Anda di halaman 1dari 16

PWS-KIA

ANALISIS, PENELUSURAN DATA KOHORT


DAN RENCANA TINDAK LANJUT

Dian Puspitasari, M.Keb


L/O/G/O
Analisis
• pemeriksaan dan evaluasi dari suatu
informasi yang sesuai dan relevant dalam
menyeleksi suatu tindakan yang terbaik
dari berbagai macam alternatif variasi.
• Analisis mulai dari yang sederhana hingga
analisis lanjut sesuai dengan tingkatan
penggunaannya.
• Data yang di analisis adalah data register
kohort ibu, bayi dan anak balita serta
cakupan.
Analisis Sederhana
Cakupan Terhadap Terhadap Cakupan Bulan
Desa/ Target Lalu Status Desa/
Kelurahan Kelurahan
Diatas Dibawah Naik Turun Tetap

A + + Baik
B + + Baik
C + + Kurang
D + + Cukup

E + + Jelek
Analisis Lanjut (cross Tabulation)

• K1 dibandingkan dengan K4
• K1 dibandingkan dengan Pn
• Pn dibandingkan dengan KF dan KN
• Jumlah Ibu Hamil Anemia dibandingkan
dengan K1 dan K4
• Dll
Contoh Analisis Lanjut

(DO) K1 - K4 lebih dari 10% berarti wilayah tersebut


bermasalah dan perlu penelusuran dan intervensi lebih
lanjut.
Drop Out tersebut dapat disebabkan karena ibu yang
kontak pertama (K1) dengan tenaga kesehatan,
kehamilannya sudah berumur lebih dari 3 bulan.
Contoh Analisis Indicator Bayi

• Pn dibandingkan dengan Kn
• Kn 1 dibandingkan dengan Imunisasi HB 0
• Kn lengkap dibandingkan dengan Nk
• KBy dibandingkan dengan imunisasi campak dan Vit A
6-11bulan
• Dll
Contoh : pencapaian pelayanan kesehatan
desa A tahun 2009
Desa/ Neonatus Vit A Imunisasi Imunisasi
Pn Kn 1 Kn lengkap KBy Ket
kelurahan komplikasi 6-11 bulan HB 0 lengkap

A 75% 80% 60% 25% 60% 80% 55% 65%  DO Kn


lengkap
 Inefektifitas
Kn 1, Kn
lengkap
 KBy tidak
mencapai
target
• Pencapaian Kn 1 melebihi Pn mengindikasikan
kinerja yang baik karena semua bayi yang lahir
ditolong tenaga kesehatan telah dicakup
ditambah bayi yang lahir tidak ditolong tenaga
kesehatan, dalam hal ini bidan telah
melaksanakan penelusuran sasaran. Tetapi
pelaksanaan Kn 1 masih belum memenuhi
standar karena cakupan imunisasi HB 0 lebih
rendah sehingga perlu ditelusuri kendalanya
apakah karena kealpaan bidan atau karena
manajemen logistik.
• Drop out Kn lengkap menunjukkan penurunan
kinerja bidan, ditambah lagi cakupan neonatus
komplikasi lebih rendah dari Kn lengkap yang
mengindikasikan kualitas pelayanan Kn belum
memenuhi standar manajemen terpadu bayi
muda yang dapat mendeteksi tanda bahaya.
• Pencapaian kunjungan bayi disamping belum
mencapai target, juga menunjukkan pelayanan
kesehatan di desa ini belum berkesinambungan
antara KIA, Gizi dan imunisasi sehingga perlu
juga ditelusuri kendalanya kenapa kunjungan
bayi rendah padahal cakupan imunisasi lengkap
dan vitamin A sudah baik dimana sasaran
program adalah sama.
Penelusuran Data Kohort
Contoh Kasus Masalah Rencana Tindak Lanjut
Ibu T, umur 19 thn, G1, • G1A1, usia terlalu • Kunjungan rumah segera
HPHT 1/2/08, mempunyai muda • Perbaiki status gizi (berikan PMT dan
P4K, rencana tempat • Rencana konseling gizi, libatkan masyarakat
persalinan di rumah, persalinan di untuk mendukung)
periksa ANC 1 pd mg ke 9 rumah • Atasi anemia (berikan tab Fe)
BB 37 kg, TD 90/60, • Status gizi kurang • Konseling tunda kehamilan (libatkan
Anemia, LILA 22 • Anemia suami) sampai usia > 20 tahun dan
Tanggal 15/4/08 keguguran, • Abortus ditolong status gizi nya baik
ditolong dukun di rumah dukun
Ibu Tar, masyarakat miskin, • Terlalu tua, terlalu • Pantau kehamilan dengan ANC teratur
tidak punya jamkesmas, 39 banyak (tiap bulan)
tahun, G6 P5 H5, P4K • Tempat persalinan • Perbaiki status Gizi (PMT, konsul gizi,
lengkap, rencana tempat di rumah libatkan masyarakat untuk mendukung)
persalinan di rumah, ANC 1 • ANC 1 trimester 2 • Berikan tablet Fe
pada usia kehamilan 22 • Status gizi kurang • Pastikan mendapatkan Jamkesmas
mg, LILA 23, Anemia. • Anemia • Rencanakan persalinan di RS (untuk
• Belum punya melakukan kontap dan persiapan
KTM/Jamkesmas komplikasi)
• Konseling KB kontap (libatkan suami)
Contoh Kasus Masalah Rencana Tindak Lanjut
Bayi D umur 6 hari, • Asuhan bayi • Kunjungan neonatal ke-2 segera,
kelahiran di bidan baru lahir dengan persiapan vaksin HB 0.
swasta, asuhan bayi tidak sesuai • Lapor kepala puskesmas tentang
baru lahir tidak lengkap, standar. belum terpenuhinya standar pelayanan
kunjungan neonatal 1 • Buku KIA asuhan bbl di bidan swasta
oleh bidan wilayah tidak sampai • Usul kepala puskesmas untuk:
diberikan vit K1 tetapi pelayanan - sosialisasi standar asuhan BBL.
belum HB 0, bayi belum swasta - memenuhi ketersediaan buku KIA
mempunyai buku KIA. di fasilitas swasta dan koordinasi
laporan
Bayi Y umur 6 bulan, • Missed • Kunjungan bayi ke-2 segera dengan
kelahiran di bidan opportunity koordinasi bagian imunisasi untuk
wilayah, asuhan BBL imunisasi pelaksanaan imunisasi DPT-HB 3 dan
lengkap, kunjungan DPT-HB3 dan Polio 4.
neonatal lengkap, sudah Polio 4 • Lapor kepala puskesmas dan usul:
kunjungan bayi I, sudah karena bayi - untuk orientasi MTBS bagi bidan
imunisasi BCG, Polio 1, sakit batuk di desa yang belum dilatih.
DPT-HB 1, Polio 2, DPT- pilek. - memperkuat pelaksanaan PWS
HB 2 dan Polio 3. Umur imunisasi
4 bulan riwayat batuk
pilek berobat ke bidan
luar wilayah.
Contoh analisis cakupan pelayanan dari
data kohort :
Jumlah bumil K1 K4 Taksiran Pn
sampai bulan persalinan
Juni

24 23 6 2 5

Bentuk Siapa Dari ibu Siapa ibu Dari ibu


pertanyaan ibu yang yang K1 yang akan yang K4
sederhana untuk tidak siapa ibu melahirkan siapa yang
bidan K1? yang tidak bulan ini? ibu yang
menganalisa K4? tidak Pn
Neonatus
Jumlah bayi
dengan
sampai
Kn 1 Kn lengkap komplikasi K By
dengan bulan
yang
Juni
ditangani
24 10 7 2 8
Bentuk Siapa neonatus Dari neonatus Siapa neonatus Dari bayi yang
pertanyaan yang belum Kn yang sudah Kn risiko tinggi belum Kby 1 atau
sederhana 1? Apa jenis 1 siapa yang yang belum Kby 2 atau Kby 3
untuk bidan pelayanan belum Kn terlayani Kn? atau Kby 4
menganlisa yang belum lengkap? Apa bagaimana status
didapatkan, vit jenis pelayanan gizi masing-
K1 atau HB 0 yang belum masing bayi?
atau konseling didapatkan? bagaimana status
menyusui? imunisasi
masing-masing
bayi ? apa jenis
pelayanan yang
belum
didapatkan?
Rencana Tindak Lanjut
Jumlah
bumil Taksiran
K1 K4 Pn
sampai persalinan
bulan Juni
24 23 6 2 5
Rencana Bekerja sama Memastikan ibu Mempersiapkan Mengkaji dan
Bulan Juli dengan kader K1 yang diri untuk menindaklanjuti
dan dukun seharusnya menolong keadaan dari
bayi untuk sudah memasuki persalinan yang satu ibu yang K4
mencari ibu K4 agar akan terjadi pada tetapi tidak Pn,
hamil baru melakukan bulan Juli dan memastikan agar
dan sisa ibu pemeriksaan K4 sekaligus tidak terjadi lagi
hamil bulan dan untuk mempersiapkan pertolongan
lalu yang persiapan lebih obat obatan yang tidak
belum di lanjut ke untuk persiapan ditolong oleh
periksa secara persalinan yang persalinan dan tenaga
lengkap aman kegawat kesehatan
daruratan
Thank You!

L/O/G/O
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai