Anda di halaman 1dari 34

RANCANGAN AKTUALISASI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SOAL CERITA


MATEMATIKA DENGAN MEDIA “TACITA”
(KATA KUNCI CERITA) PADA KELAS 1A
SDN NGAGLIK 01 KOTA BATU

Disusun Oleh:
HARDINI NOVIA WIDOTI, S.Pd., Gr.
NIP.19911101 201902 2 008
No. Peserta: 19

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
2019

1
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI, KEDUDUKAN DAN PERAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM NKRI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN


MEDIA”TACITA” (KATA KUNCI CERITA) PADA KELAS 1A
SDN NGAGLIK 01 KOTA BATU

Telah disempurnakan
berdasarkan masukan dari Coach, Mentor dan Penguji
pada Seminar Rancangan Aktualisasi
hari Jumat tanggal 11 Oktober 2019
Di Pusdik Brimob Watukosek, Kecamatan Gempol, Pasuruan

Pasuruan, 11 Oktober 2019

Menyetujui:
Coach, Mentor,

Dr. Ir. H. Djony Harijanto, MDM Dra. Ninit Catur Meindyawati


Widyaiswara Ahli Utama Pembina Tk. I
NIP. 19600110 198504 1 006 NIP. 19650517 199009 2 002

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat
dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Rancangan
Aktualisasi ini. Rancangan Aktualisasi ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menyelesaikan Latsar CPNS Golongan III Angkatan XC.
Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini banyak memperoleh bimbingan,
arahan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya kepada yang terhormat:
1. DR. H. I Gusti Ngurah Indra S Ranuh, SH.CN.Msi, selaku Kepala Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur;
2. Dr. Ir. H. Djony Harijanto, MDM, sebagai pembimbing (coach) yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan
arahan kepada penulis selama penyelesaian rancangan aktualisasi ini;
3. Dra. Ninit Catur Meindyawati, selaku mentor yang telah memberikan saran
guna memperbaiki tulisan ini agar menjadi lebih baik;
4. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasar telah membagi ilmunya;
5. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan XC
tahun 2019
6. Kedua orang tua yang selalu memberikan motivasi dan mendoakan dalam
penyusunan rancangan ini.
Penulis menyadari dalam proses penyelesaian Rancangan Aktualisasi
yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Soal Cerita Matematika dengan
Media “TACITA” (Kata Kunci Cerita) Pada Kelas 1A SDN Ngaglik 01 Kota
Batu” ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran,
kritik dan masukan yang bersifat membangun guna perbaikan dan penyempurnaan
penulisan dimasa yang akan datang.
Akhirnya penulis berharap semoga Rancangan Aktualisasi ini
bermanfaat bagi kita semua dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Pasuruan, 11 Oktober 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v
DAFTAR BAGAN ............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ........................................... 3
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi .................................................... 4
BAB II GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI
2.1 Deskripsi Organisasi ............................................................. 5
2.2 Tugas Pokok Fungsi Guru ..................................................... 8
2.3 Uraian Tugas Jabatan (Peserta) ............................................. 11
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi Isu ....................................................................... 12
3.2 Bagan Alur Pemecahan Isu ................................................... 15
3.3 Matrik Rencana Kegiatan ...................................................... 18
3.4 Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi .............................. 25
DAFTAR RUJUKAN ......................................................................................... 27

iii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Profil SDN Ngaglik 01 Kota Batu ...................................................... 5


Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG ............................................. 12
Tabel 3.2 Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi .......................................... 18
Tabel 3.3 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ................................................ 25

iv
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 SDN Ngaglik 01 Kota Batu ............................................................. 5

v
DAFTAR BAGAN

Halaman
Bagan 2.1 Struktur Organisasi SDN Ngaglik 01 Kota Batu ............................... 10
Bagan 3.1 Bagan Alur Kegiatan Aktualisasi ...................................................... 15
Bagan 3.2 Bagan Alur Kegiatan Pemecah Isu .................................................... 16

vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan
mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
menekanakan bahwa dalam rangka pewujudan cita-cita bangsa dan
merealisasikan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibentuk Aparatur
Sipil Negara yang memiliki nilai-nilai pribadi seperti integritas, professional,
netral, bebas dari intervensi politik. Selain itu ASN juga dituntut memiliki nilai-
nilai dasar seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi, yang sering dikenal dengan akronim ANEKA. ASN dituntut
cakap menyelenggarakan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat dan
sanggup berperan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Kehadiran ASN
dalam pembangunan Nasional sangatlah penting, sehingga pengembangan dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur harus dilaksanakan untuk
mewujudkan pemerintahan yang baik.
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan suatu
bangsa. Pendidikan merupakan proses interaksi antara pendidik dan peserta didik
yang mendorong terjadinya proses pembelajaran. Penguasaan pengetahuan dan
keterampilan hidup yang dibutuhkan dalam menghadapi kehidupan nyata
merupakan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan nasional menurut UU No. 20
Tahun 2003 pasal 3 yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat berilmu cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan nasional ini dapat

1
tercapai dengan pelaksanaan sistem pendidikan yang sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan oleh pemerintah.
SDN Ngaglik 01 Batu sebagai lembaga pendidikan tingkat dasar senantiasa
berupaya menjadi lembaga pendidikan yang mampu memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat. SDN Ngaglik 01 Batu yang memiliki visi sebagai sekolah
idaman masyarakat yang unggul dalam prestasi, berwawasan lingkungan, berbudi
pekerti luhur, berlandaskan iman dan takwa. Sekolah ini sudah menerapkan
Kurikulum 2013 sebagai kurikulum sekolah yang mempunyai tujuan untuk
mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warga negara yang beriman produktif, kreatif, inovatif, dan afektif
serta mampu berontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara
dan peradaban dunia. Oleh karena itu, SDN Ngaglik 01 terus berpacu untuk
senantiasa berprestasi dalam segala bidang, akademik maupun non-akademik. Itu
dibuktikan dengan berbagai macam prestasi yang diraih, di tingkat Kota Batu
maupun Provinsi Jawa Timur. Diantaranya adalah sebagai sekolah Adiwiyata
Nasional. Dalam rangka mempertahankan berbagai prestasi tersebut, tentu
dibarengi dengan peningkatan kompetensi guru dengan berbagai pelatihan-
pelatihan pembelajaran sehingga guru terus berinovasi agar tercipta pembelajaran
kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan.
Guru sebagai pendidik bertugas membuat sumber daya manusia menjadi
handal dan berkualitas. Guru selalu dituntut untuk menciptakan situasi
pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, tidak terkecuali pada pembelajaran
matematika. Pembelajaran matematika pada kurikulum 2013, khususnya pada
pembelajaran soal cerita juga dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Pembelajaran soal cerita merupakan pembelajaran yang mengaitkan masalah
dengan kehidupan sehari-hari yang dekat dengan peserta didik. Soal cerita adalah
soal matematika yang diungkapkan atau dinyatakan dengan kata-kata atau
kalimat-kalimat dalam bentuk cerita yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pembelajaran soal cerita matematika ini, peserta didik dituntut untuk
dapat memecahkan permasalahannya melalui kemampuannya dalam memahami,
merancang dan menyelesaikan soal cerita tersebut. Namun, kenyataan yang
ditemukan hampir 70% siswa kelas IA SDN Ngaglik 01 Batu tahun pelajaran

2
2019/2020 mengalami kesulitan saat menyelesaikan soal cerita sehingga membuat
hasil belajar mereka menjadi rendah. Banyak dari mereka yang tidak paham apa
maksud soal tersebut sehingga pada akhirnya membuat mereka tidak dapat
menentukan operasi hitung apa yang harus digunakan. Penyebab utama siswa
meraa kesulitan mengerjakan soal cerita yaitu tidak adanya media konkrit yang
dapat membantu mereka memahami soal.
Dari permasalahan tersebut diatas, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa
gagasan pemecahan isu diperlukan solusi untuk memecahkan permasalahan ini.
Solusi yang akan digunakan yaitu dengan penggunaan media ““TACITA” (Kata
Kunci Cerita)” untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa dalam
mengerjakan soal cerita matematika.
Berdasarkan uraian di atas, maka peserta diklat dasar CPNS akan
melakukan rancangan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Soal
Cerita Matematika dengan Media “TACITA” (Kata Kunci Cerita) pada kelas IA
SDN Ngaglik 01 Batu” dengan mengimplementasikan nilai-nilai akuntabilitas,
etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) serta whole of
government.

1.2 Tujuan dan manfaat aktualisasi


Tujuan dan manfaat dirancangnya aktualisasi dan habituasi ini yaitu
1.2.1 Tujuan
1. Peserta mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam
melaksanakan setiap pekerjaan/kegiatan yang dilakukan dan
berkontribusi dalam memperkuat visi dan misi organisasi.
2. Peserta mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional
sebagai pelayan masyarakat, serta sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS
yang dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA di instansi
masing-masing.
3. Peserta mampu meningkatkan pemahaman siswa tentang soal cerita
matematika.
4. Peserta mampu meningkatkan hasil belajar siswa tentang soal cerita
matematika.

3
1.2.2 Manfaat aktualisasi
1.2.2.1 Bagi penulis
Agar menjadi ASN yang profesional dalam memberikan pelayanan di
tempat tugas masing-masing serta meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap kinerja ASN sebagai abdi negara.
1.2.2.2 Bagi tempat tugas
Berkontribusi kepada SDN Ngaglik 01 Kota Batu untuk mewujudkan visi
dan misinya.

1.3 Ruang lingkup aktualisasi


Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang lingkup
atau batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi :
1. Mengindentifikasi isu-isu yang ada di instansi;
2. Melakukan koordinasi dengan mentor atau Kepala Sekolah terkait isu dan
gagasan yang dibuat;
3. Melakukan konsultasi dengan mentor atau Kepala Sekolah tentang media
pembelajaran “TACITA” (Kata Kunci Cerita).
4. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja atau guru senior mengenai
media pembelajaran “TACITA” (Kata Kunci Cerita).
5. Membuat rancangan media pembelajaran “TACITA” (Kata Kunci Cerita)
6. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat media pembelajaran
“TACITA” (Kata Kunci Cerita).
7. Membuat media pembelajaran “TACITA” (Kata Kunci Cerita).
8. Melaksanakan penilaian dalam mengukur keberhasilan media
pembelajaran “TACITA” (Kata Kunci Cerita).
9. Evaluasi pelaksanaan aktualisasi.
10. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

4
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI

2.1 Deskripsi organisasi


Sekolah Dasar Negeri Ngaglik 01 Batu merupakan sekolah dasar negeri
milik Pemerintah Daerah Kota Batu.

Gambar 2.1 SDN Ngaglik 01 Kota Batu

2.1.1 Profil
Sekolah Dasar Negeri Ngaglik 01 Batu berlokasi di Kelurahan Ngaglik,
Kecamatan Batu, Kota Batu. Adapun profil sekolah secara lengkap yaitu:
Tabel 2.1 Profil SDN Ngaglik 01 Batu
A. Identitas Sekolah
No Data Keterangan
1 Nama Sekolah SDN NGAGLIK 01
2 NSS 101056801013
3 Jenjang Pendidikan SD
4 Status Sekolah Negeri
5 Alamat Jl. Abdul Rahman No.23
a. Desa Ngaglik
b. Kecamatan Batu
c. Kota Batu
d. Provinsi Jawa Timur

5
6 Kode Pos 65311
B. Data Pelengkap
7 Tahun Berdiri 1958
8 Tanggal SK Pendirian 01/08/1958
9 Luas Tanah 6000 m2
10 Status Tanah Hak Pakai
C. Kontak Sekolah
11 Nomor Telepon (0341) 593768
12 FAX (0341) 593768
13 Email sdn.ngaglik01_batu@yahoo.com
D. Data Periodik
14 Waktu Penyelenggaraaan Pagi
15 Bersedia menerima BOS Bersedia Menerima
16 Sumber Listrik PLN
17 Daya Listrik (Watt) 2300
E. Data Lainnya
18 Kepala Sekolah Dra. Ninit Catur Meindyawati
19 Akreditasi Sekolah A
20 Kurikulum Kurikulum 2013

2.1.2 Visi
Sekolah Idaman Masyarakat yang Unggul dalam Prestasi, Berbudaya
Lingkungan, Berbudi Pekerti Luhur, Berlandaskan Iman dan Takwa
2.1.3 Misi
1. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada warga
sekolah (pendidik, peserta didik, orang tua dan masyarakat)
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan, sehingga setiap siswa dapat mengenal potensi dirinya,
selanjutnya dapat dikembangkan secara optimal

6
3. Melestarikan lingkungan sebagai sumber belajar, sehingga siswa tanggap
dan peduli terhadap kebersihan, keindahan, kelestarian lingkungan
sekolah.
4. Mendorong dan membantu setiap siswa agar mampu hidup mandiri,
disiplin, berbudi pekerti luhur, serta berwawasan kebangsaan yang luas
5. Memotivasi semua komponen sekolah, agar tanggap, peduli dan berani
melakukan pembaharuan pendidikan serta bersedia mengembangkan pada
sekolah ini
6. Memotivasi semua komponen sekolah, agar tanggap, peduli dan berani
melakukan pembaharuan pendidikan serta bersedia mengembangkan pada
sekolah lain.
7. Menerapkan manajemen partisipatif secara transparan dengan melibatkan
seluruh warga dan kelompok kepentingan yang terkat (stakeholder) dalam
wadah komite sekolah
8. Menumbuhkembangkan penghayatan terhadap agama yang dianut dan
mengenal budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam
bertindak.
9. Menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan untuk menciptakan
sekolah yang bersih, rindang dan nyaman.
10. Melindungi lingkungan sekolah dari pencemaran dan atau kerusakan
lingkungan hidup.
11. Menjamin keselamatan, kesehatan dan kelangsungan serta kelestarian
kehidupan makhluk hidup dan ekosistem.

2.1.4 Tujuan
1. Menyiapkan peserta didik menjadi insan yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berbudi
pekerti luhur
2. Menyiapkan siswa yang memiliki pengetahuan, keterampilan,
kecerdasan, kesehatan jasmani dan rohani
3. Membimbing siswa untuk berdisiplin tinggi dan mempunyai
kepedulian terhadap lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.

7
4. Menumbuhkembangkan bakat yang dimiliki oleh siswa.
5. Menyiapkan siswa yang memiliki kemampuan untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
6. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan.

2.2 Tugas Pokok Fungsi Guru dan Struktur Organisasi Unit Kerja
2.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Menurut Permendiknas Nomor 35 Tahun 2012, tugas utama guru
adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan dan melatih, serta
menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
1) Tugas Guru Dalam Mendidik
Mendidik berarti melakukan tindakan berdasarkan tujuan untuk
mempengaruhi perkembangan peserta didik sebagai pribadi dalam kesatuan
sistem sosial budaya, dimana dia hidup. Mendidik juga berarti
mempersiapkan siswa menjadi manusia yang berkepribadian, yang
bertanggung jawab kepada diri sendiri maupun pembangunan negara dan
bangsa.
2) Tugas Guru Dalam Mengajar
Mengajar merupakan rangkaian kegiatan penyampaian bahan pelajaran
kepada siswa agar dapat menerima, menanggapi, menguasai dan
mengembangkan bahan pelajaran dan merupakan sebuah cara serta proses
hubungan timbal balik antara siswa dengan guru yang sama-sama aktif
melakukan kegiatan. Mengajar berarti menjadi arsitek dari ruang kelas.
Proses mengajar membutuhkan pemikiran, pengertian yang mendalam
terhadap motivasi siswa, serta penilaian yang baik. Guru dalam memahami
kompleksitas mengajar, harus memiliki pengetahuan tentang diri sendiri,
siswa, maupun bahan ajarnya
3) Tugas Guru Dalam Melatih dan Mengarahkan
Dalam rangka mempersiapkan siswa untuk memiliki bekal hidup di
dalam masyarakat, guru mengemban tugas melatih dan mengarahkan siswa
dengan ketrampilan dasar yang sesuai dengan tingkat perkembangannya,

8
dengan penerapan teknologi dan ketrampilan. Guru sebagai pelatih siswa
berarti membentuk kompetensi dasar siswa, juga ketrampilan, baik intelektual
maupun motorik.
4) Tugas Guru Dalam Membimbing
Guru sekolah dasar memiliki tugas melaksanakan bimbingan. Titik
berat dan kepedulian bimbingan di sekolah dasar adalah pada masalah
perkembangan siswa. Program bimbingan di sekolah dasar diarahkan pada
pencapaian kecakapan siswa dalam melaksanakan seluruh tugas
perkembangannya secara efektif. Bimbingan yang diberikan dalam kelas
merupakan tanggung jawab pokok bagi guru sekolah dasar.
5) Tugas Guru Dalam Menilai dan Mengevaluasi
Guru memiliki tugas melakukan penilaian dan evaluasi. Kualitas
penilaian sangat menentukan kualitas evaluasi. Fungsi dari penilaian guru
adalah untuk membantu belajar siswa, mengetahui kekuatan dan kelemahan
siswa, menilai efektivitas pembelajaran. Menilai dan meningkatkan
efektivitas kurikulum, mendapatkan data untuk mengambil keputusan,
melakukan komunikasi dengan melibatkan orang tua siswa. Maupun
meningkatkan motivasi dan hubungan kerja dari semua yang terlibat dalam
penilaian.

9
2.2.2 Struktur Organisasi

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH


Maman Adi Saputra Dra. Ninit Catur Meindyawati

TATA USAHA
Nanik Rahayu
Sugeng Purwanto
Icha Dian Saraswati

GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI
I A. Hardini N.W, S.Pd,Gr. II A. Tatik, S.Pd III A. Puji Rahayu, S.Pd IV A. Elok, S.Pd V A. Tiwi, S.Pd VI A. Irfan Arif, S.Pd
I B. Nurido W, A.Ma Pd II B. Afrisya, S.Pd III B. Yulinda, S.Pd IV B. Elkana Agnes, S.Pd V B. Hermin, S.Pd VI B. Susianto, S Pd
I C. Nunung U. S.Pd II C. Umi Khasanah, S.Pd III C. Sudarmawan, S.Pd IV C. Rini Setyowati, S.Pd V C. Rini L, S.Pd VI C. Sustanti, S.Pd
IV D. Yeni Rahmawati, S.Pd

GURU BAHASA GURU AGAMA ISLAM


INGGRIS GURU PENJASKES PUSTAKAWAN
Qoriatul, S.Pd.I PENJAGA SEKOLAH
Tri Windyati, S.Pd Budi Setiawan, S.Pd Ngesti
Choirul, S.Pd.I Slamet
Tutik, S.Pd
Ginanjar Arief, S.Pd.I Dwi Efan Efendi
GURU AGAMA KRISTEN Arif Saifudin
Mianto
GURU AGAMA HINDU
Setiyawati, S.Pd.H
SISWA

MASYARAKAT
10

Bagan 2.1. Struktur Organisasi SDN Ngaglik 01 Kota Batu


2.3 Uraian Tugas Jabatan Peserta
Jabatan penulis yang dilaksanakan saat ini yaitu sebagai Wali kelas IA untuk
tahun pelajaran 2019 - 2020. Adapun uraian tugas penulis sebagai peserta latsar
tahun 2019 tertulis di sasaran kerja pegawai sebagai berikut :
1. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai hasil
pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil
pembelajaran,
2. Melaksanakan pembimbingan pada kelas yang menjadi tanggungjawabnya,
3. Menyusun kurikulum pada satuan pendidikannya,
4. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah,
5. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran,
6. Mengikuti Diklat Fungsional Lamanya 30-80 JP (AK 1 x 1 kegiatan ),
7. Mengikuti Keiatan Kolektif Guru di KKG menyusun Kurikulum Sekolah,
Implementasi Pembelajaran Kurikulum 2013 (AK 0,15 x 4 Paket) ,
8. Membuat Media pembelajaran, diseminarkan di KKG, disimpan di
perpustakaan,
9. Menjadi Anggota Aktif Organisasi Profesi,
10. Menjadi Anggota Aktif Organisasi Pramuka,
11. Menjadi Pengawas Ujian Sekolah/Nasional,

11
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Identifikasi, penetapan isu, dan gagasan pemecah isu


3.1.1 Unit kerja
SDN Ngaglik 01 Kota Batu, Jl. Abdul Rahman No. 23 Ngaglik Kota Batu
3.1.2 Jabatan
Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Guru Kelas Ahli Pertama
3.1.3 Identifikasi isu
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas sebagai guru di SDN
Ngaglik 01 Batu, terdapat beberapa isu antara lain:
1. Masih kurangnya sikap peduli kebersihan siswa di lingkungan sekolah
2. Rendahnya hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal cerita matematika
3. Rendahnya minat baca atau budaya baca siswa di lingkungan sekolah

Dari beberapa isu diatas langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan isu


mana yang akan menjadi prioritas utama yang dapat dicari solusi berdasarkan peran
dan wewenang jabatan di instansi. Selanjutnya menganalisis isu tersebut
menggunakan metode U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).

Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG


No. Isu U S G Total
Masih kurangnya sikap peduli
1. 4 4 3 11
kebersihan siswa di lingkungan sekolah
Rendahnya hasil belajar siswa dalam
2. 5 4 4 13
mengerjakan soal cerita matematika
Rendahnya minat baca atau budaya
3. 5 4 3 12
baca siswa di lingkungan sekolah

12
Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:
Urgency :
1 = Tidak penting
2 = Kurang penting
3 = Cukup penting
4 = Penting
5 = Sangat penting
Seriousness :
1 = Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 = Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 = Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 = Akibat yang ditimbulkan serius
5 = Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1 = Tidak berkembang
2 = Kurang berkembang
3 = Cukup berkembang
4 = Berkembang
5 = Sangat berkembang

Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka kesimpulan yang


diperoleh mengarah pada isu “Rendahnya hasil belajar siswa dalam mengerjakan
soal cerita matematika”.

3.1.4 Penetapan isu


Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan pendekatan teknik USG,
maka dapat diperoleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu, yaitu
“Rendahnya hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal cerita matematika”.
Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak
ditangani maka akan berdampak pada hal-hal berikut ini:
1. Minimnya siswa yang mampu mengerjakan soal cerita Matematika.
2. Banyaknya siswa yang tidak menyukai pelajaran Matematika.
3. Rendahnya prestasi siswa dalam bidang akademik khususnya Matematika.

13
3.1.5 Gagasan pemecahan isu
Setelah menetapkan isu prioritas, serta mengetahui dampaknya, maka
disusunlah rencana kegiatan yang bertujuan untuk memecahkan isu tersebut yaitu
“Membuat media pembelajaran “TACITA” (Kata Kunci Cerita)”. Melalui
media tersebut diharapkan isu utama (core issue) dapat terpecahkan sehingga
permasalah-permasalahan yang timbul karenanya dapat segera teratasi. Adapun
tahapan-tahapan kegiatan, diantaranya adalah:
1. Mengindentifikasi isu-isu yang ada di instansi;
2. Melakukan koordinasi dengan mentor atau Kepala Sekolah terkait isu dan
gagasan yang dibuat;
3. Melakukan konsultasi dengan mentor atau Kepala Sekolah tentang media
pembelajaran “TACITA” (Kata Kunci Cerita).
4. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja atau guru senior mengenai media
pembelajaran “TACITA” (Kata Kunci Cerita).
5. Membuat output real penggunaan media pembelajaran “TACITA” (Kata Kunci
Cerita)
6. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat media pembelajaran “TACITA”
(Kata Kunci Cerita).
7. Membuat media pembelajaran “TACITA” (Kata Kunci Cerita).
8. Melaksanakan penilaian dalam mengukur keberhasilan media pembelajaran
“TACITA” (Kata Kunci Cerita).
9. Evaluasi pelaksanaan aktualisasi.
10. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

14
3.2 Bagan Alur pemecahan isu
3.3.1 Bagan Alur Kegiatan Dikaitkan dengan Organisasi

Visi SDN Ngaglik 01 Batu Kondisi saat ini:


Sekolah Idaman Masyarakat yang Unggul
dalam Prestasi, Berbudaya Lingkungan, - Masih kurangnya sikap peduli
Berbudi Pekerti Luhur, Berlandaskan Iman dan kebersihan siswa di lingkungan
Takwa sekolah
- Rendahnya hasil belajar siswa
Misi SDN Ngaglik 01 Batu dalam mengerjakan soal cerita
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan matematika
secara aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, - Rendahnya minat baca atau
sehingga setiap siswa dapat mengenal potensi budaya baca siswa di lingkungan
dirinya, selanjutnya dapat dikembangkan secara sekolah
optimal

P
Isu/Permasalahan:
L
Rendahnya hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal cerita Matematika
A
N

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dirancang kegiatan sebagai berikut.


Kegiatan Aktualisasi
1. Mengindentifikasi isu-isu yang ada di instansi;
2. Melakukan koordinasi dengan mentor atau Kepala Sekolah terkait isu dan gagasan
yang dibuat;
3. Melakukan konsultasi dengan mentor atau Kepala Sekolah tentang media
pembelajaran KAKUTA (Kata Kunci Cerita).
4. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja atau guru senior mengenai media
pembelajaran KAKUTA (Kata Kunci Cerita).
5. Membuat output real pengunaan media pembelajaran KAKUTA (Kata Kunci Cerita)
6. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat media pembelajaran KAKUTA (Kata
Kunci Cerita).
7. Membuat media pembelajaran KAKUTA (Kata Kunci Cerita).
8. Melaksanakan penilaian dalam mengukur keberhasilan media pembelajaran
KAKUTA (Kata Kunci Cerita).
9. Evaluasi pelaksanaan aktualisasi.
10. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

D
Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
O
C
Perbaikan/tindak lanjut di SDN Ngaglik 01 Kota Batu setelah kegiatan aktualisasi dan H
habituasi (setelah pelatihan dasar CPNS Golongan III) E
C
Evaluasi kegiatan yang ditulis dalam bentuk laporan kegiatan dan K
Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Bagan 3.1. Alur Kegiatan Aktualisasi

15
3.2.Bagan Alur Kegiatan Pemecah Isu

Mengidentifikasi isu – isu yang ada di instansi

1. Terlaksananya
identifikasi isu-isu di
Melakukan koordinasi dengan Mentor atau instansi tempat kerja;
Kepala Sekolah terkait isu dan gagasan yang 2. Terlaksananya
dibuat koordinasi dengan
mentor atau atasan dan
terealisasinya
Melakukan konsultasi dengan mentor atau persetujuan untuk
Kepala Sekolah tentang media pembelajaran melaksanakan
KAKUTA (Kata Kunci Cerita) rancangan aktualisasi
nilai – nilai dasar;
3. Terlaksananya
Melakukan koordinasi dengan rekan kerja koordinasi dengan rekan
atau guru senior mengenai media kerja atau guru senior;
pembelajaran KAKUTA (Kata Kunci Cerita) 4. Terlaksananya
persiapan awal yaitu
pembuatan output real
penggunaan media
Membuat output real penggunaan media
KAKUTA;
pembelajaran KAKUTA (Kata Kunci Cerita)
5. Terlaksananya
persiapan alat dan
bahan yang digunakan
Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat untuk membuat media
media pembelajaran KAKUTA KAKUTA
6. Terealisasinya
pembuatan media
Membuat media pembelajaran KAKUTA KAKUTA;
7. Terlaksananya penilaian
untuk mengukur
keberhasilan media
Melaksanakan penilaian dalam mengukur
pembelajaran KAKUTA;
keberhasilan media pembelajaran KAKUTA
8. Terealisasinya evaluasi
aktualisasi.
9. Terealisasinya laporan
Evaluasi pelaksanaan aktualisasi kegiatan aktualisasi.

Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

OUTPUT
KEGIATAN

Bagan 3.2. Alur Kegiatan Pemecah Isu

16
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : Hardini Novia Widoti, S.Pd., Gr.
Unit Kerja : SDN Ngaglik 01 Batu
Identifikasi isu :
1. Masih kurangnya sikap peduli kebersihan siswa di lingkungan sekolah
2. Rendahnya hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal cerita
matematika
3. Rendahnya minat baca atau budaya baca siswa di lingkungan sekolah
Isu yang diangkat : Rendahnya hasil belajar siswa dalam
mengerjakan soal cerita matematika
Gagasan pemecahan isu : Peningkatan Hasil Belajar Soal Cerita
Matematika dengan menggunakan Media
“TACITA” (Kata Kunci Cerita) pada Siswa Kelas
IA SDN Ngaglik 01 Batu

17
Matriks Rancangan kegiatan aktualisasi

Tabel 3.2 Rancangan kegiatan aktualisasi


Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Mengidentifikasi Mencatat isu-isu yang Terlaksananya Akuntabiltas Visi SDN Ngaglik 01 Akuntabel Bertanggung
isu – isu yang ada terjadi di sekolah identifikasi isu-isu Tanggung jawab, “Menjadi sekolah yang jawab, kinerja tinggi
di sekolah di instansi tempat kejelasan target unggul dalam prestasi,
kerja berbudaya lingkungan, Profesional kompeten,
Komitmen Mutu berbud pekerti luhur, integritas
Efektif & efisien berlandaskan iman dan
taqwa.” dapat
terwujud.
2. Melakukan 1. Menghubungi 1. Dalam Akuntabilitas Dengan melakukan Manusiawi
konsultasi dan mentor selaku atasan berkonsultasi Transparan, tanggung koordinasi dan Bertanggung jawab,
diskusi dengan langsung untuk dengan mentor, jawab konsultasi dengan kinerja tinggi
mentor yang juga menentukan waktu saya akan mentor, maka akan
merupakan kepala dan tempat menyampaikan mendapatkan suatu Inovatif
sekolah terkait konsultasi isu seobyektif Etika Publik cara yang dilakukan Menyampaikan
implementasi 2. Memaparkan mungkin. Dan hormat, komunikatif, untuk memecahkan permasalahan yang
media permasalahan yang ketika isu telah jelas, sopan santun masalah atau isu, penyelesaiannya belum
pembelajaran menjadi isu tersampaikan, sehingga visi SDN ada di tempat kerja.
“TACITA”(Kata berkembang di maka saya akan Whole of Government Ngaglik 01 Kota Batu
Kunci Cerita). lingkungan kerja mendapatkan Koordinasi yang menjadi sekolah

18
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Meminta saran, cara untuk Nasionalisme unggul idaman Terampil
masukan, dan mengatasi Saling menghargai, masyarakat, dapat Bekerja sama
persetujuan dari masalah musyawarah terwujud.
mentor mengenai tersebut. Responsif
kegiatan aktualisasi 2. Foto kegiatan Komitmen mutu Cepat dan tanggap
yang akan Melakukan dalam mengidentifikasi
dilaksanakan pengembangkan dan memecahkan
4. Membuat daftar berkelanjutan melalui masalah bersama atasan.
hadir sebagai bukti pengembangan kreatif
konsultasi Akurat
Anti korupsi Tepat dan cermat dalam
Berani, jujur menyampaikan
permasalahan.
3. Melakukan diskusi 1. Menghubungi - Sumbangsih ide Akuntabilitas Dengan melakukan Manusiawi
dengan teman teman sejawat untuk perbaikan Transparan, tanggung koordinasi dan Bertanggung jawab,
sejawat mengenai 2. Menyampaikan rancangan jawab konsultasi dengan kinerja tinggi
gagasan pengungkit gagasan aktualisasi. teman sejawat , maka
isu utama yakni 3. Meminta pendapat, - Foto kegiatan. Etika Publik akan mendapatkan Inovatif
Penggunaan media saran dan masukan hormat, komunikatif, suatu cara yang Menyampaikan
pembelajaran jelas, sopan santun dilakukan untuk permasalahan yang
“TACITA” (Kata memecahkan masalah penyelesaiannya belum
Kunci Cerita) Whole of Government atau isu, sehingga visi ada di tempat kerja.
Koordinasi SDN Ngaglik 01 Kota
Batu yang menjadi

19
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sekolah unggul idaman Terampil
Nasionalisme masyarakat, dapat Bekerja sama
Saling menghargai, terwujud.
musyawarah Responsif
Cepat dan tanggap
Komitmen mutu dalam mengidentifikasi
Melakukan dan memecahkan
pengembangkan masalah bersama.
berkelanjutan melalui
pengembangan kreatif Akurat
Tepat dan cermat dalam
Anti korupsi menyampaikan
Berani, jujur permasalahan.
4. Membuat output 1. Mencari refferensi - Draft konsep dan Whole Of Government Dengan membuat Cerdas
real penggunaan 2. Merumuskan rencana efektif, efisien konsep dan rencana rasa ingin tahu
media konsep dan pelaksanaan pembuatan media akan
pembelajaran rancangan kegiatan Akuntabilitas tercipta media yang Cakap
“TACITA”(Kata 3. Membuat rencana - Pedoman Tanggung jawab baik dan dapat Kreatif
Kunci Cerita) pelaksanaan penggunaan digunakan untuk
media Komitmen mutu mendukung Inovatif
“TACITA” Melakukan pembelajaran di kelas Kreatif
- Foto kegiatan pengembangkan
berkelanjutan melalui Responsif
pengembangan kreatif Cepat dan tanggap

20
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dalam mengidentifikasi
Anti korupsi
Berani, jujur
5. Membuat media 1. Membuat media - Foto kegiatan Nasionalisme Dengan dibuatnya Manusiawi
pembelajaran sesuai dengan - Media Tidak membeda-bedakan media pembelajaran Bertanggung jawab,
“TACITA”(Kata konsep yang telah “TACITA” “TACITA” akan kinerja tinggi.
Kunci Cerita) dibuat sebelumnya. Komitmen Mutu membantu proses
2. Merancang dengan efektif, efisien pembelajaran terutama Inovatif
baik. pembeajaran soal Kreatif
Anti korupsi cerita matematika
Bekerja dengan ikhlas, sehingga visi seklah Responsif
tepat melakukan dapat terwujud. Mampu
tindakan. mengidentifikasi
kebutuhan siswa.
Whole Of Government
Komunikasi, koordinas, Akurat
Efektivitas, efisiensi. Tepat dan cermat dalam
menyusun strategi
tindakan.
6. Menerapkan media 1. Melaksanakan - Meningkatkan Akuntabiltas Dengan menerakan Manusiawi
pembelajaran pembelajaran pemahaman siswa Tanggung jawab atas media pembelajaran Tidak membedakan latar
“TACITA”(Kata dengan menerapkan tentang soal cerita tugas pokok dan fungsi. “TACITA”, siswa belakang siswa.
Kunci Cerita) pada media “TACITA” matematika akan lebih memahami
pembelajaran 2. Meningkatkan - Meningkatkan soal cerita matematika

21
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
matematika di keterlibatan siswa hasil belajar siswa Nasionalisme sehingga dapat Inovatif
kelas dengan memberikan tentang soal cerita Tidak membeda-bedakan meningkatkan hasil Kreatif
kesempatan siswa matematika latar belakang, belajar siswa. Hal ini
untuk menggunakan - Foto kegiatan mengedepankan nilai dapat sesuai visi Terampil Bekerja sama,
media “TACITA”. - Lembar evaluasi kemanusiaan yang adil sekolah komunikatif
3. Memberikan dan beradab. yaiumewujudkan
kesempatan siswa siswa yang berprestasi Responsif
untuk bertanya jika Etika publik di segala bidang. Tanggap dalam
mash mengalamai Komunikatif, sopan dan memenuhi kebutuhan
kesulitan. santun siswa.

Komitmen mutu Akurat


Budaya kerja yang Tepat dan cermat dalam
berorientasi pada mutu. mengatasi masalah
siswa
Anti korupsi
Menciptakan lingkungan
yang memiliki integritas
tinggi tanpa membedakan
perlakuan berdasarkan
latar belakang siswa.
7. Mengevaluasi hasil 1. Mengevaluasi 1. Dengan Akuntabilitas Memberikan Manusiawi
pelaksanaan langkah-langkah mengevaluasi Tanggung jawab atas apa pelayanan Menjadikan siswa
penggunaan media komunikasi kegiatan yang dilakukan pembelajaran yang sebagai subjek

22
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
“TACITA” penyampaian materi aktualisasi yang berkualitas dengan pelayanan.
dengan telah dilakukan, Nasionalisme melaksanakan
menggunakan media guru akan Demokratis dalam pembelajaran yang Inovatif
2. Megevaluasi mendapatkan menerima masukan inovatif dengan media Kreatif
kepuasan siswa hasil keefektifan yang variatif akan
dalam menggunakan media dalam Etika publik membangkitkan Terampil
media “TACITA” meningkatkan Bersikap ramah, tamah, semangat belajar siswa Bekerja sama,
hasil belajar sopan dan santun, sehngga hasil belajar komunikatif
siswa. menjalankan tugas siswa akan terus naik
2. Foto kegiatan profesional dan netral. sehingga visi dan misi Responsif
dapat terwujud Tanggap dalam
Komitmen mutu memenuhi kebutuhan
Komitmen terhadap siswa.
perbaikaan pembelajaran.
Akurat
Anti korupsi Tepat dan cermat dalam
Integritas, menciptakan mengatasi masalah
lingkungan yang objektif siswa
bebas korupsi.
8. Menyusun laporan 1. Mengumpulkan data 1. Terkumpulnya Akuntabilitas Terwujudnya standar Manusiawi
kegiatan dan bukti pendukung data dan bukti Transparan pendidik dan tenaga Bertanggung jawab,
laporan pendukung Nasionalisme kependidikan sesuai kinerja tinggi
2. Melakukan laporan Saling menghargai, Standar Nasional
konsultasi dengan 2. Terealisasinya musyawarah Pendidikan.(rasa ingin

23
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mentor mengenai laporan kegiatan Etika Publik tahu, kerja keras, Inovatif
hasil aktualisasi 3. Foto kegiatan Mempertanggung kreatif, dan Kreatif
3. Menyusun laporan jawabkan tindakan dan tanggungjawab)
secara sistematis kinerja kepada publik. Terampil
4. Mencetak laporan Bekerja sama
kegiatan. Komitmen mutu
Melakukan perbaikan
berkelanjutan. Responsif
Cepat dan tanggap
Anti korupsi dalam mengidentifikasi
Mengedepankan nilai dan memecahkan
kejujuran dalam masalah bersama atasan.
menyusun laporan
sehingga didapatkan hasil Akurat
seobyektif mungkin. Tepat dan cermat

24
3.3 Jadwal rancangan kegiatan aktualisasi
Kegiatan tersebut akan dilakukan selama masa off campus dengan jadwal
sebagai berikut:
Tabel 3.3 Jadwal rencana kegiatan aktualisasi

SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER


NO KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Mengindentifikasi isu-isu
yang ada di instansi
2. Melakukan koordinasi
dengan mentor atau
Kepala Sekolah terkait isu
dan gagasan yang dibuat
3. Melakukan konsultasi
dengan mentor atau
Kepala Sekolah tentang S
media pembelajaran E
“TACITA” (Kata Kunci M
Cerita) I
4. Melakukan koordinasi N
dengan rekan kerja atau A
guru senior mengenai R
media pembelajaran
“TACITA” (Kata Kunci A
Cerita) K
5. Membuat output real T
pedoman penggunaan U
media pembelajaran A
“TACITA” (Kata Kunci L
Cerita) I
6. Menyiapkan alat dan S
bahan untuk membuat A
media pembelajaran S
“TACITA” (Kata Kunci I
Cerita)
7. Membuat media
pembelajaran “TACITA”
(Kata Kunci Cerita)
8. Melaksanakan penilaian
dalam mengukur

25
SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER
NO KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
keberhasilan media
pembelajaran “TACITA”
(Kata Kunci Cerita)
9. Evaluasi pelaksanaan
aktualisasi
10. Menyusun laporan
kegiatan aktualisasi

on class / aktualisasi off class / habituasi

26
DAFTAR RUJUKAN

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Golongan III: Aktualisasi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Golongan III: Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Golongan III: Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Golongan III: Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Golongan III : Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Golongan III: Nasionalsme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

27

Anda mungkin juga menyukai