Anda di halaman 1dari 28

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI KONSELING BREAST CARE PADA


IBU POST PARTUM MELALUI SOSIALISASI BIDAN DI RUANG
RAWAT INAP KEBIDANAN RSUD KOTA TANGERANG

DISUSUN OLEH :
NAMA : SRI PAJRIAH NUR
NIP : 198912042019032007
JABATAN : BIDAN AHLI PERTAMA
INSTANSI : RSUD KOTA TANGERANG

PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XXVII KELOMPOK II


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
TAHUN 2019

4
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karuniaNya sehingga laporan rancangan aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan
baik. Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis telah dibimbing
dengan baik oleh coach dan mentor, untuk itu penulis ucapkan terimakasih banyak
kepada:
1. dr. Hj. Henny Herlina H, MKM sebagai Direktur RSUD Kota Tangerang
2. HJ..Sulistina, S.Kep. Ns sebagai Mentor dari RSUD Kota Tangerang
3. Ir.Hj. Renny Nurani Alissa, MM sebagai coach dalam penyusunan
rancangan aktualisasi.

Penulis menyadari bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini masih


jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan penulisan ini.

Pandeglang, November 2019


Penyusun,

Sri Pajriah Nur, S.Tr.Keb


NIP. 198912042019032007

5
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................. i
Daftar isi............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1


1.1 Latar Belakang..................................................................... 1
2.1 Tujuan.................................................................................. 3
2.3 Manfaat................................................................................ 3

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI......................................... 4


2.1 Gambaran Umum Organisasi............................................... 4
2.2 Visi dan Misi Organisasi...................................................... 5
2.3 Nilai-nilai Organisasi........................................................... 5
2.4 Struktur Organisasi RSUD Kota Tangerang....................... 7
2.5 Uraian Tugas (Peserta)......................................................... 8

BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI


3.1 Identifi9kasi Isu.................................................................... 9
3.2 Pemilihan dan Penetapan Core Issue................................... 9
3.3 Rancangan Kegiatan Aktualisasi......................................... 13
3.4 Jadwal Kegiatan ................................................................. 21

6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil yang telah melaksanakan


kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) dan mendapatkan bimbingan tentang
peran dan kedudukan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Memahami bahwa sikap nilai –
nilai dasar ASN mempunyai peranan penting yang menjadi pedoman saat
melaksanakan melaksanakan tugas.

Demi terwujudnya ASN yang memiliki nilai – nilai dasar ASN


Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi sehingga mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang
berkualitas, serta mampu mengemban perannya sebagai pelayanan publik,
pelaksana kebijakan, dan unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa,
maka diperlukanlah pelayanan yang berorientasi kepada hasil yang
maksimal yaitu mampu dengan optimal melayani Masyarakat.

Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012


menunjukkan bahwa 55% ibu menyusui mengalami payudara bengkak dan
kemungkinan hal tersebut disebabkan karena kurangnya perawatan
payudara. Data SDKI tahun 2012 menunjukkan pula bahwa Angka
Kematian Bayi baru lahir sebsesar 2525 pe 1000 kelahiran hidup.

7
Sebagian besar penyebab kematian tersebut dapat dicegah dengan
penanganan yang adekuat salah satunya berhasilnya proses menyusui dari
ibu ke bayi nya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 33 tahun 2012


tentang pemberian Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif, didalamnya juga memuat
tentang perlindungan kepada ibu dalam memberikan ASI Ekslusif kepada
bayi nya (Pasal 2b). Kemudian pada pasal 3h bahwa tanggung jawab
pemerintah dalam program pemberian ASI Ekslusif adalah menyediakan
ketersediaan akses terhadap informasi dan edukasi atas penyelenggaraan
program pemberian ASI ekslusif tersebut.

Khususnya di RSUD Kota Tangerang dimana ASN sebagai profesi


Bidan harus mampu memberikan pelayanan yang prima terhadap
masyarakat di Kota Tangerang. Salah satu pelayanan prima yang dapat
diberikan Bidan kepada masyarakat Kota Tangerang adalah memberikan
pelayanan konseling secara optimal terhadap Ibu Post Partum tentang
pemahaman Breast Care.
Salah satu faktor pendukung tingkat keberhasilan proses menyusui
adalah dengan dilakukannya perawatan payudara yang baik dan benar
pada ibu post partum. Perawatan payudara atau bisa dikenal dengan istilah
Breast Care . Breast care adalah suatu tindakan untuk merawat payudara
terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk memperlancarkan
pengeluaran ASI.
Kurangnya pengetahuan ibu menyusui akan perawatan payudara
atau Breast care akan mempengeruhi berhasil atau tidaknya proses
menyusui. Jika proses menyusui terjadi gangguan karena masalah pada
payudara, maka proses pemberian ASI dari ibu ke bayi akan mengalami
hambatan. Hambatan yanng terus menerus akan menimbulkan asupan ASI
pada bayi akan berkurang, efeknya akan menurunkan tingkat kesehatan
bayi, selanjutnya pada jangka panjang bisa jadi penyebab kematian bayi.

8
Hampir sebagian besar ibu yang baru melahirkan mengalami
masalah pada proses menyusui karena adanya gangguan kesehatan yang
terjadi pada payudaranya. Di RSUD Kota Tangerang sering ditemukan
kasus ibu yang belum bisa menyusui bayi nya dan si ibu merasa ada
gangguan kesehatan yakni payudara yang mulai membengkak tapi ASI
nya belum juga keluar. Hal tersebut adalah bendungan payudara. Masalah
seperti itu perlu adanya penanganan secara khusus agar tidak terulang
kembali pada ibu saat sudah pulang ke rumah. Karena jika tidak
ditemukan cara penyembuhannya akan berdampak lebih serius yakni
peradangan payudara, mastitis dan jenis lainnya.
Kondisi di lapangan kadang berbeda dengan apa yang diharapkan,
berdasarkan pengalaman kami, di ruang rawat inap pasien ibu post partum
pada ruang perawatan kebidanan, lebih sering dilakukan edukasi bagaimaa
cara menyusui yang benar, tanpa mengutamakan juga bagaimana cara
perawatan payudara itu sendiri. Padahal SOP mengenai perawatan
payudara telah dibuat, namun pelaksanaannya kurang optimal akan
konseling perawatan payudara Breast Care pada ibu post partum.
2.1 Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pelaksanaan aktualisasi ini diharpkan agar CPNS dapat
menerapkan nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan tugas pokoknya pada
kegiatan aktualisasi di lingkungan kerja. Aktualisasi dalam
pelaksanaanya diharpkan mampu memegang teguh nilai-nilai ASN
seperti ANEKA.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pelaksanaan aktualisasi ini adalah agar lebih
optimalnya konseling Breast Care pada ibu post partum di ruang rawat
inap kebidanan RSUD Kota Tangerang.
2.3 Manfaat
1. Bagi diri sendiri

9
Memperoleh pembelajaran dalam meweujudkan sebuah inovasi, dengan
memegang teguh nilai ANEKA pada kinerja CPNS
2. Bagi organisasi
Meningkatkan pelayanan publik serta menjadi pedoman komitmen mutu
dan menjadi acuan kualitas kepuasan pelanggan
3. Bagi stekholder
Memperoleh pengetahuan sehingga akan mendukung proses menyusui dan
secara tidak langsung akan menekan Angka Kematian Ibu (AKB).

BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1 Gambaran Umum Organisasi

10
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang dibentuk berdasarkan
Perda Kota Tangerang No. 12 Tahun 2012 sebagai upaya tindak lanjut
Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
komprehensif kepada masyarakat Kota Tangerang, yang bertujuan untuk
memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
Pengembangan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang
adalah pelayanan berdasarkan standar Rumah Sakit Umum kelas C dengan
kapasitas 300 TT yang dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi
rumah sakit.

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang berlokasi di pusat


Kota Tangerang tepatnya di Jl. Pulau Putri Raya No. 101 Kelurahan kelapa
Indah Kecamatan Tangerang. Pembangunan fisik RSUD telah dibuat
dengan memperhatikan zoning dan rencana alur pelayanan sehingga tidak
menyalahi aturan standar persyaratan yang ditetapkan oleh Kementrian
Kesehatan RI,yang aman bagi pasien dan pelanggan,serta efektif dan
efisien.Pelayanan rumah sakit melihat dan mengacu kepada sumber daya
yang ada akan memberikan keuntungan kepada masyarakat,dengan tetap
memperhatikan kesejahteraan pegawai.

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang dibangun oleh


Pemerintah Kota Tangerang melalui 2 (dua) tahap. Tahap pertama pada
tahun 2012 yaitu tahap pembangunan struktur RS yang dilaksanakan
sampai dengan lantai 5. Tahap kedua yaitu tahap penyelesaian ditambah 3
lantai sehingga menjadi 8 lantai dan selesai pembangunannya pada bulan
November 2013. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang berdiri di
atas lahan seluas 14.000M² dengan tinggi bangunan 8 lantai, merupakan
Rumah Sakit Tipe C Non Kelas.

Fasilitas yang disediakan terdiri dari Instalasi Gawat


Darurat,Instalasi Rawat Jalan dengan 4 bidang Spesialistik dasar dan 6
bidang spesialistik tambahan lainnya, Instalasi Rawat Inap dengan 300 TT,
HCU, ICU, PICU, NICU, OK, VK, Hemodialisa, Radiologi,

11
Laboratorium, Farmasi, Rehabilitasi Medik, Ruang Jenazah, Workshop,
Dapur, Laundry, CSSD, IPAL, Ruang Administrasi Rumah Sakit, Ruang
Medical Record dan Ruang Keamanan. Dan pada tahun 2014 berdasarkan
SK Walikota No 445/Kep.87-RSUD/2014,RSUD Kota Tangerang
ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) status BLUD
penuh.

2.2 Visi dan Misi Organisasi

Visi : “Terwujudnya RSUD Kota Tangerang sebagai RS rujukan


yang berdaya saing dan berahlakul karimah”

Misi : 1. Menyelenggarakan Upaya pelayanan kesehatan yang


bermutu, terjangkau, dan terpercaya
2. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan
penelitian kesehatan
3. Mewujudkan Rumah Sakit yang nyaman dan ramah
lingkungan

2.3 Nilai- Nilai Organisasi


1 Komitmen : Tekad dan janji untuk memberi pelayanan yang
.
terbaik
2 Kebersamaan : sikap dan perilaku yang menunjukan saling
.
menghargai dan mampu bekerja sama sesuai
bidang kerja masing – masing
3 Keterbukaan : Komunikasi menerapkan prinsip – prinsip
.
transparansi dan akuntabilitas dalam setiap
pengambilan keputusan
4 Kejujuran : Sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai
.
etika dan moral
5 Keadilan : Kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai
.
sesuatu hal, baik menyangkutbenda atau orang

12
2.4 Struktur Organisasi RSUD Kota Tangerang

Gambar 1. Struktur Organisasi

7
2.5

Uraian Tugas (Peserta)

1. Mempersiapakan pelayanan kebidanan


2. Melaksanakan anamnesa klien pada kasus patologis dengan penyakit
penyerta
3. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien pada kasus patologis dengan
penyakit penyerta
4. Membuat diagnose kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada
kasus patologis dengan penyakit penyerta

9
5. Menyusun rencana operational asuhan kebidanan pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
6. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
7. Melakukan asuhan kebidanan pada klien dengan kasus patologis
dengan penyakit penyerta
8. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien dengan kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
9. Melakukan konseling pada klien pada kasus patologis kebidanan
10. Melakukan rujukan klien pada kasus patologis kebidanan
11. Melaksanakan tugas jaga/shif

10
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

3.1 Identifikasi Isu


Beberapa isu yang muncul di Instalasi Rawat Inap Kebidanan
RSUD Kota Tangerang sesuai dengan Sasaran Kerja Pegawai, khususnya
kebidanan yaitu :

1. Belum optimalnya konseling “Etika Batuk” pada pasien dan


pengunjung di ruang rawat inap kebidanan RSUD Kota Tangerang
2. Belum optimalnya pendokumentasian data “Pengkajian Awal Pasien”
di Ruang rawat inap kebidanan RSUD Kota Tangerang
3. Belum optimalnya konseling Breast Care pada ibu post partum di
ruang rawat inap kebidanan RSUD Kota Tangerang
4. Rendahnya konseling Pelayanan Kontrasepsi pada ibu post partum di
ruang rawat inap kebidanan RSUD Kota Tangerang
5. Belum optimalnya persiapan alat untuk ganti Verband di ruang rawat
inap kebidanan RSUD Kota Tangerang
3.2 Pemilihan dan Penetapan Core issue
1. Pemilihan Core Issue
Untuk menentukan core isu yang akan dipilih untuk diselesaikan,
dilakukan pengamatan dengan menggunakan 3 metode analisis. Analisis
pertama menilai beberapa aspek, yaitu Aktual, Probematik, Kekhalayakan
dan Layak. Analisis lain yang digunakan adalah analisis fishbone dan
analisis USG menilai aspek urgensi, seriousness, dan growth. Adapun
hasil analisis sebagai berikut:

11
Hasil analisis APKL dan USG:

No. Isu Analisis Skor Analisis Skor Total Ra


Skor nk
A P K L U S G

1 Belum optimalnya 4 3 3 2 12 2 2 2 6 18 3
konseling “Etika
Batuk” pada pasien
dan pengunjung di
ruang rawat inap
kebidanan RSUD
Kota Tangerang

22Belum optimalnya 3 2 2 3 10 3 2 3 8 18 4
2. pendokumentasian
data “Pengkajian
Awal Pasien” di
Ruang rawat inap
kebidanan RSUD
Kota Tangerang

3 Belum optimalnya 4 4 4 3 15 4 3 4 11 26 1
konseling Breast
Care pada ibu
post partum di
ruang rawat inap
kebidanan RSUD
Kota Tangerang

4 Rendahnya 3 3 4 3 13 3 3 3 9 21 2
konseling
Pelayanan
Kontrasepsi pada
ibu post partum di
ruang rawat inap
kebidanan RSUD
Kota Tangerang

5 Belum optimalnya 2 2 2 3 9 2 3 2 7 16 5
persiapan alat
untuk ganti
Verband di ruang
rawat inap
kebidanan RSUD
Kota Tangerang

12
13
Hasil analisis Fish Bone:

Gambar 3.1 Hasil Analisis Fish Bone

Media Bidan kurang


Environment
konseling Material kompetensi Man
kurang dalam
Jarang dilakukan lengkap konseling
konseling sehingga Breast Care Belum
tidak kondusif
optimalnya
konseling
Breast Care
pada ibu post
partum

Information Methode Money


Kurang pemberian
informasi (sosialisasi)
Kurang manajemen waktu untuk
mengenai Breast Care
konseling mengenai Breast Care
pada bidan
pada ibu post partum

11
2. Penetapan Core issue
Berdasarkan analisis masalah yang telah diidentifikasi, diperoleh
satu isu dengan nilai analisis tertinggi, yaitu: Belum optimalnya
konseling Breast Care pada ibu post partum di ruang rawat inap
kebidanan RSUD Kota Tangerang.

3.Gagasan Pemecahan Core issue


Dari hasil penetapan Core isu diatas, maka gagasan yang akan
diambil dalam rancangan aktualisasi ini adalah Optimalisasi konseling
Breast Care pada ibu post partum melalui sosialisasi bidan di ruang
rawat inap kebidanan RSUD Kota Tangerang.

12
12
Keterkaitan Kontribusi
No Tahapan Hasil (Output) dan Substansi Terhadap Visi
Kegiatan
. Kegiatan Evidence Mata – Misi
Pelatihan Organisasi

1. Mempersiap a. Merancang Hasil: tersedianya Akuntabilitas Mendukung


kan leaflet,materi rancangan leaflet, : visi yaitu
pembuatan sosialisasi materi sosialisasi Kejelasan Terwujudnya
media untuk bidan untuk bidan dan target, cermat RSUD Kota
(Leaflet, dan powerpoint, kuesioner Tangerang
Materi dan powerpoint, pretest dan post test Komitmen sebagai RS
kuesioner) kuesioner untuk bidan dan untuk Mutu: rujukan yang
pretest dan pasien Efektif , berdaya saing
post test Efisien dan dan berahlakul
untuk bidan Evidence: rancangan Inovasi karimah.
dan untuk leaflet, materi untuk Mendukung
pasien sosialisasi dan misi yaitu
powerpoint, menyelenggara
rancangan kuesioner kan Upaya
b. Membuat Hasil: tersedianya Akuntabilitas pelayanan
desain desain leaflet, materi : kesehatan yang
leaflet,materi sosialisasi untuk bidan bermutu,
sosialisasi dan powerpoint, Kejelasan terjangkau, dan
untuk bidan kuesioner pretest dan target, cermat terpercaya
dan post test untuk bidan
powerpoint, dan untuk pasien
Komitmen
kuesioner
Mutu:
pretest dan Evidence: desain
Efektif ,
post test leaflet, materi untuk
Efisien dan
untuk bidan sosialisasi dan
Inovasi
dan untuk powerpoint,
pasien kuesioner

c. Melakukan Hasil: terlaksananya Etika publik:


konsultasi desain leaflet, materi Melakukan
mengenai sosialisasi untuk bidan konsultasi
desain media dan powerpoint, dengan sopan
leaflet,materi kuesioner pretest dan santun,
sosialisasi post test untuk bidan hormat,
untuk bidan dan untuk pasien bertanggung
dan jawab
powerpoint, Evidence: desain
kuesioner leaflet, materi untuk Akuntabilitas
pretest dan sosialisasi dan :
post test powerpoint,
untuk bidan kuesioner, foto saat Kejelasan
target, cermat

13
Keterkaitan Kontribusi
No Tahapan Hasil (Output) dan Substansi Terhadap Visi
Kegiatan
. Kegiatan Evidence Mata – Misi
Pelatihan Organisasi

dan untuk konsul


pasien
Komitmen
Mutu:
Efektif ,
Efisien dan
Inovasi

d. Melakukan Hasil: tersedianya Akuntabilitas Mendukung


finalisasi finalisasi desain : visi yaitu
leaflet,materi leaflet, materi Terwujudnya
sosialisasi sosialisasi untuk Kejelasan RSUD Kota
untuk bidan bidan dan powerpoint, target, cermat Tangerang
dan kuesioner pretest dan sebagai RS
powerpoint, post test untuk bidan rujukan yang
Komitmen
kuesioner dan untuk pasien berdaya saing
Mutu:
pretest dan dan berahlakul
Efektif ,
post test Evidence: desain karimah.
Efisien dan
untuk bidan leaflet, materi untuk Mendukung
Inovasi
dan untuk sosialisasi dan misi yaitu
pasien powerpoint, menyelenggara
kuesioner kan Upaya
pelayanan
kesehatan yang
bermutu,
terjangkau, dan
terpercaya

2. Melakukan a. Melakukan Hasil :Terlaksananya Etika Publik: Mendukung


persiapan konsultasi dan konsultasi dan Sopan visi yaitu
sosialisasi koordinasi koordinasi dengan santun, Terwujudnya
untuk bidan dengan mentor mentor dan kepala hormat dan RSUD Kota
mengenai dan kepala ruangan saling Tangerang
Breast Care ruangan menghargai sebagai RS
Evidence : Catatan rujukan yang
dan foto Nasionalisme berdaya saing
: dan berahlakul
Kerjasama karimah.

14
Keterkaitan Kontribusi
No Tahapan Hasil (Output) dan Substansi Terhadap Visi
Kegiatan
. Kegiatan Evidence Mata – Misi
Pelatihan Organisasi

Mendukung
Akuntabilitas misi yaitu
: menyelenggara
Kejelasan kan Upaya
targaet pelayanan
kesehatan yang
b. Mempersiapka Hasil: tersedianya Akuntabilitas bermutu,
n undangan, undangan , daftar : terjangkau, dan
daftar hadir , hadir, media leaflet, Kejelasan terpercaya
materi SOP Breast Care, target,
sosialisasi materi Breast Care tanggung
untuk bidan untuk koordinasi jawab
dan dengan teman sejawat
powerpoint, bidan dalam bentuk Komitmen
kuesioner powerpoint Mutu:
pretest dan Efektif,
post test untuk Evidence : undangan , efisien dan
bidan, SOP daftar hadir, media inovasi
Breast Care leaflet, SOP Breast
Care, materi Breast
Care untuk koordinasi
dengan teman sejawat
bidan dalam bentuk
powerpoint

3 Melaksanak a. Melakukan Output : Etika Publik: Mendukung


an konsultasi dan Terlaksananya Sopan visi yaitu
sosialisasi koordinasi konsultasi dan santun, Terwujudnya
mengenai pada kepala koordinasi dengan hormat dan RSUD Kota
Breast Care ruangan dan kepala ruangan dan saling Tangerang
pada bidan mentor mentor menghargai sebagai RS
rujukan yang
Evidence: Nasionalisme berdaya saing
Catatan dan foto : mau dan berahlakul
bekerjasama karimah.
Mendukung
b. Melaksanakan Terlaksananya Etika publik: misi yaitu
sosialisasi sosiallisasi mengenai Sopan menyelenggara
mengenai Breast Care pada santun, saling kan Upaya
Breast Care bidan menghargai pelayanan
pada bidan kesehatan yang

15
Keterkaitan Kontribusi
No Tahapan Hasil (Output) dan Substansi Terhadap Visi
Kegiatan
. Kegiatan Evidence Mata – Misi
Pelatihan Organisasi

(disertai bermutu,
pretest dan Evidence: daftar Komitmen terjangkau, dan
post test) hadir, isian kuesioner, Mutu:efektifi terpercaya
foto, video pelaksanaa tas, efisien Mendukung
dan innovasi visi yaitu
Terwujudnya
RSUD Kota
Nasionalisme Tangerang
: menghindari sebagai RS
konflik rujukan yang
berdaya saing
Akuntabilitas dan berahlakul
: karimah.
Kejelasan Mendukung
target misi yaitu
menyelenggara
kan Upaya
pelayanan
kesehatan yang
bermutu,
terjangkau, dan
terpercaya

4 Melaksanak a. Melakukan Output : Etika Publik: Terwujudnya


an konsultasi Terlaksananya Sopan RSUD Kota
konseling dan konsultasi dan santun, Tangerang
Breast care koordinasi koordinasi dengan hormat dan sebagai RS
pada ibu pada kepala kepala ruangan dan saling rujukan yang
post partum ruangan dan mentor menghargai berdaya saing
mentor dan berahlakul
Evidence: Nasionalisme karimah.
Catatan, dan foto : mau Mendukung
bekerjasama misi yaitu
menyelenggara
b. Melaksanaka Hasil: Komitmen kan Upaya
n konseling Terlaksananya mutu: efektif, pelayanan
mengenai konseling Breast care efisien dan kesehatan yang
Breast Care pada ibu ppost partum inovasi bermutu,
pada ibu post terjangkau, dan
partum Evidence :kuesioner, Pelayanan terpercaya
(disertai leaflet, video dan foto publik:
pretest dan Pelayanan

16
Keterkaitan Kontribusi
No Tahapan Hasil (Output) dan Substansi Terhadap Visi
Kegiatan
. Kegiatan Evidence Mata – Misi
Pelatihan Organisasi

post test) prima dan


kepuasaan
pasien

Nasionalisme
:tidak
diskriminatif,
saling
tenggang rasa

Akuntabilitas
: kejelasan
target

5 Melakukan Melakukan Hasil :Terlaksananya Akuntabilitas Mendukung


monitoring pengumpulan pengumpulan data : kejelasan visi yaitu
pelaksanaan data (pretest dan post test) target Terwujudnya
Konseling memonitoring dari hasil penilaian RSUD Kota
Breast Care hasil data koordinasi bidan dan Anti Korupsi: Tangerang
(pretest dan post konseling ibu post tidak sebagai RS
test) dari hasil partum memanipulas rujukan yang
penilaian i data berdaya saing
koordinasi bidan Evidence: dan berahlakul
dan konseling pengumpulan hasil karimah.
ibu post partum data monitoring, foto Mendukung
misi yaitu
menyelenggara
kan Upaya
pelayanan
kesehatan yang
bermutu,
terjangkau, dan
terpercaya

6 Melakukan a. Melakukan Hasil : tersedianya Akuntabilitas Mendukung


evaluasi dan pengumpula data yang terkumpul : dapat visi yaitu
pelaporan n data selama kegiatan dipertanggun Terwujudnya
g jawabkan, RSUD Kota
Evidence: hasil data cermat, Tangerang
keseuiaian sebagai RS
hasil rujukan yang

17
Keterkaitan Kontribusi
No Tahapan Hasil (Output) dan Substansi Terhadap Visi
Kegiatan
. Kegiatan Evidence Mata – Misi
Pelatihan Organisasi

berdaya saing
Anti korupsi: dan berahlakul
tidak ada karimah.
manipulasi Mendukung
data, jujur misi yaitu
menyelenggara
b. Melakukan Hasil: Terlaksananya Akuntabilitas kan Upaya
analisa dari analisa data dari hasil : dapat pelayanan
hasil penguumpulan data dipertanggun kesehatan yang
pengumpula g jawabkan, bermutu,
n data Evidence: data, cermat, terjangkau, dan
keseuiaian terpercaya
hasil

Anti korupsi:
tidak ada
manipulasi
data, jujur

c. Penyajian Hasil; Tersedianya


data penyajian data Akuntabilitas
: dapat
Evidence: laporan dipertanggun
kegiatan (data) g jawabkan,
cermat,
keseuiaian
hasil

Anti korupsi:
tidak ada
manipulasi
data, jujur

Rancangan Kegiatan Aktualisasi


Tabel 3.4 Rancangan Aktualisasi

18
3.3 Jadwal Kegiatan

Tabel 3.4 Jadwal Aktualisasi


WAKTU
N OUTPUT/HASIL
KEGIATAN PELAKSANAAN
O
M1 M2 M3 M4
1 Mempersiapkan pembuatan media         Terlaksananya persiapan pembuatan
media

2 Melakukan persiapan sosialisasi         Terlaksananya persiapan sosialisasi


3 Melaksanakan sosialisasi untuk bidan         Terlaksananya sosialisasi untuk bidan
mengenai Breast Care mengenai Breast Care
4 Melaksanakan konseling pada pasien         Terlaksananya konseling untuk ibu post
ibu post partum mengenai Breast care partum mengenai Breast Care

5 Melaksanakan monitoring Terlaksananya monitoring hasil


pelaksanaan konseling oleh bidan pelaksanaan konseling oleh bidan
6 Melaksankan evaluasi dan pelaporan Tersedianya data dalam bentuk laporan

19
20
12
12

Anda mungkin juga menyukai