Oleh:
Budi Saputra, S.Pd
NDH: 37 (Tiga puluh Tujuh)
i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
COACH, MENTOR,
Diketahui/Disetujui Oleh:
An. Kepala BKPSDM Kabupaten Banyuasin
Kepala Bidang PKPKA
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
UPAYA PENINGKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN YANG AKTIF MELALUI MODEL –MODEL
PEMBELAJARAN DI SDN 7 SUMBER MARGA TELANG
Oleh:
Budi Saputra, S.Pd
NIP. 199004052019021005
NDH: 37
Diketahui/Disetujui Oleh:
An. Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial,
iii
NIP. 196909071996032004
KATA PENGANTAR
Budi saputra
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................. iv
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat ................................................................. 3
C. Ruang Lingkup ......................................................................... 3
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI) ............................. 5
A. Deskripsi Organisasi ............................................................... 5
B. Struktur Organisasi ................................................................. 8
C. Deskripsi Isu/Situasi Problematik .......................................... 9
D. Analisis Isu ............................................................................. 15
E. Argumentasi Terhadap Core Isu Terpilih ............................. 17
F. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS ................................................ 17
G. Matrik Rancangan Aktualisasi ............................................. 20
H. Jadwal Kegiatan ..................................................................... 31
I. KENDALA DAN ANTISIPASI ................................................ 33
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI (HABITUASI) ..................... 34
A. Pendalaman Core Issue Terpilih dan Analisis Dampak...... 34
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi (Habituasi) ........................... 51
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 53
A. Kesimpulan ............................................................................ 53
B. Saran ...................................................................................... 53
DAFTAR REFERENSI ......................................................................... 55
LAMPIRAN ........................................................................................... 56
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Identifikasi Permasalahan........................................................ 11
Tabel 2 dentifikasi Issu Aktual (Core Issu) .......................................... 15
Tabel 3 Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan (Formulir 1 ) ......... 22
Tabel 4 Jadwal kegiatan habituasi SDN 7 Sumber Marga Telang ...... 31
Tabel 5 Tabel kendala dan antisipasi dalam habituasi ....................... 33
Tabel 6 Ketercapaian Kegiatan Aktualisasi ......................................... 51
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Setruktur organisasi SDN 7 Sumber Marga Telang ......... 8
Gambar 3. 1Kepala Sekolah menyetujui dan menandatangani
rancangan kegiatan aktualisasi ............................................................ 37
Gambar 3. 2Kegiatan Pembuatan Perangkat Pembelajaran............... 40
Gambar 3. 3 Pembuatan dokumen model –model Pembelbelajaran . 42
Gambar 3. 4 kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran .............................. 45
Gambar 3. 5 Kegiatan Evaluasi Pembelajaran..................................... 48
Gambar 3. 6 laporan evaluasi hasil Habituasi ..................................... 50
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang
di buat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan
NKRI. Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN aparatur negara
memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia,
berintegritas tinggi non parsial dalam melaksanakan tugas, berbudaya
kerja tinggi non parsial dan kesejahteraan tinggi, serta di percaya publik
dengan dukungan SDM. Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang
dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa
ASN yang umum di sebut sebagai birokrat bukan sekadar merujuk
kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi
pelayanan publik.
Pelatihan dasar CPNS Golongan III yang diselenggarakan oleh
BKPSDM Banyuasin merupakan bentuk nyata internalisasi nilai-nilai
moral untuk menyiapkan PNS yang berintegritas, profesional, visioner
serta berkompetensi yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai
tersebut. Di tempat kerja sehingga tercipta suatu lingkungan yang
kondusif dan bardaya saing tinggi.
Pelaksanaan Latihan Dasar ini bertujuan agar setiap Peserta
Latsar mampu menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) sebagai guru di SDN 7
Sumber Marga Telang Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten
Banyuasin.
1
Melalui kegiatan aktualisasi tersebut diharapkan mampu
menghasilkan pendidik berkarakter yang dilandasi nilai dasar ANEKA
dan mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional
sehingga dapat menyiapkan peserta didik yang berkualitas.
Secara filosofis, pendidikan merupakan hak yang sangat
mendasar bagi manusia. Sebagai hak bagi manusia, pendidikan
berfungsi untuk mengembangkan dan menjamin kelangsungan hidup
suatu bangsa atau negara. Dalam konteks ini, pendidikan berfungsi
untuk pembebasan (kemerdekaan) manusia dari kebodohan,
ketertinggalan dan eksploitasi. Dengan pendidikan dapat
mengembangkan kemampuan, mutu, dan martabat kehidupan suatu
bangsa. Konsep inilah yang kemudian melahirkan konsep pendidikan
untuk semua.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara efektif dan
efisien diperlukan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan berkualitas
adalah pendidikan yang dapat mengembangkan seluruh potensi peserta
didik sehingga membentuk insan yang berkarakter, manusia yang
cerdas baik secara intelektual, emosional maupun spiritual,
Pencanangan pendidikan karakter (kurikulum 2013) dimaksudkan
untuk menjadi salah satu jawaban terhadap beragam persoalan bangsa
yang sat ini banyak dilihat, di dengar dan dirasakan yang mana banyak
persoalan muncul yang berasal dari gagalnya pendidikan dalam
menyuntikkan nilai-nilai moral terhadap peserta didiknya. Hal ini
tentunya sangat tepat ,karena tujuan pendidikan bukan hanya
melahirkan insan yang cerdas namun juga menciptakan insan yang
berkarakter.
Berdasarkan uraian di atas, penyusun sebagai Calon Pegawai
Negeri Sipil yang sedang mengikuti Diklat Prajabatan, membuat
aktualisasi kegiatan nilai dasar ANEKA dengan isu “ Upaya
peningkatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang Aktif
2
melalui model-model pembelajaran di SDN 7 Sumber Marga
Telang”
B. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar adalah
1. Memahami nilai-nilai dasar yang harus dimiliki seorang Aparatur
Sipil Negara (ASN)
2. Mengaktualisasikan nilai akuntabilitas dalam pendidik di Sekolah
Dasar
3. Mengaktualisasikan nilai Nasionalisme dalam pendidik di Sekolah
Dasar
4. Mengaktualisasikan nilai Etika Publik dalam pendidik di Sekolah
Dasar
5. Mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu dalam pendidik di
Sekolah Dasar
6. Mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi dalam pendidik di Sekolah
Dasar
3
lima nilai-nilai dasar profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya di satuan kerja
masing-masing. Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi pegawai negeri
sipil dilaksanakan pada saat off kampus selama 30 hari kerja, mulai
tanggal 1 Mei 2019 sampai dengan 12 Juni 2019.
4
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI)
A. Deskripsi Organisasi
SDN 7 Sumber Marga Telang sebagai salah satu lembaga
pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. SDN 7 Sumber
Marga Telang terletak di Janan Angkatan 45 Dusun II Desa Terusan
Dalam Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin
Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 89 orang peserta didik dengan
rincian 57 laki-laki dan 32 orang perempuan. Secara detail dapat dilihat
pada profil berikut.
1. Profil Organisasi
Nama Sekolah : SDN 7 Sumber Marga Telang
Nomor Statistik Sekolah : 101110700319
Nomor Pokok Sekolah Nasional: 10600319
Alamat : Jln. Angkatan 45 Dusun II Desa
Terusan Dalam Kecamatan
Sumber Marga Telang , Kab.
Banyuasin
Desa/Kelurahan : Terusan Dalam
Kecamatan : Sumber Marga Telang
Kabupaten : Banyuasin
Provinsi : Sumatera Selatan
Kode Pos : 30765
Alamat e-mail : sdn7smt@gmail.com
Status Sekolah : Negeri
Tahun Berdiri : 1983
Tahun Perubahan :-
Akreditasi :C
Kegiatan Belajar Mengajar : Kombinasi (Pagi /Siang)
5
Bangungan Sekolah : Beton
Posisi Geografis : Pedesaan
Lokasi Sekolah
o Jarak Ke Pusat Kecamatan : 14 KM
o Jarak Ke Pusat Kota : 135 KM
Organisasi Penyelenggaraan : Pemerintah Daerah
6
1. Profesional
Aparat SDN 7 Sumber Marga Telang dibawah
naungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten
Banyuasin adalah aparat yang bekerja keras untuk mencapai
tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya,
menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.
2. Akuntabel
Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan dapat dipertanggung jawabkan kepada
masyarakat sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang
berlaku.
3. Sinergi
Komitmen untuk membangun dan memastikan
hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang
harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk
menemukan dan melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat
dan berkualitas.
4. Transparan
SDN 7 Sumber Marga Telang dibawah naungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin
menjamin akses atas kebebasan bagi setiap orang untuk
memperoleh inforrmasi tentang penyelenggaraan
pemerintah, yakni informasi tentang kebijakan, proses
pembuatan dan pelaksaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.
5. Inovatif
SDN 7 Sumber Marga Telang dibawah naungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin
mendukung kreativitas dan mengembangkan inisiatif untuk
selalu melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsinya.
7
B. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI SDN 7 SUMBER MARGA TELANG
KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
AFENDI NGAISAH, S.Pd
NIP. 196701011992082003
TENAGA ADMISISTRASI/ TU
IRAWAN, S.Pd
NIP-
GURU PAI GURU PJOK
AMLIKA, S.Pd.l SAMIATUN, S.Pd
NIP. 198707172019021003 NIP. -
GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI
ANI AVERA WIRO NURAINI.S.Pd DWI KRISYANTO,SPd BUDI SAPUTRA,SPd NIRWANA
NIP. 1982081120100011017
NIP. 199004052019021005
NIP. - NIP. 19700908199405 1 001 NIP. - NIP. -
MASYARAKAT
Keterangan :
8 Garis Komando
Garis Koordinasi
C. Deskripsi Isu/Situasi Problematik
Untuk membantu menentukan isu utama yang akan dibahas,
maka digunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu melalui
pendekatan AKPK, yaitu :
1. Aktual
Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di masyarakat.
2. Kelayakan
Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Problematika
Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu
dicarikan solusinya sesegera mungkin.
4. Kelayakan
5. masuk akal, realisitis, relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
9
hanya terfokus pada bahan ajar yang tersedia dari sekolah
sehingga Manajemen ASN dapat tercapai.
10
apabila kedisiplinan, ketertiban, dan kerapian tidak ditingkatkan
maka proses kegiatan belajar mengajar akan terganggu. Oleh sebab
itu perlunya peningkatan kedisiplinan, ketertiban, dan kerapian
siswa agar Pelayanan Publik menjadi optimal.
Keenam Isu Tersebut Secara Ringkas dijelaskan pada Tabel di bawah ini :
Tabel 1 Identifikasi Permasalahan
Keterkaita
Identifikasi Isu/
N n dengan Identifikasi Akar
Kondisi Kondisi Ideal
o Materi Permasalah
Sekarang
11
dapat
tercapai.
2. Pelaksanaan Keberhasilan Pelayanan Permasalahan
Kegiatan Kegiatan Publik disebabkan oleh
Pembelajaran Pembelajaran Beberapa Faktor :
Kurang Aktif Sangat 1. Faktor internal
ditentukan berkaitan
Oleh Dua dengan minat
Faktor, Yaitu belajar, motivasi
Faktor belajar, dan
Internal tingkat
Berkaitan intelegensi
dengan siswa.
Minat,
Motivasi dan 2. Faktor eksternal
Tingkat berkaitan
Intelegensi dengan
Siswa, emosional anak,
Sedangkan penggunaan
Faktor komponen
Eksternal belajar, dan
Berkaitan interaksi
dengan dengan sesama
Emosional siswa.
Anak,
Penggunaan
Komponen
Belajar, dan
Interaksi
dengan
12
sesama
siswa.
3. Pelaksanaan Untuk Pelayanan Pembuatan Soal
Penilaian Hasil mengukur Publik tidak sesuai
Belajar Kurang tingkat dengan Standar
Efesien pemahaman Kompetensi (SK),
siswa Kompetensi Dasar
diperlukan (KD), dan Indikator
alat ukur yang sesuai kurikulum.
absah, dan
sahih, sesuai
dengan
Standar
Kompetensi
(SK),
Kompetensi
Dasar (KD),
dan Indikator
sesuai
kurikulum
4. Kurang Media Majemen 1. Tidak
Optimalnya Pelajaran ASN, tersedianya
Penggunaan sangat Pelayanan sarana
Media dibutuhkan Publik prasarana
Pembelajaran dalam sekolah.
pembelajaran
, sebab 2. Kurangnya
dengan Kreatifitas Guru
adanya media
pelajaran
13
akan
membantu
siswa dalam
memahami
materi
pelajaran
2. Siswa
berpakaian tidak
lengkap dan rapi
14
minimal ada
Ruang 5. Ruang Ibadah
Kepala
Sekolah, 6. Ruang
Ruang Guru, Perpustakaan
Ruang Kelas,
Ruang UKS,
dan Ruang
Ibadah
D. Analisis Isu
Penetapan kriteria isu dilakukan dengan perhitungan penilaian
kriteria dari core issue yang ada dengan menggunakan metode AKPK
yang kemudian akan dirangking untuk mendapatkan Core Isu yang ada
di SDN 7 Sumber Marga Telang kemudian dianalisis menggunakan
metode AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan).
Maka analisis dari isu tersebut dapat dilihat pada table berikut :
1. Analisis I
Tabel 2 dentifikasi Issu Aktual (Core Issu)
Penilaian
Rangkin
No Isu Aktual/Core Issu Kriteria Jumlah
g
A K P K
1. Belum Optimalnya
Penyusunan Perangkat 4 5 5 5 19 2
Pemebelajaran (RPP)
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pembelajaran Kurang Aktif 5 5 5 5 20 1
15
4. Kurang Optimalnya
Penggunaan Media 4 5 3 4 16 4
Pembelajaran
5. Kurangnya Kedisiplinan,
Ketertiban, dan Kerapian 4 2 4 2 12 6
Siswa
Keterangan
A = Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat
K = Kekhalayakan artinga isu yang masuk akall dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan maslahnya
P = Problematik artinya isu yang memilki dimensi masalh yang
kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
K = Kekhalayakan artinga isu yang masuk akall dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan maslahnya
Pembobotan dan analisis AKPK
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
16
E. Argumentasi Terhadap Core Isu Terpilih
Setelah mengetahui core issue terpilih, yaitu “Upaya Peningkatan
Kegiatan Pembelajaran yang Aktif melalui model-model
Pembelajaran di SDN 7 Sumber Marga Telang ” selanjutnya
dicarikan kegiatan pemecahan masalahnya agar dapat dilakukan
dengan tahapan-tahapan kegiatan dan berkonstribusi bagi misi
organisasi serta dapat memberikan penguatan pada nilai-nilai
organisasi, yang dituangkan dalam rancangan aktualisasi. Proses
pembelajaran yang terlalu monoton serta kurangnya kreatifitas dalam
proses pembelajaran sehingga membuat peserta didik jenuh dalam
proses belajar mengajar dan kurang maksimal dalam penyerapan
materi pembelajaran.
17
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
d. Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
Terdapat 9 (Sembilan) nilai-nilai dasar Akuntabilitas, yaitu:
Kepemimpinan lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas
ke bawah dimana atasan memainkan peranan yang penting
dalam menciptakan lingkungannya Transparansi, Integritas,
Tanggung Jawab, Kepercayaan, Keseimbangan, Kejelasan
dan Konsistensi.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan
negara. Atau sering juga diartikan sebagai paham kebangsaan.
Nilai-nilai dasar Nasionalisme adalah sebagai berikut Nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai-nilai Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab, Nilai-nilai Persatuan Indonesia, Nilai-nilai Kerakyatan yang
dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Nilai-nilai Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia.
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar Etika Publik
adalah Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara
Pancasila, Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945, Menjalankan tugas
secara profesional dan tidak berpihak, Membuat keputusan
18
berdasarkan prinsip keahlian, Menciptakan lingkungan kerja yang
non diskriminatif, Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
luhur, Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik, Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun,
Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi, Menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama, Mengutamakan pencapaian
hasil dan mendorong kinerja pegawai, Mendorong kesetaraan
dalam pekerjaan dan Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan
yang demokratis sebagai perangkat sistem karir.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen
mutu antara lain: mengedepankan komitmen terhadap kepuasan
dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara. Nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah efektif, efisien,
inovasi dan mutu penyelenggaraan pemerintahan yaitu :
a. Efektivitas, menunjukkan tingkat ketercapaian target yang
telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu
hasil kerja
b. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realiasi penggunaan
sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan
c. Inovasi adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif,
sehingga akan memotivasi setiap individu untuk membangun
karakter sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk
profesionalisme layanan publik yang berbeda dari
sebelumnya, bukan sekedar menjalankan atau
menggugurkan tugas rutin
19
d. Mutu Penyelenggaraan Pemerintahan merupakan suatu
kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia,
proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi
harapan konsumen.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan
norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun
tidak. Nilai-nilai dasar Anti Korupsi Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin,
Tanggung Jawab, Kerja Keras, Sederhana, Berani dan Adil.
20
Gagasan : 1. Melakukan koordinasi dengan atasan atau
Pemecahan Isu mentor
2. Menyusun perangkat dan model
pembelajaran
3. Menyiapkan materi media pembelajaran
dan alat peraga
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan model – model pembelajaran
5. Membuat dan melaksanakan perangkat
evaluasi Pembelajaran
6. Melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala
Sekolah
21
Keterkaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan Nilai dasar ANEKA tercantum pada formulir 1 sebagai berikut
Kontribusi
Keterkakitan Nilai-nilai Dasar Terhadap Visi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan a. Menyiapkan rancangan a. Surat Keterkaitan Dengan Agenda Peran Dalam kegiatan Kegiatan ini
koordinasi aktualisasi yang akan Persetujuan dan Kedudukan ASN Adalah Pada konsultasi dan mendukung
dan konsultasi diseminarkan Melaksaakan Mata Pelatihan: koordinasi nilai-nilai
b. Membuat poin-poin dengan atasan
dengan kegiatan Akuntabilitas : organisasi
penting kegiatan yang langsung
atasan. akan dilaksanakan Aktualisasi Adanya kejelasan wewenang dan menunjukkan SDN 7
selama habituasi Habituasi tanggung jawab antara bawahan adanya Sumber
c. Melakukan konsultasi b. Foto dan pimpinan pada unit kerja kontribusi dalam Marga Telang
kepada Kepala Sekolah Kegiatan Nasionalisme pelaksanaan visi , yaitu nilai
(sekaligus mentor) Munculnya sikap hormat yaitu bersifat
d. Melakukan koordinasi profesional Profesional :
menghormati antara bawahan
dengan dewan guru dalam
kepada pimpinan di unit kerja. Munculnya
untuk menyampaikan pelaksanaan
maksud tujuan Dan penekanan pada tanggung tugas sebagai sikap
pelaksanaan jawab yang harus dilaksanakan bawahan professional
aktualisasi (habituasi) sesuai dengan kegiatan yang kepada atasan. tercermin
dan memohon izin telah disampaikan. dalam
untuk melaksanakan Etika Publik : hubungan
kegiatan aktualisasi antara
22
Sopan dalam berbicara kepada pimpinan dan
pimpinan, serta taat terhadap bawahan
arahan yang diberikan oleh dalam
pimpinan. pelaksanaan
Komitmen Mutu: suatu
Terjadinya komunikasi dan kegiatan.
keputusan yang berorientasi pada
mutu atau hasil yang harus
dicapai.
Anti Korupsi :
Dengan adanya pertemuan ini,
dapat memunculkan rasa perduli
terhadap pencapaian misi
sekolah.
2. Menyusun a. Menyiapkan Silabus Tersusunnya Manajemen ASN : Menyusun perangkat Menyusun Profesional :
Perangkat b. Merumuskan Rencana pembelajaran yang kreatif untuk perangkat
Pembelajaran indikator dan tujuan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran. pembelajaran Berkontribusi
(RPP) pembelajaran Pembelajaran sesuai dengan denga
c. Menyiapkan dan (RPP) Keterkaitan Dengan Nilai ANEKA : misi kedua yaitu melakukan
memilih materi 1 Akuntabilitas mewujudkan upaya
pembelajaran a. Foto Kegiatan Pada proses perancangan RPP pengembangan menyiapkan
d. Menyusun langkah- b. Dokumen saya mempertimbangkan kurikulum yang perangkat
langkah silabus akuntabilitas aspek keadilan( adaptip dan pembelajaran
pembelajaran akan Dokumen penerapan akuntabilitas) dimana proaktif. secara
digunakan dalam RPP saya melihat dan professional
kegiatan mempertimbangkan sesuai dengan
pembelajaran keanekaragaman kemampuan
siswa dalam menerima materi ajar.
23
2 Nasionalisme hasil yng ingin
Pembuatan RPP ini merupakan di capai.
bentuk Penerapan Nasionalisme
aspek Tanggung Jawab(
nasionalisme) sebagai seorang
Guru untuk kelancaran proses
pembelajaran.
3 Etika Publik
Memeliharan dan menjunjung tinggi
etika luhur, RPP dibuat dengan
Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
4 Komitmen Mutu
Efektif dan Inovatif, Menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi
yang tepat guna.
5 Anti Korupsi
Pada proses pembuatan RPP ini saya
akan membuatnya secara mandiri(anti
korupsi) karena demi menjaga kualitas
RPP tersebut dalam kelancaran proses
mengajar dan pencapain tujuan
pembelajaran.
3. Menyiapkan Menyiapkan media Terlaksannya Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Menyiapkan Kegiatan ini
alat peraga dan pembelajaran yang penyiapan media Kedudukan ASN Adalah Pada Mata media dan model- mendukung
model sesuai dengan materi pembelajaran : Pelatihan: model nilai-nilai
a. Pelayanan Publik: pembelajaran ini
Pembelajaran Menentukan model- organisasi SDN
a. Output dari Menyiapkan Materi dan Media sesuai dengan
model pembelajaran misi ke lima, yaitu 7 Sumber
kegiatan ini Pelajaran
mewujudkan Marga Telang ,
adalah Foto
24
yang sesuai dengan Kegiatan, Keterkaitan Dengan Nilai ANEKA : proses yaitu Disiplin
materi Dokumen 1 Akuntabilitas pembelajaran dan Profesional
Menyiapkan Alat Peraga Media Tanggung jawab dalam kegiatan yang aktif, kreatif,
Pembelajaran membuat media pembelajaran inovatif, dan Mewujudkan
Alat Peraga variatif. dan
dan alat peraga ini tercermin
dan Dokumen professional
Model-model prioritas yang tinggi dalam
Pembelajaran mendahulukan kepentingan
publik dan membuat alat peraga
dan media merupakan
kewajiban sebagai pendidik.
2. Nasionalisme
Pembuatan media pembelajaran
bertujuan membuat peserta didik
mudah memahami materi ajar.
Media pembelajaran salah satu
sarana yang dapat membuat
proses belajar menjadi menarik,
sehingga sikap rela berkorban
3. Etika Publik
Sebagai tenaga pendidik dalam
meluangkan waktu harus
dilakukan. Saya akan membuat
media dan alat peraga
pembelajaran dengan
kecermatan dan ketelitian
dengan harapan media
pembelajaran ini dapat
25
mengkaver jenis kemapuan
pemahaman peserta didik dalam
menerima materi ajar
4. Komitmen Mutu
Adanya media pembelajaran ini
diharapkan mendapatkan
efektivitas pembelajaran siswa.
5. Anti Korupsi
Untuk bisa menyelesaikan kegiatan
ini dibutuhkan sikap disiplin,
tanggung jawab, Kerja keras dan
mandiri.
4. Melaksanakan 1. Berdoa sebelum dan a. Terlaksananya Pelayanan Publik Kegiatan Kreatif dan
Pembelajaran sesudah melaksanakan pembelajaran Keterkaitan dengan tugas ASN yakni menyiapkan inovatif
sesuai dengan sebagai niai Pelayanan Publik dimana media dan
pembelajaran RPP
Kegiatan pembelajaran dengan model- menetukan Menggunakan
2. Mengecek kehadiran model model
Bukti: model pembelajaran yang sesuai dengan model-model
siswa serta mevotivasi pembelajaran
Dokumentasi materi dapat membantu proses pembelajaran
siswa dan alat peraga
kegiatan pembelajaran akan mencapai tujuan sesuai dengan
3. Menetukan dan pembelajaran misi ke lima, yaitu untuk
pembelajaran, dan
memilih metode model Nilai ANEKA mewujudkan menciptakan
daftar hadir siswa
–model sesuai dengan a. Akuntabilitas proses hal baru yang
materi Melaksanakan pembelajaran secara pembelajaran berbeda yang
4. Menyampaikan materi konsisten karena ini merupakan yang aktif, kreatif sudah ada atau
tugas utama dan pokok seorang dan inovatif. yang sudah
pembelajaran
melaksanakan. Tanggung jawab dikenal
5. Menyimpulkan materi
dalam menjalankan kegiatan belajar sebelumnya
mengajar agar terlaksana dengan (gagasan,
- metode, atau
baik dan mencapai tujuan yang
diharapkan. alat). Selain itu
26
b. Nasionalisme Kegiatan ini
Sebelum dan sesudah pelaksanaan mendukung
pembelajaran, guru mengajak siswa nilai-nilai
untuk berdoa, sebagai bentuk tanggung
penanaman sikap religious. jawab, yaitu
c. Etika Publik menyiapkan
Bertanggung jawab media dan
Dalam pelaksanaannya dengan model-model
menggunakan cara melaksanakan pembelajaran
kegiatan belajar mengajar dengan merupakan
setulus hati dan ikhlas agar dalam tugas pokok
pembelajaran siswa mendapatkan dan fungsi
pengajaran yang berkualitas. guru.
Menjalankan tugas Integritas Tinggi,
Dalam kegiatan pembelajaran, guru
haruslah meiliki integritas mengacu
pada RPP yang telah dibuat sehingga
menciptakan kegiatan yang efektif..
d. Komitmen Mutu
Efektif dan efisien. Dalam
pelaksanaan pembelajaran guru
harus efektif dan efisien dengan
waktu, dan metode yang digunakan
sehingga tercipta pembelajaran
partisipasi, aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan. Inovasi
Pelaksanaan pembelajaran
menggunakan model memberikan
kesan baru kepada siswa, dan
27
memotivasi siswa agar dapat
meningkatkan motivasi belajar.
e. Anti Korupsi
Mandiri. Dalam pelaksanaannya
dengan menggunakan cara tidak
bergantung kepada bantuan rekan
kerja lain dalam melaksanakan tugas
agar tugas mengajar dapat terlaksana
sesuai dengan jabatan yang dimiliki.
Disiplin Dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar, guru harus disiplin
terhadap waktu untuk setiap tahap
pembelajaran agar tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan
dapat tercapai.
5. Membuat dan a. Menyusun kisi-kisi soal a. Print Out Menejemen ASN Berkontribusi Kegiatan ini
melaksanakan lembar soal Keterkaitan dengan tugas ASN yakni pada misi sekolah mendukung
b. Membuat soal evaluasi
kegiatan Evaluasi sebagai nilai Manajemen ASN dimana yaitu dengan nilai-nilai
evaluasi c. Melaksanakan kegiatan b. Daftar nilai kegiatan evaluasi adalah salah satu menekankan tanggung
Pembelajaran Evaluasi c. Foto kegiatan tugas pendidik yang sesuai dengan adanya suatu
jawab, kreatif
tujuannya yakni menjadi ASN yang proses
d. Memeriksa lembar dan tidak
profesional dan mempunyai etika pembelajaran
profesi. yang kreatif dan diskrikinatif,
jawaban siswa
inovatif yaitu
e. Menginputkan nilai ke a. Akuntabilitas menyusun
lembar penilaian Berorientasi pada partisipasi kisi-kisi soal,
melakukan kegiatan yang inovatif melaksanakan
28
dalam pemberian evaluasi soal penilaian, dan
kepada siswa. memberikan
b. Nasionalisme nilai secara
Pada saat proses evaluasi objektif
pembelajaran saya tidak dapat
memaksakan kehendak kepada
siswa terhadap target yang ingin
dicapai. Saya harus
mempertimbangkan kemampuan
peserta didik dalam memahami
materi. Pada saat proses
pemeriksaan lembar jawaban harus
bersifat adil dan transparan
c. Etika Publik
Pelaksanaan evaluasi memasukkan
nilai siswa ke dalam daftar nilai harus
hati-hati dan cermat agar tidak keliru
memasukkan nilai ke masing-masing
siswa
d. Komitmen Mutu
Proses evaluasi ini harus bermuara
pada pada pencapaian hasil yang
baik bagi siswa.
e. Anti Korupsi
Hasil dari evaluasi ini menjadi tolak
ukur peserta didik saya dan hasil
penyampain materi yang saya
sampaikan. Jadi hasil dari evaluasi
29
harus disampikan dengan jujur
sesuai dengan fakta hasil nilai siswa
6. Melaporkan Menemui kepala sekolah Terlaksananya Whole of Government Memberikan Sinergi dan
hasil evaluasi untuk melaporkan hasil komunikasi dan Keterkaitan dengan Agenda Peran dan penguatan pada Profesional
kepada Kepala kegiatan diskusi yang Kedudukan PNS adalah Whole of misi sekolah
Sekolah Meminta kepala sekolah baik antara Government yaitu adanya komunikasi
dengan Sebagai
sebagai bentuk selaku pimpinan untuk penulis dengan menciptakan bentuk
pertanggung antara kepala sekolah dan guru suasana kerja
memberikan masukan kepala sekolah pertanggung
jawaban akhir terhadap kegiatan yang selaku pimpinan yang sinergis jawaban
dari kegiatan telah dilakukan unit kerja. Nilai ANEKA antara pimpinan, terhadap
aktualisasi Akuntabilitas guru, tenaga kegiatan
Bukti: Adanya rasa bertanggung jawab kependidikan, yang telah
dokumentasi, terhadap pimpinan dalam melaporkan pemerintah serta dilakukan
masukan dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan masyarakat.
Kepala sekolah / dilakukan selama aktualisasi
berupa catatan- Nasionalisme
catatan. Sikap menghormati Kepala Sekolah
selaku pimpinan pada unit
Etika Publik
Sikap hormat dan santun ditunjukkan
sebagai bawahan kepada atasan
dalam memberikan laporan evaluasi
Komitmen Mutu
Dalam pelaporannya mengandung
prinsip efektif efisien dan inovatif
Anti Korupsi
Sikap jujur dalam memberikan laporan
tersebut
30
H. Jadwal Kegiatan
N
Kegiatan
o Mei Juni
I II III IV V I II
Melakukan koordinasi dan konsultasi
1.
dengan atasan
Menyusun Perangkat Pembelajaran
2.
(RPP)
Menyiapkan alat peraga dan model
3.
Pembelajaran
Melaksanakan Kegiatan
4.
Pembelajaran
Membuat dan melaksanakan
5.
kegiatan evaluasi Ulangan Harian
Melaporkan hasil evaluasi kepada
6.
Kepala Sekolah
Kegiatan 1 Kegiatan 5
Kegiatan 2 Kegiatan 6
Kegiatan 3
Kegiatan 4
31
I. KENDALA DAN ANTISIPASI
Habituasi diartikan sebagai sebuah proses pembiasaan pada/atau
dengan “sesuatu” supaya menjadi terbiasa atau terlatih untuk
melakukan “sesuatu” yang bersifat instrinsik pada lingkungan kerjanya.
Untuk melakukan kebiasaan itu tentunya diperlukan suatu rancangan
yang benar-benar tepat, agar apa yang kita lakukan tidak sia-sia. Dalam
melaksanakan aktualisasi ditempat kerja ini tentunya akan ditemui
beberapa kendala yang akan dihadapi, oleh sebab itu perlu kita lakukan
langkah-langkah antisipasi.
Adapun kendala dan antisipasinya, yaitu sesuai dengan tabel
berikut:
Tabel 5 Tabel kendala dan antisipasi dalam habituasi
33
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI (HABITUASI)
34
Kegiatan 1 : Menghadap Kepada Atasan
Tanggal Kegiatan 2- 4 Mei 2019
Output Output dari kegiatan ini adalah :
1. Surat persetujuan kegiatan aktualisasi
2. Foto Kegiatan
Tahapan Kegiatan
1. Menghubungi mentor atau kepala sekolah untuk membuat janji bertemu
2. Melakukan konsultasi kepada Kepala Sekolah (sekaligus mentor) serta
koordinasi dengan dewan guru untuk menyampaikan maksud tujuan
pelaksanaan aktualisasi (habituasi) untuk memohon izin melaksanakan
kegiatan aktualisasi.
Agenda II
Keterkaitan Kegiatan dengan Mata Pelatihan (Nilai Dasar PNS)
1.1 Akuntabilitas
Menghadap atasan mengandung nilai-nilai seperti kepemimpinan,
transparansi, tanggung jawab, kepercayaan, kejelasan karena tidak
mungkin menjalankan suatu tugas tanpa koordinasi kepada pihak-pihak
terkait terutama atasan.
1.2 Nasionalisme
Menghadap atasan atau berkoordinasi dengan pegawai guru sama dengan
melakukan musyawarah, sesuai dengan butir Pancasila sila ke empat butir
ke 3 yang berbunyi “mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama”.
1.3 Etika Publik
Nilai etika publik yang terkandung dalam kegiatan menghadap atasan yaitu
(1) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, (2) membuat
keputusan berdasarkan prinsip keahlian, (3) mengutamakan
kepemimpinan yang berkualitas tinggi, serta (4) menghargai komunikasi,
konsultasi dan kerjasama.
1.4 Komitmen Mutu
Efektif, efisien dan berorientasi mutu menjadi nilai dalam kegiatan
menghadap atasan karena dengan melakukan koordinasi langsung
kepada atasan, pekerjaan tersebut akan lebih mudah untuk dilaksanakan
dan terhindar dari kesalahan dalam melaksanakan tugas.
35
Agenda III
(Manajemen ASN)
Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama atasan diharapkan ASN akan
menjadi pelaksana kebijakan publik dalam mencapai tujuan suatu negara.
Kontribusi Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi
Analisis Dampak
Dampak Positif
Dengan dilakukannya koordinasi dengan atasan akan membuat kegiatan yang
dilakukan bisa lebih pasti dijalankan karena didukung langsung oleh pimpinan.
Mulai dari kegiatan pertama sampai dengan kegiatan terakhir akan selalu
diperhatikan. Dampaknya akan terasa bagi pembuat rencana serta atasan
langsung, karena kegiatan yang akan dilakukan telah diketahui oleh berbagai
pihak.
Dampak Negatif
Jika kegiatan menghadap atasan tidak dilakukan, maka akan terjadi salah paham
antara berbagai pihak, seperti atasan langsung dan guru atau pegawai lainnya.
Nantinya juga akan menghambat kegiatan yang akan dilakukan. Terutama jika
kegiatan tersebut ternyata tidak mendukung atau tidak berhubungan dengan Nilai
–nilai organisasi.
36
Dokumentasi Kegiatan :
37
Kegiatan 2 : Menyusun Perangkat Pembelajaran (RPP, Silabus)
Tanggal Kegiatan 6 Mei – 10 Mei 2019
Output 1. Dokumen Silabus,
2. Bajan Ajar (Materi Pembelajaran)
3. Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tahapan Kegiatan
1. Menyiapkan Silabus sesuai materi yang akan diajarkan
2. Menyiapkan dan memilih materi pembelajaran
3. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
38
Agenda III
Menejemen ASN
Menyusun perangkat pembelajaran yang kreatif untuk kegiatan pembelajaran.
Analisis Dampak
Dampak Positif
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka tujuan kegiatan belajar mengajar
tidak akan tercapai dengan baik karena kegiatan belajar mengajar yang tidak
dipersiapkan dan direncanakan terlebih dahulu akan menyimpang jauh dari
materi yang diajarkan.
Perangkat pembelajaran merupakan kelengkapan administrasi kelas yang
wajib dibuat oleh guru yang akan dinilai dalam SKP.
39
Dokumentasi Kegiatan :
40
Kegiatan 3 : Menyiapkan Media Model dan alat Peraga Pembelajaran.
Tanggal Kegiatan 6-10 Mei 2019
2.2 Nasionalisme
Pembuatan media pembelajaran bertujuan membuat peserta didik mudah
memahami materi ajar. Media pembelajaran salah satu sarana yang
dapat membuat proses belajar menjadi menarik, sehingga sikap rela
berkorban
Agenda III
Pelayanan Publik
Diharapkan dengan dilakukannya menyiapkan media, alat peraga dan
Model- model pembelajaran ini, akan memberikan pelayanan sesuai
dengan tuntutan perkembangan sistem pendidikan dan hasil
pembelajaran menjadi lebih baik.
41
Kontribusi Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi
Menyiapkan media dan model-model pembelajaran ini sesuai dengan misi ke
lima, yaitu mewujudkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan
variatif.
Analisis Dampak
Dampak Positif
Media dan Metode pembelajaran merupakan perangkat yang sangat
penting dalam rangka untuk memperjelas materi pelajaran serta mencapai
tujuan pembelajaran dan agar siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran.
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka siswa akan susah dalam
memahami materi dan mereka akan merasa bosan mengikuti kegiatan
belajar mengajar.
Dokumentasi Kegiatan ::
42
Kegiatan 4 : Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
Tanggal Kegiatan 13 Mei – 18 Mei 2019
Inovasi
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model memberikan kesan baru
kepada siswa, dan memotivasi siswa agar dapat meningkatkan motivasi
belajar.
43
4.5 Anti Korupsi
Mandiri.
Dalam pelaksanaannya dengan menggunakan cara tidak bergantung kepada
bantuan rekan kerja lain dalam melaksanakan tugas agar tugas mengajar
dapat terlaksana sesuai dengan jabatan yang dimiliki.
Disiplin
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, guru harus disiplin terhadap
waktu untuk setiap tahap pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan dapat tercapai.
Agenda III
Pelayanan Publik
Keterkaitan dengan tugas ASN yakni sebagai niai Pelayanan Publik dimana
Kegiatan pembelajaran dengan model-model pembelajaran yang sesuai
dengan materi dapat membantu proses pembelajaran akan mencapai tujuan
pembelajaran .
Analisis Dampak
Dampak Positif
Kegiatan Pembelajaran menggunakan model-model pembelajaran ini sangat
berpengaruh terhadap keaktifan siswa dan diharapkan tujuan pembelajaran
dapat terpenuhi.
Dampak Negatif
Dalam kegiatan pembelajaran ini guru dituntut untuk dapat menguasai bebagai
macam model metode pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan
44
Dokumentasi Kegiatan:
45
Kegiatan 5 : Membuat dan melaksanakan kegiatan evaluasi Pembelajaran
Tanggal Kegiatan 20 Mei -25 Mei 2019
Output 1. Kisi-kisi Soal
2. Lembar Instrumen/ soal
3. lembar jawaban siswa
4. daftar nilai
5. Foto Kegiatan
Tahapan Kegiatan
1. Menyusun kisi-kisi soal
2. Membuat soal evaluasi
3. Melaksanakan kegiatan Evaluasi
4. Memeriksa lembar jawaban siswa
5. Menginputkan nilai ke lembar penilaian
46
Agenda III
Menejemen ASN
Keterkaitan dengan tugas ASN yakni sebagai nilai Manajemen ASN dimana
kegiatan evaluasi adalah salah satu tugas pendidik yang sesuai dengan
tujuannya yakni menjadi ASN yang profesional dan mempunyai etika profesi.
Analisis Dampak
Dampak Positif
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk mengukur tingkat pencapaian siswa
terhadap materi pembelajaran yang telah diajarkan, oleh karena itu perlu
disusun kisi-kisi dan soal yang mampu mengukur kemampuan siswa secara
optimal.
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan baik, maka kegiatan penilaian tidak
akan berhasil sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan..
47
Dokumentasi Kegiatan
48
Kegiatan 6 : Melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala Sekolah sebagai
bentuk pertanggung jawaban akhir dari kegiatan aktualisasi
Tanggal Kegiatan 20 Mei – 25 Mei 2019
Output 1. Foto Kegiatan
2. Catatan masukan dari Kepala Sekolah
Tahapan Kegiatan
1. Menemui kepala sekolah untuk melaporkan hasil kegiatan
2. Meminta kepala sekolah selaku pimpinan untuk memberikan masukan
terhadap kegiatan yang telah dilakukan
49
Agenda III
Whole of Government
Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kedudukan PNS adalah Whole of
Government yaitu adanya komunikasi antara kepala sekolah dan guru
Analisis Dampak
Dampak Positif
Dampaknya akan terasa bagi pembuat rencana serta atasan langsung, karena
kegiatan yang akan dilakukan telah diketahui oleh berbagai pihak.
Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka tidak akan mengetahui seberapa
pengaruhnya kegiatan habituasi ini terhadap lingkungan sekolah.
Dokumentasi Kegiatan:
50
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi (Habituasi)
Kegiatan aktualisasi yang telah dirancang, akhirnya dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya.
Meskipun terdapat beberapa kendala dilapangan, namun berkat bantuan mentor dan rekan-rekan guru di SDN 7 Sumber Marga
Telang kegiatan ini dapat teraktualisasi seluruhnya. Adapun capaian dari kegiatan aktualisasi penulis di SDN 7 Sumber Marga
Telang tergambar pada tabel di bawah ini :
Capaian
Waktu
No Kegiatan Kegiatan Output Keterangan
Pelaksanaan
(%)
1. Melakukan koordinasi dengan 2 Mei s/d 4 Mei 2019 100% 1. Foto Kegiatan Tercapai
atasan atau mentor 2. Surat Persetujuan
Aktualisasi dari atasan
2. Menyusun perangkat dan 6 Mei s/d 11 Mei 100% 1. Foto-foto Kegiatan Tercapai
model pembelajaran 2019 2. Dokumen Silabus
3. Dokumen RPP
3. Menyiapkan media model 6 Mei s/d 11 Mei 100% 1. Foto-foto Kegiatan Tercapai
dan alat peraga pembelajaran 2019 2. Dokumen Media dan Alat
Peraga Pembelajaran
3. Dokumen Model
Pembelajaran
51
4. Melaksanakan kegiatan 13 Mei s/d 18 Mei 100% 1. Foto-foto/ video Kegiatan Tercapai
pembelajaran dengan model- 2019 2. Daftar kehadiran siswa
model pembelajaran 3. Materi Pembelajaran
5. Membuat dan melaksanakan 20 Mei s/d 25 Mei 100% 1. Kisi-kisi Soal Tercapai
perangkat evaluasi 2019 2. Lembar Instrumen/ soal
3. lembar jawaban siswa
4. daftar nilai
5. Foto Kegiatan
6. Melaporkan hasil evaluasi 20 Mei s/d 25 Mei 100% 1. Foto Kegiatan Tercapai
kepada Kepala Sekolah 2019 2. Catatan Kepala Sekolah
sebagai bentuk pertanggung
jawaban akhir dari kegiatan
aktualisasi
52
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan aktualisasi kegiatan-kegiatan
yang telah dilakukan penulis selama melaksanakan tugas di SDN 7
Sumber Marga Telang , dapat ditarik kesimpulan bahwa :
A. Saran
53
2. Bagi SDN 7 Sumber Marga Telang , sebagai lokasi tempat
pelaksanaan kegiatan habituasi agar kedepannya para tenaga
pendidik perlu menyusun dan membuat perangkat pembelajaran
yang kreatif dan inovatif sebelum melakukan kegiatan belajar
mengajar, karena tanpa membuat rancangan terlebih dahulu
kegiatan belajar mengajar akan kurang bermakna dan siswa pun
cenderung merasa bosan sehingga tujuan kegiatan belajar tidak
akan tercapai dengan baik.
54
DAFTAR REFERENSI
Imbaruddin, Amir, Prof., MDA, Ph.D, dkk. (2015). Etika Publik. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara;
Taufiik, Muhammad, Dr., DEA, dkk. (2015). Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara;
Novianto, Widhi, S.Sos, M.Si, dkk. (2017). Pelayanan Publik: Edisi Revisi,
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara;
Suwarno, Yogi, S.IP, M.A, Ph.D, dkk. (2017). Whole of Government: Edisi Revisi,
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
55
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN 1 : MENGHADAP KEPADA ATASAN
56
Bukti 1.3 : Foto bukti Dokumen Persetujuan pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi
57
FOTO KEGIATAN 2 : MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN
58
Bukti 2.3 Dokumen Silabus
59
FOTO KEGIATAN 3 : MENYIAPKAN MODEL MEDIA DAN ALAT
PERAGA KEGIATAN PEMBELAJARAN
60
Bukti 3.3 Dokumen Model Metode Pembelajaran yang Efektif
61
Bukti 4.2 Berdoa sebelum dan Sesudah Pembelajaran
62
Bukti 4.4 Guru Membimbing dan Mengamati Kerja Kelompok
63
FOTO KEGIATAN 5 : MEMBUAT dan MELAKSANAKAN KEGIATAN
EVALUASI PEMBELAJARAN
64
Bukti 5.3 Membuat Soal Evaluasi
65
Bukti 5.5 Pelaksanaan Evaluasi
66
FOTO KEGIATAN 6 : MELAPORKAN HASIL EVALUASI KEPADA KEPALA
SEKOLAH SEBAGAI BENTUK PERTANGGUNG JAWABAN AKHIR
KEGIATAN AKTUALISASI
67
Bukti 6.2 Catatan Masukan dari Kepala Sekolah
68