0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan14 halaman
Buku KIA merupakan alat pencatatan dan penyuluhan kesehatan ibu dan anak mulai dari kehamilan hingga anak berusia 5 tahun yang bertujuan meningkatkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan anak.
Buku KIA merupakan alat pencatatan dan penyuluhan kesehatan ibu dan anak mulai dari kehamilan hingga anak berusia 5 tahun yang bertujuan meningkatkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan anak.
Buku KIA merupakan alat pencatatan dan penyuluhan kesehatan ibu dan anak mulai dari kehamilan hingga anak berusia 5 tahun yang bertujuan meningkatkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan anak.
kesehatan Ibu dan Anak. Ibu dan Anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap berbagai masalah kesehatan seperti kesakitan dan gangguan gizi yang seringkali berakhir dengan kecacatan atau kematian. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA) disediakan untuk menjawab kebutuhan ini, yaitu untuk tujuan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan, mencegah serta menanggulangi masalah kesehatan ibu dan anak. adalah Ibu dan Anak; Tiap ibu hamil dapat Buku KIA Pada kehamilan gemeli, ibu dapat buku sesuai dengan jumlah bayinya Tiap kali Ibu hamil akan dapat buku baru Jika Buku KIA hilang (selama masih ada persediaan buku) akan mendapat ganti buku baru Suami dan anggota keluarga yang lain Kader kesehatan dan anggota masyarakat Petugas kesehatan terutama ketika memberi pelayanan kepada ibu dan anak Arti strategis pemakaian buku KIA yang lain adalah dalam rangka pemenuhan hak-hak anak. Empat prinsip dasar hak anak adalah: Tidak membeda-bedakan anak (non- diskriminasi) Memberikan yang terbaik untuk anak Hak untuk bertahan hidup, bertumbuh dan berkembang Menghargai pendapat anak Buku KIA merupakan instrumen pencatatan dan penyuluhan (edukasi) bagi ibu dan keluarganya, juga alat komunikasi antar tenaga kesehatan dan keluarga. Disebut alat edukasi, karena buku KIA berisi informasi dan materi penyuluhan tentang kesehatan Ibu dan Anak termasuk gizi, yang dapat membantu keluarga khususnya ibu dalam memelihara kesehatan dirinya sejak ibu hamil sampai anaknya berumur 5 tahun. Disebut alat komunikasi, karena tenaga kesehatan dapat memberikan catatan-catatan penting yang dapat dibaca tenaga kesehatan lain dan Ibu serta keluarga, misal keluhan, hasil pemeriksaan, catatan persalinan, pelayanan yang diberikan pada ibu/bayi/anak balita, hasil pemeriksaan tambahan, dan rujukan.
Jadi Buku KIA merupakan:
Alat pencatatan dan pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak Alat komunikasi antara tenaga kesehatan dengan ibu dan keluarganya. Alat penyuluhan (edukasi) Kesehatan Ibu dan Anak Milik keluarga Dapat dipergunakan di semua fasilitas kesehatan Gabungan kartu-kartu kesehatan yang pernah ada dan yang masih ada, seperti: KMS ibu hamil Kartu KB KMS Balita Kartu Perkembangan Anak Secara umum isi Buku KIA sangat komprehensif bagi keluarga dan petugas kesehatan. Outline isi Buku KIA terdiri dari: 1. Bagian ibu, terdiri dari: Identitas Keluarga Ibu hamil: pemeriksaan kehamilan rutin, persiapan melahirkan, perawatan sehari- hari, anjuran makan untuk ibu hamil, dan tanda-tanda bahaya pada kehamilan. Ibu bersalin: tanda-tanda bayi akan lahir dan proses melahirkan. Ibu nifas: cara menyusui bayi, perawatan ibu nifas, tanda bahaya dan penyakit pada saat nifas Keluarga Berencana (KB) Catatan pelayanan kesehatan ibu: catatan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas dan keterangan lahir. 2. Bagian anak, terdiri dari: Identitas anak Bayi baru lahir dan anak: tanda bayi sehat, cara
merawat bayi baru lahir, imunisasi dan jadwal
imunisasi Balita: cara perawatan sehari-hari anak balita,
perawatan anak sakit, cara memberi makan
anak, cara merangsang perkembangan anak, cara membuat makanan tambahan pengganti ASI Catatan pelayanan kesehatan anak:
pemeriksaan neonatus, pemberian imunisasi,
pemberian Vitamin A, anjuran pemberian rangsangan perkembangan dan nasihat pemberian makan Catatan penyakit dan masalah perkembangan. Buku KIA di bagian belakang atau depan sampul (cover) ditambahkan Stiker Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Stiker ini akan diisi dan ditempelkan di depan rumah Ibu hamil oleh Petugas Kesehatan, sebagai tindakan berjaga- jaga/antisipasi pada waktu Ibu akan bersalin.
Gambar Stiker P4K
1. Manfaat bagi Ibu dan keluarganya Ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan yang lengkap, sejak ibu hamil sampai anak berumur lima tahun.
Media informasi penting bagi ibu,
keluarga dan masyarakat tentang kesehatan, gizi dan standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 2. Manfaat bagi Petugas Kesehatan Alat pencatatan, pemantauan dan rujukan kesehatan ibu dan anak Alat komunikasi dan penyuluhan kesehatan ibu dan anak Alat untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan/masalah kesehatan ibu dan anak