Anda di halaman 1dari 12

TUGAS INDIVIDU AGENDA 3

PELATIHAAN DASAR CPNS TAHUN 2022

PUTRA GUNAWAN MANALU, A.Md.Pi


199112022020121005
ANGKATAN VIII KELOMPOK II
PENGAMPU MATERI : Drs. HOLLER SINAMO, MM, M.AP

B A D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA
MANUSIA
P R O V I N S I S U M AT E R A U TA R A
VIDEO TENTANG ASN DI KELURAHAN MELAKUKAN KAROKE PADA MASA
PANDEMIC COVID 19 DAN MELANGGAR PROTOKOL KESEHATAN.

MENGIDENTIFIKASI VIDEO DENGAN


SMART ASN DAN MANAJEMEN ASN

https://
drive.google.com/file/d/1P19Uaqjhv14x4TdP7OIZOSfbPgaGJi_G/v
iew?usp=sharing

• Dilihat dari link video di atas bahwa ada oknum ASN


kelurahan Kota Bandung sedang berkaroke tanpa memakai
masker di saaat pandemi covid 19 melanda
SMART ASN

Apabila dilihat dari digital etichs yang merupakan kemampuan menyadari,


mencontohkan menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan dan
mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-
hari.
Didalam video tersebut ASN tidak menyadari bahwa telah melakukan kesalahan degan
tidak menjalankan kurikulum digital ethics dan prilaku tersebut dapat menimbulkan
tanggapan buruk dari publik.

Digital sofety yaitu merupakan kemampuan mengenali, mempolakan, menerapkan,


menganalisis menimbang dan meningkatkan kesadaran dan perlindungan data pribadi
dan keamanan digital dalam kehidupan sehari –hari. Dari video diatas dapat diambil
kesilpulan bahwa kemampuan era digital dapat menimbulkan dampak yang sangat cepat
dalam sistem informasi dan kegiatan ASN menalukan karoke dapat dilliat oleh semua
kalangan.
MANAJEMEN ASN

Keterkaitan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pasal 55 tentang Manajemen ASN, isu
ASN yang melakukan karoke di kelurahan langgar protokol kesehatan pada pandemi
covid 19 berkaitan dengan disiplin ASN , penyusunan dan penetapan kebutuhan ASN
serta Penilaian Kinerja. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

• Disiplin
ASN yang melakukan karoke pada masa pandemic covid 19 sangat berkaitan
dengan pelanggaran terhadap ketentuan manajemen ASN khususnya disiplin
pegawai. Disiplin merupakan suatu budaya kerja yang signifikan bagi
kelancaran penyelenggaran administrasi publik, pelayanan publik maupun
peningkatan kinerja ASN.
PENYEBAB MASALAH

• Tidak adanya pemahaman terhadap karetaristik SMART ASN

• Tidak sadarnya seorang ASN tentang tugas pokok dan tangung


jawab pekerjaan.
VIDEO TENTANG WAKIL WALIKOTA BANJARMASIN
MEMARAHI ASN KARENA ASIK BERMAN PONSEL
PADA SAAT JAM KERJA
Mengidentifikasi video berikut ini dengan metode
SMART ASN dan MANAJEMEN ASN
https://drive.google.com/file/d/1zwh4Ntq4Qa8bRCAq5aE8KMG3
__730ZO0/view?usp=sharing
• Dari link diatas dapat kita liat bahwa ada aknum ASN yang
bermain ponsel pada saat jam kerja lalu ada juga ASN yang
tidak masuk kerja selama 3 bulan
SMART ASN

• Bila dilihat pada video diatas bahwa asn tersebuat telah melanggar 8 nilai
karakteristik beberapa nilai intergritas dan profesional.
a. Integritas
Melaksanakan tugas dengan jujur, konsisten, disiplin dan berani mengambil
keputusan, tidak menyalah gunakan wewenang.
b. Profesionalisme
Kemampuan untuk menjalankan tugas dan menyelenggarakan pelayanan
publik dengan mutu tinggi, tepat waktu dan prosedur yang sederhanan

Namun dalam video diatas tidak ada terdapatnya 8 nilai karaktaristik Smart ASN
MANAJEMEN ASN

• Keterkaitan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara Pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pasal
55 tentang Manajemen ASN, dikaitkan dengan kode etik dan prilaku ASN
bahwa: melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi. Maka perbuatan ASN tersebut tidak sesuai dengan
kode etik ASN dengan demikian bahwa perbuatan ASN tersebut tidak
sesuai Manajemen ASN.
• Bila dikaitkan dengan PP 53 tahun 2010 pasal 7 ayat 4 tentang hukuman
disiplin maka ASN yang tidak masuk selama lebih dari 30 hari bisa
dikenakan sanksi berat yaitu pemberhentian tidakdengan hormat sebagai
ASN
UPAYA YANG DAPAT DIREKOMENDASIKAN UNTUK MENINGKATKAN
KAPASITAS ASN MENJADI LEBIH BAIK:

• Membentuk tim pengawasan kinerja dan prilaku asn sehingga


meminimalisir terjadinya perbuatan ASN yang tidak sesuai
dengan Smart ASN dan Manajemen ASN

• Menyegarkan kembali fikiran ASN tentang tugas pokok dan


tangung jawab sebagai pelaksana kebijakan publik
PENYEBAB MASALAH

• Tidak adanya sosialisasi terhadap ASN tentang konsep


SMART ASN

• Tidak sadarnya seorang ASN tentang tugas sebagai pelaksana


publik
KESIMPULAN

• Seharusnya seorang ASN harus menyadari tugas pokok dan


tangung jawab dalam melaksakan pekerjaan yang sesuai
dengan Undang-ungan yang berlaku.
• Setiap ASN harus memahami dan melaksakan point yang ada
pada Manajemen ASN dan Smart ASN
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai