Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

PENGEMBANGAN HASIL OLAHAN PETERNAKAN BERUPA NUGGET


AYAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING
PADA MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
KELAS XII ATR DI SMK NEGERI 1 TARANO

Disusun Oleh:

Nama : Mugni Afdhalia, S.Pt.


NIP : 19960112 202012 2 014
No. Absen : 20
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agribisnis Ternak
Unggas
Instansi : SMK Negeri 1 Tarano
Coach : Abdul Manan, S.Sos.,MH
Mentor : Drs. Sahabuddin

DIKLATSAR CPNS ANGKATAN I s.d. VI


BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENDIDIKAN PELATIHAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2021
PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

Judul : Pengembangan Hasil Olahan Peternakan berupa Nugget


Ayam melalui Model Pembelajaran Project Based Learning
pada Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas XII ATR di SMK Negeri 1 Tarano
Penulis : Mugni Afdhalia, S.Pt.
Angkatan : IV
No. Absen : 20
Jabatan : Guru Agribisnis Ternak Unggas
Instansi : SMK Negeri 1 Tarano

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan

Sumbawa, 27 Juli 2021


Penulis,

Mugni Afdhalia, S.Pt.


NIP. 19960112 202012 2 014

Mentor, Coach,

Drs Sahabuddin Abdul Manan, S.Sos.,MH


NIP. 19640309 198903 1 008 NIP. 19691231 199403 1 074

ii
PENGESAHAN
KERTAS KERJA AKTUALISASI NILAI DASAR ASN

Kertas Kerja Aktualisasi Nilai Dasar ASN ini telah diseminarkan pada Badan
Pengembangan Sumber daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pada Hari : Selasa
Tanggal : 27 Juli 2021

Kemudian telah diperbaiki sesuai dengan saran/komentar pembahasan pada saat


seminar dan pengarahan dari penguji, mentor, dan coach

Mentor, Coach,

Drs. Sahabuddin Abdul Manan, S.Sos.,MH


NIP. 19640309 198903 1 008 NIP. 19691231 199403 1 074

Penguji, Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat

Dr. Muhammad Agus Patria, S.H, M.H Ir. Lalu Hamdi, M.Si
NIP. 19610801 198710 1 002 NIP. 19661231 199003 1 100

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan aktualisasi nilai dasar
ASN yang berjudul “Pengembangan Hasil Olahan Peternakan berupa Nugget Ayam
melalui Model Pembelajaran Project Based Learning pada Mata Pelajaran Produk
Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII ATR di SMK Negeri 1 Tarano” dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini dapat terselesaikan karena adanya
bantuan dari berbagai pihak yang selalu memberikan dukungan, bantuan dan
bimbingan bagi penulis. Oleh karena itu, penulis menghaturkan terima kasih yang
sebesar-besarnya dan tak lupa rasa hormat yang teristimewa kepada kedua orang
tua dan keluarga atas segala doa, dukungan dan kasih sayang yang diberikan kepada
penulis selama masa prajabatan.

Selanjutnya ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-


dalamnya, penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Ir. Lalu Hamdi, M.Si selaku kepala BPSDM yang telah telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Diklatsar
Golongan III Angkatan I – VI
2. Bapak Abdul Manan, S.Sos.,MH selaku coach yang telah memberikan
bimbingan dan masukan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini
3. Bapak Drs. Sahabuddin selaku mentor, yang telah memberikan
bimbingan, masukan serta dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan
aktualisasi serta penyusunan laporan
4. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis
agar menjadi ASN yang profesional dan bermartabat
5. Panitia Pelaksana Diklatsar Golongan III Angkatan I – VI yang selalu
memastikan bahwa setiap acara berjalan lancar serta

iv
6. Rekan-rekan peserta Diklatsar Golongan III Angkatan I – VI yang selalu
memberikan canda – tawa, semangat dan ide – ide cemerlang selama
pelaksanaan Diklat

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa pembuatan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat
membangun sehingga laporan aktualisasi ini bisa menjadi lebih baik untuk
kedepannya.

Sumbawa, 27 Juli 2021

Penulis

Mugni Afdhalia, S.Pt.


NIP. 19960112 202012 2 014

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang........................................................................... 1


1.2 Tujuan ........................................................................................ 4
1.3 Ruang Lingkup .......................................................................... 4

BAB II PENETAPAN ISU

2.1 Identifikasi Isu ............................................................................ 5


2.2 Isu yang Diangkat ....................................................................... 5
2.3 Dampak jika Isu tidak dipecahkan .............................................. 6
2.4 Gagasan Pemecahan Isu .............................................................. 7

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Deskripsi Organisasi ................................................................... 8


3.2 Nilai - Nilai Dasar Profesi ASN ................................................. 11
3.3 Model Pembelajaran Project Based Learning ........................... 13
3.4 Rancangan Kegiatan ................................................................... 16
3.5 Rencana Pelaksanaan Aktualisasi ............................................... 24

BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI

4.1 Hasil Aktualisasi ....................................................................... 26


4.2 Kendala dan Antisipasi .............................................................. 31
4.3 Pembahasan Kegiatan Aktualisasi ............................................ 32
4.4 Jadwal Pelaksanaan .................................................................. 41

vi
4.5 Jadwal Konsultasi ..................................................................... 43

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ............................................................................... 45


5.2 Saran ......................................................................................... 45
5.3 Rekomendasi ............................................................................ 45

LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Penetapan Kualitas Isu dengan APKL .......................................... 6


Tabel 2. Rancangan kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS ............ 10
Tabel 3. jadwal Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS .................................. 24
Tabel 4. Hasil Aktualisasi ................................................................................... 26
Tabel 5. Kendala dan Antisipasi ......................................................................... 31
Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ........................................................... 41
Tabel 7. jadwal konsultasi dengan Mentor dan Coach ........................................ 43

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kegiatan koordinasi dan konsultasi .................................................. 47


Lampiran 2 Kegiatan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 48
Lampiran 3. Kegiatan penyusunan dan pembuatan lembar kerja peserta didik.... 49
Lampiran 4. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan metode PJBL .............. 49
Lampiran 5. Pelaksanaan praktik pembuatan Nugget Ayam ............................... 50
Lampiran 6. Kegiatan presentasi hasil produk yang dibuat oleh peserta didik ..... 51
Lampiran 7. Pelaksanaan evaluasi/penilaian produk ............................................ 53

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang amat penting dalam rangka
menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis,
makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada
masyarakat secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan
penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar Tahun 1945. Aparatur
Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah (Tenaga
Kontrak) yang dituntut untuk memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran
sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa yang bertujuan untuk mencapai
tujuan yang dicita – citakan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, ASN perlu
membentuk karakter dalam dirinya sendiri untuk menjadi ASN yang memiliki
integritas, professional dan netral serta bebas dari intervensi politik, juga bebas dari
praktek KKN, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas
bagi masyarakat.

Guru sebagai pelaksana di bidang pendidikan merupakan ujung tombak dan


diharapkan menjadi ASN yang memiliki nilai-nilai dasar Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang disingkat
sebagai ANEKA guna mencapai tugas pokok dan fungsi guru. Dalam Undang-
Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, pendidikan dirumuskan
sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara.

1
Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan
menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk
melaksanakan jenis pekerjaan dalam bidang tertentu. Tujuan pendidikan menengah
kejuruan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, terbagi menjadi tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umum pendidikan menengah kejuruan adalah : (a)
meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa;
(b) mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab; (c)
mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,
memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; dan (d)
mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan
hidup dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta
memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien.

Tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah: (a) menyiapkan peserta


didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan
pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi
dalam program keahlian yang dipilihnya; (b) menyiapkan peserta didik agar mampu
memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja
dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya; (c)
membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu
mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang
pendidikan yang lebih tinggi; dan (d) membekali peserta didik dengan kompetensi
yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih. Tujuan tersebut sesuai dengan visi
SMK Negeri 1 Tarano yaitu Religius, Cerdas, Terampil, Kreatif, Inovatif dan
Kompetitif.

SMK Negeri 1 Tarano sebagai sekolah tingkat menengah kejuruan yang


berada di kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa dan telah berdiri sejak tahun 2009
dengan basic dasar sebagai sekolah pertanian dan peternakan, yang saat ini memiliki
sembilan jurusan salah satunya Agribisnis Ternak Ruminansia. Pada laporan ini yang

2
menjadi subjek aktualisasi nilai-nilai dasar ASN adalah jurusan Agribisnis Ternak
Ruminansia pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan.

Berdasarkan hasil observasi pada mata pelajaran Produk Kreatif dan


Kewirausahaan ditemukan bahwa pengolahan produk peternakan masih kurang. Hal
ini dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran terkesan monoton, sangat jarang
dilakukan praktik pengolahan produk peternakan.
Dari permasalahan diatas dapat diketahui bahwa model pembelajaran yang
digunakan sebelumnya masih kurang efektif dan terkesan proses pembelajaran yang
dilakukan masih bepusat pada guru (teacher center) dan pembelajaran yang
dilakukan lebih banyak teori dibandingkan praktikum langsung, sehingga
mengakibatkan rendahnya kreasi peserta didik dalam mengembangkan produk olahan
peternakan. Oleh karena itu, alternatif tindakan yang dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut adalah dengan menggunakan suatu model pembelajaran yang
mampu melibatkan peserta didik secara menyeluruh (student center) dengan
membuat peserta didik lebih aktif dengan merancang dan melakukan suatu projek
secara bersama-sama kemudian di praktikan, serta dapat merangsang peserta didik
untuk lebih aktif dalam menyampaikan pendapat. Selain itu, melalui pemilihan
metode pembelajaran tersebut diharapkan sumber informasi yang diterima siswa tidak
hanya dari guru melainkan juga dari praktik langsung hasil rancangan projek yang
dibuat peserta didik sehingga dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam
mempelajari dan menelaah ilmu yang ada.
Berdasarkan uraian diatas perlu dilakukan penerapan model pembelajaran
Project Based Learning (PJBL) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada
mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Oleh karena itu, pada laporan
penerapan nilai – nilai dasar ASN pada peserta didik penulis mengambil judul
“Pengembangan Hasil Olahan Peternakan berupa Nugget Ayam melalui Model
Pembelajaran Project Based Learning pada Mata Pelajaran Produk Kreatif dan
Kewirausahaan Kelas XII ATR di SMK Negeri 1 Tarano”.

3
1.2 TUJUAN
Tujuan penyusunan laporan aktualisasi nilai dasar ANEKA ini yaitu:

Penulis : Untuk mengaplikasikan nilai-nilai dasar Akuntabilitas,


Nasionalisme, Etika publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
(ANEKA) sebagai landasan dalam melaksanakan proyek perubahan
berupa peningkatan hasil belajar peserta didik melalui model
pembelajaran Project Based Learning sebagai bentuk pemecahan
isu.
Siswa : Model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik, karena dengan menggunakan model
pembelajaran ini bisa menarik perhatian peserta didik dan anggota
kelompoknya untuk membuat suatu proyek yang menghasilkan
produk secara bersama-sama yang akan menimbulkan suasana
belajar partisipatif dan menjadi lebih hidup
Sekolah : Membantu memperbaiki proses pembelajaran, khususnya mata
pelajaran Produk Kreatif Dan Kewirausahaan, sehingga sekolah
dapat memfasilitasi segala sarana dan prasarana untuk kelancaran
proses pembelajaran sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki
keterampilan dibidang keahliannya.

1.3 RUANG LINGKUP

Ruang lingkup aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang penulis lakukan


meliputi kegiatan yang mengandung nilai-nilai dasar profesi pegawai negeri sipil
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti korupsi
(ANEKA) yang tertuang dalam “Pengembangan Hasil Olahan Peternakan berupa
Nugget Ayam melalui Model Pembelajaran Project Based Learning pada Mata
Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII ATR di SMK Negeri 1
Tarano”. Kegiatan Aktualisasi ini dilaksanakan mulai tanggal 24 Juni s/d 22 Juli
2021.

4
BAB II
PENETAPAN ISU

2.1 IDENTIFIKASI ISU

Isu atau masalah merupakan keadaan dimana kenyataan tidak sesuai dengan
harapan sehingga terjadi kesenjangan. Isu – isu yang diidentifikasi adalah isu
kontemporer yaitu merupakan masalah yang eksis dan masih terjadi hingga saat ini
atau masih berkaitan dengan masa sekarang.

Isu yang diidentifikasi penulis didapatkan dari berbagai sumber, yaitu hasil
observasi atau pengamatan penulis, dan penugasan dari atasan langsung.

Adapun isu yang telah diidentifikasi penulis di instansi tempat bekerja yaitu:

1) Rendahnya motivasi belajar peserta didik


2) Rendahnya pengolahan hasil produk peternakan
3) Rendahnya rasa keingintahuan peserta didik

2.2 ISU YANG DIANGKAT

Berdasarkan hasil konsultasi dengan Coach dan Guru Mentor serta observasi
penulis selama berada di sekolah didapatkan hasil bahwa isu yang paling penting
untuk diselesaikan adalah Rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran Produk kreatif
dan Kewirausahaan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka dibutuhkan
langkah konkrit dan efektif melalui penerapan model pembelajaran Project Based
Learning, dimana model pembelajaran ini berbasis Proyek. Penerapan Project Based
Learning dalam proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik pada mata pelajaran Produk kreatif dan Kewirausahaan.

Berdasarkan definisi operasional isu yang telah ditetapkan, akan


menggambarkan kesenjangan antara kondisi realita dan kondisi ideal yang diharapkan
oleh stakeholder. Hasil penilaian berdasarkan alat bantu penetapan kriteria APKL
dapat dilihat pada Tabel 1.

5
Tabel 1. Hasil Penetapan Kualitas Isu dengan APKL
Kriteria APKL Total
No. Isu Rangking
A P K L Skor

1. Rendahnya motivasi belajar peserta


4 3 4 4 15 II
didik
2. Rendahnya pengolahan hasil produk
5 4 4 5 18 I
peternakan
3. Rendahnya rasa keingintahuan
4 3 3 4 14 III
peserta didik
Keterangan:
A : Aktual P : Problematik K : Khalayak L : Layak
Skala :
5 = sangat mendesak
4 = mendesak
3 = cukup mendesak
2 = belum mendesak
1 = tidak mendesak
Berdasarkan analisis kualitas isu yang dilakukan disimpulkan isu yang
mendesak adalah rendahnya pengolahan hasil produk peternakan.

2.3 DAMPAK JIKA ISU TIDAK TERPECAHKAN


Adapun dampak yang muncul jika isu tersebut tidak segera diatasi adalah
sebagai berikut :
1) Hasil belajar peseserta didik mata pelajaran Produk kreatif dan
kewirausahaan tidak mengalami peningkatan
2) Tingkat kemampuan peserta didik dalam bekerja sama secara kelompok
tidak berkembang
3) Tingkat kreativitas dan motivasi peserta didik tidak berkembang
4) Peserta didik kurang mampu menerapkan ilmu atau teori yang diajarkan
dalam kehidupan sehari-hari

6
5) Ketercapaian sekolah dalam mencetak lulusan yang memiliki kemandirian
dalam dunia usaha tidak akan mengalami peningkatan

2.4 GAGASAN PEMECAHAN ISU


Dari identifikasi dan analisis isu yang ada di tempat kerja penulis, maka
ditetapkan solusi untuk memecahkan isu tersebut adalah “Pengembangan Hasil
Olahan Peternakan berupa Nugget Ayam melalui Model Pembelajaran Project Based
Learning pada Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII ATR di
SMK Negeri 1 Tarano”, berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai guru, tugas
tambahan dari lembaga dan inovasi pribadi. Berikut beberapa kegiatan yang digagas :
1. Persiapan koordinasi dan konsultasi mengenai rancangan aktualisasi
dengan guru mentor dan coach
2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Penyusunan dan pembuatan lembar kerja peserta didik (LKPD)
4. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan metode PJBL
5. Pelaksanaan praktik dengan mengaplikasikan teori dan proyek yang
dirancang hingga menghasilkan produk “Nugget Ayam”
6. Presentasi hasil produk yang dibuat oleh peserta didik
7. Pelaksanaan evaluasi/penilaian produk yang dibuat oleh peserta didik

7
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Deskripsi Organisasi


a. Nama Organisasi; Visi, Misi, dan Nilai Organisasi
Nama : SMKN 1 Tarano
NPSN : 50219954
Alamat : Jl.Lintas Sumbawa Tarano Desa Bantulanteh Kec.Tarano
Kab.Sumbawa
Visi : Menjadikan lembaga pendidikan dan latihan yang menghasilkan
sumber manusia yang cerdas, religius, terampil dan kompetitif
Misi : 1) Melaksanakan pengajaran dan pelatihan disertai bimbingan
secara terarah
2) Meningkatkan upaya penyediaan sarana dan prasarana
pembelajaran disekolah
3) Mendorong tumbuhnya semangat dan suasana belajar yang
menyenangkan dan kondusif
4) Menumbuhkembangkan pelaksanaan kegiatan keagaman di
lingkungan sekolah
5) Meningkatkan pelaksanaan upaya pembinaan kegiatan
ekstrakurikuler dan karakter bangsa
6) Membina dan mengembangkan usaha kewirausahaan di
sekolah dan di masyarakat
7) Membina kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industry

Adapun nilai-nilai organisasi yang terkandung di dalam organisasi SMKN 1


Tarano adalah sebagai berikut:
1) Cerdas yaitu kesempurna perkembangan akal budi seseorang manusia untuk
berfikir, mengerti, tajam pikiran dan sempurna pertumbuhan tubuhnya.

8
2) Religius yaitu sikap dan perilaku yang taat / patuh dalam menjalankan ajaran
agama yang dipeluknya, bersikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama
lain, serta selalu menjalin kerukunan hidup antar pemeluk agama lain.
3) Terampil yaitu cakap dalam menyelesaikan tugas; mampu dan cekatan.
4) Kompetitif yaitu siswa mampu bersaing baik dalam duani akademik maupun

dunia kerja untuk mendapatkan tujuan hidup yang lebih baik.

b. Tugas Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi


Berdasarkan visi misi sekolah di atas, dapat dijabarkan tugas dan fungsi
organisasi sebagai berikut:
1) Menghasilkan siswa yang memiliki jiwa yang religius.
2) Memiliki lulusan yang professional pada bidang jurusan masing-masing.
3) Memiliki lulusan yang kompetitif dalam dunia pendidikan dan dunia
kerja.
4) Memiliki lulusan yang berpengetahuan dan berpengalaman yang luas.
5) Memiliki lulusan yang berdaya saing global serta kreatif dan inovatif.

c. Kedudukan Penulis dalam Struktur dalam Organisasi


Kedudukan penulis di SMKN 1 Tarano adalah sebagai Guru Agribisnis
Ternak. Sebagai seorang guru, penulis bertugas sebagai pelaksana kegiatan
pembelajaran, pelayan siswa serta menciptakan kenyamanan dan keamanan dalam
kegiatan KBM. Selain itu, penulis juga bertugas sebagai pelaksana perintah atasan
yang dianggap dapat membangun situasi kondusif yang bertujuan untuk mencapai
visi-misi sekolah.

9
Berikut ini adalah struktur organisasi SMKN 1 Tarano

d. Tujuan Pokok dan Fungsi Penulis

Berdasarkan kedudukan penulis sebagai ASN dan pendidik, penulis memiliki


tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
1. Membuat program pengajaran (Silabus, RPP, prota, promes)
2. Menganalisa materi pelajaran
3. Membuat lembar kerja peserta didik (LKS)
4. Membuat program harian/jurnal belajar
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
6. Melaksanakan kegiatan penilaian baik itu ulangan harian, tengah semester
atau akhir semester;
7. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan;
8. Mengisi daftar nilai peserta didik, mengisi raport;
9. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling

10
10. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya apabila telah mengikuti
pelatihan mebuat alat bantu mengajar/alat peraga
11. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
12. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah (menjadi Pembina Ekskul, wali kelas,
dan tugas lainnya;)
13. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik
14. Meneliti daftar hadir peserta didik sebelum proses pembelajaran berlangsung;
15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya;
16. Melaksanakan pengembangan diri dan melaksanakan pengembangan
keprofesian berkelanjutan;mengikuti kegiatan kurikulum
17. Mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

3.2 NILAI – NILAI DASAR PROFESI ASN


a. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu menjamin
terwujudnya nilai – nilai. Nilai – nilai dasar yang terkandung pada aspek akuntabilitas
yang tertuang dalam proyek perubahan yang digagas penulis antara lain:
1) Jujur
2) Integritas
3) Tanggung jawab
4) Keadilan
5) Kejelasan target
6) Konsisten
7) Partisipatif

b. Nasionalisme
Nasionalisme Pancasila merupakan pandangan atau paham kecintaan manusia
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai – nilai
Pancasila dimana senantiasa menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan

11
keselamatan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,
menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara, bangga
sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri,
mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesame manusia
dan sesame bangsa, menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia, serta
mengembangkan sikap tenggang rasa. Nilai – nilai dasar yang terkandung pada aspek
nasionalisme yang tertuang dalam proyek perubahan yang digagas penulis antara lain:
1) Disiplin
2) Non diskriminasi
3) Kerjasama
4) Etos kerja
5) Kerja keras

c. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan
public dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik:
Nilai – nilai dasar yang terkandung pada aspek etika publik yang tertuang
dalam proyek perubahan yang digagas penulis antara lain:
1) Profesional dan tidak berpihak dalam menjalankan tugas
2) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
3) Memberikan pelayanan secara jujur, tanggap, cepat, tepat dan akurat,
berdaya guna, berhasil guna dan santun
4) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
5) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama

d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain :
mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang

12
menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara. Manajemen mutu harus
dilaksanakan secara terintegrasi, dengan melibatkan seluruh komponen organisasi,
untuk senantiasa melakukan perbaikan mutu agar dapat memuaskan pelanggan.
Nilai – nilai dasar yang terkandung pada aspek komitmen mutu yang tertuang
dalam proyek perubahan yang digagas penulis antara lain:
1) Bekerja dengan berorientasi pada mutu
2) Inovasi
3) Selalu melakukan perbaikan mutu
4) Memfokuskan kegiatan pada kepuasan penerima layanan
5) Efektif dan efisien dalam bekerja

e. Anti Korupsi
Anti korupsi merupakan tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan
tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan masyarakat baik secara langsung
maupun tidak. Nilai – nilai dasar yang terkandung pada aspek anti korupsi yang
tertuang dalam proyek perubahan yang digagas penulis antara lain:
a) Jujur
b) Disiplin
c) Tanggungjawab
d) Kerja Keras
e) Sederhana
f) Berani

3.3 Model Pembelajaran Project Based learning

Model pembelajaran Project Based Learning merupakan model pembelajaran


inovatif yang melibatkan kerja proyek dimana peserta didik bekerja secara mandiri
dalam mengkonstruksi pembelajarannya dan membuat produk nyata. Dalam kerja
proyek memuat tugas-tugas kompleks berdasarkan kepada pertanyaan dan

13
permasalahan yang sangat menantang dan menuntun peserta didik untuk merancang,
memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan kegiatan investigasi, serta
memberikan kesempatan peserta didik untuk bekerja secara mandiri.

Menurut Rais (2010: 8-9) langkah-langkah model pembelajaran Project Based


Learning adalah sebagai berikut

1) Membuka pelajaran dengan suatu pertanyaan menantang (start with the big
question)
Pembelajaran dimulai dengan sebuah pertanyaan driving question
yang dapat memberi penugasan pada peserta didik untuk melakukan suatu
aktivitas. Topik yang diambil hendaknya sesuai dengan realita dunia nyata
dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam.
2) Merencanakan proyek (design a plan for the project)

Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru dengan peserta


didik. Dengan demikian peserta didik diharapakan akan merasa memiliki atas
proyek tersebut. Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas
yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial dengan
mengintegrasikan berbagai subjek yang mendukung, serta menginformasikan
alat dan bahan yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan proyek.

3) Menyusun jadwal aktivitas (create a schedule)

Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas


dalam menyelesaikan proyek. Waktu penyelesaian proyek harus jelas, dan
peserta didik diberi arahan untuk mengelola waktu yang ada. Biarkan peserta
didik mencoba menggali sesuatu yang baru, akan tetapi guru juga harus tetap
mengingatkan apabila aktivitas peserta didik melenceng dari tujuan proyek.
Proyek yang dilakukan oleh peserta didik adalah proyek yang membutuhkan
waktu yang lama dalam pengerjaannya, sehingga guru meminta peserta didik
untuk menyelesaikan proyeknya secara berkelompok di luar jam sekolah.

14
Ketika pembelajaran dilakukan saat jam sekolah, peserta didik tinggal
mempresentasikan hasil proyeknya di kelas.

4) Mengawasi jalannya proyek (monitor the students and the progress of the
project)
Guru bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas
peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan
cara memfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain, guru
berperan sebagai mentor bagi aktivitas peserta didik. Guru mengajarkan
kepada peserta didik bagaimana bekerja dalam sebuah kelompok. Setiap
peserta didik dapat memilih perannya masingmasing dengan tidak
mengesampingkan kepentingan kelompok.

5) Penilaian terhadap produk yang dihasilkan (assess the outcome)


Penilaian dilakukan untuk membantu guru dalam mengukur
ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masingmasing
peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah
dicapai oleh peserta didik, serta membantu guru dalam menyusun strategi
pembelajaran berikutnya. Penilaian produk dilakukan saat masing-masing
kelompok mempresentasikan produknya di depan kelompok lain secara
bergantian.
6) Evaluasi (evaluate the experience)
Pada akhir proses pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan
refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses
refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini,
peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya
selama menyelesaikan proyek.

15
3.6 RANCANGAN KEGIATAN
Setiap kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan kegiatan yang kemudian dapat ditelusuri outputnya. Melalui setiap
kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat menjadi proses internalisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN bagi penulis.

Tabel 2. rancangan kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS

Kontribusi
Penguatan
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Teknik Aktualisasi Terhadap Visi-
No. Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Nilai-Nilai
Kegiatan Kegiatan Nilai Dasar Misi
Organisasi
Organisasi
1. Persiapan  Koordinasi dan  Saran dan  Akuntabilitas Akuntabilitas: Kegiatan ini Dalam
koordinasi dan
konsultasi masukan dari  Etika Publik Konsultasi dengan Guru mendukung melakukan
konsultasi
mengenai dengan Guru coach dan Guru  Komitmen mentor dan coach misi organisasi koordinasi
rancangan mentor dan mentor Mutu dilakukan secara yaitu dituntut untuk
aktualisasi dengan
guru mentor dan coach mengenai  Bukti fisik: transparan untuk Melaksanakan profesional
coach analisis dan Dokumentasi mendapatkan kejelasan pengajaran dan dalam
pemecahan isu berupa foto target mengenai pelatihan menyampaikan
yang diangkat kegiatan pemecahan isu yang disertai rancangan
konsultasi diangkat bimbingan kegiatan yang
secara terarah akan
Etika Publik:
melalui dilaksanakan.
Berprilaku sopan
konsultasi
santun saat
mengenai
berkonsultasi dengan
analisis dan
Guru mentor dan coach

16
Komitmen Mutu: pemecahan isu
Penyusunan rancangan
aktualisasi dilakukan
dengan efesien dan
efektif

2. Penyusunan  Menentukan  Dokumentasi  Akuntabilitas Akuntabilitas: Kegiatan ini Dalam


Rencana
Kompetensi berupa foto saat  Etika Publik Penyusunan rencana mendukung penyusunan
Pelaksanaan
Pembelajaran Dasar, Indikator pengerjaan RPP  Komitmen pelaksanaan misi organisasi RPP perlu
dan Tujuan  Dokumen mutu pembelajaran yaitu kecermatan
yang akan berupa Print out  Anti Korupsi merupakan salah satu Meningkatkan agar proses
diajarkan RPP tugas dan tanggung upaya pembelajaran
 Membuat  Dokumen jawab seorang guru. penyediaan yang akan
Langkah- berupa Print out sarana dan dilaksanakan
Etika Publik:
langkah rubrik penilaian/ prasarana berjalan
Guru juga harus cermat
kegiatan evaluasi produk pembelajaran dengan baik
dalam membagi waktu
pembelajaran disekolah
dalam penyusunan RPP
 Membuat bahan
Komitmen Mutu :
materi ajar
Guru harus bisa
 Membuat rubrik
menyusun RPP secara
penilaian/evalu
efektif dan efisien agar
asi produk
materi mudah

17
tersampaikan pada
peserta didik.

Anti Korupsi:

guru harus bekerja


keras dalam
penyusunan RPP.

3. Penyusunan dan  Menentukan  Dokumen  Akuntabilitas Akuntabilitas: Kegiatan ini Penulis


pembuatan
teknik penilaian Lembar Kerja  Etika Publik mendukung sebagai guru
lembar kerja Guru membuat Lembar
peserta didik pada LKPD Peserta didik  Komitmen kerja dengan
visi sekolah dituntut untuk
(LKPD)  Menentukan  Dokumentasi mutu menghasilkan tidak
bersungguh-sungguh
alat dan bahan berupa foto peserta didik diskriminatif
dan guru harus
yang digunakan pembuatan yang cerdas, dan adil dalam
menyampaikan LKPD
dalam LKPD sekaligus membuat
secara transparan.
praktikum mendorong Lembar Kerja
Etika Publik:
 Membuat tumbuhnya Peserta Didik.
Guru harus Profesional semangat dan
petunjuk
dan tidak berpihak suasana belajar
kegiatan
dalam pelaksanaan yang
praktikum
pembuatan Lembar menyenangkan
Kerja.

Komitmen Mutu:

18
Guru harus bisa
membuat inovasi
dalam Lembar kerja
Peserta didik.

4. Pelaksanaan  Membuka dan  Bukti fisik:  Akuntabilitas Akuntabilitas: Kegiatan ini Penulis
kegiatan
mempersiapkan Dokumentasi  Etika Publik Guru melakukan mendukung sebagai guru
pembelajaran
dengan model kelas (berupa  Nasionalisme kegiatan belajar visi sekolah dituntut untuk
PJBL  Penyampaian foto/video)  Komitmen mengajar sesuai dengan untuk terus
tujuan dan kegiatan Mutu jadwal pembelajaran menghasilkan menghadirkan
materi yang pembelajaran  Anti Korupsi sebagai bentuk lulusan yang inovasi dalam
akan dipelajari tanggung jawab cerdas dan kegiatan
 Membentuk terhadap tupoksi terampil serta belajar
kelompok sebagai guru. misi sekolah mengajar agar
secara yaitu membina peserta didik
Nasionalisme:
heterogen dan mampu
Saat memulai KBM
 Merencanakan selalu diawali dengan
mengembangk memahami

proyek yang an jiwa materi secara


doa bersama.
akan dibuat wirausaha di maksimal.
Etika Publik: sekolah dan
peserta didik
Guru dan peserta didik masyarakat
 Mengarahkan
saling menghargai dan
peserta didik
dapat bekerjasama

19
untuk satu sama lain. Dalam
menyusun penyampaian materi
jadwal guru juga harus
 Mengontrol akurat, cepat tanggap.
pelaksanaan
Komitmen Mutu:
diskusi peserta
didik dalam Dalam menyampaikan

merancang materi ke peserta didik,

proyek guru harus efektif,


efisien dan melakukan
beberapa inovasi agar
lebih mudah dipahami.

Anti Korupsi:

Pada kegiatan
pembelajaran guru
harus bersikap adil
kepada semua siswa.

5. Pelaksanaan  Persiapan alat  Alat dan bahan  Akuntabilitas Akuntabilitas: Kegiatan ini Penulis dan
praktik dengan
dan bahan untuk kegiatan  Nasionalisme mendukung peserta didik
mengaplikasikan Semua anggota
teori dan proyek  Pembuatan praktikum  Etika Publik kelompok turut
visi sekolah dituntut untuk
yang dirancang Nugget ayam  Produk Nugget  Komitmen untuk disiplin dan
hingga berpartisipasi dalam

20
menghasilkan  Pengemasan  Dokumentasi Mutu kegiatan praktikum menghasilkan selalu
produk
nugget ayam (berupa  Anti Korupsi lulusan yang bekerjasama
Nasionalisme:
foto/video) terampil sesuai agar kegiatan
kegiatan Dalam melakukan dengan jurusan praktikum
praktikum yang kegiatan praktikum serta berjalan lancer
dilaksanakan peserta didik harus mendukung dan produk
bekerjasama dalam misi sekolah yang
menyelesaikan proyek untuk dihasilkan

Etika Publik: mengembangk sesuai dengan


an usaha keinginan.
Kegiatan praktikum
kewirausahaan
harus dilakukan secara
di sekolah.
profesionalisme agar
produk yang dihasilkan
berkualitas

Komitmen Mutu:

Kegiatan praktikum
dilakukan dengan
efektif dan efisien

Anti Korupsi:
Penilaian hasil produk

21
harus dilakukan secara
adil.

6. Presentasi hasil  Peserta didik  Laporan singkat  Akuntabilitas Akuntabilitas: Kegiatan ini Penulis
produk yang
mempresentasik hasil diskusi  Nasionalisme mendukung sebagai guru
dibuat oleh Guru mengawasi
peserta didik an hasil peserta didik  Etika Publik visi sekolah dituntut untuk
berjalannya presentasi
kegiatan praktik dalam bentuk menghasilkan tidak
dengan
LKPD peserta didik diskriminatif
profesionalisme
 Foto/video yang cerdas, dan adil dalam
Nasionalisme: sekaligus menilai peserta
kegiatan diskusi
dan presentasi Peserta didik mendorong didik. Bagi

melaksanakan tumbuhnya peserta didik

presentasi dengan semangat dan juga harus

berkerjasama dengan suasana belajar jujur dalam

kelompok masing- yang pelaksanaan

masing. menyenangkan kegiatan


diskusi.
Etika Publik:

Peserta didik
melakukan presentasi
dengan menggunakan
bahasa yang baik dan
sopan

22
7. Pelaksanaan  Melakukan  Hasil penilaian  Akuntabilitas Akuntabilitas: Kegiatan ini Penulis
evaluasi/penilaian
penilaian  Dokumentasi  Etika Publik mendukung sebagai guru
produk yang Guru harus melakukan
dibuat oleh dengan berupa foto  Anti Korupsi penilaian secara
visi sekolah dituntut untuk
peserta didik menggunakan kegiatan menghasilkan selalu
transparan.
rubrik penilaian evaluasi produk lulusan yang trasnparan
Etika Publik: cerdas, dalam
Guru harus Profesional terampil dan pemberian
dan tidak berpihak kompetitif nilai.
dalam pelaksanaan serta
evaluasi produk. mendukung

Anti Korupsi: misi sekolah

Dalam pelaksanaan yaitu

evaluasi produk guru mendorong

bersikap harus adil. tumbuhnya


semangat dan
suasana belajar
yang
menyenangkan
dan kondusif
bagi peserta
didik.

23
3.7 JADWAL DAN RENCANA PELAKSANAAN AKTUALISASI
Jadwal pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di SMK Negeri 1 Tarano dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3. jadwal Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
Waktu pelaksanaan
N
Jenis kegiatan JUNI – JULI 2021
o
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Persiapan
koordinasi dan
konsultasi
mengenai
1.
rancangan
aktualisasi dengan
guru mentor dan
coach
Penyusunan
Rencana
2.
Pelaksanaan
Pembelajaran
Penyusunan dan
pembuatan lembar
3.
kerja peserta didik
(LKPD)
Pelaksanaan
4. kegiatan
pembelajaran
dengan metode

24
PJBL
Pelaksanaan
praktik dengan
mengaplikasikan
teori dan proyek
5.
yang dirancang
hingga
menghasilkan
produk
Presentasi hasil
produk yang
6.
dibuat oleh
peserta didik
Pelaksanaan
evaluasi/penilaian
7. produk yang
dibuat oleh
peserta didik

25
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI

4.1 Hasil Aktualisasi


Tabel 4. Hasil Aktualisasi

Target Rancangan Realisasi Pelaksanaan


No Kegiatan
Waktu Output Waktu Output Penjelasan Evidence

1. Persiapan 24 – 26 - Saran dan 24 – 29 - Saran dan Dengan dilakukan - Dokumentasi


koordinasi dan Juni 2021 masukan dari Juni, 14, masukan dari persiapan koordinasi berupa foto
konsultasi Guru mentor 21, 22 Juli Guru mentor dan konsultasi kegiatan
mengenai - Dokumentasi 2021 - Bukti fisik: menjadikan kegiatan konsultasi
rancangan berupa foto Dokumentasi aktualisasi lebih
(lampiran 1)
aktualisasi kegiatan berupa foto terarah, serta
dengan guru konsultasi kegiatan mendorong motivasi
mentor dan coach konsultasi guru untuk membuat
inovasi dalam proses
pembelajaran
2. Penyusunan 28 – 30 - Dokumentasi 30 Juni – - Dokumentasi Penyusunan RPP ini - Dokumentasi
Rencana Juni 2021 berupa foto 6 juli 2021 berupa foto saat menggunakan model berupa foto
Pelaksanaan saat pengerjaan RPP pembelajaran Project saat pengerjaan
Pembelajaran pengerjaan - Dokumen berupa Based Learning. RPP

26
RPP Print out RPP Kegiatan penyusun - Dokumen
- Dokumen RPP bertujuan untuk berupa Print
berupa Print mempermudah dan out RPP.
out RPP memperlancar proses
belajar – mengajar. (lampiran 2)
Dengan menyusun
RPP sebagai acuan
bagi guru untuk
melaksanakan kegiatan
pembelajaran akan
lebih terarah dan
berjalan secara efektif
dan efisien.
3. Penyusunan dan 01 Juli - Lembar 06 – 10 - Lembar Kerja Penyusunan LKPD ini - Lembar Kerja
pembuatan 2021 Kerja Peserta Juli 2021 Peserta didik dilakukan dan Peserta didik
lembar kerja didik - Dokumentasi didiskusikan bersama - Dokumentasi
peserta didik - Dokumentasi berupa foto teman sejawat dengan berupa foto
(LKPD) berupa foto pembuatan tujuan agar membantu pembuatan
pembuatan LKPD dan mempermudah LKPD
LKPD dalam kegiatan belajar
mengajar. LKPD
(lampiran 3)
sebagai sarana untuk

27
meningkatkan aktivitas
sehingga terbentuk
interaksi yang efektif
antara guru dan peserta
didik.
4. Pelaksanaan 02 – 07 - Bukti fisik: 16 Juli - Bukti fisik: Dalam kegiatan - Bukti fisik:
kegiatan Juli 2021 Dokumentasi 2021 Dokumentasi pelaksanaan kegiatan Dokumentasi
pembelajaran (berupa (berupa pembelajaran dengan (berupa
dengan metode foto/video) foto/video) metode PJBL foto/video)
PJBL kegiatan kegiatan dilakukan kegiatan
pembelajaran pembelajaran pembelajaran didalam pembelajaran
kelas dengan tahapan
kegiatan penjelasan (lampiran 4)
penugasan proyek dan
peserta didik
diarahkan untuk
membuat rancangan
kerangka proyek yang
akan dilaksanakan.
Proyek yang dilakukan
dalam kegiatan ini
yaitu pembuatan

28
Nugget ayam.
5. Pelaksanaan 08 - 13 - Alat dan 16 – 17 - Alat dan bahan Kegiatan praktik yang - Alat dan bahan
praktik dengan Juli 2021 bahan untuk Juli 2021 untuk kegiatan dilakukan terdiri dari untuk kegiatan
mengaplikasikan kegiatan praktikum persiapan alat dan praktikum
teori dan proyek praktikum - Produk Nugget bahan serta proses - Produk Nugget
yang dirancang - Produk - Dokumentasi pembuatan Nugget - Dokumentasi
hingga Nugget (berupa ayam yang dilakukan (berupa
menghasilkan - Dokumentasi foto/video) merujuk pada foto/video)
produk (berupa kegiatan rancangan kerangka kegiatan
foto/video) praktikum yang proyek yang telah praktikum yang
kegiatan dilaksanakan disusun. dilaksanakan
praktikum
yang (lampiran 5)
dilaksanakan
6. Presentasi hasil 15 – 21 - Laporan 19 Juli - Laporan singkat Penulis memberikan - Laporan
produk yang Juli 2021 singkat 2021 dalam bentuk arahan kepada siswa singkat dalam
dibuat oleh dalam bentuk LKPD untuk melakukan bentuk LKPD
peserta didik LKPD - Foto/video presentasi hasil - Foto/video
- Foto/video kegiatan pengisian LKPD dan kegiatan
presentasi presentasi hasil produk Nugget presentasi
ayam yang telah (lampiran 6)
dibuat.

29
7. Pelaksanaan 22 Juli - Hasil 21 – 22 - Hasil penilaian Evaluasi produk - Hasil penilaian
evaluasi/penilaian 2021 penilaian Juli 2021 - Dokumentasi dilakukan melalui uji - Dokumentasi
produk yang - Dokumentasi berupa foto organoleptik dengan berupa foto
dibuat oleh berupa foto kegiatan evaluasi melihat tekstur, rasa, kegiatan
peserta didik kegiatan produk warna dan aroma serta evaluasi
evaluasi menilai kesesuain produk
produk tema dan kreasi (lampiran 7)
peserta didik.

30
4.2 Kendala dan Antisipasi

Tabel 5. Kendala dan Antisipasi

No. Kegiatan Kendala Antisipasi

1. Persiapan koordinasi Kondisi Pandemi Covid-19 Koordinasi dan


dan konsultasi menghambat kegiatan konsultasi dengan coach
mengenai rancangan koordinasi dan konsultasi. dilakukan melalui zoom
aktualisasi dengan meeting dan Whatsapp.
guru mentor dan coach
Sementara konsultasi
dengan mentor dilakukan
disekolah.
2. Pelaksanaan kegiatan - Kegiatan aktualisasi Kegiatan pembelajaran
pembelajaran dengan bertepatan dengan libur dilakukan saat siswa
metode PJBL semester. masuk sekolah

- Kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran


disekolah dilakukan pembelajaran dilakukan
pembatasan jadwal dengan sistem shiff
siswa masuk belajar sehingga kegiatan
tatap muka akibat aktualisasi mengikuti
Covid-19. jadwal tatap muka untuk
kelas XII ATR.
3. Pelaksanaan praktik Beberapa alat yang Meminjam beberapa alat
dengan digunakan tidak tersedia di milik pribadi.
mengaplikasikan teori RPS.
dan proyek yang
dirancang hingga
menghasilkan produk

31
4.3 Pembahasan Kegiatan Aktualisasi

1) Persiapan koordinasi dan konsultasi mengenai rancangan aktualisasi


dengan guru mentor dan coach
a) Tahapan Kegiatan
1. Koordinasi dan konsultasi dengan Guru mentor dan coach mengenai
analisis dan pemecahan isu yang diangkat
b) Output
1. Saran dan masukan dari coach dan Guru mentor
2. Bukti fisik: Dokumentasi berupa foto kegiatan konsultasi
c) Nilai - nilai Dasar
a. Akuntabilitas : transparan, kejelasan target
b. Etika Publik : sopan santun
c. Komitmen Mutu : efisien dan efektif
d) Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Nilai-nilai dasar ASN yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan persiapan koordinasi dan konsultasi mengenai
rancangan aktualisasi dengan guru mentor dan coach dilaksanakan
secara transparan untuk mendapatkan kejelasan target mengenai
tahapan kegiatan dari pemecahan isu yang diangkat.
b. Etika Publik
Ketika melakukan koordinasi dan konsultasi mengenai rancangan
aktualisasi dengan guru mentor dan coach, penulis berprilaku sopan
santun serta menggunakan bahasa yang baik dalam menyampaikan
pendapat.
c. Komitmen Mutu

32
Konsultasi penyusunan rancangan aktualisasi dilakukan dengan
efesien dan efektif.
e) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung misi organisasi yaitu Melaksanakan pengajaran dan
pelatihan disertai bimbingan secara terarah melalui konsultasi mengenai
analisis dan pemecahan isu.
f) Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dalam melakukan koordinasi dituntut untuk profesional dalam
menyampaikan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan.

2) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


a) Tahapan Kegiatan
1. Menentukan Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan yang akan
diajarkan
2. Membuat Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
3. Membuat rubrik penilaian/evaluasi
b) Output
1. Dokumentasi berupa foto saat pengerjaan RPP
2. Dokumen berupa Print out RPP
3. Dokumen berupa Print out rubrik penilaian/ evaluasi produk
c) Nilai – nilai dasar
1. Akuntabilitas : bertanggung jawab
2. Etika Publik : cermat
3. Komitmen Mutu : efektif dan efisien
4. Anti Korupsi : bekerja keras
d) Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Nilai-nilai dasar ASN yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
a. Akuntabilitas

33
Dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan
salah satu tugas guru dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
b. Etika Publik
Pada kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran,
penulis sebagai guru melakukan dengan cermat pembagian waktu
dalam penyusunan RPP
c. Komitmen Mutu
Dalam kegiatan ini penulis melakukan peyusunan RPP secara
efektif dan efisien agar materi mudah tersampaikan pada peserta didik.
d. Anti Korupsi
Pada kegiatan ini penulis sebagai guru harus bekerja keras dalam
penyusunan RPP
e) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung misi organisasi yaitu Meningkatkan upaya
penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran disekolah
f) Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dalam penyusunan RPP perlu kecermatan agar proses pembelajaran yang
akan dilaksanakan berjalan dengan baik.

3) Penyusunan dan pembuatan lembar kerja peserta didik (LKPD)


a) Tahapan Kegiatan
1. Menentukan teknik penilaian pada LKPD
2. Menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum
3. Membuat petunjuk kegiatan praktikum
b) Output
1. Dokumen Lembar Kerja Peserta didik
2. Dokumentasi berupa foto pembuatan LKPD
c) Nilai – nilai dasar
1. Akuntabilitas : bersungguh-sungguh dan transparan.

34
2. Etika Publik : Profesional dan tidak berpihak
3. Komitmen Mutu : membuat inovasi
d) Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Nilai-nilai dasar ASN yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Pelaksanaan pembuatan lembar kerja peserta didik dilakukan oleh
penulis dengan bersungguh-sungguh dan penyampaian LKPD secara
transparan kepada siswa.
b. Etika Publik
Pelaksanaan kegiatan ini penulis sebagai guru harus Profesional
dan tidak berpihak dalam pelaksanaan pembuatan Lembar Kerja.
c. Komitmen Mutu
Dalam pelaksaannya penulis harus bisa membuat inovasi dalam
Lembar kerja Peserta didik yang dibuat.
e) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung visi sekolah menghasilkan peserta didik yang
cerdas, sekaligus mendorong tumbuhnya semangat dan suasana belajar yang
menyenangkan.
f) Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penulis sebagai guru dituntut untuk tidak diskriminatif dan adil dalam
membuat Lembar Kerja Peserta Didik.

4) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan metode PJBL


a) Tahapan Kegiatan
1. Membuka dan mempersiapkan kelas
2. Penyampaian tujuan dan materi yang akan dipelajari
3. Membentuk kelompok secara heterogen
4. Merencanakan proyek yang akan dibuat peserta didik

35
5. Mengarahkan peserta didik untuk menyusun jadwal
6. Mengontrol pelaksanaan diskusi peserta didik dalam merancang proyek
b) Output
Bukti fisik: Dokumentasi (berupa foto/video) kegiatan pembelajaran
c) Nilai- nilai dasar
1. Akuntabilitas : tanggung jawab
2. Nasionalisme : doa bersama
3. Etika Publik : menghargai, harus akurat dan cepat tanggap
4. Komitmen Mutu : efektif, efisien dan melakukan beberapa inovasi
5. Anti Korupsi : adil
d) Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Nilai-nilai dasar ASN yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Penulis sebagai guru melakukan kegiatan belajar mengajar sesuai
dengan jadwal pembelajaran sebagai bentuk tanggung jawab terhadap
tupoksi sebagai guru.
b. Nasionalisme
Saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selalu diawali dengan
doa bersama
c. Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru dan peserta didik
saling menghargai dan dapat bekerjasama satu sama lain. Dalam
penyampaian materi guru juga harus akurat, cepat tanggap.
d. Komitmen Mutu
Dalam penyampaian materi ke peserta didik, penulis melakukan
dengan efektif, efisien dan melakukan beberapa inovasi agar lebih
mudah dipahami peserta didik.

36
e. Anti Korupsi
Pada kegiatan pembelajaran guru harus bersikap adil kepada semua
siswa.
e) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung visi sekolah untuk menghasilkan lulusan
yang cerdas dan terampil serta misi sekolah yaitu membina dan
mengembangkan jiwa wirausaha di sekolah dan masyarakat
f) Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penulis sebagai guru dituntut untuk terus menghadirkan inovasi dalam
kegiatan belajar mengajar agar peserta didik mampu memahami materi
secara maksimal.

5) Pelaksanaan praktik dengan mengaplikasikan teori dan proyek yang


dirancang hingga menghasilkan produk
a) Tahap Kegiatan
1. Persiapan alat dan bahan
2. Pembuatan Nugget ayam
3. Pengemasan nugget ayam
b) Output
1. Alat dan bahan untuk kegiatan praktikum
2. Produk Nugget
3. Dokumentasi (berupa foto/video) kegiatan praktikum yang dilaksanakan
c) Nilai – nilai dasar
1. Akuntabilitas : partisipasi
2. Nasionalisme : bekerjasama
3. Etika Publik : profesionalisme
4. Komitmen Mutu : efektif dan efisien
5. Anti Korupsi : adil

37
d) Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Nilai-nilai dasar ASN yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas
Penulis sebagai pembimbing mengarahkan semua anggota
kelompok turut berpartisipasi dalam kegiatan praktikum.
b. Nasionalisme
Dalam melakukan kegiatan praktikum peserta didik harus
bekerjasama dalam menyelesaikan proyek
c. Etika Publik
Penulis memberikan arahan dan contoh secara profesionalisme
agar produk yang dihasilkan berkualitas.
d. Komitmen Mutu
Penulis sebagai guru mengarahkan kegiatan praktikum dilakukan
dengan efektif dan efisien.
e. Anti Korupsi
Penulis melakukan Penilaian hasil produk harus dilakukan secara
adil.
e) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung visi sekolah untuk menghasilkan lulusan yang
terampil sesuai dengan jurusan serta mendukung misi sekolah untuk
mengembangkan usaha kewirausahaan di sekolah.
f) Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penulis dan peserta didik dituntut untuk disiplin dan selalu bekerjasama
agar kegiatan praktikum berjalan lancer dan produk yang dihasilkan sesuai
dengan keinginan.

6) Presentasi hasil produk yang dibuat oleh peserta didik


a) Tahapan Kegiatan

38
1. Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan praktik
b) Output
1. Laporan singkat hasil diskusi peserta didik dalam bentuk LKPD
2. Foto/video kegiatan diskusi dan presentasi
c) Nilai – nilai dasar
1. Akuntabilitas : profesionalisme
2. Nasionalisme : bekerjasama
3. Etika Publik : baik dan sopan
d) Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Nilai-nilai dasar ASN yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
a. Akuntabilitas
Pada kegiatan ini, penulis sebagai guru mengawasi berjalannya
presentasi dengan profesionalisme.
b. Nasionalisme
Penulis mengarahakan peserta didik melaksanakan presentasi
dengan berkerjasama dengan kelompok masing-masing.
c. Etika Publik
Penulis mengarahkan peserta didik melakukan presentasi dengan
menggunakan bahasa yang baik dan sopan
e) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung visi sekolah menghasilkan peserta didik yang
cerdas, sekaligus mendorong tumbuhnya semangat dan suasana belajar yang
menyenangkan
f) Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penulis sebagai guru dituntut untuk tidak diskriminatif dan adil dalam
menilai peserta didik. Bagi peserta didik juga harus jujur dalam pelaksanaan
kegiatan presentasi.

39
7) Pelaksanaan evaluasi/penilaian produk yang dibuat oleh peserta didik
a) Tahapan Kegiatan
1. Melakukan penilaian dengan menggunakan rubrik penilaian
b) Output
1. Hasil penilaian
2. Dokumentasi berupa foto kegiatan evaluasi produk
c) Nilai – nilai dasar
1. Akuntabilitas : transparan
2. Etika Publik : Profesional dan tidak berpihak
3. Anti Korupsi : adil
d) Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Nilai-nilai dasar ASN yang teraktualisasi dalam kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
a. Akuntabilitas
Penulis sebagai guru harus melakukan penilaian secara
transparan.
b. Etika Publik
Penulis sebagai guru harus Profesional dan tidak berpihak dalam
pelaksanaan evaluasi produk.
c. Anti Korupsi
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis sebagai guru bersikap adil
dalam mengevaluasi produk.
e) Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung visi sekolah menghasilkan lulusan yang cerdas,
terampil dan kompetitif serta mendukung misi sekolah yaitu mendorong
tumbuhnya semangat dan suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif
bagi peserta didik.
f) Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penulis sebagai guru dituntut untuk selalu trasnparan dalam pemberian nilai.

40
4.4 JADWAL PELAKSANAAN
Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Waktu pelaksanaan
N
Jenis kegiatan JUNI – JULI 2021
o
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Persiapan
koordinasi dan
konsultasi
1. mengenai laporan
aktualisasi dengan
guru mentor dan
coach
Penyusunan
Rencana
2.
Pelaksanaan
Pembelajaran
Penyusunan dan
pembuatan lembar
3.
kerja peserta didik
(LKPD)
Pelaksanaan
4. kegiatan
pembelajaran

41
dengan metode
PJBL
Pelaksanaan
praktik dengan
mengaplikasikan
teori dan proyek
5.
yang dirancang
hingga
menghasilkan
produk
Presentasi hasil
produk yang
6.
dibuat oleh
peserta didik
Pelaksanaan
evaluasi/penilaian
7. produk yang
dibuat oleh
peserta didik

42
4.5 JADWAL KONSULTASI
Tabel 7. Jadwal konsultasi dengan Mentor dan Coach
No Hari/Tanggal Kegiatan Output

1 Kamis, 24 Juni Konsultasi perbaikan Saran dan masukan dari


2021 rancangan dengan Guru mentor
mentor

2 Jumat, 25 Juni Konsultasi perbaikan 1. Saran dan masukan


2021 judul Aktualisasi dengan judul dari Coach
Coach 2. Foto Konsultasi dengan
coach
3 Sabtu, 26 Juni Konsultasi pelaksanakan Saran dan masukan dari
2021 aktualisasi Guru mentor

4 Senin, 28 Juni Konsultasi pelaksanaan 1. Saran dan masukan


2021 aktualisasi dan kendala dari Coach tentang
dalam pelaksanaan antisipasi pelaksanaan
dengan Coach aktualisasi
2. Foto Konsultasi dengan
coach

5 Selasa, 28 Juni Konsultasi pembuatan 1. Saran dan masukan


2021 RPP dan LKPD dengan tentang pembuatan
mentor RPP dan LKPD
2. Foto Konsultasi dengan
mentor

6 Rabu, 14 Juli 2021 Konsultasi pelaksanaan 1. Saran dan masukan


evaluasi dan pembuatan dari mentor

43
rubrik penilaian dengan 2. Foto Konsultasi dengan
mentor mentor

7. Rabu, 21 Juli 2021 Konsultasi Pembuatan 1. Saran dan masukan


Laporan Aktualisasi dari mentor
bersama Mentor 2. Foto Konsultasi dengan
mentor

8. Kamis, 22 Juli Konsultasi Pembuatan 1. Saran dan masukan


2021 Laporan Aktualisasi dari mentor
dengan Coach 2. Foto Konsultasi dengan
mentor

44
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
1. Karakter peserta didik berupa rasa percaya diri, bertanggung jawab,
disiplin, jujur, berpikir kritis serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama
dengan baik dapat terbentuk melalui kegiatan pembelajaran menggunakan
model Project Based Learning (PJBL) yang merupakan model
pembelajaran berbasis/berpusat pada peserta didik (student center) selama
masa habituasi.
2. Penggunaan model pembelajaran Project Based Learning selama kegiatan
aktualisasi dapat membentuk keterampilan peserta didik dalam mengolah
produk nugget ayam.
3. Melalui kegiatan aktualisasi, peserta diklat dapat memahami lebih dalam
mengenai nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntablitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi, sehingga mampu
diterapkan dalam kegiatan di tempat tugas khususnya dalam bidang
pendidikan.

5.2 SARAN
1. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi sebaiknya dilaksanakan disaat hari aktif
sekolah (tidak bertepatan libur semester).
2. Peningkatan kuantitas produk nugget ayam yang diolah agar dapat
dipasarkan.

5.3 REKOMENDASI
Dengan terlaksananya seluruh kegiatan aktualisasi ini, beberapa rekomendasi
yang diajukan adalah:

45
1. Adanya konsistensi secara berkelanjutan pengembangan produk terutama
nugget ayam agar bisa menimbulkan jiwa kewirusahaan peserta didik
mewujudkan tujuan pendidikan SMK, menyiapkan tamatan siap bekerja
dan berwirausaha dengan daya kompetitif dan memiliki keunggulan.
2. Adanya pengembangan yang diterapkan dalam produk-produk lainnya
yang dihasilkan pada jurusan Agribisnis Ternak Ruminansia

46
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kegiatan koordinasi dan konsultasi

Konsultasi dengan Coach melalui zoom meeting

Konsultasi dengan Guru mentor

Koordinasi dengan tim guru mata pelajaran Bukti form bimbingan konsultasi dengan
produktif dan mentor mentor

47
Lampiran 2. Kegiatan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Proses penyusunan RPP

Dokumen print out RPP

48
Lampiran 3. Kegiatan penyusunan dan pembuatan lembar kerja peserta didik (LKPD)

Kegiatan penyusunan LKPD

Dokumen print out LKPD

Lampiran 4. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan metode PJBL

Proses kegiatan pembelajaran dikelas

49
Lampiran 5. Pelaksanaan praktik pembuatan Nugget Ayam

Kegiatan Persiapan Alat dan Bahan Proses pemisahan daging ayam dari tulang

Proses penggilingan daging ayam Proses pemotongan sayuran tambahan (wortel) pada
nugget

Pencampuran daging giling dan bahan-bahan lainnya

Proses pengukusan adonan nugget

50
Proses pembaluran adonan nugget dengan tepung panir

Produk hasil praktik Nugget ayam

Lampiran 6. Kegiatan presentasi hasil produk yang dibuat oleh peserta didik

Kegiatan presentasi kelompok

51
Hasil LKPD kelompok 1

52
Lampiran 7. Pelaksanaan evaluasi/penilaian produk

Kegiatan evaluasi produk

Dokumen instrumen penilaian/evaluasi produk

53
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Aktualisasi : Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Akuntabilitas : Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta
: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Nasionalisme : Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta
: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Etika Publik : Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Komitmen Mutu : Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Anti Korupsi : Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Rais. Muhammad, 2010. Project based learning: Inovasi pembelajaran yang berorientasi soft
skills. Makalan disajikan sebagai Makalah Pendamping dalam Seminar Nasional
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya
tahun 2010. Surabaya: Unesa.

Anda mungkin juga menyukai