Jurusan Kebidanan
Gita Kostania, S.S.T., M.Kes.
Poltekkes Kemenkes Malang
01 Outline
Kepmenkes/938/
Menkes/SK/VIII/2007
Standar Asuhan Kebidanan
Kriteria Pengkajian :
Data tepat, akurat, lengkap
Terdiri dari data subjektif (hasil anamnesa, biodata, keluhan utama,
riwayat obstetri, riwayat kesehatan, dan latar belakang sosial budaya)
Data objektif (hasil pemeriksaan fisik, psikologis, dan pemeriksaan
penunjang)
KEBIJAKAN
Bidan merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa dan masalah yang ditegakkan.
KRITERIA PERENCANAAN
Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas masalah dan kondisi klien, tindakan segera,
tindakan antisipasi, dan asuhan secara komprehensif.
Melibatkan klien dan atau keluarga.
Mempertimbangkan kondisi psikologi dan sosial buadaya klian/ keluarga.
Memilih tindakan yang aman sesuai kondisi dan kebutuhan klien berdasarkan evidence based
dan memastikan bahwa asuhan yang diberikan bermanfaat untuk klien.
Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan yang berlaku, sumberdaya serta fasilits yang ada.
CONTOH PERENCANAAN
Seorang bayi lahir spontan di RS dengan umur kehamilan ibu 35 minggu. Lama persalinan 5 jam, amniotomi
dengan air ketuban jernih. Saat lahir warna kulit bayi kemerahan, tonus otot lemah, tidak menangis.
Tindakan segera :
- Langkah awal resusitasi
Berdasarkan contoh kasus pada slide sebelumnya bidan berkolaborasi
dengan dokter anak untuk perencanaan implementasi selanjutnya.
efektif, efisien, dan aman berdasarkan evidence based kepada klien dalam
PEMBERIAN OBAT
Benar obat
Benar dosis
KEAMANAN
Benar cara
Memelihara dan komunikasi secara akurat
Benar waktu
tentang imunisasi obat-obatan pasien
Benar orang
Melakukan asessmen tertulis obat-obatan
Cek alergi obat
yang dibawa pasien dari luar
Jelaskan tujuan dan efek samping
Dokumentasi
Kerjakan sesuai SOP
Monitor pasien
Update catatan obat
Implementasi terkait Obat
Kegunaan obat
Didik pasien dan
keluarga mengenali Cara pakai obat
obat yang dikonsumsi
Waktu obat dikonsumsi
Standar V : Evaluasi
Bidan melakukan evaluasi secara sistematis dan berkesinambungan untuk melihat efektivitas
dari asuhan yang diberikan, sesuai dengan perubahan perkembangan kondisi klien.
KRITERIA EVALUASI
Penilaian dilakukan segera setelah selesai melaksanakan asuhan sesuai kondisi klien
Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikasikan pada klien dan atau keluarga
Evaluasi dilakukan sesuai dengan standar
Hasil evaluasi ditindak lanjuti sesuai dengan kondisi klien
Bidan melakukan pencatatn secara lengkap, akurat, singkat, dan jelas mengenai keadaan/
kejadian yang ditemukan dan dilakukan dalam memberikan asuhan kebidanan.
KRITERIA EVALUASI
Pencatatan dilakukan segera setelah melaksanakan asuhan pada formulir yang tersedia
Ditulis dalam bentuk catatan perkembangan SOAP
Pada pelaksanaan, semua tindakan dicatat mulai dari perencanaan, penatalaksanaan yang
sudah dilakukan seperti tindakan antisipatif, tindakan segera, tindakan secara
komprehensif, penyuluhan, kolaborasi, dukungan, evaluasi maupun rujukan.
Keberhasilan penerapan Standar Asuhan Kebidanan
yang safety, diperlukan adanya:
01. 02.
Dukungan
Komitmen bidan
kebiajakan dari
pada pelayanan
berbagai pihak
TERIMA KASIH
RESOURCES
Tutiany, Lindawati, dan Paula K. 2017. Manajemen Keselamatan Pasien. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI, PPSDMK.