LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I

ANALISIS ISU KONTEMPORER

Nama Peserta : Sidiq Adi Prasetyo

NIP : 198805222020121007
No.Daft.Hadir/ Kelp : 15 / kelompok 3
Latsar CPNS Angk. : 172 Golongan : II C
Tempat Latsar : BPSDMD Jateng
Jabatan/ Instansi : Perawat Terampil / RSUD Budi Rahayu

FORM 2a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN

Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)

No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat

A P K L
1. Kurangnya kepatuhan petugas igd dalam 4 3 4 4 15 2
melakukan asesmen pasien jatuh

2. Kurangnya kepatuhan pemakian gelang 4 3 3 4 14 3

pasien di IGD
3. Kurang optimalnya media informasi 3 3 3 3 12 5
mengenai penyakit-penyakit terkini di
RSUD Budi Rahayu Kota Magelang
4. Belum adanya sitem pelaporan insiden 5 5 4 5 19 1
keselamatan pasien

5. Belum adanya penilaian angka 4 3 3 3 13 4

kepatuhan cuci tangan karyawan RS

Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1 - 5

1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal terjadi
dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternative jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya,
bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggungjawab.
 FORM 2b. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Identifikasi/ Analisis Isu (USG)

No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Rangking

1. Kurangnya kepatuhan 3 4 4 11 2
petugas igd dalam
melakukan asesmen
pasien jatuh
2. Kurangnya kepatuhan 3 3 4 10 3
pemakian gelang pasien
di IGD
3. Belum adanya system 5 4 4 13 1
pelaporan insiden
keselamatan pasien

Keterangan: dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil

Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang
perlu diselesaikan adalah belum adanya system pelaporan insiden
keselamatan pasien RSUD Budi Rahayu Kota Magelang.
 FORM 2.c. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Analisis Penyebab Masalah

(Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan adalah
belum adanya system pelaporan insiden keselamatan pasien di RSUD Budi Rahayu Kota
Magelang

Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram. Diagram ini
merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan
secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab
permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi manpower (sumber daya manusia),
material (bahan baku), method (metode), dan milieu (lingkungan) atau melalu pendekatan lain
yang dimantapkan melalui braistorming bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya
dirumuskan sebagai berikut (analog):

MAN MATERIAL
Belum semua karyawan
mengetahui tentang system Belum ada formulis
pelaporan insiden Belum ada pelaporan Belum ada
keselamatan pasien Petugas belum media nya system
melaporkan dan pencatatan
mencatat jika IKP pelaporan
terjadi insiden insiden
keselamatan

belum ada pasien di

Belum ada pedoman
system pelaporan sosialisasi RSUD Budi
Tidak adanya terkait system
insiden keselamatan Rahayu
media yang pelaporan
pasien
Blm ad alur menerangkan insiden
Belum ada kebijakan pelaporan IKP system pelaporan keselamatan
yang mengatur system IKP pasien
pelaporan IKP

METHOD MILIEU/ENVIRONMEN
T
 FORM 2.d. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Gagasan Pemecahan Isu

Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan

berdasarkan analisis akar penyebab, maka penulis menyusun gagasan pada rancangan
aktualisasi, sebagai berikut:

No. Gagasan Kegiatan Langkah-langkah

1. Membuat pedoman system a. Mencari literature di tentang pedoman system
pelaporan insiden keselamatan pelaporan insiden keselamatan pasien
pasien b. Mencetak dan di bukukan untuk di ajukan ke direktur
untuk di telaah dan di sahkan
2. Membuat kebijakan yang a. Membuat kebijakan terkait dengan system pelaporan
mengataur system pelaporan insiden keselamatan pasien
b. Menentukan jenis-jenis insiden
keselamatan pasien
c. mengajukan ke direktur untuk di telaah sebelum di
sahkan.
3. Membuat alur pelaporan a. Membuat system/ alur pelaporan insiden keselamatan
insiden keselamatan pasien pasien
b. Membuat SOP alur pelaporan insiden
c. Mengajukan ke di rektur untuk di telaah dan di sahkan
4. Membuat form dan media a. Membuat form pelaporan insiden keselamatan pasien
pencatatan insiden insiden b. Membuat media untuk pencatatan insiden keselamatan
keselamatan pasien
pasien
c. Membagikan ke semua unit terkait
5. Membuat media tentang system a. Merancang media edukasi tentang jenis insiden dan
pelaporan insiden keselamatan tentang alur pelaporan insiden
b. Mengkonsulkan ke direksi
pasien
c. Jika sudah di setujui di cetak dan di tempel di seluruh
unit
6. Melakukan sosialisasi kepada a. Menyiapkan konsep materi sosialisasi
karyaan RS tentang system b. Mengajukan proposal rencana sosialisasi ke direktur
c. Mengajukan materi, sasaran sosialisasi, waktu
pelaporan insiden keselamatan
sosialisasi
pasien d. Membuat materi sosialisasi
e. Menyiapkan media
f. Proses sosialisasi insiden keselamatan pasien