Anda di halaman 1dari 3

MENENTUKAN PRIORITAS DAN MENCARI GAGASAN KREATIF

Nama : Putri Melasari

NIP :199405082020122009

A. PRIORITAS ISU

Dari ketiga isu, ditetapkan isu paling prioritas menggunakan analisis USG (Urgency,
Seriousness, dan Growth) yang mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan
perkembangan setiap variable dengan rentang skor 1-5, Dengan keterangan:

5= sangat besar 2= kecil

4=besar 1=sangat kecil.

3 sedang

No Isu Instansi Urgency Serious- Growth Total


ness Skor
1 Kurang optimalnya edukasi kepatuhan cuci 5 5 5 15
tangan keluarga pasien di ruang tunggu ICU

2 Kurangnya pengetahuan perawat dalam 4 4 4 12


mengoperasikan ventilator di ruang ICU
3 Kurangnya penerapan pelaporan 4 3 4 11
menggunakan teknik SBAR dan penerimaan
informasi menggunakan teknik TBAK
Skala 1-5

Berdasarkan hasil analisis dengan metode USG didapatkan prioritas isu yaitu Kurang optimalnya
edukasi kepatuhan cuci tangan keluarga pasien di ruang tunggu ICU
B. GAGASAN KREATIF
Gagasan kreatif untuk menyelesaikan core issue tersebut berdasarkan akar penyebabnya untuk
perbaikan dan pengendalian isu sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian petugas
Dalam menumbuhkan kesadaran dan kepedulian petugas untuk melakukan edukasi secara
continue kepada keluarga pasien tentang cara cuci tangan yang benar ,perlu dilakukan
penerapan konsep pada diri setiap petugas, yaitu “Bila pasien itu keluarga saya” dengan hal
tersebut petugas akan lebih sadar dan peduli dengan kondisi keluarga pasien dalam
penerapan cuci tangan yang benar.

2. Bentuk budaya saling mengingatkan


Dengan membentuk budaya saling mengingatkan, diharapkan terjadinya kerjasama antara
petugas di ruangan, maupun dengan keluarga pasien. Budaya saling mengingatkan ini dapat
dilakukan saat pre dan post conference. Petugas melakukan edukasi kepada keluarga psien,
apabila keluarga pasien sudah dilakukan edukasi oleh petugas, kemuadian melakukan
bargantian jaga pasien , bisa mengedukasi keluarga lain yang jaga saat itu.

3. Bekerjasa untuk melakukan monitoring/ pengawasan


Petugas di ICU banyak melakukan tindakan / pelayanan terhadap pasien. Karena belum
terpasang CCTV di ruang tunggu pasien , sehingga dibutuhkan Kerjasama untuk saling
mengingatkan , antara petugas dengan keluarga pasien. Apabila keluarga A lupa tidak
melakukan cuci tangan dengan benar, maka keluarga B bisa bisa mengingatkan.

4. Melakukan penggunaan handwash/handscrub dan tissue yang sesuai


Penggunaan yang sesuai dengan yang akan kita pakai diharapkan handwash, handscrub dan
tissue selalu tersedia di ruang tunggu. Banyak keluarga yang mengambil tissue untuk
mengambil gorengan, lap gelas dll, menjadikan tissue mudah habis dan stok kosong. Hal
tersebut dapat kita atasi jika saling bekerja sama dengan keluarga, habwa tisu tersebut hanya
untuk lap cuci tangan , bila ingin menggukan untuk hal lain keluarga bisa menyediakan untuk
sendiri.

5. Memberikan edukasi berkala kepada keluarga pasien tentang pentingnya hand hygiene
Karena seringnya keluarga pasien bergantian perlu dilakukan edukasi berkala. Edukasi
dilakukan secara perlisan maupun dengan praktik, baik penjelasan manfaat, dampak sampai
cara yang benar cuci tangan. Kemudian keluarga pasien dievaluasi diminta untuk
mempraktikan ulang cara cuci tangan yang benar. Dalam menjalankan tugasnya para petugas
memiliki kewajiban mengisi form edukasi secara berkala dan berkesinambungan, diharapkan
dengan hal tersebuat dapat meningkatkan kemampuan keluarga pasien dalam penerapan cuci
tangan yang benar.

6. Membuat leaflet, poster/benner dan video langkah – langkah cuci tangan yang baik dan benar
sehingga dapat di share ke sesama penunggu pasien.
Banyak keluarga pasien yang lupa dengan penjelasan yang baru saja disampaikan. Sehingga
dibutuhkan media untuk mengingatnya. Salah satunya adalah dengan pembuatan leaflet,
poster/ benner dan video Langkah Langkah cuci tangan yang benar. Perkembangan teknologi
semakin maju, hampir setiap orang memiliki HP dan menggunakanya setaiap saat, dengan
adanya video tersebut diharapkan lebih mudah dijadikan panduan, baik d lingkungan rumah
sakit maupun diluar RS. Dengan adanya media tersebut diharapkan dapat membantu untuk
keluarga

Anda mungkin juga menyukai