Anda di halaman 1dari 6

MTBM

Pengumpulan dan Analisis Data MTBM


• Persentase ikterus neonatorum 19%
• Laporan bulanan program s.d • Persentase bayi muda sakit mungkin
Oktober 2021 bukan infeksi 15%
• Persentase bayi muda dengan berat
lahir rendah dengan atau tanpa
masalah pemberian Asi 1%
Identifikasi Masalah
• Cakupan kejadian ikterus neonatorum sebesar 19% di wilayah kerja
UPT Puskesmas Garuda sampai bulan Oktober tahun 2021
• Cakupan pelayanan kejadian bayi muda sakit mungkin bukan infeksi
15% di wilayah kerja UPT Puskesmas Garuda sampai bulan Oktober
tahun 2021
• Cakupan pelayanan kejadian bayi berat lahir rendah dengan atau
tanpa masalah pemberian Asi sebesar 1%
Menetapkan Prioritas Masalah
No Masalah U S G Jumlah Prioritas
Tingginya kejadian Ikterus Neonatorum
sebesar 19% di wilayah kerja UPT Puskesmas
1 Garuda Hingga Bulan Oktober Tahun 2021 3 3 3 9 1

Tingginya kejadian bayi muda sakit mungkin


bukan infeksi sebesar 15% di wilayah kerja
2 UPT Garuda Hingga Bulan Oktober Tahun 2 2 2 6 2
2021
Tingginya kejadian bayi berat lahir ren-
dah dengan atau tanpa masalah pembe-
3 rian Asi sebesar 1% di wilayah kerja UPT 1 1 1 3 3
Puskesmas Garuda hingga bulan Oktober
tahun 2021
LINGKUNGAN METODE PENYEBAB MASALAH
Masih ada anggapan
SOP tidak ditempel di ruang MTBM
pelayanan
bayi kuning itu wajar
di masyarakat

Belum optimalnya penerapan pelayanan


Tingkat pengetahuan rendah Masih belum optimalnya konseling MTBM sesuai SOP
tentang Asi On demand mencegah ik-
terus neonatorum saat ANC dan Post
Partum
Metode Jemur di pagi hari masih belum up to
date, jam jemur bayi masih kurang dari jam 10
pagi di masyarakat Masih kurangnya Media informasi
Ikterus Neonatorum di Puskesmas
Garuda

Tingginya kejadian ikterus


neonatorum sebesar 19%
Belum semua tenaga kesehatan di wilayah kerja UPT
Belum tersedianya poster mendapatkan pelatihan MTBM
pemeriksaan ikterus neonatorum Puskesmas Garuda hingga
bulan Oktober Tahun 2021
pengetahuan ibu tentang
Belum tersedianya kartu bantu pentingnya ASI mencegah
Kepatuhan terhadap SOP pelayanan ikterus neonatorum masih
pemeriksaan ikterus neonatorum
MTBM blm optimal rendah
Belum tersedianya anggaran
pemeriksaan bilirubin
pengetahuan ibu
tentang ikterus Masih belum optimalnya konseling
Kemampuan tenaga kesehatan
neonatorum tentang Asi On demand mencegah ik-
yang
masih rendah terus neonatorum saat ANC dan Post
berbeda dalam menilai derajat
Partum
kremer ikterus neonatorum

MATERIAL DANA MANUSIA Budaya membaca


buku KIA masih
rendah
Pemecahan Masalah
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1 Tingginya angka kejadian Ikterus - Konseling ASI on demand dalam Konseling ASI on demand dalam
neonatorum sebesar 19% di mencegah Ikterus Neonatorum saat ANC mencegah Ikterus Neonatorum saat
wilayah kerja UPT Puskesmas Masih rendahnya pengetahuan dan Post Partum ANC dan Post Partum
Garuda hingga bulan Oktober ibu dan masyarakat tentang
tahun 2021 bahaya ikterus neonatorum - Gerakan baca buku kia di puskesmas dan
dan pentingnya ASI dalam di rumah secara rutin
mencegah ikterus neonatorum

Masih berbedanya Pelatihan MTBM


persepsi Tenaga Kartu Bantu Pemeriksaan
Kesehatan dalam menilai Derajat Ikterus Neonatorum
derajat ikterus
neonatorum Pemasangan SOP MTBM dan SOP Ikterus Pemasangan SOP Ikterus Neon
Neonatorum di ruangan MTBM dan atorum dan SOP MTBM di ruangan
Penekanan kepatuhan terhadap SOP MTBM dan Penekanan kepatuhan
terhadap SOP

Masih kurangnya media - Penyediaan poster dan leaflet tentang Penyediaan Poster dan leaflety
informasi tentang ikterus ikterus neonatorum tentang ikterus neonatorum
neonatorum

Anda mungkin juga menyukai