Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan :105
Nama Mata Pelatihan : Tata Upacara Sipil/ Keprotokolan
Nama Peserta : Dermawanti, SKM
Nomor Daftar Hadir : 33
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : LPP Agro Nusantara Wilayah Medan

A. Pokok pikiran
Tata upacara merupakan salah satu bagian utama dari pengertian dan pemahaman tentang keprotokolan
selain tata tempat dan tata penghormatan. Dasar hukum keprotokolan adalah UU No.9 Tahun 2010 tentang
keprotokolan dan PP No 26 Tahun 1990 tentang ketenmtuan keprotokolan. Tujuannya adalah agar semua
peserta latihan memahami tentang tata upacara dan keprotokolan.
Menurut UU No. 9 tahun 2010 Keprotokolan adalah serangkaina kegiatan yang berkaitan dengan aturan
dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tampat, tata upacara dan tata
penghormatansebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/ atau
kedudukannya dalam negara, pemerintah atau Masyarakat.
Adapan peranan keprotokolan bagi ASN adalah :
1. Kegiatan keprotokolan dapat menjadi mediator dan koordinasi
2. Kegiatan keprotokolan dapat menjadi salah satu sarana agar suatu acara berjalan lancar dan aman
3. Penentu keberhasialan suatu acara
4. Menciptakan acara agar terkesan Khidmat dan berwibawah
5. Sebagai media komunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam suatu acara.
Adapun Tujuan dari keprotokolan adalah :
1. Membuat suatu acara teratur dan tertata dengan baik
2. Meminimalisir kesalahan dalam suatu acara
3. Membuat tujuan suatu kegiatan dapat tercapai
4. Membuat kegiatan lebih terkesan
5. Membuat kegiatan berjalan lebih khidmat dan terhormat
6. Membuat kegiatan lebih menarik
Ada dua kegiatan dalam lingkungan pemerintahan yang menggunakan Keprotokolan
1. Apel adalah suatu kegiatan berkumpul untuk mengetahui kehadiaran dan kondisi personel dari suatu
instansi.
2. Upacara adalah rangkaian kegiatan yang diikuti oleh sejumlah personel sebagai pasukan upacara disusun
dalam barisan di lapangan/ruangandengan bentuk segaris atau bentuk “U” dipimpin oleh seorang inspektur
upacara dan setiap kegiatan personil pasukan upacaramelakukan ketentuan yang baku mellauiperintah
seseorang komandan upacara dimana seluruh kegiatan tersebut direncanakan oleh perwira upacara dalam
rangka mencapai tujuan upacara sebagai bagian dari pencerminan nilai kebesaran bangsa.
B. Penerapan

Sebagai seorang ASN yang bekerja di instansi pemerintahan harus mengetahui keprotokolan ini agar
dapat melaksanakan dan menjalankan Apel pagi dan upacara yang sering dan melekat dalam kegiatan
seorang ASN. Sehingga nantinya dapat mengikuti dan menaati semua kode etik keprotokolan yang ada di
lingkunag kerja masing-masing peserta. Sebagai contoh jika nantinya suatu saat saya di beri kepercayaan
untuk menjadi seorang komandan upacara dalam acara tujuh belas agustus saya dapat melaksanakan dan
menyelesaikannya dengan baik dan penuh tanggung jawab karena saya sudah dibekali dengan ilmu
keprotokolan selama mengikuti diklat prajabatan Bela Negara.

Pangururan, 23 Februari 2021


Hormat Saya

Dermawanti, SKM

NIP. 19870514 201903 2 008

Anda mungkin juga menyukai