KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

MANAJEMEN ASN
Disampaikan Oleh :

Kepala Biro Kepegawaian dan

Organisasi
Kementerian Perhubungan
CURICULUM VITAE
NAMA : HARY KRISWANTO, SH, DESS

TEMPAT/TGL. LAHIR : Jember, 15 November 1963

ALAMAT RUMAH : JL.PESONA KHAYANGAN MUNGIL I BLOK P

NO. 9, SUKMAJAYA DEPOK

PANGKAT/ GOL. : PEMBINA Utama Muda (IV/c)

JABATAN : KEPALA BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI

ALAMAT KANTOR : JL. MEDAN MERDEKA BARAT NO. 8 JAKARTA

TELP KANTOR : 021-3848429

PENDIDIKAN TERAKHIR : PASCASARJANA (S2) (Univ. Aix Marseilles,

Perancis)

RIWAYAT PEKERJAAN :
a. SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
b. KEPALA BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
FUNGSI, TUGAS & PERAN
ASN
Direktorat Jabatan ASN
Manajemen ASN

Manajemen PNS
Manajemen PPPK
Direktorat Jabatan ASN
Framework: Manajemen PNS

Penyusunan & Penetapan

Kebutuhan
Pengadaan Pangkat & Jabatan
Pengembangan
Pola Karier Promosi
Karier
Penilaian
Mutasi SISTEM MERIT
Kinerja
Penggajian &
Tunjangan
Penghargaan Disiplin
Jaminan Pensiun &
Pemberhentian Jaminan Hari Tua

Perlindungan
 MERIT SYSTEM

“theHEThe Best Person for any

given job”
K3N (Prof. MCourt, Inggris)

(UU Nomor 5 Tahun 2014)

kualifikasi kompetensi kinerja

non diskriminatif
Penyusunan & Penetapan Kebutuhan
Pengadaan PNS
 1
PANGKAT DAN JABATAN

PNS
 PIDATO PELANTIKAN
PRESIDEN
1. Pembangunan SDM;
2. Pembangunan Infrastruktur;
3. Penyederhanaan Regulasi;
4. Penyederhanaan Birokrasi
(Pemangkasan Eselonisasi, Hanya
ada Eselon II dan II);
5. Transformasi Ekonomi.
10
 Pangkat & Jabatan
“PNS diangkat dalam pangkat dan jabatan
tertentu pada Instansi Pemerintah”(Pasal 68 (1) UU 5 Th 2014)

Pangkat adalah kedudukan yang
menunjukkan tingkat
seseorang PNS berdasarkan
jabatannya dalam rangkaian
susunan kepegawaian dan
digunakan sebagai dasar
penggajian (PP 99/2000)
Pangkat adalah kedudukan yang
menunjukan tingkatan Jabatan
berdasarkan tingkat kesulitan,
tanggungjawab, dampak, dan
persyaratan kualifikasi pekerjaan
yang digunakan sebagai dasar
penggajian
(Psal 46 PP No. 11/2017)
Jabatan ASN

Jabatan Jabatan Jabatan

Pimpinan Tinggi Administrasi Fungsional

 JPT Utama  Administrator  Utama

Keahlian Keterampilan
 JPT Madya  Pengawas  Madya
 JPT Pratama  Pelaksana  Muda
 Pertama

 Penyelia
 Mahir
 Terampil
 Pemula
 Fungsi JPT
memimpin dan memotivasi
Pegawai ASN pada Instansi Pemerintah
 Pengisian JPT
No Jabatan Syarat
Umum Khusus
1 JPT Pratama  Pengalaman jabatan 5 tahun
 pendidikan S-1/D- IV  Sedang/pernah menduduki Jabatan
 Rekam jejak jabatan, integritas dan
administrator /JF ahli madya (2 th)
moralitas
 Kompetensi Teknis, Manajerial, Sosial  Usia 56 tahun
Kultural
 sehat jasmani dan rohani
2 JPT Madya  pengalaman Jabatan 7 tahun
 Sedang/pernah menduduki JPT Prtama
/JF ahli utama (2 th)
 Usia 58 tahun

3 JPT Utama  pengalaman Jabatan 10 tahun

 Sedang/pernah menduduki JPT Madya /JF
ahli utama (2 th)
 Usia 58 tahun
Mekanisme Pengisian JPT

Pengangkatan/P
Pansel Asesmen elantikan &
3 Besar Sumpah

Seleksi Terbuka
 Pengisian Jabatan Administrasi
No Jabatan Syarat

Umum Khusus

1 Administrator  Pendidikan S-1/D-IV

 berstatus PNS  pengalaman Jabatan pengawas 3 tahun /JF
 pendidikan S-1/D- IV
setingkat pengawas
 memiliki integritas dan moralitas
 penilaian prestasi kerja baik 2 tahun
2 Pengawas  Kompetensi Teknis, Manajerial, Sosial  Pendidikan D-III/setara
Kultural  pengalaman Jabatan pelaksana 4 tahun/
 sehat jasmani dan rohani
JF setingkat Jabatan pelaksana

3 Pelaksana  pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas

/setara
 Ikut & lulus diklat terintegrasi
Mekanisme Pengangkatan JA
Penetapan JF
 Pengangkatan Jabatan Fungsional
1 2 3 4
Pertama Perpindahan Inpassing/ Promosi
Jabatan Penyesuaian
Syarat & Mekanisme
Pelantikan & Pengambilan Sumpah
Mekanisme Pengangkatan JF
(selain JF Utama)
Mekanisme Pengangkatan JF Utama
 Pemberhentian JF
1.Mengundurkan diri dari JF
2.Diberhentikan sementara sebagai
PNS dapat diangkat
3.Menjalani cuti di luar tanggungan kembali sesuai
negara jenjang JF
2-5
4.Menjalani tugas belajar lebih 6 terakhir, apabila
tersedia
bulan
lowongan
5.Ditugaskan secara penuh di luar jabatan
JF
6.Tidak memenuhi persyaratan
jabatan
 2
MANAJEMEN KARIER
ASN
 Manajemen Karier ASN
Direktorat Jabatan ASN

Pengembangan Karier
Pengembangan Pola Karier Mutasi
Kompetensi Promosi

Merit System
Direktorat Pengembangan Kompetensi
Jabatan ASN
Badan Kepegawaian Negara

merupakan upaya
Hak & Kesempatan
untuk pemenuhan sama
kebutuhan Instansi

kompetensi PNS Penilaian Kinerja

dengan standar & Kompetensi
kompetensi Jabatan
Nasional
dan rencana Minimal 20
pengembangan JP/tahun
karier
Jenis Kompetensi ASN

Kompetensi Teknis Kompetensi Manajerial Kompetensi Sosio Kultural

Permenpan RB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar

Kompetensi Jabatan ASN
 Jenis Pengembangan Kompetensi ASN
Direktorat Jabatan ASN

Pendidikan Pelatihan Magang

Pertukaran Pegawai
seminar, workshop, bintek
dll
3
DISIPLIN
 DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Pasal 86
a. Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dalam kelancaran pelaksanaan tugas, PNS wajib mematuhi disiplin
PNS.
b. Instansi Pemerintah wajib melaksanakan penegakan disiplin terhadap PNS serta melaksanakan berbagai upaya
peningkatan disiplin.
c. PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi hukuman disiplin.
d. Ketentuan lebih lanjut mengenai disiplin diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 87 Ayat (3)

PNS diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri karena melakukan pelanggaran disiplin PNS
tingkat berat.

2. Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS

3. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS
4. Perka BKN Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Ketentuan Pelaksanaan PP 53 Tahun 2010
 • DISIPLIN PREVENTIF
tindakan yg dilakukan utk mendorong PNS mentaati
standar & norma sehingga tdk terjadi pelanggaran.

• DISIPLIN KOREKTIF
DISIPLIN tindakan setelah terjadinya pelanggaran, tindakan ini
dimaksudkan utk mencegah pelanggaran lebih lanjut.

• DISIPLIN PROGRESIF
tindakan pencegahan terhadap pengulangan
pelanggaran.
 PELANGGARAN DISIPLIN
Setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yg tdk menaati
kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin
PNS , baik dilakukan didlm maupun diluar jam kerja.
❖ Ucapan adlh setiap kata2 yg diucapkan dihadapan / dpt
didengar orang lain spt dlm rapat, ceramah, diskusi, mllui
tlpon, radio, televisi, rekaman, atau alat komunikasi lainnya.

❖ Tulisan adlh pernyataan pikiran dan/atau perasaan scr

tertulis baik dlm bentuk tulisan maupun gambar ,
karikatur, coretan dll yg serupa dg itu.

❖ Perbuatan adlh setiap tgkh laku, sikap, a/ tindakan yg

dilakukan o/ PNS a/ tdk mllkan sesuatu yg shrsnya
dilakukan sesuai per uu.
38
 Penjatuhan
Pemanggilan Hukuman Disiplin

Pemeriksaan Penyampaian
Hukuman Disiplin
Pejabat Yang Berwenang Menghukum
 Presiden bagi :
Psl. 7(4) b,c,d,e
 Eselon I ;dan
 jbtn lain yang pgkat dan
pembhtian mjd wwg Presiden
 PPK bagi Eselon I, II, III, IV, V, jafung tertentu dan jafung umum dr
ringan s/d berat.
• Eselon I
• Eselon II
• Eselon III Berlaku rumus one step down dan two step
• Eselon IV down
• Eselon V
 one step down utk jenis hkm ringan,
misal : Eselon I menjatuhkan hkm tkt ringan bagi Eselon II, dst.
 two step down utk jenis hkm sedang,
misal : Eselon I menjatuhkan hkm tkt sedang bagi Eselon III, dst.41
 Wajib menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang
KEWAJIBAN melakukan pelanggaran disiplin
PEJABAT
YANG Apabila tidak menjatuhkan hukuman disiplin, pejabat tsb
BERWENANG dijatuhi hukuman disiplin oleh atasannya.
MENGHUKUM
Hukuman disiplinnya sama dengan hukuman disiplin yg
seharusnya dijatuhkan kpd PNS yg melakukan pelanggaran
tersebut

Disamping menjatuhkan hukuman disiplin kepada atasan,

atasan yang lebih tinggi juga menjatuhkan hukuman disiplin
terhadap PNS yg melakukan pelanggaran disiplin tersebut.

Apabila tidak terdapat pejabat yang berwenang

menghukum,maka kewenangan menjatuhkan hukuman disiplin
menjadi kewenangan pejabat yang lebih tinggi.
4
CUTI
 • PP 11 TAHUN 2017 TENTANG
MANAJEMEN PNS
• PERATURAN BKN RI NOMOR 24
DASAR HUKUM TAHUN 2017
PENDAHULUAN
• keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan
Cuti dalam jangka waktu tertentu.

Pejabat Yang • PPK atau pejabat yang mendapat delegasi

Berwenang sebagian wewenang dari PPK untuk
Memberikan Cuti memberikan cuti.

• suatu tim yang dibentuk oleh Menteri yang

Tim Penguji menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang kesehatan yang beranggotakan
Kesehatan dokter pemerintah untuk menguji
kesehatan PNS.

• adalah dokter PNS atau dokter yang

Dokter Pemerintah bekerja pada unit pelayanan kesehatan
pemerintah.
 1. Cuti
tahunan; (CT)

7. Cuti di luar

Jenis- tanggungan
negara.
2. Cuti besar;

Jenis Cuti
6. Cuti
3. Cuti sakit;
bersama; dan

5. Cuti karena 4. Cuti

alasan penting; melahirkan;
 1. Cuti Tahunan
PNS dan CPNS
yang telah bekerja PyB Memberikan
paling kurang 1 th mengajukan cuti tahunan
secara terus permintaan tertulis kepada PNS/CPNS
menerus berhak kepada PyB yang
atas cuti tahunan. Memberikan Cuti. bersangkutan.

Dalam hal terdapat PNS yang telah

menggunakan Hak atas cuti tahunan dan Pemberian cuti tahunan
masih terdapat sisa Hak atas cuti tahunan harus memperhatikan
untuk tahun berjalan, dapat ditangguhkan kekuatan jumlah pegawai
penggunaannya oleh PyB Memberikan Cuti pada unit kerja yang
untuk tahun berikutnya, apabila terdapat bersangkutan.
kepentingan dinas mendesak.
 > PNS dan calon PNS
> telah bekerja paling kurang 1 tahun secara terus menerus

> Lamanya 12 hari kerja

> tidak digunakan dalam tahun ybs → paling lama 18 hari kerja
> tidak digunakan 2 tahun atau lebih berturut-turut → paling lama 24
Cuti hari kerja
Tahunan > yang akan digunakan di tempat yang sulit perhubungannya →
ditambah paling lama 12 hari kalender

> dapat ditangguhkan → paling lama 1 tahun → kepentingan dinas

mendesak
> sisa Hak atas cuti tahunan untuk tahun berjalan → dihitung penuh
dalam tahun berikutnya
> Dapat diberikan paling kurang 1 hari kerja
 PNS yang
menggunakan hak
paling lama 3 bulan. atas cuti besar tidak
berhak atas cuti
KECUALI untuk tahunan dalam tahun
kepentingan agama, dapat ditangguhkan yang bersangkutan.
yaitu menunaikan penggunaannya oleh
bekerja paling ibadah haji pertama
singkat 5 tahun PyB Memberikan Cuti
secara terus untuk paling lama 1 cuti besar kurang
menerus berhak tahun apabila terdapat dari 3 bulan, maka
atas cuti besar memperhitungkan kepentingan dinas sisa cuti besar yang
hak atas cuti mendesak, kecuali menjadi haknya
tahunan yang telah untuk kepentingan hapus.
digunakan. agama.

PNS yang
Penghasilan dimaksud terdiri atas gaji pokok, bersangkutan
menerima
tunjangan keluarga, dan tunjangan pangan sampai penghasilan PNS.
dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang
mengatur gaji, tunjangan, dan fasilitas PNS.
 Setiap PNS yang menderita sakit
CUTI SAKIT berhak atas cuti sakit.

1 hari > 14 ≤ 1 thn

keterangan sakit 2 s/d 14 hari
Surat keterangan
tertulis dilampirkan Surat keterangan dokter pemerintah
surat keterangan dokter
dokter

diberhentikan dg Jika blm sembuh

dapat ditambah ≤ 6
hormat dr jabatan diuji kembali
bln atas surat ket
dg diberikan uang kesehatannya dan
tim penguji
tunggu sesuai Jika hasilnya blm
kesehatan
ketentuan PPU sembuh

Penghasilan: gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan

tunjangan jabatan
 Cuti Melahirkan (CM)
• Untuk kelahiran anak pertama s.d ketiga pada saat menjadi PNS, berhak atas CM.
• Untuk kelahiran anak keempat dst., kepada PNS diberikan CB.
• CM untuk kelahiran anak keempat dst. berlaku ketentuan sbb:
a. permintaan cuti tersebut tidak dapat ditangguhkan;
b. mengesampingkan ketentuan telah bekerja paling singkat 5 tahun secara terus-
menerus; dan
c. lamanya cuti besar tersebut sama dengan lamanya cuti melahirkan
• Lamanya CM adalah 3 bulan.
• Dalam hal tertentu PNS dapat mengajukan permintaan CM kurang dari 3 bulan.
 Cuti Karena Alasan Penting (CAP)
ibu, bapak, isteri atau suami, anak, adik, kakak, mertua, atau Sakit keras
menantu sakit keras atau meninggal dunia dibuktikan
dengan
salah seorang anggota keluarga yang dimaksud pada huruf a melampirkan
meninggal dunia, dan menurut peraturan perundang-undangan surat keterangan
PNS ybs harus mengurus hak-hak dari anggota keluarganya yang rawat inap dari
meninggal dunia Unit Pelayanan
Kesehatan
Melangsungkan perkawinan
 Lanjutan CAP

a . P NS l aki-l aki y a ng i st eri n y a m e l a h irk a n /o p er a si c a e s ar d e ng a n

m e l a m p irk a n s ur at k et er a n ga n r a w at i n a p d ari U nit P e l a y a n a n
Ke s e h a ta n .
b . P NS m e ng al a m i m u s i b a h ke b ak ar a n r u m a h at a u b e n c a n a al a m
d e n ga n m e la m p irka n s u ra t ke te ra n ga n p a lin g re n d a h d a ri Ke tu a RT .
c . P NS y a ng dite m p a tk a n p a d a p er w akil a n RI y a ng r a w a n d a n/ at a u
b e rb a h a y a gu n a m e m u lih ka n ko n d is i ke jiw a a n P NS y b s .
• La m a n y a CAP d ite n tu ka n o le h P YBMC p a lin g la m a 1 b u la n .
• Penghasilan: gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tunjangan jabatan
 6. Cuti Bersama.

Presiden dapat menetapkan cuti bersama.

Cuti bersama sebagaimana dimaksud tidak mengurangi hak cuti tahunan.

Cuti bersama ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

PNS yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama, hak cuti tahunannya
ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak diberikan.

Penambahan hak atas cuti tahunan hanya dapat digunakan dalam tahun berjalan.
 Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)
PNS YANG TLH BEKERJA 5 THN SECARA BERTURUT-TURUT

mengikuti atau mendampingi mendampingi suami/isteri

ALASAN suami/ isteri tugas negara/tugas bekerja di dalam/luar
PRIBADI belajar di dalam/luar negeri negeri
DAN
MENDESAK menjalani program untuk mendampingi anak yang
mendapatkan keturunan berkebutuhan khusus

mendampingi suami/isteri/ Mendampingi/merawat

PALING LAMA anak yang memerlukan orang tua/mertua yang
3 THN perawatan khusus
PERPANJANG 1 THN sakit/uzur

Diberhentikan dari jabatan

 5
PENSIUN
 PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 11 TAHUN 2017

Tentang

MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL

 KETIKA MEMASUKI BUP YAITU 58 TAHUN.
 TEWAS TANPA MELIHAT USIA DAN MASA KERJA.
 BERHENTI ATAS PERMOHONAN SENDIRI, USIA
MINIMAL 50 TH,DAN MASA KERJA MINIMAL 20 TAHUN.
 KEUJURAN JASMANI KARENA DINAS, TANPA MELIHAT
USIA DAN MASA KERJA
 KEUJURAN JASMANI BUKAN KARENA
DINAS, TANPA MELIHAT USIA DAN MASA
KERJA MINIMAL 4 TAHUN.
 MENINGGAL DUNIA (TEWAS/BUKAN
TEWAS), TANPA MELIHAT USIA DAN MASA
KERJA
TERIMA KASIH