalisis hasil evaluasi komunikasi kepada siswa
dilakukan secara cermat, yang dengan nilai
sehingga mendapatkan berwawasan tertinggi.
informasi yang akurat global dan
kewirausahaa
Komitmen Mutu n;
Efektif : Menganalisis hasil Menanamkan
evaluasi dilaksanakan sikap dan
untuk mengetahui tujuan perilaku yang
pembelajaran yang sudah mencerminka
tercapai n karakter
budaya
Anti korupsi bangsa dan
Jujur : Menganalisis hasil berwawasan
33
evaluasi dilakukan secara lingkungan
jujur tidak dibuat-buat
Keterkaitan dengan agenda
peran dan kedudukan ASN
yaitu :
Pelayan public
Partisipatif: peserta didik
mengisi lembar evaluasi
(google form) sebagai bentuk
keterlibatan dari akhir proses
pembelajaran yang telah
dilakukan.
34
G. Jadwal Kegiatan
MUNGGU PELAKSANA
Agustus September
No Kegiatan III IV I II III
1 Merancang dan membuat
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
2 Menyiapkan bahan dan media
pembelajaran.(Jamboard)
3 Melaksanakan pembelajaran
4 Melaksanakan evaluasi (Hasil
kerja dan Angket)
35
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 1
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN untuk kegiatan kedua ini
adalah menyusun perangkat pembelajaran. Penerapan aktualisasi nilai
dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 3.1
36
Dokumentasi berupa foto pembuatan RPP
Foto konsultasi dengan waka kurikulum
Akuntabilitas
Konsistensi : Sikap konsisten ditunjukkan dalam membuat RPP ini
yaitu kesesuaian dengan KI dan KD beserta Indikator yang telah
tertuang dalam silabus.
Nasionalisme
Kerja keras : Bekerja keras berupaya untuk membuat RPP untuk
mewujudkan tujuan pembelajaran
Etika Publik
Profesional: Kemampuan dalam menyusun RPP sesuai dengan
pedoman
Komitmen Mutu
Inovatif: Berorientasi pada kreatifitas dan inovasi dalam pembuatan
RPP yang dihasilkan
Anti Korupsi
Kepedulian : Sikap peduli menyerap ide-ide kreatif dan
menuangkannya pada RPP.
37
b. Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Terlibat aktif
Dalam proses pembuatan perangkat pembelajaran pendidik terlibat
langsung dalam merancang kegiatan pembelajaran yang diharapkan.
5. Analisis Dampak
Dampak Positif
Dampak Positif dari penerapan nilai-nilai dasar, peran serta
kedudukan ASN dalam kegiatan menyusun perangkat pembelajaran
PPKn terkait Pemanfaatan Jamboard sebagai media Pemahaman
nilai-nilai Pancasila di SMK Negeri 1 Penukal adalah tersusunnya
rencana kegiatan dengan benar dan sistematis serta sesuai aturan,
tugas dan fungsi sebagai seorang guru.
Dampak Negatif
Adapun dampak negatif yang diperoleh apabila tidak adanya
penerapan nilai-nilai dasar, peran serta kedudukan ASN dalam
38
kegiatan ini adalah kegiatan akan berjalan tanpa perencanaan
kegiatan, peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba dan tugas pokok
serta fungsi seorang guru tidak terwujud.
39
KEGIATAN 2
Akuntabilitas
Tanggung Jawab: sebagai bentuk tanggung jawab untuk
menyiapkan alat peraga yang akan digunakan saat pembelajaran agar
dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Nasionalisme
Mengutamakan kepentingan publik Merancang dan menggunakan
model yang menarik sehingga siswa lebih mudah memahami materi
pembelajaran yang sedang diajarkan.
Etika Publik
Inovatif : Membuat media pembelajaran yang dapat menarik
perhatian siswa saat pembelajaran dilakukan
Komitmen Mutu
Berorientasi mutu : Merancang dan menggunakan model
pembelajaran yang tepat sasaran bagi peserta didik dan menjamin
mutu pembelajaran agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan
disesuaikan dengan langkah-langkah untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan.
40
Anti Korupsi
Kerja keras, Membuat media pembelajaran dibutuhkan kerja keras
guna menghasilkan media yang sesuai dengan kegiatan
pembelajaran
41
Integritas
Media pembelajaran yang disiapkan sesuai materi yang akan diajarkan
Tanpa pamrih
Guru menyiapkan Media pembelajaran dengan ikhlas sebagai bentuk
dedikasi terhadap kewajibannya.
5. Analisis Dampak
Dampak Positif
Dampak positif dari penerapan nilai-nilai dasar, peran serta
kedudukan ASN dalam kegiatan menyiapkan Media pembelajaran
PPKn terkait Pemanfaatan Jamboard sebagai media Pemahaman
nilai-nilai Pancasila di SMK Negeri 1 Penukal ini adalah terciptanya
ide kreatif dan inovatif dalam menyelenggarakan pembelajaran agar
pembelajaran lebih bermakna sebagai salah satu tugas dan fungsi
seorang guru. Persiapan dilakukan secara terbuka dengan aturan
main yang dapat dijelaskan artinya kegiatan tersebut memuat nilai
nilai transparansi dan profesional.
Dampak Negatif
Adapun dampak negatif yang diperoleh apabila tidak adanya
penerapan nilai-nilai dasar, peran serta kedudukan ASN dalam
kegiatan ini adalah kegiatan pembelajaran didalam kelas tidak akan
berjalan dengan semestinya.
42
Tabel 3.3 Link aplikasi Jamboard
Kelom https://jamboard.google.com/d/1BVP2_2x1yh3RW5kdOaG_WaQuw
pok 1 X-qdbggjXxcvA2zqkM/edit?usp=sharing
Kelom https://jamboard.google.com/d/1KPQt8GvFWzlvUnRk7w7R3YchTpy
pok 2 6XBK2313ILX6RiNs/edit?usp=sharing
Kelom https://jamboard.google.com/d/13sD4agkYAPEXOWzqfHImwJPd-
pok 3 YaEWeuADS43QdsnebY/edit?usp=sharing
Kelom https://jamboard.google.com/d/1X3NN9MwtcNeggRhcgXWKgkulPnK
pok 4 k3rUhoTU8hzFadyQ/edit?usp=sharing
Kelom https://jamboard.google.com/d/1kcK5UJEi6Hqi7AgPUF9nBgXY8dHr
pok 5 hTzSpL-Soko2acw/edit?usp=sharing
43
KEGIATAN 3
Akuntabilitas
Integritas : pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan
RPP.
Nasionalisme
Religius : Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar guru
harus mencintai dan memiliki persaan senang terhadap mata
pelajaran yang diampunya, serta membangun niat dan tujuan yang
luhur demi mencari ridha Allah
Etika Publik
Cermat : Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara cermat untuk
memperlancar terjadinya proses pembelajaran.
Komitmen Mutu
44
Efektif : Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar guru harus
memperhatikan tujuan pembelajaran tersebut
Anti Korupsi
Tanggung Jawab : Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan
pemberian nilai dilakukan oleh guru dengan rasa penuh tanggung
jawab.
45
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang
berwawasan global dan kewirausahaan;
- Menanamkan sikap dan perilaku yang mencerminkan karakter budaya
bangsa dan berwawasan lingkungan
Inisiatif
Guru memegang kendali kelas agar pembelajaran online kondusif
Menjunjung meritrokasi
Perhatian dan konsentrasi guru terbagi kesemua kelompok belajar
tanpa terkecuali dan diakhir pembelajaran guru memberikan
penghargaan kepada kelompok terbaik dengan ucapan selamat
5. Analisis Dampak
Dampak Positif
Dampak Positif dari penerapan nilai-nilai dasar, peran serta
kedudukan ASN dalam kegiatan melaksanakan proses pembelajaran
online dengan menggunakan media Pembelajaran Jamboard dan
aplikasi pembelajaran Google Classroom terkait Pemanfaatan
Jamboard sebagai media Pemahaman nilai-nilai Pancasila di SMK
Negeri 1 Penukal ini adalah pembelajaran menjadi lebih terarah,
mudah dan menarik bagi siswa terutama di implementasi nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari - hari.
Dampak Negatif
Adapun dampak negatif yang diperoleh apabila tidak adanya
penerapan nilai-nilai dasar, peran serta kedudukan ASN dalam
kegiatan ini adalah pembelajaran tidak akan berjalan sesuai dengan
yang diharapkan dan membuat kegiatan pembelajaran PPkn akan
selalu terasa membosankan.
46
Gambar 3.4 Kegiatan Pembelajaran melalui Google Classroom
KEGIATAN 4
47
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN untuk kegiatan kelima ini
adalah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan memberikan angket
ke peserta didik.Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat
dilihat pada tabel 3.5
Akuntabilitas
Transparansi : Evaluasi dilaksanakan dengan prinsip keterbukaan
Data nilai keterampilan menalar siswa dilaporkan dengan sangat
jelas dan rinci berdasarkan indikator yang ada
Nasionalisme
Adil : Penilaian dilakukan secara merata dan adil tanpa membeda-
bedakan status peserta didik.
Etika Publik
Cermat : Kegiatan menganalisis hasil evaluasi dilakukan secara
cermat, sehingga mendapatkan informasi yang akurat
Komitmen Mutu
Efektif : Menganalisis hasil evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui
tujuan pembelajaran yang sudah tercapai
Anti korupsi
Jujur : Menganalisis hasil evaluasi dilakukan secara jujur tidak
dibuat-buat
48
Partisipatif: peserta didik mengisi lembar evaluasi (google form)
sebagai bentuk keterlibatan dari akhir proses pembelajaran yang
telah dilakukan.
Menjunjung meritrokasi
Guru menjunjung tinggi keadilan dalam proses penilaian dan
pemberian penghargaan berupa pujian kepada siswa dengan nilai
tertinggi
5. Analisis Dampak
Dampak Positif
49
Dampak Positif dari penerapan nilai-nilai dasar, peran serta
kedudukan ASN dalam kegiatan evaluasi pembelajaran melalui
google form terkait Pemanfaatan Jamboard sebagai media
Pemahaman nilai-nilai Pancasila di SMK Negeri 1 Penukal ini adalah
terwujudnya transparansi yang dapat dipertanggung jawabkan,
sehingga nampak bahwa hasil yang didapat memang benar hasil
sendiri, selain itu tercipta kompetisi yang positif dan terwujudnya nilai
penghargaan terhadap hasil usaha siswa.
Dampak Negatif
Adapun dampak negatif yang diperoleh apabila tidak adanya
penerapan nilai-nilai dasar, peran serta kedudukan ASN dalam
kegiatan ini adalah tidak nampaknya transparansi dan tidak tercipta
nilai penghargaan terhadap usaha siswa.
50
Kegiatan Habituasi tersebut didiskusikan kepada mentor dan coach
untuk mendapatkan saran yang diperlukan. Semua kegiatan yang telah
dilakukan ini diharapkan dapat mendukung visi dan misi serta
memperkuat nilai organisasi yang terdapat di SMK Negeri 1 Penukal.
Adapun beberapa kegiatan habituasi yang telah dilakukan tertera pada
tabel 3.6
51
(Angket). 2020 2. Laporan hasil
evaluasi
3. Foto hasil rekap
angket google
form
52
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang aktif, kreatif,
inovatif, dan menyenangkan dalam mata pelajaran PPKn di SMK Negeri 1
Penukal merupakan core issue terpilih yang harus diselesaikan. Untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut dilakukan 4 (empat) kegiatan.
Rangkaian kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan dengan baik sesuai
jadwal yang telah dirancang dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi
ASN. Dari kegiatan yang telah dilakukan dapat diambil beberapa
kesimpulan, sebagai berikut:
53
1. Diharapkan kegiatan pengunaan media Jamboard dalam
pembelajaran PPKn dapat dilakukan berkelanjutan agar siswa
merasakan manfaat dan memahami materi PPKn lebih mudah
sehingga tercipta pembelajaran yang menarik dan bermakna.
2. Kegiatan aktualisasi ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk
menggunakan Media Jamboard dalam mata pelajaran lain demi
tercapainya tujuan pembelajaran kurikulum 2013.
3. Disiapkannya jam cadangan pengganti bila pada jadwal yang telah
ditentukan ternyata terdapat masalah atau gangguan pada koneksi
internet.
54
DAFTAR REFERENSI
55
BIODATA
NIP : 199312202019032019
Riwayat Pendidikan :
56
Alat Bantu Catatan Dan Bimbingan Aktualisasi
(Paraf Coach & Paraf Mentor)
OUTPUT
Lampiran Alat Bantu Catatan Dan BimbinganAktualisasi
(ParafCoach dan Paraf Mentor)
57
Lampiran 1
Alat Bantu Catatan Dan BimbinganAktualisasi (Paraf Coach)
3. 10 September 1. Perbaiki tata tulis pada lembar persetujuan 1. Perbaikan pada lembar pengesahan dan
2020 dan pengesahan persetujuan terkait jabatan, nama, dan
2. Kerapihan tulisan dicek ulang NIP penandatangan.
2. Pengecekan dan perbaikan tata tulis
laporan.
4 17 September 1. Halaman 43. Capaian Kegiatan Habituasi, 1. Perbaikan subab
2020 bukan subbab A tetapi B 2. Perbaikan BAB 4 Kesimpulan
2. KesimpulanBbab 4 itu dari kegiatan 3. Menambahkan pembatas setiap Lampiran
kegiatan.
58
3. setiap lampiran nanti ada kertas pembatas
lampiran
Alat Bantu Catatan Dan Bimbingan Aktualisasi (Paraf Mentor)
59
KEGIATAN MERANCANG DAN MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELARAN (RPP)
(19– 22 AGUSTUS 2020)
OUTPUT
1. Surat persetujuan melakukan aktualisasi di SMK NEGERI 1 PENUKAL
2. Screenshoot chat dengan mentor (kepala sekolah)
3. Print Out RPP
4. Dokumentasi berupa foto pembuatan RPP
5. Foto konsultasi dengan waka kurikulum
60
61
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kompetensi Dasar :
1. KD pada KI sikap Spiritual
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
negara Indonesia
2. KD pada KI sikap Sosial
2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia
3. KD pada KI Pengetahuan.
3.2 Menganalisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
negara Indonesia
4. KD pada KI Keterampilan
4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia
Pertemuan 1 :
A. Tujuan Pembelajaran
3. Pengetahuan
3.2.1 Melalui penerapan model Contextual Teaching and Learning
(CTL) dalam pembelajaran, peserta didik dapat menguraikan nilai-
62
nilai Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara dengan benar
dan penuh dengan rasa cinta tanah air.
3.2.2 Melalui penerapan model Contextual Teaching and Learning
(CTL) dalam pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan fungsi
dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia
dengan benar dan penuh semangat kebangsaan.
4. Keterampilan
Setelah berdiskusi dan mengumpulkan informasi dengan menggunakan
model Contextual Teaching and Learning (CTL) peserta didik dapat:
4.2.1 Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan peran Pancasila dalam
kehidupan bangsa dan negara Indonesia dengan benar
4.2.2 Mengkomunikasikan hasil analisis terkait fungsi dan peran
Pancasila dalam kehidupan bangsa dan Negara dengan benar
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Estimasi
No Kegiatan Waktu/
Karakter
63
menentukan konsep fungsi dan peran Pancasila dalam
kehidupan bangsa dan Negara Indonesia.
2) Setiap kelompok mencatat hal-hal penting dalam konsep fungsi
dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan Negara
Indonesia.
3) Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum jelas dalam
mengamati
Menalar pada tahap Pembuktian/ Verifikasi data
1) Peserta didik memverifikasi dan menilai data yang diperoleh
tentang fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
Negara Indonesia dan menyusunnya dalam portofolio
Mengomunikasikan pada tahap Menarik kesimpulan
1) Guru menugaskan siswa untuk menentukan fungsi dan peran
Pancasila dalam kehidupan bangsa dan Negara Indonesia.
2) Peserta didik membuat bahan presentasi tentang fungsi dan
peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan Negara Indonesia
dalam bentuk PPT.
3) Peserta didik menyajikan tentang fungsi dan peran Pancasila
dalam kehidupan bangsa dan Negara Indonesia melalui aplikasi
Google Classroom yang relevan dengan pembelajaran daring.
4) Peserta didik lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
5) Peserta didik menerima tanggapan dari peserta didik lain dan
guru.
C. Penilaian Pembelajaran
1. Tes tertulis bentuk pilihan ganda (terlampir)
Digunakan untuk menilai hasil belajar secara individu tentang fungsi dan
peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan Negara
2. Penilaian selama proses pembelajaran melalui pengamatan/Observasi
(terlampir)
64
Menilai kegiatan diskusi dan tanya jawab siswa yang berkaitan fungsi dan
peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan Negara
3. Portofolio (terlampir)
Penilaian ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan baik individu
maupun kelompok tentang fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan Negara.
Pertemuan 2 :
A. Tujuan Pembelajaran
3. Pengetahuan
3.2.3 Melalui penerapan model CTL dalam pembelajaran, peserta didik
dapat menganalisis pelaksanaan fungsi dan peran Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara dengan benar dan penuh rasa
tanggung jawab.
3.2.4 Melalui Penerapan model CTL dalam pembelajaran, peserta didik
dapat menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara dengan benar dan penuh rasa
tanggung jawab
4. Keterampilan
Setelah berdiskusi dan mengumpulkan informasi dengan menggunakan
model CTL peserta didik dapat:
4.2.3 Menyaji hasil analisis tentang pelaksanaan fungsi dan peran
Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia dengan
benar
4.2.4 Mengkomunikasikan hasil analisis terkait penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan bangsa dan Negara dengan benar
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kedua
Estimasi
No Kegiatan Waktu/
Karakter
1 Pendahuluan 10 menit
65
a. Apersepsi
Memastikan peserta didik siap mengikuti PBM dengan :
Absensi kehadiran siswa
Melakukan review
(pelajaran sebelumnya)
b.Memotivasi
Memberikan motivasi kepada
siswa
Menyampaikan pokok materi
pembahasan hari ini tentang penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Menginformasikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
Kegiatan Inti 60 menit
a. Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok kecil @ 5 Rasa Cinta
atau @6 orang perkelompok sebanyak 6 kelompok. Tanah Air
b. Peserta didik diberikan link aplikasi Jamboard melalui
aplikasi Google classroom
c. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan
masing-masing kelompok yang diawali dengan:
Mengumpulkan Informasi pada tahap Pengumpulan data
1) Peserta didik diminta untuk melaksanakan berbagai
kegiatan positif yang mereka lakukan sehari-hari selama di
rumah
2) Peserta didik mengabadikan setiap kegiatan positif yang
mereka lakukan melalui foto.
Mengomunikasikan pada tahap Menarik kesimpulan
1) Peserta didik masuk kedalam link yang telah dibagikan oleh
guru.
2) Peserta didik menempelkan foto-foto aktifitas yang mereka
lakukan di link aplikasi Jamboard sehingga terbentuklah
peta konsep penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
3) Peserta didik memberi keterangan disetiap foto yang
mereka tempelkan di aplikasi Jamboard
4) Peserta didik akan menyajikan hasil kerja mereka tentang
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
5) Peserta didik lain memberikan tanggapan terhadap
presentasi.
Penutup Kegiatan Akhir 20 menit
Penutup
1) Guru beserta peserta didik menyimpulkan hasil observasi
dan penyajian tentang penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara kemudian bersama
peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajran hari ini
2) Peserta didik diberikan kesempatan untuk dapat bertanya
apakah sudah dapat memahami materi tersebut.
3) Peserta didik diberikan pertanyaaan sebagai umpan balik
4) Guru menyampaikan bahan materi untuk pertemuan
66
selanjutnya
5) Guru menutup pelajaran dengan salam
D. Penilaian Pembelajaran
1. Tes tertulis bentuk pilihan ganda (terlampir)
Digunakan untuk menilai hasil belajar secara individu tentang penerapan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Penilaian selama proses pembelajaran melalui pengamatan/Observasi
(terlampir)
Menilai kegiatan diskusi dan tanya jawab siswa yang penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Portofolio (terlampir)
Penilaian ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan baik individu
maupun kelompok tentang penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
67
Kegiatan Merancang dan Menyusun RPP
OUTPUT
1. Bahan ajar pada aplikasi Jamboard
2. Link aplikasi Jamboard
3. Foto Dokumentasi
Gambar 4. Konsultasi
Gambar
dengan5.Mentor
Aplikasi
Jamboard
69
Gambar 6. Pembuatan media Gambar 7. Media Pembelajaran yang
pembelajaran Jamboard sudah jadi
70
6. Guru mengoreksi tugas yang sudah di upload dalam aplikasi
Jamboard
OUTPUT
1. Daftar hadir siswa
2. Screenshoot kegiatan pembelajaran online
3. Foto kegiatan siswa menggunakan aplikasi Jamboard
4. Hasil kerja siswa dalam penggunaan aplikasi Jamboard
5. Video Kesimpulan siswa
71
Gambar 8. Daftar Hadir9. Hasil Pembelajaran siswa
Gambar
penggunaan media Jamboard
1. Menyiapkan angket
2. Mebagikan angket kepada siswa melalui googel form
3. Menganlisis angket yang telah diisi siswa
4. Membuat rekap laporan kepada mentor
OUTPUT
1. Lembar angket siswa
2. Laporan hasil evaluasi
3. Foto hasil rekap angket google form
72
Kegiatan 4.
Gambar 11. Daftar Siswa Pengisi Gambar 12. Diagram Pengisian Angket
Angket
73