Anda di halaman 1dari 79

RANCANGAN

AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN II

JUDUL

OPTIMALISASI PENERAPAN PELAKSANAAN IMD DIRUANG


OBSGYN RSUD DR SAM RATULANGI TONDANO MELALUI
LEAFLET DAN SOSIALISASI

DISUSUN OLEH :
NAMA : Ika Rianti,Amd.Keb

NIP : 198611202020122009

GOLONGAN : IIC

JABATAN : Pelaksana/Terampil -Bidan

UNIT KERJA : RSUD Dr.Sam Ratulangi Tondano

COACH : DR. Tamaka Paulus, M.Si

MENTOR : Jusima Tarelluan,SST

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA


BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2022
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II


PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2022

Nama : Ika Rianti,Amd.Keb


NIP : 198611202020122009
Jabatan : Pelaksana/Terampil
Unit Kerja : RSUD Dr.Sam Ratulangi Tondano

Judul Aktualisasi :
OPTIMALISASI PENERAPAN PELAKSANAAN IMD DIRUANG OBSGYN
RSUD DR SAM RATULANGI TONDANO MELALUI LEAFLET DAN
SOSIALISASI
Telah disetujui untuk diseminarkan pada Evaluasi Aktualisasi dan Habituasi
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II
Pemerintah Provinsi Kabupaten Minahasa

MENTHOR COACH

Jusima Tarelluan,SST DR. Tamaka Paulus, M.Si


Pembina IV/a Pembina Utama Muda IV/a
197006231996022001 19620516 198603 1 015
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat,penyertaan dan tuntunannya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan laporan aktualisasi ini,guna untuk memenuhi persyaratan dalam
menyelesaikan pelatihan dasar CPNS Tahun 2022 diprovinsi Sulawesi utara
dilingkup pemerintahan Daerah Kabupaten Minahasa.

Saya menyadari bahwa terwujudnya laporan aktualisasi ini,tidak terlepas


dari bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan serta
motivasi kepada saya.Sehubungan dengan hal ini,maka penulis
menyampaikan penghargaan yang tulus dan ucapan terima kasih kepada :

1. Orang tua saya (Ibu Alfrida Taruk),kaka-kakaku (Erwin


kasir,yunita),adik-adikku (Indri karunia,A.Md.Farm,Desi Natalia) yang
tidak henti-hentinya memberikan doa,dukungan,motivasi kepada saya.
2. Bapak Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Minahasa Bapak Moudy Pangerapan
3. Bapak Drs. Marhaen R Tumiwa,M.Pd selaku keapala badan
pengembangan Sumber Daya Daerah Provinsi Sulawesi Utara
4. Bapak DR.Paulus Tamaka,M.Si selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan,saran,bantuan,arahan dan motivasi selama aktualisasi dan
habituasi.
5. Ibu Jusima Tarelluan,SST selaku menthor (Kepala Ruangan Obsgyn)
yang telah memberikan bimbingan,arahan,saran,motivasi, selama
aktualisasi dan habituasi.
6. Instruktur dan Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara
7. Seluruh panitia Badan Kepegawaian Kabupaten Minahasa yang telah
membimbing saat pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten
Minahasa formasi Tahun 2019
8. Teman-teman Pelatihan Dasar CPNS golongan II angkatan 5 atas
kebersaam,kekompakan selama mengikuti pelatihan dasar
9. Semua pihak yang ikut membantu dalam pelaksanaan Aktualisasi dan
Habituasi.
Saya menyadari bahwa laporan Aktualisasi dan Habituasi ini masih
jauh dari kata sempurna baik isi,materi ataupun bahasa yang ada
didalamnya,oleh karna itu kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat diharapkan dalam penyempurnaan laporan rancangan
Aktualisasi ini.
Dan akhirnya saya mengucapkan terima kasih dan semoga laporan
aktualisasi ini dapat bermamfaat bagi kita semua.

Minahasa, Agustus 2022

Ika Rianti,Amd.Keb
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………….
KATA PENGANTAR…………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………
DAFTAR TABEL…………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang………………………………………………..
B.Tujuan………………………………………………………….
C.Mamfaat……………………………………………………….
D.Ruang Lingkup……………………………………………….
BAB II DESKRIPSI LOKUS
A.Profil Organisasi…………………………………………….
B.Penetapan Isu………………………………………………
C.Visi Misi Organisasi…………………………………………
D.Motto…………………………………………………………
BAB III IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI
NILAI DASAR PNS
A.Identitas Isu………………………………………………..
B.Penetapan Isu……………………………………………..
C.Nilai-NIlai Dasar…………………………………………..
D.Rancangan Aktualisasi…………………………………..
E.Jadwal pelaksanaan AKtualisasi………………………..
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI
A.Hasil Aktualisasi…………………………………………
B.Pembahasan Aktualisasi………………………………
BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan……………………………………………
B.Saran…………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………
BAB I
PEDAHULUAN

A.Latar Belakang

Rumah Sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap,rawat jalan dan gawat darurat.RSUD Dr.
Sam Ratulangi Tondano sebagai salah satu pelaksana teknis daerah memiliki
tujuan memberikan pelayanan prima,terjangkau ,demi kepentingan
masyarakat diharapkan benar-benar dapat dirasakan mamfaatnya bagi
masyarakat.

Bidan adalah petugas kesehatan yang biasa menangani masalah


kesehatan ibu dan anak,termasuk kehamilan,persalian, hingga kesehatan ibu
dan anak.Dengan peran dang fungsi bidan ini bisa menjadi sarana untuk
mewujudkan kesehatan masyarakat yang semakin baik.dalam melaksanakan
tugas sebgai bidan ada beberapa kendala yang penulis temukan selama
bekerja diRSUD Dr Sam Ratulangi Tondano sebagai CPNS yaitu :

belum optimalnya penerapan pelaksanaan IMD di ruang Obsgyn RSUD Dr


Sam Ratulangi Tondano dapat dilihat data pasien nifas dari januari-juni tahun
2022 jumlah partus normal 117 orang,SC 143 orang,jumlah nifas 260
orang.Dari data jumlah nifas diatas didapat data ada 20 pasien yang
melakukan IMD,sisanya 240 pasien yang tidak melakukan IMD terkendala
pasien perdarahan yang belum dapat langsung menyusui bayinya,bayi yang
bermasalah seperti Prematur dan asfiksia belum dapat dilakukan IMD,faktor
lain masi bayak ibu yang tidak menyusui bayinya segera setelah lahir
dikarenakan banyaknya bidan yang belum menerapkan inisiasi menyusui dini
kepada pasien dari hasil wawancara sebagian ibu mengatakan mendapat
informasi tentang IMD dari petugas dan sebagian pasien mengatakan tidak
mendapat informasi dari petugas.Belum optimalnya edukasi dan demontrasi
mobilisasi dini post sc diruang Obsgyn RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano
dilihat dari jumlah pasien SC ada 143 orang dari januari-juni 2022 diatas
didapat ada 54 pasien yang tidak melakukan kegitan mobilisasi seperti
bergerak miring kiri miring kanan,duduk,berjalan dikarenakan kuranya
edukasi dan melatih pasien untuk melakukan mobilisasi.juga diketahui dari
informasi hasil wawancara 16 bidan,mengambarkan 10 bidan memberikan
edukasi dan membantu pasien untuk mobilisasi sedangkan 6 bidan lainnya
terkadang hanya memberikan edukasi dan tidak melatih pasien untuk
mobilisasi.Tata tertip pengunjung dan penjaga pasien diruang Obsgyn RSUD
Dr Sam Ratulangi Tondano belum efektif berdasarkan hasil pengamatan
saya masi banyaknya keluarga pasien yang seenaknya keluar masuk ruang
perawatan Obsgyn RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano.pengunjung dan
penjaga pasien tidak mematuhi tatatertip pengunjung dan penjaga
pasien.kerab kali pengunjung pasien berbondong bondong datang dari
pengunjung pasien yang datang diluar jam besuk,juga penjaga pasien yang
terlalu banyak diruangan sehingga menggangu kenyamanan pasien
dikarenakan kurangnya edukasi tentang penerapan SPO tata tertip
pengunjung dan penjaga pasien.belum optimalnya pelaksanaan timbang
terima (ovoran shiff) diruang Obsgyn RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano oleh
karna masi banyak pegawai yang dating terlambat dilihar dari data
absensi bidan dari april-mei 2022 dari 16 bidan masi ada 5 orang bidan yang
sering terlambat,sehingga tidak mengikuti ovoran shiff.Disebabkan oleh karna
kurangnya penerapan SOP tentang timbang terima (oforan shiff).penerimaan
pasien baru diruang Obsgyn RSUD Sam Ratulangi Tondano Belum efektif
dapat diketahui dari hasil wawancara petugas di ruangan Obsgyn RSUD Dr
Sam Ratulangi Tondano menggambarkan bahwa 8 bidan mengatakan bahwa
tidak semua informasi yang terdapat pada SPO penerimaan pasien baru
diberikan kepada pasien dan keluarga karna terkendala waktu dan jumlah
pasien yang masuk diruangan,sedangkan 8 orang bidan mengatakan bahwa
selalu memberikan semua informasi yang terdapat pada SPO penerimaan
pasien baru kepada pasien ketika pertama kali pasien masuk diruangan.Isu
yang menjadi perhatian saya yaitu belum optimalnya penerapan pelaksanaan
IMD diruang Obsgyn RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano sehingga
menimbulkan gagasan untuk dieperlukan adanya edukasi dan sosialisasi
tentang penerapan pemberian Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

Dalam rangka upaya mendukung tujuan utama dari rumah sakit sangat
diharapkan adanya perbaikan dari isu-isu yang muncul
dilapangan,khususnya seperti yang terjadi diRSUD Dr Sam Ratulangi
Tondano hal ini gar tecitanya pelayanan yang prima.
B.Tujuan

Berdasarkan latar belkang yang ada maka ,maka tujuan pelaksanaan


aktualisasi ini,yaitu :

a. menerapkan core value ASN,kedudukan,dan peran ASN di NKRI dalam


pelaksanaan kegiatan aktualisasi sebagai bentuk pelayanan masalah
yang diperoleh dari proses habituasi diunit kerja
b. Meningkatkan peran bidan dalam menerapkan inisiasi menyusui dini
pada pasien.
c. Memberikan pengetahuan kepda pasien dan keluarga tentang
pentingnya pemberian IMD

C.Manfaat

Mamfaat kegiatan mengaktualisasikan nilai-nilai Dasar ASN adalah


sebagai berikut

1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil


Mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BERAHLAK
dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam pekerjaan sehari-hari.
2. Bagi instansi kerja
Menjadikan RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano sebagai fasilitas
kesehatan yang mampu melaksanakan asuhan sesuai dengan Standar
Operasiuonal Prosedur (SPO)
3. Bagi petugas
Meningkatkan kepatuhan bidan dalam menerapkan Asuhan Inisiasi
Menyusui Dini diRSUD Dr.Sam Ratulangi Tondano.
4. Bagi pasien dan keluarga
Pasien dan keluarga mendapat pengetahuan tentang pemberian IMD

D.Ruang lingkup

Ruang lingkup Rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi kegiatan


penulis sebagai bidan dalam upaya meningkatkan penerapan Inisiasi
Menyusui Dini diRSUD Dr Sam Ratulangi Tondano yang menerapkan nilai-
nilai berAHLAK ASN yaitu Beriorentasi
pelayanan,akuntabel,kompeten,harmonis,loyal,Adaptif dan Kolaboratif dalam
melaksanakan tugas sebagai ASN.Rancangan aktualisasi ini adalah kegiatan
pelayanan diRSUD Dr Sam Ratulangi Tondano dengan kegiatan sebagai
berikut :

1. Melakukan pertemuan dan konsultasi untuk perencanaan kegiatan


aktualisasi dengan kepala ruangan Obsgyn
2. Membuat desain leaflet sebagai media tentang sosialisasi pemberian
IMD kepada pasien dan keluarga
3. Melakukan sosialisasi dengan bidan dalam penerapan menerapkan
pemberian IMD
4. Melakukan IMD diruang bersalin
5. Melakukan sesi tanyajawab
6. Evaluasi
BAB II

DESKRIPSI LOKUS

A.PROFIL ORGANISASI

Keadaan Geografis Rumah Sakit Umum Daerah DR. Sam Ratulangi


Tondano merupakan rumah sakit tipe C dan menempati areal seluas
14.000 m2. Berikut ini merupakan data dasar RSUD DR. Sam Ratulangi
Tondano:

a. .Kepemilikan :Pemerintah Daerah kabupaten Minahasa


b. Luas bangunan : 6155 M2
c. Jumlah tempat tidur : 122 TT
d. Listrik PLN : 82,5 KVA Genset : 40 KVA
e. IPAL : 50 M2 f, batas areal : Sebelah Utara : perumahan penduduk
Kel.Luaan, Kec. Tondano Timur Sebelah Selatan : perumahan
penduduk Kel. Ranowangko, Kec. Tondano Timur Sebelah Barat : Jl.
Suprapto, Kel.Luaan, Kec. Tondano Timur Sebelah Timur : Sungai
Tondano Rumah Sakit Umum Daerah DR. Sam Ratulangi Tondano
terletak di Ibu Kota Kabupaten Minahasa. Jarak dari pusat kota
Tondano ke RSUD DR. Sam Ratulangi Tondano sekitar 1.5 km dan
dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor (mobil, motor) maupun
kendaraan tradisional (bendi). RSUD DR. Sam Ratulangi Tondano
merupakan rumah sakit rujukan dari 21 Puskesmas yang ada di
Kabupaten Minahasa, yaitu: Puskesmas Koya, Puskesmas Papakelan,
Puskesmas Tonsea Lama, Puskesmas Tanawangko, Puskesmas
Tateli, Puskesmas Pineleng, Puskesmas Tombulu, Puskesmas
Remboken, Puskesmas Kakas, PuskesmasWolaang, Puskesmas
Manembo, Puskesmas Walantakan, Puskesmas Tompaso,
Puskesmas Kawangkoan, Puskesmas Sonder, Puskesmas
Tandengan, Puskesmas Kombi, Puskesmas Seretan, Puskesmas
Lolah, Puskesmas Tumaratas, dan Puskesmas Kakas Barat. B.
Sejarah RSUD DR. Sam Ratulangi Tondano Belum ada data yang
detail mengenai asal usul berdirinya RSUD DR. Sam Ratulangi
Tondano, tetapi dapat digambarkan secara singkat, sebelum Perang
Dunia II (PD II) rumah sakit ini masih dibawah pengeloaan gereja dan
berstatus swasta dengan nama Rumah Sakit Bethesda Tondano.
Pada tahun 1942-1945 di bawah kekuasaan Jepang rumah sakit ini
dikelola langsung oleh tentara Jepang. Kemudian pada tahun 1945-
1948 beralih di bawah pengelolaan pemerintah Belanda yang
berstatus tidak jelas. Pada tahun 1949 Pemerintah Daerah tingkat II
Minahasa mengelola rumah sakit ini dengan status belum ada
ketentuan dan pada tahun 1978 ditetapkan dan diganti namanya
menjadi RSUD DR. Sam Ratulangi Tondano. Berdasarkan SK Bupati
Kepala Daerah Tingkat II Minahasa No.32 Tahun 1978 dan SK
Menkes No.303/Menkes/SK/IV/Tahun 1987 serta Keputusan Bupati
Kepala Daerah Tingkat II Minahasa No.92 Tanggal 30 November 1988
RSUD DR. Sam Ratulangi Tondano, ditetapkan sebagai rumah sakit
tipe C dengan nomor kode 71.03.015 yang menjadi salah satu rumah
sakit rujukan di Kabupaten Minahasa. Rumah Sakit Umum Daerah DR.
Sam Ratulangi Tondano telah melalui beberapa kali kepemimpinan
direktur sejak tahun 1975.
B.STUKTUR ORGANISASI
Sebagai petugas kesehatan diRS Sam Ratulangi Tondano yaitu sebagai
seorang bidan pelaksana mempunyai tugas pokok yaitu sebagai berikut :

1. Mempesiapkan pelayanan kebidanan


2. Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus fisiologi tanpa
masalah
3. Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus kegawat daruratan
kebidanan
4. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus fisiologi
tanpa masalah
5. Melakukan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus kegawat
daruratan kebidanan
6. Pengambilan/penyediaan bahan laboratorium dengan melakukan
pengambilan sediaan /bahan laboratorium dengan sediaan/bahan
laboratorium dengan melakukan pengambilan darah tepi.
7. Pemeriksaan laboratorium sederhana dengan melakukan pemeriksaan
HB darah.
8. Membuat diagnose kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada
kasus fisiologi tanpa masalah.
9. Membuat diagnose kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada
kasus kegawatdaruratan kebidanan.
10. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologi
tanpa masalah.
11. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan.
12. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologi
tanpa masalah.
13. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus
kegatdaruratan kebidanan.
14. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien
dengan kasus fisiologi tanpa masalah.
15. Melakukan persiapan pelyanan asuhan kebidanan pada klien/pasien
dengan kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan.
16. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologi tanpa masalah
17. Mempersipkan lat dan obat pada kasus kegawatdaruratan kebidanan.
18. Melaksanankan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologi
tanpa masalah pada persalinan kala I.
19. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologi
tanpa masalah kala II.
20. Melakukan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologi tanpa
masalah kala III.
21. Melaksanakan asuhan kebidana pada klien/pasien pada kasus fisiologi
tanpa masalah kala IV.
22. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klie/pasien kasus fisiologi
kesehatan reproduksi remaja dan menopause,klimakterium,bayi,anak
dan KB AKDR.
23. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologi
bermasalah pada persalinan kala I.
24. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologi
bermasalah pada persalinan kala II.
25. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologi
bermasalah pada persalinan kala II.
26. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologi
bermasalah kala III.
27. Melakukan asuhan kebidana pada klien/pasien kasus fisiologi
bermasalah kala IV.
28. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan.
29. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai instrumentator
tindakan bedah/ operasi.
30. Melaksanakan asuhan kebidana pada klien/pasien pada saat
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidana sebagai asisten
tindakan bedah/operasi.
31. Melaksanakan asuhan kebidana pada klien/pasien pada saat
melaksanakan tugas dikamr bedah kebidan sebagai on loop tindakan
bedah/operasi.
32. Melaksanakan asuhan kebidana pada klien/pasien pada saat
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidana sebgai asisten dokter
dalam tindakan bedah/operasi.
33. Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan
kebidanan.
34. Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus fisiologi.
35. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus
fisiologi tanpa masalah.
36. Melaksanakan evaluasai asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan.
37. Melakukan dokumentasi pada asuahan kebidanan pada kasus fisiologi
tanpa masalah.
38. Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan klien/pasien pada
kasus kegawatdaruratan kebidanan.
39. Melaksanakan tugas diRumah sakit
40. Melaksanakan tugas jaga shiff/on cal.
C.VISI DAN MISI

Adapun visi dan misi yang menjadi pedoman dalam pelayanan kesehatan
diRSUD Dr Sam Ratulangi Tondano yaitu :

Visi

terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima, terjangkau dan


berdaya saing.

Misi

1. meningkatkan pelayanan kesehatan melalui peningkatan pelayanan


medik, non medik, pelayanan penunjang medik, pelayanan asuhan
keperawatan dan pelayanan rujukan,
2. meningkatkan kualitas SDM.

D.Motto dan Slogan

smart

1. Senyum (s)
2. ,mutuh (m)
3. .aman (a)
4. ,responsive (R)
5. terpercaya (T)
BAB III

IDENTIFIKASI ISU DAN KEGIATAN AKTUALISASI

A.IDENTIFIKASI ISU

Identifikasi isu perlu dilakukan dalam memilih isu mana yang menjadi prioritas
untuk pemecahan masalah,berdasarkan pengamatan penulis selama bekerja
diRSUD Dr.Sam Ratulangi Tondano yaitu :

NO ISU KONTENPORER

1. Belum optimalnya penerapan pelkasanaan IMD diruang Obsgyn RSUD


Dr Sam Ratulangi Tondano

2. Belum optimalnya edukasi dan demontrasi mobilisasi dini post SC


diruang Obsgyn RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano

3. Tata tertip pengunjung dan penjaga pasien diruang Obsgyn RSUD Dr


Sam Ratulangi Tondano belum efektif

4. Belum optimalnya pelaksanaan timbang terima(oforan shiff) diruang


Obsgyn RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano

5. Penerimaan pasien baru diruang Obsgyn RSUD Dr Sam Ratulangi


Tondano belum efektif

Isu yang pertama menjadi perhatian saya untuk sehingga menimbulkan


gagasan untuk dieperlukan adanya sosialisasi dan membuat leaflet tentang
penerapan pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

Metode APKL (Aktual,Problematik,kekkhalayakan,Layak)merupakan salah


satu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi isu adapun penjabaran
metode APKL,yaitu ;
a. Aktual yaitu isu yang benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat

b. Problematik yaitu Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang


menarik,mendesak dan kompleks sehimgga perlu untuk segera
dicarikan solusi

c. Kekhalayakan,yaitu isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak

d. Layak,yaitu isu tersebut masuk akal,realistis,sesuai kewenangan serta


lerevan dan dapat memunculkan inisiatif pemecahan masalah

Penilaian untuk metode APKL menggunakan skala likert dengan rentang


nilai (1-5) yaitu :

Angka 5 : Sangat gawat/medesak


Angka 4 : Gawat/mendesak
Angka 3 : Cukup gawat/Mendesak
Angka 2 : Kurang gawat/mendesak
Angka 1 : Tidak gawat/mendesak

N ISU A P K L SKOR RANGKING


O

1. Belum optimalnya 5 5 5 4 19 I
penerapan pelaksanaan
IMD diruang Obsgyn
RSUD Dr.Sam
RatulangiTondano

2. Belum optimalnya 5 5 4 4 18 II
edukasi dan demontrasi
mobilisasi dini post SC
diruang Obsgyn Dr Sam
Ratulangi Tondano
3. Tata tertip pengunjung 5 4 4 2 15 IV
dan penjaga apasien
diruang Obsgyn rsud Dr
Sam Ratulangi Tondano
belum efektif

4. Belum optimalnya 5 4 4 4 17 III


pelaksaan timbang
terima (ovoran shiff)
diruang Obsgyn RSUD
Dr Sam Ratulangi
Tondano

5. Peneriman pasien baru 4 4 3 3 14 V


Diruang Obsgyn RSUD
Dr.Sam Ratulangi
Tondano belum efektif

Tabel 3.2 pembobotan nilai pada tabel identifikasi Isu dengan Teknik
Analisis APKL ( berdasarkan Skala likert

Setelah mengidentifikasi isu kontenporer maka didapatlah dan


ditemukan tiga isu dengan skor tertinngi,kegiatan dilanjutkan dengan
penetapan isu.

B.PENETAPAN ISU
Diperlukan metode USG sebagai parameter yang digunakan untuK
menetapkan isu kontemporer yaitu sebagai berikut:
URGENCY : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti;
SERIOUSNESS : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan de
ngan akibat yang ditimbulkan;
GROWTH : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani sebagaimana mestinya.
Dalam rangka mempermudah untuk penetapan isu, maka dilakukan
perhitungan yang berdasar pada skala likert:
Angka 5: sangat gawat/mendesak/cepat;
Angka 4: gawat/mendesak/cepat;
Angka 3: cukup gawat/mendesak/cepat;
Angka 2: kurang gawat/mendesak/cepat;

Dengan skor tertinggi pada identifikasi isu dengan APKL kemudian


dinilai lagi dengan metode USG agar mendapatkan isu prioritas yang
akan diangkat dengan hasil penilaian sebagai berikut:

NO Isu kontemporer
u S G skor rangking

1 Belum optimalnya 5 5 5 15 I
Penerapan Pelaksanaan
IMD diruang Obsgyn
RSUD Dr.Sam Ratulangi
Tondano

2. Belum optimalnya edukasi 5 5 4 14 II


dan demontrasi mobilisasi
dini post SC diruang
Obsgyn Dr Sam Ratulangi
Tondano

3. Belum optimalnya 4 3 3 10 III


pelaksaan timbang terima
(ovoran shiff) diruang
Obsgyn RSUD Dr Sam
Ratulangi Tondano
Tabel 3.3 Penetapan isu dengan teknik analisis USG tiga isu
Berdasarkan table diatas ditemukan isu/ masalah pokok yang menjadi
prioritas yakni belum optimalnya penerapan pelaksanaan IMD di ruang
Obsgyn RSUD Dr.Sam Ratulangi Tondano.
Berdasarkan pendekatan APKL dan USG maka kesimpulan yang diperoleh
mengarah pada isu “penerapan pelaksanaan IMD pada ibu post partum
melalui leaflet dan sosialisasii diRSUD Sam Ratulangi Tondano.

C.Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN


Core Value berperan sebagai panduan berfikir,bertutur dan berprilaku.
Adapun core value ASN diimplementasikan dalam kata ”BerAKHLAK” yang
merupakan akronim dari “Berorientas pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Core value BerAKHLAK dilatar
belakangi oleh adanya penerjemahan yang berbeda-beda terhadap nilai
dasar serta kode etik dan ode prilaku ASN yang tertuang UU No 5 Tahun
2014 tentang ASN. Oleh karena perlu ditetapkan satu core value ASN. PNS
yang bertindak sebagai Aparatur Sipil Negara seyogyanya dan
sepantasnya harus memiliki nilai-nilai dasar, berdasarkan UUD Nomor 5
tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengenai Fungsi ASN yaitu
sebagai Pelaksana Kebijakan Publik, Pelayan Publik, serta perekat dan
pemersatu Bangsa. Nilai-nilai yang wajib dimaknai dan dijalankan sebagai
dasar PNS yaituBerorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif danKolaboratif disingkat dengan Ber-AKHLAK. Nilai dasar Ber-
AKHLAK menjadiacuan bagi PNS dalam menjalankan kewajiban dan tupoksi
dengan penuh rasa tanggung jawab dan profesiona. Adapun nilai dasar
profesi PNS Ber-AKHLAK.
Nilai dasar Ber-AKHLAK menjadi acuan bagi PNS dalam menjalankan
kewajiban dan tupoksi dengan penuh rasa
tanggung jawab dan profesiona. Adapun nilai dasar profesi PNS Ber
AKHLAK tersebut adalah sebagai berikut :
a. Berorientasi Pelayanan Berorientasi pelayanan adalah keinginan
memberikan pelayanan prima demikepuasan masyarakat, dengan
panduan perilaku:
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
 Melakukan perbaikan tiada henti
b. Akuntabel
Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan, dengan panduan perilaku:
 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin, dan berintegritas tinggi Menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien
 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
c. Kompeten
Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas,
dengan panduan perilaku :
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
 Membantu orang lain belajar
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif, dan efisien
 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
d. Harmonis
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan, dengan
panduan perilaku :
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
 Suka menolong orang lain
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif
e. Loyal
 Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara, dengan panduan perilaku
 Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan
yang sah
 Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
 Menjaga rahasia jabatan dan Negara
f. Adaptif
Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
serta
menghadapi perubahan, dengan panduan perilaku :
 Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
 Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
 Bertindak proaktif
g. Kolaboratif
Kolaboratif adalah membangun kerjasama yang sinergis, dengan
panduan perilaku :
 Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama
E. RANCANGAN AKTUALISASAI

Unit kerja : RSUD Sam Ratulangi Tondano

Identifikasi isu :

1. Belum optimalnya penerapan pelaksanaan IMD diruang Obsgyn


RSUD Dr.Sam Ratulangi Tondano
2. Belum optimalnya edukasi dan demontrasi mobilisasi dini post SC
diruang Obsgyn Dr Sam Ratulangi Tondano
3. Belum optimalnya pelaksaan timbang terima (ovoran shiff) diruang
Obsgyn RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano

Isu yang diangkat :

Belum optimalnya penerapan pelaksanaan IMD


diruang Obsgyn RSUD Sam Ratulangi Tondano

Gagasan pemecahan isu :

Optimalisasi penerapan pelaksanaan IMD melalui


leaflet dan sosialisasi diruang Obsgyn RSUD Dr Sam
Ratulangi Tondano
KONTRIBUSI
TERHADAP
N TAHAPAN OUTPUT HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI PENGUTAN MOTO
KEGIATAN VISI DAN
O KEGIATAN KEGIATAN MATA PELATIHAN ORGANISASI
MISI
ORGNAISASI

1. Melakukan 1.melaku  Tersedianya  Akuntabel Mendukung Merespon baik setiap


perte muan kan lembar persetujuan Bertanggung misi organisasi masukan atau perbedaan
dengan pertemu kegiatan aktualisasi jawab untuk yaitu : pendapat sesui dengan
Direktur RS an  Tersedianya melapor peningkatan motto responsif
dan dengan dokumentasi keatasan asuhan
menthor direktur  Harmonis keperawatan
untuk untuk Menghargai dan
melapor memba atasan peningkatan
rancangan has  Berorientasi SDM
aktualisasi kegiatan pelayanan
dan Ramah dan
meminta cekatan dalam
persetuju meminta
an persetujuan
kegiatan pimpinan RS
aktualisa
si

2.Melakuka  Adaptif
n bertindak proaktif
konsultasi untuk
dengan menghadap
menthor mentor
(kepala  Beroriantasi
ruangan pelayanan
Obsgyn)ten ramah,cekatan,
tang Solutif,dalam
kegiatan menyiapkan
aktualisasi bahan konsultasi
yang akan
 Kolaboratif
dilaksanak
pemamfaatan
an
berbagai
tersedianya jadwal sumberdaya
kegiatan untuk tujuan
bersama

 Adaptif bertindak
proaktif untuk
menghadap
Menyiap
mentor
kan jadwal
kegiatan
 Berorientasi
pelayanan
ramah,cekatan
dalam
membahas
rancangan
kegiatan
aktualisasi

 Akuntabel jujur
Mendapat dukungan
dalam
dan terjadi pesetujuan
menyampaikan
waktu pelasanaan semua rencana
kegiatan aktualisasi. kegiatan

Melakukan
 Adaptif bertindak
koordianasi
proaktif mencatat
dengan
arahan dari
mentor
mentor
tentang
 Harmonis
kegiatan
menghargai
yang akan
masukan dari
dilakukan
mentor
 Akuntabel
melaksanakan
tugas dengan
jujur,bertanggung
jawab

2 Mengum Mencari Materi tersedia  kompeten sesuai dengan Sesuai dengan niali
pulkan referensi membantu orang lain misi organisasi pelayanan dengan
materi materi belajar dengan meningkatkan memahami dan
tentang tentang membuat media pelayanan memenuhi kebutuhan
IMD inisiasi leaflet medic dan masyarakat sesuai
menyusui  Adaptif meningkatkan mendukung motto mutu
dini mengembangkan SDM
kreavitas dengan
membuat leafled
 Orientasi pelayanan
cekatan dalam
membuat desain
leafled

Membuat Membuat leatflet

leaflet  Adaptif bertindak


proaktif mencari
referensi
 Kolaboratif terbuka
dan bekerjasama dan
mau menerima
masukan dalam
pembuatan leaflet.
 Berorientasi
pelayanan
melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik

Mencetak
Leaflet tersedia
leaflet
 Akuntabel
melaksanakan tugas
dengan cermat
 Kompeten dalam
mencetakk leaflet
dengan efisien
 Adaptif bertindak

proaktif dalam
mencetak leaflet
3 Melakukan Menyiap Tersedianya materi  Akuntabel bertanggung Sesuai nilai Mampu mengembangkan
sosialisasi kan bahan powerpoint dan leaflet jawab dalam adaftif terus kreafitas sehingga
kepada sosialisasi tersedia mengumpulkan materi berinovasi dan meningkatkan pelayanan
bidan  Adaptif Terus berinovasi mengembangk prima mendukung motto
diruang dan mengembang kan an kreafitas terpercaya
obsgyn kreafitas dalam mencari sesuai dengan
materi yang bermutu misi
 Kolaborasi meminta meningkatkan
masukan kepada kepala SDM
ruangan dalam penyajian
materi

Menyiap Adanya daftar hadir dan


kan daftar undangan  Akuntabel
hadir dan tanggungjawab dalam
undangan membuat daftar hadir
dan undangan
 Nasionalisme membuat
undagan mengunakan
bahasa Indonesia yang
benar
 Kompeten memaastikan
kembali daftar hadir dan
undagan sudah dibuat
dengan benar

Melakukan Sosialisasi berjalan baik


sosialisasi
 Kompeten kinerja terbaik
menjelaskan tujuan
diadakan sosialisasi

 Kolaborasi memberi
kesempatan kepada
rekan-rekan bidan
dalam memberikan
masukan
 Adaptif mengusulkan
merancang membuat
lembar komitmen
bersama

4 Membuat Merancang Tersedianya format  kolaboratif Berorientasi Memberikan pelayanan


lembar format komitmen mengerakkan pada yang prima sesuai
komitmen lembar pemamfaatan pelayanan dengan motto mutu
komitmen berbagai sumber daya yaitu
untuk tujuan bersama memahami
 Harmonis menghargai kebutuhan ibu
atasan dan rekan- dan bayi
rekan bidan dikaikan dalam
 Adaptif berinovasi terwujudnya
mengembangkan pelayanan
kreatifitas prima
Mencetak Tersedianya lembar
lembar lembar komitmen  Akuntabel tanggung
komitmen jawab dalam
menyelesaikan tugas

 Berorientasi pelayanan
cekatan dalam mencetak
lembar komitmen

 Kompeten kinerja
terbaik

Penandata Lembar komitmen


nganan sudah ditandatangani
lembar oleh bidan Akuntabel
komitmen tanggungjawab
menjelaskan tentang
lembar komitmen
Loyal mmenjelaskan
dengan mengunakan
bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Harmonis menghargai
sesama rekan kerja
5. Melakukan Memberika Tersedianya leafled Kompeten dengan Membangun Membangun suasana
IMD n leafled sebagai bahan bacaaan memberi leafled dapat suasana yang yang nyaman,ramah
diruang kepada menambah pengetah nyaman pada terhadap pasien dan
bersalin pasien dan uan pasien dan keluarga saat keluarga pasien sesuai
keluarga melakukan dengan motto senyum
Harmonis dalam pelayanan
membagi leaflet bersikap berkaitan
sopan dan santun dengan
terwujudnya
Berorientasi pelayanan
pelayanan bersikap kesehatan
rama terhadap pasien yang prima
dan keluarga
Pasien dan keluarga
Menjelas mengerti
kan kepada  Akuntabel
pasien dan jujur saat
keluarga memberi
tentang penjelasan
pentingnya  Berorienta
IMD si
pelayanan
ramah saat
menjelas
kan
Cermat
 Harmonis
tidak
membeda-
bedakan
pasien

Melakukan Terlaksananya IMD  Kolaboratif bekerjasama


IMD antara bidan,keluarga
setelah dan pasien dalam
bayi lahir pelaksanaan IMD

 Loyal menjaga
rahasia /privasi pasien

 Berorientasi pelayanan
Melakukan perbaikan
6. Evaluasi Mengum Melapor hasil kegiatan  Adaptif bertindak
pulkan data dan dikonsultasikan proaktif dalam
pelaksana pada mentor dan coach mengumpulkan data
an IMD  Berorientasi
pelayanan dengan
cekatan mengumpulkan
data
 Akuntabel jujur dan
bertanggungjawab
dalam pengumpulan
data

Menyusu Tersedianya laporan


laporan hasil
 Akuntabel
kegiatan bertanggungjawab
dalam menyusun
laporan
 Adaptif bertindak
proaktif
 Kompeten
melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik

Melaporkas Terlaksananya
hasil konsultasi akhir  Adaptif bertindak
kegiatan proaktif

 Harmonis
menyampaikan laporan
secara sopan

 Kompeten
melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
E.JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI

Jadwal rancangan aktualisasi

no juli agustus
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3
1 Melakukan konsultasi dengan mentor terkait gagasan yang akan
dilaksanankan
2 Membuat desain leaflet sebagai media sosialisasi tentang
pelaksanaan IMD sosialisasi kepada bidan diruang Obsgyn
3 Mengadakan sosialisasi kepada bidan diruangan

4 Membuat lembar komitmen

5 Melakukan IMD kepada bayi baru lahir

6. Evaluasi
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI

A. HASIL AKTUALISASI

Pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN dilaksanakan


diRSUD Dr Sam Ratulangi Tondano adapun pencapaian dan bukti kegiatan
sebagai berikut :

Tabel 4.1 Hasil aktualisasi

Nama peserta : Ika Rianti,Amd.Keb

Instansi : RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano

Tempat aktualisasi : ruang Obsgyn RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano

n kegiatan Waktu Output Nilai dasar kegia


o kegiatan tan
1 Melakukan Senin/  Tersedianya  Akuntabel Terlaksa
pertemuan dan 18 juli surat bertanggu na
konsultasi 2022 persetujuan ngjawab
dengan aktualisasi untuk
Direktur  Tersedianya mengha
hasil diskusi dap
 Tersedianya Direktur
jadwal  Kompeten
kegiatan menyampa
ikan
secara
rinci
rencana
kegiatan
aktualisasi

Melakukan
 Adaptif
konsultasi  Tersedianya
bertindak
kepada lembar
proaktif
menthor konsultasi
untuk
(Kepala  Tersedianya
mengaha
ruangan lembar
dap
Obsgyn) dan persetujuan
menthor
Mencatat  Tersedianya
(kepala
arahan atau catatan
ruangan
masukan dari tentang
Obsgyn)
mentor (kepala arahan
.
ruangan yang  Berorient
Obsgyn) diberikan asi
 Tersedianya pelayanan
dokumentas ramah dan
i cekatan
dalam
membahas
kegiatan

 Akuntabel
jujur dan
bertanggu
ngjawab
dalam
menyampa
ikan
rencana
kegiatan
 Harmonis
menghar
gai setiap
masukan
dari
menthor
 Akuntabel
jujur dan
bertanggu
ngjawab
dalam
pencatatan
arahann
yang
diberikan

2 Membuat Tgl 18-  Tersedianya  Adaptif Terlaksa


desain leafled 23 juli konsep bertindak na
sebagai media 2022 pembuatan proaktif
tentang IMD materi dalam
leaflet mengupul
 Tersedianya kan materi
leaflet  Kolabora
 Tersedianya tif terbuka
dokumenta dalam
si bekerjasa
ma
 Orientasi
pelayanan
Melaksana
kan tugas
dengan
kualitas
terbaik
 Kompeten
membantu
orang lain
belajar
 Akuntabel
melaksana
kan tugas
dengan
cermat

3 Melakukan Tgl 25-  Tersedianya  Akuntabel Terlaksa


sosialisasi 29 juli materi bertanggu na
kepada bidan 2022 powerpoin ngjawab
diruang Dan leaflet dalam
Obsgyn  Tersedianya mempersia
daftar pkan
hadir,undan bahan
gan dan sosialisasi
notulen  Adaptif
 Tersedianya Terus
lembar berinovasi
persetujuan dan
sosialisasi mengemb
 Tersedianya angkan
dokumenta kreatifitas
si  Kolabora
tif
meminta
masukan
kepada
kepala
ruangan
dalam
penyajian
materi
 Kompeten
mening
katkan
kompeten
si dengan
membantu
orang lain
belajar
 Loyal
mengguna
kan
bahasa
yang baik
dan benar
 Harmonis
menghar
gai
4 Membuat Tgl 1-6  Tersedianya  Berorien Terlaksa
lembar agustus lembar tasi na
komitmen 2022 komitmen pelayanan
 Tersedianya melakukan
dokumenta perbaikan
si tanpa henti
 Harmonis
memba
ngun
suasana
yang
nyaman
antara
sesama
bidan
 Kompeten
melaksana
kan tugas
dengan
kualitas
terbaik
 Adaptif
terus
berinovasi
dan
mengemb
angkan
kreatifitas
dengan
membuat
lembar
komitmen
 Kolabora
tif
bekerjasa
ma
dengan
rekan-
rekan
bidan
 Akuntabel
melaksana
kan tugas
dengan
tanggungja
wab
 Loyal
mengguna
kan
bahasa
yang baik
dan benar

5. Melakukan Tgl 1-6  Tersedianya  Berorient Terlaksa


IMD diruang agustus leafled asi na
bersalin 2022  Tersedianya pelayanan
dokumenta IMD akan
terus
si dilakukan
sebagai
program
 Kolabora
Tif
bekerjasa
ma antara
bidan,pasi
en dan
keluarga
dalam
melaku
kan IMD
 Akuntabel
melaksana
kan tugas
dengan
penuh
tanggungja
wab
 Loyal
bertindak
proaktif
dalam
pemberian
IMD
6. Evaliuasi Tgl 8-12  Tersedianya  Kompeten Terlaksa
agustus data melaksana na
2022 pelaksana kan tugas
an dengan
 Tersedianya kualitas
laporan terbaik
kegiatan  Harmonis
 Tersedianya menghar
laporan gai dengan
hasil sikap
 Tersedianya sopan
dokumenta  Adaptif
si bertindak
proaktif
 Akuntabel
melaksana
kan tugas
dengan
tanggungja
wab
 Berorient
asi
pelayanan
cekatan
dalam
membuat
laporan

B PEMBAHASAN TUALISASASI
Berdasarkan hasil kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang sudah
penulis laksanakan diRSUD Dr Sam Ratulangi Tondano maka dijelaskan
sebagai berikut :

Tabel 4.2 pembahasan aktualisasi kegiatan 1

Kegiatan 1 Melakukan pertemuan dengan Direktur RSUD Dr Sam


Ratulangi Tondano)

Tanggal 18 juli 2022

 Akuntabel (melaksanakan tugas


Nilai jujur,bertanggungjawab,,cermat,disiplin dan berintegritas
BERAHLAK tinggi)
 Kompeten (Berkualitas)
 Adaptif ( bertindak proaktif)
 Kolaborasi (terbuka untuk bekerjasama)
 Harmonis (Menghargai )
 Berorientasi pelayanan (ramah,cekatan)

Deskripsi kegiatan keterkaitan dengan nilai dasar ASN


Tahapan 1 : Melakukan konsultasi dan meminta persetujan tentang
kegiatan aktualisasi dengan Direktur RS
Sebelum melakukan kegiatan aktualisasi saya melakukan pertemuan
dan konsultasi dengan Direktur RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano,
yang merupakan bagian dari tanggungjawab bawahan kepada
pimpinan untuk melapor seluruh rencana kegiatan yang akan
dilakukan (akuntabel,tanggungjawab ) dalam pemaparan rancana
aktualisasi saya dengan sopan menjelaskan dengan rinci dalam
menyampaikan semua rencana kegiatan aktualisasi sesuai dengan
laporan rancangan aktualisasi yang telah dibuat sebelumnya
(Harmonis,menghargai) sehigga pimpinan RS dapat mengetahui
seluruh rencana kegiatan aktualisasi saya,selanjutnya saya meminta
persetujuan rencana kegiatan saya dengan ramah dan cekatan
(Berorientasi pelayanan,ramah,cekatan) sebagai bukti pendukung
pelaksanaan kegiatan
Tahap 2 : Melakukan konsultasi dengan mentor (kepala ruangan
Obsgyn )
Setelah melakukan pertemuan dengan pimpinan RS dan sudah
mendapatkan persetujuan kegiatan aktualisasi selanjutnya saya
bertindak proaktif untuk melakukan pertemuan dengan mentor (kepala
ruangan Obsgyn) untuk melakukan konsultasi (Adaptif,proaktif)
dalam berkomunikasi dengan mentor saya melakukan secara
ramah,cekatan dalam membahas rencana kegiatan aktualisas
(Berorientasi pelayanan,ramah,cekatan) serta jujur dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan semua rencana kegiatan
aktualisasi sesuai dengan laporan rancangan aktualisasi yang telah
dibuat sebelumnya (akuntabel,jujur)
Tahap 3 : Mencatat arahan atau masukan dari mentor kepala ruangan
Obagyn)
Saat berkonsultasi dengan mentor (kepala ruangan Obsgyn),saya
bertindak proaktif untuk segera mencatat semua masukan dan arahan
yang diberikan oleh mentor (Adaptif,proaktif) saya menghargai
setiap apapun masukan dan arahan yang diberikan mentor tentang
pelaksnaan kegiatan(Harmonis,menghargai) juga dalam pencatatan
arahan dan masukan yang diberikan saya bersikap
jujur,bertanggungjawab (Akuntabel,jujur dan bertanggungjawab)
dalam pengertian bahwa saya mencatat sesuai dengan arahan yang
diberikan oleh mentor
Analisis dampak
Dampak yang ditimbulkan dalam penerapan Nilai Dasar ASN
Tahapan 1 :
 Dengan sikap bertanggung jawab (Akuntabel) maka dapat melakukan
pertemuan dengan pimpinan RS untuk memaparkan rancangan
kegiatan aktualisasi
 Dengan berkualitas(Akuntabel) sehingga pimpinan dapat mengerti
dan memahami tentang kegiatan aktualisasi saya
 Dengan ramah,cekatan (Berorientasi pelayananan) maka kegiatan
aktualisasi dapat dilakukan dengan persetujuan pimpinan RS
Tahapan 2 :
 Dengan bertindak proaktif (Adaptif) sehingga dapat terlaksananya
pertemuan konsultasi dengan mentor
 Dengan ramah,cekatan (Berorientasi pelayanan) maka akan tercipta
komunikasi yang baik
 Dengan jujur dan bertanggunjawab (Akuntabel) sehingga mentor
dapat mengetahui secara rinci apa yang akan saya laksanakan dalam
kegiatan aktualisasi saya
Tahapan 3 :
 Dalam bertindak proaktif (Adaptif) sehingga dapat melakukan
pertemuan dengan mentor (Kepala Ruangan Obsgyn)
 Dengan menghargai (Harmonis) maka akan terjalin kejasama yang
baik
 Dengan jujur dan bertanggungjawab (Akuntabel) sehingga masukan
yang diperoleh dapat dipahami dengan baik.

Tabel 4.3 pembahasan aktualisasi kegiatan 2


Kegiatan 2 Membuat desain leafled sebagai bahan media tentang IMD
Tanggal 19 – 22 juli 2022

Nilai  Adaptif (terus berinovasi dan mengembangkan


BERAHLAK kreatifitas,bertindak proaktif)
 Kolaboratif(bekerjasama)
 Orientasi pelayanan (cekatan,melaksanakan yugas
dengan kualitas terbaik)
 Kompeten(Membantu orang lain belajar)
 Akuntabel(Melaksanakan tugas dengan cermat)

Deskripsi kegiatan keterkaitan dengan nilai dasar ASN


Tahapan 1 :Mengumpulkan materi tentang IMD
Dalam pembuatan leaflet saya terlebih duluh mencari referensi
yang sesuai dengan materi IMD (bertindak proaktif,Adaptif) agar
pembuatan leafled bisa terkonsep dengan baik saya juga meminta
masukan dari mentor dalam penyajian materi (terbuka dalam
bekerjasama,Kolaboratif) sehinga penyajian materi didalam
leafled nantinya menarik dan mudah dipahami nantinya oleh
pembaca sehingga saya dapat melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik (berorientasi pelayanan) dalam penyajian materi.
Tahapan 2 : Membuat leafled IMD
Dengan membuat leafled saya dapat (membantu orang lain
belajar,kompeten) dan juga dalam pembuatan leaflet saya dapat
menyajikan selain tulisan yang harus menarik juga penyajian
gambar didalam leafled juga harus menarik (mengembangkan
kreatifitas,Adaptif) dan saya harus membuat leafled sebaik
mungkin sehingga pembaca mudah mengerti dan memahami
(melaksanakan tugas dengan cermat,Akuntabel).
Tahapan 3 : Mencetak leafled
Setelah konsep leafled dsibuat saya harus mencetak leafled
sehingga dalam mencetak leaflet tersebut saya harus teliti
(melaksanakan tugas dengan cermat,Akuntabel) dalam
mencetak leaflet saya harus efisien sehingga tidak ada pemborosan
baik waktu maupun sumber daya (Kompeten,berkualitas) dan
saya memastikan lembar leafled dapat tercetak dengan baik
sehingga mendapat hasil yang baik (bertindak proaktif,Adaptif).

Analisis Dampak
Tahapan 1
 Dalam bertindak proaktif (adaptif) saya dapat mengumpulkan
materi dari beberapa referensi
 Dalam terbuka untuk bekerjasama (Kolaboratif) sehingga saya
mendapat masukan dalam pembuatan leafled
 Dalam melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Orientasi
pelayanan) sehingga penyajian materi lebih menarik
Tahapan 2
 Dalam membantu orang lain belajar (Kompeten) sehingga saya
melakukan tugas dengan baik
 Dalam mengembangkan kreatifitas (Adaptif) saya mampu
menyajikan materi dengan menarik yang mudah dipahami
 Dalam melaksanakan tugas dengan cermat (Akuntabel) sehinng
pembaca dapt mengerti dan memahami
Tahapan 3
 Dalam melaksanakan tugas dengan cermat(Akuntabel)
sehingga dapat menghasilkan leafled dengan kualitas baik
 Dalam melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
(Kompeten) sehingga tidak ada pemborosan waktu maupum
sumberdaya
 Dengan bertindak proaktif (Adaptif) sehingga didapt leafled

dengan kualitas yang baik.

Tabel 4.4 pembahasan aktualisasi kegiatan 3

Kegiatan 3 Melakukan sosialisasi kepada bidan diruang Obsgyn


Tanggal Senin 25 -29 juli 2022
Nilai  Akuntabel (melaksanakan tugas dengan
BERAHLAK cermat,tanggugjawab))
 Adaptif (Terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas,proaktif)
 Kolaboratif (Bekerjasama)
 Loyal(nasionalisme)
 Berorientasi pelayanan (kualitas)
 Kompeten (Membatu orang lain belajar)
Deskripsi kegiatan keterkaitan dengan nilai dasar ASN
Tahapan 1 : Menyiapkan bahan sosialisasi
Dalam menyiapkan bahan sosialisasi saya harus mempersiapkan segala
sesuatu dengan cermat untuk lancarnya kegiatan merupakan bentuk dari
tanggungjawab (cermat,tanggungjawab,Akuntabel) atas apa yang menjadi
kegiatan dalam penyusunan Materi saya terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas dalam mencari materi yang Bermutu (berinovasi
dan mengembangkan kreatifitas,Adaptif) saya juga meminta kepala
ruangan untuk memberikan masukan tentang pelaksanaan sosilisasi yang
akan diadakan untuk tanggal waktu dan tempat (bekerjasama,Kolaboratif)
Tahapan 2 :Menyiapkan daftar hadir dan undagan
Setelah membuat materi untuk kegiatan sosialisasi saya juga harus membuat
undangan dan daftar hadir yang merupakan bagian dari tanggungjawab
(tanggungjawab,Akuntabel) dalam membuat undagan saya harus
mengunakan bahasa yang baik dan benar tidak mengunakan singkatan atau
bahasa non formal (nasionalisme,Loyal) kemudian saya memastikan
kembali apakah daftar hadir sudah dibuat dengan benar untuk kelancaran
kegiatan sosialisasi (Kinerja terbaik,Kompeten)
Tahapan 3 : melakukan sosialisasi
Dalam memulai melaksankan kegiatan sosialisasi saya mengucapkan salam
pembuka kemudian saya menjelaskan tujuan diadakannya sosialisasi
(kompeten,melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik) kemudian saya
memaparkan materi sosialisasi tentang IMD,disni saya memberi kesempatan
kepada semua bidan untuk berkontribusi dalam membahas hal apa saja yang
menjadi kendala pelaksanaan IMD diruang Obsgyn
(Bekerjasama,Kolaboratif)dan didalam pelaksanaan sosialisasi dari hasil
kesepakatan bidan diruangan Obsgyn maka perlu dibuat lembar komitmen
tentang penerapan pelaksanan IMD untuk kelancaran IMD diruangan agar
bisa dilaksanakan sebagia suatu program (terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas,Adaptif)

Analisis Dampak
Tahapan 1 :
 Dengan cermat,tanggungjawab (Akuntabel) agar kegiatan sosialisasi
dapat dilaksanakan
 Dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas(Adaptif)
shingga mater yang didapat bermutuh
 Dengan Terbuka(Kolaborasi) sehinnga pelakasanan kegiatan dapat
tearah juga waktu dan tempat dapat ditetapkan
Tahapan 2 :
 Dengan tanggungjawab(Akuntabel) sehinga undagna dn daftar hadir
dapat dibuat
 Dengan nasionalisme(Loyal) sehingga penyajian undangan dan daftar
mudah dipahami penerima
 Dengan kinerja terbaik (Kompeten) sehingga undangandan daftar
hadir dapat dibuat dengan baik dan tepat waaktu
Tahapan 3 :
 Dengan responsive (Berorientasi pelayanan ) sehingga kegiatan
sosialisasi dapat berjalan dengan baik
 Dengan berkontribusi(Kolaboratif)sehingga dapat mengetahui apa saja
yang menjadi kendala dalam pelaksanaan IMD
 Dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas (Adaptif)
sehingga dapat menemukan solusi dalam pelakasnaan IMD nantinya

Tabel 4.5 pembahasan aktualisasi kegiatan 4

Kegiatan 4 Membuat lembar komitmen


Tanggal
 Kolaboratif (Bekerjasama)
Nilai  Harmonis (Menghargai)
BERAHLAK
 Adaptif (berinovasi,memngembangkan kreatifitas)
 Akuntabel(tanggungjawab,)
 Orientasi pelayanan(cekatan)
 Kompeten (Kinerja terbaik)

Deskripsi kegiatan keterkaitan dengan nilai dasar ASN


Tahapan 1 : Merancang format lembar komitmen
Saat merancang lembar komitmen saya meminta masukan dari kepala
ruangan dan rekan- rekan bidan (Bekerjasama,Kolaboratif) dan saat
penyampaiyan gagasan rancangan format lembar komitmen gagasan
disampaikan secara sopan (Mennghargai,Harmonis) format lembar
kegiatan ini dibuat dengan tujuan agar kegiatan ini mendukung tercapainya
rancangan aktualisasi tentang pelaksanaan IMD (Berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas,Adaptif)
Tahapan 2 : Mencetak lembar komitmen
Setelah lembar komitmen dirancang maka saya harus mencetak lembar
komitmen yang merupakan tanggungjawab saya menyelesaikan
tugas(tanggungjawab,Akuntabel) agar lembar komitmen selesai tepat
waktu maka saya harus cekatan mencetak lembar komitmen tersebut
(cekatan,Berorientasi pelayanan) sebelum mencetak saya harus mengecek
kembali sebelum dicetak(kinerja terbaik,Kompeten) untuk mendapat hasil
yang baik.
Tahapan 3 : Penadatanganan lembar komitmen
Dalam penandatanganan lembar komitmen saya memberikan format lembar
komitmen,sebelum menndatangani saya menjelaskan poin poin yang ada
didalam lembar komitmen tersebut (tanggungjawab,Akuntabel) dalam
menjelaskan saya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar agar
mudah dipahami atau dimengerti (nasionalisme,loyal) setelah saya
menjelaskan Setelah saya menjelaskan maksut dari lembar komitmen
tersebut dan rekan bidan sudah mengerti saya dengan sopan
mempersilahkan untuk menandatangani lembar komitmen tersebut
(menghargai,Harmonis) kemudian lembar komitmen sudah ditandatangani
oleh rekan rekan bidan.

Analisis Dampak
Tahapan 1
 Dengan bekerjasama(Kolaboratif) maka saya mendapat masukan
dalam pembuatan lembar komitmen
 Dengan menghargai(harmonis)maka akan tercipta lingkungan kerja
yang kondusif
 Dengan berinovasi dan mengembangkan kreatifitas (Adaptif) maka
saya dapat dan dukngan dari kepala ruangan dan rekan bidan
membuat lembar komitmen untuk mendukung pelaksanaan IMD
Tahapan 2
 Dengan tanggungjawab(Akuntabel) maka say menyelesaikan tugas
dengan mencetak lembar komitmen
 Dengan cekatan(Berorientasi pelayaan) maka lembar komitmen dapat
diselesaikan tepat waktu
 Dengan kinerja terbaik(Kompeten)maka akan mendapat hasil yang
baik atau berkualitas
Tahapan 3
 Dengan tanggungjawab(Akuntabel)maka saya dapat melaksanakan
tugas dengan baik
 Dengan nasionalisme(Loyal) maka rekan rekan bidan dapat
memahami
 Dengan menghargai (Harmonis) maka dapat terlaksannya
penandatangan lembar komitmen dalam mendukung pelaksanaan
IMD
Tabel 4.6 Pembahasan aktualisasi kegiatan 5

Kegiatan 5 Melakukan pelaksanaan IMD


Tanggal 1 -9 agustus 2022
Nilai  Kompeten (membantu orang lain belajar,berkualitas)
BERAHLAK  Harmonis (Menghargai)
 Berorientasi pelayanan(ramah,cekatan)
 Akuntabel(tanggungjawab,jujur,melakukan perbaikan)
 Kolaboratif(kerjasama)
 Loyal (Menjaga rahasia)
Deskripsi kegiatan keterkaitan dengan nilai dasar ASN
Tahapan 1 : Memberikan leafled kepada pasien dan keluarga
Dengan memberikan leafled kepada pasie dan keluarga maka dapat
memberikan pengetahuan kepada pasien dan keluarga (memberi
pengetahuan,Kompeten) dalam memberikan leafled saya bersikap sopan
dan santun (menghargai,Harmonis) dan saya juga bersikap ramah pada
saat membagi leafled kepada pasien dan keluarga(ramah,berorientasi
pelayananan)
Tahapan 2 : Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
pentingnya IMD
Saat menjelaskan kepada pasien dan keluarga saya memberikan penjelasan
dengan jujur sesuai dengan materi yang ada (jujur,Akuntabel) dan
meberikan penjelasan saya bersikap ramah kepada pasien dan keluarga
(ramah,Berorientasi pelayanan) saat memberikan penjelasan kepada untuk
pasien dan keluarga dilakukan secara terbuka sehingga pasien mendapat
pengetahuan baru dan saya juga memberi kesempatan kepada pasien dan
keluarga untuk bertanya tanpa menbeda bedakan (Menghargai,Harmonis)
Tahapan 3 : melakukan IMD setelah bayi lahir
Dalam pelaksanan IMD saya bekerja sama dengan rekan bidan ,pasien dan
keluarga dalam pelaksanaan IMD (kejasama,Kolaboratif) dalam melakukan
IMD saya menjaga privasi pasien juga saat pengambilan dokumentasi saya
meminta isin terlebih dahulu kepada pasien dan keluarga (menjaga
rahasia,Loyal) pelaksanaan imd diruangan Obsgyn akan terus dilakukan
sebagai suatu program (melakukan perbaikan,Berorientasi pelayanan)

Analisis Dampak
Tahapan 1
 Dengan memberi pengetahuan (Kompeten) maka pasien dan keluarga
dapat mengerti dan memahami tentang pelaksanaan IMD
 Dengan menghargai (Harmonis) maka terciptanya suasana yang
nyaman
 Dengan ramah (Berorientasi pelayanan) maka pasien dan keluarga
akan merasa dihargai
Tahapan 2
 Dengan jujur(Akuntabel) pasien dan keluarga akan mendapat
informasi yang benar tentang IMD
 Dengan ramah(Berorientasi pelayanan)maka akan tercipta
lingkungan yang nyaman
 Dengan menghargai (Harmonis) maka pasien dan keluarga merasa
nyaman
Tahapan 3 :
 Dengan kerjasama(Kolaboratif)maka pelaksanaan imd diruang
Obsgyn dapat terlaksana dengan baik
 Dengan menjaga rahasia (Loyal) maka pasien merasa aman dan
dilindungi
 Melakukan perbaikan (Berorientasi pelayanan) maka IMD akan terus
dilaksanakan diruang Obsgyn sebagai suatu program

Tabel 4.7 Pembahasan aktualisasi kegiatan 6

Kegiatan 6 Evaluasi
tanggal 10-16 agustus 2022
Nilai  Adaptif (Proaktif)
BERAHLAK  Berorientasi pelayanan (Cekatan)
 Akuntabel(Bertanggungjawab,jujur)
 Kolaboratif(bekerjasama)
 Harmonis(Menghargai)
 Kompeten(kualitas)
kegiatan Deskripsi keterkaitan dengan nilai dasar ASN
Tahapan 1 : Mengumpulkan data pelaksanaan IMD
Dalam mengumpulkan data pelaksanaan IMD diruang Obsgyn saya bertindak
proaktif (Adaptif,proaktif) saya juga dengan cekatan memngumpulkan data
dari kegiatan IMD yang telah dilaksanakan(Berorientasi
pelayanan,Cekatan) pengumpulan data saya lakukan dengan bertanggung
jawab dan jujur (Akuntabel,jujur dan bertanggungjawab) sehingga data
yang dibuat benar adanya.
Tahapan 2 : Menyusun laporan kegiatan
Setelah mengumpulkan data pelaksanaan saya membuat laporan yang
merupakan bagian dari tanggungjawab saya (Akuntabel,tanggungjawab)
saya bertindak proaktif dalam penyusunan laporan kegiatan pelaksanaan
IMD diruang Obsgyn (Adaptif,proaktif) dalam pembuatan laporan saya
membuat dengan cermat dan teliti sehingga mendapat hasil akhir yang
bermutu (Kompeten,Kualitas)
Tahapan 3 : Hasil kegiatan dikonsultasikan kepada mentor dan coach
Dalam evaluasi hasil kegiatan saya mengkonsultasikan kepada mentor dan
coach saya berindak proaktif dalam menghadap mentor dan coach
(Adaptif,proaktif) dalam menyampaikan laporan saya menyampaikan
laporan dengan sopan dan santun terhadap mentor dan coacah
(Harmonis,Menghargai) penulis bermuswarah dengan mentor dan coach
tentang hasil evaluasi yang telah dibuat,evaluasi yang telah dilaksnakan
sesuai dengan kegiatan aktualisasi dapat meningkatkan mutu Rumah Sakit
(Kompeten,kualitas).

Analisis Dampak
Tahapan 1
 Dengan proaktif(Adaptif) sehingga dapat mengumpulkan data
pelaksanaan IMD
 Dengan cekatan (Berorientasi pelayanan) saya mengumpulkan data
tepat waktu
 Dengan Akuntabel(jujur dan bertanggungjawab) sehingga data yang
dikumpulkan benar adanya
Tahapan 2
 Dengan Tanggungjawab ( akuntabel) sehingga laporan dapat saya
buat
 Dengan proaktif (Adaptif) laporan disusun tepat waktu
 Dengan kualitas(KOmpeten) sehingga la[oran yang saya buat bisa
bermutu
Tahapan 3
 Dengan proaktif (Adaptif) saya dapat bertemu mentor dan coach
 Dengan menghargai (Harmonis) konsultasi dapat berjalan dengan baik
dan nyaman
 Dengan kulitas(Kompeten) mendapt hasil yang baik yang bermutuh
untuk Rumah Sakit

BAB V

PENUTUP

A.Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi yang telah saya laksanakan diRSUD Dr Sam
Ratulangi Tondano dan terdiri dari 6 kegiatan yang dilaksanakan dalam
rentang waktu 18 juli-16 agustus 2022 Yaitu :

1. Dalam memulai suatu kegiatan harus mendapat persetujuan dari


pimpinan dan harus berkonsultasi apa yang akan dilakukan agar
kegiatan dapat berjalan dengan baik,dan juga berkonsultasi kepada
menthor9kepala ruangan Obsgyn tentang kegiatan yang akan
dilakukan agar mendapat dukungan dalam pelaksanaan kegiatan
2. Untuk mendukungnya terwujudnya optimalisasi penerapan
pelaksanaan imunisasi dini penulis membuat leafled sebagai media
untuk memudahkan dalam penyampaiyan materi
3. Selanjutnya saya melakukan sosialisasi dalam mendukung
pelaksanaan pemberian IMD diRS
4. Untuk mendukung terwujudnya optimalisasi penerapan Inisiasi
Menyusui Dini (IMD) maka dibuat lembar komitmen untuk membangun
komitmen bagi rekan-rekan bidan dalam mengoptimalkan pelaksanaan
IMD
5. Optimalnya pelksanaan IMD ditunjukan dengan sudah
dilaksanakannya pelaksanaan IMD kepada pasien
6. Dari hasil evaluasi dan saya sudah lakukan dan telah disampaikan
kepada mentor dan coach didapatkan bahwa selama penulis
melakukan kegiatan aktualisasi ada 8 ibu post partum sudah dilakukan
pelaksanaan imd oleh saya dan rekan-rekan bidan diruang Obsgyn.

B.SARAN

Untuk mewujudkan hasil yang maksimal maka penulis menyarankan


beberapa hal sebagai berikut:
1. Setiap bidan diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN
BERAHLAK yang memiliki tanggungjawab dalam melakukan tugas
dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada pasein sehingga
dapat bekerja secara professional.
2. Selanjutnya kegiatan aktualisasi yang dilakukan oleh saya,Secara
konsisten dan berkelanjutan untuk diterapkan oleh rekan-rekan bidan
sehingga pelayanan asuhan yang diberikan oleh bidan secara
komprehensif untuk meningkatkan taraf kesehatan ibu dan bayi.

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor.44 Tahun 2009. Tentang RS


Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014. Tentang PNS
PERMENKES Nomor.551 Tahun 2009.Tetang Petunjung Teknis Jabatan
Fungsional Bidan
PERMENPAN RB Nomor 36 Tahun 2019 tentang jabatan fungsional
bidan.Uraian Tugas Bidan Terampil Sesuai Jenjang Jabatan

LAMPIRAN 1

KEGIATAN 1

MELAKUKAN PERTEMUAN DAN KONSULTASI DENAGAN DIREKTUR


Tersedianya surat persetujuan aktualisasi

Tersedianya jadwal kegiatan

Dokumen Foto

Anda mungkin juga menyukai