Anda di halaman 1dari 74

LAPORAN AKTUALISASI

UPAYA PENINGKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN


PEMBELAJARAN YANG AKTIF MELALUI MODEL – MODEL
PEMBELAJARAN DI SDN 7 SUMBER MARGA TELANG

Oleh:
Budi Saputra, S.Pd
NDH: 37 (Tiga puluh Tujuh)

Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III


Angkatan IX

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DI KABUPATEN BANYUASIN
TAHUN 2019

i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI

UPAYA PENINGKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN


PEMBELAJARAN YANG AKTIF MELALUI MODEL –MODEL
PEMBELAJARAN DI SDN 7 SUMBER MARGA TELANG

Budi Saputra, S.Pd


NIP199004052019021005
NDH: 37
Telah diseminarkan dan disetujui pada:
Hari/Tanggal : Jumat 14 Juni 2019
Tempat : Asrama Haji Palembang

COACH, MENTOR,

Dr. H. Lamazi, S.Pd, M.Si Ngaisah,S.Pd


Widyaiswara Ahli Muda Pembina Tk I / IV.b
NIP. 19670521 199702 1002 NIP. 19670101 199208 2003

Diketahui/Disetujui Oleh:
An. Kepala BKPSDM Kabupaten Banyuasin
Kepala Bidang PKPKA

Mohd. Faisal Ariyadinata, SE


Penata/ III.c
NIP. 197601232010011012

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI
UPAYA PENINGKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN YANG AKTIF MELALUI MODEL –MODEL
PEMBELAJARAN DI SDN 7 SUMBER MARGA TELANG

Oleh:
Budi Saputra, S.Pd
NIP. 199004052019021005
NDH: 37

Telah Diseminarkan dan disetujui pada:


Hari/Tanggal : Jumat 14 Juni 2019
Tempat : Asrama Haji Palembang
COACH, MENTOR,

Dr. H. Lamazi, S.Pd, M.Si Ngaisah,S.Pd


Widyaiswara Ahli Muda Pembina Tk I
NIP. 19670521 199702 1002 NIP. 19670101 199208 2003

Diketahui/Disetujui Oleh:
An. Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial,

Hj. Holijah, SH., MH


Pembina Tk.I (IV/b)

iii
NIP. 196909071996032004
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah


melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Laporan Aktualisasi pada Latihan Dasar CPNS golongan
III di Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Kabupaten Banyuasin
Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019.
Laporan Aktualisasi ini disusun sebagai sarana aktualisasi
(penerapan) nilai - nilai dasar PNS (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi) dan peran kedudukan ASN dalam NKRI
(Manajemen ASN, Pelayanan Publik, Whole of Government).
Penyusunan Laporan Aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak, sehingga penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak/Ibu Widyaiswara di lingkungan BPSDMD Provinsi Sumatera
Selatan yang telah banyak mengajarkan penyusun nilai – nilai dasar
PNS serta peran dan kedudukan ASN dalam NKRI
2. Bapak Dr. H. Lamazi, S.Pd, M.Si selaku coach yang telah membimbing
penyusun dalam pembuatan laporan aktualisasi
3. Ibu Ngaisah, S.Pd selaku Kepala Sekolah/mentor yang telah
membimbing penyusun dalam pembuatan laporan aktualisasi
4. Keluarga Besar SDN 7 Sumber Marga Telang atas dukungan dan kerja
samanya.
5. Rekan-rekan Latihan Dasar CPNS golongan III angkatan IX tahun 2019
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini masih memiliki
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan serta saran
demi perbaikan selanjutnya,

Palembang, Mei 2019


Penulis

Budi saputra

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................. iv
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat ................................................................. 3
C. Ruang Lingkup ......................................................................... 3
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI) ............................. 5
A. Deskripsi Organisasi ............................................................... 5
B. Struktur Organisasi ................................................................. 8
C. Deskripsi Isu/Situasi Problematik .......................................... 9
D. Analisis Isu ............................................................................. 15
E. Argumentasi Terhadap Core Isu Terpilih ............................. 17
F. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS ................................................ 17
G. Matrik Rancangan Aktualisasi ............................................. 20
H. Jadwal Kegiatan ..................................................................... 31
I. KENDALA DAN ANTISIPASI ................................................ 33
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI (HABITUASI) ..................... 34
A. Pendalaman Core Issue Terpilih dan Analisis Dampak...... 34
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi (Habituasi) ........................... 51
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 53
A. Kesimpulan ............................................................................ 53
B. Saran ...................................................................................... 53
DAFTAR REFERENSI ......................................................................... 55
LAMPIRAN ........................................................................................... 56

v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Identifikasi Permasalahan........................................................ 11
Tabel 2 dentifikasi Issu Aktual (Core Issu) .......................................... 15
Tabel 3 Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan (Formulir 1 ) ......... 22
Tabel 4 Jadwal kegiatan habituasi SDN 7 Sumber Marga Telang ...... 31
Tabel 5 Tabel kendala dan antisipasi dalam habituasi ....................... 33
Tabel 6 Ketercapaian Kegiatan Aktualisasi ......................................... 51

vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Setruktur organisasi SDN 7 Sumber Marga Telang ......... 8
Gambar 3. 1Kepala Sekolah menyetujui dan menandatangani
rancangan kegiatan aktualisasi ............................................................ 37
Gambar 3. 2Kegiatan Pembuatan Perangkat Pembelajaran............... 40
Gambar 3. 3 Pembuatan dokumen model –model Pembelbelajaran . 42
Gambar 3. 4 kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran .............................. 45
Gambar 3. 5 Kegiatan Evaluasi Pembelajaran..................................... 48
Gambar 3. 6 laporan evaluasi hasil Habituasi ..................................... 50

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang
di buat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan
NKRI. Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN aparatur negara
memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia,
berintegritas tinggi non parsial dalam melaksanakan tugas, berbudaya
kerja tinggi non parsial dan kesejahteraan tinggi, serta di percaya publik
dengan dukungan SDM. Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang
dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa
ASN yang umum di sebut sebagai birokrat bukan sekadar merujuk
kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi
pelayanan publik.
Pelatihan dasar CPNS Golongan III yang diselenggarakan oleh
BKPSDM Banyuasin merupakan bentuk nyata internalisasi nilai-nilai
moral untuk menyiapkan PNS yang berintegritas, profesional, visioner
serta berkompetensi yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai
tersebut. Di tempat kerja sehingga tercipta suatu lingkungan yang
kondusif dan bardaya saing tinggi.
Pelaksanaan Latihan Dasar ini bertujuan agar setiap Peserta
Latsar mampu menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) sebagai guru di SDN 7
Sumber Marga Telang Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten
Banyuasin.

1
Melalui kegiatan aktualisasi tersebut diharapkan mampu
menghasilkan pendidik berkarakter yang dilandasi nilai dasar ANEKA
dan mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional
sehingga dapat menyiapkan peserta didik yang berkualitas.
Secara filosofis, pendidikan merupakan hak yang sangat
mendasar bagi manusia. Sebagai hak bagi manusia, pendidikan
berfungsi untuk mengembangkan dan menjamin kelangsungan hidup
suatu bangsa atau negara. Dalam konteks ini, pendidikan berfungsi
untuk pembebasan (kemerdekaan) manusia dari kebodohan,
ketertinggalan dan eksploitasi. Dengan pendidikan dapat
mengembangkan kemampuan, mutu, dan martabat kehidupan suatu
bangsa. Konsep inilah yang kemudian melahirkan konsep pendidikan
untuk semua.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara efektif dan
efisien diperlukan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan berkualitas
adalah pendidikan yang dapat mengembangkan seluruh potensi peserta
didik sehingga membentuk insan yang berkarakter, manusia yang
cerdas baik secara intelektual, emosional maupun spiritual,
Pencanangan pendidikan karakter (kurikulum 2013) dimaksudkan
untuk menjadi salah satu jawaban terhadap beragam persoalan bangsa
yang sat ini banyak dilihat, di dengar dan dirasakan yang mana banyak
persoalan muncul yang berasal dari gagalnya pendidikan dalam
menyuntikkan nilai-nilai moral terhadap peserta didiknya. Hal ini
tentunya sangat tepat ,karena tujuan pendidikan bukan hanya
melahirkan insan yang cerdas namun juga menciptakan insan yang
berkarakter.
Berdasarkan uraian di atas, penyusun sebagai Calon Pegawai
Negeri Sipil yang sedang mengikuti Diklat Prajabatan, membuat
aktualisasi kegiatan nilai dasar ANEKA dengan isu “ Upaya
peningkatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang Aktif

2
melalui model-model pembelajaran di SDN 7 Sumber Marga
Telang”
B. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar adalah
1. Memahami nilai-nilai dasar yang harus dimiliki seorang Aparatur
Sipil Negara (ASN)
2. Mengaktualisasikan nilai akuntabilitas dalam pendidik di Sekolah
Dasar
3. Mengaktualisasikan nilai Nasionalisme dalam pendidik di Sekolah
Dasar
4. Mengaktualisasikan nilai Etika Publik dalam pendidik di Sekolah
Dasar
5. Mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu dalam pendidik di
Sekolah Dasar
6. Mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi dalam pendidik di Sekolah
Dasar

Manfaat dari kegiatan ini adalah


1. Meningkatkan efektivitas, efesiensi, inovasi serta mutu pelayanan
pendidikan di SDN 7 Sumber Marga Telang Kecamatan Sumber
Marga Telang Kabupaten Banyuasin
2. Meningkatkan Pengetahuan ,keterampilan dan sikap peserta didik
SDN 7 Sumber Marga Telang Kecamatan Sumber Marga Telang
Kabupaten Banyuasin
3. Meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai dasar
akuntabilitas ,nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi sebagai landasan dalam menjalankan profesi sebagai guru
kelas ahli pertama
C. Ruang Lingkup
Pada sistem pelatihan dasar CPNS ini, calon Pegawai Negeri
Sipil diharapkan mampu menginternalisasi dan mengaktualisasikan

3
lima nilai-nilai dasar profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya di satuan kerja
masing-masing. Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi pegawai negeri
sipil dilaksanakan pada saat off kampus selama 30 hari kerja, mulai
tanggal 1 Mei 2019 sampai dengan 12 Juni 2019.

4
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI)

A. Deskripsi Organisasi
SDN 7 Sumber Marga Telang sebagai salah satu lembaga
pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. SDN 7 Sumber
Marga Telang terletak di Janan Angkatan 45 Dusun II Desa Terusan
Dalam Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin
Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 89 orang peserta didik dengan
rincian 57 laki-laki dan 32 orang perempuan. Secara detail dapat dilihat
pada profil berikut.

1. Profil Organisasi
 Nama Sekolah : SDN 7 Sumber Marga Telang
 Nomor Statistik Sekolah : 101110700319
 Nomor Pokok Sekolah Nasional: 10600319
 Alamat : Jln. Angkatan 45 Dusun II Desa
Terusan Dalam Kecamatan
Sumber Marga Telang , Kab.
Banyuasin
 Desa/Kelurahan : Terusan Dalam
 Kecamatan : Sumber Marga Telang
 Kabupaten : Banyuasin
 Provinsi : Sumatera Selatan
 Kode Pos : 30765
 Alamat e-mail : sdn7smt@gmail.com
 Status Sekolah : Negeri
 Tahun Berdiri : 1983
 Tahun Perubahan :-
 Akreditasi :C
 Kegiatan Belajar Mengajar : Kombinasi (Pagi /Siang)

5
 Bangungan Sekolah : Beton
 Posisi Geografis : Pedesaan
 Lokasi Sekolah
o Jarak Ke Pusat Kecamatan : 14 KM
o Jarak Ke Pusat Kota : 135 KM
 Organisasi Penyelenggaraan : Pemerintah Daerah

2. Visi, Misi, dan Nilai-nilai Organisasi


a. Visi Sdn 7 sumber marga telang
‘’Menjadikan sekolah terpecaya di masyarakat untuk membentuk
generasi yang cerdas, beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia”
b. Misi SDN 7 Sumber Marga Telang
Menyiapkan generasi unggul yang memiliki potensi di bidang
IMTAQ dan IPTEK
1. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif
2. Mewujudkan pengembangan kurikulum yang adaptif dan
proaktif.
3. Melaksanakan pendidikan untuk mengembangkan
kepribadian, nilai-nilai agama, dan budaya
peserta didik.
4. Melaksanakan pendidikan untuk mengembangkan
kemampuan dan potensi peserta didik.
5. Menciptakan para lulusan yang cerdas dan kompetitif.
6. Mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
7.
c. Nilai – nilai Organisasi
Adapun Nilai – Nilai Organisasi dari SDN 7 Sumber Marga Telang
yaitu :

6
1. Profesional
Aparat SDN 7 Sumber Marga Telang dibawah
naungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten
Banyuasin adalah aparat yang bekerja keras untuk mencapai
tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya,
menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.

2. Akuntabel
Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan dapat dipertanggung jawabkan kepada
masyarakat sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang
berlaku.
3. Sinergi
Komitmen untuk membangun dan memastikan
hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang
harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk
menemukan dan melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat
dan berkualitas.
4. Transparan
SDN 7 Sumber Marga Telang dibawah naungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin
menjamin akses atas kebebasan bagi setiap orang untuk
memperoleh inforrmasi tentang penyelenggaraan
pemerintah, yakni informasi tentang kebijakan, proses
pembuatan dan pelaksaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.
5. Inovatif
SDN 7 Sumber Marga Telang dibawah naungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin
mendukung kreativitas dan mengembangkan inisiatif untuk
selalu melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsinya.

7
B. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI SDN 7 SUMBER MARGA TELANG
KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
AFENDI NGAISAH, S.Pd
NIP. 196701011992082003

TENAGA ADMISISTRASI/ TU
IRAWAN, S.Pd
NIP-
GURU PAI GURU PJOK
AMLIKA, S.Pd.l SAMIATUN, S.Pd
NIP. 198707172019021003 NIP. -

GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI
ANI AVERA WIRO NURAINI.S.Pd DWI KRISYANTO,SPd BUDI SAPUTRA,SPd NIRWANA
NIP. 1982081120100011017
NIP. 199004052019021005
NIP. - NIP. 19700908199405 1 001 NIP. - NIP. -

Gambar 2. 1 Setruktur organisasi SDN 7 Sumber Marga Telang SISWA

MASYARAKAT
Keterangan :
8 Garis Komando
Garis Koordinasi
C. Deskripsi Isu/Situasi Problematik
Untuk membantu menentukan isu utama yang akan dibahas,
maka digunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu melalui
pendekatan AKPK, yaitu :
1. Aktual
Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di masyarakat.
2. Kelayakan
Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Problematika
Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu
dicarikan solusinya sesegera mungkin.
4. Kelayakan
5. masuk akal, realisitis, relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Isu adalah


masalah yang harus didahulukan untuk ditanggapi; kabar yang tidak
jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya. Rancangan
aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu yang
ditemukan di instansi tempat penulis ditugaskan yaitu di SDN 7 Sumber
Marga Telang Kabupaten Banyuasin. Sumber isu berasal dari tugas
pokok dan fungsi (Tupoksi), Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), serta
inisiatif peserta sendiri berdasarkan persetujuan atasan.
Berdasarkan kaitannya dengan Manajemen ASN, Whole of
Government (WoG), dan Pelayanan Publik, ditemukan beberapa isu
sebagai berikut:
1. Belum Optimalnya Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Deskripsi Isu : Belum optimalnya penyusunan perangkat
pembelajaran disebabkan oleh beberapa faktor antara lain tidak
adanya standarisasi dari pemerintah, tugas dan tanggung jawab
guru yang banyak dalam kegiatan di kelas maupun di sekolah, guru

9
hanya terfokus pada bahan ajar yang tersedia dari sekolah
sehingga Manajemen ASN dapat tercapai.

2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Kurang Aktif


Deskripsi Isu : Pelaksanaan kegiatan pembelajaran kurang aktif
disebabkan karena faktor internal dan eksternal. Faktor internal
berkaitan dengan minat belajar, motivasi belajar, dan tingkat
intelegensi siswa, sedangkan faktor eksternal berhubungan
emosional anak dengan guru, penggunaan komponen belajar yang
menarik, dan interaksi dengan sesama siswa. Oleh sebab itu
perlunya merancang kegiatan pembelajaran yang aktif agar
Pelayanan Publik dapat tercapai.

3. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Kurang Efisien


Deskripsi Isu : Kurang efisiennya penilaian siswa diakibatkan
karena karena kurang sesuainya soal dengan Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD), oleh karena itu dalam pembuatan
soal perlu dibuat kisi-kisi yang sesuai dengan Standar Kompetensi
(SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Siswa agar
Pelayanan Publik dapat tercapai.

4. Kurang Optimalnya Penggunaan Media Pembelajaran


Deskripsi Isu : Media pembelajaran merupakan salah satu
komponen terpenting dalam kegiatan pembelajaran sebagai daya
tarik dan penjelas materi, tanpa adanya media pembelajaran siswa
akan susah dalam memahami materi sehingga Manajemen ASN
dan Pelayanan Publik tidak dapat tercapai.

5. Kurangnya Kedisiplinan, Ketertiban dan Kerapian Siswa


Deskripsi Isu : Kedisiplinan, ketertiban, dan kerapian siswa harus
ditingkatkan karena merupakan kunci suksesnya pendidikan,

10
apabila kedisiplinan, ketertiban, dan kerapian tidak ditingkatkan
maka proses kegiatan belajar mengajar akan terganggu. Oleh sebab
itu perlunya peningkatan kedisiplinan, ketertiban, dan kerapian
siswa agar Pelayanan Publik menjadi optimal.

6. Kurang Lengkapnya Sarana dan Prasarana Sekolah


Deskripsi Isu : Sarana dan Prasarana sekolah merupakan alat
penunjang keberhasilan suatu proses, upaya yang dilakukan di
dalam Pelayanan Publik karena tanpa kedua hal tersebut kegiatan
belajar mengajar tidak akan tercapai sesuai rencana.

Keenam Isu Tersebut Secara Ringkas dijelaskan pada Tabel di bawah ini :
Tabel 1 Identifikasi Permasalahan

Keterkaita
Identifikasi Isu/
N n dengan Identifikasi Akar
Kondisi Kondisi Ideal
o Materi Permasalah
Sekarang

1. Belum Dalam Manajemen 1. Tidak adanya


Optimalnya Kegiatan ASN Standarisasi
Penyusunan Pembelajaran dari
Perangkat Sangat di Pemerintah.
Pemebelajaran perlukan 2. Tugas dan
(RPP) Penyusunan tanggungjawab
Perangkat guru terlalu
Pembelajaran banyak baik di
, agar sekolah dan
kegiatan diluar sekolah
pembelajaran

11
dapat
tercapai.
2. Pelaksanaan Keberhasilan Pelayanan Permasalahan
Kegiatan Kegiatan Publik disebabkan oleh
Pembelajaran Pembelajaran Beberapa Faktor :
Kurang Aktif Sangat 1. Faktor internal
ditentukan berkaitan
Oleh Dua dengan minat
Faktor, Yaitu belajar, motivasi
Faktor belajar, dan
Internal tingkat
Berkaitan intelegensi
dengan siswa.
Minat,
Motivasi dan 2. Faktor eksternal
Tingkat berkaitan
Intelegensi dengan
Siswa, emosional anak,
Sedangkan penggunaan
Faktor komponen
Eksternal belajar, dan
Berkaitan interaksi
dengan dengan sesama
Emosional siswa.
Anak,
Penggunaan
Komponen
Belajar, dan
Interaksi
dengan

12
sesama
siswa.
3. Pelaksanaan Untuk Pelayanan Pembuatan Soal
Penilaian Hasil mengukur Publik tidak sesuai
Belajar Kurang tingkat dengan Standar
Efesien pemahaman Kompetensi (SK),
siswa Kompetensi Dasar
diperlukan (KD), dan Indikator
alat ukur yang sesuai kurikulum.
absah, dan
sahih, sesuai
dengan
Standar
Kompetensi
(SK),
Kompetensi
Dasar (KD),
dan Indikator
sesuai
kurikulum
4. Kurang Media Majemen 1. Tidak
Optimalnya Pelajaran ASN, tersedianya
Penggunaan sangat Pelayanan sarana
Media dibutuhkan Publik prasarana
Pembelajaran dalam sekolah.
pembelajaran
, sebab 2. Kurangnya
dengan Kreatifitas Guru
adanya media
pelajaran

13
akan
membantu
siswa dalam
memahami
materi
pelajaran

5. Kurangnya Kedisiplinan, Pelayanan 1. Banyak siswa


Kedisiplinan, ketertiban, Publik yang tidak
Ketertiban, dan dan kerapian menaati aturan
Kerapian Siswa siswa sekolah

2. Siswa
berpakaian tidak
lengkap dan rapi

6. Kurang Untuk WOG Kurangnya


Lengkapnya mewujudkan Sarpras :
Sarana dan pendidikan
Prasarana yang 1. Ruang Kepala
Sekolah bermutu, Sekolah
maka perlu
ditunjang 2. Ruang Guru
dengan
sarana dan 3. Ruang Belajar
prasarana
yang cukup, 4. Ruang UKS

14
minimal ada
Ruang 5. Ruang Ibadah
Kepala
Sekolah, 6. Ruang
Ruang Guru, Perpustakaan
Ruang Kelas,
Ruang UKS,
dan Ruang
Ibadah

D. Analisis Isu
Penetapan kriteria isu dilakukan dengan perhitungan penilaian
kriteria dari core issue yang ada dengan menggunakan metode AKPK
yang kemudian akan dirangking untuk mendapatkan Core Isu yang ada
di SDN 7 Sumber Marga Telang kemudian dianalisis menggunakan
metode AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan).
Maka analisis dari isu tersebut dapat dilihat pada table berikut :
1. Analisis I
Tabel 2 dentifikasi Issu Aktual (Core Issu)

Penilaian
Rangkin
No Isu Aktual/Core Issu Kriteria Jumlah
g
A K P K
1. Belum Optimalnya
Penyusunan Perangkat 4 5 5 5 19 2
Pemebelajaran (RPP)

2. Pelaksanaan Kegiatan
Pembelajaran Kurang Aktif 5 5 5 5 20 1

3. Pelaksanaan Penilaian Hasil


Belajar Kurang Efesien 4 5 5 4 18 3

15
4. Kurang Optimalnya
Penggunaan Media 4 5 3 4 16 4
Pembelajaran

5. Kurangnya Kedisiplinan,
Ketertiban, dan Kerapian 4 2 4 2 12 6
Siswa

6. Kurang Lengkapnya Sarana


dan Prasarana Sekolah 5 4 2 3 12 5

Keterangan
A = Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat
K = Kekhalayakan artinga isu yang masuk akall dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan maslahnya
P = Problematik artinya isu yang memilki dimensi masalh yang
kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
K = Kekhalayakan artinga isu yang masuk akall dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan maslahnya
Pembobotan dan analisis AKPK

Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya

Berdasarkan hasil identifikasi dengan menggunakan analisis AKPK,


dapat
disimpulkan bahwa terpilih isu aktual yaitu “Pelaksanaan Kegiatan
Pembelajaran Kurang Aktif” dalam proses pembelajaran di sekolah.

16
E. Argumentasi Terhadap Core Isu Terpilih
Setelah mengetahui core issue terpilih, yaitu “Upaya Peningkatan
Kegiatan Pembelajaran yang Aktif melalui model-model
Pembelajaran di SDN 7 Sumber Marga Telang ” selanjutnya
dicarikan kegiatan pemecahan masalahnya agar dapat dilakukan
dengan tahapan-tahapan kegiatan dan berkonstribusi bagi misi
organisasi serta dapat memberikan penguatan pada nilai-nilai
organisasi, yang dituangkan dalam rancangan aktualisasi. Proses
pembelajaran yang terlalu monoton serta kurangnya kreatifitas dalam
proses pembelajaran sehingga membuat peserta didik jenuh dalam
proses belajar mengajar dan kurang maksimal dalam penyerapan
materi pembelajaran.

F. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS


Dalam merancang kegiatan aktualisasi ini ada lima nilai dasar atau
indikator profesi ASN yakni: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang disingkat menjadi “ANEKA”
yang menjadi acuan. Sehingga setiap kegiatan memiliki nilai - nilai
dalam ANEKA. Berikut ini penjelasan umum dari setiap nilai dasar dan
indikator-indikator nilai yang terkandung pada nilai dasar tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya
nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain adalah :
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi.
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.

17
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
d. Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
Terdapat 9 (Sembilan) nilai-nilai dasar Akuntabilitas, yaitu:
Kepemimpinan lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas
ke bawah dimana atasan memainkan peranan yang penting
dalam menciptakan lingkungannya Transparansi, Integritas,
Tanggung Jawab, Kepercayaan, Keseimbangan, Kejelasan
dan Konsistensi.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan
negara. Atau sering juga diartikan sebagai paham kebangsaan.
Nilai-nilai dasar Nasionalisme adalah sebagai berikut Nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai-nilai Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab, Nilai-nilai Persatuan Indonesia, Nilai-nilai Kerakyatan yang
dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Nilai-nilai Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia.

3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar Etika Publik
adalah Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara
Pancasila, Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945, Menjalankan tugas
secara profesional dan tidak berpihak, Membuat keputusan

18
berdasarkan prinsip keahlian, Menciptakan lingkungan kerja yang
non diskriminatif, Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
luhur, Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik, Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun,
Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi, Menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama, Mengutamakan pencapaian
hasil dan mendorong kinerja pegawai, Mendorong kesetaraan
dalam pekerjaan dan Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan
yang demokratis sebagai perangkat sistem karir.

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen
mutu antara lain: mengedepankan komitmen terhadap kepuasan
dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara. Nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah efektif, efisien,
inovasi dan mutu penyelenggaraan pemerintahan yaitu :
a. Efektivitas, menunjukkan tingkat ketercapaian target yang
telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu
hasil kerja
b. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realiasi penggunaan
sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan
c. Inovasi adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif,
sehingga akan memotivasi setiap individu untuk membangun
karakter sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk
profesionalisme layanan publik yang berbeda dari
sebelumnya, bukan sekedar menjalankan atau
menggugurkan tugas rutin

19
d. Mutu Penyelenggaraan Pemerintahan merupakan suatu
kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia,
proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi
harapan konsumen.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan
norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun
tidak. Nilai-nilai dasar Anti Korupsi Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin,
Tanggung Jawab, Kerja Keras, Sederhana, Berani dan Adil.

G. Matrik Rancangan Aktualisasi


Formulir 1. Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : SDN 7 Sumber Marga Telang


Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya penyusunan perangkat
pembelajaran.
2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran kurang
aktif.
3. Pelaksanaan penilaian hasil belajar kurang
efisien
4. Kurang optimalnya penggunaan media
pembelajaran
5. Kurangnya kedisiplinan, ketertiban, dan
kerapian siswa
6. Kurang lengkapnya sarana dan prasarana
sekolah
Isu Yang Diangkat : Pelaksanaan kegiatan pembelajaran kurang
aktif

20
Gagasan : 1. Melakukan koordinasi dengan atasan atau
Pemecahan Isu mentor
2. Menyusun perangkat dan model
pembelajaran
3. Menyiapkan materi media pembelajaran
dan alat peraga
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan model – model pembelajaran
5. Membuat dan melaksanakan perangkat
evaluasi Pembelajaran
6. Melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala
Sekolah

21
Keterkaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan Nilai dasar ANEKA tercantum pada formulir 1 sebagai berikut

Tabel 3 Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan (Formulir 1 )

Kontribusi
Keterkakitan Nilai-nilai Dasar Terhadap Visi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan a. Menyiapkan rancangan a. Surat Keterkaitan Dengan Agenda Peran Dalam kegiatan Kegiatan ini
koordinasi aktualisasi yang akan Persetujuan dan Kedudukan ASN Adalah Pada konsultasi dan mendukung
dan konsultasi diseminarkan Melaksaakan Mata Pelatihan: koordinasi nilai-nilai
b. Membuat poin-poin dengan atasan
dengan kegiatan  Akuntabilitas : organisasi
penting kegiatan yang langsung
atasan. akan dilaksanakan Aktualisasi Adanya kejelasan wewenang dan menunjukkan SDN 7
selama habituasi Habituasi tanggung jawab antara bawahan adanya Sumber
c. Melakukan konsultasi b. Foto dan pimpinan pada unit kerja kontribusi dalam Marga Telang
kepada Kepala Sekolah Kegiatan  Nasionalisme pelaksanaan visi , yaitu nilai
(sekaligus mentor) Munculnya sikap hormat yaitu bersifat
d. Melakukan koordinasi profesional Profesional :
menghormati antara bawahan
dengan dewan guru dalam
kepada pimpinan di unit kerja. Munculnya
untuk menyampaikan pelaksanaan
maksud tujuan Dan penekanan pada tanggung tugas sebagai sikap
pelaksanaan jawab yang harus dilaksanakan bawahan professional
aktualisasi (habituasi) sesuai dengan kegiatan yang kepada atasan. tercermin
dan memohon izin telah disampaikan. dalam
untuk melaksanakan  Etika Publik : hubungan
kegiatan aktualisasi antara

22
Sopan dalam berbicara kepada pimpinan dan
pimpinan, serta taat terhadap bawahan
arahan yang diberikan oleh dalam
pimpinan. pelaksanaan
 Komitmen Mutu: suatu
Terjadinya komunikasi dan kegiatan.
keputusan yang berorientasi pada
mutu atau hasil yang harus
dicapai.
 Anti Korupsi :
Dengan adanya pertemuan ini,
dapat memunculkan rasa perduli
terhadap pencapaian misi
sekolah.
2. Menyusun a. Menyiapkan Silabus Tersusunnya Manajemen ASN : Menyusun perangkat Menyusun Profesional :
Perangkat b. Merumuskan Rencana pembelajaran yang kreatif untuk perangkat
Pembelajaran indikator dan tujuan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran. pembelajaran Berkontribusi
(RPP) pembelajaran Pembelajaran sesuai dengan denga
c. Menyiapkan dan (RPP) Keterkaitan Dengan Nilai ANEKA : misi kedua yaitu melakukan
memilih materi 1 Akuntabilitas mewujudkan upaya
pembelajaran a. Foto Kegiatan Pada proses perancangan RPP pengembangan menyiapkan
d. Menyusun langkah- b. Dokumen saya mempertimbangkan kurikulum yang perangkat
langkah silabus akuntabilitas aspek keadilan( adaptip dan pembelajaran
pembelajaran akan Dokumen penerapan akuntabilitas) dimana proaktif. secara
digunakan dalam RPP saya melihat dan professional
kegiatan mempertimbangkan sesuai dengan
pembelajaran keanekaragaman kemampuan
siswa dalam menerima materi ajar.

23
2 Nasionalisme hasil yng ingin
Pembuatan RPP ini merupakan di capai.
bentuk Penerapan Nasionalisme
aspek Tanggung Jawab(
nasionalisme) sebagai seorang
Guru untuk kelancaran proses
pembelajaran.
3 Etika Publik
Memeliharan dan menjunjung tinggi
etika luhur, RPP dibuat dengan
Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
4 Komitmen Mutu
Efektif dan Inovatif, Menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi
yang tepat guna.
5 Anti Korupsi
Pada proses pembuatan RPP ini saya
akan membuatnya secara mandiri(anti
korupsi) karena demi menjaga kualitas
RPP tersebut dalam kelancaran proses
mengajar dan pencapain tujuan
pembelajaran.
3. Menyiapkan  Menyiapkan media Terlaksannya Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Menyiapkan Kegiatan ini
alat peraga dan pembelajaran yang penyiapan media Kedudukan ASN Adalah Pada Mata media dan model- mendukung
model sesuai dengan materi pembelajaran : Pelatihan: model nilai-nilai
a. Pelayanan Publik: pembelajaran ini
Pembelajaran  Menentukan model- organisasi SDN
a. Output dari Menyiapkan Materi dan Media sesuai dengan
model pembelajaran misi ke lima, yaitu 7 Sumber
kegiatan ini Pelajaran
mewujudkan Marga Telang ,
adalah Foto

24
yang sesuai dengan Kegiatan, Keterkaitan Dengan Nilai ANEKA : proses yaitu Disiplin
materi Dokumen 1 Akuntabilitas pembelajaran dan Profesional
 Menyiapkan Alat Peraga Media Tanggung jawab dalam kegiatan yang aktif, kreatif,
Pembelajaran membuat media pembelajaran inovatif, dan Mewujudkan
Alat Peraga variatif. dan
dan alat peraga ini tercermin
dan Dokumen professional
Model-model prioritas yang tinggi dalam
Pembelajaran mendahulukan kepentingan
publik dan membuat alat peraga
dan media merupakan
kewajiban sebagai pendidik.

2. Nasionalisme
Pembuatan media pembelajaran
bertujuan membuat peserta didik
mudah memahami materi ajar.
Media pembelajaran salah satu
sarana yang dapat membuat
proses belajar menjadi menarik,
sehingga sikap rela berkorban

3. Etika Publik
Sebagai tenaga pendidik dalam
meluangkan waktu harus
dilakukan. Saya akan membuat
media dan alat peraga
pembelajaran dengan
kecermatan dan ketelitian
dengan harapan media
pembelajaran ini dapat

25
mengkaver jenis kemapuan
pemahaman peserta didik dalam
menerima materi ajar
4. Komitmen Mutu
Adanya media pembelajaran ini
diharapkan mendapatkan
efektivitas pembelajaran siswa.
5. Anti Korupsi
Untuk bisa menyelesaikan kegiatan
ini dibutuhkan sikap disiplin,
tanggung jawab, Kerja keras dan
mandiri.
4. Melaksanakan 1. Berdoa sebelum dan a. Terlaksananya Pelayanan Publik Kegiatan Kreatif dan
Pembelajaran sesudah melaksanakan pembelajaran Keterkaitan dengan tugas ASN yakni menyiapkan inovatif
sesuai dengan sebagai niai Pelayanan Publik dimana media dan
pembelajaran RPP
Kegiatan pembelajaran dengan model- menetukan Menggunakan
2. Mengecek kehadiran model model
Bukti: model pembelajaran yang sesuai dengan model-model
siswa serta mevotivasi pembelajaran
Dokumentasi materi dapat membantu proses pembelajaran
siswa dan alat peraga
kegiatan pembelajaran akan mencapai tujuan sesuai dengan
3. Menetukan dan pembelajaran misi ke lima, yaitu untuk
pembelajaran, dan
memilih metode model Nilai ANEKA mewujudkan menciptakan
daftar hadir siswa
–model sesuai dengan a. Akuntabilitas proses hal baru yang
materi Melaksanakan pembelajaran secara pembelajaran berbeda yang
4. Menyampaikan materi konsisten karena ini merupakan yang aktif, kreatif sudah ada atau
tugas utama dan pokok seorang dan inovatif. yang sudah
pembelajaran
melaksanakan. Tanggung jawab dikenal
5. Menyimpulkan materi
dalam menjalankan kegiatan belajar sebelumnya
mengajar agar terlaksana dengan (gagasan,
- metode, atau
baik dan mencapai tujuan yang
diharapkan. alat). Selain itu

26
b. Nasionalisme Kegiatan ini
Sebelum dan sesudah pelaksanaan mendukung
pembelajaran, guru mengajak siswa nilai-nilai
untuk berdoa, sebagai bentuk tanggung
penanaman sikap religious. jawab, yaitu
c. Etika Publik menyiapkan
Bertanggung jawab media dan
Dalam pelaksanaannya dengan model-model
menggunakan cara melaksanakan pembelajaran
kegiatan belajar mengajar dengan merupakan
setulus hati dan ikhlas agar dalam tugas pokok
pembelajaran siswa mendapatkan dan fungsi
pengajaran yang berkualitas. guru.
Menjalankan tugas Integritas Tinggi,
Dalam kegiatan pembelajaran, guru
haruslah meiliki integritas mengacu
pada RPP yang telah dibuat sehingga
menciptakan kegiatan yang efektif..
d. Komitmen Mutu
Efektif dan efisien. Dalam
pelaksanaan pembelajaran guru
harus efektif dan efisien dengan
waktu, dan metode yang digunakan
sehingga tercipta pembelajaran
partisipasi, aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan. Inovasi
Pelaksanaan pembelajaran
menggunakan model memberikan
kesan baru kepada siswa, dan

27
memotivasi siswa agar dapat
meningkatkan motivasi belajar.

e. Anti Korupsi
Mandiri. Dalam pelaksanaannya
dengan menggunakan cara tidak
bergantung kepada bantuan rekan
kerja lain dalam melaksanakan tugas
agar tugas mengajar dapat terlaksana
sesuai dengan jabatan yang dimiliki.
Disiplin Dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar, guru harus disiplin
terhadap waktu untuk setiap tahap
pembelajaran agar tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan
dapat tercapai.

5. Membuat dan a. Menyusun kisi-kisi soal a. Print Out Menejemen ASN Berkontribusi Kegiatan ini
melaksanakan lembar soal Keterkaitan dengan tugas ASN yakni pada misi sekolah mendukung
b. Membuat soal evaluasi
kegiatan Evaluasi sebagai nilai Manajemen ASN dimana yaitu dengan nilai-nilai
evaluasi c. Melaksanakan kegiatan b. Daftar nilai kegiatan evaluasi adalah salah satu menekankan tanggung
Pembelajaran Evaluasi c. Foto kegiatan tugas pendidik yang sesuai dengan adanya suatu
jawab, kreatif
tujuannya yakni menjadi ASN yang proses
d. Memeriksa lembar dan tidak
profesional dan mempunyai etika pembelajaran
profesi. yang kreatif dan diskrikinatif,
jawaban siswa
inovatif yaitu
e. Menginputkan nilai ke a. Akuntabilitas menyusun
lembar penilaian Berorientasi pada partisipasi kisi-kisi soal,
melakukan kegiatan yang inovatif melaksanakan

28
dalam pemberian evaluasi soal penilaian, dan
kepada siswa. memberikan
b. Nasionalisme nilai secara
Pada saat proses evaluasi objektif
pembelajaran saya tidak dapat
memaksakan kehendak kepada
siswa terhadap target yang ingin
dicapai. Saya harus
mempertimbangkan kemampuan
peserta didik dalam memahami
materi. Pada saat proses
pemeriksaan lembar jawaban harus
bersifat adil dan transparan
c. Etika Publik
Pelaksanaan evaluasi memasukkan
nilai siswa ke dalam daftar nilai harus
hati-hati dan cermat agar tidak keliru
memasukkan nilai ke masing-masing
siswa
d. Komitmen Mutu
Proses evaluasi ini harus bermuara
pada pada pencapaian hasil yang
baik bagi siswa.
e. Anti Korupsi
Hasil dari evaluasi ini menjadi tolak
ukur peserta didik saya dan hasil
penyampain materi yang saya
sampaikan. Jadi hasil dari evaluasi

29
harus disampikan dengan jujur
sesuai dengan fakta hasil nilai siswa
6. Melaporkan  Menemui kepala sekolah  Terlaksananya Whole of Government Memberikan  Sinergi dan
hasil evaluasi untuk melaporkan hasil komunikasi dan Keterkaitan dengan Agenda Peran dan penguatan pada Profesional
kepada Kepala kegiatan diskusi yang Kedudukan PNS adalah Whole of misi sekolah
Sekolah  Meminta kepala sekolah baik antara Government yaitu adanya komunikasi
dengan Sebagai
sebagai bentuk selaku pimpinan untuk penulis dengan menciptakan bentuk
pertanggung antara kepala sekolah dan guru suasana kerja
memberikan masukan kepala sekolah pertanggung
jawaban akhir terhadap kegiatan yang selaku pimpinan yang sinergis jawaban
dari kegiatan telah dilakukan unit kerja. Nilai ANEKA antara pimpinan, terhadap
aktualisasi  Akuntabilitas guru, tenaga kegiatan
Bukti: Adanya rasa bertanggung jawab kependidikan, yang telah
dokumentasi, terhadap pimpinan dalam melaporkan pemerintah serta dilakukan
masukan dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan masyarakat.
Kepala sekolah / dilakukan selama aktualisasi
berupa catatan-  Nasionalisme
catatan. Sikap menghormati Kepala Sekolah
selaku pimpinan pada unit
 Etika Publik
Sikap hormat dan santun ditunjukkan
sebagai bawahan kepada atasan
dalam memberikan laporan evaluasi
 Komitmen Mutu
Dalam pelaporannya mengandung
prinsip efektif efisien dan inovatif
 Anti Korupsi
Sikap jujur dalam memberikan laporan
tersebut

30
H. Jadwal Kegiatan

Tabel 4 Jadwal kegiatan habituasi SDN 7 Sumber Marga Telang

N
Kegiatan
o Mei Juni
I II III IV V I II
Melakukan koordinasi dan konsultasi
1.
dengan atasan
Menyusun Perangkat Pembelajaran
2.
(RPP)
Menyiapkan alat peraga dan model
3.
Pembelajaran
Melaksanakan Kegiatan
4.
Pembelajaran
Membuat dan melaksanakan
5.
kegiatan evaluasi Ulangan Harian
Melaporkan hasil evaluasi kepada
6.
Kepala Sekolah

Kegiatan 1 Kegiatan 5

Kegiatan 2 Kegiatan 6

Kegiatan 3

Kegiatan 4

31
I. KENDALA DAN ANTISIPASI
Habituasi diartikan sebagai sebuah proses pembiasaan pada/atau
dengan “sesuatu” supaya menjadi terbiasa atau terlatih untuk
melakukan “sesuatu” yang bersifat instrinsik pada lingkungan kerjanya.
Untuk melakukan kebiasaan itu tentunya diperlukan suatu rancangan
yang benar-benar tepat, agar apa yang kita lakukan tidak sia-sia. Dalam
melaksanakan aktualisasi ditempat kerja ini tentunya akan ditemui
beberapa kendala yang akan dihadapi, oleh sebab itu perlu kita lakukan
langkah-langkah antisipasi.
Adapun kendala dan antisipasinya, yaitu sesuai dengan tabel
berikut:
Tabel 5 Tabel kendala dan antisipasi dalam habituasi

No Kendala yang Mungkin Terjadi Antisipasi

1. Waktu untuk melaksanakan kegiatan Menggunakan waktu seefektif


aktualisasi sangat singkat mungkin.

2. Pada saat akan melaksanakan Mengganti jadwal kegiatan pada


kegiatan aktualisasi yang sudah hari yang tidak ada jadwal
direncanakan, ada tugas mendadak rancangan aktualisasi
dari kepala organisasi.

3. Susahnya berkoordinasi dengan Mencari contoh-contoh laporan


mentor dan coach. aktualisasi dari media internet
untuk dijadikan panduan.

33
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI (HABITUASI)

A. Pendalaman Core Issue Terpilih dan Analisis Dampak


Dalam rangka menyelesaikan tahap akhir laporan kegiatan
aktualisasi yang dilaksanakan selama 30 hari di SDN 7 Sumber Marga
Telang, beberapa kegiatan pemecahan masalah sesuai core issu terpilih
“Upaya Peningkatan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran yang Aktif
melalui Model-model Pembelajaran di SDN 7 Sumber Marga Telang”
telah dilaksanakan. Dengan mengangkat core issu tersebut diharapkan
kedepannya pelayanan terhadap siswa di SDN 7 SUmber Marga Telang
lebih optimal khususnya dalam kegiatan belajar mengajar.
Melalui kegiatan habituasi ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur
keberhasilan dalam peningkatan pelayanan publik. Beberapa uraian
yang terdiri atas penjelasan kegiatan secara umum, pemahaman nilai-
nilai dasar profesi PNS, deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan,
serta kontribusi kegiatan terhadap visi dan misi organisasi akan
diuraikan dari masing-masing kegiatan di atas sebagai berikut.
Terdapat 6 kegiatan pendukung yang terpilih untuk menyelesaikan
core issu yang terpilih, yaitu:
1. Melakukan koordinasi dengan atasan atau mentor
2. Menyusun perangkat dan model pembelajaran
3. Menyiapkan media model dan alat peraga pembelajaran
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model-model
pembelajaran
5. Membuat dan melaksanakan perangkat evaluasi
6. Melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala Sekolah sebagai bentuk
pertanggung jawaban akhir dari kegiatan aktualisasi

34
Kegiatan 1 : Menghadap Kepada Atasan
Tanggal Kegiatan 2- 4 Mei 2019
Output Output dari kegiatan ini adalah :
1. Surat persetujuan kegiatan aktualisasi
2. Foto Kegiatan
Tahapan Kegiatan
1. Menghubungi mentor atau kepala sekolah untuk membuat janji bertemu
2. Melakukan konsultasi kepada Kepala Sekolah (sekaligus mentor) serta
koordinasi dengan dewan guru untuk menyampaikan maksud tujuan
pelaksanaan aktualisasi (habituasi) untuk memohon izin melaksanakan
kegiatan aktualisasi.

Agenda II
Keterkaitan Kegiatan dengan Mata Pelatihan (Nilai Dasar PNS)
1.1 Akuntabilitas
Menghadap atasan mengandung nilai-nilai seperti kepemimpinan,
transparansi, tanggung jawab, kepercayaan, kejelasan karena tidak
mungkin menjalankan suatu tugas tanpa koordinasi kepada pihak-pihak
terkait terutama atasan.
1.2 Nasionalisme
Menghadap atasan atau berkoordinasi dengan pegawai guru sama dengan
melakukan musyawarah, sesuai dengan butir Pancasila sila ke empat butir
ke 3 yang berbunyi “mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama”.
1.3 Etika Publik
Nilai etika publik yang terkandung dalam kegiatan menghadap atasan yaitu
(1) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, (2) membuat
keputusan berdasarkan prinsip keahlian, (3) mengutamakan
kepemimpinan yang berkualitas tinggi, serta (4) menghargai komunikasi,
konsultasi dan kerjasama.
1.4 Komitmen Mutu
Efektif, efisien dan berorientasi mutu menjadi nilai dalam kegiatan
menghadap atasan karena dengan melakukan koordinasi langsung
kepada atasan, pekerjaan tersebut akan lebih mudah untuk dilaksanakan
dan terhindar dari kesalahan dalam melaksanakan tugas.

1.5 Anti Korupsi


Dengan meminta izin kepada atasan langsung akan membuat kegiatan ini
memiliki nilai Tanggung jawab, sederhana, mandiri, peduli dan berani.

35
Agenda III
(Manajemen ASN)
Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama atasan diharapkan ASN akan
menjadi pelaksana kebijakan publik dalam mencapai tujuan suatu negara.
Kontribusi Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi

Dalam kegiatan konsultasi dan koordinasi dengan atasan langsung menunjukkan


adanya kontribusi dalam pelaksanaan visi yaitu bersifat profesional dalam
pelaksanaan tugas sebagai bawahan kepada atasan.

Kontribusi Kegiatan terhadap Penguatan Nilai Organisasi


Dari kegiatan ini diharapkan akan menciptakan lingkungan yang profesional.
Munculnya sikap professional tercermin dalam hubungan antara pimpinan dan
bawahan dalam pelaksanaan suatu kegiatan.

Analisis Dampak
Dampak Positif
Dengan dilakukannya koordinasi dengan atasan akan membuat kegiatan yang
dilakukan bisa lebih pasti dijalankan karena didukung langsung oleh pimpinan.
Mulai dari kegiatan pertama sampai dengan kegiatan terakhir akan selalu
diperhatikan. Dampaknya akan terasa bagi pembuat rencana serta atasan
langsung, karena kegiatan yang akan dilakukan telah diketahui oleh berbagai
pihak.

Dampak Negatif
Jika kegiatan menghadap atasan tidak dilakukan, maka akan terjadi salah paham
antara berbagai pihak, seperti atasan langsung dan guru atau pegawai lainnya.
Nantinya juga akan menghambat kegiatan yang akan dilakukan. Terutama jika
kegiatan tersebut ternyata tidak mendukung atau tidak berhubungan dengan Nilai
–nilai organisasi.

36
Dokumentasi Kegiatan :

Gambar 3. 1Kepala Sekolah menyetujui dan menandatangani rancangan kegiatan aktualisasi

Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran hal

37
Kegiatan 2 : Menyusun Perangkat Pembelajaran (RPP, Silabus)
Tanggal Kegiatan 6 Mei – 10 Mei 2019
Output 1. Dokumen Silabus,
2. Bajan Ajar (Materi Pembelajaran)
3. Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tahapan Kegiatan
1. Menyiapkan Silabus sesuai materi yang akan diajarkan
2. Menyiapkan dan memilih materi pembelajaran
3. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Keterkaitan Kegiatan dengan Mata Pelatihan (Nilai Dasar PNS)


2.1 Akuntabilitas
Pada proses perancangan RPP saya mempertimbangkan akuntabilitas
aspek keadilan( penerapan akuntabilitas) dimana saya melihat dan
mempertimbangkan keanekaragaman kemampuan siswa dalam menerima
materi ajar.
2.2 Nasionalisme
Pembuatan RPP ini merupakan bentuk Penerapan Nasionalisme aspek
Tanggung Jawab( nasionalisme) sebagai seorang Guru untuk kelancaran
proses pembelajaran.
2.3 Etika Publik
Memeliharan dan menjunjung tinggi etika luhur, RPP dibuat dengan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
2.4 Komitmen Mutu
Efektif dan Inovatif, Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang
tepat guna.
2.5 Anti Korupsi
Pada proses pembuatan RPP ini saya akan membuatnya secara
mandiri(anti korupsi) karena demi menjaga kualitas RPP tersebut dalam
kelancaran proses mengajar dan pencapain tujuan pembelajaran.

38
Agenda III
Menejemen ASN
Menyusun perangkat pembelajaran yang kreatif untuk kegiatan pembelajaran.

Kontribusi Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi


Menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan misi kedua yaitu mewujudkan
pengembangan kurikulum yang adaptip dan proaktif.

Kontribusi Kegiatan terhadap Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini mendukung nilai-nilai profesional, yaitu membuat perangkat
pembelajaran merupakan tugas pokok dan fungsi guru.

Analisis Dampak

Dampak Positif

RPP merupakan sekenario atau arahan untuk menyampaikan materi supaya


tujuan pembelajaran yang akan diinginkan dapat tercapai secara optimal. Selain
itu dengan membuat perangkat pembelajaran RPP dan silabus membuat guru
lebih disiplin administrasi dan mempunyai tanggung jawab terhadap tugas pokok
guru.

Dampak Negatif

 Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka tujuan kegiatan belajar mengajar
tidak akan tercapai dengan baik karena kegiatan belajar mengajar yang tidak
dipersiapkan dan direncanakan terlebih dahulu akan menyimpang jauh dari
materi yang diajarkan.
 Perangkat pembelajaran merupakan kelengkapan administrasi kelas yang
wajib dibuat oleh guru yang akan dinilai dalam SKP.

39
Dokumentasi Kegiatan :

Gambar 3. 2Kegiatan Pembuatan Perangkat Pembelajaran

Untuk lebih lengkapnya lihat pada lampiran

40
Kegiatan 3 : Menyiapkan Media Model dan alat Peraga Pembelajaran.
Tanggal Kegiatan 6-10 Mei 2019

Output Output dari kegiatan ini adalah


1. Foto Kegiatan
2. Dokumen Media dan Alat Peraga Pembelajaran
3. Dokumen Model-model Pembelajaran
Tahapan Kegiatan
1. Menyiapkan media alat peraga pembelajaran yang sesuai dengan materi
2. Menentukan model-model pembelajaran yang sesuai dengan materi

Keterkaitan Kegiatan dengan Mata Pelatihan (Nilai Dasar PNS)


3.1 Akuntabilitas
Tanggung jawab dalam kegiatan membuat media pembelajaran dan alat
peraga ini tercermin prioritas yang tinggi dalam mendahulukan
kepentingan publik dan membuat alat peraga dan media merupakan
kewajiban sebagai pendidik.

2.2 Nasionalisme
Pembuatan media pembelajaran bertujuan membuat peserta didik mudah
memahami materi ajar. Media pembelajaran salah satu sarana yang
dapat membuat proses belajar menjadi menarik, sehingga sikap rela
berkorban

2.3 Etika Publik


Sebagai tenaga pendidik dalam meluangkan waktu harus dilakukan. Saya
akan membuat media dan alat peraga pembelajaran dengan kecermatan
dan ketelitian dengan harapan media pembelajaran ini dapat mengkaver
jenis kemapuan pemahaman peserta didik dalam menerima materi ajar
2.4 Komitmen Mutu
Adanya media pembelajaran ini diharapkan mendapatkan efektivitas
pembelajaran siswa.

2.5 Anti Korupsi


Untuk bisa menyelesaikan kegiatan ini dibutuhkan sikap disiplin, tanggung
jawab, Kerja keras dan mandiri.

Agenda III
Pelayanan Publik
Diharapkan dengan dilakukannya menyiapkan media, alat peraga dan
Model- model pembelajaran ini, akan memberikan pelayanan sesuai
dengan tuntutan perkembangan sistem pendidikan dan hasil
pembelajaran menjadi lebih baik.

41
Kontribusi Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi
Menyiapkan media dan model-model pembelajaran ini sesuai dengan misi ke
lima, yaitu mewujudkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan
variatif.

Kontribusi Kegiatan terhadap Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini mendukung nilai-nilai tanggung jawab dan kreatif, yaitu menyiapkan
media dan metode pembelajaran merupakan tugas pokok dan fungsi guru.

Analisis Dampak
 Dampak Positif
Media dan Metode pembelajaran merupakan perangkat yang sangat
penting dalam rangka untuk memperjelas materi pelajaran serta mencapai
tujuan pembelajaran dan agar siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran.
 Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka siswa akan susah dalam
memahami materi dan mereka akan merasa bosan mengikuti kegiatan
belajar mengajar.
Dokumentasi Kegiatan ::

Gambar 3. 3 Pembuatan dokumen model –model Pembelbelajaran

42
Kegiatan 4 : Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
Tanggal Kegiatan 13 Mei – 18 Mei 2019

Output Output dari kegiatan ini adalah :


1. foto/ video Kegiatan Belajar Mengajar
2. Dokumen Absensi Siswa,
3. Materi Pembelajaran
Tahapan Kegiatan
1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran
2. Mengecek kehadiran siswa serta mevotivasi siswa
3. Menetukan dan memilih metode model –model sesuai dengan materi
4. Menyampaikan materi pembelajaran

Keterkaitan Kegiatan dengan Mata Pelatihan (Nilai Dasar PNS)


Agenda II
4.1 Akuntabilitas
Melaksanakan pembelajaran secara konsisten karena ini merupakan tugas
utama dan pokok seorang melaksanakan. Tanggung jawab dalam
menjalankan kegiatan belajar mengajar agar terlaksana dengan baik dan
mencapai tujuan yang diharapkan.
4.2 Nasionalisme
Sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran, guru mengajak siswa
untuk berdoa, sebagai bentuk penanaman sikap religious.
4.3 Etika Publik
Bertanggung jawab
Dalam pelaksanaannya dengan menggunakan cara melaksanakan kegiatan
belajar mengajar dengan setulus hati dan ikhlas agar dalam pembelajaran
siswa mendapatkan pengajaran yang berkualitas.
Menjalankan tugas Integritas Tinggi,
Dalam kegiatan pembelajaran, guru haruslah meiliki integritas mengacu
pada RPP yang telah dibuat sehingga menciptakan kegiatan yang efektif..
4.4 Komitmen Mutu
Efektif dan efisien.
Dalam pelaksanaan pembelajaran guru harus efektif dan efisien dengan
waktu, dan metode yang digunakan sehingga tercipta pembelajaran
partisipasi, aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan

Inovasi
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model memberikan kesan baru
kepada siswa, dan memotivasi siswa agar dapat meningkatkan motivasi
belajar.

43
4.5 Anti Korupsi
Mandiri.
Dalam pelaksanaannya dengan menggunakan cara tidak bergantung kepada
bantuan rekan kerja lain dalam melaksanakan tugas agar tugas mengajar
dapat terlaksana sesuai dengan jabatan yang dimiliki.
Disiplin
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, guru harus disiplin terhadap
waktu untuk setiap tahap pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan dapat tercapai.

Agenda III
Pelayanan Publik
Keterkaitan dengan tugas ASN yakni sebagai niai Pelayanan Publik dimana
Kegiatan pembelajaran dengan model-model pembelajaran yang sesuai
dengan materi dapat membantu proses pembelajaran akan mencapai tujuan
pembelajaran .

Kontribusi Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan menyiaakan media dan menetukan model-model pembelajaran
sesuai dengan misi ke lima, yaitu mewujudkan proses pembelajaran yang
aktif, kreatif dan inovatif.

Kontribusi Kegiatan terhadap Penguatan Nilai Organisasi


Kreatif dan inovatif
Menggunakan model model pembelajaran dan alat peraga untuk
menciptakan hal baru yang berbeda yang sudah ada atau yang sudah
dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat). Selain itu Kegiatan ini
mendukung nilai-nilai tanggung jawab, yaitu menyiapkan media dan model-
model pembelajaran merupakan tugas pokok dan fungsi guru.

Analisis Dampak
Dampak Positif
 Kegiatan Pembelajaran menggunakan model-model pembelajaran ini sangat
berpengaruh terhadap keaktifan siswa dan diharapkan tujuan pembelajaran
dapat terpenuhi.

Dampak Negatif
 Dalam kegiatan pembelajaran ini guru dituntut untuk dapat menguasai bebagai
macam model metode pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan

44
Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 3. 4 kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran

Untuk lengkapnya lihat lampiran

45
Kegiatan 5 : Membuat dan melaksanakan kegiatan evaluasi Pembelajaran
Tanggal Kegiatan 20 Mei -25 Mei 2019
Output 1. Kisi-kisi Soal
2. Lembar Instrumen/ soal
3. lembar jawaban siswa
4. daftar nilai
5. Foto Kegiatan
Tahapan Kegiatan
1. Menyusun kisi-kisi soal
2. Membuat soal evaluasi
3. Melaksanakan kegiatan Evaluasi
4. Memeriksa lembar jawaban siswa
5. Menginputkan nilai ke lembar penilaian

Keterkaitan Kegiatan dengan Mata Pelatihan (Nilai Dasar PNS)


Agenda II
5.1 Akuntabilitas
Berorientasi pada partisipasi melakukan kegiatan yang inovatif dalam
pemberian evaluasi soal kepada siswa.
5.2 Nasionalisme
Pada saat proses evaluasi pembelajaran saya tidak dapat memaksakan
kehendak kepada siswa terhadap target yang ingin dicapai. Saya harus
mempertimbangkan kemampuan peserta didik dalam memahami materi.
Pada saat proses pemeriksaan lembar jawaban harus bersifat adil dan
transparan
5.3 Etika Publik
Pelaksanaan evaluasi memasukkan nilai siswa ke dalam daftar nilai harus
hati-hati dan cermat agar tidak keliru memasukkan nilai ke masing-masing
siswa
5.4 Komitmen Mutu
Proses evaluasi ini harus bermuara pada pada pencapaian hasil yang baik
bagi siswa.
5.5 Anti Korupsi
Hasil dari evaluasi ini menjadi tolak ukur peserta didik saya dan hasil
penyampain materi yang saya sampaikan. Jadi hasil dari evaluasi harus
disampaikan dengan jujur sesuai dengan fakta hasil nilai siswa.

46
Agenda III
Menejemen ASN
Keterkaitan dengan tugas ASN yakni sebagai nilai Manajemen ASN dimana
kegiatan evaluasi adalah salah satu tugas pendidik yang sesuai dengan
tujuannya yakni menjadi ASN yang profesional dan mempunyai etika profesi.

Kontribusi Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan menyiapkan media dan menetukan model-model pemebelajaran sesuai
dengan misi ke lima, yaitu mewujudkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif
dan inovatif.

Kontribusi Kegiatan terhadap Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini mendukung nilai-nilai tanggung jawab, kreatif dan tidak diskrikinatif,
yaitu menyusun kisi-kisi soal, melaksanakan penilaian, dan memberikan nilai
secara objektif

Analisis Dampak
Dampak Positif
 Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk mengukur tingkat pencapaian siswa
terhadap materi pembelajaran yang telah diajarkan, oleh karena itu perlu
disusun kisi-kisi dan soal yang mampu mengukur kemampuan siswa secara
optimal.

Dampak Negatif
 Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan baik, maka kegiatan penilaian tidak
akan berhasil sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan..

47
Dokumentasi Kegiatan

Gambar 3. 5 Kegiatan Evaluasi Pembelajaran

Bukti lebih lengkap, lihat lampiran

48
Kegiatan 6 : Melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala Sekolah sebagai
bentuk pertanggung jawaban akhir dari kegiatan aktualisasi
Tanggal Kegiatan 20 Mei – 25 Mei 2019
Output 1. Foto Kegiatan
2. Catatan masukan dari Kepala Sekolah
Tahapan Kegiatan
1. Menemui kepala sekolah untuk melaporkan hasil kegiatan
2. Meminta kepala sekolah selaku pimpinan untuk memberikan masukan
terhadap kegiatan yang telah dilakukan

Keterkaitan Kegiatan dengan Mata Pelatihan (Nilai Dasar PNS)


Agenda II
6.1 Akuntabilitas
Adanya rasa bertanggung jawab terhadap pimpinan dalam melaporkan hasil
kegiatan yang telah dilaksanakan / dilakukan selama aktualisasi
6.2 Nasionalisme
Sikap menghormati Kepala Sekolah selaku pimpinan pada unit.
6.3 Etika Publik
Sikap hormat dan santun ditunjukkan sebagai bawahan kepada atasan
dalam memberikan laporan evaluasi
6.4 Komitmen Mutu
Dalam pelaporannya mengandung prinsip efektif efisien dan inovatif
6.5 Anti Korupsi
Sikap jujur dalam memberikan laporan tersebut

49
Agenda III
Whole of Government
Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kedudukan PNS adalah Whole of
Government yaitu adanya komunikasi antara kepala sekolah dan guru

Kontribusi Kegiatan terhadap Visi dan Misi Organisasi


Memberikan penguatan pada misi sekolah dengan menciptakan suasana kerja
yang sinergis antara pimpinan, guru, tenaga kependidikan, pemerintah serta
masyarakat.
Kontribusi Kegiatan terhadap Penguatan Nilai Organisasi
Sinergi dan Profesional Sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap
kegiatan yang telah dilakukan.

Analisis Dampak
Dampak Positif
Dampaknya akan terasa bagi pembuat rencana serta atasan langsung, karena
kegiatan yang akan dilakukan telah diketahui oleh berbagai pihak.

Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka tidak akan mengetahui seberapa
pengaruhnya kegiatan habituasi ini terhadap lingkungan sekolah.

Dokumentasi Kegiatan:

Gambar 3. 6 laporan evaluasi hasil Habituasi

50
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi (Habituasi)

Kegiatan aktualisasi yang telah dirancang, akhirnya dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya.
Meskipun terdapat beberapa kendala dilapangan, namun berkat bantuan mentor dan rekan-rekan guru di SDN 7 Sumber Marga
Telang kegiatan ini dapat teraktualisasi seluruhnya. Adapun capaian dari kegiatan aktualisasi penulis di SDN 7 Sumber Marga
Telang tergambar pada tabel di bawah ini :

Tabel 6 Ketercapaian Kegiatan Aktualisasi

Capaian
Waktu
No Kegiatan Kegiatan Output Keterangan
Pelaksanaan
(%)
1. Melakukan koordinasi dengan 2 Mei s/d 4 Mei 2019 100% 1. Foto Kegiatan Tercapai
atasan atau mentor 2. Surat Persetujuan
Aktualisasi dari atasan
2. Menyusun perangkat dan 6 Mei s/d 11 Mei 100% 1. Foto-foto Kegiatan Tercapai
model pembelajaran 2019 2. Dokumen Silabus
3. Dokumen RPP
3. Menyiapkan media model 6 Mei s/d 11 Mei 100% 1. Foto-foto Kegiatan Tercapai
dan alat peraga pembelajaran 2019 2. Dokumen Media dan Alat
Peraga Pembelajaran
3. Dokumen Model
Pembelajaran

51
4. Melaksanakan kegiatan 13 Mei s/d 18 Mei 100% 1. Foto-foto/ video Kegiatan Tercapai
pembelajaran dengan model- 2019 2. Daftar kehadiran siswa
model pembelajaran 3. Materi Pembelajaran

5. Membuat dan melaksanakan 20 Mei s/d 25 Mei 100% 1. Kisi-kisi Soal Tercapai
perangkat evaluasi 2019 2. Lembar Instrumen/ soal
3. lembar jawaban siswa
4. daftar nilai
5. Foto Kegiatan
6. Melaporkan hasil evaluasi 20 Mei s/d 25 Mei 100% 1. Foto Kegiatan Tercapai
kepada Kepala Sekolah 2019 2. Catatan Kepala Sekolah
sebagai bentuk pertanggung
jawaban akhir dari kegiatan
aktualisasi

52
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan aktualisasi kegiatan-kegiatan
yang telah dilakukan penulis selama melaksanakan tugas di SDN 7
Sumber Marga Telang , dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Setiap rancangan kegiatan yang dilaksanakan dan


diaktualisasikan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA
menghasilkan output kegiatan yang baik dan memberikan manfaat
bagi peningkatan kualitas pelayanan terhadap siswa di SDN 7
Sumber Marga Telang , terutama dalam kegiatan belajar
mengajar.

2. Melalui kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar


ANEKA akan mampu membentuk pribadi dan mental para ASN
yang yang memegang teguh nilai-nilai profesional ASN, sehingga
mereka siap bekerja menjalankan tugas dan kewajibanya sebagai
abdi negara dan pelayan masyarakat, baik dilingkungan kerjanya
maupun di lingkungan masyarakat.

A. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan bagi peningkatan


kualitas kegiatan latsar kedepannya, antara lain :
1. Perlu adanya koordinasi dan pemberitahuan dari Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM), Kabupaten Banyuasin dengan instansi-instansi yang
akan dijadikan tempat pelaksanaan habituasi, tentang tata cara
pelaksanaan kegiatan habituasi, agar para pimpinan instansi
mengerti dan paham dengan kegiatan ini, karena kegiatan
habituasi ini tergolong baru dan belum semua mengetahuinya.

53
2. Bagi SDN 7 Sumber Marga Telang , sebagai lokasi tempat
pelaksanaan kegiatan habituasi agar kedepannya para tenaga
pendidik perlu menyusun dan membuat perangkat pembelajaran
yang kreatif dan inovatif sebelum melakukan kegiatan belajar
mengajar, karena tanpa membuat rancangan terlebih dahulu
kegiatan belajar mengajar akan kurang bermakna dan siswa pun
cenderung merasa bosan sehingga tujuan kegiatan belajar tidak
akan tercapai dengan baik.

54
DAFTAR REFERENSI

Basseng, Dr.,M.Ed, dkk. (2015). Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi


Negara;

Imbaruddin, Amir, Prof., MDA, Ph.D, dkk. (2015). Etika Publik. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara;

Taufiik, Muhammad, Dr., DEA, dkk. (2015). Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara;

Dwiyanto, Agus, Prof., Dr., dkk. (2014). Nasionalisme. Jakarta: Lembaga


Administrasi Negara;

Novianto, Widhi, S.Sos, M.Si, dkk. (2017). Pelayanan Publik: Edisi Revisi,
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara;

Komisi Pemberantasan Korupsi, (2014). Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga


Administrasi Negara;

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Manajemen Aparatur Sipil Negara.


Jakarta: Lembaga Administrasi Negara;

Suwarno, Yogi, S.IP, M.A, Ph.D, dkk. (2017). Whole of Government: Edisi Revisi,
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

55
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN 1 : MENGHADAP KEPADA ATASAN

Bukti 1.1 : Foto menghadap Kepala Sekolah

Bukti 1.2 : Foto koordinasi dengan dewan guru serta menyampaikan


tujuan habituasi Aktualisasi

56
Bukti 1.3 : Foto bukti Dokumen Persetujuan pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi

57
FOTO KEGIATAN 2 : MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Bukti 2.1 Pembuatan RPP Berdasarkan Kurikulum Sekolah dan Silabus

Bukti 2.2 Bahan Ajar

58
Bukti 2.3 Dokumen Silabus

Bukti 2.4 Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

59
FOTO KEGIATAN 3 : MENYIAPKAN MODEL MEDIA DAN ALAT
PERAGA KEGIATAN PEMBELAJARAN

Bukti 3.1 Membuat dan Menyiapkan Alat Peraga

Bukti 3.2 Pembuatan


dokumen Model
Pembelaaran

60
Bukti 3.3 Dokumen Model Metode Pembelajaran yang Efektif

FOTO KEGIATAN 4 : MELAKSANAKAN KEGIATAN


PEMBELAJARAN

Bukti 4.1 Absensi Siswa

61
Bukti 4.2 Berdoa sebelum dan Sesudah Pembelajaran

Bukti 4.3 Guru Menyampaikan Materi Pembelajaran

62
Bukti 4.4 Guru Membimbing dan Mengamati Kerja Kelompok

Bukti 4.5. Salah satu siswa Menyampaikan Hasil diskusi Kelompok

63
FOTO KEGIATAN 5 : MEMBUAT dan MELAKSANAKAN KEGIATAN
EVALUASI PEMBELAJARAN

Bukti 5.1 Membuat menyusun Kisi –kisi Soal

Bukti 5.2 Dokumen Kisi-kisi Soal

64
Bukti 5.3 Membuat Soal Evaluasi

Bukti 5.4Dokumen Instrumen

65
Bukti 5.5 Pelaksanaan Evaluasi

Bukti 5.7 Memeriksa Lembar jawaban siswa

Bukti 5.7 Menginput Nilai ke Lembar Penilaian

66
FOTO KEGIATAN 6 : MELAPORKAN HASIL EVALUASI KEPADA KEPALA
SEKOLAH SEBAGAI BENTUK PERTANGGUNG JAWABAN AKHIR
KEGIATAN AKTUALISASI

Bukti 6.1 Menemui Kepala Sekolah untuk melaporkan hasil Kegiatan

67
Bukti 6.2 Catatan Masukan dari Kepala Sekolah

Bukti 6.3 Dokumen Laporan Hasil pembelajaran

68

Anda mungkin juga menyukai