Anda di halaman 1dari 28

Asuhan

Kebidanan
Yang
Berkualitas

Bd. Ekki Noviana, M.Tr.Keb


KONSEP PROFESI BIDAN
LULUS PENDIDIKAN BIDAN
PEREMPUAN Memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk
sertifikasi, diregister dan dpt lisensi untuk praktek

PROFESIONAL AKUNTABEL & BERTANGGUNGJAWAB

Pemberdayaan, menghormati harkat,


MITRA martabat & HAM dukungan, nasehat
PEREMPUAN mendorong perempuan dpt mengambil
keputusan

Preventif, Promotif, pelayanan esensial


PROVIDER normal sepanjang siklus Kes reproduksi,
bayi & balita, Deteksi dini komplikasi
Melaksanakan Tindakan Kegawat daruratan

TUGAS
PENTING Konseling dan Pendidikan Kesehatan

2
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari
system pelayanan kesehatan yang diberikan oleh

Pengembang bidan yang telah terdaftar (teregister) yang dapat


an Praktek dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan.
Kebidanan
Berdasarkan Praktik Kebidanan adalah implementasi dari ilmu
Konsep kebidanan oleh bidan yang bersifat otonom, kepada
Profesi
perempuan, keluarga dan komunitasnya, didasari
etika dan kode etik bidan.
 Standar Praktek Kebidanan dikembangkan
dari Filosofi dan Kode Etik bidan yang

Standar membentuk kerangka fikir dan kerangka

Praktik kerja bidan dalam melakukan kegiatan

Bidan profesionalnya berdasarkan bukti ilmiah.


 Praktek Bidan Mandiri - yang didukung
dengan kompetensi sesuai lingkup
Aplikasi kewenangan bidan, berbasis bukti ilmiah
Konsep & dilandasi kode etik profesi
 Praktek Bidan dengan Kolaborasi
Profesi dilaksanakan melalui konsultasi atau
dalam kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
atau merujuk sesuai kebutuhan klien
Praktek  Praktek Bidan sebagai bagian dari Tim
Kebidana Pelayanan Kes – berperan sesuai lingkup
kewenangan profesinya (Interprofessional
n Health Care provider)
- Menerapkan filosofi dan Kode Etik bidan sebagai
keyakinan dan nilai-nilai profesi bidan –
mempromosikan persalinan normal
Penerap - Melaksanakan model asuhan secara independent,
kolaborasi dan atau merujuk – melakukan
an deteksi dini adanya penyimpangan & kasus
risti
Konsep - Menggunakan karakteristik asuhan - berfokus
Profesi pada perempuan, asuhan berkelanjutan, dan
asuhan berbasis bukti ilmiah – upaya
preventif, promotif & intervensi sesuai
Dalam kebutuhan
penyimpangan
dan deteksi adanya

Asuhan - Menerapkan prinsip asuhan - Humanistik,


Asuhan Holistik dan Komprehensif – peka
Kebidana terhadap budaya, no harm and least invasive
n - Melaksanakan asuhan sesuai Standar – standar
asuhan kebidanan, Standar Operasional
Prosedur, dan standar pendokumentasian,
sesuai peraturan per-UU yang berlaku
 Acuan dalam proses pengambilan
keputusan dan tindakan yang dilakukan
oleh bidan sesuai dengan wewenang
dan ruang lingkup prakteknya
STANDAR berdasarkan ilmu berbasis bukti ilmiah
dan dilandasi etika profesi
D
1.Pengkajian
ASUHAN
2.Perumusan diagnose dan atau masalah
KEBIDANA
N 3.Perencanaan
4.Implementasi
5.Evaluasi
6.Dokumentasi
 Pernyataan Standar
Bidan mengumpulkan semua informasi yang
akurat, relevan dan lengkap dari semua
sumber yang berkaitan dengan kondisi klien
STANDAR  Kriteria Pengkajian :
I: 1.Data tepat, akurat dan lengkap
PENGKAJI 2.Terdiri dari Data Subjektif (hasil Anamnesa;
AN biodata, keluhan utama, riwayat obstetri,
riwayat kesehatan dan latar belakang sosial
budaya)
3.Data Objektif (hasil Pemeriksaan fisik,
psikologis dan pemeriksaan penunjang
 Pernyataan standar
STANDAR Bidan menganalisa data yang diperoleh
II pada pengkajian, menginterpretasikannya
secara akurat dan logis untuk menegakan
PERUMUSA diagnosa dan masalah kebidanan yang
tepat
N
DIAGNOSA
 Kriteria Perumusan Diagnosa &
DAN ATAU masalah kebidanan :
MASALAH 1.Diagnosa sesuai dengan nomenklatur
KEBIDANA Kebidanan
N 2.Masalah dirumuskan sesuai dengan
kondisi klien
3.Dapat diselesaikan dengan Asuhan
Kebidanan , baik secara mandiri,
kolaborasi, dan rujukan.
 Pernyataan Standar
Bidan merencanakan asuhan kebidanan
berdasarkan diagnosa dan masalah yang
ditegakkan.
 Kriteria Perencanaan
1.Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas
masalah dan kondisi klien; tindakan segera,
STANDAR tindakan antisipasi, dan asuhan secara
III : komprehensif
PERENCANA 2.Melibatkan klien/pasien dan atau keluarga.
AN 3.Mempertimbangkan kondisi psikologi dan sosial
budaya klien/keluarga
4.Memilih tindakan yang aman sesuai kondisi dan
kebutuhan klien berdasarkan evidence based dan
memastikan bahwa asuhan yang diberikan
bermanfaat untuk klien.
5.Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan
yang berlaku, sumberdaya serta fasilitas yang
ada.
 Pernyataan standar
Bidan melaksanakan rencana
asuhan kebidanan secara
komprehensif, efektif, efisien
STANDAR dan aman berdasarkan evidence
IV : based kepada klien/pasien dalam
IMPLEME bentuk upaya promotif,
NTASI preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang dilaksanakan
secara mandiri, kolaborasi dan
rujukan.
 Kriteria:
1. Memperhatikan keunikan klien sebagai
makhluk bio-psiko-sosial-spiritual-kultural
2. Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan
persetujuan dari klien dan atau keluarganya
(inform consent)
3. Melaksanakan tindakan asuhan berdasarkan
STANDAR evidence based
IV : 4. Melibatkan klien/pasien dalam setiap
tindakan
IMPLEME 5. Menjaga privacy klien/ pasien
NTASI 6. Melaksanakan prinsip pencegahan infeksi
7. Mengikuti perkembangan kondisi klien
secara berkesinambungan
8. Menggunakan sumber daya, sarana dan
fasilitas yang ada dan sesuai
9. Melakukan tindakan sesuai standar
10. Mencatat semua tindakan yang telah
dilakukan
 Pernyataan standar
Bidan melakukan evaluasi secara sistimatis
dan berkesinambungan untuk melihat
efektifitas dari asuhan yang sudah diberikan,
sesuai dengan perubahan perkembangan
kondisi klien.
STANDAR  Kriteria Evaluasi:
V: 1. Penilaian dilakukan segera setelah
selesai melaksanakan asuhan sesuai
EVALUASI kondisi klien
2. Hasil evaluasi segera dicatat dan
dikomunikasikan pada klien dan
/keluarga
3. Evaluasi dilakukan sesuai dengan
standar
4. Hasil evaluasi ditindak lanjuti sesuai
dengan kondisi klien/pasien
 Pernyataan standar
Bidan melakukan pencatatan secara
lengkap, akurat, singkat dan jelas
STANDA mengenai keadaan/ kejadian yang
R VI : ditemukan dan dilakukan dalam
DOKUME memberikan asuhan kebidanan.
NTASI
 Kriteria Pencatatan Asuhan Kebidanan
1. Pencatatan dilakukan segera setelah
melaksanakan asuhan pada formulir yang
tersedia (Rekam medis/KMS/Status
pasien/buku KIA)
2. Ditulis dalam bentuk catatan
perkembangan SOAP
STANDAR 3. S adalah data subjektif, mencatat hasil
VI : anamnesa
DOKUMENT 4. O adalah data objektif, mencatat hasil
pemeriksaan
ASI
5. A adalah hasil analisa, mencatat diagnosa
dan masalah kebidanan
6. P adalah penatalaksanaan, mencatat
seluruh perencanaan dan penatalaksanaan
yang sudah dilakukan seperti tindakan
antisipatif, tindakan segera, tindakan secara
komprehensif ; penyuluhan, dukungan,
kolaborasi, evaluasi/ follow up dan
rujukan.
Standar Asuhan Kebidanan VARNEY DOKUMENTASI
1. Pengkajian 1. Pengkajian S : Subyektif data
O : Obyektif data
2. Perumusan Diagnosa dan atau 2. Perumusan Diagnosa dan A : Analisa 
masalah. Masalah Diagnosa/masalah
Pernyataan standar
Menganalisa data,
menginterpretasikan data,
menegakkan diagnosa/masalah
3. Perencanaan: 3. Rumusan Diagnosa Potensial P : Penatalaksanaan
Perencanaan kebutuhan tindakan
segera/prioritas
Perencanaan komprehensif
4. Tindakan segera/antisipatif

5. Perencanaan Komprehensif
4. Implementasi 6. Intervensi
5. Evaluasi 7. Evaluasi
6. Pencatatan Asuhan Kebidanan
 HOLISTIC CARING PROCESS
Proses asuhan kebidanan holistik
CARING adalah sebuah siklus Langkah yang
PROCESS mungkin terjadi secara bersamaan,
7 Langkah varney sebagai
manajemen kebidanan
▶ Active Listening
▶ Comforting
▶ Being honest
CARING ▶ Providing information
PROCESS ▶ Touching
▶ Expressing Sensitivity
▶ Showing respect
▶Calling the client by his/her
name
▶ Mendengarkan dengan aktif
Listening >< Hearing
Talking >< speaking

Active Listening = peduli


Listening Talking = berbagi

Asuhan kebidanan= konseling


▶ Memberi kenyamanan
Comfortin ▶Membantu memenuhi kebutuhan
dasar klien
g
▶ Memberikan lingkungan fisik,
mental, sosiokultural yang supportif,
protektif dan konektif
▶ Mengatakan informasi secara jujur
Being ▶ Kerahasiaan catatan medis
Honest ▶ Hubunga bidan dengan klien positif
▶ Hak klien
▶ Prinsip moral autonomy
Providing ▶ Informed consent (setiap kali akan
Informatio melakukan pemeriksaan atau
tindakan)
n
Touchin
g
Expressing Sensitivity

Perasaan positif dan


negatif

Sensitif terhadap diri


sendiri (peka)

Pemecahan masalah
secara kreatif
Showing
Respect
Menghargai harkat dan martabat
manusia

Melibatkan klien dalam mengambil


keputuasan

Memberikan respon peduli dalam


berbagai situasi dan kondisi
Calling
The Client
By His/Her
Name Dihormati,
Klien=manusi
dihargai, dicintai,
a
disayangi

Membina
hubungan saling
percaya
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai