Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurhasanah

Nim : 20.01.0001

Prodi : D III Kebidanan

Tugas KIA

1. Kesehatan ibu dan anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak
prasekolah. Kesehatan ibu dan anak ini biasanya di cacat di dalam buku KIA.

Buku KIA ini adalah catatan kesehatan ibu(hamil,bersalin,nifas) dan anak (Bayi baru lahir,hingga usia 6
tahun) Serta sebagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak buku ini diberikan
saat ibu dinyatakan postif hamil / diserahkan sejak pertama kali periksa kehamilan. Informasi dalam
Buku KIA sangat penting untuk pemantauan kesehatan ibu dan anak.
Setiap ibu hamil mendapat 1 (satu) Buku KIA untuk kehamilan tunggal dan mendapat tambahan satu
Buku KIA lagi untuk anak yang lain pada kehamilan kembar. Selalu bawa Buku KIA ketika berkunjung ke
Posyandu, Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita,Pos PAUD, BKB dan Fasilitas Kesehatan (Puskesmas dan
jaringannya, Klinik, Praktik Dokter, Praktik Bidan dan Rumah Sakit).

Adapun manfaat Buku KIA

1. alat untuk meningkatkan kualitas pelayanan KIA

2. alat untuk meningkatkan surveilan, monitoring dna sistem informasi kesehatan ibu dan anak
(Imunisasi)

3. Mencegah atau mengurangi terjadinya komplikasi.

2. Program kesehatan ibu dan anak (KIA) mempunyai kemampuan hidup sehat melalui peningkatan
derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju norma keluarga kecil bahagia
sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh
kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.

Program yang terdapat pada Lingkup KIA

1.Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

2.Keluarga Berencana

3.Kesehatan Reproduksi Remaja dan WUS

4.Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV, AIDS

Kesehatan Reproduksi Usia Lanjut


Kesehatan Reproduksi lainnya, seperti Kanker Payudara, Kanker Leher Rahim, pencegahan dan
Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan & Anak (PP-KtP/A), aborsi, infertilitas, fistula vesiko
vaginal, prolapsus uteri, kanker prostat, dan benign prostate hyperplasia.

3. Baik ,karena kegiatan Kesehatan Ibu dan anak KIA dilakukan secara urut dan pemeriksakan dilakukan
di Poli KIA meliputi pemeriksaan ibu hamil, persalinan, nifas dan kegiatan posyandu sekaligus deteksi
tumbuh kembang bayi dan balita dan pemberian materi penyuluhan di kelas ibu hamil kemudian
dilakukan pemeriksaan di poli KIA dan bisa dilakukan di BPM untuk melakukan pemeriksan ibu dan
anak , jika terdapat ibu hamil dengan beresiko maka akan dilakukan rujukan untuk mendapat tindakan
lebih lanjut.

Kegiataan yang dilakukan dalam pelayanan meliputi langkah-langkah berupa rangkaian tahapan-tahapan
yang ada di SOP (Standar Operasional Prosedur).

Adapun Tujuan program kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah :

1.Meningkatnya kemampuan ibu baik pengetahuan, sikap dan perilaku dalam pelayanan kesehatan ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah

2. Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh anggotanya untuk
mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak prasekolah terutama melalui peningkatan peran ibu dan
keluarga

Anda mungkin juga menyukai