Anda di halaman 1dari 60

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN


PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN I TAHUN 2019
KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI

Nama : SITI ROBIATUN,Amd.Keb


NIP : 19900315 201903 2 003
NDH : 17
Jabatan : BIDAN TERAMPIL
Instansi : UPT PUSKESMAS SUO - SUO

MENINGKATKAN PEMAHAMAN IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA


PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
DI UPT PUSKESMAS SUO – SUO
KABUPATEN TEBO

Disetujui untuk diseminarkan


Pada tanggal 27Agustus 2019
Bertempat di Gedung Diklat BPSDM Provinsi

Jambi, 26 Agustus 2019


Peserta Latsar

Siti Robiatun, Amd.Keb


NIP : 19900315 201903 2 003

MENYETUJUI,

COACH MENTOR

MusfaritaAffiani, SE, MM Eldawati, Am.Keb


NIP. 19760922 201001 2 004 NIP. 19751219 200604 2 007

I
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN


PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN I TAHUN 2019
KABUPATENTEBO PROVINSI JAMBI

Nama : SITI ROBIATUN, Amd.Keb


NIP : 19900315 201903 2 003
NDH : 17
Jabatan : BIDAN TERAMPIL
Instansi : UPT PUSKESMAS SUO - SUO

MENINGKATKAN PEMAHAMAN IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA


PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
DI UPT PUSKESMAS SUO – SUO
KABUPATEN TEBO

Telah Disahkan Berdasarkan Hasil Seminar


Pada tanggal 27 Agustus 2019
Bertempat di Gedung Diklat BPSDM Provinsi Jambi

Jambi, 27Agustus 2019


Peserta Latsar,

Siti Robiatun, Amd.Keb


NIP : 19900315 201903 2 003

TIM EVALUASI,

PENGUJI COACH MENTOR

Brahmana Jaya Saputra MusfaritaAffiani, SE, MM Eldawati, Am.Keb


NIP. 19830730 201001 2 007 NIP. 19760922 201001 2 004 NIP. 19751219 200604 2 007

MENGETAHUI,
KEPALA BKPSDM KABUPATEN TEBO

KATA
Haryadi, PENGANTAR
S.Sos., M.Si.
NIP. 19680705 199002 1 001
II
Assalamu ‘Alaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh Puji syukur penulis haturkan ke
hadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
Kegiatana aktualisasi ini dapat diselesaikan., Kegiatan aktualisasi ini disusun sebagai salah
satu persyaratan yang diperlukan untuk memenuhi syarat kelulusan prajabatan CPNS
golongan II.
Penulisan kegiatan ini dapat diselesaikan dengan bimbingan, bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sangat besar
kepada :
1. Kepala Badan Diklat Provinsi Jambi
2. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Tebo
3. Ibu Eldawati, Am.Keb selaku kepala Puskesmas Suo - Suo Kabupaten Tebo.
4. Bapak Brahmana Jaya Saputra, SE selaku penguji yang telah memberikan masukan dan
penilaian,
5. Ibu Musfarita Affiani, SE, MM selaku widiyaiswara pembimbing atas bimbingan dan
arahannya selama penyusunan laporan kegiatan aktualisasi ini,
6. Kedua orang tua saya yang telah tiada, terima kasih semasa hidup memberikan saya
banyak motivasi dan dukungannya.
7. Peserta prajabatan golongan II angkatan I tahun 2019 yang telah bersama-sama
memotivasi untuk sama-sama berjuang menyelesaikan tugas ini ,
8. Teman-teman sejawat di Puskesmas Suo-Suo yang telah membantu dalam kegiatan
aktualisasi ini
9. Keluarga yang senantiasa memberikan dukungan serta do’a yang tak pernah putus.
Penulis menyadari bahwa Laporan kegiatan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
sempurnanya kegiatan aktualisasi ini. Akhir kata, semoga kegiatan aktualisasi ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Muara Tebo, Agustus 2019


Peserta

Siti Robiatun, Amd.Keb


NIP. 19900315 201903 2 003

III
DAFTAR ISI

IV
DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR

V
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur
negara mempunyai peran yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan
pembangunan. Sosok PNS yang mampu memainkan peran tersebut adalah PNS yang
mempunyai kopetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan
kesetiaan dan ketaatan kepada Negara, bermoral dan bermental baik, professional, sadar akan
tanggung jawabnya sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan
kesatuan bangsa. Untuk dapat membentuk sosok PNS professional seperti tersebut diatas
perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pelatihan.
Sejalan dengan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pada pasal 63 ayat (3) dan ayat (4), mengamanatkan
instansi/Pemerintah untuk wajib memberikan Pelatihan dan Pendidikan Terintegrasi bagi
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun masa percobaan, dengan
mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak PNS.
Diklat terintegrasi dimaksudkan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme sertakopetensi bidang. Sehingga
diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi,yaitu
penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal di
tempat pelatihan dan ditempat kerja agar peserta mampu mengintegrasikan, menerapkan dan
mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi suatu kebiasaan (habituasi) yang positif dan
merasakan manfaatnya, sehingga diharapkan akan memiliki karakter PNS yang professional.
Sesuai Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara(LAN) RI Nomor 24 Tahun
2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II, maka penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasarkader PNS sebagai salah
satu jenis pelatihan yang strategis paska UU ASN dalam rangka pembentukan kemampuan
bersikap dan bertindak professional yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar yang meliputi:
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, serta
disinkronkan dengan nilai-nilai dasar NKRI yang meliputi : Manajemen ASN, Whole of
Government (WoG) dan pelayanan publik.
1
Setelah mempelajari nilai-nilai dasar ANEKA dan nilai-nilai dasar NKRI, maka
peserta diklat dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar tersebut sebagai prinsip yang menjadi
landasan dan menjalankan profesi sebagai ASN. Aktualisasi dapat dilaksanakan dengan baik
maka peserta diklat perlu membuat rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan di tempat
habituasi. Pelaksanaan habituasi (off-class) merupakan implementasi dari teori-teori selama
proses pembelajaran (on-class) yang saling terkait.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya. Puskesmas sebagai penanggung jawab upaya kesehatan terdepan, kehadirannya di
masyarakat berfungsi sebagai penyelenggara upaya kesehatan masyarakat (UKM) tingkat
pertama dan penyelenggara upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama. Upaya
kesehatan ini dilaksanakan secara terintegrasi dan berkesi. Aparatur Sipil Negara adalah
profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah.
Bidan merupakan salah satu profesi dalam dunia kesehatan. Dimana seorang bidan
adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang telah terintegrasi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan (PERMENKES RINo.1464/MENKES/PER/X/2010.
Dimana bidan memiliki kewenangan untuk memberikan pelayanan kebidanan yaitu
kesehatan reproduksi kepadaperempuan, remaja putri, calon pengantin, memberikan asuhan
pada ibu bersalin, nifas, bayi baru lahir, anak balita dan prasekolah, klimaksterium dan
menopause. Selain itu bidan juga berwenang untuk memberikan pelayanan keluarga
berencana dan kesehatan masyarakat.
Data dari kementerian kesehatan Republik Indonesia tahun 2015 menunjukkan bahwa
100.000 kelahiran hidup di Indonesia, 305 di antaranya berakhir dengan kematian sang ibu.
Kematian ibu akibat persalinan diantaranya disebabkan oleh adanya perdarahan. Hal ini
disebabkan karena kurangnya pemahaman ibu tentang kadar hemoglobin dalam darah yang
dapat menyebabkan terjadinya anemia sehingga bisa mengakibatkan perdarahan saat
persalinan.
Kurangnya pemahaman ibu tentang kadar hemoglobin (Hb) dalam darah dan
bahayanya anemia dalam kehamilan, menyebabkan penanganan resiko pada kehamilan
kurang optimal. Adapun isu yang dapat diambil yaitu “ masih rendahnya pemahaman ibu
tentang pentingnya pemeriksaan hemoglobin (Hb)“, hal ini dapat dilihat dari ketidak tahuan
2
ibu tentang kadar hemoglobin (Hb). Dari masalah tersebut maka penulis dapat merumuskan
judul “Meningkatkan Pemahaman Ibu Hamil Tentang Pentingnya Pemeriksaan Haemoglobin
di Puskesmas Suo-Suo”.

1.2 Deskripsi Organisasi


1.2.1. Visi
Yaitu “ Menjadikan Puskesmas Suo-Suo menuju Puskesmas yang bermutu“.
1.2.2. Misi
Terdiri dari :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dengan mengutamakan
kepentingan pasien.
2. Selalu berusaha mengembangkan pengetahuan setiap karyawan dan
karyawati guna menciptakan pelayanan kesehatan yang masuk akal dan
terkini
3. Berupaya memperlakukan pasien serta keluarga pasien sebagai pelanggan
yang harus dihormati hak dan sarannya

1.2.3. Nilai-Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi Puskesmas Suo-Suo adalah “CERDAS”
C : Cermat
Dalam pemberian pelayanan selalu cermat dan teliti
E : Edukatif
Memberikan edukasi pada masyarakat sesuai dengan bidang masing-
masing
R : Ramah
Harus selalu ramah pada masyarakat
D : Disiplin
Disiplin merupakan kunci utama untuk memaksimalkan pelayanan
A : Amanah
Amanah penting untuk menjaga kualitas pelayanan
S : Sopan
Berbuat sopan kepada siapapun terutama pasien

3
1.2.4. Struktur Organisasi
UPT Puskesmas Suo-Suo terletak dikecamatan Sumay kabupaten
Tebo, tepatnya di desa Suo-Suo Jl. AMD Km 1 RT. 10, Suo-Suo yang berjarak
sejauh 257 KM dari Ibu Kota provinsi Jambi dan sejauh 36 KM dari jarak Ibu
kota kabupaten Tebo,. Batas-batas wilayah kecamatan Sumay adalah :
Utara : Provinsi Riau
Timur : Kabupaten Tanjung Jabung
Selatan : Kecamatan Tebo Tengah
Barat : Kecamatan Tebo Ulu
Dengan luas wilayah sekitar 164,64 KM2 yang terdiri dari 4 desa yaitu
: Desa Suo-Suo, Desa Muara Sekalo, Desa Semambu, Desa Pemayungan.
Jumlah penduduk terdiri dari laki-laki 4.618 jiwa dan perempuan 4.619 jiwa
, dan mata pencarian penduduk sebagian besar bertani dan buruh kebun serta
buruh di sebuah perusahaan, pedagang serta pegawai negeri. Adapun strukur
organisasi di Puskesmas Suo-Suo sebagai berikut :

4
Jumlah pegawai di Puskesmas Suo-Suo tahun 2019 adalah terdiri dari :
a. Dokter Umum : 1 Orang
b. Sarjana Perawat : 1 Orang
c. Perawat DIII : 3 orang
d. Bidan DIII : 9 Orang
e. Farmasi DIII : 1 Orang
1.2.5. Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas Suo-Suo
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Puskesmas menyelenggarakan fungsi :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertam di wilayah kerjanya
1.2.6. Tugas Pokok dan Fungsi Bidan Terampil
Tugas pokok dan fungsi bidan yang diambil adalah :
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan KIA.
2. Memberikan pelayanan/pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil, ibu
bersalin, balita, akseptor KB dan Imunisasi.
3. Pelaksanaan pelayanan kebidanan dan PONED di Puskesmas.
4. Memberikan penyuluhan kesehatan pada masyarakat dan pembinaan
posyandu
1.3 Perumusan dan Penetapan Isu
Dengan mencermati kondisi diatas, diperoleh isu aktual yang menjadi
area permasalahan yaitu :
1. Masih rendahnya pemahaman ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan
Hemoglobin di Puskesmas Suo-Suo
2. Kurangnya pemahaman ibu bersalin tentang KB pasca salin di Puskesmas
Suo-Suo
3. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang manfaat buku KIA di Puskesmas
Suo-Suo

5
Selanjutnya tiga isu/permasalahan prioritas tersebut perlu dilakukan
penetapan prioritas penyelesaian masalah berdasarkan urgensi, keseriusan dan
perkembangan masalah dengan menggunakan analisis USG (urgency, seriousness
dan growth), dengan penjelasan sebagai berikut.

Tabel 1.1
USG (Urgency, Seriousness, Growth)
Analisis Ranking
No Penyebab Isu Jumlah
U S G
Masih rendahnya pemahaman ibu hamil
1 tentang pentingnya pemeriksaan
5 5 4 14 I
Hemoglobin (Hb) di Puskesmas Suo-Suo

Kurangnya pemahaman ibu bersalin


2 II
tentang KB pasca salin di Puskesmas Suo- 4 4 4 12
Suo
3 Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang III
3 4 3 10
manfaat buku KIA di Puskesmas Suo-Suo
Keterangan
Urgency Seriousness Growth
5 = Sangat penting 5 = Sangat gawat 5 = Sangat cepat
4 = Penting 4 = Gawat 4 = Cepat
3 = Cukup penting 3 = Cukup gawat 3 3 = Cukup cepat
1 2 = Kurang penting 2 = Kurang gawat 4 2 = Kurang cepat
2 1 = Tidak penting 1 = Tidak gawat 1 = Tidak cepat

Berdasarkan analisis USG diatas, dapat disimpulkan permasalahan prioritas


yang memerlukan solusi pemecahan masalah adalah “Masih Rendahnya
Pemahaman Ibu Hamil Tentang Pentingnya Pemeriksaan Hemoglobin Di
Puskesmas Suo-Suo”.
Dengan mencermati kondisi sebagaimana tersebut diatas, perlu dilakukan
peningkatan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan HB. Dengan
harapan solusi sebagaimana dimaksud akan menjadi salah satu alternatif solusi yang
diharapkan dan akan memberikan dampak positif.
Melihat dan mencermati kondisi sebagaimana tersebut diatas, maka penulis
memilih judul untuk Rancangan Aktualisasi yaitu “ Meningkatkan Pemahaman Ibu
Hamil Tentang Pentingnya Pemeriksaan Hemoglobin di Puskesmas Suo-Suo.”

6
Untuk memberikan solusi pemecahan masalah diatas, perlu dilakukan
kegiatan yang diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kondisi yang
ideal melalui kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Membuat leaflet tentang hemoglobin (Hb)
3. Membuat kartu indikator
4. Pemeriksaan hemoglobin (Hb) pada ibu hamil
5. Melakukan penyuluhan tentang hemoglobin (Hb) dan pembagian leaflet
6. Melakukan KIE tentang hemoglobin (Hb)

7
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : UPT Puskesmas Suo-Suo

Identifikasi Isu : 1. Rendahnya pemahaman ibu hamil tentang pentingnya


pemeriksaan Hemoglobin (Hb) di Puskesmas Suo-Suo
2. Kurangnya pemahaman ibu bersalin tentang KB pasca
salin di Puskesmas Suo-Suo
3. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang manfaat buku
KIA di Puskesmas Suo-Suo

Isu yang Diangkat : Kurangnya pemahaman ibu hamil tentang pentingnya


pemeriksaan Hemoglobin (Hb) di Puskesmas Suo-Suo

Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan Pemahaman Ibu Hamil Tentang Pentingnya


Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) di Puskesmas Suo-Suo

8
Tabel 2.1
Daftar Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan


Kegiatan Subtansi Mata Terhadap Nilai
Pelatihan Visi/Misi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Melakukan a. Menemui mentor a. Persetujuan dari Akuntabilitas Dengan Kegiatan ini


konsultasi b. Mengkonsultasika mentor untuk melakukan melakukan berorientasi
dengan n rencana kegiatan melakukan konsultasi konsultasi dengan
mentor dengan mentor rencana dengan mentor dengan kesopanan
aktualisasi terkait mentor maka dan ramah
b. Foto konsultasi
kejelasan mentor akan
dengan mentor
rancangan paham
kegiatan tentang
aktualisasi rencana
kegiatan, hal
Nasionalisme ini sejalan
berkomunikasi dengan misi
dengan mentor Puskesmas
menggunakan yaitu selalu
bahasa berusaha
indonesia yang mengembang
baik dan benar kan
pengetahuan
Etika Publik setiap
berkomunikasi karyawan
dengan sopan dan
serta karyawati
kerendahan guna
hati untuk menciptakan
menerima pelayanan
masukan dan kesehatan
arahan dari yang masuk
mentor akal dan
terkini
Komitmen
Mutu
dengan
melakukan
konsultasi
rancangan
kegiatan
aktualisasi pada
mentor maka
pelaksanaan
kegiatan
menjadi lebih
efisien

9
Anti Korupsi
berkonsultasi
dengan mentor
secara
transparansi
mengenai
rancangan
kegiatan yang
akan
dilaksanakan

2 a. Browsing melalui a. Leaflet tentang Hb


Membuat leaflet Akuntabilitas Dengan Kegiatan ini
tentang HB internet tentang HBb. foto menyelesaikan membuat memerlukan
b. Membuat desain pembuatan leaflet kecermatan
leaflet Leaflet dengan tentang HB serta harus
c. Peresetujuan mentor tanggung jawab di harapkan edukatif
d. Mencetak leaflet pemahaman
Nasionalisme ibu hamil
menggunakan tentang kadar
bahasa indonesia HB
dengan baik dan meningkat
benar hal
mendukung
Etika publik misi
berbicara dengan puskesmas
sopan saat yaitu
berkomunikasi memberikan
pelayanan
Komitmen Mutu menyeluruh
data yang yang
diambil dari mengutamak
sumber yang an
terpercaya kepentingan
pasien
Anti Korupsi
Dalam pembuatan
leaflet dikerjakan
secara mandiri

10
3 Membuat a. Membuat desain a. Kartu indikator Akuntabilitas Dengan Kegiatan ini
kartu kartu b. foto Menyelesaikan pembuatan Memiliki
indikator b. Meminta pembuatan kartu kartu kecermatan
persetujuan mentor sampai selesai indikator ini serta
c. Mencetak kartu secara diharapkan edukatif
bertanggung untuk ibu
jawab hamil selalu
mengingat
Etika publik jadwal
Berbicara pemeriksaan
dengan sopan HB hal ini
ketika konsultasi sejalan
dan meminta dengan misi
persetujuan puskesmas
yaitu
Komitmen memberikan
mutu membuat pelayanan
kartu dengan menyeluruh
inovatif yang
mengutamak
Anti Korupsi an
membuat kartu kepentingan
dengan biaya pasien
sendiri

4 Pemeriksaan a. Menyiapkan alat a. Buku register Akuntabilitas Dengan di Kegiatan ini


HB pada ibu dan bahan Kejelasan dan lakukan berorientasi
hamil b. Menyapa dan b. Hasil pemeriksaan kegiatan di pemeriksaan pada
memperkenalkan HB pada ibu kecermatan
diri c. foto laksananakan
hamil serta
c. Menjelaskan dengan tanggung
diharapkan amanah
prosedur jawab
pemeriksaan ibu hamil
Nasionalisme mengetahui
d. Mengambil sample
Adil tanpa kadar HBnya
darah
e. Melakukan membeda – , hal ini
pemeriksaan HB bedakan klien sejalan
f. Membacakan hasil dan dengan Visi
menggunakan puskesmas
bahasa yaitu
Indonesia yang Menjadikan
baik Puskesmas
Suo-Suo
Etika publik menuju
Mengunakan Puskesmas
bahasa yang yang
sopan saat bermutu
menyapa dan
berkomunikasi
dengan pasien

11
Komitmen
Mutu
melakukan
pemeriksaan
sesuai SOP

Anti Korupsi
tidak memungut
biaya
pemeriksaan
5 Melakukan a. memperkenalk a. undangan Akuntabilitas Dengan Kegiatan ini
penyuluhan an diri dan b. daftar hadir melakukan melakukan bersifat
tentang HB dan menyapa c. Surat Perintah kegiatan dengan penyuluhan edukatif
membagikan peserta Tugas penuh tanggung diharapkan
leaflet b. penyampaian d. Materi jawab pemahaman
materi e. Notulen ibu tentang
penyuluhan f. Foto Nasionalisme pentingnya
tentang HB tidak pemeriksaan
c. melakukan sesi membedakan HB
tanya jawab peserta, meningkat
d. pembagian berbahasa hal ini
leaflet indonesia sejalan
dengan baik saat dengan misi
penyampain puskesmas
materi yaitu
memberikan
Etika publik pelayanan
menyapa peserta menyeluruh
dengan ramah yang
dan sopan mengutamak
an
Komitmen kepentingan
Mutu pasien
datang tepat
waktu

Anti korupsi
memakai biaya
sendiri
6 Melakukan a. menyapa pasien a. register kunjungan Akuntabilitas Dengan Memperkua
KIE tentang HB dengan ramah b. foto Kegiatan melakukan t nilai
b. memberikan dikerjakan KIE tentang edukatif
informasi dengan HB pada ibu serta
tentang HB tanggung jawab hamil amanah
c. Melakukan diharapkan
tanya jawab dan Nasionalisme ibu hamil
umpan balik tidak paham
mendiskriminas tentang HB
i dan hal ini
menggunakan sejalan

12
bahasa dengan misi
indonesia Puskesmas
dengan baik yaitu
berupaya
Etika publik memperlaku
berkomunikasi kan pasien
dengan sopan serta
dan ramah keluarga
pasien
Komitmen sebagai
mutu pelanggan
menggunakan yang harus
waktu dengan dihormati
efisien hak dan
sarannya
Anti Korupsi
jujur dalam
penyampaian
informasi

2.2 PENETAPAN ROLE MODEL


Pejabat/ aparatur yang saya kagumi adalah :
Nama : Eldawati, A.Md.Keb
NIP : 19751219 200604 2 007
Jabatan : Kepala Puskesmas
Alasan saya menjadikan beliau sebagai role model :
1. Memiliki Akuntabiltas
a. Beliau menjunjung tinggi tanggung jawab dan konsisten disetiap pengamanan
yang diberlakukan
b. Beliau memiliki integritas yang baik disaat bersikap dan bertindak didalam setiap
pekerjaan
c. Beliau memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
2. Memiliki jiwa Nasionalisme dalam wujud kekeluargaan bersama seluruh pegawai
dan CPNS, bersedia menyisihkan waktu untuk membina juniornya dan berbagi
pengalaman pribadinya serta menghormati pendapat orang lain.
3. Memiliki Etika Publik yang baik seperti mengedepankan kode etik, kesopanan, tata
krama, kesabaran, pembatasan diri dan penggunaan bahasa yang komunikatif dan
persuasif saat berinteraksi dengan atasan/ bawahan.

13
2.3 Penjadwalan
Penjadwalan kegiatan aktualisasi perlu dilakukan agar setiap kegiatan yang akan
dilaksanakan berjalan secara terstruktur dan terencana sehingga diharapkan seluruh kegiatan
bias terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut adalah jadwal kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan :

Tabel 2.2
Jadwal Kegiatan Rancangan Aktualisasi

WAKTU

No KEGIATAN JULI AGUSTUS

4 5 1 2 3

Melakukan konsultasi dengan


1
mentor
Membuat leaflet tentang
2
hemoglobin
Membuat kartu indikator
3
Pemeriksaan hemoglobin pada ibu
4 hamil

Melakukan penyuluhan tentang


5 hemoglobin dan pembagian leaflet

Melakukan KIE tentang


6 hemoglobin

14
Tabel 2.3
NO TANGGAL KEGIATAN PENANGGUNG PARAF KETERANGAN
JAWAB MENTOR
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Minggu ke Melakukan Siti Robiatun
empat bulan konsultasi
Juli dengan
mentor
2 Minggu ke Membuat Siti Robiatun
empat bulan leaflet
Juli tentang HB
3 Minggu ke Membuat Siti Robiatun
empat bulan kartu
Juli indikator
4 Minggu ke Pemeriksaan Siti Robiatun
lima bulan HB pada ibu
Juli sampai hamil
minggu ke
tiga bulan
agustus
5 Mingg ke Melakukan Siti Robiatun
dua bulan penyuluhan
agustus pada ibu
hamil tentang
HB
6 Minggu ke Melakukan Siti Robiatun
lima bulan KIE tentang
Juli sampai HB
minggu ke
tiga bulan
agustus

15
BAB III
STRATEGI PEMBIMBINGAN

3.1 Tabel Jadwal Implementasi


TARGET KETERANGAN
NO WAKTU KEGIATAN
FISIK %
1 2 3 4 5 6
1 Minggu ke 4 Konsultasi dengan Lembar 100 % Sesuai Jadwal
bulan Juli mentor Konsultasi
Mentor
Foto
2 Minggu ke 4 Pembuatan leaflet Leaflet 100 % Sesuai Jadwal
bulan Juli tentang HB
Foto
3 Minggu ke 4 Pembuatan kartu Kartu 100 % Sesuai Jadwal
bulan juli indikator Indikator
foto
4 Minggu ke 5 Pemeriksaan HB Buku register 100 % Sesuai Jadwal
bulan Juli sampai hasil
minggu ke 3 bulan pemeriksaan
Agustus Hasil
Pemeriksaan
foto
5 Minggu ke 2 Penyuluhan tentang Hb Undangan 100 % Sesuai Jadwal
bulan Agustus Daftar hadir
Surat
Perintah
Tugas
Materi
Notulen
Foto
6 Minggu ke 5 KIE tentang Hb Register 100 % Sesuai Jadwal
bulan Juli sampai Kunjungan
minggu ke 5 bulan Foto
Agustus

16
3.2 Tabel Pembimbingan Oleh Mentor
Nama Siti Robiatun, Amd.Keb
instansi UPTD Puskesmas Suo-Suo
Tempat aktualisasi UPTD Puskesmas Suo-Suo
No Waktu Kegiatan Output Media Paraf
Catatan
Mentor
1 Minggu ke 4 bulan Konsultasi dengan Lembar Tatap muka
Konsultasi
Juli mentor
Mentor
Foto
2 Minggu ke 4 bulan Meminta persetujuan Leaflet Tatap muka
Juli pembuatan leaflet
3 Minggu ke 4 bulan Meminta persetujuan Kartu Indikator Tatap muka
Juli pembuatan kartu
indikator
4 Minggu ke 4 bulan Menjelaskan tentang Undangan Tatap muka
Juli penyuluhan yang akan Daftar Hadir
dilakukan yaitu Surat Perintah
penyuluhan tentang Tugas
Hb Materi
Notulen
Foto kegiatan
5 Minggu ke 4 bulan Menjelaskan tentang Buku register Tatap muka
Hasil
Juli pemeriksaan Hb pada
pemeriksaan
ibu hamil Foto kegiatan
6 Minggu ke 4 bulan Menjelaskan tentang Register Tatap muka
Kunjungan
Juli KIE yang akan
Foto kegiatan
diberikan pada ibu
hamil yaitu KIE
tentang Hb

17
3.3 Tabel Pembimbingan Oleh Coach
Nama Siti Robiatun, Amd.Keb
instansi UPTD Puskesmas Suo-Suo
Tempat aktualisasi UPTD Puskesmas Suo-Suo
No Waktu Kegiatan Output Media Paraf
Catatan coach
1 Melakukan Konsultasi Lembar Whatsapp
dengan Mentor Konsultasi Email
Mentor
Foto

2 26 Juli 2019 Membuat leaflet Desain Whatsapp


tentang Hb leaflet Email

3 01 Agustus 2019 Perbaikan leaflet Desain Whatsapp


leaflet Email
terbaru
4 01 Agustus 2019 Membuat kartu Desain kartu Whatsapp
indikator indikator Email

5 17 Agustus 2019 Pemeriksaan Hb pada Buku register Whatsapp


Ibu hamil Hasil Email
pemeriksaan
Foto
kegiatan
6 17 Agustus 2019 Melakukan KIE Register Whatsapp
tentang Hb Kunjungan Email
Foto
kegiatan
7 17 Agustus 2019 Melakukan Undangan Whatsapp
penyuluhan Tentang Daftar hadir Email
Hb dan pembagian Surat
leaflet Perintah
Tugas
Materi
Notulen
Foto
Kegiatan

18
3.4 Jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi

NO KEGIATAN DAN TAHAP BULAN JULI-AGUSTUS


KEGIATAN 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Melakukan konsultasi rancangan
aktualitas kepada mentor
1. Bertemu mentor untuk
memaparkan rancangan
kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan
2. Meminta arahan dari mentor
untuk pelaksanaan rancangan
kegiatan aktualisasi.
3. Mencatat hasil dari arahan yang
diberikan oleh mentor untuk
rancangan kegiatan aktualisasi.
2 Membuat leaflet
1. Melakukan browsing
diinternet materi tentang
hemoglobin
2. Membuat desain leaflet
bersumber dari materi yang
telah dicari
3. Berkonsultasi dengan
mentor dan meminta
persetujuan mentor
4. Mencetak leaflet yang sudah
mendapatkan persetujuan
3 Membuat Kartu Indikator
1. Membuat desain kartu
indikator
2. Berkonsultasi dengan
19
mentor dan meminta
persetujuan mentor
3. Mencetak kartu indikator
4 Pemeriksaan Hb pada ibu hamil
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menyapa dan
memperkenalkan diri
3. Menjelaskan prosedur
pemeriksaan
4. Mengambil sample darah
5. Memeriksa hemoglobin
6. Membacakan hasil
pemeriksaan
5 Penyuluhan tentang Hb
1. Menyapa dan
memperkenalkan diri
2. Penyampaian materi
3. Melakukan sesi tanya jawab
4. Pembagian leaflet
6 KIE Tentang HB
1. Menyapa dan
memeperkenalkan diri
2. Menyampaikaninformasi
tentang Hb
3. Evaluasi pemberian KIE

20
BAB IV
REALISASI AKTUALISASI

4.1 Laporan Kegiatan


Setelah melakukan kegiatan yang dipantau dan dikendalikan oleh coach dan mentor,
kegiatan dilaporkan dan disertakan lampiran berupa bukti melakukan tindakan seperti foto,
lembar implementasi dan lembar dari hasil kegiatan tersebut.

Kegiatan 1 Melakukan Konsultasi Rancangan Aktualisasi Kepada Mentor


Waktu Minggu ke 4 bulan Juli
Teknik Aktualisasi Dalam melakukan konsultasi rancangan aktualisasi kepada
Nilai Dasar mentor dilakukan tahapan proses sebagai berikut:
1) Bertemu mentor untuk memaparkan rancangan kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan.
2) Meminta arahan dari mentor untuk pelaksanaan
rancangan kegiatan aktualisasi.
3) Mencatat hasil dari arahan yang diberikan oleh mentor
untuk rancangan kegiatan aktualisasi.

Tahapan terkait nilai dasar


Akuntabilitas
Dalam melakukan konsultasi rancangan kegiatan aktualisasi
kepada mentor dilaksanakan dengan baik dan jelas dan
mendapatkan kejelasan arahan dari mentor untuk kegiatan yang
dilaksanakan

Nasionalisme
Dalam melakukan konsultasi saya berkomunikasi kepada mentor
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dengan
suasana kekeluargaan untuk mendapatkan arahan yang akan
dilaksanakan untuk kegiatan aktualisasi

Etika Publik
Dalam melakukan konsultasi saya berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai

21
dengan tata kesopanan dan dengan kerendahan hati menerima
masukan dan arahan yang diberikan oleh mentor untuk kegiatan
aktualisasi agar kegiatan aktualisasi berjalan sesuai rencana.
Komitmen mutu
Dalam melakukan konsultasi kepada mentor diwaktu istirahat
untuk mendapatkan arahan dan tidak menganggu waktu dan
pekerjaan dari atasan

Anti korupsi
Dalam melakukan konsultasi kepada mentor disaat waktu
istirahat untuk tidak menganggu atasan/mentor dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
Kualitas produk Persetujuan dari mentor untuk rancangan kegiatan aktualisasi.

Perwujudan terhadap Dengan adanya kegiatan ini ialah pelaporan kegiatan yang akan
Pencapaian Visi dan dilaksanakan agar mendapat arahan yang lebih baik untuk proses
kedepannya
Misi

Lampiran Lembar Persetujuan Mentor


Foto kegiatan dan lembar Persetujuan

22
a) Memaparkan kegiatan aktualisasi kepada mentor

23
b) Mendapat arahan dari mentor

24
Kegiatan 2 Membuat Leaflet Tentang Hb
Waktu Minggu ke 4 bulan Juli
Teknik Aktualisasi Dalam pembuatan leaflet tentang Hb dilakukan tahapan proses
Nilai Dasar sebagai berikut :
1) Melakukan browsing di internet materi tentang Hb
2) Membuat desain leaflet bersumber dari materi yang telah
dicari
3) Berkonsultasi dengan mentor dan meminta persutujuan
mentor untuk pembuatan dan pencetakan leaflet
4) Mencetak leaflet yang telah medapatkan persetujuan
Tahapan terkait nilai dasar
Akuntabilitas
Dalam kegiatan pembuatan leaflet dilaksanakan dengan tanggung
jawab, baik dalam proses pembuatan sampai dengan selesai.

Nasionalisme
Dalam leaflet menggunakan bahasa indonesia yang baik dan
benar serta mudah dipahami oleh kalangan masyarakat.

Etika Publik
Dalam pembuatan leaflet ketika meminta persetujuan dari mentor
saya menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Serta
didalam leaflet bahasa yang digunakan bahasa yang sopan.
Komitmen mutu
Dalam pembuatan leaflet saya mengambil sumber dari internet
yang terpercaya.

Anti korupsi
Dalam pembuatan leaflet saya melakukan secara mandiri .
Kualitas produk leaflet tentang Hb
Perwujudan terhadap Membuat leaflet merupakan bentuk nyata dukungan misi
Pencapaian Visi dan puskesmas yaitu memberikan pelayanan yang menyeluruh yang
Misi mengutamakan kepentingan pasien
Lampiran Leaflet tentang Hb

25
a) Kegiatan browsing diinternet tentang Hb

26
b) Membuat desain leaflet

27
c) Konsultasi dengan mentor leaflet tentang Hb

28
d) Kegiatan pencetakan leaflet

29
Kegiatan 3 Membuat Kartu Indikator
Waktu Minggu ke 4 bulan Juli
Teknik Aktualisasi Dalam kegiatan aktualisasi pembuatan kartu indikator dilakukan
Nilai Dasar tahapan proses sebagai berikut :
1) Membuat desain kartu indikator
2) Berkonsultasi dan meminta persutujuan mentor untuk
pembuatan kartu indikator
3) Mencetak kartu indikator
Tahapan terkait nilai dasar
Akuntabilitas
Dalam kegiatan pembuatan kartu indikator dilaksanakan dengan
tanggung jawab, baik dalam proses pembuatan sampai dengan
selesai.

Etika Publik
Dalam pembuatan kartu indikator ketika meminta persetujuan
dari mentor saya berkomunikasi dengan sopan.
Komitmen mutu
Dalam pembuatan kartu indikator saya membuat dengan inovatif
yaitu kertas yang digunakan berwarna yang menarik.

Anti korupsi
Dalam pembuatan kartu indikator saya melakukan secara mandiri
Kualitas produk Kartu Indikator
Perwujudan terhadap Membuat kartu Indikator merupakan bentuk nyata dukungan
Pencapaian Visi dan misi puskesmas yaitu memberikan pelayanan yang menyeluruh
Misi yang mengutamakan kepentingan pasien
Lampiran Kartu Indikator

30
a) Membuat desain kartu indikator

31
b) Kegiatan konsultasi dengan mentor untuk pembuatan kartu indikator

32
c) Mencetak kartu indikator

33
Kegiatan 4 Pemeriksaan Hb pada Ibu Hamil
Waktu Mingu ke 5 bulan juli sampai minggu ke 3 bulan Agustus
Teknik Aktualisasi Dalam kegiatan pemeriksaan Hb pada ibu hamil dilakukan
Nilai Dasar tahapan proses sebagai berikut
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
kegiatan pemeriksaan Hb yaitu :
 Hb sahli set
 Hcl
 Aquades
 Spuit
 Nald
 Kapas alkohol
2) Menyapa dan memperkenalkan diri pada klien yang akan
diperiksa
3) Menjelaskan prosedur pemeriksaan dimulai dari
pengambilan darah sampai selesai
4) Pengambilan sample darah yaitu menggunakan darah tepi
atau diambil dari ujung jari
5) Melakukan pemeriksaan Hb sesuai dengan standar
operasional prosedur yang sudah ada
6) Membacakan hasil setelah dilakukan pemeriksaan
kemudian mencatat dalam buku register
Tahapan terkait nilai dasar
Akuntabilitas
Dalam kegiatan pemeriksaan Hb pada ibu hamil dilakukan
dengan kejelasan dan transparansi serta berintegritas dalam
proses serta hasilnya .

Nasionalisme
Dalam kegiatan pemeriksaan Hb pada ibu hamil dilakukan tanpa
membedakan klien dan dalam berkomunikasi dengan klien saya
menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami.

Etika Publik

34
Dalam kegiatan pemeriksaan Hb pada ibu hamil saya
menggunakan bahasa yang sopan ketika menyapa klien serta saat
berkomunikasi dengan klien.
Komitmen mutu
Dalam kegiatan pemeriksaan Hb pada ibu hamil saya melakukan
sesuai dengan Standar Operasional Prosedur demi kepuasaan dan
kenyamanan klien.

Anti korupsi
Dalam kegiatan pemeriksaan Hb pada ibu hamil tidak dipungut
biaya dan waktu pemeriksaan sesuai dengan standar sehingga
klien tidak menunggu lama .
Kualitas produk Hasil pemeriksaan
Perwujudan terhadap Melakukan pemeriksaan Hemoglobin merupakan bentuk nyata
Pencapaian Visi dan dukungan misi puskesmas yaitu memberikan pelayanan yang
Misi menyeluruh yang mengutamakan kepentingan pasien
Lampiran Buku register
Hasil pemeriksaan

35
a) Menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan

36
b) Menyapa dan memperkenalkan diri pada klien

37
c) Menjelaskan prosedur pemeriksaan

38
d) Pengambilan sample darah

39
e) Pemeriksaan Hb

40
f) Membacakan hasil pemeriksaan

41
Kegiatan 5 Penyuluhan tentang Hb dan pembagian leaflet
Waktu Minggu ke 2 bulan Agustus
Teknik Aktualisasi Dalam kegiatan penyululuhan tentang Hb pada ibu hamil
Nilai Dasar dilakukan tahapan proses sebagai berikut :
1. Memperkenalkan diri dan menyapa peserta penyuluhan
setelah sebelumnya mengucapkan salam dan dilanjutkan
dengan tujuan diadakannya kegiatan serta menjelaskan
proses kegiatan yang akan berjalan
2. Penyampaian materi dilakukan dengan sistematis
menggunakan metode ceramah
3. Melakukan sesi tanya jawab
4. Kegiatan diakhiri dengan pembagian leaflet
Tahapan terkait nilai dasar
Akuntabilitas
Dalam kegiatan penyuluhan tentang Hb ini dilakukan dengan
kejelasan tujuan serta penuh tanggung jawab .

Nasionalisme
Dalam kegiatan penyuluhan tentang Hb dilakukan tanpa
membedakan peserta serta penggunaan bahasa indonesia yang
baik dan benar dan mudah dipahami oleh peserta.

Etika Publik
Dalam kegiatan penyuluhan tentang ini saya menggunakan
bahasa yang sopan dan ramah ketika menyapa peserta serta saat
berkomunikasi dengan peserta.
Komitmen mutu
Dalam kegiatan penyuluhan tentang Hb ini saya datang tepat
waktu sesuai dengan perjanjian waktu diundangan serta
mempersiapkan segala sesuatunya lebih dulu.

Anti korupsi
Dalam kegiatan penyuluhan ini saya melakukan secara mandiri.
Kualitas produk Ibu mendapatkan pemahaman lebih tentang pentingnya

42
pemeriksaan Hb selama kehamilan
Perwujudan terhadap Melakukan penyuluhan tentang Hemoglobin merupakan bentuk
Pencapaian Visi dan nyata dukungan misi puskesmas yaitu memberikan pelayanan
Misi yang menyeluruh yang mengutamakan kepentingan pasien
Lampiran Undangan kegiatan
Daftar hadir kegiatan
Surat Perintah Tugas
Materi Penyuluhan
Notulen

43
a) Menyapa dan memperkenalkan diri pada peserta

44
b) Penyampaian materi

45
c) Tanya jawab peserta penyuluhan

46
d) Pembagian leaflet

47
Kegiatan 6 Melakukan KIE tentang Hb
Waktu Minggu ke 5 bulan Juli sampai minggu ke 3 bulan Agustus
Teknik Aktualisasi Dalam kegiatan KIE tetang Hb dilakukan tahapan proses sebagai
Nilai Dasar berikut :
1) Menyapa klien yang datang dengan ramah serta
memperkenalkan diri untuk menciptakan suasana yang
kondusif
2) Memberikan informasi tentang Hb dengan penyampaian
yang sederhana dan mudah dipahami sehingga klien tidak
kebingungan.
3) Mengevaluasi hasil KIE dengan tanya jawab serta umpan
balik pada klien
Tahapan terkait nilai dasar
Akuntabilitas
Dalam kegiatan KIE tentang Hb pada ibu hamil dilakukan
dengan kejelasan dan transparansi dalam prosesnya .

Nasionalisme
Dalam kegiatan KIE tentang Hb diberikan pelayanan tanpa
mendiskriminasikan klien serta menyampaikan menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan benar agar mudah dipahami.

Etika Publik
Dalam kegiatan KIE tentang Hb saya menggunakan bahasa yang
sopan ketika berkomunikasi dengan klien serta bersikap ramah.
Komitmen mutu
Dalam kegiatan KIE tentang Hb saya melakukan dengan
menggunakan waktu seefisien mungkin namun tetap berorientasi
pada kepuasaan klien.

Anti korupsi
Dalam kegiatan KIE tentang Hb saya menyampaikan dengan

48
jujur dalam pemberian informasi kepaada klien .
Kualitas produk Ibu semakin paham tentang pentingnya pemeriksaan Hb saat
kehamilan
Perwujudan terhadap Melakukan KIE tentang Hb merupakan bentuk dari perwujudan
Pencapaian Visi dan misi puskesmas yaitu berupaya memperlakukan pasien serta
Misi keluarga pasien sebagai pelanggan yang harus dihormati hak dan
sarannya
Lampiran Buku register kunjungan

49
a) Menyapa pasien dan memperkenalkan diri

50
b) Memberikan informasi tentang Hb

51
c) Evaluasi tanya jawab

52
Setelah mengimplementasikan semua kegiatan diatas selama 30 hari di tempat kerja, sikap
dan perilaku yang saya tunjukan sebagai perwujudan Nilai Dasar Profesi ASN
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi adalah:
1. Senantiasa mengembangkan profesionalisme, kreatifitas dan kompetensi diri saya
sebagai ASN
2. Mengedepankan kejujuran dan ketelitian dalam melakukan kegiatan
3. Berprilaku sabar, sopan, santun, dan selalu tersenyum ramah kepada atasan dan
rekan sejawad
4. Senantiasa membangun kerjasam dengan rekan sejawad dan atasan yang didasari
keinginan untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi
5. Tidak melakukan kegiatan yang bersifat pemborosan anggaran
6. Membuat inovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi/kreatifitas agar
kegiatan berjalan lebih efektif dan efisien
7. Menanamkan sikap kedisplinan dalam waktu

53
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
Penulis melakukan aktualisasi pada bidang kesehatan sebagai seorang bidan di
Puskesmas Suo-Suo merupakan sebuah pusat pelayanan kesehatan yang secara geografis
terletak di Desa Suo-Suo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.
Kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan meningkatkan pemahaman ibu hamil
tentang pentingnya pemeriksaan hemoglobin di puskesmas suo-suo dengan beberapa
kegiatan seperti konsultasi dengan mentor mengenai kegiatan aktualisasi, membuat leaflet
tentang hemoglobin, membuat kartu indikator, melakukan pemeriksaan hemoglobin pada
ibu hamil, melakukan penyuluhan tentang hemoglobin dan melakukan KIE tentang
hemoglobin pada ibu hamil.
Pelaksanaan kegiatan meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya
pemeriksaan hemoglobin di puskesmas suo-suo berjalan lancar sesuai dengan rancangan
kegiatan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam setiap tahapan kegiatan dilandasi dengan
nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, Anti Korupsi)
dan memiliki kontribusi terhadap Visi dan Misi UPTD Puskesmas Suo-Suo.

5.2 SARAN
Dalam proses kegiatan rancangan aktualisasi adapun saran yang ingin disampaikan
untuk laporan kegiatan:
1. Hasil realisasi aktualisasi ini sebagai metode dalam meningkatkan pemahaman ibu
hamil tentang pentingnya pemeriksaan hemoglobin pada saat kehamilan sehingga
ibu hamil tidak lagi awam tentang pemeriksaan hemoglobin.
2. Bagi penulis sendiri hendaknya senantiasa mempertahankan sikap profesionalisme
dalam menjalankan tugasnya serta selalu berlandaskan dengan nilai ANEKA.
3. Kepada seluruh tenaga kesehatan khususnya bidan agar selalu melayani dengan
standar pelayanan guna meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.

54
DAFTAR PUSTAKA

55

Anda mungkin juga menyukai