Buku kesehatan ibu dan anak (KIA), diberikan oleh petugas kesehatan, begitu ibu
memeriksakan kehamilan pertama kali. Buku KIA berisikan info ibu hamil dan imunisasi
lengkap anak. Setiap ibu hamil harus memiliki buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Sebab
buku tersebut penting, untuk pemantauan kesehatan gizi serta imunisasi bagi ibu hamil dan
anaknya. Tidak hanya harus dipenuhi oleh orang tuanya saja. Bahkan petugas medis, juga
berkewajiban memberikan imunisasi dasar lengkap kepada anak. Sesuai dengan yang sudah
tertulis didalam buku tersebut.
Buku KIA juga berisikan, lebih banyak tentang hak pelayanan kesehatan yang
didapat. Oleh ibu hamil selama masa kehamilan, ketika persalinan, dan masa nifas. Terkait
dengan status gizi dan stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang anak. Kemudian
penambahan imunisasi kepada bayi baru lahir, anak usia 29 hari sampai 6 tahun. Seperti Hib
(Haemophilus Influenzae Type b) dan IPV (inactivated polio vaccine).
Menkes juga menyebutkan, bahwa buku ini akan digunakan sebagai salah satu
persyaratan pada Program Keluarga Harapan dan Jaminan Kesehatan Nasional. Selain itu
catatan buku KIA, juga menjadi salah satu syarat ketika anak akan mendaftar sekolah.
Sehingga setiap anak harus memiliki buku catatan imunisasi.