Oleh :
Titik Purwati
NIP 199202222019022008
Oleh :
Titik Purwati
NIP 199202222019022008
Coach, Mentor,
Diketahui/disetujuan Oleh :
Kepala Bidang PKPKA
BKPSDM Kab.Banyuasin,
M. FAISAL A, SE.
Penata III/c
NIP 197601232010011012
i
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
Titik Purwati
NIP 199202222019022008
Coach, Mentor,
Disahkan Oleh :
a.n. Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial,
Penyusun
Titik Purwati
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................... 1
B. Tujuan Aktualisasi.............................................................. 3
C. Manfaat Aktualisasi ........................................................... 4
D. Ruang Lingkup Aktualisasi ............................................... 5
E. Waktu dan Tempat ........................................................... 6
F. Teknik Analisis ................................................................... 7
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 konsultasi kepada Kepala Sekolah dan memintak izin untuk
Gambar 2.1 Menyusun RPP bersama Mentor dan Guru Senior .................... 80
dilaksanakan ............................................................................................ 98
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan
tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu
dibangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional,
netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan
publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UU
Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN: Pertimbangan).
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
pegawai ASN berfungsi sebagai: 1) Pelaksana kebijakan publik; 2) Pelayan
publik;dan 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Dalam menjalankan fungsinya,
ASN wajib mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam keseharian
kerjanya. Sesuai dengan amanat undang-undang, untuk menginternalisasikan
nilai-nilai dasar tersebut ke dalam setiap ASN, maka calon ASN harus mengikuti
tahapan pelatihan dasar.
Pelayanan Publik merupakan salah satu fungsi pokok dari
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meliputi banyak hal, dalam berbagai
lingkup kehidupan. Seperti pelayanan administrasi Negara, bidang
pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya. Setiap ruang
lingkup pelayanan tersebut memiliki unit – unit pelaksana terpadu,
mulai dari unit terkecil hingga terbesar dalam lingkup nasional.
Dalam upaya mengimplementasikan pelaksanaan tugas sebagai
ASN, maka sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai dasar
kepada ASN agar tugas dan jabatan tersebut dapat dijalankan secara
profesional, adapun nilai-nilai dasar tersebut meliputi kemampuan
1
untuk berakuntabilitas, mengedepankan kepentingan nasional,
menjunjung tinggi standar etika publik, berinovasi untuk peningkatan
mutu pelaksanaan tugas dan jabatannya, serta tidak korupsi dan
mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan
instansinya.
2
4. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak;
5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
8. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik;
9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah;
10. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdayaguna, berhasil guna, dan santun;
11. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama;
13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
14. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
15. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karier.
Berdasarkan pertimbangan di atas, peserta pelatihan dasar
CPNS Tahun 2019 ditugaskan untuk merancang aktualisasi nilai
dasar ANEKA yang akan dilaksanakan ditempat kerja yang dalam hal
ini penyusun akan melaksanakan di SD Negeri 14 Tunggal Ilir
Kabupaten Banyuasin sebagai bentuk penerapan ilmu yang sudah
didapat selama mengikuti pelatihan dasar dalam kurun waktu 18
hari belajar klasikal.
B. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang
penulis laksanakan di SD Negeri 14 Tunggal Ilir adalah:
1. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Akuntabilitas sehingga memiliki
tanggung jawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan.
2. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas
dasar semangat nilai-nilai Pancasila.
3
3. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Etika Publik sehingga menciptakan
lingkungan sekolah dan masyarakat yang harmonis.
4. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Komitmen Mutu sehingga
mewujudkan pelayanan yang prima terhadap peserta didik maupun
masyarakat.
5. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Anti korupsi sehingga bisa
mewujudkan sikap disiplin maupun menjaga kedisiplinan.
C. Manfaat Aktualisasi
Adapun manfaat Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang
penulis lakukan agar bisa berguna bagi :
1. Diri sendiri sehingga mampu menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN)
yang terampil dan professional dibidangnya.
2. Pimpinan sehingga mampu menjalankan Perintah sesuai dengan
kaidah yang berlaku dan berdaya guna.
3. Rekan-rekan kerja sehingga mampu menciptakan lingkungan kerja
yang harmonis.
4. Peserta didik sehingga mampu memiliki kompetensi yang sesuai
dengan perkembangan zaman dan berdaya guna dilingkungan
kerja nanti.
5. Meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai
dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi sebagai landasan dalam menjalankan profesi sebagai
guru kelas.
6. Lingkungan masyarakat sehingga mampu menciptakan pelayanan
yang prima dan berdaya guna bagi masyarakat sekitar.
7. Negara sehingga mampu menjadi abdi Negara yang bekerja
dengan sepenuh hati demi terciptanya Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yang berdaulat, adil dan makmur.
4
D. Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup laporan kegiatan aktualisasi ini meliputi
aktualisasi kegiatan penulis sebagai Guru Kelas di SD Negeri 14
Tunggal Ilir Kabupaten Banyuasin selaku Aparatur Sipil Negara (ASN),
yang menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasonalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
Sebelum memilih isu-isu yang diangkat peserta berkoordinasi
dengan mentor selaku penanggung jawab peserta selama aktualisasi
(habituasi) di tempat kerja, setelah berkoordinasi dan mendapat
gambaran tentang apa saja isu-isu yang akan diangkat, peserta
observasi untuk menemukan isu yang tepat ditempat kerja.
Selama aktualisasi (habituasi) peserta Ladsar menyelesaikan isu
yang terpilih dengan kegiatan-kegiatan yang nantinya kegiatan-
kegiatan itu dapat menyelesaikan dari isu yang terpilih dan kegiatan –
kegiatan itu dilaksanakan selama proses habituasi dan berdampak
positif ke isu yang kita angkat sehingga menjadi perubahan yang lebih
baik bagi Guru Kelas di SD Negeri 14 Tunggal Ilir Kabupaten
Banyuasin tempat peserta ditugaskan.
F. Teknik Analisis
Analisis atau analisa adalah suatu usaha untuk mengamati
secara detail sesuatu hal atau benda dengan cara menguraikan
komponen-komponen pembentuknya atau penyusunannya untuk
dikaji lebih lanjut. Menurut Kamus besar bahasa Indonesia, analisis
merupakan proses pemahaman yang dimulai dengan hipotesis
5
(dugaan dan sebagainya) sampai terbuktinya kebenaran melalui
beberapa kepastian (pengamatan, percobaan dan sebagainya).
Sehubungan pengertian analisis tersebut, penulis dalam
menyusun Aktualisasi Nilai-nilai dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil ini
menggunakan teknik analisis Sebab Akibat (peningkatan prestasi
siswa yang terjadi setelah perlakuan pembelajaran yang menuju pada
ANEKA.
Penulisan laporan ini menggunakan Teknik Analisis sebab
akibat, yaitu penelitian suatu peristiwa atau kejadian untuk melihat
atau mengetahui keadaan yang sebenarnya, memberikan penjelasan
tentang uraian yang dilakukan dengan benar dan tidak benar pada
tugas pokok dan fungsi guru pada aktualisasi tersebut, dan siswa
menjalani perubahan lebih baik setelah pembelajaran dan bimbingan
berlangsung, dengan kata lain indikator tercapai.
6
BAB II
LAPORAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
Penulis mengambil tempat pelaksanaan aktualisasi di SD
Negeri 14 Tunggal Ilir Kabupaten Banyuasin yang saat ini Ibu
Kartinah, S.Pd. SD. Selaku Kepala Sekolahnya.
7
1. Profil SDN 14 Tungkal Ilir
SDN 14 Tungkal Ilir adalah
No Profil Uraian
1 Sejarah SDN 14 Tungkal Ilir mulai berdiri tahun 1997.
Berdiri
2 NPSN 10645592
3 NSS 101110745592
4 Areditasi B
5 Lokasi Jl. Dahlia Jlr 3 Desa Bumi Serdang
Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten
Banyuasin.
6 Jarak Korwil Kecamatan Tungkal Ilir : ± 4 KM.
Dengan Polsek Kecamatan Tungkal Ilir : ± 4 KM.
Instansi
Kantor Camat Tungkal Ilir : ± 4 KM.
Terkait
7 Kondisi Kondisi bangunan SDN 14 Tungkal Ilir belum
Bangunan optimalnya dalam sarana pembinaan baik
berupa sarana pembinaan mental spritual
(mushola) dan WC siswa
5 kontak Email : sdntungkailir@yahoo.com
person dan Nomor HP : 081367463678
email
Tabel 2.1 Profil SDN 14 Tungkal Ilir
8
- Menanamkan sikap taat dan patuh terhadap ajaran agama.
3. Tujuan SDN 14 Tungkal Ilir
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan
dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini
adalah sebagai berikut :
a. Mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan
kegiatan pembiasaan.
b. Meraih prestasi baik akademik maupun non akademik di tingkat
kecamatan.
c. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai
bekal untuk melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi.
d. Menjadi sekolah yang dipercaya oleh masyarakat karena mutu
danprestasi yang dicapai.
9
4. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi SD Negeri 14 Tungkal Ilir tergambar pada
bagan berikut ini :
KEPALA SEKOLAH
TENAGA ADM
JABATAN
Syahroni
KELAS I b KELAS II a
KELAS I a
197708192005012006/
III.c
KELAS II b KELAS III KELAS IV
KELAS III
Wasis Fatimah Titik Purwati, S.Pd. Boenawan, S.Pd.
199202222019022008 196806262001041001
197708192005012006/ 197708192005012006/ 197708192005012006
III.c III.c / III.c
KELAS V KELAS VI GURU AGAMA
MASYARAKAT SEKITAR
10
5. Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi SDN 14 Tungkal Ilir :
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan
ketentuan atau peraturan yang berlaku;
Memiliki Integritas Keselarasan antar pikiran, perkataan dan
perbuatan.
Kreatif dan inovatif Memiliki daya cipta, memiliki kemampuan
untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada
atau yang sudah dikenalkan sebelumnya ( gagasan, metode,
ataualat).
Inisiatif kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang
dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan.
Pembelajaran selalu berusaha untuk mengembangkan
komprtensi dan profesionalisme
Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan bagi
karyawan yang kompeten.
Terlibat aktif senan tiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan
Tanpa pamri Bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi.
B. Deskripsi Isu
Di dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 31 disebutkan
“setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan”. Hal ini
menunjukkan keseriusan pemerintah Republik Indonesia dalam
menangani agenda pendidikan yang ada, bukan hanya pendidikan
tingkat dasar dan menengah, melainkan juga pendidikan tingkat tinggi.
Peranan pendidikan tinggi sangat besar dalam upaya meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. Para mahasiswa dan lulusan
perguruan tinggi harus bisa menjadi ujung tombak dari upaya tersebut,
karena mereka termasuk dalam golongan masyarakat yang berilmu,
walaupun pada kenyataannya perguruan tinggi saat ini masih
menghadapi kenyataan; seperti masih kurangnya mutu pendidikan,
11
dan kurangnya ketersediaan tenaga lulusan tinggi yang benar-benar
kompeten.
Pemahaman dari Alford dan Friedland dalam Wahab yang
menyatakan bahwa “Isu bisa jadi merupakan kebijakan-kebijakan
alternatif, atau suatu proses yang dimaksudkan untuk menciptakan
kebijakan baru, atau kesadaran suatu kelompok mengenai kebijakan-
kebijakan tertentu yang dianggap bermanfaat bagi mereka”. Definisi
diatas mendasari batasan operasional dari konteks isu yang akan
digunakan pada tulisan ini, yaitu ; Isu adalah sebuah masalah yang
muncul pada sebuah instansi akibat dari kesenjangan antara realita
(kondisi saat ini) dengan kondisi ideal (harapan para stakeholder).
Munculnya sebuah isu dalam sebuah perusahaan atau
organisasi tidak dapat diprediksi sebelumnya, oleh sebab itu
perusahaan atau organisasi diminta untuk selalu siap mengatasi isu-
isu yang memungkinkan dapat membuat perusahaan atau organisasi
tersebut menjadi krisis. Penanganan isu oleh perusahaan atau
organisasi ini beragam, hal ini sangat berkaitan seberapa besar
potensi isu yang muncul tersebut mempengaruhi perusahaan atau
organisasi.
Kemunculan sebuah isu awalnya disebabkan oleh adanya
ketidaksesuaian pengertian yang dimiliki oleh pihak manajemen dan
public perusahaan, untuk lebih memahami definisi dari isu, berikut
beberapa isu yang dikemukakan dari berbagai sumber : Isu terjadi
ketika sebuah masalah menjadi terfokus pada satu pertanyaan khusus
yang bisa mengarahkan pada pertikaian dan beberapa jenis resolusi.
Pengertian Isu adalah suatu pertanyaan tentang fakta, nilai, atau
kebijakan yang dapat di perdebatkan. Jadi dari pengertiannya makna
isu menjurus kepada adanya suatu masalah dalam suatu organisasi,
lembaga, kelompok yang membutuhkan penanganan. Jadi
sebenarnya dari pengertiannya isu mengacu kepada adanya suatu
bibit permasalahan yang kemudian menyebabkan timbulnya
perdebatan.
12
Isu merupakan perbedaan pendapat yang diperdebatkan,
masalah fakta, evaluasi, atau kebijakan yang penting bagi pihak-pihak
yang berhubungan. Lalu yang terakhir didefinisikan bahwa isu
merupakan sebuah konsekuensi dari tindakan yang diusulkan
seseorang atau pihak lain yang dapat membawa dampak dalam
negosiasi pribadi dan penyesuaian, sipil dan criminal litigasi, atau hal
yang dapat menjadi sebuah masalah dari kebijakan public melalui
legislatif aturan tindakan.
Isu bisa meliputi masalah, perubahan, peristiwa, situasi,
kebijakan atau nilai yang tengah berlangsung dalam kehidupan
masyarakat. Munculnya sebuah isu dapat disebabkan oleh :
1. Ketidakpuasan sekelompok masyarakat.
2. Terjadinya peristiwa dramatis.
3. Perubahan social.
4. Kurang optimalnya kekuatan pemimpin.
Dalam menetapkan isu penulis menggunakan landasan teoritik
dari agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI (Manajemen
ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik) dengan ditambah
pemahaman tentang substansi tuntutan pekerjaan dan lingkungan
tempat kerja. Selain itu untuk menjaga relevansi dengan kondisi nyata
ditempat kerja, dilakukan juga proses konsultasi dengan atasan
dilingkungan kerja sehingga isu yang disampaikan valid dan reliabel.
Manajemen ASN sendiri merupakan pengelolaan ASN dalam
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki dasar, etika
profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi,
dan nepotisme. Terlepas dari usaha menciptakan ASN yang
professional.
Berdasarkan alur tersebut, maka didapatkanlah 8 buah isu yang
telah diidentifikasi dan terkategorisasi dengan prinsip ASN, sebagai
berikut :
1. Belum Optimalnya Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika
Kelas V SDN 14 Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin.
13
Pembelajaran Matematika masih belum banyak minat bagi siswa
jadi diperlukan model pembelajaran supaya siswa mau belajar
matematika.
Kondisi yang ideal yaitu seharusnya guru lebih banyak mehamami
model pembelajaran yang akan digunakan.
14
Sarana dan prasarana sangat berperan penting dalam kegiatan
proses pembelajaran dan mendukung pembelajaran agar lebih
maksimal.
15
7. Belum Optimalnya Dalam Menerapkan Program 5S (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan dan Santun) di SDN 14 Tungkal Ilir Kabupaten
Banyuasin.
Karena masih banyak siswa mau pun guru belum Menerapkan
Program 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
Kondisi yang ideal guru merupakan pelayan puplik yang setiap
harinya melayani peserta didik harus menerapkan 5S (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan siswa
C. Analisis Isu
Selanjutnya adalah penulis mengkonsultasikan isu yang telah
terindentifikasi kepada Coash dan mentor untuk kemudian dapat di
analisis secara mendalam sehingga terpilih sebuah Core Issue.
Namun tidak semua isu yang berhubungan dengan ketiga aspek
tersebut di atas perlu dibicarakan dan dipecahkan melainkan harus
disesuaikan dengan organisasi atau unit kerja. Penentuan kualiatas
kriteria isu dengan metode AKPK dilakukan dengan pembobotan 1
sampai dengan 5 untuk setiap kriterianya dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
16
Bobot Keterangan
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
Tabel 2.2 Bobot Penetapan Kriteria Kualitas ISU AKPK
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Belum Optimalnya
Kenyamanan di Ruang
3 3 3 3 12 8
Guru SDN 14 Tungkal Ilir
Kabupaten Banyuasin.
17
Kriteria AKPK Tota
Ran
No. Isu l
A K P K king
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8
5. Belum optimalnya
Kegiatan CILUNA (Cinta
Lagu Nasional) di SDN 14 4 4 4 4 16 4
Tungkal Ilir Kabupaten
Banyuasin.
6 Kurangnya Kreatifitas
Dalam Menyusun
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
berbasis ICT (Information 5 4 4 4 17 3
and Communication
Technologies) di SDN 14
Tungkal Ilir Kabupaten
Banyuasin.
18
Kriteria AKPK Tota
Ran
No. Isu l
A K P K king
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8
Keterangan Tabel:
A : Aktual
K : Kekhalayakan
P : Problematik
K2 : Kelayakan
WoG : Whole of Government
MA : Manajemen ASN
PP : Pelayanan Publik
Guna mencapai core issue, diperlukan upaya untuk menganalisis
secara mendalam kualitas masing – masing isu. Proses identifikasi isu
tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu.
Kriteria pertama adalah APKL (Aktual, Probematik, Kekhalayakan, dan
Kelayakan). Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat. Problematik artinya isu yang memiliki
dimensi masalah yang komples, sehingga perlu dicarikan solusinya.
Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Sedangkan Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Kriteria kedua adalah USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).
Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis, dan ditindaklanjuti. Seriousness merujuk pada seberapa
19
serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan.
Growth menekankan pada seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Rentang
penilaian yang digunakan pada matriks USG adalah dengan
memberikan skor 1-5, semakin tinggi skor menunjukkan bahwa isu
tersebut sangat urgen dan sangat serius untuk segera ditangani.
Bobot nilai pada kedua metode tersebut diberikan penulis secara
objektif dengan mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu : Hasil
Konsultasi, Analisis Teoritis dan Analisis Strategis Organisasi. Hasil
konsultasi merujuk pada rekomendasi yang didapatkan penulis dari
rekan sejawat, Kabag, Mentor dan Coach. Analisis teoritis merujuk
pada sudut pandang teori yang dapat menjadi prediksi
berkembangnya isu, sedangkan analisis strategis organisasi dilakukan
dengan mempertimbangkan dampak isu terhadap citra organisasi.
Hasil penilaian dengan alat bantu USG dapat dilihat pada Tabel 2.6.
Skor USG
No Total
Isu Ranking
U S G Skor
(1-5) (1-5) (1-5)
1 2 3 4 5 6 7
20
Skor USG
No Total
Isu Ranking
U S G Skor
(1-5) (1-5) (1-5)
Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) berbasis ICT
(Information and
Communication
Technologies) di SDN 14
Tungkal Ilir Kabupaten
Banyuasin.
Keterangan:
U : Urgency
S : Seriousness
G : Growth
WoG : Whole of Government
MA : Manajemen ASN
PP : Pelayanan Publik
21
Isu memiliki prioritas tertinggi karena; Ilmu Komunikasi
merupakan Program Studi yang memiliki basis praktek dalam proses
pembelajarannya.
E. Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS
Dalam merancang kegiatan aktualisasi ini ada lima nilai dasar
atau indikator profesi ASN yakni: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang disingkat menjadi
“ANEKA” yang menjadi acuan. Sehingga setiap kegiatan memiliki nilai
- nilai dalam ANEKA. Berikut ini penjelasan umum dari setiap nilai
dasar dan indikator-indikator nilai yang terkandung pada nilai dasar
tersebut.
Nilai – nilai dasar profesi PNS yaitu
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain
adalah
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor,kelompok, dan pribadi
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
Terdapat 9 (Sembilan) nilai-nilai dasar Akuntabilitas, yaitu:
Kepemimpinan lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke
bawah dimana atasan memainkan peranan yang penting dalam
menciptakan lingkungannya Transparansi,Integritas, Tanggung
Jawab, Kepercayaan, Keseimbangan, Kejelasan dan Konsistensi.
22
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara
untuk mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya dengan orientasi mementingkan kepentingan publik,
bangsa dan negara. Atau sering juga diartikan sebagai paham
kebangsaan. Nilai-nilai dasar Nasionalisme adalah sebagai berikut
Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai-nilai Kemanusiaan
Yang Adil dan Beradab, Nilai-nilai Persatuan Indonesia, Nilai-nilai
Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Nilai-nilai Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar Etika Publik
adalah Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara
Pancasila, Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945, Menjalankan tugas
secara profesional dan tidak berpihak, Membuat keputusan
berdasarkan prinsip keahlian, Menciptakan lingkungan kerja yang
non diskriminatif, Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
luhur, Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik, Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah, Memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna,
dan santun, Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,
Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama,
Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai,
Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan dan Meningkatkan
efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
23
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai
komitmen mutu antara lain: mengedepankan komitmen terhadap
kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk
menjaga dan memelihara. Nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah
efektif, efisien, inovasi dan mutu penyelenggaraan pemerintahan
a. Efektivitas, menunjukkan tingkat ketercapaian target yang
telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu
hasil kerja
b. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realiasi penggunaan
sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan
c. Inovasi adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga
akan memotivasi setiap individu untuk membangun karakter
sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk
profesionalisme layanan publik yang berbeda dari
sebelumnya, bukan sekedar menjalankan atau menggugurkan
tugas rutin
d. Mutu Penyelenggaraan Pemerintahan merupakan suatu
kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia,
proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi
harapan konsumen.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan
untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang
melawan norma norma dengan tujuan memperoleh keuntungan
pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung
maupun tidak. Nilai-nilai dasar Anti Korupsi Jujur, Peduli, Mandiri,
Disiplin, Tanggung Jawab, Kerja Keras, Sederhana, Berani dan
Adil.
24
F. Matrik Rancangan
LAPORAN AKTUALISASI
25
8. Belum Optimalnya dalam Kegiatan Gemar Membaca di SDN 14 Tungkal Ilir
Kabupaten Banyuasin.
Isu yang Diangkat : Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pelajaran Matematika Pada Kelas V SDN 14
Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin.
Gagasan Pemecahan Isu : Untuk pemecahan isu maka perlu diadakan kegiatan dengan tahapan sebagai
berikut :
1. Konsultasi dengan mentor mengenai rancangan kegiatan aktualisasi yang
dilaksanakan di SDN 14 Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin.
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
menggunakan model pembelajaran.
3. Menggunakan Video Pembelajaran Dalam Kegiatan Belajar Mengajar.
4. Melaksanakan Pembelajaran dengan model pembelajaran jigsaw.
5. Melaksanakan Pembelajaran dengan model pembelajaran eksperimen.
6. Membuat alat ukur pencapaian hasil belajar.
7. Mengevaluasi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
8. Memberikan hadiah kepada siswa yang memperoleh nilai tertinggi pada
pelajaran Matematika.
9. Membuat laporan seluruh kegiatan.
26
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
1. Konsultasi Adapun tahap Untuk hasil Keterkaitan dengan Dalam Memiliki
dengan kegiatannya : yang didapat agenda dan kedudukan kegiatan Integritas
mentor 1. Konsultasi lebih yaitu : peran PNS adalah : melaksanaka Keselarasan
mengenai lanjut mengenai 1. Surat Izin dalam pelaksanaan n rapat antar
rancangan rencana atasan kegiatan sangat terkait koordinasi pikiran,
kegiatan kegiatan ke untuk dengan whole of dengan perkataan
aktualisasi atasan . pelaksana goverment dan mentor dan
yang 2. Memohon izin an manajemen ASN. membentuk perbuatan.
dilaksanaka untuk kegiatan. Keterkaitan dengan mata sumber daya
Kreatif dan
n di SDN melaksanakan 2. Foto. diklat ANEKA : manusia yang
inovatif
14 Tungkal kegiatan. 1. Akuntabilitas : PAKEM (
Memiliki
Ilir Berpastifipasif dan Pembelajaran
daya cipta,
Kabupaten mengikuti koordinasi ini a aktif,
memiliki
Banyuasin. menunjukkan kreatif,Efektif
kemampuan
keterlibatan dalam dan
untuk
persiapan proses menyenyangk
27
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
pencarian dan isu yang an. menciptaka
terdapat ditempat kerja. n hal baru
2. Nasionalisme : Proses yang
pelaksanaan dilakukan berbeda
dengan mengakomodir dari yang
ide serta pendapat agar sudah ada
tercapainya keputusan atau yang
dan kesamaan persepsi sudah
yang mufakat dalam dikenalkan
proses pencarian isu. sebelumnya
3. Komitmen Mutu : ( gagasan,
Koordinasi ini dilakukan metode,
sebagai wadah tukar ataualat).
pikiran agar dapat
Inisiatif
mendapatkan isu agar
nantinya isu yang terpilih Kemampuan
28
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
dapat diselesaiakan dan seseorang
dapat perubahan positif untuk
terhadap tempat kerja ( bertindak
efisien ). melebihi
4. Etika Publik : Sopan yang
dan santun dalam dibutuhkan
meminta arahan dan atau yang
berkoordinasi dengan dituntut dari
atasan pekerjaan.
5. Anti Korupsi : Jujur
Pembelajara
dan transparan dalam
n Selalu
penyampaian kegiatan
berusaha
kepada atasan
untuk
mengembang
kan
29
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
komprtensi
dan
profesionalis
me.
Menjunjung
tinggi
keadilan
dalam
pemberian
penghargaa
n bagi
karyawan
yang
kompeten.
30
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
Terlibat aktif
Senantiasa
berpartisipasi
dalamsetiap
kegiatan.
Tanpa pamri
Bekerja
dengan
tulus ikhlas
dan penuh
dedikasi.
31
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
n identitas mata Pelaksan dalam pelaksanaan pelaksanaan antar
Pembelajar pelajaran. aan kegiatan sangat terkait pembelajaran pikiran,
an (RPP) 2. Menuliskan Pembelaj dengan whole of (RPP) dengan perkataan
dengan standar aran goverment dan menggunakan dan
menggunak kompetensi . (RPP). manajemen ASN. model jigsaw perbuatan.
an model 3. Menuliskan 2. Foto Keterkaitan dengan mata mempunyai
Kreatif dan
pembelajar Kompetensi dokumen diklat ANEKA : keterkaitan
inovatif
an. Dasar. tasi. 1. Akuntabilitas : dengan misi
Memiliki
4. Menuliskan RPP merupakan salah sekolah
daya cipta,
indikator satu tugas pokok dan Mengembang
memiliki
pencapaian fungsi sebagai guru kan
kemampuan
kompetensi . kelas. oleh karena itu, pembelajaran
untuk
5. Merumuskan RPP disusun dengan yang
menciptaka
tujuan. penuh rasa tanggung bermakna,
n hal baru
jawab. aktif, kreatif,
yang
inovatif dan
32
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
Nilai dasar menyenangka berbeda
akuntabilitas: Tanggun n. Untuk dari yang
g Jawab. mengembang sudah ada
2. Nasionalisme : kan atau yang
Materi yang diberikan pembelajaran sudah
kepada semua anak. yang dikenalkan
Nilai Dasar bermakna, sebelumnya
Nasionalisme: keadilan aktif, kreatif ( gagasan,
3. Etika Publik : dan metode,
RPP dibuat dengan menyenangka ataualat).
menggunakan bahasa n diperlukan
Inisiatif
yang santun dan mudah RPP yang
dipahami serta mudah sesuai agar Kemampuan
untuk diaplikasikan. pelaksanaan seseorang
Nilai Dasra Etika pembelajaran untuk
Publik: Memelihara berjalan bertindak
33
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
dan menjunjung tinggi sesuai melebihi
standar etika luhur. dengan yang
4. Komitmen Mutu : Rencana dibutuhkan
RPP disusun dengan yang telah atau yang
mempertimbangkan dibuat. dituntut dari
penerapan teknologi pekerjaan.
informasi dan
Pembelajara
komunikasi
n Selalu
secara efektif dan
berusaha
inovatif serta berupaya
untuk
untuk mengadakan
mengembang
perbaikan
kan
berkelanjutan
komprtensi
Nilai dasar komitmen
dan
mutu: efektif, inovatif,
profesionalis
dan upaya perbaikan
34
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
berkelanjutan. me
5. Anti Korupsi :
Menjunjung
RPP disusun di luar jam
tinggi
pelajaran sehingga tidak
keadilan
mengganggu
dalam
pembelajaran yang
pemberian
sedang berlangsung.
penghargaa
Hal ini sesuai dengan
n bagi
nilai dasar : Jujur.
karyawan
yang
kompeten.
Terlibat aktif
Senantiasa
berpartisipasi
dalamsetiap
35
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
kegiatan.
Tanpa pamri
Bekerja
dengan
tulus ikhlas
dan penuh
dedikasi.
36
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
akan kreatif. 1. Akuntabilitas : dalam nilai-nilai dasar
dilaksanakan di 2. Foto Mempersiapkan, mencapai visi ASN yaitu
kelas 5 serta Dokumen mengatur dan misi akuntabilitas,
meminta izin tasi. keberlangsungan proses sekolah yaitu nasionalisme,
untuk jadwal kegiatan ini hingga meningkatkan etika publik,
kegiatan mencapai tujuan dari prestasi dan komitmen
tersebut. pembelajaran itu sendiri akademik dan mutu
2. Mempersiapkan sehingga siswa lebih non meningkatkan
Laptop dan mudah memahami akademik, pelayanan
bahan ajar yang pelajaran merupakan mengoptimalk sekolah
berbentuk video sebuah aktualisasi nilai an proses sebagai
pembelajaran dasar komitmen mutu. Kegiatan instansi
matematika 2. Nasionalisme : Belajar pelayanan
serta mengatur Materi yang diberikan Mengajar dalam bidang
tempat duduk. kepada semua anak. serta evaluasi pendidikan
3. Mempersilahka Nilai Dasar pembelajaran yang
37
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
n siswa duduk Nasionalisme: terukur profesional,
sesuai kursi keadilan. lengkap dan bertanggungja
yang telah 3. Etika Publik : terpadu serta wab, dan adil.
ditentukan. Video dibuat dengan menggunakan
4. Melakukan menggunakan bahasa TIK dalam
proses yang santun dan mudah pembelajaran
pembelajaran. dipahami serta mudah dan
5. Memberi tugas untuk diaplikasikan. managemen
latihan. Nilai Dasar Etika Publik sekolah.
6. Memeriksa : Memelihara dan
hasil pekerjaan menjunjung tinggi
siswa. standar etika luhur.
4. Komitmen
1. Mutu :
Video dibuat dengan
mempertimbangkan
penerapan teknologi
38
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
informasi dan
komunikasi
secara efektif dan
inovatif serta berupaya
untuk mengadakan
perbaikan
berkelanjutan
Nilai dasar komitmen
mutu: efektif, inovatif,
dan upaya perbaikan
berkelanjutan.
5. Anti Korupsi :
Video dibuat di luar jam
pelajaran sehingga tidak
mengganggu
pembelajaran yang
39
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
sedang berlangsung.
Hal ini sesuai dengan
nilai dasar : Jujur.
4. Melaksanak Adapun tahap 1. Daftar Keterkaitan dengan Pembelajaran Memiliki
an kegiatannya : anggota agenda dan kedudukan dengan model Integritas
Pembelajar 1. Peserta didik kelompok peran PNS adalah : Jigsaw Keselarasan
an dengan dikelompokkan yang dalam pelaksanaan mengembang antar
model menjadi 5-6 telah kegiatan sangat terkait kan system pikiran,
pembelajar anggota tim. dibagi. dengan manajemen ASN. pembelajaran perkataan
an jigsaw. 2. Setiap anggota 2. Hasil Keterkaitan dengan mata aktif, kreatif, dan
dalam tim diberi Pembelaj diklat ANEKA : efektif dan perbuatan.
bagian materi aran 1. Akuntabilitas : menyenangka
Kreatif dan
yang Siswa. Menjelaskan proses n.
inovatif
ditugaskan. 3. Daftar kegiatan pembelajaran
Memiliki
3. Anggota dari tim hadir. pada siswa melalui
daya cipta,
yang berbeda 4. Foto model pembelajaran
40
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
telah Dokumen Jigsaw. memiliki
mempelajari tasi Nilai dasar kemampuan
bagian atau akuntabilitas: untuk
sub bagian Kejelasan menciptaka
yang sama 2. Nasionalisme : n hal baru
bertemu dalam Pembentukan Kelompok yang
kelompok baru siswa model Jigsaw berbeda
(kelompok ahli) merupakan bentuk dari yang
untuk mendisku kelompok heterogen sudah ada
sikan sub bab yang telah ditentukan atau yang
mereka. oleh guru. Setiap sudah
4. Setelah selesai, kelompok dikenalkan
diskusi sebagai beranggotakan 4-5 sebelumnya
tim ahli setiap siswa yang terdiri dari ( gagasan,
anggota kembali siswa yang metode,
kelompok asal berkemampuan tinggi,
41
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
dan bergantian sedang dan rendah. ataualat).
mengajar teman Nilai dasar
Inisiatif
satu tim mereka nasionalisme:
tentang sub bab Menghargai Perbedaan Kemampuan
yang mereka dan kerja sama. seseorang
kuasai dan Dengan menggunakan untuk
anggota lainnya Prinsip Super hero maka bertindak
mendengarkann pemberian nama melebihi
ya. kelompok menggunakan yang
5. Tiap tim ahli nama pahlawan - dibutuhkan
mempresentasik pahlawan Indonesia. atau yang
an hasil diskusi. Nilai dasar dituntut dari
Nasionalisme : pekerjaan.
Semangat patriotisme
Pembelajara
n Selalu
3. Etika Publik :
42
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
Dalam pembelajaran berusaha
guru menggunakan untuk
kalimat yang mudah mengembang
dipahami dan santun. kan
Nilai dasar etika publik: komprtensi
memelihara dan dan
menjujung tingga profesionalis
standar etika luhur. me
4. Komitmen Mutu :
Menjunjung
Pembelajaran Jigsaw
tinggi
merupakan salah satu
keadilan
inovasi pembelajaran,
dalam
dari pembelajaran yang
pemberian
bersifat satu arah
penghargaa
menjadi pembelajaran
n bagi
berkelompok.
43
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
Nilai dasar komitmen karyawan
mutu: kreatif dan yang
inovatif. kompeten.
5. Anti Korupsi :
Terlibat aktif
Melaksanakan
Senantiasa
pembelajaran sesuai
berpartisipasi
dengan alokasi waktu
dalamsetiap
yang telah ditetapkan
kegiatan.
pada RPP.
Nilai dasar anti Tanpa pamri
korupsi: Disiplin. Bekerja
dengan
tulus ikhlas
dan penuh
dedikasi.
44
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
5. Melaksanak Adapun tahap 1. Daftar Keterkaitan dengan Pembelajaran Memiliki
an kegiatannya : anggota agenda dan kedudukan dengan model Integritas
Pembelajar 1. Peserta didik kelompok peran PNS adalah : eksperimen Keselarasan
an dengan dikelompokkan yang telah dalam pelaksanaan mengembang antar
model menjadi 5-6 dibagi. kegiatan sangat terkait kan system pikiran,
pembelajar anggota tim. 2. Hasil dengan manajemen ASN. pembelajaran perkataan
an 2. 2. Setiap anggota Pembelaj Keterkaitan dengan mata aktif, kreatif, dan
eksperimen dalam tim diberi aran diklat ANEKA : efektif dan perbuatan.
. bagian materi Siswa. 1. Akuntabilitas : menyenangka
Kreatif dan
yang 3. Daftar Menjelaskan proses n.
inovatif
ditugaskan. hadir. kegiatan pembelajaran
Memiliki
3. 3. Anggota dari tim 4. Foto pada siswa melalui
daya cipta,
yang berbeda Dokumentasi model pembelajaran
memiliki
telah eksperimen.
kemampuan
mempelajari Nilai dasar
untuk
bagian atau akuntabilitas:
45
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
sub bagian Kejelasan menciptaka
yang sama 2. Nasionalisme : n hal baru
bertemu dalam Pembentukan Kelompok yang
kelompok baru siswa model eksperimen berbeda
(kelompok ahli) merupakan bentuk dari yang
untuk mendisku kelompok heterogen sudah ada
sikan sub bab yang telah ditentukan atau yang
mereka. oleh guru. Setiap sudah
4. Setelah selesai, kelompok dikenalkan
diskusi sebagai beranggotakan 5-6 sebelumnya
tim ahli setiap siswa yang terdiri dari ( gagasan,
anggota siswa yang metode,
kembali berkemampuan tinggi, ataualat).
kelompok asal sedang dan rendah.
Inisiatif
dan bergantian Nilai dasar
mengajar teman nasionalisme: Kemampuan
46
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
satu tim mereka Menghargai Perbedaan seseorang
tentang sub bab dan kerja sama. untuk
yang mereka Dengan menggunakan bertindak
kuasai dan Prinsip Super hero maka melebihi
anggota lainnya pemberian nama yang
mendengarkann kelompok menggunakan dibutuhkan
ya. nama pahlawan - atau yang
5. Tiap tim ahli pahlawan Indonesia. dituntut dari
mempresentasik Nilai dasar pekerjaan.
an hasil diskusi. Nasionalisme :
Pembelajara
Semangat patriotisme
n Selalu
berusaha
3. Etika Publik :
untuk
Dalam pembelajaran
mengembang
guru menggunakan
kan
kalimat yang mudah
47
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
dipahami dan santun. komprtensi
Nilai dasar etika publik: dan
memelihara dan profesionalis
menjujung tingga me
standar etika luhur.
Menjunjung
4. Komitmen Mutu :
tinggi
Pembelajaran
keadilan
eksperimen merupakan
dalam
salah satu inovasi
pemberian
pembelajaran, dari
penghargaa
pembelajaran yang
n bagi
bersifat satu arah
karyawan
menjadi pembelajaran
yang
berkelompok.
kompeten.
Nilai dasar komitmen
mutu: kreatif dan
inovatif. Terlibat aktif
48
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
5. Anti Korupsi : Senantiasa
Melaksanakan berpartisipasi
pembelajaran sesuai dalamsetiap
dengan alokasi waktu kegiatan.
yang telah ditetapkan
Tanpa pamri
pada RPP.
Bekerja
Nilai dasar anti
dengan
korupsi: Disiplin.
tulus ikhlas
dan penuh
dedikasi.
49
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
pada setiap butir siswa dengan Whole Of sebuah perkataan
soal yang 2. Foto Do Goverment. organisasi dan
dikerjakan siswa kumentasi Keterkaitan dengan mata sehingga perbuatan.
3. Memberikan diklat ANEKA : menghasilkan
Kreatif dan
persentase hasil 1. Akuntabilitas : lulusan yang
inovatif
pencapai yang Membuat alat ukur berkualitas,
Memiliki
didapat oleh dengan penuh kompetitif dan
daya cipta,
siswa. tanggung jawab sesuai mandiri
memiliki
dengan aturan.
kemampuan
untuk
Nilai 1. dasar
menciptaka
akuntabilitas:
n hal baru
tanggung jawab.
yang
2. Nasionalisme :
berbeda
Alat ukur diberikan
dari yang
kepada seluruh siswa
50
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
tanpa membeda - sudah ada
bedakan siswa. atau yang
Nilai dasar sudah
nasionalisme: non dikenalkan
diskriminasi. sebelumnya
3. Etika Publik : ( gagasan,
Membuat kalimat dalam metode,
alat ukur pencapaian ataualat).
hasil belajar dengan
Inisiatif
menggunakan kata baku
dan kalimat efektif. Kemampuan
Nilai dasar etika public seseorang
: Memelihara dan untuk
menjunjung tinggi bertindak
standar etika luhur. melebihi
4. Komitmen Mutu : yang
51
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
Penilaian hasil belajar dibutuhkan
oleh pendidik didasarkan atau yang
pada ukuran pencapaian dituntut dari
kompetensi yang pekerjaan.
ditetapkan.
Pembelajara
Nilai dasar komitmen
n Selalu
mutu: efektif.
berusaha
5. Anti Korupsi :
untuk
Tidak menerima
mengembang
gratifikasi untuk
kan
mengubah soal.
komprtensi
Nilai dasar anti korupsi
dan
: jujur.
profesionalis
me
Menjunjung
52
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
tinggi
keadilan
dalam
pemberian
penghargaa
n bagi
karyawan
yang
kompeten.
Terlibat aktif
Senantiasa
berpartisipasi
dalamsetiap
kegiatan.
Tanpa pamri
53
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
Bekerja
dengan
tulus ikhlas
dan penuh
dedikasi.
54
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
4. Tindak Lanjut hadir. Transparansi, kreatif,Efektif Memiliki
Evaluasi. tanggungjawab, dan daya cipta,
kepercayaan, kejelasan. menyenyangk memiliki
an. kemampuan
2.Nasionalisme
untuk
rela berkorban,
menciptaka
integritas, berpartisipasi.
n hal baru
3. Etika Publik yang
berbeda
Menjalankan tugas
dari yang
secara profesional dan
sudah ada
tidak berpihak, membuat
atau yang
keputusan berdasarkan
sudah
prinsip keahlian,
dikenalkan
mengutamakan
sebelumnya
kepemimpinan yang
( gagasan,
55
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
berkualitas tinggi, metode,
menghargai komunikasi, ataualat).
konsultasi dan
Inisiatif
kerjasama.
Kemampuan
3. Komitmen Mutu
seseorang
Efektif, efisien dan
untuk
berorientasi mutu.
bertindak
4. Anti Korupsi melebihi
Tanggungjawab, yang
sederhana, mandiri, dibutuhkan
peduli, berani . atau yang
dituntut dari
pekerjaan.
Pembelajara
56
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
n Selalu
berusaha
untuk
mengembang
kan
komprtensi
dan
profesionalis
me
Menjunjung
meritrokasi
Menjujun
tinggi
keadilan
dalam
57
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
pemberian
penghargaa
n bagi
karyawan
yang
kompeten.
Terlibat aktif
Senantiasa
berpartisipasi
dalamsetiap
kegiatan.
Tanpa pamri
Bekerja
dengan
tulus ikhlas
58
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
dan penuh
dedikasi.
8. Memberika Adapun Tahap Untuk hasil Keterkaitan dengan mata Melaksanaka Memiliki
n hadiah Kegiatan yang yang didapat diklat ANEKA : n Integritas
kepada dilakukan adalah : yaitu : 1. Akuntabilitas pembangunan Keselarasan
siswa yang 1. Mempersiapkan 1. Foto Memberikan motipasi PAKEM ( antar
memperole Hadiah berupa Dokumen atau hadia dengan Pembelajaran pikiran,
h nilai Buku dan Pena. Tasi. penuh a aktif, perkataan
tertinggi 2. Melihat Nilai tanggung jawab sesuai kreatif,Efektif dan
pada Siswa yang dengan aturan. dan perbuatan.
pelajaran tertinggi 3 besar. Nilai dasar menyenyangk
Kreatif dan
Matematika 3. Memberikan akuntabilitas: an.
inovatif
. hadiah pada tanggung jawab
Memiliki
siswa yang 2. Nasionalisme
daya cipta,
mendapatkan Memberikan motipasi
memiliki
59
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
nilai tertinggi 3 atau hadia diberikan kemampuan
besar. kepada seluruh siswa untuk
tanpa membeda- menciptaka
bedakan siswa. n hal baru
Nilai dasar yang
nasionalisme: non berbeda
diskriminasi. dari yang
3. Etika Publik sudah ada
Membuat kalimat dalam atau yang
Memberikan motipasi sudah
atau hadia pencapaian dikenalkan
hasil belajar dengan sebelumnya
menggunakan kata baku ( gagasan,
dan kalimat efektif. metode,
Nilai dasar etika ataualat).
publik: Memelihara dan
60
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
menjunjung tinggi Inisiatif
standar etika luhur.
Kemampuan
4. Komitmen Mutu
seseorang
Penilaian hasil belajar
untuk
oleh pendidik didasarkan
bertindak
pada ukuran pencapaian
melebihi
kompetensi yang
yang
ditetapkan.
dibutuhkan
Nilai dasar komitmen
atau yang
mutu: efektif.
dituntut dari
5. Anti Korupsi
pekerjaan.
Tidak menerima
gratifikasi untuk Pembelajara
mengubah soal. n Selalu
Nilai dasar anti berusaha
korupsi: jujur. untuk
61
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
mengembang
kan
komprtensi
dan
profesionalis
me
Menjunjung
tinggi
keadilan
dalam
pemberian
penghargaa
n bagi
karyawan
yang
62
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
kompeten.
Terlibat aktif
Senantiasa
berpartisipasi
dalamsetiap
kegiatan.
Tanpa pamri
Bekerja
dengan
tulus ikhlas
dan penuh
dedikasi.
63
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
seluruh dilakukan adalah : yaitu : peran PNS adalah : laporan maka Keselarasan
kegiatan. 1. Menghimpun 1. Foto dalam pelaksanaan terwujudnya antar
Data . Dokumen kegiatan sangat terkait visi mencetak pikiran,
2. Mengolah dan Tasi. dengan Whole Of siswa PAKEM perkataan
Menganalisa Goverment. ( dan
Data. Keterkaitan dengan mata Pembelajaran perbuatan.
3. Menyimpulkan diklat ANEKA : a aktif,
Kreatif dan
Data. 1. Akuntabilitas kreatif,Efektif
inovatif
Memberikan penilaian dan
Memiliki
pada hasil pekerjaan menyenyangk
daya cipta,
siswa, baik hasil an.
memiliki
berkelompok maupun
kemampuan
individu sesuai dengan
untuk
hasil pekerjaan siswa.
menciptaka
Guru memberikan
n hal baru
penilaian hasil pekerjaan
64
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
siswasecara jujur dan yang
transparan. berbeda
Nilai dasar dari yang
akuntabilitas: sudah ada
Transparan. atau yang
2. Nasionalisme sudah
Guru memberikan dikenalkan
penilaian secara adil sebelumnya
kepada peserta didik. ( gagasan,
Nilai dasar metode,
nasionalisme: adil. ataualat).
3. Etika Publik
Inisiatif
Memberikan
penilaian dengan Kemampuan
segerasecara dan memb seseorang
erikan hasilnya kepada untuk
65
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
siswa dengan bertindak
secepatnya. melebihi
Nilai dasar etika yang
publik: memberikan dibutuhkan
layanan kepada publik atau yang
secara jujur, tanggap, dituntut dari
cepat, tepat, akurat, pekerjaan.
berdaya guna, berhasil
Pembelajara
guna, dan santun.
n Selalu
berusaha
untuk
mengembang
kan
komprtensi
dan
66
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
profesionalis
me
Menjunjung
tinggi
keadilan
dalam
pemberian
penghargaa
n bagi
karyawan
yang
kompeten.
Terlibat aktif
Senantiasa
berpartisipasi
67
Kontribusi
Penguatan
No Output / Keterkaitan Substansi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
. Hasil Mutu Pelatihan Visi – Misi
Organisasi
Organisasi
dalamsetiap
kegiatan.
Tanpa pamri
Bekerja
dengan
tulus ikhlas
dan penuh
dedikasi.
68
G. Jadwal Kegiatan
Adapun laporan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan peserta diuraikan pada tabel berikut ini:
Tabel 2.5 Jadwal Aktualisasi
Bulan April 2019
Tanggal
MING
No Tahapan GU
. Kegiatan MINGGU KE-1 MINGGU KE-2 MINGGU KE-3 MINGGU KE-4 KE-5
69
Banyuasin.
Menyusun
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
2
(RPP) dengan
menggunakan
model
pembelajaran.
Menggunakan
Video
Pembelajaran
3
Dalam Kegiatan
Belajar
Mengajar.
Melaksanakan
Pembelajaran
4 dengan model
pembelajaran
jigsaw.
Melaksanakan
5
Pembelajaran
70
dengan model
pembelajaran
eksperimen.
Membuat alat
ukur
6
pencapaian
hasil belajar .
Mengevaluasi
terhadap
7 pembelajaran
yang sudah
dilaksanakan.
Memberikan
hadiah kepada
siswa yang
8 memperoleh
nilai tertinggi
pada pelajaran
Matematika.
71
Bulan Mei 2019
Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
H
A
R
I
L L L
B
I I I
U
B B B
R
U U U
U
R R R
H M
I
A A A
Membuat laporan seluruh kegiatan. I N
9 N
W
M
W W
G
AL AL AL
T I G
E N U
P P P
R G
U U U
N G
A A A
A U
S S S
S
A A A
I
O
N
A
L
72
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI (HABITUASI)
73
pembelajaran, menggunakan video pembelajaran jigsaw, menggunakan
video pembelajaran ekperimen dalam kegiatan belajar mengajar,
melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran jigsaw,
membuat alat ukur pencapaian hasil belajar, mengevaluasi terhadap
pembelajaran yang sudah dilaksanakan, memberikan hadiah kepada
siswa yang memperoleh nilai tertinggi pada pelajaran matematika,
membuat laporan seluruh kegiatan. Juga perlu disiapkan sarana dan
prasarana yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
74
menunjukkan keterlibatan dalam persiapan proses pencarian dan
isu yang terdapat ditempat kerja.
2. Nasionalisme : Proses pelaksanaan dilakukan dengan
mengakomodir ide serta pendapat agar tercapainya keputusan
dan kesamaan persepsi yang mufakat dalam proses pencarian
isu.
3. Komitmen Mutu : Koordinasi ini dilakukan sebagai wadah tukar
pikiran agar dapat mendapatkan isu agar nantinya isu yang terpilih
dapat diselesaiakan dan dapat perubahan positif terhadap tempat
kerja ( efisien ).
4. Etika Publik : Sopan dan santun dalam meminta arahan dan
berkoordinasi dengan atasan
Anti Korupsi : Jujur dan transparan dalam penyampaian kegiatan
kepada atasan.
75
karyawan yang kompeten.
Analisis Dampak
Dampak Positif
Dengan dilakukannya koordinasi dengan atasan akan membuat
kegiatan yang dilakukan bisa lebih pasti dijalankan karena didukung
langsung oleh pimpinan. Mulai dari kegiatan pertama sampai dengan
kegiatan terakhir akan selalu diperhatikan. Dampaknya akan terasa
bagi pembuat rencana serta atasan langsung, karena kegiatan yang
akan dilakukan telah diketahui oleh berbagai pihak.
Dampak Negatif
Jika kegiatan koordinasi dengan atasan tidak dilakukan, maka akan
terjadi salah paham antara berbagai pihak, seperti atasan langsung,
guru dan staf lainnya. Nantinya bisa akan menghambat kegiatan yang
akan dilakukan sebelumnya. Terutama jika kegiatan tersebut ternyata
tidak mendukung atau tidak berhubungan dengan nilai organisasi.
Kegiatan
76
Gambar 1.1 : konsultasi kepada Kepala Sekolah dan memintak
izin untuk melaksanakan kegiatan
77
RPP merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi sebagai guru
kelas. oleh karena itu, RPP disusun dengan penuh rasa tanggung
jawab.
Nilai dasar akuntabilitas: Tanggung Jawab
2. Nasionalisme :
Materi yang diberikan kepada semua anak.
Nilai Dasar Nasionalisme: keadilan
3. Etika Publik :
RPP dibuat dengan menggunakan bahasa yang santun dan mudah
dipahami serta mudah untuk diaplikasikan.
Nilai Dasra Etika Publik: Memelihara dan menjunjung tinggi
standar etika luhur
4. Komitmen Mutu :
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi secara efektif dan inovatif serta berupaya
untuk mengadakan perbaikan berkelanjutan
Nilai dasar komitmen mutu: efektif, inovatif, dan upaya perbaikan
berkelanjutan.
5. Anti Korupsi :
RPP disusun di luar jam pelajaran sehingga tidak mengganggu
pembelajaran yang sedang berlangsung.
Hal ini sesuai dengan nilai dasar : Jujur
78
perbuatan.
Analisis Dampak
Dampak Positif
Penyusunan RPP jika dilakukan sesuai dengan panduan
penyusunan RPP dan kegiatan guru yang dilaksanakan sesuai dengan
tahapan yang ada di RPP, maka proses pembelajaran akan lebih
terarah
Dampak Negatif
Malasnya guru untuk membuat RPP sebelum kegiatan
pembelajaran karena menganggap RPP terlalu konseptual, tidak
terlalu relevan dengan kenyataan dalam mengajar di kelas.Kurangnya
kesadaran guru akan pentingnya melakukan perencanaan
pembelajaran sebelum KBM berlangsung. Tidak terarahnya
pelaksanaan pembelajaran di kelas yang menyebabkan penyampaian
materi pelajaran tidak tepat dan sistematis sehingga menghambat
pencapaian tujuan pembelajaran yang efektif. Dan adapun alternatif
solusi dari permasalahan yang ada adalah dengan menyusun
79
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebelum proses.
Kegiatan
Tahap Kegiatan :
1. Konsultasi dengan guru senior tentang proses kegiatan belajar
mengajar yang akan dilaksanakan di kelas 5 serta meminta izin
untuk jadwal kegiatan tersebut.
2. Mempersiapkan Laptop dan bahan ajar yang berbentuk video
Pembelajaran.
80
Keterkaitan dengan mata diklat ANEKA :
1. Akuntabilitas :
Mempersiapkan, mengatur keberlangsungan proses kegiatan ini
hingga mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri
sehingga siswa lebih mudah memahami pelajaran merupakan
sebuah aktualisasi nilai dasar komitmen mutu.
2. Nasionalisme :
Materi yang diberikan kepada semua anak.
Nilai Dasar Nasionalisme: keadilan
3. Etika Publik :
Video dibuat dengan menggunakan bahasa yang santun dan mudah
dipahami serta mudah untuk diaplikasikan.
81
lengkap dan terpadu serta menggunakan TIK dalam pembelajaran dan
managemen sekolah.
Analisis Dampak
Dampak Positif
1. Lebih efektif
82
penyampaian ini biasanya dengan metode berkelompok,
sehingga aktivitas belajar siswa akan meningkat.
Dampak Negatif
83
Sarana disekolah belum memadai
Keterbatasan biaya
kurang sadar guru akan pentingnya media pendidikan
Persepsi yang salah terhadap media pembelajaran
Kegiatan
84
Kegiatan 4 : Melaksanakan Pembelajaran dengan model pembelajaran
jigsaw.
Tanggal Kegiatan 08 April dan 09 April 2019
Output 1. Daftar anggota kelompok yang
telah dibagi
2. Hasil Pembelajaran Siswa.
3. Daftar hadir.
4. Foto Dokumentasi
Tahap Kegiatan :
1. Peserta didik dikelompokkan menjadi 5-6 anggota tim.
2. Setiap anggota dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan.
3. Anggota dari tim yang berbeda telah mempelajari bagian atau
sub bagian
yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli)
untuk mendiskusikan sub bab mereka.
4. Setelah selesai, diskusi sebagai tim ahli setiap anggota kembali
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka
tentang sub bab yang mereka kuasai dan anggota lainnya
mendengarkannya.
5. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
85
Nilai dasar nasionalisme: Menghargai Perbedaan dan kerja
sama
Dengan menggunakan Prinsip Super hero maka pemberian nama
kelompok menggunakan nama pahlawan - pahlawan Indonesia.
Nilai dasar Nasionalisme : Semangat patriotisme
3. Etika Publik :
Dalam pembelajaran guru menggunakan kalimat yang mudah
dipahami dan santun.
Nilai dasar etika publik: memelihara dan menjujung tingga
standar etika luhur
4. Komitmen Mutu :
Pembelajaran Jigsaw merupakan salah satu inovasi pembelajaran,
dari pembelajaran yang bersifat satu arah menjadi pembelajaran
berkelompok.
Nilai dasar komitmen mutu: kreatif dan inovatif
5. Anti Korupsi :
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
telah ditetapkan pada RPP.
Nilai dasar anti korupsi: Disiplin
86
Pembelajaran selalu berusaha untuk mengembangkan komprtensi
dan profesionalisme
Analisis Dampak
Dampak Positif
Bila dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional, model
pembelajaran Jigsaw memiliki beberapa kelebihan yaitu:
Dampak Negatif
Dalam penerapannya sering dijumpai beberapa permasalahan yaitu :
87
tersampaikan secara akurat.
3. Siswa yang cerdas cenderung merasa bosan. Untuk
mengantisipasi hal ini guru harus pandai menciptakan suasana
kelas yang menggairahkan agar siswa yang cerdas tertantang
untuk mengikuti jalannya diskusi.
4. Siswa yang tidak terbiasa berkompetisi akan kesulitan untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Kegiatan
88
Kegiatan 5 : Melaksanakan Pembelajaran dengan model pembelajaran
eksperimen.
Tahap Kegiatan :
1. Peserta didik dikelompokkan menjadi 5-6 anggota tim.
2. Setiap anggota dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan.
3. Anggota dari tim yang berbeda telah mempelajari bagian atau
sub bagian yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok
ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka.
4. Setelah selesai, diskusi sebagai tim ahli setiap anggota kembali
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka
tentang sub bab yang mereka kuasai dan anggota lainnya
mendengarkannya.
5. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
89
berkemampuan tinggi, sedang dan rendah.
Nilai dasar nasionalisme: Menghargai Perbedaan dan kerja
sama
Dengan menggunakan Prinsip Super hero maka pemberian nama
kelompok menggunakan nama pahlawan - pahlawan Indonesia.
Nilai dasar Nasionalisme : Semangat patriotisme
3. Etika Publik :
Dalam pembelajaran guru menggunakan kalimat yang mudah
dipahami dan santun.
Nilai dasar etika publik: memelihara dan menjujung tingga
standar etika luhur
4. Komitmen Mutu :
Pembelajaran eksperimen merupakan salah satu inovasi
pembelajaran, dari pembelajaran yang bersifat satu arah menjadi
pembelajaran berkelompok.
Nilai dasar komitmen mutu: kreatif dan inovatif
5. Anti Korupsi :
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
telah ditetapkan pada RPP.
Nilai dasar anti korupsi: Disiplin
90
dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan.
Analisis Dampak
Dampak Positif
Bila dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional, model
pembelajaran eksperimen memiliki beberapa kelebihan yaitu:
Dampak Negatif
Dalam penerapannya sering dijumpai beberapa permasalahan yaitu :
91
memonitor kinerja mereka dalam menjelaskan materi, agar
materi dapat tersampaikan secara akurat.
3. Siswa yang cerdas cenderung merasa bosan. Untuk
mengantisipasi hal ini guru harus pandai menciptakan suasana
kelas yang menggairahkan agar siswa yang cerdas tertantang
untuk mengikuti jalannya diskusi.
4. Siswa yang tidak terbiasa berkompetisi akan kesulitan untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Kegiatan
92
Kegiatan 6 : Membuat alat ukur pencapaian hasil belajar
Tanggal Kegiatan 12 April 2019
Output 1. Lembar kerja siswa
2. Foto Dokumentasi
Tahap Kegiatan :
1. Melaksanakan ulanagan harian
2. Memberikan skor pada setiap butir soal yang dikerjakan siswa
3. Memberikan persentase hasil pencapai yang didapat oleh siswa.
93
Tidak menerima gratifikasi untuk mengubah soal.
Nilai dasar anti korupsi : jujur
Analisis Dampak
Dampak Positif
Dengan telah dilakukannya kegiatan Membuat Soal Ulangan
Harian bermanfaat bagi, Kepala Sekolah SD N 14 Tungkal Ilir, yaitu
membantu memajukan pendidikan di sekolah dengan alat ukur yang
baik. Selain itu juga bermanfaat membantu dalam menyusun alat ukur
yang sesuai dengan kemampuan siswa. Serta bermanfaat bagi
stakeholder eksternal, dalam hal ini Dinas Pendidikan kebudayaan
94
Kabupaten Banyuasin yang membantu mewujudkan pendidikan yang
berkualitas dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Dampak Negatif
Kadang tidak sesuai dalam pembuat soal ulangan harian ada
beberapa tahapan yang harus dilakukan. Tahapan tersebut
diantaranya sebagai berikut :
1. Penentuan materi pembelajaran yang akan diujikan di dalam kelas
2. Pembuatan kisi-kisi soal ulangan berdasarkan tingkat kesulitan
sesuai materi yang diajarkan
3. Pembuatan soal ulangan
4. Meneliti ulang soal ulangan harian yang telah dibuat
5. Pembuatan form lembar jawaban siswa
6. Memperbanyak lembar soal dan lembar jawaban siswa yang telah
dibuat
7. Pembuatan kunci jawaban
Kegiatan
95
Kegiatan 7 : Mengevaluasi terhadap pembelajaran yang sudah
Dilaksanakan.
Tanggal Kegiatan 13 April 2019
Output 1. Lembar kerja siswa.
2. Foto Dokumentasi.
3. Daftar hadir.
Tahap Kegiatan :
1. Menghimpun Data.
2. Melakukan Verifikasi Data.
3. Mengolah dan Menganalisis Data.
4. Tindak Lanjut Evaluasi.
1. Akuntabilitas
Kepemimpinan, Transparansi, tanggungjawab, kepercayaan,
kejelasan.
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
96
5. Anti Korupsi
Analisis Dampak
Dampak Positif
Dengan telah dilakukannya kegiatan evaluasi bermanfaat bagi
pimpinan organisasi, Kepala Sekolah SD N 14 Tungkal Ilir, yaitu
membantu mengetahui dengan baik kemampuan siswa dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu juga bermanfaat bagi
guru yaitu dapat membantu dalam mengukur kemampuan siswa
dengan baik dan relevan. Serta bermanfaat bagi stakeholder
97
eksternal, dalam hal ini orangtua/wali murid yaitu memberi informasi
hasil belajar siswa di sekolah sebagai bahan evaluasi.
Dampak Negatif
Seorang guru dapat mengetahui hasil dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan dan mengukur sejauh mana kemampuan siswa
dalam memahami materi pembelajaran melalui penilaian hasil belajar
atau evaluasi belajar yaitu dapat dilihat data dengan cara
melaksanakan kegiatan ulangan harian. Apabila kegiatan evaluasi
belajar tidak dilakukan maka seorang guru tidak dapat mengetahui
apakah siswa sudah atau belum memahami materi pembelajaran yang
telah dilakukan.
Kegiatan
98
Kegiatan 8 : Memberikan hadiah kepada siswa yang memperoleh nilai
tertinggi pada pelajaran Matematika.
Tanggal Kegiatan 27 April 2019
Output Foto Dokumentasi
Tahap Kegiatan :
1. Mempersiapkan Hadiah berupa Buku dan Pena.
2. Melihat Nilai Siswa yang tertinggi 3 besar dan kelompok yang aktif.
3. Memberikan hadiah pada siswa yang mendapatkan nilai tertinggi 3
besar dan kelompok yang aktif.
99
Kontribusi Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melaksanakan pembangunan PAKEM ( Pembelajarana aktif,
kreatif,Efektif dan menyenyangkan.
Analisis Dampak
Dampak Positif
Memberikan hadia kepada siswa yang memperoleh nilai tertinggi
pada pelajaran Matematika, sebagai berikut:
1. Meningkatkan perhatian
2. Memudahkan peserta didik dalam proses pembejaran
3. Membangkitkan dan memelihara motivasi
4. Mengendalikan dan mengubah tingkah laku belajar yang kontra
produktif ke arah tingkah laku belajar yang produktif
5. Mengatur dan mengembangkan peserta didik dalam belajar
6. Mengarahkan cara berpikir tingkat tinggi, dan
7. Menguatkan tingkah laku positif
100
Dampak Negatif
Memberikan hadia kepada siswa yang memperoleh nilai
tertinggi pada pelajaran Matematika berdampak kurang baik pada
motivasi belajar peserta didik. Peserta didik belajar bukan untuk
menjadi tahu melainkan untuk mendapatkan hadiah. Manakala tidak
mendapatkan hadiah, peserta didik menjadi malas belajar. Karena itu,
hadia harus diberikan secara tepat dalam tepat waktu dan tepat
karena perlu.
Kegiatan
101
Kegiatan 9 : Membuat laporan seluruh kegiatan.
Tanggal Kegiatan 02 – 15 Mei 2019
Output Foto Dokumentasi
Tahap Kegiatan :
1. Menghimpun Data .
2. Mengolah dan Menganalisa Data.
3. Menyimpulkan Data .
102
Kontribusi Kegiatan terhadap Penguatan Nilai Organisasi
Memiliki Integritas Keselarasan antar pikiran, perkataan dan
perbuatan.
Analisis Dampak
Dampak Positif
Jika dalam penyusunan laporan aktualisasi sesuwai dengan
panduan dan arahan dari pembibing dan mentor, maka akan
terciptanya laporan yang terarah.
Dampak Negatif
Jika dalam penyusunan laporan aktualisasi tidak sesuwai dengan
panduan dan arahan dari pembibing dan mentor, maka akan
terciptanya laporan yang terarah.
103
Kegiatan
104
Gambar 3.8 : Membuat laporan seluruh kegiatan.
105
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi (Habituasi)
Berikut ini adalah tabel capaian aktualisasi yang memuat informasi
tentang kegiatan yang telah dilakukan, waktu pelaksanaan, persentase
capaian kegiatan, hasilnya (output) dan keterangan.
106
Pembelajaran an yang ana
Dalam Kegiatan interaktif
Belajar dan kreatif.
Mengajar. 2. Foto
Dokumenta
si.
107
Dokumenta
si
108
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Untuk mendukung terlaksananya aktualisasi nilai dasar
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi, peserta diklat yang bertindak sebagai abdi masyarakat,
bukanlah sosok yang dilayani oleh masyarakat tetapi sebagai sosok
yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Berdasarkan
kesimpulan penulis, maka penulis merekomendasikan berupa saran-
saran sebagai berikut:
1. Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yakni ANEKA diharapkan dapat
diterapkan secara berkelanjutan oleh Pegawai Negeri Sipil. Hal
ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan publik.
2. Adanya peningkatan kerjasama dari smua pihak disekolah
sehingga aktualisasi ANEKA dapat terus berlanjut.
3. Pembaca diharapkan dapat mengembangkan tulisan ini
sehingga bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
Akhirnya penulis mengharapkan saran dari pembaca untuk
menyempurnakan laporan ini.
109
DAFTAR PUSTAKA
110
DAFTAR REFERENSI
111
112
BIODATA PENULIS
1. Ukuran Logo :
Tinggi : 4 Cm
Lebar : 3 Cm
2. Warna Cover : Hijau Muda
3. Model Huruf : Arial 12
4. Spasi Kiri : 4 Cm
5. Spasi Kanan : 3 Cm
6. Spasi Atas : 4 Cm
7. Spasi Bawah : 3 Cm
8. Jilid : Bentuk Soft Cover
9. Contoh lembar Persetujuan dan lembar Pengesahan terlampir
10. Sebutkan Daftar Bacaan
11. Logo warna Hijau Mahkamah Agung
12. Huruf Cover : Warna Hitam
13. Ukuran Kertas : A4 (70 gram)
FORMULIR PENGENDALIAN LAPORAN AKTUALISASI OLEH
MENTOR DAN COACH
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-
Misi Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-
Misi Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-
Misi Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-
Misi Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-
Misi Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-
Misi Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-
Misi Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coach
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-
Misi Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-
Misi Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Tahapan kegiatan;
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
Konstribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi;
Penguatan Nilai Organisasi ;
Lampiran – 1
LAMPIRAN KARTU BIMBINGAN
Nama : Titik Purwati
NIP : 199202222019022008
Unit Pelaksana Kerja : SDN 14 Tungkal Ilir
Jabatan : Guru
Isu : Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Pelajaran Matematika Kelas V SDN 14
Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin.
Coach : Dr. H. SUNARTO, S. Sos, M. Si.
Jabatan : Widyaiswara Ahli Muda
NO. Tanggal Catatan Bimbingan Tindak Lanjut Paraf
Coach
SURAT PERNYATAAN
MELAKSANAKAN KEGIATAN AKTUALISASI
Nomor : 420/ /SDN.14/TI/IV/2019
SURAT PERSETUJUAN
Nomor : 420/ /SDN.14/TI/IV/2019
dengan
menggunakan model
pembelajaran .
3. Menggunakan Video
Pembelajaran Dalam Kegiatan
Belajar Mengajar.
4. Melaksanakan Pembelajaran
dengan model pembelajaran
Jigsaw.
5. Melaksanakan Pembelajaran
dengan model pembelajaran
eksperimen.
6. Membuat alat ukur
pencapaian hasil belajar
7. Mengevaluasi terhadap
pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
8. Memberikan hadiah kepada
siswa yang memperoleh nilai
tertinggi pada pelajaran
Matematika.
9. Membuat laporan seluruh
kegiatan.
SURAT PERMOHONAN
Judul Laporan
No. Kegiatan
Aktualisasi
A. KOMPETENSI INTI
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD)
(IPK)
3.5 Menjelaskan, dan 3.5.1 Memahami satuan volume
menentukan volume 3.5.2 Menganalisis unsur dan volume
bangun ruang dengan kubus
menggunakan satuan 3.5.3 Menganalisis unsur dan volume
volume (seperti kubus balok
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD)
(IPK)
satuan) serta 3.5.4 Memahami cara menentukan
hubungan pangkat volume kubus dan balok
tiga dengan akar
pangkat tiga.
4.5 Menyelesaikan 4.5.1 Menyelesaikan masalah yang
masalah yang berkaitan berkaitan dengan volume bangun
dengan volume bangun ruang dengan menggunakan
ruang dengan satuan volume
menggunakan satuan 4.5.2 Menyajikan penyelesaian masalah
volume (seperti kubus yang berkaitan dengan volume
satuan) melibatkan bangun ruang dengan
pangkat tiga dan akar menggunakan satuan volume
pangkat tiga.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
diharapkan dapat :
1. Siswa dapat mengenal bagian-bagian kubus
2. Siswa dapat menghitung volume kubus.
3. Siswa dapat mengenal bagian-bagian balok.
4. Siswa dapat menghitung volume balok
D. MATERI PEMBELAJARAN
Video Pembelajaran (terlampir)
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode Ceramah
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Siswa Matematika Kelas V Revisi 2017
2. Buku Petunjuk Guru Matematika Kelas V Revisi 2017
3. Modul/bahan ajar,
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran (PPK:
15 Menit
Religius)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik (PPK: Disiplin).
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya:
Membuat denah yang skalanya diketahui.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
2. Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
a. Menghitung volume kubus menggunakan kubus
Tahapan Kegiatan Waktu
satuan
b. Menghitung volume balok menggunakan kubus
satuan
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung.
4. Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung.
3. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah - langkah
pembelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan).
Penilaian Keterampilan
Teknik
Aspek Waktu Penilaian
Penilaian
A. KOMPETENSI INTI
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.6 Menjelaskan dan 3.6.1 Menganalisis jaring-jaring kubus
menemukan jaring- 3.6.2 Menganalisis jaring-jaring balok
jaring bangun ruang 3.6.3 Mengidentifikasi bentuk jarring-
sederhana (kubusdan jaring bangun ruang kubus dan
balok) balok
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.6.4 Memahami bentuk jarring-jaring
bangun ruang kubus dan balok
4.6 Membuat jaring-jaring 4.6.1 Menyelesaikan masalah yang
Bangun ruang berkaitan dengan jaring-jaring
sederhana (kubus dan bangung ruang sederhana (kubus
balok) dan balok)
4.6.2 Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan jaring-jaring
kubus dan balok
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
diharapkan dapat :
1. Siswa dapat mengetahui jarring-jairng bangun ruang pada benda
konkret
2. Siswa dapat membuat jarring-jaring bangun ruang balok dan kubus
D. MATERI PEMBELAJARAN
Video Pembelajaran (terlampir)
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode Ceramah
F. SUMBER BELAJAR
i. Buku Siswa Matematika Kelas V Revisi 2017
ii. Buku Petunjuk Guru Matematika Kelas V Revisi 2017
iii. Modul/bahan ajar,
iv. Internet,
v. Sumber lain yang relevan
G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran (PPK:
15 Menit
Religius)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik (PPK: Disiplin).
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya:
Membuat denah yang skalanya diketahui.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
2. Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
a. Menjelaskan dan menemukan jaring-jaring bangun
ruang sederhana (kubusdan balok)
b. Membuat jaring-jaring Bangun ruang sederhana
Tahapan Kegiatan Waktu
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan).
Penilaian Sikap
Teknik
Aspek Waktu Penilaian
Penilaian
Penilaian Keterampilan
Teknik
Aspek Waktu Penilaian
Penilaian
A. KOMPETENSI INTI
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.6 Menjelaskan dan 3.6.1 Menganalisis jaring-jaring kubus
menemukan jaring- 3.6.2 Menganalisis jaring-jaring balok
jaring bangun 3.6.3 Mengidentifikasi bentuk jarring-
ruangsederhana jaring bangun ruang kubus dan
(kubusdan balok) balok
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.6.4 Memahami bentuk jarring-jaring
bangun ruang kubus dan balok
4.6 Membuat jaring-jaring 4.6.1 Menyelesaikan masalah yang
Bangun ruang berkaitan dengan jaring-jaring
sederhana (kubus dan bangung ruang sederhana (kubus
balok) dan balok)
4.6.2 Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan jaring-jaring
kubus dan balok
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
diharapkan dapat :
1. Siswa dapat mengetahui jarring-jairng bangun ruang pada benda
konkret
2. Siswa dapat membuat jarring-jaring bangun ruang balok dan kubus
D. MATERI PEMBELAJARAN
JARING-JARING KUBUS
Gambar
15 Gambar 16
Untuk mengetahui jaring-jaring balok pada Gambar 15, lakukanlah
langkah-langkah berikut ini.
Irislah pada Gambar 15 balok ABCD.EFGH sepanjang rusuk-rusuk
GC, FB, FG, GH, DH, EA, EF.
Rebahkan diatas bidang datar, sehingga diperoleh bangun datar
seperti Gambar 16. Bangun datar itulah yang merupakan jaring-
jaring balok ABCD.EFGH.
Terdapat berbagai bentuk jaring-jaring balok. diantaranya:
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode Jigsaw ( Berkelompok)
F. SUMBER BELAJAR
i. Buku Siswa Matematika Kelas V Revisi 2017
ii. Buku Petunjuk Guru Matematika Kelas V Revisi 2017
iii. Modul/bahan ajar,
iv. Internet,
v. Sumber lain yang relevan
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran (PPK:
15 Menit
Religius)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik (PPK:
Disiplin).
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya:
Membuat denah yang skalanya diketahui.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat
Tahapan Kegiatan Waktu
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan).
dilaksanakan.(HOTS: Reflektif)
Guru :
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
2. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
tugas perseorangan.
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
H. PENILAIAN
Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu
penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan.
Penilaian Sikap
Teknik
Aspek Waktu Penilaian
Penilaian
Penilaian Pengetahuan
Indikator pencapaian kompetensi Teknik Penilaian Instrumen
Penilaian Keterampilan
Teknik
Aspek Waktu Penilaian
Penilaian
A. KOMPETENSI INTI
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD)
(IPK)
3.7 Menjelaskan, dan 3.7.1 Memahami satuan volume
menentukan volume 3.7.2 Menganalisis unsur dan volume
bangun ruang dengan kubus
menggunakan satuan 3.7.3 Menganalisis unsur dan volume
volume (seperti kubus balok
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD)
(IPK)
satuan) serta 3.7.4 Memahami cara menentukan
hubungan pangkat volume kubus dan balok
tiga dengan akar
pangkat tiga.
4.7 Menyelesaikan 4.7.1 Menyelesaikan masalah yang
masalah yang berkaitan berkaitan dengan volume bangun
dengan volume bangun ruang dengan menggunakan
ruang dengan satuan volume
menggunakan satuan 4.7.2 Menyajikan penyelesaian masalah
volume (seperti kubus yang berkaitan dengan volume
satuan) melibatkan bangun ruang dengan
pangkat tiga dan akar menggunakan satuan volume
pangkat tiga.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
diharapkan dapat :
1. Siswa dapat mengenal bagian-bagian kubus
2. Siswa dapat menghitung volume kubus.
3. Siswa dapat mengenal bagian-bagian balok.
4. Siswa dapat menghitung volume balok
D. MATERI PEMBELAJARAN
Volume kubus
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran (PPK:
15 Menit
Religius)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik (PPK:
Disiplin).
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
Tahapan Kegiatan Waktu
pembelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan).
Penilaian Pengetahuan
Indikator pencapaian kompetensi Teknik Penilaian Instrumen
a . . . . . . . . . . W . . . . . P
16. M. ROHIB S S S
A E E E E
F K K K R
17. NAYLA AFRILIA . . . . . . . . . . . U U U . O O O . . . .
A P
J J J L L L
T A A A I
18. RAXCA PUTRA P . . . . . . . . . . . I I I . . . . .
H H H S
A A A
M M M P I M M A
. . N N N B B B
19. RIKI ADI S I . . . I . . . . . . I E S . I E E E
. . . I . H
N N N M A N R R R N A
. . S S S
20. RIKO PRASETYO G . . . G . . . . . . G I . G S S S . . . G . N
E E E E E E
G G G L A G T T T G
K K K
21. RIZKU NUR H . . U . . . U . . . . . . U U L . U A A A . . . U . K
O O O N N N E
L L L D D D
22. WULANDARI . . . . . . . . . . . M . A A A . . . . L
A A A
A R R R A
H H H
23. IBNU FAQIH M . . . . . . . . . . . S a . . . . S
N N N
I A A A
MA’RUF . . . . . . . . . . . H . S S S
. . . . 6
24. I I I
ISLAMMUDIN
O O O
N N N
25. RIA BELA A . . . . . . . s . . . . A A A . . . .
L L L
A. KOMPETENSI INTI
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
diharapkan dapat :
1. Siswa dapat mengetahui jarring-jairng bangun ruang pada benda
konkret
2. Siswa dapat membuat jarring-jaring bangun ruang balok dan kubus
D. MATERI PEMBELAJARAN
JARING-JARING KUBUS
a. Siapkan tiga buah dus yang berbentuk kubus, gunting dan spidol.
b. Ambil salah satu dus. Beri nama setiap sudutnya, misalnya
ABCD.EFGH. kemudian irislah beberapa rusuknya mengikuti alur
berikut.
c. Rebahkan dus yang telah diiris tadi. Bagaimana bentuknya?
d. Lakukan hal yang sama pada dua dus yang tersisa. Kali ini
buatlah alur yang berbeda, kemudian rebahkan. Bagaimana
bentuknya?
Jika kamu melakukan kegiatan 8.1 dengan benar, pada dus
pertama akan diperoleh bentuk berikut.
Gambar
15 Gambar 16
Untuk mengetahui jaring-jaring balok pada Gambar 15, lakukanlah
langkah-langkah berikut ini.
Irislah pada Gambar 15 balok ABCD.EFGH sepanjang rusuk-rusuk
GC, FB, FG, GH, DH, EA, EF.
Rebahkan diatas bidang datar, sehingga diperoleh bangun datar
seperti Gambar 16. Bangun datar itulah yang merupakan jaring-
jaring balok ABCD.EFGH.
Terdapat berbagai bentuk jaring-jaring balok. diantaranya:
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode Eksperimen ( Percobaan )
F. SUMBER BELAJAR
i. Buku Siswa Matematika Kelas V Revisi 2017
ii. Buku Petunjuk Guru Matematika Kelas V Revisi 2017
iii. Modul/bahan ajar,
iv. Internet,
v. Sumber lain yang relevan
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran (PPK:
15 Menit
Religius)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik (PPK:
Disiplin).
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya:
Membuat denah yang skalanya diketahui.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat
Tahapan Kegiatan Waktu
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan).
dilaksanakan.(HOTS: Reflektif)
Guru :
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
2. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
tugas perseorangan.
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
H. PENILAIAN
Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu
penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan.
Penilaian Sikap
Teknik
Aspek Waktu Penilaian
Penilaian
Penilaian Pengetahuan
Indikator pencapaian kompetensi Teknik Penilaian Instrumen
Penilaian Keterampilan
Teknik
Aspek Waktu Penilaian
Penilaian
A. KOMPETENSI INTI
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD)
(IPK)
3.8 Menjelaskan, dan 3.8.1 Memahami satuan volume
menentukan volume 3.8.2 Menganalisis unsur dan volume
bangun ruang dengan kubus
menggunakan satuan 3.8.3 Menganalisis unsur dan volume
volume (seperti kubus balok
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD)
(IPK)
satuan) serta 3.8.4 Memahami cara menentukan
hubungan pangkat volume kubus dan balok
tiga dengan akar
pangkat tiga.
4.8 Menyelesaikan 4.8.1 Menyelesaikan masalah yang
masalah yang berkaitan berkaitan dengan volume bangun
dengan volume bangun ruang dengan menggunakan
ruang dengan satuan volume
menggunakan satuan 4.8.2 Menyajikan penyelesaian masalah
volume (seperti kubus yang berkaitan dengan volume
satuan) melibatkan bangun ruang dengan
pangkat tiga dan akar menggunakan satuan volume
pangkat tiga.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
diharapkan dapat :
1. Siswa dapat mengenal bagian-bagian kubus
2. Siswa dapat menghitung volume kubus.
3. Siswa dapat mengenal bagian-bagian balok.
4. Siswa dapat menghitung volume balok
D. MATERI PEMBELAJARAN
Volume kubus
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran (PPK:
15 Menit
Religius)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik (PPK:
Disiplin).
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
Tahapan Kegiatan Waktu
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 40 Menit
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan).
Penilaian Pengetahuan
Indikator pencapaian kompetensi Teknik Penilaian Instrumen
a . . . . . . . . . . W . . . . . P
16. M. ROHIB S S S
A E E E E
F K K K R
17. NAYLA AFRILIA . . . . . . . . . . . U U U . O O O . . . .
A P
J J J L L L
T A A A I
18. RAXCA PUTRA P . . . . . . . . . . . I I I . . . . .
H H H S
A A A
M M M P I M M A
. . N N N B B B
19. RIKI ADI S I . . . I . . . . . . I E S . I E E E
. . . I . H
N N N M A N R R R N A
. . S S S
20. RIKO PRASETYO G . . . G . . . . . . G I . G S S S . . . G . N
E E E E E E
G G G L A G T T T G
K K K
21. RIZKU NUR H . . U . . . U . . . . . . U U L . U A A A . . . U . K
O O O N N N E
L L L D D D
22. WULANDARI . . . . . . . . . . . M . A A A . . . . L
A A A
A R R R A
H H H
23. IBNU FAQIH M . . . . . . . . . . . S a . . . . S
N N N
I A A A
MA’RUF . . . . . . . . . . . H . S S S . . . . 6
24. I I I
ISLAMMUDIN
O O O
N N N
25. RIA BELA A . . . . . . . s . . . . A A A . . . .
L L L
26. IKA WAHYUNINGSIH . . . . . . . . . . . . . . . .
Kunci Seko
No
Soal Uraian r
. Jawaban nilai
Dik : sisi = 15 cm
Dit : V ?
Jawaban
3. V=sxsxs 20
Sebuah kotak kapur
berbentuk kubus dengan isi V = 15 x 15 x 15
15 cm, berapa isi kotak kapur
= 3.375 cm3
4. Dik : p = 50 cm
l = 30 cm
t = 10 cm
20
Dit : V ?
Akuarium berukuran panjang Jawaban
50 cm, lebar 30 cm, dan
tinggi 10 cm. kemudian V=pxlxt
akuarium itu diisi air. Berapa
liter air yang diisikan ke V = 50 x 30 x 10
akuarium tersebut.
= 15.000 cm3
= 15 dm3/liter
Kunci Seko
No
Soal Uraian r
. Jawaban nilai
4. 4 20
Pada jarring-jaring diatas
yang diarsir adalah sisi atas
( tutup) persegi yang
menjadi alasnya yaitu :
4
5. 20
Pada jaring-jaring diatas
yang diarsir adalah sisi atas
( tutup) balok yang menjadi
alasnya yaitu :
KEGIATAN 7 :
Mengevaluasi Terhadap Pembelajaran yang Sudah
dilaksanakan
Penilaian Sikap
Nama
Ketekunan belajar
Tanggung jawab
No Tenggang rasa
Menepatijanji
Hormat pada
Keterbukaan
Kedisiplinan
Ramah dengan
Kepedulian
Kerja sama
Kejujuran
Kerajinan
orang tua
teman
1 A.TRI SUBANDRIO 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 ANDRI SAPUTRA 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
3 DISTY KUSUMA. A 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
4 ISNAENI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 INAYATUL
3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
HASNAH
6 IRFAN MAULANA 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
7 KEVIN
3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
AKMALUDIN
8
M.
3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
ATIQURROHMAN
9 M. RUSDI N 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
10 M. SULHAN A 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
11 MEILINDA
3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
LESTARI
12 MERIANTY DIAN S 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
13 MEVITA AYU L 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
14 M. NUR FAHMI 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
15 M. RIZKI S 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
16 M. ROHIB 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
17 NAYLA AFRILIA 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
18 RAXCA PUTRA P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 RIKI ADI S 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
20 RIKO PRASETYO 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
21 RIZKI NUR H 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 WULANDARI 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
23
IBNU FAQIH M 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
24 MA’RUF
3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
ISLAMMUDIN
25 RIA BELA A 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
26
IKA
3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
WAHYUNINGSIH
Ketekunan belajar
Tanggung jawab
Nama
Tenggang rasa
Menepatijanji
Hormat pada
Keterbukaan
Kedisiplinan
Ramah dengan
No
Kepedulian
Kerja sama
Kejujuran
Kerajinan
orang tua
teman
1 A.TRI SUBANDRIO 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
2 ANDRI SAPUTRA 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
3 DISTY KUSUMA. A 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
4 ISNAENI 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
5 INAYATUL
HASNAH 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
6 IRFAN MAULANA 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
7 KEVIN
AKMALUDIN 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
8 M.
ATIQURROHMAN 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4
9 M. RUSDI N 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
10 M. SULHAN A 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
11 MEILINDA
LESTARI 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
12 MERIANTY DIAN S 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
13 MEVITA AYU L 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
14 M. NUR FAHMI 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
15 M. RIZKI S 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
16 M. ROHIB 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
17 NAYLA AFRILIA 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
18 RAXCA PUTRA P 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
19 RIKI ADI S 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
20 RIKO PRASETYO 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
21 RIZKI NUR H 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
22 WULANDARI 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
23
IBNU FAQIH M 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
24 MA’RUF
ISLAMMUDIN 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4
25 RIA BELA A 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
26 IKA
WAHYUNINGSIH 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
Tenggang rasa
Nama
Menepatijanji
Keterbukaan
Kedisiplinan
Ramah dengan
Kepedulian
Kerja sama
Kejujuran
Kerajinan
orang tua
No
Tanggung
Ketekunan
Hormat
pada
belajar
jawab
teman
1 A.TRI 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
SUBANDRIO
2 ANDRI SAPUTRA 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
3 DISTY KUSUMA. 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3
A
4 ISNAENI 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
5 INAYATUL 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
HASNAH
6 IRFAN MAULANA 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
7 KEVIN 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
AKMALUDIN
8 M. 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
ATIQURROHMAN
9 M. RUSDI N 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
10 M. SULHAN A 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
11 MEILINDA 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
LESTARI
12 MERIANTY DIAN 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
S
13 MEVITA AYU L 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
14 M. NUR FAHMI 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
15 M. RIZKI S 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
16 M. ROHIB 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
17 NAYLA AFRILIA 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
18 RAXCA PUTRA P 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4
19 RIKI ADI S 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
20 RIKO PRASETYO 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
21 RIZKI NUR H 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
22 WULANDARI 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
23 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
IBNU FAQIH M
24 MA’RUF 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
ISLAMMUDIN
25 RIA BELA A 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
26 IKA 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
WAHYUNINGSIH
Tenggang rasa
Nama
Menepatijanji
Keterbukaan
Kedisiplinan
Ramah dengan
Kepedulian
Kerja sama
Kejujuran
Kerajinan
orang tua
No
Tanggung
Ketekunan
Hormat
pada
belajar
jawab
teman
1 A.TRI SUBANDRIO 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
2 ANDRI SAPUTRA 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
3 DISTY KUSUMA. A 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
4 ISNAENI 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
5 INAYATUL
HASNAH 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
6 IRFAN MAULANA 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
7 KEVIN
AKMALUDIN 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
8 M.
ATIQURROHMAN 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4
9 M. RUSDI N 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
10 M. SULHAN A 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
11 MEILINDA
LESTARI 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
12 MERIANTY DIAN S 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
13 MEVITA AYU L 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
14 M. NUR FAHMI 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4
15 M. RIZKI S 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
16 M. ROHIB 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
17 NAYLA AFRILIA 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
18 RAXCA PUTRA P 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
19 RIKI ADI S 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3
20 RIKO PRASETYO 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
21 RIZKI NUR H 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
22 WULANDARI 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
23 IBNU FAQIH M 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
24 MA’RUF 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
ISLAMMUDIN
25 RIA BELA A 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3
26 IKA 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4
WAHYUNINGSIH
Skala Penilaian
No Nama
4 3 2 1
1 A.TRI SUBANDRIO 4
2 ANDRI SAPUTRA 3
3 DISTY KUSUMA. A 3
4 ISNAENI 4
5 INAYATUL HASNAH 3
6 IRFAN MAULANA 3
7 KEVIN AKMALUDIN 2
8 M. ATIQURROHMAN 3
9 M. RUSDI N 3
10 M. SULHAN A 3
11 MEILINDA LESTARI 3
12 MERIANTY DIAN S 3
13 MEVITA AYU L 4
14 M. NUR FAHMI 3
15 M. RIZKI S 3
16 M. ROHIB 3
17 NAYLA AFRILIA 3
18 RAXCA PUTRA P 4
19 RIKI ADI S 2
20 RIKO PRASETYO 2
21 RIZKI NUR H 4
22 WULANDARI 2
23 IBNU FAQIH M 3
24 MA’RUF ISLAMMUDIN 3
25 RIA BELA A 2
26 IKA WAHYUNINGSIH 3
Skala Penilaian
No Nama
4 3 2 1
1 A.TRI SUBANDRIO 3
2 ANDRI SAPUTRA 4
3 DISTY KUSUMA. A 2
4 ISNAENI 3
5 INAYATUL HASNAH 4
6 IRFAN MAULANA 3
7 KEVIN AKMALUDIN 3
8 M. ATIQURROHMAN 3
9 M. RUSDI N 3
10 M. SULHAN A 2
11 MEILINDA LESTARI 3
12 MERIANTY DIAN S 2
13 MEVITA AYU L 3
14 M. NUR FAHMI 4
15 M. RIZKI S 2
16 M. ROHIB 3
17 NAYLA AFRILIA 4
18 RAXCA PUTRA P 3
19 RIKI ADI S 3
20 RIKO PRASETYO 3
21 RIZKI NUR H 3
22 WULANDARI 3
23 IBNU FAQIH M 3
24 MA’RUF ISLAMMUDIN 2
25 RIA BELA A 3
26 IKA WAHYUNINGSIH 4
1 A.TRI SUBANDRIO 3
2 ANDRI SAPUTRA 3
3 DISTY KUSUMA. A 3
4 ISNAENI 3
5 INAYATUL HASNAH 3
6 IRFAN MAULANA 2
7 KEVIN AKMALUDIN 4
8 M. ATIQURROHMAN 2
9 M. RUSDI N 2
10 M. SULHAN A 3
11 MEILINDA LESTARI 2
12 MERIANTY DIAN S 3
13 MEVITA AYU L 3
14 M. NUR FAHMI 3
15 M. RIZKI S 3
16 M. ROHIB 2
17 NAYLA AFRILIA 3
18 RAXCA PUTRA P 3
19 RIKI ADI S 4
20 RIKO PRASETYO 4
21 RIZKI NUR H 3
22 WULANDARI 4
23 IBNU FAQIH M 2
24 MA’RUF ISLAMMUDIN 3
25 RIA BELA A 4
26 IKA WAHYUNINGSIH 3
Skala Penilaian
No Nama
4 3 2 1
1 A.TRI SUBANDRIO 2
2 ANDRI SAPUTRA 3
3 DISTY KUSUMA. A 3
4 ISNAENI 2
5 INAYATUL HASNAH 3
6 IRFAN MAULANA 4
7 KEVIN AKMALUDIN 3
8 M. ATIQURROHMAN 3
9 M. RUSDI N 4
10 M. SULHAN A 3
11 MEILINDA LESTARI 4
12 MERIANTY DIAN S 3
13 MEVITA AYU L 2
14 M. NUR FAHMI 3
15 M. RIZKI S 2
16 M. ROHIB 4
17 NAYLA AFRILIA 3
18 RAXCA PUTRA P 2
19 RIKI ADI S 3
20 RIKO PRASETYO 3
21 RIZKI NUR H 3
22 WULANDARI 3
23 IBNU FAQIH M 4
24 MA’RUF ISLAMMUDIN 3
25 RIA BELA A 3
26 IKA WAHYUNINGSIH 3
a . . . . . . . . . . W . . . . . P
16. M. ROHIB S S S
A E E E E
F K K K R
17. NAYLA AFRILIA . . . . . . . . . . . U U U . O O O . . . .
A P
J J J L L L
T A A A I
18. RAXCA PUTRA P . . . . . . . . . . . I I I . . . . .
H H H S
A A A
M M M P I M M A
. . N N N B B B
19. RIKI ADI S I . . . I . . . . . . I E S . I E E E
. . . I . H
N N N M A N R R R N A
. . S S S
20. RIKO PRASETYO G . . . G . . . . . . G I . G S S S . . . G . N
E E E E E E
G G G L A G T T T G
K K K
21. RIZKU NUR H . . U . . . U . . . . . . U U L . U A A A . . . U . K
O O O N N N E
L L L D D D
22. WULANDARI . . . . . . . . . . . M . A A A . . . . L
A A A
A R R R A
H H H
23. IBNU FAQIH M . . . . . . . . . . . S a . . . . S
N N N
I A A A
MA’RUF . . . . . . . . . . . H . S S S
. . . . 6
24. I I I
ISLAMMUDIN
O O O
N N N
25. RIA BELA A . . . . . . . s . . . . A A A . . . .
L L L
Matematika
PENDAHULUAN
( HABITUASI )
PELAKSANAAN AKTUALISASI
( HABITUASI )
PENUTUP