Anda di halaman 1dari 4

Resume hasil obsevasi K3 Dan Pasient Safety

Nama : Happy Dyana Alicia


NIM : 11194861910007
Program Studi : S1 Kebidanan
Unit tempat melakukan
observasi : Ruang Bayi

Ketepatan Mengidentifikasi Pasien


Ketepatan mengindentifikasi pasien oleh nakes pada ruang bayi di rumah sakit Sari Mulia
sudah baik, aktivitas yang dilakukan oleh nakes dalam ketepatan mengidentifikasi pasien
yaitu :
1. Nakes memberikan kartu bayi dan gelang identitas pada bayi berdasarkan standar SOP,
pada bayi laki-laki menggunakan kartu serta gelang berwarna biru dan pada bayi
perempuan berwarna merah muda.
2. Nakes memberikan label identitas pada setiap barang milik keluarga bayi.
3. Nakes memperhatikan dan teliti terhadap data - data informasi pada setiap bayi.
Faktor penghambat yang mungkin terjadi :
1. Diskomunikasi antara sesama nakes (bidan) maupun dengan keluarga pasien.
2. Nakes (bidan) kurang fokus dalam mencatat informasi mengenai identitas pasien
sehingga menyebabkan kekeliruan dalam pencatatan.

Peningkatan Komunikasi yang Efektif


Komunikasi efektif yang dilakukan oleh nakes (bidan) untuk meningkatkan efektifitas
komunikasi antar pemberi layanan dan komunikasi dengan pasien dan keluarga dilakukan
dengan cara :
1. Nakes (bidan) berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
jelas saat berkomunikasi langsung maupun melewati media.
Faktor penghambat yang mungkin terjadi :
1. Nakes (bidan) dan keluarga pasien terkadang masih menggunakan bahasa daerah yang
tidak terlalu mudah dimengerti oleh orang lain.
Peningkatan Keamanan Obat yang perlu di waspadai
Cara-cara nakes (bidan) dalam meningkatkan keamanan obat-obat yang perlu di waspadai
(high alert) seperti untuk mengatur identifikasi, lokasi, pemberian label, dan penyimpanan
obat-obat, prosedur yang diimplementasikan, ketersediaan cairan elektorilir di unit pelayanan
:
1. Stok obat diletakkan pada box emergency dengan keadaan terkunci
2. Petugas melakukan pengecekan terhadap obat-obatan 1 bulan sekali

Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien


Pendekatan yang dilakukan oleh nakes (bidan) untuk memastikan tepat lokasi, tepat
prosedur, dan tepat pasien dalam setiap layanan yang diberikan :
1. Nakes (bidan) memeriksa informasi pasien sebelum melakukan pengunjungan dan
tindakan.
2. Nakes (bidan) memastikan ketepatan identitas pasien sebelum melakukan tindakan.
3. Nakes (bidan) membaca laporan harian
4. Nakes (bidan) melihat catatan dokter setiap hari
5. Nakes (bidan) melihat informasi pada obat yang akan diberikan
6. Nakes (bidan) memastikan kembali lokasi pemberian obat
7. Box obat diberi identitas pasien

Pengurangan Risiko Infeksi terkait Pelayanan Kesehatan


Pendekatanyang dilakukan oleh nakes (bidan) untuk mengurangi risiko infeksi yang terkait
pelayanan kesehatan, jabarkan langkah hand hygiene yang diterapkan di rumah sakit :
1. Nakes (bidan) mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
2. Nakes (bidan) menggunakan APD sebelum melakukan tindakan
3. Nakes (bidan) membatasi pengunjung
4. Nakes (bidan) memberikan edukasi kepada keluarga pasien dalam melakukan cuci
tangan yang baik dan benar dengan melakukan cuci tangan 6 (enam) langkah
5. Nakes (bidan) membatasi agar tidak terlalu banyak memegang bayi

Pengurangan Risiko Pasien Jatuh


pendekatan untuk mengurangi risiko pasien dari cedera karena jatuh, proses asesmen awal
risiko pasien jatuh dan asesmen ulang terhadap pasien bila diindikasikan terjadi perubahan
kondisi atau pengobatan :
1. Rumah sakit menerapkan proses asesmen awal atas pasien terhadap resiko jatuh dan
melakukan asesmen ulang bila pasien diindikasikan terjadi perubahan kondisi atau
pengobatan dan lain-lain.
2. Langkah-langkah diterapkan untuk mengurangi resiko jatuh bagi mereka yang pada hasil
asesmen dianggap beresiko jatuh.
3. Langkah-langkah dimonitor hasilnya, baik keberhasilan, pengurangan cedera akibat jatuh
dan dampak dari kejadian yang tidak diharapkan.
4. Kebijakan dan atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkan pengurangan
berkelanjutan resiko pasien cedera akibat jatuh di rumah sakit.

Ketepatan dalam penggunaan alat saat memberikan pelayanan


Ketepatan nakes dalam penggunaan alat saat memberikan pelayanan, dan jika ada kendala
dalam penggunaan alat :
1. Nakes (bidan) melihat catatan informasi pada pasien agar tidak salah dalam
menggunakan alat untuk melakukan tindakan.
2. Nakes (bidan) memeriksa kembali alat yang akan digunakan dengan menyesuaikan
catatan harian serta informasi yang telah diberikan oleh dokter yang bertanggungjawab.

Pengurangan risiko hazard saat di lokasi (pencahayaan ruangan, bising dan suhu
ruangan)
Kondisi ruangan, kesesuaian dengan kondisi pasien saat dilakukan perawatan :
1. Suhu ruangan terasa sejuk dan nyaman
2. Penerangan sudah sesuai dengan kondisi lampu yang berfungsi semua
3. Kondisi bising pada ruangan salah satunya berasal dari suara roda kereta bayi ketika
didorong

Ketepatan nakes (bidan) dalam membuat dokumentasi/ pelaporan yang sesuai dengan
kompetensi
Setiap nakes (bidan) mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk catatan tertulis sesuai
dengan informasi dan identitas pasien yang akurat. Catatan bidan mengenai pasien yang
dilayaninya dapat dipertanggungjawabkan bila terjadi gugatan.catatan yang dilakukan bidan
dapat digunakan sebagai bahan laporan untuk disampaikan kepada atasannya.
Mengetahui,
Dosen Jurusan

………………………………….
NIK.

Anda mungkin juga menyukai