Anda di halaman 1dari 21

Pelayanan

Program
Kesehatan IBU
DAN ANAK
Kelompok 6
Nama Anggota :

 ALCAS RINTAN THERE WOMEN (23410012)


 APRILIA ULVA (23410028)
 ARLINA DERINDRA PUTRI (23410024)
 AVIONITA REGINA RELY (23410040)
 AYU HERLIANI (23410043)
 AYU HUSADA (23410044)
01
Pelayanan
Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan Kesehatan adalah segala bentuk
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pelayanan yang diberikan secara langsung
kepada perseorangan atau masyarakat untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam bentuk promotif, preventif,
kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif.

https://paralegal.id/pengertian/pelayanan-kesehatan/
Kesehatan Ibu & Anak

● Upaya kesehatan Ibu dan Anak ● Tujuan utama dibuatnya program


adalah upaya di bidang kesehatan ini adalah untuk menurunkan
yang menyangkut pelayanan dan angka kematian ibu dan angka
pemeliharaan ibu hamil, ibu kematian bayi melalui
bersalin, ibu menyusui, bayi dan pemantauan cakupan dan
anak balita serta anak prasekolah. pelayanan KIA di Puskesmas.

https://puskesmas-trowulan.mojokertokab.go.id/halaman/pelayanan-kesehatan-ibu-dan-anak-1616068585#:~:text=Upaya%20kesehatan%20Ibu%20dan
%20Anak,anak%20balita%20serta%20anak%20prasekolah
Kegiatan Program KIA
• Kelas Ibu
• Pendampingan Bumil Resiko Tinggi (Resti) oleh Dokter Ahli
• Pemantauan Bumil Beresiko
• Pemantauan Ibu Nifas Beresiko
• Pemantauan Neonatus Beresiko
• Kemitraan Jejaring Puskesmas
• Penyuluhan KB di Posyandu
• Pendataan Sasaran Bumil, Bulin, Bufas dan Neonatus
• SDIDTK di Posyandu dan TK
• Pelayanan Imunisasi Dasar dan Lanjutan
• Pelayanan Caten
• Skrining HIV Ibu Hamil

https://pusk-jetis2.bantulkab.go.id/hal/ukm-kia-kb#:~:text=Program%20KIA%20adalah%20upaya%20bidang,dan
%20balita%20serta%20anak%20prasekolah
Pentingnya KIA

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka AKI telah mengalami penurunan yang
Kematian Bayi (AKB) merupakan salah cukup baik, menjadi 228 per 100.000
satu indikator derajat kesehatan. Namun. kelahiran hidup (SDKI 2007). Namun
masalah kematian dan kesakitan ibu di angka ini masih 3-6 kali lebih besar
Indonesia masih merupakan masalah dibanding negara di wilayah ASEAN.
besar. Dengan demikian, pelayanan Sedangkan AKB di Indonesia telah
kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas menurun menjadi 34 per 1000 kelahiran
utama dalam pembangunan kesehatan di hidup (SDKI 2007). Ini pun masih 2-5 kali
Indonesia. lebih besar dibanding negara ASEAN
lainnya. Penurunan angka kematian bayi
mengalami stagnansi.

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20120515/086605/pelayanan-kesehatan-ibu-dan-anak-prioritas-utama-
pembangunan-kesehatan/
Jenis jenis pelayanan ruang KIA meliputi:
1. Pemeriksaan ANC terpadu (Antranatal care)
2. Pemeriksaan PNC terpadu (Postnatal care)
3. Pelayanan MTBS/ MTBM (Manajemen terpadu balita
sakit / Manajemen terpadu balita muda)
4. Pelayanan CATIN/ calon pengantin
5. Pelayanan Kespro
6. USG kebidanan tanpa foto
7. Imunisasi
8. Melakukan rujukan kasus resiko tinggi ke fasilitas
kesehatan yang lebih tinggi
secara tepat, cepat, benar.
9. Pelayanan KB
Pemeriksaan Antenatal Care

Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan pemeriksaan yang


ditujukan kepada ibu hamil untuk memastikan bahwa ibu
serta janin dalam kondisi sehat selama masa kehamilan.
Antenatal care mencakup identifikasi risiko, pencegahan
komplikasi kehamilan, serta edukasi dan promosi kesehatan.

Hal ini bertujuan untuk mendeteksi kondisi kehamilan terutama


apabila ada kecenderungan terjadi kehamilan yang beresiko.
Pelayanan ANC
Pelayanan Antenatal ini antara lain:
• Memantau kemajuan kehamilan serta memastikan kesehatan ibu dan
tumbuh kembang bayi
• Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan
sosial ibu serta janin
• Mengenali secara dini kelainan atau komplikasi yang mungkin terjadi
selama hamil
• Mempersiapkan persalinan cukup bulan; melahirkan dengan selamat
dan mengurangi sekecil mungkin terjadinya trauma pada ibu dan bayi
• Mempersiapkan ibu untuk menjalani masa nifas dan mempersiapkan
pemberian asi eksklusif
• Mempersiapkan peran ibu dan keluarga untuk menerima kelahiran
dan tumbuh kembang bayi.
Pemeriksaan Posnatal Care
Pelayanan pasca persalinan atau perawatan setelah melahirkan
(PNC) adalah bagian vital dari Program Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) yang dijalankan oleh Puskesmas. Meskipun akses ibu hamil,
melahirkan, dan pasca melahirkan ke layanan kesehatan terbilang
baik, angka kematian ibu masih tinggi, salah satunya disebabkan oleh
perdarahan setelah melahirkan saat masa nifas yang berlangsung
sekitar 6 minggu atau 42 hari. Implementasi PNC di Puskesmas
bertujuan untuk mendukung ibu pasca melahirkan melewati masa
nifas tanpa risiko komplikasi seperti perdarahan pascapersalinan.
Bentuk Pelayanan PNC
Adapun beberapa jenis pelayanan PNC yang meliputi :
1. pemeriksaan deteksi dini
2. Pencegahan
3. Intervensi
4. dan penanganan masalah yang terjadi selama masa nifas.

Pemberian PNC dilakukan melalui kunjungan ke Puskesmas yang perlu


dilakukan sebanyak 4 kali selama masa nifas.
• Kunjungan pertama (KF1) dilakukan pada 6-48 jam setelah persalinan
• Kunjungan kedua (KF2) dilakukan pada 3-7 hari setelah persalinan,
• Kunjungan ketiga (KF3) dilakukan pada 8-28 hari setelah persalinan, dan
• Kunjungan keempat (KF4) dilakukan pada 29-42 hari setelah persalinan.

Pentingnya Pelayanan Setelah Persalinan (Postnatal Care) Bagi Ibu Nifas | kumparan.com
Pelayanan
MTBS/MTBM
Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)
merupakan suatu pendekatan yang terpadu
dalam tatalaksana bayi umur 1 hari – 2 bulan,
baik yang saehat maupun yang sakit, baik yang
datang ke fasilitas rawat jalan maupun yang
dikunjungi oleh tenaga kesehatan pada saat
kunjungan neonatal.
Pada Permenkes RI Nomor 70 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan
manajemen terpadu balita sakit berbasis masyarakat, disebutkan bahwa
pada bayi muda usia 0 – 2 bulan harus mendapatkan 4 macam pelayanan
yang termsuk dalam MTBS-M:
1. Perawatan esensial bayi baru lahir.
2. Pengenalan tanda bahaya bayi baru lahir dan persiapan rujukan bila
memang diperlukan.
3. Penatalaksanaan bayi berat lahir rendah (BBLR)
4. Penatalaksanaan infeksi pada bayi baru lahir.

Keempat pelayanan ini diberikan tidak hanya sesaat setelah lahir saja,
namun hingga bayi mencapai usia 2 bulan bila suatu waktu mengalami
keluhan tertentu yang termasuk dalam 4 pelayanan tadi wajib segera
ditindak lanjuti.

Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) – Kanal Pengetahuan FKKMK UGM


Pelayanan CATIN
1. Tes kesehatan
Tes kesehatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit yang bisa menurun. Beberapa
contoh penyakit yang bisa menurun ke anak diantaranya hemofilia, thalasemia, HIV/AIDS, dan
lain sebagainya. penyakit-penyakit tersebut bisa berdampak pada kehidupan calon pengantin
serta anak-anaknya kelak.

2. Skrining thalassemia
Penyakit thalasemia adalah kelainan darah yang terjadi berupa kurangnya kadar Hemoglobin
(Hb) yang normal pada sel darah merah.

3. Skrining TT (Tetanus Toxoid)


Skrining TT berupa mengetahui status imunisasi TT. Imunisasi TT sebagai upaya pencegahan
dan perlindungan terhadap penyakit tetanus. Imunisasi TT pada perempuan penting dilakukan
terutama di usia subur. Bila perempuan mendapatkan imunisasi TT di masa usia subur, maka
bisa mendapat kekebalan penuh.

4. Kelas CATIN.

Program Layanan Calon Pengantin (Catin) di Puskesmas, Lengkap dengan Jenis Pemeriksaannya - Nakita (grid.id)
Pelayanan KESPRO
Kespro adalah singkatan dari "Kesehatan Reproduksi," yang mencakup
layanan dan informasi terkait kesehatan seksual dan reproduksi.

Contoh pelayanan kespro meliputi :


• Konseling tentang kontrasepsi
• Pemeriksaan kesehatan reproduksi
• Penyuluhan mengenai infeksi menular seksual (IMS), dan
• Layanan terkait lainnya seperti pemeriksaan kehamilan dan konseling
pra-natal.

Ini bertujuan untuk memastikan kesehatan yang optimal dalam hal


reproduksi dan seksualitas.
USG
USG atau Ultrasonografi USG sering digunakan oleh
merupakan suatu alat penunjang dokter spesialis kandungan
diagnostik di bidang kedokteran (obstetri dan ginekologi) untuk
sebagai sarana pencitraan untuk mendeteksi janin pada kehamilan
mendiagnosa suatu penyakit. USG ibu dan dokter spesialis radiologi
mentrasnfer energi dari daya output untuk menemukan kelainan
mesin ke lapisan-lapisan tubuh medis di organ dalam.
yang diperiksa. Alat ini dapat
mendeteksi organ dalam, otot,
struktur organ dan tulang, serta
adanya gangguan patologis.

Apa Itu USG (Ultrasonografi) dan Bagaimana Cara Kerjanya | HonestDocs


Imunisasi
Pelayanan imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang dapat
membantu mencegah penyakit dengan efektif dan efisien. Proses ini
dilakukan dengan memasukkan vaksin melalui suntikan maupun oral yang
dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai penyakit telah berhasil
dicegah penyebarannya karena pelaksanaan imunisasi.

Penerapan imunisasi ini dapat memberikan pencegahan dan pengurangan


penyebaran penyakit dalam skala besar hingga menurunkan risiko
terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB).

Memahami Pelayanan Imunisasi untuk Masa Depan Bangsa | kumparan.com


Pelayanan KB
Pengertian KB (keluarga berencana) menurut UU No.
10 tahun 1992 (tentang perkembangan kependudukan
dan pembangunan keluarga sejahtera), adalah upaya
peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat
melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP),
pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga,
peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan
sejahtera.

KB merupakan program pemerintah yang dirancang


untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah
penduduk.
Berikut ini beberapa tujuan KB:

• Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dengan mengendalikan


kelahiran dan menjamin terkendalinya penduduk.
• Membentuk keluarga kecil sejahtera, sesuai dengan kondisi ekonomis
sebuah keluarga.
• Meningkat kepedulian masyarakat untuk menggunakan alat
kontrasepsi.
• Mencanangkan keluarga kecil dengan hanya dua anak.
• Mencegah pernikahan di usia dini.
• Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia terlalu muda
atau terlalu tua.
• Menekan jumlah penduduk dan menyeimbangkan jumlah kebutuhan
dengan jumlah penduduk di Indonesia.
• Meningkatkan kesehatan keluarga berencana dengan mengendalikan
kelahiran.
THANKS
YOU

Anda mungkin juga menyukai