Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2022

Materi : Analisis isu dan Gagasan Kreatif Mewujudkan Smart


Governance
Tanggal : 7 September 2022

Nama : Rohmah Itsnawati, A.Md.Kep

NIP : 19950810 202203 2 011

Angkatan/NDH : 12/ 26

Jabatan : Perawat Pelaksana/Terampil

Instansi : RSUD Cibinong

A. Deskripsi dan Identifikasi Isu


1. Kurangnya kepatuhan pembatasan pengunjung dan penunggu pasien di masa
pandemic
Di masa pandemic ini jumlah pengunjung dan penunggu pasien dibatasi. Namun banyak
pengunjung dan penunggu pasien yang melebihi batas ketentuan. Sehingga hal tersebut
akan berdampak pada kenyamanan pasien lain, membuat kerumunan , dan bahkan saat
ditanya petugaspun akan banyak orang yang ikut berbibacara mengenai kondisi pasien
sehingga membuat bingung petugas. Pihak yang akan terdampak dari isu tersebut adalah
pasien, pengantar/penunggu, serta semua petugas yang menangani pasien.
2. Kurangnya pengetahuan pasien atau keluarga pasien mengenai pencegahan
penularan infeksi
Di Rumah sakit ditemukan banyak pasien dan keluarga pasien yang tidak menggunakan
masker dengan benar dan banyak pasien dan keluarga pasien yang tidak melakukan cuci
tangan. Apabila hal tersebut tidak diatasi maka akan terjadi penularan infeksi. Pihak yang
akan terdampak apabila hal tersebut tidak terselesaikan adalah pasien,
keluarga/pengantar/penunggu pasien, dan pasien lain
3. Kurangnya Kepatuhan Petugas terhadap pelaksanaan SOP dalam melakukan
tindakan Keperawatan
Masih ada beberapa petugas yang melaksanakan tindakan keperawatan tidak sesuai
dengan SOP yang ada. Sehingga tindakan yang dilakukan tidak beraturan dan terkadang
tidak menjaga privacy pasien seperti yang ada pada SOP. Tindakan yang tidak sesuai
dengan SOP juga beresiko menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan. Pihak yang
terkena dampak dari hal tersebut adalah pasien, dan apabila itu terjadi secara terus menerus
dan bahkan sampai menimbulkan cedera atau terjadi kejadian tidak diinginkan maka
perawat tersebut bisa dicabut surat izin prakteknya ataupun bisa terkena pidana.
4. Kurangnya Kesadaran pegawai untuk dating Tepat waktu
Masih banyak perawat yang dating tidak tepat pada waktunya. Hal ini akan berdampak
pada kualitas pelayanan, perawat di sift sebelumnya akan menunggu perawat di sift yang
akan dating untuk operan sehingga waktu pelayanan ke pasien akan terlambat atau perawat
di sift sebelumnya karena menunggu terlalu lama akhirnya tidak melakukan operan atau
menitipkannya pada perawat lain sehingga beresiko terjadi miss komunikasi yang akan
berdampak langsung pada pasien.
5. Belum Optimalnya pemberian lembar survey kepuasan pasien dan keluarga saat
pasien pulang
Saat pasien pulang, tidak adanya lembar kepuasaan pasien yang diberikan kepada pasien
untuk diisi oleh pasien tersebut. Lembar Kepuasan pasien merupakan salah satu upaya
meningkatkan kualitas manajemen pelayanan. Jika pelayanan survey tidak dilakukan
dengan maksimal makan akan berdampak pada kualitas pelayanan pada pasien.
6. Perawat yang tidak ramah dan tidak menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, santun,
dan sabar) dalam memberikan pelayanan
Ada keluhan pasien dan keluarga baik yang tersampaikan secara langsung melalu
complain dengan petugas maupun yang disampaikan secara tertulis yang dimasukan ke
kotak kritik dan saran ruangan . Pihak yang akan merasakan dampaknya ketika masalah
ini tidak terselesaikan adalah pasien dan keluarga dan juga mutu pelayanan Rumah Sakit.
Bahkan jika tidak diatasi terus menerus bisa berpengaruh pada berkurangnya jumlah
pengunjung yang berobat dan akan berdampak pada pendapatan rumah sakit.
B. Teknik Analisis Isu
1. Teknik Tapisan Isu
Metode USG
No Isu U S G Total
1. Kurangnya kepatuhan pembatasan pengunjung 4 3 4 11
dan penunggu pasien di masa pandemic
2. Kurangnya pengetahuan pasien atau keluarga 5 4 5 14
pasien tentang pencegahan penularan infeksi
3. Kurangnya Kepatuhan Petugas terhadap 5 4 4 13
pelaksanaan SOP dalam melakukan tindakan
Keperawatan
4. Kurangnya Kesadaran pegawai untuk dating 3 4 3 10
Tepat waktu
5. Belum Optimalnya pemberian lembar survey 3 3 3 9
kepuasan pasien dan keluarga saat pasien
pulang
6. Perawat yang tidak ramah dan tidak 5 3 4 12
menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, santun,
dan sabar) dalam memberikan pelayanan
Urgency : Kegawatan
Seriousness : Mendesak
Growth :Pertumbuhan
2. Teknik Fishbone Diagram

Measuremant Material
Method Sidak
penggunaan
Kurangnya masker dan Informasi yang Kurangnya
edukasi tentang kepatuhan cuci ada tidak pengetahuan
cara pencegahan tangan yang tersampaikan pasien atau
infeksi kurang optimal dengan baik keluarga pasien
tentang
Media edukasi pencegahan
tentang langkah cuci Kemampuan Kebiasaan tidak penularan
tangan dan membaca cuci tangan dan infeksi
penggunaan masker pasien/keluarga memakai masker
masih kurang yang kurang yang sulit dirubah
Machine Man Power Mother Nature
C. Strategi Penyelesaian Isu
Isu : Kurangnya pengetahuan pasien atau keluarga pasien tentang pencegahan penularan
infeksi
Gagasan Kreatif : Peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga tentang pencegahan
penularan infeksi
Kegiatan mewujudkan gagasan kreatif:
1. Memberikan pendidikan kesehatan pada setiap pasien tentang 6 langkah cuci tangan dan
pemakaian masker yang benar
2. Membuat media edukasi yang menarik tentang 6 langkah cuci tangan dan pentingnya
pemakaian masker, misalnya dengan membuat poster atau standing banner yang dipasnag
di berbagai sudut rumah sakit yang sering dilalui pengunjung dan disetiap ruangan.
3. Bekerja sama dengan semua pegawai rumah sakit baik medis maupun non medis dalam
menertibkan pasien atau pengunjung yang tidak memakai masker, bisa dengan menegur
pasien atau pengunjung yang abai dan juga sidak di setiap ruangan.
4. Selalu mengingatkan pada pasien dan keluarga untuk selalu cuci tangan dan memakai
masker di setiap operan jaga keliling.

Anda mungkin juga menyukai